PENGGUNAAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMBAYARAN BIAYA PASANG BARU DAN TAMBAH DAYA DI PT.PLN (persero) MERDUATI BANDA ACEH
(Karya Tulis Ilmiah) KTI Di ajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syara guna memperoleh gelar Ahli Madya Komputer STMIK U’Budiya Indonesia
OLEH MAIMUN 07123014
PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2011
PENGGUNAAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMBAYARAN BIAYA PASANG BARU DAN TAMBAH DAYA DI PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh
KARYA TULIS ILMIAH KTI
Oleh Maimun 07123014
Disetujui, Dosen pembimbing,
Zulfikar, S.Kom, M.MSI
Diketahui,
Ketua Program Studi MI
Ketua STMIK U‟Budiyah
Irvanizam Zamanhuri, M.Sc
Drs. Alfian Ibrahim, MS
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah oleh Maimun ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada 28 Mei 2011.
Dewan Penguji :
1. Ketua
Agustiar, ST. MT
2. Anggota
M. Bayu Wibawa, S. Kom
3. Anggota
Junaidi Sarong, ST
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul PENGGUNAAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMBAYARAN BIAYA PASANG BARU DAN TAMBAH DAYA PADA PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ke ilmuan yang berlaku dalam masyarakat. Atas pernyataan ini, saya siap menerima resiko/sangsi yang di jatuhkan kepada saya apabila kemudian di temukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian pada karya saya ini.
Banda Aceh 28 Mei 2011 Yang membuat pernyataan
(MAIMUN)
ABTRAK PT.PLN (persero) sebagai pemegang kuasa usaha ketenaga listrikan untuk umum di indonesia, mengolah tenaga listrik mulai dari pembangkitan sampai pemakaian akhir (and user). Pihak PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh membuat sistem Informasi yang handal, efektif dan cepat untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan, perencanaan seta pengambilan keputusan. Sistem pengolahan data tersebut di kenal dengan fungsi pelayanan pelanggan yaitu melayani pelanggan jika ada permintaan pemasangan baru, permintaan tambah daya.penyediaan pelayanan kebutuhan listrik yang meratadan kesinambungan merupakan salah satu prioritas utama PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh. Untuk mewujudkanya membutuhkan fasilitas yang memadai dan tenaga manusia yang cukup terlatih. Salah satu kendala yang di hadapi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut maka dalam dalam pengembangan jaringan serta asetnya adalah sulitnya menyajikan informasi secara terpadu, sehinga pelayanan terhadap pelanggan masih kurang efektif dan efisien. Sistem yang sedang berjalan sudah sangat memadai, tetapi kalau sistem tersebut di rancang secara terpisah, antara pasang baru dan tambah daya munkin akan lebih cepat dalam hal proses data pelanggan.
ABSTRACT PT PLN (Persero) as the holder of authority business listrikan for public employment in Indonesia, processing power from generation to end use (and user). The PT. PLN (Persero) Merduati Banda Aceh create information systems that are reliable, effectiveand fast in support of improving quality of care, planning, decision- making seta. The data processing system known as the customer service function of serving thecustomer if there is demand for a new installation, service requests added daya.penyediaan meratadan demand for electricity continuity is one of the main priorities of PT. PLN (Persero) Merduati Banda Aceh. To make requires adequate facilities and sufficient trained manpower. One of the obstacles in the face by a running system is then in the development of the network and its assets is the difficulty of presenting information in an integrated manner, so that customer service is still less effective and efficient. Running system is very adequate, but if the system is designed separately, between pairs of new and added power munkin be faster in this process customer data.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah menberikan rahmat dan hidayahnya sehingga Tugas Akhir ini (TA) dapat di selesaikan. Salawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai suri tauladan umat manusia yang telah membawa umat manusia ke peradaban yang tinggi dengan ilmu dan pengetahuan semakain canggih, semoga syufaat selalu tercantum untuk seluruh umat manusia, amin. Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini yang berjudul “PENGGUNAAN SISTEM PENGOLAHAN DATA PEMBAYARAN BIAYA PASANG BARU DAN TAMBAH DAYA DI PT.PLN (pesero) Merduati Banda Aceh“ adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar ahli media pada jurusan Manajemen Informatika STMIK U‟budiyah. Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari begitu banyak pihak yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, semuanya sangat berarti hinga laporan ini dapat penulis selesaikan. Tampa dapat penulis membayarnya, semoga Allah membalas nya. Selanjutnya penulis ucapkan terima kasih kepada bapak ZULFIKAR, S.Kom, M.Msi, selaku pembimbing Tugas Akhir ini, yang telah memberikan waktu untuk berkonsultasi dan dengan sangat bersahabat memotivasi sekaligus mengigatkan penulis arti sebuah kefitrahan.
Kemudian ucapan terimakasih kepada bapak, serta kepada seluruh karyawan dan karyawati PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh, yang telah menerima kami sebagai mahasiswa Tugas Akhir dan meluangkan waktu kepada kami dalam memberikan data dan Informasi untuk menyelesaikan laporan ini. Akhirnya penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada rekan– rekan mahasiswa khususnya kawan– kawan seruangan yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih sanggat jauh dari kesempurnaan , baik dari segi penulisan maupun dari segi isinya, oleh karena itu penulis sanggat mengharapkan bantuan, bimbingan dan kritikan yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan dimasa mendatang. Akhirul kalam, kepada Allah jualah kita semua berserah diri, semoga di limpahkan rahmat serta karunia nya kepada kita. Amin ya rabbal „alamin
Banda Aceh, 28 Mei 2011
Maimun
DAFTAR ISI Halaman Halaman Persetujuan .............................................................................. Halaman Pengesahan ............................................................................... Halaman Pernyataan ................................................................................ Abstrak .. .................................................................................................... Kata pengantar ......................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................... Daftar Gambar .......................................................................................... Daftar Tabel .............................................................................................. Daftar Flow Diagram (DFD) .................................................................... BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... ....................................................................................................... 1 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5 1.6.
Latar Belakang .................................................................... ........................................................................................... 1 Batasan Masalah.................................................................. ........................................................................................... 2 Maksud dan Tujuan ............................................................. ........................................................................................... 2 Manfaat Penelitian .............................................................. ........................................................................................... 3 Metode Pegumpulan Data ................................................... ........................................................................................... 4 Sistematika penulisan ......................................................... ........................................................................................... 5
BAB II TINJAUN PUSTAKA ................................................................ ....................................................................................................... 8 2.1 2.2.
Sejarah Singkat PT.PLN ( persero) Merduati Banda Aceh 8 Fungsi dan tugas pokok PT. PLN (persero) Merduati ....... Banda Aceh ......................................................................... ......................................................................................... 10 2.2.1. Bagian tehnik ........................................................... ............................................................................. 11 2.2.2 Bagian distribusi ...................................................... ............................................................................. 11 2.2.3 Bagian niaga ............................................................ ............................................................................. 11 2.2.4 Bagian keuangan...................................................... ............................................................................. 12
i ii iii iv v vi vii viii ix
2.2.5 2.3.
