PUTUSAN Nomor 166/PDT/2017 PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara Perdata pada tingkat Pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara
1. OLOAN
JANNUS
TAMPUBOLON
ED AN
antara : (Gr.OLOAN
TAMPUBOLON),
kebangsaan Indonesia, pekerjaan : Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tempat tinggal di Desa Dolok Tomuan
Kecamatan
Simalungun
Dolok
Provinsi
Panribuan
Sumatera
Utara,
Kabupaten selanjutnya
IM
disebut sebagai PEMBANDING I semula PENGGUGAT I;
2. JUNUS TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan : Supir , tempat
disebut
GG
tinggal di Pondok Rangun Jakarta. Dalam hal ini mohon sebagai
PEMBANDING
II
semula
PENGGUGAT II;
TIN
3. MASNUR TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan dagang, tempat tinggal di Tanjung Balai Kabupaten Asahan , Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING III semula PENGGUGAT III;
N
4. ROSLINA TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Tani, , tempat
LA
tinggal di Balam Provinsi Riau, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IV semula PENGGUGAT IV;
AD I
Dalam hal ini Penggugat I, II, III, IV memberikan Kuasa kepada Pdt. Doritz Bidould Tampubolon dan Wahyu Simon Tampubolon, S.H., M.H.Advokat d/h SK. Menteri
PE
NG
Kehakiman RI No. D.38.KP.04.13, d/s No. B.96.10777 (Peradi) Perhimpunan Advokat Indonesia, beralamat di Jl. Kompleks Perumahan Puri Kampung Baru Blok-C No. 108 Rantauparapat, berdasarkan suarat kuasa khusus tanggal 18 Oktober 2016 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutungdengan Nomor : 115/SK/2016/PN Trt, tanggal 18 Oktber 2016; disebut
sebagai
para
PEMBANDING
/
para
PENGGUGAT ;
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 1 dari 45
L A W A N: 1. HALASAN TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal dahulu di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya, namun masih tetap berada diwilayah hukum TERGUGAT I; 2. TIGOR TAMPUBOLON,
ED AN
Indonesia,selanjutnya disebut TERBANDING I semula
kebangsaan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,
tempat tinggal di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera
Utara,
dan
selanjutnya
disebut
IM
TERBANDING II semula TERGUGAT II;
3. SAHAT TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Bertani, tempat tinggal
di
Desa
Pohan
Tonga
Kecamatan
GG
Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut TERBANDING III semula TERGUGAT III;
TIN
4. PARLIN TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Bertani, tempat tinggal
di
Desa
Pohan
Tonga
Kecamatan
Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut TERBANDING IV
N
semula TERGUGAT IV;
LA
5. TORANG TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Bertani, tempat tinggal
di
Desa
Pohan
Tonga
Kecamatan
Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi
AD I
Sumatera Utara, selanjutnya disebut TERBANDING V semula TERGUGAT V;
6. NURLELA TAMPUBOLON,
kebangsaan Indonesia, pekerjaan Bertani,
PE
NG
tempat tinggal dahulu di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya, namun masih tetap berada diwilayah hukum Indonesia,
selanjutnya
disebut
TERBANDING
VI
semula TERGUGAT VI;
7. ANTON TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Bertani, tempat tinggal dahulu di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 2 dari 45
Sumatera Utara , Dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya, namun masih tetap berada diwilayah hukum Indonesia,
selanjutnya
disebut
TERBANDING
VII
semulaTERGUGAT VII; 8. MEGA TAMPUBOLON, kebangsaan Indonesia, pekerjaan Bertani, tempat tinggal dahulu di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi
ED AN
Sumatera Utara, dan sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya, namun masih tetap berada diwilayah hukum Indonesia ,selanjutnya disebut TERBANDING
VIII
semula TERGUGAT VIII;
Dalam hal ini Tergugat, I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII
IM
memberikan kuasa kepada Tongam Manalu, S.H., M.H., Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum, berkantor di Kantor
Pengacara
Tongam
Manalu,
SH.,M.H&
GG
Associates beralamat di Jl. Bhaktiar No. 55 Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 08 September 2016 yang telah di
TIN
didaftarkan
Kepaniteraan
Pengadilan
Negeri
Tarutung dengan Nomor : 142/SK/2016/PN Trt, tanggal 08 Nopember 2016; Disebut
sebagai
para
TERBANDING
/
para
N
TERGUGAT;
LA
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca :
AD I
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 13 Juni 2017 Nomor 166/Pdt/2017/PT.
MDNtentang
penunjukan
Majelis
Hakim
untuk
memeriksa dan mengadili perkara tersebut di tingkat banding ;
NG
2. Berkas perkara tanggal 10 April 2017Nomor 47/Pdt.G/2016/PN.Trtdan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara ;
TENTANG DUDUK PERKARA
PE
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal
18 Oktober 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 18 Oktober 2016 dibawah Nomor Register 47/Pdt.G/2016/PN-Trt mengemukakan hal-hal sebagai berikut : I. DALAM POSITA :
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 3 dari 45
- Bahwa PARAPENGGUGAT memiliki sebidang tanah berasal dari ahli waris Oppung St.Johannes Tampubolon wafat tahun 1927 bersama Oppung St Aron Tampubolon wafat tahun 1931 (abang-adik), seluas ± 8 rante (± 3200 M2), terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Namun setelah meninggal dunia Oppung St. Johannes Tampubolon dikuasai anaknya
Tomas Tampubolon dan
ED AN
wafat tahun 1935, bersama Gr.David Tampubolon dan wafat tahun 1964 anaknya Oppung St. Aron Tampubolon. Dan selanjutnya dikuasai ahli warisnya terdapat 8 orang serta sudah meninggal 4 orang, sedangkan masih hidup tinggal 4 orang lagi. Diantaranya, 1.TIANGGUR Boru TAMPUBOLON (wafat), 2. KAREL TAMPUBOLON 3.OLOAN
TAMPUBOLON
JANNUS
(hidup),
4.
TAMPUBOLON
atau
IM
(wafat),
KARICON
Gr.OLOAN
TAMPUBOLON
(wafat),
5.DORIMAN Boru TAMPUBOLON (wafat), 6. JUNUS TAMPUBOLON
GG
(hidup), 7. MASNUR Boru TAMPUBOLON (hidup) dan 8. ROSLINA Boru TAMPUBOLON (hidup);
- Bahwa ini dapat dibuktikan dimana PARA PENGGUGAT adalah benar
TIN
selaku ahli waris memiliki sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2), terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sejalan
telah dikeluarkan surat ahli waris
tertanggal 22 Agustus
N
2016, oleh Kepala Desa Nogori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok
LA
Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Karena dikeluarkan surat ahli waris itu oleh Kepala Desa bernama Bependi Simanjuntak,
mengingat
PENGGUGAT-I
OLOAN
JANNUS
AD I
TAMPUBOLON (Gr.OLOAN TAMPUBOLON) berdomisili di Desa Dolok Tomuan
Kecamatan
Dolok
Panribuan
Kabupaten
Provinsi Sumatera Utara. Sekaligus selaku cucu
Simalungun tertua dari
NG
almarhum Oppung St. Aron Tampubolon itu, dan juga sebagai anak tertua dari orangtuanya almarhum Gr.David Tampubolon. Sehingga terdapat keturunannya 8
orang
dan sudah meninggal 4 orang,
PE
sedangkan masih hidup tinggal 4 orang lagi. Setelah menjadi guru almarhum Gr.David Tampubolon pindah dari Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara,ke Desa Nogori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara;
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 4 dari 45
- Bahwa
pada
waktu itu
sebelum
Indonesia merdeka Oppung
St.Johannes Tampubolon bersama Oppung St.Aron Tampubolon (abang-adik), berasal dari Balige pergi membuka lahan bersama seluas ± 2 pancang (± 4 hektar) masing-masing mendapat seluas ± 1 pancang (± 2 hektar) ke Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya mereka tinggal atau menetap disana, dengan melakukan
ED AN
pekerjaan cocok tanam bersama atas sebidang tanah seluas ±
2
pancang (± 4 hektar) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara;
- Bahwa pada waktu itu setiap memiliki sebidang tanah, pada dasarnya
IM
belum ada memakai surat kepemilikan atau ganti-rugi diketahui pemerintah setempat. Karena kebiasaan disana dimiliki sebidang tanah dikerjakan, dan menetap guna dikelolah menjadi miliknya.
GG
Namun kepemilikan sebidang tanah itu sudah dikerjakan Oppung St.Johannes Tampubolon dengan anaknya Tomas Tampubolon, bersama Oppung St.Aron Tampubolon dengan anaknya Gr.David
TIN
Tampubolon secara turun-temurun. Dan kemudian sebidang tanah seluas ± 1 pancang (± 2 hektar) milik Oppung
St.Johannes
Tampubolon oleh anaknya St.Tomas Tampubolon diganti-rugikan (dijual) kepada orang lain dan ada dihibahkan kepada pihak saudara,
N
demikian sebaliknya sebidang tanah seluas ± 1 pancang (± 2 hektar)
LA
milik Oppung St. Aron Tampubolon sebagian juga diganti-rugikan (dijual) kepada orang lain
dan dihibahkan kepada pihak saudara.
Sehingga anaknya Oppung St.Aron Tampubolon bernama Gr.David tinggal memiliki sebidang tanah tersebut
AD I
Tampubolon
menjadi
seluas ± 8 rante (± 3200 M2) dan tetapdikerjakan, terletak di Huta Dapdap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten
NG
TapanuliUtara ProvinsiSumatera Utara; - Bahwa sehingga sekarang sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu tetap dipertahankan oleh ahli warisnya masih hidup yakni
PE
PARA PENGGUGAT, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Namun selanjutnya sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu milik PARA PENGGUGAT, tetap dikerjakan dan diusahai tanpa mendapat gangguan dari pihak manapun. Sebab dibantu mengerjakannya dengan mencocok tanam berbentuk sayur-
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 5 dari 45
sayuran, dan menanam ubi serta kopi oleh pihak keluarga sendiri diantaranya, Manambun
1.Marualan Tua
Siahaan,
Nababan,
4.
2.
Risma
Parjuangan
Siahaan,
Simare-mare,
5.
3.
Sonta
Simanjuntak dan 6. Efendi Siahaan; - Bahwa kemudian ditahun 1977 telah digarap dan dikuasai oleh PARA TERGUGAT tanpa seijin PARA PENGGUGAT, sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga
ED AN
Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sejalan dikeluarkan surat ahli waris
tanggal 22
Agustus 2016, oleh Kepala Desa Nogori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Karena dikeluarkan surat ahli waris oleh Kepala Desa bernama PENGGUGAT-I OLOAN JANNUS
IM
Bependi Simanjuntak, mengingat
TAMPUBOLON (Gr.OLOAN TAMPUBOLON) sebagai anak tertua keturunan terakhir almarhum Gr.David Tampubolon, di Desa Dolok Kecamatan
Dolok
Panribuan
Kabupaten
Simalungun
GG
Tomuan
Provinsi Sumatera Utara;
- Bahwa sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2)di Huta Dap-dap
TIN
Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi pada waktu itu tidak dibuat ukuran hanya batas saja, karena
jelasnya Indonesia belum merdeka dan baru ditahun 1945
merdeka. Namun diketahui letak sebidang tanah itu di Huta Dap-dap
N
Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli
LA
Utara Provinsi Sumatera Utara. Dan sekarang diteruskan oleh PARA PENGGUGAT selaku ahli warisnya, dimana batas tertera sebagai berikut dibawah ini :
AD I
- Sebelah Timur
batas................................dengan Jalan;
- Sebelah Barat batas --dengan Op.Madda Tampubolon; - Sebelah Utara batas............................dengan Op.Sabar;
NG
- Sebelah Selatan
-
Bahwa sampai
batas......................dengan Jalan Raya;
sekarang
ditahun 2016 ini
soal sebidang tanah
seluas ± 8 rante (± 3200 M2) milik PARA PENGGUGAT itu, diperoleh
PE
dari ahli waris orangtuanya almarhum Gr.David Tampubolon masih tetap ada objeknya, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Maka diukur kembali kelapangan mempunyai batas,dan ukuran lebih kurang tertera dibawah ini : ~ Sebelah Timur batas dengan jalan …….....ukuran 40 M.
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 6 dari 45
~ SebelahBarat batasOp.MaddaTampubolonukuran 80 M. ~ Sebelah Utara batas Op.Sabar ……………..ukuran 40 M. ~ Sebelah Selatan
batas Jalan Raya.………..ukuran 80
M. - Bahwa sebidang tanah seluas± 8 rante (± 3200 M2) milik PARA PENGGUGAT tersebut, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga
ED AN
Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sampai saat ini berjuang dan tetap dipertahankan keberadaan sebidang tanah tersebut selaku ahli warisnya masih hidup, dalam melawan PARA TERGUGAT
selaku ahli waris dari
almarhum Oppung Marianus Tampubolon dan anaknya Gr. Tumpal Tampubolon. Dimana
dahulu tinggal di Desa Pohan Tonga
IM
Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, dan sekarang PARA TERGUGAT ada beberapa
hukum
Indonesia.
