PUTUSAN NOMOR : 5/ PID.SUS.ANAK / 2017/ PT.MDN
AN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana Anak pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Anak:
: xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Tempat lahir
: Pintu Padang ;
Umur/ tanggal lahir
: 17 Tahun/ 03 Maret 1998 ;
Jenis Kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat Tinggal
: Kampung Pintu Padang Desa Paromburan Kec.
IM
ED
Nama Lengkap
GG
Sei Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan; : Islam ;
Pekerjaan
: Ikut orang tua ;
Pendidikan
: SD tamat ;
TIN
Agama
Anak berada diluar tahanan;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT:
Telah membaca dan memperhatikan: 1. Bahwa,
Anak dipersidangan tingkat pertama
didampingi oleh Penasihat
LA N
Hukumnya yaitu : 1. DAM HASONANGAN HARAHAP, SH,MH., 2. IWAN ROHMAN HARAHAP, SH., 3. ARBY PRANATHA, SH., masing-masing Advokat/ Penasihat Hukum dari Kantor Hukum DAM HASONANGAN HARAHAP, SH,MH & Associaties, yang berkantor di Jalan Pahlawan No. 61-C Kel. Pahlawan Kec. Medan Perjuangan Kotamadya Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
DI
tertanggal 29 Juli 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 01 Agustus 2016 Nomor : 190/SKC/2016/PN-RAP;
NG A
2. Bahwa, Anak yang dihadapkan di persidangan telah menjalani pemeriksaan Tes Kejiwaan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat sesuai dengan Surat Keterangan Ahli Kedokteran Jiwa No. 445/10360/SEKR/2015, tanggal 19 Oktober 2015, dan Hasil Pemeriksaan Psikologis oleh Pemeriksa Indrawaty Sinaga, S.Psi.Pskolog tertanggal 29 Pebruari 2016;
3. Bahwa, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI, Kantor Wilayah
PE
Sumatera Utara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauaprapat , telah melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan untuk Sidang Peradilan Anak atas nama Klien Muhammad Iman Siregar, Rnatauprapat, tanggal 18 Nopember 2015;
4. Berkas Perkara Banding Nomor : 5/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN. Tanggal 31 Halaman 1 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Januari 2017 dan Berkas Perkara Pengadilan Negeri Rantauprapat
Nomor
18/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Rap. tanggal 15 Desember 2016 dalam perkara atas
AN
nama terdakwa MUHAMMAD IMAN SIREGAR; 5. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Anak, pada Kejaksaan Negeri Rantaprapat No. Reg.Perkara: PDM-162/RP.RAP/Euh.2/05/2016 dibacakan tanggal 26 Juli 2016 berbunyi sebagai berikut :
ED
DAKWAAN
, yang
Bahwa ia terdakwa xxxxxxxxxxxxxxxxxxx, pada waktu yang tidak dapat diingat lagi pada tahun 2011, pada waktu yang tidak dapat diingat lagi pada tahun
IM
2012, pada hari Minggu tanggal 15 April 2014 sekira pukul 08.00 Wib, pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi pada bulan Juli 2014 dan pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2014, atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2011 s/d tahun 2014, bertempat di Kampung Pintu Gerbang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhan
GG
batu Selatan, belakang Mesjid di Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan, di rumah terdakwa yang berada di Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhan batu Selatan dan di sebuah Taman Kanak-kanan yang berada di Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhan batu Selatan atau
TIN
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,
LA N
dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan lagi pada tahun 2011, bertempat di Kampung Pintu Gerbang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhan batu Selatan ketika saksi Ashabul Fadli Siregar, umur 11 Tahun (lahir pada
DI
tanggal 15 Pebruari 2004), sedang bermain-main di depan rumahnya di Kampung Pintu Padang Desa Parimbunan Kec. Sei Kanan Kab. Labuhan batu Selatan, terdakwa memanggil saksi Ashabul Fadli Siregar dengan mengatakan
NG A
“Fadli ayok Mandi” lalu saksi Ashabul Fadli Siregar menjawab “ayok” kemudian terdakwa dan saksi korban Ashabul Fadli Siregar pergi ke sungai melewati belakang rumah terdakwa, dan ketika melintas di sebuah gubuk yang ada di belakang rumah terdakwa, terdakwa berkata kepada saksi Ashabul Fadli
PE
Siregar “disini dulu kita” lalu saksi Ashabul Fadli Siregar menjawab “ayok” lalu terdakwa dan saksi Ashabul Fadli Siregar duduk di gubuk tersebut, tiba-tiba terdakwa membuka celana saksi Ashabul Fadli Siregar hingga sebatas paha lalu terdakwa menyuruh saksi Ashabul Fadli Siregar menungging kemudian terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari cela kancing celana terdakwa dan Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
langsung memasukkan batang kemaluannya ke lubang anus saksi Ashabul Fadli Siregar namun tidak sempat masuk seluruhnya saksi Ashabul Fadli Siregar mengatakan “sakit” lalu terdakwa menyuruh saksi Ashabul Fadli
AN
Siregar telungkup dan terdakwa menggesek-gesekkan kemaluannya ke bagian paha saksi Ashabul Fadli Siregar dengan posisi terdakwa jongkok lalu terdakwa membuat badan saksi Ashabul Fadli Siregar telentang dan pada saat
ED
itu Ashabul Fadli Siregar langsung bangkit
dan cepat-cepat memakai celana lalu terdakwa berkata kepada saksi Ashabul Fadli Siregar “kesini dulu belum siapa lagi” lalu tangan saksi Ashabul Fadli Siregar, lalu tiba-tiba datang saksi Marhot melihat terdakwa menarik tangan
IM
saksi Ashabul Fadli Siregar, lalu terdakwa pura-pura tidur, dan ketika saksi Marhot sudah pergi terdakwa bangun dan langsung meninggalkan saksi Ashabul Fadli Siregar.
