P U T U S A N
N
NOMOR : 21/PID/2017/PT.MDN
ED A
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
IM
seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : : ALI AMRAN als RUDI;
2. Tempat lahir
: Kuta Panjang;
3. Umur/tanggal lahir
: 40 Tahun/ 11 Desember 1975;
4. Jenis kelamin
: Laki-laki;
5. Kebangsaan
: Indonesia;
6. Tempat tinggal
: Jl. Menteng VII Perumahan Menteng Indah Blok VI
TIN
GG
1. Nama lengkap
G No. 26 Kelurahan Medan Kecamatan Medan Denai/Jl Jermal XVII Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai;
: Pegawai Negeri Sipil;
ILA
8. Pekerjaan
: Islam;
N
7. Agama
Terdakwa ditangkap oleh Polisi sejak tanggal 26 Mei 2016;
AD
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 27 Mei 2016 sampai dengan tanggal15 Juni 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal16 Juni 2016 sampai dengan
NG
tanggal 25 Juli 2016;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan I sejak tanggal26 Juli 2016 sampai dengan tanggal 24 AgustusJuli 2016;
PE
4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan II sejak tanggal 25 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 23 September 2016;
5. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal31 Agustus 2016 sampai dengan tanggal19 September 2016;
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 1 dari 16 Halaman
6. Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 16 Juni 2016 sampai dengan
N
tanggal15 Juli 2016; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal15 Oktober
ED A
2016 sampai dengan tanggal 13 Desember 2016;
8. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 6 Desember 2016 sampai dengan tanggal 4 Januari 2017;
9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan an. Ketua Pengadilan
2017;
SIMANJUNTAK,
pada SH.,
tingkat
banding
ERICSON
TOMY
didampingi
T.G,
GG
Terdakwa
IM
Tinggi Medan , sejak tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan tanggal 5 Maret
SH.,
oleh HISCA
EPRAIM ROMAULI
SITUMORANG, SH., BINTANG M. PANJAITAN para Advokat, Penasihat Hukum dan Pembela Umum pada kantor LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH)
TIN
TRISILA SUMATERA UTARA, beralamat di Jalan Sei Bertu Nomor 32/7 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Dessember 2016;
N
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
ILA
18 Januari 2017 Nomor : 21/PID/2017/PT.MDN., serta berkas perkara pada Pengadilan Negeri Medan
tanggal 1 Desember 2016 Nomor : 3044/
Pid.B/2016/PN.Mdn., dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara
AD
tersebut;
Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
tanggal
31
Agustus
2016
Nomor
Rigester
Perkara
:
PDM
-
846/
NG
N.2.10.3/Ep.1/08/2016 yang berbunyi sebagai berikut :
PE
Dakwaan : Bahwa ia terdakwa Ali Amran alias Rudi secara bersama-sama atau
bertindak secara sendiri-sendiri dengan saksi Joko Sunarto alias Tatok, saksiZulkifli alias Izol alias Anto, saksi Jaro Rido Subriman alias Rido serta Andrian Samosir alias Andre yang masing-masing berkas perkaranya dituntut
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 2 dari 16 Halaman
secara terpisah, pada hari Minggu tanggal 01 Mei 2016 sekitar pukul 02.30 Wib
N
yakni antara matahari terbenam dan terbit atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2016, bertempat di Jalan Brigjen Katamso dekat Istana
ED A
Maimon Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan maksud untuk memiliki secara melawan Hukum telah mengambil sesuatu barang berupa 1 (satu) unit mobil Honda HRV BK 65 RA berikut STNK nya, 2 (dua) unit handphone merk
IM
Nokia E.90 warna putih dan Nokia 1280 warna biru, 2 (dua) unit handphone merk Iphone warna biru hitam dan handphone merk Samsung lipat warna hitam, 1 (satu) unit handphone warna hitam merk Mitho, 1 (Satu) unit
GG
handphone merk Samsung warna putih, 1 (Satu) dompet , jaket merk Reebok, 3 (tiga) pasang sepatu, 2 (dua) buah asli STNK sepeda motor berikut 1 (Satu) STNK sepeda motor milik saksi Fahri, yang seluruhnya ditaksir seharga
TIN
