ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 36/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
ING
sebagai berikut dalam perkara antara :
PEMBANDING, 36 tahun, laki-laki, Kristen Protestan, Indonesia, Guru, beralamat Kabupaten Dairi, selanjutnya disebut sebagai
NT
Pembanding semula Tergugat; Lawan :
TERBANDING, 37 tahun, perempuan, Kristen Protestan, Indonesia,
ILA
Pegawai Negeri Sipil, beralamat dahulu Kabupaten Dairi, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula
NG AD
Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 25
PE
Agustus 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang
pada
tanggal
25
Agustus
2015
dalam
Register
Nomor
24/Pdt.G/2015/PN-Sdk , telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1.
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami Istri yang menikah pada tanggal 23 Juli 2005 yang diberkati di Gereja HKBP Hasahatan Resort Pangombusan di Lumban Sirait Porsea oleh Pdt. R. Gultom dan dilaksanakan secara Adat Batak Toba;
2.
Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah didaftarkan di Kantor Pencatatan Sipil Warga Negara Indonesia, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 125/PT/CS/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi, maka dan oleh karena itu Perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah sah menurut Undang-Undang Nomor 1Tahun 1974 tentang Pokok Perkawinan, dan oleh karena itu patut dan beralasan hukum mohon ditetapkan bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat sah menurut hukum, dalam
ME DA N
-2-
persidangan ini Penggugat akan mengajukan Akta Perkawinan tersebut sebagai Bukti Surat dengan Tanda Bukti P.-1; 3.
Bahwa dari hasil Perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai Tuhan 2 (dua) orang anak, yaitu Kevin Fernando Sirait lahir di Sidikalang tanggal 14 Maret 2007, dan anak kedua Elisya Putri Sirait lahir di
4.
GI
Sidikalang tanggal 20 Desember 2008;
Bahwa awalnya Perkawinan Penggugat dengan Tergugat rukun dan
ING
damai, walaupun Penggugat dan Tergugat tidak tinggal dalam satu tempat yang sama dikarenakan Penggugat bekerja di Sidikalang sedangkan Tergugat bekerja di Porsea; 5.
Bahwa karena Penggugat tidak tinggal bersama maka selama 3 bulan
NT
setelah pernikahan antara Penggugat dan Tergugat setiap minggunya pada hari Sabtu dan Minggu Tergugat yang datang ke Sidikalang menjumpai Penggugat dan sampai pada bulan Juni 2006 Penggugatlah
ILA
yang harus pulang pergi Sidikalang-Porsea menjumpai Tergugat atas permintaan Tergugat dengan alasan Tergugat sibuk dan tidak mempunyai waktu untuk pulang pergi Porsea Sidikalang; Bahwa karena alasan pertimbangan ekonomi, sejak bulan Juni 2006
NG AD
6.
Penggugat dan Tergugat sudah tinggal bersama di Jalan Perjuangan Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi karena Tergugat juga telah pindah kerja ke Sidikalang; 7.
Bahwa sejak sekitar bulan Juli 2006 mulai ada perselisihan diantara Penggugat dan Tergugat dikarenakan keadaan ekonomi keluarga yang sulit dimana
Penggugat belum gajian
selama
10
bulan
PE
sedang
dikarenakan Surat Keterangan Pengangkatan CPNS belum keluar sedangkan Tergugat hanya bergaji Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per bulannya bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masih dibantu oleh orang tua Penggugat ditambah lagi tuntutan oleh Tergugat untuk lebih sering lagi memperhatikan dan menghubungi orang tua Penggugat; 8.
Pada tanggal 14 Maret 2007 Penggugat melahirkan anak pertama Penggugat dengan Tergugat dengan proses melahirkan operasi sesar, dimana Penggugat membutuhkan perawatan tetapi Tergugat menolak untuk merawat Penggugat dengan alasan Tergugat sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk mengurus Penggugat yang akhirnya diurus dan dirawat Penggugat adalah orang tua Penggugat;
9.
Bahwa pada saat acara syukuran kelahiran anak Penggugat, Tergugat tidak mau memberi biaya sehingga biaya syukuran ditanggung oleh
ME DA N
-3-
keluarga Penggugat, dan pada saat acara syukuran mertua Penggugat datang dengan memberikan uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah);
10. Bahwa pada saat anak Penggugat berumur 3 bulan, Penggugat pulang malam hari dan mengganggu anaknya yang sedang tertidur sehingga
GI
anaknya menangis kemudian Tergugat menyuruh Penggugat untuk mendiamkannya, namun Penggugat menolak dengan alasan anaknya
ING
menangis karena ulah Tergugat tetapi kemudian Tergugat marah lalu melemparkan botol susu kepada Penggugat serta seketika itu juga menampar Penggugat;
11. Bahwa atas perbuatan Tergugat terhadap Penggugat membuat Penggugat
NT
sakit hati dan bertekad dalam hatinya tidak akan mau lagi untuk melayani Tergugat;
12. Bahwa sekitar bulan Oktober tahun 2007 Tergugat membawa Penggugat
ILA
pulang ke rumah orang tuanya dengan alasan menitipkan Penggugat di rumah orang tua Penggugat dan kemudian Tergugat pergi ke rumah orang tuanya di Porsea selama 2 minggu kemudian datang kembali menjemput
NG AD
Penggugat tanpa rasa bersalah dan karena desakan keluarga Penggugat mau lagi untuk tinggal bersama; 13. Bahwa sekitar tahun 2008 Penggugat mengikuti Prajabatan selama 3 minggu dan harus meninggalkan rumah dan anaknya untuk diasuh dan dijaga Tergugat ternyata tanpa sepengetahuan Penggugat, Tergugat tidak mengasuh anaknya malah memberikannya kepada orang tua Penggugat,
PE
dan selama itu juga semua hewan ternak (ayam dan babi) yang selama ini dipelihara oleh Penggugat hilang, Penggugat menanyakannya kepada Tergugat dan Tergugat hanya menjawab bahwa ternaknya semua mati. Namun setelah ditanya Penggugat kepada orang tuanya ternyata semua ternaknya dimakan oleh Tergugat bersama teman-temannya selama Penggugat mengikuti masa pra jabatan; 14. Sekitar Februari 2008 Penggugat dan Tergugat kembali berselisih dikarenakan kekesalan Tergugat terhadap Penggugat karena Tergugat merasa Penggugat tidak menghargai orang tua Tergugat yang datang ke rumah kediaman Penggugat dan Tergugat, padahal Penggugat sudah memberikan yang semestinya yang dapat Penggugat berikan namun Tergugat tetap saja tidak pernah puas atas perlakuan Penggugat terhadap orang tuanya; 15. Karena perselisihan yang terus menerus di dalam rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat yang tidak ada habisnya, maka hubungan suami
ME DA N
-4-
istri diantara Penggugat dan Tergugat menjadi sangat tidak harmonis, maka Tergugat sering mengatakan bahwa Penggugat tidak layak lagi menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga yang membuat Penggugat sakit hati dan pergi meninggalkan Tergugat, Penggugat pulang ke rumah orang tuanya dalam keadaan hamil namun Tergugat sama sekali tidak ada untuk
memanggil
kembali
Penggugat
GI
usahanya
dan
dikarenakan
Penggugat tidak kembali maka Tergugat juga pulang ke rumah orang
ING
tuanya di Porsea;
16. Sekitar bulan Nopember 2008, Tergugat datang bersama keluarganya untuk menjemput Penggugat agar melahirkan di Porsea namun Penggugat menolak dengan alasan sudah sakit hati, dan pada tanggal 20 Desember
NT
2008 Penggugat melahirkan anak kedua dan keluarga Penggugat memberitahu Tergugat namun Tergugat datang pada tanggal 3 Januari 2009 bersama keluarga dengan tujuan untuk membawa Penggugat dan
ILA
anak-anaknya pulang ke porsea, namun karena Penggugat bekerja di Sidikalang jadi sangat tidak mungkin Penggugat untuk pindah ke Porsea; 17. Karena telah dua kali Tergugat datang untuk menjemput Penggugat
NG AD
namun Penggugat menolaknya, Tergugat marah dan kesal kepada Penggugat sehingga Tergugat pergi begitu saja meninggalkan Tergugat dan kedua anaknya tanpa ada suatu usaha apapun untuk bersatu kembali; 18. Setelah selama 2 tahun tidak bersama lagi, sekitar Januari 2010 keluarga Penggugat menghubungi Tergugat untuk datang ke Sidikalang tanpa sepengetahuan Penggugat dengan tujuan untuk menyatukan kembali
PE
Penggugat dan Tergugat, dan karena desakan keluarga Penggugat akhirnya Penggugat menerima kembali Tergugat dengan syarat bahwa selama 10 tahun Tergugat tidak bisa memaksa Penggugat untuk lebih memperhatikan keluarga Tergugat dan Tergugat selama tidak bekerja mengasuh anak tidak boleh dititipkan kepada orang tua Penggugat; 19. Bahwa pada bulan Juli 2012 Penggugat diterima bekerja sebagai Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Maranatha dan Tergugat meminta kepada Penggugat untuk menyekolahkannya karena alasan malu kepada rekan kerjanya yang semua bergelar Sarjana Strata Satu sementara Tergugat hanya bergelar Diploma Tiga, namun Penggugat menolak dengan alasan bahwa ekonomi keluarga masih belum stabil karena
Penggugat
baru
saja
mengajukan
Pinjaman
Gaji
untuk
membangun rumah dan anak baru sekolah. Karena Penggugat menolak permintaan Tergugat, maka Tergugat marah dan memecahkan barang-
ME DA N
-5-
barang yang ada di rumah serta pergi dan pulang ke rumah dalam keadaan mabuk;
20. Bahwa pada bulan Desember 2012 Tergugat kembali meminta Penggugat untuk
membelikan
sebuah
laptop
dengan
alasan
untuk
dipakai
menyelesaikan administrasi di kantor, Penggugat menolak dengan alasan
GI
bahwa di rumah telah ada sebuah komputer lengkap dengan printernya sehingga masih dapat digunakan untuk keperluan kantor;
ING
21. Bahwa karena perselisihan yang terus menerus diantara Penggugat dan Tergugat sehingga mengakibatkan terulangnya ketidak harmonisnya hubungan Penggugat dengan Tergugat sehingga Penggugat dan Tergugat tidur pisah ranjang;
NT
