ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 586/PID.SUS/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
ING
dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: NASIB HUTAHAYAN;
Tempat lahir
: Belawan;
Umur/ tanggal lahir : 54 tahun/ 13 Mei 1962; : Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan Nauli Kampung Salam Blok III Lingk. 12
NT
Jenis kelamin
Agama Pekerjaan
ILA
Kelurahan Belawan Kec. Medan Belawan;
: Protestan; : Buruh Harian Lepas;
NG AD
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 29 April 2016 sampai dengan tanggal 18 Mei 2016; 2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 19 Mei 2016 sampai dengan tanggal 27 Juni 2016; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Juni 2016 sampai dengan tanggal 10 Juli 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan tanggal 27 Juli
PE
2016;
5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 25 September 2016; 6. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 15 September 2016 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2016. 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 15 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 13 Desember 2016. Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
2292/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 08 September 2016;
Medan
nomor
:
ME DA N
-2-
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Belawan, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA : PRIMAIR
:
GI
Bahwa terdakwa NASIB HUTAHAYAN pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 sekira pukul 22.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam
ING
tahun 2016 bertempat di jalan Nauli Kampung Salam Blok III Lingkungan 12 Kelurahan Belawan Kecamatan Medan Belawan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang bersidang di Belawan, melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga
NT
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf a mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, yang perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ILA
Pada hari Rabu tangga 27 April 2016 sekira pukul 22.30 wib di rumah terdakwa dan saksi RONDANG br. HUTAURUK di jalan Nauli Kampung Salam Blok III Lingkungan 12 Kelurahan Belawan Kecamatan Medan Belawan terdakwa
NG AD
NASIB HUTAHAYAN tidak mau membuka pintu rumah karena saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN dan saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN yang merupakan anak kandung terdakwa dan masih tinggal serumah dengan terdakwa meminta buka pintu setelah para saksi korban membeli es batu atas suruhan saksi RONDANG br. HUTAURUK yang merupakan ibu kandung para saksi korban sambil terdakwa memaki dengan mengatakan “lonte kalian...babi...anjing...bujang
PE
inam...” kemudian saksi RONDANG br. HUTAURUK yang mendengar keributan lalu saksi RONDANG br. HUTAURUK membuka pintu namum terdakwa masih terus memaki-maki kemudian para saksi korban menjawab terdakwa dengan mengatakan “Uda bapak sering main judi ga ada tanggung jawabnya seenaknya saja memaki kami” karena para saksi korban tidak menerima selalu dimaki-maki terdakwa yang mengakibatkan terdakwa marah dan mengambil 1 (satu) balok dengan ukuran panjang 1 (satu) meter kemudian terdakwa memukulkan kayu tersebut ke arah kepala saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN namum saksi RONDANG br. HUTAURUK menangkis tangan terdakwa dan mendorong terdakwa dan saksi RONDANG br. HUTAURUK mengambil kayu broti tersebut untuk diamankan kemudian terdakwa memukul mulut saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN dengan menggunakan tangan sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan bibir saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN berdarah dan menangis kesakitan sambil terdakwa menajwab “Mau ku bunuh kau malam ini”
ME DA N
-3-
sehingga saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN melawan dengan menjawab “Orang tua anjing” kemudian terdakwa mengambil tutup lampu botol semprong yang kaca dan terdakwa melemparkan ke lantai sembil memaki dengan mengatakan “anak anjing kalian. anak babi” lalu terdakwa mengambil piring kaca kecil melemparkannya kembali ke lantai hingga piring tersebut pecah mengenai
GI
kedua kaki para saksi korban lalu terdakwa menampar pipi sebelah kiri saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan
ING
saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN diam sambil menangis kesakitan dan setelah itu terdakwa mendorong badan saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN hingga terantuk ke tembok dinding rumah yang mengakibatkan saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN mengalami sakit dan tertunduk lemas kemudian saksi
NT
RONDANG br. HUTAURUK segera menyelamatkan para saksi korban ke lantai dua rumah namum terdakwa masih marah dan memaki para saksi korban dan saksi RONDANG br. HUTAURUK dalam keadaan ketakutan dan trauma. Akibat
ILA
perbuatan terdakwa, saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN mengalami bibir berdarah, pipi kiri memar dan telapan kanan terluka terkenak pecahan kaca, saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN mengalami pusing pada kepala dan kaki
NG AD
kanan berdarah sesuai dengan Visum et repertum No. UM 50/II/08/RSPM/TU/16 tertanggal 28 April 2016 atas nama AGUSTINI dilakukan pemeriksaan memar di pipi kanan diameter 2 cm, luka gores di bawah mata kaki panjang diameter 0,2 cm dengan kesimpulan luka akibat trauma tumpul dan Visum et repertum No. UM 50/II/08/RSPM/TU/16 tertanggal 28 April 2016 atas nama AGUSTINA dilakukan pemeriksaan bengkak di bibir atas panjang 2 cm, lebar 1 cm, luka gores di lengan
PE
tangan kiri panjang 1 cm dan luka gores di telapak kaki kanan panjang 0,5 cm dengan kesimpulan trauma tumpul diperiksa dr. MHD. REDHA pada rumah sakit pelabuhan Medan.
