PUTUSAN NOMOR: 401/PID./2017/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut
ED AN
dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama
: SAPRIADI Alias ICIKAFE
Tempat lahir
: Medan
: Laki–laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal :
GG
Jenis kelamin
IM
Umur/Tgl lahir : 20 tahun / 15 November 1996
Pasar X Tembung Gg.Restu Bandar Klippa Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang
: Islam
Pekerjaan
: Tidak ada
Pendidikan
: SMP
N
TIN
Agama
LA
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan:
AD I
1. Penyidik, sejak tanggal 31 Juli 2016 s/d 19 Agustus 2016 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 20 Agustus 2016 s/d 28 September 2016 ;
NG
3. Perpanjangan I Pengadilan Negeri, sejak tanggal 29 September 2016 s/d 28 Oktober 2016;
4. Perpanjangan II Pengadilan Negeri, sejak tanggal 29 Oktober 2016 s/d 27
PE
Nopember 2016;
5. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Nopember 2016 s/d 17 Desember 2016 ; 6. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 22 Desember 2016 s/d 20 Januari 2017;
7. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 21 Januari 2017 s/d 21 Maret 2017 ;
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 1 dari 16 Halaman
8. Ketua Pengadilan Tinggi Medan , sejak tanggal 22 Maret 2017 s/d 20 April 2017 ; 9. Ketua Pengadilan Tinggi Medan , sejak tanggal 21 April 2017 s/d 20 Mei 2017 10
Ketua Pengadilan Tinggi Medan ,sejak tanggal 03 Mei 2017 S/d tanggal 01
Juni 2017 11
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 02 Juni 2017 S/d
. Terdakwa
dipersidangan
didampingi
ED AN
tanggal 31 Juli 2017.
oleh
Penasihat
Hukumnya
:
1.HARTON BADIA SIMANJUNTAK, SH. 2.EPRAIM SIMANJUNTAK, SH. 3.SARWO EDY, SH, 4.ERICSON TOMY T.G, SH, 5.HISCA ROMAULI SITUMORANG, SH. 6. BINTANG M.PANJAITAN, SH, Advokat, Penasihat Hukum
IM
dan Pembela Umum pada LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) TRISILA SUMATERA UTARA, beralamat di Jalan Sei, Bertu No.32/7, Kelurahan Merdeka,
06 Desember 2016 ; Pengadilan Tinggi tersebut ;
TIN
Setelah membaca:
GG
Kecamatan Medan Baru Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
- Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 401/Pid/2017/PT.MD tanggal 21 Juni 2017 tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Telah
membaca
berkas perkara
Pengadilan
Medan
Nomor:
2017 dan surat-surat yang
N
4.270/Pid.B/2016/PN. MDN tanggal 26 April
Negeri
bersangkutan dengan perkara tersebut;
LA
Menimbang bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Kejaksaan Negeri Medan tanggal 29 Nopember 2016
Penuntut Umum
NO. REG. PERKARA:
AD I
PDM- 1062/EP.1/OHARDA/11/2016 terdakwa didakwa sebagai berikut DAKWAAN
----- Bahwa Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE bersama dengan ALEXANDER
NG
MANALU alias ALEX BATAK dan ROIS SURYA HASIBUAN (penuntutan terpisah) dan TEDY SATRIA alias TONGAT (belum tertangkap) pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 sekira pkl. 04.00. Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih
PE
dalam bulan Juli di tahun 2016, bertempat di Jalan M.T. Haryono Simpang Jalan Surabaya Kel. Pasar Baru Kec. Medan kota kota Medan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan “Medan Denai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri, “Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang didahului, disertai atau
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 2 dari 16 Halaman
diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang yaitu MONANG alias
ASUN
mempermudah
(meninggal pencurian,
dunia)
dengan
atau
dalam
maksud hal
untuk
tertangkap
persiapkan
atau
tangan,
untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, yang mengakibatkan luka berat atau kematian, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, di jalan umum, atau dalam kereta
ED AN
api atau trem yang sedang berjalanatau untuk tetap menguasai barang yang dicuri, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa bermula pada pukul 01.00 Wib Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE bersama dengan Terdakwa ROIS SURYA HASIBUAN dan ALEXANDER MANALU als. ALEX BATAK kumpul dirumah TEDY SATRIA als. TONGAT (belum
IM
tertangkap) dan dirumah tersebut Terdakwa bersama dengan teman-temannya tersebut sudah mempersiapkan rencana untuk menjambret dengan membawa
GG
