PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

DINAS KEBERSIHAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA JL. MANDALA V NO.67 CILILITAN BESAR – JAKARTA TELP. 8092744

BAB 4

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

4.1.

Metoda Penentuan dan Pengumpulan Data

Survey lapangan dilakukan dengan melakukan kuestioner dan check list di lapangan secara langsung untuk mengetahui mekanisme penanganan sampah eksisting dari sumber ke TPS maupun ke TPST terhadap sampah, baik yang berasal dari dari kawasan perumahan maupun non perumahan. Dari hasil survey lapangan maupun check list lapangan di peroleh perbedaan penanganan sampah di setiap wilayah maupun masing – masing daerah.

4.1.1.

Jenis, Penentuan, Lokasi dan Jumlah Data

4.1.1.1 Jenis dan Penentuan Data Data atau informasi yang dikumpulkan meliputi antara lain 1). Data sekunder berupa referensi dan studi terdahulu yang relevan dengan pekerjaan ini dan 2). Data primer berupa data kondisi eksisting pengelolaan sampah di DKI Jakarta.

4-1


Data Referensi dan Studi Terdahulu Adapun referensi dan studi terdahulu yang relevan dengan pekerjaan Master Plan & Kajian Akademis Pengelolaan Sampah DKI Jakarta 2011 ini antara lain: a.

Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria Pengelolaan Sampah

b.

Peraturan perundang-undangan seperti UU No. 18 Tahun 2008,

Peraturan Menteri Dalam Negri No. 33 Tahun 2010, Peraturan Menteri PU No. 21 tahun 2006, Peraturan Daerah, SK Gubernur, Perda DKI RTRW, dll. Studi-studi terdahulu yang relevan seperti Laporan Akhir

c.

Master Plan Pengelolaan Sampah 1987 – 2005 (JICA 1987), Laporan Akhir Master Plan Review & Program Development 2005 – 2015 (WJEMP 2005), Laporan Akhir SAPROF untuk Proyek Pengelolaan Sampah Jakarta Indonesia (JBIC 2008), Master Plan Pengelolaan Sampah di Kepulauan Seribu (PT. Citra Murni Semesta, 2003), dan lainnya.

Data Kondisi Eksisting Pengelolaan Sampah di DKI Jakarta Adapun

data

kondisi

eksisting

pengelolaan

sampah

DKI

Jakarta

yang

dikumpulkan antara lain: a.

Regulasi

Peraturan yang terkait dengan pengelolaan sampah di DKI Jakarta baik yang masih dalam proses (draft) ataupun sudah final, seperti Perda dan SK Gubernur. b.

Kelembagaan

Bentuk kelembagaan pengelola sampah di DKI Jakarta, meliputi Dinas Kebersihan, Suku Dinas Kebersihan di Wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu; tugas pokok dan fungsi, Susunan/Struktur Organisasi, Jumlah Personil dan Posisi/Jabatan serta wewenangnya. Pengumpulan data kelembagaan Dinas PU Tata Air, PD Pasar Jaya, Dinas Pertamanan, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah, dan Dinas Pendidikan; hal ini perlu karena terkait dengan pengelolaan sampah. c. 2

Pendanaan


Pengumpulan data sumber-sumber pembiayaan, besaran anggaran APBD per tahun dalam tiga tahun terakhir, termasuk restribusi sampah yang dipungut dari pemukiman dan non pemukiman (besaran dan sumbernya serta mekanisme penagihannya). d.

Peran Serta Masyarakat &Sosial Masyarakat

Pengumpulan data tentang karakteristik perilaku budaya dan kebiasaan masyarakat dalam hal penanganan sampah, pengumpulan informasi tentang keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kuesioner dipakai untuk memperoleh data ini. e.

Teknis Operasional

Data teknis operasional yang diperlukan dan dikumpulkan antara lain: 

Data sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, meliputi: pewadahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir. Dalam hal ini akan diinventarisir jenis dan bentuk pewadahan (tong sampah, kantong plastik, keranjang, bak sampah, gerobak, gerobak motor dan lain-lain). Checklist digunakan untuk memperoleh data ini. Checklist digunakan untuk memperoleh data ini.

Ada 14 sumber

penghasil sampah yang akan diinventarisasi penanganan sampahnya. Contoh checklist 

Data dari Tempat Penampungan Sementara (TPS): meliputi 1). jumlah, jenis, lokasi TPS; 2). kondisi pengangkutan meliputi jenis alat angkut (tipper, compactor, arm roll, truk kapsul), jumlahnya, kapasitasnya, kondisinya, dan tahun pembuatannya; 3). daerah kerja meliputi pelaksana swasta, dinas kebersihan dan suku dinas.

Checklist

digunakan untuk memperoleh data ini. 

Pemrosesan Akhir Pengumpulan

data

TPST

Bantargebang,

Intermediate

Treatment

Facility (ITF) Cakung – Cilincing, Marunda, SPA Sunter. 

Pengolahan sampah berbasis masyarakat Pengumpulan

data

pengelolaan

sampah

yang

dilakukan

oleh

masyarakat (Comunity Based Solid Waste Management), seperti di daerah Rawasari, Rawajati, Banjarsari, RW. 15 Klender dan lain-lain. 4-3




Daerah Pelayanan Pengumpulan daerah pelayanan dan penanganan sampah yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan instansi lainnya, misalnya: sampah sungai, sampah pasar dan taman, termasuk pengamatan jenis-jenis sumber sampah.

Sementara untuk kebutuhan data timbulan, komposisi dan karaktersitik sampah DKI Jakarta terbaru, diperoleh melalui pekerjaan studi timbulan sampah DKI Jakarta yang berjalan simultan dengan pekerjaan penyusunan Master Plan.