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut pasal 44 ayat (2) UU No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. SUBSIDAIR : Bahwa terdakwa NASIB HUTAHAYAN pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 sekira pukul 22.30 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2016 bertempat di jalan Nauli Kampung Salam Blok III Lingkungan 12 Kelurahan Belawan Kecamatan Medan Belawan atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan yang bersidang di Belawan, melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga
ME DA N
-4-
sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 huruf a, yang perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Pada hari Rabu tangga 27 April 2016 sekira pukul 22.30 wib di rumah terdakwa dan saksi RONDANG br. HUTAURUK di jalan Nauli Kampung Salam
GI
Blok III Lingkungan 12 Kelurahan Belawan Kecamatan Medan Belawan terdakwa NASIB HUTAHAYAN tidak mau membuka pintu rumah karena saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN dan saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN yang
ING
merupakan anak kandung terdakwa dan masih tinggal serumah dengan terdakwa meminta buka pintu setelah para saksi korban membeli es batu atas suruhan saksi RONDANG br. HUTAURUK yang merupakan ibu kandung para saksi korban
NT
sambil terdakwa memaki dengan mengatakan “lonte kalian...babi...anjing...bujang inam...” kemudian saksi RONDANG br. HUTAURUK yang mendengar keributan lalu saksi RONDANG br. HUTAURUK membuka pintu namum terdakwa masih terus memaki-maki kemudian para saksi korban menjawab terdakwa dengan
ILA
mengatakan “Uda bapak sering main judi ga ada tanggung jawabnya seenaknya saja memaki kami” karena para saksi korban tidak menerima selalu dimaki-maki terdakwa yang mengakibatkan terdakwa marah dan mengambil 1 (satu) balok
NG AD
dengan ukuran panjang 1 (satu) meter kemudian terdakwa memukulkan kayu tersebut ke arah kepala saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN namum saksi RONDANG br. HUTAURUK menangkis tangan terdakwa dan mendorong terdakwa dan saksi RONDANG br. HUTAURUK mengambil kayu broti tersebut untuk diamankan kemudian terdakwa memukul mulut saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN dengan menggunakan tangan sebanyak 1 (satu) kali yang
PE
mengakibatkan bibir saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN berdarah dan menangis kesakitan sambil terdakwa menajwab “Mau ku bunuh kau malam ini” sehingga saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN melawan dengan menjawab “Orang tua anjing” kemudian terdakwa mengambil tutup lampu botol semprong yang kaca dan terdakwa melemparkan ke lantai sembil memaki dengan mengatakan “anak anjing kalian. anak babi” lalu terdakwa mengambil piring kaca kecil melemparkannya kembali ke lantai hingga piring tersebut pecah mengenai kedua kaki para saksi korban lalu terdakwa menampar pipi sebelah kiri saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN diam sambil menangis kesakitan dan setelah itu terdakwa mendorong badan saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN hingga terantuk ke tembok dinding rumah yang mengakibatkan saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN mengalami sakit dan tertunduk lemas kemudian saksi RONDANG br. HUTAURUK segera menyelamatkan para saksi korban ke lantai
ME DA N
-5-
dua rumah namum terdakwa masih marah dan memaki para saksi korban dan saksi RONDANG br. HUTAURUK dalam keadaan ketakutan dan trauma. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban AGUSTINA br. HUTAHAYAN mengalami bibir berdarah, pipi kiri memar dan telapan kanan terluka terkenak pecahan kaca, saksi korban AGUSTINI br. HUTAHAYAN mengalami pusing pada kepala dan kaki
GI
kanan berdarah sesuai dengan Visum et repertum No. UM 50/II/08/RSPM/TU/16 tertanggal 28 April 2016 atas nama AGUSTINI dilakukan pemeriksaan memar di
ING
pipi kanan diameter 2 cm, luka gores di bawah mata kaki panjang diameter 0,2 cm dengan kesimpulan luka akibat trauma tumpul dan Visum et repertum No. UM 50/II/08/RSPM/TU/16 tertanggal 28 April 2016 atas nama AGUSTINA dilakukan pemeriksaan bengkak di bibir atas panjang 2 cm, lebar 1 cm, luka gores di lengan
NT
tangan kiri panjang 1 cm dan luka gores di telapak kaki kanan panjang 0,5 cm dengan kesimpulan trauma tumpul diperiksa dr. MHD. REDHA pada rumah sakit pelabuhan Medan.