22. Bahwa dengan alasan tersebut di atas dimana sering terjadinya pertengkaran, dan percekcokan yang terus menerus antara serta Penggugat sehingga pada tahun 2013 Penggugat bersama kedua
ILA
anaknya pergi meninggalkan Tergugat sampai gugatan ini diajukan; 23. Bahwa sejak perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat benar sama sekali tidak pernah menafkahi istri dan anak-anaknya serta
dimana
NG AD
Tergugat tidak pernah pula menghargai Penggugat sebagai istrinya berdasarkan
alasan-alasan
tersebut
di
atas
Penggugat
mengajukan gugat cerai ini ke Pengadilan Negeri Sidikalang untuk mendapat Putusan Perceraian; 24. Bahwa karena perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah didaftarkan di Kantor Catatan Sipil, mohon agar apabila gugatan Penggugat ini
PE
dikabulkan dan diputuskan secara hukum kelak, supaya satu rangkap putusan perceraian ini dikirimkan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi dimana perkawinan ini didaftarkan, untuk dicatat dalam buku yang disediakan khusus untuk itu; 25. Bahwa karena perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sah maka secara hukum anak-anak Penggugat dan Tergugat adalah sah dimana anak-anak tersebut masih sangat membutuhkaan perhatian dan kasih sayang serta perawatan dari ibu kandungnya, wajar dan beralasan hukum kiranya hak asuh terhadap kedua orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut diberikan kepada Penggugat; 26. Bahwa oleh karena Tergugat adalah seorang Guru di salah satu sekolah swasta di Sidikalang maka patut dan wajar untuk memberikan biaya dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat setiap bulannya sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), sejak gugatan ini diajukan sampai anak tersebut dewasa;
ME DA N
-6-
27. Bahwa karena timbulnya permasalahan ini adalah akibat perbuatan dan ulah Tergugat mohon biaya perkara dibebankan kepada Tergugat; 28. Bahwa segala sesuatu dan hal-hal yang belum diterangkan dalam gugatan ini dapat Penggugat jelaskan di persidangan;
Berdasarkan hal-hal yang Penggugat uraikan di atas, mohon kepada
GI
Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang untuk kiranya menunjuk dan menetapkan Majelis Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara ini dan menetapkan
ING
untuk selanjutnya Majelis Hakim tersebut menetapkan suatu hari persidangan yang khusus untuk itu, serta memerintahkan Jurusita pada Pengadilan Negeri sidikalang memanggil kedua belah pihak yang berperkara untuk hadir di persidangan yang ditentukan untuk itu selanjutnya memberikan Putusan antara
NT
Perkara tersebut dengan amar putusan sebagai berikut: PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ILA
2. Menetapkan dalam hukum bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang diberkati di Gereja HKBP Hasahatan Ressort Pangombusan
di
hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. R. Gultom pada
NG AD
tanggal 23 Juli 2005 dan dilaksanakan Acara Adat berdasarkan Adat Batak Toba, kemudian telah didaftarkan di Kantor Pencatatan Sipil Warga Negara Indonesia , sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 125/PT/CS/2006 tanggal 31 Maret 2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi, Sah Menurut Hukum; 3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang diberkati di
PE
hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. R. Gultom telah didaftarkan di Kantor Pencatatan Sipil Warga Negara Indonesia, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 125/PT/CS/2006 tanggal 31 Maret 2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; 4. Menetapkan bahwa anak yang dilahirkan dari Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yaitu: Kevin Fernando Sirait, Jenis kelamin Laki-Laki lahir di Sidikalang tanggal 14 Maret 2007, dan Elisya Putri Sirait, Jenis kelamin Perempuan, lahir di Sidikalang tanggal 20 Desember 2008 menjadi asuhan Penggugat sebagai Ibunya hingga dewasa dapat menentukan sikapnya; 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang untuk mengirimkan satu rangkap putusan ini kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi dimana perkawinan ini didaftarkan, untuk dicatat dalam buku yang disediakan untuk itu;
ME DA N
-7-
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya hidup dan biaya pendidikan kepada anak yang dilahirkan dari hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat yang bernama Kevin Fernando Sirait, Jenis kelamin Laki-Laki lahir di Sidikalang tanggal 14 Maret 2007 sesuai dengan Akte Lahir Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil No. 5412/PKT/CS/2007 tanggal 26 Oktober
GI
2007 dan Elisya Putri Sirait, Jenis kelamin Perempuan, lahir di Sidikalang tanggal 20 Desember 2008 sesuai dengan Akte Lahir Kantor Kependudukan
ING
dan Catatan Sipil No. AL.522.0004114
tanggal 8 Januari 2009 setiap
bulannya sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) sejak Gugatan ini diajukan sampai anak tersebut dewasa;
7. Menghukum Tergugat membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara
NT
ini; ATAU:
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ILA
berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
NG AD
1. Benar dibuktikan surat Akte Nikah dari gereja dan dilaksanakan secara Adat Batak Toba yang dilaksanakan pada tanggal 23 juli 2005 di lumban Sirait dan diberkati di Gereja HKBP Hasahatan Resort Pangombusan oleh Pdt.R.Gultom.
2. Benar dibuktikan Kutipan Akte Perkawinan No.125/PT/CS/2006 tanggal 31 Maret 2006 yang terdaftar di kantor pencatatan sipil Warga Negara
PE
Indonesia yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan kantor catatan sipil kabupaten Dairi. 3. Benar dari hasil perkawinan suami Istri dikaruniai Tuhan 2 (dua) orang anak,yaitu anak pertama Kevin Fernando Sirait lahir di Sidikalang tanggal 14 Maret 2007,anak kedua Elisya Putri Sirait lahir di Sidikalang tanggal 20 Desember 2008. 4. Benar keluarga kami rukun dan damai,walaupun tinggal di dua tempat yang berbeda,suami bekerja di Porsea dan Istri bekerja di Sidikalang.Sejak menikah tanggal 23 juli 2005 sampai dengan bulan juni 2006. 5. Tidak benar kami selama 3 bulan tidak tinggal bersama setelah menikah.Kami suami Istri tidak tinggal bersama selama 1 tahun (bulan Juli 2005 sampai dengan bulan Juni 2006).Saya datang dari Porsea ke Sidikalang setiap hari Sabtu dan Minggu, dan sore hari Minggu pulang ke Porsea untuk bekerja bukan pernah Istri datang dari Sidikalang ke Porsea selama selama 1 tahun (itu bohong .karena Istri masih tetap tinggal di rumah
ME DA N
-8-
mertua dan tidak di ijinkan mengontrak rumah tempat tinggal karena kami suami Istri bekerja di 2 tempat yang berbeda yaitu kota Porsea (TOBASA) dan Sidikalang (DAIRI) dan tidak masuk akal karena saya butuh kehangatan dari Istri dan dengan kebetulan fisik tubuh istri lemah dulunya.
6. Benar kami suami Istri bulan Juni 2006,sudah tinggal bersama di Jalan
GI
Perjuangan Huta Rakyat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.Kebetulan saya diterima mengajar di salah satu sekolah SMK Swasta Anugerah Panji
ING
Bako Sidikalang dan karena pertimbangan ekonomi dan kesepakatan Suami Istri tinggal di Sidikalang karena habis ke ongkos gaji saya,dan Istri sudah Guru Bantu di SMP HKBP Jalan Nusantara Sidikalang. 7. Tidak benar sejak Juli 2006 kami suami Istri tidak ada perselisihan,walaupun
NT
saya bergaji Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu)/bulannya.Istri tidak gajian,karena masalah SK pengangkatan CPNS pada bulan April 2006 tidak keluar,kurang lebih 10 bulan tidak gajian.Pada bulan Juli 2006 kami masih
ILA
membeli Sepeda Motor Honda Supra X 125 BB 5954 YC,dan sepeda motornya masih ada dirumah.Tidak ada salahnya kalau orang tua membantu anaknya walaupu sudah menikah dan kedua orang tua membantu
NG AD
memberikan materi karena situasi seperti itu dan kami buka usaha penggorengan kerupuk di rumah untuk membantu perekonomian dan pembayaran kredit sepeda motor. Dan pada waktu Istri menang CPNS bulan April 2006,orang tua saya memberikan uang sebesar Rp 1.000.000,-(satu juta rupiah) untuk mengurus surat-suratnya dan dari keluarga (Kakak dan adik Perempuan yang di Pulau berkisar sebesar
Rp. 5.000.000,-(lima juta
PE
Batam) kami pinjam uang
rupiah).Untuk biaya penempatan CPNS supaya bisa ditempatan di SMP Sungai Raya Kilo Meter 5,yang dikembalikan Cuma Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah),sisa pinjaman belum dibayar sampai sekarang. 8. Usul.Sebelum lahir anak pertama orang tua membuat acara 7 bulan sekitar bulan Januari 2007.Orang tua datang dari Porsea dan menanggung biaya acara 7 bulanannya. Pada hari Rabu Tanggal 14 Maret 2007,Istri melahirkan seorang anak lakilaki di RSU Sidikalang dan proses melahirkan Operasi Sesar,dan uang kami kumpulkan malam harinya sekitar Rp.68.000,-(Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah).Istri saya pecah ketuban pagi subuh dan langsung saya jemput Bidannya (Nama Bidan Delima Sitorus yang bertempat tinggal di Jalan Parongil sidikalang),dan adek ipar (Krista Purba) juga dirumah bersama kami.Bidannya tidak bisa membantu melahirkan dirumah,akhirnya Bidannya mengatakan dibawah ke Rumah Sakit pagi harinya sekitar jam 8.Bidannya
ME DA N
-9-
mengetahui situasi kami,langsung ditawarkan uangnya untuk kami gunakan untuk biaya Rumah Sakit sebesar Rp.3.000.000,-(Tiga Juta Rupiah).Pada waktu itu mertua perempuan memegang uang tersebut.
