ME DA N
PUTUSAN
NOMOR: 383/PID/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut
Nama Lengkap
: ABDUL HASIBUAN ALS ATUK HABIBI
Tempat lahir
: Karang Sari ;
Umur / tanggal lahir
ING
GI
dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
:
Jenis kelamin
56 tahun / 17 April 1959 ;
: Laki-laki
Kebangsaan/kewarganegaraan
: Jln.Komplek
NT
Tempat tinggal
: Indonesia; TKBM
Blok
E
No.
30
Lingkungan XVIII Kelurahan Sei Mati Kota Medan.
: Islam.
ILA
Agama Pekerjaan Pendidikan
: Menjahit. : Kelas 3 SD.
AD
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan:
2015;
NG
1. Penyidik sejak tanggal 8 Oktober 2015 sampai dengan tanggaI 27 Oktober
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 28 Oktober 2015 sampai
PE
dengan tanggaI 06 Desember 2016; 3. Perpanjangan Pertama oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak Tanggal 07 Desember 2015 sampai dengan tanggal 05 Januari 2016; 4. Perpanjangan Kedua oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak Tanggal 06 Januari 2016 sampai dengan tanggal 04 Pebruari 2016; 5. Penuntut Umum sejak tanggal 04 Pebruari 2016 sampai dengan tanggaI 23 Pebruari 2016; 6. Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 16 Pebruari 2016 sampai dengan tanggaI 16 Maret 2016;
Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 1
ME DA N
7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 17 Maret 2016 sampai dengan tanggaI 15 Mei 2016;
8. Perpanjangan Pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak Tanggal 16 Mei 2016 sampai dengan tanggaI 14 Juni 2016;
9. Perpanjangan Kedua Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak Tanggal 15
GI
Juni 2016 sampai dengan tanggaI 14 Juli 2016;
10. Hakim PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 1 JuIi 2016 sampai dengan
ING
tanggaI 30 JuIi 2016;
11. Perpanjangan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 31
NT
JuIi 2016 sampai dengan tanggaI 28 September 2016;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3
Negeri
Medan
ILA
Agustus 2016 Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn, serta berkas perkara Pengadilan Nomor:
474/Pid.B/2016/PN.Mdn.,
dan
surat-surat
yang
AD
bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri BeIawan
NG
tanggal 4 Februari 2016 No. Reg. Perkara : PDM- /Epp.2/10/2014, Terdakwa teIah di dakwa sebagai berikut :
PE
PRIMAIR :
Bahwa terdakwa ABDUL HASIBUAN ALIAS ATOK HABIBI bersamasama dengan SITI KHALIFAH ALIAS UMMI, pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 sekira pukul 02.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015 bertempat di Komplek TKBM Blok E No. 41 Lingkungan XVIII Kelurahan Sei Mati Kec. Medan Labuhan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang bersidang di Belawan, dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 2
ME DA N
Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 sekira pukul 01.45 Wib di Komplek TKBM Blok E No.41 Lingkungan XVIII Kel Sei Mati Kec Medan Labuhan SITI KHALIFAH alias UMMI yang merupakan istri dari korban memiliki hubungan khusus
dengan
terdakwa
ABDUL
HASIBUAN
Alias
ATOK.
Terdakwa
berkomunikasi melalui handphone dan sampai pada pembicaraan bahwa terdakwa
GI
ABDUL HASIBUAN Alias ATOK memiliki niat untuk membunuh korban. Terdakwa ABDUL HASIBUAN ALIAS ATOK kemudian mengatakan cara melakukannya
alias UMMI (berkas terpisah)
ING
kemudian ABDUL HASIBUAN ALIAS ATOK mengatakan agar SITI KHALIFAH cukup membukakan saja pintu samping guna
memudahkan untuk masuk kedalam rumah korban, kemudian sekira pukul 02.30
NT
WIB keadaan sedang hujan lebat SITI KHALIFAH Alias UMMI menghubungi terdakwa ABDUL HASIBUAN Alias ATOK dan mengatakan supaya melaksanakan
ILA
niatnya yang sebelumnya telah direncanakan karna situasi sedang mendukung dimana pada saat itu sedang hujan tidak ada orang yang lalu lalang dan dapat
AD
melancarkan aksi terdakwa ADBUL HASIBUAN, bahwa kemudian terdakwa ABDUL HASIBUAN mengatakan kepada SITI KHALIFAH alias UMMI agar jangan lupa membuka pintu samping guna memudahkan terdakwa ABDUL HASIBUAN
