ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 107/PID.SUS/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
ING
dalam perkara Terdakwa : : TERDAKWA.
Tempat lahir
: Songsang
Umur / tanggal lahir
: 34 tahun / 18 Desember 1981
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Kec. Parbuluan Kab. Dairi
Agama
: Kristen Protestan
ILA
Pekerjaan
NT
Nama lengkap
: Tani
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :
NG AD
1. Penyidik POLRI sejak tanggal 14 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 2 November 2015
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 3 November 2015 sampai dengan tanggal 12 Desember 2015 3. Penuntut Umum sejak tanggal 4 Desember 2015 sampai dengan tanggal 23 Desember 2015
PE
4. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 8 Desember 2015 sampai dengan tanggal 6 Januari 2016 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 7 Januari 2016 sampai dengan tanggal 6 Maret 2016 6. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 3 Februari 2016 sampai dengan tanggal 3 Maret 2016; 7. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 4 Maret 2016 sampai dengan tanggal 2 Mei 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Maret 2016, nomor : 107/PID.SUS/2016/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 156/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
ME DA N
-2-
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : KESATU PRIMAIR
GI
---------Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015 atau
ING
setidak-tidaknya pada waktu lainnya yang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Kec. Sumbul Kab. Dairi tepatnya di rumah milik terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili
NT
perkaranya telah, “melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat yaitu terhadap saksi korban (umur 9 tahun / lahir tanggal 08 Nopember 2006) dengan
-
ILA
cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 sekira pukul 11.30 Wib terdakwa pulang dari ladang dan tidak menemukan saksi korban di rumah,
NG AD
sehingga terdakwa mencari saksi korban dan sekira pukul 20.00 Wib terdakwa menemukan saksi korban di warung Opung Herdi Br Nainggolan, kemudian terdakwa berkata “nggak pulang kau dari tadi, sudah kau lihat aku pulang, gak pulang kau, ayok pulang” sambil meninju wajah saksi korban dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa pulang ke rumah dan meninggalkan saksi korban di warung
PE
tersebut, lalu sekira pukul 23.00 Wib terdakwa kembali mencari saksi korban di warung Opung Herdi Br Nainggolan hingga sampai ke Gereja GKPI namun tidak ketemu sehingga terdakwa pulang ke rumah. -
Bahwa keesokan harinya Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 06.30 Wib terdakwa
menemukan saksi korban berdiri di tepi jalan dekat
rumah saksi Charles Robert P. Sihombing kemudian terdakwa langsung membawa saksi korban pulang ke rumah, dan setibanya di rumah terdakwa berkata “kau gak pulang semalam, kawanmu semua sudah mau sekolah, kau belum pakaian sekolah” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 85 Cm, 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 40 Cm yang terletak di rumah dan memukulkan bambu tersebut berulang kali kepada saksi korban sehingga saksi korban berkata “sudah pak” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) ikat sapu lidi yang terletak dekat pintu dan melibaskan/ memukulkan sapu lidi tersebut ke bahagian telinga, wajah, punggung dan kaki saksi korban secara berulang kali, kemudian terdakwa mengambil tali nilon berwarna hijau ± 2 meter, tali nilon berwarna putih
ME DA N
-3-
ukuran ± 80 Cm, rantai anjing ± 120 Cm dan tali nilon berwarna kuning ± 10 meter dari sebuah karung, lalu terdakwa melibaskan tali nilon berwarna hijau ± 2 meter dan tali nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm kepada saksi korban secara berulang kali, lalu terdakwa mengikat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan rantai anjing yang berukuran ± 120 Cm, selanjutnya terdakwa
GI
mengangkat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan kedua tanggannya hingga posisi saksi korban terbalik (bahagian kepala menghadap
ING
lantai dan kedua kaki saksi korban dipegang oleh terdakwa) selama beberapa menit kemudian terdakwa membuka ikatan rantai anjing dari kaki saksi korban, lalu terdakwa menunjang bahagian pantat dan perut saksi korban sebanyak 2 (dua) kali, selain menggunakan alat – alat tersebut
NT
terdakwa juga menyulutkan rokok yang masih menyala apinya ke bahagian perut atas sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali. Akibat perbuatan terdakwa
tersebut, saksi korban mengalami rasa sakit
ILA
sesuai isi surat Visum Et Repertum Nomor : 393.1/PS/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Edison A. Damanik selaku dokter pemerintah pada Puskesmas Sumbul Kab. Dairi dengan hasil
NG AD
pemeriksaan sebagai berikut: Hasil Pemeriksaan - Kepala
: Tidak ada kelainan
- Wajah
: 1. Luka bengkak di kening kanan ukuran 2 x 3 Cm dengan jarak 3 Cm dari garis tengah tubuh.
