ME DA N
PUTUSAN
NOMOR: 86/PID/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut
GI
dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
: WALMAN HUTAURUK Alias Ama Melva.
Tempat Lahir
: Hutagurgur.
ING
Nama
Umur/Tanggal Lahir : 53 Tahun / 01 Juni1962. : Laki-laki.
Kewarganegaraan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Hutabagasan Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon
NT
Jenis Kelamin
Kabupaten Tapanuli Utara. : Kristen Protestan.
Pekerjaan
: Petani.
ILA
Agama
Pendidikan
: SD.
AD
Terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan : Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasehat Hukum walaupun
NG
hak untuk itu telah diberikan kepada terdakwa. Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Februari 2016
PE
-
Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim; -
Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Tarutung Nomor: 234/Pid.B/2015/PN.Trt-, tanggal 12 Januari 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutungtanggal 26 Oktober 2015 No. Reg . Perkara : PDM- 698/TARUT/10/2015, Terdakwa didakwa sebagai berikut: DAKWAAN Bahwa terdakwa WALMAN HUTAURUK Als AMA MELVA pada hari Minggu Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 1
ME DA N
tanggal 02 Agustus 2015 sekira pukul 09.00 Wib dan Senin tanggal 03 Agustus sekira pukul 08.00 wib atau suatu waktu yang dalam bulan Agustus Tahun 2015 atau setidak-tidaknya masih dalam Tahun 2015 bertempat di Desa Hutauruk Kec.Sipoholon Kab.Tapanuli Utara (tepatnya di Perladangan yang bernama SIGARANGGURUN), atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung yang berhak untuk memeriksa dan mengadili,
dengan
sengaja
dan
melawan
hukum
menghancurkan,
GI
merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain,yang dilakukan
ING
terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Minggu tanggal 02 Agustus 2015 dan hari Senin tanggal 03 Agustus 2015, terdakwa berangkat dari rumahnya menuju Perladangan
NT
Sigaranggurun di Desa Hutauruk Kec.Sipoholon Kab.Tapanuli Utara dengan membawa 1 (satu) buah parang, sesampainya disana terdakwa menebang pohon kopi sebanyak kurang lebih 1.000 (seribu) batang, pohon pisang kurang lebih 10 (sepuluh) batang, ubi kayu sebanyak kurang lebih 30 (tiga
ILA
puluh) batang dan pohon nenas sebanyak kurang lebih 30 (tiga) puluh batang dengan cara menebang pohon dibagian pangkal batang dengan menggunakan parang dan tanaman yang telah ditebang terdakwa dibiarkan
AD
begitu saja ditanah, dimana tanaman tersebut ditanam oleh saksi TIORIDA Br. SILABAN sejak tahun 2012 dilahan seluas kurang lebih 1 (satu) Hektar dengan maksud agar tanaman-tanaman tersebut mati dan terdakwa dapat
NG
mengelola lahan tersebut. Selanjutnya saksi HANSON SIHOMBING, saksi HARLISTRIK HUTAURUK dan saksi MALINO Br. SIPAHUTAR mengajak saksi korban TIORIA Br.
PE
SILABAN Als Op. SARIHOT untuk melihat tanaman kopi milik saksi di perladangan SIGARANGGURUN, sesampainya disana para saksi melihat jika seluruh tanaman kopi, pisang, nanas dan ubi yang telah ditanam saksi sejak tahun 2012 telah rusak ditebang. Selanjutnya saksi korban meminta saksi MANGISI Br. SIANIPAR dan saksi NURCAHAYA Br. HUTABARAT untuk mendatangi rumah terdakwa, dan sesampainya disana saksi MANGISI Br. SIANIPAR dan saksi NURCAHAYA Br. HUTABARAT bertemu dengan saksi MASRI Br. SIMAMORA yang merupakan istri terdakwa, kemudian saksi NURCAHAYA Br.HUTABARAT bertanya “DIMANA BAPAK SI MELVA” dan dijawab oleh saksi MASRI Br.SIMAMORA “BELUM PULANG DARI TEMPAT KERJANYA” selanjutnya saksi NURCAHAYA
Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 2
ME DA N
Br.HUTABARAT kembali bertanya “SIAPANYA YANG MENEBANG KOPI MILIK EDA SI UBA ITU” (MAKSUDNYA EDA SI UBA ADALAH SAKSI TIORIDA Br.SILABAN) yang kemudian dijawab oleh saksi MASRI Br. SIMAMORA “KAMI” selanjutnya saksi NURCAHAYA Br.HUTABARAT berkata “TERIMA KASIH, ITU NYA YANG KAMI HARAPKAN..SUPAYA KAMI TAU SIAPA YANG MENEBANG..KALIAN RUPANYA” selanjutnya saksi NURCAHAYA Br. HUTABARAT dan saksi MANGISI Br. SIMAMORA
GI
pergi meninggalkan rumah terdakwa dan memberitahukan hal tersebut
ING
kepada saksi korban TIORIDA Br. SILABAN.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 Ayat 1 KUHP.
