ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 503/PID.SUS/2016/PT-MDN
GI
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara pidana dalam
ING
Peradilan Tingkat Banding, menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: SYAHRIL
Tempat lahir
: Batubara
Umur / tanggal lahir : 44 tahun / ( tanggal lupa ) April 1975
Kebangsaan
: Laki-laki
NT
Jenis kelamin
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan
Beringin,
Gang
Buntu,
Kelurahan
ILA
Pangkalan Dodek Baru, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Barubara
Agama
: Nahkoda Kapal Motor Tanpa Nama Tanda
NG AD
Pekerjaan
: Islam
Selar Bermesin Dongfeng 26 PK
Pendidikan
: Sekolah Menengah Pertama ( tamat )
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 29 Juni 2016 sampai dengan tanggal 18 Juli 2016;
PE
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 19 Juli 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 01 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2016; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 21 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2016; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 29 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 17 September 2016; 7. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 18 September 2016 sampai dengan tanggal 27 September 2016;
Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan; Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
GI
nomor : 503/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 26 September 2016, tentang Penunjukan Majelis Hakim banding pada Pengadilan Tinggi Medan
ING
mengadili perkara a quo;
untuk
Setelah membaca dan mempelajari salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 456/Pid.Sus/2016/PN.Tbt, tanggal 24 Agustus
NT
2016 berikut berita acara sidangnya;
Menimbang bahwa, Majelis Hakim banding pada Pengadilan Tinggi Medan membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
K e s a t u:
ILA
Tebing Tinggi, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut:
-----------Bahwa ia Terdakwa Syahril, pada hari Selasa, tanggal 28-Juni-2016
NG AD
sekira pukul 12.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan bulan Juni 2016, bertempat di Perairan Bedagai pada posisi 03°32’250”LU dan 99°14’500”BT atau + 2 (dua) mil arah Timur Laut Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, “dengan sengaja di Wilayah Pengelolaan Perikanan
PE
Republik Indonesia melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan, pembudidayaan, pengelolaan dan pemasaran ikan yang tidak memiliki Surat Izin Usaha Penangkapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1)”, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut: - Pada awalnya pihak Sat Polair Polres Serdang Bedagai pada hari Selasa, tanggal 28-Juni-2016 Pukul 07.00 WIB mendapat informasi, bahwa pukat trawls yang ada pada kapal yang dinakhodai Terdakwa melakukan penangkapan ikan di Perairan Bedagai; - Setelah mendapat informasi tersebut lalu saksi Miswadi, Supriono, Ade Syahputra dan Rupinus Rudianto Sitanggang, Anggota Kepolisian Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai melakukan patroli pada hari Selasa, tanggal 28-Juni2016 berangkat di Dermaga Sat Pol Air sekira pukul 11.45 WIB, kemudian setibanya di posisi 03°32’250” LU dan 99°14’500”BT atau + 2 (dua) mil arah Timur Laut Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
Serdang Bedagai, para saksi memergoki 1 (satu) unit kapal KM tanpa nama tanpa tanda selar bermesin Dongfeng 26 PK berbendera Indonesia yang dinakhodai Terdakwa sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pukat trawl (pukat hela dasar berpapan) atau otter trawls, kemudian para saksi melakukan penangkapan terhadap
GI
Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa bersama anak buah kapalnya melakukan penangkapan
ING
ikan dengan alat tangkap ikan yang digunakan tersangka adalah sebagai berikut:
---- Pertama-tama pukat tersebut dijatuhkan ke laut dan pada ujung pukat telah diikatkan ke palang kiri kanan kapal. Setelah Pukat jatuh ke laut,
NT
selanjutnya pelampung dijatuhkan lagi ke laut, selanjutnya papan pembuka mulut jaring (terbuat dari kayu dan besi) dijatuhkan lagi ke laut. Langkah terakhir, pukat ditarik dengan menggunakan kapal ikan KM.tanpa nama
ILA
tanda selar bermesin dongfeng 26 PK. Setelah dua jam, kemudian pukat diangkat ke atas kapal dengan menggunakan katrol; - Kemudian Terdakwa bersama dengan anak buah kapalnya berikut barang 1 (satu) unit kapal Ikan KM tanpa nama tanpa tanda selar
NG AD
bukti berupa
