ME DA N
PUTUSAN
NOMOR : 480/PID.SUS/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
Nama lengkap
: ARYA NANDA;
Tempat lahir
: Medan;
Umur / Tgl. Lahir
: 19 Tahun / 29 Desember 1996;
Jenis Kelamin
NT
ING
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat Tinggal
: Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan
ILA
Deli Kecamatan Medan Marelan Kabupaten Deli Serdang;
Agama
NG AD
Pekerjaan
Pendidikan
: Islam; : Tidak bekerja; : SMK (tamat);
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik, sejak tanggal 16 Februari 2016 sampai dengan tanggal
PE
06 Maret 2016;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum,sejak tanggal 07 Maret 2016 sampai dengan tanggal 15 April 2016;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 05 April 2016 sampai dengan tanggal 24 April 2016 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sejak tanggal 14 April 2016 sampai dengan tanggal 13 Mei 2016; 5. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sejak tanggal 14 Mei
2016 sampai dengan tanggal 12 Juli
2016; 6. Perpanjangan penahanan ke – 1 (satu) oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak tanggal 13 Juli 2016 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2016;
Halaman 1 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
7. Perpanjangan penahanan ke – 2 (dua) oleh Ketua Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 10 September 2016;
8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 23 Agustus 2016 sampai
GI
dengan tangal 21 September 2016;
9. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tangal 22
ING
September 2016 sampai dengan tanggal 20 Nopomber 2016; Terdakwa didampingi Penasihat Hukum yaitu IBENG SYAFRUDDIN RANI, SH dan ISHAK, SH., DKK dari LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) AL-WASHLIYAH MEDAN, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 08
NT
Maret 2016;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
dengan perkara ini: 1.
ILA
Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan
Penetapan wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tertanggal 21 September
2016
Nomor:
480/PID.SUS/2016/PT-MDN
tentang
2.
NG AD
Penunjukan Majelis Hakim;
Surat Penunjukan Panitera Pengganti tanggal 21 September 2016 Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN oleh Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili
3.
PE
perkara tersebut;
Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum REG. PERKARA: NO. PDM118/LPKAM.1/Euh.2/04/2016 tanpa tanggal tapi dalam Berita Acara persidangan dibacakan dipersidangan tanggal 03 Mei 2016 Terdakwa telah didakwa sebagai berikut: PRIMAIR : -----Bahwa ia terdakwa ARYA NANDA, pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2015 sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Desember tahun 2015, bertempat di Kafe Kita Jl. Pasar VIII Helvetia Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, Setiap orang dilarang melakukan
Halaman 2 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
atau
ancaman
kekerasan
ME DA N
kekerasan
memaksa
anak
melakukan
persetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
----- Berawal terdakwa dengan saksi korban yang menjalin hubungan
GI
pacaran sejak tanggal 26 Mei 2015 kemudian pada tanggal 06 Juni 2015 terdakwa bersama dengan saksi korban pegi undangan namun alamat
ING
undangan tersebut tidak diketahui terdakwa dan saksi korban berada dimana, dan dikarenakan saksi korban saat itu merasa kelaparan sehingga saksi korban mengajak terdakwa untuk makan dan minum namun terdakwa berkata Ga usah, kita ke lesehan Kita aja
dan saksi
NT
pun berkata Ayoklah, kemudian terdakwa bersama dengan saksi korban pergi ke Kafe Lesehan Kita yang berada di Jl. Veteran pasar VIII Helvetia Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, sesampainya di kafe tersebut
ILA
saksi korban berbincang-bincang dengan terdakwa kemudian terdakwa mencium bibir saksi korban dan menghisap puting payudara saksi korban sambil meremas-remas payudara saksi korban hingga saksi korban
NG AD
merasa terangsang, lalu terdakwa membuka rok yang saksi korban pakai dan melepaskan celana shot dan celana dalam yang saksi korban gunakan sehingga saksi korban tidak memakai celana dalam namun masih menggunakan baju, setelah itu terdakwa melepaskan celana jeans yang terdakwa pakai sampai sebatas lutut lalu terdakwa dan saksi korban tiduran dilantai lesehan dengan posisi terdakwa diatas dan saksi korban
