Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium sp. TAHAP AKLIMATISASI
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UN PGRI Kediri
OLEH : NOVIAN ADI PRASETYO NPM: 11.1.01.06.0063
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2015
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK GANDASIL DENGAN TEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK Dendrobium sp. TAHAP AKLIMATISASI Novian Adi Prasetyo 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi e-mail:
[email protected] Dwi Ari Budiretnanidan Sulistiono UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Dendrobium sp. merupakan jenis anggrek epifit yang memiliki keindahan bunga dandiminati diminati oleh masyarakat sedangkan tingkat pertumbuhanya lambat. lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhi oleh jenis media tanam dan pemberian pupuk Gandasil D dengan teknologi nano terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp. pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL),dengan dengan 2 faktor perlakuan. Faktor 1 jenis media tanam (Spaghnum moss, Sphagnum moss + arang kayu, Sphagnum moss + pakis, Sphagnum moss + sabut kelapa, Sphagnum moss + serbuk gergaji, gerga Sphagnum moss + ampas tebu) dan faktor aktor 2 yaitu konsentrasi pupuk Gandasil D (0, 1, dan 2 g/l).Penelitian g/l) Penelitian diulang sebanyak 4 kali di Green House selama 4 bulan. Parameter yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, panjang daun, jumlah akar, dan panjang akar yang diukur saat berumur 120 HST. Data yang diperoleh dianalisis ianalisis dengan analisis variansi, yang dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 5% pada SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkanpenggunaan menunjukkan enggunaan kombinasi media tanam dan konsentrasi pupuk daun Gandasil D mempengaruhi lebar daun, panjang daun, dan panjang akar tanaman tana anggrek Dendrobium sp.,, untuk jumlah daun dan jumlah akar tidak dipengaruhi oleh kedua interaksi tetapi dipengaruhi oleh masing-masing masing masing perlakuan kombinasi media tanam atau konsentrasi pupuk daun Gandasil D. Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media sphagnum moss + sabut kelapa dan sphagnum moss + serbuk gergaji dan pada konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media sphagnum moss + ampas tebu dan pada da konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan lebar daun yang paling lebar ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan panjang daun dan akar yang paling panjang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l.
Kata Kunci: aklimatisasi, klimatisasi, media tanam, pupuk Gandasil D, pertumbuhan Dendrobium sp.
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
baik (Gunawan, 2000), mudah didapat
LATAR BELAKANG Dendrobium sp. merupakan jenis
dan harga relative murah.
anggrek epifit yang berpotensi untuk
Pupuk daun Gandasil memiliki
terus dikembangkan karena memiliki
kandungan ngan unsur hara N (20 %), P (15
beragam jenis bentuk, warna dan
%), K (15 %) serta tambahan unsur
ukurannya
al.,
mikro Mg, Mn, B, Cu, Co, dan Zn
tersebut,
(Andalasari, et al., al. 2014). Penelitian
(Andalasari,
2014).Melihat Melihat penanaman
potensi
et
Dendrobium sp. secara
konvensional
diladang
keterbatasan
tenaga,
mempunyai waktu
dan
ini
perlu
di dilakukan
penelitian
yang
dijelaskan
tentang
mengingat
ada adabelum
pernah
aplikasi
nano
biaya.Keterbatasan ini disiasati dengan
pertikel terhadap upaya optimalisasi
dilakukan perkembangbiakan secara
pertumbuhan
masal yaitu salah satunya yaitu dengan
Dendrobium sp.
cara aklimatisasi (Purwanti, rwanti, 2012). Masa
aklimatisasi
aklimatisasi
fisiologi
II. METODE
merupakan
Penelitian tentang pengaruh jenis
masa yang dianggap paling kritis
media tanam dan pemberian pupuk
dalam rangkaian aktif perbanyakan
gandasil
berbagai
(Purwanti,
terhadap pertumbuhan planlet anggrek
2012).Pertumbuhan vegetatif tanaman
Dendrobium endrobium sp. tahap aklimatisasi
angggrek Dendrobium sp. selama fase
dilakukan
aklimatisasi dipengaruhi oleh kondisi
dengan
lingkungan an seperti cahaya, suhu dan
Lengkap (RAL), dengan 2 faktor
kelembaban serta faktor lain seperti
perlakuan. Faktor 1 jenis media tanam
macam
(Spaghnum moss, Sphagnum moss +
tanaman
media
dan
pupuk
yang
diberikan.