2. Luka lecet kening kanan ukuran 2 x 3 Cm. 3. Luka lecet di kening kiri ukuran 3 x 3 Cm.
PE
-
4. Luka memar dan lecet di wajah kanan ukuran 6 x 4 Cm dengan luka sudah mengering. 5. Luka lecet di pipi kiri atas ukuran 2 x 6 Cm. 6. Luka lecet di bawah mata kiri ukuran 1 x 2 Cm. 7. Luka lecet di dekat telinga kanan ukuran 1,5 Cm x 1 Cm. 8. Kedua kelopak mata kiri dan kanan bengkak.
- Telinga
: 1. Telinga kanan bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 3 Cm di daun telinga luar. 2. Telinga kiri bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 2 Cm di daun telinga bagian luar .
- Dagu
: Luka memar lecet di dagu kiri ukuran 1 x 3 Cm.
- Leher
:
ME DA N
-4-
1. Leher kanan luka lecet memanjang di leher ukuran 2 x 9 Cm.
2. Leher kiri terlihat luka lecet ukuran 1 x 4 Cm. 3. Leher bagian belakang terlihat luka memar ukuran 10 x 7 Cm. :
GI
- Dada
1. Dada kanan atas terlihat luka memar ukuran 3 x 3 Cm.
ING
2. Dada kanan bawah terlihat luka lecet disertai memar sebanyak 7 (tujuh) buah. 3. Dada kiri terlihat luka memar sebanyak 6 buah dengan ukuran 1 x 5 Cm. :
NT
- Punggung
1. Terlihat seluruh lapangan punggung kanan dan kiri dipenuhi oleh memar dengan ukuran 23 Cm x 30 Cm
ILA
dan terdapat luka lecet sebanyak 15 buah dengan ukuran 1 x 2 Cm.
- Tangan Kanan :
NG AD
1. Terlihat luka memar di pangkal lengan kanan ukuran 3 x 2 Cm.
2. Bahu kanan terlihat luka lecet ukuran 2 x 3 Cm. 3. Luka memar di lengan kanan atas sebanyak 5 buah ukuran 2 x 4 Cm.
4. Lengan atas kanan bagian belakang
terlihat luka
PE
memar sebanyak 10 buah ukuran ½ x 3 Cm.
- Tangan Kiri
: 1. Luka lecet di bahu kiri sebanyak 6 buah. 2. Luka memar di lengan atas bagian belakang tangan kiri ukuran 9 x 6 Cm.
- Perut
: 1. Terlihat luka memar 3 buah di perut sebelah kanan dengan ukuran 3 x 7 Cm. 2. Terlihaht luka memar ukuran 3 x 2 Cm.
- Kemaluan
: Terlihat ada benjolan di daerah kemaluan sebelah kiri, dan ketika penderita di suruh berdiri benjolan semakin membesar dan saat tidur benjolan mengecil bahkan hilang diduga adalah usus turun (Hernia).
- Kaki Kanan
:
ME DA N
-5-
1. Terlihat luka memar dan lecet ukuran 7 X 8 Cm di daerah paha sebelah dalam.
2. Luka memar di kaki kanan bawah ukuran 3 x 10 Cm. - Kaki Kiri
:
1. Luka memar di paha kiri ukuran 3 x 12 Cm.
GI
2. Luka memar sebanyak 6 buah di paha kiri bagian luar. 3. Luka memar di daerah tulang kering kaki kiri. : Terlihat luka memar di daerah bokong kiri dan kanan
ING
- Bokong
dengan ukuran 17 x 13 Cm. - Bagian tubuh lain tidak ada kelainan. Kesimpulan :
NT
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban penganiayaan dengan luka memar dan lecet memenuhi wajah, leher, dada, perut, punggung, bokong, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kaki kiri yang
ILA
diduga disebabkan benda tumpul.
