e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Rafika Faris, I Wayan Bagia, I Wayan Suwendra, Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
E-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected], ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) pengalaman kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap kompensasi, (3) pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, dan (4) kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan UD Food Sukses Makmur. dan objeknya adalah pengalaman kerja, kompensasi, dan produktivitas kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 karyawan. Semua populasi ini dijadikan unit pengamatan, sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data pengalaman kerja dan produktivitas kerja karyawan yang bersumber dari pimpinan, dan kompensasi yang bersumber dari pimpinan yang didukung wawancara dengan karyawan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dari (1) pengalaman kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan, (2) pengalaman kerja terhadap kompensasi, (3) pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, dan (4) kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur. Kata kunci: pengalaman kerja, kompensasi dan produktivitas kerja karyawan
ABSTRACT This present study was intended to find the tested explanative finding of the impact of (1) work experience and compensation toward employees‟ productivitie in working, (2) work experience toward compensation, (3) work experience toward employees‟ productivitie in working, and (4) compensation toward employees‟ work productivitie in trading business Food Sukses Makmur. The study was designed to be a casual quantitative study. The subject of the study included all the employees of trading business Food Sukses Makmur, and the object of the study included the work experience, compensation, and employees‟ work productivitie. The population of the study totaled 52. All were used as the points of observation, thereforethis present study can be classified as the population research. The data collected in the study were on the work experience and productivitie of the employees‟ which came from the leader, and compensation which came from leader and which was supported by the interview with the employees‟ of trading business food sukses mkamur. The data were collected using (1) questionnaire, and (2) documentation recording, the data were analyzed using path analysis. The result of the study showed that (1) work experience and compensation toward employees‟ productivitie in working, (2) work experience and compensation, (3) work experience affected compensation, and (4) compensation affected to the employees‟ productivitie in working of trading business Food Sukses Makmur. Keywords: work experience, compensation, and employees‟ productivity.
1
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENDAHULUAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan suatu perusahaan. Suatu perusahaan pada umumnya didirikan dengan tujuan agar dapat melangsungkan hidupnya dan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut,maka perusahaan harus melakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan usaha karena semakin tinggi produktivitas kerja karyawan maka laba yang dicapai perusahaan juga semakin tinggi. Produktivitas kerja merupakan suatu kondisi dimana karyawan pada suatu perusahaan dapat bekerja secara maksimal sehingga hasil produksi yang dicapai dapat sesuai dengan target perusahaan. Menurut Sinungan (2010: 2) Produktivitas kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu faktor kompensasi, faktor kemampuan kerja, pengalaman kerja, faktor lingkungan, dan factor motivasi kerja. Melalui peningkatan produktivitas kerja karyawan diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi dan dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan (Wibowo, 2014). Disebutkan dalam penelitian Fagbenle (2012) bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan berasal dari diri karyawan atau yang disebut sebagai Human factor, salah satunya adalah pengalaman kerja. (Sarwoto, 2002: 141) menyebutkan bahwa kompensasi adalah sarana motivasi dengan memberi bantuan sebagai suatu perangsang atau dorongan yang diberikan dengan sengaja kepada para pekerja agar dalam dirinya timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi organisasi. Pengalaman kerja merupakan faktor yang paling mempengaruhi dalam terciptanya pertumbuhan suatu usaha. Teori ini