dengan
teknologi
secara desain
nano
eksperimental
Rancangan
Acak
arang kayu, Sphagnum moss + pakis,
Media adalah salah satu faktor
Sphagnum moss + sabut kelapa,
yang sangat menentukan keberhasilan
Sphagnum moss + serbuk gergaji, gerga
aklimatisasi planlet in vitro (Purwanti,
Sphagnum moss + ampas tebu) dan
2012). Menurut Iswanto, (2002) media
faktor 2 yaitu konsentrasi pupuk
tanam yang ng baik harus memenuhi
Gandasil D (0, 1, dan 2 g/l). Penelitian
kreteria antara lain: tidak mudah
diulang sebanyak 4 kali di Green
lapuk, tidak mudah menjadi sumber
House selama 4 bulan. Parameter yang
penyakit, aerasi yang baik, mampu
diamati adalah jumlah daun, lebar
mengikat air dan unsur hara dengan
daun, panjang daun, jumlah akar, dan
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
panjang ng
akar
yang
diukur
saat
Penggunaan enggunaan
berumur
120
HST.
Data
yang
tanamSphagnum Sphagnum moss + sabut kelapa
diperoleh dianalisis dengan analisis
dan Sphagnum moss + serbuk gergaji
variansi, yang dilanjutkan dengan
ternyata
Duncan pada taraf 5% pada SPSS
Dendrobium
sp.
paling
banyak,
17.0.
sedangkan
penggunaan
media
membuat
A. Hasil
Sphagnum
Jumlah Daun
berdampak perhitungan
jumlah
daun
Sphagnum moss + ampas tebu dan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Hasil
media
analisis
moss
+
pada
arang jumlah
tidak daun
Dendrobium sp.
variansi diperoleh sig (0.063) > 0.05 menunjukkan tidak adanya interaksi
Tabel 2.. Pengaruh konsentrasi pupuk
antara kedua perlakuan. Perlakuan kombinasi media diperoleh sig (0.006) < 0.05 yang berarti memiliki pengaruh terhadap jumlah daun dan konsentrasi pupuk daun menunjukan sig (0.001) < 0.05 yang berarti memiliki memil pengaruh terhadap
jumlah
daun.
Setelah
dilakukan uji Duncan 95% didapatkan sebagaimana pada tabel 1. dan tabel 2.
daun terhadap jumlah daun Konsentrasi (g/l) 0 1 2
Jumlah Daun (helai) 5.00 a 5.29 a 5.62 b
Penggunaan enggunaan konsentrasi 2 g/l ternyata
membuat
Dendrobium
sp.
jumlah paling
daun banyak,
sedangkan penggunaan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l tidak berdampak pada
Tabel1. Pengaruh kombinasi media terhadap jumlah daun Jenis media tanam
Jumlah Daun (helai) Sphagnum moss + 5.42 a ampas tebu Sphagnum moss + 4.83 a arang Sphagnum moss + 5.25 ab pakis Sphagnum moss 5.17 ab Sphagnum moss + 5.58 b sabut kelapa Sphagnum moss + 5.58 b serbuk gergaji Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
jumlah daun Dendrobium sp. Jumlah daun Dendrobium sp. tidak dipengaruhi oleh interaksi antara jenis media dan konsentrasi pupuk yang diberikan. Hal ini sesuai dengan fungsi
Gandasil
D
yaitu
untuk
menghasilkan daun yang lebih besar, bukan untuk menambah jumlah daun, begitupun
dengan
media
tanam
anggrek yang memiliki m fungsi untuk
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memperbesar
daun
dan
persiapan
Susanto
dalam
dalam fase generatif. Menurut
Supriyono, (2008), pemilihan jenis media tanam harus tepat sehingga dapat memberikan pengaruh positif dalam proses budidaya. Media tanam yang baik adalah yang subur, s dapat menyimpan air dan unsur hara serta memiliki aerase dan drainase yang
AK2 BK0 CK1 FK0 CK2 EK1 DK0 BK1 EK2 FK1 DK2 FK2 BK2
0.490 a 0.505 a 0.505 a 0.520 a 0.532 a 0.532 a 0.535 b 0.560 a 0.565 a 0.570 a 0.793 b 0.945 c 1.047 c
DK0 EK1 EK0 FK0 CK1 CK2 BK1 BK0 EK2 DK1 FK1 DK2 BK2
3.163 ab 3.290 ab 3.310 ab 3.355 ab 3.413 ab 3.615 ab 3.788 ab 3.868 bc 3.898 bc 4.075 bc 4.098 bc 6.767 cd 8.048 d
cukup baik, dengan media yang baik dan sesuai untuk pertumbuhan, maka
enggunaan media sphagnum Penggunaan
tanaman akan berlangsung dengan
moss + arang dan media sphagnum
baik.