Bagian SDM & ADM .............................................. ............................................................................. 12
Sruktur organisasi PT. PLN (Persero) Merduati Banda Aceh 12 2.3.1. Asisten Maneger Pembangkit .................................. ............................................................................. 12 2.3.2. Asisten Maneger Distribusi ..................................... ............................................................................. 12 2.3.3 Asisten Manger Komersial ...................................... 13 2.3.4. Asisten manager keuangan....................................... ............................................................................. 13 2.3.5. Asisten manager SDM & ADM ............................... 13 2.3.6. Asisten ranting & rayon ........................................... 13
2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 2.15
2.16
Pengertian Sistem ............................................................... 14 Komponen sistem ............................................................... 15 Pengertian Sistem dan Data ............................................... . 16 Bentuk Informasi dan Data .............................................. .. 17 Pengertian Sistem Informasi .............................................. 17 Pengertian sistem Informasi ............................................ .. 18 Database (Basis Data) ........................................................ 20 Pengertian Sistem Informasi Pelayanan .......................... .. 20 Pengolahan Data .............................................................. .. 21 Konsep Biaya ..................................................................... 21 Pembayaran Biaya Pasang Baru dan Tambah Daya ......... 22 Peranan Sistem Informasi di PT.PLN (persero) Merduati.. Banda Aceh ......................................................... .............. 22 Batasan Sistem ................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ ..................................................................................................... 25 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7
Lokasi Penelitian ............................................................... ......................................................................................... 25 Lokasi dan Waktu penelitian ............................................. ......................................................................................... 25 Kegiatan Selama Penelitian ….. ......................................... ......................................................................................... 26 Alat- Alat Yang di pakai dalam Penelitian ….... ................ ......................................................................................... 27 Analisa Data …………………………… .......................... ......................................................................................... 27 Diagram konteks .. .............................................................. ......................................................................................... 27 Data Flow Diagram (DFD) ................................................ ......................................................................................... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. ..................................................................................................... 34 4.1. 4.2. 4.3. 4.4.
Sruktur Program ................................................................ ......................................................................................... 34 Sruktur File ........................................................................ ......................................................................................... 37 Format Masukan ................................................................ ......................................................................................... 40 Format Keluaran ................................................................ ......................................................................................... 43
BAB V KESIMPULAN dan SARAN .................................................... ..................................................................................................... 45 5.1. 5.2.
Kesimpulan ........................................................................ ......................................................................................... 45 Saran .................................................................................. ......................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 2.1
Konsep Sistem .......................................................
15
Gambar 2.2
Hubungan Antara Data dan Informasi ...................
71
Gambar 3.1
Jadwal Kegiatan Tugas Akhir ................................
26
Gambar 3.2
Diagram Konteks ...................................................
28
Gambar 3.3
Data Flow Diagram Level 0 ..................................
30
Gambar 3.4
Level 1 Proses 2 tambah Daya ..............................
31
Gambar 3.5
Level 1 Proses 3 Pemasangan baru ........................
32
Gambar 3.6
Level 1 Proses 4 Cetak Laporan ............................
33
Gambar 4.1
Sruktur Program ....................................................
35
Gambar 4.2
Form Entri Data Pelanggan ...................................
40
Gambar 4.2
Format Masukan data Pelanggan ..........................
41
Gambar 4.3
Format Masukan Data Biaya .................................
43
Gambar 4.4
Format Masukan Data Pemasangan Baru ..............
44
Gambar 4.5
Format Keluaran Data Pelanggan ..........................
46
Gambar 4.6
Format Keluaran Data Biaya .................................
47
Gambar 4.7
Format Keluaran Data Pemasangan ......................
48
DAFTAR TABEL Hal Tabel 4.1
Pelanggan .................................................................
38
Tabel 4.2
Biaya PBTD .............................................................
39
Tabel 4.3
Pemasangan .............................................................
40
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Globalisasi ekonomi, persaingan yang semakin ketat, krisis ekonomi yang melanda dunia umumnya dan Indonesia khususnya telah menuntut perusahaan untuk beroperasi lebih efisien dan terkendali. Hal ini juga berarti meningkatnya persaingan yang menuntut perusahaan untuk memiliki Sistem Informasi yang memadai, inilah kenyataan yang di rasakan oleh hampir semua perusahaan Indonesia. Dengan adanya sistem informasi akan menpertemukan kebutuha data untuk mengolah penggunaan transaksi harian, mendukung opersai yang bersifat manajerial dan srategi yang dapat menyediakan laporan– laporan yang di perlukan untuk kepentingan perusahaan dan pihak luar yang membutuhkan. Untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap para pelanggan PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh berusaha memperbaharui dan mengembangkan kinerjanya, baik dalam pembenahan manajemen kerja untuk menperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan adaptif maupun pengunaan sistem pengolahan data. Seperti hal nya di bagian loket pelayanan dan pemasangan pasti akan melakukan penjualan tenaga listrik yang mengakibatkan adanya transaksi pembayaran biaya baik mengenai permintaan pemasangan baru, perubahan daya dan tungakan listrik. Hasil pembayaran biaya– biaya tersebut akan menjadikan penerimaan kas perusahaan. Kas di perlukan baik untuk pembiayaan operasi perusahaan sehari– hari, maupun untuk mengadakan infentasi baru.
1
Dalam pencapaian maksud dan tujuan untuk menberikan pelayana yang cepat dan tepat terhadap proses pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya yang awalnya masih mengalami keterlambatan dalam memberikan informasi. Sehinggan membutuhkan waktu yang cukup lama dan biasanya masih terdapat kesalahan dalam proses Input Data dalam komputer, untuk mengatasi masalah tersebut di perlukan suatu sistem pengolahan penggunaan data yang dapat menpermudah dalam pelaksanaanya. Oleh karena itu penulis mengambil judul “Penggunaan Sistem Pengolahan Data Pembayaran Biaya Pasang Baru dan Tambah Daya di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh”
1.2 Batasan Masalah Berdasarkan sumber penelitian yang di lakukan di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh, maka batasan masalah yang sedang di hadapi yaitu bagaimana pengunaan sistem pengolahan data pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya di PT. PLN (persero) merduati Banda Aceh.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari observasi ini adalah untuk mengetahui tentang prosedur atau mekanisme pasang baru dan tambah daya yang di ajukan oleh calon pelanggan atau pelanggan di PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh.
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui sampai sejauh mana fungsi dan peranan pengunaan sistem pengolahan data pembayaran biaya di loket pelayanan pelanggan pada PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh.
2.
