Karya Ilmiah
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis
Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011
Daftar Isi Cover Daftar Isi ………………………………………………………………………. i Kata Pengantar ………………………………………………………………... ii Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah Bab II Pembahasan……………………………………………………………. 3 A. Menyikapi Keinginan Pasar B. Kendala dan Kelemahan C. Penyelesaian Masalah Bab III Penutup ………………………………………………………………… 7 A. Kesimpulan
i
Kata Pengantar Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh, Dengan rahmat Allah swt saya berusahan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini sebagai tugas akhir dari mata kuliah Lingkungan bisnis. Selain sebagai tugas makalah ini juga dibuat untuk kita semua terutama penulis yang sedang ingin mencoba untuk berwirausaha khususnya di bidang pemasaran batik. Hal ini saya ambil mengingat permintaan masyarakat akan busana batik akhir akhir semakin meningkat. Semoga awal usaha saya ini diridhoi olh Allah swt dimudahkan jalan untuk menuju kesuksesan. Penulis mohon maaf kiranya jika dalam penulisan karya ilmiah ini didalamnya masih banyak kekurangan yang didapat, sebuah kewajaran karena saya manusia biasa yang sedang belajar. Kritik dan saran selalu terbuka untuk diterima oleh penulis. Semoga karya ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua, amin. Wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
ii
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola pikir masyarakat untuk berbusana akhir akhir ini mulai berubah begitu pula pola pikir mereka terhadap batik yang dulu dianggap kuno dan hanya dipakai oleh orang orang tua. Saat ini batik sudah mendunia, dunia internasional sudah mulai mengenal busana batik. Di Indonesia sendiri saat ini batik tidak hanya digunakan oleh orang tua dan acara khusus, saat ini anak anak muda sudah banyak yang suka mengenakan busana batik bahkan trend fashion juga berani mengangkat tema dengan kain batik. Karena memang batik bukan pakaian yang norak dan kuno. Motif batik saat ini pun semakin beragam dan banyak inovasinya tidak hanya terpaku hanya pada satu macam motif saja. Motif batik kini menyesuaikan keinginan dan minat masyarakat. Jika dulu batik hanya digunakan pada acara acara khusus dan hanya digunakan oleh para orang tua kini masyarakat muda Indonesia sudah terbiasa mengenakannya mulai dari anak anak usia dini sampai dengan pejabat tinggi negara. Dengan menggunakan batik kita justru terlihat lebih menawan dan elegan, mudah dipakai, perawatannya tidak repot, dan terjangkau harganya. Namun saat ini juga terdapat berbagai macam kendala yang dihadapi dalam memasarkan batik di antaranya adalah pemasaran batik untuk keluar daerah seperti Sumatra, Kalimantan, Bali dan Papua terkendala di bagian pengiriman dan promosi produk mengingat daerah daerah tersebut lumayan sulit untuk ditempuh. Pemasaran busana batik saat ini memang banyak terpusat dipulau jawa terutama didaerah yang sudah dari dulu terkenal dengan produk batiknya seperti jogja, solo, dan pekalongan. Untuk luar pulau jawa selain terkendala masalah promosi dan pemasaran juga terkendala di bagian biaya pengiriman barang, sehingga meningkatkan jumlah pengeluaran untuk biaya pengiriman batik, Semakin jauh maka biaya promosi, biaya pemasaran dan ongkos kirimpun semakin besar.
2 B. Rumusan Masalah Secara global tingkat keinginan masyarakat untuk mengenakan busana batik semakin hari semakin meningkat. Hal ini terjadi karena pola pikir masyarakat mengenai batik mulai berubah. Namun besarnya tingkat keinginan masyarakat untuk mengenakan busana batik dihadapkan dengan berbagai macam kendala baik bidang promosi, pemasaran dan pengiriman terutama untuk daerah luar Jawa. Maka rumusan masalah yang difokuskan adalah : 1. Bagaimana menyikapi keinginan pasar yang semakin meningkat? 2. Apa kendala dan kelemahan dalam pemasaran batik ? 3. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?