menunjukkan bahwa pengalaman kerja yang tinggi dan kompensasi yang tinggi maka akan menghasilkan produktivitas kerja karyawan yang tinggi Hamzah (2004). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Senan (2008) yang menyatakan bahwa kompensasi dan Pengalaman Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan, beliau menyatakan bahwa kompensasi merupakan faktor yang paling berpengaruh hal ini karena keinginan untuk memperoleh kompensasi yang lebih baik menjadikan produktivitas kerja karyawan meningkat. Bertitik tolak dari latar belakang penelitian tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul „‟Pengaruh Pengalaman Kerja dan Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada UD Fod Sukses Makmur di Singaraja pada Tahun 2014‟‟. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji mengenai hal sebagai berikut (1) pengaruh pengalaman kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur, (2) pengaruh pengalaman kerja terhadap kompensasi pada UD Food Sukses Makmur, (3) pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur, dan (4) pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa manfaat teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan Ilmu ekonomi pada bidang manajeman sumber daya manusia mengenai pengalaman kerja, kompensasi, dan produktivitas kerja karyawan, dan secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan guna peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi UD Food Sukses Makmur dalam upaya pencapaian produktivitas kerja karyawan 2
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
yang optimal. Pengalaman kerja seseorang menunjukkan jenis-jenis pekerjaan yang telah dilakukan seseorang yang memberikan peluang besar bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik. “Semakin luas pengalaman kerja seseorang, semakin terampil seseorang dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan” (Handoko, 2009: 27). Handoko (2009: 241) mengemukakan bahwa terdapat beberapa dimensi untuk menentukan seseorang berpengalaman atau tidak sebagai berikut (a) Lama Waktu atau Masa Kerja, (b) Ketrampilan yang dimiliki, (c) Penguasaan Terhadap pekerjaan. Indikator pengalaman kerja menurut Handoko (2009: 43) terdiri dari (1) Lama waktu atau masa kerja meliputi (a) frekuensi, (b) variasi pekerjaan, (c) penguasaan tugas. (2) Ketrampilan yang dimiliki meliputi (a) kemampuan untuk memahami pekerjaan, (b) mampu menerapkan informasi, dan (c) kemampuan fisik yang dimiliki. (3) penguasaan terhadap pekerjaan (a) memahami pekerjaan, (b) mampu meminimalisir kesalahan. menurut Handoko (2009: 183) yang dimaksud dengan “kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.” Menurut Handoko (1) kompensasi finansial dan (2) kompensasi non finansial. Menurut Handoko (2009: 170) indikator kompensasi finansial (a) upah, (b) bonus, (c) tunjangan hari raya. Kompenssai non finansial (a) jaminan keselamatan kerja, (b) fasilitas kerja. Menurut Handoko (2009: 201) produktivitas kerja adalah hasil keseluruhan sumber meskipun hal itu lebih biasa dinyatakan dalam pengertian hasil per jam untuk setiap pekerjaan. Menurut Handoko (2009: 54) indikator produktivitas kerja (a) pendekatan hasil atau jumlah output. Hamzah (2004), Pengalaman Kerja dan Kompensasi secara bersama-sama dapat mempengaruhi tinggi rendahnya suatu Produktivitas Kerja. Poerwati (2005) Pengalaman Kerja pada dasarnya sangat
berpengaruh terhadap mutu seorang karyawan yang diberikan kepada perusahaan dalam bentuk jasa karena dari pengalaman kerja terdapat berbagai jenis pekerjaan yang sudah pernah dilakukan oleh karyawan sehingga jika hasilnya baik maka secara bertahap perusahaan akan memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan agar lebih bersemangat lagi untuk bekerja. Yanti Itafia (2014) yang menyatakan bahwa pengalaman kerja secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Yuliana (2012) yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variable tingkat kompensasi terhadap variable produktivitas kerja. METODE Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan UD Food Sukses Makmur dan objek dalam penelitian ini adalah pengalaman kerja, kompensasi, dan produktivitas kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 52 orang. Penelitian ini termasuk penelitian populasi karena seluruh populasi dijadikan subjek penelitian. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu berupa data pengalaman kerja, kompensasi, dan produktivitas kerja karyawan yang bersumber dari UD Food Sukses Makmur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu (1) kuesioner, dan (2) pencatatan dokumen, selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis jalur. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil analisis jalur dengan bantuan program aplikasi komputer Statistical Package for Social Sience (SPSS) 16.0 for Windows, maka diperoleh hasil penelitian seperti yang tampak pada Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Jalur
3
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
Parameter Ryx1x2 2 R yx1x2
Koefisien 0,768 0,589
P-value 0,000 0,000
Alpha (α) 0,05 0,05
Keputusan Menolak Ho Menolak Ho
0,521 0,271 0,215
0,000 0,000 0,000
0,05 0,05 0,05
Menolak Ho Menolak Ho Menolak Ho
Kesimpulan Ada hubunganpengaruh X1 dan X2 terhadap Y Besar sumbanganpengaruh X1 danX2 terhadap Y Ada hubunganpengaruh X1 terhadap Y Besar sumbanganpengaruh X1 terhadap Y Ada hubunganpengaruh X2 terhadap Y
0,046 0,558 0,311 0,232 0,689
0,000 0,000 0,000 -
0,05 0,05 0,05 -
Menolak Ho Menolak Ho Menolak Ho -
Besar sumbanganpengaruh X2 terhadap Y Ada hubunganpengaruh X1 terhadap X2 Besar sumbanganpengaruh X1 terhadap X2 Ada hubunganpengaruh faktor lain terhadap Y Ada hubunganpengaruh faktor lain terhadap X2
