ME DA N
PUTUSAN
NOMOR : 473/PID.SUS/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
ING
berikut dalam perkara Terdakwa-Terdakwa: Terdakwa I.
: Rina Br Sitepu als Rina;
2. Tempat lahir
: Tanjung Langkat;
NT
1. Nama lengkap
3. Umur/Tanggal lahir : 27/25 Mei 1989; : Perempuan;
5. Kebangsaan
: Indonesia;
6. Tempat tinggal
ILA
4. Jenis kelamin
: Jln
Diponegoro
No.29
Kel.Rambung
Dalam
Kec.Binjai Selatan;
7. Agama
: Buka Warung Tuak;
NG AD
8. Pekerjaan
: Islam;
Terdakwa II.
1. Nama lengkap
: Nurhayati als Bintang;
2. Tempat lahir
: Besitang;
3. Umur/Tanggal lahir : 21/5 Mei 1995;
PE
4. Jenis kelamin
: Perempuan;
5. Kebangsaan
: Indonesia;
6. Tempat tinggal
: Bukit
Gayor
Kampung
Kab.Langkat/perumahan
Lama dala
Kec.Besitang sitorus
tanah
seribu; 7. Agama
: Islam;
8. Pekerjaan
: Karyawan Kafe;
Terdakwa I dan Terdakwa II ditahan dalam tahanan rumah tahanan negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 4 Juni 2016 sampai dengan tanggal 23 Juni 2016; 2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 24 Juni 2016 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2016;
Halaman 1 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
3. Penuntut Umum sejak tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2016;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 8 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 6 September 2016;
GI
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 7 September 2016 sampai dengan tanggal 5 Nopember
ING
2016;
Terdakwa I menghadap sendiri, sedangkan Terdakwa II diwakili oleh kuasanya SAMSIR ADE M. SIMANJORANG, SH, JANSEN PURBA, SH, PALTIE
SINAGA,
SH,
HARAPAN
PURBA,
SH,
TOGAR
NT
GORATA
P.LUMBAN GAOL, SH dan ANDRO OKI, SH, Para Advokat/Penasehat Hukum pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum “ASARO KEADILAN” beralamat di Jl.Soekarno – Hatta No.29 Kota Binjai, berdasarkan surat kuasa
ILA
khusus tertanggal 12 Agustus 2016;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
NG AD
Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini: 1.
Penetapan wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tertanggal 14 September
2016
Nomor:
473/PID.SUS/2016/PT-MDN
tentang
Penunjukan Majelis Hakim; Surat
dakwaan
PE
2.
Jaksa
Penuntut
Umum
No.
Reg.
Perk:
PDM-
205/BNJEI/Ep/07/2016 tertanggal 28 Juli 2016, yang dibacakan tanggal
13 Agustus 2016, Terdakwa-Terdakwa telah didakwa sebagai berikut: KESATU : Bahwa mereka terdakwa I. RINA BR SITEPU Als RINA dan terdakwa II. NURHAYATI Als BINTANG pada hari Rabu tanggal 01 Juni 2016 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Juni tahun 2016
bertempat di Jln Jamin Ginting Simp.keramat Kel.Pujidadi
Kec.Binjai Selatan , atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 2 (dua) paket kecil sabu yang
Halaman 2 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram, perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
Berawal pada hari Rabu tanggal 01 Juni 2016 sekitar pukul 11.30 Wib
GI
saat Sakis PION GINTING dan rekanya EFREDI SIBARANI (kedua saksi adalah petugas polisi dari Polres Binjai). Sedang melakukan penyelidikan undercover buy perkara kasus Narkotika tepatnay di Jln.Letjen Jamin
ING
Gintng Simp.Keramat Kel.Pujidadi Kec.Binjai Selatan dan berdasarkan infomasi dari pihak yang dapat dipercaya bahwa di daerah tersebut ada yang memliki narkotika jenis sabu selanjutnya saksi polisi menghampiri 2
Simp.Keramat
NT
(dua) orang perempuan yang sedang berdiri di Jl.Letdjen Jamin Ginting Kel.Pujidadi
Kec.Binjai
Selatan
dan
melakukan
penangkapan terhadap kedua orang tersebut yang mengaku bernama RINA BR SITEPU Als RINA dan NURHAYATI Als BINTANG karena
ILA
diketahui memiliki narkotika jenis sabu dan lalu melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang telah saksi polisi temukan berupa 2 (dua) paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic klip warna putih
NG AD
yang ditemukan dari kantong celana bagian belakang terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA dan kemudian terdakwa NURHAYATI Als BINTANG mengatakan bahwa sabu tersebut diperolehnya dari seorang laki-laki yang bernama EDO (DPO) dengan cara membeli seharga Rp 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah) dan dirinya mengajak terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA untuk menggunakan sabu tersebut bersama-sama dengannya