PE
dibawah kemudian terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang telah tegang kedalam lubang kemaluan saksi korban dan saat itu kemaluan saksi korban mengeluarkan darah lalu terdakwa menggoyanggoyangkan pinggulnya kearah depan dan belakang dan tidak berapa lama terdakwa mengeluarkan sperma didalam kemaluan saksi korban, setelah itu terdakwa dan saksi mengenakan celana masing-masing dan kemudian terdakwa mengatakan Maaf kan Nanda kalau korban masih perawan, tapi nanda janji gak akan ninggalin korban, nanda serius kok sama korban, kemudian terakhir kali terdakwa menyetubuhi saksi korban pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016 ditampat yang sama yaitu di kafe Lesehan Kita di Jalan Veteran Pasar VIII Helvetia Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli pada awaknya saksi korban dihubungi terdakwa melalui handphone dengan mengatakan Yang, kita semalam ga ada dapet (berhubungan badan), Nanda kangen karna semalam gak
Halaman 3 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
dapet (berhubungan badan), besok kita ke lesehan Kita ya Yang yang dijawab saksi Ngapaini kesana
dan terdakwa menjawab Ya kayak
biasalah, dan saksipun menjawab Ya udah Yang, dan sekira pukul 18.00 wib terdakwa menjemput saksi korban saat saksi berada di Jl. Pabrik
GI
Plastik Andan Sari Kel. Terjun Kec. Medan Marelan, saat itu saksi korban bersama dengan teman saksi bernama Wina Irmayani kemudian saksi korban dan saksi Wina Irmayani dibonceng terdakwa berbonceng tiga
ING
menggunakan sepeda motor miik terdakwa dan kemudian saksi Wina Irmayani diantar pulang kerumahnya dan kemudian saksi korban dan terdakwa pun menuju ke Kafe Lesehan Kita di Jl. Veteran Pasar VIII
NT
Helvetia Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli, dan sesampainya di Lesehan Kita kemudian saksi korban dan terdakwa berbincang-bincang kemudian terdakwa mencium bibir saksi korban sambil membuka kancing baju dan melepaskan bra saksi korban lalu terdakwa meremas-remas
ILA
payudara saksi korban dan menghisap puting payudara saksi korban sehingga saksi korban terangsang kemudian terdakwa membuka celananya sampai ke paha dan menyuruh saksi korban untuk menghisap
NG AD
batang kemaluan terdakwa namun saksi korban tidak maui sehingga terdakwa memaksa saksi dengan cara menjatuhkan kepala saksi korban kearah kemaluan terdakwa sambil terdakwa berkata Bentar aja Yang, kemudian saksi korban menghisap batang kemaluan terdakwa yang sudah mengeras kemudian terdakwa merebahkan tubuh saksi korban diatas lantai lalu terdakwa melepaskan celana jeans saksi korban hingga
PE
sepaha lalu terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah mengeras ke lubang kemaluan saksi korban dan menggoyanggoyangkan pinggulnya kearah depan dan belakang kemudian terdakwa mencabut batang kemaluannya dan membuang spermanya diatas lantai, kemudian saksi korban dan terdakwa memakai kembali celana masingmasing, selanjutnya setengah jam kemudian terdakwa membuka kembali celana jeans yang dipakainya sampai ke paha lalu terdakwa membuka kancing celana jeans saksi kemudian saksi ikut membantu terdakwa membuka celana panjang yang saksi gunakan sampai ke paha lalu terdakwa merebahkan tubuhnya dilantai lalu saksi mUstika naik keatas tubuh terdakwa lalu terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah mengeras kedalam lubang kemaluan saksi korban kemudian saksi korban menggerakkan tubuh saksi keatas dan kebawah hingga beberapa menit dan kemudian terdakwa buru-buru mencabut batang kemaluannya
Halaman 4 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
lubang
kemaluan
saksi
ME DA N
dari
korban
dan
kemudian
terdakwa
mengeluarkan spermanya diatas perut terdakwa.
-----Bahwa beberapa hari terdakwa tidak ada kabar dan kemudian tanpa sebab yang pasti secara sepihak terdakwa memutuskan hubungan
GI
pacaran melalui handphone dan kemudian saksi korban meminta pertanggungjawaban atas perlakuan terdakwa yang telah menyetubuhi
ING
saksi korban namun terdakwa tidak mau bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya selama ini, akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami Selaput dara / Hymen dijumpai robekan pada arah jam 3 (tiga), dan 5 (lima) tidak sampai ke dasar, dijumpai robekan
NT
pada selaput dara arah jam 9 (sembilan) tidak sampai ke dasar dengan kesimpulan Selaput dara / Hymen tidak utuh.