4.1.1.2 Lokasi dan Jumlah Data Daerah studi dibagi dalam 5 wilayah studi menurut wilayah administrasi DKI Jakarta yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Berdasarkan sumber penghasil sampah, data dibagi atas data dari sumber pemukiman dan data dari sumber non pemukiman. Data Sumber Pemukiman DKI

Jakarta

adalah

kota

megapolitan

dengan

pendapatan/pengeluaran penduduk yang beragam.

heterogenitas

Oleh sebab itu, untuk

mendapatkan sampel yang dapat mendekati mewakili pendapat dari warga DKI Jakarta,

data

dari

sumber

pemukiman

dibagi

atas

3

strata

pendapatan/pengeluaran penduduknya yakni 1)

Strata Pendapatan/Pengeluaran Tinggi dengan rentang pengeluaran per bulan tiap keluarga sebesar lebih dari > 3,5 juta perbulan

2)

Strata Pendapatan/Pengeluaran Menengah dengan rentang pengeluaran per bulan tiap keluarga sebesar Rp. 1,2 juta Hingga Rp. 2,5 juta perbulan

3)

Strata Pendapatan/Pengeluaran Rendah dengan rentang pengeluaran per bulan tiap keluarga sebesar kurang dari Rp. 1,2 juta perbulan

Jumlah data per daerah studi dan per strata pendapatan/pengeluaran ditetapkan sebesar minimal 30 sampel sehingga kebutuhan data pemukiman perwilayah sebesar 90 buah atau 450 sampel se DKI Jakarta. Menurut Ida Bagus Matra dan Kasto, untuk suatu penelitian survai dengan teknis analisa korelasi atau statistik

4


parametrik, maka sampel yang harus diambil minimal atau lebih besar dari 30 kasus1. Data pemukiman diambil pada penghuni rumah tangga dan apartemen. Adapun lokasi survai data pemukiman di tiap wilayah studi disajikan pada Tabel 4.1 berikut ini.

Tabel 4.1. Lokasi & Jumlah Data untuk Survai di Pemukiman Strata Atas Jumla

Wilayah

Lokasi

Studi

h Data 30

Strata Menengah Jumla Lokasi

Data 30

Lokasi

Data 30

Menteng

Jakarta Utara

Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 07

30

Kelurahan Kelapa Gading Barat RW 03

30

Kel. Penjaringan

30

Jakarta Timur

Balai Pustaka

30

30

Tebet Barat

30

Perkampunga n, kel. cakung Kel.

30

Jakarta

Komp Perhubung an Laut Kel. Pasar

Kel. Tanjung Duren

30

Minggu Kel. Kebon Jeruk

30 30

Kel. Kemayoran

h

Jakarta Pusat

Selatan Jakarta Barat

RW12 Kelurahan Cempaka Putih Barat

h

Strata Rendah Jumla

Jagakarsa Kel. Rawa Buaya

30 30

Data Sumber Non Pemukiman Data dari Sumber Non Pemukiman terdiri dari sumber-sumber penghasil sampah sebagai berikut: 1)

Pusat Pertokoan seperti mall, ruko dan toko pribadi

2)

Hotel, baik hotel berbintang dan melati;

3)

Tempat rekreasi;

4)

Rumah Makan

5)

Pelabuhan Kapal Laut, Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api

6)

Rumah Sakit dan poliklinik/puskesmas; 4-5


7)

Kantor atau perkantoran;

8)

Sekolah seperti SD, SMP, SMA, TK, Mib, MTs, Mab dan sederajat)

9)

Perguruan Tinggi seperti Universitas, Akademi dan sederajat;

10)

Industri, baik kawasan industri dan industri rumahan;

11)

Rumah Peribadatan;

12)

Taman, jalan dan sungai.

13)

Pasar, baik pasar tradisional dan modern seperti Carefour, Giant dsb.

Lokasi dan jumlah data yang dikunjungi per wilayah dapat dilihat pada Tabel 4.2 – Tabel 4.6 berikut ini.

Wilayah Jakarta Pusat Tabel 4.2 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Pusat No.

Sumber Penghasil Sampah

Jumlah Data

Lokasi Atrium Senen, ITC (Cempaka Mas), Seputaran Atrium Senen Hotel Mitra Oasis, Hotel

1.

Pusat Pertokoan

3

2.

Hotel

3

Gran

Cempaka,

Hotel

3. 4. 5.

Tempat Rekreasi Rumah Makan Pelabuhan, Terminal & Stasiun

3 3 6

Cempaka sari Monas, Pizza Hut Cempaka Putih Terminal Senen, Stasiun

6.

Rumah Sakit, Puskesmas

3

Senen Rs.Cipto Rs.

Mangunkusumo,

Kesdam

Maureksa, 7. 8. 9.

Kantor & Perkantoran Sekolah Perguruan Tinggi

Ridwan Puskesmas

6 6

Cem Putih, Klinik Medisari Seputaran Jl Kwitang SD 1/2 Cemp Putih Timur,

3

SMPN 71, SMAN 30 STI Managemen Transportasi

10. 11.

Industri & Kawasan Industri Pasar (Tradisional & Modern)

3 6

Trisakti

Manajemen Industri Keramik rawasari Pasar Rawa kerbau, Pasar Senen, Pasar Sumur Batu, Carefour, Alfamart,

6


12.

Rumah Peribadatan

3

Indomart Gereja Paskalis Cempaka

13.

Jalan, Taman & Sungai

3

putih Taman

Cempaka

Putih,

Taman Menteng, Seputar 14.

Perumahan (Tinggi, Menengah,

90

Rendah)

Cempaka Putih Menteng, RW

12

Kelurahan Cempaka Putih Barat,

15.

16.

Apartemen, Rusunami

Condominium,

6

Kel. Kemayoran Graha Cempaka Apartment,

TPS yang dikelola

3

Mas

Mitra

Oasis,

Rusun Tanah Tinggi TPS Kel Pegangsaan

Wilayah Jakarta Utara Tabel 4.3 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Utara No. 1.


