SOSIALISASI
PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN 2016 Disampaikan pada Sidang Regional Dewan Ketahanan Pangan Wilayah Barat Tahun 2016 Surabaya, 16 – 18 Mei 2016
Oleh : Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan
Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan 2016
1. PENDAHULUAN
TUJUAN
1. Menumbuhkan dan mendorong semangat, kreativitas, serta partisipasi masyarakat; 2. Memberikan motivasi kepada aparatur pemerintah dalam rangka mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan
SASARAN
1. Masyarakat : perseorangan, kelompok masyarakat, kelembagaan masyarakat, dan pelaku usaha pangan 2. Pemerintah : aparatur pemerintah, pejabat pemerintah 2
2. BENTUK , KATEGORI, PENGERTIAN DAN JUMLAH PENERIMA PENGHARGAAN
2.1. Bentuk Penghargaan Bentuk Penghargaan : 1. Trofi 2. Piagam 3. Hadiah
2.2. Kategori Penghargaan
No
Kategori APN 2016
1.
Pelopor Ketahanan Pangan
2.
Pemangku Ketahanan Pangan
3.
Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan
4.
Pelayanan Ketahanan Pangan
5.
Pembina Ketahanan Pangan 4
2.3. Pengertian Kategori Penerima Tahun 2016 Kategori Penerima 1. Pelopor Ketahanan Pangan
Pengertian
• Perseorangan (bukan tokoh organisasi formal) • yang merintis usaha baru (inovasi) dalam pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya teknologi, dan sumber daya sosial di daerah/wilayahnya untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan 5
5
....lanjutan Kategori Penerima 2. Pemangku Ketahanan Pangan
Pengertian • Perseorangan yang menjadi tokoh masyarakat setempat/adat (bukan PNS /pejabat pemerintah, bukan isteri/suami pejabat pemerintah), mempunyai pengaruh besar, kharisma, • berhasil menggerakkan masyarakat untuk melestarikan dan memperbaiki adat dan budaya lokal (local wisdom) dalam melaksanakan pemberdayaan, penguatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan guna mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan dan Ketahanan 6 Pangan.
6
....lanjutan Kategori Penerima 3. Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan
Pengertian • Kelompok/gabungan kelompok masyarakat/kelembagaan ekonomi pelaku usaha pangan skala kecil dan menengah • berhasil mengelola kegiatan produksi pangan/pemberdayaan masyarakat/ pengembangan industri pangan olahan/perakitan teknologi pangan dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan 7
....lanjutan Kategori Penerima
Pengertian
4. Pelayanan • Perseorangan Ketahanan • berprestasi dan aktif memberikan Pangan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan di wilayahnya yang melampaui tugas pokoknya dan/atau prestasi luar biasa.
Lingkup pengabdian/pelayanan mencakup antara lain penyuluhan, penelitian/ pengembangan, pengawasan/ pengendalian di bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan, serta bentuk pelayanan fungsional lainnya dalam rangka pembangunan Ketahanan Pangan. 8
....lanjutan Kategori Penerima 5.Pembina Ketahanan Pangan
Pengertian
• Kepala daerah tingkat provinsi/kabupaten/ kota/desa • berhasil menggerakkan perangkat daerah dan masyarakat dalam mengurangi kemiskinan/kerawanan pangan/ gizi buruk, meningkatkan produksi pangan sesuai potensi daerah, dan mempercepat diversifikasi pangan dalam mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan. 9
2.4. Jumlah Penerima Penghargaan No 1 2 3
Kategori
Jumlah *)
Pelopor Ketahanan Pangan Pemangku Ketahanan Pangan Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan
5 3 38
(kegiatan produksi pangan, pemberdayaan masyarakat, pengembangan industri pangan olahan atau perakitan teknologi pangan)
4
Pelayanan Ketahanan Pangan
12
(penyuluhan, penelitian/pengembangan, pengawasan/ pengendalian)
5
Pembina Ketahanan Pangan a. Gubernur b. Bupati/Walikota c. Kepala Desa/Lurah Jumlah
17 2 5 10 75
Keterangan: *) Komposisi penerima dapat berubah sesuai dengan jumlah calon yang masuk dan hasil seleksi calon, namun demikian tidak merubah jumlah total penerima Penghargaan APN.
