ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 82/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
ING
sebagai berikut dalam perkara antara :
DORMAULY Br HUTASOIT, Umur 40 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Kristen Protestan bertempat tinggal di Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, disebut
NT
selanjutnya
sebagai
Pembanding
semula
Penggugat II;
ILA
Lawan :
TABAS HUTASOIT (alias Kappung Tabas), Umur 56 Tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Pensiunan PNS alamat
NG AD
Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara; Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya : RENTI SITUMEANG, SH, beralamat di Jalan Balige Km.2 Pohan Tonga, Siborongborong, Kabupaten Tapanuli
Utara,
berdasarkan
Surat
Kuasa
khusus
PE
tertanggal 23 Juni 2015 dan telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 23 Juni 2015, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat; Dan :
SITTA Br HUTASOIT, Umur 55 Tahun, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Kristen Protestan bertempat tinggal di Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula Penggugat I; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
ME DA N
-2-
TENTANG DUDUK PERKARA;
Membaca gugatan yang diajukan oleh Kuasa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 11 Mei 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 11 Mei 2015 dibawah Nomor Register
GI
: 25/Pdt.G/2015/PN-Trt mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat-Penggugat ada memiliki tanah seluas lebih kurang 75 x
ING
50 meter terletak di Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Timur berbatas dengan
-
Sebelah Barat berbatas dengan
-
Sebelah Selatan berbatas dengan
: Jalan Hariara
-
Sebelah Utara berbatas dengan
: Tali air
: Tali Air
NT
: Tanah Jannes Hutasoit
2. Bahwa tanah Penggugat-Penggugat tersebut berasal dari harta peninggalan
ILA
kakek para Penggugat bernama Alm. Op. Diama Hutasoit yang selanjutnya dimiliki Penggugat-Penggugat berdasarkan pembagian yang dilakukan oleh keturunan Alm. Op. Diama Hutasoit pada tahun 2011 ;
NG AD
3. Bahwa Penggugat-Penggugat tersebut pernah dijual oleh tergugat kepada Marga Situmorang tetapi kemudian jual belinya batal dan uang marga Situmorang tersebut dikembalikan tergugat setelah istri dari Jannus Hutasoit melarang;
4. Bahwa tahun 2013 tergugat telah juga menanami bibit pinus ditanah Penggugat-Penggugat
tetapi
dilarang
oleh
Penggugat-Penggugat
PE
selanjutnya tergugat menghentikan penanaman pinus ditanah bagian Penggugat-Penggugat; 5. Bahwa Penggugat-Penggugat telah berulangkali berusaha menyelesaikan tanah milik bagian Penggugat-Penggugat (sekarang terperkara) tetapi tergugat tidak pernah menanggapi dengan itikad baik sehingga persoalan tanah terperkara berlarut-larut sampai sekarang; 6. Bahwa sampai saat ini tanah terperkara tidak bisa diusahai PenggugatPenggugat karena Tergugat selalu melarang dan mengatakan tanah perkara adalah milik tergugat sehingga dengan paksa Penggugat-Penggugat harus membawa persoalan ini kesidang Pengadilan Negeri Tarutung; 7. Bahwa karena Tergugat selalu melarang Penggugat-Penggugat mengusahai tanah perkara padahal tanah perkara bukan milik tergugat maka tindakan tergugat tersebut dapat di kwalifikasikan merupakan Perbuatan Melawan Hukum (onrech matige daad); 8. Bahwa akibat tindakan dan perbuatan tergugat selalu melarang PenggugatPenggugat
mengusahai
tanah
perkara
maka
Penggugat-Penggugat
ME DA N
-3-
terhalang mengusahai/menguasai tanah perkara serta mengalami kerugian materiil dan kerugian moril sebagai berikut :
Kerugian Materiil : Bahwa perbuatan dan tindakan tergugat selalu melarang Penggugat-Penggugat mengusahai tanah perkara padahal secara nyata tanah perkara adalah milik Penggugat-Penggugat telah menimbulkan
GI
kerugian bagi Penggugat-Penggugat karena terhalang mengusahai tanah perkara, selanjutnya untuk mengurus perkara ini bahwa Penggugat-
ING
Penggugat harus bersusah payah mengeluarkan ongkos-ongkos dan biaya pendaftaran perkara serta honor Pengacara yang ditaksir sebesar Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah). Kerugian Moril
: Bahwa karena tindakan tergugat melarang Penggugat-
NT
Penggugat mengusahai tanah perkara padahal tanah perkara adalah milik Penggugat-Penggugat berdasarkan pembagian oleh keturunan Alm. Op. Diama
Hutasoit
telah
menyebabkan
Penggugat-Penggugat
terhina
ILA