Bahwa benar pada hari, tanggal, bulan tidak ingat lagi pada tahun 2012,
GG
bertempat di belakang Mesjid di Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan, terdakwa menggendong dan memeluk-meluk saksi Ainun Wardiah Siregar, yang berusia 9 Tahun (lahir pada tanggal 13 April
TIN
2006), sehingga saksi Ainun Wardiah Siregar ketakutan dan menangis, kemudian pada waktu yang tidak dapat diingat lagi pada tahun 2012 bertempat di Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan tepatnya dibelakang rumah teman saksi Ainun Waridah Siregar, terdakwa menggendong saksi Ainun Wardiah Siregar, namun saksi Ainun Wardiah
LA N
Siregar ketakutan dan menangis kemudian terdakwa berkata “jangan kau nangis nanti kutampar kau” lalu saksi Ainun Wardiah Siregar diturunkan dari gendongan kemudian terdakwa membuka celana dalam dan bajunya kemudian terdakwa mengesek-gesekkan tangannya kebagian selangkangan
DI
atau pangkal paha saksi Ainun Wardiah Siregar, sehingga saksi menangis dan ketakutan lalu terdakwa meninggalkan saksi Ainun Wardiah Siregar tersebut.
Bahwa hari Minggu tanggal 15 April 2014 sekira pukul 08.00 Wib bertempat di
NG A
rumah terdakwa yang berada di Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan, ketika saksi Sahrul Gunawan Siregar, sedang bermain lalu saksi Sahrul Gunawan Siregar, umur 09 Tahun (lahir pada tanggal 12 Oktober 2006), dipanggil oleh terdakwa namun saksi tidak mau, lalu terdakwa menarik tangan saksi Sahrul Gunawan Siregar dan membawa saksi Sahrul
PE
Gunawan Siregar ke dalam rumahnya, setelah sampai di
dalam
rumah
terdakwa melepas celana saksi Sahrul Gunawan Siregar lalu terdakwa melepas celana yang dipakainya, lalu saksi Sahrul Gunawan Siregar dipaksa tidur dilantai oleh
terdakwa dengan posisi
telungkup,
lalu
terdakwa
Halaman 3 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
memasukkan batang kemaluannya dari belakang ke lubang anus saksi Sahrul Gunawan Siregar dengan paksa hingga saksi Sahrul Gunawan Siregar kesakitan, sampai terdakwa mencapai klimaks dan mengeluarkan cairan-
AN
cairan putih dari kemaluannya, setelah selesai terdakwa menyuruh saksi Sahrul Gunawan Siregar pulang ke rumah. Selanjutnya pada bulan Juli 2014 sekira pukul 07.00 Wib ketika saksi Sahrul Gunawan Siregar sedang bermain-
ED
main, terdakwa memanggil saksi Sahrul Gunawan Siregar untuk mengambil belalang di sawah Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan, sesampainya di sawah terdakwa membuka celana dan baju saksi Sahrul Gunawan Siregar dilepas oleh terdakwa lalu terdakwa juga melepas betis,
lalu
terdakwa
IM
celannya hingga
menyuruh saksi Sahrul Gunawan Siregar telentang, kemudian terdakwa memasukkan kemaluannya ke mulut saksi Sahrul Gunawan Siregar, kemudian menggoyang-goyang
batang
kemaluannya
dan
menggesek-
GG
terdakwa
gesekkan ke pipi sebelah kanan, lalu terdakwa menggesek-gesekkan ke celah kaki kanan saksi Sahrul Gunawan Siregar, lalu terdakwa menyuruh saksi Sahrul Gunawan Siregar memakai pakaiannya. Bahwa berdasarkan hasil
TIN
pemeriksaan yang dilakukan dr. Lily Octaviani, dokter pada RSUD Kab. Labuhanbatu, terhadap saksi Sahrul Gunawan Siregar, temukan adanya bekas luka lecet pada anus arah pukul 12.00, sebagaimana tertuang dalam visum et repertum No. 445/9837/RM-RSUD/2015 tanggal 29 September 2015, dengan kesimpulan keadaan tersebut akibat ruda paksa benda tumpul. Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Agustus 2014, bertempat di Sungai Aek