GG
orang sudah tidak tinggal disitu lagi tapi masih berada diwilayah Namun
setelah
diupayakan oleh PARA PENGGUGAT,
jalan
perdamaian
gagal
maka diajukan gugatan
perdata sebidang tanah itu ke Pengadilan Negeri Tarutung. Atas
TIN
perbuatan PARA TERGUGAT telah menyerobot dan menguasai sebidang tanah tersebut,
tanpa seijin dari PARA PENGGUGAT
selaku ahli warisnya yang syah dan masih hidup;
N
- Bahwa pada dasarnya sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan
LA
Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Tetap dijaga dan diusahai ahli warisnya disamping menyuruh
AD I
orang lain masih keluarga dekat, supaya dijaga atau dikerjakan jangan sampai digarap oleh orang lain. Akan tetapi ditahun 1977 PARA TERGUGAT mencoba menggarap sebidang tanah tersebut
NG
milik PARA PENGGUGAT, karena mendapat perlawanan tidak berhasil. Namun pada waktu itu, oleh Camat Karniapi Pasaribu untuk sementara sebidang tanah ini distanplas. Namun oleh PARA
PE
TERGUGAT tidak mematuhi stanplas dan semakin berani ditahun 2003 menggarap tanpa seijin PARA PENGGUGAT, sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga
Kecamatan
Siborong-borong
KabupatenTapanuli
Utara
Provinsi Sumatera Utara; - Bahwa untuk membuktikan hal tersebut pernah PARA PENGGUGAT mengutus Oloan Jannus Tampubolon atau Gr.Oloan Tampubolon Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 7 dari 45
(PENGGUGAT-I) ditahun 1977 selaku ahli warisnya, untuk terjun kelokasi sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu dahulu milik orangtuanya almarhum Gr.David Tampubolon dan sekarang jatuh kepada ahli warisnya yakni PARA PENGGUGAT sendiri. Karena pada waktu itu
sudahsilih berganti ditanami berbagai tanaman,
seperti ubi dan kopi serta tomat.Guna jangan sampai ada pihak lain menguasai atau menggarap tanah milik PARA PENGGUGAT, namun
ED AN
kenyataan dilapangan ada dijumpai Sahat Tampubolon (TERGUGATIII) sedang menggarap dan mengerjakan sebidang tanah itu dan sudah dilarang.
Sehingga
mengingat PARA PENGGUGAT
memegang teguh dan kuat amanah orang tuanya almarhum Gr.David Tampubolon, untuk diurus oleh keturunannya atas
Dap-dap
Desa
IM
sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Pohan
Tonga
Kecamatan
Siborong-borong
Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sebab sampai
GG
sekarang sebidang tanah milik PARA PENGGUGAT selaku ahli warisnya yang syah, telah dikuasai oleh PARA TERGUGAT tanpa seijin PARA PENGGUGAT, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan
TIN
Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara; - Bahwa
selanjutnya
Tampubolon
tanggal
selaku
putri
8
Maret
2016
PENGGUGAT-I
Rosdenni (Oloan
Boru
Jannus
N
Tampubolon)atau Gr.Oloan Tampubolon dan sekarang sudah lanjut
LA
usia serta kurang sehat, menyuruh putrinya pergi meninjau dan menyelesaikan sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-
AD I
borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, karena sudah digarap dan dikuasai oleh PARA TERGUGAT tanpa seijin PARA PENGGUGAT. Dan dari situ bertemu dengan Kepala Desa
NG
setempat bersama keluarga Tampubolon dikampung itu, dimana pesan Kepala Desa agar dijumpai mengerjakan atau menggarap tanah tersebut. Dan selanjutnya pada tanggal 19 Maret 2016 pukul
PE
10 WIB ditempat Sdr.Parlin Tampubolon (Ama Daniel Tampubolon) turut hadir juga disitu diantaranya, putri PENGGUGAT-I Rosdenni Boru Tampubolon dan Joni Tampubolon serta Kepala Desa Walben Siahaan;
- Bahwa
atas
pertemuan
itu
baru
disitu
Parlin
(TERGUGAT-IV) menunjukkan surat hutang-piutang
Tampubolon almarhum
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 8 dari 45
St.Tomas Tampubolon, merupakan anak dari almarhum Oppung St.Johannes Tampubolom dibuat tertanggal 27 Oktober 1943. Sehingga bukan ada hubungan hutang-piutang dilibatkan almarhum Gr.David
Tampubolon,
anaknya
almarhum
Tampubolon itu. Maka dengan alasan
Oppung
St.Aron
atau dalih hutang-piutang
dimaksud, menjadi sebidang tanah itu milik PARA TERGUGAT untuk digarap
dan
dikuasai
bukan
haknya
kecuali
milik
PARA
ED AN
PENGGUGAT. Menyangkut sebidang tanah seluas ± 8 rante atau ± 3200 M2 tersebut, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara; - Bahwa
atas
dasar
tindakan
PARATERGUGATmelakukan
IM
penyerobotan dan menguasai sebidang tanah itu berlandaskan, “karena ada hutang-piutangalmarhum St. Tomas Tampubolon kepada almarhum Oppung Marianus Tampubolon sebesar 30 (tiga golden
dengan
bunga
6
(enam)
golden
GG
puluh)
setahun”.
Sekaligus,“surat hutang-piutang dibuat pada tanggal 27 Oktober 1943”.
Sedangkan
dalam
surathutang-piutang
itu
tidak
ada
TIN
dicantumkanmenjadi boroh atau jaminannya sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) tersebut, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan pada waktu itu, ditahun 1982
N
kebawah di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-
LA
borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Dimana tidak berlaku sebidang tanah kering diborohkan untuk hutangpiutang, akan tetapi dapat dijadikan boroh atau jaminan adalah
AD I
hauma atau tanah yang berair (ambar); - Bahwa
selanjutnya
Tampubolon
ditanggal
selaku
putri
8
Maret
2016
PENGGUGAT-III
Rosdeni
Gr.Oloan
Boru
Jannus
NG
Tampubolon (St.Jannus Tampubolon) dan sekarang sudah lanjut usia,
menyuruh
putrinya
pergi
menyelesaikan
secara
azas
kekeluargaan soal sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu,
PE
terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Karena sudah digarap dan dikuasai oleh PARA TERGUGAT, dan dari situ bertemu
dengan
Kepala
Desa
setempat
bersama
keluarga
Tampubolon dikampung tersebut.Dimana pesan Kepala Desa, agar dijumpai yang mengerjakan atau menggarap tanah tersebut. Setelah
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 9 dari 45
itu tanggal 17 Maret 2016 PARA PENGGUGAT diwakili putri PENGGUGAT-III Rosdenni Boru Tampubolon melakukan pertemuan mediasi diantara PARATERGUGAT, namun tidak membawa hasil walau
saran
Kepada
Desa
setempat
pada
waktu
itu
telah
menganjurkan perdamaian tersebut; - Bahwa selanjutnya ditanggal 21 Maret 2016 inisiatif Rosdenni Boru Tampubolonmenjumpai
Kepala
Desa setempat,
supaya
dapat
ED AN
bersama menjumpai Camat untuk survei kelapangan soal sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Dan kemudian berhasil terjun kelapangan terdiri dari, Rosdenni Boru Tampubolon mewakili PARA selaku
putri
PENGGUGAT-I
Oloan
Jannus
IM
PENGGUGAT
Tampubolon (Gr.Oloan Tampubolon), Camat setempat diwakili Marga Pane, Kepala Desa setempat Walben Siahaan dan Sahat
GG
Tampubolon (TERGUGAT-III) mewakili PARA TERGUGAT. Sehingga pembicaraan di Kantor Camat pada hari itu juga tanggal 21 Maret 2016 dimana pihak PARA PENGGUGAT diwakili Rosdenni Boru
membayar terhadap
TIN
Tampubolon,berdasarkan masih ada hubungan keluarga siap hutang-piutang almarhum
almarhum
Oppung
St.Tomas
Marianus
Tampubolon
Tampubolon,dengan
berbentuk golden kalau diuangkan sekarang ditahun 2016 menjadi
N
sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Walau tidak ada
LA
disebutkan dalam surat hutang-piutang itu sebagai boroh atau jaminannya sebidang tanah terletak dimana, dan termasuk bukan ada disebut sebidang tanah itu seluas ± 8 rante (± 3200 M2) tersebut
AD I
terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara; - Bahwa sehingga alasan dibuat lagi dengan penuh rekayasa dan
NG
tidak masuk akal oleh PARA TERGUGAT, “Boleh dibayar, tapi yang membayar adalah almarhum St.Tomas Tampubolon dan bukan ahli warisnya PARA PENGGUGAT”. Maka sudah tentu mana mungkin
PE
orang yang sudah meninggal dunia, dapat
hidup kembali untuk
membayar hutang-piutangnya dengan almarhum Oppung Marianus Tampubolon, dan sudah pasti adalah membayar atau melunasi hutang-piutang dimaksud adalah para ahli warisnya yakni PARA PENGGUGAT. Sehingga ditanggal 5 April 2016 di Kantor Camat setempat dilakukan lagi mediasi atau berdamai, dan hadir Sahat
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 10 dari 45
Tampubolon (PENGGUGAT-III) bersama Isterinya Boru Butar-butar, Parlin
Tampubolon
(PENGGUGAT-IV),
Torang
Tampubolon
(TERGUGAT-V) dan Rosdenni Boru Tampubolon mewakili PARA PENGGUGAT
selaku
putri
PENGGUGAT-I
Oloan
Jannus
Tampubolon (Gr.Oloan Tampubolon). Namun gagal lagi dibuat PARA TERGUGAT tidak mau berdamai, dengan berbagai alasan lagi, “Diperoleh sebidang tanah itu dari
almarhum Oppung Marianus
ED AN
Tampubolon, dengan anaknya Gr.Tumpal Tampubolon tahun 1946 secara turun temurun”.;
sejak di
- Bahwa adapun kerugian ditimbulkan oleh PARA TERGUGAT sejak tahun 1977 akibat menguasai dan mengambil hasilnya tanpa seijin PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun, dari sebidang tanah seluas ±
IM
8 rante (± 3200 M2) itu terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sehingga mempunyai perinciannya, tertera sebagai
GG
berikut dibawah ini :
a).Dimana pendapatan hasil dari menyewa tanah seluas ± 8 rante (± 3200
M2)
itu,
kalau
dikira
setiap
tahunnya
memperoleh
TIN
keuntungan atau laba Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) pertahun.
b).Sedangkan selama dikuasai PARA TERGUGAT soal sebidang tanah milik PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun mengambil
N
hasil sewanya, dari8 rante
(± 3200 M2) dikalikan Rp.100.000
LA
(seratus ribu rupiah) menjadi sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah). Dan kalau diperoleh keuntungan didapati hasil sewa tanah itu selama ± 39 tahun, menjadi
laba diterima menjadi
AD I
sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
c).Sehingga dijumlahkan kerugian dari point (a) sebesar Rp.
NG
800.000,- ( delapan ratus ribu rupiah), ditambah kerugian di point (b) sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu
PE
rupiah)se-tahun. Maka dijumlahkan kerugian dialami dari sewa sebidang tanah itu tidak bisa diterima financialnya selama ± 39 tahun, sehingga akibatnya PARAPENGGUGAT tidak menerima hak sewa sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah),harus dibayar oleh PARA TERGUGAT secara tunai dan
kontan
dengan
tanggung-renteng
kepada
PARAPENGGUGAT.
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 11 dari 45
- Bahwa dengan tercemarnya nama baik PARAPENGGUGAT atas perbuatan PARATERGUGAT, maka untuk memulihkannya secara moral kalau dimaterilkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan perincian PARATERGUGATmembayar secara tunai dan kontan dengan tanggung-renteng kepada PARAPENGGUGAT. Sebab dituduh seolah-olah pekerjaan PARAPENGGUGAT adalah menggarap
atau
merampas
hak
pihak
lain,
kenyataannya
ED AN
mempertahankan hak milik selaku ahli waris dari kakek dan orangtuanya.Dan kemudian dilanjutkan serta dipertahankan oleh keturunannya sampai sekarang masih hidup diwakili oleh PARA PENGGUGAT,
dan
sekaligus
mengajukan
gugatan
perdata
mengenai sebidang tanah itu ke Pengadilan Negeri Tarutung,
IM
terhadap PARA TERGUGAT telah menguasai dan mengerjakan tanah itu tanpa seijin PARA PENGGUGAT;
- Bahwa kerugian materil sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta
GG
dua ratus ribu rupiah) dialami PARAPENGGUGAT, atas tindakan PARATERGUGATditambah 1.000.000.000,-
(satu
kerugian
milyar
rupiah),
moral maka
sebesar menjadi
Rp.
sebesar
TIN
Rp.1.031.200.000,- (satu milliar tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah). Sehingga harus dibayar oleh PARATERGUGAT, kepada PARAPENGGUGAT secara kontan dan tunai dengan tanggungrenteng;
N
- Bahwa tindakan PARA TERGUGAT menguasai tanpa seijin PARA
LA
PENGGUGAT selama ± 39 tahun dari sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi
AD I
Sumatera Utara. Termasuk para pihak menguasai atau mengalihkan kepada pihak lain, demikian pula pihak lain mengelolahnya sehingga PARA PENGGUGAT tidak dapat mengerjakan dan mengutip hasil
NG
dan hak sewa dari sebidang tanah tersebut. Maka dikategorikan PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum, dan segala surat dimiliki PARATERGUGAT atas haknya secara tidak sah
PE
batal demi hukum. Terkecuali surat dimilik PARA PENGGUGAT adalah syah dan berharga, karena diperoleh sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia selaku ahli warisnya;
- Bahwa untuk itu PARA PENGGUGAT harapkan, kepada PARA TERGUGAT
maupun pihak lain mendapat hak dari PARA
TERGUGAT. Untuk tidak mengerjakan dan menguasai sebidang
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 12 dari 45
tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Oleh sebab itu diperlukan putusan sela berbentuk provisi yakni, “Melarang dan memerintahkan PARA TERGUGAT menghentikan segala kegiatannya diatas tanah perkara, sampai putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap”. Terkecuali yang berhak mengambil hasilnya adalah, “PARA
ED AN
PENGGUGAT sendiri, karena diperolehnya dengan jalan baik sesuai prosedur hukum berlaku di Indonesia selaku ahli warisnya”.; - Bahwa untuk menjamin dilaksanakannya putusan ini, oleh PARA TERGUGAT
maka
PARA
PENGGUGAT.
