PENGARUH QUALITY CONTROL DAN MAINTENANCE TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MAKARONI DUA SAUDARA TOP CIKONENG CIAMIS
LESTIA SEFTIANI
Program Studi Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi e-mail :
[email protected]
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Quality Control dan Maintenance terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal, tujuan utama riset kausal adalah untuk mengungkapakan hubungan sebab-dan-akibat (cause-andeffect-relationships) di antara varibel-variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Quality Control dan Maintenance memiliki nilai yang tidak jauh berbeda, hal ini disebabkan oleh tingkat peningkatan dan penurunan dari masing-masing indikator. Produktivitas kerja karyawan yang merupakan alat ukur pada perusahaan Makaroni Dua saudara Top Cikoneng Ciamis. PengaruhQuality Control dan Maintenance terhadap Produktivitas Kerja Karyawan berpengaruh signifikan secara bersama-sama, meskipun secara parsial hanya Quality Control saja yang berpengaruh signifikan.
Kata Kunci: Quality Control dan Maintenance, Produktivitas Kerja.
ABSTRACT The purpose of this study is to investigate and analyze the influence of Quality Control and Maintenance of the company's Employee Productivity at Two Brothers Top Macaroni Cikoneng Kudat. The method used in this study is causal method, the primary goal of research is to mengungkapakan causal relation cause-and-effect (cause-and-effect-relationships) among variables-variables of the study. The results showed that the influence of Quality Control and Maintenance has a value that is not much different, this is due to the increase and decrease of the level of each indicator. Employee productivity is a measure of the company's Macaroni Top Two brothers Cikoneng Kudat. Influence of the Quality Control and Maintenance Employee Productivity significant effect together, although only partially Quality Control course is a significant effect. Keywords : Quality Control and Maintenance, Employee Productivity.
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Cikoneng Ciamis merupakan salah satu daerah pusat pengolahan makanan ringan yang sudah terkenal khususnya di daerah Priangan Timur yaitu dengan produkproduknya seperti kerupuk, keripik, dan makaroni. Cemilan atau makanan ringan, yang jarang diperhitungkan bisa mengintrupsi hidup orang-orang sibuk di kota. Tidak jarang sambil bekerja dengan ringan tangan orang-orang meraih cemilan lalu mengunyahnya. Betapa lahapnya masyarakat mengemil, berbagai menu cemilan pasti laku dijual penggemarnya anak-anak sampai dewasa siap ngemil. Apalagi disaat suntuk oleh pekerjaan, atau sedang bengong mencari inspirasi, banyak orang menghajar cemilan ke mulutnya. Untuk memanjakan kebiasaan cemilan. Maka industri cemilan pun dibangun di sejumlah daerah. Salah satu sentra cemilan di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Persaingan usaha di sana sangat ketat sekali karena disana ada beberapa perusahaan yang sama yang sudah disebutkan seperti di atas tersebut, setiap perusahaan berlomba lomba untuk mengeluarkan produk dengan hasil yang menarik, sehat, dan berkualitas baik, sehingga produksi yang mereka hasilkan dapat banyak dan terus di
minati para konsumen. Selain dari memperkenalkan produknya dengan kualitas yang baik juga setiap perusahaan masing-masing bersaing dalam harga supaya konsumen yang sudah tetap tidak beralih kepada distributor yang lain. Adapun salah satu perusahannya adalah Makaroni Dua Saudara Top yang dimiliki oleh bapak Dahlan, Makaroni Dua Saudara Top ini salah satu usaha daerah yang ada di Cikoneng Ciamis yang salah satunya memproduksi makaroni. Perusahaan ini sudah beberapa tahun berdiri bahkan beberapa puluhan tahun dari awal usaha kecil kecilan sehingga sekarang menjadi besar dan maju sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempatnya. Makaroni Dua Saudara ini juga sudah memasarkan produksinya ke beberapa luar kota seperti yang terjauh yaitu ke Bogor, Depok, Bekasi, Hingga ke Cempaka Putih Jakarta Pusat. Perusahaan Makaroni Dua Saudara Top ini sangat memperhatikan sekali dalam kegiatan produksinya, hal ini dilihat dari proses produksinya yang sudah dibantu dengan mesin produksi, namun pada kenyataannya