LA N
Tanjung Dusun Pintu Padang Desa Parimbunan Kec. Sungai Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan, ketika saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis, umur 8 Tahun (lahir pada tanggal 11 Juni 2007), sedang mandi di Sungai Aek
DI
Tanjung, dengan telanjang bulat (tanpa pakaian) bersama-sama dengan saksi Pahruddin Hasibuan, umur 8 Tahun (lahir pada tanggal 07 Pebruari 2007) dan saksi Aidil Syahputra Siregar, umur 9 Tahun (lahir pada tanggal 25 Oktober
NG A
2006), tiba-tiba datang terdakwa memanggil saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis, saksi Pahruddin Hasibuan dan saksi Aidil Syahputra Siregar, dengan berkata “keta tu teka an (ayo ke TK)”, sambil terdakwa menunjuk arah ke Taman Kanak-kanan, lalu saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis, saksi Pahruddin Hasibuan dan saksi Aidil Syahputra Siregar memakai pakaian dan
PE
pergi menuju ke TK, sesampainya di Taman Kanak-kanan yang berada di
Kampung Pintu Padang Kec. Sei Kanan Kab. Labuhanbatu Selatan tersebut terdakwa menyuruh saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis, saksi Pahruddin Hasibuan dan saksi Aidil Syahputra Siregar masuk ke dalam kelas, lalu terdakwa membuka celana saksi Aidil Syahputra Siregar dan menyuruh Halaman 4 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
saksi Aidil Syahputra Siregar untuk membungkuk lalu terdakwa membuka celana panjangnya hingga batas lutut kemudian terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam lubang pantat saksi Aidil Syahputra Siregar dan pada
AN
saat itu saksi Aidil Syahputra Siregar kesakitan dan berkata “sakit bang” karena saksi Aidil Syahputra Siregar merasa kesakitan terdakwa
mencabut
kemaluannya, selanjutnya terdakwa membuka celana saksi Pahruddin
ED
Hasibuan dan menyuruh saksi Pahruddin Hasibuan membungkuk lalu terdakwa memasukkan kemaluannya ke anus saksi Pahruddin Hasibuan dan saksi Pahruddin Hasibuan merintih kesakitan, lalu terdakwa mencabut batang kemaluannya, lalu terdakwa membuka celana saksi Hapis Maulana Hasibuan
IM
Alias Hapis dan menyuruh saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis untuk membungkuk lalu terdakwa memasukkan batang kemaluannya ke lubang anus saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis lalu saksi Hapis Maulana “sakit bang”
kemudian
GG
Hasibuan Alias Hapis kesakita dan berkata terdakwa mencabut
batang kemaluannya dan terdakwa berkata kepada saksi Hapis Maulana
Syahputra
Aidil
TIN
Hasibuan Alias Hapis, saksi Pahruddin Hasibuan dan saksi
Siregar “uang dokkon tu halak, hu tenju ho di aek kan (jangan bilang sama orang nanti ku tinju kalian di sungai”, sehingga saksi Hapis Maulana Hasibuan Alias Hapis, saksi Pahruddin Hasibuan dan saksi Aidil Syahputra Siregar tidak berani memberitahukan kepada orang lain perbuatan terdakwa tersebut. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dr. Lily Octaviani,
LA N
dokter pada RSUD Kab. Labuhanbatu, terhadap saksi Hapis Maulana Hasibuan, temukan adanya bekas luka lecet pada anus arah pukul 06.00, sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum No. 445/9835/RM-
DI
RSUD/2015 tanggal 29 September 2015, dengan kesimpulan keadaan tersebut akibat ruda paksa benda tumpul.
