TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

E-Journal Prodi PJKR Edisi 2017

Tingkat Pemahaman Siswa (Cahyo Urip Widodo) 3

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI LEVEL OF UNDERSTANDING OF STUDENTS EXTRACURRICULAR VOLEYBALL PARTICIPANTS IN SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TO THE REGULATION OF VOLLEYBALL GAME Oleh: Cahyo Urip Widodo, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta E-mail: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa ekstrakurikuler bola voli terhadap peraturan permainan bola voli di SMP Negeri se-kecamatan Pandak terhadap peraturan permainan bola voli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau (kuesioner). Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada dosen ahli, selanjutnya di uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Subjek penelitian ini sejumlah 87 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul terhadap peraturan permainan bola voli masuk dalam kategori sedang. Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah responden yang menjawab paling banyak masuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 50 siswa (57.47%). Kemudian jumlah siswa yang menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 33 siswa (37.93%). Selanjutnya jumlah siswa yang menjawab dalam kategori sangat tinggi sebanyak 3 siswa (3.45%). Sedangkan jumlah siswa yang menjawab dalam kategori rendah sebanyak 1 siswa (1.15%) dan tidak ada siswa (0,00%) yang menjawab dalam kategori sangat rendah. Kata kunci: tingkat pemahaman, peraturan permainan bola voli, SMP Negeri se kecamatan Pandak. Abstract This study was aimed at finding out the level of understanding of students extracurricular voleyball participants in SMP Negeri se-kecamatan Pandak kabupeten Bantul to the regulation of volleyball game. This study uses the descriptive research method with quantitative approach. Research method used is survey and data collection technique using questionnaire. The instruments that have been arranged are consulted to the lecturers of experts then in the validity test using the Product Moment formula from Pearson and the reliability was assessed using the Alpha Cronbach formula. The subject of this study were 87 students. Data were analyzed by using descriptive statistics with percentage. The result of the study indicate that level of understanding of students extracurricular voleyball participants in SMP Negeri se-kecamatan Pandak kabupeten Bantul to the regulation of volleyball game included in the medium category. This is indicated in the number of students answered the most included in the medium category as many as 50 students (57.47%) of the total number of respondents is 87 students. Then students who answered in the high category as many as 33 students (37.93%) and students who answered in the very high category as many as 3 students (3.45%). While students who answered in the low category as many as 1 students (1.15%) and none of the students (0.00%) answered in the very low category. Keyword: Level of Understanding, Regulation of Volleyball Game, SMP Negeri se-kecamatan Pandak 3



berjalan dengan lancar. Bahkan ada salah

PENDAHULUAN Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang

satu SMP yang belum punya program latihan

dilakukan di luar jam pelajaran dengan tujuan

secara tersusun. Selama proses latihan yang

untuk mengembangkan minat dan bakat

di berikan hanya dipusatkan pada aspek

siswa. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan

psikomotor saja. Tanpa memperhatikan

salah satu jenis kegiatan yang dilaksanakan

tingkat pemahaman siswa terhadap peraturan

dalam jalur pendidikan formal dan struktur

permainan bola voli. Siswa hanya mampu

pendidikan. Yuyun Ari Wibowo dan Fitria

mempraktikan

namun

tidak

“kegiatan

memahami peraturan dalam permainan bola

ekstrakurikuler olahraga merupakan salah

voli. Guru atau pelatih juga belum bisa

satu kegiatan yang dilaksanakan dalam

mengetahui seberapa jauh siswa memahami

rangka

Materi

materi tentang peraturan permainan. Selain

pembelajaran yang ada di pendidikan jasmani

hal tersebut atlet selalu mengharapkan

disekolah salah satunya adalah permainan

dampingan

bola voli. Permainan bola voli di SMP Negeri

pertandingan

se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul

intruksi terkait dengan peraturan permainan.

menjadi salah satu cabang olahraga yang

Apabila pembinaan dari sekolah ataupun

menjadi

pelatih

Dwi

Andriyani

(2015:

pembinaan

kegiatan

2)

gerakan

siswa”

utama

dalam

dari

pelatih

untuk

dapat

di

selalu

dalam

memberikan

mengembangkan

dan

ekstrakurikuler. Cabang olahraga bola voli

menyusun program latihan yang lebih baik

diharapkan bisa membawa nama baik

maka akan mengurangi permasalahan yang di

sekolah. Kenyataannya di dalam suatu

alami

pertandingan kondisi atlet saat bermain

permainan.

