P U T U S A N
N
NOMOR :713/PID/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ED A
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: 1. Nama lengkap
: ANDRA SYAHPUTRA.
2. Tempat lahir
: Situngkit.
3. Umur/tanggal lahir : 28 Tahun / 27 Mei 1988. : Laki-Laki.
5. Kebangsaan
: Indonesia.
6. Tempat tinggal
: Danau Lau Tawar Lingkungan IV Kelurahan
IM
4. Jenis kelamin
GG
Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. 7. Agama
: Islam.
8. Pekerjaan
: Swasta.
2. Tempat lahir
: EFRANSIUS TARIGAN, Amd..
TIN
II. 1. Nama lengkap
: Sei Semayang.
3. Umur/tanggal lahir : 33 Tahun / 26 April 1983. 4. Jenis kelamin 5. Kebangsaan
: Laki-Laki.
: Indonesia.
ILA
7. Agama
: Dusun V Kalirejo Desa Sei Semayang Kecamatan
N
6. Tempat tinggal
8. Pekerjaan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
: Kristen. : Karyawan Swasta.
Para Terdakwa ditahan dalam tahanan kota oleh:
AD
1. Penuntut Umum, sejak tanggal 14 Juni 2016 sampai dengan tanggal 3 Juli 2016.
2. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai
NG
dengan tanggal 29 Juli 2016.
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 30 Juli 2016 sampai dengan tanggal 27 September 2016.
4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 28 September
PE
2016 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2016. Pengadilan Tinggi tersebut. Setelah membaca:
Halaman 1 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
N
tanggal 30 November 2016 tentang penunjukan majelis hakim. 2. Surat Penunjukan Wakil Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
ED A
713/PID/2016/PT MDN, tanggal 30 November 2016 tentang Penunjukan Panitera Pengganti. 3. Berkas perkara yang bersangkutan.
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum Nomor Register Perkara PDM-92/BNJEI/Ep/05/2016, tanggal
IM
21 Juni 2016 sebagai berikut: KESATU: Primer
GG
Bahwa mereka Terdakwa I. Andra Syahputra dan Terdakwa II. Efransius Tarigan, Amd. bersama Kiwil (DPO) pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan Desember Tahun 2015, bertempat di Jalan Soekarno Hatta
TIN
Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
perkaranya, pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan ancaman
kekerasan
terhadap
orang
dengan
maksud
untuk
N
atau
mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap
ILA
tangan, untuk memungkinkan melarikan diri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang di curi, jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara
AD
sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 11.00 WIB, pada saat Terdakwa Efransius Tarigan, Amd. bersama Muhammad Faisal, Muhammad Syahdani Alias Dani dan Sihar Parulian Nainggolan
NG
Alias Ucok berada di warung depan kantor WOM Finance Cabang Binjai, di depan kantor lesig Indo Mobil dan pada saat itu melihat korban Ligat Sihotang sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor ke arah
PE
medan dan saat itu membonceng seorang perempuan, selanjutnya mereka berempat langsung mengejar dan pada saat di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau tepatnya di Grapari Telkomsel Binjai, Para Terdakwa tersebut memepetkan sepeda motor yang dikendarai kepada sepeda motor saksi korban tersebut lalu Halaman 2 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Terdakwa mengatakan “izin pak, kami dari WOM Finance menanyakan
N
masalah angsurannya bagaimana?”, dan korban mengatakan “tidak mau membayar karena STNK-nya tidak diberikan kepada saksi korban”.
ED A
Selanjutnya Para Terdakwa tersebut mengatakan “ayolah kita ke kantor WOM dulu pak menyelesaikan masalah ini” lalu Ligat Sihotang katakan “besoklah” kemudian Para Terdakwa tersebut katakan “kenapa besok, sekarang sajalah”, lalu Ligat Sihotang katakan “gak bisa, saya mau ngantarkan ibu ini pulang dulu, lagian kantorkan tutup” lalu Para Terdakwa
IM
tersebut mengatakan “bukanya setengah hari” lalu saat itu datang sekitar 5 (lima) orang Para Terdakwa dimana orang tersebut dengan mengendarai 2 (dua) unit mobil putih diantaranya satu model Xenia/Avanza dan satu lagi model sedan dan ada yang mengendarai 3 (tiga) unit sepeda motor lalu
GG
Para Terdakwa tersebut mengerumuni/mengelilingi Ligat Sihotang dan sdri. Lanniari R. Sari, S.E., lalu pada saat Ligat Sihotang hendak mencabut kunci kontak dari sepeda motor lalu salah satu Para Terdakwa yang sebelah kiri
TIN
kami menepis tangan kanan Ligat Sihotang dan kemudian Para Terdakwa tersebut langsung mengambil konci kontak sepeda motor tersebut lalu Ligat Sihotang mengatakan “pulangkan kuncinya, pulangkan kuncinya” lalu Para Terdakwa tersebut tidak mau memulangkan kunci kontak sepeda motor Ligat Sihotang tersebut lalu Para Terdakwa yang lainnya mengatakan “sini
N
dulu bang, biar kita selesaikan masalah ini”, tetapi Ligat Sihotang tidak mau turun dari sepeda motor dan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. pun juga tetap
di
ILA
atas sepeda motor tersebut (posisi dibonceng) lalu setelah itu Ligat Sihotang mengatakan “sebentar, saya hubungi dulu kawanku” lalu ada Para Terdakwa yang menjawab dari arah belakang kami “ya sudah, hubungi saja”
AD
lalu Ligat Sihotang menghubungi temannya dan sekitar lima menit kemudian datang sdr. Surya Darma dan pada saat baru datang sdr. Surya Darma tersebut lalu salah seorang Para Terdakwa mengatakan kepada Surya Darma “eh, bang Ucok, kesinilah” lalu sdr. Surya Darma turun dari sepeda
NG
motornya dan menjumpai Para Terdakwa yang memanggil sdr. Surya Darma tersebut dan saat itu Ligat Sihotang tidak mengetahui apa pembicaraan mereka lalu salah satu Para Terdakwa mengatakan kepada
PE
Ligat Sihotang “Ligat Sihotang sudah bicara sama kawan abang, turun saja dan datang kemari” lalu Ligat Sihotang pun menyuruh sdri. Lanniari R. Sari, S.E. turun dari sepeda motor tersebut kemudian Ligat Sihotang dan Lanniari R. Sari, S.E. turun dari atas sepeda motor tersebut, kemudian setelah itu Ligat Sihotang mencagakkan sepeda motor tersebut lalu setelah itu Ligat Halaman 3 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Sihotang berjalan ke arah Para Terdakwa yang memanggil Ligat Sihotang
N
tersebut dimana jarak Ligat Sihotang dengannya sekitar 4 (empat) meter sedangkan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. tetap berdiri disebelah kiri sepeda
ED A
motor sambil ianya menyenderkan badannya dibangku sepeda motor lalu tiba-tiba salah satu Para Terdakwa mengatakan “awas bu” dan saat itupun Ligat Sihotang melihat kebelakang/ke arah sepeda motor yang Ligat Sihotang parkir dan saat itu Ligat Sihotang melihat Para Terdakwa sudah membawa lari sepeda motor Ligat Sihotang dengan cara ada yang
IM
menaikinya dan ada yang mendorongnya dengan Para Terdakwa mengapit sepeda motor tersebut sambil mendorong sepeda motor tersebut dengan menggunakan kakinya kemudian Para Terdakwa lainnya langsung kabur atau pergi ke arah kota/BSM lalu saat itu Ligat Sihotang dan Surya Darma
GG
mengejar mereka dengan mengendarai sepeda motor sdr. Surya Darma sedangkan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. kami tinggal di tempat tersebut lalu saat itu Ligat Sihotang dan sdr. Surya Darma mengejarnya ke kantor WOM
TIN
Binjai tetapi setelah sampai di kantor WOM tersebut dan ternyata kantor WOM tersebut tutup. Atas kejadian tersebut saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut. Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
N
pidana dalam Pasal 365 Ayat (2) Ke-2 KUHP. Subsider:
ILA
Bahwa mereka Terdakwa I. Andra Syahputra dan Terdakwa II.
Efransius Tarigan, Amd. bersama Kiwil (DPO) pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain
AD
masih dalam bulan Desember Tahun 2015 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
NG
perkaranya, pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 11.00
PE
WIB, pada saat Terdakwa Efransius Tarigan, Amd. bersama Muhammad Faisal, Muhammad Syahdani Alias Dani dan Sihar Parulian Nainggolan Alias Ucok berada di warung depan kantor WOM Finance Cabang Binjai, di depan kantor lesig Indo Mobil dan pada saat itu melihat korban Ligat Sihotang sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor ke arah Halaman 4 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
medan dan saat itu membonceng seorang perempuan, selanjutnya mereka
N
berempat langsung mengejar dan pada saat di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau tepatnya
ED A
di Grapari Telkomsel Binjai, Para Terdakwa tersebut memepetkan sepeda motor yang dikendarai kepada sepeda motor saksi korban tersebut lalu Terdakwa mengatakan “izin pak, kami dari WOM Finance menanyakan masalah angsurannya bagaimana?”, dan korban mengatakan “tidak mau membayar karena STNK-nya tidak diberikan kepada saksi korban”.
