PENGARUH LATIHAN SPIKE MENGGUNAKAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP KETERAMPILAN SPIKE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI Muhammad Baqir 1 H. Gumilar Mulya, M.Pd. 2 H. Agus Mulyadi, M.Pd. 3 ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi tentang pengaruh latihan spike menggunakan modifikasi bola terhadap keterampilan spike pada siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut sebanyak 20 orang yang semuanya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan uji statistik diperoleh hasil bahwa latihan spike menggunakan modifikasi bola berpengaruh secara berarti terhadap keterampilan spike pada siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, untuk dapat meningkatkan keterampilan spike, penulis menyarankan kepada guru Pendidikan Jasmani maupun pelatih agar dapat memberikan latihan yang bisa meningkatkan keterampilan spike yang baik seperti modifikasi bola karena siswa dengan mudah melakukan spike dengan bola modifikasi. Kata kunci : modifikasi bola, spike, permainan bola voli
USING THE EFFECT OF EXERCISE BALL SPIKE MODIFICATIONS TO THE SKILLS SPIKE IN GAME VOLLEY BALL Muhammad Baqir 1 H. Gumilar Mulya, M.Pd. 2 H. Agus Mulyadi, M.Pd. 3 ABSTRACT The research objective is to obtain information about the effects of exercise using a modified ball spike to spike skills on students' extracurricular MA Mu'allimin Mu'allimat Muhammadiyah Garut. Methods of research used experimental method. The study population is the student extracurricular Mu'allimin Mu'allimat MA Muhammadiyah Garut many as 20 people who were all sampled by using total sampling technique. Based on the results of data processing by the statistical test result that the spike using a modified ball exercise influence significantly against the spike in student extracurricular skills Mu'allimin Mu'allimat MA Muhammadiyah Garut. Based on these results, in order to improve the skills of the spike, the authors suggest the Physical Education teachers and coaches to provide training that could improve good spike skills such modifications ball because students easily make modifications to spike the ball.
Keywords: modification of the ball, spike, volleyball games
PENDAHULUAN Seiring dengan peningkatan taraf ekonomi dan taraf kehidupan keluarga, generasi muda Indonesia termasuk siswa SD memiliki tingkat pertumbuhan dan perkembangan khususnya proporsi tinggi dan berat badan yang memungkinkan di bina dan di arahkan menjadi atlet bola voli. Teknik yang dikenal dalam permainan bola voli diantaranya adalah teknik passing, spike (smash) dan spike atau spike. Spike merupakan salahsatu teknik dasar yang harus dikuasai pemain bola voli, spike yang keras dan masuk akan menyulitkan lawan untuk dapat mengembalikannya. Sesuai dengan prinsip utama salam memodifikasi Latihan yang diungkapkan Bahagia dan Suherman (2001:1) bahwa: Modifikasi adalah menganalisa sekaligus mengembangkan materi pelajaran dengan cara menuntunnya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial dapat memperlancar siswa dalam belajarnya. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi tingkat yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian-uraian diatas, cabang olah raga bola voli menarik untuk dikaji bersama sehingga perkembangan bola voli Indonesia semakin diminati masyarakat sekaligus mampu duduk sejajar dengen club-club di negeri luar. Sedangkan masalah yang khusus menarik untuk dibahas bersama dengan judul ” Pengaruh Latihan Menggunakan Bola Modifikasi Terhadap Keterampilan Spike Dalam Permainan Bolavoli pada siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut” Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu : “Apakah terdapat pengaruh Latihan spike menggunakan bola modifikasi terhadap keterampilan spike dalam permainan bola voli pada siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut?” METODE PENELITIAN Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang penulis ajukan, maka penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen, karena penelitian yang penulis lakukan ini bertujuan untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu kelompok sampel yang diteliti. Mengenai metode eksperimen Surakhmad (1998 : 149) menjelaskannya sebagai berikut. :
Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil yang akan menegaskan bagaimana kedudukan perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki. Tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan dan deskripsi data melainkan pada penemuan faktor-faktor penyebab dan faktor-faktor akibat; karena itu maka di dalam eksperimen orang bertemu dengan dinamik dalam interaksi variabel-variabel. Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam suatu penelitian eksperimen diperlukan adanya suatu faktor yang diuji cobakan. Sejalan dengan pengertian eksperimen sebagaimana dikemukakan di atas, penulis dapat menyebutkan bahwa faktor yang diuji cobakan dalam penelitian ini adalah latihan spike dengan modifikasi bola. Latihan tersebut diharapkan dapat meningkat keterampilan spike yang nantinya dapat menunjukan hubungan kausal antara variabel-veriabel yang ada dalam penelitian ini. Menurut Arikunto (1998:94) Variabel adalah “Objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian”. Selanjutnya Arikunto (1998:101) menjelaskan bahwa: “Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab variabel bebas atau Indenpendent variable (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel tidak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau dependent variable (Y)”. Berdasarkan definisi variabel di atas, dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Adapun variabel-variabel tersebut adalah: 1. Variabel bebas (X) Variabel bebas adalah latihan spike dengan modifikasi bola. 2. Variabel Terikat (Y) adalah peningkatan keterampilan spike. Sesuai dengan data yang diinginkan, maka instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes spike. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, penulis menggunakan alat ukur sebagai media pengumpulan data. Menurut Nurhasan dan Nurlan (2001 : 3) “Dengan alat ukur ini kita akan memperoleh data dari suatu objek tertentu, sehingga kita dapat mengungkapkan tentang keadaan objek tersebut secara obyektif.” Tes yang digunakan adalah tes spike yang bertujuan: mengukur keterampilan melakukan spike di atas net ke sasaran dengan cepat dan terarah. Alat yang digunakan : 1. Lapangan voli, 2. net dan tiang net,
