PUTUSAN Nomor 699/PID/2016/PT.MDN
AN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
ED
perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
: R O H A Y A T I.
Tempat lahir
: Tebing Tinggi
IM
Nama lengkap
Umur/tanggal lahir : 58 Tahun / 7 Januari 1957 : Perempuan
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Bantara V No.271 Lk XII Kel. Berngam
GG
Jenis kelamin
Kecamatan Binjai Kota
: Islam
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga.
Terdakwa ditahan oleh:
TIN
Agama
1. Penuntut Umum dilakukan penahanan kota, sejak tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2016;
2. Hakim dilakukan penahanan kota, sejak tanggal 1 Agustus 2016 sampai
LA N
dengan tanggal 30 Agustus 2016; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri dengan penahanan kota, sejak tanggal 31 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2016; 4. Hakim Pengadilan Tinggi Medan tidak melakukan penahanan ;
DI
Terdakwa didampingi Penasehat Hukum YULFANSYAH DODI, SH dan OSCAR LEONARDO S TAMPUBOLON, SH para Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor Yulfansyah Dodi & Associates berkantor di Jalan Markisa No 1 Binjai-
NG A
Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa khusus yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai nomor 24/PIP/SK/2016/PN-Bnj tanggal 10 Oktober 2016;
Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
PE
Nomor
699/PID/2016/PT.MDN
tanggal
24
Nopember
2016
dan
Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
No.699/PID/2016/PT.MDN tanggal 10 Januari 2017, beserta berkas perkara dan salinan putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 363/Pid.B/2016/PN.Bnj
AN
tanggal 4 Oktober 2016; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 Juli 2016 No.Reg.Perk : PDM-113/BNJEI/Epp/07/2016 terdakwa
ED
diajukan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU
Bahwa terdakwa ROHAYATI pada hari Jumat tanggal 18 September 2015
IM
sekitar pukul 09.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Jalan Bantaran VII Kel Berngam kecamatan Binjai Kota tepatnya didepan rumah atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, Dengan siapa
GG
sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu, dihukum karena menista perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumattanggal 18 September 2015 sekitar pukul 09.30
TIN
-
Wib bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kel Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai berawal pada saat saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR mengantarkan nasi kerumah saksi SUMIATI dan
LA N
kemudian terdakwa sudah berada didepan rumah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR tiba-tiba terdakwa melontarkan kata-kata kearah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR “Hi ADA SETAN kemudian saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR berkata kepada
terdakwa”SIAPA
SETAN
ITU
WAK“kemudian
terdakwa
DI
menjawab “PERASAAN KALI KAU, BUKAN KAU YANG KUBILANGI TAPI BATU kemudian saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR menjawab lagi “YANG ADA KAN KITA DUA” kemudian selanjutnya
NG A
terdakwa membalas lagi dengan kata-kata “ DASAR KAU LONTE KALAU NGAK NGANGKANG NGAK MAKAN dengan nada teriak sedangkan BAPAK
KAU
AJA
DIPERAGAKANNYA”
PENGKOR dan
kemudian
DAN saksi
PENYAKITAN korban
SRI
PE
ANGGINA SIREGAR menjawab “ APA WAK” kemudian
SAMBIL REZEKI terdakwa
kembali mengatakan “LONTE” kepada saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dan kemudian setelah itu terdakwa menolak dada
Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dengan kedua tangganya sehingga saksi korban terjatuh kemudian saksi korban dipisah oleh saksi
AN
LILI HASTUTI bersama dengan saksi SUMIATI dan kemudian sekitar 5 (lima) atau 6 (enam) menit kemudian terdakwa kembali kerumah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dan terdakwa kembali menghina saksi korban dengan kata-kata “LONTE” dan kemudian
ED
terdakwa terpleset didepan rumah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dan kemudian saksi korban berlari dari dalam rumah saksi korban ke luar rumah dan menjambak terdakwa dengan kedua tangan
IM
terdakwa dan kemudian saksi LILI HASTUTI bersama dengan saksi SUMIATI kembali memisahkan terdakwa dan saksi korban LILI HASTUTI dan bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR merasa terhina dan merasa keberatan dan
GG
melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai guna proses lebih lanjut, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 ayat (1) KUHPIdana. ATAU
TIN
KEDUA
Bahwa terdakwa ROHAYATI pada hari Jumattanggal 18 September 2015 sekitar pukul 09.30 Wib atau setidak–tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Jalan Bantaran VII Kel Berngam kecamatan Binjai Kota
LA N
tepatnya didepan rumah atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Binjai, “Barang siapa dengan melawan hak memaksa orang lain untuk melakukan supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan, dengan sesuatu perbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tidak
DI
menyenangkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
NG A
berikut : -
Bahwa pada hari Jumattanggal 18 September 2015 sekitar pukul 09.30 Wib bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kel Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai berawal pada saat saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR mengantarkan nasi kerumah saksi SUMIATI dan
PE
kemudian terdakwa sudah berada didepan rumah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR tiba-tiba terdakwa melontarkan kata-kata
Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
kearah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR “Hi ADA SETAN kemudian saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR berkata
AN
kepada terdakwa”SIAPA SETAN ITU WAK“kemudian terdakwa menjawab “PERASAAN KALI KAU, BUKAN KAU YANG KUBILANGI TAPI BATU kemudian saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR menjawab lagi “YANG ADA KAN KITA DUA” kemudian selanjutnya terdakwa membalas dengan
kata-kata
“
DASAR
KAU
LONTE
KALAU
ED
lagi
NGAK
NGANGKANG NGAK MAKAN dengan nada teriak sedangkan BAPAK KAU AJA PENGKOR DAN PENYAKITAN SAMBIL DIPERAGAKANNYA”
IM
dan kemudian saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR menjawab “ APA WAK” kemudian terdakwa kembali mengatakan “LONTE” kepada saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dan kemudian setelah itu terdakwa menolak dada saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR
GG
dengan kedua tangganya sehingga saksi korban terjatuh kemudian saksi korban dipisah oleh saksi LILI HASTUTI bersama dengan saksi SUMIATI dan kemudian sekitar 5 (lima) atau 6 (enam) menit kemudian terdakwa kembali kerumah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dan
TIN
terdakwa kembali menghina saksi korban dengan kata-kata “LONTE” dan kemudian terdakwa terpleset didepan rumah saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR dan kemudian saksi korban berlari dari dalam rumah saksi korban ke luar rumah dan menjambak terdakwa dengan
LA N
kedua tangan terdakwa dan kemudian saksi LILI HASTUTI bersama dengan saksi SUMIATI kembali memisahkan terdakwa dan saksi korban LILI HASTUTI dan bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi korban SRI REZEKI ANGGINA SIREGAR merasa terhina dan merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai guna proses lebih
DI
lanjut.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal
NG A
335 ayat (1) KUHPidana Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum
tertanggal 15 September 2016 No.Reg.Perkara PDM-113/BNJEI/Epp/07/2016 terdakwa telah dituntut oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai
PE
berikut:
1. Menyatakan terdakwa ROHAYATI telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“perbuatan
tidak
Halaman 4 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
menyenangkan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan Kedua;. ROHAYATI dengan pidana
AN
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa
penjara selama 3 (tiga) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam Tahanan Kota dengan perintah agar Terdakwa ditahan. 3. Menetapkan barang bukti berupa: - NIHILagar
terdakwa
membayar
biaya
perkara
ED
4. Membebankan
Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah).
sebesar
IM
Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Binjai telah menjatuhkan putusan Nomor 363/Pid.B/2016/PN.Bnj tanggal 4 Oktober 2016 dengan amar sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa ROHAYATI terbukti secara sah dan meyakinkan
GG
bersalah melakukan tindak pidana “Perbuatan tidak menyenangkan “ 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 ( satu) Bulan ;
TIN
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah ).
