P UTUSAN
N
NOMOR: 289/PDT/2016/PT.MDN.
ED A
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
IM
1. MARIJAH WAHAP, lahir Medan pada tanggal 24 Mei, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
Agama
Alamat
Jalan
kewarganegaraan
Pandu
GG
Indonesia,
Budha,
No.36-17,
Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, NIK : 1271016405670003, dalam hal ini selaku
Pengusaha/Penanggung
Jawab
usaha
TIN
HOTEL TAPANULI, beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan, selanjutnya
disebut
sebagai
Pembanding I semula Tergugat I ;
2. HARDI, jenis kelamin laki-laki, Alamat Jalan Pandu No.36-17, Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan,
N
NIK
:
127101181260002,
selanjutnya
disebut
ILA
sebagai Pembanding II semula Tergugat II ;
3. MARZUKI, Umur lebih kurang 60 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan
Wiraswasta
Agama
Islam,
PE
NG
AD
kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Pandu No.36-17, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding III semula Tergugat III ; Lawan:
1. MURTINI,lahir Medan pada tanggal 14 Maret 1955, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Karyawan Swasta, Agama,Budha,kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Semarang No.8,2-25, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 1 dari 90 halaman
2. THEAN JOE THOENG alias HASAN (sudah meninggal dunia) AHLI
WARIS
dari
THEAN
JOE
N
Cq.PARA
THOENG alias HASAN, dahulu beralamat di Jalan No.36-17,
Kelurahan
Pasar
Baru,
ED A
Pandu
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, sekarang tidak diketahui lagi alamatnya tetapi masih dalam wilayah Negara Republik Indonesia, selanjutnya disebut Turut Terbanding I semula Tergugat IV ;
IM
3. PRESIDEN RI di Jakarta, Cq. Menteri Agaria dan Tata Ruang/Kepala BA dan Pertanahan Nasional di Jakarta Cq. Kepala Kantor Badan Pertanahan
GG
Nasional wilayah Provinsi Sumatera Utara, Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Alamat di Jalan Jend. Besar A. H. Nasution No.7 Pangkalan Masyhur Medan, selanjutnnya disebut
Turut
TIN
Terbanding II semula Turut Tergugat ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang terkait
N
dengan perkara ini ;
ILA
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Menimbang,
bahwa
Penggugat
melalui
kuasanya
telah
mengajukan gugatan tertanggal 25 Juni 2015 kepada Para Tergugat dan
AD
Turut Tergugat, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1.
Bahwa Penggugat adalah merupakan pemilik yang sah atas sebidang tanah yang luasnya 175 M2 beserta bangunan rumah toko bertingkat di atasnya, yang terletak di Jalan Pandu/Gang No. 36-17
NG
dan No. 38-15, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
PE
Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat), yang terakhir terdaftar atas nama MURTINI (ic. Penggugat) dengan batas-batasnya sebagaimana dimaksud Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 2 dari 90 halaman
2.
Bahwa Penggugat memperoleh tanah beserta bangunan rumah toko
N
bertingkat di atasnya tersebut adalah cara membelinya dari pemilik sebelumnya sebagaimana berdasarkan Akta Jual Beli Nomor :
ED A
256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty
Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan ; 3.
Bahwa sebelum Penggugat membeli tanah dan bangunan rumah
IM
toko bertingkat tersebut, pemilik tanah bangunan rumah toko sebelumnya adalah Nyonya Maria Monica Willy Ridjab sebagaimana disebutkan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan Kepala Kantor
GG
Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat). Bahwa Turut Tergugat menerbitkan Sertifikat tersebut atas nama Nyonya Maria Monica Willy Ridjab adalah berdasarkan ketentuan dan
prosedur hukum yang
Pasar Baru
tanggal 21 Mei 2013 adalah
hukum ; 4.
TIN
belaku, oleh karena itu Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan sah dan berkekuatan
Bahwa demikian juga proses pembuatan Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat
N
oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan dan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Saragih,
ILA
Sondang
SH
PPAT
Kota
Medan
tersebut
adalah
berdasarkan dan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, oleh karena itu Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual
AD
Beli dan Akta Jual Beli tersebut adalah sah dan berkekuatan hukum ; 5.
Bahwa tanah dan bangunan rumah toko bertingkat yang dibeli Penggugat dari Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yang terletak di Jalan Pandu/Gang No. 36-17 dan No. 38-15, Kelurahan Pasar Baru,
NG
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagaimana berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta
PE
Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan adalah
benar
objek
dari
pada
Sertifikat
Hak
Milik
No.
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013, dan pada lembar Surat
Ukur dalam Sertifikat
Hak
Milik
Nomor :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 3 dari 90 halaman
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 tersebut telah
N
disebutkan keadaan tanah terdapat bangunan permanen/Status Grant Delimaatschappij D-383, oleh karena itu untuk kepentingan
ED A
kebenaran pemeriksaan perkara ini maka Turut Tergugat patut untuk
menunjukkan fisik tanah (letak, luas dan batas-batas) dari pada objek Sertifikat Hak Milik No. 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 dan fisik dari pada bangunan permanen/Status Grant Delimaatschappij D-383 yang ada di atas tanah Sertifikat Hak Milik
6.
IM
tersebut ;
Bahwa oleh karena penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru dan pembuatan Akta Jual Beli tersebut telah sah dan berkekuatan hukum, maka balik nama peralihan
GG
pemegang hak Sertifikat Hak Milik dari Nyonya Maria Monica Willy Ridjab (pemegang hak pertama) kepada Murtini (ic. Penggugat) adalah telah sah, dan kepemilikan Penggugat atas tanah seluas 175
TIN
M2 dan bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak di Jalan Pandu/Gang No. 36-17 dan No. 38-15, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut adalah sah menurut hukum ; 7.
Bahwa di atas bidang tanah yang dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik
N
Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 tersebut berdiri 2 (dua) unit/pintu bangunan rumah toko bertingkat, dan kedua
ILA
unit bangunan bangunan rumah toko bertingkat tersebut adalah yang dimaksud
Surat
Ukur
dalam
Sertifikat
Hak
Milik
Nomor
:
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang menyebutkan tanah
terdapat
bangunan
permanen/Status
Grant
AD
keadaan
Delimaatschappij D-383. Bahwa sesuai dengan Sertifikat yang menyebutkan keadaan tanah terdapat bangunan permanen/Status Grant Delimaatschappij D-383 ditambah dengan Akta Jual Beli
NG
tersebut di atas menyebutkan tanah beserta bangunan rumah toko diatasnya maka Penggugat adalah pemilik yang sah atas bidang tanah dan kedua unit bangunan rumah toko diatasnya. Bahwa salah
PE
satu dari 2 (dua) unit/pintu bangunan rumah toko bertingkat tersebut adalah setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
8.
Bahwa sehubungan dengan gugatan ini maka Penggugat tegaskan bahwa yang menjadi objek perkara dalam gugatan ini adalah
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 4 dari 90 halaman
bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di (setempat
N
dikenal dengan) Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
ED A
yang merupakan objek dari Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor :
31 tanggal 8 September 1965 dan Akta Perjanjian Tambahan Nomor: 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan ; 9.
Bahwa sebelum menjadi atas nama hak milk Nyonya Maria Monica
IM
Willy Ridjab sebagaimana dimaksud Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru, maka dahulu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di (setempat dikenal dengan) Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
GG
Kota, Kota Medan adalah milik orang tua dari Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yang bernama Nyonya LIE KOE TJAY NIO dan JAP KIE JANG ;
TIN
10. Bahwa pada tanggal 8 September 1965 Nyonya LIE KOE TJAY NIO sebagai janda JAP KIE JANG dan sebagai wakil/kuasa segenap ahli waris JAP KIE JANG telah memberikan Kuasa kepada JAP KENG KOAT untuk menyewakan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di (setempat dikenal dengan) Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu
N
No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut kepada THEAN JOE THOENG sebagaimana dimaksud Akta
ILA
Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dimana perjanjian sewa menyewa dimulai pada tanggal 8 September 1965
AD
dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya ; 11. Bahwa terhadap Akta Perjanjian Sewa Menyewa tersebut kemudian Nyonya LIE KOE TJAY NIO dan THEAN JOE THOENG alias HASAN membuat perjanjian tambahan sebagaimana dimaksud dalam Akta
NG
Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, yang isinya adalah mengenai penetapan kembali uang sewa bangunan rumah toko
PE
tersebut yaitu dari Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) menjadi 500,- (lima ratus rupiah) untuk setiap bulannya ;
12. Bahwa bangunan rumah toko bertingkat yang disewa oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN tersebut yaitu 1 (satu) unit bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 5 dari 90 halaman
No. 36), Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
N
berdiri berada di atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/ Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada
ED A
bagian Barat dalam bidang tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang mempunyai luas ± 87,5 M2 dan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Tepi/Jalan Pandu ; - Sebelah Selatan berbatas dengan Gang ;
IM
- Sebelah Timur berbatas dengan Tanah/Rumah milik Murtini (yang disewa Toko Sinar Timur Mesin) ;
- Sebelah Barat berbatas dengan PT. Laris Jaya ;
13. Bahwa sejak tanggal 8 September 1965, pihak penyewa yaitu
GG
THEAN JOE THOENG alias HASAN dan keluarganya telah menempati bangunan rumah toko yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
TIN
Kota, Kota Medan tersebut dan sekaligus menjadi tempat usaha dari penyewa, dan sampai saat ini perjanjian sewa-menyewa tersebut belum pernah diputuskan atau dibatalkan, sehingga sampai saat ini perjanjian sewa menyewa tersebut telah berlangsung ± 50 (lima puluh) tahun ;
N
14. Bahwa sebelum sebidang tanah beserta 2 (dua) unit rumah bertingkat bangunan ruko diatasnya tersebut di beli oleh Penggugat Nyonya
Maria
ILA
dari
Monica
Willy
Ridjab,
Penggugat
sudah
mengetahui bahwa salah satu bangunan rumah toko tersebut yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36-
AD
17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan (yakni objek perkara aquo) telah disewakan orangtua Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yaitu Nyonya LIE KOE TJAY NIO selaku janda JAP KIE JANG dan sebagai wakil/kuasa segenap ahli
NG
waris JAP KIE JANG kepada THEAN JOE THOENG alias HASAN, dan telah mengetahui bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru,
PE
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut dipergunakan sebagai usaha hotel yang bernama Hotel Tapanuli, dan sepengetahuan Penggugat pemilik dan pengelola usaha Hotel Tapanuli di Jalan Pandu No. 36-17 Medan tersebut adalah THEAN JOE THOENG alias HASAN yaitu Penyewa yang disebut dalam Perjanjian Sewa
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 6 dari 90 halaman
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh
N
Ong Kiem Lian, Notaris di Medan; 15. Bahwa oleh karena Penggugat telah membeli dan menjadi pemilik
menyewakan
bangunan
rumah
toko
ED A
tanah dan bangunan rumah toko bertingkat tersebut maka hak bertingkat
sebagaimana
dimaksud Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967
IM
yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan ic. objek perkara aquo adalah telah berpindah kepada Penggugat dan seharusnya Penggugatlah yang berhak menagih dan menerima uang sewa dari objek perkara tersebut, untuk itulah Penggugat melalui kuasa
GG
hukumnya mengundang pihak Hotel Tapanuli dimana yang datang menghadiri undangan tersebut seorang yang bernama MARZUKI yang mengaku hanya sebagai pengelola Hotel Tapanuli tersebut,
TIN
sedangkan siapa dan dimana pemilik Hotel Tapanuli tersebut MARZUKI tidak mau menjelaskannya pada saat pertemuan antara kuasa hukum Penggugat dengan MARZUKI tersebut dan kuasa hukum Penggugat memberitahukan hak kepemilikan Penggugat (ic. MURTINI) atas objek perkara kepada MARZUKI dan mengusulkan perjanjian
N
pembaharuan
mengosongkan
objek
sewa
perkara
menyewa akan
tetapi
atau
MARZUKI
MARZUKI
tidak
ILA
menghiraukannya tanpa alasan yang jelas ; 16. Bahwa setelah Penggugat membeli dan menjadi pemilik sebidang tanah beserta 2 (dua) unit bangunan ruko diatasnya tersebut
AD
Penggugat pernah mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Medan dengan Register Nomor : 209/Pdt.G/2015/PN.Mdn dimana THEAN JOE THOENG alias HASAN sebagai pihak Tergugat I, akan tetapi melalui Risalah Panggilan Sidang kepada THEAN JOE THOENG
NG
alias HASAN baru diketahui bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN sudah lama meninggal dunia berdasarkan keterangan Kepala Lingkungan I, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan
PE
Kota, Kota Medan yang ditulis dalam Risalah Panggilan tersebut tanpa menyebut tanggal, bulan dan tahun meninggalnya, dimana akhirnya
gugatan
Perkara
209/Pdt.G/2015/PN.Mdn
Perdata
tersebut
telah
Register dicabut
Nomor
:
Penggugat
sebagaimana dalam surat tertanggal 20 Mei 2015 Perihal :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 7 dari 90 halaman
Pencabutan
Gugatan
Perkara
Perdata
Reg.
No.
N
209/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang ditujukan kepada Majelis Hakim perkara aquo, dan oleh karena itu Penggugat melalui Surat Nomor :
ED A
040/LBH-WK/MDN/V/2015 tanggal 22 Mei 2015 meminta keterangan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tentang kepastian meninggalnya THEAN JOE THOENG alias HASAN dan siapa yang menjadi ahli warisnya beserta alamat ahli warisnya, namun jawaban Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
IM
Kota Medan melalui Suratnya No. 470/1167 tanggal 28 Mei 2015 menyatakan :”bahwa setelah kami dicek dan diteliti atas nama THEAN JOE THOENG alias HASAN pada database Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan datanya tidak
GG
ditemukan ” ;
Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku Penyewa telah meninggal dunia maka tidak mungkin dilibatkan
TIN
sebagai pihak dalam gugatan perkara aquo, begitu juga oleh karena Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN maka tidak ada ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN yang dapat dilibatkan sebagai
N
pihak dalam perkara aquo ; 17. Bahwa Penggugat juga mencek ke Kantor Dinas Pariwisata Kota
ILA
Medan siapa saat ini yang menjadi Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha Hotel Tapanuli di Jalan Pandu No. 36-17 Medan tersebut yang merupakan objek perkara aquo, dan ternyata ada pihak lain yang
AD
menjadi Pengusaha/ Penanggung Jawab Usaha Hotel Tapanuli tersebut yaitu yang bernama MARIJAH WAHAP yang beralamat di Jl. Pandu N0. 36-17 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan dengan NIK : 1271016405670003 dan Penggugat
NG
sendiri tidak mengenal MARIJAH WAHAP tersebut ; Bahwa sebelumnya Penggugat melalui surat kuasa hukumnya Nomor: 040/LBH-WK/MDN/V/2015 tanggal 22 Mei 2015 Penggugat
PE
juga mencek ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan mengenai apakah ada hubungan kewarisan antara MARIJAH WAHAP dengan THEAN JOE THOENG alias HASAN, ternyata jawaban Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan melalui suratnya No. 470/1167 tanggal 28 Mei 2015 tidak bisa
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 8 dari 90 halaman
menjawab kewarisan tersebut, melainkan hanya alamat MARIJAH
N
WAHAP yang bisa dijelaskan yaitu beralamat di Jl. Pandu N0. 36-17 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota dengan NIK :
ED A
1271016405670003, yang berarti bersamaan dengan alamat objek
perkara aquo, oleh karena itu MARIJAH WAHAP telah menguasai objek perkara aquo sebagai tempat usaha hotel dan sebagai tempat tinggal maka sangat beralasan nama MARIJAH WAHAB dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ic. sebagai Tergugat I ;
IM
18. Bahwa melalui Surat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan No. 470/1167 tanggal 28 Mei 2015 juga ada menjelaskan suami Marijah Wahab (ic. Tergugat I) yang bernama HARDI adalah juga penduduk dan beralamat di Jl. Pandu N0. 36-17
GG
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan dengan NIK : 1271011812600002, yang berarti bersamaan dengan alamat objek perkara aquo, oleh karena HARDI juga telah menguasai objek
TIN
perkara aquo sebagai tempat tinggal maka sangat beralasan bernama HARDI tersebut dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ic. sebagai Tergugat II ;
19. Bahwa disamping adanya Pengusaha/Penanggung Jawab Hotel Tapanuli, ternyata ada juga yang mengaku sebagai pengelola dalam
MARZUKI
N
menjalankan usaha Hotel Tapanuli tersebut yaitu yang bernama tanpa
memberitahukan
siapa
pemilik
Hotel
yang
ILA
dikelolanya dan siapa pimpinannya dalam mengelola hotel tersebut, oleh karena MARZUKI juga telah menguasai objek perkara aquo maka sangat beralasan nama MARZUKI tersebut dilibatkan sebagai
AD
pihak dalam perkara aquo ic. sebagai Tergugat III ; 20. Bahwa tentang Nyonya Maria Monica Willy Ridjab menurut Surat Lurah
Pondok
Pinang,
Kecamatan
Kebayoran
Lama,
Kota
Administrasi Jakarta Selatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
NG
No. 211/-1.755.05, hal : Konfirmasi Data tanggal 9 Juni 2015 telah menyampaikan
bahwa
MARIA
MONICA
WILLY
RIDJAB,
berdasarkan surat Keterangan Pelaporan Kematian Nomor :
PE
3174224071300008 tertanggal 24 Juli 2013 yang dikeluarkan Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013 sehingga tidak mungkin dilibatkan lagi sebagai pihak dalam gugatan perkara aquo ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 9 dari 90 halaman
21. Bahwa Penggugat tidak mengetahui apakah Tergugat I, Tergugat II Tergugat
III
menguasai
dan
menempati
objek
perkara
N
dan
berdasarkan karena Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III
ED A
sebagai ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau apakah karena THEAN JOE THOENG alias HASAN mengulang sewakan objek perkara aquo kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III, dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab tidak pernah
menjelaskan kepada Penggugat dasar penguasaan Tergugat I,
IM
Tergugat II dan Tergugat III terhadap objek perkara, Penggugat sangat keberatan dan mengalami kerugian atas penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atas objek perkara aquo sehingga adalah patut bagi Penggugat untuk menuntut keadilan dan
GG
kepastian hukum atas hak Penggugat terhadap objek perkara tersebut ;
22. Bahwa di bawah hak kepemilikan Penggugat yang kuat atas objek
TIN
perkara terdapat alasan ketentuan perundang-undangan, alasan perbuatan melawan hukum dan alasan wanprestasi yang dapat menunjukkan bahwa Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem
N
Lian, Notaris di Medan dan penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN maupun ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN,
ILA
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II atas objek perkara aquo adalah telah batal demi hukum atau dapat dibatalkan sebagaimana dikemukakan Penggugat di bawah ini ;
AD
23. Bahwa terlebih dahulu Penggugat mengemukakan alasan hukum dari perundang-undangan untuk menunjukkan telah berakhirnya dan batalnya Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
NG
28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menempati/menguasai objek perkara aquo adalah
PE
perbuatan melawan hukum ; Bahwa pada posita point 10 dan 11 di atas telah dikemukakan bahwa Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 10 dari 90 halaman
Medan mulai berlaku pada tanggal 8 September 1965 sedangkan waktunya
tidak
ditentukan
lamanya.
