J. Agrotan 1(2) : 108-117, September 2015, ISSN : 2442-9015
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK PETERS SPECIAL TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium HIBRIDA The Effect of Fertilizer Peters Special to the Growth of Dendrobium Orchid Hybrid. Andi Herwati1) e-mail :
[email protected] 1) STIPER YAPIM Maros, Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros ABSTRACT This study aims to determine the influence of special fertilizer Peters for the growth of Dendrobium orchid hybrid. This study used a randomized complete block design (RBD) with a single element, namely the concentration of special fertilizer Peters. There are four treatments with each treatment consisted of four replication and each replicate contains three potted plants resulted in 48 potted plants. The results showed that: 1) the application of special fertilizers Peters provide a good influence on the timing of the tillers, number of tillers, tillers height, tillers leaf number and tillers leaf length; 2) the special fertilizer Peters with concentration of 1 g / l of water provided the best results on the growth of orchids. Keywords: Special fertilizer Peters, Dendrobium Orchid Hybrid, Growth ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk Peters special untuk pertumbuhan anggrek Dendrobium hibrida. Penelitian ini menggunakan rancangan acak (RAK) dengan unsur tunggal, yaitu konsentrasi pupuk Peters special. Ada empat perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari empat ulangan dan masing-masing ulangan berisi tiga pot tanaman sehingga jumlah yang diperlukan 48 pot tanaman . Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) pemberian pupuk Peters special memberikan pengaruh yang baik pada waktu munculnya anakan , jumlah anakan , tinggi tanaman anakan , jumlah daun anakan dan panjang daun anakan; 2) konsentrasi pupuk special peters 1 g/l air memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tanaman anggrek . Kata Kunci : Pupuk Peters special, Anggrek Pertumbuhan
Dendrobium Hybrida,
108
Andi Herwati1) Pengaruh Pemberian Pupuk Peters Special terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Dendrobium
PENDAHULUAN
Dendrobium
Latar Belakang
Dendrobium
Indonesia merupakan negara
sp. sp.
Silangan
sebagian
besar
terdapat di Hawai, Thailand dan
tropik yang mempunyai kekayaan
Singapura
alam dengan beragam
Dendrobium banyak disukai karena
Salah
satu
tanaman.
keanekaragamannya
(Sheehan,
keawetannya
1992).
dapat
berupa tanaman hortikultura, yang
beberapa
meliputi tanaman buah, tanaman
mudah dan tahan kering karena
sayuran dan tanaman hias, baik
memiliki
tanaman
(canes).
hias
bunga
maupun
tanaman hias daun. Salah satu
minggu,
mencapai perawatannya
kantung
Dewasa
penyimpan
ini
permintaan
tanaman hias bunga yang memiliki
anggrek
sebagai
bunga
potong
nilai ekonomi tinggi adalah tanaman
maupun
tanaman
pot
semakin
anggrek.
meningkat. Volume ekspor anggrek
Anggrek merupakan salah
pada tahun 2003 sebesar 638 339 kg,
satu tanaman hias yang digemari
tahun 2004 mengalami peningkatan
oleh masyarakat karena merupakan
menjadi 702 173 kg dan volume
tanaman hias yang mempunyai nilai
ekspor tahun 2005 sebesar 772 390
estetika tinggi, keindahan bunganya
kg, sedangkan volume impor tahun
yang khas dan dapat menambah
2003 sebesar 72 757 kg, tahun 2004
kesegaran lingkungan hidup. Selain
sebesar 157 155 dan tahun 2005
dari bentuk dan warnanya yang
mengalami peningkatan menjadi 339
indah, bunga anggrek juga memiliki
455 kg1). Dengan meningkatnya
daya
permintaan
tahan
yang
cukup
lama
pasar
akan
anggrek
sehingga cocok dijadikan sebagai
dalam bentuk bunga potong dan
bunga potong. sehingga banyak
tanaman pot, maka diperlukan usaha
diminati oleh konsumen baik dari
peningkatan kualitas dan kuantitas
dalam maupun luar negeri (Santi,
penyediaan anggrek dalam jumlah
1992).