PE
dan terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA pun menyetujuinya, bahwa terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA bahwa terakhir kali terdakwa menggunakan Narkotika Jenis Sabu pada hari rabu tanggal 01 Juni 2016 sekitar 03.00 WIB
dengan cara mempersiapkan alat-alat untuk
menghisap sabu berupa bong (alat penghisap) yang terdiri dari botol (plastic atau kaca) yang bersambung pipet plastic karet dot,kemudian pirek kaca yang bersambung ke bong lalu narkotika jenis sabu dimasukan kedalam pirek kaca yang sudah tersambung kedalam botol dan pirek kacanya dibakar dengan menggunakan mancis yang apinya kecil, kemudian dari pembakaran asapnya masuk ke bong lalu di isap dari pipet yang tersambung ke bong tersebut, demikian seterusnya sampai narkotika jenis sabu tersebut mencair dan habis sedangkan terdakwa NURHAYATI Als BINTANG terakhir kali menggunakan sabu pada hari rabu tanggal 01 Juni 2016 sekitar pukul 10.30 Wib di Café Armada
Halaman 3 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
Jln.Letjend Jamin Ginting Kel.Tanah Seribu Kec.Binjai Selatan,dengan cara mempersiapkan alat-alat untuk menghisap sabu berupa bong yang terbuat dari menyiapkan bong (alat penghisap) yang terdiri dari botol (plastic atau kaca) yang bersambung pipet plastic karet dot,kemudian
GI
pirek kaca yang bersambung ke bong lalu narkotika jenis sabu dimasukan kedalam pirek kaca yang sudah tersambung kedalam botol dan pirek kacanya
dibakar
dengan
menggunakan
mancis
yang
apinya
ING
kecil,kemudian dari pembakaran asapnya masuk ke bong lalu di isap dari pipet yang tersambung ke bong tersebut, demikian seterusnya sampai narkotika jenis sabu tersebut mencair dan habis selanjutnya para
NT
terdakwa serta barang bukti tersebut dibawa kekantor POLRES BINJAI untuk di proses lebih lanjut.
Bahwa Barang bukti Sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik Polri Cabang Medan No.Lab : 6946 /NNF/2016 tanggal 10 Juni 2016 ZULNI ERMA dan DEBORA M.HUTAGAOL,
ILA
ditandatangani oleh
S.Si.,Apt, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa berupa 2 (dua) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan
NG AD
berat brutto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram milik terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA dan NURHAYATI Als BINTANG tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.serta dari hasil penyidikan, terdakwa tidak ada ijin memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan
PE
tanaman dari pejabat yang berwenang. Perbuatan terdakwa I dan terdakwa II sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Jo 132 ayat (1) Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ATAU KEDUA: Bahwa mereka terdakwa I. RINA BR SITEPU Als RINA dan terdakwa II. NURHAYATI Als BINTANG pada hari Rabu tanggal 01 Juni 2016 sekira pukul 11.30 Wib atau setidak-tidaknya pada bulan Juni tahun 2016
bertempat di Jln Jamin Ginting Simp.keramat Kel.Pujidadi
Kec.Binjai Selatan , atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, menyalahgunakan narkotika
Halaman 4 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
golongan I bagi diri sendiri berupa 2 (dua) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram, perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:
GI
Berawal pada hari Rabu tanggal 01 Juni 2016 sekitar pukul 11.30 Wib saat Sakis PION GINTING dan rekanya EFREDI SIBARANI (kedua saksi adalah petugas polisi dari Polres Binjai). Sedang melakukan penyelidikan
ING
undercover buy perkara kasus Narkotika tepatnay di Jln.Letjen Jamin Gintng Simp.Keramat Kel.Pujidadi Kec.Binjai Selatan dan berdasarkan infomasi dari pihak yang dapat dipercaya bahwa di daerah tersebut ada
NT
yang memliki narkotika jenis sabu selanjutnya saksi polisi menghampiri 2 (dua) orang perempuan yang sedang berdiri di Jl.Letdjen Jamin Ginting Simp.Keramat
Kel.Pujidadi
Kec.Binjai
Selatan
dan
melakukan
penangkapan terhadap kedua orang tersebut yang mengaku bernama
ILA
RINA BR SITEPU Als RINA dan NURHAYATI Als BINTANG karena diketahui memiliki narkotika jenis sabu dan lalu melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang telah saksi polisi temukan berupa 2 (dua)
NG AD
paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastic klip warna putih yang ditemukan dari kantong celana bagian belakang terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA dan kemudian terdakwa NURHAYATI Als BINTANG mengatakan bahwa sabu tersebut diperolehnya dari seorang laki-laki yang bernama EDO (DPO) dengan cara membeli seharga Rp 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah) dan dirinya mengajak terdakwa RINA BR SITEPU
PE
Als RINA untuk menggunakan sabu tersebut bersama-sama dengannya dan terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA pun menyetujuinya, bahwa terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA bahwa terakhir kali terdakwa menggunakan Narkotika Jenis Sabu pada hari rabu tanggal 01 Juni 2016 sekitar 03.00 WIb,
dengan cara mempersiapkan alat-alat untuk
menghisap sabu berupa bong (alat penghisap) yang terdiri dari botol (plastic atau kaca) yang bersambung pipet plastic karet dot,kemudian pirek kaca yang bersambung ke bong lalu narkotika jenis sabu dimasukan kedalam pirek kaca yang sudah tersambung kedalam botol dan pirek kacanya dibakar dengan menggunakan mancis yang apinya kecil, kemudian dari pembakaran asapnya masuk ke bong lalu di isap dari pipet yang tersambung ke bong tersebut, demikian seterusnya sampai narkotika jenis sabu tersebut mencair dan habis sedangkan terdakwa NURHAYATI Als BINTANG terakhir kali menggunakan sabu pada hari
Halaman 5 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
rabu tanggal 01 Juni 2016 sekitar pukul 10.30 Wib di Café Armada Jln.Letjend Jamin Ginting Kel.Tanah Seribu Kec.Binjai Selatan,dengan cara mempersiapkan alat-alat untuk menghisap sabu berupa bong yang terbuat dari menyiapkan bong (alat penghisap) yang terdiri dari botol
GI
(plastic atau kaca) yang bersambung pipet plastic karet dot,kemudian pirek kaca yang bersambung ke bong lalu narkotika jenis sabu dimasukan kedalam pirek kaca yang sudah tersambung kedalam botol dan pirek dibakar
dengan
menggunakan
ING
kacanya
mancis
yang
apinya
kecil,kemudian dari pembakaran asapnya masuk ke bong lalu di isap dari pipet yang tersambung ke bong tersebut, demikian seterusnya sampai
NT
narkotika jenis sabu tersebut mencair dan habis selanjutnya para terdakwa serta barang bukti tersebut dibawa kekantor POLRES BINJAI untuk di proses lebih lanjut.
Bahwa Barang bukti Sesuai dengan Berita Acara Analisis Labforensik
ILA
Polri Cabang Medan No.Lab : 6946 /NNF/2016 tanggal 10 Juni ditandatangani oleh
2016
ZULNI ERMA dan DEBORA M.HUTAGAOL,
S.Si.,Apt, dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa berupa
NG AD
2 (dua) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat brutto 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram milik terdakwa RINA BR SITEPU Als RINA dan NURHAYATI Als BINTANG tersebut adalah benar mengandung Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 lampiran UU. RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.serta
dari
hasil
penyidikan,
terdakwa
tidak
ada
ijin
PE
menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri dari pejabat yang berwenang.
Perbuatan terdakwa I dan terdakwa II sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; 3. Eksepsi dari Penasihat Hukum Terdakwa II tertanggal 25 Agustus 2016 telah mengajukan keberatan sebagai berikut: Bahwa ada pun yang menjadi keberatan kami selaku Kuasa Hukum Terdakwa dalam pengajuan Esepsi ini yaitu tentang Penangkapan dan Penahanan Terdakwa. mengingat terdakwa masih kategori anak karena ia Terdakwa NURHAYI Als. BINTANG masih berusia ± 15 Tahun,hal ini dapat kami buktikan dengan adanya Surat Keterangan Kelahiran oleh Bidan NURUL ASYIAH Nip : 1970 1026 199303 2 003 dengan No Surat
Halaman 6 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
XXXVIII/NA-SS/2016 yang dimana dalam keterangannya menyebutkan Terdakwa ( Nurhayati Als Bintang lahir pada Tanggal 25 Mei 2001 (bukti Terlampir) maka seharusnya peradilan yang dihadapkan kepada terdakwa harus lah sistem Peradilan anak, hal Senada juga telah
GI
dituangkan didalam Pasal 20 undang-undang No 11 tahun 2012 tentang sistem Paradilan Pidana Anak yang berbunyi ;
ING
“Dalam hal tindak pidana dilakukan oleh Anak sebelum genap berumur 18 (delapan belas) tahun dan diajukan ke sidang pengadilan setelah Anak yang bersangkutan melampaui batas umur 18 (delapan belas) tahun, tetapi belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun, Anak tetap