Jumlah Data

Pusat Pertokoan

3

Lokasi Mall

Of

Indonesia

Kelapa

(Mall

gading),

arthagading

mall,

Ruko

2.

Hotel

3

Permata Kelapa Gading Hotel Haris, Hotel Grand

3. 4. 5.

Tempat Rekreasi Rumah Makan Pelabuhan, Terminal & Stasiun

3 3 6

Ancol, Hotel Alexis Taman Impian Jaya Ancol Seputaran Penjaringan Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Tanjung Priok,

6.


3

Stasiun kereta Api Kota Mitra Keluarga Internasional, Pelabuhan,

RS Puskesmas

7.

Kantor & Perkantoran

6

Kelapa Gading Timur 2 Sepanjang jalan Boulevard

8.

Sekolah

6

Barat SD 03

4-7

Kelapa

Gading


Timur, SMP 123, Kelapa Gading Timur, SMA 45, 9. 10.

Perguruan Tinggi Industri & Kawasan Industri

3 3

Kelapa Gading Timur STIE IBII Industrial Estate Ancol,

11.

Pasar (Tradisional & Modern)

6

Indofood Success Makmur Pasar Inpres Kelapa Gading

Timur,

pasar

Kelapa Gading Timur, Lote Mart, Kelapa Gading, Alfa, 12. 13.

Rumah Peribadatan Jalan, Taman & Sungai

3 3

Indomaret atau sejenis Masjid Musyawaroh Seputaran Boulevard

Wilayah Jakarta Timur Tabel 4.4 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Timur No. 1. 2.

Sumber Penghasil Sampah Pusat Pertokoan Hotel

Jumlah Data

Lokasi

3 3

Sepanjang jalan Pemuda Hotel Grand Menteng, Hotel

Alia

Matraman,

3.

Tempat Rekreasi

3

Hotel Idola Taman Mini

4. 5.

Rumah Makan Pelabuhan, Terminal & Stasiun

3 6

Indah Seputaran Rawamangun Terminal Rawamangun,

6.


3

Stasiun Jatinegara Rs. Persahabatan,

Indonesia

Puskersmas Pisangan 7. 8.

Kantor & Perkantoran Sekolah

6 6

Timur I, Seputaran Jln Pemuda SD Rawamangun (balai pustaka timur), SMPN 74,

9. 10.


3 3

SMU Muhammdiyah XI UNJ Pulo Gadung, Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Industrial Gasess

8


11.


6

Indonesia (I.G.I) Pasar Rawamangun,

12. 13.


3 3

Top, Alfamart, Indomart Masjid Babussalam Seputaran Rawamangun

Tip

Wilayah Jakarta Selatan Tabel 4.5 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Selatan No.


Jumlah Data

Lokasi

1.

Pusat Pertokoan

3

Mall Kalibata, Seputaran

2. 3. 4. 5.

Hotel Tempat Rekreasi Rumah Makan Pelabuhan, Terminal & Stasiun

3 3 3 6

Pasar minggu raya Hotel Haris, Kebon Binatang Ragunan Seputaran Tebet Terminal Manggarai,

6.


3

Stasiun Manggarai, Rs. Tebet, Puskesmas

7. 8.


6 6

Tebet Timur Seputaran Prof Dr Supomo SDN 01/06 Tebet Timur, SMPN 115 Jakarta, Tebet Timur, SMUN 26 Jakarta,

9. 10.


3 3

Tebet Barat Universitas Sahid Kawasan Cilandak Comersial

Estate,

11.


6

Percetakan Jl. Supomo, Pasar Tebet Barat,

12. 13.


3 3

Carefour Pasar Festival Masjid Muhammaddiyah Seputaran Tebet

Wilayah Jakarta Barat Tabel 4.6 Lokasi dan Jumlah Data Non Pemukiman di Jakarta Barat No. 1.


Jumlah Data

Lokasi

3

Mall Ciputra, Mall Taman

Pusat Pertokoan

Anggrek, ITC Roxy Mas 4-9


2.

Hotel

3

Hotel

Ciputra,

Hotel

3.

Tempat Rekreasi

3

Boutique, Hotel Twin Plaza Museum sejarah Jakarta,

4. 5.

Rumah Makan Pelabuhan, Terminal & Stasiun

3 6

Hutan Lindung Srengseng Sepanjang Slipi / Tomang Terminal Grogol, Sta

6.


3

Grogol Rs Sumber

Waras,

Puskesmas Grodol 3, Klinik 7. 8.


6 6

Univ. Trisakti Sepanjang Slipi / Tomang SDN 16/18, SMPN 220,

9.

Perguruan Tinggi

3

SMA BPK Penabur 1 Kampus Trisakti, Penabur, Tarumanegara

10.

Industri & Kawasan Industri

3

Perkampungan

Industri

Kecil (PIK) Swakerta, PT. 11.


6

Kedaung karton Pasar Kota Grogol, Pasar Tomang

Barat,

Hero

Tomang Raya, Indomaret 12. 13.


3 3

Masjid Baiturahaman Taman Pelangi Tomang, Sepanjang jalan S.Parman, Sepanjang jalan Tomang Raya,

4.1.2

Metoda Pengumpulan Data

Kebutuhan data-data tersebut diatas dikumpulkan dengan cara; 1). pencarian atau penelusuran informasi atau data melalui media internet; 2). pencarian informasi atau data melalui kunjungan atau survai langsung lapangan dan 3). pencarian dengan mempelajari informasi atau data dari referensi atau studi-studi yang ada terdahulu.

Penelusuran Melalui Media Internet

10


Umumnya beberapa data atau informasi yang bersifat Ketentuan, Perundangundangan, dan Tugas Pokok dan Fungsi suatu instansidapat diperoleh melalui media internet, selain mendapatkan/memperoleh langsung dari instansi terkait yang mengeluarkannya. Situs internet dari suatu instansi yang kerap ditelusuri antara lain: 

Situs internet milik kementrian lingkungan hidup di www.



