PENGARUH PEMBERIAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UD HARAPAN MAKARONI DUA SAUDARA CIAMIS
JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Oleh, YUNI LESTARI SOMANTRI 102165091
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI/TATA NIAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2014
PENGARUH PEMBERIAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UD HARAPAN MAKARONI DUA SAUDARA CIAMIS Oleh, Yuni;1 Arnasik;2 1 Program Studi Pendidikan Ekonomi/ Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi/Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK Yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah pemberian merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemberian merek, tingkat keputusan pembelian, besarnya pengaruh pemberian merek terhadap keputusan pembelian dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis dan cara mengatasinya. Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi dan penyebaran angket. Sedangkan untuk pengolahan data digunakan uji regresi linear sederhana, uji korelasi, uji determinasi dan uji non determinasi, serta uji hipotesa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1256 orang konsumen dan sampel sebanyak 93 orang konsumen sebagai responden. Dalam hal ini teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Berdasarkan hasil uji regresi linier sederhana diperoleh persamaan Ŷ 26,75+0,76X. Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa pemberian merek yang dilakukan berdampak positif atau menghasilkan peningkatan terhadap keputusan pembelian sebesar 0,76 kali. Sedangkan untuk hasil perhitungan koefisien korelasi (r) diperoleh nilai r = 0,69 artinya bahwa pemberian merek mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan pembelian konsumen perusahaan UD harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis. Sedangkan hasil uji determinasi adalah 47,61% dan uji non determinasi adalah 52,39% berarti keputusan pembelian dipengaruhi oleh pemberian merek sebesar 47,61% sedangkan sisanya 52,39% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil uji hipotesa diperoleh t hitung adalah sebesar 9,09 sedangkan ttabel pada α = 0,1 dan dk = 91 adalah sebesar 1,66 sehingga thitung>ttabel artinya H0 ditolak atau Ha diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Kata kunci : Pemberian Merek, Keputusan Pembelian.
THE INFLUENCE OF GRANTING OF THE BRAND TOWARD THE DECISIONS OF PRODUCT PURCHASE UD HARAPAN MAKARONI DUA SAUDARA CIAMIS by, Yuni;1 Arnasik;2 1 Education Economic Program Faculty of Education Sciences and Teacher Training Siliwangi University Tasikmalaya 2 Education Economic Program Faculty of Education Sciences and Teacher Training Siliwangi University Tasikmalaya ABSTRACT The problem in this study is about granting of the brand . The purpose of this study is to investigate how the granting of the brand, the level of purchasing decisions, the magnitude of the influence the granting of the brand of the purchasing decisions and barriers faced by UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis and how to overcome it. The authors of the research method used is descriptive, methods of data collection techniques through study of literature and field studies by observation, interview, documentation and questionnaires. As for the data processing used simple linear regression test, correlation test, of the determination and non determination test, and test hypotheses. The population in this study as many as 1256 consumers and 93 consumer as sample. In this case the use of sampling techniques using simple random sampling. Based on the test results obtained by a simple linear regression equation Ŷ 26,75+0,76X. Of the equation can be noted that the granting of the brand that made a positive impact or result in an increase to the purchasing decision of 0.76 times. As for the results of the calculation of the correlation coefficient (r) obtained the value r = 0,69 means that the granting of the brand had a strong influence on consumer purchasing decisions companies UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis. While the test result of determination is 47,61% and the test non determination was 52,39% means purchasing decisions are influenced by the granting of the brand of 47,61% while the remaining 52,39% is influenced by other factors. Hypothesis test results obtained are tcount at 9,09 while ttable at α = 0,1 and dk = 91 at 1,66 so tcount > ttable it means H0 is rejected or Ha accepted. It can be concluded that the granting of the brand significantly influence on purchasing decisions. Keywords : granting of the brand, purchasing decisions.
A. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali usaha-usaha yang bermunculan baik yang berskala besar, menengah maupun berskala kecil. Terutama dalam produk makanan ringan atau snack. Makanan ringan atau snack merupakan makanan yang tidak termasuk dalam menu utama. Biasanya makanan ringan ditujukan hanya untuk menahan rasa lapar seseorang dalam jangka waktu singkat atau sementara, dan untuk menambah pasokan tenanga atau hanya untuk dinikmati rasanya. Produk makanan ringan ini sangat menarik minat pengusahapengusaha untuk membuka usahanya. Sehingga banyak sekali perusahaan yang saling bersaing dalam mengeluarkan produk makanan ringan. Seperti yang terjadi pada perusahaan-perusahaan yang memproduksi makanan ringan khususnya makaroni. Makaroni merupakan makanan ringan yang sangat digemari dalam berbagai usia, karena pilihan rasanya sangat beragam sesuai dengan keinginan konsumennya. Keinginan konsumen sangat menentukan keputusan pembeliannya, maka dari itu produsen atau perusahaan selalu berupaya untuk menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari seorang konsumen. Dalam menjalankan perusahaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, maka perlu adanya pemahaman dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam membeli, seperti segi kualitas, harga, kemasan, bentuk dan lain sebagainya. Tetapi pada dasarnya ada hal utama yang lebih baik diperhatikan oleh sebuah perusahaan agar mampu
menguasai pasar yaitu dengan mengambil sudut pandang dari seorang konsumen diantaranya adalah merek dari sebuah produk. Merek merupakan upaya dari perusahaan untuk membedakan produk yang ditawarkannya dengan produk sejenis
milik perusahaan lain.
Pembentukan merek dapat membantu konsumen dalam memilih suatu produk sehingga akan memberikan kesan dan kemudahan bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli. Pemberian merek yang baik dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan, karena biasanya seorang konsumen akan tertarik apabila mendengar pengalaman orang lain tentang merek produk tersebut. Sehingga akan membentuk persepsi baik tentang merek atau produk tersebut dan menarik minat konsumen baru ataupun lama untuk membeli produk tersebut. Seperti pada perusahaan UD Harapan Makaroni Dua Saudara, yang menawarkan produk makanan ringan khususnya makaroni yang sudah mampu mempertahankan merek produknya di benak konsumen. Merek produk ini sangat mudah diingat sehingga lebih dapat dikenal oleh konsumen. B. Metode Penelitian Dalam pembuatan sebuah penelitian tentu perlu menggunakan sebuah metode penelitian yang tepat agar dapat mengkaji dan membahas tentang permasalahan yang akan diteliti. Menurut Arikunto, Suharsimi (2006:160) “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitannya.
Dan macam-macam variasi metode penelitian adalah berupa angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes dan dokumentasi”. Sedangkan menurut Sugiyono (2013:2) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara alamiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Berdasarkan pengertian di atas banyak metode penelitian yang dapat digunakan oleh seorang peneliti. Oleh karena itu penulis memilih metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi objek tertentu. Penelitian deskriptif tersebut merupakan akumulasi atas dasar dalam cara deskriptif semata-mata, yang mencari atau menjelaskan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, mendapatkan makna dan implikasi, meskipun penelitian yang bertujuan lebih kuat untuk menemukan hal-hal tersebut. Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis data dan menginterprestasikannya ke dalam laporan penelitian untuk menjadi sebuah laporan yang lengkap. Sedangkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dapat diperoleh melalui pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi dan angket.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1256 orang konsumen dan sampel sebanyak 93 orang konsumen sebagai responden.
Dengan
menggunakan teknik sampling yaitu simple random sampling. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah sebagai berikut uji regresi linier sederhana, uji korelasi, uji determinasi dan non determinasi, seta uji hipotesa.