NT
diajukan ke sidang Anak”
Bahwa hal mana yang telah diterangkan didalam Surat Keterangan Kelahiran oleh Bidan NURUL ASYIAH Nip : 1970 1026 199303 2 003
ILA
dengan No Surat XXXVIII/NA-SS/2016 dikuatkan dengan adanya Kartu Keluarga yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah
kabupaten
Langkat
yang
menyebutkan
bahwa
ia
NG AD
NURHAYATI Als. BINTANG (Terdakwa) lahir pada Tanggal 25 Mei 2001 (bukti Terlampir);
Bahwa bukti sebagaimana yang telah kami uraikan dan sebutkan diatas, juga dikuatkan dengan bukti lain yang dapat kami sampaikan melalui persidangan ini yaitu berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan Nomor Kartu 0000984379364 atas nama Nurhayati menyebutkan
PE
Tanggal Lahir Terdakwa pada tanggal 25 Mei 2001 (bukti terlampir); Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana yang telah kami
kemukakan diatas, sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf a Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata “Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang diberi tanggal dan ditanda tangani serta berisi : a, Nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan Pekerjaan Tersangka, maka Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak memenuhi syarat formal dalam surat dakwaan oleh karenanya demi hukum Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-205/BNJ/Ep/07/2016 tertanggal 28 Juli 2016 harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat menerima; Bahwa menurut Undang-Undang No 11 tahun 20012 Tentang Sistem peradilan anak, yang termasuk kategori anak adalah sesorang yang masih berumur 18 tahun atau belum mencapai umur 21 tahun; Halaman 7 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
Bahwa mengigat Terdakwa masih diadili secara hukum acara untuk dewasa dan penahanan Terdakwa di Lembaga pemasyarakatan untuk orang dewasa,maka kami kuasa hukum Terdakwa memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Binjai Cq Majelis Hakim yeng memeriksa dan
GI
mengadili Perkara Pidana No. 376/Pid.Sus/2016PN.BNJ Agar segera memindahkan dan atau memerintahkan Terdakwa dibina didalam lembaga Pemasyarakatan anak;
ING
Bahwa menurut undang-undang No 11 tahun 2012 tentang sistem Paradilan Pidana Anak yang tertuang didalam Pasal 24 yang berbunyi: “Anak yang melakukan tindak pidana bersama-sama dengan orang
NT
dewasa atau anggota Tentara Nasional Indonesia diajukan ke pengadilan Anak, sedangkan orang dewasa atau anggota Tentara Nasional Indonesia diajukan ke pengadilan yang berwenang“ Maka sudah selayaknya majelis hakim yang menyidangkan perkara
ILA
ini menetapkan Terdakwa untuk disidangkan secara Peradilan Anak; Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan di atas, yang dirumuskan berdasarkan ketentuan-ketentuan hukum yang berkaitan
NG AD
dengan eksepsi serta fakta-fakta hukum yang terdapat di dalam Surat Dakwaan
Jaksa
Penuntut
Umum
No.
Reg.
Perk.
PDM-
205/BNJ/Ep/07/2016 tertanggal 28 Juli 2016, Terdakwa melalui kuasa hukum Terdakwa memohon kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, untuk :
PE
1. Menerima eksepsi Terdakwa untuk seluruhnya; 2. Menyatakan demi hukum Menolak Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-205/BNJ/Ep/07/2016 tertanggal 28 Juli 2016 atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat menerima karena tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf a Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP); 3. Memerintahkan
Jaksa
Penuntut
Umum
untuk
mengeluarkan
/membebaskan Terdakwa NURHAYATI Als. BINTANG dari Rumah Tahanan Negara/LP Kota Binjai; 4. Memulihkan hak-hak Terdakwa NURHAYATI Als. BINTANG baik dalam kedudukannya maupun harkat martabatnya;
Halaman 8 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
4. Tanggapan Penuntut Umum atas keberatan Penasihat Hukum Terdakwa II tersebut tertanggal 30 Agusuts 2016, mengajukan pendapat yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa materi eksepsi tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang
GI
dimaksud dalam pasal 156 ayat (1) KUHAP, keberatan-keberatan yang diajukan oleh terdakwa telah memasuki objek pemeriksaan di
ING
sidang Pengadilan dan baru dapat disimpulkan setelah mendengar keterangan saksi-saksi serta alat bukti lain yang diajukan di persidangan;