ILA
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 76 D Jo. Pasal 81 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang
NG AD
Perlindungan Anak. SUBSIDAIR :
-----Bahwa ia terdakwa ARYA NANDA, pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2015 sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam bulan Desember tahun 2015, bertempat
PE
di Kafe Kita Jl. Pasar VIII Helvetia Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, Setiap orang yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---- Berawal terdakwa dengan saksi korban yang menjalin hubungan pacaran sejak tanggal 26 Mei 2015 kemudianpada tanggal 06 Juni 2015 terdakwa bersama dengan saksi korban pegi undangan namun alamat undangan tersebut tidak diketahui terdakwa dan saksi korban berada dimana, dan dikarenakan saksi korban saat itu merasa kelaparan sehingga saksi korban mengajak terdakwa untuk makan dan minum namun terdakwa berkata Ga usah, kita ke lesehan Kita aja dan saksi
Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
pun berkata Ayoklah, kemudian terdakwa bersama dengan saksi korban pergi ke Kafe Lesehan Kita yang berada di Jl. Veteran pasar VIII Helvetia Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, sesampainya di kafe tersebut saksi korban berrbioncang-bincang dengan terdakwa kemudian terdakwa
GI
mencium bibir saksi korban dan menghisap puting payudara saksi korban sambil meremas-remas payudara saksi mUstika hingga saksi korban merasa terangsang, lalu terdakwa membuka rok yang saksi korban pakai
ING
dan melepaskan celana shot dan celana dalam yang saksi korban gunakan sehingga saksi korban tidak memakai celana dalam namun masih menggunakan baju, setelah itu terdakwa melepaskan celana jeans
NT
yang terdakwa pakai sampai sebatas lutut lalu terdakwa dan saksi korban tiduran dilantai lesehan dengan posisi terdakwa diatas dan saksi korban dibawah kemudian terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang telah tegang kedalam lubang kemaluan saksi korban dan saat itu
ILA
kemaluan saksi korban mengeluarkan darahlalu terdakwa menggoyanggoyangkan pinggulnya kearah depan dan belakang dan tidak berapa lama terdakwa mengeluarkan sperma didalam kemaluan saksi korban,
NG AD
setelah itu terdakwa dan saksi mengenakan celana masing-masing dan kemudian terdakwa mengatakan Maaf kan Nanda kalau Tika masih perawan, tapi nanda janji gak akan ninggalin Tika, nanda serius kok sama Tika, kemudian terakhir kali terdakwa menyetubuhi saksi korban pada hari Minggu tanggal 31 Januari 2016 ditampat yang sama yaitu di kafe Lesehan Kita di Jalan Veteran Pasar VIII Helvetia Desa Manunggal
PE
Kecamatan Labuhan Deli pada awaknya saksi Mustika dihubungi terdakwa melalui handphone dengan mengatakan Yang, kita semalam ga ada dapet (berhubungan badan), Nanda kangen karna semalam gak dapet (berhubungan badan), besok kita ke lesehan Kita ya Yang, yang dijawab saksi Ngapain kesana dan terdakwa menjawab Ya kayak biasalah, dan saksipun menjawab Ya udah Yang, dan sekira pukul 18.00 wib terdakwa menjemput saksi korban saat saksi berada di Jl. Pabrik Plastik Andan Sari Kel. Terjun Kec. Medan Marelan, saat itu saksi korban bersama dengan teman saksi bernama Wina Irmayani kemudian saksi korban dan saksi Wina Irmayani dibonceng terdakwa berbonceng tiga menggunakan sepeda motor miik terdakwa dan kemudian saksi Wina Irmayani diantar pulang kerumahnya dan kemudian saksi korban dan terdakwa pun menuju ke Kafe Lesehan Kita di Jl. Veteran Pasar VIII Helvetia Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli, dan sesampainya di
Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
Lesehan Kita kemeudian saksi korban dan terdakwa berbincang-bincang kemudian terdakwa mencium bibir saksi korban sambil membuka kancing baju dan melepaskan bra saksi korban lalu terdakwa meremas-remas payudara saksi korban dan menghisap puting payudara saksi korban
