ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 124/PDT/2016/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
GI
perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
ING
berikut dalam perkara antara:
HENDRIK ELISA SUTEJA,SAMOSIR,Laki-laki , pekerjaan Wiraswasta , beralamat di Jl. Sisingamangaraja No. 76 ,
NT
Kelurahan Kecamatan Medan Kota , Kota Medan ;Dalam hal ini Diwakili oleh kuasanya PURBA,
SH,
CN
DAN
YUYUN
ILA
ONAN
WAHYUNI TEJA,SH , CN Para Advokat ,legal
PE
NG
AD
Consultant & Mediator dari Kantor Hukum ONAN PURBA, SH, CN , beralamat di Jalan Keruntung (Rela) Gang Famili NO.05 Medan , berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 16 September 2014 , sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ; Melawan :
1.SISKA GINTING,SE, Ak , Perempuan, Pekerjaan Guru , alamat di Complex Perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbi) I Blok N No. 29 , Medan ;Dalam hal ini Diwakili oleh
kuasanya
A.HERWAN
BISPO,SH.,
DANIAL AUR SATAR, SH., MUHAMMAD TRI KURNIAWAN,SH
Para Advokat , Kantor
Advokat dan Konsultan Hukum a.Bispo &
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 1
ME DA N
REKAN , beralamat di Jalan Sikambing NO.02 Lt.II (Sekip) Meda , berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 30 April
2015
, sebagai
TERBANDING I semula TERGUGAT I ;
GI
2.Ir.FERRY SITEPU , laki-laki, Pekerjaan Guru (Dosen Fak.Pertanian USU alamat di Kompl. Perumahan Taman Setia Budi
ING
Indah (Tasbi) I Blok N NO.29 Medan ; sebaga TERBANDING II semula TERGUGAT II ;
NT
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
ILA
dengan perkara tersebut ;
TENTANG DUDUK PERKARA
AD
Menimbang, bahwa Penggugat melalui surat gugatannya tanggal
28
Januari 2015 , yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal
30
Januari
2015
dengan
Register
Perkara
No.
NG
pada
54/Pdt.G/2015/PN.Mdn. , dan dengan dalil-dalil gugatan yang berbunyi sebagai berikut :
PE
1. Bahwa para Tergugat ada berhutang kepada Penggugat, karena pinjaman uang sebesar Rp. 1.182.150.746,- (Satu milyar seratus delapan puluh dua juta seratus lima puluh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) sebagaimana ternyata dalam Surat Pengakuan Hutang tanggal 15 Juli 2014, yang ditanda tangani para Tergugat ; 2. Bahwa dalam Surat Pengakuan Hutang tersebut para Tergugat berjanji akan membayar hutangnya kembali secara cicilan sebesar Rp.41.717.485,- (Empat puluh satu juta tujuh ratus tujuh belas ribu empat ratus delapan puluh lima rupiah) setiap bulan kepada
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 2
ME DA N
Penggugat, selama waktu 30 (tiga puluh) bulan, terhitung dari tanggal 15 Juli 2014, dan harus dibayar lunas selambat-lambatnya tanggal 15 Juli 2017.
3. Bahwa dalam surat pengakuan hutang tersebut ditentukan apabila para Tergugat lalai membayar cicilannya 3(tiga) bulan berturut-turut
GI
maka hutang para Tergugat dapat ditagih dengan seketika dan sekaligus ditambah ganti rugi berupa denda sebesar 3% setiap
ING
bulannya dari sisa hutang yang belum dibayar. 4. Bahwa dalam Surat Pengakuan Hutang tersebut juga ditentukan, jika ada cicilan pembayaran yang dilakukan oleh para Tergugat,
lalu
NT
ditransfer melalui Bank Central Asia cabang Matraman Jakarta, Nomor Rekening Acc. No.3421115182 atas nama Hendrik E.S.Samosir
ILA
(Penggugat).
5. Bahwa para Tergugat secara nyata dan factual tidak pernah melalui Bank Central Asia
AD
menyetorkan pembayaran cicilannya
tersebut atau secara langsung kepada Penggugat, terhitung sejak Surat Pengakuan Hutang tersebut ditanda tangani para Tergugat (15
NG
Juli 2014).