Bahwa bukti yang diajukan Penasihat hukum terdakwa II berupa
NT
-
surat kelahiran Bidan Nurul Asyiah keansahannya diragukan karena nama ayah kandung dari surat keterangan di BAP berbeda , dalam
ILA
BAP Terdakwa II anak ke 2 (dua) bersaudara sedangkan dalam surat keterangan kelahiran anak kesatu, dalam BAP nama Ayah Kandung Dedi sedangkan dalam surat keterangan kelahiran nama Ayah Kandung Terdakwa II Andi Suryadi serta tidak sesuai dengan kartu
NG AD
keluarga tertanggal 25 Agustus 2016 dan kartu Keluarga tersebut tidak memiliki asli sehingga keansahan bukti surat tersebut diragukan; -
Bahwa Penuntut Umum menolak keberatan (eksepsi) dari Penasehat Hukum
Terdakwa
II
Nurhayati
untuk
seluruhnya
dan
tetap
PE
melanjutkan pemeriksaan perkara tersebut;
5. Putusan Sela Pengadilan Negeri Binjai Tanggal 05 September 2016 Nomor: 376/Pid.Sus/2016/PN Bnj, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan eksepsi
Penasehat
Hukum Terdakwa II untuk
seluruhnya; 2. Menyatakan Dakwaan Penuntut Umum No Reg.Perk: PDM205/BNJEI/Ep/07/205, tertanggal 28 Juli 2016 an. Terdakwa II Nurhayati Alias Bintang dibatalkan (Vernietigbaar); 3. Memerintahkan Penuntut Umum untuk mengeluarkan Terdakwa II Nurhayati Alias Bintang dari Rumah Tahanan Negara; 4. Memulihkan hak terdakwa II Nurhayati Alias Bintang dalam kemampuan, kedudukan dan harkat dalam keadaan semula;
Halaman 9 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
5. Memerintahkan Pemeriksaan perkara an. Terdakwa I Rina Br Sitepu tetap dilanjutkan;
6. Menetapkan biaya perkara ini dibebankan kepada Negara;
GI
Menimbang, Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Binjai Tanggal 05 September 2016 Nomor: 376/Pid.Sus/2016/PN Bnj tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan perlawanan pada tanggal 08
ING
September 2016 Nomor: 376/Pid.Sus/2016/PN-Bnj jo. Nomor: 1/Akta Pid.Plw/2016/PN.Bnj dan di ikuti dengan Memori Perlawanan tertanggal 14 September 2016 Nomor : B-2196/N.2.11/Ep.1/09/2016 diterima di
NT
kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tertanggal 14 September 2016 No. 376/Pid.Sus/2016/PN-Bnj yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa putusan sela tersebut menurut hemat kami sangat keliru
ILA
dan Majelis Hakim telah melampaui kewenangannya dengan alasan sebagai berikut mengingat Pasal 149 (1) / 156 (3) KUHAP. Majelis hakim juga melampuai kewenangannya karena majelis
NG AD
hakim telah menyatakan dakwaan penuntut umum batal padahal persidangannya belum memasuki atau membahas materi dakwaan. Majelis hakim juga telah memerintahkan mengeluarkan terdakwa
II. NURHAYATI Als BINTANG dari rumah tahanan negara, sesuai pasal 1 ayat (6) butir a dan butir b KUHAP.
PE
Bahwa majelis hakim harus mempertimbangkan keberatan jaksa
penuntut umum akan tetapi majelis hakim hanya melihat dan memperhatikan bukti surat yang diajukan oleh Penasehat Hukum terdakwa berupa : Foto Copy surat keterangan Surat Kelahiran nomor XXXVIII/NA-SS/2016 tertanggal
16
yang Juli
dikeluarkan 2016,
bidan
fotocopy
NURUL Kartu
ASYIAH Keluarga
No.1205160606080067 atas nama kepala keluarga ANDI SURIADI KR, dan kartu Indonesia Sehat No.0000984379364 an.NURHAYATI. Menurut hemat kami untuk mengetahui surat-surat tersebut apakah
asli
Penasehat
majelis
hakim
Hukum terdakwa
harusnya II
meminta/
menghadapkan
memerintahkan para
pihak
ke
persidangan yang mana tercantum nama-namanya dalam surat-surat
Halaman 10 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
tersebut, untuk mengetahui surat-surat tersebut asli adanya atau hasil rekayasa. Selaku
Majelis
hakim
mengambil
keputusan
haruslah
mempertimbangkan keberatan jaksa penuntut umum akan tetapi majelis
GI
hakim hanya melihat dan memperhatikan bukti surat yang diajukan oleh penasehat hukum (fotocopy terlampir). Menurut hemat kami untuk
ING
mengetahui bukti surat tersebut asli atau palsu dalam hal ini majelis hakim telah menunjukkan keberpihakannya. Bahwa keputusan hakim ini dengan majelis hakim yang lainnya
NT
bertentangan hal ini terlihat dari majelis hakim yang membatalkan dakwaan jaksa penuntut umum, disisi lain majelis hakim memerintahkan terdakwa I RINA Br SITEPU Als RINA di persidangan tetap dilanjutkan, karena bagaimana mungkin persidangan dapat dilanjutkan sedangkan
ILA
dakwaan sudah dibatalkan. Bahwa dakwaan itu sendiri berlaku untuk terdakwa I dan terdakwa II.