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dr. Lily Octaviani,
NG A
dokter pada RSUD Kab. Labuhanbatu, terhadap saksi Paharuddin Hasibuan, temukan adanya bekas luka lecet pada anus arah pukul 06.00, sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum No. 445/9836/RM-RSUD/2015 tanggal 29 September 2015, dengan kesimpulan keadaan tersebut akibat ruda paksa
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dr. Lily Octaviani,
PE
benda tumpul.
dokter pada RSUD Kab. Labuhanbatu, terhadap saksi Sahrul Gunawan Siregar, temukan adanya bekas luka lecet pada anus arah pukul 12.00, sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum No. 445/9837/RM-
Halaman 5 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
RSUD/2015 tanggal 29 September 2015, dengan kesimpulan keadaan tersebut akibat ruda paksa benda tumpul.
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dr. H. Ady Subrata,
AN
M.Ked, dokter pada RSUD Kab. Labuhanbatu, terhadap saksi Ashabul Fadli Siregar, tidak dijumpai adanya jejak di sekeliling anus dan lobang anus masih ketat, sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum No. 445/2426/RM-
ED
RSUD/2016 tanggal 16 Maret 2016.
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dr. H. Ady Subrata, M.Ked, dokter pada RSUD Kab. Labuhanbatu, terhadap saksi Aidil Syahputra Siregar, tidak dijumpai adanya jejas di sekeliling anus dan lobang anus masih
RSUD/2016 tanggal 16 Maret 2016.
IM
ketat, sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum No. 445/2425/RM-
Perbuatan anak tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU R.I
GG
No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 65 KUHP jo UU R.I. No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
6. Membaca dan memperhatikan juga, Surat Tuntutan Kejaksaan Negeri Labuhan Batu tanggal 23 Nopember
Penuntut Umum 2016 No.Reg.Perk
TIN
PDM-162/RP-RAP/Euh.2/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Anak Muhammad Iman Siregar, telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
melakukan
tindak
pidana
“Dengan
sengaja
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa atau membujuk Anak
LA N
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dipandang sebagai perbuatan berdiri sendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana
2. melanggar Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
DI
Jo Pasal 65 KUHPidana Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak;
3. Menjatuhkan pidana terhadap Anak Muhammad Iman Siregar dengan
NG A
pidana penjara selama 4 (Empat) Tahun dan Denda sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah) Subsidiair 6 (Enam) Bulan pelatihan kerja;
4. Menghukum Anak Muhammad Iman Siregar membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah);
PE
7. Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat, tertanggal 15 Desember 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut: MENGADILI
1. Menyatakan Anak xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxr, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Dengan sengaja melakukan Halaman 6 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
ancaman kekerasan, memaksa Anak untuk melakukan perbuatan cabul yang dipandang sebagai perbuatan berdiri sendiri” sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
AN
2. Menjatuhkan pidana terhadap anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun dan 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda
ED
tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan latihan kerja selama 3 (Tiga) bulan;
3. Memerintahkan agar Anak Muhammad Iman Siregar segera ditahan; 4. Membebankan biaya perkara kepada Anak sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu
IM
rupiah);
8. Akta permintaan banding Nomor 07/Akta.Pid/2016/PN.Rap. yang dibuat oleh ; Megawati Simbolon, SH. Panitera Pengadilan Negeri Rantauprapat, bahwa pada 2016
Jaksa Penuntut Umum
GG
tanggal 21 Desember
telah mengajukan
permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor ; 18/Pid .Sus-Anak/2016/PN. Rap, tanggal 15 Desember 9.
2016;
Akta permintaan banding Nomor 07/Akta.Pid/2016/PN.Rap. yang dibuat oleh ;
tanggal 22 Desember SH.MH
TIN
Megawati Simbolon, SH. Panitera Pengadilan Negeri Rantauprapat, bahwa pada 2016
Kuasa Hukum Anak, Ahmad Ansyari Siregar,
telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Rantauprapat Nomor ; 18/Pid .Sus-Anak/2016/PN. Rap, Desember
2016;
tanggal 15
SE
LA N
10. Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh ; Indra Sakti Lubis, Jurusita pada Pengadilan Negeri Rantauprapat , dan permintaan banding
dari terdakwa tersebut,
telah diberitahukan kepada Maulita Sari, SH. Jaksa
Penuntut Umum pada hari Kamis, tanggal 22 Desember 2016, juga permintaan
DI
banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut di beritahukan kepada Kuasa Hukum Anak Ahmad Ansyari Siregar, SH.MH,.