NT
Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Tarutung tanggal 8 Desember 2015NO.REG..PERK : PDM- 29-A/TARUT/12/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:
ILA
1. Menyatakan Terdakwa WALMAN HUTAURUK Als PAK MELVA telah bersalah melakukan tindak pidana “pengerusakan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WALMAN HUTAURUK Als PAK
AD
MELVA dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan dengan perintah tetap ditahan;
NG
3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) batang pohon kopi yang tingginya sekitar 1 (satu) meter yang bagian pangkalnya terpotong
PE
1 (satu) buah tanaman nenas 1 (satu) buah batang ubi berikut buahnya 1 (satu) potong bagian batang pisang Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Tioria Br Silaban
1 (satu) bilah parang besi berujung runcing, bergagangkan kayu yang panjangnya sekitar 47 (empat puluh tujuh) cm. Dirampas untuk dimusnahkan 4. Menetapkan supaya terpidana dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah);
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 12 Januari 2016 Nomor: 234/Pid.B/2015/PN.Trt, yang amarnya sebagai berikut: Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 3
ME DA N
1. Menyatakan terdakwa Walman Hutauruk Alias Ama Melvatelah terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
Pengerusakan”;
tindak
pidana
“
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menyatakan bahwa pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani oleh terdakwa kecuali ada penetapan Hakim yang menyatakan terdakwa
GI
dijatuhi hukuman dalam masa percobaan selama 6 (enam) bulan; 4. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang pohon kopi yang tingginya
ING
sekitar 1 (satu) meter yang bagian pangkalnya terpotong, -1 (satu) buah tanaman nenas, -1 (satu) buah batang ubi berikut buahnya, -1 (satu) potong bagian batang pisang, masing-masing dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Tioria Boru Silaban.
NT
5. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2000.- (dua ribu rupiah).
ILA
Membaca surat-surat :
1. Membaca Akta Permintaan Banding NOMOR: 234/Akta.Pid/2015/PN.Trt, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan NegeriTarutung yang menerangkan
permintaan
AD
bahwa padatanggal 13Januari 2016 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan banding
terhadap
Putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
Nomor:234/Pid.B/2015/PN.Trt., tanggal 12 Januari 2016 ; Relaas
NG
2. Membaca
Pemberitahuan
Permintaan
Bandingyang
dibuat
olehJurusitaPengadilan Negeri Tarutung, bahwa pada tanggal 28Januari 2016pernyataan
banding
oleh
Jaksa
Penuntut
Umumtersebut
telah
PE
diberitahukan kepada Terdakwa ; 3. Memori Banding yang diajukan oIeh Jaksa Penuntut Umum tertanggaI Januari 2016 dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadiIan Negeri Tarutung pada tanggaI 26 Januari 2016, Memori Banding mana teIah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggaI 3 Februari 2016 ; 4. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggaI 19 Januari 2016, yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggaI 20Januari 2016 sampai dengan 28Januari 2016, sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan;
Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 4
ME DA N
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umumtelah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teIah mengajukan Memori Banding tertanggaI Januari 2016, terhadap Putusan PengadiIan Negeri Tarutung
GI
Nomor: 234/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggaI 12 Januari 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut:
ING
1. Alasan formiI :
a. Bahwa upaya hukum banding oIeh Penuntut Umum diatur daIam pasaI 67, 233 KUHAP.
b. Bahwa aIasan yuridis Penuntut Umum meIakukan upaya hukum banding
NT
adaIah PasaI 1 angka (12) KUHAP. 2. Alasan MateriiI :
a. Bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dengan pidana penjara seIama 2 (dua) buIan dengan masa percobaan seIama 6 (enam) buIan
ILA
terIaIu ringan dan tidak sepadan atas kejahatan yang diIakukan Terdakwa, dan tidak memenuhi rasa keadiIan daIam masyarakat (sosiaI justice) serta tidak sesuai azas monoduaIistik (keseimbangan antara kepentingan
AD
masyarakat dan individu) yang merupakan saIah satu prinsip umum daIam pemidanaan, mengingat perbuatan Terdakwa yang dinyatakan oIeh Putusan PN Terutung teIah terbukti secara syah dan meyakinkan bersaIah
NG
meIakukan tindak pidana “pengrusakan” sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum maIanggar PasaI 406 Ayat 1 KUHP, seharusnya Hakim PN Terutung yang memeriksa dan mengadiIi perkara A quo hendaknya juga
PE
memperhatikan segi sociaI justice, disamping IegaI justice dan moraI justice daIam mengmbiI keputusannya serta juga mengedepankan kepentingan masyarakat di samping kepentingan Terdakwa. b. Bahwa pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera (deterrence efect) bagi peIaku tindak pidana disamping bertujuan untuk pemidanaan (treatment) bagi peIaku agar tidak menguIangi perbuatannya Iagi serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang teIah diIakukan Terdakwa (tujuan preventif), oIeh karenanya pidana yang terIaIu ringan tersebut menurut kami tidak akan membuat efek jera kepada Terdakwadan tidak puIa mempunyai daya tangkaI yang dapat menimbuIkan shock terapy bagi anggota masyarakat
Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 5
sangat
mungkin
sekaIi
ME DA N
Iainnyahingga
Terdakwa
akan
menguIangi
perbuatannya dan anggota masyarakat Iainnya akan mencoba-coba meIakukan apa yang pernah diIakukan Terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penaI (hukum pidana) yang mempunyai finaI goaI (tujuan akhir) mewujudkan perIindungan masyarakat (sociaI defence) yang pada akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat (sociaI weIfare) atau tujuan pidana yang umum (prevensi generaI) yaitu menciptakan tatanan
GI
masyarakat agar bisa hidup tenteram dan tidak meIakukan perbuatan pidana (prevensi khusus) serta bagi peIaku pidana agar tidak menguIangi
ING
perbuatannya tidak pernah akan tercapai, sehingga mendorong Terdakwa dan orang Iain untuk berbuat serupa mengingat pemidanaan oIeh MajeIis Hakim sedemikian rupa yang tidak sesuai dengan poIa pemidanaan (modeI or system of sentencing) serta pedoman pemidanaan (guidence of
c. Bahwa
MajeIis
NT
sentencing).