NG AD
Adapun alasan-alasan jaksa penuntut umum diantara lainnya adalah sebagai berikut: 1. Foto Copy surat keterangan Surat Kelahiran nomor XXXVIII/NASS/2016 yang dikeluarkan bidan NURUL ASYIAH tertanggal 16 Juli 2016 Sebab: Selama
dalam
persidangan
terdakwa
II
NURHAYATI
Als
PE
BINTANG melalui Penasihat Hukumnya tidak pernah menunjukan surat asli atas surat keterangan kelahiran nomor XXXVIII/NASS/2016 yang dikeluarkan bidan NURUL ASYIAH tetanggal 16 Juli 2016 yang ditunjukan adalah : - Sesuai Foto copy yang telah ditempel materai Rp 6000,,kemudian di cap dan distempel oleh kantor POS sebagai Bea Pajak, kemudian panitera Pengadilan Negeri Binjai membuat pengesahan foto copy yang seolah2 ada aslinya, padahal bukti tersebut hanya berupa foto copy dari stempel dan cap kantor pos dan tidak ada aslinya serta tidak pernah ditunjukan atau diperlihatkan selama dipersidangan, dengan demikian bukti terdakwa II NURHAYATI Als BINTANG yang diajukan melalui Penasihat Hukumnya adalah surat bukti rekayasa, hal ini
Halaman 11 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
sesuai dengan surat pernyataan bidan NURUL ASYIAH (bukti surat terlampir) -
Bahwa di dalam surat pernyataan Bidan NURUL ASYIAH menyatakan bahwa tidak pernah memberi atau mengeluarkan
GI
surat keterangan kelahiran atas nama NURHAYATI serta tidak pernah menolong persalinan atau kelahiran Atas nama Ny
ING
TITIN LAILA dan suaminya ANDI SURYADI tertanggal 16 Juli 2016 dengan nomor XXXVIII/NA-SS/2016. - Dengan demikian surat bukti terdakwa NURHAYATI Als BINTANG yang diajukan oleh Penasihat Hukumnya jelas surat
NT
bukti yang direkayasa lain dari pada itu surat bukti tersebut juga kelihatan hasil rekayasa dengan memperhatikan nama TITIN LAILA adalah bekas timpahan Tipex
ILA
- Kemudian nomor surat keterangan kelahiran tahun 2015 diganti menjadi tahun 2016 tanpa ada paraf dari Bidan NURUL ASYIAH.
Begitu juga dengan tanggal pengeluaran surat Keterangan
NG AD
-
Kelahiran tertanggal 16 07 2015 diganti menjadi tertanggal 16 07 2016 tanpa diparaf bidan yang bersangkutan.
- Sedangkan disurat keterangan kelahiran tersebut dicantumkan anak
kesatu
sedangkan
yang
sebenarnya
pengakuan
terdakwa NURHAYATI Als BINTANG adalah anak ke 2 dari ibu
PE
yang bernama TITIN LAILA dan ayahnya yang bernama DEDI (BAP tersangka pada poin 07).
-
Bahwa pada saat penerimaan tahap II tersangka serta barang bukti (P-21) ke kantor Kejaksaan Negeri Binjai pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016, terdakwa NURHAYATI Als BINTANG yang dituangkan dalam BA-4 (Berita Acara Penerimaan dan Penelitian Tersangka) menulis tangan sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak siapapun yang tertulis umur 21 tahun lahir pada tanggal 05 Mei 1995 dan ditandatangani oleh terdakwa (buki fotocopy terlampir). dari hal tersebut jelas majelis hakim Pengadilan Negeri Binjai telah lalai dan terkesan buru-buru di dalam memberi keputusan sela tersebut.
