PUTUSAN Nomor .76/PDT/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
sebagai berikut dalam perkara antara :
ED AN
perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
ESTER SIMAMORA, ATRO, Umur 40 Tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Agama Protestan, Alamat Nagori Pulo Bayu, Kecamatan
Huta
Dalam
hal
ini
IM
Simalungun.
Bayu
Penggugat
diwakili
oleh
Raja
Kuasanya
Kabupaten
Antonius
Sitohang,SH,Advokat/Penasehat Hukum berkantor di Jalan Asahan Km.IV
GG
Dusun I Bona-bona Dlk Marlawan,Kec Siantar Kab Simalungun berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Agustus 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 31 Agustus 2016
TIN
dibawah register Nomor : 204/SK/2016/PN.Sim, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING dahulu sebagai PENGGUGAT; LAWAN
N
JONSON SITUMORANG, Umur 40 tahun, Agama Protestan, semula
LA
beralamat di Nagori Pulo Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun dan sekarang beralamat
AD I
di Lembaga Pemasyarakatan Jalan Asahan Km 7 Kabupaten Simalungun.
Dalam hal ini Tergugatdiwakili oleh Kuasanya Pordinan Napitu,SH,Advokat
NG
berkantor di Pematangsiantar,Jalan Sangnawaluh No 38 Kelurahan Siopat Suhu,Kecamatan Siantar Timur berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 September 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
PE
Simalungun pada tanggal 22 September 2016 dibawah register Nomor : 223/SK/2016/PN.Sim, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING dahulu sebagai TERGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 1 dari 21
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 31
ED AN
Agustus 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 31 Agustus 2016 di bawah nomor register perkara Nomor 75/Pdt.G/2016/PN-Sim, mengemukakan dalil-dalil gugatannya sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang telah
IM
melangsungkan pernikahan menurut Agama Kristen Protestan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pulo Bayu Resort Tanah Jawa I sesuai Akte Pernikahan/Surat Parbagason No. 602/AP/PB/RTI.I/II/07 tanggal 17
GG
Februari 2007, dan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah di catatkan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 477.2/210/2010
2. Bahwa
dari
hasil
TIN
Tanggal 21 April 2010.
perkawinan
Penggugat
dengan
Tergugat
telah
melahirkan 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama : 7
N
--- Deswinda Permata Situmorang : lahir di Sidallogan, tanggal Desemberi 2007.
LA
--- Choky Denni Situmorang : lahir di Sidallogan, tanggal 14 Oktober 2009. --- Elsyefenya Situmorang :lahir di Sidallogan, tanggal 01 Februari 2011.
AD I
3. Bahwa setelah Penggugat dengan Tergugat menikah, bertempat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di huta Bangun putih Desa Pulo bayu Kecamatan Huta Bayu Raja selama kurang lebih 1 (satu) tahun, dan
NG
sewaktu Penggugat dengan tergugat masih tinggal di rumah orang tua tergugat, tergugat telah melakukan perbuatan kasar kepada penggugat dengan cara melempari Penggugat dengan tungkul jagung, dengan dalih
PE
Tergugat menuduh Penggugat menceritakan sikap Tergugat kepada orang lain padahal itu tidak benar.
4. Bahwa kemudian Penggugat dengan tergugat pindah rumah ke Desa Sipangan Bolon Kecamatan Huta bayu Raja dan tinggal selama kurang
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 2 dari 21
lebih 2 (dua) tahun di Desa Sipangan Bolon, dan sewaktu Penggugat dengan Tergugat tinggal di Sipangan Bolon, Penggugat menyampaikan niatnya untuk bekerja di rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar, tetapi tergugat tidak setuju dan Penggugat mencoba memberi penjelasan, Tergugat tetap tidak terima dan akibatnya Tergugat mejadi marah dan
ED AN
ingin membunuh Penggugat dengan menggunakan babat rumput, dimana Tergugat mengambil babat rumput dan hendak membabatkannya kepada Penggugat, kemudian Penggugat bersembah bersujud di hadapan Tergugat dengan mengatakan “ tolonglah jangan bunuh saya “, karena Penggugat bersujud dan minta tolong, sehingga Tergugat tidak jadi membunuh Penggugat.
IM
5. Bahwa pada tahun 2009 Penggugat menang dan diterima menjadi Pegawai Negeri Sipil dan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Porsea, kemudian pada tahaun 2010 Penggugat dengan Tergugat pindah dan
GG
tinggal di Desa Sipitu-pitu Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir selama kurang lebih 3 (tiga) tahun, selama Penggugat dengan Tergugat tinggal di Porsea tergugat tidak ada memiliki pekerjaan, dan apabila merokok,
abu dan
puntung rokoknya
TIN
Tergugat
selalu di
buang
sembarangan di dalam rumah, dan pernah suatu hari sewaktu Penggugat pulang kerja, Penggugat melihat kaki anak Penggugat yang bernama
N
Choky Denni Situmorang terluka, kemudian Penggugat menanyakannya kepada Tergugat, dan oleh Tergugat mengatakan kena kaca, akan tetapi
LA
Penggugat tidak percaya, kemudian Penggugat mengatakan ini bukan luka kena kaca, tetapi luka bakar, kemudian Tergugat menjadi marah dan
AD I
mengabil sapu kemudian memukuli Penggugat dengan gagang sapu sampai badan Penggugat mengalami luka lembam-lembam dan biram, akan tetapi Penggugat tetap bertahan dan memaafkanTergugat demi untuk anak-anak dan mempertahankan rumah tangga.