masih

kesalahan-

tersebut dapat di identifikasi masalah yaitu

kesalahan peraturan sehingga terjadi banyak

materi permainan bola voli yang diajarkan

kerugian, tujuan untuk membawa nama baik

belum

sekolah masih belum tercapai. Permasalahan

keseluruhan terutama dalam pemahaman

yang sering dilakukan oleh atlet di dalam

peraturan

pertandingan adalah pelanggaran peraturan,

mengangkat permasalahan tersebut dalam

hal itu disebabkan karena sarana dan

penyusunan skripsi yang berjudul “Tingkat

prasarana yang kurang memadai, tentu proses

Pemahaman Siswa Peserta Ekstrakurikuler

pembelajaran atau berlatih tidak dapat

Bola Voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak

banyak

melakukan

4

atlet

terkait

dengan

Berdasarkan

bisa

dipahami

permainan.

dari

siswa

Maka

peraturan masalah

secara

peneliti


Kabupaten

Bantul

Terhadap


Peraturan

Glagahan Caturharjo Kec. Pandak, Kab.

Permainan Bola Voli”

Bantul; SMP N 3 Pandak yang beralamat di jalan Lintas Gesikan-Wijirejo Km. 1, Kec. Pandak, Kab. Bantul; SMP N 4 Pandak yang

METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian

beralamat Ngaran Gilangharjo, Kec. Pandak,

deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk

Kab. Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada

mengetahui

bulan Mei tahun 2017.

tingkat

pemahaman

siswa

peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-kecamatan Pandak kabupaten Bantul

Target/Subjek Penelitian

terhadap peraturan permainan bola voli.

Subjek pada penelitian ini adalah seluruh

Metode penelitian yang digunakan adalah

siswa siswa peserta ekstrakurikuler bola voli

survey dan teknik pengumpulan

SMP Negeri se-kecamatan Pandak kabupaten

data

menggunakan angket atau (kuesioner). Hasil dari

angket

tersebut

akan

Bantul yaitu sebanyak 87 siswa

dianalisis

menggunakan teknik statistik deskriptif dan

Prosedur

dituangkan dalam bentuk persentase untuk mendapatkan

Agar pekerjaanya lebih mudah dan

gambaran tentang tingkat

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cepat,

pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler

lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

bola voli se-kecamatan Pandak terhadap

dipahami. Instrument yang digunakan adalah

peraturan permainan bola voli.

angket.

Jenis Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif

Teknik pengumpulan data yang di

kuantitaif dengan teknik pengambilan data

gunakan dalam penelitian ini adalah teknik

menggunakan angket

survey dengan menggunakan insrtumen

Waktu dan Tempat Penelitian

kuesioner (angket). Data yang dikumpulkan

Penelitian ini dilakukan di SMP N se-

dalam penelitian ini berupa data tentang

kecamatan Pandak yaitu SMP N 1 Pandak

Tingkat

yang beralamat di jalan Srandakan Km. 1,

Ekstralkurikuler Bola Voli SMP N se-

Jodog Gilangharjo, Kec. Pandak, Kab.

Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. Untuk

Bantul; SMP N 2 Pandak yang beralamat

mengumpulkan data tersebut digunakan 5

Pemahaman

Siswa

Peserta



angket dan responden diminta memilih

X

: Total skor responden

jawaban yang tersedia. Soal dalam penelitian

Mi

: Mean ideal

ini merupakan soal tes objektif benar-salah

SDi

: Simpangan baku ideal

dengan dua pilihan, yaitu: “Benar” (B) atau “Salah”

(S),

jawaban

dari

Data

yang

dihasilkan

dari

angket

responden

dianalisis dengan menghitung persentase.

diberikan dengan melingkari kolom yang

Rumus untuk mencari persentase menurut

disediakan.