Untuk mengetahui proses pelaksanaan pembayaran pasang baru dan tambah daya sehinga dapat di lakukan suatu sistem pengolahan dan penggunaannya.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yaitu : 1.
Secara teoristis a. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang di peroleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan (dunia kerja) sesunguh nya. b. Hasil dari penelitian di harapkan bisa menjadi bahan bacaan bagi literatur bagi pembaca laporan ini.
2.
Secara praktis a. Diharapkan dapat di jadikan sebagai suatu bahan referensi yang bermanfaat dan dapat menbantu mengatasi masalah yang ada di perusahaan PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh. b. Hasil akhir penelitian yang telah penulis lakukan yaitu menghasilkan suatu program aplikasi yang dapat membantu kegiatan pada bagian loket pembayaran dalam melakukan pengolahan data.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Metode yang di gunakan penulis adalah secara dekriptif yaitu metode mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan data dengan tujuan untuk melukiskan sifat dan suatu keadaan yang diamati, sehinga di upayakan data yang terangkum merupakan kelompok informasi yang saling berkaitan satu sama lainnya serta beralasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Adapun tehnik pengupulan data yang di gunakan adalah sebagai berikut : a.
Studi lapangan Pengumpulan data yang di lakukan dengan cara observasi yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung.
b.
Wawancara Yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara tanyak jawab secara langsung. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada kariyawan yang terlibat langsung dan tidak langsung.
c.
Studi kepustakaan Yaitu memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku– buku dan dokumen– dokumen tertulis lainya yang berhubungan dengan objek masalah yang di bahas.
d.
Dokumentasi Yaitu
tehnik
pengumpulan
data
dengan
cara
mempelajari
dan
menggunakan laporan– laporan, catatan– catatan termaksut berupa bukti penerimaan kas pelayanan pelanggan pada instalasi tersebut.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistem adalah sekumpulan objek, ide, elemen– elemen yamg saling berhubungan atau saling ketergantungan dalam mencapai tujuan atau sasaran bersama. Informasi sendiri adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan memiliki arti yang memakai nya. Sistem informasi adalah Suatu jaringan kegiatan mulai dari pengumpulan data, penyiapan data dan menganalisis data serta menjabarkanya menjadi suatu informasi untuk suatu proses pengambilan keputusan. Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol– simbol seperti nomor dan huruf untuk meningkatkan kegunaanya. Pengolahan data adalah sutu proses, kegiatan, baik dengan mengunakan perangkat elektronis mekanis atau pun dengan tujuan untuk mengolah data menjadi informasi. Fungsi pelayanan pelanggan (FPL) adalah fungsi yang melaksanakan pemberian informasi tentang tatacara perhitungan biaya, persyaratan dan informasi lanya yang berhubungan dengan penyambungan baru dan tambah daya tenaga listrik. Didalam perusahaan aliran kas masuk yang berasal dari hasil penjualan tenaga listrik secara tunai, penerimaan piutang dan lain– lain, guna untuk kelangsungan hidup perusahaan sehari– hari. Penggunaan
komputer
dalam
mengolah
data
pelanggan
dapat
menpermudah salah satu fungsi pelayanan pelanggan dalam tugasnya, sehingga cepat, tepat dan akurat guna mengurangi kesalahan dan hambatan dalam proses pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya.
Adapun sistematika penulisan dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi diantaranya yaitu mengenai latar belakang masalah yang mendasari di adakanya observasi dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini, identifikasi masalah yang merupakan inti dari aspek kegiatan kerja yang akan di observasi atau di lakukan permasalahan yang di teliti, maksud dan tujuan observasi dimana mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan di capai melalui kegiatan observasi dengan lingkungan kerja. BAB II : GAMBARAN PERUSAHAAN Pada bab ini di uraikan tentang sejarah singkat mengenai PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh, pengertian sistem, komponen sistem, pengertian informasi dan data, database, pengertian sistem informasi pelayanan, pengolahan data, konsep biaya, pembayaran biaya pasang baru, analisa data. BAB III : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang Lokasi Penelitian, Waktu penelitian, Kegiatan Selama Penelitian, Alat- Alat yang di pakai daam Penelitian, diagram konteks, data flow diagram (DFD)
BAB IV : MERUPAKAN BAB HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini di uraikan tentang hasil dari analisis sistem yang sedang berjalan, dan mengembangkan sistem tersebut.dan terdapat format masukan (input) serta format pengeluaran (output). BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dari bentuk pernyataan yang berupa koreksi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
Sejarah singkat PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh Pada PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh yang berdiri pada tahun 1929
sebagai sebuah perusahaan swata belanda yang bernama NV.NIGEM (NV.nederland indesche Gas elektrikcit Masstchhapij) mulai mengatakan investasi pada usaha kelistrikan di daerah aceh.dengan tujuanya semata-mata untuk mendapatkan laba dan keuntungan yang sebesar– besanya,disamping itu juga bertujuan untuk dapat mengadakan dan menyediakan berbagai fasilitas bagi daerah- daerah yang telah di duduki belanda. Pada tahun 1942 belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang, maka seluruh kekayaan anggal 17 agustus 1945, seluruh kekayaan belanda di Indonesia di ambil alih oleh
jepang
termaksuk
NV.NIGEM
yang
kemudian
di
rubah
namanya
menjadin”DONKY KYOKU”.setelah proklamasi kemerdekaan repoblik Indonesia belanda di Indonesia yang pernah di kuasai oleh jepang di ambil alih oleh pemerintah Indonesia, statusnya menjadi perusahaan jawatan dengan nama “jawatan listrik dan gas repoblik Indonesia pusat keresidenan aceh “. Kemudian pada tahun 1953 jawatan listrik dan gas Indonesia berubah lagi menjadi jawatan tenaga Indonesia. Sesuai dengan undang-undang tentang pendirian perusahaan khususnya dalam bidang kelistrikan, maka perusahaan listrik di indonesi digabung menjadi satu dengan nama”Perusahaan listrik Negara ( PLN )”.Selanjutnya suatu badan yang bertugas mengatur dan mengelola manajemen perusahaan tersebut adalah badan pimpinan umum perusahaan listrik Negara (BPUPLN ).