pisau dan parang, dimana pisau dan parang terebut sudah disiapkan oleh saksi ROIS SURYA HASIBUAN setelah itu Terdakwa bersama dengan teman-temannya dengan mengendarai sepeda motor yang mana Terdakwa dibonceng oleh TEDY
TIN
SATRIA alias TONGAT dengan mengendari sepeda motor Mio Soul sedangkan saksi ROIS SURYA HASIBUAN berboncengan dengan saksi ALEXANDER MANALU dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy lalu Terdakwa bersama dengan Temannya menyusuri dari jalan Halat kemudian mutar – mutar di
N
JalanPalangMerah
Bahwa sekira pukul 04.00 Wib pada saat di simpang jalan Pemuda
LA
Terdakwa melihat 1 (satu) orang laki – laki mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih tahun 2005 BK 4186 AFJ kemudian Terdakwa
AD I
menyuruh TEDY SATRIA alias TONGAT mengejar saksi korban dimana Terdakwa dibonceng oleh TEDY SATRIA alias TONGAT
sambil memegang parang,
tepatnya di Jalan MT. Haryono Simpang Jalan Surabaya kota Medan TEDY
NG
SATRIA als. TONGAT memepet sepeda motor korban hingga berhenti, selanjutnya saksi ALEXANDER MANALU als. ALEX BATAK yang berboncengan dengan
saksi
ROIS
SURYA
HASIBUAN
(penuntutan
terpisah)
dengan
PE
mengendarai sepeda motor Scoopy memepet dan berusaha mengambil kunci sepeda
motor milik
korban MONANG alias ASUN namun tidak berhasil
dikarenakan korban mengelak dan berusaha melarikan diri setelah itu dikarenakan korban melawan, lalu saksi ROIS SURYA HASIBUAN menarik korban sambil menikam bagian punggung korban hingga terjatuh dari sepeda motornya, setelah itu Terdakwa SAPRIADI als. ICIKAFE langsung mengambil sepeda motor korban
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 3 dari 16 Halaman
dan meninggalkan korban di tempat kejadian kemudian Terdakwa bersama dengan teman-temannya langsung menjual sepeda motor milik saksi korban kepada IJAL (belum tertangkap) di Jalan Letda Sujono Gg. Kelapa Kec. Percut Sei Tuan dengan harga Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang mana Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dari hasil
penjualan
Sepeda
Motor
milik
korban
tersebut;
ED AN
Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Pihak Kepolisian pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira pukul 03.00 Wib di Jalan Pasar X Gg. Restu Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan yang mana pada saat Terdakwa di tangkap dari Terdakwa disita barang-barang berupa 1 (satu) buah celana pendek, 1 (satu) pasang sandal, Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama dengan ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK dan ROIS SURYA HASIBUAN (penuntutan terpisah) dan
IM
TEDY SATRIA alias TONGAT (belum tertangkap) menyebabkan korban MONANG alias ASUN meninggal dunia. Berdasarkan hasil visum Et Repertum Nomor :
GG
VER/612/VII/2016/Reskrim tanggal 18 Juli 2016 yang di tanda tangani oleh dr. Guntur Bumi Nasution, Sp.F Atas Nama MONANG alias ASUN, menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan : dijumpai sesosok mayat laki-laki dikenal, umur 48
TIN
(empat puluh delapan) tahun, panjang badan 168 (seratus enam puluh delapan) Cm, perawakan sedang dengan rambut lurus bewarna hitam dan kulit putih. Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai pada bagian punggung sisi sebelah kiri luka terbuka, dasar kulit bewarna merah, pinggir luka rata, keduai sudut lancip,
N
terputusnya jembatan jaringan. Dijumpai luka lecet dengan dasar bewarna merah pada lutut sebelah kiri dan dijumpai kedua ujung-ujung jari tangan dan kaki kanan
LA
dan kiri bewarna pucat. Dari hasil pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada dinding bagian luar pembuluh darah besar leher kiri bagian tengah. Dijumpai
AD I
luka robek pada pembuluh darah besar leher kiri. Dijumpai resapan darah pada sisi bagian belakang pada sela iga lima dan enam setentang dengan luka tusuk pada pungggung kiri atas. Dijumpai luka robek dan menembus pada paru-paru kiri
NG
bagian depan dan belakang bawah setentang dengan luka tusuk pada punggung kiri. Dijumpai pada rongga dada kanan dan kiri berisi cairan darah sebanyak 1000 cc (seribu cc). Dijumpai resapan darah pada permukaan jantung bagian bawah.
PE
Dijumpai luka robek pada kantong jantung setentang dengan luka tembus pada paru-paru. Dijumpai luka robek pada jantung bagian bawah sebelah kiri setentang dengan luka robek pada kantong jantung. Dari pemeriksaan luar dan dalam maka diambil kesimpulan penyebab kemarian korban karena pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada punggung kiri yang menembus ke rongga paru-paru dan jantung.