---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan
SUBSIDAIR
NG AD
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
---------Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lainnya yang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Kec. Sumbul Kab. Dairi tepatnya di rumah milik terdakwa atau
PE
setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya telah, “melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yaitu terhadap saksi korban (umur 9 tahun / lahir tanggal 08 Nopember 2006) dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 sekira pukul 11.30 Wib terdakwa pulang dari ladang dan tidak menemukan saksi korban di rumah, sehingga terdakwa mencari saksi korban dan sekira pukul 20.00 Wib terdakwa menemukan saksi korban di warung Opung Herdi Br Nainggolan, kemudian terdakwa berkata “nggak pulang kau dari tadi, sudah kau lihat aku pulang, gak pulang kau, ayok pulang” sambil meninju wajah saksi korban dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa pulang ke rumah dan meninggalkan saksi korban di warung tersebut, lalu sekira pukul 23.00 Wib terdakwa kembali mencari saksi korban
ME DA N
-6-
di warung Opung Herdi Br Nainggolan hingga sampai ke Gereja GKPI namun tidak ketemu sehingga terdakwa pulang ke rumah.
- Bahwa keesokan harinya Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 06.30 Wib terdakwa menemukan saksi korban berdiri di tepi jalan dekat rumah saksi Charles Robert P. Sihombing kemudian terdakwa langsung membawa
GI
saksi korban pulang ke rumah, dan setibanya di rumah terdakwa berkata “kau gak pulang semalam, kawanmu semua sudah mau sekolah, kau belum
ING
pakaian sekolah” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 85 Cm, 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 40 Cm yang terletak di rumah dan memukulkan bambu tersebut berulang kali kepada saksi korban sehingga saksi korban berkata “sudah pak” kemudian terdakwa
NT
mengambil 1 (satu) ikat sapu lidi yang terletak dekat pintu dan melibaskan/ memukulkan sapu lidi tersebut ke bahagian telinga, wajah, punggung dan kaki saksi korban secara berulang kali, kemudian terdakwa mengambil tali
ILA
nilon berwarna hijau ± 2 meter, tali nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm, rantai anjing ± 120 Cm dan tali nilon berwarna kuning ± 10 meter dari sebuah karung, lalu terdakwa melibaskan tali nilon berwarna hijau ± 2 meter dan tali
NG AD
nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm kepada saksi korban secara berulang kali, lalu terdakwa mengikat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan rantai anjing yang berukuran ± 120 Cm, selanjutnya terdakwa mengangkat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan kedua tanggannya hingga posisi saksi korban terbalik (bahagian kepala menghadap lantai dan kedua kaki saksi korban dipegang oleh terdakwa) selama beberapa menit kemudian
PE
terdakwa membuka ikatan rantai anjing dari kaki saksi korban, lalu terdakwa menunjang bahagian pantat dan perut saksi korban sebanyak 2 (dua) kali, selain menggunakan alat – alat tersebut terdakwa juga menyulutkan rokok yang masih menyala apinya ke bahagian perut atas sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali. - Akibat perbuatan terdakwa
tersebut, saksi korban mengalami rasa sakit
sesuai isi surat Visum Et Repertum Nomor : 393.1/PS/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Edison A. Damanik selaku dokter pemerintah pada Puskesmas Sumbul Kab. Dairi dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil Pemeriksaan - Kepala
: Tidak ada kelainan
- Wajah
: 1. Luka bengkak di kening kanan ukuran 2 x 3 Cm dengan jarak 3 Cm dari garis tengah tubuh. 2. Luka lecet kening kanan ukuran 2 x 3 Cm.
ME DA N
-7-
3. Luka lecet di kening kiri ukuran 3 x 3 Cm. 4. Luka memar dan lecet di wajah kanan ukuran 6 x 4 Cm dengan luka sudah mengering.
5. Luka lecet di pipi kiri atas ukuran 2 x 6 Cm. 6. Luka lecet di bawah mata kiri ukuran 1 x 2 Cm.
GI
7. Luka lecet di dekat telinga kanan ukuran 1,5 Cm x 1 Cm.
- Telinga
ING
8. Kedua kelopak mata kiri dan kanan bengkak. :
1. Telinga kanan bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 3 Cm di daun telinga luar.
NT
2. Telinga kiri bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 2 Cm di daun telinga bagian luar . : Luka memar lecet di dagu kiri ukuran 1 x 3 Cm.
- Leher
:
ILA
- Dagu
1. Leher kanan luka lecet memanjang di leher ukuran 2 x 9 Cm.
NG AD
2. Leher kiri terlihat luka lecet ukuran 1 x 4 Cm. 3. Leher bagian belakang terlihat luka memar ukuran 10 x 7 Cm.
- Dada
:
1. Dada kanan atas terlihat luka memar ukuran 3 x 3 Cm. 2. Dada kanan bawah terlihat luka lecet disertai memar
PE
sebanyak 7 (tujuh) buah.
