Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 6 KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Diajukan oleh : ANGGA FENDITINO NIM. 10.1.01.09.0045
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 6 KEDIRI ANGGA FENDITINO NIM. 10.1.01.09.0045 FKIP – Penjaskesrek Dosen Pembimbing I : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Dalam rangka pembaharuan sistem pendidikan nasional telah ditetapkan visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Terkait dengan visi tersebut telah ditetapkan serangkaian prinsip penyelenggaraan pendidikan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan reformasi pendidikan. Salah satu prinsip tersebut adalah pendidikan diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses tersebut diperlukan guru yang memberikan keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik. Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui pengaruh latihan pushup terhadap hasil shooting hukuman dalam permainan bola basket siswa putra peserta ekstrakurikuler SMPN 6 Kediri. (2) Apabila ditemukan adanya perbedaan, maka penelitian tadi berpengaruh lebih baik bagi siswa putra peserta ekstrakurikuler SMPN 6 Kediri tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi penelitian adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler SMPN 6 Kediri. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil shooting hukuman dalam permainan bola basket dan latihan push-up. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu: uji normalitas dan uji homogenitas dan hasil datanya adalah normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat pengaruh latihan push-up terhadap hasil shooting hukuman dalam permainan bola basket pada siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP N 6 Kediri. (2). Adanya perbedaan setelah diberi perlakuan, dengan hasil yang lebih baik pada siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP N 6 Kediri.
Kata kunci: Latihan Push-up, Shooting Hukuman Bola Basket
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
reformasi
I. LATAR BELAKANG Pembangunan merupakan
nasional
rangkaian
upaya
pendidikan.
diselenggarakan pembudayaan
yang
peserta
masyarakat,
seluruh
bangsa,
kehidupan
dan
satu
prinsip tersebut adalah pendidikan
pembangunan yang berkesinambungan meliputi
Salah
sebagai dan
didik
proses
pemberdayaan
yang
berlangsung
Negara
sepanjang hayat. Dalam proses tersebut
Indonesia untuk melaksanakan tugas
diperlukan guru yang memberikan
mewujudkan tujuan nasional
keteladanan,
yang
membangun
terkandung dalam pembukaan Undang-
dan
undang Dasar 1945, yaitu melindungi
kreatifitas peserta didik. Implikasi dari
segenap bangsa dan seluruh tumpah
prinsip
darah
paradigma proses pendidikan, yaitu
Indonesia,
memajukan
mengembangkan
kemauan,
ini
adalah
dan
pergeseran
kesejahteraan umum, mencerdaskan
dari
kehidupan
ikut
paradigma pembelajaran. Pembelajaran
melaksanakan ketertiban dunia yang
adalah proses interaksi peserta didik
bedasarkan kemerdekaan, perdamaian
dengan guru dan sumber belajar pada
abadi, dan keadilan.
suatu
bangsa,
Dalam sistem
serta
rangka
pendidikan
pembaharuan nasional
telah
ditetapkan visi, misi dan strategi pembangunan
pengajaran
lingkungan
pembelajaran
belajar.
perlu
ke
Proses
direncanakan,
dilaksanakan, dinilai, dan diawasi agar terlaksana secara efektif dan efisien.
nasional.
Sesuai dengan amanat Peraturan
adalah
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005
terwujudnya sistem pendidikan sebagai
tentang Standar Nasional Pendidikan
pranata
salah
Visi
pendidikan
nasional
sosial
berwibawa semua
pendidikan
paradigma
potensi
yang
untuk
warga
kuat
dan
memberdayakan
negara
satu
standar
yang
harus
dikembangkan adalah standar proses.
Indonesia
Standar proses adalah standar nasional
berkembang menjadi manusia yang
pendidikan yang berkaitan dengan
berkualitas
pelaksanaan pembelajaran pada satuan
sehingga
mampu
dan
proaktif menjawab tantangan zaman
pendidikan
yang selalu berubah.
kompetensi lulusan. Standar proses
Terkait dengan visi tersebut
berisi
kriteria
untuk
minimal
mencapai
proses
telah ditetapkan serangkaian prinsip
pembelajaran pada satuan pendidikan
penyelenggaraan
untuk
dasar dan menengah di seluruh wilayah
dijadikan landasan dalam pelaksanaan
hukum Negara Kesatuan Republik
pendidikan
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Indonesia. Standar proses ini berlaku
penting untuk dikuasai dengan baik
untuk jenjang pendidikan dasar dan
(Irsyada,
menengah pada jalur formal, baik pada
permainan bola basket adalah untuk
sistem paket maupun pada sistem
menciptakan tembakan yang tepat dan
kredit semester.
mendapat
Didalam Haluan
Garis-garis
Negara
Tap
pada
dalam
setiap
kesempatan, yang merupakan syarat
MPR
regu
tersebut
dinyatakan
sebagai
pemenang.