Halaman 12 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
-
Bahwa ternyata majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai yang lalai serta tidak memperhatikan dengan cermat juga atas kelalaian
panitera
Pengadilan
Negeri
Binjai
mengenai
pengesahan terhadap surat bukti yang diajukan oleh terdakwa
GI
II NURHAYATI Als BINTANG melalui penasihat hukumnya, (Vide) surat bukti terdakwa II NURHAYATI Als BINTANG No : 1.Surat keterangan kelahiran (Foto copy)
ING
2.Kartu keluarga (Foto copy)
3.Kartu Indonesia sehat (foto Copy) -
Bahwa kami selaku jaksa penuntut umum bisa membuktikan
NT
foto copy surat keterangan kelahiran nomor XXXVIII/NASS/2016 yang dikeluarkan bidan NURUL ASYIAH tertanggal 16 Juli 2016 adalah rekayasa yang dibuat oleh penasihat
ILA
hukum terdakwa dan dapat kami buktikan dengan adanya surat pernyataan dari bidan (bukti surat terlampir) dan telah kami
laporkan
Ke
Polres
Binjai
dengan
nomor:
NG AD
STPL/367/IX/2016/SPKT-II tetanggal 13 September 2016 atas dasar pemalsuan surat yang ditanda tangani oleh ARIF EFENDI .M.H Jabatan KANIT-II SPKT.
2. Bahwa majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai menyatakan bahwa terhadap
surat
bukti
kartu
keluarga,dimana
terdakwa
II
NURHAYATI Als BINTANG melalui penasihat hukumnya tidak
PE
dapat menunjukan aslinya. - Ternyata Panitera Pengadilan Negeri Binjai menyatakan dengan REG No 1652/LSG/2016/PN-BJ bahwa foto copy surat tersebut sesuai
aslinya,padahal
foto
copy
tersebut
tidak
pernah
ditunjukan aslinya baik didepan persidangan, hal ini sesuai dengan pernyataan majelis hakim mengenai surat bukti terdakwa II NURHAYATI Als BINTANG terhadap surat kartu keluarga tersebut,dan apabila dihubungkan dengan surat bukti terdakwa II NURHAYATI Als BINTANG yaitu surat keterangan kelahiran dari Bidan NURUL ASYIAH sedangkan bidan NURUL ASYIAH
menyatakan
tidak
pernah
mengeluarkan
surat
kelahiran kepada terdakwa II NURHAYATI Als BINTANG begitu juga dalam persidangan dimana terdakwa II NURHAYATI Als
Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
BINTANG tidak pernah mengajukan surat aslinya melalui penasihat hukumnya.
- Namun oleh Panitera Pengadilan Negeri Binjai dan kantor Pos Binjai membuat pengesahan seolah-olah terdakwa NURHAYATI
GI
Als BINTANG menunjukan Surat Kelahiran padahal surat tersebut tidak pernah ada dan tidak pernah ditunjukan di dalam
ING
atau di depan persidangan.
- Dengan demikian majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai terbukti telah lalai di dalam pemeriksaan dan memberi keputusan sela tersebut oleh karena itu kami Jaksa Penuntut
NT
Umum memohon Agar Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan meminta kepada terdakwa II NURHAYATI Als BINTANG melalui Penasihat Hukumnya untuk
ILA
membuktikan sekali lagi apakah ada surat keterangan kelahiran bukti asli tersebut. Berdasarkan
alasan-alasan
tersebut
di
atas
saya
NG AD
mengajukan keberatan terhadap keputusan Hakim Pengadilan Negeri Binjai tersebut. Mengingat Pasal 149 (1) /156 (3) KUHAP. MEMINTA:
Supaya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan
menerima perlawanan ini dan menyatakan bahwa keberatan
PE
Jaksa Penuntut Umum beralasan; Membatalkan Keputusan Sela Pengadilan Negeri Binjai
dengan No. 376/Pid.Sus/2016/PN.Bnj, tanggal 05 September 2016 tersebut. Memerintahkan untuk : - Melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa I. RINA Br SITEPU Als RINA dan terdakwa II. NURHAYATI Als BINTANG di dalam persidangan Pengadilan Negeri Binjai. - Memeriksa perkara itu dengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal dakwaan penuntut umum Kesatu Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Atau Kedua pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
Menimbang, Bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan mempelajari dengan teliti dan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara persidangan, Berita Acara Penyidik, salinan resmi Putuan Sela Peng adilan Negeri Binjai No. 376/Pid.Sus/2016/PN-Bnj tangal 5 September 2016,
GI
surat perlawanan dari pelawan/Penuntut Umum, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusan selanya yang mengabulkan eksepsi dari Penasihat Hukum
ING
Terdakwa II dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Foto Copy Surat keterangan kelahiran Nomor. XXXVIII/NA-SS/2016 tertanggal 16-07-2016 di Legalisir di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tetapi
Majelis
Hakim
tidak
NT
Binjai
pernah
menunjukan
aslinya
dipersidangan akan tetapi oleh Majelis Hakim tingkat pertama dijadikan alat bukti yang sah;
ILA