bermesin Dongpeng 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl / pukat hela dasar berpapan (otter trawls), 2 (dua) buah fiber ikan, 1 (satu) set katrol, 1 (satu) buah kompas, 2 (dua) unit baterai basah dan ikan hasil tangkapan Terdakwa jenis campur-campur sebanyak 9 kg dibawa ke Kantor Polisi Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai untuk diproses hukum lebih lanjut ;
PE
- Karena ikan-ikan tersebut takut busuk, maka sekira pukul 14.15 WIB dijual dengan harga Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah) dan hasil penjualannya disita untuk dijadikan barang bukti; - Setelah diintrogasi Terdakwa mengaku, bahwa kapal tanpa nama tanda selar yang dinahkodai Terdakwa adalah milik Sdr.Basri (DPO) dan Terdakwa mengajak Sdr. Bayu dan Sdr.Efan untuk menangkap ikan dengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagai nahkoda dengan penghasilan Rp.50.000,- sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untuk menangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis trawl / pukat hela dasar berpapan (otter trawls) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Net) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 26 ayat ( 1 ) jo. Pasal 92 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; A t a u, K e d u a:
GI
Bahwa ia Terdakwa Syahril, pada hari Selasa, tanggal 28-Juni-2016 sekira pukul 12.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
ING
bulan Juni 2016, bertempat di Perairan Bedagai pada posisi 03°32’250”LU dan 99°14’500”BT atau + 2 (dua) mil arah Timur Laut Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri
NT
Tebing Tinggi Deli, “dengan sengaja memiliki dan / atau mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera Indonesia melakukan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia dan / atau di laut lepas yang
ILA
tidak memiliki SIPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) ”, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut: - Pada awalnya pihak Sat Polair Polres Serdang Bedagai pada hari Selasa,
NG AD
tanggal 28-Juni-2016 Pukul 07.00 WIB mendapat informasi, bahwa pukat trawls yang ada pada kapal yang dinakhodai Terdakwa melakukan penangkapan ikan di Perairan Bedagai; - Setelah mendapat informasi tersebut lalu saksi Miswadi, Supriono, Ade Syahputra dan Rupinus Rudianto Sitanggang, Anggota Kepolisian Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai melakukan patroli pada hari Selasa, tanggal 28-Juni-
PE
2016 berangkat di Dermaga Sat Pol Air sekira pukul 11.45 WIB, kemudian setibanya di posisi 03°32’250” LU dan 99°14’500”BT atau + 2 (dua) mil arah Timur Laut Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, para saksi memergoki 1 (satu) unit kapal KM tanpa nama tanpa tanda selar bermesin Dongfeng 26 PK berbendera Indonesia yang dinakhodai Terdakwa sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pukat trawl (pukat hela dasar berpapan) atau otter trawls, kemudian para saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa; - Bahwa Terdakwa bersama anak buah kapalnya melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap ikan yang digunakan tersangka adalah sebagai berikut: ---- Pertama-tama pukat tersebut dijatuhkan ke laut dan pada ujung pukat telah diikatkan ke palang kiri kanan kapal. Setelah Pukat jatuh ke laut, Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
selanjutnya pelampung dijatuhkan lagi ke laut, selanjutnya papan pembuka mulut jaring (terbuat dari kayu dan besi) dijatuhkan lagi ke laut. Langkah terakhir, pukat ditarik dengan menggunakan kapal ikan KM.tanpa nama tanda selar bermesin dongfeng 26 PK. Setelah dua jam, kemudian pukat diangkat ke atas kapal dengan menggunakan katrol;
GI
- Kemudian Terdakwa bersama dengan anak buah kapalnya berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal Ikan KM tanpa nama tanpa tanda selar
ING
bermesin Dongpeng 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl / pukat hela dasar berpapan (otter trawls), 2 (dua) buah fiber ikan, 1 (satu) set katrol, 1 (satu) buah kompas, 2 (dua) unit baterai basah dan ikan hasil tangkapan Terdakwa jenis campur-campur sebanyak 9 kg dibawa ke Kantor
NT
Polisi Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai untuk diproses hukum lebih lanjut ; - Karena ikan-ikan tersebut takut busuk, maka sekira pukul 14.15 WIB dijual dengan harga Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah) dan hasil
ILA
penjualannya disita untuk dijadikan barang bukti; - Setelah diintrogasi Terdakwa mengaku, bahwa kapal tanpa nama tanda selar yang dinahkodai Terdakwa adalah milik Sdr.Basri (DPO) dan Terdakwa
NG AD