Bahwa
menurut
N
jangka
perundang-undangan yang berlaku telah mengatur batasan waktu
ED A
mengenai suatu perjanjian sewa menyewa yang dibuat dengan tidak menentukan jangka waktu berakhirnya yaitu berdasarkan ketentuan
Pasal 50 ayat (3) jo. Pasal 164 Undang-Undang Nomor : 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman
jo. Pasal 21
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor : 44 tahun 1994 tentang
IM
Penghunian Rumah Oleh Bukan Pemilik, yang berbunyi :
” Sewa menyewa rumah baik dengan perjanjian tertulis maupun dengan perjanjian tidak tertulis yang tidak menetapkan batas waktu dan telah berlangsung sebelum berlakunya Undang-Undang
GG
Nomor : 4 Tahun 1992, dinyatakan berakhir dalam jangka waktu 3 tahun sejak berlakunya undang-undang tersebut” ; Bahwa oleh karena Undang-Undang Nomor : 4 Tahun 1992 berlaku
TIN
sejak tanggal 3 Oktober 1992, maka berarti jatuh tempo dari jangka waktu 3 tahun tersebut adalah pada tanggal 3 Oktober 1995. Bahwa dengan demikian Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian,
N
Notaris di Medan yang memuat jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya adalah sebenarnya telah berakhir dan batal dengan
ILA
sendirinya pada tanggal 3 Oktober 1995, oleh karena itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menyatakan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 132 tanggal 25 September 1965 adalah
AD
telah berakhir batal demi hukum pada tanggal 3 Oktober 1995 ; 24. Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal
28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong
NG
Kiem Lian, Notaris di Medan telah batal pada tahun 1995 maka secara hukum tidak ada lagi status perjanjian sewa menyewa atas objek perkara antara LIE KOE TJAY NIO dengan THEAN JOE
PE
THOENG alias HASAN, oleh karena itu apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih menempati/menguasai objek perkara sesudah tanggal 3 Oktober 1995 maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 11 dari 90 halaman
Bahwa demikian juga apabila penguasaan Tergugat I, Tergugat II
N
dan Tergugat III atas objek perkara berdasarkan alasan karena Tergugat I, atau Tergugat II atau Tergugat III adalah ahli waris dari
ED A
THEAN JOE THOENG alias HASAN, maka penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atas objek perkara sesudah tanggal 3 Oktober 1995 adalah perbuatan melawan hukum ;
Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melawan hukum menempati/menguasai objek perkara berdasarkan
IM
alasan tersebut maka Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menurut hukum harus dihukum untuk mengosongkan bangunan rumah toko tersebut dan menyerahkannya kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik serta tidak dibebani hak sesuatu apapun di
GG
atasnya ;
25. Bahwa jika Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga menempati/menguasai objek perkara aquo berdasarkan alasan
TIN
karena mendapat pemindahan hak sewa (mengulangsewakan) dari THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III atau siapapun juga maka pemindahan hak sewa tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan Nyonya Maria Monica
N
Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan pemindahan hak sewa tersebut dan juga
ILA
tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut dari THEAN JOE THOENG alias HASAN sementara pada Pasal 9 alinea pertama Akta Perjanjian
AD
Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 telah menentukan bahwa penyewa berhak untuk memindahkan persewaan ini hanya dengan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng) tersebut kepada pihak siapa saja yang dikehendakinya, dan
NG
hanya dengan akte notaris, dan dengan kewajiban untuk dalam waktu tiga puluh hari setelah melakukan pemindahan itu memberitahukan
kepada
yang
menyewakan
dan
dengan
PE
kewajiban untuk membayar 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut, dengan memberitahukan dengan sebenarnya jumlah besarnya pengoperan itu ;
26. Bahwa oleh karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 12 dari 90 halaman
TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan pemindahan hak
N
sewa dan tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa dari THEAN JOE THOENG
ED A
alias HASAN maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga yang menempati/menguasai objek perkara aquo adalah telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
Bahwa selain telah melakukan perbuatan melawan hukum karena alasan tersebut di atas, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III juga
IM
telah melakukan perbuatan melawan hukum yang lain dengan cara menempati/menguasai objek perkara aquo dimana Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga tidak pernah ada membuat/ mempunyai perjanjian dalam bentuk apapun atas objek
GG
perkara aquo dengan LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO atau dengan Penggugat ;
TIN
27. Bahwa selanjutnya Penggugat mengemukakan alasan wanprestasi yang membuat Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan dapat dibatalkan. Bahwa sesuai dengan bukti-bukti
N
dalam perjalanan sewa menyewa tersebut maka dapat diketahui bahwa pada mulanya THEAN JOE THOENG alias HASAN tetap
ILA
lancar membayar uang sewa yang diperjanjikan, dimana yang menerima uang sewa adalah Maria Monica Willy Ridjab yaitu anak dari LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan pernah juga
AD
Penggugat yang menerima uang sewa tersebut untuk dan telah disampaikan kepada LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan), akan tetapi ditengah perjalanan berlangsungnya sewa menyewa tersebut THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak lagi terus
NG
menerus melaksanakan kewajibannya membayar uang sewa, dimana berdasarkan bukti kwitansi tanda terima uang sewa terakhir kali pembayaran uang sewa dibayarkan THEAN JOE THOENG alias
PE
HASAN adalah pada tanggal 9 Januari 1990 untuk pembayaran uang sewa dari tanggal 1 Januari 1988 sampai dengan tanggal 31 Desember 1989, dan sejak tanggal 9 Januari 1990 sampai saat sekarang ini THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak lagi pernah
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 13 dari 90 halaman
membayar uang sewa objek perkara aquo, oleh karena itu THEAN
N
JOE THOENG alias HASAN telah Wanprestasi ; 28. Bahwa oleh karena telah demikian lama THEAN JOE THOENG alias
ED A
HASAN tidak membayar uang sewa yaitu ± 25 (dua puluh lima) tahun maka berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
September 1965 dalam Pasal 5 telah menentukan : ”Jikalau penyewa menunggak membayar uang sewanya 6 (enam) bulan berturut-turut, maka dengan lewatnya waktu telah cukup menjadi bukti akan
IM
kesalahan penyewa”, berarti fakta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN yang telah Wanprestasi tersebut diatas mempunyai landasan
juridis untuk dikwalifikasi
sebagai
telah
melakukan
kesalahan, sehingga sangat patut dan beralasan menurut hukum
GG
perjanjian sewa menyewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan batal demi hukum Akta Perjanjian
TIN
Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Noataris di Medan ; 29. Bahwa jika ada pemindahan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I atau
N
kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat III atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau
ILA
dari Tergugat I kepada Tergugat II dan III atas objek perkara maka pemindahan persewaan tersebut adalah bertentangan dengan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
AD
1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karena itu sangat patut dan beralasan menurut hukum pemindahan hak sewa
NG
tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan batal
demi
hukum
peralihan
persewaan
ataupun
bentuk
PE
transaksi lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II atau dari Tergugat I kepada Tergugat III, atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II dan Tergugat III ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 14 dari 90 halaman
30. Bahwa oleh karena Pasal 9 Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor :
N
31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 menentukan Penyewa hanya berhak
ED A
memindahkan persewaan tersebut hanya dengan memindahkan
seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng), maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN ada menyewakan sebagian dari bangunan objek perkara aquo kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal demi hukum ; walaupun
akta
perjanjian
tersebut
memperbolehkan
IM
Bahwa
memindahkan persewaan secara keseluruhan namun oleh karena Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus
Medan
harus
disebutkan
di
GG
1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di dibatalkan atas
berdasarkan
alasan-alasan
seperti
persewaan
memindahkan
dengan
maka
TIN
seluruhnya pun objek sewa kepada pihak lain adalah patut dan harus dibatalkan. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian memindahkan persewaan atau mengulangsewakan yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN kepada Tergugat I,
N
Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain atas objek perkara aquo ; 31. Bahwa oleh karena objek perjanjian sewa menyewa menurut Akte
ILA
Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 hanyalah untuk bangunan rumah toko bertingkat saja hal mana
AD
berarti tidak termasuk tanah pertapakannya, maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN ada menyewakan tanah tempat berdirinya bangunan rumah toko yang disewakan tersebut kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal
NG
demi hukum, dan untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan
membatalkan
atau
menyatakan
batal
demi
hukum
perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
PE
HASAN dengan pihak lain atas tanah tempat berdirinya bangunan rumah toko tersebut ;
32. Bahwa oleh karena tanah dan bangunan objek perkara tersebut bukan milik THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain siapapun juga kecuali
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 15 dari 90 halaman
Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar
N
berkenan menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang menyatakan
ED A
tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang
terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau
IM
dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
33. Bahwa oleh karena menyangkut objek perkara hanya mengenai
GG
perjanjian sewa menyewa, maka mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan
TIN
yang dilakukan oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik untuk seluruh atau sebagian dari tanah dan bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36), Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota,
N
Kota Medan tersebut ;
34. Bahwa dari rangkaian antara Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor:
ILA
31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor: 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di Medan dibatalkan atau dinyatakan batal, dan
AD
jika ada pemindahan hak sewa juga adalah tidak sah dan batal demi hukum,
ditambah lagi tidak ada perjanjian antara Tergugat I,
Tergugat II, Tergugat III dengan LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) ataupun dengan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab
NG
ataupun dengan Penggugat atas objek perkara aquo, maka Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tidak berhak menempati/menguasai tanah dan bangunan rumah toko bertingkat dia atasnya tersebut, dan
PE
untuk itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 16 dari 90 halaman
35. Bahwa oleh karena segala bentuk peralihan hak atau pembebanan
N
hak tanggungan/jaminan baik seluruhnya atau sebagian atas tanah dan bangunan rumah objek perkara dibatalkan atau dinyatakan batal,
ED A
maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari
THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko tersebut kepada Penggugat dalam keadaan baik dan
IM
kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
36. Bahwa oleh karena adanya wanprestasi dan perbuatan melawan hukum dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III maka telah menimbulkan
kerugian bagi
Penggugat baik materil
maupun
GG
immateril dengan perincian sebagai berikut : Kerugian Materil yaitu : -
Bahwa setelah Penggugat membeli tanah dan bangunan rumah
TIN
toko diatasnya tersebut maka Penggugat seharusnya untuk saat itu sudah mendapat harga sewa dari bangunan rumah toko tersebut sejak tanggal 3 Juni 2014, dimana untuk saat ini Penggugat sudah seharusnya mendapat uang sewa untuk tahun kedua, dimana harga sewanya pertahun menurut
N
kebiasaan setempat adalah sebesar Rp. 130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah), sehingga kerugian Penggugat karena
ILA
tidak menerima pembayaran sewa untuk 2 (dua) tahun adalah Rp. 260.000.000.- (dua ratus enam puluh juta rupiah) ;
-
Bahwa apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tetap
AD
tidak mau mengosongkan dan menyerahkan tanah dan bangunan rumah toko tersebut kepada Penggugat selama proses perkara ini maka kedepan Penggugat akan mengalami
NG
kerugian setiap tahunnya dengan harga sewa sebesar Rp.
PE
-
130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah) ; Kerugian Immateril yaitu: Bahwa setelah Penggugat membeli tanah dan bangunan rumah toko
diatasnya
menikmati
tersebut,
namun
Penggugat
tidak dapat
dan menguasainya karena Tergugat I, Tergugat II
dan Tergugat III tidak mau membuat perjanjian sewa menyewa dengan Penggugat
atau mengosongkannya, hal mana telah
melecehkan hak dan kehormatan diri Penggugat selaku pemilik
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 17 dari 90 halaman
yang sah atas tanah dan bangunan rumah toko diatasnya
N
tersebut, dimana jumlah nilai sebenarnya adalah tidak terhingga namun Penggugat menetapkan jumlah nilai yang dituntut adalah
ED A
hanya sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu milyar rupiah) ;
Bahwa untuk itu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang dialami untuk saat ini kepada Penggugat adalah jumlah kerugian materil saat ini ditambah jumlah
IM
kerugian immateril yaitu sebesar Rp. 1.260.000.000.- (satu milyar dua ratus enam puluh juta rupiah), dan juga menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang akan dialami Penggugat di masa yang akan datang sebesar Rp.
GG
130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah) setiap tahunnya sampai Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III mengosongkan dan menyerahkan tanah dan bangunan rumah toko tersebut kepada
TIN
Penggugat ;
37. Bahwa untuk menjamin pengembalian dan penyerahan objek perkara kepada
Penggugat
maka
perlu
dihindari
bertambahnya
permasalahan atas objek perkara di kemudian hari dan perlu dihindari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III melakukan
N
pengurusan surat-surat kepemilikan/ penguasaan kepada instansi pemerintah,
mengalihkan
hak
maupun
membebani
hak
ILA
tanggungan/jaminan baik secara otentik maupun di bawah tangan atas tanah dan bangunan rumah toko objek perkara aquo, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk
AD
meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Berslag) terhadap objek perkara yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di
NG
atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada bagian Barat dalam tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan
PE
Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat) ;
38. Bahwa agar gugatan ganti rugi tersebut di atas tidak menjadi nihil nantinya di kemudian hari maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 18 dari 90 halaman
Beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan
N
Tergugat III baik yang bergerak maupun benda tidak bergerak sampai terpenuhinya pembayaran ganti rugi tersebut, dimana objek-
ED A
objek dari harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
akan dikemukakan Penggugat pada Surat Permohonan Sita Jaminan berikutnya dikemudian hari menyusul gugatan ini ;
39. Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah berdasarkan alasan dan dasar hukum yang kuat, bukti yang kuat dan
IM
otentik, dan untuk menghindari kerugian Penggugat yang lebih besar lagi serta untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi Penggugat
maka
putusan
dalam perkara
aquo
patut
dapat
dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta, untuk itu Penggugat
GG
memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan Putusan dalam perkara aquo dengan menyatakan Putusan dalam perkara aquo dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta
TIN
(Uitbaar bij voorraad) meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi ; 40. Bahwa Penggugat khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III akan lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu patut dan mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan putusan dalam
III
N
perkara aquo untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat secara
tanggung
renteng
membayar
uang
paksa
untuk
ILA
menjalankan Putusan dalam perkara ini (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela
AD
melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ; 41. Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah berdasarkan alasan dan dasar hukum yang serta bukti yang kuat dan otentik sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan,
NG
sedangkan penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III maupun pihak lain atas objek perkara adalah melawan hukum sehingga patut dihukum untuk mengosongkan dan menyerahkan
PE
objek perkara kepada Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 19 dari 90 halaman
Bahwa berdasarkan uraian di atas Penggugat memohon kepada
N
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar kiranya
ED A
berkenan menjatuhkan Putusan dalam perkara ini yang Amarnya berbunyi : PRIMAIR : 1. Mengabulkan
gugatan
yang
diajukan
seluruhnya ;
Penggugat
untuk
IM
2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan dalam perkara ini adalah sah dan berharga ; 3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
GG
Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
4. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT
TIN
Kota Medan, dan Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
5. Menyatakan balik nama pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor :
N
1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada dan menjadi atas nama
ILA
Murtini (ic. Penggugat) adalah sah dan berkekuatan hukum ;
6. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah atas 1 (satu) unit bangunan rumah toko bertingkat dan tanah pertapakan
AD
berdirinya bangunan rumah toko bertingkat tersebut yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan berdasarkan
PE
NG
Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan jo. Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 20 dari 90 halaman
7. Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
N
Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
ED A
8. Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah wanprestasi ;
9. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ; atau
menyatakan
batal
Akta
Perjanjian
IM
10. Membatalkan
Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
11. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada
GG
perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN dengan Tergugat I, atau dengan Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I
TIN
dengan Tergugat II, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN dengan siapa
N
sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No.
ILA
36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang
AD
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
12. Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua
surat-surat
yang
dikeluarkan
Pemerintah
yang
PE
NG
menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG
alias
HASAN,
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan
Tergugat
I,
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan
Tergugat
II,
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 21 dari 90 halaman
13. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli
N
maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE
ED A
THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III
dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
IM
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
GG
Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat
TIN
dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
15. Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Pemerintah dan pihak lain untuk
N
mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
ILA
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh
AD
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
PE
NG
16. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang sudah dialami Penggugat yaitu kerugian materil saat ini ditambah jumlah kerugian immateril kepada Penggugat sebesar Rp. 1.260.000.000.- (satu milyar dua ratus enam puluh juta rupiah) ;
17. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk membayar jumlah kerugian yang akan dialami Penggugat di masa akan datang sebesar Rp. 130.000.000.- (seratus tiga puluh juta rupiah) setiap tahunnya sampai Tergugat I,
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 22 dari 90 halaman
Tergugat II, dan Tergugat III mengosongkan dan menyerahkan
N
bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan
ED A
Medan Kota, Kota Medan tersebut yang berdiri di atas bidang
tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat ; 18. Menghukum
Tergugat
I,
Tergugat
II,
dan Tergugat
III
IM
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.(lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
GG
19. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu secara serta merta (Uitbaar bij voorraad) meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi ;
TIN
20. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim berpendapat
lain, Penggugat
mohon
Putusan yang seadil-adilnya ( Ex aequo et bono ) ;
Tergugat
dan
N
Menimbang, bahwa dalam persidangan sebelum hadirnya Para Turut
Tergugat,
Penggugat
melalui
kuasanya
ada
ILA
menyerahkan perbaikan gugatannya tertanggal 06 Agustus 2015, terhadap hal-hal sebagai berikut :
Bahwa Penggugat memperbaiki alamat Tergugat I, Tergugat II dan
AD
Tergugat III yang termuat pada halaman 1 dan 2 gugatan Penggugat, sehingga alamat Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III tersebut menjadi tertulis dan berbunyi sebagai berikut:
PE
NG
- MARIJAH WAHAP, lahir Medan pada tanggal 24 Mei 1967, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama Budha, kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Pandu No.3617, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, NIK : 1271016405670003,
akan tetapi berdasarkan Relas Panggilan
Sidang Kepada Tergugat No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 01 Juli 2015 dan tanggal 08 Juli 2015 atas nama Marijah Wahap (ic. Tergugat I) yang memuat keterangan Kepala Lingkungan I dan diketahui/distempel Lurah Pasar Baru Kec. Medan Kota yang
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 23 dari 90 halaman
berbunyi :”Diterangkan bahwa Marijah Wahap terdaftar sebagai
N
penduduk di Kelurahan Pasar Baru Kec. Medan Kota, akan tetapi tidak tinggal di alamat tersebut”, maka sekarang alamat Marijah
ED A
Wahap tidak ketahui lagi alamatnya akan tetapi masih berada dan
bertempat tinggal di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, dalam hal ini selaku Pengusaha/Penanggung Jawab Usaha HOTEL TAPANULI yang beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan, selanjutnya disebut sebagai …………………….T E R G U
IM
GAT I;
- HARDI, jenis kelamin laki-laki, dahulu beralamat di Jalan Pandu No.36-17, Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, NIK : 127101181260002, akan tetapi berdasarkan Relas Panggilan
GG
Sidang Kepada Tergugat No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 01 Juli 2015 dan tanggal 08 Juli 2015 atas nama Hardi (ic. Tergugat II)
yang
memuat
keterangan
Kepala
Lingkungan
I
dan
TIN
diketahui/distempel Lurah Pasar Baru Kec. Medan Kota yang berbunyi : ”Diterangkan bahwa Marijah Wahap terdaftar sebagai penduduk di Kelurahan Pasar Baru Kec. Medan Kota, akan tetapi tidak tinggal di alamat tersebut”, maka sekarang alamat Marijah Hardi tidak ketahui lagi alamatnya akan tetapi masih berada dan
N
bertempat tinggal di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, Selanjutnya disebut sebagai ……..… T E R G U G A T II ;
ILA
- MARZUKI, Umur lebih kurang 60 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Wiraswasta Agama Islam, kewarganegaraan Indonesia, Alamat Jalan Pandu No.36-17, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan
AD
Kota, Kota Medan, beralamat di Jalan Pandu No.36-17 Medan, akan tetapi berdasarkan Relas Panggilan Sidang Kepada Tergugat No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 01 Juli 2015 dan tanggal 08
PE
NG
Juli 2015 atas nama Marzuki (ic. Tergugat lII) yang memuat catatan Jurusita Yang berbunyi “bertemu dengan seorang laki-laki dewasa yang menerangkan kenal dengan marzuki yaitu sebagai pengurus losmen Tapanuli akan tetapi tidak tinggal di alamat tersebut, …dst” dan juga memuat keterangan Kepala Lingkungan I dan diketahui/distempel Lurah Pasar Baru Kec. Medan Kota yang berbunyi “Diterangkan bahwa Marzuki tidak terdaftar sebagai penduduk di Kelurahan Pasar Baru Medan Kota”, maka sekarang alamat Marzuki tidak ketahui lagi alamatnya akan tetapi masih
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 24 dari 90 halaman
berada dan bertempat tinggal di dalam wilayah Negara Republik
N
Indonesia Selanjutnya disebut sebagai …….T E R G U G A T III ; PERBAIKAN/PERUBAHAN DENGAN MENAMBAH PIHAK TERGUGAT
ED A
IV.