Situs internet milik Bappeda Jajarta di www.



Situs internet milik DKI Jakarta di www.

Kunjungan atau Survai Lapangan Kunjungan atau survai lapangan dilakukan untuk mengamati penanganan sampah yang berlangsung pada setiap sumber penghasil sampah, yaitu: rumah tangga, apartemen, pusat pertokoan (mall ataupun ruko), pasar (baik modern ataupun tradisional), perkantoran, tempat rekreasi, sekolah (sekolah dan universitas), rumah sakit/puskesmas, hotel, kawasan industri, rumah ibadah, stasiun kereta api, pelabuhan, terminal bus, penyapuan jalan dan taman, dan sungai. Sasaran data antara lain: 1). Jenis dan kapasitas pewadahan dari tiap sumber, 2). Petugas yang bertanggung jawab untuk menangani sampah di internal sumber penghasil sampah, 3). Proses penanganan sampah oleh pihak penghasil sampah, 4). frekuensi dan siapa petugas yang bertanggung pada pengumpulan sampah, 5). Alur aliran sampah setelah keluar dari sumber, 6). Besar iuran/retribusi sampah yang dibayar rutin. Proses perolehan data atau informasi diatas dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara berpedoman dengan lembar checklist yang sesuai dengan sumber penghasil sampah. Selain juga melakukan kunjungan langsung pada sumber penghasil sampah, dilakukan juga survai ke tempat: 1) TPS (Tempat Penampungan Sementara) Sampah, 2). ITF (Intermediate Treatment Facility) baik di Cakung Cilincing, ITF rencana di Marunda dan SPA Sunter, 3). TPA & TPST Bantar Gebang, 4). Kantor Dinas Kebersihan dan suku dinas Kebersihan terkait di tiap Wilayah Administrasi DKI Jakarta. 4 - 11


Survai dilakukan untuk mendata dan menginventarisir seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Kebersihan, misalnya TPS, Dipo, Truk, SPA, Intermediate Treatment Facility (ITF), TPS dan lain-lain dan oleh pihak swasta yang menjadi mitra Dinas Kebersihan. Untuk mendapatkan data sosial masyarakat dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan wawancara secara langsung, juga dari survai atau studi terdahulu yang

sudah

pernah

dilakukan

pendataan

kegiatan

masyarakat

dalam

pengelolaan sampah. Survai sosial masyarakat dilakukan untuk rumah tangga (pemukiman) pada 3 (tiga) strata perekonomian yaitu 1) rumah tangga strata ekonomi atas, 2). Rumah tangga strata ekonomi menengah dan 3). Rumah tangga strata ekonomi bawah. Kriteria penentuan strata ekonomi tersebut.

Penelusuran Referensi dan Studi-studi Terdahulu Referensi dan studi-studi terdahulu dikaji atau dipelajari untuk memperoleh informasi dan data: 1). Runutan dari tahun ke tahun (time serries) timbulan, komposisi dan karakteristik sampah DKI Jakarta, 2). Pengalaman keberhasilan dan kendala pada konsep dan program-program pelaksanaan terdahulu, dan 3). Data-data

teknis

prasarana

dan

sarana,

alternatif

teknologi

pengolahan

terdahulu yang masih up to date, 4). Data peran serta masyarakat, lembaga swasta dan pihak swasta. Referensi atau studi-studi terdahulu diperoleh baik dari Dinas Kebersihan, Bank Dunia, perusahaan konsultan atau lembaga penelitian ataupun swadaya masyarakat terkait dan dokumentari internal Konsultan Arkonin Engineering MP.

4.2.

Koordinasi dengan pihak terkait

Koordinasi

dengan

pihak-pihak

terkait

dilakukan

mulai

dari

Sudin-sudin

Kebersihan, Kecamatan dan Kelurahan, RT/RW dan pengelola-pengelola di kawasan

pertokoan,

hotel,

perkantoran,

sekolah,

pasar

modern,

pasar

tradisional, restoran, jalan, taman, terminal bus dan stasiun kereta di 5 wilayah Provinsi DKI Jakarta.

4.3. 12

Data Dasar Yang Diperlukan


Data dasar Untuk Permukiman yang diperlukan di Survey masterplan dilihat pada Tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1. Data Dasar Kuestioner Untuk Pemukiman

4 - 13

dapat


Wilayah Jakarta: KUESTIONERUNTUKPEMUKIMAN Penanganan/Pengelolaan Sampah Saat Ini di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2011 Pekerjaan: Master Plan Persampahan DKI Jakarta Assalamualaikum / Selamat Pagi/Siang/Sore, Nama saya .......................................... surveyor dari konsultan lingkungan berkantor di Bintaro. Bisakah kami meminta waktu 5 menit untuk berbincang-bincang perihal pengelolaan sampah. Saat ini kami sedang mengkaji eksisting pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan hal tersebut. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan waktu Bapak/Ibu. (Beri tanda silang pada nomor jawaban yang terpilih, tuliskan jawaban pada bagian (.........) yang telah disediakan. No.

Daftar Pertanyaan

Daftar Jawaban

No. Blank Jwb

IDENTITASRESPONDEN 1. 2.

No. Responden: Rumah Tinggal Condominium Rusunami Rumah Susun 3. Alamat Kecamatan: Kelurahan RW & RT: SOSIALEKONOMI 4.

Pendidikan:

5.

Pekerjaan Kepala Keluarga?

6.

Status Kependudukan

7. 8. 9.

Jumlah penghuni: Lama Tinggal: Status Rumah

10. 11.

Daya listrik terpasang Rata-rata Pengeluaran tiap bulan ?