Pyx1 2 P yx1 Pyx2 2
P yx2 Px2x1 2 P x2x1 PYԐ Px2ɛ
Sumber: Pengolahan data SPSS Pengaruh masing-masing variabel terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food ε X1
Sukses Makmur dapat digambarkan pada Gambar 1 berikut. Tabel 2 Sumbangan pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y
Pyx1= 0,521
Besar Sumbangan
Persentase
Besarpengaruh langsung X1terhadap Y
0,271
27,1 %
Besarpengaruhtidak langsungX1terhadap Y melalui X2
0,063
6,3 %
Gambar 1 Struktur pengaruh variabel X1dan X2terhadap Y
Besarpengaruh total X1terhadapY
0,334
33,4 %
Keterangan:
Besarpengaruh langsung X2terhadap Y
0,046
4,6 %
Besarpengaruh total X1dan X2terhadap Y
0,048
4,8 %
Besarpengaruh faktor lain terhadap Y
0,952
96,2 %
1,000
100,00%
Keterangan
Pyε= 0,232
Y
Px2x1= 0,558
Pyx2= 0,215
ɛ Px2ɛ =0,689
X2
X1 = Pengalaman Kerja X2 = Kompensasi Y = Produktivitas Kerja ε = Faktor lain Besar sumbangan pengaruh langsung dan tidak langsung dari X 1danX2 terhadap Y dalam penelitian ini dapat dilihat padaTabel 2 berikut. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pengalaman kerja dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur. Besar sumbangan pengaruh pengalaman kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan adalah 76,8 %,
Total
Sumber: Pengolahan data SPSS sedangkan besar hubungan pengaruh faktor lain terhadap produktivitas kerja karyawan adalah 41,1 %. Faktor lain yang diduga mempengaruhi produktivitas kerja karyawan menurut Hasibuan (2009) adalah
lingkungan kerja, pelatihan dan semangat kerja. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 4
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
menunjukkan bahwa pengalaman kerjai berpengaruh secara positif terhadap kompensasi karyawan UD Food Sukses Makmur. Besar hubungan pengaruh pengalaman kerja terhadap kompensasi adalah 55,80 %, sedangkan besar sumbangan pengaruh pengalaman kerja terhadap kompensasi adalah 31,10 %. Hubungan pengaruh faktor lain terhadap kompensasi sebesar 68,90 %. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pengalaman kerja berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja karyawan UD Food Sukses Makmur. Besar hubungan pengaruh dari pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan adalah 52,10 %, sedangkan besar sumbangan pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan adalah 27,10 %. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik Path Analysis pada Tabel 1 menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja karyawan UD Food Sukses Makmur. Besar hubungan pengaruh dari kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan adalah 21,50 %, sedangkan besar sumbangan pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan adalah 4,6 %. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada pengaruh pengalaman kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur. Hamzah (2004), Pengalaman Kerja dan Kompensasi secara bersama-sama dapat mempengaruhi tinggi rendahnya suatu Produktivitas Kerja. Pengalaman kerja yang banyak memberikan keahlian dan ketrampilan kerja, sebaliknya terbatasnya pengalaman kerja mengakibatkan tingkat keahlian dan ketrampilan yang dimiliki makin rendah. Begitu pula dengan pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawan dimana kompensasi tersebut merupakan salah satu factor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di dalam suatu perusahaan. Teori ini didukung dengan hasil empirik dari Rizky Herdiansyah (2011) yang menyebutkan bahwa pengalaman kerja dan upah berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Jadi dapat disimpulkan jika pengalaman kerja yang dimiliki cukup banyak disertai dengan pemberian kompensasi yang sesuai maka akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif mengenai pengalaman kerja terhadap kompensasi pada UD Food Sukses Makmur. Poerwati (2005) Pengalaman Kerja pada dasarnya sangat berpengaruh terhadap mutu seorang karyawan yang diberikan kepada perusahaan dalam bentuk jasa karena dari pengalaman kerja terdapat berbagai jenis pekerjaan yang sudah pernah dilakukan oleh karyawan sehingga jika hasilnya baik maka secara bertahap perusahaan akan memberikan kompensasi yang layak kepada karyawan agar lebih bersemangat lagi untuk bekerja. Teori ini didukung dengan hasil empirik dari Rizky Herdiansyah (2011) yang menyatakan bahwa pengalaman kerja berpengaruh secara signifikan terhadap pemberian kompensasi. Semakin banyaknya pengalaman kerja yang dimiliki maka akan meminimalisir kesalahan dalam proses produksi sehingga akan lebih berhati- hati sehingga perusahaan bisa memberikan kompensasi yang baik atas balas jasanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya pengalaman kerja maka tingkat kompensasi akan meningkat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur. . Temuan ini mendukung teori Sutrisno (2009), yang menyatakan bahwa 5
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