dilingkungan keluarga terutaman di masyarakat Desa Siaro karena keluarga Penggugat-Penggugat maupun masyarakat Desa Siaro beranggapan bahwa Penggugat-Penggugat tidak mampu mempertahankan milik Penggugat-
NG AD
Penggugat, maka untuk memulihkan nama baik dan harkat martabat Penggugat-Penggugat dilingkungan keluarga dan masyarakat Desa Siaro perlu diadakan suatu acara adat makan bersama paulak Tondi tubadan yang harus mengeluarkan biaya yang tidak dapat ditaksir tetapi menurut Penggugat-Penggugat kerugian moril tersebut wajar ditaksir sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah);
PE
9. Bahwa agar tuntutan penggugat-penggugat tidak menjadi ilusoir kelak karena adanya kekhawatiran atau sangka yang beralasan dimana Tergugattergugat sewaktu-waktu dapat mengalihkan/memindah tangankan atau menjual lagi sebahagian maupun seluruhnya tanah perkara kepada pihak lain sudah sepatutnya apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini meletakkan sita (conservatoir beslag) atas tanah perkara 10. Bahwa karena tanah perkara adalah kepunyaan penggugat-penggugat yang merupakan peninggalan Alm. Op. Diama Hutasoit yang dimiliki penggugatpenggugat berdasarkan pembagian maka patut dan adil menurut hukum bilamana Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan tidak berharga atau batal demi hukum segala surat-surat yang berkaitan dengan tanah terperkara yang terbit ataupun diterbitkan tergugattergugat maupun pihak ketiga dengan melawan hak kepemilikan penggugatpenggugat selaku ahliwaris Alm. Op. Diama Hutasoit;
ME DA N
-4-
11. Bahwa karena tanah perkara adalah peninggalan Alm. Op. Diama Hutasoit yang
dimiliki
penggugat-penggugat
berdasarkan
pembagian
sesame
ahliwaris Alm. Op. Diama Hutasoit sudah sepatutnya dan adil menurut hukum bilamana tergugat maupun pihak ketiga yang mendapat hak daripadanya di hukum menyerahkan tanah terperkara kepada penggugat-
GI
penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa syarat apapun agar penggugat-penggugat dapat mengusahai dan menguasai serta memiliki
ING
tanah terperkara secara bebas dan leluasa;
12. Bahwa oleh karena gugatan penggugat-penggugat ini didasari bukti yang kuat dan kebenarannya tidak dapat disangkal tergugat maka patut dan adil menurut hukum apabila putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan
Dalam Pokok Perkara
NT
serta merta (uitvoerbar bij voorrad).
1. Mengabulkan gugatan penggugat-penggugat seluruhnya;
ILA
2. Menyatakan sah dan berharga sita conservatoir beslag yang dimohonkan; 3. Menyatakan penggugat-penggugat adalah termasuk ahliwaris Alm. Op. Diama Hutasoit;
NG AD
4. Menyatakan tanah terperkara seluas lebih kurang 75 x 50 meter terletak di Desa Siaro, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Timur berbatas dengan
: Tali air
-
Sebelah Barat berbatas dengan
: Tanah Jannes Hutasoit
-
Sebelah Selatan berbatas dengan
: Jalan Hariara
-
Sebelah Utara berbatas dengan
: Tali air
PE
-
Adalah warisan peninggalan Alm. Op. Diama Hutasoit yang telah dimiliki penggugat-penggugat berdasarkan pembagian sesame ahliwaris Alm. Op. Diama Hutasoit. 5. Menyatakan tindakan dan perbuatan tergugat yang telah melarang penggugat-penggugat mengusahai tanah perkara merupakan perbuatan melawan hukum (onrech matige daad); 6. Menyatakan perbuatan tergugat yang telah menguasai/mengusahai tanah perkara secara tanpa hak merupakan perbuatan melawan hukum (onrech matige daad); 7. Menyatakan tidak berharga atau batal demi hukum segala surat-surat yang berkaitan dengan tanah terperkara yang terbit ataupun diterbitkan tergugat maupun pihak ketiga dengan melawan hak kepemilikan penggugatpenggugat;
ME DA N
-5-
8. Menghukum tergugat maupun pihak ketiga yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan tanah terperkara kepada penggugat-penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa syarat apapun agar penggugat-penggugat selaku pemilik tanah perkara dapat mengusahai dan menguasai secara bebas dan leluasa;
GI
9. Menghukum tergugat membayar kerugiab materiil dan kerugian moril kepada penggugat-penggugat sebesar Rp. 150.000.000,-(seratus lima puluh juta
ING
rupiah);
10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi (uitvoerbar bij voorrad); 11. Menghukum tergugat membayar segala ongkos-ongkos yang timbul dalam
NT
perkara ini; Subsidair
Apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tarutung cq Majelis Hakim yang
ILA
memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aeguo et bono).