Hari kamis tanggal 15 Maret 2007 siang datang orang tua saya ke RSU Sidikalang untuk merawat Istri saya selama 2 hari di rumah sakit,Karena
GI
permintaan keluarga dari kedua belah pihak lebih bagus dirawat dirumah akhirnya hari ke-3 kami pulang dari rumah sakit dan dirawat di rumah tempat
ING
tinggal kami.Orang tua merawat istri saya selama 3 hari dirumah,baru pulang ke Porsea dan beras juga dibawah dari Porsea ke Sidikalang dan uang diberikan kepada istri saya sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk menambah biaya melahirkan.
makan
dan
minumnya,
NT
Saya juga tetap merawat istri. Sebelum berangkat kerja sudah saya siapkan mencuci
kain semuanya
baru
saya
pergi
kerja,sampai kesehatanya pulih.Saya tidak pernah menolak untuk merawat
ILA
Istri karena sibuk bekerja (Itu bohong),sedangkan saya waktu itu masih 2 hari bekerja dalam 1 minggu.
Dan tidak salah mertua juga merawat anaknya dan memandikan
NG AD
cucunya,karena mertua juga mengatakan kepada saya supaya dijemput untuk memandikan Cucunya,yang kebetulan rumah mertua dekat dengan rumah tempat tinggal kami. 9. Benar.Setelah 2 minggu berikutnya,sejak lahir anak pertama, saya dikatakan tidak mau memberikan biaya syukuran kepada istri,pada hal Istri sudah tau bagaimana besar gaji suaminya dan waktu acara syukuran pada waktu itu
PE
akhir bulan (Bulan Tua) belum gajian,berarti istri memaksakan kehendak kepada Suami (itu suatu alasan yang tidak benar). Dan hasil syukuran dari rekan guru - guru dari SMK Anugerah Parulian dan SMP HKBP Sidikalang Istri yang memegang uangnya. Benar.Kami
buat
syukuran
anak
pertama,Orang
tua
memberikan
Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) langsung dikasih sama istri.Keluarga datang dari Porsea dan keluarga istri datang dalam acara syukuran.Hasil pesta syukuran, istri yang memegang uangnya dan itulah kami buat membayar uang bidannya dan biaya-biaya acara syukurannya.Tanpa ada masalah,mengapa sekarang jadi masalah? Dan acara syukuran sebenarnya bukan tanggung jawab orang tua saya,melainkan kami suami Istri yang bertanggung jawab,karena sudah pisah kepala keluarga.Itu pun masih syukur dibantu oleh orang tua,tetapi tetap juga tidak puas Istri atas bantuan orang tua saya.Dan saya tidak
ME DA N
- 10 -
pernah menuntut kepada mertua untuk memberikan bantuan kepada keluarga kami.
10. Tidak benar.kejadian anak menangis bukan berumur 3 bulan melainkan sudah berumur sekitar 7 bulan. Pengggugat/Istri yang pulang malam hari mengganggu
menangis,lalu
anaknya
yang
saya/tergugat
sedang
menyuruh
tidur
sehingga
anaknya
Isrti/penggugat
GI
dan
untuk
mendiamkannya.Namun istri menolak untuk mendiamkan anaknya padahal
ING
Istri yang mengganggu anaknya yang sedang tidur karena pulang malam hari,saya langsung membuat susunya dan Istri marah-marah karena anaknya menangis terus,langsung mencampakkan speaker tape sama saya dan menampar dada saya.Dan karena dorongan emosi saya melempar botol
NT
susunya ketembok dan membalas menamparnya.Kejadianya sekitar bulan Oktober 2007.
11. Tidak benar.Kalau memang istri saya sakit hati dan bertekat dalam hatinya
ILA
tidak akan mau lagi untuk melayani suaminya.Buktinya dalam selang jarak 1 tahun lahirnya anak kedua kami.
12. Benar.Selisih pahaman ini terjadi bulan Oktober 2007,antara suami Istri
NG AD
karena perselisihan pada point 10, makanya kami di rumah tidak saling teguran sekitar 2 minggu.Karena tidak tahan tidak cakapan dengan Istri pada hal satu rumah.Pada malam harinya saya hampiri Istri ditempat tidur.Saya berbicara sama Istri,ngak mungkin kita tidak saling teguran/cakapan satu rumah.Langsung Istri menjawab pulang kamu ke Porsea,ibumulah kawan mu diskusi dan ibumu lebih penting samamu dan Istri meyikukan badan
PE
saya. Pada
pagi
harinya
Istri
berangkat
sekolah,saya
bersama
anak
dirumah.Dalam selang waktu 30 menit saya pergi kerumah mertua,Istri ada masih dirumah mertua.Langsung mertua bertanya kepada saya,mengapa tidak kamu kasih sepeda motornya sudah terlambat dia,lalu saya jawab terusnya suka-suka anak mu (Boru) dan saya mengatakan yang dibilang Istri kepada
mertua,seperti
Porsea,ibumulah
yang
kawan
mu
dibilang anak mu diskusi
dan
(boru),pulanglah
ibumu
lebih
ke
penting
samamu,apakah cocok saya pulang kampung ke Porsea anak mu (boru) disini,ibu mertua tersinggung karna ngomongan itu.Istri pun tidur dirumah mertua selama 3 hari,anak bersama saya tidur dirumah.Setelah 3 hari anak bersama saya dirumah,lalu datanglah keluarga dari pihak mertua 2 orang kerumah menjemput anak,lalu saya kasih.Setelah beberapa minggu Istri tidur dirumah mertua akhirnya saya jemput kembali kerumah, istri pun mau
ME DA N
- 11 -
kembali
tinggal
bersama
kerumah
karena
membujuknya.
pihak
mertua
laki-laki
Tidak benar saya membawa Istri pulang kerumah orang tuanya dengan alasan menitipkan istri di rumah orang tuanya.Melainkan Istri yang pergi sendiri dan mengadukan masalah keluarga kepihak orang tuanya (Mertua).
GI
Tidak benar saya pulang ke Porsea selama 2 minggu kerumah orang tua saya,karena waktu itu masih dalam posisi bekerja di SMK Anugerah Parulian
ING
yang di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi.
13. Usul.Pada bulan Januari 2008 saya tidak bekerja lagi di SMK Anugerah Parulian Sidikalang yang berada di kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Benar Prajabatan tahun 2008 istri selama 3 minggu (pada tanggal 09 sampai
NT
dengan 30 April 2008 yang tertulis disetifikat prajabatan) dan harus meninggalkan rumah dan anaknya. Tapi Istri langsung menitipkan anak diasuh mertua dirumahnya.Anak tidak benar ditinggalkan dirumah kami.
ILA
(karena selisih paham pada point 14).
Tidak benar Istri yang memelihara ternak babi melainkan saya dan mertua yang bersama-sama beternak babi dan bergantian mengasih makannya
NG AD
pagi dan sore. Dan kandang babinya terletak di belakang rumah mertua. Hewan ternak babi memang benar ada 3 ekor seharga RP.750.000,-(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah),dan yang memodali adalah Besan (Lae) marga Simangunsong dari Porsea,yang rencananya mau dibawah ke Porsea waktu syukuran anak pertama kami,karena situasi mobil sempit akhirnya ditinggal untuk
kami
pelihara
dan
uangnya
pun
belum
kembali
sampai
PE
sekarang.Babinya mati 2 ekor terkena flu babi dan 1 ekor dijual dan hasilnya untuk Istri.
Tidak benar Istri yang memelihara ternak ayam,melainkan saya yang memelihara ayam dibelakang rumah tempat tinggal kami,dan Istri tidak pernah mengasih makannya dan membeli pakan ternak ayam sejak saya pelihara di belakang rumah.Tapi karena waktu itu musim penyakit flu burung sehingga ayam mati semua. Hewan ternak ayam sebelum terkena flu burung hasilnya kami makan,dan ayam yang sudah besar kami potong dirumah mertua untuk makan bersama-sama keluarga Waktu memelihara ternak babi ini sebelum bulan Oktober 2007,karena memelihara
babi sejak pesta syukuran anak pertama,sedangkan kami
sudah selisih paham bulan Oktober 2007.Dihitung waktu memelihara ternak babi sudah mulai bulan Maret 2007 sampai dengan bulan April 2008,sudah ada waktu memelihara sudah sekitar 1,5 tahun.(itu tidak benar/bohong).
ME DA N
- 12 -
Dan tidak mungkin saya makan babi dan ayam bersama teman-teman pada hal saya masih kekurangan dan tidak punya kerja.Dan pada saat itu Istri bukan tinggal dirumah melaikan tinggal dirumah orang tuanya. 14. Benar.Kami berselisih
paham karena istri saya mudah tersinggung,tidak
bisa diingatkan dan selalu keras kepala terhadap prinsipnya.Ceritanya
GI
sekitar bulan Februari 2008 (libur sekolah) orang tua dan adiknya datang kerumah kami melihat cucunya,makanan disediakan oleh istri,tapi ngak bisa
ING
dimakan oleh orang tua,lalu saya mengatakan itu ngak bisa dimakan,karena alergi makanan tersebut.Langsung istri saya marah-marah, dan tidak mau cakapin saya,karena saya bicara seperti itu.Orang tua pun pulang besok harinya karena melihat situasi kami tidak cakapan.
NT
15. Usul.Karena selisih paham pada point 14 Istri tidak mau juga mengalah walapun saya cakapi,tetap diam-diam dan berbagai macam cara saya buat mendekati,Istri tidur ke rumah orang tuanya (Dalam keadan Hamil anak yang
ILA
Ke Dua).Dan saya berusaha menjemputnya tapi bersih keras tidak mau balik kerumah karena mertua perempuan tetap mendukung anaknya.Karena rumah kontrakan mau selesai bulan Juli 2008 dan tidak ada respon dari
NG AD
mertua untuk mendamaikan,malah mertua laki-laki meyuruh merantau dulu untuk meredakan suasana (Pokok permasalahan seperti di point 12 &14). Dan saya pergi bulan Juni 2008 ke Porsea untuk mencari ongkos berangka ke Jakarta bulan Agustus 2008.Dan sepeda motor supra X 125, kuncinya saya tinggalkan sama mertua laki-laki,STNK saya bawah untuk mengurus BPKB ke Kota Siantar ke PT.FIF (Federal internasional Finance) untuk
PE
pelunasan kredit sepeda motor supra X 125 pada tanggal 13 juli 2008,setelah selesai saya urus lalu saya kirim STNK,BPKB dan poto copy KTP saya melalui mobil sitra ke alamat rumah mertua Jalan persada No.179 Sidikalang.