mesin-mesin produksi pada perusahaan tersebut masih mengalami kendala, sehingga kadang sering menghambat proses kegiatan produksi tersebut. Setiap perusahaan memiliki cara masing-masing untuk meningkatkan produktivitas perusahaannya. Setiap caranya tersebut pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan cara yang dilakukan harus dapat memberikan hasil yang memuaskan seperti pengeluaran yang kecil dalam waktu yang singkat dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal, cara tersebut adalah suatu cara yang paling banyak diterapkan di setiap perusahaan. Karyawan bagian produksi di Perusahaan Makaroni Dua Saudara Cikoneng Ciamis merupakan salah satu bagian yang bertugas untuk menjaga kondisi mesinnya demi kelancaran usaha dan produksinya. Kegiatan pengendalian kualitas dan pemeliharaan mesin merupakan hal yang harus dilaksanakan secara terencana sehingga mesin akan tetap terpelihara dengan baik dan layak pakai
sehingga produktivitas
meningkat. Pengendalian kualitas merupakan suatu aktivitas untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan, sehingga pengendalian kualitas ini merupakan suatu kegiatan yang terpadu dalam perusahaan untuk menjaga dan mengarahkan kualitas produk sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan pemeliharaan juga merupakan upaya perusahaan
supaya perusahaan lebih ekonomis dan menghindari kerusakan mesin sehingga dapat mengurangi pemborosan biaya khususnya untuk biaya perbaikan. Secara umum kegiatan pemeliharan terdiri dari dua tipe, yaitu biaya perawatan dan biaya perbaikan, baik untuk mesin–mesin pabrik/industri. Dari uraian yang telah dikemukakan di atas, perlu kiranya meneliti sejauhmana pengaruh pengendalian kualitas dan kegiatan pemeliharaan terhadap produktivitas kerja karyawan. Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Quality Control pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis?”, “Bagaimana Maintenance pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis?”, “Bagaimana Produktivitas pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis?”, “Bagaimana pengaruh Quality Control dan Maintenance terhadap Produktivitas Kerja di perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis?”. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Quality Control pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis. Untuk mengetahui Maintenance perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis. Untuk mengetahui Produktivitas pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis. Untuk mengetahui pengaruh Quality Control dan Maintenance terhadap Produktivitas pada perusahaan Makaroni Dua SaudaraTop Cikoneng Ciamis.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausal. Menurut A Gima Sugiama (2008: 40) ”tujuan utama riset kausal adalah untuk mengungkapakan hubungan sebab-dan-akibat (cause-and-effect-relationships) di antara varibel-variabel penelitian”. Teknik Pengumpulan data Jenis data dalam penelitian ini adalah
Data primer, yaitu data yang di dapat dari sumber pertama baik dari perorangan maupun sumber lainnya yang asli serta berhubungan dengan
masalah-masalah yang akan diteliti yaitu wawancara. Wawancara adalah melakukan tanya jawab dengan pejabat dan staf yang terkait dengan objek penelitian guna memperoleh keterangan /informasi tambahan yang lebih jelas mengenai aktivitas – aktivitas yang akan diteliti.
Data sekunder, yaitu data yang telah tersedia pada objek penelitian yang berhubungan dengan materi dan masalah yang akan diteliti yaitu berupa studi dokumentasi, studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti atau data hasil produksi di Perusahaan Makaroni Dua Saudara Cikoneng Ciamis.
Alat Analisis Pengujian Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam penelitian.Hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat. Model analisis regresi linier penelitian ini mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi : uji multikolinieritas dengan matrik korelasi antara variabel-variabel bebas, uji heterokedastis dengan menggunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZFRED) dengan residualnya (SRESID), uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov, dan uji autokorelasi melalui uji Durbin Watson (DW test) (Suliyanto: 2009).