mengajak Sdr. Bayu dan Sdr.Efan untuk menangkap ikan dengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagai nahkoda dengan penghasilan Rp.50.000,- sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untuk menangkap ikan dengan menggunakan hela
pukat ikan jenis trawl / pukat
dasar berpapan (otter trawls) sesuai dengan Peraturan Menteri
PE
Kelautan dan Perikanan Nomor : 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Trawls) Tarik
(Seine Net)
dan Pukat
di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia;
-----------Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 27 ayat ( 1 ) jo. Pasal 92 ( 1 ) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan; A t a u, K e t i g a: -----------Bahwa ia Terdakwa Syahril, pada hari Selasa, tanggal 28-Juni-2016 sekira pukul 12.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan bulan Juni 2016, bertempat di Perairan Bedagai pada posisi 03°32’250”LU dan 99°14’500”BT atau + 2 (dua) mil arah Timur Laut Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai atau setidak-tidaknya pada Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli, “dengan sengaja memiliki, menguasai dan / atau menggunakan alat penangkap ikan dan / atau alat bantu penangkap ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia”, yang
GI
dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
- Pada awalnya pihak Sat Polair Polres Serdang Bedagai pada hari Selasa,
ING
tanggal 28-Juni-2016 Pukul 07.00 WIB mendapat informasi, bahwa pukat trawls yang ada pada kapal yang dinakhodai Terdakwa melakukan penangkapan ikan di Perairan Bedagai;
- Setelah mendapat informasi tersebut lalu saksi Miswadi, Supriono, Ade
NT
Syahputra dan Rupinus Rudianto Sitanggang, Anggota Kepolisian Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai melakukan patroli pada hari Selasa, tanggal 28-Juni2016 berangkat di Dermaga Sat Pol Air sekira pukul 11.45 WIB, kemudian
ILA
setibanya di posisi 03°32’250” LU dan 99°14’500”BT atau + 2 (dua) mil arah Timur Laut Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, para saksi memergoki 1 (satu) unit kapal KM tanpa nama
NG AD
tanpa tanda selar bermesin Dongfeng 26 PK berbendera Indonesia yang dinakhodai Terdakwa sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pukat trawl (pukat hela dasar berpapan) atau otter trawls, kemudian para saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa bersama anak buah kapalnya melakukan penangkapan
PE
ikan dengan alat tangkap ikan yang digunakan tersangka adalah sebagai berikut:
---- Pertama-tama pukat tersebut dijatuhkan ke laut dan pada ujung pukat telah diikatkan ke palang kiri kanan kapal. Setelah Pukat jatuh ke laut, selanjutnya pelampung dijatuhkan lagi ke laut, selanjutnya papan pembuka mulut jaring (terbuat dari kayu dan besi) dijatuhkan lagi
ke laut. Langkah
terakhir, pukat ditarik dengan menggunakan kapal ikan KM.tanpa nama tanda selar bermesin dongfeng 26 PK. Setelah dua jam, kemudian pukat diangkat ke atas kapal dengan menggunakan katrol; - Kemudian Terdakwa bersama dengan anak buah kapalnya berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal Ikan KM tanpa nama tanpa tanda selar bermesin Dongpeng 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis trawl / pukat hela dasar berpapan (otter trawls), 2 (dua) buah fiber ikan, 1 (satu) set katrol, 1 (satu) buah kompas, 2 (dua) unit baterai basah dan ikan hasil Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
tangkapan Terdakwa jenis campur-campur sebanyak 9 kg dibawa ke Kantor Polisi Sat Pol Air Polres Serdang Bedagai untuk diproses hukum lebih lanjut ; - Karena ikan-ikan tersebut takut busuk, maka sekira pukul 14.15 WIB dijual dengan harga Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah) dan hasil penjualannya disita untuk dijadikan barang bukti;
GI
- Setelah diintrogasi Terdakwa mengaku, bahwa kapal tanpa nama tanda selar yang dinahkodai Terdakwa adalah milik Sdr.Basri (DPO) dan Terdakwa
ING
mengajak Sdr. Bayu dan Sdr.Efan untuk menangkap ikan dengan memberi upah sesuai dengan hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagai nahkoda dengan penghasilan Rp.50.000,- sampai dengan Rp.100.000,sesuai dengan hasil tangkapan, namun Terdakwa tidak memiliki izin untuk
NT
menangkap ikan dengan menggunakan pukat ikan jenis trawl / pukat hela dasar berpapan (otter trawls) sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat
ILA
Penangkapan Ikan Pukat Hela (Otter Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Net) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; -----------Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 9 ayat ( 1 ) jo.