NG
6. Bahwa karena sudah kurang lebih 3 (tiga) tahun bekerja di Porsea, Penggugat ingin mengurus pindah kerja ke Pematangsiantar, pernah suatu kali Penggugat meminta tolong kepada tergugat untuk mengantar
PE
Penggugat
mengurus surat-surat, akan tetapi tergugat tidak mau,
kemudian Penggugat memint tolong kepada seorang teman Penggugat untuk mengantar penggugat, akan tetapi setelah Penggugat pulang kerumah, tergugat marah dan menuduh Penggugat berpacaran, walaupun
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 3 dari 21
sudah dijelaskan Penggugat tidak ada berpacaran dan hanya meminta tolong untuk mengantar mengurus surat, akan tetapi tergugat tidak terima dan kemudian Tergugat mengambil pisau dan hendak membunuh Penggugat,
karena
merasa
takut
Penggugat
memeluk anak-anak
Penggugat, dengan prinsip, kalau saya mau dibunuh, biarlah sekalian karena Penggugat memeluk anak-
ED AN
bersama dengan anak-anaku ini,
anaknya Tergugat mengurungkan niatnya untuk membunuh Penggugat. 7. Bahwa kerana permohonan Penggugat untuk pindah ke Pematangsiantar sudah di setujui, pada bulan Nopember 2013 Penggugat dan tergugat pindah dari porsea dan tinggal bersama dengan orang tua tergugat di Huta Bangun Putih Desa Pulo Bayu, dan selama penggugat dan Tergugat
IM
tinggal bersama orang tua Tergugat, Penggugat dan tergugat membangun rumah di Desa Pulo Bayu Kecamatan Huta Bayu Raja dan modal untuk membangun
rumah
tersebut
Penggugat
GG
menggadaikan SK PNS Penggugat.
harus
meminjam
dan
8. Bahwa selama Penggugat dan tergugat tinggal bersama dengan orang tua tergugat, pernah suatu ketika sewaktu Penggugat pulang kerja pada sore
tergugat
TIN
hari, penggugat mandi, dan pada
saat
Penggugat mandi ibu/mama
merepet-repet, dan menuduh Penggugat sembarangan dan
banyak-banyak
memakai
air
kalau
mandi,
dan
oleh
Penggugat
N
mengatakan, tidak mungkin saya tidak mandi sudah satu harian bekerja, dan pada malam harinya sekitar pukul 20.00 Wib setelah Tergugat pulang
LA
kerumah, ibu/mama Tergugat melaporkannya kepada tergugat, kemudian Tergugat marah kepada Penggugat dan menuduh Penggugat melawan
AD I
ibu/mama tergugat, Penggugat mencoba untuk memberi penjelasan Tetapi tergugat tidak terima dan langsung menganiaya Penggugat dengan menggunakan
gagang
sapu
hingga
badan,
punggung
dan
paha
Penggugat mengalami luka memar, kemudian pada malam hari itu juga
NG
sekitar pukul 23.00 Wib. di dalam kamar,
diatas tempat tidur kembali
Tergugat melakukan penganiayaan kepada Penggugat dengan cara menjambak
rambut
Penggugat
dengan
sekuat
tenaga,
walaupun
PE
Penggugat telah minta tolong akan tetapi tergugat tidak peduli, karena penggugat tidak tahan lagi menahan rasa sakit, karena rambut Penggugat terus ditarik dan dijambak, hingga sampai Penggugat terkencing-kencing di atas tempat tidur.
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 4 dari 21
9. Bahwa setelah rumah Penggugat dengan tergugat selesai di bangun, pada bulan Juni tahun 2014 Penggugat dan tergugat pindah dan memasuki rumah baru tersebut, akan tetapi sikap Tergugat yang pemarah, emosional, suka memukul an mengancam juga tidak berubah, dimana pada awal bulan Januari 2016 masih suasana tahunbaruan, Penggugat
ED AN
pergi bersama dengan temannya sesama wanita dan ibu-ibu bertahun baruan kerumah temannya dan masih tergolong satu kampung, tidak berapa lama oleh Tergugat menelopon Penggugat dan menyuruh pulang, dan setelah Penggugat sampai dirumah, tergugat marah-marah dan menuduh Penggugat berpacaran dan berselingkuh, akan tetapi Penggugat ingin menjelaskan, tergugat tidak terima dan sambil berkata kubunuh kau,
IM
tergugat pergi ke dapur mengambil pisau, dan pada saat Tergugat datang dari dapur sambil membawa pisau, Penggugat lari kerumah tetangga untuk menyelamatkan diri, kemudian tergugat berteriak-teriak memanggil-
membunuh Penggugat.
GG
manggil Penggugat, karena Penggugat lari sehingga Tergugat tidak jadi
10. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2016 saat suasana Paskah tepat pada
TIN
pukul 05.00 Wib (subuh) Penggugat membangunkan tergugat untuk mengantarkan anak-anak ke gereja mengikuti acara/kegiatan mencari telur paskah di kompleks gereja akan tetapi Tergugat tidak mau, kemudian oleh
N
Penggugat menyuruh anaknya bernama Choky Denni Situmorang untuk membangunkan tergugat, kemudian tergugat bangun dan mengantarkan
LA
anak-anak ke gereja, setelah anak-anak diantarkan kemudian tergugat pulang kerumah dan kembali tidur, dan pada sekitar pukul 09.00 Penggugat
kembali
membangunkan
tergugat
guna
untuk
AD I
Wib
mengantarkan nasi/makanan anak-anak Penggugat dan tergugat ke gereja, akan tetapi Penggugat tidak mau, kemudian Pengugat pergi sendiri
NG
mengantarkan makanan anak-anaknya ke geraja dengan berjalan kaki. 11. Bahwa setelah Penggugat dan anak-anaknya pulang dari gereja sekitar pukul 09.30 Wib. dan Penggugat membeli serapan untuk Tergugat dan
PE
setelah Penggugat dan nak-anaknya sampai dirumah ternyata Tergugat masih dalam keadaan tidur, kemudian Penggugat menyuruh anaknya membangunkan tergugat, setelah tergugat bangun dan oleh Penggugat menyuruh tergugat untuk serapan, dan setelah selesai serapan tergugat langsung pergi ke warung, sementara penggugat harus memberesakan
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 5 dari 21
rumah dan makanan/memasak karena sore harinya Penggugat akan pergi kerja, sambil bekerja dirumah Penggugt menyuruh anaknya untuk memanggil tergugat ke warung, dan setelah Tergugat pulang kerumah oleh Penggugat mengatakan, “ darimana sajanya kau pergilah cari kerja untuk makan anak-anak kita“, mendengar perkataan Penggugat tersebut, tergugat
marah
dan
melakukan
penganiayaan
kepada
ED AN
membuat
Penggugat dengan cara memukuli Penggugat dengan menggunakan gagang sapu hingga patah dan mengakibatkan tangan Penggugat luka, bengkak dan lembam, sedangkan pada bagian pinggang dan paha penggugat mengalami luka memar dan lembam.