lebih banyak dan berkesinambungan. Di Indonesia, jenis anggrek
Beberapa cara dan usaha
yang banyak dibudidayakan adalah
yang dilakukan untuk memperbaiki 109
J. Agrotan 1(2) : 108-117, September 2015, ISSN : 2442-9015
pertumbuhan anggrek mulai dari
menggunakan pupuk peters special
pembibitan
pada
yang berbeda konsentrasinya yang
pembungaan. Salah satu dari usaha
diharapkan memberikan pengaruh
tersebut adalah pemberian pupuk
terhadap pertumbuhan bibit tanaman
yang tepat baik jenisnya maupun
anggrek Dendrobium sp. Penelitian
konsentrasinya. Pemupukan dapat
ini
dilakukan baik melelui daun maupun
pengaruh
melalui akar. Pemupukan melalui
pupuk
daun merupakan cara yang tepat
pertumbuhan
karena unsur hara yang diberikan
Dendrobium sp.
dapat langsung diserap oleh tanaman
METODE PENELITIAN
sehingga
sampai
tanaman
lebih
bertujuan
cepat
mengeluarkan tunas.
untuk
mengetahui
beberapa peters
konsentrasi
special
terhadap
bibit
anggrek
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Salah satu pupuk daun yang
dengan
terkenal adalah pupuk daun Peters
unsur tunggal, yaitu konsentrasi
Special. Pupuk daun ini merupakan
pupuk
pupuk daun yang berbentuk bubuk
empat perlakuan dengan masing-
yang mudah larut dalam air dan
masing perlakuan terdiri dari empat
dapat
daun,
ulangan dan setiap ulangan terdapat
batang serta akar dan dapat langsung
tiga pot tanaman sehingga jumlah
diserap oleh tanaman. Pupuk ini
yang diperlukan 48 pot tanaman.
mengandung
Perlakuan
disemprotkan
unsur
pada
hara
makro
Peters
Special.
Terdapat
antara lain Nitrogen 18 %, Fosfat
H0 = Kontrol atau tanpa perlakuan
18%, Kalium 18% dan unsur hara
H1 = 0,5 gram / liter air
mikro antara lain B, Mg, Fe, Cu, Zn
H2 = 1,0 gram / liter air
dan
H3 = 1,5 gram /liter air
Mo.
Konsentrasi
yang
dianjurkan yaitu 1 gram per liter air.
Pelaksanaan Penelitian
Konsentrasi tersebut belum tentu sesuai
dengan
berbagai
tanaman hias. Oleh dilakukan
penelitian
macam
karena itu dengan
Pada penelitian ini dipilih bibit
yang
seragam
pertumbuhannnya, dan bebas dari srangan
hama
dan
penyakit.
110
Andi Herwati1) Pengaruh Pemberian Pupuk Peters Special terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Dendrobium
Selanjutnya pot dibersihkan untuk menghilangkan
kotoran
yang
melengket. Setelah itu pot diisi
1. Waktu munculnya anakan (hari), diamati
melalui
saat
tanam
sampai munculnya anakan.
dengan media arang dan pakis yang
2. Jumlah anakan, dihitung jumlah
telah dipotong kecil-kecil sesuai
anakan yang terbentuk selama
dengan ukuran pot.
percobaan
Penanaman
anggrek
3. Tinggi tanaman anakan (cm),
dilakukan dengan cara mengatur
diukur mulai dari pengkal batang
akar-akar angggrek sedemikian rupa
sampai
sehingga tersebar merata di atas
terpanjang.
media, kemudian ditutupi de3ngan
ujung
daun
4. Jumlah daun anakan, dihitung
sisa media sampai kurang lebih satu
jumlah
sentimeter di bawah tepinpot.
selama percobaan.
Setelah selesai penanaman,
yang
5. Panjang
daun
yang
daun
terbentuk
anakan
(cm),
maka anggrek tersebut disemprot
diukur mulai dari pengkal daun
dengan
anakan sampai ujung daun.
Dithane
menghindari cendawan.
M-45
guna
adanya
serangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tanaman
dibiarkan
Hasil
beradaptasi selama dua minggu.
Waktu Munculnya Anakan
Selama masa beradab tasi tanaman hanya
disiram
dengan
air.
Hasil uji BNT (0,05) pada Tabel 1, menunjukkan bahwa waktu
Pemupukan dilakukan setiap minggu
munculnya
dengan
telah
dihasilkan pada pemberian Peters
pemupukan
Special dengan konsentrasi 1 g/l air
konsentrasi
ditetapkan.