Mohon
agar
PARA
TERGUGAT dihukum, membayar uang paksa (dwang soom) kepada
IM
PARA PENGGUGAT sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perhari. Bila setiap PARA TERGUGAT lalai memenuhi isi putusan ini, sejak dihitung dari putusan diucapkan sampai dengan dilaksanakan
GG
hingga mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkrah; - Bahwa begitupun PARA PENGGUGAT menahan diri untuk tidak ribut dengan beritikat baik disebabkan ingin bermasyarakat dengan
TIN
PARA TERGUGAT, namun semua itu dianggap sepele oleh PARA TERGUGAT. Akhirnya Para PENGGUGAT mengajukan gugatan perdata mengenai sebidang tanah tersebut di Pengadilan Negeri Tarutung, terhadap PARA TERGUGAT selaku ahli waris almarhum Marianus
Tampubolon
N
Oppung
bersama
anaknya
almarhum
LA
Gr.Tumpal Tampubolon. Menyangkut sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi
AD I
Sumatera Utara; - Bahwa
akibat
perbuatan
PARA
TERGUGAT
menguasai
dan
mengerjakan serta mengambil hasil dari tanah dan hak sewa seluas
NG
± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, sudah bertentangan dengan kaidah hukum. Sebab
PE
PARA PENGGUGAT memperolehnya secara prosedur hukum, dan merupakan ahli waris dari keturunan Oppung St.Aron Tampubolon dengan anaknya Gr.David Tampubolon. Atas sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Maka dimohonkan kepada PaniteraPengadilan
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 13 dari 45
Negeri Tarutung, untuk meletakkan sita jaminan (conservation besslaag) atas sebidang tanah terperkara seluas ± 8 rante (± 3200 M2)tersebut. Dan sekaligus juga diletakkan sita jaminan atas harta benda milik PARATERGUGAT, baik bergerak dan tidak bergerak dalam memenuhi isi gugatan PARA PENGGUGAT supaya jangan sampai hampa; - Bahwa gugatan perdata
sebidang tanah ini didasari pada bukti
ED AN
autentik berupa surat-surat dan saksi-saksi yang benar, dan mengetahui seluk-beluk mengenai sebidang tanahseluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu. Dimana terletakdi Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera
Utara.
Sehingga
dalam perkara
ini
mohon PARA
IM
PENGGUGAT agar Majelis Hakim menyatakan, “Putusan ini dapat dijalankan secara serta merta (uit voorbar bij voorad), meskipun ada timbul upaya hukum seperti, verzet dan banding maupun kasasi”.;
GG
- Bahwa berdasarkan alasan hukum diuraikan diatas tadi, selanjutnya mohon PARA PENGGUGAT, supaya KETUA PENGADILAN NEGERI TARUTUNG berkenan memanggil PARA TERGUGAT atau para pihak
TIN
lain yang berperkara. Agar hadir menghadap persidangan dilakukan untuk itu, sekaligus memutuskan perkara ini secara objektif dengan amar (bunyi) putusan tertera dibawah ini : DALAM PROVISI :
N
- Menyatakan, melarang dan memerintahkan PARA TERGUGAT
LA
menghentikan, segala kegiatannya diatas tanah perkara milik PARA PENGGUGAT seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu.Dimana terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-
AD I
borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara; - Menyatakan, PARA PENGGUGAT berhak mengambil hasilnya dengan jalan beretikad baik sesuai prosedur hukum, karena
NG
diperolehnya tanah perkara itu milik PARA PENGGUGAT dengan berdasarkan ketentuan hukum dan undang-undang selaku ahli
PE
waris dari Oppung dan orangtuanya;
II.
DALAM PETITUM : PRIMER: 1. Menyatakan, menerima
dan mengabulkan gugatan PARA
PENGGUGAT, untuk keseluruhnya; 2. Menyatakan,
sah dan berharga surat ahli waris
PARA
PENGGUGAT merupakan keturunan almarhum Oppung Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 14 dari 45
St.Aron Tampubolon dan anaknya almarhum Gr.David Tampubolon. Dikeluarkan tertanggal 22 Agustus 2016 oleh Bependi Simanjuntak selaku Kepala Desa Nogori Dolok Tomuan,
Kecamatan
Dolok
Panribuan
Kabupaten
Simalungun Provinsi Sumatera Utara; 3. Menyatakan, sah menurut hukum sebidang tanah seluas ±± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan
Utara
Provinsi
Sumatera
ED AN
Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara.
Adalah
milik
PARA
PENGGUGAT ahli waris dari almarhum Oppung St.Aron Tampubolon,
bersama
anaknya
Tampubolon;
almarhum
Gr.David
IM
4. Menyatakan, sah dan berharga Surat Pernyataan dibuat tertanggal 18 Maret 2016 oleh 8 orang mengetahui sebidang tanah tersebut milik PARA PENGGUGAT
selaku ahli
dan
almarhum
GG
warisnya dari almarhum Oppung St.Johannes Tampubolon OppungSt.Aron
Tampubolon
(abang-
adik)diantaranya terdapat, 1. Mahadin Tampubolon, 2. Tahan
TIN
Tampubolon, 3. Marualan Siahaan, 4. Parjuangan Siahaan, 5. Manambun Tua Nababan, 6. Risma Simare-mare, 7. Sonta Simanjuntak dan 8. Efendi Siahaan.Telah membenarkanasal muasal sebidang tanah seluas ±8 rante
di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan
N
terletak
(± 3200 M2) itu,
LA
Siborong-borong
Kabupaten
Tapanuli
Utara
Provinsi
Sumatera Utara; 5. Menyatakan, sah
kepemilikan sebidang tanah seluas± 8
AD I
rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara
Provinsi
Sumatera
Utara.
Adalahmilik
PE
NG
PARAPENGGUGAT merupakan ahli waris dari almarhum Oppung St.Aron Tampubolon dan anaknya almarhum Gr.David
Tampubolon.
Mempunyai
batas-batas,
dan
belum dibuat ukurannya tertera dibawah ini :
~ Sebelah Timur
batas................................dengan
Jalan. ~ Sebelah Barat batas --dengan Op.Madda Tampubolon. ~ Sebelah Utara batas............................dengan Op.Sabar.
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 15 dari 45
~ Sebelah Selatan
batas......................dengan
Jalan
Raya. 6. Menyatakan, sah kepemilikan sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu adalahmilik PARA PENGGUGAT merupakan ahli waris dan keturunan dari almarhum Oppung St.Aron Tampubolon dan anaknya almarhum Gr.David Tampubolon. Dimana terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan
ED AN
Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, mempunyai batas dan diukur kembali lebih kurang, adalah dibawah ini : ~ Sebelah Timur batas dengan jalan …….....ukuran 40 M. ~ SebelahBarat batasOp.MaddaTampubolonukuran 80 M.
~ Sebelah Selatan M.
IM
~ Sebelah Utara batas Op.Sabar ……………..ukuran 40 M. batas Jalan Raya.………..ukuran 80
GG
7. Menyatakan, PARATERGUGAT, telah melakukan perbuatan melawan hukum, dengan carapenyerobotan atau menguasai sebidang tanah ditanami tanaman ringan diantaranya
TIN
tomattanpa ijin dari PARAPENGGUGAT. Dimana sebidang tanah itu seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara;
N
8. Menyatakan, PARATERGUGATmaupunpihak lain mendapat
LA
hak dari PARA TERGUGAT, untuk mengembalikan tanah terperkara secara sukarela dan dalam keadaan baik tanpa dibebani apapun juga menurut hukum. Yakni seluas ± 8
AD I
rante (± 3200 M2) itu, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Akibat telah diserobot atau
PE
NG
dikuasai oleh PARA TERGUGAT tanpa seijin dari PARA PENGGUGAT, merupakan ahli waris dari almarhum Oppung St.Aron Tampubolon bersama anaknya almarhum Gr.David Tampubolon;
9. Menyatakan, kerugian ditimbulkan PARA TERGUGAT sejak tahun 1977, akibat menguasai dan mengambil hasilnya tanpa seijin PARA PENGGUGATselama ± 39 tahun itu.Dari sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu,terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 16 dari 45
borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sehingga perinciannya, tertera sebagai berikut dibawah ini : a). Dimana pendapatan hasil dari menyewa tanah seluas ± 8 rante (± 3.200 M2) itu, kalau dikira setiap tahunnya memperoleh
keuntungan
atau
laba
Rp.
100.000,-
(seratus ribu rupiah) per-tahun. b). Sedangkan selama dikuasai PARA TERGUGAT soal
ED AN
sebidang tanah milik PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun mengambil hasil sewanya, maka dapat 8 rante (± 3200 M2) dikalikan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) menjadi sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).
Sehingga
kalau
diperhitungkan,
maka
IM
diperoleh keuntungan hasil dari sewa tanah itu menjadi sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
GG
c). Sehingga dijumlahkan kerugian dari point (a) sebesar Rp. 800.000,- ( delapan ratus ribu rupiah), ditambah kerugian di point (b) sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh
TIN
satu juta dua ratus ribu rupiah) se-tahun. Maka dijumlahkan kerugian dialami dari sewa sebidang tanah itu
selama
±
39
tahun,
sehingga
akibatnya
PARAPENGGUGAT tidak menerima hak sewa sebesar
N
Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu Maka
wajarsecara
hukum
kepada
PARA
LA
rupiah).
TERGUGAT, untuk dibeban membayar kerugian secara tunai dan kontan serta tanggung-renteng kepada
AD I
PARAPENGGUGAT.
10. Menyatakan, PARA TERGUGAT dengan tercemarnya nama baik PARAPENGGUGAT atas perbuatan PARATERGUGAT,
PE
NG
maka untuk memulihkannya secara moral kalau dimaterilkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan perincian PARATERGUGATmembayar secara tunai dan kontan
dengan
tanggung-renteng
kepada
PARAPENGGUGAT. Sebab dituduh seolah-olah pekerjaan PARAPENGGUGAT adalah menggarap atau merampas hak pihak lain, namun kenyataannya mempertahankan hak milik selaku ahli waris almarhum Oppung St.Aron Tampubolon dan
anaknya
almarhum
Gr.David
Tampubolon.Dan
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 17 dari 45
kemudian dilanjutkan serta dipertahankan secara hukum, oleh keturunannya selaku ahli waris sampai saat sekarang ini yang masih hidup diwakili oleh PARA PENGGUGAT itu; 11. Menyatakan, timbul kerugian materil sebesar Rp.31.200.000,(tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) dialami PARAPENGGUGAT,
atas
tindakan
ED AN
PARATERGUGATditambah kerugian moral sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) maka menjadi sebesar Rp.1.031.200.000,- (satu milliar tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah). Sehingga dibayar oleh PARATERGUGAT, kepada
PARAPENGGUGAT
kontan
tunai
IM
tanggung-renteng;
dan
12. Menyatakan,
tindakan
PARA
secara
TERGUGAT
menguasaisebidang tanah terpekara tanpa seijin PARA
GG
PENGGUGATselama ± 39 tahun, dari sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu. Dimana terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten
TIN
Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Termasuk para pihak menguasai atau mengalihkan kepada pihak lain, demikian pula pihak lain mengelolahnya sehingga PARA PENGGUGAT tidak dapat mengerjakan dan mengutip hasil hak
sewa
N
dan
dari
sebidang
tanah
tersebut.
Maka
LA
dikategorikan PARA TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum, dan segala surat dimiliki PARATERGUGAT atas haknya secara tidak sah batal demi hukum. Terkecuali
AD I
surat dimiliki PARA PENGGUGAT adalah syah dan berharga, karena
diperoleh sebagaimana ketentuan hukum
di
Indonesia selaku ahli warisnya;
PE
NG
13. Menyatakan, putusan serta upaya
merta hukum
(uit
ini
dapat
voorbij
seperti
dijalankan
voorad),
verzet
secara
meskipun
ada
dan banding maupun
kasasi dari PARA TERGUGAT itu;
14. Menyatakan, sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) yang dijalankan oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung terhadap tanah terperkara, maupun harta benda bergerak dan tidak bergerak milik PARATERGUGAT;
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 18 dari 45
15. Menghukum, kerugian ditimbulkan oleh PARA TERGUGAT sejak tahun 1977 akibat menguasai dan mengambil hasilnya tanpa seijin PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun itu, dari sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) tersebut terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sehingga mempunyai perinciannya, tertera sebagai berikut
ED AN
dibawah ini :
a). Dimana pendapatan hasil dari menyewa tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu, kalau dikira setiap tahunnya memperoleh
keuntungan
atau
laba
Rp.
100.000,-
(seratus ribu rupiah) per-tahun.
IM
b). Sedangkan selama dikuasai PARA TERGUGAT soal sebidang tanah milik PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun mengambil hasil sewanya, maka ± 8 rante (±
GG
3.200 M2) dikalikan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) menjadi sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah). Sehingga diperhitungkan, maka diperoleh
TIN
keuntungan hasil dari sewa tanah itu menjadi sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
c). Sehingga dijumlahkan kerugian dari point (a) sebesar
N
Rp. 800.000,- ( delapan ratus ribu rupiah), ditambah
LA
kerugian di point (b) sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) se-tahun. Maka dijumlahkan kerugian dialami dari sewa sebidang tanah
AD I
tidak dapat diterima selama ± 39 tahun, sehingga akibatnya PARAPENGGUGAT tidak menerima hak sewa sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus
PE
NG
ribu rupiah). Maka wajardibebankan secara hukum kepada PARA TERGUGAT untuk membayar kerugian semua itu,
untuk dibayar secara tunai dan kontan
secara tanggung-renteng kepada PARAPENGGUGAT.
