ME DA N
PUTUSAN
No. 40/Pid.Sus.TPK/2016/PT-MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa
GI
dan mengadili perkara tindak pidana korupsi dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : : Ir. PENDI SEBAYANG, MT.
Tempat lahir
: Tiga Binanga
Umur/ tanggal lahir
: 52 Tahun / 11Oktober 1963
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kewarganegaraan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Bunga Wijaya Kesuma No.38-C, Padang
NT
ING
Nama lengkap
Agama
ILA
Bulan Simpang Selayang II Kota Medan
Pekerjaan
: Wiraswasta/Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering di Medan. : S-2.
NG AD
Pendidikan
: Kristen
Terdakwa tidak ditahan;
Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama: Nurmahadi Darmawan, S.H. dan Simson Sembiring, S.H., dari Kantor Hukum Nurmahadi Darmawan, S.H. & Rekan, yang beralamat di Jl. Brig-jend Katamso, Komplek Centrium Business Centre No. 7 & 8, Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 April
PE
2016, yang telah terdaftar pada Pengadilan TIPIKOR Medan dengan nomor register 306/ Penk.Pid/2016/PN.Mdn; Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tiggi Medan tanggal 19 Oktober 2016 nomor 300/Pen.Pid.Sus–TPK/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara ini, serta berkas perkara tindak pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Medan nomor : 27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Telah membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 28 Maret 2016, yang selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultan Enginering baik secara bersama-sama maupun bertindak secara sendiri-sendiri
Halaman 1 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
dengan ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sumatera Utara TA 2012 dan ZAINAL ARIFIN, SE selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 (masing-masing penuntutannya dilakukan secara terpisah) pada hari dan tanggal yang tidak dapat
GI
diingat lagi dengan pasti, tetapi sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Desember tahun 2012, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012, bertempat di di
ING
Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sumatera Utara Jl. Medan – Binjai KM 10,3 Nomor 8 Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7
NT
Pebruari 2011, masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, atau turut serta melakukan, secara melawan hukum melakukan
ILA
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut :
Bahwa pada tahun Anggaran 2012 terdapat dalam Dokumen pelaksanaan Anggaran
NG AD
-
Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor : 1.19.03.22.017.5.2 sebesar Rp.2.000.000.000 (dua milyar rupiah) didalamnya terdapat Belanja Jasa Pihak Ketiga untuk Jasa Konsultasi Pembuatan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebesar Rp.1.848.240.000.- (satu milyar delapan ratus empat puluh delapan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah) Bahwa untuk menindaklanjuti pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Peta Rawan
PE
-
Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Drs Ahmad Hidayat Nasution MAP mengangkat Panitia Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 900/195/BPBD/2012 tanggal 19 Januari 2012 dengan susunan Panitia sebagai berikut :
-
1.
Zainal Arifin, SE
ketua
2.
Penriswan Lubis
Sekretaris
3.
Mahmuddin, SE
Anggota
Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor : 900/192/BPBD/2012 tanggal 19 Januari 2012 Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara mengangkat Aris Fadillah Acheen, ST
Halaman 2 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 -
Bahwa pada tanggal 30 Januari 2012 Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP diangkat sebagai Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.4/80/kpts/2012 dan selanjutnya pada tanggal 24 April 2012
Drs Ahmad
GI
Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Nota Dinas perihal Seleksi Umum Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
ING
Kabupaten/Kota Kabupaten Dairi, Karo, dan Pakpak Bharat yang memerintahkan agar Zainal Arifin, SE selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa BPBD Provinsi Sumatera Utara TA 2012 segera mengajukan kebutuhan anggaran untuk biaya administrasi tender/jasa pengumuman lelang dan pemenang lelang kepada Pengguna
NT
anggaran cq PPTK dan dalam Nota Dinas tersebut dilampirkan dokumen berupa : 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2. Formulir Komponen HPS
ILA
3. HPS Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat 4. Salinan SK Pengguna Anggaran BPBD Provinsi Sumatera Utara
Bahwa pada tanggal 24 April 2012 Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran BPBD Provinsi Sumatera Utara menandatangani Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Harga Perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp.1.790.965.000 sudah termasuk PPN sebesar Rp.162.815.000 pada
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara dan adapun isi dari Kerangka Acuan Kerja sebagai berikut :
PE
-
NG AD
5. Salinan SK, PPTK Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan
a.
Latar Belakang : -
Secara geologi daerah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat berada didaerah jalur sesar aktif Sumatera, kondisi tersebut berpotensi terhadap terjadinya bencana geologi seperti gempa bumi tektonik dan dalam kondisi tertentu terjadinya tanah longsor
-
Secara topografi daerah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat memiliki bentang alam yang bervariasi dengan topografi bergelombang hingga perbukitan. Keadaan seperti ini berpotensi terhadap terjadinya risiko tanah longsor pada daerah berkontur rapat/curam, dan risiko banjir bandang dari hulu sungai akibat intensitas hujan yang terjadi dikarenakan perubahan iklim
b.
Maksud, Tujuan dan Sasaran. Adalah membuat peta rawan bencana skala 1 : 50.000 yang dapat dipergunakan dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana Kabupaten/Kota untuk
Halaman 3 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
keperluan mitigasi maupun sebagai informasi dasar adn platform pemanfaatan ruang pada wilayah yang telah ditentukan dalam rencana tata ruang c. Kebutuhan Tenaga Ahli.pekerjaan pembuatan peta rawan
Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan didalam pekerjaan pembuatan peta rawan bencana tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan
1
Ahli
Pendidikan
Ahli
ING
No
GI
Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagai berikut :
(orang)
gerakan Minimal S-2 Teknik 1
tanah
(tanah Geologi atau bidang
longsor)
ilmu
kebumian
Tim sejenisnya
Leader
sejenis
dibidang
Geologi
ILA
Ahli
Ahli gunung api
Ahli
sesmotektonik, neotektonik
atau
bidang sejenisnya
gerakan Minimal S-1 Teknik 2 Geologi
Pengalaman dibidang tata
geologi
lingkungan
atau sejenisnya Minimal S-1 bidang 1
Pengalaman
geologi
dibidang pekerjaan vulkanologi
Iklim/cuaca Minimal S-1 bidang 1
untuk angin
bencana Geofisika
dan
(tidak
ada
informasi)
puting Meterologi atau bidang
beliung 6
atau
(gempa bumi)
PE 5
bencana
Pengalaman
tanah/longsor
4
pekerjaan mitigasi
Ahli Kegempaan Minimal S-1 Teknik 2
NG AD 3
Minimal 10 th pada
bidang pekerjaan
NT
merangkap
2
Jumlah Pengalaman
keilmuan sejenisnya
Ahli banjir/banjir Minimal S-1, bidang 1
Pengalaman kerja
bandang
dibidangnya
Teknik Geologi atau Teknik Sipil (Hidrologi)
7
Ahli Kerentanan Minimal S-1, bidang 2
Pengalaman kerja
sosial
dibidangnya
ekonomi ilmu sosial ekonomi
berbasis
atau sejenisnya
kebencanaan
Halaman 4 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
9
Ahli tata ruang Minimal S-1, bidang 1
Pengalaman kerja
berbasis
Planologi
dibidangnya
kebencanaan
sejenisnya
Ahli
atau
Pemetaan Minimal S-1, Teknik 1
GIS
Geodesi, atau
Geografi
sejenis
pekerjaan
dibidangnya
untuk
pemetaan
informasi
ING
sistem
Pengalaman kerja
GI
8
geografis
Tenaga-tenaga Ahli tersebut dipersyaratkan telah berpengalaman kerja
NT
sekurang-kurangnya 8 tahun pada bidang pekerjaannya atau pekerjaan sejenisnya yang dibuktikan dengan data-data otentik
Para tenaga ahli dibantu oleh asisten (tenaga ahli muda)/surveyor dengan
tahun -
ILA
kualifikasi pendidikan yang sesuai dan telah memiliki pengalaman minimal 3
Bahwa atas Nota Dinas yang diterima Zainal Arifin,SE dari Drs Ahmad Hidayat
NG AD
Nasution MAP selaku pengguna Anggaran selanjutnya pada tanggal 7 Mei 2012 Zainal Arifin,SE menerbitkan Dokumen Kualifikasi Nomor : 04/DK.PAN/BPDB/12 untuk Pengadaan jasa Konsultasi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan sesuai dengan summary report dari LPSE Zainal Arifin,SE mengumumkan tahapan Prakualifikasi dimulai sejak tanggal 10 Mei 2012 sampai dengan tanggal 17 Mei 2012 dan
PE
terdapat 40 Perusahaan mendaftar termasuk PT Pemetar Argeo Cosultant Engineering tetapi hanya 8 calon penyedia jasa yang mengembalikan dokumen Prakualifikasi dan dari 8 Perusahaan yang mengembalikan dokumen Prakualifikasi, selanjutnya Zainal Arifin,SE bersama anggota Panitia Pengadaan Barang/Jasa melakukan penelitian/pemeriksaan meliputi penilaian persyaratan teknis kualifikasi yaitu dengan melakukan penilaian pengalaman perusahaan dan penilaian tenaga ahli sehingga terdapat 5 perusahaan yang memenuhi kualifikasi yaitu PT Gamma Enginering, PT Pemetar Argeo Cosultant Engineering, PT Citra Diecona, CV Bahana Enginering dan PT Elzeter Konsultan. Dan terhadap kelima Penyedia Jasa tersebut dilakukan pembuktian kualifikasi dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinan yang belum diunduh melalui LPSE , berdasarkan pembuktian kualifikasi tersebut Zainal Arifin,SE selaku Ketua Panitia mernyatakan bahwa Penyedia jasa tersebut dinyatakan lulus pembuktian kualifikasi
Halaman 5 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
-
Bahwa dari 5 perusahaan yang memenuhi kualifikasi teknis dan administrasi hanya 3 perusahaan yang mengajukan penawaran sehingga pada tanggal 18 Juni 2012 Zainal Arifin,SE
bersama anggota melakukan evaluasi administrasi dan Teknis
sesuai dengan Berita Acara Nomor : 04/BA.HEAT-FI/BPBD/2012 terhadap 3 perusahaan yaitu PT Gamma Enginering, PT Pemetar Argeo Cosultant Engineering, dimana hasil penilaian tersebut menetapkan Consultant yang
GI
PT Citra Diecona,
lulus atau diatas ambang batas yaitu diatas nilai 70 adalah PT Pemetar Argeo
ING
Consultant Enginering dengan hasil penilaian sebesar 70,90 dan akan dilanjutkan pembukaan file ke II terhadap penyedia jasa yang lulus atau diatas ambang batas dan atas penilaian tersebut Zainal Arifin,SE mengumumkan peringkat teknis sesuai dengan surat nomor : 04/PUM.PT/BPBD/12 tanggal 18 Juni 2012 Bahwa adapun penawaran atas
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
NT
-
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dari Terdakwa selaku Direktur Utama
PT Pemetar Argeo Consultant Enginering sebagai berikut :
ILA
I. Biaya Personil (Remuneration) : i.
Tenaga Ahli (11 orang Tenaga ahli)
ii.
Tenaga Pendukung/lapangan(13 orang asisten
NG AD
Tenaga Ahli) Sub Total I
Rp.553.600.000
Rp.417.400.000 Rp.971.000.000
II. Biaya Non Personil : i. ii.
Rp.447.450.000
Peralatan Survey dan bahan pendukung
Rp. 21.520.000
Biaya Akomodasi dan lainnya
Rp. 10.000.000
PE
iii.
Transportasi dan Akomodasi Lapangan
-
iv.
Perlengkapan kantor & Studio
Rp. 7.750.000
v.
Bahan Penyusunan dan presentasi Laporan
Rp.646.770.000
Sub Total II
Rp.646.770.000
TOTAL (Sub Total I + Su Total II)
Rp.1.617.770.000
Pajak Pertambahan nilai (10%)
Rp. 161.777.000
Grand Total
Rp.1.779.547.000
Dibulatkan
Rp.1.779.500.000
Bahwa pada tanggal 19 Juni 2012 Zainal Arifin,SE bersama anggota melakukan pembukaan penawaran biaya atau File II yang meliputi : a. Surat Penawaran biaya yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan biaya penawaran b. Rekapitulasi penawaran biaya
Halaman 6 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
c. Rincian penawaran biaya yang terdiri dari :
1. Rincian biaya langsung personil (Remuneration)
2. Rincian biaya langsung non personil (Direct reimbulsable cost) -
Bahwa pada tanggal 20 Juni 2012 Zainal Arifin,SE bersama anggota melakukan penilaian penawaran biaya dari Penyedia Jasa sesuai dengan berita cara hasil
GI
evaluasi penawaran biaya dimana panitia meneliti :
1. Kewajaran biaya pada rincian biaya langsung personil (Remuneration)
ING
2. Kewajaran Penugasan Tenaga Ahli
3. Kewajaran penugasan Tenaga pendukung 4. Kewajaran biaya pada rincian biaya langsung non personil (direct reimbursable cost)
Berdasarkan hasil evaluasi penawaran biaya tersebut Zainal Arifin,SE
NT
-
menetapkan
nilai gabungan konsultan yuang lulus atau diambang batas lebih besar 70 adalah PT Pemetar Argeo Consultant Enginering dengan nilai gabungan 90,90 selanjutnya
ILA
dilakukan pembuktian kualifikasi atau pembuktian dokumen dari pada penawaran yang diajukan masing-masing perusahaan , didalam pembuktian tersebut Zainal Arifin,SE tidak melaksanakan pembuktian kualifikasi terhadap keaslian sertifikat
NG AD
tenaga ahli yaitu Zainal Arifin,SE tidak pernah melakukan verifikasi keaslian foto copy dokumen tenaga ahli (Ijasah, sertifikat pendukung) yang disampaikan peserta lelang , dan juga tidak pernah melakukan klarifikasi kepada penerbit referensi akan tetapi Zainal Arifin,SE langsung mengirim surat kepada Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dengan surat nomor : 04/TAPP/BPBD/12 tanggal 21 Juni 2012 bahwa PT Pemetar Argeo Consultant Engineering ditetapkan
PE
sebagai Pemenang Pengadaan Jasa Konsulatasi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat/
serta
diumumkan sesuai dengan surat Nompor : 04/PUM.P/BPBD/12 tanggal 22 Juni 2012
-
Bahwa selanjutnya Zainal Arifin,SE mengundang Penyedia Jasa untuk menghadiri klarifikasi dan Negosiasi dari hasil klarifikasi dan negosiasi tersebut Zainal Arifin,SE menetapkan PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai Pemenang yaitu: Nama Penyedia
: PT Pemetar Argeo Consultant Engineering
Alamat
: Jalan Setia Budi Pasar II No.378 Medan
NPWP
: 01.431.181.5-123.000
Biaya Jasa Konsultasi
: Rp.1.752.597.000 (Satu Milyar tujuh ratus lima puluh dua juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) termasuk PPN 10%
-
Bahwa atas hasil klarifikasi dan negosiasi Zainal Arifin,SE mengirimkan surat kepada Pengguna Anggaran Badan Penanggulanagn Bencana Daerah Provinsi Sumatera
Halaman 7 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Utara sesuai surat Nomor : 04/TAPPJ/BPBD/12 tanggal 29 Juni 2012 tentang Penetapan Penyedia Jasa untuk pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan pada tanggal 3 Juli 2012 Pengguna Anggaran Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP bersama Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering
GI
menandatangani Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 yang berisi : Nama Pekerjaan
ING
: Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Lokasi
: di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Nilai Kontrak
NT
: Rp.1.752.597.000 (Satu Milyar tujuh ratus lima puluh dua juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) termasuk PPN 10%
-
ILA
Waktu Pekerjaan
: 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak tanggal 9 Juli sampai 6 Desember 2012
Bahwa adapun isi dari Kontrak Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
NG AD
Kabaputen / Kota di Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat menghasilkan petapeta berupa :
1. Peta Kerawanan Bencana Gempa Bumi 2. Peta Kerawanan Gerakan Tanah/Longsor 3. Peta Kerawanan Banjir / Banjir Bandang 4. Peta Kerawanan Gunung Api Peta Kerawanan Angin Puting Beliung
PE
5.
Untuk masing-masing Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat
-
Bahwa selanjutnya Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Plt Kepala Badan Penanggulanagn Bencana daerah Provinsi Sumatera Utara menandatangani Surat Perintah Mulai Kerja Nomor : 027/1919/BPBD/2012 tanggal 4 Juli 2012 kepada Pemenang Lelang PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dan
sesuai surat
Nomor tanggal 11 Juli 2012: 17/PAC/VII/PRB2012 Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering mengirim surat yang ditujukan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah Provinsi Sumatera Utara perihal permohonan surat pengantar untuk survey instansional ke Pemerintah Kabupaten Dairi, kabupaten Karo dan Pakpak Bharat dan survey lapangan dan atas atas permintaan tersebut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara menandatangani surat Nomor : 360/2023/BPBD/2012 tanggal 13 Juli 2012 perihal survey instansional dan lapangan ditujukan kepada Kepala Badan
Halaman 8 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Kesbanglinmas Kab Karo kalak BPBD Kabupaten Dairi dan Kalak BPBD Kaqbupaten Pakpak Bharat. -
Berdasarkan surat nomor : 094/8134/2012 Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara menandatangani surat perintah tugas atas nama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP untuk monitoring pelaksanaan pekerjaan konsultasi pembuatan Peta Rawan Bencana
GI
Kabupaten/Kota di kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tanggal 28-30 Agustus 2012 atas surat perintah tersebut sesuai dengan surat perintah tugas Nomor :
ING
094/2432/BPBD/2012 tanggal 27 Agustus 2012 Drs Ahmad Hidayat Nasution MAP selaku Plt Kepala BPBD Provsu menugaskan Kurnia Satria dan Fahruddin SE untuk memonitoriung pelaksanaan pekerjaan Konsultasi Pembuatan peta Rawan Bencana Kabupaten/Kota di Kabupaten Dairi dari tanggal 28 sampai 30 Agustus 2012 dan surat
NT
Nomor : 900/2442/BPBD/2012 tanggal 27 agustus 2012 perihal tenaha Ahli (membantu memeriksa hasil pekerjaan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, dairi dan Pakpak Barat TA 2012 dengan menetapkan tenaga ahli sebagai berikut : Ir
-
ILA
Ukurta Pelawi, Ir Lismawaty, MT, dan Ir Azhari Bahwa pada tanggal 30 Agustus 2012 Drs Ahmad Hidayat selaku PA (pihak pertama) bersama Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering
NG AD
(pihak kedua) menandatangani Berita Acara hasil pemeriksaan bersama Personil dan peralatan lapangan atas pekerjaa Pembuatan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 Nomor : 027/2490/BPBD/2012 dengan hasil pihak Pertama menerima kesesuaian
personil Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli dan
peralatan lapangan dari pihak kedua, Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ARIS FADILLAH
PE
-
ACHEEN, ST.,M.Si
selaku PPTK yang bertugas mengendalikan pelaksanaan
kegiatan pekerjaan tersebut harus membuat bukti kehadiran tenaga ahli dan asisten tenaga ahli sesuai dengan pentahapan waktu pekerjaan dan Terdakwa selaku pihak Penyedia Jasa Konsultan membuat bukti penyewaan/pembelian alat penunjang dan bukti pengeluaran lainnya berdasarkan rincian dari surat penawaran Penyedia jasa Konsultan
sebagai persyaratan untuk melakukan permintaan pembayaran atas
pekerjaan tersebut, akan tetapi bukti kehadiran tenaga ahli dan asisten tenaga ahli tidak pernah ada dan tidak pernah dibuat oleh Terdakwa dan juga Terdakwa tidak pernah melakukan pemeriksaan/ pendataan tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang bekerja pada pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang dipekerjakan oleh Terdakwa akan
tetapi
Terdakwa memerintahkan Ir Jonatan Tarigan secara lisan untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten
Halaman 9 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. -
Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terdakwa
selaku
Direktur Utama PT Permetar Argeo Consultant selaku Penyedia Barang/Jasa tidak mempekerjakan tenaga ahli dan asisten tenaga ahli sesuai dengan surat penawaran kepada Zainal Arifin,SE selaku Ketua Panitia
GI
yang diajukan oleh Terdakwa
Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012
ING
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 dan juga tidak sesuai dengan Surat perjanjian Pekerjaan Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 Juli 2012 akan tetapi Terdakwa menugaskan secara lisan Ir Jonatan Tarigan bersama Team Work yang bertugas menyelesaikan pembuatan Peta Rawan Bencana
NT
Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
yang
mengkoordinir semua Tenaga Ahli dan Asisten tenaga Ahli, serta mempersiapkan semua dokumen pendukung seperti daftar riwayat hidup ahli dan daftar riwayat hidup
ILA
asisten untuk menyelesaikan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
dan
dalam
pelaksanaan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di
NG AD
Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang di pekerjaan dalam pekerjaan tersebut adalah Ir Herry Purnomo, MT (ahli Geologi) yang dibantu oleh Nana Rukmana (Asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli Gunung Api) serta Inganta Tarigan,SE,M,Si (Tenaga ahli kerentanan Sosial) -
Bahwa tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang tidak diperkajakan yang sesuai dalam kontrak adalah : Nama
PE
No
Keahlian
Keterangan
Ahli Gempa Bumi
Tidak bekerja
1
Ir ENGKON K KERTAPATI
2
DR Ir ONY KURNIA SUGANDA, Ahli bencana puting Tidak bekerja
3
Msc
beliun
Ir NANANG SURYONO, Msc
Ahli
bencana Tidak bekerja
gerakan tanah/longsor 4
Ir NOORDIN FADHOLIE MSi
Ahli Tata Ruang
Tidak bekerja
5
Ir EKA KADAR SETIA, MSc
Ahli bencana banjir
Tidak bekerja
6
Ir SURANTA DEG
Ahli Gerakan Tanah Tidak bekerja Longsor
-
Bahwa dalam pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terdakwa selaku Direktur Utama PT
Halaman 10 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai Penyedia Jasa Konsultan tidak pernah mengajukan perubahan atas susunan pesonil tenaga ahli dan asisten tenaga ahli baik kepada Drs Ahmad Hidayat Nasution, MSP selaku Pengguna Anggaran maupun kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK. -
Bahwa
pada tanggal 7 Agustus 2012 Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil
GI
pekerjaan sebagai pihak pertama dan Terdakwa Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai pihak kedua
setuju dan sepakat mengadakan
ING
pemeriksaan/penerimaan laporan pendahuluan hasil pekerjaan jasa Konsultan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 7 buku kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak serta disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan
NT
Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran, sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/2276A/BPBD/2012 dan selanjutnya Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan menyerahkan
PPTK
sesuai
ILA
laporan hasil pekerjaan tersebut kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku dengan
Berita
Acara
Serah
Terima
barang
Nomor
:
027/2277B/BPBD/2012 tanggal 7 Agustus 2012 yang disetujui oleh Drs Ahmad
NG AD
Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran -
Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2012 Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Enginering
selaku Penyedia Jasa Konsultan mengajukan
Permohonan Pembayaran Termin I (pertama) sebesar 30% dari nilai kontrak atau sebesar Rp.525.779.100 (lima ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh
PE
sembilan ribu seratus rupiah) kepada Pengguna Anggaran yang dilampiri dengan Berita
Acara
Pemeriksaan/Penerimaan
Hasil
Pekerjaan
Nomor
:
027/2276A/BPBD/2012 tanggal 7 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua Terdakwa dan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 027/2277B/BPBD/2012 tanggal 7 Agustus 2012 tentang Laporan Pendahuluan Hasil pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat yang ditandatangani oleh pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan(PPTK) yang disetujui Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provsu selaku Pengguna Anggaran
-
Bahwa atas permohonan permintaan pembayaran termyn I sebesar 30% dari Terdakwa maka pada tanggal 14 Agustus 2012 ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK dan Hasniar Andayani Pane,S.Psi.M,Psi selaku Bendahara Pengeluaran
Halaman 11 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
mendandatangani Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa Nomor : 900/2362/BPBD/2012 sebesar Rp.525.779.100 selanjutnya SPP LS tersebut diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk penerbitan SPM dan oleh Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 900/2363/BPBD/2912 sebesar Rp.525.779.100 untuk
GI
keperluan Pembayaran Termyn I (30%) Pekerjaan Pembuatan Peta rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat termasuk
ING
didalamnya nilai PPN sebesar Rp.47.798.100 dan PPH sebesar Rp.19.199.240 kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selanjutnya Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP menandatangani surat pengantar SP2D Nomor : 900/2364/BPBD/2912 sebesar
Rp.525.779.100 dan Surat Pernyataan Tanggung jawab Nomor :
NT
900/2365/BPBD/2012 sehingga pada tanggal 14 Agustus 2012 Muhammad Ilyas, S.Sos.m.Si selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemprov Sumatera Utara menandatangani surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3357 sebesar
ILA
Rp.525.779.100 termasuk PPN Rp.47.798.100 dan PPH sebesar Rp.19.199.240 kepada Ir Pendi Sebayang, MT Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dengan rekening Nomor : 100-01.04.010255.0 pada PT Bank Sumut
NG AD
Cabang Utama Medan untuk keperluan Belanja Langsung Pembayaran Termin I (30%) Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sesuai Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012. -
Bahwa
pada tanggal 5 Nopember 2012 Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil
pekerjaan sebagai pihak pertama dan Terdakwa Direktur Utama PT Pemetar Argeo
PE
Consultant Engineering sebagai pihak kedua setuju dan sepakat mengadakan pemeriksaan/penerimaan laporan antara hasil pekerjaan jasa Konsultan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 7 buku kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak serta disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran,
sesuai dengan
Berita Acara
Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/2846/BPBD/2012
dan
selanjutnya Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan menyerahkan laporan hasil pekerjaan tersebut kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK sesuai dengan Berita Acara Serah Terima barang Nomor : 027/2247/BPBD/2012 tanggal 5 Nopember 2012 yang disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran -
Bahwa Terdakwa Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Enginering selaku Penyedia Jasa Konsultan mengajukan Permohonan Pembayaran Termin II (kedua)
Halaman 12 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
sebesar 40% dari nilai kontrak atau sebesar Rp.650.000.000 (Enam ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
kepada Pengguna Anggaran yang dilampiri dengan Berita Acara
Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/2846/BPBD/2012 tanggal 5 Nopmebr 2012 yang ditandatangani oleh Pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua Terdakwa Direktur PT Pemetar Argeo
GI
Consultant Enginering selaku Penyedia Barang/Jasa Konsultan dan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 027/2847/BPBD/2012 tanggal 5 Nopember 2012 yang
ING
ditandatangani oleh pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang disetujui Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provsu selaku Pengguna Anggaran Bahwa atas permohonan permintaan pembayaran termyn II sebesar 40% dari
NT
-
Terdakwa maka pada tanggal 9 Nopmebr 2012 ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK dan Hasniar Andayani Pane,S.Psi.M,Psi selaku Bendahara Pengeluaran
ILA
mendandatangani Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa Nomor : 900/2868/BPBD/2012 sebesar Rp.650.000.000 selanjutnya SPP LS tersebut diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk penerbitan SPM dan oleh Drs Ahmad Hidayat,
NG AD
Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 900/2869/BPBD/2912 sebesar Rp.650.000.000 untuk keperluan Pembayaran Termyn II Pekerjaan Pembuatan Peta rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat termasuk didalamnya nilai PPN sebesar Rp.59.090.909 dan PPH sebesar Rp.11.818.181 kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selanjutnya Drs Ahmad Hidayat, Nasution,
PE
MAP menandatangani surat pengantara SP2D Nomor : 900/2870/BPBD/2912 sebesar Rp.650.000.000
dan
Surat
Pewrnyataan
Tanggung
jawab
Nomor
:
900/2871/BPBD/2012 sehingga pada tanggal 12 Nopmebr 2012 Muhammad Ilyas, S.Sos.m.Si selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemprov Sumatera Utara menandatangani surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6013 sebesar Rp.650.000.000 termasuk PPN PPN sebesar Rp.59.090.909 dan PPH sebesar Rp.11.818.181 kepada Ir Pendi Sebayang, MT selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dengan rekening Nomor : 100-01.04.010255.0 pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan untuk keperluan Belanja Langsung Pembayaran Termin II (40%) Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sesuai Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012.