Waktu
yang
berbeda
yang
cepat
dilakukan pada pagi hari antara
(H2),
pukul 08.00 sampai 10.00 melalui
pemberian konsentrasi 0,5 g/l air
penyemprotan dengan menggunakan
(H1) dan tanpa pemberian Peters
handsprayer. Penyiraman dilakukan
special (H0), tetapiberbeda tidak n
pada pagi hari dan sore hari.
yata terhadap konsentrasi 1,5 g/l air
Parameter yang diukur dan
dan
anakan
nyatadengan
(H3).
diamati adalah : 111
J. Agrotan 1(2) : 108-117, September 2015, ISSN : 2442-9015
Tabel 1. Rata-Rata Waktu Munculnya Anakan (Hari) pada Berbagai Konsentrasi Peters Special Perlakuan H0 (Kontrol) H1 (0,5 g/l air) H3 (1,5 g/l air) H2 (1,0 g/l air)
Rata-Rata 91,5 a 79,5 a 56,7 b 41,0 b
NP. BNT 0,05 15,15
Keterangan : Angka Rata-Rata yang Diikuti dengan Huruf yang Sama Berbeda Tidak Nyata pada Taraf Uji Alfa 0,05.
Jumlah Anakan Tabel 2. Rata-Rata Jumlah Anakan pada Berbagai Konsentrasi Peters Special Perlakuan H2 (1,0 g/l air) H3 (1,5 g/l air) H1 (0,5 g/l air) H0 (Ko9ntrol)
Rata-Rata 2,12 a 1,50 b 1,37 b c 1,15 c
NP. BNT 0,05 0,21
Keterangan : Angka Rata-Rata yang diikuti dengan huruf yang Sama Berbeda Tidak Nyata pada Taraf Uji Alfa 0,05.
Jumlah Anakan
Tinggi Tanaman Anakan
Hasil uji BNT (0,05) pada Tabel 2,
Hasil uji BNT (0,05) pada Tabel 3,
menunjukkan bahwa jumlah anakan
menunjukkan bahwa tanaman yang
yang
pada
tertinggi dihasilkan pada pemberian
pemberian Peters Special dengan
Peters Special dengan konsentrasi 1
konsentrasi 1 g/l air (H2), berbeda
g/l air (H2) dan berbeda nyata
nyata dengan konsentrasi 1,5 g/l air
dengan pemberian Peters Special
(H3), 0,5 g/l air (H1), dan tanpa
dengan
perlakuan (H0). Konsentrasi 1,5 g/l
Konsenytrasi 1,5 g/l air (H3) tidak
air (H3) berbeda nyata dengan
berbeda nyata dengan konsentrasi
control (H0) tetapi tidak berbeda
0,5 g/l air (H1) dan perlakuan control
nyata dengan 0,5 g/l air (H1).
(H0).
banyak
dihasilkan
perlakuan
yang
lain.
112
Andi Herwati1) Pengaruh Pemberian Pupuk Peters Special terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Dendrobium
Tabel 3. Rata-Rata Tinggi Tanaman Anakan (cm) pada Berbagai Konsentrasi Peters Special Perlakuan Rata-Rata NP. BNT 0,05 H2 (1,0 g/l air) 7,5 a 1,04 H3 (1,5 g/l air) 5,4 b H1 (0,5 g/l air) 5,0 b H0 (Kontrol) 4,4 b Keterangan : Angka Rata-Rata yang diikuti dengan huruf yang sama berbeda tidak nyata pada taraf Uji Alfa 0,05. Tabel 4. Rata-Rata Jumlah Daun Anakan pada Berbagai Konsentrasi Peters Special Perlakuan H2 (1,0 g/l air) H3 (1,5 g/l air) H1 (0,5 g/l air) H0 (Kontrol)
Rata-Rata 4,15 a 3,15 b 2.87 c 2,80 c
NP. BNT 0,05 0,09
Keterangan : Angka Rata-Rata ynag diikuti dengan Huruf yang Sama Berbeda Tidak Nyata pada Taraf Uji Alfa 0,05
Jumlah Daun
Panjang Daun Anakan
Hasil uji BNT (0,05) pada
Hasil uji BNT (0,05) pada
Tabel 4 menunjukkan bahwa jumlah
Tabel
daun
panjang
anakan
yang
terbanyak
5
menunjukkan daun
anakan
dihasilkan
bahwa yang
dihasilkan pada pemberian Peters
terpanjang
pada
Special dengan konsentrasi 1 g/l air
pemberian peters special dengan
(H2) dan berbeda nyata dengan
konsentrasi 1 g/l air (H2) dan
perlakuan lainnya. Konsentrasi 1,5
berbeda nyata dengan perlakuan
g/l air (H3) juga berbeda dengan 0,5
lainnya. Konsentrasi 1,5 g/l air (H3)
g/l air (H1) dan control (H0).