NG
masuk kedalam rumah korban, terdakwa ABDUL HASIBUAN kemudian menuju kerumah korban dan masuk melalui pintu samping. Setibanya didalam rumah
PE
korban dimana korban hanya tinggal bertiga dengan istri dan anaknya, terdakwa ABDUL HASIBUAN langsung menuju kekamar korban dengan sapu tangan berwarna biru bertuliskan lois vitton yang sudah dibaluri oleh pembasmi serangga merek HIT (sachet) sebelumnya, kemudian langsung menghampiri korban dan membekap mulut korban dengan posisi tangan melingkari mencekik leher korban, korban yang tidak berdaya kemudian lemas dan terdakwa ABDUL HASIBUAN alias ATOK mengambil martil dan memukul mukulkannya ke kepala korban untuk memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi. Terdakwa ABDUL HASIBUAN kemudian keluar melalui pintu samping dan beberapa saat kemudian Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 3
ME DA N
SITI KHALIFAH alias UMMI keluar bersama dengan anaknya dan mengetuk ngetuk pintu rumah saksi MAHLIAN Alias IBU ANI dan mengatakan bahwa rumahnya kerampokan berjumlah lebih dari 5 orang dan bersentaja tajam sejenis klewang dan suaminya dalam keadaan tidak berdaya. Saksi MAHLIAN Alias IBU ANI dan saksi BAHTIAR Alias DARTO dan saksi MUHAMMAD YUSNI setelah
GI
mendengar penjelasan terdakwa kemudian menuju kerumah korban dan mendapati korban sudah tergeletak dan tidak berdaya. SITI KHALIFAH alias UMMI
ING
kemudian menghubungi anak korban yaitu saksi KHAIDIR dan menceritakan bahwa telah terjadi perampokan dan ayahnya menjadi korban perampokan, saksi KHAIDIR kemudian menuju kerumah korban dan melihat korban yang merupakan
NT
ayah kandungnya sudah tergeletak dan tidak berdaya. Saksi KHAIDIR memeriksa seluruh ruangan bagian dalam rumah dan ternyata tidak ada barang yang hilang dan tidak ada pintu yang rusak. Saksi KHAIDIR kemudian
ILA
sama sekali
menghubungi pihak kepolisan sektor Kota Medan Labuhan kemudian perkara
AD
tersebut di tangani oleh pihak Kepolisian Sektor Kota Medan Labuhan. Pihak kepolisan sektor kota medan labuhan kemudian mengadakan penyelidikan dan kemudian berdasarkan petunjuk dari olah TKP bahwa tidak ada barang barang
NG
korban yang hilang dan tidak ada pintu yang rusak, kemudian pihak kepolisian sektor kota medan labuhan mengembangkan penyidikan dengan memulai
PE
memeriksa orang orang terdekat korban. Bahwa kemudian terdakwa akhirnya mengaku dan menceritakan kejadian sesungguhnya., kemudian polisi menyita alat komunikasi SITI KHALIFAH alias UMMI dan membawanya ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa sebelum kejadian sekira pukul 01.30 WIB SITI KHALIFAH alias UMMI ada menghubungi kenomor handphone yang diakui adalah milik terdakwa sebanyak beberapa kali. Kepolisian Sektor Medan Labuhan yang menyidik perkara ini kemudian membawa dan mengamankan SITI KHALIFAH alias UMMI dan juga terdakwa ABDUL HASIBUAN
Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 4
ME DA N
Alias ATOK kekantor Kepolisian Sektor Kota Medan Labuhan untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diproses.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana.
SUBSIDAIR :
GI
Bahwa terdakwa ABDUL HASIBUAN ALIAS ATOK HABIBI bersama-
ING
sama dengan SITI KHALIFAH ALIAS UMMI, pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 sekira pukul 02.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015 bertempat di Komplek TKBM Blok E No. 41 Lingkungan XVIII
NT
Kelurahan Sei Mati Kec. Medan Labuhan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang bersidang di Belawan, dengan sengaja turut serta melakukan, menyuruh lakukan,
ILA
melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
AD
Bahwa pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 sekira pukul 01.45 Wib di Komplek TKBM Blok E No.41 Lingkungan XVIII Kel Sei Mati Kec Medan Labuhan
khusus
NG
SITI KHALIFAH alias UMMI yang merupakan istri dari korban memiliki hubungan dengan
terdakwa
ABDUL
HASIBUAN
Alias
ATOK.