NG AD
Membaca jawaban Kuasa Tergugat secara tertulis tertanggal 30 Juni 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: DALAM EKSEPSI
Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat-penggugat terkecuali apa yang diakui Tergugat secara tegas berikut ini : Bahwa gugatan Penggugat adalah tidak benar dan hanya rekayasa, sehingga
PE
haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dengan alasanalasan sebagai berikut : A. Gugatan Penggugat kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) dengan Alasan: Bahwa gugatan Penggugat adalah kabur dan tidak jelas, dimana luas yang disebutkan Penggugat dalam gugatannya tidak sama atau jauh berbeda dengan luas tanah yang diusahai dan dimiliki oleh Tergugat dan serta batas objek perkara, dimana penggugat dalam gugatannya menyebutkan bahwa batas sebelah Utara berbatas dengan Tali Air, namun dalam kenyataannya bahwa Batas sebelah Utara adalah Jurang/Tebing dan sawah milik Penggugat dalam gugatannya, demikian halnya letak objek tanah terperkara tidak disebutkan secara Jelas dan terang nama dan alamat lengkap objek yang diperkarakan sehingga
ME DA N
-6-
mengakibatkan gugatan Penggugat Kabur dan oleh karenanya haruslah ditolak atau setidaknya dinyatakan tidak dapat diterima. B. Gugatan Penggugat Kurang Pihak, dengan alasan : Bahwa
Gugatan
mengajukan
Penggugat
gugatan
hanya
kurang kepada
pihak,
dimana
Tergugat,
Penggugat
sementara
tanah
GI
terperkara telah sah milik Tergugat dan telah memiliki alas hak yang kuat yaitu Akta Authentik berdasarkan undang-undang yaitu Sertifikat Hak
ING
Milik no. 255 Atas nama Pemegang hak Tabas Hutasoit yang diterbitkan dan dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Utara, dimana berdasarkan ketentuan hukum acara Perdata, untuk memenuhi
syarat
formil
Gugatan,
seharusnya
Penggugat
harus
NT
menyertakan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Utara beserta instansi pemerintah yang terkait didalamnya sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga dengan tidak di ikutkannya Badan Pertanahan
ILA
Nasional sebagai pihak dalam perkara ini mengakibatkan gugatan Penggugat kurang pihak, dimana Gugatan yang kurang pihak harus dinyatakan tidak dapat diterima.
NG AD
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Tergugat I tetap menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat I, II terkecuali apa yang diakui oleh Tergugat secara tegas dalam pokok perkara ini;
2. Bahwa apa yang tertuang dalam Eksepsi Tergugat diatas, untuk tidak mengulanginya lagi Mohon dianggap menjadi bagian atau satu kesatuan
PE
yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini; 3. Bahwa adapun dalil gugatan Penggugat I, II yang menyatakan bahwa tanah terperkara adalah milik Penggugat I, II yang berasal dari pembagian kakeknya yaitu Ompu Diama Hutasoit adalah tidak benar dan hanya rekayasa Penggugat I, II karena tanah terperkara adalah tanah milik Tergugat yang diperoleh sebagai warisan turun temurun dari kakeknya hingga sampai kepada Tergugat, sehingga dalil Penggugat yang mengatakan tanah terperkara milik Penggugat I, II haruslah ditolak; 4. Bahwa benar Tergugat pernah menjual tanah terperkara kepada Marga Situmorang, namun tidak jadi karena Pembeli adalah seorang Pendatang ke Desa Siaro, sehingga karena diancam dan ditakut-takuti Penggugat, maka pembeli tersebut menunda dulu dan Tergugat dengan iklas mengembalikan uang Marga Situmorang, akan tetapi bukan menjadi dalil Penggugat untuk mengklaem tanah terperkara menjadi miliknya, karena tanah terperkara adalah sah milik Tergugat yang diwarisi dari
ME DA N
-7-
orangtuanya, sebagai Alas Hak Tergugat bahwa tanah terperkara telah terbit Sertifikat Hak Milik No. 255 an Pemegang Hak Tabas Hutasoit yang dikeluarkan oleh Badan Petanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Utara selaku instansi Pemerintah yang sah dan berdiri diatas peraturan dan
GI
Undang-undang;
5. Bahwa adapun dalil gugatan Penggugat I, II yang mengatakan bahwa Tergugat pernah ingin menanami pinus tapi tidak jadi akibat larangan
ING