IM
Selanjutnya Para Terdakwa tersebut mengatakan “ayolah kita ke kantor WOM dulu pak menyelesaikan masalah ini” lalu Ligat Sihotang katakan “besoklah” kemudian Para Terdakwa tersebut katakan “kenapa besok, sekarang sajalah”, lalu Ligat Sihotang katakan “gak bisa, saya mau
GG
ngantarkan ibu ini pulang dulu, lagian kantorkan tutup” lalu Para Terdakwa tersebut mengatakan “bukanya setengah hari” lalu saat itu datang sekitar 5 (lima) orang Para Terdakwa dimana orang tersebut dengan mengendarai 2
TIN
(dua) unit mobil putih diantaranya satu model Xenia/Avanza dan satu lagi model sedan dan ada yang mengendarai 3 (tiga) unit sepeda motor lalu Para Terdakwa tersebut mengerumuni/mengelilingi Ligat Sihotang dan sdri. Lanniari R. Sari, S.E., lalu pada saat Ligat Sihotang hendak mencabut kunci kontak dari sepeda motor lalu salah satu Para Terdakwa yang sebelah kiri
N
kami menepis tangan kanan Ligat Sihotang dan kemudian Para Terdakwa tersebut langsung mengambil konci kontak sepeda motor tersebut lalu Ligat
ILA
Sihotang mengatakan “pulangkan kuncinya, pulangkan kuncinya” lalu Para Terdakwa tersebut tidak mau memulangkan kunci kontak sepeda motor Ligat Sihotang tersebut lalu Para Terdakwa yang lainnya mengatakan “sini
AD
dulu bang, biar kita selesaikan masalah ini”, tetapi Ligat Sihotang tidak mau turun dari sepeda motor dan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. pun juga tetap
di
atas sepeda motor tersebut (posisi dibonceng) lalu setelah itu Ligat Sihotang mengatakan “sebentar, saya hubungi dulu kawanku” lalu ada Para
NG
Terdakwa yang menjawab dari arah belakang kami “ya sudah, hubungi saja” lalu Ligat Sihotang menghubungi temannya dan sekitar lima menit kemudian datang sdr. Surya Darma dan pada saat baru datang sdr. Surya Darma
PE
tersebut lalu salah seorang Para Terdakwa mengatakan kepada Surya Darma “eh, bang Ucok, kesinilah” lalu sdr. Surya Darma turun dari sepeda motornya dan menjumpai Para Terdakwa yang memanggil sdr. Surya Darma tersebut dan saat itu Ligat Sihotang tidak mengetahui apa pembicaraan mereka lalu salah satu Para Terdakwa mengatakan kepada Halaman 5 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Ligat Sihotang “Ligat Sihotang sudah bicara sama kawan abang, turun saja
N
dan datang kemari” lalu Ligat Sihotang pun menyuruh sdri. Lanniari R. Sari, S.E. turun dari sepeda motor tersebut kemudian Ligat Sihotang dan Lanniari
ED A
R. Sari, S.E. turun dari atas sepeda motor tersebut, kemudian setelah itu Ligat Sihotang mencagakkan sepeda motor tersebut lalu setelah itu Ligat Sihotang berjalan ke arah Para Terdakwa yang memanggil Ligat Sihotang tersebut dimana jarak Ligat Sihotang dengannya sekitar 4 (empat) meter sedangkan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. tetap berdiri disebelah kiri sepeda
IM
motor sambil ianya menyenderkan badannya dibangku sepeda motor lalu tiba-tiba salah satu Para Terdakwa mengatakan “awas bu” dan saat itupun Ligat Sihotang melihat kebelakang/ke arah sepeda motor yang Ligat Sihotang parkir dan saat itu Ligat Sihotang melihat Para Terdakwa sudah
GG
membawa lari sepeda motor Ligat Sihotang dengan cara ada yang menaikinya dan ada yang mendorongnya dengan Para Terdakwa mengapit sepeda motor tersebut sambil mendorong sepeda motor tersebut dengan
TIN
menggunakan kakinya kemudian Para Terdakwa lainnya langsung kabur atau pergi ke arah kota/BSM lalu saat itu Ligat Sihotang dan Surya Darma mengejar mereka dengan mengendarai sepeda motor sdr. Surya Darma sedangkan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. kami tinggal di tempat tersebut lalu saat itu Ligat Sihotang dan sdr. Surya Darma mengejarnya ke kantor WOM
N
Binjai tetapi setelah sampai di kantor WOM tersebut dan ternyata kantor WOM tersebut tutup. Atas kejadian tersebut saksi korban merasa keberatan
ILA
dan melaporkannya ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut. Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP.
AD
ATAU, KEDUA:
Bahwa mereka Terdakwa I. Andra Syahputra dan Terdakwa II.
Efransius Tarigan, Amd. bersama Kiwil (DPO) pada hari Minggu tanggal 20
NG
Desember 2015 sekira pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan Desember Tahun 2015 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau setidak-
PE
tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
perkaranya, orang yang melakukan yang menyuruh melakukan peristiwa atau turut serta melakukan perbuatan itu, dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan Halaman 6 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
orang lain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan,
-
N
perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 11.00
ED A
WIB, pada saat Terdakwa Efransius Tarigan, Amd. bersama Muhammad Faisal, Muhammad Syahdani Alias Dani dan Sihar Parulian Nainggolan Alias Ucok, berada di warung depan kantor WOM Finance Cabang Binjai di depan kantor lesig Indo Mobil dan pada saat itu melihat korban Ligat Sihotang sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor ke arah
IM
medan dan saat itu membonceng seorang perempuan selanjutnya mereka berempat langsung mengejar dan pada saat di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau tepatnya
GG
di Grapari Telkomsel Binjai, Para Terdakwa tersebut memepetkan sepeda motor yang dikendarai kepada sepeda motor saksi korban tersebut, lalu Terdakwa mengatakan “izin pak, kami dari WOM Finance menanyakan masalah angsurannya bagaimana?”, dan korban mengatakan “tidak mau
TIN
membayar karena STNK-nya tidak diberikan kepada saksi korban”. Selanjutnya Para Terdakwa tersebut mengatakan “ayolah kita ke kantor WOM dulu pak menyelesaikan masalah ini” lalu Ligat Sihotang katakan “besoklah” kemudian Para Terdakwa tersebut katakan “kenapa besok, sekarang sajalah”, lalu Ligat Sihotang katakan “gak bisa, saya mau
N
ngantarkan ibu ini pulang dulu, lagian kantorkan tutup” lalu Para Terdakwa
ILA
tersebut mengatakan “bukanya, setengah hari” lalu saat itu datang sekitar 5 (lima) orang Para Terdakwa dimana orang tersebut dengan mengendarai 2 (dua) unit mobil putih diantaranya satu model Xenia/Avanza dan satu lagi model sedan dan ada yang mengendarai 3 (tiga) unit sepeda motor, lalu
AD
Para Terdakwa tersebut mengerumuni/mengelilingi Ligat Sihotang dan sdri. Lanniari R. Sari, S.E., lalu pada saat Ligat Sihotang hendak mencabut kunci kontak dari sepeda motor lalu salah satu Para Terdakwa yang sebelah kiri
NG
kami menepis tangan kanan Ligat Sihotang dan kemudian Para Terdakwa tersebut langsung mengambil konci kontak sepeda motor tersebut lalu Ligat Sihotang mengatakan “pulangkan kuncinya, pulangkan kuncinya” lalu Para
PE
Terdakwa tersebut tidak mau memulangkan kunci kontak sepeda motor Ligat Sihotang tersebut lalu Para Terdakwa yang lainnya mengatakan “sini dulu bang, biar kita selesaikan masalah ini” tetapi Ligat Sihotang tidak mau turun dari sepeda motor dan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. pun juga tetap diatas sepeda motor tersebut (posisi dibonceng) lalu setelah itu Ligat Sihotang mengatakan “sebentar, saya hubungi dulu kawanku” lalu ada Para Halaman 7 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Terdakwa yang menjawab dari arah belakang kami “ya sudah, hubungi saja”
N
lalu Ligat Sihotang menghubungi temannya dan sekitar lima menit kemudian datang sdr. Surya Darma dan pada saat baru datang sdr. Surya Darma
ED A
tersebut lalu salah seorang Para Terdakwa mengatakan kepada Surya Darma “eh, bang Ucok, kesinilah” lalu sdr. Surya Darma turun dari sepeda motornya dan menjumpai Para Terdakwa yang memanggil sdr. Surya Darma tersebut dan saat itu Ligat Sihotang tidak mengetahui apa pembicaraan mereka lalu salah satu Para Terdakwa mengatakan kepada
IM
Ligat Sihotang “Ligat Sihotang sudah bicara sama kawan abang, turun saja dan datang kemari” lalu Ligat Sihotang pun menyuruh sdri. Lanniari R. Sari, S.E. turun dari sepeda motor tersebut kemudian Ligat Sihotang dan Lanniari R. Sari, S.E. turun dari atas sepeda motor tersebut kemudian setelah itu
GG
Ligat Sihotang mencagakkan sepeda motor tersebut lalu setelah itu Ligat Sihotang berjalan ke arah Para Terdakwa yang memanggil Ligat Sihotang tersebut dimana jarak Ligat Sihotang dengannya sekitar 4 (empat) meter
TIN
sedangkan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. tetap berdiri disebelah kiri sepeda motor sambil ianya menyenderkan badannya dibangku sepeda motor lalu tiba-tiba salah satu Para Terdakwa mengatakan “awas bu” dan saat itupun Ligat Sihotang melihat ke belakang/ke arah sepeda motor yang Ligat Sihotang parkir dan saat itu Ligat Sihotang melihat Para Terdakwa sudah
N
membawa lari sepeda motor Ligat Sihotang dengan cara ada yang menaikinya dan ada yang mendorongnya dengan Para Terdakwa mengapit
ILA
sepeda motor tersebut sambil mendorong sepeda motor tersebut dengan menggunakan kakinya kemudian Para Terdakwa lainnya langsung kabur atau pergi ke arah kota/BSM lalu saat itu Ligat Sihotang dan Surya Darma
AD
mengejar mereka dengan mengendarai sepeda motor sdr. Surya Darma sedangkan sdri. Lanniari R. Sari, S.E. kami tinggal di tempat tersebut lalu saat itu Ligat Sihotang dan sdr. Surya Darma mengejarnya ke kantor WOM Binjai tetapi setelah sampai di kantor WOM tersebut dan ternyata kantor
NG
WOM tersebut tutup. Bahwa untuk melakukan penarikan sepeda motor tersebut Para Terdakwa mendapat upah dari PT. WOM Finance sebesar Rp2.000.000,-
(dua
juta
rupiah)
yang
masing-masing
mendapat
PE
Rp333.000,- (tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Atas kejadian tersebut saksi korban merasa keberatan dan melaporkannya ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut.
Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. Halaman 8 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
ATAU, KETIGA:
N
Bahwa mereka Terdakwa I. Andra Syahputra dan Terdakwa II. Efransius Tarigan, Amd. bersama Kiwil (DPO) pada hari Minggu tanggal 20
ED A
Desember 2015 sekira pukul 11.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam bulan Desember Tahun 2015 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai atau setidaktidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri
Binjai
yang
berwenang
memeriksa
dan
mengadili
IM
perkaranya, orang yang melakukan yang menyuruh melakukan peristiwa atau turut serta melakukan perbuatan itu, dengan sengaja untuk seluruhnya atau sebagian menarik sesuatu barang milik sendiri atau kalau bukan demikian untuk
GG
pemiliknya dari ikatan kredit atasnya dengan merugikan pemegang ikatan, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: -
Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 11.00 WIB pada saat Terdakwa II. Efransius Tarigan, Amd. berada di warung
TIN
simpang awas Binjai bersama sdr. Robet Sembiring karena Efransius Tarigan, Amd. dihubungi via handphone oleh Terdakwa Andra Syahputra dengan mengatakan “bang cek data sepeda motor Yamaha Vexion BK 5430 RAM, apa masih ada sama kita ?” lalu Efransius Tarigan, Amd. katakan
N
“masih ada”, lalu Efransius Tarigan, Amd. mengirimkan data kredit sepeda motor tersebut” kemudian Efransius Tarigan, Amd. ke lokasi tersebut.
ILA
Setelah sampai di tempat kejadian atau di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai tepatnya di depan Grapari Telkomsel Binjai tersebut adalah Efransius Tarigan, Amd. langsung menjumpai Terdakwa I. Andra Syahputra lalu Terdakwa I. Andra Syahputra
AD
katakan “ini pak konsumennya” sambil menunjuk ke arah Ligat Sihotang kemudian setelah itu Efransius Tarigan, Amd. mengatakan kepada Ligat Sihotang “ini atas nama pak Ligat” lalu Ligat Sihotang katakan “ia benar”
NG
kemudian Efransius Tarigan, Amd. menjelaskan tentang utang pokok dan dendanya lalu Ligat meminta tempo pembayaran dengan Efransius Tarigan, Amd. namun Efransius Tarigan, Amd. mengatakan tidak bisa karena sudah
PE
habis kontak dan sepeda motor wajib di titip sepeda motor serta apabila ditebus wajib dilunaskan semua utang dan dendanya lalu setelah itu Efransius Tarigan, Amd. melihat Terdakwa Andra Syahputra memberikan surat kepada Ligat Sihotang dan saat itu Ligat tidak mau menerima lalu Efransius Tarigan, Amd. mengatakan “kalau memang abang tidak
Halaman 9 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
pembayarannya inilah surat penitipannya lalu Terdakwa I. Andra Syahputra
N
memberikan surat tersebut kepada Ligat Sihotang setelah Terdakwa I. Andra Syahputra memberikan kunci sepeda motor tersebut kepada
ED A
Terdakwa II. Efransius Tarigan, Amd. kemudian Terdakwa II. Efransius Tarigan, Amd. menuju sepeda motor dan membawa sepeda motor tersebut. Bahwa upah yang yang diberikan Cabang Binjai sebesar Rp2.000.000,(dua juta rupiah) dan uang tersebut ditransfer langsung ke rekening Andra Syahputra tetapi uang tersebut dibagikan kepada teman-teman Terdakwa
IM
masing-masing sebesar Rp333.000,- (tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah). Atas perbuatan tersebut saksi korban merasa keberatan sehingga melaporkannya ke kantor Polres Binjai untuk diproses lebih lanjut.
GG
Perbuatan mereka Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 404 Ke-4 Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. Menimbang, bahwa tuntutan pidana Penuntut Umum Nomor PDM92/BNJEI/Ep/06/2016, tanggal 8 September 2016 pada pokoknya sebagai
TIN
berikut:
1. Menyatakan Terdakwa I Andra Syahputra dan Terdakwa II Efransius Tarigan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan yang memberatkan sebagaimana
N
yang kami dakwakan melanggar Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I Andra Syahputra dan Terdakwa II
ILA
Efransius Tarigan dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan.
3. Menetapkan agar barang bukti berupa:
AD
- 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) merek Yamaha No. Pol: BK 5430 RAM, Warna hitam, Type I/PA 150 CC, Tahun pembuatan 2013, No. Rangka: MH31PA002DK180301, Nama Pemilik
NG
Melati Br. Ginting, Alamat Dusun Buah Raja Kelurahan Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat.
- 1 (satu) surat kuasa dari Melati Br. Ginting kepada Ligat Sihotang tertanggal 11 Januari 2016.
PE
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran sepeda motor BK 5430 RAM yang dikeluarkan oleh PT. WOM Finance dengan Nomor: S-A 0702 00 0067692.
Halaman 10 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran sepeda motor BK 5430 RAM yang
N
dikeluarkan oleh PT. WOM Finance dengan Nomor: S-A 0702 00 0054610.
yang dikeluarkan CV. Sentral Alfa Binjai.
ED A
- 1 (satu) lembar kwitansi service sepeda motor No. Pol: BK 5430 RAM
Dipergunakan dalam penuntutan perkara pidana atas nama Robert Sembiring, dkk..
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara
IM
sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan pidana tersebut, Pengadilan Negeri Binjai telah menjatuhkan putusan Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj tanggal
GG
6 Oktober 2016, yang amarnya sebagai berikut: MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa I. Adra Syahputra, Terdakwa II. Efransius Tarigan tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
TIN
tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu subsidair.
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) Bulan. 3. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
Para
Terdakwa
N
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
ILA
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan. 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion Nomor Polisi: BK 5430
AD
RAM, warna hitam, Tahun 2013, Nomor Rangka: MH31PA002DK180301, Nomor Mesin: IPA-199585, Nama Pemilik: Melati Br. Ginting, Alamat Dusun Buah Raja Kelurahan Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten
NG
Langkat.
- 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) merek Yamaha No. Pol: BK 5430 RAM, Warna hitam, Type I/PA 150 CC, Tahun pembuatan 2013, No. Rangka: MH31PA002DK180301, Nama Pemilik
PE
Melati Br. Ginting, Alamat Dusun Buah Raja Kelurahan Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat.
- 1 (satu) surat kuasa dari Melati Br. Ginting kepada Ligat Sihotang tertanggal 11 Januari 2016.
Halaman 11 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran sepeda motor BK 5430 RAM yang
N
dikeluarkan oleh PT. WOM Finance dengan Nomor: S-A 0702 00 0067692. - 1 (satu) lembar bukti pembayaran sepeda motor BK 5430 RAM yang
ED A
dikeluarkan oleh PT. WOM Finance dengan Nomor: S-A 0702 00 0054610. - 1 (satu) lembar kwitansi service sepeda motor No. Pol: BK 5430 RAM yang dikeluarkan CV. Sentral Alfa Binjai.
Dikembalikan kepada Saksi korban Ligat Sihotang. 6. Membebankan
kepada
Para
Terdakwa
membayar
biaya
perkara
IM
masing-masing sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya menyatakan banding terhadap putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Banding Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj jo. Nomor
GG
Akta Permintaan
10/Akta.Pid/2016/PN Bnj tanggal 13 Oktober 2016. Permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 17 Oktober
TIN
2016.
Menimbang, bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan
Banding
Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj jo. Nomor 10/Akta.Pid/2016/PN Bnj tanggal 13 Oktober 2016. Permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada
N
Penasihat Hukum Para Terdakwa pada tanggal 7 November 2016.
ILA
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Penasihat Hukum Para Terdakwa telah mengajukan memori banding tanggal 7 November 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai pada tanggal 8 November 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan
AD
kepada Penuntut Umum pada tanggal 9 November 2016. Menimbang, bahwa terhadap memori banding Penasihat Hukum Para
Terdakwa tersebut, Penuntut Umum mengajukan kontra memori banding
NG
tanggal 18 November 2016 yang diterima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai pada tanggal 18 November 2016. Menimbang, bahwa berdasarkan relaas pemberitahuan mempelajari
berkas Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj jo. Nomor 10/Akta Pid/2016/PN Bnj
PE
tanggal 17 Oktober 2016 telah memberitahukan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan tanggal
7 November 2016 kepada
Penasihat
Hukum Para Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari dihitung sejak menerima pemberitahuan. Halaman 12 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh
N
para Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan di dalam undang-undang,
ED A
maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.
Menimbang, bahwa para Terdakwa menolak putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj tanggal 6 Oktober 2016 dengan alasanalasan yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Tentang Perbuatan Hukum Yang di Lakukan Oleh Terdakwa –Terdakwa
IM
Yang Menarik Kenderaan Dari sdr. LIGAT SIHOTANG (Debitur) Bukan Merupakan Tindak Pidana.
Bahwa pada awalnya sdr. LIGAT SIHOTANG bersama isterinya
GG
sdri.MELATI BR GINTING mengajukan permohonan fasilitas pembiayaan kepada PT.Wahana Ottmitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Cabang Binjai, untuk membiayai pembelian kenderaan sepeda motor merk Yamaha New VIXION KICK STARTER, BK 5430 RAM, No.Rangka MH31PA002DK180301,
TIN
No.Mesin 1PA199585, Tahun 2013.
Bahwa selanjutnya sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA selaku Kepala Kantor PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance), meyetujui permohonan tersebut, kemudian membuat dan menandatangani
N
Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan sdr. LIGAT SIHOTANG (Debitur) bersama isterinya sdri.MELATI BR GINTING, sebagaimana didalam
ILA
tertuang
Surat
Perjanjian
Pembiayaaan
Konsumen
No.207020019247 tanggal 25 Juli 2013. Bahwa didalam pasal 1-FASILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN
PEMBAYARAN
Surat
Perjanjian
Pembiayaaan
Konsumen
AD
DAN
No.207020019247 tanggal 25 Juli 2013, mengatakan “ Kreditur menyetujui untuk memberikan Fasilitas Pembiayaan Konsumen kepada debitur sebagai
NG
berikut:
(I) Fasilitas Pembiayaan Konsumen:
dan bunga).
PE
(II) Jangka Waktu
:
(III) Terhitung Tanggal (IV) Angsuran
Rp.24.480.000,- (termasuk Pokok
24 bulan atau 24 angsuran.
: 25/08/2013 sampai dengan 25/07/2015. :
Rp.1.020.000,-/perbulan.
Halaman 13 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
(V) Pembayaran Angsuran
:
setiap tanggal 25 dan pertama kali
N
tanggal 25/08/2013. Bahwa berdasarkan pasal 11 ayat 1 Ketentuan dan Syarat
ED A
Pembiayaan menyatakan “ Dalam hal Debitur dan atau pemilik kenderaan dan atau penjamin melanggar atau lalai melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian, Debitur dan atau Pemilik Kenderaan dengan ini memberi kuasa dengan hak subsitusi kepada Kreditur mengambil kenderaan tersebut dari tangan pemilik kenderaan dan atau Debitur atau dari siapapun
IM
yang menguasai kenderaan tersebut, segala resiko atau biaya yang timbul menjadi beban dari pemilik kenderaan………………dst. Bahwa setelah menandatangani Surat Perjanjian Pembiayaan
GG
Konsumen No.207020019247 tanggal 25 Juli 2013, kemudian sdr. LIGAT SIHOTANG (Debitur) dan isterinya sdri.MELATI BR GINTING memberi kuasa khusus kepada sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA sebagai Kreditur PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance) untuk
(STNK)
TIN
mengambil atau menarik kenderaan berikut Surat Tanda Nomor Kenderaan serta seluruh perlengkapannya, setiap waktu dan dimanapun
kenderaan tersebut berada, apabila sdr.LIGAT SIHOTANG (Debitur) dan isterinya sdri.MELATI BR GINTING, tidak memenuhi segala kewajiban
N
sebagamaina ditentukan dalam perjanjian, termasuk kewajiban pembayaran angsuran, sebagaimana tertuang didalam SURAT PERSETUJUAN DAN
ILA
KUASA PENARIKAN KENDERAAN tertanggal 25 Juli 2013. Bahwa ternyata sdr.LIGAT SIHOTANG (Debitur) dan isterinya
sdri.MELATI BR GINTING hanya membayar angsuran/cicilan sampai ke 18
AD
(delapan belas), sedangkan angsuran/cicilan ke 19 (sembilan belas) sampai ke 24 (dua puluh empat) hingga saat ini belum dibayar oleh sdr.LIGAT SIHOTANG (Debitur) dan isterinya sdri.MELATI BR GINTING, walaupun
NG
telah berulangkali diberi surat peringatan. Bahwa oleh karena sdr.LIGAT SIHOTANG (Debitur) dan isterinya
sdri.MELATI BR GINTING tidak membayar angsuran/cicilan ke18 s/d ke 24, maka berdasarkan SURAT PERSETUJUAN DAN KUASA PENARIKAN
PE
KENDERAAN tertanggal 25 Juli 2013, sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA memberi kuasa pada tanggal 16 Desember 2015 kepada bawahannya yaitu terdakwa ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa EFRANSIUS TARIGAN, Amd, untuk menarik kenderaan tersebut dari sdr.LIGAT SIHOTANG (Debitur).
Halaman 14 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Bahwa selanjutnya berdasarkan surat kuasa tersebut, terdakwa
N
ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa EFRANSIUS TARIGAN, Amd, menarik kenderaan Yamaha Vexion, BK 5430 RAM dari sdr.LIGAT SIHOTANG
ED A
(Debitur) pada tanggal 20 Desember 2015 sekitar pukul 11.00 wib, selanjutnya kenderaan tersebut terdakwa-terdakwa serahkan kepada sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA (Kepala PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance).
Bahwa dengan demikian tindakan ataupun perbuatan hukum yang
IM
dilakukan oleh terdakwa-) yang menarik kenderaan Yamaha Vexion, BK 5430 RAM dari sdr.LIGAT SIHOTANG pada tanggal 20 Desember 2015, bukanlah merupakan tindak pidana, karena penarikan kenderaan tersebut
GG
berdasarkan surat kuasa tanggal 16 Desember 2015 dari sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA, sedangkan sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA berdasarkan SURAT
PERSETUJUAN
DAN
KUASA
PENARIKAN
KENDERAAN
tertanggal 25 Juli 2013 dari sdr. LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri.
Bahwa
TIN
MELATI BR GINTING.
walaupun
penarikan
kenderaan
tersebut
bukanlah
merupakan tindak pidana, karena adanya surat kuasa dan persetujuan penarikan
kenderaan
yang
diberikan
oleh
sdr.
LIGAT
SIHOTANG
N
sebagaimana yang dimaksud dalam SURAT PERSETUJUAN DAN KUASA PENARIKAN KENDERAAN tanggal 25 Juli 2013, akan tetapi sdr.LIGAT
ILA
SIHOTANG melaporkan sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA selaku Kreditur dari PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance) dan sdr.ANDRA
SYAHPUTRA,
EFRANSIUS
TARIGAN,
Amd
(Karyawan
PT.Wahana Ottomitra Multiartha) ke Polres Binjai pada tanggal 01 Pebruari
AD
2016 No.Pol.:LP/55/II/2016/SPKT-II”RESKRIM”, karena menurut sdr.LIGAT SIHOTANG membawa sepeda motor tersebut tanpa izin dari sdr.LIGAT SIHOTANG, padahal
sdr.LIGAT SIHOTANG telah memberikan kuasa
NG
sebagaimana dimaksud dalam SURAT PERSETUJUAN DAN KUASA PENARIKAN KENDERAAN tertanggal 25 Juli 2013. Bahwa dengan demikian perbuatan hukum yang telah dilakukan
PE
sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA selaku Kreditur dari PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance) yang memberi kuasa tanggal 16 Desember 2015 kepada terdakwa ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa EFRANSIUS TARIGAN, Amd, yang juga merupakan Karyawan PT.Wahana Ottomitra Multiartha Cabang Binjai, adalah merupakan perbuatan hukum Halaman 15 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
yang tidak melanggar hukum baik ketentuan hukum pidana maupun hukum
perdata,
karena
penarikan
kenderaan
tersebut
N
ketentuan
berdasarkan kuasa dan persetujuan yang diberikan oleh sdr.LIGAT
SURAT
PERSETUJUAN
DAN
ED A
SIHOTANG bersama isterinya sdri. MELATI BR GINTING, sesuai dengan KUASA
PENARIKAN
tertanggal 25 Juli 2013.
KENDERAAN
2. Tentang Perbuatan Hukum Yang Dilakukan Oleh Terdakwa ANDRA
Dalam Ketentuan KUHPidana.
IM
SYAHPUTRA DAN Terdakwa EFRANSIUS TARIGAN,Amd Tidak Terdapat
Bahwa laporan sdr.LIGAT SIHOTANG ke Polres Binjai tersebut, seharusnya Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Binjai, tidak
GG
menindaklanjuti apalagi mendakwa terdakwa ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa EFRANSIUS TARIGAN, Amd, dengan Dakwaan KESATU Primer pasal 365 Ayat 2 ke 2 KUHP dan Subsider Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP atau KEDUA 372 jo Pasal 55 Ayat 1 Ke 1 KUHP atau KETIGA pasal 404 ke 4 jo
TIN
Pasal 55 Ayat 1 Ke 1 KUHP.
Bahwa perbuatan sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA yang memberi kuasa kepada terdakwa ANDRA dan terdakwa SYAHPUTRA, EFRANSIUS TARIGAN, Amd, untuk menarik kenderaan Yamaha Vexion, BK 5430 RAM
N
dari sdr.LIGAT SIHOTANG, tidak merupakan perbuatan melawan hukum, karena sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA menarik kenderaan tersebut, SURAT
ILA
berdasarkan
PERSETUJUAN
DAN
KUASA
PENARIKAN
KENDERAAN tertanggal 25 Juli 2013, yang diberikan oleh sdr.LIGAT SIHOTANG (debitur) dan isterinya sdri. MELATI BR GINTING (debitur).
AD
Bahwa perbuatan terdakwa ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa
EFRANSIUS TARIGAN, Amd, yang telah menarik kenderaan Yamaha Vexion, BK 5430 RAM dari sdr.LIGAT SIHOTANG, berdasarkan surat kuasa
NG
tanggal 16 Desember 2015 dari sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA sedangkan sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA berdasarkan SURAT PERSETUJUAN DAN KUASA PENARIKAN KENDERAAN tanggal 25 Juli 2013 dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR GINTING, bukanlah merupakan
PE
tindak pidana, karena hingga saat ini belum ada ketentuan pidana yang mengatur perbuatan tersebut merupakan tindak pidana yang terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Halaman 16 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Bahwa berdasarkan Pasal 1 (1) KUHPidana menyatakan “Tiada
N
suatu perbuatan boleh dihukum, melainkan atas kekuatan ketentuan pidana dalam undang-undang, yang ada terdahulu dari pada perbuatan itu”.
ED A
Menurut penjelasan R.Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana penerbit Politeia Bogor, cetakan ulang tahun 1994, halaman 27 menyatakan “ Peristiwa pidana tidak akan ada, jika ketentuan pidana dalam undang-undang tidak ada terlebih dahulu”.
Bahwa menurut P.A.F. Lamintang dalam bukunya, Dasar-Dasar
IM
Hukum Pidana, Penerbit Bandung, Citra Aditya Bakti, tahun 1977, halaman 123, mengartikan rumusan yang terdapat pada Pasal 1 ayat (1) KUHPidana “ tidak ada suatu perbuatan yang dapat dihukum, kecuali berdasarkan
GG
ketentuan pidana menurut undang-undang yang telah ada lebih dahulu dari pada perbuatan itu sendiri, dalam menghukum orang hakim terikat oleh undang-undang sehingga terjaminlah hak kemerdekaan diri pribadi orang”. Bahwa menurut Moeljanto dalam bukunya, Azas-Azas Hukum
TIN
Pidana, Cetakan tanpa nama tahun 1987, halaman 16, menyatakan “ Azas legalitas ini menentukan dilarang dan diancam suatu perbuatan dengan pidana, yang berarti azas inilah yang menetukan bahwa tidak ada perbuatan yang dilarang dan diancam pidana jika tidak ada ditentukan terlebih dahulu
N
oleh Perundang-undangan”. Azas ini biasanya dikenal dalam bahasa latin sebagai “Nullum Delictum Nulla Poena Sine Praevia Lage” (tidak ada delik,
ILA
tidak ada pidana tanpa peraturan lebih dahulu). Bahwa menurut Prof.Mr.Roeslan Saleh dalam bukunya, Perbuatan
Pidana Dan Pertanggung Jawaban Pidana, Dua Pengertian Dasar Hukum
AD
dalam Hukum Pidana, Penerbit Jakarta, Aksara Baru tahun 1983, hal 40 mengartikan “Tiada suatu perbuatan dapat di pidana kecuali atas ketentuan aturan pidana dalam perundang-undangan, sebelum perbuatan dilakukan”.
NG
Bahwa menurut H.A.Zainal Abidin Farid dalam bukunya, Hukum
Pidana 1, Penerbit Sinar Grafika Jakarta tahun 2007, halaman 103, menyatakan “ Tiada suatu peristiwa dapat dipidana selain dari kekuatan
PE
ketentuan undang-undang Pidana yang mendahahuluinya”. Bahwa menurut Prof.Andi Hamzah dalam bukunya, Hukum Pidana
Indonesia, Penerbit PT.Yarsif Watampone, tahun 2010, pada halaman 53 menyatakan “ tiada suatu perbuatan (Feit) yang dapat dipidana selain berdasarkan ketentuan perundang-undangan pidana yang mendahuluinya”
Halaman 17 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Bahwa menurut Azas Legalitas “Nullum Delictum Nulla Poena Sine
N
Praevia Lage”yang terdapat didalam pasal 1 ayat (1) KUHPidana, dirumuskan oleh Anselm Von Feuer Bach, dimana adagium Nullum Delictum
ED A
Nulla Poena Sine Praevia Lage, mengandung 3 (tiga) prinsip dasar yaitu: 1. Nulla Poena Sine Lege (tiada pidana tanpa undang-undang), tidak ada perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana kalau perbuatan itu belum dinyatakan terlebih dahulu dalam suatu aturan Undang-undang.
IM
2. Nulla Poena Sine Crimine (tiada pidana tanpa perbuatan pidana). 3. Nullum Crimine Sine (tiada perbuatan pidana tanpa undang-undang pidana yang terlebih dahulu ada.)
yang
dilakukan oleh
GG
Bahwa oleh karena perbuatan hukum
terdakwa-terdakwa, dalam hal menarik kenderaan sepeda motor Yamaha Vexion, BK 5430 RAM dari sdr.LIGAT SIHOTANG, berdasarkan kuasa tanggal 16 Desember 2015 dari sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA, sedangkan
TIN
sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA berdasarkan SURAT PERSETUJUAN DAN KUASA PENARIKAN KENDERAAN tertanggal 25 Juli 2013, yang telah diberikan oleh sdr.LIGAT SIHOTANG bersama isterinya sdri. MELATI BR GINTING, bukan merupakan tindak pidana, maka demi hukum terdakwaterdakwa seharusnya di putus bebas (Vrijspraak) atau setidak-tidaknya di
N
putus lepas dari segala tuntutan hukum (Onslag Van Recht Vervolging).
ILA
3. Tentang Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tidak Cermat. Bahwa
kami
sebagai
Penasehat
hukum
terdakwa
ANDRA
SYAHPUTRA dan terdakwa EFRANSIUS TARIGAN, Amd, sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 42 s/d 51, yang
AD
mengatakan
bahwa
terdakwa
ANDRA
SYAHPUTRA
dan
terdakwa
EFRANSIUS TARIGAN, Amd telah memenuhi unsur sebagaimana dakwaan alternatif ketiga dalam pasal 363 ayat ayat (1) ke-4 sebagai berikut:
NG
-
PE
-
Menimbang, bahwa dengan demikan unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum. Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengambil sesuatu barang yang sebahagian atau seluruhnya adalah milik orang lain telah terpenuhi menurut hukum.
-
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan maksud untuk dimiliki telah terpenuhi menurut hukum.
Halaman 18 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
-
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan melawan hukum
-
N
telah terpenuhi menurut hukum. Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dilakukan oleh dua
ED A
orang atau lebih secara bersama-sama telah terpenhui menurut hukum. Bahwa akan tetapi didalam pertimbangannya, Majelis Hakim tidak mempertimbangkan bukti yang telah disampaikan oleh Penasehat Hukum para terdakwa dalam pertimbangan Putusan halaman 34 alat bukti No.1.(TI), padahal alat bukti T-I untuk membuktikan bahwa sdr.OKTORIZA EDIAL
IM
PUTRA, sebagai Branch Manager (Kepala Cabang) yang bertindak untuk dan atas nama PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance), memberi kuasa tertanggal 16 Desember 2015 kepada terdakwa
GG
ANDRA SYAHPUTRA & Rekan sebagai Internal Recovery Team dari PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance), khusus untuk menarik, menguasai serta mengambil kembali segera dan seketika 1 (satu) unit kenderaan No.Pol. BK 5430 RAM, Merk/Type 1PA200-Yamaha V-IXION
KICK
STARTER,
TIN
New
No.Rangka
MH31PA002DK180301,
No.Mesin1PA199585, Tahun 2013 dari sdr.LIGAT SIHOTANG (debitur). Bahwa setelah terdakwa-terdakwa menarik kenderaan dari sdr.LIGAT SIHOTANG, berdasarkan surat kuasa tertanggal 16 Desember 2015 dari EDIAL
N
sdr.OKTORIZA
PUTRA,
selanjutnya
terdakwa-terdakwa
menyerahkan kenderaan tersebut kepada sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA
ILA
Kepala PT.Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Cabang Binjai (WOM Finance). Bahwa dengan demikan perbuatan hukum yang dilakukan oleh
terdakwa-terdakwa
menarik
kenderaan
dari
sdr.LIGAT
SIHOTANG,
AD
berdasarkan surat kuasa tertanggal 16 Desember 2015 dari sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA dan meyerahkan kenderaan tersebut sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA, tidak memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam pasal 363
NG
ayat ayat (1) ke-4 KUHP, karena perbuatan tersebut bukanlah merupakan tindak pidana ataupun perbuatan melawan hukum mengambil barang milik sdr.LIGAT SIHOTANG, oleh karena adanya Surat Persetujuan dan Kuasa Penarikan Kenderaan dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI
PE
BR GINTING (Pemberi Kuasa) kepada sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA (Penerima Kuasa) tertanggal 25 Juli 2013 jo Surat Perjanjian Pembiayaaan Konsumen No.207020019247 tanggal 25 Juli 2013.
Halaman 19 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim tidak mempertimbangkan alat
N
bukti T-VIII pada halaman 35, padahal alat bukti T-VIII untuk membuktikan adanya persetujuan dan kuasa untuk menarik kenderaan tersebut dari SIHOTANG,
berdasarkan
Surat
Persetujuan
dan
Kuasa
ED A
sdr.LIGAT
Penarikan Kenderaan dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR GINTING (Pemberi Kuasa) kepada sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA (Penerima Kuasa) tertanggal 25 Juli 2013.
Bahwa oleh karena penarikan kenderaan tersebut berdasarkan
IM
kemauan/persetujuan dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR GINTING (Pemberi Kuasa) kepada sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA (Penerima Kuasa) tertanggal 25 Juli 2013, selanjutnya sdr.OKTORIZA
GG
EDIAL PUTRA memberi kuasa kepada terdakwa-terdakwa tertanggal 16 Desember 2015, maka penarikan kenderaan tersebut bukanlah merupakan perbuatan melawan hukum, sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat ayat (1) ke-4 KUHP, karena adanya Surat Persetujuan dan Kuasa Penarikan
GINTING
TIN
Kenderaan dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR (Pemberi
Kuasa)
kepada
sdr.OKTORIZA
EDIAL
PUTRA
(Penerima Kuasa) tertanggal 25 Juli 2013. 4. Analisa Yuridis Perbuatan Terdakwa-Terdakwa.
terdakwa
N
Bahwa perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh terdakwamenarik
kenderaan
tersebut,
terberdasarkan
surat
kuasa
ILA
tertanggal 16 Desember 2015 dari sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA, sedangkan sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA menerima kuasa berdasarkan Surat Persetujuan dan Kuasa Penarikan Kenderaan dari sdr.LIGAT
AD
SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR GINTING (Pemberi Kuasa), sehingga perbuatan yang dilakukan oleh sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA (Penerima Kuasa) dan terdakwa-terdakwa adalah merupakan kewenangan yang diberikan oleh sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR
NG
GINTING (Pemberi Kuasa), bertujuan untuk bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingannya untuk menarik kenderaan tersebut. Bahwa menurut pasal 1792 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
PE
(KUHPer), Pemberian Kuasa adalah “Suatu perjanjian dengan mana seseorang memberikan kuasa kepada orang lain, yang menerimanya, untuk dan atas namanya menyelenggarakan suatu urusan”. dan menurut pasal 1793 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) menyatakan “bahwa kuasa dapat diberikan dan diterima dalam suatu akta umum, dalam Halaman 20 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
suatu tulisan di bawah tangan, bahkan dalam sepucuk surat atau pun
N
dengan lisan. Bahwa oleh karena pemberian kuasa yang diberikan sdr.LIGAT
ED A
SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR GINTING (Pemberi Kuasa) adalah merupakan perjanjian yang telah disepakati, sehingga pemberian kuasa tersebut telah memenuhi syarat sahnya perjanjian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1320 KUHPerdata yaitu adanya kata sepakat, cakap, hal tertentu, sebab yang halal.
isterinya
sdri.
MELATI
BR
IM
Bahwa oleh karena pemberian kuasa dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan GINTING
(Pemberi
Kuasa)
kepada
sdr.OKTORIZA EDIAL PUTRA (Penerima Kuasa), merupakan suatu
GG
perjanjian maka menurut Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata, “Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.”.
TIN
Bahwa oleh karena ketentuan didalam Pasal 1 ayat (1) KUHPidana menyatakan “Tiada suatu perbuatan boleh dihukum, melainkan atas kekuatan ketentuan pidana dalam undang-undang, yang ada terdahulu dari pada perbuatan itu” maka tidak berdasarkan hukum terdakwa-terdakwa dihukum, karena hingga saat ini belum ada terdapat pasal-pasal dalam Kitab
N
Undang-Undang Hukum Pidana, yang menyatakan barang siapa yang menarik kenderaan yang masih terikat dalam Surat Perjanjian Pembiayaaan
ILA
Konsumen, dengan persetujuan/kuasa debitur diancam pidana. Bedasarkan hal-hal yang telah kami Penasehat Hukum uraikan
diatas, jelas apa yang didakwakan Penuntut Umum dan kemudian diputus
AD
oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara ini, yang Menyatakan Terdakwa-I ,Terdakwa-II terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan”
NG
sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu subsidair, sementara perbuatan hukum yang dilakukan oleh terdakwa-I dan terdakwa-II adalah, menarik kenderaan No.Pol. BK 5430 RAM, Merk/Type 1PA200-Yamaha New
V-IXION
KICK
STARTER,
No.Rangka
MH31PA002DK180301,
PE
No.Mesin1PA199585, Tahun 2013 dari sdr.LIGAT SIHOTANG (debitur), berdasarkan surat kuasa tanggal 16 Desember 2015 dari sdr. OKTORIZA EDIAL PUTRA, sedangkan sdr. OKTORIZA EDIAL PUTRA menarik kenderaan tersebut berdasarkan Surat Persetujuan dan Kuasa Penarikan Kenderaan dari sdr.LIGAT SIHOTANG dan isterinya sdri. MELATI BR Halaman 21 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
GINTING (Pemberi Kuasa) tertanggal 25 Juli 2013, sehingga perbuatan
N
hukum yang dilakukan oleh terdakwa-terdakwa adalah perbuatan hukum perdata, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1792 Kitab Undang-undang
ED A
Hukum Perdata (KUHPerdata) dan perbutan hukum yang telah dilakukan oleh terdakwa-terdakwa tidak terdapat dalam KUHPidana.
Oleh karena itu,kami Penasehat hukum terdakwa-terdakwa memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
sebagai berikut: 1.
IM
dalam tingkat banding, agar berkenan memberikan putusan yang amarnya
Menerima permohonan banding dari terdakwa-I ANDRA SYAHPUTRA dan Terdakwa-II EFRANSIUS TARIGAN.
tanggal 29 September 2016.
GG
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Binjai No.374/Pid.B/2016/PN.Bnj
M E N G A D I L I S E N D I R I:
TIN
1. Menyatakan terdakwa-I ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa-II EFRANSIUS TARIGAN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melanggar Dakwaan KESATU Primer pasal 365 Ayat 2 ke 2 KUHP dan Subsider Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP atau KEDUA 372 jo Pasal 55
KUHP.
N
Ayat 1 Ke 1 KUHP atau KETIGA pasal 404 ke 4 jo Pasal 55 Ayat 1 Ke 1
ILA
2. Membebaskan dan melepaskan terdakwa-I ANDRA SYAHPUTRA dan terdakwa-II EFRANSIUS TARIGAN dari semua dakwaan, karena perbuatan hukum yang dilakukan oleh terdakwa-terdakwa tidak terdapat dalam KUHP.
AD
3. Memulihkan harkat dan martabat serta kedudukan terdakwa sebagaimana mestinya.
NG
4. Membebankan biaya perkara dalam perkara ini kepada Negara. Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan memori banding tersebut,
Penuntut Umum mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya
PE
sebagai berikut: Pembanding
dalam
kontra
memori
banding
pada
pokoknya
menyebutkan bahwa perbuatan hukum yang dilakukan oleh para terdakwa yang menarik kenderaan dari saksi korban Ligat Sihotang bukan merupakan tindak pidana karena ketentuan tersebut tidah terdapat dalam ketentuan KUHPidana.
Halaman 22 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Berdasarkan memori banding sebagaimana diuraikan tersebut, maka
N
kami Penuntut Umum mengajukan kontra terhadap alasan banding para Terdakwa tersebut, sebagai berikut:
Sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang diperoleh dari
ED A
-
keterangan saksi-saksi maupun dari keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa pada tanggal 20 Desember 2015 sekira pukul 10.00 wib, bertempat di jalan Soekarno Hatta kel. Tanah Tinggi kec. Binjai Timur Kota Binjai para terdakwa telah melakukan penarikan atas 1 (satu) unit sepeda
IM
motor merk Yamaha Vixion No. Pol.: BK 5430 RAM warna hitam dari tangan saksi Ligat Sihotang, dimana 1 (satu) unit sepeda motor tersebut adalah atas nama istri saksi yaitu Melati Ginting yang dibeli berdasarkan perjanjian kredit
GG
kepada PT. Wom Finance cabang Binjai semenjak tanggal 25 Agustus 2013 dengan DP/ uang muka sebesar Rp.7.300.000,- (tujuh juta tiga ratus ribu rupiah) dengan cicilan selama 24 (dua puluh empat) bulan dengan besar cicilan sebesar Rp.1.020.000,- (satu juta dua puluh ribu rupiah), saksi Ligat
TIN
Sihotang telah menunggak pembayaran cicilan sepeda motor tersebut selama 6 (enam) bulan, sehingga pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015, sewaktu saksi Ligat Sihotang melintas di jalan Soekarno Hatta dengan berboncengan dengan Lanniari
R. Sari, tiba-tiba sepeda motor yang
dikendarai saksi tersebut dihentikan oleh Terdakwa I beserta Muhammad
N
Faisal Damanik dan Muhammad Syahdani, lalu Terdakwa I menanyakan
ILA
tentang masalah kredit sepeda motor saksi Ligat Sihotang yang telah menunggak, kemudian Muhammad Faisal Damanik dan Muhammad Syahdani mengerumuni saksi Ligat Sihotang dan menyuruh saksi untuk menepikan sepeda motornya, sewaktu saksi Ligat Sihotang hendak
AD
mengambil kunci kontak sepeda motornya, tiba-tiba Terdakwa I langsung menepis tangan saksi Ligat Sihotang dan mengambil kunci kontak sepeda motor tersebut, tidak lama kemudian Terdakwa II datang bersama-sama
NG
dengan Robert Sembiring begitu juga dengan Sihar Parulian Nainggolan tiba di lokasi setelah dihubungi oleh Muhammad Faisal Damanik, saksi Ligat Sihotang tidak mau turun dari atas sepeda motornya, kemudian saksi Ligat
PE
menghubungi temannya bernama Surya Darma, Surya Darma datang dan berbicara dengan Terdakwa I, setelah perbincangan tersebut lalu saksi Ligat Sihotang dan Lanniari turun dari sepeda motor, lalu pada saat itu Terdakwa II tiba-tiba naik ke atas sepeda motor dan membawa sepeda motor tersebut pergi ke arah Kota Binjai, sewaktu Terdakwa II pergi membawa sepeda motor tersebut, kemudian diikuti oleh Robert Sembiring, Muhammad Faisal Halaman 23 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Damanik, Muhammad Syahdani dan Sihar Parulian Nainggolan dari
-
N
belakang sebagai upaya pengamanan. Bahwa yang melatar belakangi lahirnya Peraturan Kepala Kepolisian Negara
ED A
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pengamanan Eksekusi Jaminan Fidusia adalah maraknya penarikan benda atau objek jaminan fidusia baik terdaftar maupun tidak terdaftar sering dilakukan dengan caracara yang membahayakan mengingat posisi debitur yang selalu berada di posisi yang lebih lemah dan cara debt collector melakukan penarikan
-
IM
dengan menggunakan cara-cara premanisme dan tidak prosedural.
Bahwa berdasarkan hal tersebut dalam Peraturan Kepala Kepolisian RI tersebut di dalam pertimbangannya menyebutkan bahwa eksekusi jaminan
GG
fidusia mempunyai kekuatan mengikat yang sama dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, sehingga memerlukan pengamanan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bahwa ketentuan tersebut secara sadar telah diakui dan diketahui
TIN
-
khususnya oleh PT. WOM Finance dimana dalam surat kuasa yang diterbitkan atas nama terdakwa Andra Syahputra terdapat kalimat yang berbunyi “Membuat Surat Bukti tanda terima/ berita acara penyerahan kendaraan sebagaimana mestinya pada waktu penyerahan kendaraan
N
dilakukan dan jika diperlukan Penerima Kuasa diberikan hak untuk untuk meminta bantuan pada aparat hukum guna tercapainya maksud tersebut”,
ILA
hal ini juga telah ditegaskan kepala cabang PT. WOM Finance cabang Binjai dalam keterangannya bahwa apabila sewaktu penarikan objek jaminan terdapat situasi yang tidak kondusif maka agar meminta bantuan
AD
pengamanan dari anggota Polri, akan tetapi para terdakwa sewaktu mengalami situasi tersebut malah menghubungi teman-temannya yaitu Robert Sembiring, Muhammad Faisal Damanik, Muhammad Syahdani dan
NG
Sihar Parulian Nainggolan untuk mengamankan penarikan sepeda motor. Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi
Sumatera Utara menolak permohonan banding para terdakwa dan menyatakan para terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dalam keadaan
PE
yang memberatkan” melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana serta menjatuhkan pidana kepada para terdakwa sesuai dengan apa yang kami mintakan dalam tuntutan pidana yang kami ajukan tanggal 8 September 2016.
Halaman 24 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Menimbang, bahwa sebelum menanggapi memori banding dan kontra
N
memori banding tersebut, Majelis Hakim pengadilan tingkat banding terlebih dahulu akan mempertimbangkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama
Menimbang,
bahwa
ED A
seperti tersebut di bawah ini. setelah
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj tanggal 6 Oktober 2016, serta memori banding dan kontra memori banding, Majelis Hakim Tingkat Banding
IM
tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya halaman 42 alinea pertama yang menyatakan “…….memilih langsung
mempertimbangkan dakwaan alternatif ketiga sebagaimana diatur
GG
dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: ………..”, dengan pertimbangan sebagai berikut. Menimbang, bahwa apabila diteliti dengan seksama dakwaan Penuntut Umum ternyata dakwaan alternatif ketiga bukan Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP
TIN
tetapi Pasal 404 ke4 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP adalah dakwaan alternatif kesatu subsider. Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatif subsideritas, maka apabila Majelis Hakim memilih langsung akan dakwaan
N
mempertimbangkan
kesatu
maka
terlebih
dahulu
harus
mempertimbangkan dakwaan alternatif kesatu primer, apabila tidak terbukti baru
ILA
mempertimbangkan dakwaan alternatif kesatu subsider. Menimbang
berdasarkan
pertimbangan
tersebut
di
atas
maka
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam halaman 42 alinea mempertimbangkan
AD
pertama yang menyatakan “…….memilih langsung
dakwaan alternatif ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:……..” diubah menjadi
NG
sebagai berikut: Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif subsideritas, sehingga Majelis Hakim
PE
Tingkat Banding dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut di atas memilih langsung dakwaan alternatif kesatu primer sebagaimana diatur dalam Pasal 365 ayat (2) ke 2 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berkut: 1. Pencurian
Halaman 25 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
2. Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
N
kekerasan 3. Dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian atau
ED A
dalam hal tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri 4. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu. Ad. 1. Pencurian
pencurian terdapat pula
IM
Menimbang, bahwa dalam unsur ke satu unsur-unsur sebagai berikut: 1. Barang siapa
GG
2. Mengambil sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain
3. Dengan maksud untuk dimiliki
Menimbang,
TIN
4. Dengan melawan hukum. bahwa
mengenai
unsur
pencurian
ini
telah
dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya halaman 42 “ Ad. 1. Unsur Barang siapa “sampai dengan
N
halaman 49 alinea kesatu “Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan melawan hukum telah terpenuhi menurut hukum”, oleh karena itu diambil alih
ILA
oleh Majelis Hakim Tingkat Banding untuk mempertimbangkan unsur ke satu pencurian, sehingga unsur kesatu pencurian telah terpenuhi. Ad. 2. Yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
AD
kekerasan
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di persidangan
pada waktu Surya Darma sampai di lokasi kejadian, kemudian Surya Darma
NG
bertanya “ada masalah apa ini?”, kemudian korban Ligat Sihotang mengatakan “sepeda motor saya mau diambil mereka bang dan kunci kontaknya sudah diambil”, lalu Sihar Parulian Nainggolan menyapa Surya Darma, ”Eh, bang Ucok, kesinilah”, lalu Surya Darma turun dari sepeda motornya dan mendatangi
PE
Sihar Parulian Nainggolan tersebut kemudian Sihar Paulian Nainggolan mengatakan kepada Muhammad Faisal Damanik “aku kenal dengan Ligat Sihotang dan Surya Darma, sudah negolah kalian”, tetapi korban Ligat Sihotang tidak tau apa yang mereka bicarakan. Lalu Muhammad Faisal Damanik mengatakan kepada korban Ligat Sihotang, ”Saya sudah bicara sama kawan Halaman 26 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
abang, turun saja dan datang kemari”, lalu korban Ligat Sihotang menyuruh
N
temannya yang bernama Lanniari R. Sari, S.E. agar turun dari sepeda motor, kemudian korban Ligat Sihotang mencagakkan sepeda motornya, lalu berjalan
ED A
ke warung, sedang Lanniari R. Sari, S.E. tetap berdiri disebelah kiri sepeda motor sambil menyandarkan badannya dibangku sepeda motor tersebut. Menimbang, bahwa tiba-tiba Terdakwa Efransius Tarigan mengatakan, ”Awas bu” lalu sepeda motor korban Ligat Sihotang dibawa oleh Terdakwa II Efransius Tarigan dan diikuti oleh Terdakwa I Andra Syahputra.
IM
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas ternyata pada waktu sepeda motor korban Ligat Sihotang dibawa oleh Terdakwa II Efransius Tarigan dan diikuti oleh Terdakwa I Andra Syahputra, para Terdakwa
GG
tidak menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehingga unsur kedua tidak terpenuhi.
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam Pasal 365 ayat (2) ke 2 KUHP dalam dakwaan alternatif kesatu primer tidak terpenuhi, maka
TIN
Para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu primer, sehingga haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut. Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk
N
alternatif subsideritas dan dakwaan alternatif kesatu primer tidak terbukti maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatif kesatu
ILA
subsider sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1. Pencurian
AD
2. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu Ad. 1. Pencurian Menimbang, bahwa unsur ke satu pencurian dalam dakwaan alternatif
NG
kesatu subsider ini sama dengan unsur kesatu pencurian dalam dakwaan alternatif kesatu primer. Menimbang,
bahwa
telah
dipertimbangkan
di
atas
dalam
PE
mempertimbangkan dakwaan alternatif kesatu primer ternyata unsur ke satu pencurian telah terpenuhi, maka unsur kesatu pencurian dalam dakwaan alternatif kesatu subsider telah terpenuhi pula. Ad. 2. Yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama
Halaman 27 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya telah mempertimbangkan dengan
N
halaman 49 sampai dengan halaman 51
tepat dan benar unsur “yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara
ED A
bersama-sama” dan pertimbangan tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding, sehingga unsur kedua yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP telah terpenuhi, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah
IM
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider. Menimbang,
bahwa
dalam
persidangan,
Majelis
Hakim
tidak
GG
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Para Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung
TIN
jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana. Menimbang, bahwa tentang tanggapan terhadap pembelaan Penasihat Hukum Para Terdakwa dan barang bukti telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sehingga diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini.
N
Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Para
ILA
Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan pertimbangan sebagai berikut: Menimbang, bahwa untuk memenuhi rasa keadilan, maka dalam
menjatuhkan
pidana
kepada
Para
Terdakwa,
Majelis
Hakim
akan
AD
mempertimbangkan dari segala segi baik bagi kepentingan korban, masyarakat atau Negara maupun bagi kepentingan Para Terdakwa sendiri. Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pemidanaan adalah bukan untuk
NG
pembalasan tetapi merupakan pembinaan bagi Para Terdakwa agar melalui pembinaan tersebut Para Terdakwa menyadari kesalahannya dan akan menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab,
dan diharapkan tidak akan
PE
mengulangi lagi perbuatannya yang melanggar hukum. Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan sehingga timbul perkara ini adalah korban Ligat Sitohang dianggap cidera janji dengan menunggak cicilan pembayaran sepeda motor kepada PT WOM Finance.
Halaman 28 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
Menimbang, bahwa menurut peraturan yang berlaku, seharusnya
N
penyelesaian masalah menunggak cicilan pembayaran sepeda motor kepada PT WOM Finance ini, melalui prosedur hukum perdata namun yang dilakukan
ED A
Para Terdakwa adalah menyelesaikan menurut caranya sendiri, dengan kata lain Para Terdakwa telah melakukan perbuatan “main hakim sendiri”, yang sangat mengganggu proses penegakan hukum di Indonesia sebagai Negara hukum.
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,
IM
maka Majelis Hakim Tingkat Banding membatalkan putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 347/Pid.B/2016/PN Bnj tanggal 6 Oktober 2016 dan mengadili sendiri seperti tersebut dalam putusan ini.
GG
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan memori banding Penasihat Hukum Para Terdakwa di atas yang pada pokoknya menyatakan perbuatan Para Terdakwa bukan merupakan tindak pidana dan tidak terdapat dalam KUHP, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding alasan-alasan tersebut telah dalam
mempertimbangkan
TIN
dipertimbangkan
unsur-unsur
tindak
pidana
sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi dan haruslah dikesampingkan. Menimbang, bahwa tentang alasan memori banding yang menyatakan pertimbangan Majelis Hakim tidak cermat menurut Majelis Hakim Tingkat
N
Banding alasan tersebut telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar dalam mempertimbangkan pembelaan Penasihat Hukum Para Terdakwa, sehingga
ILA
diambil alih dan tidak perlu dipertimbangkan lagi. Menimbang, bahwa mengenai alasan kontra memori banding dari
Penuntut Umum juga telah dipertimbangkan dalam mempertimbangkan unsur-
AD
unsur tindak pidana sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi. Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para Terdakwa telah dikenakan
penahanan yag sah, maka penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya
NG
dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang, bahwa karena Para Terdakwa dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam
PE
kedua tingkat pengadilan yang besarnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini. Memperhatikan Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan. Halaman 29 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
MENGADILI: Menerima permohonan banding Para Terdakwa dan Penuntut Umum.
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Binjai Nomor 347/Pid.B/2016/PN
N
-
ED A
Bnj tanggal 6 Oktober 2016.
MENGADILI SENDIRI:
1. Menyatakan Para Terdakwa I. Adra Syahputra dan II. Efransius Tarigan tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan
IM
alternatif kesatu primer.
2. Membebaskan Para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan alternatif kesatu primer tersebut.
GG
3. Menyatakan Para Terdakwa I. Adra Syahputra dan II. Efransius Tarigan tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu subsider.
TIN
4. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun. 5. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
Para
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
N
6. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vixion Nomor Polisi: BK 5430
ILA
RAM, warna hitam, Tahun 2013, Nomor Rangka: MH31PA002DK180301, Nomor Mesin: IPA-199585, Nama Pemilik: Melati Br. Ginting, Alamat Dusun Buah Raja Kelurahan Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten
AD
Langkat.
- 1 (satu) lembar STNK (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) merek Yamaha No. Pol: BK 5430 RAM, Warna hitam, Type I/PA 150 CC, Tahun pembuatan 2013, No. Rangka: MH31PA002DK180301, Nama Pemilik
NG
Melati Br. Ginting, Alamat Dusun Buah Raja Kelurahan Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat.
- 1 (satu) surat kuasa dari Melati Br. Ginting kepada Ligat Sihotang
PE
tertanggal 11 Januari 2016.
- 1 (satu) lembar bukti pembayaran sepeda motor BK 5430 RAM yang dikeluarkan oleh PT. WOM Finance dengan Nomor: S-A 0702 00 0067692. - 1 (satu) lembar bukti pembayaran sepeda motor BK 5430 RAM yang dikeluarkan oleh PT. WOM Finance dengan Nomor: S-A 0702 00 0054610. Halaman 30 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN
- 1 (satu) lembar kwitansi service sepeda motor No. Pol: BK 5430 RAM yang
N
dikeluarkan CV. Sentral Alfa Binjai. Dikembalikan kepada saksi korban Ligat Sihotang.
ED A
7. Membebani Para Terdakwa membayar biaya perkara pada tingkat pertama masing-masing sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) dan pada tingkat banding masing-masing sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) .
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim
IM
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2016 oleh kami: BENAR KARO–KARO, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, AGUSTINUS SILALAHI, S.H., M.H. dan Dr. ALBERTINA HO, S.H., M.H. masing-masing sebagai hakim anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
GG
hari ini Jum’at tanggal 6 Januari 2017 oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh kedua Hakim Anggota, dibantu oleh KHAIRUL, S.H.,M.H sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan para Terdakwa.
TTD
HAKIM KETUA MAJELIS
TIN
HAKIM ANGGOTA MAJELIS:
AGUSTINUS SILALAHI, S.H., M.H.
TTD
BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.
N
TTD
PANITERA PENGGANTI TTD KHAIRUL, S.H., M.H.
PE
NG
AD
ILA
Dr. ALBERTINA HO., S.H., M.H.
Halaman 31 dari 31 halaman Putusan Nomor 713/PID/2016/PT MDN