produktivitas kerja karyawan dalam suatau organisasi sangat dipengaruhi oleh pengalaman kerja karyawan. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh karyawan akan menunjang terciptanya produktivitas kerja yang optimal. Hal ini akan berbanding terbalik jika karyawan memiliki pengalamna kerja yang sedikit maka untuk mencapai produktivitas kerja yang diinginkan akan sulit. Rivai (2004) memberikan pandangan spesifik mengenai pengalaman kerja yang diidentikkan dengan masa kerja. Masa kerja yang lama menunjukkan pengalaman yang lebih dari seseorang dengan rekan kerja lainnya. Didukung dengan hasil kajian empirik dari Yanti Itafia (2014) yang menyatakan bahwa pengalaman kerja secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD food Sukses Makmur. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori dari Rivai (2009) yang menyatakan bahwa peningkatan produktivitas kerja karyawan dengan cara menyempurnakan sumber daya manusia dengan pemberian kompensasi yang sesuai dari perusahaan. Teori ini juga didukung dengan hasil kajian empirik yang dilakukan oleh Muhammad Fadillah (2013) yang menyatakan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Hasil penelitian ini juga memberikan implikasi bahwa pengalaman kerja dan kompensasi berperan dalam upaya untuk mendukung peningkatan produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur yang artinya kalau perusahaan ingin meningkatkan produktivitas kerja maka perusahaan harus lebih memperhatikan pengalaman kerja dan kompensasi yang diberikan kepada karyawan. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini masih sempit, sehingga diharapkan bagi peneliti lain untuk
menggunakan perusahaan yang lebih besar dengan subyek penelitian yang lebih luas. Disamping itu variabel yang diteliti masih terbatas, sehingga diharapkan juga untuk menguji variabel lain yang diduga kuat dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. (1) Ada pengaruh positif dari pengalaman kerja dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur (2) Ada pengaruh positif dari pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur (3) Ada pengaruh positif dari pengalman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur (4) Ada pengaruh positif dari kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada UD Food Sukses Makmur Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan yang telah dikemukakan di atas, dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. (1) Bagi Perusahaan Kopi Bali Cap Banyuatis, diharapkan agar lebih meningkatkan produktivitas kerja karyawan melalui disiplin kerja, karena penelitian membuktikan bahwa disiplin kerja dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Adapun cara agar dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan melalui disiplin kerja yaitu memperhatikan karyawan dengan kategori tingkat ketidak hadiran yang tinggi. Di samping disiplin kerja, faktor kompensasi juga perlu mendapat perhatian. Adapun langkah penting dalam peningkatan kompensasi dengan memperhatikan penentuan besar gaji yang diterima 6
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
oleh karyawan agar sesuai dengan beban kerja dan upah minimum regional (UMR) Kabupaten Buleleng. Hubungan antara karyawan dengan rekan sekerjanya perlu mendapatkan perhatian guna menghindari ketidakharmonisan hubungan dengan rekan sekerja. Faktor kondisi kerja juga perlu dibenahi guna memberikan kenyamanan bagi karyawan saat melaksanakan pekerjaannya. (2) Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk mengkaji aspek yang serupa yaitu disiplin kerja, kompensasi, serta disiplin kerja karyawan diharapkan untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan subjek penelitian yang lebih luas. Disamping itu juga diharapkan untuk menguji variabel lain yang diduga kuat dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. DAFTAR RUJUKAN
Fadillah,
Muhammad. 2013. Pengaruh Kompensasi dan Kemampuan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Kabupaten Kuantan Singgingi.
Hamzah. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Delima Press Herdiasyah, Rizki . 2011.Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Tingkat Upah Terhadap Produktivitas Pekerja pada UD. Farleys Kota Mojokerto. STIE Miftahul Huda Subang . Vol 1. Hal 1-10.
Poerwati, Srini. 2005. Pengaruh Pengalaman Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Pada Auditor Internal BAWASDA Jawa Tengah. Tesis S2 Akuntansi Universitas Ponegoro. Rivai, Sagala. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Sarwoto, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Muria Kencana, Jakarta. Sinungan, Muchtar. 2010. Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta ; Bumi Aksara Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama . Jakarta: Kencana Predana Media Group. Wibowo.2014.Manajaemen Kinerja Edisi Ketiga. Jakarta. Rajawali Pers. Yuliana.
2012. Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada UD. Keset Lancar Maju di Kota Semarang.
Itafia, Cipta, Yudiatmaja.2014. Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Industri Tenun. Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 2. Hal 1-8.
7