Anas Sudijono (2012: 43) untuk menghitung frekuensi relatif (persentase) adalah sebagai

P=

𝑓 𝑁

berikut:

X 100%

Teknik Analisis Data Penelitian analisis

ini

Keterangan :

menggunakan

teknik

kuantitatif

dengan

deskriptif

persentase yang bertujuan untuk mengetahui Tingkat

Pemahaman

Siswa

Peserta

tersebut

peraturan permainan bola voli diperoleh

Tabel 1. Kategori Tingkat Pemahaman

1

X ≥ (Mi + 1,5 SDi)

Sangat Tinggi

2 3 4 5

(Mi + 0,5 SDi) ≤ X < (Mi + 1,5 SDi) (Mi – 0,5 SDi) ≤ X < (Mi + 0,5 SDi) (Mi – 1,5 SDi) ≤ X < (Mi – 0,5 SDi) X < (Mi – 1,5 SDi)

: Angka prese

kecamatan pandak kabupaten bantul terhadap

skala 5 yang disajikan dalam tabel 1:

Kategori

P

ekstrakurikuler bola voli smp negeri se-

patokan nilai rata-rata dengan menggunakan

Rentang Nilai (i)

: jumlah subyek

Data tingkat pemahaman siswa peserta

digunakan

No

N

PEMBAHASAN

Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. Untuk data

: Frekuensi

HASIL PENELITIAN DAN

Ekstralkurikuler Bola Voli SMP N se-

menganalisis

f

melalui angket dengan 27 butir pernyataan dari jumlah responden 87 siswa. Hasil analisis

data

menunjukkan Tinggi

siswa

dan

bahwa

pembimbing

bahwa

tingkat

pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak

Sedang

Kabupaten

Bantul

terhadap

peraturan

permainan bola voli masuk dalam kategori

Rendah

sedang. Hal ini ditunjukkan pada jumlah Sangat Rendah

siswa

menjawab

paling

Hal

tersebut

ditunjukkan pada jumlah responden yang Keterangan: 6



menjawab paling banyak masuk dalam 80.00

kategori sedang yaitu sebanyak 50 siswa

60.00

(57.47%). Kemudian jumlah siswa yang

40.00

menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 33

20.00

siswa (37.93%), dalam kategori sangat tinggi

0.00

sebanyak 1 siswa (1.15%) dan tidak ada (0,00%)

yang

menjawab

17.24

16.09 2.30

0.00

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Tinggi Rendah

sebanyak 3 siswa (3.45%), kategori rendah

siswa

64.37

Gambar 2. Histogram Kategorisasi Data

dalam

Faktor Perlengkapan dan

kategori sangat rendah. Untuk lebih jelasnya

Lapangan

dapat dilihat dalam gambar 1: Berdasarkan gambar 2 tersebut dapat

57.47 60.00

diketahui bahwa tingkat pemahaman faktor

50.00 40.00

37.93

perlengkapan dan lapangan masuk dalam

30.00 20.00 10.00 0.00

kategori 3.45

1.15

sangat

tinggi.

Hal

tersebut

ditunjukkan pada jumlah responden yang

0.00

menjawab paling banyak masuk dalam


kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 56 Gambar 1. Histogram Kategorisasi Data

siswa (64.37%). Kemudian jumlah siswa

Tingkat Pemahaman Siswa

yang menjawab dalam kategori tinggi

Peserta Ekstrakurikuler Bola

sebanyak 15 siswa (17.24%). Selanjutnya

Voli Terhadap Peraturan

jumlah siswa yang menjawab dalam kategori

Permainan Bola Voli

rendah

sebanyak

14

siswa

(16.09%).

Sedangkan jumlah siswa yang menjawab Deskripsi data tingkat pemahaman siswa

dalam kategori sangat rendah sebanyak 2

peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri

siswa (2.30%) dan tidak ada siswa (0,00%)

se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul

yang menjawab dalam kategori sedang.

terhadap peraturan permainan bola voli dapat dilihat dari masing-masing faktor dalam uraian berikut: b. Faktor Regu a. Faktor Perlengkapan dan Lapangan 7



48.28 50.00 40.00

50.00

29.89

40.00

30.00 16.08

20.00 10.00

55.17

60.00

2.30

25.29

30.00

16.09

20.00

3.45

10.00

0.00

3.45

0.00

0.00





Faktor Permainan

Faktor Regu

Berdasarkan gambar 3 tersebut dapat




regu masuk dalam kategori sedang. Hal

permainan masuk dalam kategori sedang.