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti Foto Copy surat keterangan kelahiran No. XXXVIII/NA-SS/2016 tertanggal 16-07-2016 tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat seharusnya aslinya ditunjukkan
NG AD
dipersidangan dan jika di perlukan pihak yang menerbitkan surat keterangan kelahiran tersebut dapat dimintakan keterangan untuk mempertanyakan surat tersebut di depan persidangan, karenanya bukti surat tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian; 2. Foto Copy kartu keluarga No. 1105160606080067 tertanggal 18-032009, dilegalisir di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai tidak dapat
PE
menunjukkan aslinya didepan persidangan akan tetapi oleh Mejlis Hakim tingkat pertama dijadikan alat bukti yang sah; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti Kartu kelurga tersebut,
Pengadilan Tinggi berpendapat karena tidak ada aslinya maka surat bukti tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian; 3. Foto Copy kartu Indonesia sehat atas nama Nurhayati yang telah dilegalisir serta telah sesuai dengan aslinya oleh Hakim Tingkat pertama dijadikan sebagai alat bukti surat yang sah sebagai surat yang menentukan tanggal kelahiran; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti Kartu Indonesia sehat, Pengadilan Tinggi berpendapat belum dapat dijadikan bukti surat kelahiran hanya sebagai bukti permulaan yang harus didukung buktibukti lainnya;
Halaman 15 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
bahwa
dari
ME DA N
Menimbang,
fakta-takta
tersebut
yang
diajukan
Penasihat Hukum Terdakwa II, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa surat bukti tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian;
Menimbang, bahwa surat bukti yang dilampirkan Pelawan /Penuntut
GI
Umum karena tidak disertai aslinya, maka tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;
ING
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Putusan Sela Pengadilan Negeri Binjai tanggal 5 September 2016 Nomor :376/Pid.Sus/2016/PN-Bnj tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri tentang eksepsi
NT
dalam perkara ini yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini; Menimbang, bahwa karena putusan sela Pengadilan Negeri Binjai tersebut dibatalkan maka perlawanan Penuntut Umum beralasan dan
ILA
dinyatakan dapat diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena Putusan Sela Pengadilan Negeri Binjai tersebut dibatalkan, maka dakwaan Penuntut Umum No. Reg.
NG AD
Perk: PDM-205/BNJEI/Ep/07/2016 tertanggal 28 Juli 2016, adalah sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa karena perlawanan dari penunut Umum diterima maka Pengadilan Negeri Binjai harus diperintahkan untuk memeriksa pokok perkara sampai putusan akhir;
PE
Menimbang, bahwa tentang biaya perkara dalam perkara ini
dibebankan kepada Negara; Mengingat Undang-Undang Nomor: 8 tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana, dan peraturan-peraturan lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I; -
Menerima perlawanan dari Pelawan/Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
-
Membatalkan putusan sela Pengadilan Negeri Binjai tanggal 5 September 2016 Nomor: 376/Pid.Sus/2016/PN-Bnj yang dimintakan perlawanan; MENGADILI SENDIRI: -
Menyatakan Menolak Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa II untuk seluruhnya;
Halaman 16 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN
ME DA N
-
Menyatakan dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk: PDM-205/BNJEI/Ep/07/2016 tertanggal 28 Juli 2016 atas nama Terdakwa II Nurhayati alias Bintang Sah menurut hukum;
-
Memerintahkan
Pengadilan
Negeri
Binjai
untuk
memeriksa
-
GI
perkara para terdakwa tersebut sampai putusan akhir;
Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada
ING
Negara;
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU Tanggal 21 SEPTEMBER 2016 oleh
kami:
BANTU
GINTING,
SH.
sebagai
Ketua
Majelis,
sebagai
NT
LINTON SIRAIT, SH., MH. dan ABDUL FATTAH, SH.,MH. masing-masing Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan selaku
Anggota,
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 14 Nomor: 473/PID.SUS/2016/PT-MDN, putusan tersebut
ILA
Sepember 2016
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : JUMAT Tanggal 23 SEPTEMBER 2016 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh
NG AD
: TAHI PURBA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa serta Penasehat Hukumnya;
HAKIM ANGGOTA
BANTU GINTING, SH
PE
1. LINTON SIRAIT, SH., MH.
KETUA MAJELIS
2. ABDUL FATTAH, SH.,MH. PANITERA PENGGANTI
TAHI PURBA, SH
Halaman 17 dari 17 halaman Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor. 430/PID/2016/PT-MDN