GI
sehingga saksi korban terangsang kemudian terdakwa membuka celananya sampai ke paha dan menyuruh saksi korban untuk menghisap batang kemaluan terdakwa namun saksi korban tidak maui sehingga
ING
terdakwa memaksa saksi dengan cara menjatuhkan kepala saksi korban kearah kemaluan terdakwa sambil terdakwa berkata Bentar aja Yang, kemudian saksi korban menghisap batang kemaluan terdakwa yang
NT
sudah mengeras kemudian terdakwa merebahkan tubuh saksi korban diatas lantai lalu terdakwa melepaskan celana jeans saksi korban hingga sepaha lalu terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah mengeras ke lubang kemaluan saksi korban dan menggoyang-
ILA
goyangkan pinggulnya kearah depan dan belakang kemudian terdakwa mencabut batang kemaluannya dan membuang spermanya diatas lantai, kemudian saksi korban dan terdakwa memakai kembali celana masing-
NG AD
masing, selanjutnya setengah jam kemudian terdakwa membuka kembali celana jeans yang dipakainya sampai ke paha lalu terdakwa membuka kancing celana jeans saksi kemudian saksi ikut membantu terdakwa membuka celana panjang yang saksi gunakan sampai ke paha lalu terdakwa merebahkan tubuhnya dilantai lalu saksi korban naik keatas tubuh terdakwa lalu terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang
PE
sudah mengeras kedalam lubang kemaluan saksi korban kemudian saksi korban menggerakkan tubuh saksi keatas dan kebawah hingga beberapa menit dan kemudian terdakwa buru-buru mencabut batang kemaluannya dari
lubang
kemaluan
saksi
korban
dan
kemudian
terdakwa
mengeluarkan spermanya diatas perut terdakwa. -----Bahwa beberapa hari terdakwa tidak ada kabar dan kemudian tanpa sebab yang pasti secara sepihak terdakwa memustuskan hubungan pacaran melalui handphone dan kemudian saksi korban meminta pertanggungjawaban atas perlakuan terdakwa yang telah menyetubuhi saksi korban namun terdakwa tidak mau bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya selama ini, akibat perbuatan terdakwa saksi Mustika mengalami selaput dara / Hymen dijumpai robekan pada arah jam 3 (tiga), dan 5 (lima) tidak sampai ke dasar, dijumpai robekan
Halaman 7 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
pada selaput darah arah jam 9 (sembilan) tidak sampai ke dasar dengan kesimpulan Selaput dara / Hymen tidak utuh.
-----Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Atas
Undang-Undang
4.
23
tahun
2002
tentang
ING
Perlindungan Anak.
No.
GI
Perubahan
Surat tuntutan pidana ( requisitor ) dari Penuntut Umum tanggal 19 Juli 2016 NO.REG.PERK.PDM-118/LPKAM-1/Euh.2/04/2016, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini
NT
memutuskan sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa Arya Nanda tidak terbukti bersalah melakukan tindak
pidana
“Memaksa
anak
melakukan
persetubuhan”
ILA
sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 76 D Jo Pasal 81 Ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dalam surat
NG AD
dakwaan Primair;
2. Membebaskan terdakwa Arya Nanda dari dakwaan Primair; 3. Menyatakan terdakwa Arya Nanda bersalah melakukan tindak pidana “Membujuk anak untuk melakukan persetubuhan”
sebagaimana
diatur dan diancam dalam Pasal 81 Ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.23 Tahun 2002 tentang
PE
Perlindungan Anak, dalam surat dakwaan Subsidair;
4. Menjatuhkan pidana tehadap terdakwa Arya Nanda dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dikurangi selama terdakwa dalam
penangkapan
dan
atau
penahanan
dan
denda
Rp.1000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 5. Menyatakan barang bukti dalam perkara ini yaitu : Nihil; 6. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
5.