Rp.330.000.000,- (tigaratustigapuluhjuta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.2.500,- (duaribu lima ratus rupiah) kepunyaan dari saksi Imastian Chairandy Siregar, saksi M. Chairul Fahri Harahap, saksi Ririn Lidiana Potu alias Ririn serta milik saksi Apin alias Popo atau orang lain selain dari mereka terdakwa,
N
didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan
ILA
pencurian itua tau jika tertangkap tangan (terperogok) supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan ituakan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetapa dadalam tangannya,
AD
dilakukan pada waktu malam di jalan umum, oleh dua orang bersama-sama atau lebih, perbuatan mana dilakukan terdakwa-terdakwa dengan cara sebagai
NG
berikut :
Pada hari Sabtu tanggal 30 April 2016 setar pukul 14.00 Wib saat saksi
Jaro Rido Subriman berada di Tanjung Pura telah dihubungi oleh terdakwa yang
PE
menyuruh Jaro Rido Subriman alias Rido untuk datang kerumah terdakwa di Pasar XTembung, dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BK 181 PK Jaro Rido Subriman alias Ridopun tiba pada pukul 15.30 Wib dirumah terdakwa dan ternyata dirumah terdakwa sudah ada Joko Sunarto alias Tatok dan saksi Zulkifli alias Izol alias Anto serta saksi Andrian Samosir alias Andre, setelah Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 3 dari 16 Halaman
berbincang-bincang lalu terdakwa mengatakan “ini mau ada giat” yang ditanya
N
oleh Jaro Rido Subriman alias Rido“ giat apa itu bang” yang dijawa boleh terdakwa “ini ada BD yang mau dikutip utangnya” sekaligus terdakwa
ED A
menerangkan cirri-ciri orangnya, padapukul 18.00 Wib saksi Joro Sunarto alias Tatok dan saksi Zulkifli alias Izol alias Anto dan Jaro Rido Subriman alias Rido serta saksi Andrian Samosir alias Andre pun bersama terdakwa berangkat dengan menaiki mobil Toyota Avanza BK 181 PK yang dikemudikan oleh
IM
terdakwa, sedangkan saksi Andrian Samosir alias Andre menaiki sepeda motor Honda BK 2200 AFY yang tugasny aadalah untuk memantau sekaligus untuk mengikuti target, setelah berkeliling disekitar Tembung guna mencari orang
GG
yang disebut oleh terdakwa namun tidak bertemu, akhirnya pada pukul 21.00 Wib lalu kembali kerumah terdakwa, kemudian pukul 23.00 Wib lalu terdakwa mengajak teman-teman terdakwa untuk pergi sekaligus terdakwa menyuruh
TIN
Jaro Rido Subriman alias Rido untuk mengemudikan mobil yang tetap diikuti oleh saksi Andrian Samosi alias Andre dari belakang naik sepeda motor, setelah berkeliling hingga Jalan Ring Road Medan berhubung orang yang dicari tidak dapat, akhirnya terdakwapun mengatakan “ya udahlah kita hantam mobil”
N
yang dijawab oleh Joko Sunarto alias Tatok “ini maaf pak Rudi, ini resiko besar, bermasalah jika seumpama kita hantam mobil, apakah ada pembuangan” dan
ILA
dijawab oleh terdakwa“adaketua, sudah pasti” yang dijawab Joko Sunarto alias Tatok lagi “bukan apa pak Rudi, ini soalnya resiko ngeri dan besar, jangan sampai kejadian” yang dijawab terdakwa lagi “nggak ketua, nggak apa-apa itu,
AD
kita buat aja modus narkoba” dan dijawab Joko Sunarto alias Tatoklag “pak Rudi yakin, ada pembuangan yang mau langsung terima” dan terdakwa tetap meyakinkan teman-teman terdakwa dengan ucapan “yakin ada itu, ini kalo
NG
ditelepon langsung datang, ini kita buat modus narkoba”, kemudian pada hari Minggu tanggal 01 Mei 2016 sekira pukul 02.30 Wib terdakwa melihat mobil Honda HRV warna hitam BK 65 RA sedang melintas yang dikemudikan oleh
PE
saksi korban, lalu terdakwa menyuruh Jaro Rido Subriman alias Rido untuk mengikuti mobil tersebut yang melintas didepan tempat hiburan malam untuk menjemput dua orang perempuan, saat mobil yang dikemudikan saksi korban melintas di Jalan Brigjen Katamso Medan lalu terdakwa menyuruh Jaro Rido Subriman alias Rido untuk memepet mobil yang dikemudiakn oleh saksi korban Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 4 dari 16 Halaman
sehingga mobil yang dikemudikan saksi korban pun dihadang Jaro Rido
N
Subriman alias Rido, setelah itu terdakwa bersama Joko Sunarto alias Tatok dan saksi Zulkifli alias Izol alias Anto turun dari dalam mobil mendekati mobil
ED A