14

1 2 3 4

Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi Tamat Universitas Lainnya, sebutkan: Pegawai Negri ABRI Pegawai Swasta Petani Petani Tambak Pedagang Nelayan Buruh Pabrik Buruh Bangunan Pensiunan Pengangguran Ibu Rumah Tangga Pelajar/Mahasiswa Lainnya, sebutkan: Asli (Kelahiran setempat) Pendatang bulan

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 jiwa tahun

Milik Sendiri Kontrak Milik Dinas Lainnya, sebutkan:

1 2 3 4 watt

Rp. 2.000.000 per bulan

1 2 3


PENANGANAN SAMPAHDI RUMAHTANGGA 12. Siapakah yang bertanggung jawab mengurus sampah di Rumah?

13.

Kemana Saudara membuang sampah yang terkumpul di Rumah?

Jika 13 =3, 4 atau 5 lanjutkan ke pertanyaan no. 23 14. Sebutkan jenis tempat sampah di Rumah Saudara?

15.

Berapa lama/umur teknis tempat sampah tersebut?

16.

Dimana diletak Tempat Sampah tersebut?

17.

Jam berapa biasanya Saudara membuang sampah?

18.

Siapakah yang mengangkut/mengumpulkan sampah dari rumah Saudara?

19.

20.

21.

22.

Ibu

1

Ayah Anak Pembantu Lainnya, sebutkan: Tempat Sampah Milik Sendiri

2 3 4 5 1

Tempat Sampah Milik Dinas Kebersihan Tempat Sampah Milik Komplek Sungai/Saluran Air/Badan Air penerima lainnya Lapangan / Tanah Kosong

2 3 4 5

Bak Sampah Batu Bata Tempat Sampah Logam Tempat Sampah/Ember Plastik Tempat Sampah Fiberglass Kantong plastik Lainnya, sebutkan: 3 bulan 6 bulan 1 tahun 2 tahun lebih dari 2 tahun Di halaman Rumah Diluar halaman Rumah Lainnya, sebutkan 06.00 - 08.00 08.01 - 11.00 11.01 - 14.00 14.01 - 17.00 17.01 - 20.00 Diatas jam 20.00 Tidak tentu Petugas dari RT/RW

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1

Petugas dari Kelurahan Petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta Petugas dari Swasta/Pengelola Sampah Komplek LSM Alat angkut apa yang digunakan oleh petugas? Gerobak sampah Truk Sampah Lainnya, sebutkan Berapa kali sampah diambil oleh petugas dalam semingggu? Setiap hari

Pada jam berapa umumnya sampah diambil oleh petugas?

Kemanakah Sampah Tersebut dibawa Petugas ?

2 3 4 5 1 2 3 1

5 x seminggu 3 x seminggu 2 x seminggu 1 x seminggu Tidak teratur Tidak diangkut Tidak Tahu 06.00 - 08.00

2 3 4 5 6 7 8 1

08.00 - 11.00 11.01 - 14.00 14.01 - 17.00 17.01 - 20.00 Diatas jam 20.00 Tidak tahu Pool Gerobak Sampah Tempat Penampungan Sementara (TPS) Dibuang di tanah/lapangan kosong

2 3 4 5 6 7 1 2 3

4 - 15


PERANANRT/RW/KELURAHAN 23. Apakah Saudara pernah diundang oleh pengurus RT/RW /LKMD/Kelurahan/Pengelola dalamsosialisasi Kebersihan?

Jika 24 =2, langsung ke pertanyaan no. 25 24. Jika pernah, berapa kali?

25.

Apakah Saudara pernah diajak kerja bakti untuk membersihkan lingkungan?

26.

Jika pernah, berapa kali?

27.

Jika 28 =1, lanjutkan ke pertanyaan 30 29. Jika terganggu, karena apa?

30.

Jika tidak terganggu, karena apa?

31.

Kebersihan lingkungan rumah dan sekitar Saudara merupakan hal pokok untuk mencapai hidup sehat

16

1

Tidak Pernah

2

Sebulan sekali Tiga bulan sekali Enambulan sekali Setahun sekali Tidak teratur Pernah

1 2 3 4 5 1

Tidak Pernah Seminggu sekali Sebulan sekali Tiga bulan sekali Enambulan sekali Setahun sekali Pada hari-hari Nasional Pada acara-acara Agama Tidak teratur Lainnya, sebutkan Apakah RT/RW/Kelurahan/Pengelola pernah menegur rumah Pernah yang tidak memperhatikan kebersihan lingkungan?

NORMA DANNILAI 28. Jika ada sampah disekitar tempat tinggal Saudara, apakah perasaan Saudara terganggu?

32.

Pernah

Apakah yang Saudara lakukan jika ada sampah disekitar Saudara?

2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

Tidak Pernah Tidak Tahu

2 3

Tidak Terganggu

1

Cukup terganggu Sangat Terganggu

2 3

Mengundang lalat & penyakit Menimbulkan bau Merusak keindahan lingkungan Lainnya, sebutkan Sudah terbiasa Masa bodoh Sangat setuju

1 2 3 4 1 2 1

Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju Mendiamkan saja

2 3 4 1

Membersihkan sendiri Menyuruh orang lain membersihkan Melaporkan ke RT/RW atau Pengelola Menelpon Dinas Kebersihan

2 3 4 5


Jika 32 =2,3,4,5; langsung ke pertanyaan 34 33. Jika mendiamkan mengapa?

34.

35.

Bila lingkungan tempat tinggal Saudara kotor, bagaimana sikap saudara?

Bila Kota Jakarta tampak sampah menumpuk dan kotor, bagaimana sikap Saudara?