12. Bahwa akibat perbuatan dan prilaku tergugat, yang emosional, Peminum,
IM
penjudi, Pemalas, suka mengancam dan memukul, Penggugat merasa tidak tahan lagi untuk hidup bersama dengan tergugat sebagai suami istri, sehingga Penggugat melaporkan tergugat kepada kepolisian melakukan
GG
kekerasan dalam rumah tangga, dan atas laporan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Simalungun telah menghukum tergugat dengan hukum penjara selama 2 tahun dan 4 bulan
sesuai dengan putusan
TIN
Nomor:263/Pid.Sus/2016/PN-SIM tanggal 16 Agustus 2016. 13. Bahwa sejak Penggugat melaporkan tergugat kepada pihak kepolisian dan terhadap tergugat dilakukan penahanan, oleh orang tua tergugat langsung
N
mengambil alih rumah Penggugat dan Tergugat dengan cara memasang gembok baru di pintu depan dan tidak mengijinkan Penggugat untuk
LA
masuk kerumah tersebut, sementara pakaian penggugat dan anak-anak penggugat serta perlengkapan sekolah masih berada di dalam rumah
AD I
Penggugat dan tergugat, oleh karena sikap dan perbuatan orang tua Penggugat tersebut Penggugat besama dengan anak-anaknya menjadi tinggal menumpang di rumah orang tua Penggugat. 14. Bahwa walaupun tergugat telah berada dalam tahanan, tetapi tergugat
NG
masih mengirimkan SMS dalam bentuk ancaman dan penghinaan kepada keluarga Penggugat yakni : -
“ Sotung dicoba-coba hamu majjonoki si Winda, sohutikami hamu “
PE
(jangan kalian coba-coba mendekati si Winda kutikami kalian).
-
“ anggo dang ro hamu sogot marsobba tu au ingkon terjadi pembunuhan “ ( kalau tidak datang kalian besok menyembah kepada
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 6 dari 21
aku akan terjadi pembunuhan ). kedua SMS ini dikirim pada tanggal 16 Agustus 2016. - “ sonari nga huanggap marsahit aids (hip) borumu sudedo bawa idongani, jadi sotung di jonoki ibana ankku annon menular “ (sekarang sudah kuanggap berpenyakit aids (hip) anakmu semua laki-laki
tergugat kepada oang tua Penggugat.
ED AN
dikawani, jadi jangan di dekati dia ankku nanti menular) SMS ini dikirim
15. Bahwa oleh karena ke tiga anak Penggugat dengan Tergugat masih berada di bawah umur dan membutuhkan biaya hidup, perhatian dan perawatan yang sungguh-sungguh, semetara tergugat memiliki emosi yang sangat tinggi, yang bila kondisi marah dan emosi tidak segan-segan
IM
melakukan pemukulan dan pengancaman untuk melakukan pembunuhan dan pada saat sekarang ini Tergugat sedang mejalani hukuman karena perbuatannya, sementara Penggugat masih memiliki pekerjaan dan
GG
pengahasilan setiap bulannya sebagai Pengawai Negeri Sipil, maka untuk menjamin kepastian dan kelangsungan hidup ke tiga orang anak Penggugat dengan Tergugat, patas kalau secara hukum hak asuh untuk
TIN
ke tiga anak Penggugat dengan Tergugat tersebut di berikan kepada Penggugat selaku ibu kandungnya sampai mereka bertiga dewasa, dan Tergugat pantas dan patut di hukum untuk membayar kepada Penggugat
N
biaya hidup dan sekolah ketiga anak Penggugat dan tergugat sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) setiap bulannya terhitung mulai bulan
LA
September 2016 sampai ke tiga anak Penggugat dan Tergugat tamat sekolah dari Perguruan tinggi sebagai bentuk tanggung jawab dari selaku bapak kandung dari ketiga anak penggugat dan
AD I
Tergugat tergugat.
16. Bahwa karena kehidupan rumah tangga Penggugat dengan terguggat selalu di liputi oleh Perselisihan dan pertengkaran yang berujung kepada
NG
terjadinya penganiayan yang dilakukan tergugat kepada penggugat, dan tergugat telah dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun dan 4 bulan, akibat perbuatan tergugat yang melakukan penganiayaan kepada
PE
penggugat, hal tersebut telah membuktikan perkawinan Terguggat dengan Penggugat tidak dapat lagi di pertahankan untuk hidup rukun sebagai suami istri dalam rumah tangga, dan hal-hal yang telah di uraikan dalam posita Gugatan ini merupakan fakta, sehingga gugatan perkara perceraian
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 7 dari 21
ini diajukan berdasarkan ketentuan Pasal 38 huruf b dan c Jo Pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf a, d dan f Peratauran Pemerintah RI No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974 Tenang Perkawinan.
ED AN
17. Bahwa putusan atas perkara ini supaya di sampaikan kepada Kepala Kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun guna untuk kepentingan pencatatan
perceraian dan atau pencoretan
perkawinan Penggugat dengan Tergugat dari buku daftar yang disediakan untuk itu ;
18. Bahwa gugatan ini terjadi adalah atas tindakan dan perbuatan tergugat,
biaya yang timbul dalam perkara ini.