Terdakwa
PE
berkomunikasi melalui handphone dan sampai pada pembicaraan bahwa terdakwa ABDUL HASIBUAN Alias ATOK memiliki niat untuk membunuh korban. Terdakwa ABDUL HASIBUAN ALIAS ATOK kemudian mengatakan cara melakukannya kemudian ABDUL HASIBUAN ALIAS ATOK mengatakan agar SITI KHALIFAH alias UMMI (berkas terpisah)
cukup membukakan saja pintu samping guna
memudahkan untuk masuk kedalam rumah korban, kemudian sekira pukul 02.30 WIB keadaan sedang hujan lebat SITI KHALIFAH Alias UMMI menghubungi terdakwa ABDUL HASIBUAN Alias ATOK dan mengatakan supaya melaksanakan niatnya yang sebelumnya telah direncanakan karna situasi sedang mendukung dimana pada saat itu sedang hujan tidak ada orang yang lalu lalang dan dapat Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 5
ME DA N
melancarkan aksi terdakwa ADBUL HASIBUAN, bahwa kemudian terdakwa ABDUL HASIBUAN mengatakan kepada SITI KHALIFAH alias UMMI agar jangan lupa membuka pintu samping guna memudahkan terdakwa ABDUL HASIBUAN masuk kedalam rumah korban, terdakwa ABDUL HASIBUAN kemudian menuju kerumah korban dan masuk melalui pintu samping. Setibanya didalam rumah
GI
korban dimana korban hanya tinggal bertiga dengan istri dan anaknya, terdakwa ABDUL HASIBUAN langsung menuju kekamar korban dengan sapu tangan
ING
berwarna biru bertuliskan lois vitton yang sudah dibaluri oleh pembasmi serangga merek HIT (sachet) sebelumnya, kemudian langsung menghampiri korban dan membekap mulut korban dengan posisi tangan melingkari mencekik leher korban,
NT
korban yang tidak berdaya kemudian lemas dan terdakwa ABDUL HASIBUAN alias ATOK mengambil martil dan memukul mukulkannya ke kepala korban untuk
ILA
memastikan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi. Terdakwa ABDUL HASIBUAN kemudian keluar melalui pintu samping dan beberapa saat kemudian
AD
SITI KHALIFAH alias UMMI keluar bersama dengan anaknya dan mengetuk ngetuk pintu rumah saksi MAHLIAN Alias IBU ANI dan mengatakan bahwa rumahnya kerampokan berjumlah lebih dari 5 orang dan bersentaja tajam sejenis
NG
klewang dan suaminya dalam keadaan tidak berdaya. Saksi MAHLIAN Alias IBU ANI dan saksi BAHTIAR Alias DARTO dan saksi MUHAMMAD YUSNI setelah
PE
mendengar penjelasan terdakwa kemudian menuju kerumah korban dan mendapati korban sudah tergeletak dan tidak berdaya. SITI KHALIFAH alias UMMI kemudian menghubungi anak korban yaitu saksi KHAIDIR dan menceritakan bahwa telah terjadi perampokan dan ayahnya menjadi korban perampokan, saksi KHAIDIR kemudian menuju kerumah korban dan melihat korban yang merupakan ayah kandungnya sudah tergeletak dan tidak berdaya. Saksi KHAIDIR memeriksa seluruh ruangan bagian dalam rumah dan ternyata tidak ada barang yang hilang sama sekali
dan tidak ada pintu yang rusak. Saksi KHAIDIR kemudian
menghubungi pihak Kepolisan Sektor Kota Medan Labuhan kemudian perkara Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 6
ME DA N
tersebut di tangani oleh pihak Kepolisian Sektor Kota Medan Labuhan. Pihak kepolisan Sektor Kota Medan Labuhan kemudian mengadakan penyelidikan dan kemudian berdasarkan petunjuk dari olah TKP bahwa tidak ada barang barang korban yang hilang dan tidak ada pintu yang rusak, kemudian pihak Kepolisian Sektor Kota Medan Labuhan mengembangkan penyidikan dengan memulai
GI
memeriksa orang orang terdekat korban. Bahwa kemudian terdakwa akhirnya mengaku dan menceritakan kejadian sesungguhnya., kemudian Polisi menyita alat
ING
komunikasi SITI KHALIFAH alias UMMI dan membawanya ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa sebelum kejadian sekira pukul 01.30 WIB SITI KHALIFAH alias UMMI ada menghubungi kenomor
NT
handphone yang diakui adalah milik terdakwa sebanyak beberapa kali. Kepolisian Sektor Medan Labuhan yang menyidik perkara ini kemudian membawa dan
ILA
mengamankan SITI KHALIFAH alias UMMI dan juga terdakwa ABDUL HASIBUAN Alias ATOK kekantor Kepolisian Sektor Kota Medan Labuhan untuk di lakukan
AD
pemeriksaan lebih lanjut dan diproses. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancama pidana dalam
NG
Pasal 338 Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP
Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri BeIawan
PE
tanggal 30 Mei 2016 NO. REG. PERKARA : 473/RP.9/Epp.2/05/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa ABDUL HASIBUAN ALIAS ATUK HABIBI bersalah
melakukan
Tindak
Pidana
“dengan
sengaja
telah
melakukan
Pembunuhan yang disertai dengan perencanaan terlebih dahulu” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama SEUMUR HIDUP dikurangi selama berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan. 3. Menyatakan Barang Bukti berupa : Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 7
ME DA N
-
1 (satu) buah Sapu tangan berlumuran HIT, 1 (satu) buah bantal berlumuran darah, 1 (satu) buah martel,1 (satu) unit hp samsung. Dirampas untuk dimusnahkan
4. Membebankan biaya perkara kepada negara
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Juni 2016 Nomor:
GI
474/Pid.B/2016/PN.Mdn., yang amarnya sebagai berikut:
ING
1. Menyatakan Terdakwa ABDUL HASIBUAN ALS ATUK HABIBI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “TURUT SERTA MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA ;
NT
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ABDUL HASIBUAN ALS ATUK HABIBI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 20 (Dua puluh ) Tahun; 3. Menetapkan lamanya terdakwa berada dalam tahanan sementara akan
4.