berbeda nyata dengan control (H0)
Konsentrasi 0,5 g/l air (H1) tidak
tetapi berbeda tidak nyata dengan
berbeda nyata dengan control (H0).
konsentrasi 0,5 g/l air (H1).
113
J. Agrotan 1(2) : 108-117, September 2015, ISSN : 2442-9015
Tabel 5. Rata-Rata Panjang Daun Anakan (cm) pada Berbagai Konsentrasi Paters Special Perlakuan H2 (1,0 g/l air) H3 (1,5 g/l air) H1 (0,5 g/l air) H0 (Kontrol)
Rata-Rata 4,32 a 3,42 b 3,05 b 2,47 c
NP. BNT 0,05 0,58
Keterangan : Angka Rata-Rata yang Diikuti dengan Huruf yang Sama Brbreda Tidak Nyata pada Taraf Uji Alfa 0,05.
Pembahasan Kebutuhan unsur hara pada
konsentrasi
tersebutcukup
untuk
menunjang
pertumbuhan
dan
anggrek Dendrobium dalam pot
perkembangan
terpenuhi
adanya
dikemukakan oleh Mul Mulyadi
pemupukan. Karena itu pemberian
(1988), bahwa tersedianya unsure
pupuk yang teratur sangat dianjurkan
hara yang cukup dengan jumlah
dan memberikan pengaruh yang
masing-masing unsure yang sesuai
maksimal bila diberikan secara tepat
kebutuhan
(Fiyanti dan Indah, 1991).
merangsang bagian-bagian tanaman.
dengan
Hasil uji BNT (Tabel 1, 2, 3,
tanaman.
tanaman
Pemberian
pupuk
Sesuai
akan
peters
4 dan 5), menunjukkan bahwa
special dengan konsentrasi 0,5 g/l air
pemberian pupuk Peters Special
memperlihatkan pertumbuhan yang
dengan konsentrasi 1 gram per liter
kurang baik 114nsure114ing dengan
air memberikan hasil yang terbaik
pemberian konsentrasi 1 g/l air. Hal
terhadap waktu munculnya anakan,
ini menunjukkan bahwa pemberian
jumlah
tanaman
konsentrasi di bawah 1 gr/l air
anakan, jumlah daun anakan dan
kurang memenuhi kebutuhan untuk
panjang daun anakan. Hal ini diduga
menunjang
karena konsentrasi 1 gram per liter
perkembangan
air merupakan konsentrasi yang
dikemukakanoleh Anna K Pairunan,
optimum bagi tanaman anggrek yang
dkk (1985), bahwa hasil maksimum
berumur kurang lebih satu tahun
dapat
anakan,
tinggi
pertumbuhan
dicapai
tanaman.
bila
dan Sesuai
kondisi
dimana pupuk peters special dengan
114
Andi Herwati1) Pengaruh Pemberian Pupuk Peters Special terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Dendrobium
pertumbuhan termasuk hara berada
Nampak tidak cukup mengandung
dalam kesediaan optimal.
hara sehingga pertumbuhan tanaman
Perlakuan konsentrasi
1,5
g/l
air
dengan
tidak dapat dipacu dengan baik.
sudah
Sesuai pendapat Fiyanti dan Indah
menunjukkan gejala yang cenderung
(1991),
menghambat pertumbuhan tanaman.
pertumbuhan yang sehat, anggrek
Adanya penghambatan pertumbuhan
memerlukan tambahan 115 nsure–
tersebut
bahwa
115nsure hara makro maupun mikro,
konsentrasi yang lebih dari 1 g/l air
karena itu pemberian pupuk yang
sudah terlalu tinggi untuk diberikan
teratur
pada tanaman anggrek sehingga
mendapatkan hasil yang lebih baik.