“Pembinaan dan pengembangan yang
angka
Tujuan
Besar
No.II/MPR/1993 dinyatakan bahwa:
olahraga
2000:14).
Menurut
Irsyada
(2000:14)
merupakan bagian
bahwa sesuai dengan tujuan utama
upaya peningkatan kualitas manusia
permainan bola basket itu sendiri yaitu
Indonesia diarahkan pada peningkatan
memasukan bola sebanyak mungkin ke
kesehatan jasmani, mental dan rohani
keranjang lawan dengan cara yang
masyarakat, serta ditujukan untuk
sportif sesuai dengan aturan yang telah
pembentukan watak dan kepribadian,
disepakati. Regu yang dapat mencatat
disiplin dan sportifitas yang tinggi
atau mencetak angka (score) paling
serta
tinggi
peningkatan
membanggakan
prestasi
rasa
dapat
kebanggaan
adalah
Tingkat
sebagai
pemenang.
keberhasilan
seseorang
nasional. Gerakan memasyarakatan
memasukkan bola ke dalam keranjang
olahraga
mengolahragakan
dapat dipengaruhi oleh kebiasaan dan
masyarakat terus ditingkatkan agara
penguasaan teknik menembak yang
lebih meluas dan merata diseluruh
baik. Menurut Sumiyarsono (2002:32)
pelosok tanah air untuk menciptakan
ada faktor yang berpengaruh terhadap
budaya berolahraga dan iklim yang
hasil menembak yaitu: 1) Jarak, 2)
sehat yang mendorong peran serta
Mobilitas, 3) Sikap penembak, 4)
aktif masyarakat dalam peningkatan
Ulangan tembakan
prestasi olahraga perlu ditumbuhkan
Cara memasukkan bola atau
sikap masyarakat yang sportif dan
menembak (shooting). Bila dilihat dari
bertanggung
posisi badannya terhadap papan maka
jawab
dalam
semua
kegiatan keolahragaan.” Salah permainan
satu bola
teknik basket
dapat dibedakan : dasar
1. Menghadap papan (facing shoot)
adalah
2. Membelakangi papan (back up
menembak atau shooting. Tembakan
shoot) Sedang cara pelaksanaannya
atau shooting merupakan teknik sangat
dapat
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
dilakukan
dengan
sikap
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berhenti, memutar, melompat dan berlari.
3. Olahraga
bola
membutuhkan
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti
cepat
basket
pemikiran
yang
tepat
dalam
dan
menyelesaikan suatu permasalahan.
a. Tembakan Dua Tangan dari Dada (Two Handed Set Shoot) b. Tembakan Dua Tangan dari
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
memandang
perlu
untuk
mengadakan penelitian yang bertujuan
Atas Kepala (Two Handed Over
untuk
Head Set Shoot)
"Pengaruh Latihan Push-ups Terhadap
c. Tembakan Satu Tangan (One Hand Set Shoot)
Hasil
mengetahui
Shooting
apakah
Hukuman
ada
Dalam
Permainan Bola Basket Siswa Putra
d. Tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head
Peserta
Ekstrakurikuler
SMPN
6
Kediri".
shoot) 4. Menghadap papan dengan sikap melompat
1. Teknik Penelitian
5. Menghadap papan dengan sikap lari
peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”
berhenti 7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
daya
(Arikunto,
2010:203). Dalam penelitian ini teknik
Permainan
dibandingkan
”Teknik atau metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk
6. Membelakangi papan dengan sikap
mempunyai
II. METODE
yang
digunakan
untuk
bola
basket
mengumpulkan data adalah tes dan
tarik
tersendiri
pengukuran. Tes dan pengukuran
olahraga
permainan
dalam
penelitian
ini
bertujuan
lainnya, antara lain :
untuk mendapatkan data tentang
1. Di dalam olahraga permainan bola
hasil
shooting
hukuman
yang
basket terdapat beberapa unsur
dilaksanakan 5 kali percobaan,
komponen kondisi fisik.
yaitu pre-test dan post-test. Hasil
2. Dalam olahraga permainan bola
tes dicatat banyaknya bola yang
basket terdapat beberapa nilai-nilai
masuk ke dalam keranjang.
yaitu, paedagogis, fisiologis, dan
2. Instrumen Pengumpulan Data
sosiologis.