Pada tanggal 12 Juli 2008 terjadi pemalsuan Tanda Tangan pinjaman Pertama (I) ke BANK SUMUT Sebanyak Rp.20.000.000,-(Dua Puluh Juta Rupiah),pada hal saya sudah berada di Porsea. 16. Benar.Sekitar bulan Nopember 2008 saya kembali pulang dari Jakarta Ke Porsea,pada bulan Nopember 2008 juga kami datang ke Sidikalang bersama keluarga (OrangTua,Tante,Paman,dan Keluarga Sirait Sidikalang),untuk mendamaikan keluarga kami dan supaya mau Istri melahirkan di porsea atau mengotrak kembali di Sidikalang.Tapi istri menolak karena sakit hati tidak mau untuk di damaikan oleh keluarga kedua belah pihak (Keluarga Sirait dan Keluarga Purba).Saya memberikan uang Rp.200.000,- (Dua Ratus Ribu
ME DA N
- 13 -
Rupiah) pada anak,lain lagi dari orang tua,paman dan tante pada anak pertama,dan membawa beras 1 kaleng (Datang I).
Tidak benar ada pemberitahuan kepada saya,bahwa pada tanggal 20 Desember 2008,Istri melahirkan anak kedua perempuan.
Tidak benar saya datang tanggal 3 Januari 2009.Saya datang bersama
GI
Besan (lae) saya marga mangunsong dari Porsea ke Sidikalang pada bulan September 2009 (Waktu itu saya ingat ada pesta nikah adek ipar/Evi purba
ING
tanggal 28 septmber 2009).Kami datang kerumah mertua untuk mengajak Istri supaya damai dan rukun kembali,tapi Istri bersih keras tidak mau kembali bersatu keluarga kami,dan Istri meminta untuk tanda tangani pinjaman kedua (II) ke BANK SUMUT sebesar Rp.90.000.000,-(sembilan
NT
puluh juta rupiah) dengan alasan untuk buat rumah anakmu,yang rencananya dibeli di kilo meter 5 yang berdekatan dengan sekolah tempat kerja Istri.pihak mertua mengetahui pinjaman dan rencana membeli rumah
ILA
(datang II).Pada bulan September juga saya tanda tangani pinjaman kedua (II) ke BANK SUMUT Sebanyak Rp.90.000.000,-(sembilan puluh juta rupiah) dan diajukan pada tanggal 14 Oktober 2009 pinjamanya.
NG AD
Tidak benar saya mengajak Istri dan anak pindah ke Porsea (itu bohong),karena Istri sudah PNS, dengan pertimbangan susah untuk mengurus pindah antar kabupaten.Karena sesuai dengan janji kami setelah menikah,siapa yang duluan PNS berarti kita harus tinggal di tempat yang menang PNS.Dan terbukti kami tinggal di Sidikalang karena Istri duluan menang PNS.
PE
Karena istri tidak mau damai dan bersatu keluarga saya pulang ke Porsea dengan membawa sepeda motor supra X 125 BB 5954 YC yang saya tinggalkan bulan Juni 2008,untuk dipakai di Porsea.Dan saya minta dari mertua laki-laki. Dan setelah rukun dan damai kembali
tanggal 3 Januari 2010 uang
pinjaman tersebut bukan beli rumah melainkan dipijam temannya kerja untuk keperluan istrinya masuk CPNS.Pihak
mertua saya mengetahui
hal itu
untuk buat rumah namun salah penggunaan,makanya mertua saya marahmarah,dan memaksa/mendesak keluarga kami harus bersatu, damai rukun kembali dengan catatan harus pindah dari rumah mertua dan harus saya bayar uang kontrakan dan kami tinggal di Jalan Maholi di belakang gereja GKPS Sidikalang.( Datang III) 17. Benar dua kali saya menjemput Istri dari rumah mertua untuk mengajak damai dan rukun kembali keluarga kami,tapi Istri terus menolak tidak mau damai dan rukun.Seperti pada point 16 saya datang pertama (I) bulan
ME DA N
- 14 -
Nopember 2008 bersama keluarga (OrangTua,Tante,Paman,dan Keluarga Sirait Sidikalang) dan datang yang kedua (II) pada bulan September 2009. Pada point 17 ini pun tidak benar/mungkin tergugat meninggalkan tergugat,berarti gugutan perceraian ini asal dibuat atau orang lain yang membuat tanpa kesadaran penggugat.
GI
Tidak benar.Walaupu saya tinggalkan kedua anak-anak,saya tetep berusaha untuk menghubungi anak-anak melalui pesawat telepon rumah untuk
ING
menanya kabar anak-anak,tapi setelah diangkat teleponnya dan tau yang telpon orang tua anak-anak,telepon langsung diputus. 18. Kami tidak bersama selama1,5 Tahun sejak bulan Juni 2008 sampai dengan tanggal 3 Januari 2010 (bukan 2 tahun).
NT
Tidak benar saya dihubungi keluarga Istri/penggugat datang ke Sidikalang melainkan niat untuk menyatukan kami Suami Istri.Saya datang yang ke tiga (III) sendirian tanggal 3 Januari 2010 tanpa di hubungi keluarga
ILA
Istri/penggugat untuk melihat anak-anak dan Istri sekalian untuk mengajak damai keluarga kami dan pihak mertua mendukung keluarga kami bersatu,damai dan rukun kembali dengan catatan harus pindah dari rumah
NG AD
mertua dan harus saya membayar uang kontrakan dan waktu itu kami pindah ke Jalan Maholi di belakang gereja GKPS Sidikalang.Istri membuat syarat selama saya tidak bekerja mengasuh anak dan tidak boleh dititipkan kepada mertua dan selama 10 tahun Istri tidak bisa lebih memperhatikan keluarga saya. (jadi apa gunanya kita berkeluarga).Saya mengasuh anak selama 6 bulan sebelum dapat pekerjaan dan tidak pernah memaksakan
PE
kehendak untuk memperhatikan keluarga dari pihak saya. 19. Usul.Awal bulan
Mei 2011 sampai dengan bulan Oktober 2011, kami
membuka usaha pengadaan barang-barang kelontongan dirumah mertua, dan mertua laki–laki dan besan (lae) bagian pemasaran ke perkampungan. Keuangan dipegang oleh Istri, dan tak pernah mengasih untuk membelikan bensin sepeda motor, walaupu sudah pulang pergi menjemput barang kepasar Sidikalang. Dan modal tidak ada lagi,usaha tutup karena modal sudah dipakai kepada pihak keluarga Istri (mertua dan besan/lae).(bukti catatan masih ada untuk mertua jimmy). Benar saya bekerja di SMK Maranatha Sidikalang Jalan Sepakat Panji Sibura-bura kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi sejak tanggal 14 Juli 2012
dengan
gaji
sebesar
Rp.1.000.000,-
(Satu
Juta
Rupiah)/bulannya.Kesepakat dengan istri,saya membayar rekening listrik dan uang sekolah anak pertama di TK Katolik Sidikalang sebesar
ME DA N
- 15 -
Rp.150.000,-(Seratus Lima Ribu Rupiah)/bulannya (saya membayar Bulan Juli 2012 sampai dengan April 2013),uang sebesar Rp.500.000,-(Lima Ratus Ribu Rupiah)/bulannya saya kasih untuk istri (bulan Juli,Agustus,September tahun 2012).
Benar pada waktu itu saya masih bergelar Diploma Tiga.Saya meminta
GI
kepada istri saya supaya bisa sekolah untuk mengambil gelar Strata Satu karena semua rekan kerja sudah Strata Satu,karena Diploma Tiga tidak
ING
dipakai lagi sebagai tenaga pengajar.Istri mejawab tidak ada uangku,kalau ada uang mu silahkan kuliah dan uang yang aku pegang uang Dana Bos SMP Sungai Raya kilo meter 5,waktu itu Istri sebagai Bendahara Dana Bos.Saya
pun
tidak
memaksakan
kehendak
kuliah.Saya
bukan
NT
marah,melaikan mengapa ke keluarga mu gampang kamu memberikan uang mu dan istri saya tersinggung dan terdiam dan sering kerumah orang tuanya. Tidak benar Saya memecahkan barang-barang yang dirumah,melainkan Istri
ILA
yang memecahkan kaca lemari (dengan bukti Masih dirumah). Tidak benar Saya pergi dan pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Karena saya sampai sekarang bisa diperiksa belum ketergantungan alkohol.
NG AD
Saya pernah pulang malam karena situasi sekolah tempat kerja sedang pembenahan peralatan - peralatan bengkel. 20. Tidak benar saya meminta beli Laptop bulan Desember 2012.Saya meminta membeli Laptop bulan September 2012.Sedangkan Laptop bulan Oktober 2012 sudah saya beli/dipakai.Waktu saya meminta Laptop ke istri,nanti saya ganti dengan uang jula-jula dari SMK Teknik Dairi di Jalan pelita no.14
PE
Sidikalang.karena giliran menarik jula-jula bulan Oktober 2012,karena sudah pindah tempat mengajar ke SMK Maranatha Sidikalang Jalan Sepakat Panji Sibura-bura.
Alasaan yang pertama,Istri menjawab tidak punya uang,kalau ada uang mu silahkan kamu membelinya. Alasaan yang kedua,Istri menjawab,Uang yang aku pegang uang Dana Bos SMP Sungai Raya kilo meter 5,waktu itu Istri Bendahara Dana Bos. Benar.Dan pada saat itu juga dibeli Computer bekas, Printer, Aivet, untuk memperjancar bisnis keluarganya karena kebetulan keluarganya bisnis computer seken/bekas.Saya tidak mau memakainya karena itu tidak bisa dibawah ke kantor. Saya bukan marah, melaikan mengapa kekeluarga mu gampang kamu memberikan uang mu dan Istri saya tersinggung dan terdiam dan sering kerumah orang tuanya.