Hakim
PengadiIan
Negeri
perkara
A
quo
tidak
mempertimbangkan haI-haI yang memberatkan terhadap Terdakwa, dan
ILA
hanya meIihat haI-haI yang meringankan dari Terdakwa. Berdasarkan atas uraian dan pertimbangan tersebut di atas maka kami mohon supaya PengadiIan Tinggi Medan di Medan :
2. Merubah
AD
1. Menerima Permohonan Banding Penuntut Umu; atau
memperbaiki
Putusan
PengadiIan
Negeri
Tarutung
No.234/Pid.B/2015/PN.Trt., tanggaI 12 Januari 2016 perihaI pemidanaan
NG
Terdakwa;
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WALMAN HUTAURUK Als PAK MELVA berupa pidana penjara seIama 2 (dua) buIan;
PE
4. Menghukum Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah), sesuai dengan apa yang kami mintakan daIam tuntutan pidana yang kami bacakan pada hari SeIasa tanggaI 8 Desember 2015.
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan PengadiIan Negeri Tarutung Nomor: 234/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggaI 12 Januari 2016, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam Putusannya bahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Pengerusakan” sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan tunggaI, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan
Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 6
ME DA N
dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam Tingkat Banding, kecuali mengenai pidana yang telah dijatuhkan oleh Hakim tingkat pertama, menurut Pengadilan Tinggi terlalu ringan, sehingga adil apabila Terdakwa dipidana seperti tersebut dalam amar Putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seseorang Terdakwa tidak hanya mendidik Terdakwa sendiri akan tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa;
GI
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan PengadiIan Negeri Tarutung Nomor: 234/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggaI 12
mengenai
penjatuhan
pidana
ING
Januari 2016, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki, sekedar penjara
terhadap
Terdakwa,sehingga
amar
selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini, dan pidana yang dijatuhkan tersebut menurut Pengadilan Tinggi sudah cukup adil dan patut serta
NT
sesuai dengan perbuatan Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara
ILA
dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat dan memperhatikan pasal 406 ayat (1) KUHPidana, pasal 14 a KUHP ,UU no 8 tahun 1981,UU no 48 tahun 2009
serta ketentuan Hukum lain
AD
yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI: Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
Memperbaiki,Putusan
NG
-
PengadiIan
Negeri
Tarutung
Nomor:
234/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggaI 12 Januari 2016, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar
PE
selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Walman Hutauruk Alias Ama Melvatelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Pengerusakan”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang pohon kopi yang tingginya sekitar 1 (satu) meter yang bagian pangkalnya terpotong, -1 (satu) buah tanaman nenas, -1 (satu) buah batang ubi berikut buahnya, 1 (satu) potong bagian batang pisang, masing-masing dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi Tioria Boru Silaban.
Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 7
ME DA N
-
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 28 Maret 2016 oleh kami: DHARMA E. DAMANIK, SH., MH sebagai Ketua Majelis, JANNES ARITONANG,
GI
SH., MH dan H. ADE KOMARUDDIN, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Anggota, berdasarkan
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Februari 2016
ING
Penetapan Wakil Ketua
Medan selaku
Nomor: 86/PID/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 4 ApriI 2016 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh HERRI, SH sebagai Panitera Pengganti pada
ILA
HAKIM ANGGOTA
NT
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
AD
JANNES ARITONANG, SH., MH
KETUA MAJELIS
DHARMA E. DAMANIK, SH., MH
PE
NG
H. ADE KOMARUDDIN, SH., M.Hum PANITERA PENGGANTI
HERRI, SH
Putusan PengadiIan Tinggi Medan Nomor: 86/PID/2016/PT.Mdn
HaIaman 8