16. Menghukum, PARA TERGUGAT dengan tercemarnya nama baik PARAPENGGUGAT atas perbuatan PARATERGUGAT, maka untuk memulihkannya secara moral kalau dimaterilkan sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan perincian PARATERGUGATmembayar secara tunai dan
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 19 dari 45
kontan
dengan
tanggung-renteng
kepada
PARAPENGGUGAT. Sebab dituduh seolah-olah pekerjaan PARAPENGGUGAT adalah menggarap atau merampas hak pihak lain, namun kenyataannya mempertahankan hak milik selaku
ahli
waris
Tampubolon
dan
dari
almarhum
anaknya
Oppung
almarhum
St.Aron Gr.David
Tampubolon.Dan kemudian dilanjutkan serta dipertahankan,
ED AN
oleh keturunannya sampai sekarang masih hidup diwakili oleh PARA PENGGUGAT; 17. Menghukum,
timbul
kerugian
materil
sebesar
Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) dialami PARAPENGGUGAT, atas tindakan PARATERGUGAT
IM
ditambah kerugian moral sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) maka menjadi sebesar Rp.1.031.200.000,(satu milliar tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
GG
Sehingga harus dibayar oleh PARATERGUGAT, kepada PARAPENGGUGAT secara kontan dengan
tanggung-
renteng sesuai prosedur hukum itu;
TIN
18. Menghukum,PARA TERGUGAT atau pihak lain mendapatkan hak untuk itu telah melakukan perbuatan melawan hukum, agar mengembalikan sebidang tanah seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu. Dimana terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga
N
Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera
Utara,
kepada
pemilik
LA
Provinsi
PARAPENGGUGATahli waris almarhum Oppung St.Aron Tampubolon dan anaknya almarhum Gr.David Tampubolon
AD I
tanpa dibebani apapun sesuai prosedur hukum. Mempunyai batas, dimana tertera dibawah ini : ~ Sebelah Timur
batas................................dengan
PE
NG
Jalan.
~ Sebelah Barat batas --dengan Op.Madda Tampubolon. ~ Sebelah Utara batas............................dengan Op.Sabar. ~ Sebelah Selatan
batas......................dengan
Jalan
Raya. 19. Menghukum, PARATERGUGATatau pihak lain mendapat hak dari
PARATERGUGAT,
untuk
mengembalikan
tanah
terperkara tanpa dibebankan apapun juga menurut hukum. Karena PARA TERGUGAT telah melakukan penyerobotan
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 20 dari 45
dan menguasai
sebidang tanah itu tanpa seijin PARA
PENGGUGAT, seluas ± 8 rante (± 3200 M2) itu terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Adalahmilik PARAPENGGUGAT selaku ahli waris dari almarhum Oppung St.Aron Tampubolon bersama anaknya almarhum Gr.David Tampubolon.
Mempunyai batas dan
ED AN
diukur kembali batas, dan ukurannya tertera dibawah ini:
~ Sebelah Timur batas dengan jalan …….....ukuran 40 M. ~ SebelahBarat batasOp.MaddaTampubolonukuran 80 M. ~ Sebelah Utara batas Op.Sabar ……………..ukuran 40 M. batas Jalan Raya.………..ukuran 80
IM
~ Sebelah Selatan M.
20. Menghukum, PARA TERGUGAT, untuk membayar biaya
akhirnya; 21. Menghukum,
PARA isi
TERGUGAT
putusan
dalam
untuk
patuh
dalam
perkara
ini,
setelah
TIN
menjalankan
GG
dalam perkara ini dari tingkat Peradilan awal sampai
mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkrah; SUBSIDAIR :
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Tarutung yang terhormat atau
N
Majelis Hakim, berpendapat lain dalam mengambil putusan dalam perkara
perkara ini;
LA
tersebut, mohon diambil putusan seadil-adilnya (ex ague bono) dalam
AD I
Menimbang,bahwa atas gugatan para penggugat tersebut Pengadilan Negeri Tarutung telah menjatuhkan putusan tanggal 10 april 2017 Nomor 47/Pdt.G/2016/PN.Trt- yang amarnya sebagai berikut :
NG
DALAM KONPENSI A. -
DALAM EKSEPSI Bahwa Para Tergugat dengan tegas menolak serta menyangkal seluruh
PE
dalil dalil yang dikemukakan oleh Para Penggugat, kecuali diakui DALAM KONPENSI: DALAM PROVISI : -
Menolak Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya;
DALAM EKSEPSI: -
Menolak Eksepsi Para Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII seluruhnya; Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 21 dari 45
DALAM POKOK PERKARA : Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;
-
DALAM REKONPENSI: 1.
Mengabulkan gugatan Para Penggugat dalam rekonpensi /Para Tergugat dalam konpensi untuk sebagian;
2.
Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat I, II d.r adalah merupakan keturunan maupun ahli waris dari alm. Gr. Tumpal Tampubolon dan
ED AN
menyatakan dalam hukum bahwa Para Penggugat dr./Para Tergugat dk. adalah merupakan pemilik sah tanah dengan seluas 4.400 Meter dengan batas-batas :
Sebelah Timur berbatas dengan jalan/Op Bostang Tampubolon ukuran 113 Meter;
IM
Sebelah Barat berbatas dengan tali air / A. Sabar Tampubolon / Jaudin Tampubolon ukuran 115 Meter; Sebelah Utara berbatas dengan Humiras Tampubolon ukruran 26
GG
Meter;
Sebelah Selatan berbatas dengan jalan raya ukuran 30 Meter; Adalah tanah milik Tergugat-Tergugat bersama-sama dengan
TIN
keturunan maupun ahli waris alm. Gr. Tumpal Tampubolon; 3.
Menghukum Para Tergugat dalam rekopensi ini untuk membayar biaya perkarayang timbul dalam perkara ini ;
4.
Menolak gugatan Para Penggugat dalam rekonpensi/ ParaTergugat
N
dalam konpensi untuk selain dan selebihnya;
LA
DALAM REKONPENSI DAN KONPENSI: Menghukum Para Penggugat dalam konpensi/Para Tergugat dalam
-
rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini
AD I
ditetapkan sebesar Rp 3.640.000 (tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);
NG
Membaca, akta pernyataan banding Nomor 7/Akta.Bdg/2017,jo. Nomor 47/Pdt.G/2016/PN.Trt yang dibuat oleh ARMADA SEMBIRING,S.H.,M.H. Panitera Pengadilan Negeri Tarutung, yang menerangkan bahwa Para
PE
Pembanding semula Para Penggugat telah mengajukan permohonan banding melalui kuasanya atas putusan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 20 April 2017. Membaca,
pemberitahuan
47/Pdt.G/2016/PN.Trt tanggal 2
Mei
pernyataan 2017
banding
yang dibuat oleh
Nomor DANIEL
MANURUNG Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung, telah di
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 22 dari 45
beritahukan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Para Tergugat sekarang Para Terbanding Membaca, memori banding yang diajukan oleh Para Pembanding semula Para Penggugat tertanggal 12 Mei 2017 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 12 Mei 2017 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan di serahkan kepada kuasa Para Terbanding semula Para Tergugat
pada tanggal 16 Mei 2017 dengan Nomor Relas
ED AN
penyerahan memorie banding Nomor 47/Pdt.G/2016/PN.Trt, sebagai berikut ; 1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Tarutung No. 47 / Pdt.G / 2016 / PN-Trt tanggal 10 April 2017, tidak menunjukkan rasa keadilan bagi semula Para PENGGUGAT
sekarang
Para
PEMBANDING
(OLOAN
JANNUS
TAMPUBOLON /Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk). Sehingga semula Para
IM
PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING mengajukan Akta Permohonan Banding tanggal 20 April 2017 itu, dengan tenggang waktu telah ditetapkan Undang-Undang dan tidak lewat waktu untuk banding, atas putusan
GG
Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 10 April 2017 No. 47/Pdt.G/2016/PNTrt.
2. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Tarutung No. 47 / Pdt.G / 2016 / PN-Trt
TIN
tanggal 10 April 2017 tampak dari halaman 55 sampai dengan halaman 69 pertimbangan hukumnya tidak bermuara objektif , dimana pihak semula Para PENGGUGAT
sekarang
Para
PEMBANDING
(OLOAN
JANNUS
TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk) menjadi pihak dikalahkan
N
oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung. Seharusnya dapat
LA
dimenangkan dengan bukti-bukti maupun saksi-saksi diajukan disamping sewaktu PS (Pemeriksaan Setempat), jelas menunjukkan sebidang tanah seluas 8 rante terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan
AD I
Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, adalah merupakan milik semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING maka cukup berlandaskan hukum dikabulkan sepenuhnya.
NG
3. Bahwa seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung dapat menelaah secara seksama dan untuk dikabulkan pihak dimenangkan, atas gugatan perdata sebidang tanah seluas 8 rante itu semula Para
PE
PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 18 Oktober 2016, dan Replik diajukan tertanggal 20 Desember 2016 serta dua bukti surat diajukan berupa 1.Surat Pernyataan tertanggal 18 Maret 2016 (sebagai bukti P-1) maupun 2.Surat Keterangan Ahli Waris No.140 /176/DT/VII/2016 tanggal 22 Agustus 2016 (sebagai bukti P-2). Disamping para saksi diajukan dibawah janji sebanyak 5 orang diantaranya
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 23 dari 45
1. Sdr.MANAMBUN TUA BORU NABABAN, 2. Sdr.MARUALAM SIAHAAN, 3.Sdr.SONTA SIMANJUNTAK, 4.Sdr.PERJUANGAN SIAHAAN dan 5. Sdr.MAHADIN TAMPUBOLON. Kemudian diajukan Kesimpulan (Konklusi) tertanggal 29 Maret 2016 dari semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING
(OLOAN
TAMPUBOLON, dkk),
JANNUS
TAMPUBOLON/
Gr.OLOAN
dan sekaligus mohon putusan dari Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Tarutung dalam perkara ini secara objektif.
ED AN
4. Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung No. 47 / Pdt.G / 2016/ PN-Trt tanggal 10 April 2017, dari halaman 55 sampai
dengan
halaman
69
pertimbangan
hukumnya
tidak
mempertimbangkan bukti dua (2) surat dan lima (5) orang saksi diajukan oleh semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING dan selalu
semula
Para
IM
dikesampingkan. Melainkan sepenuhnya hanya bukti dan saksi dari TERGUGATsekarang
TAMPUBOLON,dkk)
Para
TERBANDING
(HALASAN
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan
GG
Negeri Tarutung hingga putusan itu dimenangkan oleh pihak semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING dan bukan dimenangkan kepada semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN
TIN
JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk). 5. Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung No. 47 / Pdt.G / 2016 / PN-Trt tertanggal 10 April 2017, adalah berbunyi sebagai berikut dibawah ini : --------------------
-
LA
Dalam Provisi :
N
------------------------------ ME N G A D I L I -----------------------------DALAM KONPENSI :
Menolak Provisi Para Penggugat untuk seluruhnya.
-
AD I
DALAM EKSEPSI:
Menolak Eksepsi Para Tergugat-I,II,III,IV,V,VI,VII dan VIII seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA : Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya.
NG
-
DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan, gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi /Para Tergugat
PE
dalam Konpensi untuk sebagian.
2. Menyatakan, dalam hukum bahwa Penggugat –I,II dr. adalah merupakan keturunan maupun ahli waris dari alm.Gr.Tumpal Tampubolon dan menyatakan, dalam hukum bahwa Para Penggugat dr./Para Tergugat dk. adalah merupakan pemilik sah tanah dengan seluas 4.400 meter dengan batas-batas : ------------------------------------
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 24 dari 45
- Sebelah Timur berbatas dengan jalan/Op.Bostang
Tampubolon,
ukuran 113 meter. - Sebelah Barat berbatas dengan tali air/A.Sabar Tampubolon/Jaudin Tampubolon, ukuran 115 meter. - Sebelah Utara berbatas dengan Humiras Tampubolon,
ukuran 26
meter. - Sebelah Selatan berbatas dengan jalan raya, ukuran 30
Meter.
ED AN
Adalah tanah milik Tergugat-Tergugat bersama-sama dengan keturunan maupun ahli waris alm.Gr.Tumpal Tampubolon.
3. Menghukum, Para Tergugat dalam Rekonpensi ini, untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
4. Menolak, gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi/Para Tergugat dalam
IM
Konpensi untuk selain dan selebihnya. DALAM REKONPENSI dan KONPENSI :
5. Menghukum, Para Penggugat dalam Konpensi/Para
Tergugat dalam
GG
Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini ditetapkan sebesar Rp. 3.640.000,- (tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah). 6. Bahwa
sedangkan
(OLOAN
Para
JANNUS
PENGGUGAT
sekarang
TAMPUBOLON/
Para
Gr.OLOAN
TIN
PEMBANDING
semula
TAMPUBOLON, dkk), memang ada memiliki sebidang tanah seluas 8 rante terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, merupakan ahli waris
N
dari almarhum Oppung St.ARON TAMPUBOLON bersama anaknya
LA
almarhum Gr.DAVID TAMPUBOLON.