2. stopwatch, 3. bola voli 5 buah. Petunjuk Pelaksanaan: Siswa berada dalam daerah serang atau bebas di dalam lapangan permainan Bola dilambungkan atau di umpan dekat atas jaring ke arah siswa Dengan atau tanpa lawan, siswa akan memukul bola melampaui jaring ke dalam lapangan diseberangnya dimana terdapat sasaran dengan angka-angka. Stopwatch dijalankan pada waktu bola tersentuh oleh tangan siswa, dan dihentikan pada saat siswa menyentuh tanah. Cara menskor: Skor terdiri dari dua bagian yang tidak terpisahkan, angka sasaran + waktu dari kecepatan jalannya bola. Skor waktu dalam detik hingga persepuluhnya. Bola yang menyentuh batas sasaran, dihitung telah masuk sasaran dengan angka yang lebih besar. Populasi menurut Surakhmad (1998 : 93) adalah “Sekelompok subjek, baik manusia, gejala, nilai test benda-benda ataupun peristiwa.” Mengacu pada kutipan di atas, penulis menetapkan populasi penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut sebanyak 20. Selanjutnya Surakhmad (1998 : 104) menjelaskan bahwa “Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.” Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menentukan populasi b. Memilih dan menetapkan sampel c. Mengadakan tes awal d. Melaksanakan proses berlatih e. Melakukan tes akhir f. Memeriksa data g. Mengolah data h. Melakukan pengujian hipotesis i. Mengambil simpulan.
Kegiatan latihan dilakukan pada hari senin, rabu, dan jumat, sebanyak 16 kali pertemuan dimulai pada bulan Januari 2013. Seluruh rangkaian kegiatan latihan dilaksanakan di lapangan Bola Voli MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan pendekatan statistik hipotesis penelitian yang penulis ajukan yaitu: “Pengaruh modifikasi bola terhadap hasil spike dalam permainan bola voli” ternyata hasilnya diterima atau terbukti. Kebenaran hasil pengujian hipotesis tersebut didukung pula data hasil penelitian dengan menggunakan uji t’ yang menunjukkan nilai t’hitung yang berada di luar daerah penerimaan hipotesis (t’tabel sebesar 1,73). Diterimanya hipotesis tersebut diduga karena untuk meningkatkan hasil spike yang baik, dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam bentuk latihan atau modifikasi latihan. Selain itu, latihan dengan modifikasi bola dalam permainan bola voli berpengaruh secara berarti terhadap peningkatan hasil spike dalam permainan bola voli. Cara latihan dengan modifikasi bola besar dalam bola voli sesuai dengan tingkat perkembangan serta dapat membantu dan mendorong perubahan kemampuan-kemampuan belajar/latihan ke arah perubahan yang lebih baik. Berdasarkan hasil analisis data sebagaimana penulis ungkapkan pada Bab IV, maka penulis mengajukan kesimpulan hasil penelitian ini bahwa dengan menggunakan modifikasi bola terdapat peningkatan hasil latihan yang berarti (signifikan). Berdasarkan analisis tersebut, maka penulis kemukakan bahwa modifikasi bola dapat meningkatkan keterampilan spike pada siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut. Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut : 1. Kepada para guru pendidikan jasmani dan kesehatan, pembina olahraga, disarankan hasil penelitian ini dapat digunakan dalam rangka peningkatan keterampilan spike siswa ekstrakurikuler MA Mu’allimin Mu’allimat Muhammadiyah Kabupaten Garut. 2. Kepada pihak lain yang terkait dengan permasalahan yang sama, dianjurkan untuk mengadakan penelitian pada anak - anak, sehingga dapat menambah khasanah keilmuan. 3. Kepada semua pihak terutama yang bermaksud menjaga, memelihara dan meningkatkan keterampilan spike dianjurkan melakukan latihan modifikasi bola.
DAFTAR PUSTAKA Badudu, J.S. Sutan Mohammad Zain. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Cholid, Nurboko, Abu Achmadi. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Dwijowinoto, Kasiyo. (1993). Dasar-dasar Kepelatihan. Semarang: IKIP Press Hendrayana. (1995). Atletik untuk Perguruan Tinggi. Bandung: FPOK IKIP Kusyanto, Yanto. (1994). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Ganesa Exact Kasbolah, K. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Depdikbud Proyek PGSD Ali, Mohamad. (1992). Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito Mukholid, Agus. (2004). Pendidikan Jasmani Untuk SMP. Surakarta: Yudhistira Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani, Prinsip-prinsip dan Penerapannya. Jakarta: Ditjen Pendidikan Olahraga Sudjana. (1996). Statistika Sosial. Jakarta: Tarsito Subroto, Suro. (2002). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Surakhman, Winarno. (1990). Pengantar Interaksi Belajar Mengajar Dasar Teknik Serta Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito Syah, Muhibin. (1995). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan. Jakarta: Remaja Rosdakarya Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan Makna Latihan. Bandung: Alfabeta Undang-undang Sisdiknas. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Redaksi Sinar Grafika Usman, Uzer, Mohamad. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: IKIP. Remaja Bahasa