ME DA N
- 16 -
Sekitar bulan Oktober 2012,Istri pergi ke Medan bersama besan (Lae). Untuk membeli peralatan percetakan Sablon dengan modal peralatan Rp.15.000.000,- (Lima belas Juta Rupiah) untuk besan (Lae). Dan membeli mesin bordir menjahit Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) untuk adek ipar Kami pada waktu itu baru lulus kuliah jurusan tata busana. Tanpa kompromi
GI
pada suaminya.
Padal bulan Oktober 2012,ada perselisihan,gara-gara menonton dirumah
ING
supaya ganti siaran TV-nya,saya dan anak pertama (Kevin.F.S) meminta ganti siaran.Tetap ngotot harus keinginan istri,saya mengatakan semua suka-sukamu,lalu Istri menjawab kusetrika nanti kamu, karena kebetulan dia sedang memegang setrika, saya menjawab silahkan setrika, lalu Istri ku
NT
memukul kepala ku dan menggigit tangan ku 2 kali.Lalu saya langsung merangkul istri dan memegang lehernya dan saya mengatakan jangan kau coba memukul kepala ku,Istri diam baru langsung ku lepaskan.(buktinya
rumah mertua.
ILA
dilihat anak Pertama).Istri besoknya pergi kerumah mertua dan tidur di
Setelah itu mulai tanggal 4 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 4 Januari
NG AD
2013 tidak tidur dirumah bersama 2
orang anak (Tidur dirumah
Mertua).Karena tidur dirumah mertua selama 3 bulan,lalu mertua laki-laki menyuruh pulang untuk memnempati rumah kami.Istri pulang kerumah selama 2 minggu,dan sehabis itu kadang tidur dirumah kami kadang dirumah mertua bersama anak.
Tanggal 19 Januari 2013,Istri minggat tidur kerumah mertua dengan
PE
sendirian.
Tanggal 07 Februari 2013,Istri tidak tidur dirumah bersama 2 orang anak,tidur dirumah mertua. Tanggal 14 Februari 2013,Istri tidak tidur dirumah mertua dengan sendirian. Tanggal 15 Februari 2013,Istri tidak tidur dirumah bersama anak kedua,tidur dirumah mertua. Tanggal 17 Februari 2013,Istri tidak tidur dirumah bersama anak kedua,tidur dirumah mertua. Tanggal 18 Februari 2013 sampai dengan tanggal 1 Maret 2013,Istri tidak tidur dirumah bersama 2 orang anak kedua,tidur dirumah mertua.Pada hal saya tetap tidur dirumah tempat tinggal kami. Tanggal 3 Maret 2013 sampai dengan sekarang tahun 2015, Istri tidak tidur dirumah. 21. Benar.Kami Suami Istri sudah otomatis pisah ranjang karena Istri tidak tidur dirumah (tidur dirumah orang tuanya) sedangkan saya tetap tinggal dirumah
ME DA N
- 17 -
(tidur dirumah tempat tinggal kami).Dan setiap ada selih paham dirumah /keluarga kami,Istri langsung mengadu ke orang tuanya dan selalu langsung tidur dirumah orang tuanya.
22. Benar Istri bersama 2 orang anak meninggalkan/minggat dari rumah pada tanggal 3 Maret 2013 sampai sekarang tahun 2015.Tanggal 2 Maret
GI
2013,Istri dan 2 orang anak tidur dirumah.Saya pulang malam pukul 9 Wib,bukan karena mabuk
pulang dari warung,karena dengan kebetulan
ING
sepeda motor yang saya pakai berkopling,dan belum begitu paham memakainya karena baru belajar membawa sepeda motor berkopling,saya menggas di depan pintu masuk kerumah,sehingga ada keselisih pahaman dengan tetangga.karena sepeda motor Supra X 125 BB 5954 YC sudah
NT
disita Istri dirumah mau dijual dan semua STNK,BPKB dan kuncinya saya serakan kepada Istri pada tanggal 26 Februari 2013.Dan saya meminjam sepeda motor berkopling punya teman kerja.Karena selisih paham dengan
ILA
tetangga,langsung Istri menelpon besan (Lae) dan dalam waktu 5 menit kejadian sudah datang besan (Lae) besama 3 orang kawannya dan mememarahi dan memukul saya 2 kali didapur rumah.Pada hari minggu pagi
NG AD
tanggal 3 Maret 2013 mertua laki-laki datang kerumah dan menasehati saya sampai jam 2 siang,dan menceritakan kejadian tersebut.Dan pada pagi hari jam 8,Istri bersama 2 orang anak pergi,dan anak saya pamit mau ke gereja,saya dan mertua masih tetap cerita dirumah. Mulai tanggal 3 Maret 2013 sampai dengan sekarang tahun 2015 sampai gugatan ini diajukan tidak tidur dirumah tempat tinggal kami,Setelah minggat Maret 2013,Istri tidur dirumah adek ipar sekitar 1 bulan,saya
PE
tanggal 3
datang menjumpai kerumah adek ipar.Lalu pindah kerumah besan (lae) sekitar 3 bulan, karena tidak cocok dengan keluarga besan (lae) akhirnya pindah kerumah OrangTua sampai awal bulan Juni 2015.Dan karena tidak cocok dirumah oleh Orang Tua,akhirnya minggu ke 2 bulan Juni 2015 pindah ke rumah temannya boru Purba yang beralamat di Jalan Mandiri Panji Bako Kecamatan Sitinjo kabupaten Dairi. Sebelum gugatan percerai ini di ajukan Istri datang kerumah dengan mengambil barang-barang dan dipindahkan kerumah mertua.Pada waktu saya tidak berada dirumah
atau tugas keluar kota.(Buktinya semuanya
barang-barang yang diambil ada di rumah mertua) seperti : a. Pada tanggal 16 Maret 2013,Istri datang kerumah mengambil meja belajar kecil dan kotak mek up dan kunci rumah masih ada sama Istri.
ME DA N
- 18 -
b. Pada hari sabtu Tanggal 25 Mei 2013,Istri datang kerumah bersama anak pertama (Kevin.F.S) dan anak kost yang bernama Indro naik sepeda motor mengambil barang selimut.Dan kunci rumah masih ada sama istri. c. Pada hari sabtu Tanggal 8 Juni 2013,datang kerumah mengambil barangbarang yaitu selimut,kulkas,mesin cuci,oupen,kompor gas kecil,tempat
GI
masak,tapperwer dan computer.(pada waktu itu saya berpesta ke porsea). Dan kunci rumah masih ada sama Istri.
ING
d. Diantara tanggal 21 Juni 2013 sampai dengan tanggal 30 Juni 2013,Istri mengambil barang-barang yaitu Kasur dan kain anak–anak.(pada waktu itu saya diutus pelatihan Guru ke Propinsi Padang). Dan kunci rumah masih ada sama istri.
NT
(Catatan pada bulan Agustus 2013 kunci rumah rusak,akhirnya saya ganti).
e. Diantara tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 28 Oktober
ILA
2013, (pada waktu itu saya berangkat ke Jakarta mengikuti pelatihan BIMTEK),istri datang kerumah dengan membawa tukang duplikat kunci dan mengganti kuncinya dan mengambil barang-barang yaitu lemari kain hias,meja
NG AD
besar,lemari
makan,meja
belajar,lemari
buku,kursi
plasti,lemari/rak piring,kursi tamu 1 set,lemari gantung,kasur spring bed,selimut,kain anak-anak semuanya,lemari kain anak-anak,tabung gas besar,rak
sepatu,ember,perkakas
dapur
semuanya
dan
lain-
lainnya.(Pulang dari Jakarta ke Sidikalang yang tinggal cuma baju saya sendiri diletakkan di lantai). Tidak benar saya tidak menafkahi istri dan anak-anak serta tidak
PE
23.
menghargai Istri. Saya menafkahi istri dan anak-anak serta menghargai Istri.Sesuai dengan kemampuan saya berikan kepada istri dan anak-anak
sesuai dengan
penghasilan /bulan dengan alasan seperti: a. Pada tanggal 23 Juli 2005 setelah menikah saya mengajar di SMK Parulian 4 Porsea (TOBASA),Istri mengatakan untuk membayar jula-jula Rp.200.000,-(Dua Ratus Ribu Rupiah)/bulannya selama 1 Tahun saya tetap memberikan walaupun saya setiap Sabtu dan Minggu pulang dari Porsea ke Sidikalang dan beras 1 kaleng /bulannya,waktu itu anak kami belum ada.Hasil jula-jula untuk istri. b. Pada tahun 2005 kami memelihara ternak babi 2 ekor dan hasilnya sama Istri. c. Pada bulan Juli 2006 sampai dengan bulan Juni 2007,gaji tahun pertama sebesar Rp.150.000,-(Seratus Lima Ribu Rupiah)/bulannya.Dan bulan Juli
ME DA N
- 19 -
2007
sampai
dengan
Desember2007,gaji
tahun
kedua
sebesar
Rp.400.000,-(Empat Ratus Ribu Rupiah)/bulannya.Saya bekerja di SMK Anugerah Parulian Sidikalang.Gaji langsung saya berikan semua kepada Istri,untuk pembayaran kredit sepeda motor supra X 125 BB5954 YC. d. Pada tahun 2006 sampai tahun 2007,kami buka usaha penggorengan
GI
kerupuk,uangnya istri yang mengelola semuanya. e. Pada bulan Maret tahun 2007 saya memelihara ternak babi 3 ekor,2 ekor
ING
mati dan 1 ekor dijual dan hasilnya sama Istri
f. Pada bulan Januari 2008 sampai dengan bulan Juni 2010 ,saya tidak mempuyai
pekerjaan yang tetap ,pada bulan Juni 2008 saya berada
diPorsea mencangkul selama 2 bulan,pada bulan Agustus 2008 saya
NT
berangkat ke Jakarta cari pekerjaan,pada bulan Nopember 2008 saya kembali keporsea dan kembali bekerja keladang sampai bulan Desember 2009.