- Punggung
3. Dada kiri terlihat luka memar sebanyak 6 buah dengan ukuran 1 x 5 Cm. : 1. Terlihat seluruh lapangan punggung kanan dan kiri dipenuhi oleh memar dengan ukuran 23 Cm x 30 Cm dan terdapat luka lecet sebanyak 15 buah dengan ukuran 1 x 2 Cm.
- Tangan Kanan : 1. Terlihat luka memar di pangkal lengan kanan ukuran 3 x 2 Cm. 2. Bahu kanan terlihat luka lecet ukuran 2 x 3 Cm. 3. Luka memar di lengan kanan atas sebanyak 5 buah ukuran 2 x 4 Cm.
ME DA N
-8-
4. Lengan atas kanan bagian belakang
terlihat luka
memar sebanyak 10 buah ukuran ½ x 3 Cm. - Tangan Kiri
:
1. Luka lecet di bahu kiri sebanyak 6 buah.
2. Luka memar di lengan atas bagian belakang tangan
- Perut
GI
kiri ukuran 9 x 6 Cm. :
ING
1. Terlihat luka memar 3 buah di perut sebelah kanan dengan ukuran 3 x 7 Cm. 2. Terlihaht luka memar ukuran 3 x 2 Cm. - Kemaluan
: Terlihat ada benjolan di daerah kemaluan sebelah kiri,
NT
dan ketika penderita di suruh berdiri benjolan semakin membesar dan saat tidur benjolan mengecil bahkan hilang diduga adalah usus turun (Hernia). :
ILA
- Kaki Kanan
1. Terlihat luka memar dan lecet ukuran 7 X 8 Cm di daerah paha sebelah dalam.
NG AD
2. Luka memar di kaki kanan bawah ukuran 3 x 10 Cm.
- Kaki Kiri
:
1. Luka memar di paha kiri ukuran 3 x 12 Cm. 2. Luka memar sebanyak 6 buah di paha kiri bagian luar. 3. Luka memar di daerah tulang kering kaki kiri.
- Bokong
: Terlihat luka memar di daerah bokong kiri dan kanan
PE
dengan ukuran 17 x 13 Cm.
- Bagian tubuh lain tidak ada kelainan. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban penganiayaan dengan luka memar dan lecet memenuhi wajah, leher, dada, perut, punggung, bokong, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kaki kiri yang diduga disebabkan benda tumpul. ---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. -------------------------------------------- A T A U -----------------------------------------------------KEDUA PRIMAIR ---------Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015 atau
ME DA N
-9-
setidak-tidaknya pada waktu lainnya yang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Kec. Sumbul Kab. Dairi tepatnya di rumah milik terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya telah, “dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh
GI
melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak, yang mengakibatkan luka berat yaitu terhadap saksi korban (umur 9 tahun / lahir tanggal
-
ING
08 Nopember 2006) dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 sekira pukul 11.30 Wib terdakwa pulang dari ladang dan tidak menemukan saksi korban di rumah, sehingga terdakwa mencari saksi korban dan sekira pukul 20.00 Wib
NT
terdakwa menemukan saksi korban di warung Opung Herdi Br Nainggolan, kemudian terdakwa berkata “nggak pulang kau dari tadi, sudah kau lihat aku pulang, gak pulang kau, ayok pulang” sambil meninju wajah saksi korban
ILA
dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa pulang ke rumah dan meninggalkan saksi korban di warung tersebut, lalu sekira pukul 23.00 Wib terdakwa kembali mencari saksi korban
NG AD
di warung Opung Herdi Br Nainggolan hingga sampai ke Gereja GKPI namun tidak ketemu sehingga terdakwa pulang ke rumah. Bahwa keesokan harinya Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 06.30 Wib terdakwa
menemukan saksi korban berdiri di tepi jalan dekat
rumah saksi Charles Robert P. Sihombing kemudian terdakwa langsung membawa saksi korban pulang ke rumah, dan setibanya di rumah terdakwa berkata “kau gak pulang semalam, kawanmu semua sudah mau sekolah, kau
PE
-
belum pakaian sekolah” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 85 Cm, 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 40 Cm yang terletak di rumah dan memukulkan bambu tersebut berulang kali kepada saksi korban sehingga saksi korban berkata “sudah pak” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) ikat sapu lidi yang terletak dekat pintu dan melibaskan/ memukulkan sapu lidi tersebut ke bahagian telinga, wajah, punggung dan kaki saksi korban secara berulang kali, kemudian terdakwa mengambil tali nilon berwarna hijau ± 2 meter, tali nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm, rantai anjing ± 120 Cm dan tali nilon berwarna kuning ± 10 meter dari sebuah karung, lalu terdakwa melibaskan tali nilon berwarna hijau ± 2 meter dan tali nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm kepada saksi korban secara berulang kali, lalu terdakwa mengikat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan rantai anjing yang berukuran ± 120 Cm, selanjutnya terdakwa mengangkat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan kedua
ME DA N
- 10 -
tanggannya hingga posisi saksi korban terbalik (bahagian kepala menghadap lantai dan kedua kaki saksi korban dipegang oleh terdakwa) selama beberapa menit kemudian terdakwa membuka ikatan rantai anjing dari kaki saksi korban, lalu terdakwa menunjang bahagian pantat dan perut saksi korban sebanyak 2 (dua) kali, selain menggunakan alat – alat tersebut
GI
terdakwa juga menyulutkan rokok yang masih menyala apinya ke bahagian perut atas sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali.