IM
maka pantas dan patut secara hukum tergugat di hukum membayar segala
Berdasarkan alasan yang telah diuraikan tersebut di atas yang diperbuat
GG
sesuai dengan fakta yang benar, maka mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Simalungun berkenan untuk menentukan suatu hari dan tanggal persidangan serta memanggil kedua belah pihak untuk menghadap di
TIN
persidangan Pengadilan Negeri Simalungun guna memeriksa dan mengadili perkara ini dan selanjutnya Penggugat mohon putusan atas perkara ini dengan amar sebagai berikut :
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
LA
1.
N
Primair
2. Menyatakan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah
AD I
dilangsungkan menurut Agama Kristen Protestan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pulo Bayu Resort Tanah Jawa I Pernikahan / Surat
Akte
Parbagason No. 602/AP/PB/RTI.I/II/07 tanggal 17
Februari 2007, dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 477.2/210/2010
NG
Tanggal 21 April 2010 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun, adalah sah menurut hukum ;
3. Menyatakan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah
PE
dilangsungkan menurut Agama Kristen Protestan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pulo Bayu Resort Tanah Jawa I Akte Pernikahan/Surat Parbagason No. 602/AP/PB/RTI.I/II/07 tanggal 17 Februari 2007, dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 477.2/210/2010
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 8 dari 21
Tanggal 21 April 2010 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 4. Menyatakan ke 3 (tiga) orang anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama :
ED AN
--- Deswinda Permata Situmorang ; --- Choky Denni Situmorang ; --- Elsyefenya Situmorang ;
Berada dalam pengasuhan Penggugat sampai Dewasa ;
Menghukum tergugat membayar biaya hidup dan biaya sekolah ketiga
IM
5.
anak Penggugat dan tergugat sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) setiap bulannya kepada Penggugat terhitung sejak bulan September 2016
GG
sampai ke tiga anak Penggugat dan Tergugat tamat sekolah dari Perguruan tinggi sebagai tanggung jawab Tergugat
selaku bapak
kandung dari ketiga anak penggugat dan tergugat.
TIN
6. Memerintahkan Jurusita dan atau Staff/Pegawai Pengadian Negeri Simalungun untuk menyampaikan Putusan dalam perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun guna untuk kepentingan pencatatkan perceraian Penggugat dengan Tergugat
N
dan atau mencoret perkawinan Penggugat dengan Tergugat dari buku
LA
daftar yang disediakan untuk itu ; 7. Menghukum Tergugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
AD I
ini ; Subsidair Apabila
Majelis Hakim yang
memeriksa
dan
mengadili
perkara ini
NG
berpendapat lain atas gugatan penggugat, mohon putusan yang seadiladilnya.
Membaca jawaban Tergugat terhadap gugatan Penggugat tersebut
PE
tertanggal 27 Oktober 2016, yang dibacakan oleh Kuasa Tergugat dengan isi sebagai berikut : A. Dalam Eksepsi
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 9 dari 21
1. Bahwa Penggugat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),maka berdasarkan peraturan yang berlaku,Penggugat wajib mendapat ijin cerai dari atasan Penggugat dan apabila diteliti dari gugatan Penggugat,tidak ada satu dalilpun yang menguraikan izin sebagaimana disebut;
ED AN
2. Bahwa surat khusus untuk mengajukan gugatan cerai sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 1990 tentang Perubahan atas PP Nomor 10 tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil yang mensyaratkan bahwa harus adanya ijin atau surat keterangan dari pejabat (atasannya);
3. Bahwa dengan demikian,gugatan Penggugat adalah gugatan yang
IM
premature,karena gugatan diajukan tanpa adanya izin dari atasan Penggugat terlebih dahulu;
4. Oleh karena itu,maka beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang mulia
GG
yang menyidangkan perkara a quo berkenan memutuskan dengan menyatakan gugatan Penggugat adalah premature dan oleh karenanya tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard/N.O) dan untuk itu
Penggugat; B. Dalam Konpensi
TIN
membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara aquo kepada
N
Bahwa setelah Tergugat mempelajari gugatan Penggugat maka secara
LA
tegas Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat dimaksud,sepanjang yang tidak secara tegas Tergugat akui mengenai kebenaranya,diantara ketidak benaran dalil-dalil Penggugat tersebut,Tergugat menolak dengan alas an
AD I
sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil gugatan Penggugat yang telah dijadikan Penggugat sebagai dasar mengajukan perkara ini ke Pengadilan
NG
karena dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat mengandung ketidak benaran
sehingga
terkesan
memutar
balikan
fakta
yang
akan
menyesatkan Pengadilan dalam memeriksa dan mengadili perkara ini;
PE
2. Bahwa benar Penggugat dan tergugat adalah suami isteri yang sah dan telah melangsungkan pernikahan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam akte Pernikahan Nomor : 602/AP/PB /RTI.I/II/07 tanggal 17 Februari 2007 sebagaimana Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 10 dari 21
telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Simalungun
dengan
Kutipan
Akta
Perkawinan
No
:
447.2/210/2010,tanggal 21 April 2010; 3. Bahwa benar dari Perkawinan Penggugat dan Tergugat telah dikarunia anak
yaitu
Deswinta
Permata
Situmorang,Choky
Denni
ED AN