Penggugat I, II adalah tidak benar dan haruslah ditolak, dimana Tergugat, sejak dulu menguasai tanah terperkara tidak pernah ada keberatan dari pihak manapun termasuk Penggugat I, II, namun sekitar tahun 2013,
NT
Tergugat pernah menanami kayu pinus diatas tanah terperkara, akan tetapi tanah terperkara dibakar oleh orang, hal ini dilaporkan oleh Tergugat ke pihak Kepolisian Sektor Siborongborong, Namun tidak berlanjut karena Tergugat tidak mengetahui secara jelas siapa pelaku
ILA
Pembakaran tanaman pinus tersebut, dan sebelumnya juga Tergugat sudah pernah menanami pinus diatas tanah terperkara sampai besar, namun tetap dibakar oleh orang tak diketahui. Mungkin itu adalah cara
NG AD
dan taktik Penggugat untuk mengosongkan tanah terperkara agar bisa diusahai oleh Penggugat I, II karena Penggugat I, II selalu ingin mencoba-coba mengusahai tanah terperkara, Namun tidak bisa karena selalu dilarang oleh Tergugat; 6. Bahwa tanah terperkara bukanlah milik Penggugat I, II yang dimiliki dari
PE
Op. Diana Hutasoit, dimana tanah-tanah di Jalan Hariara bahwa tanahtanah Tergugat selalu berdampingan dengan tanah keturunan Op. Diama Hutasoit, Namun selalu bahwa tanah keturunan Op. Diana Hutasoit selalu di bagian atas dan tanah Oppung Tergugat berada di Bagian Bawa, karena di Jalan Simate-mate Desa Siaro, sebelahnya tanah Tergugat/ keturunan Op. Miduk Hutasoit tetap juga ada berdampingan dan bersebelahan dengan tanah keturunan Op. Diana Hutasoit, Namun sudah mempunyai warisan masing-masing; 7. Bahwa tindakan dan Perbuatan tergugat yang melarang Penggugat I, II maupun orang lain untuk menguasai/mengusahai tanah terperkara tidak dapat dikategorikan sebagai perbuatan Melawan Hukum, karena Tergugat melarang Penggugat I, II dan orang lain menguasai tanah terperkara adalah karena tanah terperkara adalah sah milik Tergugat baik secara adat maupun secara Hukum berdasarkan Sertifikat Hak Milik No.
ME DA N
-8-
255 An. Tergugat, sehingga gugatan Penggugat haruslah ditolak karena tidak memiliki alasan yang jelas dan kuat untuk mengajukan gugatannya; 8. Bahwa adapun tuntutan moril maupun kerugian Materil yang diajukan Penggugat I, II haruslah ditolak, dimana Tergugat tidak ada melakukan
GI
perbuatan Melawan Hukum yang dapat merugikan Penggugat I, II dan kalaupun Penggugat I, II merasa rugi, adalah merupakan resiko Penggugat I, II yang mengklaim tanah tererkara sebagai miliknya, tanpa
ING
alasan yang jelas dan tanpa alas hak, lagi pula perbuatan Tergugat yang melarang Penggugat I, II menguasai tanah terperkara milik Tergugat tidaklah mengakibatkan kerugian Materi bagi Penggugat I, II dimana
NT
Penggugat I, II tidak dapat menjelaskan segala kerugian-kerugian yang dialami oleh Penggugat I, II akibat larangan Tergugat, secara jelas dan terperinci, dimana berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata bahwa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum harus disertai dengan kerugianyang
jelas dan
ILA
kerugian
terperinci,
sehingga
tuntutan
kerugian
Penggugat I, II haruslah ditolak;
NG AD
9. Bahwa gugatan Penggugat I, II yang mengatakan tanah terperkara adalah milik Op. Diana Hutasoit yang diwariskan kepada Penggugat I, II adalah tidak benar dan hanya rekayasa tanpa bukti-bukti yang sah dan kuat sehingga haruslah ditolak, dimana Tergugat mengusahai dan memiliki tanah terperkara adalah berdasarkan warisan Turun Temurun dari kakeknya yang telah memiliki bukti yang sah dan kuat yaitu :
PE
Sertifikat Hak Milik No. 255 An. Tergugat, sehingga dengan demikian Sertifikat Hak Milik No. 255 An. Tabas Hutasoit adalah sah dan berharga serta berkekuatan Hukum; 10. Bahwa adapun perkataan Penggugat II Dormauly Br Hutasoit saat Mediasi yang mengatakan bahwa adapun sawah milik Tergugat disebelah bawah tanah terperkara atau berbatas dengan tanah terperkara adalah karena dibeli dari orangtua Penggugat adalah merupakan penghinaan dan haruslah ditolak, dimana orangtua Tegrugat dikenal orang di Desa Siaro memiliki banyak sawah warisan turuntemurun tanpa membeli dari orang lain apalagi dari orangtua Penggugat, justru orangtua Tergugat menjual sebagian sawahnya karena banyak; 11. Bahwa Tergugat menolak gugatan dan tuntutan penggugat I, II yang lain dan selebihnya; Berdasarkan uraian-uraian Tergugat diatas, kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar berkenan menolak seluruh
