ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 151 / PID.SUS / 2016/PT-MDN.
GI
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang yang memeriksa dan
pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan
ING
perkara perkara
mengadili
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
: Terdakwa
Tempat lahir
: Aek Kanopan;
NT
Nama lengkap
Umur/tanggal lahir : 42 tahun/12 Desember 1973;
Kebangsaan
: Indonesia; : Lingkungan I Poriaha Kelurahan Tapian Nauli II;
NG AD
Tempat tinggal
: Laki-laki;
ILA
Jenis kelamin
Kec. Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Nelayan;
PE
Terdakwa ditangkap oleh Penyidik pada tanggal 1 Agustus 2015; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 2 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2015; 2. Penyidik (Perpanjangan Penuntut Umum) sejak tanggal 22 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 30 September 2015; 3. Penyidik (Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri) sejak tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 15 November 2015; 5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 4 November 2015 sampai dengan tanggal 3 Desember 2015;
ME DA N
2
6. Hakim Pengadilan Negeri (Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri) sejak tanggal 4 Desember 2015 sampai dengan tanggal 1 Pebruari 2016; 7. Hakim Pengadilan Negeri (Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi) sejak
GI
tanggal 2 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 2 Maret 2016;
8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan , sejak tanggal 09 Februari 2016 sampai dengan tanggal 10 Maret 2016 ;
dengan tanggal 09 Mei 2016 ;
ING
9. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan , sejak tanggal 11 Maret 2016 sampai
NT
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum atas nama Sanggam M. Tambunan, S.H., dan Parlaungan Silalahi, S.H., beralamat di Jalan Dr. F.L. Tobing Nomor 11 Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Sumut-Indonesia, berdasarkan
ILA
Surat Kuasa Khusus Nomor 144/SKK/LBH-S/XI/2015 tanggal 23 Nopember 2015; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Setelah
membaca
dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan
NG AD
dengan perkara ini ; Surat dakwaan Penuntut Umum yang telah mendakwa terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
Bahwa dia Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 01 Agustuts 2015 sekira pukul 10.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2015 bertempat di Lingkungan I Poriaha, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian
PE
Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut; Berawal pada hari Sabtu tanggal 01 Agustus 2015 sekira pukul 10.00 WIB saat Saksi korban Aura Bella Tarihoran (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran lahir di Poriaha Jae tanggal 03 Agustus 2011 masih berusia 4 tahun) sedang bermainmain di halaman rumahnya yang terletak di Lingkungan I Poriaha, Kelurahan Tapian Nauli II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah kemudian Terdakwa memanggil Saksi korban “ Saksi sinilah” kemudian Terdakwa menarik tangan Saksi korban dan mengajak Saksi korban ke dalam rumah Terdakwa, sesampainya di dalam rumah Terdakwa menutup pintu belakang rumahnya,
ME DA N
3
selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi korban masuk ke dalam kamar dan langsung menggendong dan menidurkan Saksi korban di atas tempat tidur dengan posisi terlentang, kemudian Terdakwa membuka celana panjang dan celana dalam Saksi korban sampai sebatas lutut lalu Terdakwa mengkangkangkan ke dua kaki
GI
Saksi korban sehingga vagina korban kelihatan, selanjutnya tangan kanan Terdakwa mengoles-oles atau memegang vagina korban hingga kelobang vagina korban hingga alat kelamin Terdakwa tegang, kemudian Terdakwa menurunkan
ING
celana pendek yang dipakainya lalu Terdakwa mengoles-oleskan alat kelaminnya ke lobang vagina korban dan tidak berapa lama alat kelamin Terdakwa mengeluarkan sperma di sekitar vagina korban, setelah itu Terdakwa memakaikan
NT
celana Saksi korban kemudian Terdakwa berkata “jangan bilang sama mamakmu ya” dan Terdakwa memberi jagung rebus kepada Saksi korban. Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi Aura Bella Tarihoran merasa sakit pada saat buang air kecil namun tidak tampak robekan pada selaput dara (hymen) dengan kesimpulan
ILA
selaput dara (hymen) utuh sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 2300/ 001/RSUD/VIII/2015 tanggal 04 Agustus 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Robby Pakpahan, M. Ked (OG),Sp.OG selaku dokter pada Rumah Sakit Umum
NG AD
Daerah Pandan;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Psal 82 Ayat (1) Jo. Pasal 76 E Undang-undang RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak;
PE
Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum , yang
pada pokoknya
menuntut
sebagai berikut :
1. Menyatakan
Terdakwa
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Melakukan
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-undang RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undangundang RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,(enam puluh juta rupiah) Subsidair selama 6 (enam) bulan penjara; 3. Menyatakan barang bukti berupa:
ME DA N
4
1 (satu) buah celana panjang warna merah kuning;
1 (satu) celana dalam warna abu-abu;
1 (satu) buah kaos lengan pendek warna merah bergambarkan boboi boy;
Dirampas untuk dimusnahkan;
GI
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah);
ING
Salinan putusan Pengadilan Negeri Sibolga
tanggal 03 Pebruari 2016
No. 302/Pid.Sus/2016/PN.Sbg. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
NT
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul" sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
ILA
selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp. 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
NG AD
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah celana panjang warna merah kuning;
1 (satu) buah celana dalam warna abu-abu;
1 (satu) buah kaos lengan pendek warna merah bergambarkan boboi boy;
PE
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Saksi korban;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp.