NG AD
Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;
Menimbang bahwa, Majelis Hakim Banding pada Pengadilan Tinggi Medan setelah membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi Nomor : Reg.Perkara.PDM- Euh.2/S.Rph/08/2016 tanggal
PE
24 Agustus 2016, yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Syahril telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perikanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 9 ayat (1) jo. Pasal 85 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana dalam dakwaan ketiga; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Syahril dengan pidana penjara selama 2
(dua) tahun dikurangi dengan masa penahanan yang telah
dijalani dan denda sebesar Rp.2.000.000.000,- subsidair 6 bulan kurungan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit kapal ikan KM.Tanpa Nama tanpa tanda selar, bermesin Dongfeng 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawl), 2 (dua) buah fiber ikan, 2 (dua) buah baterai basah, 1 (satu) buah kompas basah, 1 (satu) set katrol; Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
dirampas untuk dimusnahkan;
- Uang tunai Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah) dengan rincian 1
(satu) lembar uang pecahan seratus ribu rupiah, 1 (satu)
lembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah dan 3 (tiga) lembar uang pecahan sepuluh ribu rupiah, hasil penjualan ikan sebanyak 9 (sembilan)
GI
kg jenis ikan campur-campur; dirampas untuk Negara;
ING
4. Menetapkan agar Terdakwa Syahril dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
Menimbang bahwa, Majelis Hakim banding pada Pengadilan Tinggi
NT
Medan setelah membaca putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi nomor : 456/Pid.Sus/2016/PN.Tbt, tanggal 24 Agustus 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa SYAHRIL terbukti secara sah dan meyakinkan
ILA
bersalah melakukan tindak pidana, “ Dengan sengaja menggunakan alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan ”;
NG AD
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000.000,(dua milyar rupiah); 3. Menetapkan
apabila
denda
tersebut
tidak
dibayar,
diganti dengan
kurungan selama 2 (dua) bulan; 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan
PE
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 5. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 6. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) unit kapal ikan KM. tanpa nama tanpa tanda selar bermesin dongfeng 26 PK, 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawl), 2 (dua) buah fiber ikan, 2 (dua) buah baterai basah, 1 (satu) buah kompas basah, 1 (satu) set katrol; dirampas untuk dimusnahkan; - Uang tunai Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah) dengan rincian 1
(satu) lembar uang pecahan seratus ribu rupiah, 1 (satu)
lembar uang pecahan lima puluh ribu rupiah dan 3 (tiga) lembar uang pecahan sepuluh ribu rupiah, hasil penjualan ikan sebanyak 9 kg (sembilan kilogram) ikan campur campur; dirampas untuk negara; Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
Terdakwa
untuk
ME DA N
7. Membebankan
membayar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
biaya
perkara
sebesar
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Tebing
GI
Tinggi pada tanggal 29 Agustus 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 23/Akta.Pid.Sus/2016/PN.Tbt,
dan permintaan
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa
ING
pada hari Kamis, tanggal 01 September 2016;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan Memori Banding; Surat
Pemberitahuan
NT
Membaca
Mempelajari
Berkas
Perkara
No.W2.U.10/2677/HK.01/IX/2016 tertanggal 1 September 2016 yang telah memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk
ILA
mempelajari berkas perkara No.456/Pid.Sus/2016/PN.Tbt terhitung sejak tanggal 1 September 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
NG AD
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 233
KUHAP dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
PE
Menimbang, bahwa
Jaksa
Penuntut Umum
tidak ada mengajukan
memori banding, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak mengetahui alasan keberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal
24 Agustus 2016 No.456/Pid.Sus/2016/PN.Tbt
yang
dimintakan banding tersebut ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dengan sekasama pertimbangan-pertimbangan dalam putusan pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan pengadilan tingkat pertama telah tepat dan benar oleh karenanya secara prinsip dapat disetujui dan dapat diambil, menjadi pertimbangan hukum dalam tingkat banding, kecuali mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa perlu dirubah dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa pada saat ini Pemerintah sangat memperhatikan sumber daya ikan dilaut yang potensial, dengan memperhatikan daya dukung Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
yang ada dan kelestariannya untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan
dan
kemakmuran
rakyat
Indonesia.