Situmorang,Elsyefenya Situmorang; 4. Bahwa dalil Penggugat pada point 3 dan 4 Hal 1-2 yang menyatakan bahwa tahun pertama Tergugat telah berbuat kasar kepada Penggugat adalah keterangan yang mengada-ada dan terkesan dibuat berdasarkan selera Penggugat sendiri;
5. Bahwa faktanya Penggugat sebenarnya mengalami ganggugan jiwa dan
IM
harus mengkonsumsi obat penenang,namun apabila Penggugat lalai mengkonsumsi obat dimaksud,maka tindakan Penggugat terkadang diluar kendali sehingga acap kali menimbulkan perkelahian sehingga seolah-olah
GG
Penggugat menganggap Tergugat akan membunuh Penggugat,padahal sebenarnya yang dituduhkan tersebut tidaklah benar adanya,sehingga dengan demikian dalil tersebut haruslah ditolak;
TIN
6. Bahwa dalil Penggugat pada point 5 Hal 2 adalah dalil yang tidak berdasar,bahwa fakta yang sebenarnya adalah Choky deni situmorang pernah terluka bakar disebabkan oleh Choky Denni Situmorang tanpa
N
disadari Tergugat datang ke pangkuan Tergugat sehingga api rokok Tergugat mengenai kaki Choky Denni Situmorang akan tetapi Penggugat
LA
dalam perkara ini telah pula menuduh Tergugat membakar kaki Choky denny Situmorang dengan dasar yang tidak jelas,oleh karenanya dalil
AD I
tersebut haruslah ditolak; 7. Bahwa benar sejak tahun 2013 Penggugat dan Tergugat telah pindah dari Porsea Kabupaten toba Samosir ke Huta Bangun Putih,desa Pulo bayu,Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten simalungun dan tinggal
NG
bersama orangtua Tergugat.Bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat membangun rumah,namun biaya membeli persil tanah dan membangun rumah tersebut adalah biaya dari orangtua Tergugat bukan dengan
PE
menggunakan uang yang dipinjam dengan menggadaikan SK PNS Penggugat,karena uang yang dipinjam Penggugat digunakannya untuk kepentingan lain dan bukan untuk kepentingan keluarga Penggugat dengan tergugat;
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 11 dari 21
8. Bahwa dalil Penggugat pada point 9,10,11,pada hal 3 tidak perlu diuraikan Tergugat secara rinci,karena dalil tersebut dibuat atas dasar imaginasi Penggugat sendiri dan mengada-ada; 9. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada point 12 Hal 3 yang menyatakan “…..akibat perbuatan Tergugat yang emosional,peminum,penjudi,pemalas
ED AN
suka mengancam dan memukul…dst”,bahwadalil tersebut sangatlah mengada-ada.Bahwa sebenarnya setelah tergugat dipenjara,Penggugat sendiri pernah datang berkunjung ke LAPAS Pematangsiantar menjumpai Tergugat dan telah bermaaf-maafan dan Penggugat sendiri telah menyatakan akan bersedia memulai rumahtangga yag baik setelah Tergugat
demikian,tindakan pertengkaran
selesai
menjalani
Penggugat
sendirilah
apabila
Penggugat
penyeyang;
hukuman.Bahwa
yang
IM
nantinya
terlambat
menjadikan
mengkonsumsi
namun semua obat
Tergugat apa adanya
GG
10. Namun demikian penyakit apapun yang dialami Penggugat,akan diterima dan menganggap bahwa hal itu sudah menjadi
tanggugjawab Tergugat sehingga dengan demikian wajar bagi Tergugat
TIN
untuk tetap mempertahankan perkawinan Penggugat dengan Tergugat; 11. Bahwa hal lain adalah anak-anak Penggugat dan tergugat masih harus butuh kasih sayang orangtua dan sementara Penggugat setiap harinya
N
berangkat kerja dari rumah ke Pematangsiantar harus berangkat pukul 06.00Wib dan pulangnya pukul 18.00 Wib,sehingga sebagaimana
LA
biasanya Tergugat sendirilah yang terus mengurus anak-anak Penggugat dengan Tergugat sehingga sangat beralasan untuk mempertahankan
AD I
perkawinan Penggugat dengan Tergugat; 12. Bahwa benar Tergugat pernah mengirimkan Sort Massage Sysstem (SMS) kepada Penggugat ,namun semata-mata Tergugat hanya kesal dan merasa dihianati karena Penggugat tega melaporkan Tergugat,namun
NG
demikian Penggugat dengan Tergugat telah saling maaf-maafan pada saat kunjungan Pengugat ke LAPAS;
13. Bahwa dengan demikian sangatlah beralasan untuk mempertahankan
PE
perkawinan Penggugat dengan Tergugatsehingga dengan demikian dalil Penggugat pada point 15 yaitu hak asuh anak dan nafkah haruslah ditolak;
14. Bahwa lagipula Penggugat sendiri sudah mengakui bahwa Tergugat hanya bekerja tidak tetap dan tergugat sendiri terdaftar sebagai tanggungan Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 12 dari 21
Penggugat,sementara
Penggugat
adalah
seorang
PNS,sehingga
permintaan untuk menafkahi Penggugat sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap bulan sangatlah tidak masuk akal,oleh karenanya dalil tersebut haruslah ditolak; 15. Bahwa Tergugat sangat khawatir nantinya tentang perawatan anak-anak
ED AN
Penggugat dengan Tergugat karena Penggugat sendiri setiap harinya harus bekerja sebagaimana didalilkan sebelumnya dalam jawaban ini; 16. Bahwa dengan demikian dalil gugatan Penggugat pada point 16,17,18 haruslah ditolak;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah diuraikan diatas, mohon kepada Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat
IM
menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut: I. Dalam Eksepsi
GG
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi dari Tergugat; 2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat adalah premature dan oleh karenanya tidak dapat diterima (NIet Ontvankelij Verklaard/N.O);
TIN
II. Dalam Konvensi
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;
N
Atau apabila Majelis berpendapat lain, mohon keputusan seadil-adilnya (ex
LA
aequo et bono)
Membaca putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 12 Januari
AD I
2017 Nomor: 75/Pdt.G/2016/PN.Sim.- yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
DALAM EKSEPSI.
Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima;
NG
-
DALAM POKOK PERKARA -
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
PE
(niet onvantkelijk verklaard);
-
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara
perkara ini sebesar Rp. 451.000,- (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah);
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 13 dari 21
Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun yang menyatakan bahwa pada tanggal 23 Januari 2017 Kuasa Pembanding/Penggugat telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 12 Januari 2017 No.75/Pdt.G/2016/PN-Sim.-- permohonan banding telah
diberitahukan
secara
syah
dan
seksama
ED AN
tersebut
kepada
Terbanding/Tergugat pada tanggal 01 Pebruari 2017 ; Membaca
surat
memori
banding
yang
diajukan
oleh
Pembanding/Penggugat tanggal 3 Pebruari 2017 dan surat memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan salinannya Terbanding/Tergugat pada tanggal 13 Pebruari 2017 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal
IM
sebagai berikut:
- Bahwa mengacu kepada ketentuan pasal 1 huruf b Peraturan pemerintah
GG
No.10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil, bahwa RSUD Dr.Jasamen Saragih Pematangsiantar adalah merupakan Badan Usaha milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota
TIN
Pematangsiantar sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 huruf b angka 9 (sembilan) peraturan pemerintah No.10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai NegeriSipil, dan kepemimpinan di RSUD Dr.Jasamen Saragih Pematangsiantar sifatnya kolektif colegial,
N
dimana ada Direktur dan wakil direktur, yang masing-masing mempunyai
Direktur ;
LA
tugas dan funsi, artinya tidak semuanya urusan harus ditangani oleh
- Bahwa Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara a quo telah di dasarkan
AD I
pada fakta-fakta hukum dan pembuktian yang cukup menurut hukum, dimana selama perjalanan hidup keluarga Penggugat dengan tergugat, Penggugat tidak pernah merasa bahagia dan nyaman, karena selalu di bayangi dengan rasa ketakutan, dimana Tergugat orang yang bertemperamen tinggi dan suka
NG
melakukan pemukulan/penganiayaan, dan puncak permasalahan Penggugat dengan tergugat sehingga Penggugat sampai mengajukan gugatan Perceraian kepada tergugat adalah, karena Tergugat telah dijatuhi hukuman selama 2 tahun
PE
dan 4 bulan akibat dari tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat, hal tersebut sesuai dengan bukti P – 8. dan bukti P -9.
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 14 dari 21
Pengggat/Pembanding
telah
berketetapan
hati
untuk
bercerai
dengan
TergugatTerbanding, karena dalam pernikahan selama 10 (sepuluh) tahun Penggugat/Terbanding
tidak
pernah
mendapatkan
kebahagian
dari
Tergugat/terbanding, sebagaimana hakekat dan tujuan dari perkawinan itu sendiri yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia, akan tetapi
ED AN
sebaliknya cacimaki dan kekerasan serta penganiayaan yang selalu di dapatkan oleh Penggugat/pembanding dari Tergugat/terbanding, oleh karena itu Penggugat/pembanding telah merasa dalam dirinya tidak ada lagi
guna
untuk
mempertahankan
rumah
tangga
dengan
Tergugat/terbanding, akan tetapi untuk menjamin kelangsungan hidup serta jaminan atas pertumbuhan serta kebutuhan sandang, pangan dan papan
IM
ke tiga anak Penggugat dengan tergugat, sangat beralasan untuk menghukum Tergugat/Pembanding membayar biaya serta nafkah ketiga anak Penggugat dan tergugat tersebut hal mana sesuai dengan Putusan
GG
MA RI No. 477 K/1976 tanggal 2 Nopember 1976 yang amarnya menyatakan “ setiap ayah berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada anak hasil perkawinan yang putus tersebut sampai anaknya berumur 18
TIN
tahun ;
Menimbang bahwa terhadap memori banding dari Penggugat tersebut diatas, Terbanding/Tergugat mengajukan Kontra memori bandingnya yang
N
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun
tertanggal 16
LA
Pebruari 2017 yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Terbanding/Tergugat sangat keberatan dengan dalil Pembanding
AD I
tersebut karena Surat Keterangan Nomor : 11281/II/TU/IX/2016 tanggal 14 September 2016 yang ditandatangani oleh Wadir III Bidang Umum SDM dan Keuangan bukanlah pejabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 huruf b sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.45 Tahun 1990 Tentang Perubahan atas PP No.10 Tahun 1983 Tentang izin
NG
Bahwa
perkawinan dan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil ; Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)
PE
-
Nomor:75/Pdt.G/2016/PN.Sim. yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri
Simalungun
telah
memberi
kesempatan
kepada
Pembanding/Penggugat pada tanggal 22 Pebruari 2017, dan kepada Terbanding/Tergugat melalui pendelegasian kepada Pengadilan Negeri Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 15 dari 21
Pematang Siantar yang isinya untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ED AN
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding/Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan
yang
ditentukan
oleh
undang-undang,
oleh
karena
itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Dalam Eksepsi bahwa
dalam
eksepsi
Kuasa
IM
Menimbang,
hukum
Tergugat,
mengajukan eksepsi pada pokoknya mengajukan gugatan cerai tidak adanya
GG
izin atau surat keterangan dari Pejabat atasannya, dan Majelis Hakim Tingkat Pertama mempertimbang yang pada pokoknya gugatan penggugat adalah prematur karena diajukan tanpa izin dari pejabat, atas eksepsi tersebut Hakim banding
mempertimbangkan
dan
berpendapat
bagian
yang
TIN
tingkat
dipertimbangkan dibagian pokok perkara, sungguhpun hal itu merupakan syarat formal karena sudah diperlukan pembukktian alasnya, karena eksepsi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima ;
