PENGARUH LATIHAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU BOLA TERHADAP KETERAMPILAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (Eksperimen pada Anggota Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya) oleh; Cecep Abdul Halim; 1 H. Iwan Sudjarwo, Drs., M.Pd.;2 Nuriska Subekti., S.Pd., M.Pd.; 3 dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing I) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Dosen (Pembimbing II) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstract Effect of Exercise Using Ball Aids to Shooting Skills in Football Games. (Experiments on Football Extracurricular Member SMP Negeri 1 Singaparna Tasikmalaya regency). The purpose of this study was to determine the effect of exercise using the tools of the ball shooting skills in the game of football. The method used was experimental method. The study population was a member of extracurricular football SMP Negeri 1 Singaparna Tasikmalaya regency as many as 30 people. All the population sampled (total sampling). The instrument of this study is to test shooting football with a distance of 16 meters. Based on the results of research and hypothesis testing using a statistical approach, the authors can conclude the following results: "Practice using the tools meant to influence ball shooting skills in the game of football". This means that the exercise ball using effective tools used in improving the skills of shooting, but the result is accepted or proven. The truth of the hypothesis testing results also supported the research data using the t test 'which indicates the value t'hitung for shooting skills at 8.61 which is outside the reception area hypothesis (t'tabel of 1.70). The authors suggest some ways in this study, as follows: 1. To improve the shooting skills, the authors suggest, that the results of this study can be used as a benchmark and can be used as an alternative form of exercise in order to improve shooting skills in the game of football. 2. Due to the limited scope of this study, the authors suggest to a variety of interested parties to discuss and examine the same issue, in order to conduct further research using a scope more extensive research in order to obtain a more empirical results, for example by using a sample of students / elementary school, high school, vocational, or professional athlete. Keywords: practice shooting, using the tools of the ball, shooting skills in the game of football.
1
2
Abstrak Pengaruh Latihan Menggunakan Alat Bantu Bola terhadap Keterampilan Shooting dalam Permainan Sepakbola. (Eksperimen pada Anggota Ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepak bola. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Semua populasi dijadikan sampel (total sampling). Instrumen penelitian ini adalah tes shooting sepakbola dengan jarak 16 meter. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan statistik, penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: “Latihan menggunakan alat bantu bola berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepak bola”. Hal ini berarti bahwa latihan menggunakan alat bantu bola efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan shooting, ternyata hasilnya diterima atau terbukti. Kebenaran hasil pengujian hipotesis tersebut didukung pula data hasil penelitian dengan menggunakan uji t’ yang menunjukkan nilai t’hitung untuk keterampilan shooting sebesar 8,61 yang berada di luar daerah penerimaan hipotesis (t’tabel sebesar 1,70). Penulis menyarankan beberapa hal dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan keterampilan shooting, penulis menyarankan, agar hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur dan dapat digunakan sebagai alternatif bentuk latihan dalam rangka peningkatan keterampilan shooting dalam permainan sepak bola. 2. Karena ruang lingkup penelitian ini terbatas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang tertarik untuk membahas dan meneliti mengenai masalah yang sama, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ruang lingkup penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil yang lebih empirik, misalnya dengan menggunakan sampel siswa/siswi SD, SMA, SMK, atau atlet yang profesional. Kata Kunci: latihan shooting, menggunakan alat bantu bola, keterampilan shooting dalam permainan sepakbola. A. PENDAHULUAN Permainan sepak bola merupakan permainan yang membutuhkan kondisi fisik yang baik, teknik–teknik dasar serta keterampilan yang mutlak harus dikuasai. Teknik dasar dalam permainan sepak bola pada umumnya terbagi 2 bagian, yaitu: (1) gerakan tanpa bola, yang terdiri dari: teknik berlari, melompat, gerak tipu badan, dan sebagainya. (2) gerakan dengan bola, terdiri dari: menendang bola, menerima bola, menggiring bola, menyundul bola, dan sebagainya. Mengenai latihan teknik ini, Harsono (1988:100) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: “Technical Training adalah latihan khusus dimaksudkan guna membentuk dan memperkembang
kebiasaan-kebiasaan
motorik
atau
perkembangan
neuromuscular,
kesempurnaan teknik–teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting oleh karena akan
3
menentukan gerak keseluruhan. Oleh karena itu, gerak–gerak dasar setiap bentuk teknik yang di perlukan dalam setiap cabang olahraga haruslah dilatih dan dikuasai secara sempurna”. Dari berbagai teknik dasar yang disebut di atas, maka yang akan di bahas secara mendalam adalah pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepakbola, karena teknik shooting sangat menentukan terhadap seorang pemain dalam suatu pertandingan sepak bola. Latihan menggunakan alat bantu bola merupakan salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan keterampilan shooting seorang pemain dalam permainan sepakbola. Karena dengan memberikan bentuk latihan menggunakan alat bantu bola akan memudahkan pemain untuk meningkatkan keterampilannya, sehingga dalam permainan yang sesungguhnya untuk dapat menghasilkan shooting yang cepat dan tepat dapat tercapai. Hal ini semakin ditunjang dari variasi sasaran yang diberikan oleh pelatih untuk lebih meningkatkan tingkat akurasi shooting. Bentuk latihan ini diberikan kepada atlet untuk meningkatkan teknik dasar shooting, mulai dari arah yang mudah dengan jarak yang dekat hingga arah yang sulit dengan jarak yang jauh (diluar kotak pinalti yaitu 16 meter). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti secara lebih mendalam masalah tersebut dengan judul: “Pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepakbola” (Eksperimen pada anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya). B. Rumusan Masalah Bertolak dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: ”Apakah terdapat pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepak bola pada anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya?” C. Tujuan Sesuai dengan masalah
yang penulis teliti,
maka penelitian ini adalah sebagai
berikut: “Untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepak bola pada anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.”