tersebut, saksi korban mengalami rasa sakit
ING
Akibat perbuatan terdakwa
sesuai isi surat Visum Et Repertum Nomor : 393.1/PS/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Edison A. Damanik selaku dokter pemerintah pada Puskesmas Sumbul Kab. Dairi dengan hasil
NT
pemeriksaan sebagai berikut : Hasil Pemeriksaan
: Tidak ada kelainan
- Wajah
: 1. Luka bengkak di kening kanan ukuran 2 x 3 Cm
ILA
- Kepala
dengan jarak 3 Cm dari garis tengah tubuh.
2. Luka lecet kening kanan ukuran 2 x 3 Cm.
NG AD
3. Luka lecet di kening kiri ukuran 3 x 3 Cm. 4. Luka memar dan lecet di wajah kanan ukuran 6 x 4 Cm dengan luka sudah mengering.
5. Luka lecet di pipi kiri atas ukuran 2 x 6 Cm. 6. Luka lecet di bawah mata kiri ukuran 1 x 2 Cm. 7. Luka lecet di dekat telinga kanan ukuran 1,5 Cm x 1 Cm.
PE
-
- Telinga
8. Kedua kelopak mata kiri dan kanan bengkak. : 1. Telinga kanan bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 3 Cm di daun telinga luar. 2. Telinga kiri bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 2 Cm di daun telinga bagian luar .
- Dagu
: Luka memar lecet di dagu kiri ukuran 1 x 3 Cm.
- Leher
: 1. Leher kanan luka lecet memanjang di leher ukuran 2 x 9 Cm. 2. Leher kiri terlihat luka lecet ukuran 1 x 4 Cm. 3. Leher bagian belakang terlihat luka memar ukuran 10 x 7 Cm.
- Dada
:
ME DA N
- 11 -
1. Dada kanan atas terlihat luka memar ukuran 3 x 3 Cm. 2. Dada kanan bawah terlihat luka lecet disertai memar sebanyak 7 (tujuh) buah.
3. Dada kiri terlihat luka memar sebanyak 6 buah dengan ukuran 1 x 5 Cm. :
GI
- Punggung
1. Terlihat seluruh lapangan punggung kanan dan kiri
ING
dipenuhi oleh memar dengan ukuran 23 Cm x 30 Cm dan terdapat luka lecet sebanyak 15 buah dengan ukuran 1 x 2 Cm. - Tangan Kanan :
NT
1. Terlihat luka memar di pangkal lengan kanan ukuran 3 x 2 Cm.
2. Bahu kanan terlihat luka lecet ukuran 2 x 3 Cm.
ILA
3. Luka memar di lengan kanan atas sebanyak 5 buah ukuran 2 x 4 Cm.
4. Lengan atas kanan bagian belakang
terlihat luka
NG AD
memar sebanyak 10 buah ukuran ½ x 3 Cm.
- Tangan Kiri
:
1. Luka lecet di bahu kiri sebanyak 6 buah. 2. Luka memar di lengan atas bagian belakang tangan kiri ukuran 9 x 6 Cm.
- Perut
:
PE
1. Terlihat luka memar 3 buah di perut sebelah kanan
- Kemaluan
dengan ukuran 3 x 7 Cm. 2. Terlihaht luka memar ukuran 3 x 2 Cm. : Terlihat ada benjolan di daerah kemaluan sebelah kiri, dan ketika penderita di suruh berdiri benjolan semakin membesar dan saat tidur benjolan mengecil bahkan hilang diduga adalah usus turun (Hernia).