C. Pembahasan Dalam pemberian merek, perusahaan sangat memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi kelancaran penjualannya. Maka ada beberapa komponen yang sangat diperhatikan dalam melakukan pemberian merek yaitu meliputi pengaruh dari dalam (intrinsik atau atribut), kualitas, daya tarik, manfaat, ciri khas, kemasan, harga dan lain sebagainya. Berdasarkan pengolahan data dari tanggapan responden mengenai pemberian merek adalah sebesar 10907. Yang berada pada jenjang interval ke4 yaitu 9489-11721. Hal tersebut menunjukan bahwa pemberian merek yang dilakukan oleh UD Harapan Makaroni Dua Saudara berada dalam klasifikasi tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa perusahaan UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis telah berhasil dalam pemberian merek sehingga menciptakan kesan dan pengalaman dalam mempengaruhi persepsi konsumen dalam pencarian informasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan kemudahan merek untuk mudah diingat, disukai dan dikenal, memiliki harga
yang relatif terjangkau dan kualitas yang lebih unggul daripada produk sama dengan merek lain. Kemudahaan konsumen dalam membeli karena ada dimana-mana. Sedangkan untuk keputusan pembelian sebuah produk sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah merek. Tetapi selain merek ada juga faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu diantaranya selera, harga, lokasi dan sikap. Berdasarkan pengolahan data dari tanggapan responden mengenai tingkat keputusan pembelian adalah sebesar 10771. Yang berada pada jenjang interval ke-4 yaitu 9489-11721. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen UD Harapan Makaroni Dua Saudara berada dalam klasifikasi tinggi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa konsumen UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis telah tertarik untuk melakukan pembelian. Hal tersebut ditunjukkan dengan pembelian yang dilakukan konsumen dapat dilakukan diberbagai tempat dan menjadi suatu kebiasaan, karena produk tersebut memiliki tampilan yang beragam dan kepraktisan untuk menarik minat beli konsumen. Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh pemberian merek terhadap keputusan pembelian, maka penulis menggunakan analisa data dengan menggunakan statistik parametrik yakni uji regresi linear sederhana, uji korelasi, uji determinasi dan non determinasi serta uji hipotesa.
Untuk nilai koefisien regresi linier sederhana menghasilkan a=26,75 dan b=0,75 dengan demikian maka diperoleh persamaan regresi linier sederhana adalah
=26,75+0,76X. Dari persamaan tersebut, dapat dijelaskan
bahwa pemberian merek yang dilakukan berdampak positif atau menghasilkan peningkatan terhadap keputusan pembelian sebesar 0,76 kali. Sedangkan untuk hasil perhitungan koefisien korelasi (r), diperoleh nilai dari r adalah 0,69. Dimana itu berarti bahwa pemberian merek yang dilakukan oleh perusahaan UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis, mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan pembelian konsumen perusahaan UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis. Berdasarkan hasil perhitungan analisis koefisien determinasi dihasilkan nilai sebesar 47,61%, berarti bahwa pengaruh peningkatan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh pemberian merek pada sebuah produk sebesar 47,61%. Sedangkan sisanya untuk perhitungan analisis koefisien non determinasi yaitu sebesar 52,39% yang berarti keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain (selain variabel X yaitu pemberian merek) adalah 52,39%. Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian selain pemberian merek adalah selera, harga, lokasi dan sikap. Dari perhitungan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa t hitung > ttabel, yaitu 9,09 > 1,66 sehingga H0 ditolak atau Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian merek dengan keputusan pembelian produk. Dengan demikian hipotesa alternatif yang berbunyi
“pemberian merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian” telah teruji dan dapat dibuktikan kebenarannya.