Bahwa Penggugat memperbaiki jumlah pihak Tergugat dengan menambah satu pihak Tergugat yaitu Tergugat IV dengan nomor 4 sesudah Tergugat II pada Nomor urut 3 sehingga menjadi tertulis dan berbunyi:
IM
- THEAN JOE THOENG alias HASAN (sudah meninggal dunia) Cq. PARA AHLI WARIS dari THEAN JOE THOENG alias HASAN , dahulu beralamat di Jalan Pandu No.36-17, Kelurahan Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan, sekrang tidak diketahui lagi dalam
wilayah Negara Republik
GG
alamatnya tetapi masih
Indonesia, selanjutnya disebut sebagai ……T E R G U G A T IV; PERBAIKAN/PERUBAHAN NOMOR URUT TURUT TERGUGAT.
TIN
Bahwa Penggugat memperbaiki nomot urut Turut Tergugat dari nomor urut semula yakni nomor 4 menjadi nomor urut 5 sehingga menjadi tertulis dan berbunyi :
- PRESIDEN RI di Jakarta, Cq. Menteri Agaria dan Tata Ruang / Kepala BA dan Pertanahan Nasional di Jakarta Cq. Kepala Kantor
N
Badan Pertanahan Nasional wilayah Provinsi Sumatera Utara, Cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Alamat di Jalan Jend. A.
H.
ILA
Besar
Nasution
No.7
Pangkalan
Masyhur
Medan
Selanjutnnya disebut sebagai ….........TURUT TERGUGAT ;
PERBAIKAN/PERUBAHAN POSITA GUGATAN.
AD
Bahwa Penggugat memperbaiki pragraf terakhir ke-16 pada halaman 6 gugatan yang berbunyi : Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
Penyewa telah meninggal dunia maka tidak mungkin dilibatkan sebagai
NG
pihak dalam gugatan perkara aquo, begitu juga oleh karena Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias
PE
HASAN maka tidak ada ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN yang dapat dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo, sehingga menjadi tertulis dan berbunyi :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 25 dari 90 halaman
- Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
N
Penyewa telah meninggal dunia maka kedudukannya sebagai penyewa digantikan oleh para ahli warisnya, namun oleh karena
ED A
gugatan aquo adalah untuk membatalkan perjanjian sewa menyewa yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN
maka patut menurut hukum nama THEAN JOE THOENG alias HASAN dikemukakan secara bersama dengan para ahli warisnya sebagai pihak dalam perkara aquo (ic.Tergugat IV), begitu juga
IM
oleh karena Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN akan tetapi ketidak-tahuan Pemerintah Cq. Kantor Dinas Kependudukan
GG
dan Catatan Sipil Kota Medan tersebut tidak dapat diartikan secara serta merta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak mempunyai ahli waris, oleh karena itu adalah beralasan
TIN
bahwa para ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ; Bawa Penggugat memperbaiki posita ke-21 pada halaman 7 dan 8 gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : atau karen mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
N
(ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-21 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
ILA
- Bahwa Penggugat tidak mengetahui apakah Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menguasai dan menempati objek perkara berdasarkan karena Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III
AD
sebagai ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau apakah karena THEAN JOE THOENG alias HASAN mengulang sewakan objek perkara aquo kepada Tergugat I atau Tergugat II
PE
NG
atau Tergugat III, atau karen mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab tidak pernah menjelaskan kepada Penggugat dasar penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III terhadap objek perkara, Penggugat sangat keberatan dan mengalami kerugian atas penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atas objek perkara aquo sehingga adalah patut bagi Penggugat untuk menuntut keadilan dan kepastian hukum atas hak Penggugat terhadap objek perkara tersebut ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 26 dari 90 halaman
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-23 pada halaman 8 dan
N
9 gugatan dengan menambah/memasukan nama THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
ED A
(ic. Tergugat IV) kedalam kalimat paragraf pertama posita tersebut , sehingga posita ke-23 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa terlebih dahulu Penggugat mengemukakan alasan hukum dari perundang-undangan untuk menunjukkan telah berakhirnya dan batalnya Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8
IM
September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan perbuatan THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
GG
(ic. Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menempati/menguasai objek perkara aquo adalah perbuatan melawan hukum;
TIN
Penggugat memperbaiki paragraf dan paragraf ketiga posita ke-24 pada halaman 9 gugatan, sehingga paragraf pertama tersebut menjadi tertulis dan berbunyi ;
- Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor :
N
79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan telah batal pada tahun 1995 maka
ILA
secara hukum tidak ada lagi status perjanjian sewa menyewa atas objek perkara antara LIE KOE TJAY NIO dengan THEAN JOE THOENG alias HASAN, oleh karena itu apabila THEAN JOE
AD
THOENG alias HASAN masih menempati/menguasai objek perkara
sesudah
tanggal
3
Oktober
1995
dan
masih
menempati/menguasai objek perkara aquo maka THEAN JOE
PE
NG
THOENG alias HASAN telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak dan begitu juga apabila para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) masih menempati/menguasai objek perkara diatas tanggal 3 Oktober 1995 dikarenakan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) telah
melakukan
perbuatan
melawan
hukum
karena
menempati/menguasai objek perkara tanpa hak ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 27 dari 90 halaman
sedangkan untuk perbaikan paragraf ketiga tersebut menjadi tertulis dan
N
berbunyi: - Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta ahli
waris
THEAN
JOE
THOENG
alias
HASAN
ED A
para
(ic.Tergugat IV) telah melawan hukum menempati/menguasai objek perkara berdasarkan alasan tersebut maka Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) menurut hukum harus
IM
dihukum untuk mengosongkan bangunan toko tersebut dan menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik serta tidak dibebani hak sesuatu apapun diatasnya : Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-25 pada halaman
9
GG
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-25
TIN
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa jika Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga menempati/menguasai objek perkara aquo berdasarkan alasan
karena
mendapat
pemindahan
hak
sewa
(mengulangsewakan) dari THEAN JOE THOENG alias HASAN
N
atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau Tergugat II
ILA
atau Tergugat III atau siapapun juga maka pemindahan hak sewa tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan Nyonya Maria Monica
AD
Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan pemindahan hak sewa tersebut dan juga tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari
PE
NG
harga bruto pengoperan hak sewa tersebut dari THEAN JOE THOENG alias HASAN sementara pada Pasal 9 alinea pertama Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965
telah
menentukan
bahwa
penyewa
berhak
untuk
memindahkan persewaan ini hanya dengan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng) tersebut kepada pihak siapa saja yang dikehendakinya, dan hanya dengan akte notaris, dan dengan kewajiban untuk dalam waktu tiga puluh hari setelah melakukan pemindahan itu memberitahukan kepada yang
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 28 dari 90 halaman
menyewakan dan dengan kewajiban untuk membayar 10%
N
(sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut, dengan memberitahukan dengan sebenarnya jumlah
ED A
besarnya pengoperan itu ;
Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama posita ke-26 pada halaman 10 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5 posita tersebut, sehingga posita
IM
26 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa oleh karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE
TJAY
NIO
tidak
pernah
menerima
pemberitahuan
GG
pemindahan hak sewa dan tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta ahli
waris
THEAN
JOE
THOENG
alias
HASAN
TIN
para
(ic.Tergugat IV) maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga yang menempati/menguasai objek perkara aquo adalah telah melakukan perbuatan melawan hukum ; Bahwa Penggugat memperbaiki ujung kalimat posita ke-27 pada
N
halaman 10 yang berbunyi : “oleh karena itu THEAN JOE THOENG alias HASAN atau telah Wanprestasi”, sehingga ujung kalimat posita ke-
ILA
27 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa
selanjutnya
Penggugat
mengemukakan
alasan
wanprestasi yang membuat Akta Perjanjian Sewa Menyewa
AD
Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masingmasing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan dapat
PE
NG
dibatalkan. Bahwa sesuai dengan bukti-bukti dalam perjalanan sewa menyewa tersebut maka dapat diketahui bahwa pada mulanya THEAN JOE THOENG alias HASAN tetap lancar membayar uang sewa yang diperjanjikan, dimana yang menerima uang sewa adalah Maria Monica Willy Ridjab yaitu anak dari LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan pernah juga Penggugat yang menerima uang sewa tersebut untuk dan telah disampaikan
kepada
LIE
KOE
TJAY
NIO
(pihak
yang
menyewakan), akan tetapi ditengah perjalanan berlangsungnya
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 29 dari 90 halaman
sewa menyewa tersebut THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak
N
lagi terus menerus melaksanakan kewajibannya membayar uang sewa, dimana berdasarkan bukti kwitansi tanda terima uang sewa
ED A
terakhir kali pembayaran uang sewa dibayarkan THEAN JOE THOENG alias HASAN adalah pada tanggal 9 Januari 1990 untuk pembayaran uang sewa dari tanggal 1 Januari 1988 sampai dengan tanggal 31 Desember 1989, dan sejak tanggal 9 Januari
1990 sampai saat sekarang ini THEAN JOE THOENG alias
IM
HASAN tidak lagi pernah membayar uang sewa objek perkara aquo, hal mana apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih hidup sesudah tanggal 9 Januari 1990 akan tetapi tidak membayar uang sewa maka THEAN JOE THOENG alias
GG
HASAN telah wanprestasi, dan begitu juga ketika THEAN JOE THOENG alias HASAN sudah meninggal dunia akan tetapi para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.
TIN
Tergugat IV) tidak meneruskan pembayaran uang sewa tersebut maka para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) juga telah wanprestasi ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-28 pada halaman 10 dan 11 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli
N
waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2 dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-28 tersebut menjadi
ILA
tertulis dan berbunyi :
- Bahwa oleh karena telah demikian lama THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
AD
HASAN (ic.Tergugat IV) tidak membayar uang sewa yaitu ± 25 (dua puluh lima) tahun maka berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 dalam Pasal 5
PE
NG
telah menentukan : ”Jikalau penyewa menunggak membayar uang sewanya 6 (enam) bulan berturut-turut, maka dengan lewatnya waktu telah cukup menjadi bukti akan kesalahan penyewa”, berarti fakta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) yang telah Wanprestasi tersebut diatas mempunyai landasan juridis untuk dikwalifikasi sebagai telah melakukan kesalahan, sehingga sangat patut dan beralasan menurut hukum perjanjian sewa menyewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 30 dari 90 halaman
kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau
N
menyatakan batal demi hukum Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian
ED A
Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masingmasing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Noataris di Medan ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-29 pada halaman 11 gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2
IM
dan ke14 posita tersebut, sehingga posita ke-29 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa jika ada pemindahan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris
GG
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat III atau dari Tergugat II kepada
TIN
Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II dan III atas objek perkara maka pemindahan persewaan tersebut adalah bertentangan dengan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat
N
oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karena itu sangat patut dan beralasan
ILA
menurut hukum pemindahan hak sewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
AD
peralihan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I
NG
atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II atau dari Tergugat I kepada Tergugat III, atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II dan Tergugat III ;
PE
Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama dan paragraf
kedua
posita
ke-30
pada
halaman
11
gugatan
dengan
menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 paragraf
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 31 dari 90 halaman
pertama dan pada baris ke-11 paragraf kedua tersebut, sehingga posita
N
ke-30 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa oleh karena Pasal 9 Akte Perjanjian Sewa Menyewa
tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian
ED A
Nomor : 31
Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 menentukan Penyewa hanya berhak memindahkan persewaan tersebut hanya dengan memindahkan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng), maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN
IM
atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada menyewakan sebagian dari bangunan objek perkara aquo kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal demi hukum ; walaupun
akta
perjanjian
tersebut
GG
Bahwa
memperbolehkan
memindahkan persewaan secara keseluruhan namun oleh karena Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
TIN
1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di Medan
harus
dibatalkan
berdasarkan
alasan-alasan
seperti
disebutkan di atas maka persewaan memindahkan dengan seluruhnya pun objek sewa kepada pihak lain adalah patut dan
N
harus dibatalkan. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum ada
ILA
apabila
perjanjian
memindahkan
persewaan
atau
mengulangsewakan yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
AD
(ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain atas objek perkara aquo ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-31 pada halaman 11
dan 12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli
NG
waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-31 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
PE
- Bahwa oleh karena objek perjanjian sewa menyewa menurut Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 hanyalah untuk bangunan rumah toko bertingkat saja hal mana berarti tidak termasuk tanah pertapakannya, maka apabila
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 32 dari 90 halaman
THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN
N
JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada menyewakan tanah tempat berdirinya bangunan rumah toko yang disewakan
ED A
tersebut kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal demi hukum, dan untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE
IM
THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) dengan pihak lain atas tanah tempat berdirinya bangunan rumah toko tersebut ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-32 pada halaman 12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris
GG
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2 dan ke-9 posita tersebut, sehingga posita ke-32 tersebut menjadi tertulis berbunyi :
TIN
- Bahwa oleh karena tanah dan bangunan objek perkara tersebut bukan milik THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain siapapun juga kecuali Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
N
agar berkenan menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang
ILA
menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
AD
sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), sebagai milik atau dibawah penguasaan
NG
Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-33 pada halaman 12
PE
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5 posita tersebut, sehingga posita ke-33 tersebut menjadi tertulis berbunyi: - Bahwa oleh karena menyangkut objek perkara hanya mengenai perjanjian sewa menyewa, maka mohon kepada Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 33 dari 90 halaman
agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum
N
apabila ada jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan yang dilakukan oleh THEAN JOE THOENG alias
ED A
HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik untuk seluruh atau sebagian dari tanah dan bangunan rumah toko bertingkat di
atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36),
IM
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-35 pada halaman 12 dan 13 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli
GG
waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-35 tersebut menjadi tertulis berbunyi:
TIN
- Bahwa oleh karena segala bentuk peralihan hak atau pembebanan hak tanggungan/jaminan baik seluruhnya atau sebagian atas tanah dan bangunan rumah objek perkara dibatalkan atau dinyatakan batal, maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menghukum siapa saja yang mendapat
N
sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
ILA
(ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko tersebut kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa
AD
dibebani suatu hak apapun diatasnya ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-37 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
NG
posita tersebut, sehingga posita ke-37 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
PE
- Bahwa untuk menjamin pengembalian dan penyerahan objek perkara kepada Penggugat maka perlu dihindari bertambahnya permasalahan atas objek perkara di kemudian hari dan perlu dihindari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) melakukan pengurusan surat-surat kepemilikan/ penguasaan
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 34 dari 90 halaman
kepada instansi pemerintah, mengalihkan hak maupun membebani
N
hak tanggungan/jaminan baik secara otentik maupun di bawah tangan atas tanah dan bangunan rumah toko objek perkara aquo,
ED A
maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan
untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Berslag) terhadap objek perkara yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang
IM
berdiri di atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada bagian Barat dalam tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan
GG
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat) ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-38 pada halaman 14 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris
TIN
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-38 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
- Bahwa agar gugatan ganti rugi tersebut di atas tidak menjadi nihil nantinya di kemudian hari maka Penggugat mohon kepada Majelis agar
berkenan
N
Hakim
untuk
meletakkan
Sita
Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat I,
ILA
Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) baik yang bergerak maupun benda tidak bergerak sampai terpenuhinya pembayaran
AD
ganti rugi tersebut, dimana objek-objek dari harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) akan
NG
dikemukakan Penggugat pada Surat Permohonan Sita Jaminan berikutnya dikemudian hari menyusul gugatan ini ; Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-40 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris
PE
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2, ke-5 dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-40 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Bahwa Penggugat khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 35 dari 90 halaman
HASAN (ic.Tergugat IV) akan lalai atau tidak akan sukarela
N
melaksanakan Putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu patut dan mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan
ED A
putusan dalam perkara aquo untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE
THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) secara tanggung renteng membayar uang paksa untuk menjalankan Putusan dalam perkara ini (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah)
IM
perhari apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
GG
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-41 pada halaman 15 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
dan berbunyi :
TIN
dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-41 tersebut menjadi tertulis
- Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah berdasarkan alasan dan dasar hukum yang serta bukti yang kuat dan otentik sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan,
N
sedangkan penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
ILA
(ic.Tergugat IV) maupun pihak lain atas objek perkara adalah melawan hukum sehingga patut dihukum untuk mengosongkan dan menyerahkan objek perkara kepada Penggugat, maka
AD
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
NG
PERBAIKAN/PERUBAHAN PETITUM GUGATAN ; Bahwa Penggugat memperbaiki petitum gugatan pada point 7,
8, 11, 12, 13, 14, 15, 18, dan 20 petitum gugatan dengan memasukkan
PE
Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) ke dalam kalimat masing-masing point petitum tersebut, sehingga petitum tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : - Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 36 dari 90 halaman
WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah melakukan
N
perbuatan melawan hukum ; - Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
WARIS
THEAN
JOE
THOENG
ED A
Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI alias
wanprestasi ;
HASAN)
telah
- Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG
IM
alias HASAN atau Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I, atau dengan Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang
GG
dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian
TIN
yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru,
N
Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei
ILA
2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
- Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum surat-surat
yang
dikeluarkan
Pemerintah
yang
AD
semua
menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
PE
NG
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG
alias
HASAN),
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan
Tergugat
I,
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan
Tergugat
II,
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 37 dari 90 halaman
- Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli
N
maupun pembebanan hak tanggungan sebagai jaminan ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE
ED A
THOENG alias HASAN, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), Tergugat I, Tergugat II,
dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
IM
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN)
GG
untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
TIN
Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
N
- Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
ILA
Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) Pemerintah dan pihak lain untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah
AD
toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik
NG
Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
PE
- Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.(lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II,
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 38 dari 90 halaman
dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan
N
Putusan dalam perkara aquo ; - Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
ED A
IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN)
untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang,
bahwa
terhadap
gugatan
Penggugat
tersebut
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III melalui kuasanya telah mengajukan jawabannya tertanggal 27 Oktober 2015 dengan mengemukakan hal-hal
IM
sebagai berikut : DALAM EKSEPSI :
1. Tentang Gugatan Penggugat (ic. Murtini) tidak lengkap para -
GG
pihaknya (Plurium Litis Consortium).
Bahwa apabila diperhatikan secara cermat dan seksama gugatan Penggugat pada halaman 3 point 5 yang menyatakan : “bahwa tanah dan bangunan rumah toko bertingkat yang dibeli Penggugat
TIN
dari Nyonya Maria Monica Willy Radjab yang terletak di Jalan Pandu Gg. No.36-17 dan No.38-15 Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan sebagaimana berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri
N
untuk melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan … dst”; Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03
ILA
-
Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri untuk melakukan Jual
AD
Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan, tersebut jelas telah terdapat hubungan hukum yang erat antara Penggugat dengan Almarhumah
PE
NG
Nyonya Maria Monica Willy Ridjab. Munculnya permasalahan
-
hukum sesuai posita gugatan Penggugat berawal pada A Saragih, SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri untuk melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan; Oleh karena Nyonya Maria Monica Willy Ridjab telah meninggal dunia, maka menurut hukum seluruh ahli warisnya dibuat tutur sebagai pihak dalam perkara ini;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 39 dari 90 halaman
-
Bahwa ternyata Penggugat
tidak menarik Ahli waris dalam
N
Almarhumah Nyonya Monica Willy Ridjab, Sdri. Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, dan Sdri. Nurdeli
ED A
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan sebagai pihak dalam gugatan
Penggugat, maka jelas pihak-pihak dalam perkara ini tidak lengkap, dan
gugatan
patut
dinyatakan
tidak
Ontvankelijk verklaard); -
Bahwa
dapat
diterima
(Niet
selain itu juga Penggugat (ic. Murtini) dalam perubahan
IM
gugatannya, ada memasukkan atau melakukan penambahan pihak yaitu Thean Joe Thoeng Alias Hasan Cq. Para ahli waris dari Thean Joe Thoeng
Alias Hasan sebagai TERGUGAT IV, perubahan
GG
semacam itu tidak dibenarkan, maka gugatan Penggugat harus ditolak; -
Bahwa akan tetapi Penggugat (ic. Murtini) tidak memperinci siapa saja para ahli waris dari Thean Joe Thoeng Alias Hasan.
