ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 338/PID/2016/PT-MDN.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
GI
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
:
EDI CHANDRA alias CHANDRA;
Tempat Lahir
:
Perdagangan;
Umur/Tgl. lahir
:
39 tahun / 10 November 1976;
Jenis Kelamin
:
Laki-Laki;
Kebangsaan
:
Indonesia;
Tempat Tinggal
:
Lingkungan VI, Kelurahan Lima Puluh, Kecamatan
Agama
:
Pekerjaan
:
NT
Nama Lengkap
ILA
ING
berikut dalam perkara Terdakwa :
Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara; Islam;
NG AD
Wiraswasta;
Terdakwa tersebut telah ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 15 Oktober 2015 s.d tanggal 03 November 2015; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 04 November 2015 s.d tanggal 13 Desember 2015; 3. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal
PE
14 Desember 2015 s.d 06 Januari 2016; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 07 Januari 2016 s.d tanggal 26 Januari 2016; 5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 27 Januari 2016 s.d 15 Februari 2016; 6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 16 Februari 2016 s.d tanggal 16 Maret 2016; 7. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Simalungun sejak tanggal 17 Maret 2016 s.d 15 Mei 2016; 8. Perpanjangan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 16 Mei 2016 s.d 14 Juni 2016; 9. Perpanjangan II oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 30 Mei 2016 s.d 28 Juni 2016; 10. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 29 Juni 2016 s.d 27 Agustus 2016;
ME DA N
2
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 57/Pid.B/2015/PN.Rap dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara
GI
tersebut;
Februari
2016
ING
I. Surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun tanggal 12 No. Reg Perk : PDM-12/Siant/N.2.24/Ep.1/01/2016 sebagai
berikut : Dakwaan :
NT
Primair :
Bahwa ia terdakwa EDI CHANDRA ALS. CHANDRA bersama dengan saksi KAHARUDDIN (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Senin tanggal 05
ILA
Oktober 2015 sekira pukul 13.40 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober atau setidak-tidaknya pada tahun 2015, bertempat di Jalan Diponegoro Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun,
NG AD
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan untuk
PE
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan dalam keadaan dan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 sekira pukul 16.00 wib saksi KAHARUDDIN berjumpa dengan terdakwa di Kelurahan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan pada saat itu saksi KAHARUDDIN mengajak terdakwa untuk mengambil barang-barang berharga di Panin Bank tempat saksi KAHARUDDIN bekerja sehingga pada saat itu terdakwa menyetujui ajakan saksi KAHARUDDIN tersebut selanjutnya pada hari Minggu tanggal 04 Oktober 2015 saksi KAHARUDDIN kembali menjumpai terdakwa dirumahnya yang berada di Lingkungan IV Kelurahan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan mengajak terdakwa ke Perdagangan untuk melihat lihat situasi ditampat saksi KAHARUDDIN bekerja yakni di Panin Bank Cabang
Perdagangan
dan
setelah
melihat
situasi
tersebut
lalu
saksi
ME DA N
3
KAHARUDDIN mengantar terdakwa pulang kerumahnya, selanjutnya pada hari Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 06.00 wib saksi KAHARUDDIN kembali menjumpai terdakwa dirumahnya dan sekira pukul 09.30 wib terdakwa bersama dengan saksi KAHARUDDIN berangkat menuju arah Perdagangan dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor milik saksi KAHARUDDIN
GI
kemudian sekira pukul 13.40 wib terdakwa bersama dengan saksi KAHARUDDIN melihat saksi korban SUH APO sedang naik sepeda melintas di Jalan Diponegoro
ING
sehingga melihat akan hal itu selanjutnya saksi KAHARUDDIN langsung mendekati sepeda yang dikendarai oleh saksi korban SUH APO dan setelah dekat dengan saksi korban kemudian terdakwa langsung mendorong saksi korban sehingga saksi korban terjatuh dan setelah saksi korban terjatuh lalu terdakwa
NT
turun dari atas sepeda motor dan mengambil uang milik saksi korban SUH APO yang berada dikeranjang sepeda, setelah terdakwa berhasil mengambil uang saksi korban tersebut lalu terdakwa kembali naik keatas sepeda motor yang dikendarai
ILA
oleh saksi KAHARUDDIN dan melarikan diri, bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin dari saksi korban SUH APO untuk mengambil uang tersebut selanjutnya saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perdagangan untuk diproses
NG AD