D. Simpulan-Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan, pada UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis mengenai “Pengaruh Pemberian Merek terhadap Keputusan Pembelian Produk” dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan pengolahan data dari tanggapan responden mengenai pemberian merek adalah sebesar 10907. Hal tersebut menunjukan bahwa pemberian merek yang dilakukan oleh UD Harapan Makaroni Dua Saudara berada dalam klasifikasi tinggi. 2. Berdasarkan pengolahan data dari tanggapan responden mengenai tingkat keputusan pembelian adalah sebesar 10771. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen UD Harapan Makaroni Dua Saudara berada dalam klasifikasi tinggi. 3. Berdasarkan perhitungan, diperoleh nilai koefisien regresi a=26,75 dan b=0,75
dengan
demikian
maka
diperoleh
persamaan
regresi
=26,75+0,76X. Dari persamaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa pemberian merek yang dilakukan berdampak positif atau menghasilkan peningkatan terhadap keputusan pembelian sebesar 0,76 kali. 4. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi (r), diperoleh nilai dari r adalah 0,69. Dimana itu berarti bahwa pemberian merek yang dilakukan
oleh perusahaan UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis, mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan pembelian konsumen perusahaan UD Harapan Makaroni Dua Saudara Ciamis. 5. Berdasarkan hasil perhitungan analisis koefisien determinasi dihasilkan nilai sebesar 47,61%, berarti bahwa pengaruh peningkatan keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh pemberian merek pada sebuah produk sebesar 47,61%. 6. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai koefisien non determinasi sebesar 52,39% yang berarti keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain (selain variabel X yaitu pemberian merek) adalah 52,39%. Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian selain pemberian merek adalah selera, harga, lokasi dan sikap. 7. Dari perhitungan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa t hitung > ttabel, yaitu 9,09 > 1,66 sehingga H0 ditolak atau Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian merek dengan keputusan pembelian produk. Dengan demikian hipotesa alternatif yang berbunyi pemberian merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dapat dibuktikan.
E. Saran-Saran Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dihadapi oleh objek penelitian, maka saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak perusahaan harus terus menetapkan harga yang terjangkau dan berupaya untuk sesuai dengan kualitas yang ditawarkan perusahaan, karena harga merupakan salah satu alasan yang sangat mempengaruhi konsumen dalam menentukan keputusan pembeliannya. 2. Bagi pihak perusahaan harus terus meningkatkan atau memperluas lagi daerah pemasaran agar konsumen dapat dengan mudah membeli diberbagai tempat yang terjangkau oleh konsumen. 3. Berdasarkan hambatan-hambatan yang terjadi dalam perusahaan, maka perusahaan harus dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk perusahaan dengan cara promosi yang lebih beragam baik dari alat promosi mapun pada media promosi agar konsumen lebih mengetahui informasi produk-produk yang ditawarkan perusahaan. 4. Bagi akademisi yang ingin melakukan penelitian sejenis, disarankan untuk meneliti variabel-variabel lain selain pemberian merek karena dari penelitian ini diketahui 52,39% masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Ambadar, Jackie, et.al. (2007). Mengelola Merek. Jakarta : Yayasan Bina Karsa Mandiri. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya. Gobe,
Marc. (2003). Emotional Branding : Paradigma Baru untuk Menghubungkan Merek dengan Pelanggan. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Hasan, Ali. (2009). Marketing. Yogyakarta : MedPress (Anggota IKAPI). Kotler, Philip. (2004). Marketing Insights From A to Z : 80 Konsep yang Harus Dipahami Setiap Manajer. Alih Bahasa : Anies Lastiati. Jakarta : Penerbit Erlangga. ___________ dan Kevin Lane Keller. (2007). Manajemen Pemasaran Jilid Satu. Edisi kedua belas. Alih Bahasa : Drs. Benyamin Molan. Jakarta : PT. INDEKS. Smith, P.R. (2001). Great Answers to Tough Marketing Questions : Jawaban Jitu untuk Berbagai Pertanyaan Pemasaran yang Sulit. Alih Bahasa : Endi Achmadi, MBA. Jakarta : Penerbit Erlangga. Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. ________ . (2007), Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Susanto, A.B. (2010). Management for Everyone 3 Bizmark. Jakarta : Penerbit Erlangga. Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Tim Dosen FKIP. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Ke 2. Tasikmalaya : Universitas Siliwangi. Widaningsih, dan Samsul Rizal. (2011). Modul Melaksanakan Pelayanan Prima. Jakarta : Penerbit Erlangga.