-
Bahwa
pada tanggal 14 Desember 2012 Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil
pekerjaan bersama Tenaga Ahli (membantu memeriksa hasil Pekerjaan Pembuatan
Halaman 13 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
PRB Tingkat Kab/Kota) sebagai pihak pertama
dan Terdakwa Direktur Utama PT
Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai pihak kedua setuju dan sepakat mengadakan pemeriksaan/penerimaan hasil pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak serta disetujui oleh Drs Ahmad
GI
Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran sesuai berita acara Nomor ; 027/3106/BPBD/2012 dengan
ING
rincian sebagai berikut :
1. Laporan Akhir Hasil Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 7 buku
NT
2. Album Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat (hardcopy) sebanyak 7 buku
3. Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan
ILA
Pakpak Bharat dalam bentuk CD (Softcopy) sebanyak 7 set Dan setelah pihak pertama melakukan pemeriksaan tersebut selanjutnya laporan diserah terimakan kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK sesuai
NG AD
dengan Berita Acara Serah Terima barang Nomor : 027/3107/BPBD/2012 tanggal 14 Desember 2012 yang disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran -
Bahwa Tertdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Enginering Penyedia Jasa Konsultan dalam mengajukan Permohonan Pembayaran Termin III (ketiga) sebesar Rp.576.817.900 kepada Pengguna Anggaran yang dilampiri dengan
PE
Berita Acara Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/3106/BPBD/2012 tanggal 14 Desember 2012 yang ditandatangani oleh Pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua yaitu Terdakwa dan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 027/3107/BPBD/2012 tanggal 14 Desember
2012 yang ditandatangani oleh pihak pertama Panitia Pemeriksa dan
Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang disetujui Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provsu selaku Pengguna Anggaran -
Bahwa atas permohonan permintaan pembayaran termyn III
dari Penyedia
Barang/Jasa maka pada tanggal 18 Desember 2012 ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK dan Hasniar Andayani Pane,S.Psi.M,Psi selaku Bendahara Pengeluaran mendandatangani Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa Nomor : 900/3130/BPBD/2012 sebesar Rp.576.817.900 selanjutnya SPP LS
Halaman 14 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
tersebut diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk penerbitan SPM dan oleh Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 900/3131/BPBD/2912 sebesar Rp.576.817.900 untuk keperluan Pembayaran Termyn III Pekerjaan Pembuatan Peta rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat termasuk
GI
didalamnya nilai PPN sebesar Rp.52.438.000 dan PPH sebesar Rp.20.975.200 kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selanjutnya Drs Ahmad Hidayat, MAP
menandatangani
surat
ING
Nasution,
pengantara
SP2D
Nomor
:
900/3122/BPBD/2912 sebesar Rp.576.817.900 dan Surat Pernyataan Tanggung jawab Nomor : 900/3123/BPBD/2012 sehingga pada tanggal 19 Desember
2012
Muhammad Ilyas, S.Sos.m.Si selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemprov
NT
Sumatera Utara menandatangani surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7966 sebesar Rp.576.817.900 termasuk PPN PPN sebesar Rp.52.438.000 dan PPH sebesar Rp.20.975.200 kepada Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo
ILA
Consultant Engineering dengan rekening Nomor : 100-01.04.010255.0 pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan untuk keperluan Belanja Langsung Pembayaran Termin III Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo,
NG AD
Dairi dan Pakpak Bharat sesuai Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012. -
Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering penyedia barang Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dalam mengajukan permintaan pembayaran kepada Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran
PE
pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumaterra Utara tidak melampirkan bukti-bukti kehadiran tenaga ahli , asisten tenaga ahli dan buktibukti pengeluaran atas Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, dan atas permintaan pembayaran tersebut ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK bersama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran tetap memproses permintaan pembayaran tersebut. -
Bahwa secara normatif tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang dipekerjakan oleh Terdakwa selaku Penyedia Barang dan Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tersebut harus sesuai dengan Kerangka Acuan yang ditandatangani oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP dan Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012 sehingga dengan demikian ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK yang bertugas menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
Halaman 15 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
kegiatan tersebut
bersama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna
Anggaran dalam Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat seharusnya tidak menyetujui permintaan pembayaran yang diajukan oleh Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering penyedia barang Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta
GI
Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, karena pada kenyataannya jumlah tenaga ahli yang dipekerjakan oleh Terdakwa
ING
dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut hanya mempekerjakan Ir Herry Purnomo, MT (ahli Geologi) yang dibantu oleh Nana Rukmana (Asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli Gunung Api) serta Inganta Tarigan,SE,M,Si (Tenaga ahli kerentanan Sosial)
Bahwa Perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan ZAINAL ARIFIN, SE dan ARIS
NT
-
FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si telah memperkaya diri terdakwa atau setidak-tidaknya
ACHEEN, ST.,M.Si
Bahwa perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan ZAINAL ARIFIN, SE dan ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si adalah perbuatan melawan hukum karena bertentangan
1)
NG AD
dengan :
Peraturan Pemerintah Nomor : 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu :
(2) Pasal 4 : Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat peda peraturan perundang-undangan,
efisien,
ekonomis,
efektif,
transparan
dan
bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan dan manfaat untuk masyarakat
PE
-
ILA
memperkaya orang lain dalam hal ini ZAINAL ARIFIN, SE dan ARIS FADILLAH
(3) Pasal 54 ayat (2) : Pelaksanaan belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didasarkan pada prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(4) Pasal 86 ayat (2) : Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan
dengan surat bukti yang menjadi dasar
pengeluaran atas beban APBD bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud 2)
Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa yaitu : (1) Pasal 5 dan penjelasannya yaitu Pengadaan Barang/jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : a. Efisien berarti Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencvapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau
Halaman 16 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
menggunakan dana yang tekah ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum,
d, Terbuka berarti Pengadaan
Barang/Jasa dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi persyaratan/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas,
e, Bersaing berarti Pengadaan barang/Jasa harus dilakukan
yang ditawarkan
GI
melalui persaingan sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa secara kompetitif dan tidak ada intervensi yang
ING
mengganggu terciptanya mekanisme pasar dalam Pengadaan barang/jasa, f yaitu Adil tidak diskriminatif berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan
kepada
tertentu
dengan
tetap
memperhatikan
g, akuntabel berarti sesuai dengan aturan dan
NT
kepentingan nasional,
pihak
ketentuan yang terkait dengan Pengadaan Barang/jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan
ILA
(2) Pasal 6 yaitu para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi etika sebagai berikut : a. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab
NG AD
untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan barang/Jasa
b. Bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harius dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan Barang/Jasa
PE
c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak e. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan Barang/jasa f.
Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam Pengadaan barang/jasa
g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara h.
Tidak menerima tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa
Halaman 17 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patud diduga berkaitan dengan pengadaan Barang/jasa
(3) Lampiran IV-A Butir A.1.c yaitu : Persiapan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultasi dalam Rencana Umum Pengadaan disebutkan “PA/KPA menyerahkan Rencana Umum Pengadaan kepada PPK dan ULP/Pejabat
GI
Pengadaan yang terdiri : Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang meliputi : 1) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan yang meliputi : a.Latar belakang
Sumber pendanaan
ING
b. Maksud dan tujuan c. Ruang lingkup, d. Keluaran yang diinginkan e.
2) Jenis, Isi, dan jumlah laporan yang harus dibuat 3) Waktu pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan, termasuk kapan jadwal
NT
pelaporan pekerjaan tersebut harus tersedia dengan memperhatikan batas akhir tahun anggaran/batas akhir efektif tahun anggaran 4) Kualifikasi tenaga Ahli
ILA
5) Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan dan sumber pendanaan 6) Analisa kebutuhan tenaga ahli (hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, jenis dan jumlah
NG AD
laporan serta jangka waktu pelaksanaan pekerjaan) (4) Lampiran IV-A Butir A.2 yaitu : Pengkajian ulangrencana Umum Pengadaan dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan tata cara sebagai berikut : a. PPK mengundah ULP/Pejabat pengadaan dan Tim Teknis untuk membahas Rapat Umum Pengadaan, b. Pembahasan rencana Umum Pegadaan meliputi... 2) Pengkajian Ulang Rencana Penganggaran Biaya
PE
Pengadaan : a) PPK dan ULP pejabat Pengadaan melakukan pengkajian ulang terhadap rencana pengaanggaran biaya pengadaan yaitu biaya paket pekerjaan dan biaya pendukung pelaksanaan pengadaan.. 3) Pengkajian ulang KAK : a) PPK dan ULP/Pejabat pengadaan mengkaji ulang KAK yang sudah ditetapkan oleh PA/KPA . b) Pengkajian ulang terhadap KAK dilakukan untuk meneliti dan memastikan hal-hal sebagai berikut : (4) kejelasana persyaratan kualifikasi tenaga ahli agar tidak mengarah kepada individu tertentu (5) kejelasana besarnya perkiraan biaya pekerjaan dan sumber pendanaan
3)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu pasal 184 ayat 2 bahwa “Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan
Halaman 18 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
APBD bertanggung jawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud 4)
Dokumen Pemilihan Nomor : 04/DP.PAN/BPBD/12 tanggal 22 Mei 2012
(1) BAB III Lembar Data Pemilihan (LDP) a.
Butir H.3b yaitu Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti disyaratkan
GI
dalam KAK dengan bobot sub unsur 25% (dari bobot ahli 60%) dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) dukungan referensi : a) apabila
ING
melampirkan referensi dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi, maka pengalaman kerja diberikan penilaian,
b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak diberikan
penilaian, c) apabila melampirkan referensi namun terbukti tidak benar maka
b.
NT
penawaran digugurkan dan peserta dikenakan daftar hitam Butir H.3.d yaitu Sub unsur Pengalaman Kerja Profesional seperti disyaratkan dalam KAK dengan bobot sub unsur 25% (dari bobot ahli 60%)
ILA
dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) pengusanaan bahasa asing diberi nilai 35, 2) penguasaan bahasa setempat dberikan nilai 35, 3) aspek pengenalan (familiarity) atas tata cara, aturan, situasi dan kondisi (custom)
NG AD
setempat diberi nilai 30. (2) Bab II, Instruksi Kepada Peserta (IKP) butir 4.1 dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut : ... b.Melakukan persekongkolan dengan peserta
lain
untuk
mengatur
hasil
pemilihan,
sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat c.Membuat dan/atau menyampaikan dokumen
PE
dan/atau merugikan pihak lain;
dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan
(3) Bab II Instruksi Kepala Peserta (IKP), butir 14.2.c.3) Dokumen penawaran teknis......, 3) kualifikasi tenaga ahli terdiri dari : a) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan, b) Surat Pernyataan kesediaan untuk ditugaskan (4) Bab II Instruksi Kepada peserta (KIP) butir 23.7,
f, Efaluasi Teknis, kualifikasi
tenaga ahli, penilaian dilakukan atas : 1) tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian, persyaratan serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan didalam KAK, 2) sub unsur kualifikasi tenaga ahli yang dinilai adalah : ....b) pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam Kak didukung dengan referensi dari pengguna jasa. Bagi tenaga ahli yang diusulkan sebagai pemimpin/wakil pemimpin pelaksana pekerjaan (team leader/co team leader) dinilai pula pengalaman
Halaman 19 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
sebagai pemimpin/wakil pemimpin tim,
c. Sertifikat keahlian/profesi yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengeluarkan sesuai dengan keahlian/profesi yang disyaratkan dalam KAK ; d. Lain-lain penguasaan bahasa inggris, bahasa Indonesia (bagi konsultan asing) bahasa setempat, aspek pengenalan (familiarity) atas tatacara, aturan, situasi, dan kondisi(costum)
GI
setempat personil yang menguasai/memahami aspek-aspek tersebut diatas diberikan nilai lebih tinggi.
Syarat syarat umum Kontrak (SSUK)yaitu :
ING
5)
(1) Butir 15.1 Pemeriksaan Bersama : a.
Pada tahap awal pelaksanaan Kontrak dan pelaksanaan pekerjaan PPK atau pihak lain yang ditunjuk PPK bersama-sama dengan penyedia
NT
melakukan pemeriksaan bersama yang mencakup antara lain pemeriksaan kesesuaian personil dan/atau peralatan dengan persyaratan kontrak. Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukan hal-hal yang dapat
ILA
b.
mengakibatkan perubahan isi kontrak maka perubahan tersebut akan dituangkan dalam amandemen kontrak Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa personil dan/atau peralatan
NG AD
c.
ternyata belum memenuhi persyaratan kontrak maka penyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat personil dan/atau peralatan yang belum memenuhi syarat harus segera diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersama dengan memperhatikan pasal tentang Personil Konsultan dan subkonsultan
PE
(2) Butir 15.2 Pemeriksaan Personil dan Peralatan : a.
Pemeriksaan (Inspeksi) personil dan peralatan harus dilaksanakan setelah personil dan peralatan tiba di lokasi pekerjaan serta dibuatkan Berita Acara hasil Inspeksi/Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan Penyedia
b.
Dalam pemeriksaan personil dan peralatan, PPK dapat dibantu Tim Teksi dan/atau Tim
c.
Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil dan peralatan ternyata belum memenuhi persyaratan, maka penyedia dapat melaksanakan pekerjaan dengan syarat personil dan peralatan yang belum memenuhi syarat harus diganti sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
d.
Apabila dalam pemeriksaan personil dan peralatan mengakibatkabn perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam bentuk adendum Kontrak
6)
Butir 23.1 Personil Konsultan dan Subkonsultan :
Halaman 20 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
a.
Personil Inti yang dipekerjakan harus sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang ditawarkan dalam Dokumen Penawaran
b.
Penggantian Personil initi dan/atau peralatan (apabila ada) tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PA/KPA
c.
Penggantian Personil initi dan/atau peralatan dilakukan PA/KPA dengan
GI
melampirkan riwayat hidup penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada / pengalaman kerja Personil inti dan/atau spesifikasi peralatan
-
ING
yang diusulkan beserta alasan perubahan
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan Aris Fadillah Acheen dan Zainal Arifin telah merugikan keuangan Negara Cq Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp.784.448.632 (Tujuh Ratus Delapan Empat Puluh Juta Empat Ratus
NT
Empat Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Tiga puluh dua rupiah) sebagaimana Laporan hasil audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
ILA
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatyera Utara yang dituangkan dalam surat Nomor SR-74/PW/02/5/2015 tanggal 21 Juli 2015, dengan rincian sebagai
1.
NG AD
berikut :
Realisasi Pembayaran dari Kas Negara cq Kas Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara : 1)
SP2D Nomor : 3357 tanggal 14-8-2012
Rp. 525.779.100
2)
SP2D Nomor : 6013 tanggal 12-11-2012
Rp. 650.000.000
3)
SP2D Nomor : 7966 tanggal 18-12-2012
Rp. 576.817.000
PE
Sub Jumlah
2.
Rp.1.752.597.000
Dikurangi 1)
PPN
Rp. 159.327.009
2)
PPh Pasal 23
Rp. Sub Jumlah
51.912.621
Rp. 211.239.630
3.
Nilai netto pembayaran setelah potongan pajak
Rp.1.541.357.370
4.
Realisasi pembayaran menurut audit (Lampiran 2)
Rp. 744.640.559
5.
Kerugian Keuangan negara sebelum potongan denda
Rp. 796.716.811
6.
Pembayaran denda keterlambatan
Rp.
7.
Kerugian Keuangan negara
Rp. 784.448.632
12.268.179
--------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20
Halaman 21 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.
SUBSIDAIR :
Bahwa ia terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo
GI
Consultan Enginering baik secara bersama-sama maupun bertindak secara sendiri-sendiri dengan ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
ING
(PPTK) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sumatera Utara TA 2012 dan ZAINAL ARIFIN, SE selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 (masing-masing penuntutannya dilakukan secara terpisah) pada hari dan tanggal yang
NT
tidak dapat diingat lagi dengan pasti, tetapi sejak bulan Januari 2012 sampai dengan bulan Desember tahun 2012, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012, bertempat di di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Sumatera Utara Jl. Medan –
ILA
Binjai KM 10,3 Nomor 8 Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan pasal 5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal
NG AD
7 Pebruari 2011, masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, atau turut serta melakukan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yang dilakukan dengan cara-cara
-
PE
sebagai berikut :
Bahwa pada tahun Anggaran 2012 terdapat dalam Dokumen pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor : 1.19.03.22.017.5.2 sebesar Rp.2.000.000.000 (dua milyar rupiah) didalamnya terdapat Belanja Jasa Pihak Ketiga untuk Jasa Konsultasi Pembuatan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebesar Rp.1.848.240.000.- (satu milyar delapan ratus empat puluh delapan juta dua ratus empat puluh ribu rupiah)
-
Bahwa untuk menindaklanjuti pekerjaan Jasa Konsultasi Pembuatan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Drs Ahmad Hidayat Nasution MAP mengangkat Panitia Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 900/195/BPBD/2012 tanggal 19 Januari 2012 dengan susunan Panitia sebagai berikut :
Halaman 22 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
-
1.
Zainal Arifin, SE
ketua
2.
Penriswan Lubis
Sekretaris
3.
Mahmuddin, SE
Anggota
Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor : 900/192/BPBD/2012 tanggal 19 Januari
GI
2012 Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara mengangkat Aris Fadillah Acheen, ST
ING
M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 -
Bahwa pada tanggal 30 Januari 2012 Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP diangkat sebagai Pengguna Anggaran berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara
NT
No.188.4/80/kpts/2012 dan selanjutnya pada tanggal 24 April 2012
Drs Ahmad
Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Nota Dinas perihal Seleksi Umum Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
ILA
Kabupaten/Kota Kabupaten Dairi, Karo, dan Pakpak Bharat yang memerintahkan agar Zainal Arifin, SE selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa BPBD Provinsi Sumatera Utara TA 2012 segera mengajukan kebutuhan anggaran untuk biaya
NG AD
administrasi tender/jasa pengumuman lelang dan pemenang lelang kepada Pengguna anggaran cq PPTK dan dalam Nota Dinas tersebut dilampirkan dokumen berupa :
1. 2. 3.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Formulir Komponen HPS HPS Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota
-
PE
Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
4.