6. Bahwa karena kelalaian para Tergugat melakukan pembayaran cicilan
PE
kepada Penggugat sebagaimana telah diperjanjikan maka Penggugat baik
secara
lisan
memperingatkannya
by
telepon
maupun
dengan
surat
telah
agar para Tergugat berkenan membayar
hutangnya sebagaimana telah diperjanjikan tetapi ternyata para Tergugat
mengabaikan
seluruhnya
teguran-teguran/peringatan-
peringatan dari Penggugat tersebut. 7. Bahwa
secara
kenyataan
para
Tergugat
telah
melalaikan
kewajibannya untuk membayar cicilan hutangnya sebagaimana
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 3
ME DA N
ditentukan dalam surat pengakuan hutangnya tersebut di atas maka, nyatalah para Tergugat telah melakukan wanprestasi.
Karena itu sebagaimana telah ditentukan maka patut dan beralasan para Tergugat dihukum membayar hutangnya seketika dan sekaligus sebesar Rp. 1.182.150.746,- (Satu milyar seratus delapan puluh dua
GI
juta seratus lima puluh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) ditambah ganti rugi berupa bunga sebesar 3% persen setiap bulan
ING
terhitung sejak 15 juli 2014 hingga seluruh hutangnya dibayar lunas. 8. Bahwa diperjanjikan juga guna menjamin hutang para Tergugat dibayar lunas kepada Penggugat tepat pada waktunya, para Tergugat
NT
telah memberikan jaminan 1 (satu) bangunan rumah tempat tinggal, permanen diperbuat dari dinding batu, atap genteng lantai tegel berikut
ILA
tanah pertapakannya yang terletak dalam Kota Medan, setempat dikenal dengan Complex Permumahan Taman Setia Budi Indah
AD
(Tasbi) I Blok N. No.29 Medan. Oleh karena itu agar gugatan Penggugat tidak menjadi hampa/kosong dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Negeri/Majelis Hakim yang
NG
memeriksa perkara ini, agar berkenan meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah dan rumah para Tergugat tersebut di
PE
atas.
9. Bahwa oleh karena perkara ini timbul disebabkan perbuatan para Tergugat lalai memenuhi prestasi atas janji yang diperbuatnya dan secara factual guna mengajukan perkara ini ke Pengadilan Negeri Medan, Penggugat memakai jasa hukum dari para Advokat dan dibayar
sebesar
Rp.100.000.000,-
(seratus
juta
rupiah)
juga
merupakan kewajiban para Tergugat untuk membayar ganti rugi pembayaran jasa hukum tersebut kepada Penggugat.
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 4
ME DA N
10. Bahwa dasar-dasar diajukan gugatan ini adalah merupakan adanya surat pengakuan
yang sah oleh para Tergugat yang menurut hukum
pengakuan adalah bukti sempurna di hadapan Majelis Hakim, oleh karena itu putusan dalam perkara ini patut dikabulkan dengan sertamerta kendatipun diajukan verzet, banding maupun kasasi.
GI
11. Bahwa karena perkara ini timbul akibat dari kelalaian para Tergugat memenuhi prestasi yang diperbuatnya maka patut dan beralasan para
ING
Tergugat dihukum membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari lalai memenuhi isi putusan Pengadilan dalam perkara ini serta membayar
NT
semua biaya yang timbul dalam perkara. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka dimohon kepada
ILA
Ketua Pengadilan Negeri Medan/Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, agar kiranya berkenan memanggil pihak-pihak yang terkait dalam perkara ini
AD
agar dapat datang dalam suatu hari persidangan yang ditetapkan dalam sengketa ini, selanjutnya mengambil putusan sebagai berikut :
NG
MENGADILI
1.
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan ( conservatoir beslag ) yang
3.
PE
telah dijalankan dalam perkara ini ; Menyatakan sah dan berkekuatan hukum mengikat surat pengakuan hutang tertanggal 15 juli 2014 yang diperbuat dan ditanda tangani Para Tergugat dan Penggugat ;;
4.