8
Pada tahun 1959 , nama perusahaan di ganti menjadi PLN Ekspoitasi dan untuk propinsi aceh tergabung dalam satu Sumatra utara. selanjutnya pada tahun 1965 untuk daerah aceh tidak lagi di gabung dengan Sumatra utara dan namanya diganti menjadi PLN Ekploitasi XIII daerah istimewa aceh. hal tersebut terjadi karena adanya pembaharuan sruktur secara menyeluruh dimana daerah kerja di bagi atas 15 daerah Ekploitasi dan aceh menjadi daerah ke XIII. Pada tahun 1967 yaitu awal pemerintah
orde baru sesuai dengan intruksi
presiden no. 17 tahun 1967, perusahaan ini di tetapkan berada di bawah koordinasi departemen pekerjaan umum dan tenaga listrik. kemudian berdasarkan pengaturan pemerintah no.18 tahun 1972 status PLN di rubah menjadi perusahaan umum (perum) milik Negara ekpoitasi Daerah Istimewa Aceh. Setekah diadakan pembagian daerah kerja Yng baru, daerah aceh.Untuk kesetiaan kalinya terjadi sebutan di dalam kenerja PLN, dimana istilah “ekploitasi “ diganti dengan “wilayah” berdasarkan peraturan mentri pekerjaan umum tenaga listrik (PUTL) NO.013/PLT/75 tentang pembagian daerah kerja. Kemudian tahun 1978 dengan intruksi presiden repoblik Indonesia NO.15 perusahaan umum(perum) listrik Negara tidak lagi di bawah kokrdinasi mentri pertambangan dan energi. Untuk daerah istimewa aceh perusahaan umum listrik Negara wilayah 1 aceh. Pada tahun 1970 PLN di tetapkan sebagai perusahaan
umum (peru ) berdasarkan
peraturan pemerintah NO. 17 tahun 1990 dan pada tanggal 16 novenber 1993 surat keputusan mensesneg kepada mentri keuangan NO. B-205/M/Sesneg/II/1993 tentang pengalihan bentuk badan usaha peru listrik Negara menjadi persero. Proses tanggal 17 desember 1993 dengan SK mentri pertambangan dan energy NO. 4564. K/702/M-PE/1993 tentang tim pengalihan bentuk perusahaan umum listri
Negara menjadi PT.PLN (persero) dan pada tanggal 20 desember 1993 dengan SK direksi perum listrik Negara NO. 167. K/058/DIR/1993 tentang tim penyiapan perubahan badan usaha perum listrik Negara menjadi persero. proses pengalihan perum listrik Negara menjadi PT. PLN (persero) yaitu : 1.
Pengalihan bentuk perusahaan Dasar : peraturan pemerintah NO. 23 tahun 1994 tanggal 16 juni 1994.
2.
Penetapan
model
persero.Dasar
:
keputusan
mentri
keuangan
NO.
317/KMK.016/1994 tanggal 28 juni 1994 Dengan modal dasar RP.63 Triliun di tetepkan dan di setro penuh RP. 13 triliun. 3. notaris
Penutupan perum listrik Negara/ pendirian PT. PLN (persero) Dasar : Akta sutcipto, SH. No. 169 tanggal 30 juli 1994 di Jakarta.Sejalan dengan
perkembangan PT. PLN (persero) wilayah NAD membentuk unit-unit lain seluruh daerah untuk membantun tugasnya. Sampai saat ini PT.PLN (persero) wilayah NAD memiliki 6 (enam) kantor cabang yaitu : 1.
PLN
Cabang Banda Aceh
2.
PLN
Cabang Sigli
3.
PLN
Cabang Lhoksemawe
4.
PLN
Cabang Meulaboh
5.
PLN
Cabang Langsa
6.
PLN
Cabang Subussalam
2.2.
Fungsi dan tugas pokok PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh Secara garis besar tugas pokok serta fungsi setiap bagian di PT. PLN (persero)
Merduati Banda Aceh adalah sebagai berikut :
2.2.1 Bagian Tehnik Bagian ini memiliki tugas pokok untuk mengkoordinasikan perencanaan, pengoperasian instalasi pembakitan serta program pemeliharaan untuk mencapai produksi tenaga listrik yang handal, efisien sesuai dengan rencana kerja yang telah di tentukan. 2.2.2.
Bagian Distribusi Bagian ini memiliki tugas pokok untuk melaksanakan kegitan perencanaan,
pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik. 2.2.3
Bagian Niaga
Bagian ini memiliki fungsi sebagai berikut : 1.
Pelaksanaan dan pengolahan pelayanan pelanggan.
2.
Pelaksanaan pencatatan jumblah pelanggan dan jenis tarif.
3.
Pengalihan rekening pemakaian tenaga listrik.
4.
Pelaksanaan pencetakan rekening dan penagihan rekening tunggal.
5.
Pelaksanaan penyeluruhan dan pemberian informasi kepada masyarakat atau pelanggan.
6.
Pelaksanaan pembacaan KWh/meteran pelanggan.
7.
Pelaksanaan penyimpanan dokumen dan media data.
8.
Pelaksanaan pelayanan informasi hasil pengolahan data
2.2.4
Bagian Keuangan Bagian ini memiliki tugas pokok untuk melaksanakan penyusunan anggaran
Belanja dan pendapatan. Serta melaksanakan pencatatan transaksi , aktivas tetap, pekerjaan dalam pelaksanaan serta persedaan barang.
2.2.5
Bagian SDM & ADM. Bagiaan ini memiliki tugas pokok untuk melaksanakan perencanaan pengurusan
sumber daya manusia, tata usaha kesektariatan dan rumah tangga serta keamanan lingkungan kerja. Serta melaksanakan pengadaan dan penyimpanan barang material, alat tulis kantor dan adminitrasi perbekalan.
2.3.
Sruktur Organisasi PT.PLN (Persero) Merduati Banda Aceh.
Dalam struktur organisasi harus ada tiga unsure yaitu adanya orang yang melakukan pekerjaan, adanya orang yang membagikan pekerjaan dan memiliki tujuan yang sama. Dalam struktur organisasi PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh , Manajer cabang menbawahi 5 (lima) Asisten manajer dan tiap asisten menejer menbawahi satu atau lebih supervisor . menejer cabang juga membawahi 5 (lima) manajer ranting dan rayon,
2.3.1. 1.
2.3.2
Asisten Manajer Pembangkit. Supervisor operasi pemeliharaan pembangkit (OP HAR KIT
Asisten Menejer Distribusi.
1.
Supervisor operasi distribusi (OP DIST)
2.
Supervisor pemeliharaan distribusi (HAR DIST)
2.3.3.
Asisten Menejer Komersial.
1.
Supervisor pembaca meter (cater)
2.
Supervisor tata usaha langganan (TUL)
3.
Supervisor sistem informasi
4.
Supervisor penagihan
2.3.4.
Asisten Menejer Keuangan.
1.
Supervisor angaran keuangan
2.
Supervisor akuntansi
2.3.5.
Asisten Menejer SDM &ADM.
1.
Supervisor sumberdaya manusia (SDM)
2.
Supervisor secretariat
3.
Supervisor pembekalan
2.3.6.
Manajer Ranting & Rayon.
1.
Manajer ranting sabang
2.
Manajer ranting lambaro
3.
Manajer ranting jantho
4.
Manajer ranting keude being
5.