ME DA N
-9-
dalil-dalil gugatan Penggugat I, II atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima. Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
nomor
:
25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015, yang amarnya sebagai
GI
berikut : A. DALAM EKSEPSI :
ING
- Menolak Eksepsi Tergugat seluruhnya ; B. DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Pengugat seluruhnya;
NT
2. Menghukum para Pengugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung-renteng sebesar : Rp1.601.000,- (satu juta
ILA
enam ratus satu ribu rupiah);
Membaca Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Tarutung yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung,
NG AD
yang menerangkan bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015 telah diberitahukan kepada kepada Kuasa Hukum para Penggugat pada tanggal 13 Januari 2016; Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung, tanggal 26 Januari 2016 No.01/Akta.Bdg/2016 jo No.25/Pdt.G/2015/PN.Trt yang menerangkan bahwa Pembanding semula
PE
Penggugat II, pada tanggal 26 Januari 2016, telah mengajukan permohonan banding
terhadap
putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
nomor
:
25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 11 Februari 2016 dan kepada Turut Terbanding semula Penggugat I pada tanggal 11 Februari 2016; Membaca memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat II bertanggal 1 Maret 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Maret 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 18 April 2016 dan kepada Turut Terbanding semula Penggugat I pada tanggal 18 April 2016, yang pada pokoknya memori banding tersebut mengemukakan sebagai berikut :
ME DA N
- 10 -
Bahwa setelah membaca dan mempelajari segala isi dan pertimbangan dalam Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015, pemohon banding menyatakan keberatan dan berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan amar putusan judex factie tingkat pertama nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tersebut sebahagian besar tidak tepat dan tidak
GI
benar. Dengan alasan-alasan sebagai berikut :
ING
Dalam Eksepsi :
Bahwa pada dasarnya Pembanding/ Penggugat I sependapat dengan pertimbangan hukum (ratio decidendi) sepanjang dalam eksepsi Majelis Hakim Tingkat Pertama. Karena pertimbangan tersebut telah sesuai dengan asas-asas
NT
hukum yang ada. Dalam Pokok Perkara
Bahwa dalam pokok perkara perkara aquo Pembanding/ Penggugat I sangat
ILA
keberatan atas penerapan hukum judex factie tingkat pertama sehingga dalam putusannya menolak gugatan pembanding/ Penggugat I. Adapun alasan keberatan tersebut adalah sebagai berikut : Bahwa
dalam
pertimbangan
NG AD
-
judex
factie
tingkat
pertama
dalam
pertimbangannya menyatakan “bahwa terhadap dalil-dalil gugatan yang telah dikemukakan diatas, ternyata pihak Tergugat I s/d Tergugat 7 telah secara tegas mengajukan bantahan secara terurai dalam jawabannya (vide putusan dalam halaman 24-25).
PE
Bahwa halam hal pertimbangan tersebut judex factie tingkat pertama jelas keliru karena adapun yang menjadi pihak Tergugat dalam perkara aquo bukanlah 7 orang melainkan hanya 1 orang saja. Degan hal tersebut judex factie tingkat pertama adalah pertimbangan yang keliru yang tidak sesuai dengan perkara aquo, untuk itu mohon majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk memeriksa kembali pertimbangan tersebut; -
Bahwa dalam pertimbangannya judex factie tingkat pertama telah keliru untuk menilai bukti surat dan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Penggugat/ Pembanding. Yang berpendapat bukti surat dan kerterangan saksi yang diajukan oleh Pembanding/ Penggugat tidak dapat membuktikan tentang kepemilikan tanah yang menjadi objek sengketa atau tidak ada nilai pembuktiannya.. oleh karena itu surat bukti tersebut harus dikesampingkan dalam pembuktian ini tidak menjelaskan secara detail tentang silsilah dari mana asal muasal atau sejarah tanah milik Op. Diama Hutasoit (vide putusan hal.28).