Instrumen menurut Arikunto (2010:203)
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
adalah
”alat
atau
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
fasilitas
yang
digunakan
oleh
Materi
latihan
peneliti dalam mengumpulkan data
diberikan
agar pekerjaannya lebih mudah dan
berupa latihan kecepatan push-
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih
up 30 detik. Untuk penyajian
cermat,
materi
lengkap
dan
sistematis
adalah
yang treatment
disesuaikan
dengan
sehingga lebih mudah diolah”. Data
alokasi waktu yang tersedia.
penelitian
dengan
Sedangkan
yang
pengaturan
dikumpulkan
menggunakan
instrumen
mengenai waktu
latihan
terdiri dari :
adalah sebagai berikut:
a. Tes Awal atau Pre-test
1) Pemanasan
Setelah
menentukan
Pemanasan
diberikan
populasi dan sampel penelitian,
pada siswa dengan tujuan
maka dilakukan tes awal untuk
untuk persiapan fisik siswa
mengetahui kemampuan awal
sebelum melakukan latihan
dalam melaksanakan shooting
inti.
hukuman. Adapun pelaksaaan
penting untuk tubuh dan
tes sebagai berikut :
menghindari
1) Siswa berdiri di daerah
terjadinya
kunci
garis
free
throw
Latihan
dalam
hukuman.
meliputi
dipanggil
sesuai
dengan nomor urut. 3) Setiap
siswa
sangat
resiko cidera
otot
maupun sendi. Pemanasan
untuk persiapan shooting
2) Siswa
ini
penelitian lari
lapangan
dan
ini
keliling senam
kelentukan. diberi
2) Latihan Inti
kali
Latihan
kesempatan
5
percobaan
melakukan
dilaksanakan sesuai dengan
hukuman secara
program latihan materi dan
shooting
secara berturut–turut.
diberikan
inti
sesuai
dengan
4) Dari 5 kali tes di atas
jadwal
latihan.
Jadwal
diambil hasil terbaik dan di
latihan
terlampir
dalam
hitung banyaknya bola yang
program latihan.
masuk ke dalam keranjang. b. Perlakuan atau Treatment
3) Penenangan Penenangan dilaksanakan
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memulihkan
kembali
putra
kondisi
sesudah
Negeri 6 Kediri.
badan
menerima materi latihan,
ekstrakulikuler
SMP
Hal ini sesuai dengan teori,
dengan demikian keadaan
bahwa
peningkatan
kekuatan
otot
tubuh akan pulih secara
lengan,
kecepatan
gerakan
dan
sempurna seperti semula.
koordinasi tubuh sangat penting untuk
Selanjutnya dapat diberikan
menciptakan daya yang maksimal saat
penjelasan
koreksi
menlakukan shooting hukuman bola
secara keseluruhan selama
basket. Untuk meningkatkan kontraksi
jalannya latihan, kesan dan
otot dengan cepat, otot-otot harus
pesan
dikontraksikan melawan tahanan yang
atau
untuk
membangkitkan latihan,
motivasi
berdoa
dan
dibubarkan. c.
peserta
dan
tahanan
yang
harus
ditingkatkan saat otot menjadi lebih kuat. Latihan-latihan yang dilakukan
Tes Akhir atau Post-test Setelah
berat
seluruh
seperti
program
ini
fleksibilitas
akan
meningkatkan
maupun
latihan dilaksanakan kemudian
stimulasi
dilakukan
yang
pengembangan tenaga. Terutama dalam
pelaksanaannya sama seperti
melakukan shooting bola, otot yang
pelaksanaan tes awal. Adapun
terlatih
tujuan
tes
kekuatan pada lengan sehingga pada
akhir adalah untuk mengetahui
saat shooting bola, bola dapat terlontar
hasil yang dicapai oleh siswa,
sejauh-jauhnya. Push up adalah suatu
apakah terjadi peningkatan atau
jenis senam kekuatan yang berfungsi
tidak.
untuk menguatkan otot biceps maupun
tes
akhir
dilaksanakannya
yang
lebih
memberikan
akan
baik
memberikan
bagi
suatu
triceps” (http://id.wikipedia.org/wiki/Push-up).