ILA
g. Pada tanggal 3 Januari 2010,Suami Istri damai dan rukun kembali dan saya berada di Sidikalang saya bayar uang kontrakan rumah sebesar Rp.1.500.000,-(Satu Juta Lima ratus Rupiah)/tahun. saya belum bekerja
NG AD
dan mengasuh anak-anak selama 6 bulan,pada bulan Januari sampai dengan Juni 2010.
h. Pada bulan Januari 2010,saya memberikan cincin tunangan seberat 5 gram/seharga Rp.2.500.000,-(Dua Juta Lima ratus Rupiah) dijual untuk Istri.
i. Pada tahun 2010 sampai bulan juli 2012 saya beternak ayam dengan
PE
modal sendiri dan hasilnya untuk dimakan anak-anak dan istri dirumah j. Pada tahun 2010 sampai tahun 2012 kami buat kebun sayur-sayuran dan hasilnya untuk istri sebahagian k. Pada bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Juni 2011.Saya bekerja di SMK Teknik Dairi di Jalan Pelita No.14.Gaji sebesar Rp.350.000,-(Tiga Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah)/ bulannya.Kesepakatan dengan istri
untuk membayar rekening listrik dan uang sekolah anak pertama sebesar Rp. 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah) dan membeli susu anak-anak. l. Pada bulan Juli 2011 sampai dengan bulan Juni 2012.Saya bekerja di SMK Teknik Dairi di Jalan Pelita No.14.Gaji sebesar Rp.500.000,-(Lima Ratus Ribu Rupiah)/ bulannya.Kesepakat dengan Istri,saya membayar rekening listrik dan uang sekolah anak pertama di TK Pembina Sidikalang sebesar Rp.130.000,-(Seratus Tiga Puluh Ribu Rupiah)/ bulannya. m. Pada
tahun
2011,kami
buka
usaha
pengadaan
kelontongan dirumah mertua,hasilnya semua sama Istri.
barang-barang
ME DA N
- 20 -
n. Pada akhir tahun 2011,saya memelihara ternak (babi) 3 ekor yang modal untuk membeli 1 ekor dari Istri dan modal untuk membeli 2 ekor dan semua biaya makanan ternak sampai besar dari saya sendiri yang menanggung.Modal untuk membeli 2 ekor saya pinjam Rp.1.000.000,(satu Juta Rupiah) dari teman kerja.Yang rencana kalau berhasil ternak ini
GI
untuk modal kuliah.Dan setelah ternaknya besar Istri langsung menjual
(satu Juta Rupiah).
ING
pada bulan juni 2012 dan mengembalikan modal pinjaman Rp.1.000.000,-
o. Pada bulan Juli 2012 sampai dengan bulan Juni 2013.Saya bekerja di SMK Swasta Maranatha Sidikalang Kabupaten Dairi di Jalan Sepakat Panji
sibuara-bura.Gaji
sebesar
Rp.1.000.000,-(satu
juta
NT
rupiah)/bulannya.Kesepakat dengan Istri,saya membayar rekening listrik dan uang sekolah anak pertama di TK Katolik Sidikalang sebesar Rp.150.000,-(Seratus Lima Ribu Rupiah)/bulannya(saya membayar Bulan
Ratus
Ribu
ILA
Juli 2012 sampai dengan April 2013),uang sebesar Rp.500.000,-(Lima Rupiah)/bulannya
saya
kasih
untuk
Istri
(bulan
Juli,Agustus,September tahun 2012),setelah itu terjadi kesalah pahaman
NG AD
antara suami dengan istri,istri tidak mau menerima lagi dan sudah sering tidur dirumah orang tuanya.karena saya minta kuliah/sekolah mengambil Strata Satu dan membeli Laptop. p. Pada bulan Agustus 2013,saya bayar uang sekolah anak-anak yang bernama Elisya.P.Sirait di Tk katolik sebesar Rp.165.000 (seratus enam puluh lima ribu Rupiah)/bulanya,dan yang bernama Kevin.S.Sirait di SD
PE
katolik sebesar Rp.220.000,-(dua ratus dua puluh ribu rupiah)/bulannya. q. Pada tanggal 29 Nopember2013,saya bayar uang lomba mewarnai anak saya yang bernama Kevin.S.Sirait di tingkat SD Katolik kelas satu sebesar Rp.50.000,-(lima puluh ribu rupiah)/bulannya. r. Pada tanggal 4 Desember 2013,saya bayar uang sekolah anak-anak yang bernama Elisya.P.Sirait di Tk katolik sebesar Rp.165.000 (seratus enam puluh lima ribu Rupiah)/bulannya,dan yang bernama Kevin.S.Sirait di SD katolik sebesar Rp.220.000,-(dua ratus dua puluh ribu rupiah)/bulannya. s. Pada tanggal 21 Desember 2013,saya bayar uang Natal anak saya yang bernama Elisya.P.Sirait di TK Katolik kelas satu sebesar Rp.50.000,-(lima puluh ribur)/bulannya. t. Pada tanggal 11 Februari 2014,saya membayar uang sekolah anak-anak yang bernama Elisya.P.Sirait di Tk katolik sebesar Rp.165.000 (seratus enam puluh lima ribu Rupiah) /bulannya.
ME DA N
- 21 -
u. Pada tanggal 10 Maret 2014,saya membayar uang sekolah anak-anak yang bernama Elisya.P.Sirait di Tk katolik sebesar Rp.165.000 (seratus enam puluh lima ribu Rupiah)/bulannya.
v. Pada tanggal 7 Maret 2014,saya membayar uang sekolah anak-anak yang bernama Elisya.P.Sirait di SD katolik sebesar Rp.220.000,-(Dua
GI
Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)/bulannya.
w. Semua perlengkapan untuk kedua orang anak
saya beli mulai dari
ING
Nol,seperti pakaian sekolah,pakaian rumah dan peralatan-peralatan dirumah untuk kebutuhan saya dan anak-anak. x. Pada bulan Januari 2015 kedua anak saya dipindahkan dari SD Katolik menjadi SD Negeri Huta Rakyat yanga beralamat di Jalan Parongil.
NT
24. …..…..
25. Benar anak-anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang serta perawatan dari ibu kandungnya.Tapi saya mohon kepada majelis Hakim
ILA
Yang mulia,sebelum ditanya kedua orang anak-anak,karena anak sudah dapat membedakan siapa yang lebih sayang,lebih perhatian terhadap anak,supaya anak juga bebas memilih terhadap bapak kandungnya atau ibu
NG AD
kandungnya.Saya mohon ijin untuk menyampakai sebagai alasan supaya anak –anak tetap bersama Bapak kandungnya yang mengasuh kedua orang anak-anak.Sebagai alasan-alasan: a. Semenjak
lahir
kedua
anak
kami
ini
lebih
banyak
pihak
mertua(neneknya) yang merawat dan bapak dari kedua anak tersebut dibandingkan Istri,karena selalu sibuk dengan pekerjaan dan
pulang
PE
malam.
b. Saya lebih perhatian merawat kedua anak tersebut untuk menyuap makan,memandikan,memasak
nasinya,mencuci
kainnya,menyetrika
kainnya dan mengantar sekolah sewaktu kami bersama kedua anak. c. Semenjak kedua anak sekolah di TK Katolik dan SD katolik,saya berusaha ketemu melihat kedua anak dan mengasih uang jajannya dan membeli bajunya.Malah Istri saya yang melarang meminta uang jajannya dan makanan dari Bapak kandungnya. d. Semenjak istri minggat dari rumah pada tanggal 3 Maret 2013,semua barang-barang
dari
rumah
diambil
dan
dipindahkan
kerumah
mertua.Terpaksa saya membeli peralatan rumah,pakaian dinas sekolah anak-anak dan baju-baju rumahnya yang baru e. Semenjak kedua anak sekolah di TK Katolik dan SD katolik,saya berusaha untuk membawa kedua anak kerumah supaya kasih sayang
ME DA N
- 22 -
Bapaknya terhadap Kedua Anak tersebut terjalin akrab dan sebaliknya. Seperti contoh:
- Tanggal 19 Nopember 2013 sampai dengan 11 Desember 2013, Kevin.F.Sirait dan Elisya.P.Sirait bersama bapaknya dirumah,saya jemput dari sekolah dan saya memberitahukan kepada ibunya . 21
Januari
2014
sampai
dengan
GI
- Tanggal
13
Maret
2014,
Elisya.P.Sirait bersama bapaknya dirumah,saya jemput dari sekolah
ING
dan saya memberitahukan kepada ibunya .
- Tanggal 23 Oktober2014 sampai dengan 7 Nopember
2014,
Kevin.F.Sirait dan Elisya.P.Sirait bersama bapaknya dirumah,saya jemput dari sekolah dan saya memberitahukan kepada ibunya.
NT
- Tanggal 15 Februari 2015 sampai dengan 4 Mei 2015, Kevin.F.Sirait dan Elisya.P.Sirait bersama bapaknya dirumah,saya jemput dari Gereja dan saya tidak memberitahukan kepada ibunya karena nomor
ILA
Handphonenya tidak ada sama saya . - Tanggal 5 Mei 2015 sampai dengan 3 Juni 2015, Kevin.F.Sirait bersama bapaknya dirumah,Dan Elisya.P.Sirait bersama dengan
NG AD
ibunya dibawah dari rumah marga Sirait
Jalan Makmur Sidikalang
waktu mau di damaikan kami suami dengan istri . - Tanggal 4 Juni 2015 sampai dengan sekarang setelah gugatan ini diajukan,Kevin.F.Sirait dan Elisya.P.Sirait bersama bapaknya dirumah, Kevin.F.Sirait dan Elisya.P.Sirait bersma – sama datang kerumah setelah pulang sekolah dan saya memberitahukan kepada ibunya.