ME DA N
- 11 -
-
Bahwa jika diperhatikan secara teliti dan benar bahwa adapun bukti surat yang telah diajukan oleh Penggugat/ Pembanding berupa surat pernyataan yang telah diajukan bukanlah merupakan akta otentik, namun surat pernyataan tersebut jelas dapat menjadi bukti yang sangat bernilai yang sama nilainya dengan akta otentik sepanjang surat pernyataan tersebut tidak
-
GI
disangkal (putusan MA tanggal 3 Desember 1974 No.1043). Bahwa judex factie tingkat pertama terlalu kaku dalam menilai bukti surat
ING
dan selalu menggunakan paham positivism dan mengabaikan nilai-nilai dan norma yang hidup dimasyarakat Tapanuli, yang dalam hal ini bahwa sangatlah jelas diketahui bahwa tanah yang ada di kawasan Tapanuli
NT
merupakan tanah adat dan atau tanah yang diperoleh secara turun temurun dan boleh dipastikan setiap pergantian kepemilikan (pembagian) dari keturunan yang diatas sampai kebawah tidak ada diperbuat dalam bentuk
-
ILA
surat, akan tetapi biasanya dilakukan secara adat. Bahwa sesuai dengan fakta persidangan Terbanding/ Tergugat telah mengajukan bukti surat yaitu bukti surat T-1 s/d T-7, judex factie tingkat
NG AD
pertama tidak dapat menilai bukti tersebut apakah bukti yang konkrit atau tidak dalam perkara aquo.
Bahwa jika diperhatikan secara teliti dan benar bahwa adapun bukti surat yang telah diajukan oleh Terbanding/ Tergugat tidak dapat dengan serta merta jadi acuan judex factie tingkat pertama untuk menyatakan bukti tersebut telah membuktikan bahwa tanah terperkara adalah milik dari
-
PE
Terbanding/ Tergugat.
Bahwa jika diperhatikan adapun bukti sertifikat hak milik No.255 atas nama Terbanding/ Tergugat dikeluarkan oleh BPN Taput tertanggal 13 Desember 2008, bahwa akan tetapi pada bukti T-2 yaitu pengumuman data fisik dan data yuridis diperbuat tanggal 12 Januari 2015, atas hal tersebut jelas sangat tidak masuk akal dan telah bertentangan dengan peraturan yang ada, yang mana seharusnya pengumuman data fisik dan data yuridis harus lebih dahulu dari penerbitan sertifikat hak milik.
-
Bahwa sesuai dengan fakta pada saat pemeriksaan setempat bahwa diatas tanah terperkara yang ada hanyalah tanaman rumput liar artinya bahwa tanah terperkara sama sekali tidak pernah diusahai baik oleh Pembanding/ Penggugat maupun Terbanding/ Tergugat. Bahwa dengan demikian setelah adapun perbuatan yang telah dilakukan oleh Terbanding/ Tergugat dalam perkara aquo adalah perbuatan melawan
ME DA N
- 12 -
hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 1365 KUHPerdata, dan oleh sebab itu judex factie tingkat pertama telah melakukan kekeliruan dalam memeriksa
fakta
dan
menerapkan
hukum yang
berlaku,
sehingga
pertimbangan judex factie tingkat pertama tersebut patut untuk dibatalkan dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan menghukum
GI
Tergugat untuk membayar ongkos perkara.
