Tugas Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Materi : Batasan dan Ragam KTI) NAMA : AYUB SIREGAR INSTANSI : DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PANGKAT/GOL : PENATA MUDA TK.I / III.B
Contoh Artikel/Makalah saya yang disampaikan pada Pelatihan dan Perakitan Peralatan Teropong untuk kegiatan Hilal Rukyat di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2013. Artikel/Makalah dibuat dalam bentuk PPT (Power Point). Karena saya suka Astronomi jadinya artikel yang berkenaan dengan astronomi yang berkaitan dalam menentukan/memprediksi bulan baru / new moon (Waxing crescent)/ Hilal : 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 1 Dhulhizah dan bulan-bulan islam lainnya. Judul Artikel/Makalah : Rukyatul Hilal dalam Rangka Penentuan Awal Bulan Ramadhan 1434 H / 2013 Masehi dan Penggunaan PeralatanTeleskop Sebagai Alat Bantu Pengamatan Hilal
No
Aspek
Ya
Tidak
Keterangan
1.
Menyajikan fakta atau Fenomena
V
Fenomena yang ditampilkan adalah Hilal/Bulan sabit muda yang terlihat ketika matahari tenggelam. Apabila tidak terjadi kenampakan hilalnya maka digenapkan menjadi 30 hari.
2.
Bersifat orisinal, kreatif dan handal
V
Fakta yang diambil langsung melakukan observasidilapangan dan mempunyai data yang akurat yang disertai pelaporan hasil pengamatan Hilal dan di serahkan kepada Pusat ( Kementerian Agama ) dalam sidang Itsbat.
3.
Menggunakan metode ilmiah
V
Batasan derajat penentuan hilal diambil berdasarkan beberapa kesepakatan diantaranya : MABIMS (Imkanurrukyat) yang dipakai oleh menteri-meteri agama (Brunei, Indonesia, malaysia dan Singapura)
4.
Teruji melalui verifikasi dan validasi
V
5.
Menghasilkan temuan, model,koreksi,teori
V
Data yang diambil valid dan observasi langsung dilapangan Penggunaan alat dari yang sederhana sampai yang modern (menggunakan teleskop) sebagai alat bantu dalam melihat HILAL.
6.
Secara aksiologi memiliki manfaat
V
Bermanfaat dalam penentuan bulan islam (Ramadhan) sebagai awal ibadah bagi kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia.
Contoh Makalah/Artikel
Makalah PENENTUAN AWAL BULAN RAMADHAN 1434 H DAN PENGGUNAAN TELESKOP SEBAGAI ALAT BANTU PENGAMATAN HILAL V
Di Kanwil kemetrerian Agama Provinsi Sumaterlatan Tahun 2013
Oleh : Ayub Siregar
•Adalah kegiatan yang dilakukan oleh kaum Muslimin dalam usaha menyaksikan munculnya HILAL, yaitu bulan sabit yang paling tipis yang terlihat di Langit Barat.
•Dilakukan segera setelah matahari terbenam pada setiap akhir bulan Komariyah (tanggal 29). •Digunakan sebagai dasar penetapan awal Bulan Komariyah khususnya Ramadhan, Syawwal dan Zulhijjah.
•Jika rukyat BERHASIL maka sore itu dinyatakan sebagai awal bulan, namun jika GAGAL maka bulan yang sedang berjalan digenapkan menjadi 30 hari.
LOKASI LETAK GEOGRAFIS WILAYAH ALAT PENYEDIAAN HITUNGAN POSISI MATAHARI DAN BULAN PENCOCCOKAN JAM
PERSIAPAN PERALATAN SETTING ALAT UNTUK PENGAMATAN PENGAMATAN HIALAL SAKSI
MEMBERIKAN LAPORAN KEPADA HAKIM AGAMA DAN MEMOHON RUKYATNYA DI ITSBATKAN HAKIM AGAMA MENCATAT IDENTITAS PELAPOR HAKIM AGAMA MEMERIKSA MATERI LAPORAN HAKIM AGAMA MENGITSBATKAN ATAU MENOLAK LAPORAN RUKYAT HAKIM AGAMA MEMBUAT BERITA ACARA PENGITSBATAN ATAU MENOLAK LAPORAN RUKYAT
NASKAH HASIL ITSBAT DIBERIKAN KE TIM RUKYAT TIM RUKYAT MELAPORKAN HASIL RUKYAT KE DEPARTEMEN AGAMA PUSAT
Hilal dapat dilihat di ........, oleh : NAMA UMUR, PEKERJAAN, dan sudah di Itsbatkan oleh Hakim Agama .........., BERNAMA ..........
Apa itu Hilal..?
Hilal adalah bulan sabit terkecil yang dapat dilihat oleh mata manusia beberapa saat setelah matahari terbenam. Terlihatnya hilal akan didahului oleh “konjungsi” atau Ijtimak yaitu saat berkumpulnya bulan dan matahari (Sains) Jika syarat menungkinkan : HILAL akan terlihat di langit Barat beberapa saat setelah matahari terbenam.