PE
f. Semenjak anak-anak bersama saya yang penuh sekitar 8 bulan sejak 15 Februari 2015 sampai sekarang di ajukan gugatan ini,tidak pernah melihat anak-anak dan mengasih uang jajannya kesekolah. 26. Benar.Saya seorang guru disalah satu sekolah swasta di Sidikalang dengan penghasilan/bulannya sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah). Benar saya sebagai Suami harus membiayai anak-anak dari hasil perkawinan biologis kami Suami Istri. Saya tidak bisa membatasi kemampuan untuk memberikan biaya kepada anak-anak,mungkin bisa kurang,mungkin bisa terpenuhi dan mungkin bisa lebih dari yang sudah ditentukan sejak diajukan gugatan ini sampai anak dewasa nantinya.Mudah-mudahan rejeki semakin berlimpah diberikan oleh Tuhan.Terima kasih. 27. Karena
saya
yang
tergugat,dan
sewajarnya
menanggung semua biaya perkara.Terimah Kasih. 28. ………….
Penggugat
lah
yang
ME DA N
- 23 -
Atas dasar uraian-uraian yang Tergugat kemukakan diatas,Tergugat percaya dan sangat mengharapkan keinginan-keinginan Tergugat untuk bersatu kembali,untuk itu Tergugat memohon kiranya Majelis Hakim menolak seluruh gugatan Penggugat.
Pengadilan
Negeri
bahwa
terhadap
Sidikalang
gugatan
telah
dari
GI
Menimbang,
menjatuhkan
yang Mulia
Penggugat putusan
tersebut nomor
:
24/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 27 Oktober 2015, yang amarnya berbunyi
ING
sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; 2. Menetapkan dalam hukum bahwa Perkawinan Penggugat dengan Tergugat di
NT
yang diberkati di Gereja HKBP Hasahatan Ressort Pangombusan
hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. R. Gultom pada tanggal 23 Juli 2005 dan dilaksanakan Acara Adat berdasarkan Adat Batak Toba, kemudian telah didaftarkan di Kantor Pencatatan Sipil Warga Negara
ILA
Indonesia, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 125/PT/CS/2006 tanggal 31 Maret 2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi, Sah Menurut Hukum;
NG AD
3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang diberkati di hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pdt. R. Gultom telah didaftarkan di Kantor Pencatatan Sipil Warga Negara Indonesia, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 125/PT/CS/2006 tanggal 31 Maret 2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
PE
4. Menetapkan bahwa anak yang dilahirkan dari Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yaitu: Kevin fernando Sirait, Jenis kelamin Laki-Laki lahir di Sidikalang tanggal 14 Maret 2007, dan Elisya Putri Sirait, Jenis kelamin Perempuan, lahir di Sidikalang tanggal 20 Desember 2008 menjadi asuhan Tergugat sebagai ayahnya hingga dewasa dapat menentukan sikapnya; 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang untuk mengirimkan satu rangkap putusan ini kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi dimana perkawinan ini didaftarkan, untuk dicatat dalam buku yang disediakan untuk itu; 6. Menolak tuntutan selain dan selebihnya; 7. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat sebesar Rp.241.000 (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat tanggal 2 Nopember 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
ME DA N
- 24 -
Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 24/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 27 Oktober 2015, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat tanggal 10 Nopember 2015;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula
GI
Tergugat tertanggal 10 Nopember 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 13 Nopember 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula
ING
Penggugat tanggal 16 Nopember 2015;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat tertanggal Nopember 2015, yang diterima di Kepaniteraan
NT
Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 1 Desember 2015, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Tergugat tanggal 4 Desember 2015; Relas
Pemberitahuan
ILA
Membaca
Untuk
Melihat,
Membaca
dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Sidikalang, yang disampaikan kepada Pembanding semula Tergugat tanggal 3 Desember 2015 dan kepada
NG AD
Terbanding semula Penggugat tanggal 4 Desember 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
PE
Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan UndangUndang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat, menerangkan sebagai berikut : GUGATAN PENGGUGAT MENGANDUNG CACAD FORMIL Bahwa dalam pertimbangan hukum Judex Factie halaman 36 secara tegas menyatakan dan mengakui bahwa Penggugat bekerja sebagai pegawai Negeri Sipil pada SMP Negeri 2 Siempat Nempu Hulu maka sebagai salah satu syarat untuk mengajukan gugatan cerai haruslah di sertai dengan Surat Ijin Atasan bukti P.6 walaupun surat yang diajukan oleh Penggugat sebagaimana tertera dalam bukti P.6 bukan merupakan Surat Ijin Atasan melainkan berupa
ME DA N
- 25 -
tanggapan atas Pengajuan Surat Cerai yang menurut Yuruspredensi Mahkamah Agung RI Nomor 36 K/Pdt.G/2009 tanggal 4 Agustus 2009 menyebutkan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 bukan hukum acara peradilan,ia merupakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil,sehingga tidak ada salahnya seseorang bercerai tanpa ijin
GI
atasan asalkan ia sanggup menanggung resiko atas dirinya (Vide SEMA Nomor 5 tahun 1984 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 10
ING
tahun 1983).
Bahwa oleh Karena Penggugat/Terbanding adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil maka pada saat Penggugat/Terbanding diatur secara tegas dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
NT
tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian berbunyi:
10 tahun 1983
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang
(1) Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh
ILA
ijin lebih dahulu dari Pejabat.
(2) Permintaan untuk memperoleh ijin sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan secara tertulis.
NG AD
(3) Dalam permintaan ijin perceraian harus dicantumkan alasan yang lengkap yang mendasari permintaan ijin perceraian itu. Bahwa kemudian ketentuan pasal 3 dalam PP Nomor 10 tahun 1983 tersebut dirubah melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 45 tahun 1990 tentang
PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IJIN PERKAWINAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL berbunyi
PE
sebagai berikut:
(1) Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh ijin atau surat keterangan lebih dahulu dari Pejabat; (2) Bagi Pegawai Negeri Sipil yang berkedudukan sebagai penggugat atau bagi Pegawai Negeri Sipil yang berkedudukan sebagai tergugat untuk memperoleh ijin atau surat keterangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengajukan permintaan secara tertulis; (3) Dalam surat permintaan Ijin atau pemberitahuan adanya gugatan perceraian untuk mendapatkan surat keterangan,harus dicantumkan alasan yang lengkap yang mendasarinya; Bahwa menyangkut kewajiban ijin cerai tersebut juga diamanatkan Surat Edaran
Badan
Administrasi
Kepegawaian
Negara
Nomor
48/SE/1990
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 45 TAHUN 1990 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH
ME DA N
- 26 -
NOMOR 10 TAHUN 1983 TENTANG IJIN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL.
Bahwa mengenai kewajiban ijin perceraian tersebut diatur dalam angka II tentang PERCERAIAN yang berbunyi sebagai berikut:
1.Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian,wajib memperoleh ijin
GI
tertulis atau surat keterangan lebih dahulu dari Pejabat. 2.Pegawai Negeri Sipil baik pria maupun wanita yang akan melakukan
tertulis lebih dahulu dari Pejabat.
ING
perceraian dan berkedudukan sebagai Penggugat,wajib memperoleh ijin
Bahwa sebagaimana diuraikan diatas bahwa alasan hukum yang menjadi pertimbangan hukum dari Judex Factie yang menyatakan bahwa peraturan
NT
Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 bukan hukum acara peradilan ,ia merupakan Peraturan Disiplin Pegawi Negeri Sipil,sehingga tidak ada salahnya seseorang bercerai tanpa ijin atasan
ILA
asalkan ia sanggup menanggung resiko atas dirinya (Vide SEMA Nomor 5 Tahun 1984 tentang petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983) adalah pertimbangan hukum yang tidak berdasar atau tidak sesuai
NG AD
dengan fakta.
Bahwa dasar hukum yang dijadikan Judex Factie sebagai pertimbangan hukum dengan Putusan MA Nomor 36 K/Pdt.G/2009 adalah pertimbangan hukum yang tidak benar disebabkan objek perkaranya berbeda.Berdasarkan data yang ada bahwa perkara awal dari Putusan Mahkamah Agung Nomor 36 K/Pdt.G/2009 tanggal 4 Agustus 2009 berasal dari Pengadilan Negeri
PE
Sidikalang dimana jenis perkaranya adalah perdata atau Pdt dengan klasifikasi perceraian.
Bahwa kasus perceraian dalam perkara Nomor 36 K/Pdt.g/2009 berbeda dengan perkara perceraian dalam perkara a quo.Perbedaan tersebut adalah kedudukan para pihak yang mengajukan gugatan dan juga alasan yang dijadikan dasar untuk mengajukan gugatan perceraian.Dalam perkara Nomor 36 K/Pdt.G/2009 yang mengajukan perceraian adalah istri yang bukan pegawai negeri terhadap suaminya yang beristri lebih dari satu orang yang mempunyai kedudukan sebagai pegawai negeri. Dengan kata lain,istri pertama tidak bersedia untuk dimadu yang akhirnya mengajukan gugatan perceraian kepada suaminya yang telah beristri lebih dari satu.Oleh karena kedudukan si suami adalah sebagai Tergugat dan bekerja sebagai pegawai negeri sipil maka ijin perceraian tidak diwajibkan pada si suami karena yang mengajukan gugatan perceraian adalah istrinya.Dengan demikian Putusan MA Nomor 36 K/Pdt.G/2009 belumlah merupakan Yurisprudensi oleh
ME DA N
- 27 -
karenanya tidak dapat dijadikan sebagai dasar hukum dalam memberikan pertimbangan hukum dalam perkara a quo. Bahwa Putusan Mahkamah Agung
Nomor 36 K/Pdt.G/2009 tersebut
tidak dapat dijadikan sebagai dasar hukum dalam perkara a quo semakin jelas karena Judex Factie membuat pertimbangan tersebut merujuk
pada SEMA
GI
Nomor 5 Tahun 1984 tentang petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983.