2.000,00 (dua ribu rupiah);
Menimbang , bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan
banding
tertanggal 9 Februari 2016
di hadapan Panitera
Pengadilan Negeri Sibolga
No.3 /AKTA.Pid/2016/PN.SBG.
dan permintaan
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 9 Februari 2016 ;
Menimbang,bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut
Umum
ada
mengajukan memori banding yang
diterima di
ME DA N
5
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga
tertanggal 18 Pebruari 2016 dan
memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 19 Februari 2016 pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :
Bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat pertama terhadap
GI
-
terdakwa tidak sepadan atas kejahatann yang dilakukan terdakwa , tidak sesuai dan tidak memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat serta
;
ING
tidak sesuai dengan azas monodualistik ;
Menimbang , bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah di
beri kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan
NT
Negeri Sibolga tertanggal 18 Februari 2016 dan tertanggal 17 Februari 2016 ; Menimbang, bahwa permintaan dan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan syarat-syarat
yang ditentukan
ILA
cara serta
oleh Undang-Undang , maka
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; setelah Pengadilan Tinggi
mempelajari
dengan
NG AD
Menimbang, bahwa
seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga No.302/Pid.Sus/2015/PN.Sbg. tanggal 3 Februari 2016 serta memori banding Jaksa penuntut Umum
, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan
Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di
PE
dakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim tingkat pertama diambil alih dan dijadikan
sebagai pertimbangan
Pengadilan Tinggi sendiri
dalam memutus
perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang , bahwa karena terdakwa berada dalam tahanan dan menurut ketentuan pasal 21 jo pasal 27 (1 ) , (2) pasal 193 ( 2) b KUHAP tidak alasan terdakwa di keluarkan dari dalam tahanan , karenanya terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang , bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Hakim tingkat pertama , maka Pengadilan Tin ggi memutus menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 3 Februari 2016 No.302/ Pid. Sus /2015/PN.Sbg. yang dimohonkan banding tersebut ;
Menimbang , bahwa oleh karena
ME DA N
6
terdakwa dijatuhi
pidana maka
kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
GI
Tentang Perlindungn Anak, Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ING
MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 03 Februari 2016
NT
No. 302/Pid.Sus/ 2015/ PN.Sbg. yang dimintakan banding tersebut ; - Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
ILA
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Membebankan biaya perkara kepada terdakwa di kedua tingkat peradilan
NG AD
yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus ) rupiah
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2016, oleh Kami : BANTU GINTING ,SH.
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Hakim Ketua Majelis ,BENAR KARO-KARO,SH.MH. dan YANSEN PASARIBU,SH.
PE
masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan
Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Maret 2016 Nomor 151/PID. SUS / 2016 /PT-MDN, untuk memeriksa banding dan putusan tersebut
dan mengadili
perkara ini dalam
tingkat
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari : Kamis tanggal 7 April 2015 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri hakim- hakim anggota , serta
Majelis tersebut
P.RAMBE, SH .
Panitera
ME DA N
7
Pengganti pada Pengadilan Tinggi
tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa ; . Hakim -Anggota,
Hakim Ketua : dto
GI
dto dtodttd
BANTU GINTING , SH.
ING
1. BENAR KARO-KARO,SH.MH..
dto ttd
NG AD
ILA
NT
2. YANSEN PASARIBU SH.
PE
ttd
Panitera Pengganti, dto
P.RAMBE, SH.