Karena
dahulu sama merintis
sebidang tanah itu merupakan abang-adik yakni almarhum St.JOHANNES TAMPUBOLON
(abang)
bersama
almarhum
Oppung
St.ARON
AD I
TAMPUBOLON (adik). Namun keturunan St. JOHANNES TAMPUBOLON tidak ada anak-laki-laki dan sudah diberikan hibah kepada sanak keluarga. 7. Bahwa sekarang hanya tinggal sebidang tanah seluas 8 rante itu menjadi
NG
milik almarhum Oppung St.ARON TAMPUBOLON (bapak) dan Almarhum Oppung Gt.DAVID TAMPUBOLON (anak), hingga sampai saat ini dipertahankan oleh para ahli warisnya memiliki sebidang tanah berasal dari
PE
ahli waris almarhum Oppung St.JOHANNES TAMPUBOLON bersama almarhum Oppung St ARON TAMPUBOLON (abang-adik), seluas ± 8 rante terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Namun selanjutnya dikuasai ahli warisnya terdapat 8 orang serta sudah meninggal 4 orang, sedangkan masih hidup tinggal 4 orang lagi. Diantaranya, 1.TIANGGUR
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 25 dari 45
Boru TAMPUBOLON (wafat), 2. KAREL TAMPUBOLON (wafat), 3.OLOAN JANNUS TAMPUBOLON atau Gr.OLOAN TAMPUBOLON (hidup), 4. KARICON TAMPUBOLON (wafat), 5.DORIMAN Boru TAMPUBOLON (wafat),
6.
JUNUS
TAMPUBOLON
(hidup),
7.
MASNUR
Boru
TAMPUBOLON (hidup) dan 8. ROSLINA Boru TAMPUBOLON (hidup). 8. Bahwa sebidang tanah seluas 8 rante itu diperoleh secara kebaikan tempo dulu dan bukan kekerasan atau melawan hukum, namuntanpa seizin oleh
ED AN
ahli warisnya semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk), dan ternyata di tahun 1977 itu semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING
(HALASAN
TAMPUBOLON,dkk),
telah
melakukan
perbuatan melawan hukum dengan cara menyerobot dan menguasai tanah
IM
terpekara itu. Adapun tanah terperkara itu sebelumnya hanya mempunyai batas, tanpa ukurannya adalah sebagai berikuit dibawah ini : --------------------
GG
--------
- Sebelah Timur batas………………………… dengan jalan. - Sebelah Barat batas….dengan Op. Maddan Tampubolon. - Sebelah Utara batas…………………… dengan Op.Sabar.
TIN
- Sebelah Selatan batas……………….dengan Jalan Raya. 9. Bahwa kemudian untuk menguatkan dalil-dalil gugatan pada waktu itu di Pengadilan Negeri Tarutung No.47/Pdt-.G/2016/PN-Trt tertanggal 18
N
Oktober 2016 terhadap sebidang tanah seluas 8 rante terletak di Huta Dapdap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli
LA
Utara Provinsi Sumatera Utara,
telah digarap dan diserobot tanpa izin
dilakukan oleh semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING
AD I
(HALASAN TAMPUBOLON,dkk). Sehingga dibuat dan diukur tanah terperkara itu, telah mempunyai batas dan ukurannya sekarang adalah sebagai berikuit dibawah ini : - Sebelah Timur batas dengan jalan……. ukuran 40 meter.
NG
- Sebelah Barat batasOp.MaddaTampubolon ukuran 80 M - Sebelah Utara batas Op.Sabar………….ukuran 40 meter. - Sebelah Selatan batas jalan raya…………. ukuran 80 M.
PE
10. Bahwa
sejarah pada waktu itu setiap memiliki sebidang tanah pada
dasarnya belum ada memakai surat kepemilikan atau ganti-rugi diketahui pemerintah setempat, karena kebiasaan disana dimiliki sebidang tanah dikerjakan
dan
menetap
guna
dikelolah menjadi
miliknya.
Namun
kepemilikan sebidang tanah itu sudah dikerjakan almarhum Oppung St.JOHANNES
TAMPUBOLON
(abang)
dengan
anaknya
almarhum
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 26 dari 45
St.TOMAS
TAMPUBOLON,
bersama
almarhum
Oppung
St.Aron
Tampubolon (adik) dengan anaknya almarhum Gr.DAVID TAMPUBOLON secara turun-temurun. Kemudian sebidang tanah dikerjakan milik almarhum Oppung
St.JOHANNES
TAMPUBOLON
oleh
anaknya
almarhum
St.TOMAS TAMPUBOLON telah diganti-rugikan, dan dihibahkan kepada pihak saudara sehingga sebidang tanah sudah tidak ada disamping keturunannya.
ARON TAMPUBOLON (bapak) dengan
ED AN
11. Bahwa sebaliknya tinggal sebidang tanah milik almarhum Oppung St.
TAMPUBOLON menjadi seluas ± 8 rante
anaknya almarhum Gr.DAVID dan tetapdikerjakan, dengan
sesuai dalam POSITA dan dalam PETITUM gugatan tertanggal 18 Oktober 2016 No. 47/Pdt.G/2016/PN-Trt. Namun tanpa seizin pemiliknya selaku ahli
IM
waris semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk), telah digarap dan dikerjakan di tahun 1977 oleh semula Para TERGUGAT sekarang dimanaterletak di
GG
Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk)
Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten TapanuliUtara ProvinsiSumatera Utara.
TIN
12. Bahwa sampai kepada fakta hukum atas pertimbangan tidak objektif dan tidak menunjukkan rasa keadilan, terhadap putusan Pengadilan Negeri Tarutung No. 47 / Pdt.G / 2016/ PN-Trt tertanggal 10 April 2017. Sebab terdapat dari halaman 55 sampai dengan halaman 69
pertimbangan
N
hukumnya lari dari fakta persidangan, sehingga merugikan bagi ahli waris
LA
semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk). Seharusnya kalau objektif dijatuhkan putusan oleh Majelis Hakim, sudah pasti berada
AD I
pihak dimenangkan dan bukan sebaliknya pihak yang dikalahkan. 13. Bahwa
adapun
alasan
semula
Para TERGUGAT sekarang Para
TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk) sesuai diajukan bukti T-I
NG
dipersidangan Pengadilan Negeri Tarutung adalah, “karena ada hutangpiutangalmarhum
St.TOMAS
TAMPUBOLON
kepada
almarhum
Oppung MARIANUS TAMPUBOLON sebesar 30 (tiga puluh) golden
PE
dengan bunga 6 (enam) golden setahun”. Dan sekaligus ,“surat hutangpiutang dibuat pada tanggal 27 Oktober 1943, dan disebaliknya surat berbahasa
batak
itu
terdapat
ungkapan,
“Karena
St.TOMAS
TAMPUBOLON telah meninggal dunia, maka sebidang tanah itu sebagai boroh menjadi milikku MARIANUS TAMPUBOLON. Sedangkan dalam surat hutang-piutang itu tidak ada dicantumkanmenjadi boroh atau
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 27 dari 45
jaminannya sebidang tanah seluas ± 8 rante tersebut, terletak di Huta Dapdap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. 14. Bahwa atas dasar tindakan PARA TERGUGAT melakukan penyerobotan dan menguasai sebidang tanah itu berlandaskan, “karena ada hutangpiutangalmarhum St. Tomas Tampubolon kepada almarhum Oppung Marianus Tampubolon sebesar 30 (tiga puluh) golden dengan bunga 6
ED AN
(enam) golden setahun”. Sekaligus,“surat hutang-piutang dibuat pada tanggal 27 Oktober 1943”. Sedangkan dalam surat hutang-piutang itu tidak ada dicantumkanmenjadi boroh atau jaminannya sebidang tanah seluas ± 8 rante tersebut, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
IM
Sedangkan pada waktu itu di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. 15. Bahwa sebelum gugatan perkara ini menuju ke Pengadilan Negeri Tarutung
GG
No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 18 Oktober 2016, telah dilakukan pendekatan kekeluargaan dan selanjutnya ditanggal 21 Maret 2016 inisiatif ROSDENNI BORU TAMPUBOLON menjumpai Kepala Desa setempat,
TIN
supaya dapat bersama menjumpai Camat untuk survei kelapangan. Dan kemudian berhasil terjun kelapangan terdiri dari, ROSDENNI BORU TAMPUBOLON mewakili PARA PENGGUGAT selaku putri PENGGUGAT-I (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON), Camat
N
setempat diwakili Marga PANE, Kepala Desa setempat WALBEN SIAHAAN
LA
dan SAHAT TAMPUBOLON (TERGUGAT-III) mewakili PARA TERGUGAT. Sehingga pembicaraan di Kantor Camat pada hari itu juga PARA PENGGUGAT diwakili ROSDENNI BORU TAMPUBOLON,berdasarkan hubungan keluarga kandung siap membayar hutang-piutang
AD I
masih
almarhum
St.TOMAS
TAMPUBOLON
terhadap
almarhum
Oppung
MARIANUS TAMPUBOLON,dengan berbentuk golden kalau diuangkan
NG
ditahun 2016 menjadi sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Walau tidak ada disebutkan dalam surat hutang-piutang itu sebagai boroh atau jaminannya sebidang tanah terletak dimana, dan termasuk bukan ada
PE
disebut sebidang tanah itu seluas ± 8 rante itu terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
16. Bahwa setelah itu dibuat lagi alasan dengan penuh rekayasa dan tidak masuk akal oleh PARA TERGUGAT, “Boleh dibayar, tapi yang membayar adalah almarhum St.TOMAS TAMPUBOLON dan bukan ahli
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 28 dari 45
warisnya PARA PENGGUGAT”. Maka sudah tentu mana mungkin orang sudah meninggal dunia, dapat
hidup kembali untuk membayar hutang-
piutangnya dengan almarhum Oppung MARIANUS TAMPUBOLON, dan sudah pasti adalah membayar atau melunasi hutang-piutang dimaksud adalah para ahli warisnya yakni PARA PENGGUGAT. Sehingga ditanggal 5 April 2016 di Kantor Camat setempat
bersama
hadir
Isterinya
SAHAT
BORU
(PENGGUGAT-IV),TORANG
lagi
TAMPUBOLON
mediasi
atau
(PENGGUGAT-III)
BUTAR-BUTAR, PARLIN TAMPUBOLON
ED AN
berdamai, dan
dilakukan
TAMPUBOLON
(TERGUGAT-V)
dan
ROSDENNI BORU TAMPUBOLON mewakili PARA PENGGUGAT selaku putri PENGGUGAT-I (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON). Namun gagal lagi dibuat PARA TERGUGAT tidak mau
dari
IM
berdamai, dengan berbagai alasan dibuat, “Diperoleh sebidang tanah itu almarhum Oppung MARIANUS TAMPUBOLON, dengan anaknya
almarhum Gr.TUMPAL TAMPUBOLON sejaktahun 1946 secara turun
GG
temurun”.
17. Bahwa dikatakan semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk),
diperoleh sebidang tanah itu dari
TIN
almarhum Oppung MARIANUS TAMPUBOLON, dengan anaknya almarhum Gr.TUMPAL TAMPUBOLON sejaktahun 1946 secara turun temurun.Adalah mempunyai luas 4.400 M dengan batas dan ukuran, adalah sebagai berikut dibawah ini :------
N
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan/Op.Bostang Tampubolon, ukuran 113
- Sebelah
LA
M. Barat
berbatas
dengan
Tali
Air/A.SabarTampubolon/Jaudin
Tampubolon, ukuran 115 M.
AD I
- Sebelah Utara berbatas dengan Humiras Tampubolon, ukuran26 M. - Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Raya,ukuran 30 M. 18. Bahwa ulasan hukum seharusnya setiap hutang-piutang sebagaimana diungkapkan,
NG
diakui dalam surat bukti T-1 tertanggal 17 Oktober 1943
semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk) di persidangan Pengadilan Negeri Tarutung. Berarti
PE
sejak tahun 1977 akibat menguasai dan mengambil hasilnya tanpa seijin PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun, dari sebidang tanah seluas ± 8 ranteitu terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sehingga mempunyai perinciannya, tertera sebagai berikut dibawah ini : ----------
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 29 dari 45
a). Dimana
pendapatan hasil dari
menyewa
tanahseluas ± 8 rante
itu, kalau dikira setiaptahunnya memperoleh keuntungan Rp. 100.000,- (seratus
ribu
atau
laba
rupiah) per-tahun.
b). Sedangkan selama dikuasai PARA TERGUGAT soal sebidang tanah milik PARA PENGGUGAT selama ± 39 tahun mengambil hasil sewanya, dari8 rante
dikalikan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) menjadi sebesar
Rp.800.000,-
(delapan
ratus
ribu
rupiah).
Dan
kalau
diperoleh
ED AN
keuntungan didapati hasil sewa tanah itu selama ± 39 tahun, menjadi laba diterima menjadi sebesar Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah).
c). Sehingga dijumlahkan kerugian dari point (a) sebesar Rp. 800.000,- ( delapan ratus ribu rupiah), ditambah kerugian di point (b) sebesar
IM
Rp.31.200.000,- (tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah)se-tahun. Maka dijumlahkan kerugian dialami dari sewa sebidang tanah itu tidak bisa diterima financialnya selama ± 39 tahun, sehingga akibatnya
GG
PARAPENGGUGAT tidak menerima hak sewa sebesar Rp.31.200.000,(tiga puluh satu juta dua ratus ribu rupiah),harus dibayar oleh
PARA
TERGUGAT secara tunai dan kontan itu.
TIN
18. Bahwa akibat hukumnya semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk) harus mengembalikan secara sukarela tanpa dibebankan apapun soal tanah terpekara itu
PEMBANDING
kepada semula Para PENGGUGAT sekarang Para (OLOAN
N
seluas 8 rante,
JANNUS
TAMPUBOLON/
Gr.OLOAN
LA
TAMPUBOLON, dkk), terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Karena selama ± 39 tahun telah menikmati hasilnya dan telah
AD I
melebihi hutang-piutang dibuat almarhum Oppung TOMAS TAMPUBOLON kepada almarhum Oppung MARIANUS TAMPUBOLON, atau setidaknya keturunan atau ahli waris semula Para TERGUGAT sekarang Para (HALASAN
TAMPUBOLON,dkk)
melakukan
gugatan
NG
TERBANDING
hutang-piutang tersebut ke Pengadilan Negeri Tarutung.Dan bukan sebaliknya menjadi miliknya sebagaimana dalam putusan Pengadilan
PE
Negeri Tarutung No. 47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 10 April 2017.