- Kaki Kanan
: 1. Terlihat luka memar dan lecet ukuran 7 X 8 Cm di daerah paha sebelah dalam. 2. Luka memar di kaki kanan bawah ukuran 3 x 10 Cm.
- Kaki Kiri
: 1. Luka memar di paha kiri ukuran 3 x 12 Cm. 2. Luka memar sebanyak 6 buah di paha kiri bagian luar. 3. Luka memar di daerah tulang kering kaki kiri.
- Bokong
ME DA N
- 12 -
: Terlihat luka memar di daerah bokong kiri dan kanan dengan ukuran 17 x 13 Cm.
- Bagian tubuh lain tidak ada kelainan. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban penganiayaan
GI
dengan luka memar dan lecet memenuhi wajah, leher, dada, perut, punggung, bokong, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kaki kiri yang
ING
diduga disebabkan benda tumpul.
---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (2) dan ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
NT
SUBSIDAIR
---------Bahwa ia terdakwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 07.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2015 atau
ILA
setidak-tidaknya pada waktu lainnya yang masih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Kec. Sumbul Kab. Dairi tepatnya di rumah milik terdakwa atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum
NG AD
Pengadilan Negeri Sidikalang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya telah, “dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak yaitu terhadap saksi korban (umur 9 tahun / lahir tanggal 08 Nopember 2006)
dengan cara
sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Oktober 2015 sekira pukul 11.30 Wib
PE
terdakwa pulang dari ladang dan tidak menemukan saksi korban di rumah, sehingga terdakwa mencari saksi korban dan sekira pukul 20.00 Wib terdakwa menemukan saksi korban di warung Opung Herdi Br Nainggolan, kemudian terdakwa berkata “nggak pulang kau dari tadi, sudah kau lihat aku pulang, gak pulang kau, ayok pulang” sambil meninju wajah saksi korban dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa pulang ke rumah dan meninggalkan saksi korban di warung tersebut, lalu sekira pukul 23.00 Wib terdakwa kembali mencari saksi korban di warung Opung Herdi Br Nainggolan hingga sampai ke Gereja GKPI namun tidak ketemu sehingga terdakwa pulang ke rumah. -
Bahwa keesokan harinya Selasa tanggal 13 Oktober 2015 sekira pukul 06.30 Wib terdakwa
menemukan saksi korban berdiri di tepi jalan dekat
rumah saksi Charles Robert P. Sihombing kemudian terdakwa langsung membawa saksi korban pulang ke rumah, dan setibanya di rumah terdakwa berkata “kau gak pulang semalam, kawanmu semua sudah mau sekolah, kau
ME DA N
- 13 -
belum pakaian sekolah” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 85 Cm, 1 (satu) bilah bambu yang panjangnya ± 40 Cm yang terletak di rumah dan memukulkan bambu tersebut berulang kali kepada saksi korban sehingga saksi korban berkata “sudah pak” kemudian terdakwa mengambil 1 (satu) ikat sapu lidi yang terletak dekat pintu dan
GI
melibaskan/ memukulkan sapu lidi tersebut ke bahagian telinga, wajah, punggung dan kaki saksi korban secara berulang kali, kemudian terdakwa
ING
mengambil tali nilon berwarna hijau ± 2 meter, tali nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm, rantai anjing ± 120 Cm dan tali nilon berwarna kuning ± 10 meter dari sebuah karung, lalu terdakwa melibaskan tali nilon berwarna hijau ± 2 meter dan tali nilon berwarna putih ukuran ± 80 Cm kepada saksi korban
NT
secara berulang kali, lalu terdakwa mengikat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan rantai anjing yang berukuran ± 120 Cm, selanjutnya terdakwa mengangkat kedua kaki saksi korban dengan menggunakan kedua
ILA
tanggannya hingga posisi saksi korban terbalik (bahagian kepala menghadap lantai dan kedua kaki saksi korban dipegang oleh terdakwa) selama beberapa menit kemudian terdakwa membuka ikatan rantai anjing dari kaki
NG AD
saksi korban, lalu terdakwa menunjang bahagian pantat dan perut saksi korban sebanyak 2 (dua) kali, selain menggunakan alat – alat tersebut terdakwa juga menyulutkan rokok yang masih menyala apinya ke bahagian perut atas sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali. Akibat perbuatan terdakwa
tersebut, saksi korban mengalami rasa sakit
sesuai isi surat Visum Et Repertum Nomor : 393.1/PS/X/2015 tanggal 13 Oktober 2015 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Edison A. Damanik
PE
-
selaku dokter pemerintah pada Puskesmas Sumbul Kab. Dairi dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Hasil Pemeriksaan - Kepala
: Tidak ada kelainan
- Wajah
: 1. Luka bengkak di kening kanan ukuran 2 x 3 Cm dengan jarak 3 Cm dari garis tengah tubuh. 2. Luka lecet kening kanan ukuran 2 x 3 Cm. 3. Luka lecet di kening kiri ukuran 3 x 3 Cm. 4. Luka memar dan lecet di wajah kanan ukuran 6 x 4 Cm dengan luka sudah mengering. 5. Luka lecet di pipi kiri atas ukuran 2 x 6 Cm. 6. Luka lecet di bawah mata kiri ukuran 1 x 2 Cm. 7. Luka lecet di dekat telinga kanan ukuran 1,5 Cm x 1 Cm.