ING
Membaca kontra memori banding yang diajukan Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat bertanggal 2 Mei 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 2 Mei 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Bahwa Terbanding/ Tergugat asal, secara tegas menolak seluruh dalil-dalil
NT
-
keberatan dari Pembanding/ Penggugat II asal tersebut, (sebagaimana termuat dalam memori bandingnya tertanggal 01 Maret 2016, karena Majelis
ILA
Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar dalam putusannya, sehingga putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015 tersebut sangat beralasan untuk dikuatkan oleh Majelis
-
NG AD
Hakim Tingkat Banding;
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015 tidaklah keliru dalam penerapannya, akan tetapi telah tepat dan benar dalam mempertimbangkan perkara ini serta telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding haruslah dinyatakan
-
PE
ditolak denga alasan-alasan sebagai berikut : Bahwa adapun alasan Pembanding yang mengatakan bahwa seharusnya petitum Pembanding/ Penggugat II asal harus dikabulkan adalah permintaan yang berlebihan, dimana Pembanding tidak menyadari kekurangannya dalam perkara ini karena kepemilikan atas sebidang tanah tidak dapat dinyatakan dengan pernyataan-pernyataan tanpa adanya suatu alat bukti yang sah dan autentik, yang juga dikuatkan oleh keterangan saksi, dimana sejak digelar permeriksaan perkara ini dalam tingkat Pengadilan Negeri Tarutung, Pembanding/ Penggugat II asal tidak dapat membuktikan tentang kepemilikannya diatas tanah terperkara, dimana surat pernyataan adalah pernyataan sepihak yang tidak dapat dibuktikan dengan bukti lain, karena saksi yang diajukan oleh Pembanding adalah orang yang membuat pernyataannya sendiri; -
Bahwa demikian halnya tentang dalil Pembanding yang mengatakan tentang perbuatan Terbanding adalah perbuatan melawan hukum oleh
ME DA N
- 13 -
karena Pembanding pernah melarang Terbanding bekerja ditanah terperkara adalah tidak benar dan haruslah ditolak, lagipula hal ini telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya No.25/Pdt.G/2015/PN.Trt. -
Bahwa lebih tegasnya lagi ternyata saksi Jannes Hutasoit adalah
GI
keturunan Op. Diama Hutasoit (cucu Op. Diama Hutasoit) namun saksi Jannes Hutasoit menerangkan dibawah sumpah bahwa tanah terperkara
ING
bukanlah milik Op. Diama Hutasoit, karena tanah-tanah warisan Op. Diama Hutasoit sudah jauh dari tanah terperkara, dan adapun tanah saksi Jannes Hutasoit yang berbatasan langsung dengan tanah terperkara bukanlah berasal dari warisan Op. Diama Hutasoit, akan tetapi
NT
tanah milik saksi Jannes Hutasoit yang berbatasan langsung dengan tanah terperkara adalah tanah yang dibeli oleh Ayah saksi Jannes Hutasoit yaitu : Philipus Hutasoit (anak kandung Op. Diama Hutasoit),
ILA
sehingga dalil Penggugat/ Pembanding yang
mengatakan tanah
terperkara milik Penggugat/ Pembanding haruslah ditolak. -
Bahwa Penggugat tidak mempelajari bukti yang diajukan Tergugat/
NG AD
Terbanding dimana sertifikat hak milik an. Tabas Hutasoit diterbitkan tanggal 13 Desember 2008 adalah benar sementara bukti Tergugat berupa pengumuman data fisik dan yuridis tanggal 12 Januari 2015 yang diajukan Tergugat/ Terbanding adalah benar karena pengumuman data fisik tersebut bukanlah pengumuman atas sertifikat hak milik No.255 an. Tabas Hutasoit, akan tetapi pengumuman data fisik bertanggal 12
PE
Januari 2015 tersebut adalah pengumuman untuk sertifikat an. Jannes Hutasoit yang berada disebelah tanah terperkara dimana dalam sertifikat an. Jannes Hutasoit berbatasan langsung dengan sertifikat hak milik No.255 an. Tergugat/ Terbanding. -
Bahwa keterangan saksi-saksi Tergugat/ Terbanding telah dikuatkan dengan bukti T-1 yaitu : sertifikat hak milik No.255 atas nama pemegang hak Tabas Hutasoit (Tergugat), dimana sejak dulu sampai gugatan ini didaftarkan tidak pernah ada orang lain maupun Penggugat/ Pembanding yang menaruh keberatan atas penguasaan Tergugat diatas tanah terperkara sejak nenek moyangnya, terbukti bahwa sejak terbitnya sertifikat hak milik No.255 tersebut, Tergugat telah menjadi anggota wajib pajak (bukti T-4, T-5, T-6, T-7).
-
Bahwa dalil Penggugat/ Pembanding yang mengatakan tanah terperkara adalah milik Op. Diama Hutasoit yang diwariskan kepada Penggugat/ Pembanding adalah tidak benar dan hanya rekayasa tanpa bukti-bukti
ME DA N
- 14 -
yang sah dan kuat sehingga haruslah ditolak, dimana Tergugat mengusahai dan memiliki tanah terperkara adalah berdasarkan warisan turun temurun dari kakeknya yang telah memiliki bukti yang sah dan kuat yaitu : sertifikat hak milik No.255 an. Tabas Hutasoit adalah sah dan berharga serta berkekuatan hukum.