4
D. Manfaat Mengingat
betapa
pentingnya
penelitian
ini,
penulis
merasa
perlu
untuk
menyampaikan kepada pihak-pihak tertentu, dan diharapkan bermanfaat untuk menambah khasanah keilmuan khususnya permainan sepak bola. Adapun kegunaannya antara lain sebagai berikut: 1. Memberikan informasi kepada para guru pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, pembina olahraga maupun para pelatih olahraga mengenai pengaruh latihan menggunakan alat bantu bola terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepakbola, sehingga dapat dijadikan masukan untuk pengayaan model–model latihan yang sudah ada. 2. Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk memperkaya dan menguji kebenaran khususnya mengenai metode penunjang latihan bermain sepakbola. E. Prosedur Penelitian Metode Penelitian Proses penelitian yang penulis lakukan sesuai dengan pengertian eksperimen menurut Surakhmad (1998:149) sebagai berikut: “Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil itu yang menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki. Tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan data deskriptif melainkan pada penemuan faktor-faktor penyebab dan faktor-faktor akibat; karena itu maka di dalam eksperimen orang bertemu dengan dinamik dalam interaksi variabel-variabel”. Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam suatu penelitian eksperimen diperlukan adanya suatu faktor yang diuji cobakan. Sejalan dengan pengertian eksperimen sebagaimana di kemukakan di atas, penulis dapat menyebutkan bahwa faktor yang diuji cobakan dalam penelitian ini adalah latihan menggunakan alat bantu bola. Latihan tersebut diharapkan dapat meningkat keterampilan shooting yang nantinya dapat menunjukkan hubungan kausal antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, diperlukan suatu instrumen penelitian. Menurut Arikunto, Suharsimi (1998:121) “Instrumen adalah alat ukur pada saat peneliti menggunakan metode”. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai ketepatan shooting adalah Tes shooting dalam permainan sepakbola, karena menurut Nurhasan dan Abdul Narlan (2004:149), “Tes menembak/menendang bola ke
5
sasaran (16 meter) bertujuan mengukur keterampilan, ketepatan dan kecepatan gerak kaki dalam menyepak bola ke sasaran”. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah anggota ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Pada pelaksanaannya, penulis menentukan semua populasi menjadi sampel dengan kebutuhan penelitian dengan kriteria, sampel tidak cacat fisik terutama tangan dan kakinya, serta dalam keadaan sehat. Dengan demikian, penelitian ini merupakan total sampling. F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan pendekatan statistik hipotesis penelitian yang penulis ajukan yaitu: “Latihan menggunakan alat bantu bola berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepakbola” ternyata hasilnya diterima atau terbukti. Kebenaran hasil pengujian hipotesis tersebut didukung pula data hasil penelitian dengan menggunakan uji t’ yang menunjukkan nilai t’hitung untuk keterampilan shooting sebesar 8,61 yang berada di luar daerah penerimaan hipotesis (t’tabel sebesar 1,70). Diterimanya hipotesis tersebut diduga karena untuk menghasilkan keterampilan shooting dalam arti terarah, cepat, tepat, dan tanpa kehilangan keseimbangan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam bentuk latihan atau alat bantu latihan. Selain itu, shooting menggunakan alat bantu bola dapat melatih pemain sepakbola secara tidak langsung dalam meningkatkan keterampilan shooting. Latihan alat bantu bola agar aktivitas belajar/latihan sesuai dengan tingkat perkembangan serta dapat membantu dan mendorong perubahan kemampuan-kemampuan belajar/latihan ke arah perubahan yang lebih baik. G. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan statistik, penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: latihan menggunakan alat bantu bola berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan shooting dalam permainan sepakbola. Hal ini berarti bahwa latihan menggunakan alat bantu bola efektif digunakan dalam meningkatkan keterampilan shooting dalam permainan sepakbola.
6
Saran Penulis menyarankan beberapa hal dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan keterampilan shooting penulis menyarankan, agar hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur dan dapat digunakan sebagai alternatif bentuk latihan atau pembelajaran dalam rangka peningkatan keterampilan shooting dalam permainan sepakbola. 2. Karena ruang lingkup penelitian ini terbatas, penulis menyarankan kepada berbagai pihak yang tertarik untuk membahas dan meneliti mengenai masalah yang sama, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan ruang lingkup penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil yang lebih empirik, misalnya dengan menggunakan sampel siswa/siswi SD, SMP, SMA, atau atlet yang profesional. H. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta. Badriah, Dewi Laelatul. (2001). Fisiologis Olahraga dalam Perspektif Teoritis dan Praktik. Bandung: Pustaka Ramadhan. Badriah, Dewi Laelatul. (2001). Fisiologis Olahraga Edisi II. Bandung: Multazam. Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma. Luxbacher, Joseph A. (2004). Sepak Bola: Langkah-langkah Menuju Sukses. (Terjemahan Agusta Wibawa). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Nurhasan dan Narlan. (1999). Penilaian Pembelajaran Penjaskes. Jakarta.: Universitas Terbuka. Pusat Bahasa Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sofiah. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LPPPES. Soekatamsi. (1998). Permainan Besar I (Sepak Bola). Jakarta: Universitas Terbuka. Soekatamsi. (1998). Permainan Besar II (Sepak Bola). Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana. (1989). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
7
Surakhmad, Winarno. (1998). Dasar dan Teknik Research, Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito. Sujanto. (1986). Pendidikan Permainan Anak dan Ktivitas Ritmik. Jakarta: Depdikbud. Wardani. (2000). Permainan Kecil. Jakarta: Universitas Terbuka.