yang dikemudikan saksi korban, dimana waktu itu Joko SUnarto alias Tatok memegang sepucuk senjata api laras panjang yang sebelumnya telah diserahkan oleh terdakwa dan menodongkan senjata api laras panjang tersebut, setelah terdakwa bersama Joko Sunarto alias Tatok dan saksi Zulkifli alias Izol
IM
alias Anto masuk kedalam mobil saksi korban lalu mobil milik saksi korban pun dibawa yang diikuti oleh Jaro Rido Subriman alias Rido dari belakang begitu saksi Andrian Samsosir alias Andre ikut dari belakang, kemudian terdakwa
GG
bersama Joko Sunarto alias Tatok dan saksi Zulkifli alias Izol alias Anto memerintahkan mobil saksi korban masuk ke Jalan Tol Amplas untuk selanjutnya menuju jalan tol Haji Anif, setibanya di pintu tol Haji Anif lantas
TIN
saksi-saksikorban pun diturunkan, sedangkan mobil milik saksi korban dibawa oleh Jaro Rido Subriman alias Rido bersama terdakwa dan Joko Sunarto alias Tatok dan saksi Zulkifli alias Izol alias Anto menuju Desa Kolam Tembung, kemudian mobil milik saksi korban digadaikan kepada yang bernama Anto Rp.18.000.000,-
(delapan
belas
juta
rupiah)
dan
dari
hasil
N
seharga
menggadaikan mobil milik saksi korban tersebut Joko Sunarto alias Tatok
ILA
mendapat bagian Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), Zulkifli alias Izol alias Anto mendapat bagian Rp.6.000.000,- (enamjuta rupiah), serta terdawa mendapat bagian Rp.7.000.000,- (tujuhjuta rupiah), atas pengaduan dari saksi korban
AD
akhirnya terdakwa bersama teman-teman terdakwa pun dan saksi Andrian Samosir alias Andre berhasil ditangkap petugas Kepolisian Polresta Medan.;-------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
NG
pasal 365 ayat (2) ke-1e, 2e KUHPidana.; Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
PE
tanggal
23
Nopember
2016
Nomor
Rigester
Perkara
:
PDM-
846/N.2.10.3/Ep.1/08/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ALI AMRAN als RUDI bersalah melakukan tindak pidana : Dengan maksud untuk memiliki secara melawan hokum telah Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 5 dari 16 Halaman
mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik orang atau
kepunyaan
orang
lain
selain
dari
mereka
terdakwa,
N
lain
didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
ED A
kekerasan terhadap orang, dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu atau jika tertangkap tangan (terpegok) supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang
IM
dicuri itu tetap ada dalam tangannya, dilakukan pada waktu malam di jalan umum, oleh dua orang bersama-sama atau lebih sebagaimana diatur dalam pasal 365 (2) ke-1e,2e KUHP;
GG
2. Menjaruhkan pidana terhadap terdakwa ALI AMRAN Als RUDI dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama masa tahanan sementara;
TIN
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) pucuk senjata api jenis senapan merek pindad /PMI-AI /Kal 9 mmx 21 nomor 98.002702 warna hitam beserta
1 (satu) buah
magazendan 7 (tujuh) butir amunisi dikembalikan kepada Kementrian Hidup
dan
Kehutanan
melalui
saksi
GOODMAN
N
Lingkungan SIANIPAR ;
ILA
- 1(satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih biru BK 2200 AFY; Dirampas untuk Negara;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
AD
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Membaca, putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Desember 2016
NG
Nomor : 3044/Pid.B/2016/PN.Mdn., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ALI AMRAN Als RUDI tersebut diatas telah terbukti
PE
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENCURIAN DENGAN KEKERASAN SECARA BERSAMA-SAMA sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ALI AMRAN Als RUDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam ) bulan; Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 6 dari 16 Halaman
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
4. Memerintahkan Terdakwatetap berada dalam tahanan ;
N
Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ED A
5. Menetapkan barang bukti berupaberupa 1 (satu ) pucuk senjata api senapan merk Pindan /PMI-Al/Kal.9 mm x 21 nomor 98.002702 warna hitam beserta 1 (satu) buah magazen dan 7 (tujuh) butir amunisi dikembalikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kantor Balai Besar Taman Gunung