Salinan SK Pengguna Anggaran BPBD Provinsi Sumatera Utara
5.
Salinan SK, PPTK Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan
Bahwa pada tanggal 24 April 2012 Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran BPBD Provinsi Sumatera Utara menandatangani Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Harga Perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp.1.790.965.000 sudah termasuk PPN sebesar Rp.162.815.000 pada
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara dan adapun isi dari Kerangka Acuan Kerja sebagai berikut: a.
Latar Belakang : 1.
Secara geologi daerah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat berada didaerah jalur sesar aktif Sumatera, kondisi tersebut berpotensi terhadap terjadinya bencana geologi seperti gempa bumi tektonik dan dalam kondisi tertentu terjadinya tanah longsor
Halaman 23 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
2.
Secara topografi daerah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat memiliki bentang alam yang bervariasi dengan topografi bergelombang hingga perbukitan. Keadaan seperti ini berpotensi terhadap terjadinya risiko tanah longsor pada daerah berkontur rapat/curam, dan risiko banjir bandang dari hulu sungai akibat intensitas hujan yang terjadi
b.
Maksud, Tujuan dan Sasaran.
GI
dikarenakan perubahan iklim
ING
Adalah membuat peta rawan bencana skala 1 : 50.000 yang dapat dipergunakan dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana Kabupaten/Kota untuk keperluan mitigasi maupun sebagai informasi dasar adn platform pemanfaatan ruang pada wilayah yang telah ditentukan dalam rencana tata ruang
NT
c. Kebutuhan Tenaga Ahli.pekerjaan pembuatan peta rawan Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan didalam pekerjaan pembuatan peta rawan bencana tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi dan
No
Ahli
Pendidikan
Ahli
tanah
merangkap
ilmu
kebumian
Tim sejenisnya
Minimal 10 th pada pekerjaan mitigasi bencana
atau
bidang pekerjaan
Leader
sejenis
Ahli Kegempaan Minimal S-1 Teknik 2
Pengalaman
(gempa bumi)
dibidang
PE 3
(orang)
(tanah Geologi atau bidang
longsor)
2
Jumlah Pengalaman
gerakan Minimal S-2 Teknik 1
NG AD
1
ILA
Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagai berikut :
Ahli
Geologi
sesmotektonik, neotektonik
atau
bidang sejenisnya gerakan Minimal S-1 Teknik 2
tanah/longsor
Geologi
Pengalaman dibidang tata
geologi
lingkungan
atau sejenisnya 4
Ahli gunung api
Minimal S-1 bidang 1
Pengalaman
geologi
dibidang pekerjaan vulkanologi
5
Ahli untuk
Iklim/cuaca Minimal S-1 bidang 1 bencana Geofisika
dan
(tidak
ada
informasi)
Halaman 24 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
angin
puting Meterologi atau bidang
beliung 6
keilmuan sejenisnya
Ahli banjir/banjir Minimal S-1, bidang 1
Pengalaman kerja
bandang
dibidangnya
Teknik Geologi atau Teknik Sipil (Hidrologi)
Ahli Kerentanan Minimal S-1, bidang 2
Pengalaman kerja
sosial
dibidangnya
GI
7
ekonomi ilmu sosial ekonomi atau sejenisnya
ING
berbasis kebencanaan
Ahli tata ruang Minimal S-1, bidang 1
Pengalaman kerja
berbasis
dibidangnya
Planologi
kebencanaan 9
Ahli
NT
8
atau
sejenisnya
Pemetaan Minimal S-1, Teknik 1
GIS
Geodesi,
ILA
atau
sistem
NG AD
Geografi
sejenis
pekerjaan
Pengalaman kerja dibidangnya
untuk
pemetaan informasi
geografis
Tenaga-tenaga Ahli tersebut dipersyaratkan telah berpengalaman kerja
sekurang-kurangnya 8 tahun pada bidang pekerjaannya atau pekerjaan sejenisnya yang dibuktikan dengan data-data otentik Para tenaga ahli dibantu oleh asisten (tenaga ahli muda)/surveyor dengan
PE
kualifikasi pendidikan yang sesuai dan telah memiliki pengalaman minimal 3 tahun
- Bahwa atas Nota Dinas yang diterima Zainal Arifin,SE
dari Drs Ahmad Hidayat
Nasution MAP selaku pengguna Anggaran selanjutnya pada tanggal 7 Mei 2012 Zainal Arifin,SE menerbitkan Dokumen Kualifikasi Nomor : 04/DK.PAN/BPDB/12 untuk Pengadaan
jasa
Konsultasi
Pembuatan
Peta
Rawan
Bencana
Tingkat
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan sesuai dengan summary report dari LPSE Zainal Arifin,SE
mengumumkan tahapan Prakualifikasi
dimulai sejak tanggal 10 Mei 2012 sampai dengan tanggal 17 Mei 2012 dan terdapat 40 Perusahaan mendaftar termasuk PT Pemetar Argeo Cosultant Engineering tetapi hanya 8 calon penyedia jasa yang mengembalikan dokumen Prakualifikasi dan dari 8 Perusahaan yang mengembalikan dokumen Prakualifikasi, selanjutnya Zainal Arifin,SE
bersama
anggota
Panitia
Pengadaan
Barang/Jasa
melakukan
penelitian/pemeriksaan meliputi penilaian persyaratan teknis kualifikasi yaitu dengan
Halaman 25 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
melakukan penilaian pengalaman perusahaan dan penilaian tenaga ahli sehingga terdapat 5 perusahaan yang memenuhi kualifikasi yaitu
PT Gamma Enginering, PT
Pemetar Argeo Cosultant Engineering, PT Citra Diecona, CV Bahana Enginering dan PT Elzeter Konsultan. Dan terhadap kelima Penyedia Jasa tersebut dilakukan pembuktian kualifikasi dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah
GI
dilegalisir oleh yang berwenang dan meminta salinan yang belum diunduh melalui LPSE , berdasarkan pembuktian kualifikasi tersebut Zainal Arifin,SE selaku Ketua
ING
Panitia mernyatakan bahwa Penyedia jasa tersebut dinyatakan lulus pembuktian kualifikasi
- Bahwa dari 5 perusahaan yang memenuhi kualifikasi teknis dan administrasi hanya 3 perusahaan yang mengajukan penawaran sehingga pada tanggal 18 Juni 2012 Zainal bersama anggota melakukan evaluasi administrasi dan Teknis sesuai
NT
Arifin,SE
dengan Berita Acara Nomor : 04/BA.HEAT-FI/BPBD/2012 terhadap 3 perusahaan yaitu PT Gamma Enginering, PT Pemetar Argeo Cosultant Engineering,
dimana hasil penilaian tersebut menetapkan Consultant yang lulus atau
ILA
Diecona,
PT Citra
diatas ambang batas yaitu diatas nilai 70 adalah PT Pemetar Argeo Consultant Enginering dengan hasil penilaian sebesar 70,90 dan akan dilanjutkan pembukaan file
NG AD
ke II terhadap penyedia jasa yang lulus atau diatas ambang batas dan atas penilaian tersebut Zainal Arifin,SE mengumumkan peringkat teknis sesuai dengan surat nomor : 04/PUM.PT/BPBD/12 tanggal 18 Juni 2012 Bahwa
adapun penawaran atas
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dari Terdakwa selaku Direktur Utama
PT Pemetar Argeo Consultant Enginering sebagai berikut :
I. Biaya Personil (Remuneration) :
PE
-
i.
Tenaga Ahli (11 orang Tenaga ahli)
ii.
Tenaga Pendukung/lapangan(13 orang asisten
Rp.553.600.000
Tenaga Ahli)
Rp. 417.400.000
Sub Total I
Rp. 971.000.000
II. Biaya Non Personil : A. Transportasi dan Akomodasi Lapangan
Rp. 447.450.000
B. Peralatan Survey dan bahan pendukung
Rp. 21.520.000
C. Biaya Akomodasi dan lainnya
Rp. 10.000.000
D. Perlengkapan kantor & Studio
Rp.
E. Bahan Penyusunan dan presentasi Laporan
Rp. 646.770.000
7.750.000
Sub Total II
Rp. 646.770.000
TOTAL (Sub Total I + Sub Total II)
Rp.1.617.770.000
Halaman 26 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Pajak Pertambahan nilai (10%)
Rp. 161.777.000
Grand Total
Rp.1.779.547.000
Dibulatkan
-
Rp.1.779.500.000
Bahwa pada tanggal 19 Juni 2012 Zainal Arifin,SE bersama anggota
melakukan
Surat Penawaran biaya yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan biaya penawaran
ING
a.
GI
pembukaan penawaran biaya atau File II yang meliputi :
b.
Rekapitulasi penawaran biaya
c.
Rincian penawaran biaya yang terdiri dari :
1. Rincian biaya langsung personil (Remuneration)
-
NT
2. Rincian biaya langsung non personil (Direct reimbulsable cost) Bahwa pada tanggal 20 Juni 2012 Zainal Arifin,SE bersama anggota melakukan penilaian penawaran biaya dari Penyedia Jasa sesuai dengan berita cara hasil
ILA
evaluasi penawaran biaya dimana panitia meneliti : Kewajaran biaya pada rincian biaya langsung personil (Remuneration)
2.
Kewajaran Penugasan Tenaga Ahli
3.
Kewajaran penugasan Tenaga pendukung
4.
NG AD
1.
Kewajaran biaya pada rincian biaya langsung non personil (direct reimbursable cost)
-
Berdasarkan hasil evaluasi penawaran biaya tersebut Zainal Arifin,SE
menetapkan
nilai gabungan konsultan yuang lulus atau diambang batas lebih besar 70 adalah PT Pemetar Argeo Consultant Enginering dengan nilai gabungan 90,90 selanjutnya
PE
dilakukan pembuktian kualifikasi atau pembuktian dokumen dari pada penawaran yang diajukan masing-masing perusahaan , didalam pembuktian tersebut Zainal Arifin,SE tidak melaksanakan pembuktian kualifikasi terhadap keaslian sertifikat tenaga ahli yaitu Zainal Arifin,SE tidak pernah melakukan verifikasi keaslian foto copy dokumen tenaga ahli (Ijasah, sertifikat pendukung) yang disampaikan peserta lelang , dan juga tidak pernah melakukan klarifikasi kepada penerbit referensi akan tetapi Zainal Arifin,SE langsung mengirim surat kepada Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dengan surat nomor : 04/TAPP/BPBD/12 tanggal 21 Juni 2012 bahwa PT Pemetar Argeo Consultant Engineering ditetapkan sebagai Pemenang Pengadaan Jasa Konsulatasi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat/
serta
diumumkan sesuai dengan surat Nompor : 04/PUM.P/BPBD/12 tanggal 22 Juni 2012 -
Bahwa selanjutnya Zainal Arifin,SE mengundang Penyedia Jasa untuk menghadiri klarifikasi dan Negosiasi dari hasil klarifikasi dan negosiasi tersebut Zainal Arifin,SE
Halaman 27 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
menetapkan PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai Pemenang yaitu: Nama Penyedia
: PT Pemetar Argeo Consultant Engineering
Alamat
: Jalan Setia Budi Pasar II No.378 Medan
NPWP
: 01.431.181.5-123.000
Biaya Jasa Konsultasi
: Rp.1.752.597.000 (Satu Milyar tujuh ratus lima
GI
puluh dua juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) termasuk PPN 10% Bahwa atas hasil klarifikasi dan negosiasi Zainal Arifin,SE mengirimkan surat kepada
ING
-
Pengguna Anggaran Badan Penanggulanagn Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara sesuai surat Nomor : 04/TAPPJ/BPBD/12 tanggal 29 Juni 2012 tentang Penetapan Penyedia Jasa untuk pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan
NT
Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan pada tanggal 3 Juli 2012 Pengguna Anggaran Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP bersama Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering
ILA
menandatangani Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 yang berisi :
NG AD
Nama Pekerjaan
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Lokasi
: di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Nilai Kontrak
: Rp.1.752.597.000 (Satu Milyar tujuh ratus lima puluh dua juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) termasuk PPN 10% : 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak tanggal 9 Juli sampai 6 Desember 2012
PE
Waktu Pekerjaan
-
:
Bahwa adapun isi dari Kontrak Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabaputen / Kota di Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat menghasilkan petapeta berupa : 1.
Peta Kerawanan Bencana Gempa Bumi
2.
Peta Kerawanan Gerakan Tanah/Longsor
3.
Peta Kerawanan Banjir / Banjir Bandang
4.
Peta Kerawanan Gunung Api
5.
Peta Kerawanan Angin Puting Beliung Untuk masing-masing Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat
-
Bahwa selanjutnya Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Plt Kepala Badan Penanggulanagn Bencana daerah Provinsi Sumatera Utara menandatangani Surat Perintah Mulai Kerja Nomor : 027/1919/BPBD/2012 tanggal 4 Juli 2012 kepada Pemenang Lelang PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dan
sesuai surat
Halaman 28 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Nomor tanggal 11 Juli 2012: 17/PAC/VII/PRB2012 Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering mengirim surat yang ditujukan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah Provinsi Sumatera Utara perihal permohonan surat pengantar untuk survey instansional ke Pemerintah Kabupaten Dairi, kabupaten Karo dan Pakpak Bharat dan survey lapangan dan atas atas
GI
permintaan tersebut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara menandatangani surat Nomor : 360/2023/BPBD/2012 tanggal 13 Juli
ING
2012 perihal survey instansional dan lapangan ditujukan kepada Kepala Badan Kesbanglinmas Kab Karo kalak BPBD Kabupaten Dairi dan Kalak BPBD Kaqbupaten Pakpak Bharat. -
Berdasarkan surat nomor : 094/8134/2012 Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara
NT
menandatangani surat perintah tugas atas nama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP untuk monitoring pelaksanaan pekerjaan konsultasi pembuatan Peta Rawan Bencana Kabupaten/Kota di kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tanggal 28-30 Agustus
ILA
2012 atas surat perintah tersebut sesuai dengan surat perintah tugas Nomor : 094/2432/BPBD/2012 tanggal 27 Agustus 2012 Drs Ahmad Hidayat Nasution MAP selaku Plt Kepala BPBD Provsu menugaskan Kurnia Satria dan Fahruddin SE untuk
NG AD
memonitoriung pelaksanaan pekerjaan Konsultasi Pembuatan peta Rawan Bencana Kabupaten/Kota di Kabupaten Dairi dari tanggal 28 sampai 30 Agustus 2012 dan surat Nomor : 900/2442/BPBD/2012 tanggal 27 agustus 2012 perihal tenaha Ahli (membantu memeriksa hasil pekerjaan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, dairi dan Pakpak Barat TA 2012 dengan menetapkan tenaga ahli sebagai berikut : Ir Ukurta Pelawi, Ir Lismawaty, MT, dan Ir Azhari Bahwa pada tanggal 30 Agustus 2012 Drs Ahmad Hidayat selaku PA (pihak pertama)
PE
-
bersama Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering (pihak kedua) menandatangani Berita Acara hasil pemeriksaan bersama Personil dan peralatan lapangan atas pekerjaa Pembuatan Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 Nomor : 027/2490/BPBD/2012 dengan hasil pihak Pertama menerima kesesuaian
personil Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli dan
peralatan lapangan dari pihak kedua, -
Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK yang bertugas mengendalikan pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut harus membuat bukti kehadiran tenaga ahli dan asisten tenaga ahli sesuai dengan pentahapan waktu pekerjaan dan Terdakwa selaku
pihak
Penyedia Jasa Konsultan membuat bukti penyewaan/pembelian alat penunjang dan bukti pengeluaran lainnya berdasarkan rincian dari surat penawaran Penyedia jasa
Halaman 29 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Konsultan
sebagai persyaratan untuk melakukan permintaan pembayaran atas
pekerjaan tersebut, akan tetapi bukti kehadiran tenaga ahli dan asisten tenaga ahli tidak pernah ada dan tidak pernah dibuat oleh Terdakwa dan juga Terdakwa
tidak
pernah melakukan pemeriksaan/ pendataan tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang bekerja pada pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten tetapi
GI
Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang dipekerjakan oleh Terdakwa akan
Terdakwa memerintahkan Ir Jonatan Tarigan secara lisan untuk melaksanakan
Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. -
ING
pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten
Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terdakwa
selaku
NT
Direktur Utama PT Permetar Argeo Consultant selaku Penyedia Barang/Jasa tidak mempekerjakan tenaga ahli dan asisten tenaga ahli sesuai dengan surat penawaran yang diajukan oleh Terdakwa
kepada Zainal Arifin,SE selaku Ketua Panitia
ILA
Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 dan juga tidak sesuai dengan Surat perjanjian Pekerjaan Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal
NG AD
03 Juli 2012 akan tetapi Terdakwa menugaskan secara lisan Ir Jonatan Tarigan bersama Team Work yang bertugas menyelesaikan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
yang
mengkoordinir semua Tenaga Ahli dan Asisten tenaga Ahli, serta mempersiapkan semua dokumen pendukung seperti daftar riwayat hidup ahli dan daftar riwayat hidup asisten untuk menyelesaikan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat dan
dalam
PE
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
pelaksanaan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang di pekerjaan dalam pekerjaan tersebut adalah Ir Herry Purnomo, MT (ahli Geologi) yang dibantu oleh Nana Rukmana (Asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli Gunung Api) serta Inganta Tarigan,SE,M,Si (Tenaga ahli kerentanan Sosial)
-
Bahwa tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang tidak diperkajakan yang sesuai dalam kontrak adalah :
No
Nama
Keahlian
Keterangan
1
Ir ENGKON K KERTAPATI
Ahli Gempa Bumi
Tidak bekerja
2
DR Ir ONY KURNIA SUGANDA, Ahli bencana puting Tidak bekerja Msc
beliun
Halaman 30 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
Ir NANANG SURYONO, Msc
ME DA N
3
Ahli
bencana Tidak bekerja
gerakan
tanah/longsor Ir NOORDIN FADHOLIE MSi
Ahli Tata Ruang
Tidak bekerja
5
Ir EKA KADAR SETIA, MSc
Ahli bencana banjir
Tidak bekerja
6
Ir SURANTA DEG
Ahli Gerakan Tanah Tidak bekerja
GI
4
-
ING
Longsor
Bahwa dalam pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terdakwa selaku Direktur Utama PT
NT
Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai Penyedia Jasa Konsultan tidak pernah mengajukan perubahan atas susunan pesonil tenaga ahli dan asisten tenaga ahli baik kepada Drs Ahmad Hidayat Nasution, MSP selaku Pengguna Anggaran maupun kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK. Bahwa
pada tanggal 7 Agustus 2012 Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil
ILA
-
pekerjaan sebagai pihak pertama dan Terdakwa Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai pihak kedua
setuju dan sepakat mengadakan
NG AD
pemeriksaan/penerimaan laporan pendahuluan hasil pekerjaan jasa Konsultan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 7 buku kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak serta disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran, sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/2276A/BPBD/2012
PE
dan selanjutnya Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan menyerahkan laporan hasil pekerjaan tersebut kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK
sesuai
dengan
Berita
Acara
Serah
Terima
barang
Nomor
:
027/2277B/BPBD/2012 tanggal 7 Agustus 2012 yang disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran
-
Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2012 Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Enginering
selaku Penyedia Jasa Konsultan mengajukan
Permohonan Pembayaran Termin I (pertama) sebesar 30% dari nilai kontrak atau sebesar Rp.525.779.100 (lima ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu seratus rupiah) kepada Pengguna Anggaran yang dilampiri dengan Berita
Acara
Pemeriksaan/Penerimaan
Hasil
Pekerjaan
Nomor
:
027/2276A/BPBD/2012 tanggal 7 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua
Halaman 31 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Terdakwa dan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 027/2277B/BPBD/2012 tanggal 7 Agustus 2012 tentang Laporan Pendahuluan Hasil pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat yang ditandatangani oleh pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat
GI
Pelaksana Teknis Kegiatan(PPTK) yang disetujui Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provsu selaku Pengguna Anggaran Bahwa atas permohonan permintaan pembayaran termyn I sebesar 30% dari
ING
-
Terdakwa maka pada tanggal 14 Agustus 2012 ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK dan Hasniar Andayani Pane,S.Psi.M,Psi selaku Bendahara Pengeluaran mendandatangani Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa Nomor :
NT
900/2362/BPBD/2012 sebesar Rp.525.779.100 selanjutnya SPP LS tersebut diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk penerbitan SPM dan oleh Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Surat Perintah
ILA
Membayar (SPM) Nomor : 900/2363/BPBD/2912 sebesar Rp.525.779.100 untuk keperluan Pembayaran Termyn I (30%) Pekerjaan Pembuatan Peta rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat termasuk
NG AD
didalamnya nilai PPN sebesar Rp.47.798.100 dan PPH sebesar Rp.19.199.240 kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selanjutnya Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP menandatangani surat pengantar SP2D Nomor : 900/2364/BPBD/2912 sebesar
Rp.525.779.100 dan Surat Pernyataan Tanggung jawab Nomor :
900/2365/BPBD/2012 sehingga pada tanggal 14 Agustus 2012 Muhammad Ilyas, S.Sos.m.Si selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemprov Sumatera Utara
PE
menandatangani surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3357 sebesar Rp.525.779.100 termasuk PPN Rp.47.798.100 dan PPH sebesar Rp.19.199.240 kepada Ir Pendi Sebayang, MT Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dengan rekening Nomor : 100-01.04.010255.0 pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan untuk keperluan Belanja Langsung Pembayaran Termin I (30%) Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sesuai Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012. -
Bahwa
pada tanggal 5 Nopember 2012 Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil
pekerjaan sebagai pihak pertama dan Terdakwa Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai pihak kedua setuju dan sepakat mengadakan pemeriksaan/penerimaan laporan antara hasil pekerjaan jasa Konsultan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 7 buku kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak serta
Halaman 32 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran,
sesuai dengan
Berita Acara
Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/2846/BPBD/2012
dan
selanjutnya Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan menyerahkan laporan hasil pekerjaan tersebut kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK
GI
sesuai dengan Berita Acara Serah Terima barang Nomor : 027/2247/BPBD/2012 tanggal 5 Nopember 2012 yang disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt
-
ING
Kepala badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran Bahwa Terdakwa Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Enginering selaku Penyedia Jasa Konsultan mengajukan Permohonan Pembayaran Termin II (kedua) sebesar 40% dari nilai kontrak atau sebesar Rp.650.000.000 (Enam ratus Lima Puluh kepada Pengguna Anggaran yang dilampiri dengan Berita Acara
NT
Juta Rupiah)
Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/2846/BPBD/2012 tanggal 5 Nopmebr 2012
yang ditandatangani oleh Pihak pertama Panitia Pemeriksa dan
ILA
Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua Terdakwa Direktur PT Pemetar Argeo Consultant Enginering selaku Penyedia Barang/Jasa Konsultan dan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 027/2847/BPBD/2012 tanggal 5 Nopember 2012 yang
NG AD
ditandatangani oleh pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang disetujui Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provsu selaku Pengguna Anggaran Bahwa atas permohonan permintaan pembayaran termyn II sebesar 40% dari Terdakwa maka pada tanggal 9 Nopmebr 2012 ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK dan Hasniar Andayani Pane,S.Psi.M,Psi selaku Bendahara Pengeluaran
PE
-
mendandatangani Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa Nomor : 900/2868/BPBD/2012 sebesar Rp.650.000.000 selanjutnya SPP LS tersebut diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk penerbitan SPM dan oleh Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) Nomor : 900/2869/BPBD/2912 sebesar Rp.650.000.000 untuk keperluan Pembayaran Termyn II Pekerjaan Pembuatan Peta rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat termasuk didalamnya nilai PPN sebesar Rp.59.090.909 dan PPH sebesar Rp.11.818.181 kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selanjutnya Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP menandatangani surat pengantara SP2D Nomor : 900/2870/BPBD/2912 sebesar Rp.650.000.000
dan
Surat
Pewrnyataan
Tanggung
jawab
Nomor
:
900/2871/BPBD/2012 sehingga pada tanggal 12 Nopmebr 2012 Muhammad Ilyas, S.Sos.m.Si selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemprov Sumatera Utara
Halaman 33 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
menandatangani surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6013 sebesar Rp.650.000.000 termasuk PPN PPN sebesar Rp.59.090.909 dan PPH sebesar Rp.11.818.181 kepada Ir Pendi Sebayang, MT selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering dengan rekening Nomor : 100-01.04.010255.0 pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan untuk keperluan Belanja Langsung Pembayaran
GI
Termin II (40%) Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sesuai Surat Perjanjian Nomor :
-
Bahwa
ING
027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012.
pada tanggal 14 Desember 2012 Panitia Pemeriksa dan Penerima Hasil
pekerjaan bersama Tenaga Ahli (membantu memeriksa hasil Pekerjaan Pembuatan PRB Tingkat Kab/Kota) sebagai pihak pertama
dan Terdakwa Direktur Utama PT
NT
Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai pihak kedua setuju dan sepakat mengadakan pemeriksaan/penerimaan hasil pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
ILA
kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak serta disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran sesuai berita acara Nomor ; 027/3106/BPBD/2012
dengan
1.