Menyatakan para Tergugat telah lalai atau wanprestasi dalam membayar hutangnya kepada Penggugat sebagaimana ditentukan dalam Surat Pengakuan Hutang tanggal 15 Juli 2014 tersebut ;
5.
Menghukum para Tergugat secara tanggung-menanggung membayar hutangnya kepada Penggugat sebesar Rp. 1.182.150.746 (Satu milyar
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 5
ME DA N
seratus delapan puluh dua juta seratus lima puluh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) dengan seketika dan sekaligus ; 6.
Menghukum lagi para Tergugat secara tanggung-menanggung untuk membayar 0ngkos yang timbul dalam perkara ini ;
Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I telah
GI
mengajukan jawaban tertanggal 5 Mei 2015 sebagai berikut ;
1. Bahwa Tergugat I
ING
Dalam Pokok Perkara
dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat kecuali yang diakui dengan tegas dalam persidangan
NT
sebagaiman tersebut dibawah ini ;
2. bahwa gugatan yang diajukan Penggugat bukanlah merupakan fakta yang sebenarnya dan jelas mengada-ada dengan menyatakan telah
ILA
terjadinya perbuatan wanprestasi yang dilakukan Tergugat I ; 3. Bahwa Terguagt I bukan meminjam uang milik Penggugat secara tunai ; -
AD
4. Bahwa Tergugat I memakai dana yang diperoleh dari bank dengan fasilitas Kredit Tanpa Agunan yang diperoleh Penggugat ;
NG
5. Bahwa kerjasama ini dimulai sejak tahun 2011 dimana pada saat itu Tergugat I dengan fasilitas yang sama telah menyelesaikan seluruh pinjaman pada Bank dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sesuai dengan
PE
jangka waktu yang diberikan oleh Bank dalam ketentuan pemberian Kredit Tanpa agunan (KTA) ;
6. Bahwa oleh karena kerjasama yang pertama berjalan lancar yakni tenggang waktu 2011 sampai dengan 2013 dikarenakan usaha milik Tergugat I juga berjalan lancar dibidang pengadaan barang dan jasa pada salah satu BUMN maka pada awal 2014 Penggugat dan Tergugat I sepakat untuk memulai pinjaman KTA yang baru pada bank terdahulu untuk jangka waktu sampai dengan 2016 ;
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 6
ME DA N
7. Bahwa didalam setiap transaksi pencairan dana yang disetujui oleh bank yang bersangkutan Penggugat selalu memotong dana yang diberikan oleh bank karena bank yang bersangkutan mencaikan dana KTA tersebut pada rekening Penggugat selaku pemohon pinjaman Kredit Tanpa angunan (KTA) ;
GI
8. Bahwa adapun pinjaman KTA tersebut adalah
8.1 Standard Chartered Personal Loan dengan nomor kartu
ING
30608510391
8.2 Danamon Personal Loan dengan nomor 003571937519 8.3 ANZ Personal Loan dengan nomor 3613165260
NT
8.4 DBS Personal Loan dengan nomor 7700849715 8.5 Permata Personal Loan dengan nomor 4107987210
ILA
9. Bahwa Penggugat telah banyak menikmati berbagai fasilitas yang diberikan oleh bank tersebut seperti voucer, peningkatan plafon kartu
AD
kredit dan lain sebagainya dikarenakan kerjasama pinjaman pertama dan pembayaran yang dilakukan berjalan dengan lancar ; 10. Bahwa pada awalnya pinjaman kedua pembayaran pinjaman berjalan
NG
lancar namun pada pertengahan tahun 2014 Tergugat mengagambarkan kepada
Penggugat
bahwa
usahanya
pada
BUMN
mengalami
PE
keterlambatan pembayaran dikarenakan sistem pembayaran yang dilakukan BUMN tersebut mengalami perubahan ;
11. Bahwa
untuk
menghindari
pembayaran
bunga
keterlambatan
pembayaran dari bank yang bersangkutan, Tergugat I telah meminta Penggugat untuk menjadwal ulang pembayaran pada bank tersebut dengan
membuat
permohonan
pada
bank
diberikan
keringan
pembayaran; 12. Bahwa ternyata Penggugat tidak kooperatif malah mulai memaki dan menghina Terguagt I baik melalui telepon maupun pesan singkat Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 7
ME DA N