Manajer ranting merduati kota
2.4
Pegertian Sistem Dalam mengelola perusahaan atau suatu organisasi di perlukan suatu
sistem yang benar– benar di perlukan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dalam meracang sebuah sistem di perlukan sebuah pemahaman yang menyeluruh atas jenis informasiyang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kita bisa mendefinisikan sistem menurut La Midjan AK Dalam sistem informasi Akuntasi yaitu :
“sistem sebagai kumpulan atas group dari
bagian atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.(2001:2) Definisi menurut DR.Oemar Hamalik yaitu : “Sistem adalah suatu keseluruhan atau totalitas yang terdiri dari bagian– bagian atau sub– sub sistem atau komponen– komponen yang saling berinteraksi satu sama lain dan dengan keseluruhan itu untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”.(2001:39) Sistem tersebut dapat menperlancar atau menghambat usaha– usaha untuk mencapai hasi yang di iginkan, Tergantung seberapa baik pertimbangan keperilakuan di terapkan dalam mengembangkan, mengurus dan menperbaiki siatem.
2.5
Komponen Sistem
Kenyataan bertapa pentingnya komponen– komponen sebuah sistem di mana mereka sendiri merupakan sebuah sistem. Dengan komponen– komponen yang di milikinya yang kita sebut sebagai komponen sistem. Ciri lain kita melihat sub sistem atau komponen sistem ini dari sudut fungsinya, ada tiga macam yaitu : a.
Input merupakan segala suatu yang masuk ke dalam sebuah sistem. Input ini bervariasi bisa berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan atau lainnya.
b.
Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini mungkin di lakukan oleh mesin, orang atau komputer, umumnya kita mengetahui bagaimana input di rubah menjadi output, akan tetapi pada situasi tertentu proses tidak di ketahui secara detail karena perubaha ini terlalu komplek.
c.
Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem. Output seperti halnya input mungkin berbentuk produk, servis, informasi dalam print out komputer dan lain – lain.
OUTPUT
INPUT PROSE (masukan)
(keluaran)
Gambar 2.1 konsep sistem
2.6
Pengertian Informasi dan Data Menjelaskan tentang pengertian informasi harus di kaitkan dengan
penjelasan tentang data dan dua istilah ini sering kali dapat di pertukarkan. Pengertian informasi dan data menurut Barry E.Cushing di dalam bukunya : Accounting Iformation system and business Organizations “adalah sebagai berikut : “ Data dapat di anggap terdiri dari sekumpulan karakter yang di terima sebagai masukan (input) oleh suatu sistem informasi, di simpan serta di olah untuk menghasilkan informasi, sedangkan informasi di artikan sebagai keluaran (output) dari suatu pengolahan data (sistem informasi) yang telah di organisir dan di guna bagi orang yang menerima”.(2001:28) Menurut Jogianto dalam bukunya Analisis desain sistem Informasi : “ Informasi adalah data yang akan diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.(1989:8) Data berasal dari suatu faktanya bersumber dari suatu peristiwa yang relevan dan setelah di olah menjadi informasi. Dapat di gambarkan hubungan antara data dan informasi sebagai berikut :
Peristiwa
fakta
Data
Transaksi
Pengola han
Informasi
Gambar 2.2 hubungan antara data dan informasi
2.7
Bentuk Informasi dan Data Informasi maupun data berbertuk sebagai berikut :
1.
Berwujud artinya ada bentuk fisiknya seperti meja, teks, gambar, grafik dan lain– lain. Bentuk informasi yang tertulis di manakan written Information sisstem.
2.
Tidak berwujud artinya tidak ada bentuk fisiknya, Informasi tidak bewujut dalam bentuk suara di sebut oral information sytem.
2.8
Pegertian Sistem Informasi Data dengan informasi sering di kaitkan, dengan adanya sistem informsi
yang sering di hubungkan satu sama lain. Perkembangan dari sistem informasi menyebabkan juga perusahaan materi sistem informasi. Sistem informasi sekarang ini semakin luas, perkembangan dari informasi ini jugak mau tidak mau
menyebabkan perusahaan– perusahaan peran dari sistem informasi itu sendiri, perkembangan informasi dapat menentukan dalam mengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. menurut Jho F.Nash atau Martin B.Robert di dalam bukunya Accounting information sistem (2001: 29) memberikan pengertian sebagai berikut: 1.
Sistem Informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat, tehnologi, media. Prosedur dan pengendalian yang di maksudkan untuk menata jaringan komunikasi yang penting, mengolah transaksi tertentu yang rutin membantu manajemen dan pemakaian intern dan ektern serta menyediakan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.
2.
Informasi yang di hasilkan oleh sistem informasi memiliki tujuan di samping untuk menyediakan informasi yang dapat menbantu pengambilan keputusan yang layak bagi pihak luar perusahaan.
2.9
Komponen Sistem Informasi Jhon Burch dan Gary Grudnitsksi mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen– komponen yang di sebut dengan istilah Blok babunan (building block) ada 6 yaitu : 1.
Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
2.
Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logka dan model matematika yang akan memanipulasi data input yang tersimpan di data base dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di iginkan. 3.
Blok Keluaran Produk dasar sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tinkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4.
Blok Tehnologi Tehnologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi, di gunakan untuk menerima input data, menghasilkan dan mengirim dari sistem secara keseluruhan.
5.
Blok Basis Data Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan di gunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6.
Blok Kendali Beberapa pengendali perlu di rancang dan di terapkan untuk meyakinkan bahwa hal– hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah atau bila terlanjur terjadi perlu di atasi.
2.10
Database (Basis Data)
Database adalah suatu koneksi data komponen yang terintegrasi di organisasikan dan di simpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan dan sesuai dengan fungsinya. Pada umumnya bayak file perusahaan dapat terintegrasi secara logis. Integrasi logis dari catatan– catatan dalam bayak file ini di sebur konsep database. Dua tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai indenpendensi data. Pengulangan data adalah duplikasi data yang artinya data yang sama di simpan dalam beberapa file. Indenpendensi data adalah kemanpuan untuk menbuat perubahan dalam srutur data tampa menbuat perubahan pada program yang memproses. Dua hal yang berhubungan dengan basis data yaitu : 1.
Data itu sendiri yang tersimpan di database.
2.
Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya perangkat lunak untuk megelola database biasanya disubut DBMS (Database Manajemen System)
2.11
Pengertian Sistem Informasi Pelayanan Sistem informasi pelayanan adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang terdiri dari informasi perusahaan, prosedur– prosedur pelaksanaan atau pun tatacara mengenai keperluan suatu pengolahan data yang di perlukan dalam hal proses pelayanan kepada masyarakat.