NG AD
rincian sebagai berikut :
Laporan Akhir Hasil Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sebanyak 7 buku
2.
Album Peta Rawan Bencana Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat (hardcopy) sebanyak 7 buku
3.
Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan
PE
Pakpak Bharat dalam bentuk CD (Softcopy) sebanyak 7 set
Dan setelah pihak pertama melakukan pemeriksaan tersebut selanjutnya laporan diserah terimakan kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK sesuai dengan Berita Acara Serah Terima barang Nomor : 027/3107/BPBD/2012 tanggal 14 Desember
2012 yang disetujui oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution,MAP Plt Kepala
badan Penanggulangan Bencana Daerah selaku Pengguna Anggaran -
Bahwa Tertdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Enginering Penyedia Jasa Konsultan dalam mengajukan Permohonan Pembayaran Termin III (ketiga) sebesar Rp.576.817.900 kepada Pengguna Anggaran yang dilampiri dengan Berita Acara Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor : 027/3106/BPBD/2012 tanggal 14 Desember 2012 yang ditandatangani oleh Pihak pertama Panitia Pemeriksa dan Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua yaitu Terdakwa dan Berita Acara Serah Terima Barang Nomor : 027/3107/BPBD/2012 tanggal 14 Desember
2012 yang ditandatangani oleh pihak pertama Panitia Pemeriksa dan
Halaman 34 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Penerima hasil Pekerjaan dengan pihak Kedua ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang disetujui Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provsu selaku Pengguna Anggaran -
Bahwa atas permohonan permintaan pembayaran termyn III
dari Penyedia
GI
Barang/Jasa maka pada tanggal 18 Desember 2012 ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK dan Hasniar Andayani Pane,S.Psi.M,Psi selaku Bendahara
ING
Pengeluaran mendandatangani Surat Permintaan Pembayaran Langsung Barang dan Jasa Nomor : 900/3130/BPBD/2012 sebesar Rp.576.817.900 selanjutnya SPP LS tersebut diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk penerbitan SPM dan oleh Drs Ahmad Hidayat, Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran menandatangani Surat
NT
Perintah Membayar (SPM) Nomor : 900/3131/BPBD/2912 sebesar Rp.576.817.900 untuk keperluan Pembayaran Termyn III Pekerjaan Pembuatan Peta rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat termasuk
ILA
didalamnya nilai PPN sebesar Rp.52.438.000 dan PPH sebesar Rp.20.975.200 kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selanjutnya Drs Ahmad Hidayat, Nasution,
MAP
menandatangani
surat
pengantara
SP2D
Nomor
:
NG AD
900/3122/BPBD/2912 sebesar Rp.576.817.900 dan Surat Pernyataan Tanggung jawab Nomor : 900/3123/BPBD/2012 sehingga pada tanggal 19 Desember
2012
Muhammad Ilyas, S.Sos.m.Si selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah Pemprov Sumatera Utara menandatangani surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7966 sebesar Rp.576.817.900 termasuk PPN PPN sebesar Rp.52.438.000 dan PPH sebesar Rp.20.975.200 kepada Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo
PE
Consultant Engineering dengan rekening Nomor : 100-01.04.010255.0 pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan untuk keperluan Belanja Langsung Pembayaran Termin III Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sesuai Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli 2012. -
Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering penyedia barang Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dalam mengajukan permintaan pembayaran kepada Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumaterra Utara tidak melampirkan bukti-bukti kehadiran tenaga ahli , asisten tenaga ahli dan buktibukti pengeluaran atas Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, dan atas permintaan pembayaran tersebut ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK bersama Drs
Halaman 35 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran tetap memproses permintaan pembayaran tersebut. -
Bahwa secara normatif tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang dipekerjakan oleh Terdakwa selaku Penyedia Barang dan Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tersebut
GI
harus sesuai dengan Kerangka Acuan yang ditandatangani oleh Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP dan Surat Perjanjian Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 juli
ING
2012 sehingga dengan demikian ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK yang bertugas menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan tersebut
bersama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna
Anggaran dalam Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di
NT
Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat seharusnya tidak menyetujui permintaan pembayaran yang diajukan oleh Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering penyedia barang Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta
ILA
Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, karena pada kenyataannya jumlah tenaga ahli yang dipekerjakan oleh Terdakwa dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut hanya mempekerjakan Ir Herry Purnomo, MT
NG AD
(ahli Geologi) yang dibantu oleh Nana Rukmana (Asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli Gunung Api) serta Inganta Tarigan,SE,M,Si (Tenaga ahli kerentanan Sosial)
Bahwa Terdakwa telah menyalahgunakan kewenangnannya
dalam pelaksanaan
pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terdakwa selaku Direktur Utama PT Permetar Argeo Consultant Penyedia Barang/Jasa tidak mempekerjakan tenaga ahli dan asisten
PE
-
tenaga ahli sesuai dengan surat penawaran yang diajukan oleh Terdakwa kepada Zainal Arifin,SE selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara TA 2012 dan juga tidak sesuai dengan Surat perjanjian Pekerjaan Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 Juli 2012 akan tetapi Terdakwa menugaskan secara lisan Ir Jonatan Tarigan bersama Team Work yang bertugas menyelesaikan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang mengkoordinir semua Tenaga Ahli dan Asisten tenaga Ahli, serta mempersiapkan semua dokumen pendukung seperti daftar riwayat hidup ahli dan daftar riwayat hidup asisten untuk menyelesaikan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Halaman 36 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
tenaga
ahli dan asisten tenaga ahli yang di pekerjaan dalam pekerjaan tersebut
adalah Ir Herry Purnomo, MT (ahli Geologi) yang dibantu oleh Nana Rukmana (Asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli Gunung Api) serta Inganta Tarigan,SE,M,Si (Tenaga ahli kerentanan Sosial) dan dalam mengajukan permintaan pembayaran Terdakwa tidak melampirkan bukti-bukti kehadiran tenaga ahli ,
GI
asisten tenaga ahli dan bukti-bukti pengeluaran atas Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat,
ING
dan atas permintaan pembayaran tersebut ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M.Si selaku PPTK bersama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran tetap memproses permintaan pembayaran tersebut.
Bahwa Perbuatan Terdakwa telah menguntungkan diri terdakwa sendiri atau orang
NT
lain yaitu menguntungkan ZAINAL ARIFIN,SE dan ARIS FADILLAH ACHEEN,ST.M.Si adalah perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu :
Peraturan Pemerintah Nomor : 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
ILA
1)
Daerah yaitu :
- Pasal 4 : Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat peda peraturan
NG AD
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan dan manfaat untuk masyarakat
- Pasal 54 ayat (2) : Pelaksanaan belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus didasarkan pada prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
- Pasal 86 ayat (2) : Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan
PE
-
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud
2)
Peraturan Presiden Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa yaitu : (1) Pasal 5 dan penjelasannya yaitu Pengadaan Barang/jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : a. Efisien berarti Pengadaan Barang/Jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencvapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana yang tekah ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum,
d, Terbuka berarti Pengadaan
Barang/Jasa dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi persyaratan/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur
Halaman 37 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
yang jelas,
e, Bersaing berarti Pengadaan barang/Jasa harus dilakukan
melalui persaingan sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang/Jasa yang ditawarkan
secara kompetitif dan tidak ada intervensi yang
mengganggu terciptanya mekanisme pasar dalam Pengadaan barang/jasa, f yaitu Adil tidak diskriminatif berarti memberikan perlakuan yang sama bagi
kepada
kepentingan nasional,
pihak
tertentu
dengan
tetap
memperhatikan
g, akuntabel berarti sesuai dengan aturan dan
ING
keuntungan
GI
semua calon penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberikan
ketentuan yang terkait dengan Pengadaan Barang/jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan
(2) Pasal 6 yaitu para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan
a.
NT
Barang/Jasa harus mematuhi etika sebagai berikut : Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan
b.
ILA
Pengadaan barang/Jasa
Bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harius
NG AD
dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan Barang/Jasa
c.
Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat
d.
Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak
PE
e.
f.
Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan Barang/jasa Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam Pengadaan barang/jasa
g.
Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara
h.
Tidak menerima tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patud diduga berkaitan dengan pengadaan Barang/jasa
(3) Lampiran IV-A Butir A.1.c yaitu : Persiapan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultasi dalam Rencana Umum Pengadaan disebutkan “PA/KPA
Halaman 38 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
menyerahkan Rencana Umum Pengadaan kepada PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan yang terdiri : Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang meliputi : 1) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan yang meliputi : a.Latar belakang b. Maksud dan tujuan c. Ruang lingkup, d. Keluaran yang diinginkan e. Sumber pendanaan
GI
2) Jenis, Isi, dan jumlah laporan yang harus dibuat 3) Waktu pelaksanaan pekerjaan yang diperlukan, termasuk kapan jadwal
ING
pelaporan pekerjaan tersebut harus tersedia dengan memperhatikan batas akhir tahun anggaran/batas akhir efektif tahun anggaran 4) Kualifikasi tenaga Ahli
5) Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan dan sumber pendanaan
NT
6) Analisa kebutuhan tenaga ahli (hubungan antara ruang lingkup, keluaran yang diinginkan, kualifikasi dan jumlah tenaga ahli, jenis dan jumlah laporan serta jangka waktu pelaksanaan pekerjaan)
ILA
(4) Lampiran IV-A Butir A.2 yaitu : Pengkajian ulangrencana Umum Pengadaan dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan tata cara sebagai berikut : a. PPK mengundah ULP/Pejabat pengadaan dan Tim Teknis untuk
NG AD
membahas Rapat Umum Pengadaan, b. Pembahasan rencana Umum Pegadaan meliputi... 2) Pengkajian Ulang Rencana Penganggaran Biaya Pengadaan : a) PPK dan ULP pejabat Pengadaan melakukan pengkajian ulang terhadap rencana pengaanggaran biaya pengadaan yaitu biaya paket pekerjaan dan biaya pendukung pelaksanaan pengadaan.. 3) Pengkajian ulang KAK : a) PPK dan ULP/Pejabat pengadaan mengkaji ulang KAK yang
PE
sudah ditetapkan oleh PA/KPA . b) Pengkajian ulang terhadap KAK dilakukan untuk meneliti dan memastikan hal-hal sebagai berikut : (4) kejelasana persyaratan kualifikasi tenaga ahli agar tidak mengarah kepada individu tertentu (5) kejelasana besarnya perkiraan biaya pekerjaan dan sumber pendanaan
3)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu pasal 184 ayat 2 bahwa “Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud
4)
Dokumen Pemilihan Nomor : 04/DP.PAN/BPBD/12 tanggal 22 Mei 2012 (1) BAB III Lembar Data Pemilihan (LDP)
Halaman 39 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
a.
Butir H.3b yaitu Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti disyaratkan dalam KAK dengan bobot sub unsur 25% (dari bobot ahli 60%) dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) dukungan referensi : a) apabila melampirkan referensi dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi, maka pengalaman kerja diberikan b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak diberikan
GI
penilaian,
penilaian, c) apabila melampirkan referensi namun terbukti tidak benar maka b.
ING
penawaran digugurkan dan peserta dikenakan daftar hitam Butir H.3.d yaitu Sub unsur Pengalaman Kerja Profesional seperti disyaratkan dalam KAK dengan bobot sub unsur 25% (dari bobot ahli 60%) dan ketentuan penilaian sub unsur : 1) pengusanaan bahasa asing diberi
NT
nilai 35, 2) penguasaan bahasa setempat dberikan nilai 35, 3) aspek pengenalan (familiarity) atas tata cara, aturan, situasi dan kondisi (custom) setempat diberi nilai 30.
ILA
(2) Bab II, Instruksi Kepada Peserta (IKP) butir 4.1 dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut : ... b.Melakukan
NG AD
persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan, sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c.Membuat dan/atau
menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan
(3) Bab II Instruksi Kepala Peserta (IKP), butir 14.2.c.3) Dokumen penawaran
PE
teknis......, 3) kualifikasi tenaga ahli terdiri dari : a) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan, b) Surat Pernyataan kesediaan untuk ditugaskan
(4) Bab II Instruksi Kepada peserta (KIP) butir 23.7,
f, Efaluasi Teknis,
kualifikasi tenaga ahli, penilaian dilakukan atas : 1) tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian, persyaratan serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan didalam KAK, 2) sub unsur kualifikasi tenaga ahli yang dinilai adalah : ....b) pengalaman kerja profesional seperti yang disyaratkan dalam Kak didukung dengan referensi dari pengguna jasa. Bagi tenaga ahli yang diusulkan sebagai pemimpin/wakil pemimpin pelaksana pekerjaan (team leader/co team leader) dinilai pula pengalaman sebagai pemimpin/wakil pemimpin tim, c. Sertifikat keahlian/profesi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang mengeluarkan sesuai dengan keahlian/profesi yang disyaratkan dalam KAK ; d. Lain-lain penguasaan bahasa inggris, bahasa Indonesia (bagi konsultan
Halaman 40 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
asing) bahasa setempat, aspek pengenalan (familiarity) atas tatacara, aturan,
situasi,
dan
kondisi(costum)
setempat
personil
yang
menguasai/memahami aspek-aspek tersebut diatas diberikan nilai lebih tinggi. 5)
Syarat syarat umum Kontrak (SSUK)yaitu : a.
GI
(1) Butir 15.1 Pemeriksaan Bersama :
Pada tahap awal pelaksanaan Kontrak dan pelaksanaan pekerjaan PPK
ING
atau pihak lain yang ditunjuk PPK bersama-sama dengan penyedia melakukan pemeriksaan bersama yang mencakup antara lain pemeriksaan kesesuaian personil dan/atau peralatan dengan persyaratan kontrak. Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukan hal-hal yang dapat
NT
b.
mengakibatkan perubahan isi kontrak maka perubahan tersebut akan dituangkan dalam amandemen kontrak Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa personil dan/atau peralatan
ILA
c.
ternyata belum memenuhi persyaratan kontrak maka penyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat personil dan/atau peralatan yang
NG AD
belum memenuhi syarat harus segera diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersama dengan memperhatikan pasal tentang Personil Konsultan dan subkonsultan
(2) Butir 15.2 Pemeriksaan Personil dan Peralatan : a.
Pemeriksaan (Inspeksi) personil dan peralatan harus dilaksanakan setelah personil dan peralatan tiba di lokasi pekerjaan serta dibuatkan Berita Acara
PE
hasil Inspeksi/Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK dan Penyedia
b.
Dalam pemeriksaan personil dan peralatan, PPK dapat dibantu Tim Teksi dan/atau Tim
c.
Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil dan peralatan ternyata belum memenuhi persyaratan, maka penyedia dapat melaksanakan pekerjaan dengan syarat personil dan peralatan yang belum memenuhi syarat harus diganti sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
d.
Apabila dalam pemeriksaan personil dan peralatan mengakibatkabn perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam bentuk adendum Kontrak
6)
Butir 23.1 Personil Konsultan dan Subkonsultan : a.
Personil Inti yang dipekerjakan harus sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang ditawarkan dalam Dokumen Penawaran
b.
Penggantian Personil initi dan/atau peralatan (apabila ada) tidak boleh
Halaman 41 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PA/KPA c.
Penggantian Personil initi dan/atau peralatan dilakukan PA/KPA dengan melampirkan riwayat hidup penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada / pengalaman kerja Personil inti dan/atau spesifikasi peralatan yang diusulkan beserta alasan perubahan
ST.M.Si dan ZAINAL ARIFIN, SE
GI
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan ARIS FADILLAH ACHEEN, telah merugikan keuangan Negara Cq Provinsi
ING
Sumatera Utara sebesar Rp.784.448.632 (Tujuh Ratus Delapan Empat Puluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Tiga puluh dua rupiah) sebagaimana Laporan hasil audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota
NT
di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatyera Utara yang dituangkan dalam surat Nomor SR74/PW/02/5/2015 tanggal 21 Juli 2015, dengan rincian sebagai berikut :
ILA
1. Realisasi Pembayaran dari Kas Negara cq Kas Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara :
SP2D Nomor : 3357 tanggal 14-8-2012
Rp. 525.779.100
2)
SP2D Nomor : 6013 tanggal 12-11-2012
Rp. 650.000.000
NG AD
1)
3)
SP2D Nomor : 7966 tanggal 18-12-2012
Rp. 576.817.000
Sub Jumlah
Rp.1.752.597.000
2. Dikurangi 1)
PPN
Rp. 159.327.009
2)
PPh Pasal 23
Rp.
PE
Sub Jumlah
51.912.621
Rp. 211.239.630
3. Nilai netto pembayaran setelah potongan pajak
Rp.1.541.357.370
4. Realisasi pembayaran menurut audit (Lampiran 2)
Rp. 744.640.559
5. Kerugian Keuangan negara sebelum potongan denda
Rp. 796.716.811
6. Pembayaran denda keterlambatan
Rp.
7. Kerugian Keuangan negara
Rp. 784.448.632
12.268.179
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana:
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Nomor Reg. Perkara : PDS06/N.2.10/Ft.2/03/2016 yang dibacakan didepan Persidangan pada Pengadilan Negeri/Tipikor
Halaman 42 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Medan tanggal 30 Juni 2016 yang pada pokoknya menuntut agar majelis hakim pada pengadilan Tipikor Medan menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1.
Menyatakan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi “Secara bersama-sama dan melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
GI
atau suatu korporasi yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara”sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18
ING
UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1e KUHPidana. (Dakwaan Primair).
Membebaskan terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT dari Dakwaan Primair.
3.
Menyatakan terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MTTerbukti secara sah dan
NT
2.
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi “secara bersama-sama dan Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
ILA
korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Jo
NG AD
Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiJo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1e KUHPidana (Dakwaan Subsidiair). 4.
Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT selama 3 (tiga) tahun dengan perintah agar terdakwa ditahan dan menjatuhkan Pidana Denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan
PE
kurungan. 5.
Menetapkan terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT membayar uang pengganti sebesar
Rp 744.448.632,- (tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus enam
puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah) dimana telah mengangsur sejumlah Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada Jaksa Penuntut Umum tertanggal 4 Februari 2016 dari Kerugian Negara sebesar Rp 744.448.632,- (tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus enam puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah), apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti tersebut paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta bendanya harus dirampas untuk Negara dan jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan penjara selama 1 (satu) tahun.
6.
Menyatakan Barang Bukti berupa :
Halaman 43 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
1.
Asli Peta Rawan Bencana PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering. Propinsi Sumatera Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
2.
Asli buku Laporan Pendahuluan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta
3.
GI
Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Asli buku Laporan Antara Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan
4.
ING
Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Asli buku Laporan Akhir Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Asli 1 ( satu ) buah buku Kontrak Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan
NT
5.
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. 6.
Asli Rekening Koran Giro Periode 14 Agustus 2012 s/d 31 Agustus 2012 , No rekening
7.
ILA
100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering. Asli Rekening Koran Giro Periode 01 September s/d 30 September 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering. Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Oktober s/d 30 Oktober 2012 , No rekening 100
NG AD
8.
01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering.
9.
Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Nopember 2012 s/d 30 Nopember 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering
10.
Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Desember 2012 s/d 31 Desember 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering Asli kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) atas
PE
11.
nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 17 April 2012
12.
Asli kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima INGANTA TARIGAN.
13.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 4 Juni 2012.
14.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 13 Juni 2012.
15.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 26 Juni 2012.
16.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) dari
Halaman 44 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 23 Juli 2012. 17
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.25.000.000,- ( dua puluh lima juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 14 Agustus 2012.
18.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.183.500.000,- ( seratus delapan puluh tiga
GI
juta lima ratus ribu rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 15 Agustus 2012. Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.70.000.000,- ( tujuh puluh juta rupiah ) dari
ING
19.
EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 27 Agustus 2012. 20.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.35.000.000,- ( tiga puluh lima juta rupiah )
21.
NT
dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 18 September 2012. Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.25.000.000,- ( dua puluh lima juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 9 Oktober 2012. 22.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.31.000.000,- ( tiga puluh satu juta rupiah
23.
ILA
) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 2 November 2012. Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.39.000.000,- ( tiga puluh Sembilan juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN 14 Desember 2012.
NG AD
tertanggal
24.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.40.000.000,- ( empat puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 14 November 2012.
25.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 19 Desember 2012.
26.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.25.000.000,-
( dua puluh lima juta rupiah )
PE
atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 27 November 2012.
27.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.10.000.000,-
( sepuluh juta rupiah ) atas
nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 18 Desember 2012.
28.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 02 Januari 2013.
29.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.170.000.000,- ( seratus tujuh puluh juta rupiah ) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 10 Januari 2013.
30.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) dari FANI kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 30 Januari 2013.
30.
Asli Surat Tanda Setoran ( STS ) Nomor : 1200322166 , Bank : PT. Bank Sumut Cabang
Halaman 45 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Utama Medan, No. Rekening 100.01.01.000623-0 tertanggal 21 March 2014. 27.