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 23 Agustus 2016 Nomor: 683/Pid.Sus/2016/PN.Lbp, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Halaman 8 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
1. Menyatakan terdakwa ARYA NANDA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut di atas;
GI
3. Menyatakan terdakwa ARYA NANDA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Membujuk anak
ING
melakukan persetubuhan dengannya “;
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARYA NANDA oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan jika
NT
denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ILA
terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan; 7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 2.000,-
NG AD
(dua ribu rupiah);
Menimbang, Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut dengan
Terdakwa menyatakan Banding pada tanggal 23 Agustus 2016
Nomor:
68/Akta.Pid/2016/PN-Lbp,
dan
permintaan
banding
Terdakwa tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum
PE
tertanggal 25 Agustus 2016;
Menimbang, Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tersebut Jaksa Penuntut Umum juga menyatakan Banding pada tanggal 25 Agustus 2016 dengan Nomor : 68/Akta.Pid/2016/PN-Lbp, dan permintaan banding Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tertanggal 1 September 2016;
Menimbang, Bahwa Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa tidak ada mengajukan Memori Banding atas permintaan bandingnya;
Menimbang, Bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan kepada Terdakwa, telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sesuai dengan surat
Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
Pemberitahuan untuk
Mempelajari Berkas Perkara masing-masing pada
tanggal 25 agustus 2016, Nomor W2.U4/9537/Pid.01.10/VIII/2016 terhitung sejak pemberitahuan ini selama 7 (tujuh) hari jam kerja, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Penuntut Umum
dan Terdakwa
GI
Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa adalah
dalam
tenggang
waktu dan
ING
dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Mejelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan
NT
mempelajari dengan teliti dan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Penyidik, Berita Acara Persidangan dan salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal
2016 Nomor:
serta surat-surat lain yang bekaitan dengan
ILA
683/Pid.Sus/2016/PN-Lbp
23 Agustus
perkara ini, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang menjadi dasar Hakim Tingkat pertama menjatuhkan putusan dalam perkara ini dipandang sudah tepat dan benar sehingga pertimbangan
NG AD
hukum dalam putusan Hakim tingkat pertama diambil alih oleh Majelis Hakim Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding dan pertimbangan-pertimbangan tersebut dianggap telah tercantum dalam putusan ini, namun mengenai lamanya pidana penjara yang di jatuhkan kepada diri Terdakwa, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dan
PE
harus diperbaiki;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan pidana harus
mempertimbangkan rasa keadilan bagi diri terdakwa, membawa manfaat bagi masyarakat umum, yang terpenting adalah diharapkan agar membawa manfaat dan berguna pula bagi diri pribadi terpidana itu sendiri, dan tujuan pemidanaan bukanlah merupakan pembalasan melainkan sebagai usaha agar terdakwa tidak mengulangi perbuatan tersebut (evek jera), bila mencermati putusan perkara ini, keterangan saksi dikaitkan dengan keterangan Terdakwa dimana “ Bahwa perbuatan Terdaka melakukan persetubuhan dengan saksi korban anak dibawah umur telah berulang kali dilakukan, dan untuk tidak perbedaan penjatuhan pidana dengan perkara lain yang perbuatannya sama dengan perkara aquo; Menimbang, bahwa oleh akarena itu menurut Pengadilan Tinggi hal yang memberatkan tersebut sesuai dengan fakta, untuk itu pidana yang
Halaman 10 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
dijatuhkan telah tepat dan benar sesuai dengan kesalahan terdakwa, yang lamanya sebagaimana dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka kepada Terdakwa dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan
GI
ini;
ING
Memperhatikan, Pasal 81 ayat (2) Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang R.I. No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
NT
bersangkutan;
M E N G A D I L I
ILA
- Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut; - Memperbaiki
Putusan
PengadiIan
NG AD
683/Pid.Sus/2016/PN.Lbp
Negeri
Lubuk
Pakam
Nomor:
tanggaI 23 Agustus 2016 yang dimintakan
banding tersebut, sekedar mengenai pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1
Menyatakan terdakwa ARYA NANDA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam
PE
dakwaan Primair;
2
Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut di atas;
3
Menyatakan terdakwa ARYA NANDA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya “;
4
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARYA NANDA oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
5
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
Halaman 11 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN
ME DA N
7
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500.00,(dua ribu lima ratus rupiah);
GI
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN Tanggal 17 OKTOBER 2016 kami:
BANTU
GINTING,
SH.
ING
oleh
sebagai
Ketua
Majelis,
LINTON SIRAIT, SH., MH. dan ABDUL FATTAH, SH.,MH. masing-masing sebagai
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan selaku
Anggota,
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21
NT
SEPEMBER 2016 Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN,
putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SENIN tanggal 24 OKTOBER 2016 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh :
ILA
TAHI PURBA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa maupun penasihat hukumnya;
NG AD
HAKIM ANGGOTA
1. LINTON SIRAIT, SH., MH.
KETUA MAJELIS
BANTU GINTING, SH
PE
2. ABDUL FATTAH, SH.,MH. PANITERA PENGGANTI
TAHI PURBA, SH
Halaman 12 dari 12 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 480/PID.SUS/2016/PT-MDN