ING
Bahwa angka (3) SEMA Nomor 5 Tahun 1984 tentang petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 secara tegas menyatakan
:”Karena
perkara-perkara
perselisihan
perkawinan
yang
berakibatkan perceraian adalah wewenang dari Pengadilan Agama bagi yang dan Pengadilan Negeri bagi yang selain yang beragama
NT
beragama Islam
Islam,di intruksikan agar sebelum memulai pemeriksaan di Pengadilan agar Hakim memerintahkan lebih dahulu kepada Pegawai Negeri Sipil yang
ILA
mengajukan gugatan cerai atau permintaan ijin beristeri lebih dari seorang tersebut,untuk melampirkan surat ijin
mengajukan
gugatan
cerai
atau
permintaan ijin beristeri lebih dari seorang dari pejabat yang dimaksudkan Peraturan
Pemerintah
NG AD
dalam
Nomor
10
Tahun
1983
pada
surat
gugatan/permohonan yang bersangkutan sebagaimana contoh formulir model B terlampir dan contoh formulir model A apabila pejabat yang bersangkutan tidak mengijinkan mengajukan perceraian/permohonan beristri lebih dari seorang”. Bahwa didasarkan pada SEMA tersebut jelas bahwa adalah merupakan kewajiban bagi Penggugat/Terbanding untuk melampirkan surat ijin cerai dalam
PE
gugatannya.Bahkan Judex Factie secara ex officio atau karena jabatanya berkewajiban
memerintahkan
kepada
Penggugat/Terbanding
untuk
melampirkan surat ijin cerai dalam gugatannya.Berdasarkan SEMA tersebut Judex Factie sebelum memeriksa pokonya perkara terlebih dahulu memeriksa persyaratan formal dari gugatan Penggugat/Terbanding. Bahwa oleh karena ijin cerai tersebut adalah wajib hukumnya,maka angka (4) dari SEMA Nomor 5 tahun 1984 tersebut “untuk memberikan waktu bagi
Pegawai
Negeri
Sipil
tersebut
mendapatkan
ijin
Pejabat
yang
dimaksud,sidang ditunda selama-lamanya untuk 6 (enam) bulan dan tidak diperpanjang lagi.Dengan ketentuan ini maka Judex Factie wajib menunda persidangan selama 6 (enam) bulan agar si Penggugat/Terbanding mendapat ijin untuk cerai dengan Tergugat/Pembanding”. Bahwa
dalam angka (5) secara tegas memerintahkan Hakim yang
memeriksa perkara “memberikan peringatan kepada yang bersangkutan dengan
ME DA N
- 28 -
menunjuk ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 yang memuat sanksi-sanksi pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil”. Bahwa oleh karena surat ijin cerai tersebut adalah merupakan yang wajib hukumnya,maka salah satu Anggota Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara a quo tidak setuju dengan keputusan yang diambil oleh
GI
mayoritas anggota majelis (Dissenting Opinion).
Bahwa alasan-alasan yang menjadi dasar Hakim Anggota II yang
ING
memeriksa dan mengadili perkara a quo,tidak setuju dengan keputusan yang diambil oleh mayoritas anggota majelis (Dissenting Opinion) tersebut secara keseluruhan diambil alih oleh Pembanding/Tergugat yang merupakan bagian tak
terpisahkan
dengan
uraian
Banding
yang
diajukan
oleh
NT
Pembanding/Tergugat.
Memori
GUGATAN PENGGUGAT TIDAK TERBUKTI Bahwa pada pertimbangan hukum Judex Factie halaman 34 yang
ILA
menjadi pokok inti gugatan Penggugat adalah agar perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang di berkati di Gereja HKBP Hasahatan
Resort
Pangombusan dihadapan Pemuka Agama Kristen Yang bernama Pdt.R.Gultom
NG AD
pada tanggal 23 Juli 2005 dan dilaksanakan secara adat berdasarkan adat batak toba,kemudian telah didaftarkan di Kantor Pencatatan Sipil Warga Negara Indonesia,sesuai dengan kutipan akta perkawinan Nomor 125/PT/CS/2006 tanggal 31 Maret 2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Dairi,putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya dengan alasan: antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi
PE
percekcokan yang terus menerus yang dilatar belakangi oleh persoalan ekonomi rumah tangga
Penggugat dan Tergugat dimana Tergugat tidak
mampu menafkahi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan Tergugat serta anakanaknya.
Bahwa didasarkan alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan kepada
Tergugat
maka
Penggugat/Terbanding
berkewajiban
untuk
membuktikan dalil-dalil gugatannya. Bukti Tulisan Bahwa
selama
proses
persidangan
Penggugat/Terbanding
tidak
menyampaikan bukti berupa tulisan baik berupa Akta Outentik maupun Akta Dibawah Tangan yang membuktikan bahwa Tergugat/Pembanding tidak mampu menafkahi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan Tergugat serta anak-anaknya. Misalnya bukti slip gaji setiap bulan baik Penggugat maupun Tergugat,biaya hidup selama 1(satu) bulan,baik biaya hidup dalam rumah tangga maupun kebutuhan
anak-anak
termasuk
kebutuhan
sekolah
dan
kebutuhan
lainnya.Didasarkan
pada
bukti
tertulis
ME DA N
- 29 -
atau
tulisan
yang
diajukan
Penggugat/Terbanding dalam perkara a quo tidak ada yang membuktikan bahwa Tergugat/Pembanding tidak mampu menafkahi Penggugat dan Tergugat serta anak-anaknya.
Oleh karena terjadi percekcokan yang terus menerus yang di latar
GI
belakangi oleh persoalan ekonomi rumah tangga Penggugat dan Tergugat dimana Tergugat tidak mampu menafkahi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan
ING
Tergugat serta anak-anaknya tidak terbukti. Bukti Saksi-Saksi
Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Penggugat tersebut,Penggugat telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yaitu:Saksi Rimson Purba dan saksi
NT
Tiomin Purba.
Bahwa dari keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut tidak satu orangpun yang melihat dan mendengar adanya pertengkaran antara Penggugat dengan
ILA
Tergugat. Para saksi hanya mendengar dari orang lain ataupun orang ketiga bukan karena dirasakan ataupun karena dilihat.Keterangan saksi yang demikian tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti saksi dalam perkara karena kesaksian
NG AD
mereka disebut dengan testimonium de auditu adalah keterangan yang diperoleh saksi dari orang lain,tidak didengar atau dialami sendiri. Bahwa oleh karena keterangan saksi yang dihadirkan dalam perkara a quo adalah keterangan yang didasarkan pada keterangan orang lain atau testimonium de auditu maka Judex Factie kurang pertimbangan dalam memutus perkara a quo.Dengan kata lain, Judex Factie memutus perkara a quo tanpa
PE
alat bukti yang sah dan meyakinkan. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat membuktikan gugatannya maka pertimbangan hukum Judex Factie pada halaman 38 tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.Adapun pertimbangan Judex Factie yang dimaksud dalam pertimbangan
halaman
38
yang
menyatakan
bahwa
dari
fakta-fakta
sebagaimana diuraikan diatas 1 tahun bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis Karena sering ribut/bertengkar dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam rumah tangga karena sejak tahun 2013 Penggugat sudah pindah dan tinggal dirumah orang tuanya sendiri dan Tergugat tinggal dirumah Tergugat sehingga antara Penggugat dengan Tergugat masing-masing sudah hidup berpisah meja dan ranjang (scheiding van tafel
en
bed),lebih-lebih
Penggugat
sudah
tidak
berkehendak
untuk
mempertahankan keutuhan rumah tangganya sehingga tujuan perkawinan semula untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal sudah tidak mungkin lagi dicapai sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 1
ME DA N
- 30 -
tahun 1974 maka dengan demikian
tuntutan
Penggugat Point 3 agar
perkawinan Penggugat dan Tergugat diputus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya dapat dikabulkan. Bahwa
oleh
karena
gugatan
Penggugat/Terbanding
tidak
dapat
dibuktikan oleh Penggugat/Terbanding ,maka demi hukum putusan atas perkara
GI
a quo adalah Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Berdasarkan seluruh uraian diatas,maka dengan ini memohon kepada
banding ini serta memutuskan: MENGADILI
ING
Ketua Pengadilan Tinggi Medan untuk menerima dan memeriksa perkara
1. Menerima Permohonan Banding Pembanding/Tergugat. Putusan
Pengadilan
NT
2. Membatalkan
Negeri
Sidikalang
Nomor
24/Pdt.G/2015/PN-Sdk tanggal 27 Oktober 2015. MENGADILI SENDIRI
ILA
1. Menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding cacad formil. 2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 3. Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar segala biaya yang
NG AD
timbul dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat pada pokoknya memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan tingkat pertama dengan uraian-uraian dasar dan alasan-alasan selengkapnya didalam kontra memori banding tersebut, yang untuk singkatnya putusan ini dianggap telah dikutip dan menjadi
PE
bagian dari putusan ini;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan
putusan
Pengadilan
tingkat
pertama,
melainkan
hanya
pengulangan yang telah disampaikan di persidangan dan ternyata telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, sedangkan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat tersebut pada prinsipnya mendukung putusan Pengadilan Tingkat Pertama, oleh karenanya baik memori banding maupun kontra memori banding dari masing-masing pihak tersebut, tidak dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim Tingkat Banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang
ME DA N
- 31 -
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 24/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 27 Oktober 2015, memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat dan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat, berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat
GI
Pertama dalam putusannya telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis
ING
Hakim Tingkat Pertama tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
NT
Putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 24/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 27 Oktober 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;
ILA
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
NG AD
peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; Mengadili :
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Sidikalang
nomor
:
PE
24/Pdt.G/2015/PN.Sdk tanggal 27 Oktober 2015, yang dimohonkan banding tersebut; -
Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 26 April 2016 oleh kami : BANTU GINTING, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan H. DASNIEL, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 36/PDT/2016/PT-MDN tanggal 9 Februari 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 28 April 2016, oleh Hakim Ketua Majelis
ME DA N
- 32 -
dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta RAHMAD PARULIAN, SH.MHum. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim Ketua Majelis,
GI
Hakim - Hakim Anggota,
1. JANNES ARITONANG, SH.MH.
ttd
Perincian Biaya :
ILA
NT
2. H. DASNIEL, SH.MH.
ING
ttd
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
PE
Jumlah
NG AD
1. Meterai
Rp. 150.000,-
ttd
BANTU GINTING, SH.
Panitera Pengganti,
ttd RAHMAD PARULIAN, SH.MHum.