sesuai dengan hukum yang berlaku, yang setidak-tidaknya akibat perbuatan terdakwa semacam itu mengakibatkan saksi korban SUH APO mengalami luka luka lecet dilengan bawah kiri bagian luar dengan panjang 8 cm, luka lecet dilutut kiri berbentuk bulat dengan diameter 3 cm, luka lecet dilutut kanan ada 2 : 1. Luka lecet I dengan diameter 3 cm; 2. Luka lecet II dengan diameter 2,5 cm;
PE
Dengan kesimpulan :
Telah dilakukan pemeriksaan dan dijumpai luka lecet dilengan bawah kiri, dilutut kanan dan lutut kiri; Hal ini sesuai dengan Visum Et Repertum No.1709/RSUD/VER/X/2015 tanggal 05 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr. NAZLIYAH RAHMI; Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHPidana;
Subsidair : Bahwa ia terdakwa EDI CHANDRA ALS. CHANDRA bersama dengan saksi KAHARUDDIN (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 13.40 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober atau setidak-tidaknya pada tahun 2015, bertempat di Jalan Diponegoro Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun,
ME DA N
4
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan dalam keadaan dan cara sebagai berikut :
GI
Berawal pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 sekira pukul 16.00 wib saksi KAHARUDDIN berjumpa dengan terdakwa di Kelurahan Lima Puluh
ING
Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan pada saat itu saksi KAHARUDDIN mengajak terdakwa untuk mengambil barang-barang berharga di Panin Bank tempat saksi KAHARUDDIN bekerja sehingga pada saat itu terdakwa menyetujui ajakan saksi KAHARUDDIN tersebut selanjutnya pada hari Minggu
NT
tanggal 04 Oktober 2015 saksi KAHARUDDIN kembali menjumpai terdakwa dirumahnya yang berada di Lingkungan IV Kelurahan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara dan mengajak terdakwa ke Perdagangan untuk
Cabang
Perdagangan
ILA
melihat lihat situasi ditampat saksi KAHARUDDIN bekerja yakni di Panin Bank dan
setelah
melihat
situasi
tersebut
lalu
saksi
KAHARUDDIN mengantar terdakwa pulang kerumahnya, selanjutnya pada hari
NG AD
Senin tanggal 05 Oktober 2015 sekira pukul 06.00 wib saksi KAHARUDDIN kembali menjumpai terdakwa dirumahnya dan sekira pukul 09.30 wib terdakwa bersama dengan saksi KAHARUDDIN berangkat menuju arah Perdagangan dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor milik saksi KAHARUDDIN kemudian sekira pukul 13.40 wib terdakwa bersama dengan saksi KAHARUDDIN melihat saksi korban SUH APO sedang naik sepeda melintas di Jalan Diponegoro
PE
sehingga melihat akan hal itu selanjutnya saksi KAHARUDDIN langsung mendekati sepeda yang dikendarai oleh saksi korban SUH APO dan setelah dekat dengan saksi korban kemudian terdakwa langsung mendorong saksi korban sehingga saksi korban terjatuh dan setelah saksi korban terjatuh lalu terdakwa turun dari atas sepeda motor dan mengambil uang milik saksi korban SUH APO yang berada dikeranjang sepeda, setelah terdakwa berhasil mengambil uang saksi korban tersebut lalu terdakwa kembali naik keatas sepeda motor yang dikendarai oleh saksi KAHARUDDIN dan melarikan diri, bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin dari saksi korban SUH APO untuk mengambil uang tersebut selanjutnya saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perdagangan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, yang setidak-tidaknya akibat perbuatan terdakwa semacam itu mengakibatkan saksi korban SUH APO mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp.186.000.000,- (seratus delapan puluh enam juta rupiah);
ME DA N
5
Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana;
II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum,tanggal 11 Mei 2016 No. Reg Perk : PDM-12/Siant/N.2.24/Ep.1/01/2016 yang menuntut Terdakwa sebagai berikut
GI
:
1. Menyatakan terdakwa EDI CHANDRA ALS. CHANDRA telah terbukti secara
ING
sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana “ pencurian yang didahului dengan kekerasan” melanggar pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHPidana; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa EDI CHANDRA ALS. CHANDRA selama 3 (tiga) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada
NT
dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa :
-1 (satu) unit sepeda motor jenis Kwasaki Ninja, dikembalikan kepada yang
ILA
paling berhak dibandingkan pemiliknya; -1 (satu) helai kaos warna hitam, 1 (satu) helai celana lee pendek warna biru, dirampas untuk dimusnahkan;
NG AD
- uang tunai sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dikembalikan kepada korban;
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 3.000 (tiga ribu rupiah);
III. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 23 Mei 2016, Nomor :
1.