Leuser
melalui
saksi
Goodman
Sianipar
sebagai
IM
Nasional
Penganalisis Bahan Perlengkapan berupa Barang Milik Negara yang dititipkan di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser , serta 1
dirampas untuk negara .;
GG
(satu) unit sepeda motor Honda Beat warna Putih Biru BK 2200 AFY
6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,-
Telah membaca :
TIN
(dua ribu rupiah );
1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 6 Desember 2016, Penasihat
N
Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap
ILA
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Desember 2016 Nomor : 3044/Pid.B/2016/PN.Mdn.;
2. Relas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Siti Mirzani Hapsari, SH., Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan
AD
bahwa pada tanggal 5 Januari 2017 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penuntut Umum;
PE
NG
3. Memori Banding tanggal 27 Desember 2016 yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Desember 2016, serta telah diserahkan salinan resminya oleh Wina Suliyanti, SE Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Penuntut Umum pada tanggal 12 Januari 2017; 4. Kontra Memori Banding tanggal 17 Januari 2017 yang diajukan oleh Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 7 dari 16 Halaman
Medan tanggal 17 Januari 2017, serta telah diserahkan salinan
N
resminya oleh Wina Suliyanti, SE Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Terdakwa pada tanggal 26 Januari 2017;
ED A
5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Tavip Dwiyatmiko,SH.,MH., Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Desember 2016 ditujukan kepada Penuntut umum dan kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut
IM
selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum
GG
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasaI 233 KUHAP, maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa permintaan
TIN
banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
PEMBANDING
N
HUKUMAN YANG DIJATUHKAN HAKIM TINGKAT PERTAMA TERHADAP SANGAT
BERAT,
LEBIH
BERORIENTASI
PADA
ILA
PEMBALASAN.
- Bahwa Pembanding dihadapkan ke persidangan karena diduga melakukan Perbuatan tindak pidana Pencurian dengan kekerasan secara bersama-
AD
sama. Hakim Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa/Pembanding Ali Amran Als Rudi selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan. Penjatuhan pidana tersebut terlalu berat
NG
diberikan kepada Pembanding;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan
PE
keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa, dan barang bukti yang terungkap dipersidangan maka kami Penasihat Hukum Pembanding tidak akan menganalisa lagi tentang unsur-unsur Pasal 365 ayat (2) Ke-1e, 2e KUHPidana, sebagaimana yang telah diuraikan dalam Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan Nomor Register Perkara : 3044/ Pid.B /
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 8 dari 16 Halaman
2016/PN.Mdn, kami sependapat dengan pertimbangan putusan Majelis
N
Hakim Pengadilan Negeri Medan dan berdasarkan dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan bahwa Pembanding telah terbukti melakukan
ED A
tindak pidana “Pencurian dengan kekerasan secara bersama-sama” akan tetapi dengan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, Penasihat Hukum Pembanding Merasa keberatan
dan
tidak
sependapat
dengan
beratnya
IM
pertanggungjawaban pidana yang dibebankan kepada Pembading yaitu dengan hukuman Pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan, kami berpendapat bahwa Pemidanaan (vonis) Majelis Hakim
GG
Pengadilan Negeri Medan sangat berat untuk dijalani oleh Pembanding dan pidana penjara tersebut sama sekali tidak memperhatikan kelanjutan masa depan Pembanding selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada
TIN
Kementerian Kehutanan dan Pembanding selaku tulang punggung bagi keluarganya, sehingga pemidanaan tersebut
terkesan sebagai suatu
upaya pembalasan atas tindak pidana yang dilakukan Pembanding, sebab tujuan “penghukuman di negara ini sebenarnya lebih menyentuh