Bukan urusan saya Sudah biasa Sudah ada petugas kebersihan Memakluminya

1 2 3 1

Tidak senang Mendiamkan dan tidak mempersoalkan Mengajak warga lain membersihkan Melaporkan ke RT/RW atau Pengelola Melaporkan ke Dinas Kebersihan Lainnya, sebutkan Memakluminya

2 3 4 5 6 7 1

Tidak Senang Mendiamkan dan tidak mempersoalkan Mengajak warga lain membersihkan Melaporkan ke Dinas Kebersihan Lainnya, sebutkan 36. Bagaimana masyarakat di lingkungan Saudara dalam menjaga Menjaga kebersihan dengan baik kebersihan? Kurang menjaga Tidak menjaga Lainnya, sebutkan PERILAKU 37. Bagaimana keadaan di lingkungan rumah Saudara? Bersih Cukup Bersih Kotor 38. Bila Saudara sedang berada di tempat umum (jalan, pasar, Di tempat sampah terminal, kendaraan, tempat rekreasi, dsb) dimana Saudara membuang sampah? Terkadang di tempat sampah Disembarang tempat 39. Jika tidak terdapat tempat sampah, dimana Saudara Disimpan dulu untuk kemudian dibuang ke tempat membuang sampah? sampah Dibuang disembarang tempat 40. Bagaimana sikap Saudara jika ada orang lain/tetangga Tidak terganggu, biasa aja membakar sampahnya? Cukup terganggu karena asapnya Sangat terganggu karena asapnya 41. Saluran air/Sungai/Laut adalah tempat penampungan Sangat setuju sampah Setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju Tidak ada Komentar 42. Bagaimana upaya membersihkan lingkungan Rumah Dilakukan bersama-sama Saudara? Dilakukan sebagian warga Dilakukan petugas yg dibayar warga Lainnya, sebutkan

4 - 17

2 3 4 5 6 1 2 3 5 1 2 3 1

2 3 1 2 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3 4


TANGGAPANDAN PARTISIPASI MASYARAKATTERHADAPPENGELOLAAN SAMPAHKOTA 43. Menurut Saudara masalah kebersihan yang paling terasa di Perilaku masyarakat membuang sampah tidak baik Jakarta disebabkan oleh apa? Minimnya sarana pengelolaan sampah Lainnya, sebutkan Jika 43=1, lanjutkan ke pertanyaan 44, jika 43=2, lanjutkan ke pertanyaan 45, 44. Jika perilaku masyarakat yang tidak baik, menurut Saudara Meningkatkan penyuluhan apa pemecahan yang diperlukan? Memberikan sanksi hukum Pendidikan sekolah Pendidikan keluarga 45. Jika Minimnya sarana pengelolaan sampah, menurut Saudara Tidak Ada apa pemecahan yang diperlukan? Menambah Tempat Penampungan Sementara (TPS) Menambah gerobak Menambah petugas pengumpul sampah Menswastakan saja Meningkatkan iuran kebersihan 46. Menurut Saudara Kebersihan lingkungan adalah Tanggung Pemerintah Daerah Jawab siapa? Dinas Kebersihan Masyarakat Petugas Kebersihan Penghasil sampah Bersama RT/RW Lainnya, sebutkan 47. Perkiraan sampah kota Jakarta tahun 2010 adalah 6.340 Bersedia ton/hari dimana 55%adalah sampah organik berupa sisa makanan,daun-daun, dll. Sampah kota Jakarta ini sebagian besar dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Bantar Gebang (diluar wilayah DKI atau ada di Kabupaten Bekasi). Kapasitas tampung TPA Bantar Gebang saat ini kritis untuk beberapa tahun ke depan. Belum ada lokasi lain yang bersedia menjadi lokasi TPA sampah. Upaya layak yang HARUS dilakukan adalah dengan menurunkan volume sampah yang dibuang ke TPA. Caranya dengan memilah jenis sampah, dan hanya sampah yang layak lah yang akan diangkut dan dibuang ke TPA sampah. Bersediakah Saudara ikut melakukan pemisahan antara sampah organik, sampah non-organik dan B3 (jika diperlukan)?

Jika 47=1 lanjut ke pertanyaan 49 48. Jika tidak bersedia, mengapa?

49.

Jika diberikan alat pengomposan sampah organik (seperti sampah dapur, daun-daun, bahan makanan yang mudah membusuk lainnya, dll) bersediakah Saudara melakukan sendiri dirumah?

2 3

1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 1

Tidak bersedia Ragu-ragu

2 3

Merepotkan Tidak ada waktu Tidak merasa perlu Tidak ada tempat Bersedia

1 2 3 4 1

Merepotkan Tidak ada waktu Tidak merasa perlu Tidak ada tempat 50. Apakah Saudara membayar iuran kebersihan (sampah) setiap Membayar bulannya? Tidak Membayar Jika 50=2 lanjutkan ke pertanyaan 56 51. Berapa besar iuran kebersihan tersebut per bulan? <=RP. 1.000 per bulan Rp. 1.000 - Rp. 3.000 per bulan

18

1

2 3 4 5 1 2 1 2


52.

Mengapa Saudara membayar iuran kebersihan?

53.

Apakah Saudara mengetahui besarnya iuran sampah menurut Peraturan Daerah yang berlaku?

54.

Seandainya kebersihan lingkungan Saudara terjamin, bersediakah Saudara untuk membayar lebih?

55.

Jika bersedia, berapa persenkah kenaikan maksimum iuran kebersihan tersebut?

56.

Mengapa Saudara Tidak bersedia membayar iuran kebersihan?