PE
50/Pid.B/2016/PN.Sim, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Menyatakan Terdakwa EDI CHANDRA alias CHANDRA dengan identitas tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan”;
2.
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun;
3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4.
Menyatakan agar Terdakwa tetap ditahan;
5.
Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Kawasaki Ninja;
Dirampas untuk Negara
ME DA N
6
-
1 (satu) helai Kaos warna Hitam;
-
1 (satu) helai Celana Lea pendek warna Biru;
Dirampas untuk dimusnahkan;
Uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
-
6.
GI
Dikembalikan kepada saksi SUH APO;
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,-
ING
(tiga ribu rupiah);
IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : PARULIAN HASIBUAN,SH Panitera Pengadilan Negeri Simalungun pada hari Selasa tanggal 30 Mei
NT
2016 Nomor : 50/Akta.Pid.B/2016/PN.Sim yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 50/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 23
V
ILA
Mei 2016, diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 31 Mei 2016 ;
Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh PARULIAN HASIBUAN,SH. Panitera Pengadilan Negeri Simalungun masing
NG AD
- masing tanggal 07 Juni 2016 yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari
sejak tanggal 08 Juni 2016 sampai dengan tanggal 16 Juni 2016
sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi ;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah
PE
diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat - syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut umum tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas
perkara
dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun
tanggal 23 Mei 2016 Nomor 50/Pid.B/2016/PN Sim.; Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar, kecuali mengenai pemidanaan atas diri Terdakwa akan diperbaiki dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut; -
Bahwa perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan saksi Kaharuddin (penuntutan secara terpisah) telah direncanakan sebelumnya;
ME DA N
7
-
Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban Suh Apo mengalami luka-luka;
-
Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan kerugian materil yang relatif banyak yaitu sebesar Rp.186.000.000.- (seratus delapan puluh enam juta rupiah);
GI
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, maka pemidanaan atas diri Terdakwa terutama ditujukan untuk memberi efek jera
ING
disamping agar tidak dilakukan oleh pihak lain;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa, dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan sebagai berikut : Hal-Hal yang memberatkan :
Sifat dari perbuatan itu sendiri;
-
Terdakwa telah menikmati hasil perbuatannya;
NT
-
Hal-Hal yang meringankan :
Terdakwa berterus terang atas perbuatannya;
-
Terdakwa belum pernah dihukum;
ILA
-
Menimbang, bahwa dengan demikian maka putusan Pengadilan Negeri
NG AD
Simalungun tanggal 23 Mei 2016 Nomor 50/Pid.B/2016/PN Sim. akan diperbaiki sepanjang mengenai pemidanaan atas diri Terdakwa sebagaimana amar tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan perkara ini, terhadap Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan, maka lamanya Terdakwa dalam masa penangkapan dan penahanan dikurangkan seluruhnya dari
PE
pidana yang dijatuhkan dan menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena dijatuhi pidana, maka Terdakwa
dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, serta peraturan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
-
Menerima Permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 23 Mei 2016 Nomor 50/Pid.B/2016/PN Sim. sepanjang mengenai pemidanaan atas diri Terdakwa, sehingga berbunyi sebagai berikut :
ME DA N
8
-
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;
-
Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 23 Mei
GI
-
2016 Nomor 50/Pid.B/2016/PN Sim. tersebut untuk selebihnya; Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
ING
-
peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500.-(dua ribu lima ratus rupiah).-
NT
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 02 Agustus 2016, oleh Kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
ILA
Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA,SH.MH dan ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. masing-masing
sebagai
Hakim-Hakim
Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam
NG AD
peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Juni 2016 Nomor : 338/PID/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016, oleh hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Hj.SURYA HAIDA,SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri Jaksa Penuntut
PE
Umum dan Terdakwa.-
Hakim - Hakim Anggota, ttd
DAHLIA BRAHMANA,SH.MH
Hakim Ketua Majelis, ttd ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH
ttd ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SURYA HAIDA, SH.MH.