Asli Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/80/KPTS/2012 tentang Penggunaan Anggaran/Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Pembantu Dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
GI
Sumatera Utara Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 tertanggal 30 Januari 2012.
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3357 tanggal 14 Agustus 2012.
29.
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6013 tanggal 12 November 2012.
30.
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7966 tanggal 18 Desember 2012
ING
28.
NT
Dikembalikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov Sumut. 7. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing sebesar
ILA
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan nomor : 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn, tanggal 06 September 2016, yang amarnya berbunyi
NG AD
sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Ir. Pendi Sebayang, MT, tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang di dakwakan dalam Dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Ir. Pendi Sebayang, MT, dari Dakwaan Primair tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa Ir. Pendi Sebayang, MT, tersebut terbukti secara sah dan
PE
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ‘KORUPSI’ secara bersama-sama; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan, 5. Menetapkan terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT membayar uang pengganti sebesar Rp 744.448.632,- (tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus enam puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah),dengan ketentuan bahwa uang yang telah diserahkan sejumlah Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada Jaksa Penuntut Umum tertanggal 4 Februari 2016 dirampas guna sebagai uang pengganti kerugian negara dari Kerugian Negara sebesar Rp 744.448.632,- (tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus enam puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah), apabila terdakwa tidak membayar uang pengganti Rp. 244.448.632,- tersebut paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
Halaman 46 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
hukum tetap maka harta bendanya harus dirampas untuk Negara dan jika terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana dengan penjara selama 3 (tiga) bulan. 6. Menetapkan barang bukti berupa: 1.
Asli Peta Rawan Bencana PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering.
GI
Propinsi Sumatera Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana
2.
ING
Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Asli buku Laporan Pendahuluan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten
3.
NT
Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
Asli buku Laporan Antara Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
Asli buku Laporan Akhir Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan
ILA
4.
Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
Asli 1 ( satu ) buah buku Kontrak Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Jasa
NG AD
5.
Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
6.
Asli Rekening Koran Giro Periode 14 Agustus 2012 s/d 31 Agustus 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering. Asli Rekening Koran Giro Periode 01 September s/d 30 September 2012 , No
PE
7.
rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering.
Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Oktober s/d 30 Oktober 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering. 13.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 4 Juni 2012.
14.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 13 Juni 2012.
15.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.50.000.000,-( Lima puluh juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima
Halaman 47 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
JONATAN TARIGAN tertanggal 26 Juni 2012. 16.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 23 Juli 2012.
17
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.25.000.000,- ( dua puluh lima
GI
juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 14 Agustus 2012. Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.183.500.000,- ( seratus delapan
ING
18.
puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 15
19.
NT
Agustus 2012.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.70.000.000,- ( tujuh puluh juta rupiah ) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 27 Agustus 2012.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.35.000.000,- ( tiga puluh lima
ILA
20.
juta rupiah ) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 18 September 2012.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.25.000.000,- ( dua puluh
NG AD
21.
lima juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 9 Oktober 2012.
22.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.31.000.000,- ( tiga puluh satu juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 2 November 2012. Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.39.000.000,- ( tiga puluh
PE
23.
Sembilan juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 14 Desember 2012.
24.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.40.000.000,- ( empat puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 14 November 2012.
25.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 19 Desember 2012.
26.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.25.000.000,- ( dua puluh lima juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 27 November 2012.
27.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.10.000.000,- ( sepuluh juta
Halaman 48 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 18 Desember 2012. 28.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 02 Januari 2013.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Sumut sebesar Rp.170.000.000,- ( seratus
GI
29.
tujuh puluh juta
rupiah ) dari EFRATA FEBRINA
kepada JONATAN
30.
ING
TARIGAN tertanggal 10 Januari 2013.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI sebesar Rp.10.000.000,- ( sepuluh juta rupiah ) dari FANI
kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 30 Januari
30.
NT
2013.
Asli Surat Tanda Setoran ( STS ) Nomor : 1200322166 , Bank : PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, No. Rekening 100.01.01.000623-0 tertanggal 21 March 2014.
Asli Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor : 188.44/80/KPTS/2012
ILA
27.
tentang Penggunaan Anggaran/Barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Dan
NG AD
Pembantu
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Pada
Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 tertanggal 30 Januari 2012.
28.
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 3357 tanggal 14 Agustus 2012.
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 6013 tanggal 12
PE
29.
November 2012.
30.
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor : 7966 tanggal 18 Desember 2012
tetap dipergunakan dalam berkas perkara lain; 7. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah);
Telah Membaca : 1.
Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 09 September 2016,
Terdakwa melalui
Penasihat Hukumnya telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 06 September 2014, nomor : 27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn;
Halaman 49 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
2.
Relaas Pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Ingan Malem Purba, Jurusita Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, yang menyatakan bahwa pada tanggal 15 September 2016, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum;
3.
Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan diterima di Kepaniteraan
GI
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 04 Oktober 2016, yang telah diberitahukan dan diserahkan salinan resminya kepada Penuntut Umum oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 5 Oktpober 2016 sebagaimana relaas jurusita Pengadilan Negeri Medan tanggal 4.
ING
05 Oktober 2016 nomor : 53/Akta.Pid.Sus-TPK/2016 PN.Mdn;
Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, tanggal 06 Oktober 2016,
5.
Relaas Pemberitahuan Untuk mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Panitera
NT
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Sepetember 2016, ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara
ILA
ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tingkat banding; Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan dalam
NG AD
undang-undang, maka Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut dalam memori bandingnya : PUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN
PE
I.
DALAM PERKARA INI TELAH SALAH DAN KELIRU DALAM PENERAPAN PUTUSAN DENGAN TIDAK MEMPERTIMBANGKAN ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN TERDAKWA 1.
Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan Dalam Perkara ini Tidak Mempertimbangkan Alat Bukti Surat yang Diajukan Oleh Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. - Bahwa sesuai fakta di persidangan tindak pidana korupsi Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT., telah menunjukan alat bukti berupa surat yang telah dibenarkan saksisaksi selanjutnya terhadap bukti surat tersebut telah diserahkan dan dilampirkan dalam nota pembelaan, diantaranya berupa: 1. Fotocopy Surat LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat (Bukti T-1) 2. Fotocopy Resume Saksi Ahli atas Laporan Hasil Audit Penghitungan hasil kerugian Negara BPKP perkara dugaan Tipikor Pengadaan Pembuatan Peta Rawan Bencana
Halaman 50 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2012 atas nama SUDIRMAN, SE., SH., MM. (Bukti T-3)
3. Fotocopy Pemberian Keterangan Ahli yang meringankan (Adecharge) terhadap Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT., atas nama DR. EDI USMAN, ST.,MT.,AU (MP&TBG) yang telah dinazegel (Bukti T-4)
GI
4. Fotocopy Formulir permohonan kiriman uang PT. Bank Sumut tanggal 15 Februari 2013 atas nama Jonathan Ikuten Tarigen sebesar Rp. 94.580.000.(Bukti T-5) 5. Fotocopy Setoran Tunai Bank BNI tanggal 22 Maret 2013 atas nama Jonathan
ING
Ikuten Tarigan sebesar Rp. 17.000.000.(Bukti T-6)
6. Fotocopy Berita Acara Penyitaan Kejati Sumut tanggal 17 April 2015 (Bukti T-7) 7. Fotocopy Kwitansi tanggal 21 November 2012 yang dikeluarkan PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering kepada Jonathan Tarigan sebesar Rp. 171.000.000. (Bukti
NT
T-8)
8. Fotocopy Kwitansi tanggal 21 Desember 2012 yang dikeluarkan PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering kepada Jonathan Tarigan sebesar Rp. 162.000.000. (Bukti
ILA
T-9)
9. Fotocopy Kwitansi tanggal 22 Mei 2013 yang dikeluarkan PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering kepada Jonathan Tarigan sebesar Rp. 10.000.000. untuk biaya kegiatan (Bukti T-10)
NG AD
10. Fotocopy Kwitansi tanggal 10 Juni 2013 yang dikeluarkan PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering kepada Jonathan Tarigan sebesar Rp. 15.000.000. untuk biaya kontribusi (Bukti T-11)
11. Fotocopy Kwitansi tanggal 25 Juni 2013 yang dikeluarkan PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering kepada Jonathan Tarigan sebesar Rp. 10.000.000. untuk biaya kerja (Bukti T-12)
PE
12. Fotocopy SSP lembar 1 NPWP 01.431.181.5.123.000 atas nama PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering untuk pembayaran PPN sebesar Rp. 47.798.100. (Bukti T13)
13. Fotocopy SSP lembar 1 NPWP 01.431.181.5.123.000 atas nama PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering untuk pembayaran PPN Desember 2012 sebesar Rp. 59..090.909. (Bukti T-14) 14. Fotocopy SSP lembar 1 NPWP 01.431.181.5.123.000 atas nama PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering untuk pembayaran PPN Januari 2013 sebesar Rp. 52.438.000. (Bukti T-15) 15. Fotocopy SSP lembar 1 NPWP 01.431.181.5.123.000 atas nama PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering untuk pembayaran PPH Agustus 2012 sebesar Rp. 19.119.240. (Bukti T-16) 16. Fotocopy SSP lembar 1 NPWP 01.431.181.5.123.000 atas nama PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering untuk pembayaran PPH Desember 2012 sebesar Rp. 11.818.181. (Bukti T-17)
Halaman 51 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
17. Fotocopy SSP lembar 1 NPWP 01.431.181.5.123.000 atas nama PT. Pemetar Argeo Consultan Engineering untuk pembayaran PPH Januari 2013 sebesar Rp. 20..975.200. (Bukti T-18)
- Bahwa dari keseluruhan bukti surat yang telah diajukan oleh Terdakwa di persidangan namun tiada satu bukti surat yang dijadikan dasar dalam pertimbangan putusan hakim
GI
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, bahkan Hakim Pengadilan Tipikor Medan dalam perkara ini telah mengkubur fakta hukum tersebut dengan tidak mencantumkan surat
tersebut
dalam
27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn.
putusan
pengadilan
Tipikor
Medan
Nomor:
ING
bukti
- Bahwa keseluruhan bukti surat yang diajukan Terdakwa tersebut sangat erat kaitannya dalam menentukan fakta yang sebenarnya namunHakim Pengadilan Tipikor Medan cenderung bersebelah pihak dengan tidak mempertimbangkan bukti surat itu yang 2.
NT
mengakibatkan putusan yang tidak adil atas diri Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan Dalam Perkara ini Tidak Mempertimbangkan Keterangan Ahli yang Diajukan Oleh Terdakwa Ir. PENDI
ILA
SEBAYANG, MT.
- Bahwa sesuai fakta di persidangan tindak pidana korupsi Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT., telah menghadirkan alat bukti yang sah (Pasal 184 ayat (1) huruf (b).) berupa keterangan ahli
NG AD
diantaranya:
yang telah didengar pendapatnya sesuai keahliannya,
a. Keterangan Ahli (SUDIRMAN, SE.,SH.,MH.) dibawah sumpah menerangkan: -
Ahli Bersedia memberi pendapat sebagai ahli Akutansi dan Audit
-
Ahli tidak kenal dengan Terdakwa
-
Ahli telah menerima dan meneliti surat Laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara atas dugaan perkara tindak pidana
PE
korupsi pembuatan peta rawan bencana tingat kabupaten kota di kabupaten
-
karo, dairi, dan pakpak bharat TA. 2012 pada badan penanggulangan bencana daerah Propinsi Sumatera Utara, nomor: SR-74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015 Pengertian pemeriksaan/audit adalah proses identifikasi masalah, analisa dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan
-
Pengertian Standar pemeriksaan/audit adalah patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
-
laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian negara dalam perkara ini dari BPKP Sumutdengan nomor: SR-74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015 adalah tidak dilaksanakan berdasarkan standar audit
-
benar terbukti bahwasannya BPKP Propinsi Sumut tidak melakukan pembicaraan akhir dengan Auditi untuk meminta tanggapan/pendapat audit terhadap hasil audit
Halaman 52 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
-
dalam akutansi maupun audit tidak dikenal istilah real cost yaitu realisasi biaya personil dan realisasi pengeluaran biaya langsung non personil
-
penghitungan kerugian keuangan negara dengan metode real cost tidak dapat dibenarkan karena secara akutansi dan audit tidak dikenal istilah real cost
-
tidak diperbolehkan menghitung kerugian keuangan negara dalam kontrak lump
GI
sum dengan harga satuan, karena penghitungan kerugian keuangan negara atas kontrak lump sum tidak dapat dihitung seperti pada kontrak unit price karena sifat kontrak lump sum sifatnya berorientasi kepada keluaran (output
ING
based) sesuai dengan pasal 51 perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah -
benar, ahli ada menerima pembukuan PT.Pemetar dari terdakwa atas uang yang sudah dikeluarkan untuk pekerjaan seluruhnya berjumlah Rp. 1.406.480.000. laporan hasil audit BPKP Sumut tentang kerugian negara dalam perkara ini tidak
NT
-
benar dan tidak dapat dijadikan dasar karena kerugian keuangan negara yang ditetapkan BPKP Sumut tidak nyata dan tidak pasti jumlahnya bukti kerugian keuangan negara menurut BPKP Sumut sebesar Rp.784.448.632
ILA
-
tidak nyata dan tidak pasti jumlahnya dikarenakan realisasi pembayaran menurut BPKP sebesar Rp.744.640.559 (lampiran 2 LHA BPKP) tidak didukung buktibukti dalam LHA BPKP dan tidak sesuai dengan bukti bukti yang ada, yaitu
NG AD
1. realisasi pembayaran menurut daftar barang bukti lampiran 3 LHA BPKP sebesar Rp.926.500.000.
2. realisasi pembayaran
menurut bukti dari PT Pemetar
sebesar
Rp.1.406.480.000.
-
yang bertanggung jawab terhadap kerugian negara adalah orang yang menikmati uang dari kerugian negara tersebut
PE
-
benar pekerjaan telah sesuai dan selesai dikerjakan oleh PT Pemetar berdasarkan bukti berita acara hasil pekerjaan.
b. Keterangan Ahli (EDI USMAN,M.T. AU TBG & MP) dibawah sumpah menerangkan: -
Ahli Bersedia memberi pendapat sebagai ahli KONTRAK dan PENGADAAN BARANG & JASA
-
Ahli tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa
-
Tentang kontrak menyangkut pengadaan barang dan jasa telah diatur dalam UU no:18 tahun 1999 pasal 22 tentang jasa kontruksi, turunannya di PP no:29 tahun 2000, dan sebagai konsideran dalam Perpres no:54 tahun 2010, pasal 50 ayat 2 menyebutkan pertama:kontrak lumpsum, kedua:kontrak harga satuan, ketiga:kontrak gabungan, keempat:kontrak persentase, kelima:kontrak terima jadi(turnkey)
-
Kontrak lumpsum adalah kontrak harga borongan, jumlah harga pasti dan tetap (fix prize)
-
Antara kontrak lumpsum dengan kontrak harga satuan sangat beda nyata
Halaman 53 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
-
kontrak lumpsum patokannya adalah harga total mengikat, sasarannya adalah out put, sepanjang output sesuai dengan kontrak harga tidak boleh berubah
-
lumpsum berasal dari bahasa inggris, bahasa indonesianya harga borongan
-
benar ahli pernah membaca kontrak pekerjaan pembuatan peta rawan bencana alam kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, (diperlihatkan di persidangan) dalam tahapan prakualifikasi biasanya dicantumkan dokumen biaya langsung
GI
-
personil dan biaya langsung non personil -
jenis kontrak wajib tertayang di LPSE apabila ditayangkan kontrak lumpsum
ING
maka rincian biaya itu tidak mengikat, dengan demikiandidalam kontrak lumpsum ada dicantumkan rincian biaya tenaga ahli maka sifatnya tidak mengikat. -
berkaitan dengan perkara ini sesuai LPSE adalah kontrak lumpsum dan hasil
NT
pekerjaan out put nya adalah peta rawan bencana alam, namun dalam naskah perjanjian kontrak pekerjaan tidak tegas eksplisit menyebut lumpsum, maka konsekwensinya adalah mengacu pada informasi yang tertayang di LPSE yang
ILA
menyebut lump sum karena dijamin oleh undang-undang nomor 11/2008, dansurat perjanjian adamenyebutkan segala dokumen-dokumen merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan, sebagaimana pada angka 3 huruf h surat perjanjian nomor:027/1891/BPBD/2012 tentang dokumen
NG AD
kelengkapan seleksi yang satu diantara dokumennya didalamnya ada mencantumkan kontrak lump sum, sehingga perkara ini tidak abu-abu jelas adalah kontrak lumpsum
-
dalam kontrak lumpsum pembayarannya tidak diperlukan invoice
-
rincian tenaga ahli yang tercantum didalam kontrak ini adalah tidak mengikat
-
saya telah melihat berita acara serah terima barang, dan pembayaran telah
PE
selesai dibayar semua, dengan demikian pekerjaan pembuatan peta rawan bencana ini hasilnya telah sesuai dengan apa yang diminta.
- Bahwa terhadap 2 (dua) orang ahli yang telah diajukan oleh Terdakwa di persidangan ini faktanya tidak satu pun pendapat ahli yang dijadikan dasar dalam pertimbangan putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, bahkan Hakim Pengadilan Tipikor Medan tidak mencantumkan uraian lengkap keterangan ahli tersebut dalam putusan pengadilan Tipikor Medan Nomor: 27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn. - Bahwa oleh karena terhadap seluruh alat bukti yang diajukan oleh Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. nyata-nyata tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tipikor Medan halmana Pekerjaan Paket Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah Jenis Kontrak Lump Sum namun Majelis Hakim Tipikor Medan tetap pada pertimbangan tentang pekerjaan Jenis Kontrak harga satuan maka telah menimbulkan kekeliruan perimbangan hukum sebagai dasar menjatuhkan putusan;
Halaman 54 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
- Bahwa alat bukti yang diajukan Terdakwa tersebut mempunyai relevansi atas pokok perkara ini dan telah membuka fakta yang sebenarnya tidak ada kesalahan Terdakwa namunHakim Pengadilan Tipikor Medan tidak mengambil pertimbangan atas pendapat ahli sehingga jelas mengakibatkan putusan hakim yang tidak adil bagi diri Terdakwa Ir.
MAJELIS HAKIM PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN TIDAK MEMPERTIMBANGKAN FAKTA HUKUM BAHWA KONTRAK PEKERJAAN
ING
PEMBUATAN PETA RAWAN BENCANA TINGKAT KABUPATEN KARO, DAIRI DAN PAKPAK BHARAT ADALAH KONTRAK LUMPSUM -
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan pada halaman 69 dan 70 isi putusan tanggal 6 September 2016 menyatakan sebagai berikut:
NT
.....“menimbang bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Terdakwa Pendi Sebayang selaku Direktur Utama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering selaku Penyedia Barang/Jasa
ILA
tidak mempekerjakan Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli sesuai dengan surat penawaran yang diajukan...dst,...tetapi Terdakwa Pendi Sebayangselaku Direktur Utama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering menugaskan secara lisan Ir. Jonathan Tarigan bersama Team Work yang bertugas menyelesaikan pembuatan Peta Rawan
NG AD
Bencana Tingkat Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang mengkoordinir semua tenaga ahli dan asisten tenaga ahli, serta mempersiapkan semua dokumen pendukung seperti daftar riwayat hidup ahli dan daftar riwayat hidup asisten untuk mempersiapkan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang dipekerjakan dalam pekerjaan tersebut adalah Ir. Herry Purnomo MT (Ahli Geologi) yang dinbantu oleh Nana Rukmana (asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli gunung api) serta Inganta Tarigan,
PE
II.
GI
PENDI SEBAYANG, MT.
SE., M.Si. (Tenaga Ahli Kerentanan Sosial) Menimbang bahwa pelaksana pekerjaan ahli (hanya enam orang ahli) pada Peta
Rawan Bencana Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat (dibutuhkan 12 orang ahli) tidak sesuai dengan perjanjian kontrak. Kemudian ada 3 (tiga) orang ahli yang bekerja tidak berdasarkan lembaga tempat kerjanya, bahkan telah dikenakan sanksi atas bekerjanya pada pembuatan Peta Rawan Bencana aquo; Menimbang bahwa dalam pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat selaku Penyedia Jasa Konsultan tidak pernah mengajukan perubahan atas susunan personil tenaga ahli dan asisten tenaga ahli baik kepada Drs. Ahmad Hidayat Nasution, MSP selaku Pengguna Anggaran maupun kepada saksi Aris FA selaku PPTK”
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan yang demikian tidak relevan dengan fakta hukum yang terungkap tentangkontrak pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan
Halaman 55 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah Jenis Kontrak Lump Sum
- Bahwa secara jelas terungkap fakta Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT(selaku direktur PT.Pemetar Argeo Consultan Engenering) mau mengikuti pendaftaran sebagai peserta lelang melihat ada informasi proyek dari LPSE melalui internet tentang Pekerjaan Paket Pembuatan
GI
Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara karena proyek tersebut dinyatakan kontrak lump Sum;
ING
- Bahwa benar sesuai informasi lelang dari LPSE (bukti surat diberi tanda Bukti T-1) Pekerjaan Paket Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah Jenis Kontrak Lump Sum,informasi lelang dari LPSE ini
NT
sebagai acuan dalam menyusun naskah kontrak sebagaimana keterangan ahli EDI USMAN,M.T. AU TBG & MPdan juga menegaskan bahwa jenis kontrak wajib tertayang di LPSE karena dijamin menurut undang-undang nomor:11 Tahun 2008;
ILA
- Bahwa benar,terhadap bukti surat berupa informasi lelang dari LPSE telah diperlihatkan di dalam persidangan dan dibenarkan oleh saksi-saksi diantaranya, saksi PENRISWAN LUBIS, Spdi, saksi MAHMUDIN, saksi HASNIAR ANDAYANI PANE, Spsi, Mpsi, saksi Drs. MUSA RITONGA, saksi ARIS FADHILAH ACHEEN, saksi Drs. H. AHMAD HIDAYAT NASUTION,
NG AD
MAP dan saksi EVENRI SIHOMBING, SE.Ak,CfrA,CFE,CA yang pada pokoknya menerangkan Pekerjaan Paket Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah Kontrak Lump Sum; - Bahwa sebagaimana keterangan ahli EDI USMAN,M.T. AU TBG & MPTentang kontrak menyangkut pengadaan barang dan jasa telah diatur dalam UU no:18 tahun 1999 pasal 22
PE
tentang jasa kontruksi, turunannya di PP no:29 tahun 2000 sebagai konsideran dalam Perpres no:54 tahun 2010, pasal 50 ayat 2 menyebutkan pertama:kontrak lumpsum, kedua:kontrak harga satuan, ketiga:kontrak gabungan, keempat:kontrak persentase, kelima:kontrak terima jadi (turnkey), selanjutnya Antara kontrak lumpsum dengan kontrak harga satuan sangat beda nyata diantaranya Kontrak lumpsum adalah kontrak harga borongan, jumlah harga pasti dan tetap (fix prize), bahwa rincian tenaga ahli yang tercantum didalam kontrak Pekerjaan Paket Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini adalah tidak mengikat yang penting adalah pekerjaan selesai dan pembayarannya tidak diperlukan bukti invoice; - Bahwa sesuai bukti perjanjian pekerjaan nomor:027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 juli 2012 yang telah ditanda tangani oleh Pengguna Anggaran (Drs. AHMAD HIDAYAT Nst, MAP) dengan PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering (Ir. PENDI SEBAYANG, MT) telah dinyatakan paket pekerjaan jasa konsultansi adalah: Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, hal mana menurut Syarat Umum Kontrak pada poin (28) tentang Laporan Hasil Pekerjaan menentukan: Laporan Akhir
Halaman 56 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan file digital yang kompetibel dengan office, map info atau are view (soft copy), dan Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan kontrak ini menjadi hak milik PA/KPA. Selanjutnya menurut Syarat Khusus Kotrak huruf (E) tentang Pelaporan dan Surat Perintah Mulai Kerja a.