19. Bahwa terdapat dari halaman 55 sampai dengan halaman 69 pertimbangan hukumnya lari dari fakta persidangan, sehingga merugikan bagi ahli waris semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk) karena dua bukti surat diajukan berupa 1.Surat Pernyataan tertanggal 18 Maret 2016
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 30 dari 45
(sebagai bukti P-1) maupun 2.Surat Keterangan Ahli Waris No.140 /176/DT/VII/2016 tanggal 22 Agustus 2016 (sebagai bukti P-2). Disamping para saksi diajukan dibawah janji
sebanyak 5 orang diantaranya 1.
Sdr.MANAMBUN TUA BORU NABABAN, 2. Sdr.MARUALAM SIAHAAN, 3.Sdr.SONTA SIMANJUNTAK, 4.Sdr.PERJUANGAN SIAHAAN dan 5. Sdr.MAHADIN TAMPUBOLON. 20. Bahwa pada dasarnya keterangan saksi 5 orang itu didalam persidangan
PEMBANDING
(OLOAN
TAMPUBOLON,
dkk)
JANNUS
diantaranya
ED AN
dihadirkan oleh Kuasa Hukum semula Para PENGGUGAT sekarang Para TAMPUBOLON/
1.
Sdr.MANAMBUN
Gr.OLOAN
TUA
BORU
NABABAN, 2. Sdr.MARUALAM SIAHAAN, 3.Sdr.SONTA SIMANJUNTAK, 4.Sdr.PERJUANGAN SIAHAAN dan 5.Sdr.MAHADIN TAMPUBOLON tetap
berasal
dari
ahli
waris
IM
sependapat mengatakan,“PARAPENGGUGAT memiliki sebidang tanah almarhum
Oppung
St.JOHANNES
TAMPUBOLON bersama almarhum Oppung St ARON TAMPUBOLON
Tonga
Kecamatan
GG
(abang-adik), seluas ± 8 rante terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Siborong-borong
Kabupaten
Tapanuli
Utara
Provinsi Sumatera Utara. Namun setelah meninggal dunia Oppung TAMPUBOLON
dikuasai
TIN
St.JOHANNES
anaknya
St
TOMAS
TAMPUBOLON, bersama almarhum Oppung St. ARON TAMPUBOLON dengan anaknya almarhum Gr.DAVID TAMPUBOLON. Dan selanjutnya dikuasai ahli warisnya terdapat
8
orang serta sudah meninggal 4
N
orang, sedangkan masih hidup tinggal 4 orang lagi. Diantaranya,
LA
1.TIANGGUR Boru TAMPUBOLON (wafat), 2. KAREL TAMPUBOLON (wafat),
3.OLOAN
TAMPUBOLON
JANNUS
(hidup),
4.
TAMPUBOLON KARICON
atau
Gr.OLOAN
TAMPUBOLON
(wafat),
AD I
5.DORIMAN Boru TAMPUBOLON (wafat), 6. JUNUS TAMPUBOLON (hidup), 7. MASNUR Boru TAMPUBOLON (hidup) dan
8. ROSLINA
Boru TAMPUBOLON (hidup). ini
dapat
dibuktikan
dimana
PARA PENGGUGAT adalah
NG
21. Bahwa
benar selaku ahli waris memiliki sebidang tanah seluas ± 8 rante, terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten
PE
Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Sejalan telah dikeluarkan surat ahli waris tertanggal 22 Agustus 2016, oleh Kepala Desa Nogori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Karena dikeluarkan surat ahli waris itu oleh Kepala Desa bernama Bependi Simanjuntak, mengingat
PENGGUGAT-I OLOAN
JANNUS TAMPUBOLON (Gr.OLOAN TAMPUBOLON) berdomisili di Desa
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 31 dari 45
Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Sekaligus selaku cucu
tertua dari almarhum
Oppung St. ARON TAMPUBOLON itu, dan juga sebagai anak tertua dari orangtuanya almarhum Gr.DAVID TAMPUBOLON. Sehingga terdapat keturunannya 8 orang dan sudah meninggal 4 orang, sedangkan masih hidup tinggal 4 orang lagi. Setelah menjadi guru almarhum Gr.DAVID TAMPUBOLON pindah dari Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan
ED AN
Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara,ke Desa Nogori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. 22.
Bahwa sudah jelas terdapat penyimpangan hokum dan tidak objektif terdapat, “hasil
dari halaman 55 sampai dengan halaman 69
IM
pertimbangan hukumnya, untuk semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk)”, dan sudah terbukti, “tidak mempertimbangkan selalu
GG
bukti dua (2) surat dan lima (5) orang saksi diajukan dan
dikesampingkan. Melainkan sepenuhnya, “hanya tanda bukti T-1, T2,T-3 dan T-IV (ini diterbitkan setelah sedang proses berjalan dalam
TIN
persidangan diterbitkan oleh Kepala Desa setempat bernama Sdr.WALBEN SIAHAAN), Termasuk para saksi dihadirkan Kuasa Hukum Para TERGUGAT sebanyak 3 (tiga) orang terdapat, 1.Sdr. MANUNTUN TAMPUBOLON, 2. Sdr.EFENDI TAMPUBOLON dan 3.
N
Sdr. WALBEN SIAHAAN dari semula Para TERGUGAT sekarang Para
LA
TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk) dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung”. 23. Bahwa diambail inti sarinya seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri
AD I
Tarutung, dapat mempertimbangkan hukumnya secara jeli dan objektif diputuskan sesuai fakta persidangan dan bukan direkayasa, dan adapun diuraikan dibawah ini : -------------------------------------------
NG
- Maka seharusnya, “kalau tidak sepandapat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung dengan semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING
(OLOAN
JANNUS
TAMPUBOLON/
Gr.OLOAN
PE
TAMPUBOLON, dkk), soal gugatan perdata sebidang tanah seluas 8 rante terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, maka dapat gugatan Para PENGGUGAT No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 18 Oktober 2016 dinyatakan tidak dapat diterima (Niet On Vantkelijk Verklaard) dan bukan sebaliknya ditolak gugatan itu”.
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 32 dari 45
-
Maka seharusnya, “sebab sudah diakui dalam Jawaban semula Para TERGUGAT
sekarang
TAMPUBOLON,dkk)
Para
diajukan
TERBANDING Kuasa
Hukumnya
(HALASAN Sdr.Tongam
Manalu, SH, MH berkantor di Jalan Bhaktiar No.55 Pasar Baru Siborong-borong Tapanuli Utara, berupa Jawabab dari Para TERGUGAT tentang Eksepsi 7 Desember 2016 agar gugatan Para PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet On Vantkelijk Verklaard)”. Maka
seharusnya,
“semula
Para
TERGUGAT
sekarang
ED AN
-
Para
TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk) melakukan gugatan ke
Pengadilan Negeri Tarutung atas adanya
hutang-piutang
Sdr.TOMAS TAMPUBOLON terhadap Sdr.MARINUS TAMPUBOLON dengan boroh sebidang tanah itu tertanggal 17 Oktober 1943,
IM
sehingga digugat ahli waris Sdr.TOMAS TAMPUBOLON dan bukan sebaliknya menjadi boroh itu miliknya, sebab selama dikuasai Para TERGUGAT selama 39 tahun sudah menikmati hasilnya dan bahkan
prosedur
hokum
PENGGUGAT
GG
sudah melebihi hutang Sdr.TOMAS TAMPUBOLON itu sesuai harus
sekarang
dikembalikan
Para
kepada
PEMBANDING
semula
(OLOAN
Para
JANNUS
TIN
TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk)”. - Maka seharusnya, sudah dapat dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, soal menyangkut,“atas gugatan Para PENGGUGAT No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 18 Oktober 2016
N
karena sudah tepat dan benar sesuai prosedur hokum, dengan
LA
didukung dua bukti surat diajukan berupa 1.Surat Pernyataan tertanggal 18 Maret 2016 (sebagai bukti P-1) maupun 2.Surat Keterangan Ahli Waris No.140 /176/DT/VII/2016 tanggal 22 Agustus
AD I
2016 (sebagai bukti P-2). Disamping para saksi diajukan dibawah janji sebanyak 5 orang diantaranya 1. Sdr.MANAMBUN TUA BORU NABABAN,
2.
Sdr.MARUALAM
SIAHAAN,
3.
Sdr.SONTA
NG
SIMANJUNTAK, 4.Sdr.PERJUANGAN SIAHAAN dan 5. Sdr.MAHADIN TAMPUBOLON”.
- Maka seharusnya, tetap sependapat mengatakan, “PARAPENGGUGAT
PE
memiliki sebidang tanah berasal dari ahli waris almarhum Oppung St.JOHANNES TAMPUBOLON bersama almarhum Oppung St ARON TAMPUBOLON (abang-adik), seluas ± 8 rante terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara. Namun setelah meninggal dunia Oppung St.JOHANNES TAMPUBOLON dikuasai anaknya St TOMAS
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 33 dari 45
TAMPUBOLON, bersama almarhum Oppung St. ARON TAMPUBOLON dengan
anaknya
almarhum
Gr.DAVID
selanjutnya dikuasai ahli warisnya terdapat
TAMPUBOLON. 8
Dan
orang serta sudah
meninggal 4 orang, sedangkan masih hidup tinggal 4 orang lagi. Diantaranya, 1.TIANGGUR Boru TAMPUBOLON (wafat), 2. KAREL TAMPUBOLON (wafat), 3.OLOAN JANNUS TAMPUBOLON atau Gr.OLOAN TAMPUBOLON (hidup), 4. KARICON TAMPUBOLON 5.DORIMAN
Boru
TAMPUBOLON
(wafat),
ED AN
(wafat),
6.
JUNUS
TAMPUBOLON (hidup), 7. MASNUR Boru TAMPUBOLON (hidup) dan 8. ROSLINA Boru TAMPUBOLON (hidup).
-
Maka seharusnya, “gugatan Para PENGGUGAT No.47/Pdt.G/2016/PN-
IM
Trt tertanggal 18 Oktober 2016 dikabulkan, dan menyatakan Para TERGUGAT melakukan perbuatan melawan hokum karena merampas
GG
dan menguasai tanpa seizin pemiliknya semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk) dan bukan milik TERGUGAT
sekarang
Sebab
TIN
TAMPUBOLON,dkk).
Para
semula Para
TERBANDING
dituduh
seolah-olah
(HALASAN pekerjaan
PARAPENGGUGAT adalah menggarap atau merampas hak pihak lain, kenyataannya mempertahankan hak milik selaku ahli waris dari kakek
N
dan orangtuanya”.
- Maka seharusnya, “surat diterbitkan oleh Kepala Desa Pohan Tonga
LA
Kecamatan Siborong-borong bernama Sdr.WALBEN SIAHAAN tidak berlaku dan telah melanggar hukum, apalagi diterbitkan sedang persidangan
perkara
perdata
No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt
AD I
proses
tertanggal 18 Oktober 2016 di Pengadilan Negeri Tarutung belum tahu siapa pemilik sebenarnya karena belum inkrah. Sehingga
NG
menurut prosedur hukum tidak berhak mengeluarkan Surat tanah oleh Kepala Desa Pohan Tonga Sdr.WALBEN SIAHAAN disebabkan batal demi hukum, terkecuali yang dapat berhak mengeluarkan
PE
surat tanah adalah merupakan akta autentek dari Camat Siborongborong atau akta Notaris di Kabupaten Tapanuli Utara”.
- Maka seharusnya, “gugatan dalam Rekonpensi tidak harus dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, melainkan harus ditolak demi hukum dan kebenaran. Karena pertimbangan hukumnya tidak jelas dan terjadi penyimpangan hukum, sebagaimana yang telah
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 34 dari 45
diajukan tertanggal 7 Desember 2016 oleh semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk)”, 24.
Bahwa sampailah pada kesimpulan Memori Banding ini diajukan semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk), via Kuasa Hukumnya Pdt. DORITZ BIDOULD TAMPUBOLON, SH dan WAHYU SIMON TAMPUBOLON,SH,MH
untuk dapat Ketua (Majelis Hakim) Pengadilan dengan amarnya (bunyinya)
ED AN
Tinggi Medan memutuskan secara objektif
adalah sebagai berikut dibawah ini : ----------------------------
1).Menyatakan, menerima permohonan Banding dari semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/
Gr.OLOAN
TAMPUBOLON,
dkk),
via
Kuasa
IM
Hukumnya Pdt. DORITZ BIDOULD TAMPUBOLON, SH dan WAHYU SIMON TAMPUBOLON,SH,MH tertanggal 20 April 2017 ke Paniteraan Pengadilan
Negeri
Tarutung
sesuai
dengan
Undang-undang
GG
ditetapkan serta tidak lewat waktu, atas putusan Pengadilan Negeri Tarutung No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 10 April 2017. 2).Menyatakan,
menerima
Memori
Banding
dari
semula
Para
TAMPUBOLON/ Hukumnya
TIN
PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS Gr.OLOAN
TAMPUBOLON,
dkk),
via
Kuasa
tertanggal 12 Mei 2017 ke Paniteraan, atas putusan
April 2017 itu.
N
Pengadilan Negeri Tarutung No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 10
LA
3).Menyatakan, membatalkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 10 April 2017 itu, karena tidak menunjukkan rasa keadilan buat semula Para
AD I
PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk). -------------------------- MENGADILI SENDIRI ----------------------------
NG
1. Menyatakan, membatalkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung No. 47/Pdt.G/2016/PN-Trt tertanggal 10 April 2017 itu.
2. Menyatakan, menerima Memori Banding dibuat tertanggal 12 Mei 2017,
PE
dari semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk) melalui Kuasa Hukumnya.
3. Menyatakan, mengabulkan gugatan perdata No.47/Pdt.G/2016/PN-Trt diajukan tertanggal 18 Oktober 2016 sesuai dalam POSITA dan PETITUM untuk seluruhnya bersidang di Pengadilan Negeri Tarutung, dari
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 35 dari 45
semula Para PENGGUGAT sekarang Para PEMBANDING (OLOAN JANNUS TAMPUBOLON/ Gr.OLOAN TAMPUBOLON, dkk). 4. Menyatakan,semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk),untuk mematuhi putusan dalam perkara ini. 5. Menghukum,semula Para TERGUGAT sekarang Para TERBANDING (HALASAN TAMPUBOLON,dkk), untuk membayar biaya perkara ini
ED AN
disegala tingkat peradilan.
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum para terbanding semula para Tergugat,yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 22 Juni 2017 di kontra memori banding tersebut
IM
telah diberitahukan kepada kuasa para penggugat/para pembanding Tanggal 20 Juni 2017adapun isi kontra memorie banding tersebut sebagai berikut ; 1. Bahwa bukti bukti surat yang diajukan oleh para penggugat dalam perkara
GG
ini adalah merupakan bukti yang tidak memiliki relevansi hukum terhadap obyek perkara, yaitu :
Surat Pernyataan tertanggal 18 Maret 2016 ( P.1)
TIN
Surat Keterangan Ahli Waris No. 140/ 176/ Dt/ VIII/ 2016 Tertanggal 22 Agustus 2016, yang di perbuat oleh Bependi Simanjuntak Pangulu Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun ( P.2 )
N
Bahwa Bukti P.1 adalah bukti yang tidak relevan untuk dinilai dalam perkara
LA
oquo, karena bukti P.1 hanyalah surat berupa pernyataan yang diperbuat pada tanggal 18 Maret 2016 tanpa adanya bukti pendukung lainnya. Bahwa Bukti P.2adalah bukti yang tidak relevan untuk dinilai dalam perkara
AD I
oquo, karena bukti adalah surat yang berupa Surat Keterangan Ahli Waris No. 140/ 176/ Dt/ VIII/ 2016 Tertanggal 22 Agustus 2016, yang di perbuat oleh Bependi Simanjuntak Pangulu Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok
NG
Panribuan, Kabupaten Simalungun.
2. Bahwa kemudian dalam Bukti P.2 diterangkan bahwa ada tanah penggugat di tentang kepemilikan tanah seluas 8 ( Delapan Rante ) di Desa Pohan
PE
Tonga Kecamatan Siborongborong Tapanuli Utara, dimana Bependi Simanjuntak Pangulu Nagori Dolok Tomuan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten
Simalungun
tidak
mempunyai
legal
standing
ataupun
kewenangan untuk membuat surat kepemilikan tanah di Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 36 dari 45
3. Bahwa dari Keseluruhan 5 oranga Saksi saksi yang diajukan oleh Penggugat sama sekali tidak dapat menjelaskan kepemilikan Penggugat atas Obyek Perkara, Saksi Para Penggugat tidak dapat menjelaskan hubungan St. Aron Tampubolon dengan St. Johannes Tampubolon atas tanah terperkara. 4. Bahwa dalil dasar pokok gugatan pokok Para Penggugat/ Para Pembanding yaitu perbuatan melawan hukum sebagaimana tuntutan Para Penggugat/ Para Pembanding dalam petitum poin ketujuh yang menyatakan Para telah melakukan perbuatan melawan hukum
ED AN
Tergugat/ Para Terbanding
dalam penguasaan tanah sengketa seluas ± 8 (delapan) rante yang terletak di Huta Dap-dap Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, hal ini didalilkan Para Penggugat/ Para Pembanding bahwa tanah objek perkara tersebut telah diserobot oleh Para Tergugat/ Para
IM
Terbanding sejak tahun 1977 yang menurut Para Penggugat/ Para Pembanding bahwa tanah Objek perkara tersebut adalah dahulu merupakan tanah
yang
dikuasai
Oleh
St.Johannes
Tampubolon
dan
St.Aron
GG
Tampubolon yang merupakan abang beradik yang datang dari Balige dan menurut Para Penggugat/ Para Pembanding tanah sengketa pernah belum dialihkan kepada siapapun atau dijualkan kepada orang lain dan Para
TIN
Penggugat/ Para Pembanding Juga Mendalilkan bahwa Para Penggugat/ Para Pembanding selaku ahli waris dari St.Aron Tampubolon sebagaimana bukti yang diajukan Para Penggugat/ Para Pembanding pada bukti bertanda bukti P-1 dan P-1 dan juga mengajukan 5 (lima) orang saksi dipersidangan
N
dan atas yang didalilkan Para Penggugat/ Para Pembanding tersebut Para
LA
Tergugat/ Para Terbanding telah membantah semua dalil-dalil Para Penggugat/ Para Pembanding Terutama dalil pokok yang mendalilkan Para Tergugat/ Para Terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum dan
AD I
mengenai dalil Pra Penggugat tentang Para keturunan dari St.Aron Tampubolon
5. Bahwa Para Tergugat/ Para Terbanding menyangkal dengan tegas dalil
NG
Para Penggugat/ Para Pembanding yang mendalilkan bahwa Para Tergugat/ Para Terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum dan Para Tergugat/ Para Terbanding telah mengajukan bukti surat bertanda bukti T.I-
PE
VIII – 1 sampai dengan T.I – VIII – 3 dan juga telah mengajukan 3 (tiga) orang
saksi Dipersidangan yang telah memberikan keterangan dibawah
sumpah dimana Para Tergugat/ Para Terbanding membantah atas yang didalilkan Para Penggugat/ Para Pembanding tentang Para Tergugat/ Para Terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam penguasaan tanah objek perkara, hal ini dengan dibuktikan Para Tergugat/ Para
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 37 dari 45
Terbanding dengan bukti T.I-VIII – 1 tentang surat pengakuan yang dibuat pada tanggal 17 Oktober 1943 dan dilanjutkan dengan isi pengakuan etrsebut pada 10 Maret 1945 yang menerangkan bahwa oleh karena Thomas Tampubolon tidak sanggup membayar utang kepada Marinus Tampubolon yang ahli tanah
anggunan
warisnya Para Tergugat/ Para Terbanding maka
pinjaman
Thomas
Tampubolon
kepada
Marinus
Tampubolon yang terletak di Dap dap Desa Pohan Tonga Kecamatan
ED AN
Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara menjadi penguasaan Marinus Tampubolon dan hal ini dapat dibuktikan Para Tergugat/ Para Terbanding lewat bukti surat bertanda bukti T.I-VIII-1 yang menerangkan bahwa Thomas Tampubolon ada meminjam uang dari Marinus Tampubolon sebesar 30 Golden dengan anggunan atau boroh tanah objek sengketa dan oleh karena utangnyatersebut maka
IM
Thomas Tampubolon tidak sanggup membayar
disepakati pada tanggal 10 Maret 1945 yang ditulis dibalik surat bertanda T.I-VIII-1
tentang surat pengkuan tersebut bahwa tanah boroh atau
GG
anggunan tanah atas pinjaman Thomas Tampubolon kepada Marinus Tampubolon kepada Marinus Tampubolon menjadi milik penguasaan Marinus Tampubolon hingga diwariskannya kepada ahli warisnya yaitu
TIN
kepada Para Tergugat/ Para Terbanding ;
6. Bahwa Para Penggugat/ Para Pembanding mengakui mengenai utang Thomas
Tampubolon
sebagaimana
yang
terungkap
dalil-dalil
Para
Penggugat/ Para Pembanding hingga Para Penggugat/ Para Pembanding
N
menawarkan pembayaran utang Thomas Tampubolon tersebut kepada Para
LA
Tergugat/ Para Terbanding selaku keturunan alm. Marinus Tampubolon tetapi oleh keturunan alm. Marinus Tampubolon tidak mau menerima tawaran tersebut, yang mana dalam hal ini keturunan alm. Marinus
AD I
Tampubolon yaitu Para Tergugat/ Para Terbanding yang berketetapan pada bukti surat pengakuan (T.I-VIII-1) tersebut yang menurut mereka sudah sah menurut hukum dan hal itu tidak bisa dibantah oleh Para Penggugat/ Para
NG
Pembanding karena disatu sisi dalam dalil gugatan Para Penggugat/ Para Pembanding adanya tawaran kepada Para Tergugat/ Para Terbanding untuk melakukan pembayaran pinjaman Thomas Tampubolon tersebut kepada
PE
Para Tergugat/ Para Terbanding selaku keturunan alm. Marinus Tampubolon akan tetapi pihak Para Tergugat/ Para Terbanding tidak menanggapi atas permintaan Para Penggugat/ Para Pembanding tersebut.
7. Bahwa walaupun Para Penggugat/ Para Pembanding menyangkal objek tanah anggunan yang tertera dalam surat pengakuan (Bukti T.I-VIII-1) tersebut yang mendalilkan bahwa tidak jelas objek tanah anggunan
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 38 dari 45
sebagaiman yang tertera dalam surat pengakuan tersebut namun hal itu tidak bisa dibuktikan oleh Para Penggugat/ Para Pembanding kalau ada tanah yang lain milik Thomas Tampubolon di tempat lokasi tanah objek perkara sehingga dengan demikian penyangkalan Para Penggugat/ Para Pembanding
tersebut
tidak
berdasar
hukum
sudah
patut
untuk
dikesampingkan . 8. Bahwa sebagaimana dalil gugatan Para Penggugat/ Para Pembanding yang
ED AN
mendalilkan bahwa Para Tergugat/ Para Terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam hal penguasaan tanah objek perkara dengan didalilkan Para Penggugat/ Para Pembanding bahwa yang membuka tanah objek perkara tersebut adalah orangtua Para Penggugat/ Para Pembanding yaitu St. Johanes Tampubolon dan St. Aron Tampubolon
IM
yang merupakan kakak beradik telah menyerobot tanah objek perkara dengan cara menguasai Para Tergugat/ Para Terbanding sejak tahun 1977 dan menurut Para Penggugat/ Para Pembanding tidak ada hak atau dasar
GG
hukumnya Para Tergugat/ Para Terbanding menguasai tanah objek perkara tersebut,maka atas dalil Para Penggugat/ Para Pembanding tersebut maka Para Tergugat/ Para Terbanding membantah semua dalil-dalil Para
TIN
Penggugat/ Para Pembanding tersebut dengan mengajukan bukti surat bertanda T.I-VIII – 1 sampai dengan surat T.I-VIII – 3 dimana pada bukti Para Tergugat/ Para Terbanding bertanda bukti T.I-VIII – 1tentang surat pengakuan yang merupakan dasar kepemilikan tanah objek perkara oleh
N
Para Tergugat/ Para Terbanding yang menerangkan bahwa tentang
LA
pinjaman Thomas Tampubolon sebesar 30 Golden dari Marinus Tampubolon orangtua dari Para Tergugat/ Para Terbanding sehingga dengan tidak ditepatinya isi surat pengakuan hutang tersebut maka anggunan atau boroh
AD I
utang jatuh kepada orangtua Para Tergugat/ Para Terbanding. 9. Bahwa benar pernah terjadi mediasi antara Para Tergugat/ Para Terbanding oleh Para Penggugat/ Para Pembanding untuk melunasi utang Thomas
NG
Tampubolon tersebut sebagaimana yang tertera dalam surat pengakuan sehingga dari rangkaian fakta tersebut dapat dibuktikan oleh Para Tergugat/ Para Terbanding sebelum terjadi penguasaan tanah terperkara oleh ahli
PE
waris Marinus Tampubolon dan Gr. Tumpal Tampubolon sebelumnya telah terjadi hubungan hukum antara thomas Tampubolon ahli warisnya Para Penggugat/ Para Pembanding dengan Marinus Tampubolon ahli warisnya Para Tergugat/ Para Terbanding sehingga dari fakta tersebut maka Majelis berpendapat dengan adanya bukti surat bertanda T.I-VIII – 1 yang dimiliki oleh Para Tergugat/ Para Terbanding dalam menguasai tanah tersebut
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 39 dari 45
dimana kedua belah pihak telah menyetujui isi surat pengakuan tersebut bukti bertanda T.I-VIII – 1, sehingga ketentuan dalam Pasal 1320 KUHPerdata telah terpenuhi sehingga objek perkara tersebut menjadi kepemilikan
dari
Tergugat
secara
hukum
sehingga
sejak
Thomas
Tampubolon tidak menepati janjinya sebagaimana yang tertera dalam surat pengakuan sehingga dari uraian diatas mengenai unsur pertama dari perbuatan melawan hukum yaitu bertentangan hak orang lain menurut
ED AN
hemat Majelis Hakim tidak terbukti telah dilanggar oleh Para Tergugat/ Para Terbanding karena Para Tergugat/ Para Terbanding menguasai tanah objek perkara tersebut didasari atas bukti kepemilikan yaitu surat pengakuan (bukti T.I-VIII – 1) dan hal ini didukung pula dengan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Para Tergugat/ Para Terbanding yaitu saksi MANUNTUN TAMPUBOLON
dan
WALBEN
SIAHAAN
IM
TAMPUBOLON,EFENDI
DIMANA ketiga atas saksi tersebut membenarkan jika orangtua Para Tergugat/ Para Terbanding dan Gr. Tumpal Tampubolon ada melihat tanah
GG
objek perkara dan mengenai utang pinjaman Thomas Tampubolon kepada Marinus Tampubolon dengan anggunan objek perkara Para saksi tidak pernah melihat hal tersebut namun pernah mendengar hal itu yang
tentang
objek
TIN
membenarkan hal tersebut bahwa peristiwa tentang boronh atau anggunan perkara
dari
Thomas
Tampubolon
kepada
Marinus
Tampubolonsehingga dari uraian fakta-fakta tersebut maka Para Tergugat/ Para Terbanding mampu membuktikan sangkalannya terhadap Para
N
Penggugat/ Para Pembanding bahwa Para Tergugat/ Para Terbanding tidak
LA
ada melanggar hak orang lain terutama hak-hak kepemilikan Para Penggugat/ Para Pembanding dalam hal menguasai tanah objek perkara yang
terletak
di
Huta
Dap-dap
Desa
Pohan
Tonga
Kecamatan
AD I
Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara tersebut. 10. Bahwa oleh karena gugatan pokok Para Penggugat/ Para Pembanding yaitu perbuatan melawan hukum yang didalilkan kepada Para Tergugat/ Para
NG
Terbanding tidak bisa dibuktikan oleh Para Penggugat/ Para Pembanding sebagaimana yang telah diuraikan diatas maka tuntutan pokok Para Peggugat / Pembanding dalam petitum gugatan sebagaimana dalam petitum
PE
ke tujuh dalam gugatan Para Penggugat/ Para Pembanding dan oleh karena Para Penggugat/ Para Pembanding tidak bisa membuktikan Para Tergugat/ Para Terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam penguasaan tanah objek perkara sehingga tuntutan Para Penggugat/ Para Pembanding dalam petitum ketujuh sudah patut untuk ditolak.