N
Dalam pokok perkara : Meimbang bahwa
setelah membaca memori banding tanggal 3
LA
Pebruari 2017 dari kuasa Pembanding/Penggugat yang pada pokoknya bukti P-7 dari Penggugat yaitu surat keterangan Nomor : 11281/II/TU/IX/2016
AD I
tanggal 14 September 2016 yang ditandatangani oleh Wadir III Bidang Umum SDM dan Keuangan atas nama
Direktur RSUD Dr.Jasamen Saragih
Pematang Siantar, bukanlah pejabat sebagaimana yang dimaksud dalam
NG
ketentuan pasal 1 huruf b Peraturan Pemerintah Republik Indensia No.10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil,
atas pertimbangan
Hakim Tingkat
Pertama
tersebut,
Kuasa
PE
Penggugat/Pembanding berpendapat Kepemimpinan di RSUD Dr.Jasamen Saragih Pematang Siantar sifatnya adalah kollektif Colegial, dimana ada Direktur dan ada Wakil Direktur, yang artinya tidak semua urusan harus ditangani oleh Direktur (halaman 2 memori), selanjutnya halaman 3 memori banding antara lain selama perjalanan hidup keluarga Penggugat dengan Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 16 dari 21
Tergugat, Penggugat tidak pernah merasa bahagia dan nyaman, karena selalu dibayangi rasa ketakutan , dimana Tergugat yang bertempramen tinggi suka melakukan pemukulan/penganiayaan (halaman 3 memori banding) didasarkan antara lain hal tersebut diatas untuk dibatalkan putusan Hakim Tingkat Pertama ( untuk selengkapnya memori banding tersebut dianggap
ED AN
menyatu dengan putusan ini ; Menimbang bahwa Kuasa Hukum Terbanding/Tergugat mengajukan kontra memori banding tertanggal Pebruari 2017 yang pada pokoknya untuk dikuatkan putusan Hakim Tingkat Pertama, untuk selanjutnya kontra memori banding tersebut dianggap menyatu dengan putusan ini ;
Menimbang bahwa Hakim Tingkat Pertama didalam pertimbangannya
IM
pada pokoknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima dengan pertimbangan halaman 19 alenia ke-4, hal 20 alinea ke 1,2 pada pokoknya Wadir III Bidang Umum SDM dan Keuangan bukanlah pejabat sebagaimana
GG
dimaksud pasal 1 huruf b, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.10 Tahun 1983 tentang izin perkawinan dan perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil karena gugatan tidak dapat diterima, karena tidak memenuhi Yuridis formil ;
TIN
Menimbang bahwa atas putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut kuasa hukum Pembanding/Penggugat, berkeberatan dengan alasan tidak semua urusan harus ditangani Direktur, bukti P-7 ditandatangani Wadir III
N
Bidang Umum SDM dan Keuangan, atas nama Direktur, hal kewenangan biokrasi internal RSUD Dr.Jasamen Saragih Pematang Siantar, atas
LA
keberatan Pembanding ini, Hakim Tingkat banding berpendapat kedudukan Pimpinan disini secara managemen adalah Direktur dan Wakil Direktur
AD I
(Desesien maker), apabila direktur berhalangan atau atas pendelegasian wewenang, wakil Direktur mempunyai wewenang atasnya secara administrasi hal itu telah dilakukan bertindak atas nama Direktur dalam arti bukan bertindak atas nama individual karena itu sebagai pengganti pimpinan
NG
dimaksud Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1983 pasal 1 huruf b telah terpenuhi dan yang paling utama disini tidak ada sanggahan/keberatan dari pihak Direktur Rumah Sakit, oleh karenanya putusan HakimTingkat Pertama
PE
tersebut haruslah dibatalkan dan Hakim Tingkat banding akan mengadili sendiri perkara ini ; Menimbang bahwa dengan gugatan cerai Penggugat pada pokoknya,
Penggugat dan Tergugat selalu diliputi oleh perselisihan dan pertengkaran Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 17 dari 21
yang dilakukan oleh Tergugat Penggugat (sebagaimana angka 16 halaman 6 putusan) hal ini merupakan syarat putusnya perkawinan sebagaimana diatur didalam pasal 39 (2) Undang-Undang No.1/1974 berbunyi : untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan antara suami istri tidak akan dapat rukun sebagai suami istri karena terjadi pertengkaran dan perselisihan yang terus
ED AN
menerus Jo pasal 19 huruf f PP No.9/1975, hal ini dihubungkan dengan buktibukti didalam perkara ini ;
Menimbang bahwa Penggugat telah mengajukan bukti-bukti didalam perkara ini dari bukti P1 sampai dengan P11 (lihat halaman 12-13 putusan) dan mengajukan 2 orang saksi saksi yaitu 1.Hasoloan Simamora 2.Berliana Tampubolon (halaman 13-14 putusan) ;
dari bukti-bukti surat tersebut dapat dibuktikan
IM
Menimbang bahwa
bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang syah juga telah dikarunia 3 orang anak yaituDeswinda Permata Situmorang, Choky Denni
Menimbang
bahwa
GG
Situmorang, Elsyefenya Situmorang (halaman 2 angka 2 putusan) ; untuk
melakukan
perceraian
sebagaimana
dipertimbangbkan diatas persyaratannya antara suami istri tidak akan dapat
TIN
rukun sebagai suami istri, yang apabila kita hubungkan dengan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat, saksi ke-1 Hasoloan Simamora menerangkan bahwa saksi tinggal bertetangga dengan Penggugat dan Tergugat, bahwa
N
Tergugat dan Penggugat adalah pasangan suami istri,bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak yang bernama Winda,
LA
Elsye dan Choky, bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah bertengkar sejak bulan Mei 2016 dan Penggugat sering dipukuli dengan gagang kayu
AD I
karena Tergugat emosi dari cerita Penggugat, dan Tergugatpun telah dilaporkan Penggugat kepihak Kepolisian dan telah dijatuhkan putusan oleh Pengadilan Pidana penjara selama 2 Tahun dan 4 bulan dan Penggugatpun tidak mau berdamai lagi kepada tergugat, atas keterangan saksi Hasoloan
NG
Simamora tersebut diatas telah sejalan pula dengan keterangan saksi ke-2. Berliana Tampubolon yang pada pokoknya antara saksi dengan Penggugat dan Tergugat bertetangga dan mereka pasangan suami istri dari cerita
PE