N
kepada bentuk pencegahan sebagai efek jera dari suatu perbuatan pidana, bukan untuk balas dendam dan haruslah mendidik atau
ILA
memperbaiki orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik" Berdasarkan doktrin yang difatwakan Leden Marpaung yaitu: “Memperbaiki
pribadi
terpidana
berdasarkan
perlakuan
dan
AD
pendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasa menyesal sehingga tidak akan mengulangi perbuatannya dan
NG
kembali kepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna”
Dari uraian-uraian tersebut diatas tidaklah berlebihan apabila Penasihat
Hukum Pembanding tidak sependapat dengan lamanya pemidanaan Majelis
PE
Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut, karena pidana penjara yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan terhadap Pembanding dirasa sangat terlalu berat, sehingga kami Penasihat Hukum Pembanding memohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan C.q Majelis Hakim Tinggi
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 9 dari 16 Halaman
pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk putusan
yang
Seringan
–
ringannya,
sehingga
apabila
N
menjatuhkan
Pembanding telah selesai melaksanakan tanggungjawabnya nanti dapat
ED A
melanjutkan kehidupannya menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan”.
Sebelumnya Penasihat Hukum Pembanding menyampaikan hal-hal yang
IM
meringankan bagi diri Pembanding agar menjadi Pertimbangan bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan dalam menjatuhkan putusan, sebagai berikut: Bahwa selama persidangan di Pengadilan Negeri Medan Pembanding
GG
1.
bersikap sopan dan mengakui segala perbuatan yang dilakukannya, sehingga tidak mempersulit persidangan;
Bahwa Pembanding adalah suami dari seorang isteri dan bapak dari 3
TIN
2.
(tiga) orang anak, sehingga Pembanding merupakan tulang punggung keluarganya;
Bahwa Pembanding belum pernah dihukum;
4.
Bahwa Pembanding menunjukkan rasa penyesalannya dan berjanji tidak
N
3.
ILA
akan mengulangi perbuatannya; Berdasarkan uraian tersebut diatas, Pembanding mohon dengan segala
kerendahan hati kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim
AD
Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya menjatuhkan Putusan yang memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan dan menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya
NG
kepada Pembanding Ali Amran; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding tersebut, Penuntut Umum
PE
telah mengajukan Kontra Memori Banding pada pokoknya : 1. Bahwa dalam hal inipun kami selaku Penuntut Umum tidak sependapat dengan Penasehat Hukum terdakwa oleh karena ancaman dari tindak pidana pencurian dengan kekerasan secara bersama-sama adalah
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 10 dari 16 Halaman
diancam pidana paling lama 12 (Dua belas) tahun, sesuai dengan
N
pasal 365 ayat (2) KUHP, jadi apa yang diuraikan oleh Penasehat Hukum terdawa dalam memori bandingnya adalah tidak berdasarkan
ED A
hukum yang ada ;
2. Bahwa Penasehat Hukum terdakwa dalam memori bandingnya tidak mempertimbangkan perbuatan yang dilakukan terdakwabersama temantemannya yang telah melakukan tindak pidana pencurian dengan
IM
kekerasan secara bersama - sama dengan menggunakan senjata api yang notabene dipercayakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan
GG
Ekosistem Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser kepada terdawa selaku Pengawai Negeri Sipil, namun kepercayaan yang diberikan oleh Kementrian tersebut kepada terdawa untuk memegang
TIN
senjata api jenis senapan tersebut malahan digunakan terdawa untuk melakukan kejahatan bersama teman-temannya ; 3. Bahwa penasehat Hukum terdakwa dalam memori bandingnya tidak mempertimbangkan apabila senjata api jenis senapan tersebut dapat
N
menghilangkan jiawa seseorang bila disalah gunakan. Seharusnya Penasehat Hukum terdawa sadar, terdawa selaku seorang PNS tidak
ILA
seharusnya melakukan perbuatan kejahatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dapat merusak citra tempatnya bekerja selaku Pegawai Negeri Sipil yakni Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