TIN
Seharusnya dalam mengajukan gugatan, Penggugat (ic. Murtini) menjabarkan secara keseluruhan dengan jelas siapa-siapa saja ahli waris dari Thean Joe Thoeng Alias Hasan selaku TERGUGAT IV dalam perkara aquo, sehingga dianggap Penggugat (ic.Murtini) sama sekali tidak mengikut sertakan ahli waris Thean Joe Thoeng
N
Alias Hasan, dengan demikian maka menurut hukum acara perdata
ILA
yang berlaku gugatan Penggugat (ic. Murtini) tersebut tidak memenuhi syarat formal dari suatu gugatan (Vide Putusan Mahkamah Agung
R.I. No.2438.K/Sip/1980: “Gugatan harus
dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak semua ahli waris turut
AD
sebagai pihak dalam perkara”);
-
Bahwa selanjut dikarenakan ada pihak yang sangat berkompeten terhadap permasalahan yang tidak ikut digugat, sehingga dengan
PE
NG
demikian telah nyata dan jelas gugatan Penggugat tidak lengkap
-
para pihakny, dimana Gugatan Penggugat tersebut tidak sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No.938 K/Sip/1971 tanggal 30 September 1972 dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 443 K/PDT/1984 tanggal 14 Agustus 1985; Bahwa selain itu juga berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 365 K/Sip/1984, tanggal 10 Juni 1985 yang menyatakan :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 40 dari 90 halaman
“Penting untuk mengikutsertakan semua pihak yang mempunyai
N
hubungan dengan pokok persoalan atau dengn kata lain harus komplit semua pihak harus diikutsertakan dalam gugatannya”.
Bahwa dengan demikian tidak diikutsertakan pihak Ahli waris dari
ED A
-
Almarhumah Nyonya Monica Willy Ridjab, Sdri. Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, dan Sdri. Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan, Ahli waris dari Almarhum Thean Joe Thoeng alias Hasan sebagai Tergugat dalam perkara ini, maka
IM
jelaslah bahwasannya pihak-pihak yang berperkara dalam gugatan ini sama sekali tidak lengkap, sehingga gugatan Penggugat (ic. Murtini) harus ditolak atau setidak-tidaknya Tidak dapat Diterima
GG
(Niet Ontvankelijk verklaard);
2. Tentang Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) Tidak Mempunyai Hubungan Hukum Dengan Penggugat.
Bahwa selanjutnya, apabila diperhatikan secara cermat dan
TIN
-
seksama dalil-dalil gugatan Penggugat, baik posita maupun pada petitum gugatan Penggugat, antara Penggugat dengan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) tidak ada hubungan hukum dalam perkara a quo; Bahwa hal ini dapat dilihat dari materi gugatan Penggugat
N
-
ILA
berdasarkan Pembuatan Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri untuk melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
AD
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan hanya mempunyai hubungan hukum antara Almarhumah Nyonya Monica Willy Ridjab atau Ahli warisnya dengan sdri.
Murtini (ic. Penggugat), dan Presiden
NG
Republik Indonesia di Jakarta, cq. Menteri Agria dan Tata
PE
-
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional di Jakarta, cq. Kepala Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Utara, cq. Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat); Bahwa artinya antara Penggugat dengan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) tidak pernah sama sekali mempunyai
hubungan hukum dengan
Penggugat, baik dalam Pembuatan Akte-Akte maupun surat kuasa tersebut, oleh karena itu Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 41 dari 90 halaman
(Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) sama sekali tidak ada hukum
dengan
Penggugat,
amka
sangat
keliru
N
hubungan
Penggugat menarik/melibatkan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap),
ED A
Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) sebagai pihak yang ikut digugat; -
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
IM
perkara a quo untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaard). 3. Tentang Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel).
GG
-
Bahwa Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) dengan tegas menyatakan bahwasannya gugatan Penggugat adalah tidak jelas dan kabur (Obscuur Libel);
-
TIN
Hal ini dapat dilihat antara Posita Gugatan dengan Petitum gugatan yaitu, dalam petitum gugatan Penggugat (ic. Murtini) menyatakan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) telah melakukan Wanprestasi, sedangkan dalam Posita gugatan Penggugat (ic. Murtini) tidak ada menjelaskan
N
secara terperinci bagaimana Tergugat I (Ic. Marijah Wahap),
ILA
Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) melakukan perbuatan Wanprestasi. Dengan demikian, posita dan petitum gugatan tidak selaras;
-
Bahwa dengan demikian hal ini menunjukkan Penggugat tidak
AD
konsisten dalam dalil-dalil gugatannya yang mengakibatkan gugatan Penggugat tidak dapat dimengerti dan tidak jelas atau dengan kata lain antara posita dan petitum tidak bersesuai, sehingga dapat dikatakan gugatan Penggugat kabur (Obscuur Libel);
NG
-
Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.447
K/Sip/1976,
tertanggal
20
Oktober
1976
dalam
pertimbangan hukumnya dengan tegas menyatakan :
PE
“Gugatan yang tidak sempurna menurut ketentuan hukum acara karena adanya kekeliruan, harus dinyatakan tidak dapat diterima”
-
Bahwa oleh karena itu dapat dikatakan Gugatan Penggugat, tertanggal 25 Juni 2015 dan Perbaikan / Perubahan Gugatan
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 42 dari 90 halaman
Penggugat, tertanggal 06 Agustus 2015 adalah kabur (obscuur
N
libel), sehingga sangat tidak pantas bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar sudi kiranya
Penggugat
sehingga
Menolak
ED A
memberikan analisis hukum akibat adanya kekaburan gugatan Gugatan
Penggugat
untuk
seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaard).
4. Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kwalitas sebagai Penggugat -
IM
(Persona Standi in Judicio).
Bahwa Penggugat (ic. Murtani) dalam gugatannya pada Halaman 4 Point 10 telah mengakui bahwasannya pada tanggal 8 September
GG
1965 Nyonya Lie Koe Tjay Nio sebagai janda Jap Kie Jang dan sebagai wakil/kuasa segenap ahli waris Jap Kie Jang telah memberikan kuasa kepada Jap Keng Hoat untuk menyewakan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di (sempat dikenal
TIN
dengan) Jalan Pandu N0.36-17 (dahulu No.36) Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Medan Kota tersebut kepada Thean Joe Thoeng sebagaimana dimaksud akta perjanjian sewa menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan dimana perjanjian sewa menyewa dimulai pada tanggal 8
lamanya;
Bahwa apabila dicermati dari akta perjanjian sewa menyewa
ILA
-
N
September 1965 dan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
Nomor: 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, Penggugat (ic.Murtini) bukanlah merupakan
AD
sebagai pihak dalam perjanjian sewa menyewa tersebut;
-
Bahwa sehingga sampai dengan saat itu perjanjian tersebut masih berlaku karena Tergugat II (ic. Hardi) selaku anak kandung dari
PE
NG
Almarhum Thean Joe Thoeng yang mendapat Wasiat dalam mengelola hotel dan menjaga serta merawat bangunan toko yang tersebut, tidak pernah mendapatkan peringatan atau teguran serta pembatalan perjanjian sewa menyewa dari saudara Jap Keng Hoat bertindak selaku kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang ataupun tidak pernah mendapat peringatan atau teguran dari seseorang yang sah menurut hukum sebagai Ahli waris dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 43 dari 90 halaman
Bahwa apabila dicermati point demi point dalil-dalil gugatan Penggugat, maka perlu ditanggapi secara cermat
dan seksama
N
-
bahwasanya tidak ada satupun yang menjelaskan Penggugat (ic. mempunyai
kapasitas
sebagai
Penggugat
dalam
ED A
Murtini)
mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri Medan dalam perkara perdata register No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn,- tertanggal 25 Juni 2015; -
Bahwa dengan demikian sangat patut dan layak secara hukum,
IM
Penggugat (ic. Murtini) tidak mempunyai kapasitas (diskualifikasi persona) sebagai Penggugat (ic. Murtini) untuk mengajukan gugatan perdata dalam perkara aquo di Pengadilan Negeri Medan; Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Tergugat I (Ic.
GG
-
Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat III (Ic. Marzuki) memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat
TIN
seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet On Vankelijk Verklaard). DALAM POKOK PERKARA -
Bahwa apa yang telah diutarakan dan dijelaskan dalam Eksepsi diatas, secara mutatis mutandis dianggap telah ditulis dan termasuk
Bahwa Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), dan
ILA
-
N
dalam pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulangi lagi;
Tergugat III (Ic. Marzuki) menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat (ic. Murtini) dan perbaikan / perubahan gugatan Penggugat (ic. Murtini) baik dalam posita maupun petitum gugatan
AD
Penggugat (ic. Murtini) kecuali ada hal-hal yang diakui secara tegas diakui dibahwa ini :
-
Bahwa Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), dan
NG
Tergugat III (Ic. Marzuki) sangat keberatan dan menolak terhadap
PE
-
perbaikan/perubahan gugatan yang diajukan oleh Penggugat (ic.Murtini); Bahwa adapun alasan keberatan Tergugat I (Ic. Marijah Wahap), Tergugat II (Ic. Hardi), dan
Tergugat III (Ic. Marzuki) terhadap
perbaikan/perubahan gugatan Penggugat (ic. Murtini) karena secara substansi telah merubah posita dan petitum dari materi pokok gugatan Penggugat (ic. Murtini) serta memasukkan atau menambah pihak dalam perkara yaitu THEAN JOE THOENG ALIAS HASAN
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 44 dari 90 halaman
Cq. PARA AHLI WARIS dari THEAN JOE THOENG ALIAS HASAN -
N
sebagai TERGUGAT IV; Bahwa berdasarkan Pasal 127 Rv menjelaskan bahwasannya
ED A
dilarang atau tidak dibenarkan perubahan atau pengurangan apabila hal itu mengubah atau menambah pokok gugatan; -
Bahwa oleh karena perbaikan / perubahan gugatan Penggugat (ic. Murtini) karena secara substansi telah merubah postia dan petitum dari materi pokok gugatan Penggugat (ic. Murtini) maka Tergugat II
IM
(ic. Hardi), Tergugat III (ic. Marzuki) memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Bahwa selanjutnya antara Orang tua Tergugat II (ic. Hardi) yaitu
GG
-
bernama Thean Joe Thoeng alias Hasan dengan saudara Jap Keng Hoat bertindak selaku Kuasa dari saudarai Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang ada melakukan perjanjian
TIN
sewa menyewa sebuah bangunan toko bertingkat yang terletak dahulu dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor :36 yang dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko (Oeng Kiem Lian) Notaris di Medan sekarang setempat dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor : 36-17, Kel. Pasar Baru, Kec. Medan Kota, Kota Medan Provinsi Sumatera
N
Utara berdasarkan akte perjanjian sewa menyewa nomor : 31 -
ILA
tertanggal 8 September 1965; Bahwa para pihak perjanjian sewa menyewa tersebut telah menyepakati bvahwasannya persewaan tersebut dimulai pada tanggal 8 September 1965 dan dibuat untuk waktu yang tidak
AD
ditentukan lamanya;
-
Bahwa
setelah
perjanjian
tersebut
telah
disepakati
dan
ditandatangani oleh para pihak, maka orang tua Tergugat II (ic.
NG
Hardi) yaitu Thean Joe Thoeng alias Hasan memanfaatkan
PE
-
bangunan toko bertingkat tersebut sebagai tempat tinggal keluarga dan juga sebagai tempat usaha (penginapan/hotel); Bahwa setelah Perjanjian sewa menyewa tersebut berjalan lebih 2 (dua) tahun maka antara orang tergugat II (ic. Hardi) yaitu bernama Thean Joe Thoeng Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang, ada melakukan penambahan terhadap perjanjian sewa menyewa, yang dibuat dalam akte perjanjian tambahan Nomor : 79,
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 45 dari 90 halaman
tertangal 28 Agustus 1967 yang dibuat dihadapan Kusmulyanto -
N
Ongko (Ong Kiem Lian) Notaris di Medan; Bahwa penambahan terhadap perjanjian sewa menyewa yang
ED A
dibuat dalam akte perjanjian tambahan Nomor : 79, tertangal 28 Agustus 1967 yang dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko (Ong Kiem Lian) Notaris di Medan, hanya membahas dan atau merubah
jumlah biaya sewa menyewa bangunan toko saja dan sejak saat itu tidak ada lagi perubahan-perubahan mengenai perjanjian sewa -
IM
menyewa bangunan toko tersebut;
Bahwa selanjutnya pada tahun 1984 sebelum orang tua Tergugat II (ic. Hardi) yang bernama Joe Toeng Alias Hasan meninggal dunia,
GG
ada membuat wasiat kepada Tergugat II (ic. Hardi) dan saudara kandung Tergugat II (ic. Hardi) lainnya yang tertunag dalam akte wasiat Nomor : 84 tertanggal 22 Maret 1984 dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko (Ong Kiem Lian) Notaris di Medan; Bahwa dalam akte wasiat tersebut pada intinya menjelaskan bahwa
TIN
-
Tergugat II (Ic. Hardi) dan saudaranya yang lain melanjutkan sewa menyewa dan menerusakan usaha yang dikelola orang tua Tergugat II (Ic. Hardi) yang bernama Thean Joe Toeng alias Hasan dan melarang atau tidak membolehkan Tergugat II (Ic. Hardi) dan
kepada
pihak-pihak
lain
baik
sebagian
maupun
ILA
sewanya
N
saudaranya yang lain untuk dipindahkan atau dioperkan hak
seluruhnya;
-
Bahwa terhadap wasiat yang dibuat oleh orang tua Tergugat II (Ic. Hardi) yang bernama Thean Joe Toeng alias Hasan tersebut dari
AD
pihak yang menyewakan bangunan toko yaitu saudara Jap Keng Hoat bertindak selaku Kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang, mengetahui dan
NG
menyetujui perjanjian sewa menyewa dan perjanjian tambahan
PE
-
dilanjutkan oleh Tergugat II (Ic. Hardi) dan saudaranya yang lain; Bahwa selanjutnya setelah orang tua Tergugat II (Ic. Hardi) yang bernama Thean Joe Toeng alias Hasan meninggal dunia pada tahun 1984 maka atas kepercayaan dari saudara-saudara kandung Tergugat II (Ic. Hardi), Tergugat II (Ic. Hardi) mengambil alih segala tanggung jawab mengenai sewa menyewa bangunan toko dan usaha penginapan / hotel yang telah dikelola sebelumnya;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 46 dari 90 halaman
-
Bahwa sejak tahun 1984, Tergugat II (Ic. Hardi) yang selalu
N
membayar uang sewa bangunan toko seorang wanita yang Tergugat II (Ic. Hardi) tidak ketahui namany, yang ditunjuk atau
ED A
diperintahkan oleh saudara Jap Keng Hoat bertindak selaku kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap
Kie Jang, untuk dibayarkan dan diserahkan uang sewa bangunan toko tersebut setiap bulannya kepada seorang wanita tersebut; -
Bahwa selain biaya sewa bangunan toko tersebut Tergugat II (Ic.
IM
Hardi) juga telah membayar biaya-biaya retribusi, pajak-pajak termasuk juga terhadap Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) banguna toko tersebut;
Bahwa terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban perjanjian sewa
GG
-
menyewa tersebut, sampai dengan hari ini Tergugat II (Ic. Hardi) tidak pernah berhubungan/berjumpa atau mengenal Penggugat (ic. Murtini) atau juga tidak pernah
berhubungan/berjumpa atau
TIN
mengenal dengan seorang wantia yang bernama Maria Monica Willy Ridjab yang menurut Penggugat (ic. Murtini), Maria Monica Willy Ridjab tersebut adalah ahli waris dari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang untuk dibayarkan dan diserahkan uang sewa bangunan toko tersebut setiap bulannya
Bahwa terhadap usaha penginapan atau hotel yang dikelola oleh
ILA
-
N
kepada seorang wanita tersebut;
Tergugat II (Ic. Hardi) namun setelah Tergugat II (Ic. Hardi) mengalami sakit dan turunnya daya kesehatan tubuh, Tergugat II (Ic. Hardi) menunjuk isterinya yaitu Marijah Wahap (Ic. Tergugat I)
AD
untuk mengelola usaha penginapan atau hotel tersebut hingga sampai dengan saat ini;
-
Bahwa selain itu untuk membantu Tergugat I (Ic Marijah Wahap)
NG
dalam mengelola penginapan atau hotel tersebut Tergugat II (Ic.
PE
-
Hardi) mengangkat beberapa pegawai termasuk salah satunya adalah Tergugat III (ic. Marzuki); Bahwa Tergugat III (ic. Maruzki) bekerja denga Tergugat I (ic. Marijah Wahap) Tergugat II (Ic. Hardi) adalah sejak tahun 2007 yang awalnya diangkat sebagai pegawai dan sekang sebagai manager hotel;
-
Bahwa oleh karena tiu sangatlah keliru dan tidak mempunyai alasan hukum apabila Penggugat (ic. Murtini) mengikut sertakan diri
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 47 dari 90 halaman
Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat III (ic. Marzuki) perkara aquo, karena pemilik penginapan
atau hotel tersebut adalah Tergugat II (Ic. Hardi);
Bahwa untuk perlu diketahui bahwasannya hingga sampai saat ini,
ED A
-
N
sebagai pihak dalam
baik Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dalam mengelola hotel dan menjaga serta merawat bangunan toko tersebut, tidak pernah mendapatkan peringatan atau teguran serta pembatalan perjanjian sewa menyewa dari saudara Jap Keng Hoat
IM
bertindak selaku kuasa dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang ataupun tidak pernah mendapat peringatan atau teguran dari seseorang yang sah
GG
menurut hukum sebagai Ahli Waris dari saudari Lie Koei Tjay Nio yang merupakan janda Almarhum Jap Kie Jang; -
Bahwa oleh karena itu Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) curiga adanya pemalsuan mengenai transaksi jual beli
TIN
terhadap sebuah bangunan toko bertingkat, yang terletak dahulu dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor : 36, sekarang setempat dikenal sebagai Jalan Pandu Nomor : 36-17, Kel. Pasar Baru Kec. Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara yang dilakukan oleh Penggugat (ic. Murtini) selaku pembeli dengan sdri. Maria
Bahwa kecurigaan Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II
ILA
-
N
Monica Willy Ridajb selaku penjual;
(Ic. Hardi) mengenai adanya pemalsuan terhadap transaksi jual beli tersebut semakin diperkuat lagi dengan pengakuan secara tegas (expressis verbis) yang diberikan oleh Penggugat (ic. Murtini) dalam
AD
gugatannya pada Halaman 3 point 5 dan dikaitkan pada Halaman 7 point 20 yang menyatakan :
PE
NG
Halaman 3 Point 5 :
“ Bahwa tanah dan bangunan rumah toko bertingkat
yang
dibeli
Penggugat
dari
Nyonya Maria Monica Willy Ridjab yang terletak di Jalan Pandu/Gang No. 36-17 dan No. 38-15, Kel. Pasar Baru Kec. Medan Kota,
Kota
Medan,
berdasarkan Akta Jual
sebagaimana Beli Nomor :
256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, Jo Akta Pengikatan Diri
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 48 dari 90 halaman
untuk melakukan Jual Beli Nomor : 16
N
tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan …
ED A
dst”.
Halaman 7 Point 20 : “Bahwa tentang Nyonya Maria Monica Willy Ridjab menurut Surat Lurah Pondok Pinang, Kec. Kebayoran Lama, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Propinsi Daerah Khusus
IM
Ibu Kota Jakarta No. 221/-1.755.05, hal : Konfirmasi Data tanggal 9 Juni 2015 telah menyampaikan MARIA MONICA WILLY RIDJAB, berdasarkan surat Keterangan Kematian
GG
Pelaporan
Nomor
:
3174224071300008 tertanggal 24 Juli 2013 yang dikeluarkan Kelurahan Pondok Pinang
TIN
Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013.
-
Karena itu ada kecurigaan dan kejanggalan terhadap pemalsuan transaksi jual beli tersebut yaitu Jual Beli antara Penggugat (ic. Martini) selaku pembeli dengan sdri
Maria Monica Willy Ridjab
N
dilakukan pada tanggal 03 Juni 2014 sedangkan sdri. Maria Monica Willy Ridjab telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013
ILA
dengan demikian bagaimana mungkin orang (ic. Maria Monica Willy Ridjab) yang telah meninggal dunia atau sudah tidak ada lagi bisa menandatangi Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni
AD
2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan tersebut … ?;
-
Bahwa dengan demikian terdahap Akta Jual Beli Nomor : 256/2014
NG
tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang
PE
-
Saragih, SH PPAT Kota Medan, adalah BATAL DEMI HUKUM; Bahwa oleh karena hal tersebut adalah pengakuan diberikan secara tegas (expressis verbis) oleh Penggugat (ic. Murtini), maka pengakuan adalah bukti yang sempurna di depan hakim, sehingga hakim
terikat
pada
pengakuan
tersebut
tanpa
pembuktian
sebaliknya; -
Bahwa selanjutnya Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dan Tergugat III (ic. Marzuki) secara tegas menolak dalil-
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 49 dari 90 halaman
dalil gugatan Penggugat pada halaman 13 point 36 tentang
N
Permohonan Penggugat untuk meminta gan kerugian materil dan immaterial dan menolak secara tegas dalil-dalil perbaikan /
ED A
perubahan gugatan Penggugat pada halaman 10 point 40 tentang Permohonan Penggugat mengenai Dwangsom, karena tuntutan
ganti rugi materiil dan immaterial serta dwangsom tersebut tidak beralasan, sebab antara Penggugat (ic. Martini) dan Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dan Tergugat III (ic
IM
Marzuki) tidak mempunyai hubungan hukum; -
Bahwa selanjutnya Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dan Tergugat III (ic Marzuki) secara tegas menolak dalil-
GG
dalil gugatan Penggugat dalam perbaikan/perubahan gugatannya pada halam 10 point 37 dan point 38 tentang Permohonan Penggugat
untuk
meletakkan
Sita
Jaminan/Penjagaan
(Conservatoir Beslag) tidak mendasar dan tidak memenuhi
TIN
persyaratan yang diatur dalam Pasal 227 HIR/Pasal 261 Rbg serta bertentangan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia No.5 Tahun 1975 yang menyatakan : “agar para hakim berhati-hati sekali dalam menerapkan atau menggunakan sita jaminan (Conservatoir Beslag) dan sekali
N
jangan mengabaikan syarat-syarat yang diberikan oleh undangundang”
Bahwa demikian juga dengan permohonan agar putusan dapat
ILA
-
dijalankan terlebih dengan serta merta sebagaimana yang didalilkan Penggugat pada halaman 14 poitn 39 sama sekali tidak terlihat
AD
urgensinya dengan Pasal 191 Rbg Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3 tahun 2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.4 tahun 2001 serta bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.1230 K/Sip/1980, tertanggal 7 April 1982;
NG
Berdasarkan uraian-uraian yuridis yang telah dikemukakan sebagaimana tersbut diatas, maka jelas bahwa Gugatan Penggugat (ic.Murtini) terhadap Tergugat I (ic. Marijah Wahap) dan Tergugat II (Ic. Hardi) dan Tergugat III
PE
(ic Marzuki) adalah sama sekali tidak mempunyai dasar hukum, dan oleh karenanya mohon kepada Yang Terhomat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, kiranya berkenan untuk menyatakan Gugatan Penggugat Ditolak Untuk Seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 50 dari 90 halaman
gugatan
Penggugat
“tidak
dapat
diterima”
(niet
ontvankelijke
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat
N
verklaard). tersebut, Turut
ED A
Tergugat tidak mengajukan jawaban.
Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/PDT.G/2015/PN.MDN tanggal 13 Januari 2016, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut : DALAM EKSEPSI ;
Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, untuk
IM
-
seluruhnya. DALAM POKOK PERKARA ;
GG
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. 2. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
TIN
Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ; 3. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan, dan Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli
N
Tutupoly, SH Notaris Kota Medan adalah sah dan berkekuatan hukum ;
ILA
4. Menyatakan balik nama pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada dan menjadi atas nama Murtini
AD
(ic. Penggugat) adalah sah dan berkekuatan hukum ;
5. Menyatakan Penggugat adalah pemilik sah atas 1 (satu) unit bangunan rumah toko bertingkat dan tanah pertapakan
PE
NG
berdirinya bangunan rumah toko bertingkat tersebut yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH PPAT Kota Medan jo. Akta Pengikatan Diri Untuk Melakukan Jual Beli Nomor : 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly, SH Notaris Kota Medan jo. Sertifikat Hak Milik Nomor:
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 51 dari 90 halaman
1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
N
Pertanahan Kota Medan ; 6. Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
ED A
Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI
WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
7. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 yang dibuat
IM
oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
8. Membatalkan atau menyatakan batal Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh ONG KIEM LIAN - Notaris di Medan ;
GG
9. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN atau Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN
TIN
JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I, atau dengan Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat
N
Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV
ILA
(PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan
AD
Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei
PE
NG
2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
10. Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua
surat-surat
menyatakan
tanah
yang dan
dikeluarkan ataupun
Pemerintah
bangunan
rumah
yang toko
bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau sebagai milik atau dibawah
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 52 dari 90 halaman
penguasaan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE alias
HASAN),
sebagai
milik
atau
dibawah
N
THOENG
Tergugat
I,
sebagai
milik
atau
dibawah
penguasaan
Tergugat
II,
sebagai
milik
atau
dibawah
ED A
penguasaan
penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
11. Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli maupun
pembebanan
hak
tanggungan
sebagai
jaminan
IM
ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik
GG
atas bangunan rumah toko bertingkat maupun tanah pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan ;
TIN
12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota
N
Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh
ILA
Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
AD
13. Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS
PE
NG
THEAN JOE THOENG alias HASAN) Pemerintah dan pihak lain untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 53 dari 90 halaman
14. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
N
IV (Para Ahli waris dari THEAN JOE THOENG Alias HASAN) untuk membayar biaya perkara yang ditimbulkan dalam perkara
ED A
ini sebesar Rp.9.461.000,- (sembilan juta empat ratus enam puluh satu ribu rupiah);
15. Menolak gugatan Penggugat yang lain dan yang selebihnya;
Menimbang bahwa terhadap putusan tersebut telah diberitahukan
IM
secara sah oleh juru sita pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Tergugat IV dengan Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., yang dimuat pada surat kabar Sinar Indonesia Baru terbit pada Jumat 12 Perbruari 2016 dan kepada
GG
Turut Tergugat dengan Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 03 Februari 2016 ; Menimbang bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
TIN
Nomor : 340/PDT.G/2015/PN.MDN tanggal 13 Januari 2016 tersebut kuasa hukum para Tergugat I, II, III telah menyatakan banding pada tanggal 25 Januari 2016 sebagaimana Akta
Banding Nomor 07/2016,
yang dibuat dan ditandatangani Panitera Pengadilan Negeri Medan Sugeng Wahydi, SH.MM. ;
N
Menimbang bahwa banding tersebut telah diberitahukan secara sah oleh juru sita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan masing-
ILA
masing kepada kuasa hukum terbanding semula penggugat pada tanggal 11 Pebruari 2016 sebagaimana relaas pemberitahuan pernyataan banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding Nomor 07/2016, kepada
AD
turut terbanding I semula tergugat IV dengan relaas pemeritahuan pernyataan banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding Nomor 07/2016, yang dimuat pada surat kabar Suara Rakyat terbitan pada tanggal 25 Pebruari 2016, kepada turut terbanding II semula turut tergugat
NG
pada tanggal 23 Pebruari 2016 dengan relaas pemeritahuan pernyataan banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding Nomor
PE
07/2016: Menimbang bahwa terhadap banding tersebut pembanding
semula para tergugat telah menyerahkan memori banding tertanggal 02 Pebruari 2016 yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 31 Maret 2016 dan memori banding tersebut telah disampaikan secara sah oleh juru sita pengganti Pengadilan Negeri Medan
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 54 dari 90 halaman
kepada terbanding semula penggugat sebagaimana relaas penyerahan
N
memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 dan kepada terbanding I semula tergugat IV sebagaimana relaas penyerahan
ED A
memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 yang dimuat disurat kabar Suara Rakyat Perjuangan Baru terbitan tanggal 14
April 2016 serta kepada turut terbanding II semula turut tergugat sebagaimana
relaas
penyerahan
memori
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte 07/2016 ;
banding
Nomor
IM
Menimbang, bahwa terhadap memori banding tersebut kuasa hukum terbanding semula penggugat telah pula menyerahkan kontra memori banding tertanggal 02 Mei 2016 yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 03 Mei 2016 dan kontra memori
pengganti Pengadilan
GG
banding tersebut telah disampaikan secara secara sah oleh juru sita Negeri
Medan
kepada
kuasa hukum para
pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III sebagaimana relaas
Akte
TIN
penyerahan kontra memori banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo 07/2016 dan kepada turut terbanding II semula tergugat IV
sebagaimana
relaas
penyerahan
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte
kontra
memori
banding
Nomor
07/2016 yang dimuat di surat kabar
Suara Rakyat Perjuangan Baru terbitan tanggal 20 Mei 2016 serta kepada
kontra
N
turut terbanding II semula turut tergugat sebagaimana relaas penyerahan memori
ILA
07/2016 ;
banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte
Menimbang, bahwa telah diberitahukan oleh juru sita penggganti
Pengadilan Negeri Medan secara sah kepada kuasa hukum para
AD
pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III sebagaimana relaas pemberitahuan
membaca
berkas
banding
Nomor
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding 07/2016 tanggal 17 Mei 2016, kepada terbanding semula tergugat sebagaimana relaas pemberitahuan
NG
membaca berkas banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding
07/2016 tanggal 18 Maret 2016, kepada turut terbanding I
semula tergugat IV sebagaimana relaas pemberitahuan membaca berkas
PE
banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding 07/2016 yang dimuat di surat kabar Suara Rakyat Perjuangan Baru terbitan tanggal 20 Pebruari 2016 serta kepada turut terbanding II semula turut tergugat sebagaimana relaas pemberitahuan membaca berkas banding Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., jo Akte Banding 07/2016 tanggal 23 Pebruari
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 55 dari 90 halaman
2016 untuk membaca dan mempelajari berkas perkara (inzage) di
N
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggaang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal masing-masing menerima
ED A
pemberitahuan ini secara sah, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ;
Menimbang bahwa permohonan banding dari Para Pembanding
IM
semula Para Tergugat I,II dan III telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan dalam pasal 7 UU Nomor 20 Tahun 1947, oleh karena itu permohonan banding tersebut
GG
secara formal dapat diterima;
Menimbang bahwa Pembanding daIam memori banding teIah mengemukakan keberatan lengkapnya sebagai berikut : 1. Tentang Yudexfactie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru
TIN
memberikan pertimbangan hukum dengan menolak eksepsi Para Tergugat/Para Pembanding
2. Tentang Yudexfactie Pengadilan Negeri Medan Keliru dan salah mempertimbangkan bukti-bukti
yang diajukan Para Pihak dalam
memutus perkara a quo untuk
selengkapanya
N
Bahwa
dalil-dalil
banding
Para
dikemukakan sebagai
ILA
Pembanding / Tergugat I, II dan III dapat
memori
berikut:
Ad.1. Tentang yudexfactie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru memberikan pertimbangan hukum dengan menolak eksepsi
AD
Para Tergugat/Para Pembanding.
-
Bahwa dalam putusan perkara a quo, yudexfactie Pengadilan Negeri Medan telah menolak eksepsi yang diajukan Tergugat I, II,
PE
NG
dan III / Para Pembanding dengan pertimbangan hukum yang pada dasarnya menyatakan sebagai berikut: 1. Bahwa
merupakan hak Penggugat untuk menarik terhadap
pihak-pihak yang akan digugatnya tersebut, sehingga gugatan Penggugat tidak ada kekurangan pihak (vide. Pertimbangan hukum putusan halaman 56 – 57) 2. Bahwa Penggugat telah tepat dan benar dalam menarik pihakpihak yakni Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III, sehingga
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 56 dari 90 halaman
keberatan Tergugat I, II, III / Para Pembanding haruslah ditolak
N
(vide. Pertimbangan hukum putusan halaman 57). 3. Bahwa gugatan Penggugat tidaklah
kabur dan telah jelas
ED A
menunjukkan adanya korelasi sebagai suatu gugatan, sehingga
keberatan yang diajukan Tergugat I, II dan III / Para Pembanding haruslah ditolak (vide . pertimbangan hukum putusan halaman 57)
4. Bahwa telah benar dan tepat pengajuan perubahan gugatan
IM
meskipun adanya penambahan pihak Tergugat karena pihak yang masukan sebagai pihak tersebut telah terdapat disebutkan dalam gugatan Penggugat. (vide pertimbangan hukum putusan halaman 57 – 58).
GG
Berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas maka eksepsi yang diajukan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III haruslah ditolak.
Bahwa putusan yudexfactie Pengadilan Negeri Medan yang
TIN
-
didasarkan atas pertimbangan hukum putusan tersebut diatas adalah salah dan keliru sehingga putusan yudexfactie a quo beralasan hukum untuk dibatalkan, dengan argumentasi hukum sebagai berikut:
N
a. Bahwa terkait adanya perubahan/penambahan gugatan dalam persidangan yang diajukan Terbanding/Penggugat
ILA
Pembanding/Tergugat
I,
Tergugat
II
dan
sebelum
Tergugat
III
mengajukan jawaban dan penambahan/perubahan gugatan tersebut diterima dan dibenarkan serta
keliru dan menyalahi
AD
yudexfactie adalah sebagai sikap yang
dikabulkan oleh
formalitas gugatan sehingga putusan yudexfactie a quo haruslah dibatalkan.
PE
NG
Bahwa meskipun dibenarkan secara hukum adanya perubahan gugatan, akan tetapi dalam perkara a quo perubahan dan penambahan gugatan yang diajukan Terbanding/Penggugat telah merubah baik bagian posita gugatan maupun petitum gugatan sehingga telah merubah dasar tuntutan pada materi pokok (bondem geshil). Padahal penambahan dan perubahan yang dibenarkan secara hukum adalah apabila tidak merubahan posita maupun petitum gugatan dan atau mempengaruhi materi perkara.
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 57 dari 90 halaman
Bahwa apalagi dengan adanya penambahan pihak baru (pihak
N
ketiga) yakni ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN dalam gugatan yang sebelumnya tidak dicantumkan dalam
ED A
gugatan semula adalah sangat keliru dan tidak dibenarkan
karena telah merubah materi posita dan petitum gugatan serta merugikan kepentingan hukum Tergugat/Pembanding dalam mengajukan pembelaan-pembelaan dalam perkara a quo. Perhatikan dengan seksama :
IM
Yurisprudensi Putusan MA RI No. 209k/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971, “Perubahan Gugatan diperbolehkan asal tidak mengubah atau menyimpang dari kejadian materil, walaupun tidak ada gugatan subsider (Ex aequo et bono)”.
GG
Putusan MA RI No. 1043 k/ Sip/1971, tanggal 3 Desember 1974, “Perubahan atau tambahan surat gugatan boleh asal tidak mengakibatkan perubahan posita dan Tergugat tidak dirugikan
TIN
dalam haknya untuk membela diri”.
b. Bahwa demikian juga dengan gugatan Penggugat/Terbanding kabur dan tidak jelas (obscure libels) sehubungan penambahan pihak tersebut juga tidak secara rinci dan jelas menyebutan siapa-siapa nama para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
N
HASAN tersebut. Padahal dalam suatu gugatan harus jelas terhadap subjek hukum (person) yang dijadikan sebagai pihak
ILA
dalam suatu gugatan. Bahwa terhadap ketidakcermatan dan ketidakjelasan lain dari gugatan
Penggugat/Terbanding
adalah
tidak
memisahkan
AD
dengan jelas dan cermat antara perbuatan-perbuatan melawan hukum (onrechmatige daad) dan perbuatan wan prestasi (ingkar janji) yang dilakukan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
PE
NG
sehingga terjadi penggabungan / cumulasi gugatan yang tidak dibenarkan dalam hukum acara. Bahwa apalagi dasar hukum dari adanya perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) dan wan prestasi adalah sangat berbada yang seharusnya diperiksa dalam masing-masing gugatan tersendiri bukan disatukan dengan penjelasan dan uraian yang yang tidak lengkap dan tidak jelas. Bahwa
akan
tetapi
yudexfctie
dalam
putusan
maupun
pertimbangan hukum a quo telah mengabaikan hal-hal tersebut
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 58 dari 90 halaman
diatas dan tidak memberikan pertimbangan hukum yang cermat
N
dan lengkap sehingga pertimbangan hukum yudexfactie masih belum lengkap/sempurna (onvoeldoende gemotiverd) . Dengan
ED A
demikian beralasan hukum terhadap putusan yudexfactie Pengadilan Negeri Medan a quo yang keliru untuk dibatalkan. c. Bahwa kekeliruan yudexfactie juga terdapat dalam memberikan pertimbangan hukum terkait tidak lengkapnya para pihak dengan pertimbangan hukum merupakan hak Penggugat/Terbanding
IM
untuk menarik sebagai pihak dalam gugatan.
Bahwa padahal adanya putusan hukum yang merupakan produk Pengadilan
adalah
dimaksudkan
untuk
menyelesaikan
permasalan hukum dalam suatu peristiwa hukum yang terjadi
GG
tersebut dengan adanya status hukum yang jelas. Bahwa tentunya setiap pihak / subjek hukum yang teribat dalam peristiwa hukum dimaksud ditarik menjadi pihak dalam suatu
bersifat
TIN
perkara sehingga putusan hukum yang dihasilkan tersebut dapat lengkap
dan
menyeluruh
dalam
menyelesaikan
pertistiwa hukum tersebut.
Bahwa dengan sikap yudexfactie Pengadilan Negeri Medan a quo yang menyerahkan begitu saja dan berlindung dibalik hak
N
bagi Penggugat sebagai sikap yang keliru dan justru akan menimbulkan permasalahan hukum baru dengan potensi
ILA
adanya tuntutan-tuntutan hukum lainnya karena putusan yang dihasilkan yudexfactie tidak memberikan status hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam peristiwa hukum tersebut.
AD
Dalam hal ini status hukum dalam putusan yudexfactie tidak memberikan kepasrtian hukum bagi pihak-pihak yang teribat dalam peristiwa hukum dimaksud namun hanya pihak tertentu.
PE
NG
Bahwa oleh karenanya sikap yudexfactie memutus perkara a quo terlalu sederhana dan tidak mempertimbangkan terhadap pihak-pihak lain yang seharusnya turut dilibatkan dalam perkara a quo sebagaimana dalam eksepsi yang Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III / Para Pembanding ajukan tersebut. Bahwa sikap yudexfactie Pengadilan Negeri Medan a quo sangatlah keliru dan memberikan pertimbangan hukum yang menyesatkan (misleading) sehingga putusan yudexfactie yang demikian haruslah dibatalkan.
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 59 dari 90 halaman
Berdasarkan alasan hukum tersebut diatas maka sangat beralasan hukum
untuk
menerima
permohonan
banding
N
bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara ini yang
diajukan
Para
Negeri Medan No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn
ED A
Pembanding/Para Tergugat a quo dan membatalkan putusan Pengadilan tanggal 13
Januari
2016
tersebut dan selanjutnya dengan mengadili sendiri menolak gugatan Penggugat
seluruhnya
atau
setidak-tidaknya
Penggugat tidak dapat diterima (NO).
menyatakan
gugatan
IM
Ad 2. Tentang Yudexfactie Pengadilan Negeri Medan Keliru dan salah mempertimbangkan bukti-bukti
yang diajukan Para Pihak dalam
memutus perkara a quo -
Bahwa
yudexfactie
telah
memutus perkara
a quo dengan
GG
menyatakan Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang dibuat oleh Rohmawaty Sondang Saragih, SH. PPAT Kota Medan dan Akta Pengikatan Dan Untuk Melakukan Jual Beli Nomor
TIN
: 16 tanggal 27 Mei 2013 yang dibuat oleh Nurdeli Tutupoly SH Notaris di Medan adalah sah dan berkekuatan hukum (vide. Bukti P – 20 dan P – 21). -
Bahwa dengan diperhatikan secara seksama Akte Jual Beli Nomor : 256/2014
tanggal
03
Juni
2014
tersebut
diperbuat
antara
N
Terbanding/Penggugat selaku pembeli dengan Nyonya Maria Monica Willy Rajab selaku penjual sangat kontradikktif dengan bukti
ILA
P -7 berupa Surat Lurah Pondok Pinang, Kecamatan Keboyoran Lama, Kota Aministratif Jakarta Selatan No.211/1.755.05 tanggal 9 Juni 2015, Hal : Konfirmasi Bahwa dalam surat bukti P -7 berupa Surat Lurah Pondok Pinang,
AD
-
Kecamatan Keboyoran Lama, Kota Aministratif Jakarta Selatan No.211/1.755.05 tanggal 9 Juni 2015, Hal : Konfirmasi,
pada
NG
dasarnya menegaskan tentang Ny. MARIA MONICA WILLY
PE
-
RADJAB telah meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013. Bahwa secara hukum adanya peralihan hak termasuk jual beli atas tanah objek perkara setelah Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB meninggal dunia pada tanggal 16 Juli 2013 tersebut adalah dilakukan oleh para ahli waris dari Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB.
-
Bahwa akan tetapi dalam Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 tersebut terdapat kejanggalan yang sangat mendasar
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 60 dari 90 halaman
karena Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014
meninggal dunia dan masih
N
tersebut telah dibuat dan ditandatangani oleh orang yang telah dapat membeli sebidang tanah.
ED A
(dengan kata lain : bagaimana mungkin orang yang telah meninggal
dunia, tetap dapat melakukan transaksi jual beli dengan orang yang masih hidup). Dan bukan dilakukan oleh ahli waris dari Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB. -
Bahwa kejanggalan lain terlihat pula dalam pelaksanaan balik nama
IM
atas alas hak tanah objek perkara sertipikat hak milik (vide. Bukti P 19) yang telah dilakukan Terbanding/Penggugat pada tanggal 21 Mei 2013, padahal Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 baru terjadi dan terealisasi pada tahun 2014 (ic. tanda tangan
-
GG
dilakukan 1 (satu) tahun sebelum diperbuat Akte jual beli). Bahwa namun yudxfactie seolah tutup mata dan tidak mau tahu serta membiarkan kejangglan tersebut, padahal yudexcfactie
TIN
seharusnya menggali keabsahan bukti Akte Jual Beli Nomor : 256/2014 tanggal 03 Juni 2014 tersebut termasuk dengan didukung keterangan para saksi di persidangan. -
Bahwa
selain
itu
untuk
mengungkap
kebenaran
terjadinya
hubungan hukum dalam perjanjian jual beli tanah objek perkara a
N
quo antara Terbanding/Penggugat selaku pembeli dengan Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB selaku penjual, maka pihak
ILA
penjual tanah objek perkara yakni Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB (ic. ahli waris dari Ny. MARIA MONICA WILLY RADJAB) haruslah juga turut dilibatkan sebagai para pihak dalam perkara a
AD
quo, sehingga perkara a quo tidak kekurangan pihak-pihak yang digugat. Perhatikan : Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh tertanggal
PE
NG
No.154/1975/PT. tanggal 28 April 1986 menyebutkan : “Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak sempurnanya pihak-pihak yang berperkara i.e. karena orang yang menjual objek perkara kepada Tergugat, tidak turut digugat”. Bandingkan pula : Putusan Peninjauan Kembali No.125/PK/Pdt/2014 tertanggal 21 April 2015 yang pada dasarnya dalam kaidah hukum menyebutkan : “… sedangkan perolehan hak atas tanah objek sengketa oleh Penggugat adalah dari 331 (tiga ratus tiga puluh satu) orang yang
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 61 dari 90 halaman
terlebih dahulu menempati dan menguasai tanah objek sengketa
N
dan diberi ganti rugi oleh Penggugat yang jumlah keseluruhannya sebesar Rp.54.143.630.000,- (lima puluh empat milyar seratus
ED A
empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah), maka demi
hukum 331 (tiga ratus tiga puluh satu) orang yang menurut Penggugat telah menerima ganti rugi dari Penggugat harus ikut digugat…”. -
Bahwa sikap yudexfactie Pengadilan Negeri Medan yang lalai
IM
tersebut telah sangat bersifat fatal dan salah dalam memberikan putusan lebih lanjut terkait peristiwa hukum yang terjadi dalam memberikan putusan menyelesaikan permasalahan a quo sehingga putusan yudexfactie sangat layak untuk dibatalkan. Bahwa demikian pula dengan putusan hukum yudexfactie angka 9
GG
-
yakni:
Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila THEAN JOE
TIN
ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat
THOENG alias HASAN atau Tergugat IV (Para Ahli Waris THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I atau dengan Tergugat II atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian
N
yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat II dengan Tergugat III, atau perjanjian
ILA
yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV (Para Ahli Waris THEAN JOE THOENG
AD
alias HASAN) dengan siapa saja pun / pihak lain atas bangunan
rumah
toko
bertingkat
beserta
tanah
pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No.36/17
PE
NG
(dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota – Kota Medan, yang berdiri diatas sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ; Adalah putusan hukum yang tidak jelas dan keliru sehingga harus harus dibatalkan.
-
Bahwa putusan hukum yudexfactie tersebut telah memberikan status hukum terhadap hal-hal yang belum jelas terhadap objek perkara (surat-surat yang dimohonkan batal), bahkan belum / tidak
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 62 dari 90 halaman
diketahui kepastian tentang ada atau tidaknya surat-surat / akteyang
dimaksudkan
tersebut.
Padahal
suatu
putusan
N
akte
pengadilan harus memberikan status hukum yang jelas terhadap
ED A
peristiwa hukum (rechtfeiten) yang terjadi, bukan angan-angan ataupun prediksi-prediksi belaka. -
Bahwa dalam memberikan pertimbangan hukum maupun putusan hukum a quo, ternyata yudexfactie masih bersandarkan pada prediksi-prediksi dan dugaan-dugaan yang tidak jelas dasar
IM
acuannya maupun nilai buktinya terkait peristiwa hukum tersebut karena tidak ada dibuktikan peristiwa hukum tersebut di depan persidangan. -
Bahwa justru dalam perkarea a quo memberikan penafsiran tentang
pada
bukti-bukti
dipersidangan,
dan
namun
GG
yudexfactie dalam memutus perkara a quo bukanlah bersandarkan fakta-fakta hanya
hukum
sekedar
yang
terungkap
berdasarkan
nilai
TIN
subjektivitas belaka dan dugaan-dugaan yang tidak jelas dasar hukumnya, bahkan mengabaikan logika hukum yang terjadi dalam peristiwa hukum a quo. (perhatikan : tentang orang yang telah meninggal dunia ternyata dapat membuat suatu perikatan/perjanjian
Lihat :
N
layaknya orang masih hidup).
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No. 492K/Sip/1970 jo
ILA
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 252/1968 PT Pdt. Jo Putusan Pengadilan Negeri Jakarta No. 502/67 G. Kaidah Hukum:
AD
1. Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan karena kurang cukup
pertimbangannya
(onvoldoende
gemotiveerd)
yaitu
karena dalam putusannya itu hanya mempertimbangkan soal
PE
NG
keberatan-keberatan yang diajukan dalam memori banding dan tanpa memeriksa perkara itu kembali baik mengenai faktafaktanya maupun mengenai soal pengetrapannya hukumnya terus menguatkan putusan Pengadlan Negeri begitu saja.
2. Pertimbangan
dalam
Putusan
Pengadilan
Negeri
hanya
mempertimbangkan soal tidak benarrnya bantahan dari pihak tergugat, tanpa mempertimbangkan fakta-fakta apa dan dalildalil mana yang tela dianggap terbukti lalu mengabulkan begitu
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 63 dari 90 halaman
saja seluruh gugatan tanpa saru dasar pertimbangan adalah
N
kurang lengkap dan karenanya harus dibatalkan. 3. Tuntutan-tuntutan yang berupa
ED A
agar semua putusan Menteri dinyatakan tidak sah tanpa menyebut putusan-putusan yang mana, serta
agar segala perbuatan tergugat terhadap penggugat harus dinyatakan tidak sah tanpa menyebutkan dengan tegas perbuatan-perbuatan tergugat yang mana yang dituntut itu,
IM
dan
ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian kerugian-kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan itu, harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
GG
tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak sempurna Berdasarkan alasan hukum tersebut diatas maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa perkara ini menerima
permohonan
banding
TIN
untuk
yang
diajukan
Para
Pembanding/Para Tergugat a quo dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan No.340/Pdt.G/2015/PN.Mdn
tanggal 13 Januari 2016
tersebut dan selanjutnya dengan mengadili sendiri menolak gugatan Penggugat seluruhnya
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan
N
Penggugat tidak dapat diterima (NO). Menimbang bahwa terhadap bantahan dalam memori banding
ILA
pembanding semula penggugat terhadap putusan Mejelis Hakim Tingkat Pertama tersebut, maka kuasa hukum para terbanding semula para tegugat telah mengajukan kontra memori bandingnya yang lengkapnya
AD
sebagai berikut :
1. Bahwa Terbanding Menolak secara tegas seluruh dalil memori Para Pembanding, terkecuali yang diakui oleh Para Pembanding dan menguntungkan Terbanding;
NG
2. Bahwa alasan Para Pembanding yang menyatakan Yudex Factie Pengadilan Negeri Medan telah salah dan keliru memberikan Pertimbangan hukum dengan menolak eksepsi Para Pembanding,
PE
adalah Tidak berdasar Hukum dan terkesan tidak memahami hukum acara Perdata, bahwa karena sesungguhnya menurut Hukum Penggugat/Terbanding mempunyai hak untuk menarik
pihak pihak
sebagai pihak yang akan digugatnya, sepanjang menunjukkan korelasi sebagai suatu gugatan, dan Ternyata pula setelah dilakukannya
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 64 dari 90 halaman
pemeriksaan perkara Aquo terlihat secara jelas hubungan hukum satu
N
dengan yang lainnya diantara para pihak yang ditarik sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga Putusan Yudex Factie Tersebut sudah
ED A
benar dan tepat dalam menerapkan hukum;
3. Bahwa ditariknya Tergugat I/Pembanding I, Tergugat II/Pembanding II dan Tergugat III/Pembanding III karena berdasarkan fakta Hukum baik yang terungkap dalam persidangan ataupun fakta Riil dilapangan bahwa yang menguasai obyek sengketa dan yang menjalankan bisnis
IM
perhotelan diobyek sengketa adalah Tergugat I/Pembanding I, Tergugat II/Pembanding II dan Tergugat III/Pembanding III dengan dasar melanjutkan perjanjian sewa menyewa obyek sengketa yang telah dibuat oleh orang tua Tergugat II/Pembanding II dengan alm. Ny.
GG
Maria Monika Willy Ridjab. Sehingga dengan demikian Formal penarikan pihak dalam perkara ini sudah benar dan Putusan Pengadilan yang menolak eksepsi dimaksud sudah benar menurut
TIN
Hukum;
4. Bahwa adanya alasan para Pembanding yang menyatakan gugatan Terbanding kabur adalah alasan yang tidak berdasar, karena sesunggugnya jika diperhatikan dan diteliti secara seksama jelas tergambar Antara Posita gugatan dan petitum gugatan telah
N
menunjukkan adanya korelasi yang berhubungan satu dengan yang lainnya yang menunjukkan suatu gugatan yang lengkap, jelas dan
ILA
tidak kabur sehingga dengan demikian putusan judex facti sudah benar dan tepat menurut hukum; 5. Bahwa terlepas dari semua pertimbangan Yudex facti tersebut, bahwa
AD
adanya alasan-alasan para Pembanding yang disampaikannya dalam memorinya, kesemuanya diajukannya semata-mata untuk mengulur ulur waktu dan semata-mata mencari kesalahan kesalahan formil saja, padahal sesungguhnya para Pembanding mengakui secara nyata
NG
bahwa keberadaan mereka pada obyek sengketa adalah sebagai penyewa yang sudah tidak sah menurut hukum dan bukan sebagai pemilik, sehingga adalah wajar menurut hukum keberadaan para
PE
Pembanding diatas Ruko obyek sengketa diakhiri sebagaimana yang dipertimbangkan oleh Judex Facti;
6. Bahwa dalam perkembangan Hukum di Indonesia khususnya dalam menangani perkara-perkara di Pengadilan, bahwa Hakim dituntut untuk progressif didalam menemukan kebenaran materil, yang tidak
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 65 dari 90 halaman
hanya terfokus kepada kebenaran formil hukum acaranya, Dalam
N
perkara Aquo, Majelis Hakim telah menunjukkan sikap yang progressif untuk memberikan kepastian hukum yang dituntut bagi para Pencari
ED A
keadilan (D.h.i Terbanding/Penggugat);
7. Bahwa selanjutrnya terhadap keberatan Para Pembanding tentang perubahan/perbaikan gugatan dan adanya penambahan pihak dalam perkara a quo, adalah tidak menyalahi hukum acara sepanjang diajukan
sebelum
adanya
jawaban
dari
Para
Tergugat/Para
IM
pembanding dan tidak sampai merubah substansi posita maupun petitum gugatan, lagi pula nama THEAN JOE THONG Alias HASAN sudah ada dalam gugatan sebelumnya, sehingga dengan demikian putusan Judex Faxti yang menolak eksepsi para Pembanding adalah
GG
sudah benar menurut hukum dan layak untuk dipertahankan oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Aquo; DALAM POKOK PERKARA ;
TIN
Bahwa sebelum menangkapi dalil dalil memori Banding yang diajukan oleh para Pembanding, perlu diuraikan dibawah ini hal hal yang tidak dibantah oleh Para Pembanding atau hal-hal yang diakui oleh para Pembanding yaitu sebagai berikut:
1. Bahwa antara orang tua Tergugat II/Pembanding II ( Hardi ) yang
N
bernama THEAN JOE THOENG Alias HASAN (almarhum ) dengan saudara JAP KENG HOAT bertindak selaku kuasa dari LIE KOEI
ILA
TJAY NIO (almarhum) yang merupakan janda almarhum JAP KIE JANG sekaligus orang tua kandung dari almarhum
NY. MARIA
MONICA WILLY RIJDAB, ada melakukan perjanjian sewa menyewa
AD
sebuah bangunan Toko bertingkat yang terletak di jalan Pandu No. 3817 Kel. Pasar Baru Kecamatan Medan Kota, Kota Medan Sumatera Utara, berdasarkan perjanjian Sewa menyewa No. 13 tertanggal 8 Septemberber 1965;
NG
2. Bahwa perjanjian Sewa menyewa bangunan Toko bertingkat di jalan Pandu No. 38-17 Kelurahan Pasar Baru Kec. Mean Kota tersebut dimulai sejak tanggal 8 september 1965. Dan dibuat untuk jangka
PE
waktu yang tidak ditentukan batas waktunya;
3. Bahwa setelah perjanjian sewa menyewa tersebut disepakati dan ditanda tangani oleh THEAN JOE THOENG ALIAS HASAN (orang tua dari Tergugat II/Pembanding II) dan LIE KOE TJAY NIO janda dari JAP KIE JANG yang merupakan orang tua dari alm. NY. MARIA
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 66 dari 90 halaman
MONICA WILLYRIDJAB, maka orang tua Pembanding II/Tergugat II
N
yaitu THEAN JOE THONG Alias HASAN memamfaatkan bangunan toko tersebut sebagai tempat tinggal keluarga dan juga dijadikan
ED A
sebagai tempat usaha penginapan/hotel dengan nama Hotel Tapanuli;
4. Bahwa setelah perjanjian sewa menyewa tersebut berjalan lebih kurang 2 tahun maka kedua belah pihak ada membuat perubahan dan penambahan terhadap perjanjian Sewa menyewa bertingkat tersebut, yang dibuat
bangunan toko
dalam Akte Perjanjian Tambahan
IM
dengan nomor 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat dihadapan Notaris KUSMULYANTO Notaris di Medan, yang isinya hanya membahas dan merubah jumlah biaya sewa bangunan toko saja dan sejak saat itu tidak ada lagi perubahan perubahan;
GG
5. Bahwa selanjutnya setelah orang tua Tergugat II/Pembanding II yang bernama THEAN JOE THOENG alias HASAN meninggal dunia tahun 1984, maka TERGUGAT II/PEMBANDING II mengambil alih dan
TIN
melanjutkan usaha Penginapan/Hotel tersebut. Selanjutnya setelah Tergugat II/Pembanding II sakit, kemudian menunjuk Istrinya yang bernama MARIJAH WAHAP (TERGUGAT I/PEMBANDING I) untuk mengelolah hotel/penginapan tersebut dan kemudian menunjuk Tergugat III/Pembanding III untuk membantu Tergugat I/Pembanding I
Bahwa
N
dalam mengelola Hotel/penginapan tersebut: dengan
demikian
jelas
diakui/dibenarkan
Oleh
Para
ILA
Pembanding bahwa keberadaan mereka didalam Bangun Toko tersebut adalah sebatas Penyewa dan bukan sebagai pemilik, karena Pemilik sesungguhnya adalah LIE KOE TJAY NIO dan isterinya JAP
AD
KIE JANG yang diteruskan oleh Anaknya Alm NY MARIA MONICA WILLY RIJDAB.
6. Bahwa
berdasarkan
Penggugat/Terbanding
bukti-bukti yang
tidak
yang
diajukan
terbantahkan
oleh
oleh Para
NG
Pembanding adalah bahwa benar tanah/bangunan Ruko yang terletak di Jalan Pandu No. 36-17 Kel. Pasar Baru Kecamatan Medan Kota yang saat ini ditempat/dikuasai oleh Para Pembanding/Para Tergugat
PE
adalah milik dari LIE KOEI TJAY NIO janda dari JAP KIE JANG yang seterusnya diteruskan kepada anaknya NY MARIA MONICA WILLY RIDJAB (sesuai surat bukti P-1, TI,TII,TIII-1 dan juga berdasarkan Surat Bukti P-2, TI,TII,TIII-2);
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 67 dari 90 halaman
7. Bahwa dari Pengakuan dari Para Pembanding/Para Tergugat
N
keberadaan mereka di Bangunan Ruko tersebut sebatas sebagai Penyewa yang meneruskan hubungan sewa menyewa antara THEAN
ED A
JOE THOENG Alias HASAN (orang tua dari Pembanding II/Tergugat
II) dengan LIE KOEI TJAY NIO janda dari JAP KIE JANG melalui kuasanya JAP KENG HOAT; 8. Bahwa
Selanjutnya
terkait
dengan
obyek
sengketa
tersebut,
berdasarkan bukti-bukti surat dan dari keterangan saksi-saksi
IM
diperoleh fakta yang tidak terbantahkan oleh Para Pembanding /Para Tergugat bahwa NY MARIA MONICA WILLY RIDJAB selaku anak / ahli waris dari LIE KOI TJAY NIO DENGAN SUAMINYA JAP KIE JANG melakukan jual beli dengan Penggugat /Terbanding (MURTINI)
GG
sesuai dengan bukti Akte Pengikatan Jual Beli No. 16 tanggal 27 Mei 2013 (P-20), Akte Jual Beli No. 256/2014 tanggal 3 Juni 2014 (P-21); Selanjutnya Terbanding/Penggugat akan menanggapi dalil-
TIN
dalil memori Banding yang diajukan oleh Para Pembanding/Para Tergugat sebagai berikut;
1. Bahwa Putusan Yudex Facti yang mempertimbangkan proses peralihan, kepemilikan Penggugat/Terbanding atas Obyek Bangunan
N
Ruko yang terletak di jalan Pandu No. 36-17 Medan tersebut sudah benar menurut hukum, karena dengan seksama mempertimbangkan
ILA
Surat Bukti Pengikatan Jual Beli No. 16 tanggal 27 Mei 2013, dimana jual pengikatan tersebut semasa hidup dari NY.MARIA MONICA WILLY RADJAB: 2. Bahwa
adanya
perlawanan
AD
Pembanding/Para tergugat
yang
dilakukan
oleh
Para
ini semata-mata hanya menunjukkan
keserakahan, ketamakan yang membabi buta, hal ini jelas terlihat dari perilaku dari orang Tua Pembanding II/Tergugat II yang membuat
NG
perjanjian sewa menyewa TANPA BATAS WAKTU, kemudian sekalipun Orang Tua Pembanding II /Tergugat II sudah meninggal dunia, Para Pembanding/Para Tergugat masih tetap melanjutkannya
PE
dan parahnya lagi oleh Para Pembanding/Para Tergugat tidak pernah lagi membayar uang sewa sejak tahun 1990,;
3. Bahwa menurut Hukum Perjanjian, perjanjian yang dibuat oleh para pihak adalah hanya mengikat pihak-pihak itu sendiri, terkecuali disebutkan lain didalam perjanjian itu sendiri bahwa berlaku juga untuk
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 68 dari 90 halaman
ahli warisnya kelak ,Hal itupun harus memperhatikan substansi dari
N
perjanjian itu sendiri apakah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam pasal 1320 KUHPerdata, sehingga putusan yudex facti dalam
ED A
perkara Aquo sudah benar menurut Hukum.;
4. Bahwa Adanya Pengakuan Para Pembanding/Para Tergugat yang menyatakan
bahwa
KEBERADAAN
MEREKA
PADA
OBYEK
PERKARA (BANGUNAN RUKO) tersebut adalah hanya sebatas melanjutkan sebagai
penyewa dn bukan sebagai PEMILIK, maka
IM
jelaslah pokok persoalan dalam perkara aquo apakah perjanjian sewa menyewa itu masih sah atau tidak, apakah diperkenankan adanya Sewa menyewa Tanpa batas waktu/sepanjang masa? Atau apakah perjanjian itu sendiri memenuhi syarat-syarat pasal 1320 KUH
5. Bahwa
Ternyata
GG
Perdata.;
berdasarkan
bukti-bukti
yang
diajukan
oleh
Penggugat yaitu P-1 yang sama dengan Surat BuktI TI-,T.II, T.III-1 dan
TIN
juga Surat Bukti P-2 yang sama dengan Bukti T.I, T.II,T.III-2 yang kesemuanya membuktikan bahwa oyek sengketa berupa tanah dan bangunan toko bertingkat yang terletak di jalan Pandu No.36-17 Kel. Pasar Baru Kec. Medan Kota sejak tanggal 8 September 1965 telah disewakan kepada THEAN JOE THOENG Alias HASAN ( 0rang Tua
sehingga
N
Pembanding II/Tergugat II ) tanpa batas waktu yang ditentukan sampai
saat
ini
masih
tetap
ditempati
oleh
Para
ILA
Pembanding/Para Tergugat sekalipun THEAN JOE THOENG sudah meninggal dunia.;
6. Bahwa berdasarkan pasal 50 Ayat 3 Jo Pasal 164
UU No. 1 tahun
AD
2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Dan juga berdasarkan pasal 21 ayat (1) Peraturan Pemerintah No, 44 tahun 1994 tentang Penghunian Rumah oleh bukan Pemilik disebutkan bahwa :
PE
NG
- Pasal 50 Ayat (3)
UU No.1 tahun 2011 disebutkan bahwa
Ketentuan Lebih lanjut mengenai tata cara penghunian dengan cara sewa menyewa dan cara bukan sewa menyewa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf b diatur dengan Peraturan Pemerintah ;
- Pasal 164 UU NO, 1 tahun 2011 disebutkan bahwa Peraturan
perundang
undangan
yang
merupakan
Semua peraturan
Pelaksanaa dari Undang undang No.4 tahun 1992 Tentang Perumahan dan Pemukiman , dinyatakan tetap berlaku sepanjang
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 69 dari 90 halaman
tidak bertentangan atau belum diganti dengan peraturan perundang-
N
undangan yang baru berdasarkanUndang-undang ini : - Pasal 21 Ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 1994 Tentang
ED A
Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik (dimana Peraturan Pemerintah ini merupakan Peraturan Pelaksana dari UU No. 4 tahun 1992
yang disebutkan dalam pasal 164 UU No. 1 tahun
2011) Menyatakan bahwa : SEWA MENYEWA RUMAH DENGAN PERJANJIAN
TERTULIS
MAUPUN
PERJANJIAN
TIDAK
IM
TERTULIS YANG TIDAK MENETAPKAN BATAS WAKTU DAN TELAH BERLANGSUNG SEBELUM BERLAKUNYA UU NO. 4 TAHUN 1992, DINYATAKAN BERAKHIR DALAM JANGKA TIGA
TAHUN
UNDANG TERSEBUT ;
SEJAK
BERLAKUNYA
GG
WAKTU
Berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut diatas
UNDANG-
maka sudah
cukup alasan yuridis untuk menyatakan Perjanjian sewa menyewa
TIN
Nomor 31 tanggal 8 Septembaer 1965 dan juga Perjanjian Tambahan Nomor 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan sudah tidak berlaku lagi/batal dan berakhir demi hukum;
7. Bahwa dengan tidak berlakunya perjanjian sewa menyewa tersebut,
N
maka penguasaan/penempatan Para Pembanding /Para Tergugat diatas obyek sengketa menjadi tidak sah pula;
ILA
8. Bahwa Demikian juga jika ditelusuri adanya Perjanjian Sewa-menyewa tanpa batas waktu tersebut yang jika dihubungkan dengan Paal 1320 KUH Perdata, maka perjanjian tersebut tidak mengandung causa yang
AD
halal, dan juga melanggar kebiasaan-kebiasaan /norma-norma hukum yang hidup dan berkembang dimasyarakat, karena bagaimana mungkin sebagai pemilik tanah dan bangunan Toko menjadi tidak berhak/tidak dapat menguasainya kembali karena terikat pada
NG
perjanjian yang tidak punya batas waktu tersebut , seperti mana yang dipertontonkan Para Pembanding/Para Tergugat sekarang ini;
9. Bahwa oleh karena Ternyata terbukti Para Pembanding/Para Tergugat
PE
menempati bangunan Ruko obyek sengketa secara tidak sah, tidak berdasar sekaligus keberadaannya bukan sebagai pemilik yang sah atas obyek sengketa sudah seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri menjatuhkan Putusan Serta merta sekalipun ada upaya hukum yang dilakukan oleh Para pembanding/Para Tergugat, karena adanya
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 70 dari 90 halaman
Gugatan Penggugat/Terbanding didasari bbukti bukti yang otentik dan
N
kuat, sehingga tidak berlebihan bilamana Terbanding/Penggugat memohonkan kembali kepadaMajelis Hakim Tinggi yang memeriksa
ED A
dan mengadili perkara ini untuk mengabulkan putusan Serta Merta sebagaimana yang dimohonkan dalam gugatan semula, demi mengakhiri
keserakahan
dari
Para
pembanding/Para
Tergugat
sekaligus memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada Penggugat/Terbanding;
IM
10. Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas maka sudah sangat tepat putusan yang dijatuhkan Majelis Hakim tersebut sesuai dengan hukum dan rasa Keadilan;
Berdasarkan uraian –uraian tersebut diatas maka cukup alasan
Tergugat
GG
untuk menolak memori Banding yang diajukan oleh Para pembanding/Para dengan tetap mempertahankan pertimbangan hukum yang
diberikan Yudex Facti dengan Tambahan Amar:
DIJALANKAN
TIN
MENYATAKAN PUTUSAN DALAM PERKARA TERLEBIH
DAHULU
SECARA
INI DAPAT
SERTA
MERTA,
(UITVERBAAR BIJ VOORRAAD) MESKIPUN ADA VERZET, BANDING DAN KASASI;
N
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding
ILA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara ini membaca dan mempelajari surat gugatan, jawaban, berita acara persidangan pengadilan tingkat pertama, bukti-bukti surat kedua belah pihak, keterangan saksisaksi dari para pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III, putusan,
AD
memori banding dan kontra memori banding, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 13 Januari 2016 tidak
NG
dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri dengan pertimbangan hukum
PE
sebagaimana yang akan diuraikan selanjutnya dalam putusan ini ; Menimbang bahwa sebelum mempertimbangkan materi pokok
perkara, maka Majelis Hakim Tingkat Banding akan dipertimbangkan terlebih dahulu keberatan-keberatan kuasa hukum pembanding I,II,III semula tergugat I,II,III mengenai eksepsi tentang keberatan perubahan gugatan. Adapun perubahan surat gugatan terbanding semula penggugat
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 71 dari 90 halaman
tertanggal 06 Agustus 2016 pada persidangan pada hari Kamis tanggal 06
petitum gugatan lengkapnya sebagai berikut:
ED A
I. PERBAIKAN/PERUBAHAN POSITA GUGATAN;
N
Agustus 2016 yang pada pokoknya telah merubah materi posita dan
Bahwa Penggugat memperbaiki pragraf terakhir ke-16 pada halaman 6 gugatan yang berbunyi :
Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku Penyewa telah meninggal dunia maka tidak mungkin dilibatkan sebagai
IM
pihak dalam gugatan perkara aquo, begitu juga oleh karena Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN maka tidak ada ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
GG
yang dapat dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo; Sehingga menjadi tertulis dan berbunyi : -
Bahwa oleh karena THEAN JOE THOENG alias HASAN selaku
TIN
Penyewa telah meninggal dunia maka kedudukannya sebagai penyewa digantikan oleh para ahli warisnya, namun oleh karena gugatan aquo adalah untuk membatalkan perjanjian sewa menyewa yang dibuat oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN maka patut menurut hukum nama THEAN JOE THOENG alias HASAN
N
dikemukakan secara bersama dengan para ahli warisnya sebagai pihak dalam perkara aquo (ic.Tergugat IV), begitu juga oleh karena
ILA
Pemerintah sendiri ic. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tidak mengetahui apakah ada atau tidak ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN akan tetapi ketidak-tahuan
AD
Pemerintah Cq. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan tersebut tidak dapat diartikan secara serta merta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak
mempunyai
NG
ahli waris, oleh karena itu adalah beralasan bahwa para ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN dilibatkan sebagai pihak dalam perkara aquo ;
Bawa Penggugat memperbaiki posita ke-21 pada halaman 7 dan 8
PE
gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : atau karena mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-21 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 72 dari 90 halaman
-
Bahwa Penggugat tidak mengetahui apakah Tergugat I, Tergugat II
N
dan Tergugat III menguasai dan menempati objek perkara berdasarkan karena Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III
ED A
sebagai ahli waris dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau
apakah karena THEAN JOE THOENG alias HASAN mengulang sewakan objek perkara aquo kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III, atau karena mendapat sesuatu hak dari para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV),
IM
dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab tidak pernah menjelaskan kepada Penggugat dasar penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III terhadap objek perkara, Penggugat sangat keberatan
GG
dan mengalami kerugian atas penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atas objek perkara aquo sehingga adalah patut bagi Penggugat untuk menuntut keadilan dan kepastian hukum atas hak Penggugat terhadap objek perkara tersebut ;
TIN
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-23 pada halaman 8 dan 9 gugatan dengan menambah/memasukan nama THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) kedalam kalimat paragraf pertama posita tersebut , sehingga posita ke-23 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi: -
N
Bahwa terlebih dahulu Penggugat mengemukakan alasan hukum dari perundang-undangan untuk menunjukkan telah berakhirnya
ILA
dan batalnya Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-maisng dibuat oleh Ong Kiem Lian,
AD
Notaris di Medan, dan perbuatan THEAN JOE THOENG alias HASAN dan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
NG
menempati/menguasai objek perkara aquo adalah perbuatan melawan hukum;
Penggugat memperbaiki paragraf dan paragraf ketiga posita ke-24
pada halaman 9 gugatan, sehingga paragraf pertama tersebut menjadi
PE
tertulis dan berbunyi ; -
Bahwa oleh karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan telah batal pada tahun 1995 maka
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 73 dari 90 halaman
secara hukum tidak ada lagi status perjanjian sewa menyewa atas
N
objek perkara antara LIE KOE TJAY NIO dengan THEAN JOE THOENG alias HASAN, oleh karena itu apabila THEAN JOE
perkara
sesudah
tanggal
3
ED A
THOENG alias HASAN masih menempati/menguasai objek Oktober
1995
dan
masih
menempati/menguasai objek perkara aquo maka THEAN JOE THOENG alias HASAN telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menempati/menguasai objek perkara tanpa hak
IM
dan begitu juga apabila para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) masih menempati/menguasai objek perkara diatas tanggal 3 Oktober 1995 dikarenakan para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) melakukan
perbuatan
melawan
GG
telah
hukum
karena
menempati/menguasai objek perkara tanpa hak ; sedangkan untuk perbaikan paragraf ketiga tersebut menjadi tertulis dan
TIN
berbunyi: -
Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) telah melawan hukum menempati/menguasai objek perkara berdasarkan alasan tersebut maka Tergugat I, Tergugat II dan
N
Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) menurut hukum harus dihukum untuk
ILA
mengosongkan bangunan toko tersebut dan menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik serta tidak dibebani hak sesuatu apapun diatasnya : 9
AD
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-25 pada halaman
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-25
NG
tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
PE
-
Bahwa jika Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga menempati/menguasai objek perkara aquo berdasarkan alasan karena mendapat pemindahan hak sewa (mengulangsewakan) dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau Tergugat II atau Tergugat III atau siapapun juga maka pemindahan hak sewa tersebut adalah tidak
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 74 dari 90 halaman
sah dan batal demi hukum karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang
N
menyewakan) dan Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan
ED A
pemindahan hak sewa tersebut dan juga tidak pernah menerima
pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa tersebut dari THEAN JOE THOENG alias HASAN sementara pada Pasal 9 alinea pertama Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 telah menentukan
IM
bahwa penyewa berhak untuk memindahkan persewaan ini hanya dengan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng) tersebut kepada pihak siapa saja yang dikehendakinya, dan hanya dengan akte notaris, dan dengan kewajiban untuk dalam waktu puluh
hari
setelah
melakukan
GG
tiga
pemindahan
itu
memberitahukan kepada yang menyewakan dan dengan kewajiban untuk membayar 10% (sepuluh persen) dari harga
TIN
bruto pengoperan hak sewa tersebut, dengan memberitahukan dengan sebenarnya jumlah besarnya pengoperan itu ; Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama posita ke-26 pada halaman 10 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat: “atau para ahli waris serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
N
(ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5 posita tersebut, sehingga posita 26 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : -
ILA
Bahwa oleh karena LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) maupun Nyonya Maria Monica Willy Ridjab selaku anak dari LIE KOE TJAY NIO tidak pernah menerima pemberitahuan pemindahan
AD
hak sewa dan tidak pernah menerima pembayaran 10% (sepuluh persen) dari harga bruto pengoperan hak sewa dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris serta para ahli waris
NG
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapapun juga yang menempati/menguasai objek perkara aquo adalah telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
PE
Bahwa Penggugat memperbaiki ujung kalimat posita ke-27 pada
halaman 10 yang berbunyi : “oleh karena itu THEAN JOE THOENG alias HASAN atau telah Wanprestasi”, sehingga ujung kalimat posita ke27 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 75 dari 90 halaman
-
Bahwa selanjutnya Penggugat mengemukakan alasan wanprestasi
N
yang membuat Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79
ED A
tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan dapat dibatalkan. Bahwa sesuai dengan bukti-bukti dalam perjalanan sewa menyewa tersebut maka dapat diketahui bahwa pada mulanya THEAN JOE THOENG alias HASAN tetap lancar membayar uang sewa yang diperjanjikan,
IM
dimana yang menerima uang sewa adalah Maria Monica Willy Ridjab yaitu anak dari LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan) dan pernah juga Penggugat yang menerima uang
GG
sewa tersebut untuk dan telah disampaikan kepada LIE KOE TJAY NIO (pihak yang menyewakan), akan tetapi ditengah perjalanan berlangsungnya sewa menyewa tersebut THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak lagi terus menerus melaksanakan kewajibannya
TIN
membayar uang sewa, dimana berdasarkan bukti kwitansi tanda terima uang sewa terakhir kali pembayaran uang sewa dibayarkan THEAN JOE THOENG alias HASAN adalah pada tanggal 9 Januari 1990 untuk pembayaran uang sewa dari tanggal 1 Januari 1988 sampai dengan tanggal 31 Desember 1989, dan sejak tanggal 9
N
Januari 1990 sampai saat sekarang ini THEAN JOE THOENG alias HASAN tidak lagi pernah membayar uang sewa objek perkara
ILA
aquo, hal mana apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN masih hidup sesudah tanggal 9 Januari 1990 akan tetapi tidak membayar uang sewa maka THEAN JOE THOENG alias HASAN
AD
telah wanprestasi, dan begitu juga ketika THEAN JOE THOENG alias HASAN sudah meninggal dunia akan tetapi para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic. Tergugat IV) tidak
NG
meneruskan pembayaran uang sewa tersebut maka para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) juga telah wanprestasi ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-28 pada halaman 10 dan
PE
11 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2 dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-28 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 76 dari 90 halaman
-
Bahwa oleh karena telah demikian lama THEAN JOE THOENG
N
alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) tidak membayar uang sewa yaitu ± 25
ED A
(dua puluh lima) tahun maka berdasarkan Perjanjian Sewa
Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 dalam Pasal 5 telah menentukan : ”Jikalau penyewa menunggak membayar uang sewanya 6 (enam) bulan berturut-turut, maka dengan lewatnya waktu telah cukup menjadi bukti akan kesalahan penyewa”, berarti
IM
fakta bahwa THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) yang telah Wanprestasi tersebut diatas mempunyai landasan juridis untuk
GG
dikwalifikasi sebagai telah melakukan kesalahan, sehingga sangat patut dan beralasan menurut hukum perjanjian sewa menyewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk membatalkan atau menyatakan
TIN
batal demi hukum Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Noataris di Medan ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-29 pada halaman 11
N
gugatan dengan menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2
ILA
dan ke14 posita tersebut, sehingga posita ke-29 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : -
Bahwa jika ada pemindahan persewaan ataupun bentuk transaksi
AD
lain dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau
PE
NG
dari Tergugat I kepada Tergugat III atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II dan III atas objek perkara maka pemindahan persewaan tersebut adalah bertentangan dengan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akta Perjanjian Tambahan Nomor: 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh Ong Kiem Lian, Notaris di Medan, dan merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karena itu sangat patut dan beralasan menurut hukum pemindahan hak sewa tersebut dibatalkan, oleh karena itu
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 77 dari 90 halaman
Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk
N
membatalkan atau menyatakan batal demi hukum peralihan persewaan ataupun bentuk transaksi lain dari THEAN JOE
ED A
THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE
THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I atau kepada Tergugat II atau kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada Tergugat II atau dari Tergugat I kepada Tergugat III, atau dari Tergugat II kepada Tergugat III atau dari Tergugat I kepada
IM
Tergugat II dan Tergugat III ;
Bahwa Penggugat memperbaiki paragraf pertama dan paragraf kedua
posita
ke-30
pada
halaman
11
gugatan
dengan
menambah/memasukan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE
GG
THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 paragraf pertama dan pada baris ke-11 paragraf kedua tersebut, sehingga posita ke-30 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
Bahwa oleh karena Pasal 9 Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31
TIN
-
tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan
Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 menentukan Penyewa hanya berhak
memindahkan
persewaan
tersebut
hanya
dengan
memindahkan seluruhnya (yaitu seluruh rumah toko dengan loteng),
N
maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada
ILA
menyewakan sebagian dari bangunan objek perkara aquo kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal demi hukum ; Bahwa
walaupun
akta
perjanjian
tersebut
memperbolehkan
AD
-
memindahkan persewaan secara keseluruhan namun oleh karena Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September
PE
NG
1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967 yang masing-masing dibuat oleh ONG KIEM LIAN, Notaris di Medan
harus
dibatalkan
berdasarkan
alasan-alasan
seperti
disebutkan di atas maka persewaan memindahkan dengan seluruhnya pun objek sewa kepada pihak lain adalah patut dan harus dibatalkan. Bahwa untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila
ada
perjanjian
memindahkan
persewaan
atau
mengulangsewakan yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 78 dari 90 halaman
HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN
N
(ic.Tergugat IV) kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain atas objek perkara aquo ;
ED A
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-31 pada halaman 11 dan
12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-6 dan ke-11 posita tersebut, sehingga posita ke-31 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : -
IM
Bahwa oleh karena objek perjanjian sewa menyewa menurut Akte Perjanjian Sewa Menyewa Nomor : 31 tanggal 8 September 1965 jo. Akte Perjanjian Tambahan Nomor : 79 tanggal 28 Agustus 1967
GG
hanyalah untuk bangunan rumah toko bertingkat saja hal mana berarti tidak termasuk tanah pertapakannya, maka apabila THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) ada menyewakan tanah
TIN
tempat berdirinya bangunan rumah toko yang disewakan tersebut kepada pihak lain maka hal tersebut adalah melanggar perjanjian dan batal demi hukum, dan untuk itu mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG alias
N
HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) dengan pihak lain atas tanah tempat berdirinya
ILA
bangunan rumah toko tersebut ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-32 pada halaman 12 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris
AD
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2 dan ke-9 posita tersebut, sehingga posita ke-32 tersebut menjadi tertulis berbunyi :
PE
NG
-
Bahwa oleh karena tanah dan bangunan objek perkara tersebut bukan milik THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan pihak lain siapapun juga kecuali Penggugat, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua surat-surat yang dikeluarkan Pemerintah yang menyatakan tanah dan ataupun bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 79 dari 90 halaman
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
N
sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
ED A
HASAN (ic.Tergugat IV), sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-33 pada halaman 12
IM
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-5 posita tersebut, sehingga posita ke-33 tersebut menjadi tertulis berbunyi : -
GG
Bahwa oleh karena menyangkut objek perkara hanya mengenai perjanjian sewa menyewa, maka mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada jual beli maupun pembebanan hak tanggungan sebagai
TIN
jaminan yang dilakukan oleh THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik untuk seluruh atau sebagian dari tanah dan bangunan rumah toko bertingkat di atasnya yang terletak
N
di Jalan Pandu No. 36-17 (dahulu No. 36), Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan tersebut ;
ILA
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-35 pada halaman 12 dan 13 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris
AD
ke-6 posita tersebut, sehingga posita ke-35 tersebut menjadi tertulis berbunyi : -
Bahwa oleh karena segala bentuk peralihan hak atau pembebanan
PE
NG
hak tanggungan/jaminan baik seluruhnya atau sebagian atas tanah dan bangunan rumah objek perkara dibatalkan atau dinyatakan batal, maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN atau para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV), Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko tersebut kepada Penggugat
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 80 dari 90 halaman
dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun
N
diatasnya ; Bawa Penggugat memperbaiki posita ke-37 pada halaman 14
ED A
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 posita tersebut, sehingga posita ke-37 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : -
Bahwa untuk menjamin pengembalian dan penyerahan objek
IM
perkara kepada Penggugat maka perlu dihindari bertambahnya permasalahan atas objek perkara di kemudian hari dan perlu dihindari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli
melakukan
GG
waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) pengurusan
surat-surat
kepemilikan/
penguasaan
kepada instansi pemerintah, mengalihkan hak maupun membebani hak tanggungan/jaminan baik secara otentik maupun di bawah
TIN
tangan atas tanah dan bangunan rumah toko objek perkara aquo, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Berslag) terhadap objek perkara yaitu bangunan rumah toko bertingkat yang terletak setempat dikenal dengan Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36)
N
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas sebagian dari tanah objek Sertifikat Hak Milik Nomor :
ILA
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yaitu pada bagian Barat
dalam
tanah
objek
Sertifikat
Hak
Milik
Nomor
:
1220/Kelurahan Pasar Baru tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan
AD
oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan (ic. Turut Tergugat) ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-38 pada halaman 14
gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4
NG
dan ke-7 posita tersebut, sehingga posita ke-38 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
PE
-
Bahwa agar gugatan ganti rugi tersebut di atas tidak menjadi nihil nantinya di kemudian hari maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) baik yang bergerak maupun benda tidak
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 81 dari 90 halaman
bergerak sampai terpenuhinya pembayaran ganti rugi tersebut,
N
dimana objek-objek dari harta kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias
ED A
HASAN (ic.Tergugat IV) akan dikemukakan Penggugat pada Surat Permohonan Sita Jaminan berikutnya dikemudian hari menyusul gugatan ini ;
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-40 pada halaman 14 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris
IM
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-2, ke-5 dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-40 tersebut menjadi tertulis dan berbunyi : -
GG
Bahwa Penggugat khawatir bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) akan lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo, oleh karena itu patut
TIN
dan mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan menjatuhkan putusan dalam perkara aquo untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) secara tanggung renteng membayar uang paksa untuk menjalankan Putusan dalam perkara
N
ini (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para
ILA
ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
AD
Bahwa Penggugat memperbaiki posita ke-41 pada halaman 15 gugatan dengan menambah/memasukkan kalimat : “serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV)” pada baris ke-4 dan ke-8 posita tersebut, sehingga posita ke-41 tersebut menjadi tertulis
NG
dan berbunyi :
PE
-
Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat adalah berdasarkan alasan dan dasar hukum yang serta bukti yang kuat dan otentik sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan, sedangkan penguasaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) maupun pihak lain atas objek perkara adalah melawan hukum sehingga patut dihukum untuk mengosongkan dan
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 82 dari 90 halaman
menyerahkan objek perkara kepada Penggugat, maka Penggugat
N
mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta para ahli waris
ED A
THEAN JOE THOENG alias HASAN (ic.Tergugat IV) untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; II. PERBAIKAN/PERUBAHAN PETITUM GUGATAN ;
Bahwa Penggugat memperbaiki petitum gugatan pada point 7, 8, 11, 12, 13, 14, 15, 18, dan 20
petitum gugatan dengan memasukkan
IM
Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) ke dalam kalimat masing-masing point petitum tersebut, sehingga petitum tersebut menjadi tertulis dan berbunyi :
Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
GG
-
Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah melakukan perbuatan melawan hukum ;
Menyatakan THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I,
TIN
-
Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) telah wanprestasi ; -
Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum apabila ada perjanjian sewa menyewa yang dibuat THEAN JOE THOENG
N
alias HASAN atau Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan Tergugat I, atau dengan
ILA
Tergugat II, atau dengan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat III, atau perjanjian yang
AD
dibuat Tergugat II dan Tergugat III, atau perjanjian yang dibuat Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III , atau perjanjian yang dibuat THEAN JOE THOENG alias HASAN Tergugat IV
PE
NG
(PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) dengan siapa sajapun/pihak lain atas bangunan rumah toko bertingkat beserta tanah pertapakannya yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan ;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 83 dari 90 halaman
Menyatakan tidak mengikat dan tidak berkekuatan hukum semua
surat-surat
menyatakan
tanah
yang dan
dikeluarkan ataupun
Pemerintah
bangunan
yang
N
-
rumah
toko
ED A
bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan sebagai milik atau dibawah penguasaan THEAN JOE THOENG alias HASAN atau sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias
IM
HASAN), sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat I, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat II, sebagai milik atau dibawah penguasaan Tergugat III, ataupun siapa -
GG
sajapun/pihak lain kecuali Penggugat ;
Membatalkan atau menyatakan batal demi hukum jual beli maupun
pembebanan
hak
tanggungan
sebagai
jaminan
ataupun perikatan lainnya yang dibuat oleh THEAN JOE
TIN
THOENG alias HASAN, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN), Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dengan pihak lain atau dengan pihak Bank baik atas
bangunan
rumah
toko
bertingkat
maupun
tanah
pertapakan yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
Medan ;
Kecamatan Medan Kota, Kota
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
ILA
-
N
36) Kelurahan Pasar Baru,
IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko
AD
bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No. 36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor :
NG
1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
PE
-
Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ; Menghukum siapa saja yang mendapat sesuatu hak apapun juga dari THEAN JOE THOENG alias HASAN, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) Pemerintah dan pihak lain untuk mengosongkan dan menyerahkan bangunan rumah toko bertingkat yang terletak di Jalan Pandu No. 36/17 (dahulu No.
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 84 dari 90 halaman
36) Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan
N
yang berdiri di atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1220 tanggal 21 Mei 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor
ED A
Pertanahan Kota Medan kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong tanpa dibebani suatu hak apapun diatasnya ; -
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 50.000.000.-
IM
(lima puluh juta rupiah) perhari apabila Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III lalai atau tidak akan sukarela melaksanakan Putusan dalam perkara aquo ;
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
GG
-
IV (PARA AHLI WARIS THEAN JOE THOENG alias HASAN) untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap keberatan perubahan surat gugatan
TIN
tersebut telah diajukan dalam eksepsi oleh kuasa hukum para pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III pada saat jawaban akan tetapi ditolak oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 13 Januari 2016 dalam putusannya dengan pertimbangan bahwa setelah membaca dan meneliti gugatan
N
penggugat dan perbaikan gugatannya, ternyata antara posista gugatan dengan petitum gugatan penggugat telah menunjukkan adanya korelasi
ILA
yang benar sebagai suatu gugatan dan sudah dapat dinyatakan sebagai gugatan yang lengkap dan jelas serta tidak kabur (obscuur libel) ; Menimbang, bahwa selanjutnya pada tingkat banding kuasa
AD
hukum para pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III telah mengajukan keberatan terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menolak keberatan atas perubahan gugatan tersebut sebagaimana dalam memori bandingnya yang materi lengkapnya sebagai berikut :
PE
NG
-
Bahwa terkait adanya perubahan/penambahan gugatan dalam persidangan
yang
pembanding/tergugat
diajukan I,II,III
terbanding/penggugat mengajukan
sebelum
jawaban
dan
penambahan/perubahan gugatan tersebut diterima dan dibenarkan serta dikabulkan oleh yudexfactie adalah sebagai sikap yang nkeliru dan menyalahi formalitas gugatan sehingga putusan yudexfactie a quo harus dibatalkan;
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 85 dari 90 halaman
-
Bahwa meskipun dibenarkan secara hukum adanya perubahan
N
gugatan, akan tetapi dalam perkara a quo perubahan dan penambahan gugatan yang diajukan terbanding/penggugat telah
ED A
merubah baik bagian posita gugatan maupun petitum gugatan, sehingga telah merubah dasar tuntutan pada materi pokok (bondem geshil). Padahal penambahan dan perubahan yang dibenarkan secara hukum adalah apabila tidak merubah posita maupun petitum gugatan dan atau mempengaruhi materi perkara ;
Bahwa apalagi dengan adanya penambahan pihak baru (pihak
IM
-
ketiga) yakni ahli waris THEAN JOE THEONG alias HASAN dalam gugatan yang ssebelumnya tidak dicantumkan dalam gugatan
GG
semula adalah sangat keliru dan tidak dibenarkan karena telah merubah materi posita dan petitum gugatan serta merugikan kepentingan
hukum
tergugat/terbanding
dalam
mengajukan
pembelaan-pembelaan dalam perkara a quo; Bahwa perhatikan dengan seksama yurisprudensi putusan MA RI
TIN
-
N0. 209 K/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971, “perubahan gugatan diperbolehkan asal tidak mengubah atau menyimpang dari kejadian materi, walaupun tidak ada gugatan subsider (ex aequo at bono)”. Putusan MA RI No. 1043 K/Sip/1971, tanggal 3 Desember 1974,
N
“perubahan atau tambahan surat gugatan boleh asal tidak
ILA
mengakibatkan perubahan posita dan tergugat tidak dirugikan dalam haknya untuk membela diri ; Menimbang, bahwa keberatan kuasa hukum para pembanding
I,II,III semula para tergugat I,II,III terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat khususnya
tentang
perubahan
gugatan
sebagaimana
AD
Pertama
dikemukakan dalam memori banding tersebut, telah ditanggapi oleh kuasa hukum terbanding semula penggugat sebagimana dalam kontra memori
NG
bandingnya yang lengkapnya mengatakan bahwa selanjutnya terhadap keberatan para pembanding tentang perubahan/perbaikan gugatan dan adanya penambahan pihak dalam perkara a quo, adalah tidak menyalahi hukum acara sepanjang diajukan sebelum adanya jawaban dari para
PE
tergugat/para pembanding dan tidak sampai merubah subsatansi posita maupun petitum gugatan… ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari secara seksama alasan-alasan keberatan kuasa hukum para pembanding I,II,III semula para tergugat dalam memori bandingnya,
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 86 dari 90 halaman
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya
N
dan bantahan dari kuasa hukum terbanding semula penggugat dalam kontra memori bandingnnya, maka menurut pendapat Majelis Hakim
ED A
Tingkat Banding perubahan dan penambahan gugatan terbanding semula penggugat yang dilakukan pada persidangan tingkat pertama tangggal 06 Agustus 2015 tidak dapat dibenarkan, karena telah merubah substansi posita gugatan yang merugikan kepentingan hukum para pembanding I,II,III semula para tergugat I,II,III dalam perkara a quo. Apabila diteliti
IM
secara cermat perubahan dan penambahan surat gugatan oleh kuasa hukum terbanding semula penggugat tersebut, secara jelas dan terang telah merubah substansi posita surat gugatan yaitu pada posita surat gugatan sebelum perubahan kedudukan pembanding II/tergugat II (Hardi)
GG
dalam perkara a quo adalah sebagai salah satu pihak yang secara nyata menguasi secara pisik tanah dan bangunan ruko objek gugatan yang didalilkan oleh terbanding/penggugat sebagai hak miliknya, sehingga
TIN
dengan dalil tersebut terbanding/penggugat dalam posita gugatannya telah mengkwalifikasikan pembanding II/tergugat II (Hardi) telah melakukan perbuatan melawan hukum. Selanjutnya setelah surat gugatan dilakukan perubahan dan penambahan dalam posita gugatan, maka pembanding II/tergugat II (Hardi) tidak saja sebagai pihak yang secara nyata menguasai
N
ruko objek gugatan dan dituntut telah melakukan perbuatan melawan hukum, akan tetapi setelah perubahan dan penambahan surat gugatan pembanding
ILA
tersebut
II/tergugat
II
(Hardi)
telah
didalilkan
oleh
terbanding/penggugat sebagai ahli waris dari Thean Joe Thoeng alias Hasan sebagai pihak yang melakukan perjanjian sewa ruko objek gugatan
AD
dengan Jap Keng Hoat selaku kuasa dari pemilik ruko nama Lie Koei Tjay Nio (janda alm Jap Kie Jang) dan Thean Joe Thoeng alias Hasan telah didalilkan oleh terbanding/penggugat melakukan perbuatan wanprestasi karena telah lalai membayar sewa ruko sejak tanggal 9 Januari 1990
NG
sampai saat sekarang. Dengan ditambahkannya pembanding II/tergugat II dalam posita gugatan (perubahan/penambahan) sebagai ahli waris dari Thean Joe Thoeng alias Hasan yang didalilkan telah melakukan perbuatan
PE
wanprestasi, maka timbul kewajiban hukum pembanding II/tergugat II sebagai ahli waris dari Thean Joe Thoeng alias Hasan untuk membayar semua kerugian materil dan bunga serta kerugian non materil akibat dari perbuatan wanprestasi Thean Joe Thoeng alias Hasan tersebut, yang pada posita gugatan sebelum perubahan dan penambahan hal tersebut
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 87 dari 90 halaman
tidak didalilkan dalam surat gugatan terbanding/penggugat. Perubahan
N
dan penambahan surat gugatan pada prinsipnya dibenarkan, apabila dilakukan sebelum jawaban serta tidak merubah dan menambah substansi
ED A
posita dan petitum gugatan, misalnya merubah dan menambah kata atau angka karena salah ketik atau menambah/menambah kalimat sebagai penegasan kalimat sebelumnya yang tidak merubah arti dari kalimat tersebut. Sebagai landasan hukumnya adalah yurisprudensi putusan MA RI N0. 209 K/Sip/1970, tanggal 6 Maret 1971, “perubahan gugatan
IM
diperbolehkan asal tidak mengubah atau menyimpang dari kejadian materi, walaupun tidak ada gugatan subside (ex aequo at bono)”, dan putusan MA RI No. 1043 K/Sip/1971, tanggal 3 Desember 1974, “perubahan atau tambahan surat gugatan boleh asal tidak mengakibatkan
GG
perubahan posita dan tergugat tidak dirugikan dalam haknya untuk membela diri ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
TIN
maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat
bahwa keberatan
dalam eksepsi kuasa hukum para pembanding I,II,III/para tergugat I,II,III tentang
perubahan
dan
penambahan
gugatan
yang
dilakukan
terbanding/penggugat sangat beralasan dan dapat diterima ;
N
Menimbang, bahwa karena eksepsi Pembanding/Tergugat dapat diterima, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi pada Pengadilan Tinggi
ILA
Medan yang mengadili perkara ini pada tingkat banding tidak dapat memeriksa dan memutus gugatan dalam pokok perkara dan menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvanklijke Verklaard) ;
AD
Menimbang,
bahwa
dengan
dinyatakannya
gugatan
terbanding/Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvanklijke Verklaard), maka
masih
ada
kesempatan
bagi
terbanding/penggugat
untuk
mengajukan kembali gugatan perkara a quo dengan perbaikan-perbaikan
NG
surat gugatan secara menyeluruh baik tentang formalitas gugatan maupun materi pokok gugatan khususnya dalam mendalilkan surat kuasa untuk menjual ruko objek gugatan antara terbanding/penggugat (Murtini) sebagai
PE
pembeli dengan almarhumah Nyonya Maria Monica Willy Rijab sebagai penjual apabila dihubungkan dengan pasal 1813 KUH Perdata ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 340/Pdt.G/2015/PN.Mdn.,
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 88 dari 90 halaman
tanggal 13 Januari 2016, tidak dapat
dipertahankan lagi dan harus
N
dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana akan disebutkan dalam putusan dibawah ini ;
ED A
Menimbang, bahwa karena terbanding semula penggugat dalam
perkara ini gugatannya dinyatakan tidak dapat diterima, maka kepadanya harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang pada tingkat banding sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini;
IM
Mengingat ketentuan pasal 199 ayat (1) R.Bg. dan ketentuan – ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan lainnya.
GG
MENGADILI:
- Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembandingsemula Tergugat I,II dan III; putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor
TIN
- Membatalkan
340/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 13 Januari 2016 yang dimohonkan banding tersebut ;
MENGADILI SENDIRI :
DALAM EKSEPSI:
N
I.
Menerima eksepsi para Pembanding I,II,III semula para
ILA
Tergugat I,II,III ;
II.
DALAM POKOK PERKARA: Menyatakan
gugatan
Terbanding/Penggugat
tidak
dapat
AD
diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) ;
Menghukum Terbanding semula Penggugat membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
NG
banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Demikianlah
PE
Hakim
diputuskan
Pengadilan
Tinggi
dalam rapat permusyawaratan Majelis Medan
pada
hari
SENIN
tanggal
19 DESEMBER 2016 oleh kami SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH., sebagai Hakim Tinggi Ketua Majelis, ADI SUTRISNO, SH. MH., dan DALIUN SAILAN, SH. MH., masing-masing
sebagai Hakim Tinggi
Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 89 dari 90 halaman
Medan Nomor: 289/PDT/2016/PT.MDN., tanggal 26 September 2016,
N
putusan tersebut diucapkan pada hari RABU tanggal 4 JANUARI 2017 dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Tinggi Ketua Majelis HERMAN dihadiri
SEBAYANG, SH., sebagai
ED A
tersebut dihadiri oleh para Hakim Tinggi Anggota tersebut, dibantu oleh Panitera
Pengganti, tanpa
oleh para pihak yang berperkara maupun oleh
hukumnya masing-masing ;
HAKIM KETUA MAJELIS
IM
HAKIM ANGGOTA MAJELIS
para kuasa
dto
1. ADI SUTRISNO, SH. MH.
SABAR TARIGAN SIBERO, SH. MH.
TIN
dto
GG
dto
2. DALIUN SAILAN, SH. MH.
dto
ILA
N
PANITERA PENGGANTI
PE
NG
AD
HERMAN SEBAYANG, SH.
Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor 289/PDT/2016/PT-MDN Halaman 90 dari 90 halaman