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 4 dari 16 Halaman
----- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (4) KUHPidana Menimbang ,Bahwa surat tuntutan Pidana dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
NOMOR REG. PERK. : PDM- 1062/ EP.1/ OHARDA/
11/2016, tanggal 29 Maret 2017 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:
ED AN
1. Menyatakan Terdakwa SAPRIADI Alias ICIKAFE terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Dengan Kekerasan Dalam Keadaan Memberatkan Mengakibatkan Mati” melanggar Pasal 365 ayat (4) KUHPidana ; 2. Menghukum Terdakwa SAPRIADI Alias ICIKAFE dengan pidana penjara selama 16 (enam belas) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;
IM
3. Barang bukti berupa : 1 (satu) potong celana pendek, 1 (satu) pasang sandal, 1 (satu) bilah parang, seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;
GG
4. Menetapkan agar Terdakwa, jika ternyata dipersalahkan dan dijatuhi pidana supaya ia dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang,bahwa
Putusan
Negeri
26 April 2017, yang
TIN
4.270/Pid.B/2016/PN.MDN tanggal
Pengadilan
Medan
Nomor:
dimohonkan banding
tersebut amarnya adalah sebagai berikut: 1.
Menyatakan terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE tersebut diatas
terbukti
N
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurtian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan mengakibatkan mati; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama . 16 (enam belas ) tahun
;
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
AD I
3.
LA
2.
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5.
Menetapkan barang bukti berupa : 1(satu) potong celana pendek 1( satu}
NG
4.
pasang sandal dan 1(satu) bilah parang dimusnakan .
6.
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp
PE
2.000.(dua ribu rupiah )
Membaca surat-surat :
1. Membaca Akta permintaan banding Nomor 99 /Akta Pid/2017/PN-MDN , yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 3 Mei banding
terhadap
yang menerangkan
2017 Kuasa Hukum Terdakwa mengajukan
Putusan
Pengadilan
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Medan
Nomor
Hal. 5 dari 16 Halaman
4.270/Pid.B/2016/PN.MDN, tanggal 26 April 2017.dan diberitahukan kepada Jaksa Penuntut umum tanggal 23 Mei 2017. 2. Membaca Akta Permintaan Banding Nomor 101/Akta/Pid/B/PN-MDN dibuat oleh wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan , bahwa pada tanggal 3
Mei
2017 Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri
Nomor 4.270//Pid.B/.2016
diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terdakwa pada
ED AN
/PN.MDN dan telah
Medan
tanggal 17 Mei 2017.
3. Memori banding tanggal Mei 2017 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Mei 2017 dan salinannya diserahkan kepada Kuasa Hukum Terdakwa tanggal 17 Mei
untuk mempelajari berkas perkara
IM
2017 kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan sebelum berkas dikirim ke Pengadilan
Tinggi Medan selama 7(tujuh) hari terhitung sejak tanggal 12 Mei 2017
GG
sampai dengan tanggal 18 Mei 2017 sebagaimana surat Pemberitahuan mempelajari berkas perkara yang dibuat oIeh Panitera Pengadilan Negeri Medan Nomor: W2.U1/ 8083/HK 01/V/2017.,tanggal 9 Mei 2017
TIN
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Kuasa Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang
formal dapat diterima
N
ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara
LA
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terdakwa telah mengajukan banding ,namun tidak ada mengajukan
memori banding sehingga Majelis
Tinggkat
AD I
banding tidak mengetahui alas an dan keberatan dari Kuasa Hukum Terdakwa Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Mei 2017
NG
yang pada pokoknya sebagai berikut; Adapun alasan-alasan yang kami ajukan untuk menyatakan banding terhadap
PE
Putusan Pengadilan Negeri Medan ialah sebagai berikut :
1.