AD
Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser ;
PE
NG
4. Bahwa penasehat hukum terdakwa dalam memori bandungnya tidak mempertimbangkan
perbuatan
kekerasan
bersama-sama
secara
tindak
pidana
tersebut
pencurian
sudah
lebih
dengan dahulu
direncanakan terdawa bersama teman-temannya dirumah terdakwa dan bahkan dilakukan pada malam hari antara matahari terbenam dan terbit ;
5. Bahwa dalam fakta dipersidangan terdakwa merencanakan perbuatan pencurian dengan kekerasan secara bersama-sama dan menanyakan sasarannya apa dan terdakwa Joko Sunarto menjawan ”indomaret” dan
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 11 dari 16 Halaman
dijawab lagi oleh terdawa Ali Amran als Rudi ”jangan itukan sama kita
N
bunuh diri CCTV nya nampak”, 6. Bahwa sepucuk senjata api yang ada pada terdakwa yang diberikan oleh
ED A
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser pada tanggal 29 Februari 2016 dan yang akan digunakan mulai tanggal 29 Februari 2016 s/d 31 Maret 2016 dan berlaku mengembalikan senjata
IM
selama 1 bulan akan tetapi terdakwa tidak tersebut dan juga tidak melaporkannya ;
7. Bahwa menurut keterangan saksi Goodman Sianipar di persidangan
GG
menerangkan apabila surat perintah tugas yang diberikan kepada terdakwa dengan dipersenjatai senjata api seharusnya terdakwa membuat laporan kepada petugas yang memberikan ataupun membuat
TIN
surat perpanjangan waktu ;
8. Bahwa terdawa menerima senjataa api dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser
N
adalah berwarna hijau, akan terapi terdawa merobah senjata api tersebut menjadi warna hitam ;
ILA
9. Bahwa dalam fakta dipersidangan senjata api diserahkan terdakwa kepada terdakwa Joko Sunarto untuk menakut-nakuti korban ;
10. Berdasarkan uraian dan pertimbangan kami tersebut diatas, selanjutnya
AD
dimohonkan kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar kiranya berkenan untuk mempertimbangkan uraian kami tersebut diatas dengan dilandasi suatu
PE
NG
keyakinan dan hati nurani yang luhur berkenan untuk mengambil dan menjatuhkan putusan yangamarnya berbunyi sebagai berikut :
-
Menolak seluruhnya dalil-dalil dan alasan yang diajukan oleh Penasehat Hukum terdakwa Ali Amran alias Rudi dalam permohonan bandingnya oleh karena tidak berdasarkan Hukum ;
-
Menguatkan
putusan
pengadilan
negeri
medan
tanggal
Desember 2016 Nomor : 3044/Pid.B/2016/PN.Mdn tersebut ;
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 12 dari 16 Halaman
1
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,
N
mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 2016
Nomor
:
3044/Pid.B/2016/PN.Mdn.,
berserta
ED A
Desember
semua
bukti - buktinya dan memperhatikan alasan - alasan dalam memori banding Penasihat Hukum Terdakwa serta Kontra Memori Banding Penuntut Umum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa bahwa pertimbangan
IM
hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya kesalahan Terdakwa dalam perkara ini telah tepat dan benar dengan menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak PENCURIAN
YANG
DIDAHULUI
DAN
DISERTAI
DENGAN
GG
pidana
KEKERASAN SECARA BERSAMA - SAMA sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
TIN
Menimbang, bahwa namun demikian Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat mengenai pemidanaan kepada Terdakwa dengan pertimbangan, karena Terdakwa bersama - sama teman - temannya dalam melakukan kejahatannya tersebut telah menggunakan senjata api laras panjang
N
yang sangat membahayakan saksi korban khususnya dan masyarakat banyak umumnya serta Terdakwa adalah seorang aparat penegak hukum dibidang
ILA
kehutanan yang seharusnya menjadi pelindung dan panutan bagi masyarakat, akan tetapi Terdakwa malah melakukan kejahatan, maka dengan demikian perlu mengadakan perubahan sekedar mengenai pemidanaan kepada Terdakwa
AD
dengan pemidanaan yang berat ; Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan tersebut diatas,
NG