Memenuhi kewajiban Karena ingin lingkungan bersih Karena semua warga membayar Takut kena saksi sosial Lainnya, sebutkan Mengetahui

1 2 3 4 5 1

Tidak Mengetahui Bersedia

2 1

Tidak bersedia 10%

2 1

20% 30% 40% 50% Lebih dari 50% Tidak Mampu membayar

2 3 4 5 6 1

Tidak pernah ditagih Sampah jarang diangkut oleh petugas Lainnya sebutkan 57. Menurut Saudara Penyuluhan atau Kampanye kebersihan itu Ceramah di rumah ibadah sebaiknya melalui apa? Spanduk Pemutaran film Penerangan keliling Penyiaran film di bioskop Brosur/pamflet/sticker Media televisi Media Radio Media Surat Kabar/Majalah Lainnya sebutkan 58. Apakah Saudara mengetahui tentang adanya Peraturan Mengetahui Daerah mengenai Kebersihan? Tidak Mengetahui Jika 58=2, lanjut ke pertanyaan 60 59. Jika mengetahui, darimana informasi tersebut didapat? RT/RW Kelurahan Radio Televisi Surat Kabar/Majalah Lainnya sebutkan 60. Jika tidak tahu, apa alasan Saudara? Tida ada pemberitahuan Sibuk Kurang memperhatikan Lainnya, sebutkan 61. Apakah Saudara mengetahui adanya sanksi Hukum terhadap Mengetahui mereka yang membuang sampah sembarangan?

62.

63.

Apakah Saudara setuju dengan pengenaan Sanksi Hukum bagi pelanggar kebersihan?

Apakah Pemerintah Daerah telah melakukan pengadilan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan?

2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1

Tidak Mengetahui Sangat Setuju

2 1

Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Belum melakukan

2 3 4 1

Sudah melakukan Tidak Tahu

2 3

Nama Surveyor: Tgl Survey:

4 - 19


Data dasar Untuk Non Permukiman yang diperlukan di Survey masterplan dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2. Data Dasar Kuestioner Untuk Non Pemukiman

Kuestioner Untuk Non Pemukiman Penanganan/Pengelolaan Sampah Saat Ini di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2011 Assalamualaikum / Selamat Pagi/Siang/Sore, Nama saya .......................................... surveyor dari konsultan lingkungan berkantor di Bintaro. Bisakah kami meminta waktu 5 menit untuk berbincang-bincang perihal pengelolaan sampah. Saat ini kami sedang mengkaji eksisting pengelolaan sampah di DKI Jakarta. Pertanyaan-pertanyaan berikut berkaitan dengan hal tersebut. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan waktu Bapak/Ibu. (Beri tanda silang pada nomor jawaban yang terpilih, tuliskan jawaban pada bagian (.........) yang telah disediakan. No.

Daftar Pertanyaan

Daftar Jawaban

IDENTITASRESPONDEN 1. No. Responden: JENISResponden: 2. Pasar Modern (Supermarket/Hypermarket) Pasar Tradisional Mall Rumah Toko Hotel Bintang 1 - 2 Hotel Bintang 3 - 4 Hotel Bintang 5 Penginapan Melati Tempat Rekreasi Rumah Makan Sekolah (TK, SD, SLTP, SLTA, MIb, MTs dan MA) Perguruan Tinggi (Universitas,akademi dan Sederajat) Rumah Sakit Klas A Rumah Sakit Kelas B – C Rumah Sakit D – E Puskesmas/Poliklinik Pelabuhan Laut Terminal Bus Stasiun Kereta Api Perkantoran Industri Rumahan Industri Kecil – Sedang Industri Besar Kawasan Industri Masjid Gereja Vihara Pura Klenteng Taman Jalan Lain-lain 3. Nama Responden (Perusahaan): 4. Alamat Kecamatan: Kelurahan INFORMASI UMUM RESPONDEN 5. Jumlah Karyawan/Penghuni/Murid/Mahasiswa/ Pengunjung: 6. 7. 8.

20

Jumlah kamar/toko/kios/tempat tidur/kursi: Luas areal Lama Berdiri/Beroperasi:

No. Blank Jwb

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

jiwa

bulan

buah m2 atau ha tahun


PENANGANAN SAMPAH 9. Siapa yang bertugas/beranggung jawab mengurus sampah di Petugas Kebersihan dari Perusahaan Lingkungan Kerja Anda? Petugas Kebersihan dari Pihak Ketiga Petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta Lainnya, sebutkan 10. Kemana Petugas tersebut membuang sampah yang Tempat Sampah Milik Perusahaan terkumpul dari Tempat Kerja Anda? Tempat Sampah Milik Pihak Ketiga Tempat Sampah Milik Dinas Kebersihan Jakarta Sungai/Saluran Air/Badan Air penerima lainnya Tanah / Lapangan Kosong 11. Bentuk & Volume Tempat Sampah Tersebut? Bak Sampah Beton/Batu Bata kapasitas: liter Bak Sampah Plastik kapasitas: liter Bak Sampah Logam kapasitas: liter Lainnya: kapasitas: liter 12. Dimana diletakan tempat sampah tersebut? Dihalaman wilayah perusahaan Diluar halaman wilayah perusahaan Lain-lainnya: 13. Apakah Sampah yang terkumpul dipilah antara Sampah Ya Basah dan Sampah Kering? Tidak Belum Dipilah 14. Siapakah yang mengangkut sampah keluar dari Tempat Petugas Dinas Kebersihan Jakarta Sampah Akhir? Petugas Kebersihan Pihak Ketiga Lainnya, sebutkan 15. Berapa Kali Sampah diangkut dalam seminggu oleh Petugas Setiap hari (frekuensi)? 5 x seminggu 3 x seminggu 2 x seminggu 1 x seminggu Tidak teratur Tidak diangkut Tidak Tahu 16. Alat angkut apa yang digunakan oleh petugas? Truck Typer Arm Roll Container Compactor Truck Gerobak Sampah Lainnya 17. Pada jam berapa umumnya sampah diambil oleh petugas? 06.00 - 08.00

18.

Kemanakah Sampah Tersebut dibawa Petugas ?

19.

Menurut Anda Kebersihan lingkungan adalah Tanggung Jawab siapa?