III. HASIL DAN KESIMPULAN Dari hasil uji hipotesis diperoleh hasil:
tobs
=
sedangkan sehingga
dapat
Push up juga merupakan aktifitas yang dilakukan
seseorang
meningkatkan
memelihara
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
kebugaran
latihan push-up terhadap kemampuan
menambah dan membentuk kekuatan
hasil shooting hukuman pada siswa
otot lengannya.
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
tubuh
atau
untuk
khususnya
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sehingga dari hasil perhitungan
Arikunto,
Suharsimi.
2010.
Suatu
Prosedur
dan teori, peneliti dapat menyimpulkan
Penelitian
Pendekatan
bahwa latihan push up memberikan
Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
pengaruh yang positif terhadap hasil shooting hukuman dalam permaianan
A. Sarumpaet,
dkk.
1992.
Permainan
bola basket pada siswa putra peserta
Besar. Jakarta: Dirjen Dikti Proyek
ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Kediri.
Pembinaan Tenaga Kependudukan.
Brittenham, Greg.1996. Steps to Sucess
KESIMPULAN Berdasarkan kajian teori dan didukung
adanya
penelitian
serta
perumusan
analisis
hasil
mengacu
pada
masalah
yang
telah
diuraikan pada bab sebelumnya maka ditentukan
kesimpulan
shooting
Irsyada, Machfud 2000. Bola Basket. Jakarata: Depdikbud.
Noer, A.Hamidsyah, dkk.1993. Materi
1. Ada pengaruh yang signifikan antara push
Grafindo Persada.
penelitian
sebagai berikut :
latihan
Bola Basket. Jakarta : PT. Raja
up
terhadap hukuman
hasil dalam
Pokok Kepelatihan Dasar. Jakarta : Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
permainan bola basket siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Kediri 2. Ada sumbangan yang signifikan antara latihan push up terhadap hasil
Oliver, Jon. 2007. Dasar-Dasar Bola Basket. Bandung: Pakar Raya. PB PERBASI. 2004. Peraturan Bola Basket Resmi. Jakarta: Perbasi.
shooting hukuman dalam permainan bola basket siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Kediri
IV. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Nuril. 2007. Permainan Bola
PB PERBASI. 2006. Bola Basket Untuk Semua. Jakarta: Perbasi.
Pembukaan UUD 1945 GBHN dan Tap MPR……(lengkap)
Basket. Surakarta: Era Intermedia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
2007.
Kamus
Besar
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pemahiran Tekhnik dan Taktik.
Pustaka.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wisell, Hall. 2000. Bola Basket Dilengkapi
Sajoto, Muhamad. 1995. Peningkatan dan
dengan Program Pemahiran Teknik
Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik
dan Taktik. Jakarta : PT. Raja
dalam
Grafindo Perkasa.
Olahraga.
Semarang:
Dahara Prize. Body Weight Training, 2009. (online), Sodikun, Imam. 1992. Olahraga Pilihan
(http://www.bodyweighttraininghq.
Bola Basket. Jakarta : Depdikbud
com, diakses tanggal 6 Agustus
Dirjen Dikti Proyek Pembinaan
2012)
Tenaga Kependudukan. Kekuatan otot lengan, 2009. (online), Sugiyono,
2009.
Metode
Penelitian
(http://www.mitrariset.com/2009/0
Kuantitatif, Kualitatif, dan RD.
7/
Bandung: Alfabeta
diakses tanggal 6 Agustus 2012)
kekuatan-otot-lengan.html,
Push-up,
2008.
(online),
Ketrampilan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Push
Bola Basket. Yogyakarta: FIK UNY.
-up, diakses tanggal 6 Agustus
Sumiyarsono,
Dedy.2002.
2012) Wissel,
Hall.
Dilengkapi
1996.
Bola
dengan
Basket Program
ANGGA FENDITINO | 10.1.01.09.0045 FKIP- Penjaskesrek
simki.unpkediri.ac.id || 11||