moss + ampas tebu dengan pemberian
Lebar Daun dan Panjang Daun
pupuk Gandasil D dengan konsentrasi
Hasil asil
perhitungan
analisis
2
g/l
ternyata
Dendrobium
(0.016) < 0.05 dan diperoleh sig
paling lebar, sedangkan penggunaan
(0.000) < 0.05 yang menunjukkan
konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l
adanya interaksi antara jenis media
berbagai media tanam yang digunakan
dengan
daun
tidak berdampak pada lebar daun
Gandasil D. Setelah dilakukan uji
Dendrobium sp,, kecuali pada media
Duncan 95% didapatkan sebagaimana
sphagnum moss + sabut kelapa.
pupuk
memiliki
daun
variansi untuk lebar daun diperoleh sig
konsentrasi
sp.
membuat
ukuran
pada
Penggunaan enggunaan media sphagnum
pada tabel 3.
moss + ampas tebu dan media Tabel 3. Pengaruh jenis media den
sphagnum moss + arang dengan
konsentrasi terhadap lebar
pemberian pupuk Gandasil D masingmasing
daun (cm) dan panjang daun
masing konsentrasi 2 g/l ternyata
(cm)
membuat
Lebar Daun (mm) AK1 0.430 a EK0 0.440 a DK1 0.452 a CK0 0.453 a
Panjang Daun (cm) AK0 2.580 a AK2 2.890 a AK1 2.883 ab CK0 2.990 ab
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
memiliki
daun
Dendrobium ukuran
sp.
paling
panjang,penggunaan penggunaan media sphagnum moss saja dengan pemberian pupuk daun 0 g/l tidak berdampak ber pada panjang daun Dendrobium sp. simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pemberian pupuk daun Gandasil D konsentrasi 2 g/l pada media sphagnum moss, sphagnum moss + pakis, dan sphagnum moss + serbuk gergaji ternyata tidak lebih baik dari pada pemberian pupuk daun dengan konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l. Unsur hara N yang terkandung dalam Gandasil D (Iswanto,
2002),
mampu
memicu
pertumbuhan lebar daun, selain itu pemberian konsentrasi pupuk yang tepat
juga
sangat
Sphagnum moss Sphagnum moss pakis Sphagnum moss arang Sphagnum moss serbuk gergaji Sphagnum moss sabut kelapa Sphagnum moss ampas tebu
+
(buah) 4.08 a 4.67 b
+
4.75 bc
+
4.92 bc
+
5.52 cd
+
5.67 d
Penggunaan enggunaan media
Sphagnum
mempengaruhi
moss + ampas tebu ternyata membuat
daun
karena
jumlah akar Dendrobium sp. paling
berlebihan
mampu
banyak, sedangkan penggunaan media
meningkatkan pertum mbuhan vegetatif
Sphagnum moss saja tidak berdampak
tanaman,
pada jumlah akar Dendrobium sp.
panjang
dan
lebar
nitrogen
yang
tetapii
memperpendek ek
a akan masa
dapat g generatif
Tabel 5.. Pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap jumlah akar
(Sumarsono, 2005). JumlahAkar Hasil asil
perhitungan
analisis
variansi diperoleh sig (0.878) > 0.05 menunjukkan tidak adanya interaksi antara
kedua
perlakuan
tersebut.
Konsentrasi (g/l) 0 1 2
Jumlah Akar (buah) 4.38 a 4.71 a 5.58 b
Perlakuan kombinasi media diperoleh sig (0.000) < 0.05 dan konsentrasi
Berdasarkan
tabel
4.10,
pupuk daun menunjukan sig (0.000) <
penggunaan konsentrasi 2 g/l ternyata
0.05
membuat jumlah akar Dendrobium sp.
yang
berarti
berpengaruh Setelah
paling banyak, sedangkan penggunaan
dilakukan uji Duncan 95% didapatkan
konsentrasi 0 g/l dan 1 g/l tidak
sebagaimana pada tabel 4 dan tabel 5.
berdampak
terhadap
jumlah
daun daun.
pada
jumlah
akar
Dendrobium sp. Tabel 4. Pengaruh kombinasi media terhadap jumlah akar Jenis media tanam
Jumlah Akar
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
Media yang mengandung unsur nitrogen tinggi diperlukan tanaman dalam masa pertumbuhan vegetatif.