Regresi Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan fungsional antara variasivariasi variabel X terhadap variabel Y, dengan rumus : ^
Y = b0+ b1 X1 + b2 X2
Keterangan : ^
Y
= Produktivitas kerja
b0
= Konstanta
Sugiyono, (2003 : 261)
b1, b2 ,= Koefisien regresi (nilai pengaruh perubahan, yaitu suatu bilangan yang menunjukkan pengaruh biaya pengendalian kualitas dan biaya kegiatan pemeliharaan terhadap produktivitas perusahaan) X1
=
quality control (Rp.)
X2
=
maintenance (Rp.)
Uji Hipotesis Hipotesis Simultan : ρ = 0, Dimana Quality Control dan Maintenance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas Kerjapada perusahaan Makaroni Dua Saudara. : ρ ≠ 0, Dimana Quality Control dan Maintenance berpengaruh secara signifikan terhadap Maintenance pada perusahaan Makaroni Dua saudara. Hipotesis Parsial : ρ = 0, Dimana Quality Control
tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Produktivitas Kerja pada perusahaan Makaroni Dua Saudara. : ρ ≠ 0, Dimana Quality Control berpengaruh secara signifikan terhadap ProduktivitasKerja pada perusahaan Makaroni Dua Saudara. : ρ = 0, Dimana Maintenance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas Kerjapada perusahaan Makaroni Dua Saudara. : ρ ≠ 0, Dimana Maintenance berpengaruh secara signifikan terhadap Poduktivitas Kerja pada perusahaan Makaroni Dua Saudara. PEMBAHASAN Bagian ini menggambarkan hasil perolehan data seluuh variabel yang digunakan dengan menggambarkan pergerakan variabel untuk seluruh periode pengamatan pada tahun 2013 pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top. Variabel tersebut adalah: 1. Quality Control Bahwa biaya quality control yang dikeluarkan oleh perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis adalah Sebagai berikut :
Biaya Pencegahan, biaya ini merupakan biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya kerusakan produk yang dihasilkan. Contohnya biaya untuk training karyawan, dengan biaya yang dikeluarkan relatif sama yaitu Rp. 300.000.
Biaya Penilaian, biaya penilaian adalah biaya yang timbul untuk menentukan apakah produk dan jasa yang dihasilkan telah sesuai dengan persyaratan-persyaratan kualitas. Di perusahaan Makaroni Dua Saudara Top ini tidak mengeluarkan biaya penilaian.
Biaya kegagalan internal, biaya ini merupakan biaya yang terjadi karena adanya ketidaksesuaian barang yang sudah jadi dengan persyaratan yang sudah di buat oleh perusahaan. Contohnya kemasan makaroni rusak jadi harus di ganti lagi. Adapun biaya yang dikeluarkan tiap bulannya mengalami kenaikan dan penurunan dengan jumlah uang yang dikeluarkan diantara Rp.2.700.000 – Rp. 3.900.000.
Biaya kegagalan eksternal, biaya ini terjadi karena produk atau jasa tidak sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirim kepada para pelanggan atau konsumen. Contohnya biaya penarikan kembali produk dan biaya garansi. Biaya yang dikeluarkan untuk menangani hal tersbut yaitu rata-rata mengalami penaikan dengan jumlah uang yang dikeluarkan Rp.2.200.000- Rp. 2.800.000.
2. Maintenance
Biaya maintenance yang dikeluarkan oleh perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis adalah Sebagai berikut :
Preventive maintenance, biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan mesin secara berkala yang dilakukan seiap bulannya. Contohnya biaya pengecekan mesin dan pelumasan pada mesin, yaitu dengan jumlah yang dikeluarkan relatif sama Rp. 7.500.000.
Breakdown maintenance, biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan jika terjadi kerusakan pada mesin. Contohnya kerusakan suku cadangan, dengan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya rata-rata mengalami penurunan yaitu dengan jumlah uang yang dikeluarkan diantara Rp. 2.800.000 – Rp. 5.400.000.