tersebut ditunjukkan pada jumlah responden

Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah

yang menjawab paling banyak masuk dalam

responden yang menjawab paling banyak

kategori sedang yaitu sebanyak 42 siswa

masuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak

(48.28%). Kemudian jumlah siswa yang

48 siswa (55.17%). Kemudian jumlah siswa

menjawab dalam kategori rendah sebanyak


26 siswa (29.89%). Selanjutnya jumlah siswa




sebanyak 14 siswa (16.08%). Sedangkan

rendah


Sedangkan jumlah siswa yang menjawab

sangat rendah sebanyak 3 siswa (2.45%) dan

dalam kategori sangat tinggi sebanyak 3

sangat tinggi sebanyak 2 siswa (2.30%).

siswa (3.45%) dan sangat rendah sebanyak 0

sebanyak

14

siswa (0.00%)

.

c. Faktor Permaianan

d. Faktor Pelanggaran 8

siswa

(16.09%).



42.54

50.00 40.00

31.03

30.00 20.00

16.09 10.34

10.00

64.37

70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00

0.00

0.00 Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat Tinggi Rendah

18.39

13.79 3.45

0.00




Faktor Pelanggaran

Faktor Ketentuan Umum


Berdasarkan gambar 6

tersebut dapat



pelanggran masuk dalam kategori sedang.

ketentuan umum masuk dalam kategori

Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah

tinggi. Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah



masuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak

masuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak




yang menjawab dalam kategori sangat tinggi





sangat tinggi sebanyak 14 siswa (16.09%).

rendah



dalam kategori rendah sebanyak 9 siswa

dalam kategori sangat rendah sebanyak 3

(10.34%) dan sangat rendah sebanyak 0

siswa (3.45%) dan sedang sebanyak 0 siswa

siswa (0.00%).

(0.00%).

sebanyak

12

siswa

(13.79%).

PEMBAHASAN Hasil

analisis

deskriptif

kuantitatif

menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP e. Faktor Ketentuan Umum

Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten 9



Bantul terhadap peraturan permainan bola

menjawab soal dalam angket yang berkaitan

voli termasuk dalam kategori sedang sebesar

dengan

57,47%.

Sebaliknya, faktor yang paling tidak dikuasai

Hasil

ini

dan

lapangan.

bahwa

oleh siswa yaitu faktor permainan. Hal

peserta

tersebut ditunjukkan pada kecenderungan

ekstrakurikuler bola voli terhadap peraturan

siswa paling banyak menjawab pada kategori

permainan bola voli adalah sedang. Hasil

sedang yaitu sebanyak 48 siswa (55.17%).

penelitian tersebut menunjukkan bahwa

Faktor ini diukur dengan pemahaman siswa

ekstrakurikuker

dalam menjawab soal dalam angket yang

pemahaman

menunjukkan

perlengkapan

siswa-siswi

bola

voli

yang

sudah

diajarkan masih membutuhkan pembelajaran

berkaitan dengan permainan.

tambahan secara teori maupun praktik.

Secara keseluruhan, terdapat 5 faktor

Berdasarkan analisis data siswa dapat

yang

diketahui bahwa masih terdapat pemahaman

pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler

peraturan permainan bola voli yang belum

bola voli SMP Negeri se-kecamatan Pandak

dikuasai oleh siswa peserta ekstrakurikuler

terhadap peraturan permainan bola voli.

bola voli SMP Negeri se-kecamatan Pandak,

Berikut

hal tersebut dapat disebabkan oleh sarana dan

pemahaman peraturan permainan bola voli:

prasarana yang dimiliki untuk pembelajaran

1. Faktor Perlengkapan dan Lapangan

permainan bola voli kurang memadai,

digunakan

untuk

pembahasan

Berdasarkan

mengukur

setiap

analisis

data

faktor

yang

sehingga siswa mempunyai kendala dalam

dilakukan, dapat diketahui bahwa tingkat

berlatih. Selama proses latihan yang di

pemahaman

berikan

aspek

lapangan masuk dalam kategori sangat

psikomotor saja, karena program latihan

tinggi. Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah

belum tersusun dengan baik.


hanya

dipusatkan

pada

Ditinjau dari setiap faktor, maka faktor perlengkapan

dan

lapangan

faktor

perlengkapan

dan

masuk dalam kategori sangat tinggi yaitu

merupakan

sebanyak 56 siswa (64.37%). Pemahaman

faktor yang paling dikuasai oleh siswa.