sehingga membuat Terguagt I kewalahan untuk membayar cicilan pada bank yang bersangkutan karena kedudukan dan status Tergugat I tidak dapat diterima tanpa adanya Penggugat atau surat kuasa yang diberikan oleh Penggugat untuk membuat permohonan penjadwalan ulang pembayaran cicilan pada bank yang bersangkutan
GI
13. Bahwa Terguat I telah menunjukan itikad baiknya karena dengan bersusah payah ditengah kewalahan ekonomi, Terguagt I berhasil
ING
memberikan pemahanan pada bank Danamon dan Standard Chartered untuk memberikan keringanan pembayaran dan pembayaran cicilan tersebut sampai sekarang mesih berjalan lancar ;
NT
14. Bahwa jika dikaitkan dengan isi gugatan Penggugat yang menyatakan hutang Terguagt I dan Terguagt II sampai saat ini adalah sebesar Rp. .
ILA
1.182.150.746,- (Satu milyar seratus delapan puluh dua juta seratus lima puluh ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah) adalah tidak tepat dan
AD
tidak beralasan karenan pinjaman yang dilakukan Tergugat I kepada Penggugat melalui fasilitas Kredit Tanpa Angunan (KTA) telah berubah ; 15. Bahwa seandainya Penggugat berkeinginan menyelesaikan pinjaman
NG
KTA tersebut dengan tetap memberikan Terguagt I kuasa menghadap bank, maka pada awal 2015 seharusnya seluruh pinjaman telah dapat
PE
diselesaikan sedangkan dengan adanya gugatan Penggugat dalam perkara aqua ini sangat merugikan Tergugat I karena jumlah yang digugat sangat besar dan diluar batas kemampuan Tergagat I ;
16. Bahwa hal tersebut diatas sangat dimungkinkan dengan adanya peraturan dari bank yang bersangkutan yang selalu memeberikan kemudahan
bagi
nasabahnya
yang
sedang
bermasalah
dalam
menyelesaikan pembayaran cicilan pinjaman KTA 17. Bahwa berdasarkan keterangan diatas maka sudah sepantasnya surat pengakuan hutang tanggal 15 Juli 2014 adalah tidak berkekuatan hukum Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 8
pembayaran
yang
ME DA N
dikarenakan
dilakukan
sepengetahuan Penggugat ;
Terguagt
I
adalah
18. Bahwa selanjutnya jika dilihat dari batas waktu Surat Pengakuan Hutang tanggal 15 Juli 2014 maka gugatan yang di ajukan Penggugat adalah premature (terlalu dini) karena batas waktu yang diperjanjikan berakhir
GI
pada tanggal 15 Juli 2017 ; -
19. Bahwa pelunasan pinjaman KTA berakhir pada tahun 2016-2017
ING
sehingga gugatan yang diajukan Penggugat masih premature karena Tergugat I sangat sadar akan dirinya dan tetap berusaha melunasinya terbukti dari cara pembayaran yang tetap dilakukan Tergugat I ;
NT
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, maka jelas bahwa Pengguagt dalam perkara ini sama sekali kurang mempunyai alasan hukum yang baik dan
ILA
benar, maka sangat beralasan hukum tergugat I mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutus dalam amarnya
AD
menyatakan menolak Perlawanan Penggugat untuk seluruhnya dan atau setidak-tidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard)
NG
Dan selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut : Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
-
Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul
PE
-
dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 13 Agustus 2015 No. 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang amarnya sebagai berikut : -
Menyatakan gugatanPenggugat tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijke Verklaard) ;
-
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.861.000,-(delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah) ;
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 9
ME DA N
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Agustus 2015 No. 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn telah diberitahukan oleh Jurusita
Pengganti
Pengadilan
Negeri
Medan
berdasarkan
relaas
pemberitahuan Putusan di luar hadir No. 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn kepada Tergugat II pada tanggal 4 Januari 2016 ;
GI
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Agustus 2015 No. 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn tersebut, Kuasa Hukum
ING
Penggugat telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 24 Agustus 2015 sesuai dengan akta
banding No. 127/2015, yang dibuat oleh Ilham
Purba,SH.MH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, dan permohonan
NT
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 16 Desember 2015, kepada Terbanding II semula Tergugat II
ILA
pada tanggal 4 Januari 2016 ;
Menimbang, bahwa kuasa pembanding
semula penggugat telah
AD
mengajukan memori banding tanggal 15 September 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 21 September 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada
NG
terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 16 Desember 2015, kepada terbanding II semula tergugat II pada tanggal 4 Januari 2016 ; yang pada
PE
pokoknya memori banding tersebut mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Putusan Pengadilan Negeri Medan menyatakan gugatan penggugat tidak dapat
diterima
(Niet
Ontvakelijke
verklaard)
adalah
berdasarkan
pertimbangan hukumnya yaitu : Menimbang, karena tuntutan penggugat kepada tergugat sebagaimana diuraikan pada pertimbangan diatas belum jatuh tempo, maka gugatan penggugat beralasan hukum untuk dinyatakan sebagai gugatan premateur (terlalu dini) karena para penggugat belum dapat dikwalifikasi sebagai
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 10
ME DA N
debitur yang wanprestasi, dengan demikian maka gugatan penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijke Verklaard). Bahwa
pertimbangan
hukum
Majelis
Hakim
Sebelumnya,
telah
mempertimbangkan, bertitik tolak dari surat pengakuan hutang tanggal 15 Junu 2014 yang menjadi dasar gugatan penggugat dalam perkara aquo,
GI
dimana baik penggugat maupun para penggugat telah menyepakati isi perjanjian tersebut dengan diikuti menandatangani perjanjian tersebut,
ING
sehingga secara juridis menjadi undang undang dan mengikat bagi kedua belah pihak bagi yang mengikat bagi kedua belah pihak yang mengikatkan diri i.c. penggugat dan para tergugat untuk dipatuhi secara bersama-sama.
NT
Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 11 alinea terakhir , mempertimbangkan bahwa apabila para tergugat lalai
ILA
membayar cicilannya 3(tiga) bulan berturut-turut maka hutang para tergugat dapat ditagih dengan seketika dan sekaligus ditambah ganti rugi berupa
AD
bunga denda sebesar 3 % setiap bulannya dari sisa hutang yang belum lunas dan jika ada cicilan pembayaran yang dilakukan oleh para tergugat ditransfer melalui Bank Centra Asia cabang Matraman Jakarta,
Nomor
NG
Rekening Acc. No. 4321115182 atasnama Hendrik E.S Samosir. Pada sisi lain Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya menyatakan
PE
perjanjian antara penggugat dengan para tergugat berdasarkan pengakuan hutang tanggal 15 Juli 2014 ( bukti P-1) merupakan undang undang bagi mereka yang membuatnya. Jika Majelis Hakim konsekwen dalam pertimbangan hukumnya tersebut, tidak sepatutnya gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, sebab syarat-syarat gugatan diajukan telah terpenuhi sebagaimana ditentukan dalam poin 1 surat pengakuan hutang tanggal 15 Juli 2014, dimana apabila dalam 3(tiga) kali/bulan berturut-turut para tergugat tidak mencicil hutangnya, maka dengan seketika dapat ditagih. Terbukti para tergugat tidak ada Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 11
ME DA N
melakukan pembayaran cicilan hutangnya dalam tempo 3(tiga) bulan berturut-turut sejak ditandatangani surat pengakuan hutang (bukti P-1). 2. Bahwa
pertimbangan
hukum
Majelis
Hakim
perkara
aquo
yang
mempertimbangkan gugatan pengugat diajukan terlalu dini, karena belum jatuh tempo pembayaran tanggal 15 Juli 2017, adalah pertimbngan hukum
GI
yang sangat tendensius dan terduga Majelis Hakim berkepentingan dalam perkara aquo.
ING
Dalam poin 1 dari surat pengakuan hutang tanggal 15 Juli 2014 (bukti P-1) yang tidak dibantah oleh para tergugat, bahwa diakui ada memakai uang penggugat, tetapi asalnya dari Bank, dimana telah tegas diperjanjikan, jika
NT
cicilan berjalan dengan baik, maka hutang tergugat berakhir pada tanggal 15 Juli 2017.
ILA
Fakta sebagaimana dipertimbangkan Majelis Hakim, para tergugat tidak pernah melakukan pembayaran cicilan hutang terhitung sejak pengakuan
AD
hutang ditandatangani tanggal 15 Juli 2014. Karena diperjanjikan dan undang undang bagi mereka yang membuatnya, maka azas hukum Facta Sunt Servanda haruslah dipatuhi (ex pasal 1338
NG
KUH Perdata) gugatan tidak harus diajukan pada tanggal 15 Juli 2017. Berdasarkan alasan alasan yang dikemukakan diatas, maka dengan ini
PE
dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara agar kiranya berkenan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya; Menimbang, bahwa atas memori banding dari pembanding
Penggugat,
semula
Terbanding I semula Tergugat I maupun Terbanding II semula
Tergugat II tidak mengajukan kontra memori banding ; Menimbang, bahwa kepada kedua belah pihak telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara No. 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 13 Agustus 2015 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi yang disampaikan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan kepada Pembanding semula Penggugat, pada Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 12
ME DA N
tanggal 1 Februari 2016, kepada Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 12 Januari 2016, dan kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 4 Januari 2016 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari pembanding
telah diajukan dalam tenggang waktu dan tatacara serta telah
GI
Penggugat
semula
ING
memenuhi persyaratan yang ditentukan undang-undang, sehingga permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca,
NT
meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri tanggal 13 Agustus
2015, memori
ILA
Medan nomor : 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn
banding yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat , berpendapat
AD
sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan
NG
pertimbangan dan putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang telah menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvakelijke verklaard) dengan alasan pertimbangan yang pada pokoknya gugatan
PE
penggugat premateur (terlalu dini) karena para tergugat belum dapat dikwalifikasi sebagai debitur yang wanprestasi, telah tepat dan benar menurut hukum karena pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dari bukti bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak yang berperkara dan Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujuinya sehingga Majelis Hakim tingkat banding mengambil alih alasan dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama menjadi pertimbangan pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam mengadili perkara aquo di tingkat banding ; Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 13
ME DA N
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama telah tepat dan benar menurut hukum dan Majelis Hakim tingkat banding mengambil alih pertimbangan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam mengadili perkara aquo ditingkat banding, maka memori
GI
banding dari pembanding semula penggugat, menurut Majelis Hakim tingkat
ING
banding tidak mempunyai alasan hukum yang tepat ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 54/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 13 Agustus
2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan
NT
harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula penggugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam
ILA
peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
AD
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan
NG
hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI :
-
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
PE
54/Pdt.G/2015//PN.Mdn tanggal 13 Agustus
Medan
nomor
:
2015, yang dimohonkan
banding tersebut; -
Menghukum Pembanding semula Penggugat
untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 22 Juni 2016 oleh Kami : Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 14
ME DA N
ditingkat banding, berdasarkan Penetapan tanggal 12
Ketua Pengadilan Tinggi Medan
April 2016 nomor : 124/PDT/2016/PT-MDN, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 14 Juli 2016 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta BAIK SITEPU, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,
GI
tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
Hakim Ketua,
ING
Hakim Anggota,
ttd
Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
NT
1. H. DASNIEL, SH.MH.
ttd
ttd
NG
AD
ILA
2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
Panitera Pengganti,
ttd BAIK SITEPU, SH.
Perincian Biaya :
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
PE
1. Meterai
Jumlah
Rp. 150.000,-
Putusan Nomor: 124/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 15