3. Produktivitas Produktivitas kerja karyawan tiap bulannya mengalami penurunan dan peningkatan, akan tetapi rata-rata mengalami peningkatan dengan hasil yang di dapatkan perbulan oleh karyawan adalah Rp. 644.859,8131 - Rp. 803.738,3178. ANALISIS DATA Pengujian Asumsi Klasik Uji multikolinieritas menunjukan bahwa nilai Tolerance tidak melebihi 10 dan nilai VIF tidak ada yang kurang dari 1, sehingg model regresi penelan ini dapat
dinyatakan tidak terjadi multikolonieritas, uji heterokedastis dari hasil perhitungan dinyatakan model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heterokedastis, kemudian uji normalitas dari hasil uji normalitas menunjukan bahwa data mengumpul disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal / kurva berbentuk lonceng, maka model regresi yang berdistribusi data normal. Selanjutnya uji Autokorelasi menunjukan model regresi nilai Durbin-Watson pada penelitian ini nilai DW = 1.224; angka tersebut barada pada selang 1.65 < 1.224< 2.35 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.
Regresi berganda Tabel 1 : Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Pengendalian kualitas
Std. Error
217683.036
201410.368
80168.642
31286.594
455.118
20411.722
pemeliharaan mesin
Coefficients Beta
t
Sig. 1.081
.308
.706
2.562
.031
.006
.022
.983
a. Dependent Variable: produktivitas kerja
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, persamaan regresi berganda menunjukan Y = 217683.036 + 80168.642 X1 + 455.118 X2 Uji Hipotesis
Uji Simultan
Untuk mengetahui ada tidaknya pengarug secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan uji F atau uji anova. Uji F dapat dicari dengan membandingkan hasil dari tingkat signifikan. Jika sig > 0,05 maka sig < 0,05 maka
diterima dan jika
ditolak. Pengujian dilakukan melalui program SPSS 16.0 for
windows sebagai berikut : Berdasarkan hasil perhitungan Uji Simultan diperoleh tingkat signifikan sebesar 0,043 sedangkan tingkat kesalahan sebesar 5% atau (α= 0,05) sehingga sig < α atau 0,043< 0,05 maka
ditolak dan
diterima, artinya faktor quality control dan
maintenance berpengaruh secara signifikan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
pada Perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis, sehingga hipotesis diterima.
Uji Parsial
Uji parsial untuk uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel terikat, yaitu antara quality control terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, dan maintenance terhadap produktivitas kerja karyawan. Uji t dapat dicari dengan membandingkan hasil dari nilai sig. Jika sig > 0,05 maka 0,05 maka
diterima dan jika sig <
ditolak. Pengujian ini dilakukan melalui program SPSS 16.0 for
windowssebagai berikut : Quality Control ( Maintenance (
)
) : Sig. = 0,031 < 0,05 maka : Sig. = 0,983 > 0,05 maka
ditolak
diterima.
diterima
ditolak.
Quality Control di Perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Hasil uji parsial menunjukan bahwa quality control berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan quality control terhadap produktivitas kerja karyawan pada perusahaan Makaroni Dua Saudara. Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya quality control atau pengendalian kualitas perlu menjadi pertimbangan khusus bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dengan demikian quality control pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis rata-rata mengalami penurunan dalam mengeluarkan biaya quality control. Dengan adanya penurunan biaya pengendalian kualitas maka dapat berpengaruh baik terhadap produktivitas kerja karyawan, sebab dengan sedikitnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk biaya pengendalian kualitas maka tidak banyak permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pengendalian kualitas sehingga produktivitas kerja karyawan dapat berjalan dengan lancar. Maintenance di perusahaan Makaroni Dua Saudara Top kegiatan pemeliharaan (maintenance) pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis rata-rata mengalami peningkatan dalam mengeluarkan biaya. Dengan adanya peningkatan biaya tiap bulan maka kegiatan pemeliharaan pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis kurang baik dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Akan tetapi hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah selagi tidak merugikan perusahaan.