GI
Nomor:0271/1919/BPBD/2012 tentang hasil pekerjaan adalah:
Laporan Pendahuluan, berisi hasil kajian awal konsep mitigasi bencana terhadap penyusunan rencana penanggulangan bencana Provinsi Sumatera Utara, Metodologi,
b.
ING
rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Laporan Bulanan/Antara, berisi hasil analisis data kondisi eksisting potensi bencana serta konsep mitigasi bencana terhadap perencanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
Laporan Akhir, berisi laporan seluruh proses pelaksanaan pekerjaan serta konsep,
NT
c.
strateg, pembiayaan dan tahapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan peta rawan bencana tingkat kabupaten/kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dalam
ILA
rangka mitigasi bencana. Laporan akhir diserahkan sebanyak 7 (tujuh) set yang masing-masing dilengkapi hard copy Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan dan Kapasitas, skala 1 : 50.000. (full block) dengan ukuran kertas AO
NG AD
sebanyak 640 lembar peta. Dan soft copy dalam file digital yang kompetibel dengan office, map info atau arc view;
- Bahwa benar faktanya terhadap Laporan akhir berupa Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan telah selesai dikerjakan oleh PT. Pemetar Argeo Consultant Engeneering milik Terdakwa, sebagaimana keterangan saksiIr. LISNAWATI, saksi Ir. UKURTA S. PELAWY dan
PE
saksi Ir. AZHARI FITRAH NASUTION yang pada pokoknya menyatakan:“para Saksi merupakan tenaga ahli pemeriksa pekerjaan pembuatan peta titik rawan bencana tingkat kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat, hal mana secara keseluruhan pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh rekanan sesuai pemeriksaan laporan hasil pekerjaan, Hasil peta rawan bencana sudah diserahkan kepada BPBD Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat dan Tidak ada komplin atau keberatan dari pihak lain atas hasil peta rawan bencana yang sudah selesai dikerjakan” - Bahwa PT. Pemetar Argeo Consultant Engeneering sebagai pemenang lelang, oleh Terdakwa selaku direktur kemudian memerintahkan kepada Jonathan Tarigan untuk melaksanakan pekerjaankarena Terdakwa mengetahui ini adalah pekerjaan berkaitan dengan geologi sehingga terdakwa memanggil Jonathan Tarigan, sedangkan Terdakwa berlatar belakang pendidikan teknik sipil, Terdakwa yakin Jonathan tarigan mampu menyelesaikannya karena beliau berlatar belakang pendidikan geologi, dan beliau punya ikatan alumni yang mewakili keahlian yang sama, serta beliau sudah sering mengerjakan pekerjaan yang sama dengan
Halaman 57 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
hasil yang baikdan ternyata Ir. Jonathan Tarigan telah berhasil mengerjakan pekerjaannya dengan baik, sehingga telah diserahterimakan pada tanggal 18 Desember 2013. - Bahwa benar Terdakwa mempercayakan ke Jonathan Tarigan untuk menentukan tenaga ahli dalam melaksanakan pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana tingkat kabupaten/kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, fakta ini didukung oleh saksi Ir. HERRY
GI
PURNOMO yang menerangkan bahwa “saksi diminta oleh Jonathan Tarigan untuk melaksanakan pekerjaan membuat peta rawan bencana, selanjutnya saksi mengajak dua orang tenaga ahli yaitu NANA RUKMANA dan Ir. RAHMANSUBARNA, sedangkan
ING
tenaga ahli lain yangsaksi kenal adalah pak GATOT yaitu tenaga ahli yang diperintahkan oleh Pak Jonathan Tarigan dalam pembuatan Peta Rawan Bencana kabupaten/kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat”;
- Bahwa benar faktanya tentang pembuatan Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah
NT
Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan dan Kapasitas telah selesai dikerjakan, sebagaimana keterangan saksi Ir. HERRY PURNOMO maupun saksi Ir. NANA RUKMANA yang pada pokoknya menjelaskan “saksi ada
ILA
melakukan peninjauan lapangan ke Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat untuk survei pengenalan lokasi, mengumpulkan data-data sekunder masalah kebencanaan geologi, dan membuat petanya serta melakukan analisis di Bandung” sedangkan saksi INGANTA TARIGAN, SE menerangkan bahwa “saksi adalah tenaga ahli kerentanan
NG AD
sosial yang dalam melaksanakan pekerjaan pembuatan peta rawan bencana tersebut melakukan peninjauan ke lapangan selama 3 bulan dan dalam melaksanakan pekerjaan ini dibantu oleh Mahasiswa” - Bahwa benar terhadap hasil pekerjaan berupa Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan dan Kapasitastelah sesuai hasilnya, fakta ini dikuatkan oleh saksi Ir. HERRY PURNOMO
PE
maupun saksi Ir. NANA RUKMANAyang menegaskan bahwasannya “Peta Rawan Bencana dimaksud telah dianalisis secara keahlian di Bandung bahkan hasilnya bermanfaat menjadi bahan untuk digunakan Badan Geologi di Bandung’dan selanjutnya terhadap keseluruhan hasil dokumen dan gambar Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan Sosial dimaksud telah dipertunjukan di persidangan yang oleh saksi membenarkan dan mengakui benar saksi yang membuatnya dan menggandakannya” - Bahwa telah bersesuaian faktanya tentang hasil pekerjaan berupa Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharattelah diuji kelayakannya sebagaimana keterangan saksi Ir. LISNAWATY, saksi Ir. AZHARI FITRAH NASUTION,saksi ARIS FADILLAH ACHEENyangmenerangkan “ada dilaksanakan seminar presentase publik atas hasil pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan di Berastagi dan penyerahan peta di Hotel Dharma Deli” kemudian saksi menegaskan bahwa “hasilnya telah sesuai, telah diserahterimakan dan tidak ada komplin dari pihak manapun”
Halaman 58 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
- selanjutnya pada tanggal 14 Desember 2012, Tim Pemeriksa Penerima Hasil Pekerjaan, Tenaga Ahli dan Pengguna Anggaran menandatangani Berita Pemeriksaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Nomor:027/3106/BPBD/2012 yang menjelaskan bahwa PPHP dan Tenaga Ahli telah memeriksa hasil pekerjaan sebagai berikut:
1. Laporan Hasil Akhir Pekerjaan Pembuatan peta Rawan Bencana sebanyak 7 (tujuh)
GI
buku) 2. Album Peta Rawan Bencana (hardcopy) sebanyak 7 (tujuh) album 3. Peta Rawan Bencana dalam bentuk CD (softcopy) sebanyak 7 (tujuh) set
ING
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas maka pertimbangan Hakim Tipikor Medan dalam perkara ini yang menyatakan: “3 (tiga) orang ahli yaitu Ir. Herry Purnomo MT (Ahli Geologi) yang dinbantu oleh Nana Rukmana (asisten Tenaga Ahli Geologi), Ir Rahman Subarna (ahli gunung api) yang bekerja dalamPembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di
NT
Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012tidak berdasarkan lembaga tempat kerjanya” adalah sangat keliru karena 3 (tiga) orang ahli tersebut bekerja sesuai dengan keahlian/seritifikasi yang dimilikinya;
ILA
- Bahwa selanjutnya pertimbangan Hakim Tipikor Medan dalam perkara ini yang menyatakan bahwa “pelaksana pekerjaan ahli (hanya enam orang ahli) pada Peta Rawan Bencana Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat (dibutuhkan 12 orang ahli) tidak sesuai dengan perjanjian kontrak”. Merupakan pertimbangan yang keliru karena telah terungkap fakta jelas bahwa kontrak Lump
NG AD
Sum berorientasi kepada hasil (out put based). Dan harga kontrak (borongan) sudah pasti dan mengikat serta tidak dapat berubah(sesuai Pasal 51 Perpres No. 54 tahun 2010), siapa dan berapa orang yang menyelesaikan pekerjaan tersebut tidak menjadi pokok masalah. dan fakta persidangan ini membuktikan PT. Pemetar Argeo Consultant Engeneering sebagai pelaksana pekerjaaan pembuatan Peta telah memberikan hasil berupa output yang sebenarnya yang
III.
PE
telah dibuat berita acara serah terima hasil pekerjaan pada tanggal 18 Desember 2013; MAJELIS HAKIM PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN TIDAK MEMPERTIMBANGKAN FAKTA HUKUM TENTANG TIDAK TERBUKTI ADANYA KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM PROYEK PEKERJAAN PEMBUATAN PETA RAWAN BENCANA TINGKAT KABUPATEN KARO, DAIRI DAN PAKPAK BHARAT -
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan pada halaman 91 isi putusan tanggal 6 September 2016 menyatakan sebagai berikut: .....“menimbang bahwa kerugian keuangan negara Cq. Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 784.448.632.- (tujuh ratus delapan puluh empat juta empat ratus empat puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah) sebagaimana laporan hasil audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan peta rawan bencana tingkat kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara yang dituangkan dalam surat Nomor: SR-74/PW/02/5/2015 tanggal 21 Juli 2015..dst..”
Halaman 59 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan yang demikian tidak mempertimbangkan fakta hukum yang terungkap tentang“laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian negara dalam perkara ini dari BPKP Sumut dengan nomor: SR-74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015 adalah tidak dilaksanakan berdasarkan standar audit”maupun nilai riil yang dikeluarkan oleh Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT.
GI
dalam pelaksanaan proyek pembuatan peta rawan bencana tingkat kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012;
- Bahwa sesuai Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor:027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 Juli 2012,
ING
ditentukan nilai kontrak pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo Dairi, dan Pakpak Bharat adalah senilai Rp. 1.752.597.000. (satu milyar tujuh ratus lima puluh dua juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah); BAHWA, NILAI KONTRAK SEBESAR Rp. 1.752.597.000.- DAN BIAYA YANG TELAH
NT
DIKELUARKAN TERDAKWA UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN SESUAI KONTRAK PROYEK BPBD Bulan April
17
Keterangan Diberikan kas Ke Pak Jonathan Tarigan proyek BPBD
Debet
ILA
Tgl
Kredit
Saldo
Keterangan Diterima langsung
50.000.000
Tgl 23
NG AD
Bukti : Poin 6 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015. (T-7)
Keterangan Ditransfer kerekening Pak Jonathan Tarigan Proyek BPBD (Biaya Kerja)
Bulan Mei Debet
Kredit
Saldo
Keterangan Diterima langsung
3.000.000
PE
Bukti : Poin 7 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015. (T-7)
Tgl 4
13
26
Keterangan Ditransfer kerekening Pak Jonathan Tarigan Proyek BPBD (Biaya Kerja) Ditransfer kerekening Pak Jonathan Tarigan Proyek BPBD (Biaya Kerja) Diberikan kas kepada Jonathan Tarigan untuk keperluan proyek BPBD sumut Jumlah
Bulan Juni Debet Kredit
Saldo
Keterangan
20.000.000
Ditransfer Bank Mandiri
30.000.000
Ditransfer Bank Mandiri
50.000.000
Diterima langsung
100.000.000
Bukti : Poin 8, 9 dan 10 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015. (T-7) Bulan Juli Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo Keterangan Ditransfer ke Jonathan Diterima 23 30.000.000 Tarigan proyek BPBD langsung
Halaman 60 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Bukti : Poin 11 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015. (T-7)
15
27
25.000.000
GI
14
Keterangan Ditransfer kerekening Pak Jonathan Tarigan Proyek BPBD (Biaya Kerja) Diberikan kepada Jonathan Tarigan keperluan BPBD Ditransfer kerekening Pak Jonathan Tarigan Proyek BPBD (Biaya Kerja) Jumlah
183.500.000
ING
Tgl
Bulan Agustus Debet Kredit
70.000.000
Saldo
Keterangan
Diterima langsung Diterima langsung Transfer Bank BNI
278.500.000
ILA
NT
Bukti : Poin 12, 13 dan 14 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015. (T-7) Bulan September Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo Keterangan Diberikan kas kepada Bp. Jonathan Tarigan untuk Transfer Bank 18 35.000.000 keperluan proyek BPBD BNI sumut
NG AD
Bukti : Poin 15 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015. Bulan Oktober Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo Keterangan Ditransfer kerekening Transfer Bank 9 Jonathan Tarigan Proyek 25.000.000 Mandiri BPBD
PE
Bukti : Poin 16 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015.(T-7) Bulan November Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo Keterangan Ditransfer kerekening Bp. Jonatahan Tarigan Transfer Bank 2 31.000.000 keperluan BPBD' ina Sumut Keuangan Ditransfer kerekening Transfer Bank 13 jonathan tarigan proyek 40.000.000 Sumut BPBD Biaya Kerja Ditransfer kerekening Diterima 21 jonathan tarigan proyek 171.000.000 langsung BPBD Biaya Kerja Ditransfer kerekening Diterima 27 jonathan tarigan proyek 25.000.000 langsung BPBD Biaya Kerja Jumlah 267.000.000 Bukti : Poin 17, 19 dan 21 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Tinggi Sumut tanggal 7 April 2015.(T-7 dan T-8) Bulan Desember Bulan Desember
Halaman 61 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
19
21
ME DA N
18
Debet
Kredit
Saldo
Keterangan
39.000.000
Diterima langsung
10.000.000
Transfer Bank Sumut
GI
14
Keterangan Diberikan kepada Bp. Jonathan Tarigan Proyek BPBD Diberikan kepada Bp. Jonathan Tarigan Proyek BPBD Ditransfer ke Jonathan Tarigan Biaya kerja Proyek BPBD Ditransfer ke Jonathan Tarigan Biaya kerja Proyek BPBD Jumlah
50.000.000
ING
Tgl
162.400.000
Transfer Bank Sumut Diterima langsung
261.400.000
10 30
Debet
ILA
2
Keterangan Diberikan kepada Jonatha Tarigan Biaya Kerja DiTransfer kerekening Jonathan Tarigan Biaya Kerja Proyek BPBD Ditransfer kerekening Jonathan Tarigan Proyek BPBD
NG AD
Tgl
NT
1.049.900.000 Bulan Januari
Jumlah
-
Kredit
Saldo Keterangan Diterima 30.000.000 Langsung Transfer 170.000.000 Bank Sumut Transfer 10.000.000 Bank BNI 210.000.000
Bukti : Poin 23, 24 dan 25 Berita Acara Penyitaan Kejaksaan Sumut tanggal 7 April 2015.(T-7)
PE
Tgl
Bulan Februari Keterangan Debet Ditransfer kerekening Jonathan Tarigan
15
Jumlah
Kredit 94.580.000
Saldo Keterangan Ditransfer
94.580.000
Bukti : (T-5) Tgl 22
Keterangan Ditransfer kerekening Jonathan Tarigan Proyek BPBD
Bulan Maret Debet
Kredit 17.000.000
Saldo Keterangan Ditransfer
Bukti : (T-6) Tgl 22
Keterangan Diberikan ke Jonathan Tarigan biaya kerja di BPBD
Bulan Mei Debet
Kredit
Saldo Keterangan Diterima 10.000.000 Langsung
Halaman 62 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Bukti : (T-10)
Bulan Juni Debet
Keterangan Diberikan ke Jonathan Tarigan 10 Proyek BPBD biaya kerja Diberikan ke Jonathan Tarigan 25 Proyek BPBD biaya kerja TOTAL Bukti : (T-11 dan T-12)
Kredit
Saldo Keterangan Diterima 15.000.000 Langsung 10.000.000 25.000.000
GI
Tgl
ING
Total Pengeluaran
TOTAL PENGELUARAN :
Rp. 1.049.900.000.-
TAHUN 2013
Rp. 356.580.000.-
NT
TAHUN 2012
356.580.000
Rp. 1.406.480.000.PPN
Rp. 159.327.000.-
Bukti : (T-13, T-14 dan T-15)
PPH
Rp. 51.912.621.-
Bukti : (T-16, T-17 dan T-18)
ILA
Rp. 211.239.621.TOTAL
NG AD
Penitipan Rp. 500.000.000.- (Lima Ratus Juta Rupiah) Sesuai Dengan Berita Acara Penitipan Tanggal 4 Februari 2016.
- Bahwa benar Terdakwa telah menyerahkan uang dari penerimaan pembayaran termyn sebagai biaya untuk kebutuhan Pembuatan Peta Rawan Bencana kepada Jonathan Tarigan sebagaimana keterangan Terdakwa yang menyebutkan ”Terdakwa memberikan uang untuk keperluan pekerjaan ini kepada Jonathan Tarigan hingga selesai proyek, Jumlah uang yang diserahkan kepada Jonathan Tarigan seluruhnya Rp.1.406.480.000. (satu milyar empat ratus enam juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah)” dalam hal ini ahli juga ada
PE
-
Rp.1.617.719.621.-
menerima pembukuan PT.Pemetar dari terdakwa atas uang yang sudah dikeluarkan untuk pekerjaan seluruhnya berjumlah Rp.1.406.480.000. (satu milyar empat ratus enam juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) sesuai bukti T-2;
- Bahwa benar dari total nilai kontrak pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana kemudian ada dipotong kewajiban biaya Pajak Negara berupa PPN dan PPh sejumlahRp. 211.239.621. (duaratus sebelas juta dua ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus dua puluh satu rupiah) dan dalam pelaksanaan pekerjaan dimaksud Terdakwa telah pula membayar denda keterlambatan sebesar Rp.12.268.179. (dua belas juta dua ratus enampuluh delapan ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah) - Bahwa dalam perkara ini oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Utara telah menerbitkan Surat Nomor: SR-74/PW02/5/2015 tanggal 31 juli 2015 tentang Laporan Hasil Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat
Halaman 63 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan kesimpulan telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp.784.448.632 (tujuh ratus delapan puluh empat juta empat ratus empat puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah); - Bahwa benar sesuai Keterangan Ahli (SUDIRMAN, SE.,SH.,MH.) dalam persidangan ini
GI
menjelaskan “Ahli telah menerima dan meneliti surat Laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan peta rawan bencana tingat kabupaten kota di kabupaten karo, dairi, dan pakpak bharat TA.
ING
2012 pada badan penanggulangan bencana daerah Propinsi Sumatera Utara, nomor: SR74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015” yang intinya menurut ahli bahwa: “laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian negara dalam perkara ini dari BPKP Sumut dengan nomor: SR-74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015 adalah tidak dilaksanakan berdasarkan
NT
standar audit”
- Bahwa pemeriksaan/audit adalah proses identifikasi masalah, analisa dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan dan
ILA
Standar pemeriksaan/audit adalah patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
- Bahwa benar, terbukti BPKP Propinsi Sumut tidak melakukan pembicaraan akhir dengan Auditi untuk meminta tanggapan/pendapat audit terhadap hasil audit, selain itu juga
NG AD
bukti kerugian keuangan negara menurut BPKP Sumut sebesar Rp.784.448.632 tidak nyata dan tidak pasti jumlahnya dikarenakan realisasi pembayaran menurut BPKP sebesar Rp.744.640.559 (lampiran 2 LHA BPKP) tidak didukung bukti-bukti dalam LHA BPKP dan tidak sesuai dengan bukti bukti yang ada, yaitu : 1.
realisasi pembayaran menurut daftar barang bukti lampiran 3 LHA BPKP sebesar Rp.926.500.000.
realisasi pembayaran menurut bukti dari PT Pemetar sebesar Rp.1.406.480.000.
PE
2.
- Bahwa benar, tidak diperbolehkan menghitung kerugian keuangan negara dalam kontrak lump sum dengan harga satuan, karena penghitungan kerugian keuangan negara atas kontrak lump sum tidak dapat dihitung seperti pada kontrak unit price karena sifat kontrak lump sum sifatnya berorientasi kepada keluaran (output based) sesuai dengan pasal 51 perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah; - Bahwa dengan demikian Laporan Hasil Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam perkara ini tidak sah dan tidak dapat dijadikan dasar karena tidak ada kerugian negara yang nyata sehingga Terdakwa tidak dapat diminta pertanggungjawaban atas tidak adanya kerugian negara sebaliknya pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 telah sesuai dan selesai dikerjakan oleh PT Pemetar;
Halaman 64 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
IV. MAJELIS HAKIM PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN TELAH KELIRU MENERAPKAN FAKTA HUKUM DALAM MEMENUHI UNSUR PASAL 3 Jo.PASAL 18 UU RI. NOMOR 31 TAHUN 1999 SEBAGAIMANA DIUBAH DENGAN UU RI. NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI Jo. PASAL 55 AYAT (1) KE–1 KUHP -
GI
Bahwa Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT., (Pembanding) akan menguraikan kembali tentang fakta-fakta yang telah terungkap di persidangan dikaitkan dengan dakwaan dan
ING
tuntutan terhadap Terdakwa sebagai berikut: Terhadap Dakwaan Primair :
Bahwa dalam dakwaan Primair pada pokoknya terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
NT
sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) Jo pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke–1 KUHP, yang
ILA
dirumuskan sebagai berikut:
“Setiap orang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana
NG AD
dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.1. 000. 000. 000,00 (satu milyar rupiah) Bahwa rumusan tersebut memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Unsur : Setiap orang
b. Unsur : Secara melawan Hukum
PE
c. Unsur : Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi d. Unsur : Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Bahwa pasal 55 ayat (1) ke-1 menyatakan sebagai berikut : “Dipidana sebagai pelaku tindak pidana: mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan ; Bahwa rumusan tersebut memuat unsur-unsur sebagai berikut : a. Unsur : “dipidana sebagai pelaku tindak pidana” b.
Unsur : “mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan”
Bahwa dalam proses pembuktian di pengadilan, seorang Terdakwa hanya dapat dinyatakan bersalah apabila dapat dibuktikan terpenuhinya seluruh unsur-unsur dari pasal Undang-Undang pidana yang didakwakan. Apabila salah satu saja unsur rumusan pasal dimaksud tidak terpenuhi atau tidak terbukti, maka Terdakwa harus dianggap tidak terbukti melakukan perbuatan pidana/tindak pidana/delik yang didakwakan kepadanya, dengan kata lain terdakwa harus dinyatakan tidak bersalah, dan harus dibebaskan dari dakwaan dimaksud.