DASAR HUKUM “Mereka bertanya tentang hilal-hilal, katakanlah itu adalah tanda waktu-waktu bagi manusia dan bagi (ibadah) haji.” (Q.S. Al-Baqarah: 189) “Berpuasalah kamu sekalian jika melihat hilal dan berbukalah kamu jika melihat hilal. Jika terhalang maka sempurnakanlah bilangan bulan sya’ban menjadi 30 hari (istikmal)." (HR. Imam Bukhori Muslim, dari Sahabat Abu Hurairah). “Sesungguhya kami adalah umat yang ummi tidak menulis dan tidak menghitung bulan itu seperti ini, seperti ini dan seperti ini (beliau menggenggam ibu jari pada ketiga kalinya) dan bulan ini seperti ini, seperti ini dan seperti ini (yakni sempurna 30 hari).” ( Terkadang 29 hari dan terkadang 30 hari – Red ) (Muttafaqun ‘alaih dari Ibnu ‘Umar)
GAWANG LOKASI
PENGGARIS SIKU
PATHOK HILAL VERSI CAKUNG
ASTRO STICK
HILAL TRACKER
VIDEO RECORDING
THEODOLIT
BINOKULER / KEKER
TELESKOP
Pengamatan di Hotel AryaDuta Palembang, Sumatera Selatan Tahun 2013
Foto-foto Hilal
Setelah Gedung Observasi Bulan di Lampu-uk yang hampir selesai dibangun hilang tenggelam diterjang Tsunami 26 Desember 2004. Alhamdulillah, kini Aceh memiliki kembali sebuah Gedung Observasi Hilal yang cukup megah dengan didukung peralatan Hisab dan Rukyat Modern. Gedung ini terletak di Pantai Lhoknga, Aceh Besar. Indonesia berharap.. tempat ini bisa menjadi ujung tombak Rukyatul Hilal sebagai penentu awal bulan Komariyah dengan berbagai KEISTIMEWAAN yang dimilikinya.
DATA HISAB DAN PREDIKSI
PREDISKSI AWAL RAMADHAN 1433 H • Pelaksanaan rukyatul hilal hari Senin, 8 juli 2013 • Lokasi pengamatan di Puncak (atas ) Hotel Aryaduta Palembang • Matahari terbenam pukul 18 : 01 WIB pada azimuth 292° 27‘ atau 22 °25 ‘ Utara titik Barat (wilayah Palembang) • Ketinggian hilal 0°54 ‘ atau 0°8 ‘ dihitung dari atas piringan bulan atau visible horizon saat matahari terbenam (Wilayah palembang) • Bulan terbenam pada 18 : 04 WIB pada azimuth 287 ° 46 ‘ (Wialayah palembang) • Pada kondisi seperti ini Hilal mustahil dirukyat baik menggunakan dengan mata telanjang maupun teleskop. • Kegiatan rukyat tetap dilakukan sesuai perintah rukyat yang harus dilakukan pada setiap tanggal 29 bulan berjalan serta membuktikan dilapangan ketidak nampakan hilal.
AWAL BULAN SYAWWAL 1428 H Senin, 08 Juli 2013 HILAL di bawah ufuk
RUKYAT (LIMIT DANJON)
Mustahil rukyat istikmal ramadhan 30 hari Awal bulan : Rabu, 10 Juli 2013
WUJUDUL HILAL
Hilal baru wujud pada Selasa, 30 September Awal bulan : Rabu, 10 Juli 2013
IMKANURRUKYAT
Belum memenuhi syarat imkan istikmal Awal bulan : Rabu, 10 Juli 2013
RUKYAT GLOBAL / SAUDI
Mustahil rukyat istikmal ramadhan 30 hari Awal bulan : Rabu, 10 Juli 2013
ADA-ADA SAJA... TAREKAT “NAQSABANDIYAH” DI PADANG (SUMBAR) DG JUMLAH ANGGOTA AKTIF SEKITAR 25 JAMAAH (KLAIM 5000 JAMAAH) TAQLID MEMULAI AWAL BULAN 2 HARI LEBIH AWAL BERPEDOMAN PADA ALMANAK PENINGGALAN GURU-GURUNYA. HITUNGANNYA: SELASA SABTU KAMIS SENIN JUMAT RABU MINGGU KAMIS
ANEH-Aneh LAGI... JAMAAH AN-NAZIR “GOWA” SULAWESI SELATAN MEMULAI AWAL BULAN BERDASARKAN HISAB KAPAN HARI TERAKHIR BULAN TERBIT DI TIMUR DIPERKUAT OLEH RUKYAT TERHADAP FENOMENA PASANG-SURUT AIR LAUT DENGAN MODEL INI PRAKTIS AWAL BULAN AKAN MAJU 1 HARI LEBIH AWAL DARI HISAB “WUJUDUL HILAL” MUHAMMADIYAH SEKALIPUN.....