LA N
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 363/Pid.B/2016/PN.Bnj tanggal 4 Oktober 2016 tersebut Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya pada tanggal 10 Oktober 2016 telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Binjai sebagaimana
DI
ternyata dari Akta Permohonan Banding Nomor 363/Pid.B/2016/PN.Bnj, jo nomor 8 /Akta.Pid/2016/PN.Bnj ;
NG A
Menimbang, bahwa Permohonan banding dari Terdakwa tersebut telah
diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Binjai kepada Penuntut Umum
berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor
363/Pid.B/2016/PN.Bnj, jo nomor 8 /Akta.Pid/2016/PN.Bnj pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016;
PE
Menimbang bahwa selanjutnya Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum
telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut di
Halaman 5 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 12 Oktober 2016,
AN
sebagaimana Surat Pemberitahuan Mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Binjai Nomor 363/Pid.B/2016/PN.Bnj, jo nomor 8/Akta.Pid/2016/PN.Bnj kepada Terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober
ED
2016, dan kepada Penuntut Umum pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2016; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan pada tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi
syarat-syarat
yang
ditentukan
oleh
Undang-Undang,
maka
IM
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang bahwa alasan-alasan banding yang diajukan oleh Terdakwa sebagaimana termuat dalam memori banding tertanggal 19 Oktober 2016 pada
GG
pokoknya adalah sebagai berikut : Keberatan Pertama. -
Bahwa dalam surat tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum telah menguraikan
TIN
perbuatan Terdakwa melalui analisis yuridis berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, dimana dalam dakwaan yang disusun dalam bentuk alternatif, Jaksa Penuntut Umum hanya membuktikan dakwaan yang menurut Jaksa Penuntut Umum Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana dalam dakwaan Kedua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 335 ayat
-
LA N
(1) KUHPIdana yaitu perbuatan tidak menyenangkan; Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam uraian unsur-unsur yang kedua menyatakan unsur “ tanpa mendapat izin “ untuk melakukan penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan dari pihak yang berwenang sangat lah janggal dan mengada-ada serta menyesatkan dalam menguraikan unsur
DI
pasal tersebut, dalam literatur hukum tidak satu pun ditemukan seseorang bolehmenghina atau melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan harus
NG A
seizin pihak yang berwenang; -
Bahwa kalau pun Terdakwa bersalah mengucapkan kata-kata “ Lonte “ kepada Saksi korban Sri Rezeki Anggina Siregar, maka apakah perbuatan tersebut telah terpenuhi dan dikategorikan oleh Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 335 Ayat (1) KUHPidana masuk dalam perbuatan yang tidak
PE
menyenangkan, sedangkan Frasa perbuatan tidak menyenangkan pada Pasal 335 ayat (1) sangat bertentangan dengan UUD 1945 sebagaimana
Halaman 6 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
telah diputus oleh Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dicabut frasa tentang kata-kata perbuatan yang tidak menyenangkan pada Pasal 335 Ayat (1)
-
AN
KUHPidana tersebut; Bahwa sangat jelas dan terang Jaksa Penuntut Umum terlalu memaksakan pasal tersebut dalam tuntutannya kepada Terdakwa, bertentangan dengan fakta-fakta yang sebenarnya, sehingga tuntutan Jaksa Penuntut Umum
ED
tersebut kabur. Keberatan Kedua. -
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai telah memutus dan memidana
kepentingan hukum Terdakwa; -
IM
suatu perbuatan tidak cermat, sehingga sangat merugikan hak dan
Bahwa Majelis Hakim menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan bersalah
melakukan
tindak
pidana
“Perbuatan
tidak
GG
meyakinkan
menyenangkan “ yang mana frasa perbuatan tidak menyenangkan tersebut mutlak telah dicabut oleh Mahkamah Konstitusi (MK), -
Mahkamah Konstitusi pada Putusan Perkara Nomor:1/PUU-XI/2013 pada
TIN
tanggal 16 Januari 2014 menyatakan bahwa frasa “sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan” dalam Pasal 335 Ayat (1) ke-1 KUHPidana adalah bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum tetap. -
Bahwa dalam amar putusannya, Majelis Hakim juga tidak mencantumkan
LA N
pasal yang dipersangkakan terbukti perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga putusan tersebut tidak jelas dan kabur. Berdasarkan hal-hal sebagaimana yang dikemukakan tersebut diatas maka dengan ini mohon ke hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk memeriksa permohonan banding ini, dan selanjutnya memutus sebagai berikut:
DI
1. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor: 363/Pid.B/2016/ PN.Bnj, tertanggal 04 Oktober 2016
NG A
2. Membebaskan Terdakwa dari semua dakwaan, atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum;
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;
PE
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara.
Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan banding tersebut, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai “Memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau
AN
unsur
membiarkan sesuatu dengan memakai kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain” yang terdapat dalam Pasal 335 ayat (1) KUHP tidak
ED
tepat ;
Menimbang, bahwa dalam fakta dipersidangan dapat disimpulkan bahwa maksud Terdakwa melontarkan ucapan-ucapan itu kepada saksi korban bukan
IM
untuk mencegah atau melarang atau meminta Korban melakukan sesuatu perbuatan. Terdakwa melontarkan kata-kata tersebut semata-mata untuk melampiaskan perasaannya kepada Korban. Sehingga penerapan Pasal 335 (1)
GG
KUHPidana dalam dakwaan alternative kedua tidak tepat;
Menimbang, bahwa majelis tingkat banding berpendapat penerapan Pasal 310 ayat (1) KUHP dalam perkara ini lebih tepat karena menurut R. Soesilo, supaya dapat dihukum menurut pasal ini, maka penghinaan itu harus dilakukan
TIN
dengan cara “menuduh seseorang telah melakukan perbuatan tertentu” dengan maksud agar tuduhan itu tersiar (diketahui oleh orang banyak). Perbuatan yang dituduhkan itu tidak perlu suatu perbuatan yang boleh dihukum seperti mencuri, menggelapkan, berzina dan sebagainya, cukup dengan perbuatan biasa, sudah
LA N
tentu suatu perbuatan yang memalukan;
Menimbang, bahwa ucapan ucapan “HI ADA SETAN”, “DASAR KAU LONTE KALAU NGAK NGANGKANG NGAK MAKAN“
“BAPAK KAU AJA
PENGKOR DAN PENYAKITAN” sambil diperagakan oleh Terdakwa yang ditujukan kepada Korban semata-mata dimaksudkan untuk merusak kehormatan
DI
Terdakwa, tidak dimaksudkan supaya Terdakwa mengurungkan atau terpaksa melakukan suatu perbuatan yang sebenarnya tidak diiinginkan, sedangkan perbuatan Terdakwa yang dilakukan ditempat yang bisa didatangi oleh siapa saja
NG A
tersebut telah memenuhi unsur supaya diketahui umum dalam Pasal 310 (1) KUHPidana yang didakwakan tersebut; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa
majelis Hakim Tingkat Banding memandang bahwa putusan Majelis Hakim
PE
Tingkat Pertama perlu diperbaiki agar tujuan pemidanaan kepada Terdakwa
Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
sebagai pelajaran agar lebih berhati-hati mengeluarkan kata-kata dimuka umum lebih tercapai, sesuai dengan amar putusan yang akan disebutkan dibawah ini;
putusan
Pengadilan
Negeri
Binjai
tanggal
AN
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka .4
Oktober
2016
Nomor:363/Pid.B/2016/PN.Bnj tidak dapat dipertahankan lagi dan harus
ED
dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya sebagaimana disebutkan dibawah ini;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah pernah ditahan dengan
IM
tahanan kota, maka lamanya penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani membayar biaya perkara dalam
GG
dua tingkat pengadilan;
Memperhatikan Pasal 310 ayat (1) KUHP, dan Undang-Undang nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
TIN
Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI
Menerima permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa;
-
Membatalkan
LA N
-
Putusan
Pengadilan
Negeri
Binjai
Nomor
363/Pid.B/2016/PN.Bnj. tanggal 4 Oktober 2016 ;
DI
MENGADILI SENDIRI
1. Menyatakan Terdakwa ROHAYATI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “MENISTA” sebagaimana dalam
NG A
dakwaan alternatif kesatu.
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2 (dua) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
PE
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Halaman 9 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .
4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara dalam dua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah
Demikianlah
diputuskan
dalam rapat
AN
Rp.2.500,- ( dua ribu limaratus rupiah ).
musyawarah
Majelis
Hakim
ED
Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 8 PEBRUARI 2017 oleh kami: YANSEN PASARIBU,SH. sebagai Hakim Ketua Majelis, SUMARTONO, SH MHum, dan SUWIDYA,SH.LLM. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pengadilan
IM
tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 699/PID/2016/PT.MDN tanggal 10 Januari 2017, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 16
GG
PEBRUARI 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta MANSURDIN SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
TIN
Hakim Anggota,
YANSEN PASARIBU,SH
LA N
1.SUMARTONO,SH,MHum
Hakim Ketua,
2.SUWIDYA,SH,LLM
MANSURDIN,SH
PE
NG A
DI
Panitera Pengganti
Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor 699/PID/2016/PT.MDN .