Sistem tersebut berfungsi untuk kepentingan dan pengendalian yang di tujukan dalam upaya untuk mendapatkan jalur komunikasi penting. Menproses tipe transaksi rutin tertentu, menberi sinyal kepada manajeman dalam hal menberikan jasa pelayanan yang teroganisir dan sistematis dari suatu perusahaan kepada penguna jasa. 2.12
Pengolah Data Pengertian pengolahan data adalah pengubahan atau transpormasi simbol –
simbol seperti nomor dan huruf untuk meningkatkan kegunaanya. pengertian lebih jelas pengolahan data adalah sebagai berikut : Pengolahan data adalah suatu proses, kegiatan, baik dengan mengunakan peralatan elektronis mekanis ataupun manual dengan tujuan untuk mengolah data menjadi informasi. 2.13
Konsep Biaya Konsep dalam istilah biaya telah di kembangkan selaras dengan kebutuhan
para akuntansi, Ekonomi dan Insiyur. para akuntan telah mendefinisikan biaya sebagai suatu nilai tukar, prasyarat, yang di lakukan gunna menperoleh manfaat. Istilah biaya (cost) sering kali di gunakan dalam arti yang sama dengan istilah beban (expense) namun beban dapat di definisikan sebagai arus keluar barang dan jasa yang akan di bebankan bagi pengunanya. 2.14
Pembayaran Biaya Pasang Baru dan Tambah Daya
Penbayaran biaya untuk pasang baru sesuai dengan surat jawaban penyambungan di setujui dan perjanjian jual beli tenaga listrik, kegiatanya meliputi : mencetak kuintansi dan tanggal bayar. Pembayaran di lakukan di loket pelayanan atau kasir PLN atau melalui Bank. tanda bukti penerimaan di buat kuintansi yang terdiri dari : 1. Kuintansi penerimaan biaya pasang baru dan tambah daya. 2. Kuintansi penerimaan Uang jaminan langganan. Untuk pembayaran pemasangan baru dan uang jaminan langganan melalui kasir PLN masing– masing di buatkan kuintansi dalam rangkap 3 yaitu : 1.
Lembar asli untuk pelanggan.
2.
Lembar ke dua untuk admitrasi dan ke uangan.
3.
Lembar ke tiga untuk arsip loket pelayanan pelanggan.
2.15
Peranan Sistem Informasi Di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya, Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu organisasi untuk membantu dalam hal pengambilan keputusan. Peranan sistem informasi pada PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh guna untuk mendukung semua kegiatan oprasional, baik dalam pengolahan data pelanggan, adminitrasi keuangan, dan penagihan rekening listrik serta lainya yang menghasilkan data atau laporan- laporan yang di butuhkan oleh kegiatan
manajemen di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh maupun untuk fungsi pelayanan pelanggan. Sistem Informasi berperan besar di PT.PLN ( persero) Merduati Banda Aceh yaitu: 1.
Untuk mengolah data pelanggan , baik pelanggan baru maupun pelanggan tetap.
2.
Untuk mengolah data adminitrasi keuangan yang cepat dan akurat.
3.
Untuk mengolah data rekening yang terlambat bayar atau data rekening tunggakan.
4.
Mengkordinasikan seemua kegiatan pengolah data.
5.
Menghasilkan informasi- informasi yang bermanfaat bagi pelanggan.
2.16
Batasan Sistem Setiap Sistem menpunyai batas yang memisahkan dari lingkunganya,
batas- batas sistem dari organisasi sekarang ini makin fleksible. Dengan prospektif sebuah sistem dapat lebih mudah mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan dan berbagai bagian untuk kebutuhan serta sasaran dari perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian tersedianya kerangka kerja tempat kita merencanakan tindakan dan mengantisipasi konsekuensi kegiatan. Mengenai masalah yang di bahas tentang sistem pengolahan data pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya sesuai dengan judul tugas akhir.
Maka menpunyai funsi sistem yaitu untuk pelayanan pelanggan pada loket pelayanan pelanggan di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1
Lokasi kerja praktek Program pelaksanaan Tugas akhir (TA) yang di lakukan oleh penulis
adalah di PT. PLN (persero) Merduati Banda Aceh. Jalan tentara pelajar merduati. Banda Aceh. Tugas akhir (TA) yang penulis lakukan atas dasar surat yang di berikan oleh STMIK (sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer, lokasi yang telah di tentukan oleh STMIK yaitu di PT PLN (persero) Merduati Banda Aceh tepatnya di bagian NIAGA, di bagian tersebutlah penulis melakukan penelitian Tugas Akhir.
3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan kerja praktek di PT PLN (persero) Merduati Banda
Aceh selama 3 (Tiga) bulan, tehitung dari tanggal 15 April 2011 sampai dengan 28 Juni 2011. Selama pembuatan Tugas Akhir, penulis melakukan kegiatankegiatan di bagian NIAGA, di bagian tersebut penulis hanya mengentri data pelanggan baru. Menurut penulis waktu yang di sediakan terlalu singkat, sehingga penulis tidak bisa memahami terlalu dalam tentang PLN tersebut.
25
Waktu Kegiatan Tugas Akhir
No
Jadwal Kegiatan April Mai
Kegiatan 1 2
1
Pengajuan izin Tugas Akhir
2
Pelaksanaan Tugas Akhir
3
4
1
2 3 4 1
2 3 4
Wawancara dan Pengambilan Data
4
Penyusunan Rancangan Sistem
5
Pengambilan Form Input dan Output
6
3
Juni
Sidang Tugas Akhir Gambar 3.1 Jadwal kegiatan Tugas Akhir
3.3
Kegiatan selama kerja praktek Adapun tugas-tugas selama tugas akhir (TA) yang penulis lakukan di
bagian NIAGA tersebut adalah sebaggai berikut:
a.
Memasukan permohonan pelanggan ke buku daftar pelanggan.
b.
Memasukan permohonan yang sudah di ACC ke computer.
c.
Mengecek ke lapangan apakah meteran yang di berikan sudah terpasang.
d.
Mengentri data pelanggan yang sudah menpunyai meteran listrik.
e.
Mengentri/ Meng Input Data Pelanggan yang sudah menpunyai KWH/ meteran listrik
3.4
Alat-Alat yang di pakai dalam penelitian Alat yang di pakai dalam penelitian meliputi buku, pulpen, dan komputer
yang di pakai untuk mengentri data dan pengecekan data pelanggan, serta wawancara yaitu melakukan komunikasi secara langsung dengan staf bagian NIAGA tersebut.
3.5
Analisa data Analisa data di lakukan dengan cara pengumpulan data dari berbagai
sumber (primer dan skunder) yang berkaitan dengan objek penelitian, maka selanjutnya di lakukan analisis terhadap data yang di peroleh tersebut.
3.6
Diagram Konteks Diagram Konteks merupakan diagram yang menjelaskan prosedur kerja
suatu sistem
yang mengambarkan suatu masukan serta keluaranya yang di
hasilkan oleh sistem. Diagram ini hanya mengambarkan melalui data flow diagram (DFD). Adapun diagram konteks dari sistem pengolah data pembayaran baiaya pasang baru dan tambah daya di gambarkan sebagai berikut.