menunjukkan
akan
menekan
untuk
sangat
menghasilkan
dianjurkan
untuk
aktifitas
pertumbuhan. Menurut Pinus Lingga
KESIMPULAN DAN SARAN
(1986), bila pemupukan dengan
Kesimpulan
konsentrasi yang berlebihan akan menyebabkan
pertumbuhan
yang
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilaksanakan maka dapat
cenderung menurun, menghambat
disimpulkan sebagai berikut :
pematangan serta mudah terserang
1. Pemberian pupuk Peters Special
hama dan penyakit.
memberikan pengaruh yang baik
Sedangkan dengan perlakuan tanpa
pemberian
waktu
munculnya
peters
anakan, jumlah anakan, tinggi
special memberikan pengaruh yang
tanaman anakan, jumlah daun
kurang baik dibandingkan dengan
anakan dan panjang daun anakan.
perlakuan yang lainnya. Unsur hara
2. Konsentrasi pupuk peters special
yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
1 g/l air memberikan hasil yang
pertumbuhan harus tersedia sesuai
terbaik
apa yang telah dikemukakan, tanpa
tanaman anggrek.
pemberian
pupuk
pupuk
terhadap
hara
terhadap
pertumbuhan
yang
3. Lebih lama untuk melihat sejauh
diperoleh tanaman hanya berasal
mana pengaruh konsentrasi yang
dari air siraman dan daridebu-debu
dicobakan terhadap pembentuikan
organuk tetapi air siraman tersebut
bunga. 115
J. Agrotan 1(2) : 108-117, September 2015, ISSN : 2442-9015
Saran 1. Untuk memperoleh hasil yang baik pada pertumbuyhan bibit anggrek,
dianjurkan
menggunakan
pupuk
air. 2. Perlu diadakan penelitian dengan selang waktu yang Lebih lama melihat
pengaruh
Mul Mulyadi S, 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan.PT. Bina Aksara. Jakarta.
peters
special dengan konsentrasi 1 g/l
untuk
Aspeknya. Institut Pertanian Bogor.
sejauh
mana
konsentrasi
yang
dicobakan terhadap pembentukan
Prawiranata W, Said Harran dan Pin Tjondronegoro, 1981. DasarDasar Fisiologi Tumbuhan. Departemen BotaniFakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Pinus Lingga, 1986. Petunjuk Penggunaan Pupuk. PT.Penebar Awasaya, Jakarta.
bunga. DAFTAR PUSTAKA Aloysius looho, 1978. Penuntun Cara Memelihara Anggrek. PT. Dagang Muchtar, Jakarta. Anna K. Pairunan, Nanere,Arifin, Solo S. R Samosir, R. Tangkaisari, Lalopua Mace, Bachrul Ibrahim, Hariadji Asmadi, 1985. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. . Badan Kerjasam Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bgian Timur, Ujung Pandang. Fiyanti osman dan Indah Prasasti, 1991. Anggrek Dandrobium. PT. Gramedia, Jakatrta. Hari
Suseno, 1984. Fisiologi Tumbuhan.Metabolisme Dasar dan Beberapa
Sutarni M dan Moeso Soeryowinoto, 1977. Perbanyakan Vegetatif pada Anggrek. PT. Kanisius, Jakarta. Sutarni M, 1993. Merawat Anggrek. Yayasan Kanisius, Jakarta. Sarief Saifuddin, 1985. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung. Tom Gunadi, 1977. MengenalAnggrek. DasarDasar Perawatan dan Pemeliharaan. Perhimpunan Anggrek Indonesia, Cabang Bandung. __________, 1979. Anggrek dari Bibit Hingga Berbunga . Perhimpunan Anggrek Indonesia Cabang Bandung.
116
Andi Herwati1) Pengaruh Pemberian Pupuk Peters Special terhadap Pertumbuhan Anggrek Hibrida Dendrobium
__________, 1985. Anggrek untuk Pemula.CV. Bandung.
Yos Sutiyoso, 1977. Menanam Anggrek Dandrobium. PT. Pura Kencana. Jakarta.
117