Selanjutnya
dalam
considerans Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan antara lain disebut, bahwa pemanfaatan sumber daya ikan belum memberikan peningkatan
taraf hidup yang berkelanjutan dan berkeadilan
GI
melalui pengelolaan perikanan, pengawasan, dan sistem penegakan hukum yang optiomal ;
ING
Menimbang, bahwa untuk mendukung upaya-upaya perbaikan tersebut perlu diberikan pemidanaan yang bersifat mendidik dan penjeraan agar masyarakat bersama pemerintah dapat mewujudkan cita-cita luhur tersebut, dan menurut
Pengadilan Tinggi lamanya pidana yang dijatuhkan Pengadilan
NT
Tingkat Pertama dirasa belum memadai untuk tujuan tersebut diatas, oleh karenanya perlu diperberat yang amar selengkapnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;
oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan
ILA
Menimbang, bahwa
berdasarkan ketentuan Pasal 21 jo 27 (1), (2) dan Pasal 193 (2) b KUHAP serta
tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan,
NG AD
karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ; Mengingat Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 85 UURI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UURI. No.31 tahun 2004 tentang Perikanan dan
PE
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/Permen-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (trawls) dan Pukat Tarik (seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negera Republik Indonesia, dan UURI. No.8 Tahun 1981
tentang KUHAP
serta
peraturan
Perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI : I. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi tersebut ; II. Mengubah dan memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor : 456/Pid.Sus/2016/PN.Tbt, tanggal 24 Agustus 2016, yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana dan kwalifikasi, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
1. Menyatakan Terdakwa SYAHRIL terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, “dengan sengaja menggunakan alat penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan dikapal penangkap ikan di Wilayah
pengelolaan
perikanan Negara Republik Indonesia” ;
GI
2. Mempidana Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000.000,tidak
selama 2 (dua) bulan ;
dibayar diganti dengan pidana kurungan
ING
juta rupiah) apabila
(lima ratus
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
NT
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit kapal ikan KM. tanpa nama tanpa tanda selar bermesin
ILA
dongfeng 26 PK ;
- 1 (satu) set alat tangkap pukat ikan jenis pukat hela dasar berpapan (otter trawl) ;
NG AD
- 2 (dua) buah fiber ikan ;
- 2 (dua) buah baterai basah ; - 1 (satu) buah kompas basah ; - 1 (satu) set katrol ; dirampas untuk dimusnahkan ; - Uang tunai Rp.180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah), hasil
PE
penjualan ikan sebanyak 9 kg ( sembilan kilogram ) ikan campur campur ;
dirampas untuk negara ;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 27 September 2016 oleh kami : ADI SUTRISNO,SH MH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIUN SAILAN, SH.MH. dan BINSAR SIREGAR, SH.MH. masing-masing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Anggota Majelis, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor :
Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN
ME DA N
503/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 26 September 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh T.BOYKE HP.HUSNY, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
GI
tersebut, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa. Hakim Anggota,
td 1. DALIUN SAILAN, SH.MH.
NT
Ttd
ING
T
Hakim Ketua,
ADI SUTRISNO, SH MH
ILA
2. BINSAR SIREGAR, SH.MH.
T.BOYKE HP.HUSNY, SH.MH.
PE
NG AD
ttd
Panitera Pengganti,
Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 503/PID.SUS/2016/PT.MDN