Bahwa adapun dalil memori banding dari Pembanding yang mengatakan
GI
-
majelis Hakim dalam perkara aquo keliru dan tidak cermat dalam menilai
ING
keterangan saksi-saksi dipersidangan adalah tidak benar, dimana majelis Hakim dalam perkara ini telah tepat dan benar dalam menilai keterangan saksi-saksi, yang seluruhnya menerangkan dibawah sumpah, baik keterangan saksi-saksi Penggugat/ Pembanding, maupun keterangan
NT
saksi saksi-saksi Tergugat/ Terbanding, karena keterangan saksi-saksi tersebut diterangkan dihadapan sidang yang terbuka untuk umum, sehingga Pembanding/ Penggugat tidak dapat menyangkalnya, dan
ILA
semua keterangan tersebut telah dengan terperinci termuat dalam isi putusan No.25/Pdt.G/2015/Pn.Trt tersebut sehingga sangat beralasan
NG AD
untuk dikuatkan.
Membaca Relas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Tarutung, yang disampaikan kepada Pembanding semula Penggugat II, kepada Terbanding semula Tergugat dan kepada Turut Terbanding semula Penggugat I masing-masing tanggal 11 Februari 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal
PE
pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Pembanding semula Penggugat II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan UndangUndang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan mempelajari
dengan
seksama
berkas
perkara
dan
surat-surat
yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015, memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat II, dan kontra
ME DA N
- 15 -
memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pembanding dalam memori bandingnya menyatakan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru sebagaimana dalam
GI
putusannya hal.24 Dalam Pokok Perkara menyebutkan bahwa terhadap dalildalil gugatan yang telah dikemukakan diatas ternyata pihak Tergugat I s/d
ING
Tergugat 7 telah secara tegas mengajukan bantahan di persidangan seperti terurai dalam jawabannya padahal Tergugat dalam perkara aquo hanya 1 (satu) orang;
NT
Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan tersebut Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan Pembanding bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak cermat dan keliru dalam pertimbangannya yang salah menyebutkan Tergugat I s/d Tergugat 7 padahal dari susunan pihak-pihak
ILA
dalam putusannya halaman pertama, pihak Tergugat hanya 1 (satu) orang yaitu Tabas Hutasoit namun demikian menurut Majelis Hakim Tingkat Banding kekeliruan penyebutan Tergugat I s/d Tergugat 7 dalam pertimbangan Hakim
NG AD
tingkat pertama tidak menyebabkan putusan menjadi batal, oleh karena itu penyebutan Tergugat I s/d Tergugat 7 dalam pertimbangan hal.24 tersebut harus dimaknai menjadi Tergugat saja; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat
PE
Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak yang telah menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, dengan pertimbangan yang pada pokoknya para Penggugat tidak dapat membuktikan
dalil-dalil
gugatannya,
sebaliknya
Tergugat
telah
dapat
membuktikan objek sengketa berasal dari orang tua Tergugat telah tepat dan benar
menurut
hukum
karena
pertimbangan-pertimbangan
tersebut
berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan dari bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak di persidangan dan Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar dan Majelis Hakim Tingkat
ME DA N
- 16 -
Banding mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri, maka memori banding dari Pembanding semula Penggugat II, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mempunyai alasan hukum yang tepat;
GI
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16
ING
Desember 2015, yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat II tetap
NT
dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
ILA
peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari undang-undang yang
NG AD
berhubungan dengan perkara ini;
Mengadili :
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat II;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
nomor
:
25/Pdt.G/2015/PN.Trt tanggal 16 Desember 2015, yang dimohonkan
-
PE
banding tersebut;
Menghukum Pembanding semula Penggugat II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2016 oleh Kami : Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH.MH. dan H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 82/PDT/2016/PT-MDN tanggal 22 Maret 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim
ME DA N
- 17 -
Anggota serta PITER MANIK, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
Hakim Ketua,
GI
Hakim Anggota,
ttd
ttd
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
ING
1. H. DASNIEL, SH.MH.
ttd
NG AD
Perincian Biaya :
ILA
NT
2. H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Panitera Pengganti,
ttd PITER MANIK, SH.
Rp. 150.000,-
PE
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA,
Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP. 195703011985032002.