ME DA N
- 14 -
8. Kedua kelopak mata kiri dan kanan bengkak. - Telinga
:
1. Telinga kanan bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 3 Cm di daun telinga luar.
2. Telinga kiri bengkak dan ada luka lecet ukuran 1 x 2
GI
Cm di daun telinga bagian luar . : Luka memar lecet di dagu kiri ukuran 1 x 3 Cm.
- Leher
:
ING
- Dagu
1. Leher kanan luka lecet memanjang di leher ukuran 2 x 9 Cm.
2. Leher kiri terlihat luka lecet ukuran 1 x 4 Cm.
NT
3. Leher bagian belakang terlihat luka memar ukuran 10 x 7 Cm. - Dada
:
ILA
1. Dada kanan atas terlihat luka memar ukuran 3 x 3 Cm. 2. Dada kanan bawah terlihat luka lecet disertai memar sebanyak 7 (tujuh) buah.
NG AD
3. Dada kiri terlihat luka memar sebanyak 6 buah dengan ukuran 1 x 5 Cm.
- Punggung
:
1. Terlihat seluruh lapangan punggung kanan dan kiri dipenuhi oleh memar dengan ukuran 23 Cm x 30 Cm dan terdapat luka lecet sebanyak 15 buah dengan
PE
ukuran 1 x 2 Cm.
- Tangan Kanan : 1. Terlihat luka memar di pangkal lengan kanan ukuran 3 x 2 Cm. 2. Bahu kanan terlihat luka lecet ukuran 2 x 3 Cm. 3. Luka memar di lengan kanan atas sebanyak 5 buah ukuran 2 x 4 Cm. 4. Lengan atas kanan bagian belakang
terlihat luka
memar sebanyak 10 buah ukuran ½ x 3 Cm. - Tangan Kiri
: 1. Luka lecet di bahu kiri sebanyak 6 buah. 2. Luka memar di lengan atas bagian belakang tangan kiri ukuran 9 x 6 Cm.
- Perut
:
ME DA N
- 15 -
1. Terlihat luka memar 3 buah di perut sebelah kanan dengan ukuran 3 x 7 Cm.
2. Terlihaht luka memar ukuran 3 x 2 Cm. - Kemaluan
: Terlihat ada benjolan di daerah kemaluan sebelah kiri, dan ketika penderita di suruh berdiri benjolan semakin
GI
membesar dan saat tidur benjolan mengecil bahkan hilang diduga adalah usus turun (Hernia). :
ING
- Kaki Kanan
1. Terlihat luka memar dan lecet ukuran 7 X 8 Cm di daerah paha sebelah dalam. 2. Luka memar di kaki kanan bawah ukuran 3 x 10 Cm. :
NT
- Kaki Kiri
1. Luka memar di paha kiri ukuran 3 x 12 Cm. 2. Luka memar sebanyak 6 buah di paha kiri bagian luar.
- Bokong
ILA
3. Luka memar di daerah tulang kering kaki kiri.
: Terlihat luka memar di daerah bokong kiri dan kanan dengan ukuran 17 x 13 Cm.
NG AD
- Bagian tubuh lain tidak ada kelainan. Kesimpulan :
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban penganiayaan dengan luka memar dan lecet memenuhi wajah, leher, dada, perut, punggung, bokong, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kaki kiri yang diduga disebabkan benda tumpul.
PE
---------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sidikalang, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana ”melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Dakwaan Kesatu Primair Penuntut Umum.