3 BAB II PEMBAHASAN A. Menyikapi Keinginan Pasar Peluang bisnis batik memang tidak ada habisnya. Produk budaya asli Indonesia ini juga mulai terus dieksplorasi. Batik banyak menginspirasi orang dalam berkarya mulai dari fashion hingga kerajinan. Fashionlah yang kemudian mendominasi karya kreatif berbahan dasar batik tersebut . Satu alasan yang sering terlontar, batik memiliki keunikan dan kekhasan sendiri dibanding jenis kain tradisional lainnya. Motifnya yang beragam dan mengandung filosofi menjadi argumen lain mengapa banyak desainer menggunakan batik dalam karya fashion. Tren fashion saat ini memang banyak mengarah kearah busana yang simple, classic namun tetap elegan dan batik menjawab tantangan pasar fashion saat ini. Batik menjadi sasaran utama dalam berbusana yang simple dan tetap elegan mulai dari masyarakat kalangan bawah, menengah hingga kalangan atas tak segan dan tak canggung untuk mengenakan batik sebagai pakaian favoritnya.Batik memang seni yang bernilai tinggi warisan para leluhur negeri. Besarnya tingkat keinginan masyarakat untuk mengenakan batik tidak lepas pula dari peran serta pemerintah dalam mensosialisasikan batik kepada masyarakat Indonesia sendiri. Karena batik warisan para leluhur kita yang mempunyai nilai seni sangat tinggi maka kalau bukan kita yang melestarikanya siapa lagi. Pemerintah mulai mengajak masyarakat bersama sama untuk ikut serta menjaga dan melestarikan warisan ini salah satunya dengan menggunakan produk buatan anak negeri serta mengenakan busana yang menjadi identitas bangsa kita. Batik tidak saja hanya diperkenalkan kepada orang dewasa namun mulai dari anak anak TK (Taman Kanak-kanak) sampai mahasiswa bahkan pejabat tinggi Negara mulai banyak yang mengenakannya. Untuk menyikapi besarnya minat masyarakat terhadap busana batik maka pengusaha batik banyak melakukan inovasi inovasi guna menyiasati pasar agar tetap setia untuk menggunakan produk batik sebagai warisan para leluhur ini. Inovasi tersebut diantaranya adalah :
4
1. Inovasi terhadap motif batik, motif batik yang dikenal masyarakat selama ini hanya itu itu saja, monoton dan tidak banyak perkembangan. Maka memperbanyak motif dengan berbagai jenis motif batik adalah solusi tepat untuk menarik minat dan menjaga minat masyarakat untuk tetap mengenakan dan berbusana batik. 2. Inovasi bidang pemasaran dan promosi, salah satunya adalah promosi busana batik dengan cara memasarkannya dengan online sehingga masyarakat luas tidak harus bersusah payah baik untuk mencari tahu informasi tentang batik ataupun cara pemesanannya.
B. Kendala dan Kelemahan 1. Bidang Pemasaran dan Lokasi Penjualan Kendala yang dihadapi di bagian ini adalah pemasaran busana batik untuk daerah luar pulau jawa yang memang sulit untuk dijangkau pasar karena terpisah jauh jaraknya. Semakin jauh jarak yang ditempuh maka semakin banyak biaya yang dikeluarkan untuk operasional. 2. Bidang Promosi dan Pengenalan Produk Mempromosikan sebuah produk yang jaraknya dapat dengan mudah kita jangkau adalah bukan merupakan kendala yang sulit namun berbeda halnya jika yang kita hadapi adalah daerah yang lumayan sulit untuk dijangkau dan membutuhkan waktu yang lama hanya sekedar untuk promosi sebuah produk sedangkan permintaan pasar terhadap produk sangat tinggi. C. Penyelesaian Masalah Masalah – masalah yang dibahas diatas adalah masalah yang banyak dikeluhkan oleh banyak produsen dan pengusaha batik bidang pemasaran contohnya para produsen batik harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengirimkan pesanan batik pelanggannya yang berada diluar pulau. Jika untuk wilayah pulau jawa para produsen batik dapat mengambil keuntungan 10 % dari hasil penjualan berbeda halnya jika dipasarkan untuk wilayah luar pulau jawa produsen dan pengusaha batik hanya dapat mengambil keuntungan 4- 5% dari harga penjualan karena biaya terbesar justru dikeluarkan untuk operasional ongkos pengiriman barang.