Maintenance tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan, artinya terdapat pengaruh positif tetapi tidak signifikan maintenance terhadap produktivitas kerja karyawan pada perusahaan Makaroni Dua Saudara. Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya Maintenance tidak perlu menjadi pertimbangan khusus bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Quality Control dan Maintenance maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengaruh quality control pada perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis pada tahun 2013 memiliki nilai tidak jauh berbeda, hal tersebut dapat disebabkan oleh tingkat peningkatan dan penurunan dari masing-masing indikator. Demikian pula bahwa pengaruh quality control perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis merupakan faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, dengan
hasil penelitian yang di dapat berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Pemeliharaan oleh perusahaan Makaruni Dua Saudara dilaksanakan dengan baik, karena hampir setiap satu bulan sekali dalam satu tahun itu sebelum jam operasi perusahaan selalu melakukan pengecekan pada setiap mesin mulai dari mesin cetak dan mesin packaging, serta pengecekan isi oli, bahan baku dan termasuk pemanasan dari mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai produksi atau operasi sepanjang hari. Pemeliharaan perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan Makaroni Dua Saudara juga dilaksanakan dengan baik, karena setelah terjadinya kerusakan perusahaan Makaroni Dua Saudara ini secara langsung melakukan perbaikan. 3. Produktivitas Kerja Karyawan yang merupakan alat ukur bagi perusahaan Makaroni Dua Saudara Top Cikoneng Ciamis memiliki nilai yang tidak jauh berbeda. Hasil produktivitas kerja karyawan tertinggi di dapat pada bulan Januari 2013, sedangkan terendah didapat pada bulan November.
Saran Adapun saran yang dapat diberikan pada Perusahaan Makaroni Dua Saudara Top adalah sebagai berikut : 1.
Quality Control (kegiatan pengendalian kualitas)
yang telah dilakukan di
Makaroni Dua Saudara pada dasarnya telah baik. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh yang diberikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Akan tetapi alangkah baiknya apabila kegiatan penegendalian kualitas dapat di tingkatkan lagi sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan untuk biaya pengendalian kualitas dapat lebih berkurang/lebih sedikit. 2.
Maintenance (pemeliharaan) meskipun secara parsial tidak begitu memberikan dampak terhadap produktivitas kerja karyawan, dalam hal ini harus terus dipertahankan kegiatan pemeliharaannya yang selalu terhadap mesin-mesin tersebut, agar kemungkinan kerusakan pada mesin tidak terlalu banyak, sehingga biaya besar pun dapat dihindari.
3.
Produktivitas kerja karyawan pada perusahaan Makaroni Dua Saudara ini sudah baik, akan tetapi agar produktivitas kerja karyawan pada perusahaan Makaroni Dua Saudara ini dapat lebih meningkat maka disarankan supaya perusahaan memberikan insentif, bonus dan lain sebagainya untuk karyawan Makaroni Dua Saudara.
DAFTAR PUSTAKA Anastasia Diana, Fandy Tjipto, Total Quality Management, Edisi Revisi, Yogyakarta : Andi. Agus Ahyari. 2002. Manajemen Produksi dan Pengendalian Produksi, Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta. . Barry Render, Jay Heizer. 2009. Manajemen Operasi, Edisi Sembilana. Jakarta : Salemba Empat.
Gima Sugiama A, 2008. Metode Riset Bisnis dan Manajemen,Edisi Pertama, Bandung : Penerbit Guardaya Intimarta.
Garsperz,Vincent. 2002. Total Quality Management, Cetakan Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Hani Handoko. 2000. Dasar – dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Cetakan Kesepuluh, BPFE, Yogyakarta.
Harding H., A. 2004. Manajemen Produksi, Seri Manajemen, Jakarta : Lembaga PPM dan Balai Pustaka.
Lalu Samyang. 2003. Dasar-dasar manajemen Produksi dan Operasi, Jakarta: Salemba Empat.
Sofyan Assauri. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi. Jakarta : Lembaga Penerbit Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Suryandi Prawirosentono. 2000. Manajemen Operasi, Edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara.