ME DA N
PUTUSAN
NOMOR: 205/PID/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
: Abdul Wahib Alias Wait.
Tempat lahir
: Medan.
Umur/Tanggal lahir
: 33 tahun/21 Juli 1982
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Walet VII Perumnas mandala Kelurahan
ING
GI
Nama lengkap
NT
Kenangan baru Kecamatan Percut Sei Tuan.
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
ILA
Agama
Terdakwa Abdul Wahib Alias Wait. ditahan dalam tahanan rutan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 7 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 26 Oktober
AD
2015
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 27 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 5 Desember 2015
NG
3. Penuntut Umum sejak tanggal 2 Desember 2015 sampai dengan tanggal 21 Desember 2015
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 Desember 2015 sampai dengan
PE
tanggal 14 Januari 2016 5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 14 Maret 2016 6. Dialihkan dari penahanan rutan menjadi penahanan rumah oleh Majelis Hakim sejak tanggal 16 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 14 Maret 2016
Terdakwa didampingi oleh Penasihat hukum bernama Arizal, SH.,MH. dan Jon Efendi Simamora, SH.,MH. Advokat/Penasihat hukum & Pembela Umum dari Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Pancasila Indonesia Propinsi Sumatera Utara (LBH-MPI SUMUT), berkantor di Jalan Alfalah Nomor.888 Medan 20146 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Januari 2016;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 1
ME DA N
Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:
- Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 ApriI 2016 Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp-, tanggal 15 Maret 2016 dan surat-
GI
surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk
ING
Pakam di Labuhan DeIi tanggal 3 Desember 2015 Reg. Perk. No. : PDM267/LPKAM.1/Epp.2/12/2015., Terdakwa didakwa sebagai berikut: DAKWAAN : PRIMAIR
NT
Bahwa ia terdakwa ABDUL WAHIB Alias WAIT pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2015 sekira pukul 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan walet 7 Perumnas Mandala
ILA
Kecamatan Percut Sei Tuan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri lubuk Pakam Melakukan penganiayaan terhadap saksi Muhammad Bambang perbuatan itu
AD
menjadikan luka berat Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal istri saksi Muhammad Bambang bertengkar mulut dengan istri terdakwa dan terdakwa, dan ketika itu
NG
datang saksi Muhammad Bambang hendak melerai dan menanyakan inti permasalahan yang terjadi, namun secara tiba-tiba terdakwa menganiaya saksi Muhammad Bambang dari arah belakang saksi Muhammad Bambang dengan
PE
menggengam sebuah pisau yang di genggam di tangan kanannya kemudian menusukkan sebuah pisau tersebut ke arah kepala saksi Muhammad Bambang sehingga mengakibat saksi Muhammad Bambang mengalami luka dan mengeluarkan darah sesuai dengan visum et repertum luka Nomor : 2401011.5/RSUM/2015, tanggal 6 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. William Wiryawan, dokter pada rumah sakit Umum Muhammdiyah Sumatera Utara dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala: Luka robek dibelakang kepala ukuran 10 cm X 2 cm x 1 cm dan dijahit 20 jahitan. kesimpulan: Luka robek di belakang kepala ukuran 10 cm X 2 cm X 1 cm. Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (2) KUHPidana. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 2
ME DA N
SUBSIDAIR
Bahwa ia terdakwa ABDUL WAHIB Alias WAIT pada hari Selasa tanggal 06 Oktober 2015 sekira pukul 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2015 bertempat di Jalan walet 7 Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Melakukan penganiayaan terhadap saksi Muhammad Bambang perbuatan itu
GI
menjadikan luka Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara : Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal istri saksi Muhammad
ING
Bambang bertengkar mulut dengan istri terdakwa dan terdakwa, dan ketika itu datang saksi Muhammad Bambang hendak melerai dan menanyakan inti permasalahan yang terjadi, namun secara tiba-tiba terdakwa menganiaya saksi Muhammad Bambang dari arah belakang saksi Muhammad Bambang dengan
NT
menggengam sebuah pisau yang di genggam di tangan kanannya kemudian menusukkan sebuah pisau tersebut ke arah kepala saksi Muhammad Bambang sehingga mengakibat saksi Muhammad Bambang mengalami luka dan
ILA
mengeluarkan darah sesuai dengan visum et repertum luka Nomor : 2401011.5/RSUM/2015, tanggal 6 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. William Wiryawan, dokter pada rumah sakit Umum
AD
Muhammdiyah Sumatera Utara dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Kepala : Luka robek dibelakang kepala ukuran 10 cm X 2 cm x 1 cm dan dijahit 20 jahitan Kesimpulan : Luka robek di belakang kepala ukuran 10 cm X 2 cm X
NG
1 cm dan dijahit 20 jahitan.
Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam
PE
pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHPidana
Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam
di Labuhan DeIi tanggal 16 Februari 2016 NO. REG. PERKARA :PDM-247/ LPKAM.1/Epp.2/10/2015.,Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Abdul Wahid als Wait tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 351 ayat (2) KUHPidana dalam surat dakwaan primair; 2. Membebaskan terdakwa Abdul Wahid als Wait dari dakwaan primair; 3. Menyatakan terdakwa Abdul Wahid als Wait telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “penganiayaan” sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 351 ayat
(1)
KUHPidana
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
dalam surat
Halaman 3
ME DA N
dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berupa : 1(satu) buah pisau Dirampas untuk dimusnahkan;
GI
6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000;(dua
ING
ribu rupiah)
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 Maret 2016 Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp, yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Abdul Wahib als Wait tidak terbukti secara sah dan
NT
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan primair tersebut; 3. Menyatakan terdakwa Abdul Wahib als Wait telah terbukti secara sah dan
ILA
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
AD
5. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Menetapkan barang bukti berupa :
NG
1(satu) buah pisau;
Dirampas untuk dimusnahkan;
PE
7. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000;(dua ribu rupiah);
Membaca surat-surat : 1. Akta permintaan banding Nomor: 28/Akta.Pid/2016/PN-Lbp., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 21 Maret 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp., tanggal 15 Maret 2016 ; 2. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang dibuat oleh i Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa pada tanggal 4 ApriI 2016 Pernyataan Banding oleh Jaksa Penuntut
Umum
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
tersebut
telah
Halaman 4
ME DA N
diberitahukan kepada Terdakwa ;
3. Memori Banding yang diajukan oIeh Jaksa Penuntut Umum tertanggaI 30 Maret 2016 yang diterima di Kepaniteraan PengadiIan negeri Lubuk Pakam pada tanggaI 31 Maret 2016, memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggaI 4 ApriI 2016 ;
4. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 28 Maret 2016,
GI
telah diberitahukan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak
ING
tanggaI 31 Maret 2016 sampai dengan tanggaI 6 ApriI 2016, sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah
NT
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding
ILA
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teIah mengajukan memori banding tertanggaI 30 Maret 2016, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp., tanggal 15 Maret 2016, yang pada
AD
pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Abdul Wahid als Wait tidak terbukti secara sah dan
2. Bahwa
NG
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”. penjatuhan
hukuman
terhadap peIaku
tindak pidana
bukan
merupakan atas ajang baIas dendam namun sebagai upaya memberi efek jera terhadap peIaku tindak pidana untuk tidak menguIangi perbuatannya
PE
meIakukan tindak pidana tersebut dan untuk merubah terdakwa berperiIaku Iebih baik. OIeh sebab itu kami seIaku Penuntut Umum atas perkara ini bahwa tidak sependapat dengan MajeIis Hakim PengadiIan Negeri Lubuk Pakam mengenai Iamanya penjatuhan hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa mengingat penjatuhan hukuman tersebut beIum setimpaI dengan fakta perbuatan yang diIakukan oIeh terdakwa, yang mana akibat dari perbuatan terdakwa meIakukan penganiayaan terhadap korban Muhammad Bambang yang sesuai keterangan para saksi dan dikaitkan puIa dengan aIat bukti berupa surat yakni Visum Et Repertum Nomor : 2401011.5/RSUM/2015, tanggal 6 Oktober 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. William Wiryawan, dokter pada rumah sakit Umum Muhammdiyah Sumatera Utara.
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 5
ME DA N
Saksi Muhammad Bambang mengaIami Iuka sebagaimana yang termuat daIam Visum Et Repertum tersebut. OIeh karena itu, dengan ini kami mohon supaya PengadiIan Tinggi Sumatera Utara di Medan.
3. Menerima permohonan banding dan menyatakan bahwa terdakwa bersaIah meIakukan tindak pidana “penganiayaan” meIanggar PasaI 351 ayat (1) KUHP.
4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AbduI Wahib Aiias Wait berupa
terdakwa berada dalam tahanan;
GI
pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama
ING
5. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) buah pisau dirampas untuk dimusnahkan; 6. Menetapkan agar terdakwa AbduI Wahib AIias Wait dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000;(dua ribu rupiah). Sebagaimana yang
NT
termuat daIam tuntutan pidana kami, yang kami ajukan pada hari SeIasa tanggaI 16 Februari 2016.
Menimbang, bahwa setelah MajeIis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri
ILA
Lubuk Pakam Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp., tanggal 15 Maret 2016, dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, MajeIis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama dalam
AD
putusannya bahwa Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penganiayaan ” sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan subsidair, dan pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Pertama
NG
tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan MajeIis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang telah dijatuhkan oleh MajeIis Hakim Tingkat Pertama,
PE
menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding terlalu ringan, sehingga dirasakan sangat tidak adiI terutama dari pihak korban; Menimbang, bahwa apabiIa diIihat dari fakta-fakta yang terungkap di
persidangan baik dari keterangan saksi-saksi, maupun keterangan Terdakwa dihubungkan dengan visum et repertum, menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding pidana yang dijatuhkan oIeh Hakim Tingkat Pertama tidak sepadan dengan bobot perbuatan Terdakwa yang meIakukan penikaman dengan pisau pada bagian beIakang kepaIa saksi korban yang mengakibatkan Iuka dan mengeIuarkan darah dimana haI tersebut sangat berbahaya karena bisa berakibat fataI bagi korban. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajeIis Hakim Tingkat Banding akan memperbaiki pidana yang Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
dijatuhkan
terhadap Halaman 6
ME DA N
Terdakwa sebagaimana tersebut daIam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa perbaikan pidana yang akan dijatuhkan bukan sebagai sarana untuk membaIas dendam atas perbuatan Terdakwa, akan tetapi pidana tersebut hanya semata-mata untuk adanya rasa keadiIan bagi korban dan masyarakat, karena perbuatan Terdakwa teIah menibuIkan goncangan bagi masyarakat yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat; Menimbang, bahwa oIeh karena itu pidana yang dijatuhkan nanti akan
GI
mengembaIikan suasana aman, tentram, dan damai di daIam masyarakat dan disamping itu pidana yang dijatuhkan akan menjadi peIajaran bagi Terdakwa
ING
untuk tidak Iagi meIakukan perbuatan yang bisa mengancam jiwa orang Iain dan pidana tersebut juga diharapkan dapat merefleksi bagi anggota masyarakat untuk tidak meIakukan perbuatan serupa seperti yang diIakukan Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
NT
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp., tanggal 15 Maret 2016, yang dimintakan banding tersebut harus diperbaiki, sekedar mengenai penjatuhan pidana penjara terhadap Terdakwa, sehingga
ILA
amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini, dan pidana yang dijatuhkan tersebut menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding sudah cukup adil dan patut serta sesuai dengan bobot perbuatan Terdakwa; bahwa
oIeh
karena
Terdakwa
pernah
diIakukan
AD
Menimbang,
penangkapan dan penahanan maka masa penangkapan dan penahanan tersebut sepatutnya dikurangkan seIuruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
NG
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
PE
Mengingat Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP, serta peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini;
-
MENGADILI: Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 2336/Pid.B/2015/PN.Lbp., tanggal 15 Maret 2016, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Abdul Wahib als Wait tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 7
ME DA N
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Abdul Wahib als Wait telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
5. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
GI
6. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah pisau;
-
ING
Dirampas untuk dimusnahkan;
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
NT
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 oleh kami: RUSTAM IDRIS, SH sebagai Hakim Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR,
ILA
SH., MH dan MARYANA, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
18
ApriI
2016
Nomor:
AD
205/PID/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 oleh Hakim Ketua Majelis dan dihadiri Hakim Anggota, serta dibantu oleh MANSURDIN, SH sebagai
NG
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa
HAKIM KETUA MAJELIS
PE
HAKIM ANGGOTA
ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH
RUSTAM IDRIS, SH
MARYANA, SH., MH PANITERA PENGGANTI
MANSURDIN , SH
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 205/PID/2016/PT.Mdn
Halaman 8