pada hari Jumat, tanggal 23
Desember 2016;
NG A
11. Membaca Surat Memori Banding Anak Muhammad Iman Siregar dari Kantor Hukum Indra Pratama Matondang tertanggal 19 Januari 2017 dan Relaas Memori Banding tersebut telah diserahkan dan diberitahukan oleh Indra Sakti Lubis, SE. Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Rantaparapat kepada Maulita Sari, SH Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin, 23 Januari 2017;
PE
12. Membaca Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas No.W2.U13/374/HN. 01.10/I/2017 perkara yang ditanda tangani oleh MEGAWATI SIMBOLON, SH Panitera Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal kepada Penasehat Terdakwa dan Penuntut
27 Juli
Umum
2016
untuk
ditujukan
mempelajari
berkas perkara terhitung mulai tanggal 13 Januari 2017 sampai dengan tanggal Halaman 7 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
23 Januari 2017 tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas ke Pengadilan Tinggi Medan;
AN
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penasihat Hukum Anak dan dari Jaksa Penuntut Umum
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
ED
cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Penasihat Hukum
Anak telah mengajukan Memori
IM
Banding yang pada intinya menyatakan sebagai berikut:
Mengadili, menyatakan menerima dan mengabulkan Permohonan Banding dan Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum anak Muhammad Iman
GG
Siregar. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor 18/Pid.SusAnak/2016/PN.Rap tertanggal 15 Desember 2016 yang dimohonkan banding; Mengadili sendiri: Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Obscuur libel dan batal demi hokum. Menyatakan anak MMuhammad Amin Siregar oleh
TIN
karenyanya adalah anak/Subjek Hukum yang tidak dapat dimintai pertanggung jawaban pidana alasan penyakit; Menyatakan anak Muhammad Iman Siregar tidak dapat dinyatakan bersalah dan dihukum melakukan tindak pidana melanggar pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak;Membebaskan anak Muhammad Iman Siregar oleh karena itu dari segala dakwaan tuntutan hukuman.
LA N
Menyatakan merehebilitasi harkat martabat dan atas nama baik Muhammad Iman Siregar. Menteapkan biaya perkara ini ditanggung oleh Negara; Menimbang, dengan
seksama
bahwa
setelah
keseluruhan
membaca,
berkas
perkara
meneliti dan
DI
serta
yang
salinan
tanggal 15 Desember 2016,
tersebut Pengadilan Tinggi sependapat
NG A
Nomor : 18/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Rap.,
mempelajari
surat - surat
berkaitan dengan perkara ini sejak dari berita acara penyidik resmi putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat
dan
dengan pertimbangan hukum dalam putusan Hakim Anak Tingkat Pertama, baik dalam Kwalifikasi Hukum dan Strafmaatnya, bahwa Anak terbukti dengan sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di dakwakan kepadanya dan pertimbangan Hukum Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum, dan isi memori banding penasehat hukum anak dari Kantor Hukum
PE
Indra Pratama Matondang. SH & Rekan tertanggal 19 Januari 2017, menurut hemat kami hakim anak tingkat banding, hanyalah pengulangan oleh karena semula sudah dipertimbangkan dengan baik, sehingga diambil alih sebagai Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutuskan perkara
ini di tingkat
pertimbangan banding ;
Halaman 8 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama / tersebut, maka putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat
tanggal
15 Desember 2016, Nomor : 18/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Rap.,dapat dikuatkan ;
AN
Menimbang, bahwa oleh karena Anak Muhammad Iman Siregar
tetap
dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding;
ED
Mengingat, akan ketentuan Pasal 82 Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 65 KUHPidana Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan UU No 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta peraturan lainnya yang berlaku dan
IM
berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Menerima permintaan banding dari Anak dan dari Jaksa Penuntut Umum
GG
tersebut ;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Desember
tanggal
15
2016, Nomor : 18/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Rap, yang dimintakan
banding tersebut
TIN
3. Membebankan biaya perkara kepada Anak tersebut dalam tingkat banding sejumlah Rp.2500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 6 Februari 2017
Saya Hakim
Anak Tingkat Banding ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH. pada Pengadilan Tinggi
LA N
Medan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 5/PID.SUSANAK/2017/PT.MDN tanggal 31 JANUARI 2017 putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga serta
dibantu
oleh :
BAIK
SITEPU,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Anak tersebut;
DI
Panitera Pengganti TTD
TTD ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH.
PE
NG A
BAIK SITEPU,SH
Hakim Tinggi Anak
Halaman 9 dari 9 Putusan Nomor :5/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN