ME DA N
PUTUSAN
Nomor 71 / PDT / 2016 / PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan memutus perkara
GI
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
ING
perkara gugatan antara:
KHAIRUL ANWAR RITONGA, Umur 34 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta/Petani, Agama
Islam,
Pendidikan
S1,
Alamat
Lingkungan
Sidorejo
NT
Kelurahan Sidorejo Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya KARTOYO, SH., MM., AHMAD RIFAI HASIBUAN, SH. dan FEBRI ANSHARI RANGKUTI,
ILA
SH., Pengacara/Penasihat Hukum/Advokat/Pengabdi Hukum dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum Rakyat Indonesia (LBH-RI) yang
AD
beralamat di Jalan A. Yani, Kompleks Perumahan Ganda Asri II, No. 39, Rantau Prapat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 22
NG
Juli 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat dengan Reg. Nomor : 170/SKC/2014/PN-RAP., tanggal
23 Juli 2014, Selanjutnya disebut sebagai Pembanding
PE
semula Penggugat ; MELAWAN
BENI SIREGAR, SH., Umur 35 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Menara TVRI Rantau Prapat, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya NURSRIANI, SH., Advokat dan Konsultan Hukum dari kantor “NURSRIANI, SH & AAOCIATES”, yang beralamat di Jalan S. Parman-Sidorejo (Sigambal), Kabupaten Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 1
ME DA N
Labuhan Batu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 20 Agustus 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat dengan Reg. Nomor : 185/SKC/2014/PN-RAP, tanggal 20 Agustus 2014, selanjutnya disebut sebagai Terbanding
Pengadilan Negeri tersebut ;
GI
semula Tergugat ;
ING
Setelah membaca berkas perkara Nomor 71/PDT/2016/PT.MDN dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; ---------------------------Setelah membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Rantau
NT
Prapat Nomor 32/Pdt.G/2014/PN.RAP tanggal 28 Mei 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; ----------------------------------------------
ILA
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 23
AD
Juli 2014, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 23 Juli 2014, di bawah Register Nomor : 32/Pdt.G/2014/PN-RAP.,
NG
telah menggugat Tergugat sebagai berikut : 1. Bahwa, Gugatan ini Penggugat ajukan oleh karena ada perselisihan, berupa Yudisial,
dengan
lahirnya
Laporan
Polisi
dengan
Nomor
:
PE
Pra
LP/848/VI/2014/SU/RES-LBH tertanggal 17 Juni 2014, An. Pelapor BENI SIREGAR tidak lain adalah Tergugat ; 2. Bahwa, Penggugat di sangkakan telah melakukan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan sebagaimana yang termaktub di dalam ketentuan pasal 378 dan 372 KUHPinana, dengan bukti Laporan Kepolisian Nomor : LP/848/VI/2014/SU/RES-LBH tertanggal 17 Juni 2014, An. Pelapor BENI SIREGAR tidak lain adalah Tergugat ; 3. Bahwa, atas hal tersebut di atas Penggugat kini mengajukan gugata PRA YUDISIAL i.c Pasal 81 KUHP, sebagaimana yang dilaporkan oleh BENI Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 2
(Tergugat),
dan
kini
ME DA N
SIREGAR
Penggugat
ingin
menguji
secara
Keperdataan, dengan melakukan Gugatan Prayudisial sesuai dengan ketentuan
Pasal
81
KUHP
”mempertangguhkan
Penuntutan
untuk
sementara karena ada perselisihan tentang hukum yang harus diputuskan lebih dahulu oleh satu Mahkamah lain, mempertangguhkan gugurnya
GI
penuntutan untuk sementara” ;
4. Bahwa, menyikapi tentang ketentuan dari Pasal 81 KUHP, telah diatur pula
ING
di dalam ketentuan Pasal 1 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1956 tertanggal18 Maret 1956 tentang Sengketa Pra
NT
Yudisial yang menyatakan ”Apabila pemeriksaan perkara Pidana harus diputuskan hal adanya suatu hal Perdata atas suatu barang atau tentang suatu hubungan hukum antara dua pihak tertentu, maka pemeriksaan
ILA
perkara Pidana dapat dipertangguhkan untuk menunggu suatu ke-Putusan Pengadilan dalam pemeriksaan perkara Perdata tentang adanya atau tidak
AD
adanya hak perdata itu ;
Bahwa, berdasarkan laporan kepolisian – a quo, Penggugat melalui kuasanya mengemukakan dalil-dalil dan alasan Gugatan sebagai berikut : Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat adalah rekan dalam melakukan
NG
1.
usaha (bisnis) dalam pembelian hasil perkebunan berupa Getah, Tandan
PE
Buah Sawit dan atau usaha property, hal untuk pinjam meminjam uang untuk modal usaha antara Penggugat dan Tergugat ataupun pihak Perbangkan adalah hal yang biasa dilakukan, untuk pengembangan usaha; 2.
Bahwa,
pada tanggal 24 Mei 2014, Penggugat ada memberitahukan
kepada
Tergugat
untuk
meminjam
uang
Tergugat
sebesar
Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dengan jaminan/anggunan satu buah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1587 An. KHAIRUL ANWAR RITONGA (Tergugat) ;
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 3
ME DA N
3.
Bahwa, pada tanggal 24 Mei 2014 Tergugat kemudian ada meminjamkan uangnya sebesar Rp. 120.000.000, (Seratus Duah Puluh Juta Rupiah) kepada
Tergugat,
dengan
ketentuan
untuk sisanya
sebesar
Rp.
80.000.000,- (Delapan Puluh Juta Rupiah) akan diberikan pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 ;
Bahwa, atas peminjaman uang dari Penggugat kepada Tergugat, telah
GI
4.
pula di tuangkan di atas kwitansi yang bermaterai cukup, akan tetapi nilai
ING
nominal uang yang akan di pinjamkan kepada Penggugat yaitu sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak dituliskan terlebih dahulu,
NT
dengan pertimbangan dan kesepakatan uang sebesar Rp. 200.000.000,(Dua Ratus Juta Rupiah) belum diberikan keseluruhannya dan baru diberikann Rp. 120.000.000,- (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah), dan akan
ILA
dituliskan setelah uang keseluruhan yaitu sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) diberikan kepada Penggugat; Bahwa, pada saat tersebut juga Penggugat menyerahkan 1 (satu) buah
AD
5.
Sertifikat Hak Milik Nomor : 1587 An. KHAIRUL ANWAR RITONGA kepada Tergugat ;
Bahwa, pada tanggal 26 Mei 2014, Penggugat menghubungi Tergugat
NG
6.
untuk menanyakan perihal kekurangan uang yang di pinjam oleh
PE
Penggugat dari Tergugat sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan Puluh Juta Rupiah), Penggugat juga menyampaikan kepada Tergugat, jika ada yang berkeinginan untuk membeli tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1587 An. KHAIRUL ANWAR RITONGA tersebut dengan harga Rp. 200.000.000,(Dua Ratus Juta Rupiah) ; 7.
Bahwa, Penggugat juga menawarkan kepada Tergugat jika atas sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor 1587 tersebut, Penggugat menjualnya sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah), dan jika harga jual dari tanah tersebut melebihi harga dari Rp. 200.000.000,- (Dua
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 4
ME DA N
Ratus Juta Rupiah), itu merupakan keuntungan dari Tergugat, dan hal tersebut kemudian di setujui oleh Tergugat ; 8.
Bahwa, Tergugat ada menghubungi Penggugat, untuk bertemu dan membuat kesepakatan serta menyerahkan sisa uang sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan Puluh Juta Rupiah) dihadapan Notaris Setiawati,
GI
SH, yang berada di Jln. Kartini, Rantauprapat, yang selanjutnya Penggugat dan Tergugat ada bertemu di Notaris Setiawati, dimana
ING
Tergugat masih menangguhkan sisa uang sebesar Rp. 80.000.000,(Delapan Puluh Juta Rupiah) untuk diserahkan kepada Penggugat,
NT
Tergugat pada saat itu hanya meminta kepada Penggugat untuk memberikan Kuasa menjual kepada Tergugat atas sebidang tanah yang menjadi jaminan yang ditawarkan oleh Penggugat ; Bahwa, oleh karena kesibukan dari Penggugat, pada saat itu juga
ILA
9.
Penggugat di minta oleh Staf Notaris Setiawati, SH untuk membubuhkan
AD
tanda tangan di atas kertas kosong bersama dengan istri dari Penggugat, yang kemudian Penggugat dan istrinya ada menanda tangani kertas tersebut, akan tetapi Penggugat ada menyampaikan dan menekankan
NG
bahwa penanda tanganan tersebut diperuntukan untuk Kuasa menjual, dan setelahnya harus diberitahukan kepada Penggugat, dan oleh karena
PE
kesibukan Penggugat untuk melakukan tender pembelian Getah di Mahato, maka Penggugat meninggalkan Tergugat di Notaris Setiawati, SH, dan pada saat itu Tergugat ada berpesan kepada Penggugat akan menyerahkan sisa uang yang diminta oleh Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) melalui supir Penggugat ; 10. Bahwa, pada saat itu juga Tergugat ada menyerahkan uang kepada supir Penggugat sebesar Rp. 24.200.000,- (Dua Puluh Empat Juta Dua Ratus Ribu Rupiah), dan bukan sisa sebesar Rp. 80.000.000,- (Delapan Puluh Juta Rupiah), dan Penggugat tidak ada mempermasalahkan hal tersebut ;
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 5
ME DA N
11. Bahwa, pada sore hari tertanggal 26 Mei 2014, Penggugat ada mengembalikan uang yang di pinjam dari Tergugat sebesar Rp. 144.200.000,- (Seratus Empat Puluh Empat Juta Rupiah) dan tidak sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) sebagaimana yang dijanjikan oleh Tergugat, dan hal ini berdasarkan kwintansi pengembalian
GI
dari Penggugat di atas materai yang cukup tertanggal 26 Mei 2014 ; 12. Bahwa, Penggugat juga ada mengembalikan uang yang dipinjam dari
ING
Tergugat sebesar Rp. 85.000.000,- (Delapan Puluh Lima Juta Rupiah), sebagaimana Kwintansi pengembalian di atas materai yang cukup
NT
tertanggal 28 Mei 2014 ;
13. Bahwa, tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Penggugat, ternyata Tergugat telah merubah kesepakan dari Kuasa Menjual menjadi Akta Jual
ILA
Beli terhadap objek yang menjadi anggunan atas piutang yang dimiliki oleh Penggugat yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 1587 An. KHAIRUL ANWAR
AD
RITONGA ;
14. Bahwa, tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari Penggugat, ternyata Tergugat telah menulis dan membuat keterangan di atas Kwitansi
NG
sebagaimana point 4 (empat) posita Gugatan, dengan mengisi nominal hutang dari Penggugat sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta
PE
Rupiah) ;
15. Bahwa, Tergugat berusaha mengusai objek jaminan, dengan alasan telah terjadi Akta Jual Beli antara Pengggat dan Tergugat, dan oleh karena Penggugat melarang untuk Tergugat menguasai objek perkara/Jaminan sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 1587, kemudian Tergugat melaporkan perbuatan Penggugat pada Kepolisian Polres Labuhanbatu dengan tuduhan telah melakukan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan, sebagaiamana bukti laporan pengaduan Polisi Nomor :
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 6
ME DA N
LP/848/VI/2014/SU/RES-LBH tertanggal 17 Juni 2014, An. Pelapor BENI SIREGAR (Ic. Tergugat) ;
16. Bahwa, berdasarkan argumentasi yang telah di uraikan di atas mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat, untuk menyatakan pengaduan yang dilakukan oleh Tergugat sebagaimana Laporan Polisi
GI
Nomor : LP/848/VI/2014/SU/RES-LBH tertanggal 17 Juni 2014, An. Pelapor BENI SIREGAR (Ic. Tergugat) dengan Tuduhan Penggugat telah
ING
melakukan Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan, sebagaimana yang dimaksud di dalam ketentuan Pasal 378 dan atau 372 KUHP yang
NT
diketahui terjadi pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 di Jalan Kartini No. 37 Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu dan sesuai Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 2363 / VI / 2014 / Reskrim
ILA
tertanggal 24 Juni 2014, yang ditanda tangani oleh Kasat Reserse Kriminal HENDRA EKO TRIYULIANTO, SH. Sik NRP. 80071404, adalah
AD
Prayudisial atau Sengketa Keperdataan ; Berdasarkan uraian uraian hukum tersebut di atas, dengan ini mohon kehadapan Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat cq Yang
NG
Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantauprapat yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar sudilah kiranya memanggil para pihak yang
PE
berperkara untuk hadir duduk bersama pada suatu hari persidangan yang ditentukan untuk itu dengan memberikan Putusan yang amarnya berbunyi : TUNTUTAN (PETITUM) : 1. Menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Perbuatan Tergugat adalah perbuatan melawan Hukum (On recht matige daad) ; 3. Menyatatakan
Laporan
Polisi
Nomor
:
LP/848/VI/2014/SU/RES-LBH
tertanggal 17 Juni 2014, An. Pelapor BENI SIREGAR (Ic. Tergugat) dengan Tuduhan Penggugat telah melakukan Tindak Pidana Penipuan dan atau
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 7
ME DA N
Penggelapan, sebagaimana yang dimaksud di dalam ketentuan Pasal 378 dan atau 372 KUHP yang diketahui terjadi pada hari Senin tanggal 26 Mei 2014 di Jalan Kartini No. 37 Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu dan sesuai Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 2363 / VI / 2014 / Reskrim tertanggal 24 Juni 2014, yang ditanda tangani oleh
GI
Kasat Reserse Kriminal HENDRA EKO TRIYULIANTO, SH. Sik NRP. 80071404, adalah Prayudisial atau Sengketa Keperdataan ;
ING
4. Menghukum Tergugat, untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ;
adilnya (ex aequo et bono).
NT
Atau : dalam Peradilan yang baik, Penggugat mohon keadilan yang seadil-
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, pihak
ILA
Tergugat telah mengajukan Jawabannya, tertanggal 04 Nopember 2014, yaitu sebagai berikut :
TENTANG EKSEPSI
AD
I.
Gugatan Penggugat Obscuur Libel ;
NG
- Bahwa, dalam posita Gugatannya pada hal 1 Penggugat mendalilkan Gugatan diajukan karena ada perselisihan berupa pra yudisial, dengan lahirnya Laporan Polisi tanggal 17 Juni 2014, sebagaimana Laporan
PE
Polisi
nomor
:LP/848/VI/2013/SU/RES-LBH
atas
nama
BENI
SIREGAR dengan tuduhan bahwa Penggugat telah melakukan penipuan dan penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan 372 KUHP ;
- Bahwa Tergugat didalam membuat Laporan Polisi adalah setentang penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Penggugat sehingga menimbulkan kerugian bagi Tergugat karena tidak bisa menguasai barang yang menjadi agunan yaitu satu buah Sertifikat Hak Milik No.1587 terdaftar an. KHAIRUL ANWAR RITONGA atas hutang Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 8
ME DA N
Penggugat, dengan diajukannya Gugatan Prayudisial oleh Penggugat seolah-olah Penggugat ingin mengaburkan tindak pidana yang telah Penggugat lakukan. Dan Penggugat mencampur adukkan antara Gugatan perbuatan melawan hukum dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Penggugat yang saat ini sedang dalam proses
GI
pemeriksaan ditingkat penyidikan. Jadi jelas disini bahwa Penggugat didalam menyusun Gugatannya hanya ingin melepaskan diri untuk
ING
sementara terhadap Laporan Polisi yang dibuat oleh Tergugat dan Penggugat tidak membedakan mana yang menjadi Perbuatan Hukum
dan
mana
Gugatan
Prayudisial,
sehingga
NT
Melawan
menyebabkan Gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel) ;
ILA
- Bahwa dengan diajukannya Gugatan Pra Yudisial oleh Penggugat bukan berarti secara serta merta proses penyidikan yang dilakukan
AD
oleh Penyidik dapat dihentikan (SEMA No.4 Tahun 1980). Oleh karena itu Gugatan Penggugat dalam perkara ini dinyatakan untuk ditolak atau
NG
setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard) ;
II. TENTANG POKOK PERKARA
PE
1. Bahwa, Tergugat dengan tegas membantah dan menolak dalil Gugatan yang diajukan Penggugat, kecuali hal-hal yang secara tegas diakui Tergugat;
2. Bahwa Tergugat dengan hormat menunjuk segala hal yang telah disebut dalam Eksepsi dianggap telah diulang didalam pokok perkara ; 3. Bahwa tidak benar Penggugat disuruh menanda tangani kertas kosong oleh staf Notaris Sertiawati, SH, SpN, dan sangatlah tidak mungkin kertas kosong yang tidak berisi tulisan ditanda tangani oleh Penggugat sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat di dalam Gugatannya ;
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 9
ME DA N
4. Bahwa Tergugat memberikan pinjaman uang sebesar Rp.200.000.000,(dua ratus juta rupiah) kepada Penggugat atas dasar saling kepercayaan, karena selama ini antara Penggugat dan Tergugat sudah sering bekerja sama, sehingga Tergugat tidak mempunyai pemikiran jelek terhadap Penggugat ; tidak
benar
pada
tanggal
26
Mei
2014
Penggugat
ada
GI
5. Bahwa
mengembalikan uang sebesar Rp.142.200.000,- (seratus empat puluh dua
ING
juta dua ratus ribu rupiah) kepada Penggugat ;
6. Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan uraian tersebut diatas, maka Tergugat
NT
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara A quo untuk berkenan memberikan Putusan dengan amarnya sebagai berikut:
ILA
I. DALAM EKSEPSI
- Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
AD
II. DALAM POKOK PERKARA
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; - Menyatakan Laporan Polisi nomor : LP/848/VI/2013/SU/RES-LBH, atas BENI
SIREGAR
NG
nama
dengan
tuduhan bahwa
Penggugat
telah
melakukan penipuan dan penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam
PE
Pasal 378 dan 372 KUHP agar dilanjutkan ketingkat penuntutan ; - Menghukum
Penggugat
untuk
membayar
hutangnya
sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kepada Tergugat ;
- Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat ; Atau : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadiladilnya ; Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah memutus perkara tersebut dengan Nomor 32/Pdt.G/2014/PN.RAP tanggal 28 Mei 2015 dengan amar putusan sebagai berikut:
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 10
ME DA N
DALAM EKSEPSI -
Menyatakan Eksepsi/Keberatan Tergugat tidak dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA -
Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
-
Menghukum Penggugat untuk mebayar biaya perkara yang hingga kini
GI
ditaksir sebesar Rp. 731.000,-( Tujuh ratus tiga puluh satu ribu rupiah ) ;
ING
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat, tanggal 28 Mei 2015, No.32/Pdt.G/2014/PN.Rap. telah diberitahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat kepada Tergugat/ Kuasanya pada
NT
tanggal 09 Juni 2015 dan kepada Penggugat/ Kuasanya pada tanggal 30 Juni 2015 ;
ILA
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 28 Mei 2015, No.32/Pdt.G/2014/PN.Rap.Kuasa Hukum Penggugat telah mengajukan Permohonan Banding pada tanggal 13 Juli 2015 sebagaimana
AD
Akta Pernyataan Permohonan Banding No.32/Pdt.G/2014/PN.Rap. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat dan permohonan
banding
NG
tersebut telah beritahukan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat kepada Kuasa Hukum Tergugat pada tanggal 27 Juli 2015 ;
PE
Menimbang, bahwa kepada kedua belah pihak telah diberitahukan untuk
memeriksa berkas perkara oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat kepada Kuasa Hukum Terbanding, tanggal 16 September 2015 dan kepada Kuasa Hukum Pembanding pada tanggal 23 September 2015 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 11
ME DA N
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding tidak ada mengajukan Memori Banding ; bahwa
setelah
Pengadilan
Tinggi
memeriksa
dan
GI
Menimbang,
mempelajari dengan seksama berita acara sidang beserta surat-surat yang
ING
tersebut dalam berkas perkara Nomor 71/PDT/2016/PT.MDN, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 32/Pdt.G/2014/PN-RAP tanggal 28 Mei 2015, maka Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut
NT
dibawah ini;
ILA
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa Eksepsi Tergugat pada pokoknya bahwa gugatan kabur ( Obscuur Libel ) dengan alasan bahwa Penggugat telah mencampur
AD
adukkan antara gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Tindak Pidana yang dilakukan oleh Penggugat yang saat ini sedang dalam proses
NG
pemeriksaan tingkat penyidikan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama
telah menolak
PE
eksepsi Tergugat tersebut dengan pertimbangan yang pada pokoknya , bahwa eksepsi tersebut telah menjadi ranah pokok perkara dan tidak dapat dijadikan alasan hukum untuk menyatakan gugatan kabur ( Obscuur Libel ) ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding sependapat degan Majelis Hakim tingkat pertama , bahwa eksepsi Tergugat telah memasuki ranah pokok perkara , akan tetapi tidak sependapat serta merta menyatakan eksepsi ditolak, tanpa mempertimbangkan lebih dahulu di dalam pokok perkara, apakah gugatan Pengugat kabur atau tidak ;
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 12
ME DA N
Menimbang, bahwa oleh karena itu tentang eksepsi Tergugat tersebut, Majelis Hakim tingkat banding akan mempertimbangkannya dalam pokok perkara ; DALAM POKOK PERKARA:
GI
Menimbang, bahwa pada pokoknya gugatan Penggugat/ Pembanding adalag gugatan Pra Yudicial Geschil ( Pasal 81 KUH. Pidana ). Dimana menurut
ING
hukum gugatan tersebut secara prinsif dilandasi oleh adanya masalah-masalah yang harus diputuskan lebih dahulu menurut ketentuan hukum keperdataan ;
NT
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah menolak gugatan Penggugat / Pembanding dengan pertimbangan-pertimbangan yang pada pokoknya
Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya
ILA
sebaliknya Tergugat/ Terbanding telah dapat membuktikan dalil sangkalannya dengan alasan – alasan sebagai berikut : berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakim
AD
-Bahwa
berpendapat bahwa telah terdapat anasir-anasir, “ tipu muslihat dalam
NG
perbuatan Penggugat kepada Tergugat, sehingga Tergugat membuat Laporan Polisi atas sangkaan tindak pidana Penipuan maupun Penggelapan yang
PE
dilakukan Penggugat kepadanya ; -Bahwa, karena anasir “ tipu muslihat “, telah terdapat dalam perbuatan Penggugat kepada Tergugat sebagaimana telah diuraikan diatas, maka menurut hukum, wujud perbuatan Penggugat kepada Tergugat dalam perkara aquo, tidak dapat dipandang sebagai perbuatan perdata melainkan harus tunduk pada ketentuan hukum pidana yang berlaku ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Majelis
Hakim tingkat pertama
dalam
pokok perkara dengan pertimbangan sebagai berikut : Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 13
ME DA N
Menimbang,
bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding, dalam
perkara a quo, Majelis Hakim tingkat pertama, tidak diperkenankan untuk mempertimbangakan tentang adanya anasir, “ tipu muslihat “, yang telah dilakukan
Penggugat/Pembanding kepada Tergugat/ Terbanding, karena
pembuktian tentang adanya anasir, tipu muslihat “ merupakan ranahnya Majelis
GI
Hakim Pidana bukan Majelis Hakim Perdata, khususnya dalam perkara a quo ;
ING
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Perma No.1 Tahun 1956 jo. SEMA RI. No.4 Tahun 1980, tidak ada keharusan atau kewajiban Majelis Hakim untuk menerapkan Lembaga Pra Yudicial atau dengan kata lain Hakim
Menimbang,
NT
Pidana tidak terikat pada putusan Perdata ; bahwa
selain
itu
dari
posita
gugatan
Penggugat/
ILA
Pembanding dihubungkan dengan petitum yang di mohonkan tidak singkron, karena dalam uraian posita gugatannya hanya menguraikan yang pada pokoknya tentang adanya pinjaman uang dari Penggugat/ Pembanding sebesar
AD
Rp.144.200.000.- ( seratus empatpuluh empat juta dua ratus ribu rupiah ) bukan sebesar Rp./200.000.000.- ( dua ratus juta rupiah ) dan sudah dikembalikan Penggugat/
Pembanding
NG
oleh
kepada
Tergugat/
Terbanding
sebesar
Rp.85.000.000.- ( delapan puluh lima juta rupiah ), dimana Penggugat/
PE
Pembanding ada menyerahkan SHM No.1587 an. Khairul Anwar Ritonga dan selanjutnya dibuat Surat Kuasa
menjual akan tetapi tanpa sepengetahuan
Penggugat/ Pembanding Kuasa menjual menjadi Akte Jual Beli terhadap objek yang menjadi agunan dan Tergugat/ Terbanding berusaha menguasai objek jaminan dengan alasan telah terjadi Jual Beli antara Penggugat/ Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding, oleh karena Penggugat/ Pembanding melarang maka Tergugat/ Terbanding melapokan ke Polisi
dengan Laporan Polisi
No.848/VI/2014/SU/RES-LBH, tertanggal 17 Juni 2014 dan mohon agar Laporan tersebut adalah Pra Yudicial atau sengketa Keperdataan , akan tetapi
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 14
ME DA N
didalam Petitum No.2 “ Menyatakan perbuatan Tergugat adalah Perbuatan Melawan Hukum ;
Menimbang, bahwa pelaporan yang dilakukan oleh Tergugat/ Terbanding kepada Kepolisian sesuai laporan No.LP/848/VI/2014/SU/RES/LBH, tanggal 17 Juni 2014, atas nama Pelapor Beni Siregar ( Tergugat/Terbanding ), menurut
Perbuatan Melawan Hukum
merupakan
hak
seseorang
mempertahankan haknya ;
(PMH.), karena Pelaporan tersebut
ING
sebagai
GI
Majelis Hakim tingkat banding Pelaporan tersebut tidak dapat dipandang
in
cassu
Tergugat/
Terbanding
untuk
NT
Menimbang, bahwa dari uraian-uraian tersebut diatas terlihat jelas gugatan Penggugat/ Pembanding telah mencampur adukkan antara Perbuatan
ILA
Melawan Hukum dengan Pra Yudicial, sehingga menyebabkan gugatan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas ( Ubscuur Libel ) karena Penggugat/ Pembanding tidak dapat membedakan perbuatan mana yang menjadi
AD
perbuatan Melawan Hukum dan Perbuatan yang mana merupakan Pra Yudicial
NG
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan terserbut diatas, maka eksepsi dari Tergugat/ Terbanding yang menyatakan gugatan Penggugat/ Pembanding kabur karena telah mencampur adukkan antara
PE
gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Pra Yudicial dapat diterima ; Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi dari Tergugat/ Terbanding dapat
diterima , maka tentang pokok perkara harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijd Verklaard ) Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,
maka
putusan
Pengadilan
Negeri
Rantau
Prapat
No.32/Pdt.G/2014/PNRap. Tanggal 28 Mei 2015, tidak dapat dipertahankan lagi
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 15
ME DA N
dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi Medan akan mengadili sendiri sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat/ Pembanding tetap berada di pihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam
GI
kedua tingkat peradilan ;
Menimbang, pasal pasal dari Undang- Undang dan Peraturan-Peraturan
ING
lain yang berkenaan dengan perkara ini .
MENGADILI : Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
NT
-
tersebut; ----------------------------------------------------------------------------------------Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Rantau
Prapat
Nomor
ILA
-
32Pdt.G/2014/PN-RAP, tanggal 28 Mei 2015 yang dimohonkan banding; MENGADILI SENDIRI:
AD
DALAM EKSEPSI :
NG
- Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;----------------------------------------DALAM POKOK PERKARA 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
(Niet onvantkelijke
PE
verklaard) ----------------------------------------------------------------------------------------2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).; ----------------------------------------------------------Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu , tanggal 11 Mei 2016, oleh kami, HJ. WAGIAH ASTUTI,SH, sebagai Ketua Majelis Hakim , H. DASNIEL, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN,SH., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 16
ME DA N
Nomor 71/PDT/2016/PT.MDN tanggal 14 Maret 2016, putusan tersebut pada hari Selasa , tanggal 17 Mei 2016 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, dibantu
FACHRIAL,
S.H.MH,
Panitera
Pengganti
dihadiri
oleh
GI
Pembanding dan Terbanding.
tanpa
HAKIM KETUA MAJELIS,
ING
HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
Hj. HAGIAH ASTUTI, SH.
NT
H. DASNIEL, SH.MH.
ILA
ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
AD
PANITERA PENGGANTI
FACHRIAL, SH.M.Hum.
NG
Perincian biaya:
Rp6.000,00
2. Redaksi……..............
Rp5.000,00
PE
1. Materai ………………
3. Pemberkasan ………
Rp139.000,00
Jumlah ……………....
Rp150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan Nomor: 71/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman 17