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 40 dari 45
11. Bahwa benar Para Penggugat dr. Yang mendalilkan bahwa tanah objek perkara seluas ±4.400 M2
dengan batas sebelah Timur berbatas jalan
ukuran 113 Meter, sebelah Barat berbatas dengan tali air/A. Sabar tampubolon/Jaudin berbatasan
Tampubolon
ukuran
115
Meter,
sebelah
utara
dengan Humiras Tampubolon ukuran 26 meter dan sebelah
selatan berbatas dengan jalan raya ukuran 30 meter dimana sesuai dengan hasil pada pemeriksaan objek perkara pada tanggal 17 Januari 2017 bahwa
ED AN
apa yang dalilkan Para Penggugat dr./Tergugat dk. Sesuai dengan peta lokasi tanah objek perkara dimana hal ini Para Penggugat dr./Tergugat dk. Mendalilkan bahwa tanah objek perkara tersebut diperoleh tata cara sah menurut hukum yang disertai dengan bukti bertanda T.I-VIII-1 tentang surat pengakuan tertanggal 17 Oktober 2017.
IM
12. Bahwa benar bukti-bukti surat bertanda T.I-VIII-1 sampai dengan T.I-VIII-3 dan 3 (tiga) orang saksi dan khusus pada bukti bertanda T.I-VIII-1 tentang surat pengakuan tertanggal 17 Oktober 1943 mengenai surat pengakuan
GG
pinjaman Thomas Tampubolon kepada Marinus Tampubolon keturunannya Para Tergugat sebesar 30 Golden dengan anggunan atau boroh sebidang tanah objek perkara.
TIN
13. Bahwa benar Para Tergugat dr. /Penggugat dk. mendalilkan dalam dalil gugatannya bahwa sebelum mengajukan gugatan A quo ke Pengadilan pernah menawarkan kepada Para Tergugat dk. /Penggugat dr untuk mengajukan perdamaian dengan cara Para Penggugat dk. /Tergugat
N
dr.menawarkan membayarkan sejumlah hutang alm. Thomas Tampubolon
LA
sebagaimana dalam bukti T.I-VIII-1 namun hal itu tidak diterima oleh Penggugat dr./Tergugat dk. 14. Bahwa benar Para Penggugat dr./Tergugat dk. Merupakan keturunan
AD I
maupun ahli waris dari alm. Gr Tumpal Tampubolon menyatakan dalam hukum bahwa Para Penggugat dr./ Para Tergugat dk. merupakan pemilik sah seluas 4.400 Meter dengan batas batas sebelah Timur berbatas dengan
NG
jalan / Op Bostang Tampubolon ukuran 113 Meter , Sebeloah Barat berbatas dengan tali air ukuran/A. Sabar Tampubolon/Jaudin Tampubolon ukuran 115 Meter, sebelah Utara berbatas dengan Humiras Tampubolon ukuran 26
PE
Meter dan sebelah Selatan berbatas dengan jalan raya ukuran 30 Meter.
15. Bahwa benar atas gugatan rekonpensi Para Penggugat dr./Tergugat dk. yang dapat membuktikan bahwa tanah objek perkara adalah milik dari pada Marinus Tampubolon yang didapatkan berdasarkan surat pengakuan tertanggal 17 Oktober 1943 dimana dalam hal ini menurut hemat Majelis Hakim dalam surat pengakuan tersebut (bukti T.I-VIII-1)telah memenuhi
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 41 dari 45
ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata dan perjanjian itu juga sudah menjadi hukum bagi antara kedua belah pihak yang mengikatkan dirinya dalam surat perjanjian tertanggal 17 Oktober 1943 tersebut yang selanjutnya dijadikan Para Penggugat dr./Tergugat dk. Bukti kepemilikan (bukti bertanda T.I-VIII-1) dan hal ini tidak bisa terbantahkan oleh Tergugat dr./Penggugat dk. baik dari bukti surat atau saksi-saksi yang dihadirkan persidangan sehingga dengan demikian tuntutan Para Penggugat
ED AN
dr./Para Tergugat dk. diatas sudah patut untuk dikabulkan;
Berdasarkan uraian uraian di atas, mohon kepada yang Mulia Majelis Hakim Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk mengambil putusan sebagai berikut: DALAM POKOK PERKARA:
IM
1. Menolak gugatan Para Penggugat Seluruhnya.
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor : 47/ Pdt.G/ 2016/ PN Trt yang dimintakan Banding.
GG
DALAM REKONSEPSI:
1. Mengabulkan, gugatan Para Penggugat dalam Rekonpensi / para Tergugat dalam konpesi.
TIN
2. Menyatakan, dalam hukuman bahwa penggugat –I,II dr. adalah merupakan keturunan maupun ahli Waris dari alm.Gr.Tumpal Tampubolon
dan
menyatakan, dalam hukum bahwa Para Penggugat dr./ Para Tergugat dk. Adalah merupakan pemilik sah tanah dengan seluas 4.400 meter dengan
N
batas- batas.--------------------------------------------------
113meter
LA
- Sebelah Timur berbatas dengan jalan OP. Bostang Tampubolon, ukuran
- Sebelah Barat berbatas dengan tali
Air/ A.Sabar Tampubolon/ Jaudin
AD I
Tampubolon, ukuran 115 meter - Sebelah Utara berbatas dengan Humiras Tampubolon, ukuran 26 meter. - Sebelah Selatan berbatas dengan jalan Raya, ukuran 30 Meter. Adalah
NG
tanah milik Tergugat-Tergugat bersama-sama dengan keturunan maupun ahli waris alm. Gr.Tumpal Tampubolon.
3. Menghukum, Para Tergugat dalam Rekonpensi ini, untuk membayar biaya
PE
perkara yang timbul dalam perkara ini
DALAM REKONPENSI dan KONPENSI: - Menghukum, Para Penggugat dalam Konpensi/ Para Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini ditetapkan sebesar Rp. 3.640.000,-(tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah).
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 42 dari 45
SUBSIDAIR Apabila yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya ( Ex aquo et bono ) Membaca Relas pemberitahuan mempelajari dan memeriksa berkas perkara Nomor 47/Pdt.G/2016/PN.Trt tertanggal 10 April 2017 yang dibuat
ED AN
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Para Penggugat sekarang Para Pembanding dan kepada Para Terbanding
semula Para Tergugat masing-masing pihak
untuk mempelajari berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan,
masing-masing pemberitahuan tersebut tanggal 25 April 2017 dan 16 Mei
IM
2017.
TENTANG HUKUMNYA
GG
Menimbang bahwa permohonan banding yang diajukan oleh kuasa hukum Para Pembanding semula Para Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang
TIN
ditentukan Undang-Undang oleh karenanya
permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima. Menimbang
bahwa
setelah
membaca
memori
banding
Para
Pembanding semula Para penggugat tertanggal 12 mei 2017 tersebut diatas
N
yang pada pokoknya disimpulkan bahwa tindakan Para Tergugat melakukan
LA
penyerobotan dan menguasai sebidang tanah ,berlandaskan karena adanya hutang piutang almarhum St.Tomas Tampubolon kepada almarhum oppung
AD I
Marianus Tampubolon sebesar Rp.30 (tiga puluh) golden dengan bunga 6 (enam) golden setahun , sekaligus surat hutang piutang dibuat pada tanggal 27 0ktober 1943, sedangkan didalam surat tidak dicantumkan menjadi boroh atau jaminannya sebidang tanah seluas lebih kurang 8 rante tersebut.dan
NG
tidak menunjuk letak (angka
13 memori banding) , didalam surat hutang–
piutang tersebut terdapat ungkapan karena Sutan Tomas Tampubolon telah meninggal dunia ,maka sebidang tanah itu sebagai boroh menjadi
PE
Marianus Tampubolon.
tetapi didalam surat
milik
tersebut, tidak dicantumkan
menjadi boroh atau jaminan nya sebidang tanah seluas 8 rante tsb.( angka 12 memori banding), selanjutnya Para Tergugat semula Para Terbanding (Halasan Tampubolon dkk) dipersidangan Pengadilan Negeri Tarutung akibat menguasai mengambil hasil nya sejak tahun 1977 luas tanah lebih kurang 8 rante. Para
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 43 dari 45
Pembanding semula Para Penggugat mengalami kerugian, didasarkan antara lain hal tersebut diatas untuk dibatalkan putusan Hakim tiingkat pertama; Menimbang bahwa setelah membaca kontra memori banding dari Para Tergugat semula Para Terbanding tertanggal 19 Juni 2017,pada pokoknya Para Pembanding semula Para penggugat tidak bisa membuktikan Para Tergugat semula Para Terbanding telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam penguasaan objek perkara,sehingga didasarkan hal tersebut untuk dapat di
ED AN
kuatkan putusan Hakim Tingkat Pertama.
Menimbang bahwa atas isi memori banding tersebut pada
pokoknya
dimana Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan Para
Penggugat
semula Para Pembanding tidak bisa membuktikan kalau ada tanah Thomas Tampubolon selain tempat obyek perkara sebagaimana tertera dalam surat tersebut
selanjutnya
bukti
(bukti T.1-VIII-1) halaman 61
T.1-VIII-1 juga
alinea
IM
pengakuan
telah
dipertimbangkan
ke-2
putusan,
Hakim
Tingkat
Pertama didasarkan pasal 1320 KUH Perdata sudah menjadi hukum bagi
GG
kedua belah pihak yang mengikatkan diri (halaman 64 putusan), didasarkan hal tersebut memori banding Pembanding tersebut tidaklah beralasan, ditambah lagi untuk kepastian hukum menggunakan hukum BW pasal
siapa
TIN
1967 KUH Perdata daluwarsa dengan lewatnya waktu 30 Tahun, sedangkan yang
menunjukkan
akan
adanya
daluwarsa
tidak
usah
mempertunjukkan suatu alas hak dan tanah di kuasai oleh Para Tergugat sejak tahun
1977 telah lebih dari 30 Tahun, sehingga hak
dari Para
N
Tergugat dapat dilindungi ;
LA
Menimbang bahwa tentang kontra memori banding yang diajukan Para
Terbanding semula Para Tergugat, karena
telah
dipertimbangkan
memori banding lebih jauh tidak dipertimbangkan lagi.
setelah
AD I
Menimbang bahwa pertimbangan - pertimbangan tersebut di atas dan membaca
Pertama
telah
dengan
benar
NG
dipertahankan, oleh
dan
karena
No.47/Pdt.G/2016/PN/Trt
teliti dan seksama tepat, sehingga itu
putusan
Yang diputus
putusan putusan
Hakim
Hakim Tingkat tersebut
Tingkat
tanggal 10 April
2017
dapat
Pertama haruslah
dikuatkan.
PE
Menimbang
bahwa
oleh karena
Para Pembanding semula Para
Penggugat tetap berada dipihak yang kalah maka semua biaya dalam kedua tingkat Peradilan dibebankan kepadanya dan dalam tingkat banding seperti tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat
ketentuan
hukum
pasal
1365
KUH Perdata
dan
peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 44 dari 45
MENGADILI - Menerima
permohonan
banding
dari
Para
Pembanding semula Para
Penggugat ; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Tanggal 10 April 2017 Nomor: 47/Pdt.G/2016/PN.Trt yang dimohonkan banding tersebut: - Menghukum
Para
Pembanding
semula
Para
Penggugat
untuk
ED AN
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp.150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis Hakim Pengadilan kami
Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 26 JULI 2017 oleh
H.A.N. DALIMUNTHE,SH,MM.,MH
selaku
Ketua
Majelis, DALIUN
IM
SAILAN,SH.MH dan BINSAR SIREGAR, SH.M.Hum masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan penetapan ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 13 JUNI 2017 Nomor.166/PDT/2017/PT.MDN untuk memeriksa dan
GG
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari KAMIS tanggal 03 AGUSTUS 2017 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim -
TIN
hakim anggota, serta MANSURDIN,SH panitera pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri berperkara
N
Hakim Anggota:
AD I
LA
DALIUN SAILAN,SH.,MH
oleh kedua belah pihak yang
Hakim Ketua:
H.A.N.DALIMUNTHE,SH,MM,MH
NG
BINSAR SIREGAR,SH,M.Hum Panitera Pengganti :
MANSURDIN,SH
PE
Rincian biaya perkara : -Materai -Redaksi -Pemberkasan
: Rp. 6.000,: Rp. 5.000,: Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan Perdata Nomor : 166/PDT/2017/PT-MDN Halaman 45 dari 45