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1

08.00 - 11.00 11.01 - 14.00 14.01 - 17.00 17.01 - 20.00 Diatas jam 20.00 Tidak tahu Pool Gerobak Sampah Tempat Penampungan Sementara (TPS) Dibuang di tanah/lapangan kosong Tidak tahu Pemerintah Daerah

2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1

Dinas Kebersihan Masyarakat Petugas Kebersihan Penghasil sampah Bersama Lainnya, sebutkan

2 3 4 5 6 8

4 - 21


20.

Berapakah volume sampah yang diangkut keluar oleh Petugas Kebersihan per kedatangan? 21. Apakah Perusahaan Anda membayar retribusi sampah setiap Membayar bulannya? Tidak Membayar Jika 21=2 lanjutkan ke pertanyaan 27 22. Berapakah besar iuran kebersihan tersebut per bulan? Rp. 10.000 - Rp. 15.000 per bulan Rp. 15.000 - Rp. 25.000 per bulan Rp. 25.000 - Rp. 40.000 per bulan >Rp. 40.000 per bulan 23. Mengapa Anda membayar iuran kebersihan? Memenuhi kewajiban Karena ingin lingkungan bersih Karena semua warga membayar Takut kena saksi sosial 24. Apakah Anda mengetahui besarnya iuran sampah menurut Mengetahui Peraturan Daerah yang berlaku? Tidak Mengetahui 25. Seandainya kebersihan lingkungan Anda terjamin, Bersedia bersediakah Anda untuk membayar lebih? Tidak bersedia 26. Jika bersedia, berapa persenkah kenaikan maksimum iuran 10% kebersihan tersebut? 20% 30% 40% 50% Lebih dari 50% 27. Mengapa Anda Tidak bersedia membayar iuran kebersihan? Tidak Mampu membayar

28.

29.

30.

31.

32.

33.

22

Tidak pernah ditagih Sampah jarang diangkut oleh petugas Lainnya sebutkan Apakah Anda mengetahui tentang adanya Peraturan Daerah Mengetahui mengenai Kebersihan? Tidak Mengetahui Jika mengetahui, darimana informasi tersebut didapat? RT/RW Kelurahan Radio Televisi Surat Kabar/Majalah Lainnya sebutkan Jika tidak tahu, apa alasan Anda? Tida ada pemberitahuan Sibuk Kurang memperhatikan Apakah Anda mengetahui adanya sanksi Hukum terhadap Mengetahui mereka yang membuang sampah sembarangan?

Apakah Anda setuju dengan pengenaan Sanksi Hukum bagi pelanggar kebersihan?

Apakah Pemerintah Daerah telah melakukan pengadilan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan?

3/hari 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1

Tidak Mengetahui Sangat Setuju

2 1

Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Belum melakukan

2 3 4 1

Sudah melakukan

2


4.4.

Pengolahan dan Analisis Data

4.4.1.

Pengolahan Data

Untuk data kuesioner dari sumber data pemukiman dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.

Pertama, memasukan atau merekapitulasi data ke dalam berkas (file data). Data yang telah dikode dipindahkan ke dalam berkas data. Cara merekam data dapat dilakukan dengan menggunakan 1) kartu tabulasi dan 2). Komputer.

Pada studi ini digunakan cara perekaman dengan komputer.

Data dari kuesioner langsung dipindahkan dari kuesioner ke berkas data. Berkas data hasil kuesioner dapat dilihat di Lampiran 1. 2.

Kedua, membuat tabel frekuensi dan tabel silang; Selanjutnya adalah membuat tabel frekuensi dan tabel silang. Pembuatan tabel frekuensi dan tabel silang dapat dilakukan dengan cara tabulasi langsung. Data langsung ditabulasi dari kuesioner ke kerangka tabel yang telah disiapkan. Biasanya cara ini dikerjakan dengan sistem tally (melidi). Menghitung frekuensi cukup dengan memberi tanda coret atau garis tally yang kemudian dihitung frekuensinya. Tabel silang bertujuan untuk menghitung dua variabel seperti besar pengeluaran dengan kesediaan memilah, dst.

3.

Ketiga, mengedit yaitu mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemui setelah membaca tabel frekuensi dan tabel silang. Setelah membaca hasil tabel frekuensi dan tabel silang, kadang-kadang ditemui frekuensi data yang tidak konsisten antara satu tabel dengan tabel yang lainnya.

4.4.2.

Analisa Data

Metoda analisa yang dipakai untuk penelitian sosial adalah metode tabulasi silang. Metoda ini cukup sederhana tetapi mempunyai kemampuan yang besar untuk mengungkap hubungan yang hendak diteliti. Analisa ini dilakukan dengan membagi

variabel-variabel

penelitian

ke

ditentukan atas dasar tabel frekuensi. 4 - 23

dalam

kategori-kategori

yang


Analisa tabel dilakukan dengan mengikuti urutan tertentu. Mula-mula disusun tabel satu variabel (tabel frekuensi), kemudian tabel silang dua variabel (2 ways tables) dan disusul dengan tabel silang tiga variabel (3 ways tables).

Bentuk

kasar tabel silang dua dan tiga variabel ini biasanya sudah disajikan dalam bentuk tabel kosong (dummy table) yang disusun sebelum data dikumpulkan. Dalam tabel tersebut sudah dicantumkan variabel-variabel penelitian yang hendak dianalisa. Langkah-langkah analisa data sebagai berikut: 1.

Langkah pertama adalah menyusun tabel frekuensi.

Sebaiknya tabel

frekuensi disusun untuk semua variabel penelitian dan disusun secara sendiri. 2.

Langkah kedua adalah membuat jumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori. Sedapat mungkin tabel frekuensi disusun mulai dari nilai klasifikasi yang paling kecil sampai yang paling besar. Kemudian dilengkapi disertai beberapa uraian statistik untuk mengukur rata-rata (mean, median atau mode) dan deviasi (varians atau standar deviasi) untuk setiap variabel.

24

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

Recommend Documents