3. PANITIA PENYELENGGARA Panitia penyelenggara terdiri dari : perwakilan instansi anggota Dewan Ketahanan Pangan Di tingkat Pusat : SK Ketua Harian DKP Di tingkat Daerah : SK Ketua DKP Provinsi/ Kabupaten/ Kota
TUGAS a. Menyebarluaskan informasi tentang pencalonan Penghargaan APN kepada perseorangan, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, media cetak/elektronik; dan b. Menerima, melakukan verifikasi, menilai, dan mengusulkan calon penerima penghargaan. 11
4. PENJARINGAN/PENGUSULAN CALON PENERIMA A.Penjaringan Secara Berjenjang DKP Kab/Kota DKP Provinsi Dewan Ketahanan Pangan Untuk 5 kategori B. Pengusulan Secara Langsung 1. Oleh Kelompok Masyarakat dan/atau ormas • Untuk kategori pelopor dan pemangku • Pengusulan disertai rekomendasi dari instansi terkait 2. Oleh Kementerian atau Lembaga anggota DKP termasuk eselon I lingkup Kementan • Untuk kategori Pelopor (3), Pemangku (3), Pelaku (3), dan Pelayanan (3) • Pengusulan oleh K/L anggota DKP ditembuskan kepada Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama dari K/L yang bersangkutan
PENGUSULAN DISAMPAIKAN KEPADA SEKRETARIAT DKP DI PUSAT 12
5. ALUR MEKANISME PENJARINGAN SECARA BERJENJANG
1
Pusat
Provinsi Kab/Kota
2
3
4
5
Dewan Ketahanan Pangan
DKP (BKP, Dinas lingkup Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, dll)
-
Pelopor (1) Pemangku (1) Pelaku (3) Pelayanan (3) Pembina (3)
DKP (BKP, Dinas lingkup Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, dll)
-
Pelopor (1) Pemangku (1) Pelaku (3) Pelayanan (3) Pembina (2)
Gambar Mekanisme Pengusulan dan Seleksi Calon Penerima Penghargaan APN Secara Berjenjang 13
6. PERSYARATAN CALON PESERTA A. Kategori Pelopor 1. telah merintis sesuatu usaha baru (inovasi) yang luar biasa dalam pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya teknologi, dan sumber daya sosial untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan di daerah/wilayahnya; 2. kegiatan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya; dan 3. berkelakuan baik. 14
.... lanjutan B. Kategori Pemangku Ketahanan Pangan 1. mampu menggerakkan masyarakat untuk melestarikan dan memperbaiki adat dan budaya lokal (local wisdom) dalam melaksanakan pemberdayaan, penguatan ekonomi dan pengelolaan lingkungan guna mewujudkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan; 2. kegiatan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sosial dan ekonomi bagi masyarakat luas; dan 3. berkelakuan baik. 15
.... lanjutan C. Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan 1. berhasil mengelola kegiatan baik produksi, pemberdayaan masyarakat, pengembangan industri pangan olahan/ perakitan teknologi pangan, dalam mewujudkan Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan minimal selama 3 (tiga) tahun; 2. berhasil mengembangkan usahanya secara berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya; dan 3. berkelakuan baik.
16
.... lanjutan D. Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan 1. telah memberikan pengabdian minimal selama 3 (tiga) tahun untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan berupa penyuluhan, penelitian/ pengembangan, pengawasan/pengendalian di bidang pangan, kesehatan hewan dan ikan, serta bentuk pelayanan fungsional lainnya dalam rangka pembangunan Ketahanan Pangan; 2. telah bekerja secara profesional dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di wilayahnya untuk mewujudkan Kemandirian Pangan dan Ketahanan Pangan; 3. aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat melampaui tugas pokoknya; dan 4. berkelakuan baik. 17
.... lanjutan E. Kategori Pembina Ketahanan Pangan (Gubernur, Bupati/Walikota, Lurah/Kepala Desa)
1. telah menjabat minimal 3 (tiga) tahun; 2. berhasil melaksanakan tugas pokoknya dalam penyelenggaraan pemerintahan seperti pelayanan, regulasi, prakarsa dan fasilitasi untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan Ketahanan Pangan; dan 3. bebas atau tidak pernah/terkait dengan kasus tindak pidana korupsi atau tindak pidana lainnya.