BAGIAN PENYAMBUNGAN
Laporan data pemasangan
Data pel BPTD,uang bayar
Pengolahan data pembayaran baru dan tambah daya
PELANGGAN
Laporan data pemasangan
Kuintansi bayar,pita reg kas
Laporan data pel BPTD
Kuintansi bayar
ADMINITRASI DAN KEUANGAN
Gambar 3.2 Diagram Konteks
BAGIAN PELAYANAN (NIAGA)
3.7
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran dari sistem yang
menggunakan sejumlah bentuk- bentuk simbol untuk menggambarkan bagai mana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. Simbol- Simbol yang terdapat pada diagram arus data ini yaitu meliputi Elemen- Elemen yang berhubungan dengan sistem (entitas), proses, arus data dan peyimpanan (table/ file). Data Flow Diagram di gunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan di kembangkan secara logika tampa menpertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir, bagaimana data tersebut di simpan. Untuk lebih jelas lagi dapat di lihat pada gambar DFD berikut ini :
Data pel PBTD
PELANGGAN
Pengolahan data pelanggan pasang baru&tambh daya 1.
Data pel PBTD
Data pel PBTD Uang bayar BPTD
pelanggan
Kuintansi bayar
Data pel BPTD
Pembayaran biaya BPTD 2.
Pita register kas bayar
Surat pemberitah uan pasang
Data bayar biaya biaya aa
pelanggan
Laporan data pasang
Data bayar biaya
Kuintansi bayar
ADMITRASI DAN KEUNGAN
BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN
Data pel PBTD
Pemasanga n 3.
Data bayar biaya
Data pasang
pemasangan
Data pasang
Gambar 3.3 Data Flow Diagram level 0
Cetak laporan 4.
Laporan data pel PBTD
Laporan data pasang
BAGIAN PENYAMBUN GAN
ADM DAN KEUANGAN
PELANGGAN
Invalit data pel
Uang pembayaran
Data pel BPTD
Pelanggan
Input kode pelanggan 2.1 Pembayaran biaya BPTD 2.3
Validasi data pel
Kuintasi bayar,pita reg kas bayar biaya
pembayaran
Bayar biaya
Chek jenis pembyaran 2.2
Menghitung jumblah biaya 2.4
Cetak kuintansi pembayaran dan pita register kas 2.5
Kwintansi bayar
ADM dan Keuangan
Gambara 3.4 DFD Level 1 Proses 2 Tambah daya
biaya
biaya
Pelanggan
data pel BPTD
BAGIAN PELAYANAN PEL
datab bayar biaya
Laporan data pasang
Permintaan pemasangan 3.3
Persetujuan pemasangan 3.4 Data pasang,lokasi
Perintah kerja Data pasang
Pengecekan lokasi 3.2
Rencana pemasangan 3.3
pemasangan
Gambara 3.5 proses 2 pemasangan baru
Laporan data pasang
BAGIAN PENYAMBU NGAN
Data pel PBTD
BGIAN PELAYANAN PELANGGAN
Pelanggan
Data bayar biaya
biaya
Pemasangan
Cetak data pemasangan 4.1
Laporan data pasang
BAGIAN PENYAMBUNGAN
ADMITRASI DAN KEUANGAN
Data pasang
Pelanggan Data pel PBTD
BGIAN PELAYANAN PELANGGAN Biaya
Pemasangan
Data bayar biaya
Cetak data pel BPTD 4.2
Laporan data pel PBTD
BAGIAN PENYAMBUNGAN
Data pasang
ADMITRASI DAN KEUANGAN
Gambar 3.6 Proses 3 cetak pelaporan
BABA IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu tahapan yang di lakukan untuk menbantu sistem baru yang dapat memahami sasaran yang baik secara keseluruhan maupun sebagian sistem yang di rancang harus memenuhi saran sebagai berikut : 1.
Berguna, mudah di pahami dan di gunakan secara efektif dan efisien
2.
Dapat mendukung tujuan utama
4.1.
Sruktur Program Sruktur Program merupakan implementasi suatu sistem aplikasi,
bagaimana sistem di bentuk yang dapat berupa penggambaran, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen- elemen terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh. Didalam sruktur terdapat beberapa table data base yang di buat dalam program. Berikut dapat di lihat pada halaman selanjutnya gambar sruktur program dari sistem pengolahan data pembayaran pasang baru dan tambah daya.
34
SRUKTUR PROGRAM
INPUT
PROSES
OUTPUT
DTA PELANGGAN
SIMPAN
LAPORAN DATA PELANGGAN
DATA BIAYA
BATAL
KUINTANSI
TABEL
LAPORAN DATA PEMASANGAN
DATA PEMASANGAN
CETAK
TUTUP
Gambar 4.1 Struktur Program
Dari struktur program di atas kita bisa melihat bagaimana sistem itu bekerja sehinga dapat di peroleh output yang di iginkan yaitu : 1
Input Input merupakan sebuah masukan, akan tetapi dari struktur di atas yang di input adalah : a) Data pelanggan b) Data biaya c) Data pemasangan
2
Proses Proses di sini merupakan suatu sistem/ program yang berjalan sehinga menghasilkan output yang di iginkan, Selain tombol proses di sini juga terdapat tombol lain yaitu : a) Tombol Simpan b) Tombol Batal c) Tomolm tabel d) Tombol Cetak e) Tombol Tutup
3
Output Output merupakan Hasil atau keluran dari sistem yang kita Input itu sendiri, Kalau kiat liat dari struktur yang di atas keluaran atau Output yaitu : a) Laporan Data Pelanggan b) Kuintansi
c) Laporan Data Pemasangan 4.2
Struktur File Pada sistem pengolah data pembayaran biaya pasang baru dan tambah
daya database yang di gunakan kumpulan tabel- tabel yang bertipe paradox yang di buat di database desktop dan di akses melalui alias. Alias yang di gunakan adalah data, Adapun tabel- tabel yang terlibat dalam database adalah : 1.
Nama File Primary Key Media Struktur
NO
: Pelanggan.db : kode_Plg : Hardisk :
File name
Type
Size
Keterangan
Kode_Plg
Int
12
2
Nama
Int
35
Nama Pelanggan
3
Tlp
Int
10
Nomor Telepon
4
Ktp
Int
20
Nomor Ktp
5
Almt_Plg
Int
50
Alamat Pelanggan
6
Kode pos
Int
5
Kode Pos Wilayah
7
Pemasangan
Int
0
Pemasangan baru
8
Tmpt_byr
Int
25
Tempat bayar
9
Tanggal
Date/Time
-
Tanggal permintaan
1
∗
Tabel 4.2.1 Data Pelanggan
Kode Pelanggan BPTD
2.