Halaman 65 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Bahwa kami sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Medan yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan primair yaitu melanggar pasal 2 ayat (1) Jo pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. dengan demikian
GI
uraian mengenai unsur-unsur pasal dalam dakwaan primair tersebut tidak perlu kami uraikan lagi. Terhadap Dakwaan Subsider :
- Bahwa dalam dakwaan subsidair pada pokoknya terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
ING
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Jo pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke–1 KUHP, yang dirumuskan sebagai berikut:
NT
“Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
ILA
kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”
NG AD
Bahwa rumusan tersebut memuat unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur : setiap orang
Yang dimaksud dengan setiap orang adalah mengandung pengertian yang sama dengan istilah “barang siapa” yang mengandung arti “setiap orang yang menjadi pendukung hak dan kewajiban, melakukan tindak pidana yang dapat dipertanggungjawabkan kepadanya“ Berdasarkan pengertian ini, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa untuk dapat dikatakan
PE
terbukti secara sah dan meyakinkan, terlebih dahulu Terdakwa harus memenuhi syaratsyarat : -
Orang yang menjadi pendukung hak dan kewajiban
-
Melakukan tindak pidana
-
Tindak pidana itu dapat dipertanggungjawabkan kepadanya
Bahwa karena salah satu syarat di dalam unsur ini adalah sub unsur “melakukan tindak pidana”, yang nota bene tergantung pada terbukti/tidaknya perbuatan materiil sebagaimana tercantum dalam perumusan Undang-undang, maka dapat kami katakan bahwa pernyataan terbukti/tidaknya unsur ini haruslah dinyatakan setelah pembahasan unsur-unsur berikutnya, yaitu : 2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi; -
Bahwa berdasarkan fakta persidangan benar Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. adalah Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engeneering selaku Penyedia Jasa Konsultasi pada pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Phakpak Barat TA 2012 dengan tugas
Halaman 66 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
dan tanggung jawab untuk mengelola setiap pekerjaan yang masuk dan menyelesaikan setiap pekerjaan dimaksud, hal mana sesuai informasi lelang dari LPSE menyebutkan bahwa “Jenis Kontrak dengan Cara Pembayaran Lump Sum”; -
Bahwa Drs. Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku PLt. Kepala Badan
GI
Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara mengangkat ZAINAL ARIFIN, SE selaku Ketua Panitia Pengadaan barang/Jasa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2012 Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Penangulangan
ING
Sumatera Utara yang dangkat berdasarkan Surat Keputuan PLt.Kepala Badan Bencana
Daerah
Provinsi
Sumatera
Utara
Nomor:
900/195/BPBD/2012 tanggal 19 Januari 2012 dan ARIS FADILAH ACHEEN selaku PPTK berdasarkan Surat Keputuan PLt.Kepala Badan Penangulangan Bencana
NT
Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor: 900/192/BPBD/2012 tanggal 19 Januari 2012; -
Bahwa benar Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. selaku Direktur Utama PT
ILA
Pemetar Argeo Consultant Engeneering selaku Penyedia Jasa Konsultasi pada pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Phakpak Barat TA 2012 sebagai peserta lelang telah mengajukan penawaran dengan melampirkan kelengkapan dokumen dan syarat-syarat yang
NG AD
diperlukan, yang selanjutnya oleh
ZAINAL ARIFIN, SE selaku Ketua Panitia
Pengadaan barang/Jasa telah mengirim surat kepada Terdakwaselaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engeneering
dengan surat nomor:
04/TAPP/BPBD/12 tanggal 12 Juni 2012 bahwa PT Pemetar Argeo Consultant Engeneering ditetapkan sebagai pemenang, yang dalam hal penetapan pemenang lelang dimaksud berdasarkan fakta persidangan antara Terdakwa Ir. PENDI
PE
SEBAYANG, MT dengan ZAINAL ARIFIN, SE saling tidak mengenal dan tidak pernah berhubungan langsung;
-
Bahwa selanjutnya sesuai fakta persidangan dari keterangan saksi Drs. Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku PLt. Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara menyatakan tidak pernah bertemu dengan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT., dan penandatanganan surat perjanjian nomor: 027/1891/BPBD/2012 tanggal 3 Juli 2012 diajukan melalui staf Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara kepada Terdakwa pada saat itu untuk di tanda tangani terlebih dahulu selanjutnya dikembalikan kepadasaksi Drs. Ahmad Hidayat Nasution, MAP;
-
Bahwa sesuai bukti perjanjian pekerjaan nomor:027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 juli 2012 yang telah ditanda tangani oleh Pengguna Anggaran (Drs. AHMAD HIDAYAT Nst, MAP) dengan PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering (Ir. PENDI SEBAYANG, MT) telah dinyatakan paket pekerjaan jasa konsultansi adalah: Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi
Halaman 67 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
dan Pakpak Bharat, hal mana menurut Syarat Umum Kontrak pada poin (28) tentang Laporan Hasil Pekerjaan menentukan: Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy) dan file digital yang kompetibel dengan office, map info atau are view (soft copy), dan Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta piranti lunak
GI
yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan kontrak ini menjadi hak milik PA/KPA. Selanjutnya menurut Syarat Khusus Kotrak huruf (E) tentang Pelaporan dan Surat Perintah Mulai Kerja Nomor:0271/1919/BPBD/2012 tentang hasil pekerjaan
ING
adalah:
a. Laporan Pendahuluan, berisi hasil kajian awal konsep mitigasi bencana terhadap penyusunan rencana penanggulangan bencana Provinsi Sumatera Utara, Metodologi, rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
NT
b. Laporan Bulanan/Antara, berisi hasil analisis data kondisi eksisting potensi bencana serta konsep mitigasi bencana terhadap perencanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
ILA
c. Laporan Akhir, berisi laporan seluruh proses pelaksanaan pekerjaan serta konsep, strateg, pembiayaan dan tahapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan peta rawan bencana tingkat kabupaten/kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dalam rangka mitigasi bencana. Laporan akhir diserahkan
NG AD
sebanyak 7 (tujuh) set yang masing-masing dilengkapi hard copy Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan dan Kapasitas, skala 1 : 50.000. (full block) dengan ukuran kertas AO sebanyak 640 lembar peta. Dan soft copy dalam file digital yang kompetibel dengan office, map info atau arc view;
Bahwa benar faktanya Terdakwa telah menyelesaikan seluruh tahapan pekerjaan
PE
-
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat tersebut dan mengajukan permohonan pembayaran termyn I, II dan III yang telah dibayarkan kepada Terdakwa sebagai hak penyedia jasa, yang apabila fakta ini dihubungkan dengan keterangan ahli EDI USMAN,M.T. AU TBG & MP menegaskan: bahwa rincian tenaga ahli yang tercantum didalam kontrak Pekerjaan Paket Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini adalah tidak mengikat yang penting adalah pekerjaan selesai dan pembayarannya tidak diperlukan bukti invoice;
-
Bahwa benar faktanya terhadap Laporan akhir berupa Peta Rawan Bencana (Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Angin Puting Beliung, dan Gunung Meletus, serta Peta Kerentanan telah selesai dikerjakan oleh PT. Pemetar Argeo Consultant Engeneering milik Terdakwa, sebagaimana keterangan saksi Ir. LISNAWATI, saksi Ir. UKURTA S. PELAWY dan saksi Ir. AZHARI FITRAH NASUTION yang pada pokoknya menyatakan:“para Saksi merupakan tenaga ahli pemeriksa pekerjaan
Halaman 68 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
pembuatan peta titik rawan bencana tingkat kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat, hal mana secara keseluruhan pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh rekanan sesuai pemeriksaan laporan hasil pekerjaan, Hasil peta rawan bencana sudah diserahkan kepada BPBD Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat dan Tidak ada komplin atau keberatan dari pihak lain atas hasil peta rawan bencana -
GI
yang sudah selesai dikerjakan”
Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebenarnya yang diuntungkan dalam proyek ini adalah Negara dalam hal ini Pemerintah yang memperoleh produk/out put berupa
ING
Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, hal ini didukung dengan keterangan saksi Ir. HERRY PURNOMO maupun saksi Ir. NANA RUKMANAbahwasannya “Peta Rawan Bencana dimaksud telah dianalisis secara keahlian di Bandung bahkan hasilnya bermanfaat menjadi bahan untuk -
NT
digunakan Badan Geologi di Bandung”
Bahwa kalau kita mau berbicara jujur sesungguhnya Sdr. Jaksa Penuntut Umum juga tidak dapat mengingkari hasil dari Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di
ILA
Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat yang merupakan karya berharga dari Terdakwa, karena tidak ada satupun bukti analisis negatif dari ahli tentang hasil Peta Rawan Bencana dimaksud bahkan sesuai surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 30 Juni 2016 tidak menyatakan agar Asli Peta Rawan Bencana Tingkat
NG AD
Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat untuk dimusnahkan namun dikembalikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara, berarti dapat dimanfaatkan kegunaannya untuk mengantisipasi bencana alam khususnya di Sumatera Utara
-
Bahwa berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa Terdakwa tidaklah dapat dikategorikan sebagai orang yang memiliki tujuan untuk menguntungkan diri sendiri
PE
atau orang lain atau suatu koorporasi. Dan dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hukum “dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi, tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh Terdakwa;
-
Bahwa karena Dakwaan Subsidair yang diajukan Jaksa Penuntut Umum tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka mohon kepada Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia agar membebaskan Tedakwa dari dakwaan subsidair atau setidaktidaknya mohon agar Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum.
3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya ; -
Bahwa unsur penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan atau kedudukan yang diuraikan dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum dalam membuktikan dakwaan dengan uraian “..telah menggunakan prosedur lain agar terlaksana sehingga dengan penyalahgunaan kewenangan dalam jabatan atau kedudukan Terdakwa Sebagai Ketua Panitia Pengadaan (UKP) mendatangkan
Halaman 69 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
keuntungan bagi dirinya atau bagi orang lain atau bagi korporasi” adalah tidak tepat dan tidak berseuaian faktanya; -
Bahwa berdasarkan fakta persidangan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. sebagai Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engeneering mengetahui adanya proyek pembuatan Peta Rawan BencanaTingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi
GI
dan Pakpak Bharat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera adalah dari Informasi LPSE, Terdakwa mengetahui pekerjaan tersebut berkaitan dengan geologi sedangkan Terdakwa berlatar belakang pendidikan teknik
ING
sipil, sehingga terdakwa mempercayakan pekerjaan ini kepada JONATHAN TARIGAN yang mempunyai keahlian yang sama dan berlatar belakang ahli geologi untuk menentukan tenaga ahli yang jumlah personelnya telah ditentukan oleh Pengguna Anggaran;
Bahwa selanjutnya jika dihubungkan dengan keterangan saksi Ir. Herry Purnomo
NT
-
menyatakan Saksi diminta oleh Jonathan Tarigan untuk membuat Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dengan
ILA
rincian peta bencana longsor, peta bencana gempa bumi, peta bencana banjir bandang dan peta bencana gunung api yang dalam melaksanakan pekerjaan dibantu oleh dua orang ahli yaitu NANA RUKMANA dan RAHMAN SUBARNA, dan saksi sebelum melaksanakan pekerjaan ada membuat curriculum vitae yang diserahkan
NG AD
kepada Jonathan Tarigan, hal ini membuktikan bahwa yang menentukan nama-nama Tenaga Ahli adalah Jonathan Tarigan yang apabila diduga adanya kesalahan berupa pemalsuan data maka seharusnya dibuktikan melalui proses pidana umum baru dilakukan penyidikan proses tindak pidana korupsi, namun dalam kasus ini justru saksi Jonathan Tarigan tidak pernah hadir untuk memberikan keterangan di depan persidangan ini;
Bahwa, selanjutnya berdasarkan keterangan saksi INGANTA TARIGAN, SE., yang
PE
-
menyatakan saksi adalah tenaga ahli kerentanan sosial yang dalam melaksanakan pekerjaan juga dibantu oleh beberapa Mahasiswa, saksi menjelaskan ada bertemu dengan Gatot sebagai tenaga ahli di lapangan yang diperintahkan pak Jonathan Tarigan, dari fakta ini membuktikan ada beberapa tenaga ahli yang bekerja dilapangan namun nama-namnya tidak tercantum pada personil tenaga ahli, hal ini tidak bertentangan sebagaimana keterangan ahli EDI USMAN, M.T. AU TBG & MP bahwa Kontrak Lump Sum adalah kontrak harga borongan, jumlah harga pasti dan tetap (fix prize), rincian tenaga ahli yang tercantum dalam kontrak tidak mengikat, dan sasarannya adalah out put.
-
Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 51 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Jo. Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres No. 54 Tahun 2010 menegaskan “Kontrak Lump Sum merupakan kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas penyelesaian pekerjaan dalam batas
waktu
tertentu
sebagaimana
ditetapkan
dalam
kontrak”
dengan
Halaman 70 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
ketentuan…..”semua resiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia Barang/Jasa”, berkaitan dengan hal ini sesuai fakta yang terungkap menurut saksi Drs. MUSA RITONGA, “saksi adalah petugas inspektorat propinsi Sumatera Utara telah memeriksa Peta Rawan Bencana yang sudah selesai dan lengkap, yang ditemukan hanya keterlambatan dan tidak ada temuan yang lain”, fakta ini berhubungan dengan
GI
hasil audit yang menguraikan adanya Pembayaran denda keterlambatan sebesar Rp. 12.268.179. (dua belas juta dua ratus enam puluh delapan ribu seratus tujuh puluh sembilan rupiah), dengan demikian pada pokoknya Terdakwa Ir. PENDI
ING
SEBAYANGN, MT. telah menyelesaikan pekerjaan dengan mematuhi seluruh prosedur dan mekanisme kontrak kerja yang berlaku yaitu jenis pekerjaan Kontrak Lump Sum. -
Bahwa selanjutnya jika dihubungkan dengan keterangan ahli EDI USMAN, MT. AU
NT
TBG & MP, sebagai berikut “jenis kontrak wajib tertayang di LPSE”, “berkaitan dengan perkara ini sesuai LPSE adalah kontrak lumpsum dan hasil pekerjaan out put nya adalah peta rawan bencana alam, namun dalam naskah perjanjian kontrak
ILA
pekerjaan tidak tegas eksplisit menyebut lumpsum, maka konsekwensinya adalah mengacu pada informasi yang tertayang di LPSE yang menyebut lump sum karena dijamin oleh undang-undang nomor 11/2008, dan surat perjanjian ada menyebutkan segala dokumen-dokumen merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak sebagaimana
NG AD
terpisahkan,
pada
angka
3
huruf
h
surat
perjanjian
nomor:027/1891/BPBD/2012 tentang dokumen kelengkapan seleksi yang satu diantara dokumennya didalamnya ada mencantumkan kontrak lump sum, sehingga perkara ini tidak abu-abu jelas adalah kontrak lumpsum” dengan demikian prinsip Jaksa Penuntut Umum yang menerapkan sistem kontrak harga satuan dalam perkara ini sangat bertentangan dengan fakta-fakta persidangan Bahwa berdasarkan uraian diatas terlihat bahwa Terdakwa tidaklah dapat
PE
-
dikategorikan sebagai orang yang Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya, dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unsur “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya”, tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh Terdakwa;
-
Bahwa karena unsur tersebut dari Dakwaan Subsidair yang diajukan Jaksa Penuntut Umum tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar membebaskan Terdakwa dari dakwaan Subsidair atau setidak-tidaknya mohon agar Majelis Hakim Yang Mulia melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum.
4. Merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara -
Bahwa prase…. secara nyata telah ada kerugian keuangan Negara ………….. pada Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak
Halaman 71 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Pidana Korupsi, menggambarkan bahwa hal yang paling pokok atau utama yang harus ditemukan dan didapatkan dalam penanganan tindak pidana korupsi adalah “adanya kerugian negara” dimana dalam penjelasan Pasal 32 ayat (1) tersebut dikatakan bahwa “Yang dimaksud dengan “secara nyata telah ada kerugian keuangan negara” adalah kerugian yang sudah dapat dihitung jumlahnya -
GI
berdasarkan hasil temuan instansi yan berwenang berdasarkan Undang-undang; Bahwa dari keterangan saksi-saksi dan alat bukti yang diajukan di muka persidangan oleh saudara Jaksa Penuntut Umum, tidaklah ada bukti yang menunjukkan bahwa
ING
Jaksa Penuntut Umum telah menemukan atau mendapatkan bukti tentang adanya kerugian negara sebagai akibat perbuatan Terdakwa ; -
Bahwa dalam surat dakwaan maupun surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut menguraikan perbuatan terdakwa yang dianggap telah menguntungkan diri sendiri
NT
atau orang lain yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah Rp. 784.448.632 (tujuh ratus delapan puluh empat juta empat ratus empat puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah) bahwa kerugian negara tersebut menurut
ILA
Jaksa Penuntut Umum adalah berdasarkan Laporan hasil audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana
NG AD
Daerah Provinsi Sumatera Utara yang dituangkan dalam surat Nomor SR74/PW/02/5/2015 tanggal 21 Juli 2015;
-
Bahwa di dalam UUD 1945 pasal 23E ayat (1) Jo UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara menyatakan Lembaga yang berwenang untuk melakukan audit atau pemeriksaan terhadap keuangan dan kekayaan negara adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dalam Undang-Undang tersebut dengan tegas
PE
dikatakan, hanya satu badan yang bebas dan mandiri untuk melakukan pemeriksaan keuangan dan kekayaan Negara, selanjutnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara Pasal 1 menyebutkan: “Pemeriksaan adalah proses identifikasi Masalah, Analisa dan Evaluasi yang dilakukan secara Independen, Obyektif dan Profesional Berdasarkan Standar Pemeriksaan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai Pengelolaan Tanggung Jawab Keuangan Negara”;
-
Bahwa apabila dihubungkan dengan Keterangan Ahli (SUDIRMAN, SE.,SH.,MH.) dalam persidangan ini menjelaskan “Ahli telah menerima dan meneliti surat Laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan peta rawan bencana tingat kabupaten kota di kabupaten karo, dairi, dan pakpak bharat TA. 2012 pada badan penanggulangan bencana daerah Propinsi Sumatera Utara, nomor: SR-74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015” yang intinya menurut ahli bahwa: “laporan hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian negara dalam perkara ini dari BPKP Sumut dengan nomor: SR-
Halaman 72 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
74/PW02/5/2015, tanggal 31 Juli 2015 adalah tidak dilaksanakan berdasarkan standar audit” -
Bahwa pemeriksaan/audit adalah proses identifikasi masalah, analisa dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan dan Standar pemeriksaan/audit adalah patokan untuk melakukan
-
GI
pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; Selanjutnya berdasarkan keterangan ahli SUDIRMAN, SE.,SH.,MH., bahwasannya terbukti BPKP Propinsi Sumut tidak melakukan pembicaraan akhir dengan Auditi bukti
kerugian
ING
untuk meminta tanggapan/pendapat audit terhadap hasil audit, selain itu juga keuangan
negara
menurut
BPKP
Sumut
sebesar
Rp.784.448.632(tujuh ratus delapan puluh empat juta empat ratus empat puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh dua rupiah) tidak nyata dan tidak pasti dikarenakan
realisasi
NT
jumlahnya
pembayaran
menurut
BPKP
sebesar
Rp.744.640.559 (lampiran 2 LHA BPKP) tidak didukung bukti-bukti dalam LHA BPKP dan tidak sesuai dengan bukti bukti yang ada, yaitu
ILA
1. realisasi pembayaran menurut daftar barang bukti lampiran 3 LHA BPKP sebesar Rp.926.500.000. 2. realisasi pembayaran menurut bukti dari PT Pemetar sebesar Rp.1.406.480.000. -
Bahwa fakta selanjutnya yang dihubungkan dengan bukti surat berupa informasi
NG AD
lelang dari LPSE telah dan diakui oleh saksi-saksi diantaranya, saksi PENRISWAN LUBIS, Spdi, saksi MAHMUDIN, saksi HASNIAR ANDAYANI PANE, Spsi, Mpsi, saksi Drs. MUSA RITONGA, saksi ARIS FADHILAH ACHEEN, saksi Drs. H. AHMAD HIDAYAT NASUTION,
MAP dan saksi EVENRI SIHOMBING,
SE.Ak,CfrA,CFE,CA yang pada pokoknya menerangkan Pekerjaan Paket Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi
PE
dan Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah Kontrak Lump Sum, maka konsekwensinya tidak diperbolehkan menghitung kerugian keuangan negara dalam kontrak lump sum dengan harga satuan, karena penghitungan kerugian keuangan negara atas kontrak lump sum tidak dapat dihitung seperti pada kontrak unit price karena sifat kontrak lump sum sifatnya berorientasi kepada keluaran (output based) sesuai dengan pasal 51 perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dan dalam kontrak Lump Sum apabila pekerjaan telah selesai sesuai dengan kontrak, maka tidak ada lagi kerugian negara;
-
Bahwa dengan demikian Laporan Hasil Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam perkara ini tidak sah,tidak berkekuatan hukum atau batal demi hukum, dan tidak dapat dijadikan dasar tututan terhadap Terdakwakarena tidak
Halaman 73 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
ada kerugian negara yang nyata sehingga Terdakwa tidak dapat diminta pertanggungjawaban atas tidak adanya kerugian negara sebaliknya pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 telah sesuai dan selesai dikerjakan oleh PT Pemetar; -
Bahwa mengenai penyerahan uang sebesar Rp. 500.000.000. (lima ratus juta rupiah)
GI
sebagai uang titipan kerugian Negara kepada kejaksaan tinggi Sumatera Utara,menurut pengakuan Terdakwa karena atas permintaan penyidik kejaksaan tinggi Sumatera Utara dan bagi Terdakwa hanya sebagai sikap menghormati proses
ING
hukum yang sedang berjalan karena Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT berkeyakinan tidak bersalah dan tidak ada niat sedikitpun untuk melakukan perbuatan memperkaya dengan cara korupsi; -
Demikian dapat disimpulkan bahwa unsur “Merugikan keuangan Negara atau
NT
perekonomian negara”, tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh Terdakwa.
Bahwa karena unsur tersebut dari Dakwaan Subsidair yang diajukan Jaksa Penuntut
ILA
Umum tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar membebaskan Terdakwa dari dakwaan Subsidair atau setidak-tidaknya mohon agar Majelis Hakim Yang Mulia melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum.
NG AD
5. Melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan: Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berupa keterangan saksi, keterangan ahli, surat dan keterangan Terdakwa terungkap fakta : -
Kontrak Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat adalah Kontrak Lump Sum.