ILA
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Memerintahkan terdakwa agar tetap berada dalam tahanan;
AD
5. Memerintahkan agar barang bukti berupa: 1 (satu) buah sapu tangan berlumuran HIT
-
1 (satu) buah bantal berlumuran darah
-
1(satu ) martel
-
1 (satu ) unit Hp merk samsung
NG
-
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam
PE
perkara Siti Khalifah Als Ummi ; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
Membaca akta permintaan banding Nomor: 91/Akta.Pid/2016/PN.Mdn., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa pada tanggal 1 JuIi 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding
terhadap
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor:
474/Pid.B/2016/PN.Mdn., tanggal 30 Juni 2016;
Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 8
ME DA N
Membaca relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, bahwa pernyataan banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 21 JuIi 2016;
Membaca surat mempeIajari berkas perkara yang ditandatangani oIeh
GI
Panitera Pengadilan Negeri Medan Nomor: W2.U1/12559/HK.01/VII/2016 tanggal 14 JuIi 2016, ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk
ING
mempelajari berkas perkara Nomor: 474/Pid.B/2016/PN.Mdn., selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 16 JuIi 2016 sampai dengan tanggaI 22 JuIi 2016 sebelum
NT
berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah
ILA
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
banding,
AD
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori sehingga
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
tidak
mengetahui
NG
alasan/Keberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 474/Pid.B/2016/PN.Mdn., tanggal 30 Juni 2016;
PE
Menimbang, bahwa seteIah MajeIis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara Nomor: 474/Pid.B/2016/PN.Mdn., tanggal 30 Juni 2016., dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan
resmi
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor:
474/Pid.B/2016/PN.Mdn., tanggal 30 Juni 2016, MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum MajeIis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Turut serta meIakukan pembunuhan berencana “
Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 9
ME DA N
melanggar pasal 340 Jo. 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan primair telah tepat dan benar, karena pertimbangan- pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum yang di peroIeh dari aIat-aIat bukti yang di ajukan di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum karenanya MajeIis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih pertimbangan-
GI
pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan hukum MajeIis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini
ING
ditingkat banding;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan
NT
Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding pidana sebagaimana yang teIah dijatuhkan oIeh MajeIis Hakim Tingkat Pertama teIah
ILA
sesuai dengan perbuatan Terdakwa dan teIah memenuhi rasa keadiIan daIam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat
AD
lainnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 474/Pid.B/2016/PN.Mdn.,
NG
tanggal 30 Juni 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;
PE
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan berdasarkan ketentuan Pasal 21 Jo. 27 ayat (1), (2) dan Pasal 193 ayat (2) b KUHAP serta tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan Ketentuan Pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta Peraturan Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 10
perundang-undangan
lain
ME DA N
ketentuan
yang
perkara ini;
yang
behubungan dengan
-
MENGADILI: Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor:
474/Pid.B/2016/PN.Mdn., tanggaI 30 Juni 2016, yang dimintakan banding tersebut ;
Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua
GI
-
ING
tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
NT
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2016 oleh kami : Hj. WAGIAH ASTUTI, SH sebagai Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH., MH dan H.
ILA
ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
3
Agustus
2016
Nomor:
AD
383/PID/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 1 September 2016 oleh Ketua Majelis, dihadiri
NG
Hakim Anggota serta dibantu oleh P. SIAHAAN, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan
PE
Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA
H. DASNIEL, SH., MH
KETUA MAJELIS
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH
H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum PANITERA PENGGANTI
P. SIAHAAN, SH Putusan Nomor: 383/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 11