NO
Nama File Primary Key Media Struktur
: Biaya.db : No_Ktn : Hardisk :
File Name
Type
Size
Keterangan
No_Knt
Int
6
Nomor Kuintansi
2
Kode_Plg
Int
12
Kode pelanggan BPTD
3
Nama
Int
35
Nama Pelanggan
4
Almt_Plg
Int
50
Alamat Pelanggan
5
Gol_Trf
Int
2
Golongan Tarif
6
Daya
Int
5
Daya
7
Biaya_Psg
Currency
8
Biaya Pasang
8
Angsuran
Currency
8
Angsuran Biaya
9
Jumblah
Currency
8
Jumblah Biaya
1
∗
Tabel 4.2.2 Data Biaya
3.
Nama File Primary Key Media Struktur
NO.
: Pemasangan.db : NO_Ren : Hardisk :
File Name
Type
Size
Keterangan
1. *
No_Ren
Int
8
Nomor perencanaan
2
No_Ktn
Int
6
Nomor Kuintansi
3
Kode_Plg
Int
12
Kode Pelanggan
4
Nama
Int
35
Nama pelanggan
5
Almt_Plg
Int
50
Alamat Pelanggan
6
Daya
Int
2
Daya
7
Gol_Trf
Int
7
Golongan Tarif
8
Gardu
Int
9
Gardu/ Tiang
9
Tgl_Psg
Date/Time
-
Tanggal pasang
10
Tgl_Sls
Date/Time
-
Tanggal Selesai
11
Pjg_Tiang
Int
15
Panjang Tiang
12
Trafo
Int
6
Kapasitas Trapo
13
Ptgs
Int
5
Petugas
Tabel 4.2.3 Pemasangan
Form Entri Data Pelanggan
Form Entri Data Pelanggan ini di pakai untuk entri data pembayaran rekening listrik, Selain untuk pembayaran rekening listrik form tersebut jugak bisa di pakai untuk Input data pelanggan baru, Kuintansi, Pasang baru dan Tambah Daya. Seperti yang dilihat dibawan ini : 4.3
Format Masukan Format masukan pada sistem pengolah data pembayaran biaya pasang baru
dan tambah daya pada PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh seperti data pelanggan, data biaya PBTD, dan data pemasangan yang akan di olah di bagian loket pelayanan. Adapun perancangan dari format masukan sebagai berikut :
Gambar 4.3.1 Tampilan Input Data Pemasangan Baru Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data yang di Inpu yaitu : 1. Kode Pelanggan 2. Nama 3. Nomor Tlpn 4. Nomor Ktp 5. Alamat 6. Kode pos 7. Tanggal 8. Pemasangan 9. Tempat Bayar Selain dari data yang di Input di gambar tersebut juga terdapat beberapa tombol yang kegunaanya diantaranya adalah : 1. Tombol Simpan Data yang sudah di Input akan di simpan secara otomatis ke database.
2. Tombol batal Data yang sudah di Input dan tidak di pakai, maka tombol batal yang di pakai agar sistem tersebut berhenti secara otomatis. 3. Tombol Tutup Tombol ini di pakai apabila gambar/ form tersebut tidak di pakai lagi, Maka tingal klik tomblol Tutup, dan gambar/ form tersebut akan tertutup secara otomatis. 4. Tombol Tabel Jilka data pelanggan yang di Input terjadi kesalahan maka tigal klik tombol tabel untuk melihat data tersebut. 5. Cetak Tombol ini berfungsi untuk mencetak, Apabila data yang di masukan di gambar/ Form tersebut maka tingal klik tombol tersebut untuk mencetak dan menperoleh Output yang di iginkan.
Gambar 4.3.2 Tampilan Input Data Biaya (Kwintansi)
Gambar 4.3.3 Tampilan Input Data Pemasangan Baru
4.4
Format Keluaran Produk dalam pengeluaran pengolahan data pembayaran baru dan tambah
daya adalah Output berupa informasi atau laporan yang berguna bagi pemakainya. Output marupakan komponen yang harus ada di sistem pengolahan data. Format output pada sistem pengolahan data pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya ini berupa laporan data pelanggan, data biaya PBTD berbentuk kwintansi dan laporan pemasangan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.4.1 Format Output Laporan Data Pelanggan
Gambar 4.4.2 Tampilan Output Data Biaya (Kuintansi)
Gambar 4.4.3 Tampilan Output Data Pemasangan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1
Kesimpulan Sistem pengolahan data secara komputerisasi merupakan hal yang harus di
miliki dalam suatu organisasi baik pada organisasi seperti perusahaan pemerintah maupun perusahaan umum lainya. Dalam sistem pengolahan data pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya akan menghasilkan suatu bentuk Output menjadi sumber daya yang baik bagi perusahaan itu sendiri ataupun lingkungan. Dari hasil uraian Tugas Akhir yang penulis menbuat mengenai sistem pengolahan data pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh, Sistem pengolahan dengan komputerisasi merupakan pendukung pekerjaan manajemen di bagian loket pelayanan yang mengolah data pembayaran dan menyerahkan laporan ke bagian tertentu seperti bagian
adminitrasi
keuangan,
bagian
pelayanan
pelanggan,
bagian
penyambungan. Dalam pembayaran biaya pasang baru dan tambah daya yang di lakukan oleh pelanggan masi mengalami keterlambatan dalam menerima Informasi di karenakan masih mengunakan cara manual dalam mengolah datanya. Maka penulis menberikan suatu masukan, pendapat atau solusi bagi PT.PLN (persero) untuk menbuat sistem pengolahan data secara komputerisasi yang dapat meningkatkan keefektifan, kemudahan dalam hal meginformasi data- data dalam kemajuan perusahaan terutama bagian loket pelayanan pasang baru dan tambah daya. 45
5.2
Saran 1. Sebaiknya kami selaku mahasiswa yang menbuat penelitian di PT.PLN (persero) Merduati Banda Aceh ini tau bagaimana menjalankan prgram yang ada, Sehingga kami bisa membedakan antara materi di bangku kuliah dengan dunia kerja yang sesunguhnya. 2. Untuk mempermudah pengentrian data pelanggan pasang baru dan tambah daya sebaiknya form tersebut di pisahkan untuk lebih mudah pencarian data pelanggan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Berry E.Cushing (2001) Accounting Information Sistem, Penerbit Andi : Yogyakarta. La Midjan Ak (2001) Pengertian Sistem, Andi Offset Yogyakarta. Moekijat (1991), Pengantar Sistem Informasi, PT Remaja RosdaKarya: Bandung. PT. PLN (pesero), (2004), Sistem Informasi Pelanggan, Jakarta. Suhendra (1998), Sistem Penanganan Data Pelanggan, Fakultas Tehnik Padang.