5
Kemudian masalah lain yang muncul adalah cara promosi produk batik ini yang juga masalahnya masih sama dengan pemasaran yaitu terkendala di bagian jarak tempuh lokasi dan jauhnya lokasi pemasaran batik sehingga untuk menempuhnya saja butuh waktu yang agak lama. Dengan adanya masalah tersebut penulis mencoba untuk berargumen dan berpendapat untuk memecahkan masalah yang banyak dihadapi oleh para produsen dan pengusaha batik. Langkah yang harus dilakukan adalah : 1. Pemesanan Partai Besar Untuk mengatasi meningkatnya biaya operasional yang dikeluarkan para produsen batik yang dikirim keluar daerah maka salah satu solusi yang harus dijalankan adalah menjalin kerjasama yang baik dengan rekan bisnis sehingga kita dapat dengan mudah mengarahkan para rekan bisnis kita untuk pesan produk batik secara partai besar. Selain harga yang kita tawarkan kepada mereka lumayan terjangkau kita pun tidak banyak mengeluarkan biaya untuk operasional sehingga keuntungan dari pendapatan penjualan akan meningkat. 2. Gunakan fasilitas e-commerce Saat jaman semakin canggih maka promosi dan periklanan semakin mudah diakses. Untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan promosi dan periklanan tersebut teknologi informasi menawarkan berbagai macam fasilitasnya diantara ecommerce. Semakin berkembangnya tekhnologi perubahan yang terjadipun semakin pesat. Pesatnya perkembangan teknologi tidak hanya berkembang hanya pada satu bidang saja namun sudah memasuki seluruh aspek kehidupan manusia. Demikian pula yang terjadi dalam dunia bisnis yang identik dengan pemasaran baik produk barang maupun jasa. Dulu sebelum masyarakat mengenal e-commerce melakukan transaksi dengan tatap muka langsung antara penjual dan pembeli namun kini kegiatan itu mulai bergeser. Masyarakat sekarang mulai memasuki dunia serba instant, membeli barang tidak harus pergi ke pasar ataupun toko kita tinggal sms atau pesan lewat internet dan barang akan datang sendiri ke rumah.
6 Dewasa ini penggunaan e-commerce semakin di gemari baik itu kalangan industri
maupun
perseorangan
karena
menawarkan
banyak
keunggulan
diantaranya adalah : a) Harga promosi yang murah Kita hanya mengeluarkan sedikit biaya biasanya hanya untuk bagian teknis saja seperti biaya pembuatan web, desain web, hosting dan domain atau bahkan kita bisa membuat web dan desainnya sendiri justru jadi lebih murah karena tidak banyak mengeluarkan biaya lebih. b) Lebih mudah mendapatkan pelanggan Dengan menggunakan website sebagai alat promosi, internet marketing tidak kalah dengan offline marketing. Bahkan dengan internet marketing produk/jasa kita dapat di akses oleh semua orang seluruh dunia tanpa ada batasan ruang dan waktu. c) Pemasaran Interaktif Layaknya offline marketing kita juga dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan dengan berbagai media yang telah disediakan oleh internet seperti YM (Yahoo Messenger), e-mail, MiRC, dan berbagai jenis media yang lain. Inilah kelebihan internet marketing (online marketing) dibandingkan dengan offline marketing meski kita tidak harus bertatap muka langsung kepada pembeli. Dengan adanya kemajuan teknologi ini kita dapat menggunakan berbagai macam fasilitasnya untuk menutupi kekurangan dan kelemahan usaha ataupun bisnis yang kita jalani.
7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan. Dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi kita dapat memanfaatkannya untuk melengkapi kekurangan kita terutama dalam dunia bisnis. E- Commerce adalah solusi tepat untuk berbagai masalah yang berkaitan dengan sistem pemasaran yang canggih, yang tidak membutuhkan waktu lama, dan masih banyak kelebihan yang ditawarkan dari perkembangan teknologi ini. Selain kita berbisnis batik dengan menggunakan sistem informasi yang canggih kita juga telah ikut serta berpartisipasi dalam menjalankan visi pemerintah untuk mensosisalisasikan batik dan membudayakan masyarakat kita untuk selalu menjaga, menggunakan, dan mewarisi apa yang telah ditinggalkan oleh kebudayaan luhur nenek moyang kita. Di satu sisi kita ikut merasakan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi secara nyata dan disisi lain kita membantu pemerintah dalam membudayakan batik, sedangkan aspek yang dirasakan sangat penting dari kedua hal tersebut adalah kita juga dapat berbisnis sehingga dapat menghasilkan materi yang berguna bagi kehidupan kita serta dapat menyerap tenaga kerja.