-
Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten
PE
Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Telah Selesai Dikerjakan Sesuai Dengan Hasil Yang Ditentukan, dan Telah Diserah Terimakan Kepada BPBD Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
-
Tidak Adanya Kerugian Keuangan Negara Dalam Proyek Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, dan Laporan hasil Audit Dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara Nomor: SR-74/PW02/5/2015, Tanggal 31 Juli 2015 Adalah Tidak Sah
Bahwa oleh karena tidak adanya fakta tentang perbuatan pidana dalam perkara ini yang dilakukan oleh Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. maka Terdakwa tidaklah dapat dikategorikan sebagai orang yang Melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan. Bahwa oleh karena unsur dari Dakwaan Subsidair yang diajukan Jaksa Penuntut Umum tidaklah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka menurut hemat kami Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Yang Mulia sepatutnya membebaskan Terdakwa Ir. PENDI
Halaman 74 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
SEBAYANG, MT. dari dakwaan Subsidair atausetidak-tidaknya Majelis Hakim Yang Mulia melepaskan dari segala tuntutan hukum.
Bahwa berdasarkan segala uraian hukum sebagaimana disebutkan diatas, maka kami Penasihat Hukum Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT., memohon kepada yang mulia Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq. Majelis Hakim Tinggi Medan yang memeriksa, dan mengadili perkara ini
GI
berkenan untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut: MENGADILI:
Menerima Permohonan Banding dari Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT.
2.
Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan
ING
1.
tertanggal 06 september 2016 Nomor: 27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn; MENGADILI SENDIRI: 1.
Menyatakan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. Tidak terbukti secara sah dan
NT
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan primairyaitu “secara bersama-sama dan melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
ILA
perekonomian negara” sebagimana diatur dalam pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana; Menyatakan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. Tidak terbukti secara sah dan
NG AD
2.
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsidairyaitu “secara bersama-sama dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara” sebagimana diatur dalam pasal 3 jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun
PE
1999 sebagaimana telah diubah menjadi dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana. dan oleh karenanya membebaskan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. dari segala dakwaan dan tuntutan;
3.
Membebaskan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT. dari segala dakwaan dan tuntutan pidana;
4.
Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;
5.
Membebankan biaya perkara kepada Negara;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menanggapi pada pokoknya sebagai berikut; 1. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan tidak mempertimbangkan fakta hukum bahwa kontrak Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat adalah Kontrak Lumpsum.
Halaman 75 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Tanggapan Jaksa Penuntut Umum :
Bahwa atas keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut
tidak relevan dengan dakwaan
kami Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa bersama-sama dengan ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M. dan ZAINAL ARIFIN, SE (yang perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengedilan Negeri Medan pada tanggal 26 Mei dan telah berkekuatan hukum tetap) yang secara bersama-sama telah melakukan
GI
2016
perbuatan tindak pidana korupsi yang melangar Primair Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-
ING
Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana Subsidair melanggar Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI No. 31
NT
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH
-
ILA
Pidana dan diperoleh fakta-fakta hukum dipersidangan sebagai berikut yaitu : Bahwa
dalam pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan bencana di tingkat
Kabupaten/Kota du Kabupaten Karo, Dairi dan Phakpak barat TA 2012 yaitu ZAINAL ARIFIN, SE selaku Ketua Panitia Pengadaan
tidak melaksanakan pembuktian
NG AD
kualifikasi terhadap keaslian sertifikat tenaga ahli yaitu ZAINAL ARIFIN, SE tidak pernah melakukan verifikasi keaslian foto copy dokumen tenaga ahli (Ijasah, sertifikat pendukung) yang disampaikan Terdakwa sebagai peserta lelang , dan juga tidak pernah melakukan klarifikasi kepada
penerbit referensi, seharusnya ZAINAL ARIFIN tidak memberi nilai
kepada PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sehingga Consultant Enginering seharusnya dinyatakan
PT Pemetar Argeo
gugur dan tidak ditetapkan sebagai
PE
Pemenang oleh ZAINAL ARIFIN, SE akan tetapi ZAINAL ARIFIN, SE tetap menetapkan PT Pemetar Argeo Consultant Engineering sebagai Pemenang dalam Pembuatan Peta Rawan Bencana di tingkat Kabupaten/Kota Kabupaten Karo, Dairi dan Phakpak Barat TA 2012
dan dan setelah ditandatangani Kontrak antara Drs Achmad Hidayat selaku
Pengguna Anggaran dengan Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetara Argeo Consultant Engineering selanjutnya dilakukan
pemeriksaan mobilisasi personil dan
peralatan akan tetapi hal ini tidak dilakukan namun dibuatkan dokumen berita acara pemeriksaan Personil dan peralatan, seolah-olah telah dilakukan pemeriksaan mobilisasi personil dan peralatan oleh Pengguna Anggaran bersama Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering,
dan pihak pertama menerima
kesesuaian personil Tenaga Ahli, Assisten Tenaga Ahli dan Peralatan Lapangan Pihak Kedua antara Drs. Ahmad Hidayat Nasution dengan Terdakwa -
Bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan bencana di Kabupaten Karo, Dairi dan Phakpak Barat Aris Fadillah Acheen selaku PPTK
yang memiliki tugas
sebagai pengendali pelaksanaan kegiatan seharusnya mendata setiap tahapan pekerjaan
Halaman 76 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
yaitu dengan cara
berapa tenaga ahli dan asisten tenaga ahli yang bekerja dan dibuat
daftar kehadiran tenaga ahli dan asisten tenaga ahli dan hal ini tidak dilaksanakan oleh Aris Fadillah Acheen terbukti pihak Penyedia Jasa dalam hal ini Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering tidak mempekerjakan seluruh tenaga ahli yang tercantum dalam penawaran maupun Surat perjanjian Pekerjaan Nomor : dan yang diperkerjakan hanya Ir Herry
GI
027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 Juli 2012
Purnomo, MT (ahli Geologi) yang dibantu oleh Nana Rukmana (Asisten Tenaga Ahli Geologi),
Ir Rahman Subarna (ahli Gunung Api) serta Ir Jonatan Tarigan, Inganta
-
ING
Tarigan,SE,M,Si (Tenaga ahli kerentanan Sosial) dan Firman (diluar kontrak) Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selaku Penyedia Jasa Konsultan tidak pernah mengajukan perubahan atas susunan pesonil tenaga ahli dan asisten tenaga ahli baik kepada Drs Ahmad Hidayat Nasution, MSP selaku -
NT
Pengguna Anggaran maupun kepada Arism Fadillah Acheen . Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT Pemetar Argeo Consultant Engineering selaku penyedia barang Jasa pada Pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota
ILA
di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dalam mengajukan permintaan pembayaran kepada Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumaterra Utara tidak melampirkan bukti-bukti kehadiran tenaga ahli , asisten tenaga ahli dan bukti-bukti pengeluaran atas Pekerjaan
NG AD
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kab/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, dan permintaan pembayaran tersebut Aris Fadillah Acheen selaku penandatangan SPP LS bersama Drs Ahmad Hidayat Nasution, MAP selaku Pengguna Anggaran tetap memproses permintaan pembayaran tersebut,
yang seharusnya Aris Fadillah Acheen
selaku PPTK dan penadatangan SPP LS tidak memproses pembayaran yang diajukan oleh Terdakwa selaku Penyedia Jasa jika bukti-bukti kehadiran tenaga ahli dan bukti-bukti
PE
pengeluaran (bundel invoice) tidak dilampirkan pada waktu permintaan pembayaran yang diajukan oleh Terdakwa
-
Bahwa Pekerjaan ini adalah pekerjaan Konsultan dan berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam pasal 205 ayat 3 hrf p menyatakan bahwa khusus untuk pekerjaan konsultan yang perhitungan harganya menggunakan biaya personil (billing rate), berita acara prestasi kemajuan pekerjaan dilampiri dengan bukti kehadiran dari renaga konsultan sesuai pentahapan waktu pekerjaan dan bukti penyewaan/pembelian alat penunjang serta bukti pengeluaran lainnya berdasarkan rincian dalam surat penawaran Sehingga dengan demikian Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dalam Putusan tanggal 6 September pada halaman 69 dan 70
sudah sangat relevan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap
dalam persidangan. Berdasarkan uraian-uraian trersebut diatas kami mohon agar Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara ini kiranya dapat menerima Kontra Memori Banding kami Jaksa Penuntut
Halaman 77 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Umum dan menguatkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada pengadilan Negeri Medan Nomor : 27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn tanggal 06 September 2016 serta menolak Memori Banding Penasihat Hukum Terdakwa Ir PENDI SEBAYANG.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari
GI
Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, salinan resmi putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan 06 September 2016 Nomor :
ING
27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Mdn, Memori Banding Penasihat Hukum Terdakwa dan Kontra Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam dakwaan
NT
subsidair yaitu sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 UU RI. Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU RI. Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke–1 KUHP, telah tepat dan benar, karena secara singkat dapat dilihat bahwa Terdakwa sebagai seorang yang memegang jabatan Direktur Utama PT Pemetar Argeo
ILA
Consultant Enginering telah melaksanakan pekerjaan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat secara tidak sesuai dengan dokumen penawaran yang diajukan dalam pelelangan, yaitu tidak mempekerjakan tenaga ahli dan asisten
NG AD
tenaga ahli dan juga tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor : 027/1891/BPBD/2012 tanggal 03 Juli 2012 oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan mengenai besarnya kerugian Negara yang harus diganti oleh Terdakwa berdasarkan fakta-fakta dibawah ini :
PE
Menimbang, bahwa besarnya kerugian keuangan Negara Cq Provinsi Sumatera Utara
menurut Laporan hasil audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatyera Utara yang dituangkan dalam surat Nomor SR-74/PW/02/5/2015 tanggal 21 Juli 2015, adalah sejumlah Rp.784.448.632 (Tujuh Ratus Delapan Empat Puluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Tiga puluh dua rupiah), dengan rincian sebagai berikut :
1. Realisasi Pembayaran dari Kas Negara cq Kas Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara : 1) SP2D Nomor : 3357 tanggal 14-8-2012
Rp. 525.779.100
2) SP2D Nomor : 6013 tanggal 12-11-2012
Rp. 650.000.000
3) SP2D Nomor : 7966 tanggal 18-12-2012
Rp. 576.817.000
Sub Jumlah
Rp.1.752.597.000
Halaman 78 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Dikurangi 4) PPN
Rp. 159.327.009
5) PPh Pasal 23
Rp.
Sub Jumlah
51.912.621
Rp. 211.239.630 Rp.1.541.357.370
9. Realisasi pembayaran menurut audit (Lampiran 2)
Rp. 744.640.559
10. Kerugian Keuangan negara sebelum potongan denda
Rp. 796.716.811
11. Pembayaran denda keterlambatan
Rp.
12. Kerugian Keuangan negara
Rp. 784.448.632
ING
GI
8. Nilai netto pembayaran setelah potongan pajak
12.268.179
NT
Menimbang, bahwa perhitungan ini dibantah oleh Terdakwa sebagaimana dalam memori banding halaman 8 yang pada pokoknya menyatakan menurut keterangan ahli SUDIRMAN SE., SH., MH. bahwa bukti kerugian keuangan negara menurut BPKP Sumut sebesar Rp.784.448.632 tidak nyata dan tidak pasti jumlahnya dikarenakan realisasi pembayaran menurut
ILA
BPKP sebesar Rp.744.640.559 (lampiran 2 LHA BPKP) tidak didukung bukti-bukti dalam LHA BPKP dan tidak sesuai dengan bukti bukti yang ada, yaitu, realisasi pembayaran menurut daftar barang bukti lampiran 3 LHA BPKP sebesar Rp.926.500.000.00 realisasi pembayaran menurut bukti dari PT
NG AD
Pemetar sebesar Rp.1.406.480.000. dan yang bertanggung jawab terhadap kerugian negara adalah orang yang nyata menikmati uang dari kerugian negara tersebut; Menimbang, bahwa selanjutnya menurut bukti T-7 dan bukti T-9 yang disebutkan dalam memori banding Terdakwa, Total pengeluaran Terdakwa sampai dengan tahun 2013 adalah sejumlah Rp 1.617.719.621,00 (satu milyar enam ratus tujuh belas juta tujuh ratus Sembilan belas ribu enam kerja;
PE
ratus dua puluh satu rupiah) yang semuanya diserahkan kepada Ir Jonathan Tarigan sebagai biaya
Menimbang, bahwa Terdakwa dalam tingkat banding mendalilkan bahwa dengan demikian
Laporan Hasil Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas dugaan perkara tindak pidana korupsi pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam perkara ini tidak sah dan tidak dapat dijadikan dasar karena tidak ada kerugian negara yang nyata sehingga Terdakwa tidak dapat diminta pertanggungjawaban atas tidak adanya kerugian negara sebaliknya pekerjaan pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat TA.2012 telah sesuai dan selesai dikerjakan oleh PT Pemetar; Menimbang, bahwa terhadap dalil Terdakwa tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa telah terdapat fakta lain yang membuktikan bahwa uang yang diserahkan kepada Ir Jonathan Tarigan tersebut tidak seluruhnya dipergunakan sebagai biaya kerja proyek melainkan telah diserahkan secara melawan hukum kepada ARIS FADILLAH ACHEEN, ST.,M. dan ZAINAL ARIFIN, SE (yang perkaranya telah diputus oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengedilan
Halaman 79 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
Negeri Medan pada tanggal 26 Mei 2016 dan telah berkekuatan hukum tetap), yaitu sejumlah Rp.
469.500.000,- kepada Ahmad Hidayat Nasution (Pengguna Anggaran), sedangkan penyerahannya di Cafe Maju Bersama (Jl. Tritura Marindal, Medan), Medan Club (di belakang Kantor Gubernur Sumut, Medan), Obay Cafe (depan Narwastu, Jl. KH Wahid Hasyim, Medan), uang tersebut harus dinyatakan sebagai bagian dari kerugian negara yang tidak dapat
GI
dijatuhkan sebagai pidana tambahan kepada Terdakwa untuk mengembalikannya (vide
ING
putusan Pengadilan Tipikor Tingkat Pertama halaman 92);
Menimbang, bahwa Saksi Ir. Jonatan Tarigan juga memberikan uang kepada saksi Aris Fadillah Achen sejumlah Rp. 40.000.000,- lokasi penyerahan uang di Foodcourt di jalan Amaliun, Medan; sejumlah Rp. 35.000.000,- kepada PPK dan bendahara sebagai dana
NT
pencairan, maka uang tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai pidana tambahan sebagai uang pengganti yang harus dibayar oleh Terdakwa (vide putusan Pengadilan Tipikor Tingkat Pertama halaman 92);
ILA
Menimbang, bahwa mengenai uang yang diberikan kepada saksi Herry Purnomo melalui rekening Bank BNI nomor 0028631989, sejumlah Rp. 189.135.000,- karena berdasarkan bukti yang diajukan Terdakwa telah dipergunakan untuk biaya operasional maka
NG AD
tidak dapat dinyatakan sebagai kerugian Negara yang harus diganti oleh Terdakwa (vide putusan Pengadilan Tipikor Tingkat Pertama halaman 93) ; Menimbang, bahwa Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang - Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Peraturan Mahkamah Agung No 5 Tahun 2014 mengatur mengenai adanya pidana tambahan berupa Pembayaran uang pengganti yang jumlahnya sebanyak banyaknya sama dengan harta benda yang diperoleh dari tindak pidana
PE
korupsi;
Menimbang, bahwa dalam berkas perkara ini ternyata tidak terdapat perhitungan yang
jelas dan pasti mengenai jumlah uang yang telah dinikmati Terdakwa dari hasil kegiatan Proyek pemetaan daerah rawan bencana tersebut, maka Terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana untuk membayar uang pengganti; Menimbang, bahwa terhadap uang titipan yang diserahkan Terdakwa kepada Penuntut Umum sejumlah Rp 500.000.000,00 menurut Majelis Hakim Tingkat Banding karena tidak disita dan tidak dijadikan barang bukti menurut prosedur dan cara-cara yang sah sebagaimana ditetapkan undang-undang hukum acara pidana yang berlaku, maka tidak dapat dipertimbangkan secara khusus dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang dimintakan banding harus
Halaman 80 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
diperbaiki dan dirubah sepanjang mengenai lamanya Pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa dan mengenai penjatuhan pidana tambahan berupa pembayaran sejumlah uang Pengganti;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti majelis hakim tingkat banding sependapat
GI
untuk digunakan dalam perkara lain;
Menimbang, bahwa mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim
-
ING
berpendapat terdapat hal-hal yang memberatkan, yaitu :
perbuatan Terdakwa yang telah memperkaya pejabat-pejabat pemerintah daerah akan menjadi preseden buruk dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari Kolusi,
NT
Korupsi dan Nepotisme; -
perbuatan terdakwa telah terbukti merusak tata kelola keuangan Negara yang baik;
-
perbuatan Terdakwa mengakibatkan tidak terjaminnya kualitas peta rawan bencana yang
ILA
secara formal telah dinyatakan selesai; -
perbuatan Terdakwa secara tidak langsung dan dalam jangka panjang berpotensi sangat merugikan masyarakat di kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah maka harus
NG AD
dibebani membayar biaya perkara dalam dua tingkat Peradilan; Mengingat Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Undang
-
PE
Undang Nomor 8 tahun 1981, serta peraturan lain yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Terdakwa IR. PENDI SEBAYANG, MT tersebut;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan nomor : 27/Pid.Sus.TPK/2016/PN.Mdn, tanggal 6 September 2016, sehingga selengkapnya menjadi berbunyi sebagai berikut ; 1. Menyatakan Terdakwa Ir. PENDI SEBAYANG, MT, tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Primair; 2. Membebaskan Terdakwa
IR. PENDI SEBAYANG, MT, dari Dakwaan Primair
tersebut;
Halaman 81 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
3. Menyatakan Terdakwa IR. PENDI SEBAYANG, MT, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ‘KORUPSI SECARA BERSAMASAMA” sebagaimana dalam dakwaan Subsidair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun serta pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
kurungan selama 1 (satu) bulan;
1.
ING
5. Menetapkan barang bukti berupa:
GI
rupiah), dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana
Asli Peta Rawan Bencana PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering. Propinsi Sumatera Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan
Pakpak Bharat. 2.
NT
Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan
Asli buku Laporan Pendahuluan Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat. Asli buku Laporan Antara Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan
ILA
3.
Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat 4.
Asli buku Laporan Akhir Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan
NG AD
Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
5.
Asli 1 ( satu ) buah buku Kontrak Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultan Pembuatan Peta Rawan Bencana Tingkat Kabupaten / Kota di Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat.
6.
Asli Rekening Koran Giro Periode 14 Agustus 2012 s/d 31 Agustus 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering. Asli Rekening Koran Giro Periode 01 September s/d 30 September 2012 , No rekening
PE
7.
100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering.
8.
Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Oktober s/d 30 Oktober 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering.
9.
Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Nopember 2012 s/d 30 Nopember 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering
10.
Asli Rekening Koran Giro Periode 1 Desember 2012 s/d 31 Desember 2012 , No rekening 100 01.04.010225-0 Bank Sumut atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering
11.
Asli kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 17 April 2012
12.
Asli kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima INGANTA TARIGAN.
Halaman 82 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
13.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 4 Juni 2012.
14.
Asli Bukti Transfer Uang Bank Mandiri sebesar Rp.30.000.000,- ( tiga puluh juta rupiah ) dari FENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 13 Juni 2012.
15.
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.50.000.000,- ( Lima puluh juta rupiah ) atas
GI
nama PT. Pemetar Argeo Consultant Enginering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 26 Juni 2012.
Asli Bukti Transfer Uang Bank BNI Rp. 30.000.000. (dua puluh juta rupiah) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 23 Juli 2012
17
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 25.000.000. (dua puluh lima juta rupiah) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 14 Agustus 2012
NT
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 183.500.000. (seratus delapan puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 15 Agustus 2012
ILA
18
ING
16
Asli Bukti transfer uang Bank BNI sebesar Rp. 70.000.000. (tujuh puluh juta rupiah) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 27 Agustus 2012
20
Asli Bukti transfer uang Bank BNI sebesar Rp. 35.000.000. (tiga puluh lima juta rupiah) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 18 September 2012
NG AD
19
Asli Bukti transfer uang Bank Mandiri sebesar Rp. 25.000.000. (dua puluh lima juta rupiah) dari PENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 9 Oktober 2012
22
Asli Bukti transfer uang Bank Sumut sebesar Rp. 31.000.000. (tiga puluh satu juta rupiah) dari PENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 2 November 2012
23
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 39.000.000. (tiga puluh sembilan juta rupiah) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 14 Desember 2012
PE
21
24
Asli Bukti transfer uang Bank Sumut sebesar Rp. 40.000.000. (empat puluh juta rupiah) dari PENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 14 November 2012
25
Asli Bukti transfer uang Bank Sumut sebesar Rp. 50.000.000. (lima puluh juta rupiah) dari PENDI SEBAYANG kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 19 Desember 2012
26
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 25.000.000. (dua puluh lima juta rupiah) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 27 November 2012
27
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering yang diterima JONATAN TARIGAN tertanggal 18 Desember 2012
28
Asli Kwitansi tanda terima uang sebesar Rp. 30.000.000. (tiga puluh juta rupiah) atas nama PT. Pemetar Argeo Consultant Engineering yang diterima JONATAN TARIGAN
Halaman 83 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
tertanggal 02 Januari 2013
Asli Bukti transfer uang Bank Sumut sebesar Rp. 170.000.000. (seratus tujuh puluh juta rupiah) dari EFRATA FEBRINA kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 10 Januari 2013
30
Asli Bukti transfer uang Bank BNI sebesar Rp. 10.000.000. (sepuluh juta rupiah) dari FANI kepada JONATAN TARIGAN tertanggal 30 Januari 2013
31
Asli Surat Tanda Setoran (STS) Nomor: 1200322166, Bank: PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, No. Rekening 100.01.01.000623-0 tertanggal 21 Maret 2014
32
Asli Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/80/KPTS/2012 tentang Penggunaan Anggaran/barang, Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan Pembantu, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daereah Tahun Anggaran 2012 tertanggal 30 Januari 2012
33
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor: 3357 tanggal 14 Agustus 2012
34
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor: 6013 tanggal 12 November 2012
35
Asli Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Nomor: 7966 tanggal 18 Desember 2012
ILA
NT
ING
GI
29
tetap dipergunakan dalam berkas perkara lain;
NG AD
6. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 14 Nopember 2016 oleh Kami : ROBERT SIMORANGKIR.SH.MH. Ketua Pengadilan Tinggi
PE
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, SUWIDYA.SH.LLM.Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsii pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Anggota, ROSMALINA SITORUS. SH.MH. Hakim Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan masingmasing sebagai Hakim - Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Oktober 2016 Nomor : 300/Pen.Pid.Sus.TPK/2016/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2016, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim - Hakim Anggota tersebut diatas serta T.BOYKE HP.HUSNY.SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya. Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
Halaman 84 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN
ME DA N
7. 8.
ttd
ttd
SUWIDYA.SH.LLM.
ROSMALINA SITORUS. SH.MH.
Panitera Pengganti, ttd
T.BOYKE HP.HUSNY.SH.MH
PE
NG AD
ILA
NT
10.
GI
ttd
ING
9.
ROBERT SIMORANGKIR.SH.MH.
Halaman 85 dari 85 Perkara Pidana Nomor 40/Pid.Sus/Tipikor/2016/PT-MDN