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada
fase
tersebut
BK1 CK1 DK1 BK0 BK2
tanaman
mempergunakan sebagian sebagi besar dari karbohidrat
untuk
perkembangan
daun, batang, dan akar (Iswanto,
2.435 bcd 2.743 cd 2.748 cd 2.750 cd 4.635 de
2002). Ampas tebu mengandung unsur hara natrium (2,56 g) yang digunukan
Penggunaan enggunaan media sphagnum
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
moss + ampas tebu dengan pemberian
pada Dendrobium sp. namun tidak
pupuk Gandasil D konsentrasi 2 g/l
menghasilkan
jumlah
ternyata membuat akar Dendrobium
pada
sp. memiliki ukuran paling panjang,
akar
yang
pertambahan berbeda
nyata
Dendrobium sp.
sedangkan media sphagnum moss saja
Panjang Akar
dengan pemberian pupuk daun 0 g/l
Hasil asil
perhitungan
analisis
tidak berdampak pada panjang akar
variansi diperoleh sig (0.000) < 0.05
Dendrobium
menunjukkan adanya interaksi antara
dikarenakan minimnya unsur N pada
jenis media dengan konsentrasi pupuk
media sphagnum moss. Berbeda pada
daun Gandasil D.Setelah Setelah dilakukan uji
media ampas tebu yang memiliki
Duncan 95% didapatkan sebagaimana
kandungan
pada tabel 6.
daripada
sp. sp.,
N
hal
yang
media
tersebut
lebih
yang
tinggi
lain,
yaitu
sebesar 2,56 g (Malau, 2009). Tabel 6.. Pengaruh jenis media dan
Penyerapan unsur hara melalui
konsentrasi pupuk terhadap
permukaan daun (sel epidermis epiderm dan
panjang akar (cm)
kutikula) yang cukup dari pupuk daun,
Perlakuan AK0 AK2 AK1 CK0 EK0 FK0 EK1 EK2 FK1 DK0 DK2 CK2
Panjang Akar (cm) 1.283 a 1.707 ab 1.788 ab 1.835 ab 1.853 ab 1.867 ab 1.903 ab 2.002 abc 2.187 bcd 2.195 bcd 2.395 bcd 2.202 abc
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
merespon
pertumbuhan
tanaman
termasuk pertumbuhan vegetatif akar. Pada
fase
pertumbuhan
vegetatif
pupuk dengan kandungan N yang tinggi mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman, karena unsur tersebut untuk
merupakan menyusun
bahan
utama
protein
yang
dibutuhkan dalam pembelahan sel (Sandra, 2001). Kesimpulan simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pertambahan jumlah daun yang paling banyak pada media sphagnum moss + sabut kelapa dan sphagnum moss + serbuk gergaji dan pada konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertambahan jumlah akar yang paling banyak pada media sphagnum moss
+
ampas
tebu
dan
pada
Baku dalam Pembuatan Papan Partikel.Skripsi Skripsi. Dipublikasikan. Medan: FP USU. Purwanti, P., 2012. Pengaruh Macam Media dalam Keberhasilan Aklimatisasi Tanaman Anggrek Phalaenopsis amabilis (Anggrek Bulan).Skripsi. .Skripsi. Tidak dipublikasikan. dipublikasikan.Lampung: FHoltikultura PNL.
konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l. Pertumbuhan lebar daun yang paling lebar ditunjukkan pada media campuran sphagnum moss + arang kayu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil
D
2
g/l.
Pertumbuhan
panjang daun dan akar yang paling panjang ditunjukkan pada penggunaan media campuran sphagnum moss + ampas tebu dengan konsentrasi pupuk daun Gandasil D 2 g/l.
Sandra,, E. 2001. Membuat Anggrek Rajinn B Berbunga. Jakarta :Agromediia Pustaka. Sauwibi, D. A., Muryono, M., Hendrayana, F. 2011. Pengaruh Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tembakau (Nicotiana Tabacum L.) Varietas Prancak Pada Kepadatan Populsi 45.000/Ha Di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Jurnal Pertanian. Pertanian 8 (1): 35-83.
IV. DAFTAR PUSTAKA Andalasari, T. D., Yafisham, Nuraini. 2014. Respon Pertumbuhan Anggrek Dendrobium Terhadap Jenis Media Tanam dan Pupuk Daun. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14 (1): 7682 Gunawan, L. W., 2000. Budidaya Anggrek.. Jakarta: Penebar Swadaya. Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek.. Jakarta: Agromedia Pustaka. Malau, K. M., 2009. Pemanfaatan Ampas Tebu Sebagai Bahan
Novian Adi Prasetyo | 11.1.01.06.0063 FKIP – Pendidikan Biologi
Sumarsono, 20005. Peranan Pupuk Organik ik U Untuk Perbaikan Penampilan lan dan Produksi Hijauan an Rum Rumput Gajah PadaTanahh Cekaman Ce Salinitas dan Kemasam asaman. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Sem Semarang. FPET. UNDIP. Supriyono, 2008. Pengaruh Macam Media dan Intensitas Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Anthurium Gelombang Cinta (Anthurium plowmanii). plowmanii) Skripsi. Tidak dipublikasikan. Surakarta: FP USM.
simki.unpkediri.ac.id || 10||