ME DA N
- 16 -
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangkan seluruhnya dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa, dengan perintah terdakwa tetap ditahan. 3. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah bilih bambu yang panjangnya ± 85 cm
GI
- 3 (tiga) buah bilih bambu yang panjangnya ± 40 cm
- Rantai anjing ± 120 cm
ING
- 1 (satu) ikat sapu lidi
- Tali nilon berwarna kuning ± 10 meter - Tali nilon berwarna putih ± 80 meter - Tali nilon berwarna hijau ± 2 meter
NT
Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua
Membaca
ILA
ribu rupiah).
putusan
Pengadilan
Negeri
Sidikalang
nomor
:
156/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, tanggal 28 Januari 2016, yang amarnya berbunyi
NG AD
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan ;
PE
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah bilih bambu yang panjangnya ± 85 cm - 3 (tiga) buah bilih bambu yang panjangnya ± 40 cm - 1 (satu) ikat sapu lidi - Rantai anjing ± 120 cm - Tali nilon berwarna kuning ± 10 meter - Tali nilon berwarna putih ± 80 meter - Tali nilon berwarna hijau ± 2 meter Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Telah membaca :
ME DA N
- 17 -
1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang bahwa pada tanggal 3 Februari 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri
GI
Sidikalang nomor : 156/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, tanggal 28 Januari 2016;
ING
2. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Sidikalang, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 4 Februari 2016;
NT
3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 15 Februari 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 16 Februari 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan
ILA
kepada Terdakwa tanggal 16 Februari 2016; 4. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan tanggal 9 Februari 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa
NG AD
Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata
PE
cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada prinsipnya memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun, sesuai dengan tuntutannya; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Sidikalang, turunan resmi putusan
ME DA N
- 18 -
Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 156/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, tanggal 28 Januari 2016, dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah tepat serta benar, oleh
GI
karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini
ING
ditingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding terlalu ringan, tidak sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga harus ditambah
NT
dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Penjelasan Umum Undang-Undang no. 23 Tahun 2004 menyatakan segala tindak kekerasan dalam rumah tangga merupakan kejahatan
ILA
terhadap martabat kemanusiaan;
Menimbang, bahwa terdakwa melakukan perbuatan kekerasan terhadap
NG AD
saksi korban Sarido Sianturi, umur 9 (senbilan) Tahun yang merupakan anak kandung terdakwa, perbuatan kekerasan dilakukan berulang kali diluar batas kewajaran;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana atas diri terdakwa akan dipertimbangkan hal yang meringankan dan memberatkan sebagai berikut:
PE
Hal-hal yang memberatkan: -
Perbuatan Terdakwa dilakukan berulangkali;
-
Perbuatan Terdakwa dilakukan terhadap, sekujur tubuh korban;
Hal-hal yang meringankan: -
Terdakwa belum pernah dihukum;
-
Terdakwa menyesali perbuatannya;
-
Terdakwa
berusia
muda
sehingga
diharapkan
dapat
memperbaiki
perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sidikalang nomor : 156/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, tanggal 28 Januari 2016, akan diperbaiki, sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sebagaimana amar tersebut dibawah ini;
ME DA N
- 19 -
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
GI
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar para
ING
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;
NT
Memperhatikan, Pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan UndangUndang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor : 48
ILA
Tahun 2009 Tentnag Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor : 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
NG AD
MENGADILI:
-
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Memperbaiki
Putusan
Pengadilan
Negeri
Sidikalang
nomor
:
156/Pid.Sus/2015/PN.Sdk, tanggal 28 Januari 2016, yang dimohonkan banding, sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar
PE
selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
1 (satu) buah bilih bambu yang panjangnya ± 85 cm
-
3 (tiga) buah bilih bambu yang panjangnya ± 40 cm
-
1 (satu) ikat sapu lidi
ME DA N
- 20 -
-
Rantai anjing ± 120 cm
-
Tali nilon berwarna kuning ± 10 meter
-
Tali nilon berwarna putih ± 80 meter
-
Tali nilon berwarna hijau ± 2 meter
Dirampas untuk dimusnahkan ;
GI
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus
ING
rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Tingkat Banding pada hari Rabu tanggal 6 April 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI
NT
HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa
ILA
dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Maret 2016, nomor : 107/PID.SUS/2016/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
NG AD
untuk umum pada hari Kamis tanggal 14 April 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
PE
TTD.
ttd
1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
TTD. ttd ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH.
TTD.
ttd 2. ADI SUTRISNO, SH.MH. Panitera Pengganti, TTD. ttd ZAINAL POHAN, SH.MH.