Penggugat dimana Penggugat sering dipukuli oleh Tergugat sampai luka dengan menggunakan kayu dan Tergugat telah dilaporkan kepada Kepolisian dalam kekerasan rumah tangga, demikian juga saksi Tergugat Medison Siregar pada pokoknya menerangkan bahwa saksi mengetahui Tergugat Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 18 dari 21
masuk penjara karena bertengkar/berkelahi dengan Penggugat (halaman 13,14,15 putusan)
didasarkan keterangan 3 orang saksi tersebut diatas
antara Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi dan lebih jauh Tergugat sering memukuli dan telah dapat pula dibuktikan akibat perbuatan Tergugat memukul Penggugat telah menjalani penjara didasarkan putusan
ED AN
Pengadilan, hemat Hakim Tingkat banding didasarkan pertimbangan tersebut diatas dari keterangan para saksi tersebut mempunyai nilai pembuktian dan sepantasnya pulalah gugatan dapat dikabulkan dan membatalkan putusan Hakim Tingkat Pertama ; Menimbang,
bahwa tentang kedudukan anak 3 orang yang belum
dewasa wajar danpantas dibawah pengasuhan Penggugat sampai dewasa
IM
disamping Penggugat adalah ibunya dan Tergugat berstatus Pegawai Negeri Sipil lebih diyakini untuk masa depan anak-anak karenanya dapat dikabulkan, demikian juga Tergugat untuk membayar hidup dan biaya sekolah ketiga anak
GG
Penggugat dan Tergugat kepada Penggugat sejak perkara didaftarkan yaitu bulan September 2016 dapat dikabulkan yang besarnya setiap bulan Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) setiap anak dengan memperhatikan keadaan
TIN
Tergugat sehingga untuk tiga orang anak Rp.3.000.000.-(tiga juta rupiah) setiap bulannya sampai mereka dewasa dapat dikabulkan ; Memperhatikan Ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang No.1
N
tahun 1974 (tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 Undang-undang Nomor : 1 tahun 1974 tentang
LA
Tentang Pelaksanaan
perkawinan Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan
AD I
Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil dan peraturan p[erundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini :
NG
MENGADILI
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;
PE
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 12 Januari 2017 Nomor : 75/Pdt.G/2016/PN.Sim.- yang dimohonkan banding, yang amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut ;
DALAM EKSEPSI.
-
Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima;
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 19 dari 21
DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ; 2. Menyatakan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan menurut Agama Kristen Protestan di Gereja Kristen
Pernikahan / Surat
Akte
ED AN
Protestan Indonesia (GKPI) Pulo Bayu Resort Tanah Jawa I
Parbagason No. 602/AP/PB/RTI.I/II/07 tanggal 17
Februari 2007, dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 477.2/210/2010 Tanggal 21 April 2010 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun, adalah sah menurut hukum ; 3. Menyatakan Perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang telah
IM
dilangsungkan menurut Agama Kristen Protestan di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pulo Bayu Resort Tanah Jawa I Akte
GG
Pernikahan/Surat Parbagason No. 602/AP/PB/RTI.I/II/07 tanggal 17 Februari 2007, dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 477.2/210/2010 Tanggal 21 April 2010 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan
TIN
Catatan Sipil Kabupaten Simalungun Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
4. Menyatakan ke 3 (tiga) orang anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama :
N
--- Deswinda Permata Situmorang ;
LA
--- Choky Denni Situmorang ; --- Elsyefenya Situmorang ;
AD I
Berada dalam pengasuhan Penggugat sampai Dewasa ; 5. Menghukum tergugat membayar biaya hidup dan biaya sekolah ketiga
NG
anak Penggugat dan tergugat sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) setiap bulannya kepada Penggugat terhitung sejak bulan September 2016 sampai ke tiga anak Penggugat Tergugat dewasa ;
PE
6. Memerintahkan Jurusita dan atau Staf/Pegawai Pengadian Negeri Simalungun untuk menyampaikan Putusan dalam perkara ini kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun guna untuk kepentingan pencatatkan perceraian Penggugat dengan Tergugat
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 20 dari 21
dan atau mencoret perkawinan Penggugat dengan Tergugat dari buku daftar yang disediakan untuk itu ; 7. Menghukum Tergugat/Terbanding untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah );
ED AN
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 8 MEI 2017 oleh kami H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM,MH.- selaku Ketua Majelis dengan DALIUN SAILAN,SH,MH dan BINSAR SIREGAR, SH.MHum.- masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi tanggal
15
Maret
2017
Nomor.76/PDT/2017/PT.MDN
untuk
IM
Medan
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari SELASA tanggal 6 JUNI 2017 diucapkan dalam sidang
GG
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota, serta dibantu AGUS IBNU SUTARNO, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua
Hakim Anggota :
N
ttd
TIN
belah pihak dalam perkara ini;
AD I
ttd
ttd
H.ALI NAFIAH DALIMUNTHE,SH.MM,MH.-
LA
1. DALIUN SAILAN,SH,MH
Hakim Ketua :
PE
NG
2. BINSAR SIREGAR, SH.Mhum.-
Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp.
Panitera Pengganti :
ttd AGUS IBNU SUTARNO, SH 6.000,-
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 21 dari 21
-
Redaksi
: Rp.
5.000,-
-
Pemberkasan
: Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) UNTUK SALINAN SESUAI ASLINYA
ED AN
PANITERA
H.BASTARIAL, SH.MH.-
PE
NG
AD I
LA
N
TIN
GG
IM
Nip.19560821 1986 03 1003
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 22 dari 21
ED AN
UNTUK SALINAN SESUAI ASLINYA PANITERA
Hj.MERI ULFA, SH.MH
PE
NG
AD I
LA
N
TIN
GG
IM
Nip.19570301 1985 03 2002
Putusan Nomor:76/PDT/2016/PT.MDN.
Halaman 23 dari 21