18
7. KRITERIA PENILAIAN Kriteria penilaian tersebut sekurang-kurangnya mencakup: 1. Pemenuhan persyaratan; 2. Jenis kegiatan (memperhatikan kategori penghargaan); 3. Tingkat kebaruan dan kreativitas (teknologi dan inovasi); 4. Ukuran cakupan (scope) kegiatan (cakupan wilayah, kelompok, dan individu); 5. Frekuensi dan intensitas kegiatan (kontinuitas/keberlanjutan); 6. Jangka waktu kegiatan (minimal tiga tahun, sehingga dapat dilihat dampak, manfaat, dan ada yang mengadopsi); 7. Adanya swadana dan/atau swadaya masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan; 8. Tingkat keberhasilan (antara lain prestasi, produktivitas, penghargaan yang diterima); 9. Prakarsa dan motivasi (terutama untuk kategori Pelopor Ketahanan Pangan); dan 10.Manfaat, prospek dan dampak terhadap lingkungan sosial dan ekonomi di 19 wilayahnya.
8. WAKTU PELAKSANAAN A. Batas Akhir Pengiriman Profil Calon*) Dari Kab/Kota–Provinsi tanggal 13 Juli 2016 Dari Provinsi-Pusat tanggal 24 Agustus 2016 (stempel pos) B. Waktu Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Waktu pelaksanaan : Bulan November 2016 (disesuaikan dengan agenda kenegaraan Presiden) Tempat : di Istana Begara *) Diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Penghargaan APN Tahun 2016 20
9. PEMBINAAN DAN EVALUASI 9.1. Pembinaan Masing-masing penerima penghargaan diharapkan dapat mempertahankan prestasi/kinerja yang telah diperolehnya. Untuk itu, Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai tanggung jawab dalam melakukan pembinaan, sehingga dampak pemberian penghargaan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
21
.... lanjutan 9.2. Evaluasi Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dapat melakukan evaluasi terhadap penerima penghargaan untuk melihat perkembangan pasca pemberian penghargaan, sehingga dapat diketahui permasalahan yang dihadapi dan dicarikan pemecahannya. Evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun yang mencakup: 1. Keadaan ketika ditetapkan sebagai penerima penghargaan; 2. Keadaan setelah ditetapkan sebagai penerima penghargaan; 3. Permasalahan yang dihadapi; 4. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah; dan 5. Perkembangan dan keberlanjutan dari keberhasilan yang telah dicapai. 22
10. JADWAL KEGIATAN PEMBERIAN PENGHARGAAN APN 2016 No
Kegiatan
Bulan Mei Jun Jul Agt
1
2
Persiapan: • Penetapan Panitia Penyelenggara • Penyusunan Pedoman Umum • Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Sosialisasi kegiatan APN : • Pusat-Provinsi • Provinsi -Daerah
3
Penjaringan dan Seleksi Calon
4
Verifikasi dan Penilaian
5
Penetapan Calon Penerima APN
6
Penyerahan Penghargaan
Sep Okt
Nov
X X X
X X
X X
X
X X
X
X X X
Keterangan: jadwal penyerahan Penghargaan APN disesuaikan dengan agenda kenegaraan Presiden
23
11. KELENGKAPAN BERKAS PENGAJUAN CALON 1. Formulir pengajuan 2. Profil keberhasilan disusun maksimal 20 halaman, hanya menyampaikan usaha/kegiatan, keberhasilan yang telah dicapai, dan dampak kegiatan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Khusus bagi calon dari kategori pelopor dan pemangku yang diusulkan secara langsung oleh kelompok masyarakat/organisasi kemasyarakatan harus disertai dengan rekomendasi dari instansi terkait di kabupaten/ kota dan ditembuskan kepada Sekretaris DKP provinsi.
.... lanjutan
4. Data pendukung seperti artikel, karya ilmiah, rencana anggaran desa, foto calon penerima, foto kegiatan, contoh produk, audio visual disampaikan dalam bentuk hardcopy dan/atau softcopy bersamaan dengan penyampaian ringkasan profil. 5. Kelengkapan dokumen pendukung dapat disampaikan melalui alamat email:
[email protected]
ALAMAT SEKRETARIAT DKP PUSAT : Badan Ketahanan Pangan/ Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Gedung E lantai IV Jalan Harsono RM. No. 3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (12550) Telp/fax 021-7801045 Website:www.dewanketahananpangan.pertanian.go.id Email:
[email protected]