siswa dalam menjawab soal dalam angket

Kecenderungan

banyak

yang berkaitan dengan perlengkapan dan

menjawab pada kategori sangat tinggi yaitu

lapangan sudah banyak yang benar sehingga

sebanyak 56 siswa (64.37%). Faktor ini

analisis data menunjukkan hasil sangat

diukur dengan pemahaman siswa dalam

tinggi.

siswa

paling

10



2. Faktor Regu Berdasarkan

diperbolehkan analisis

data

berganti

posisi

disaat

yang

permainan berlasung dan nomor 19 yang


menyatakan pergantian pemain inti dan

pemahaman faktor regu masuk dalam

cadangan tidak di batasi

kategori sedang. Hal tersebut ditunjukkan

4. Faktor Pelanggaran

pada jumlah responden yang menjawab

Berdasarkan

analisis

data

yang

paling banyak masuk dalam kategori sedang


yaitu sebanyak 42 siswa (48.28%). Hasil

pemahaman faktor pelanggran masuk dalam

tersebut disebabkan oleh banyak siswa yang


tidak memahami peraturan yang berkaitan


dengan faktor regu. Banyak yang tidak dapat


menjawab soal angket nomor 6 yang


menyatakan servis pertama dilakukan oleh


tim yang memenangkan undian koin oleh


kedua kapten dan soal angket nomor 9 yang

dengan faktor pelanggaran. Banyak yang

menyatakan pemain boleh menggunakan

tidak dapat menjawab soal angket nomor 24

kacamata atas resiko tim mereka sendiri.

yang menyatakan tindakan protes kepada

3. Faktor Permainan

wasit hanya di anjurkan untuk kedua kapten

Berdasarkan

analisis

data

yang

5. Faktor Ketentuan Umum


Berdasarkan

analisis

data

yang

pemahaman faktor permainan masuk dalam



pemahaman faktor ketentuan umum masuk


dalam


ditunjukkan pada jumlah responden yang




kategori tinggi yaitu sebanyak 56 siswa


(64.37%).

dengan faktor permainan. Banyak yang tidak

menjawab soal dalam angket yang berkaitan

dapat menjawab soal angket nomor 11 yang

dengan ketentuan umum sudah banyak yang

menyatakan semua set berakhir dengan poin

benar sehingga analisis data menunjukkan

25, nomor 13 yang menyatakan pemain

hasil tinggi. 11

kategori

tinggi.

Pemahaman

Hal

siswa

tersebut

dalam



1. Cara pembelajaran pada materi peraturan SIMPULAN DAN SARAN

permainan bola voli yang diajarkan

Simpulan

dalam pembelajaran di sekolah maupun

Berdasarkan

hasil

penelitian

dan

ekstrakurikuler harus ditingkatkan agar

pembahasan, penelitian ini menyimpulkan

hasil yang diperoleh juga maksimal.

bahwa tingkat pemahaman siswa peserta

2. Pembelajaran ekstrakurikuler dibuat 2 kali

ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-

atau 3 kali dalam seminggu agar

kecamatan

mendapatkan hasil pemahaman yang

Pandak

kabupaten

Bantul

terhadap peraturan permainan bola voli

sangat tinggi

masuk dalam kategori sedang. Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah responden yang

DAFTAR PUSTAKA


Anas Sudijono. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada

kategori sedang yaitu sebanyak 50 siswa (57.47%). Sebanyak 56 siswa (64.37%)

Yuyun Ari W dan Fitria A. (2015). Pengembangan Ekstrakurikuler Olahraga Sekolah.Yogyakarta: UNY Press.

memiliki tingkat pemahaman yang sangat tinggi terhadap faktor perlengkapan dan lapangan, sebanyak 42 siswa (48.28%) memiliki

tingkat

pemahaman

sedang

terhadap faktor regu, sebanyak 48 siswa (55.17%)

memiliki

tingkat

pemahaman

sedang terhadap faktor permainan, sebanyak 37

siswa

(42.54%)

memiliki

tingkat

pemahaman

sedang

terhadap

faktor

pelanggaran,

dan

sebanyak

56

siswa

(64.37%) memiliki tingkat pemahaman yang tinggi terhadap faktor ketentuan umum.

Saran

12

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

Recommend Documents