ILA
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut pasal 44 ayat (1) UU No.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
NG AD
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Belawan, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa NASIB HUTAHAYAN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 ayat (2) UU
PE
No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam rumah tangga dalam dakwaan primair; 2. Membebaskan Terdakwa Nasib Hutahayan dari dakwaan Primair; 3. Menyatakan Terdakwa NASIB HUTAHAYAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan kekerasan dalam rumah tangga” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 ayat (1) UU No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam rumah tangga dalam dakwaan subsidair; 4. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Nasib Hutahayan dengan pidana penjara selama 3(tiga) tahun dan 6(enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;
ME DA N
-6-
5. Menetapkan barang bukti berupa: -
1(satu) balok kayu dengan ukuran panjang 1(satu) meter;
-
1(satu) pecahan lampu semprong,
-
beberapa serpihan kaca;
dirampas untuk dimusnahkan;
GI
6. Menetapkankan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
Membaca
putusan
ING
(lima ribu rupiah).
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
2292/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 08 September 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
NT
1. Menyatakan Terdakwa NASIB HUTAHAYAN tersebut tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair;
ILA
2. Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa NASIB HUTAHAYAN tersebut telah terbukti secarah
NG AD
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan Kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga”; 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
PE
6. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 7. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) balok kayu dengan ukuran panjang 1 (satu) meter, 1 (satu) pecahan lampu semprong, beberapa serpihan kaca, Dirampas untuk dimusnahkan; 8. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Telah membaca : 1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 15 September 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2292/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 08 September 2016;
ME DA N
-7-
2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 03 Oktober 2016;
3. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Medan
GI
tanggal 27 September 2016, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut,
ING
selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah
NT
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ILA
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara
NG AD
Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Medan berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2292/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 08 September 2016, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan
PE
hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalam memeriksa dan memutus perkara ini, sehingga Majelis Hakim Tingkat
Banding
mengambil
alih
pertimbangan
tersebut
sebagai
dasar
pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2292/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 08 September 2016, yang dimintakan banding tersebut, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ME DA N
-8-
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
GI
Terdakwa berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua
ING
tingkat peradilan;
Memperhatikan, pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan alam Rumah Tangga dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
NT
1981 tentang Hukum Acara Pidana dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ILA
MENGADILI :
-
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
NG AD
2292/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 08 September 2016, yang dimintakan banding tersebut; -
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
-
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
PE
-
peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 14 Nopember 2016 oleh kami : BANTU GINTING,SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, LINTON SIRAIT,SH.MH. dan ABDUL FATTAH,SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 586/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 21 Oktober 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 21 Nopember 2016 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta MUSA PENGARAPEN PURBA, SH. Panitera Pengganti pada
ME DA N
-9-
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
ttd
BANTU GINTING, SH.
GI
1. LINTON SIRAIT, SH.MH.
ING
ttd
PE
NG AD
ILA
NT
2. ABDUL FATTAH, SH.MH.
Panitera Pengganti, ttd
MUSA PENGARAPEN PURBA, SH.