maka keberatan Penasihat Hukum Terdakwa yang sangat merasa berat dengan pemidanaan selama 4 (empat) tahun penjara yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dan memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana yang lebih
PE
ringan sebagaimana dalam Memori Bandingnya sangat tidak beralasan. Sedangkan alasan-alasan Penuntut Umum agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara yang berat sebagaimana dalam Kontra Memori Bandingnya, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat membenarkannya;
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 13 dari 16 Halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
N
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Desember 2016 Nomor : 3044/ Pid.B/2016/PN.Mdn., yang dimintakan banding tersebut harus dirubah sehingga
ED A
amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 21 ayat (4) huruf a KUHAP dan pasaI 197 ayat (1) huruf k KUHAP menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding
IM
cukup aIasan untuk menetapkan Terdakwa tetap berada didaIam tahanan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 22 ayat (4) KUHAP, maka
GG
Terdakwa ditangkap dan ditahan harus dikurangkan sepenuhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
TIN
Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 222 ayat (1) KUHAP oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
N
Memperhatikan Pasal 365 ayat (2) ke-1e, 2e, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang - Undang RI Nomor 8 Tahun 1981, serta ketentuan lain
ILA
yang berkenaan dengan perkara ini; MENGADILI:
Menerima Permintaan Banding dari Penasihat hukum Terdakwa tersebut ;
-
Mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 1 Desember 2016
AD
-
NG
Nomor 3044/Pid.B/2016/PN.Mdn., yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai Iamanya pemidanaan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
PE
1. Menyatakan Terdakwa ALI AMRAN Als RUDI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENCURIAN
YANG
DIDAHULUI
DAN
DISERTAI
DENGAN
KEKERASAN SECARA BERSAMA-SAMA”;
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 14 dari 16 Halaman
2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa ALI AMRAN Als RUDI
N
karena salahnya tersebut selama 8 (delapan) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ED A
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwatetap berada dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa berupa :
- 1 (satu ) pucuk senjata api senapan merk Pindad /PMI-Al/Kal.9 mm
IM
x 21 nomor 98.002702 warna hitam; - 1 (satu) buah magazen; - 7 (tujuh) butir amunisi;
GG
Dikembalikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser melalui saksi Goodman Sianipar sebagai Penganalisis Bahan Perlengkapan berupa
TIN
Barang Milik Negara yang dititipkan di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser; -
serta 1 (satu ) unit sepeda motor Honda Beat warna Putih Biru BK 2200 AFY;
N
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat
ILA
peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;
AD
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 7 Februari 2017 oleh kami : SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H,
NG
ADI SUTRISNO, S.H, M.H dan DALIUN Anggota
yang
ditunjuk
untuk
selaku Hakim Ketua Majelis, SAILAN, S.H, M.H., para Hakim
memeriksa
dan
mengadili
perkara
ini
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan an. Ketua
PE
Pengadilan Tinggi Medan
Nomor : 21/PID/2017/PT.MDN., tanggal 18
Januari 2017, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 14 Februari 2017 oleh Hakim Ketua Majelis
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 15 dari 16 Halaman
tersebut dengan dihadiri
oleh
Hakim - Hakim Anggota, serta dibantu oleh
N
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun terdakwa atau
ED A
Penasihat Hukum Terdakwa;
HAKIM ANGGOTA,
KETUA
ttd.
IM
ttd.
MAJELIS,
ADI SUTRISNO, S.H, M.H
SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H.
DALIUN SAILAN, S.H, M.H
GG
ttd.
TIN
PANITERA PENGGANTI,
ttd.
PE
NG
AD
ILA
N
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.
Putusan Perkara Pidana Nomor : 21/Pid/2017/PT.MDN. Halaman 16 dari 16 Halaman