Bahwa Di dalam perkara ini terdapat alat bukti sebagai berikut keteranganketerangan dari saksi bersama dengan team yakni keterangan saksi LINDAWATI, saksi HERMAN, saksi MARHASAK SIMANJUNTAK, saksi BENNY ARDINAL, saksi HARDYANTO, S.H., saksi ZEPRY NADAPDAP, saksi
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 6 dari 16 Halaman
RICKY
SWANDA,
alat
bukti
surat
Visum
et
Repertum
Nomor
:
VER/612/VII/2016/Reskrim tanggal 18 Juli 2016 yang di tanda tangani oleh dr. Guntur Bumi Nasution, Sp.F, dan barang bukti yang diajukan di dalam persidangan serta didukung oleh berita acara pemeriksaan (BAP) Terdakwa dan barang bukti, serta berita acara penelitian penerimaan tersangka dan barang bukti, terangkailah suatu fakta hukum yang jelas dan terang mengenai
ED AN
perbuatan yang telah dilakukan Terdakwa, bahwa benar bermula pada pukul 01.00 Wib pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE bersama dengan ROIS SURYA HASIBUAN dan ALEXANDER MANALU als. ALEX BATAK berkumpul dirumah TEDY SATRIA als. TONGAT (belum tertangkap) dan dirumah tersebut Terdakwa bersama dengan temantemannya tersebut sudah mempersiapkan rencana untuk menjambret dengan
IM
membawa pisau dan parang, dimana pisau dan parang tersebut sudah disiapkan oleh ROIS SURYA HASIBUAN setelah itu Terdakwa bersama
GG
dengan teman-temannya dengan mengendarai sepeda motor yang mana Terdakwa dibonceng oleh TEDY SATRIA alias TONGAT dengan mengendari sepeda motor Mio Soul sedangkan ROIS SURYA HASIBUAN berboncengan
TIN
dengan ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy lalu Terdakwa bersama dengan Temannya menyusuri dari jalan Halat kemudian mutar – mutar di Jalan Palang Merah. Bahwa sekira pukul 04.00 Wib pada saat di simpang jalan Pemuda
N
Terdakwa melihat 1 (satu) orang laki – laki mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih tahun 2005 BK 4186 AFJ kemudian Terdakwa
LA
menyuruh TEDY SATRIA alias TONGAT mengejar korban dimana Terdakwa dibonceng oleh TEDY SATRIA alias TONGAT
sambil memegang parang,
AD I
tepatnya di Jalan MT. Haryono Simpang Jalan Surabaya kota Medan TEDY SATRIA als. TONGAT memepet sepeda motor korban hingga berhenti, selanjutnya saksi
ALEXANDER MANALU als.
ALEX BATAK yang
NG
berboncengan dengan saksi ROIS SURYA HASIBUAN (penuntutan terpisah) dengan mengendarai sepeda motor Scoopy memepet dan berusaha mengambil kunci sepeda motor milik korban MONANG alias ASUN namun
PE
tidak berhasil dikarenakan korban mengelak dan berusaha melarikan diri setelah itu dikarenakan korban melawan, lalu ROIS SURYA HASIBUAN menarik korban sambil menikam bagian punggung korban hingga terjatuh dari sepeda motornya, setelah itu Terdakwa SAPRIADI als. ICIKAFE langsung mengambil sepeda motor korban dan meninggalkan korban di tempat kejadian kemudian Terdakwa bersama dengan teman-temannya langsung menjual sepeda motor milik korban kepada IJAL (belum tertangkap) di Jalan Letda Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 7 dari 16 Halaman
Sujono Gg. Kelapa Kec. Percut Sei Tuan dengan harga Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang mana Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dari hasil penjualan Sepeda Motor milik korban tersebut; 2.
Bahwa berdasarkan saksi fakta yang melihat langsung kejadian perkara yaitu saksi BENNY ARDINAL, keterangannya dibawah sumpah dipersidangan yang
ED AN
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa benar saksi dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohani; Bahwa benar saksi pernah diperiksa di kepolisian dan saksi membenarkan seluruhnya keterangannya yang ada Berkas Perkara;
IM
Bahwa benar saksi kenal dengan Terdakwa dikarenakan terdakwa lah yang dilihat saksi yang melakukan penjambretan di Jalan MT. Haryono kota Medan
GG
Bahwa benar saksi mengetahui peristiwa pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan MT. Haryono Medan yang mana saksi pada saat itu melihat langsung peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut;
TIN
Bahwa benar pada hari Senin Tanggal 18 Juli 2016 sekira pukul 05.00 Wib di Jalan MT. Haryono Simpang Jalan Surabaya Medan, saksi sedang mengendarai sepeda motor dan berboncengan dengan teman saksi yang bernama BUDI menuju Jalan S.M. Raja karena teman saksi hendak pergi
N
ke Pekan Baru;
LA
Bahwa benar pada saat saksi hendak melintas di Jalan MT. Haryono, saksi melihat ada 4 (empat) orang laki-laki dengan mengendarai 2 (dua) sepeda motor yaitu 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna putih
AD I
nomor plat saksi tidak mengetahui dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scopy warna merah putih nomor plat saksi tidak mengetahui memepet salah seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor sedang melintas
NG
melewati simpang Jalan MT. Haryono Medan dan mengambil secara paksa sepeda motor dari sipemilik kendaraan;
Bahwa benar pada saat itu saksi melihat kejadian dengan jarak 3 (tiga)
PE
meter dan kejadian tersebut terjadi sangat cepat yang mana salah seorang yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan mencegat korban dan pada saat itu pelaku yang badannya paling kecil (ROIS SURYA HASIBUAN) turun dari sepeda motor dan langsung merampas sepeda motor milik korban dan temannya yang dari belakang yang berada diboncengan juga turun (Terdakwa) dan langsung membawa sepeda
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 8 dari 16 Halaman
motor korban yang pada saat itu sudah terjatuh kemudian para pelaku langsung melarian diri dan pada saat itu saksi melihat korban berdiri sambil memegang pinggang bagian kirinya dengan menggunakan tangan kiri korban sambil berteriak : “rampok...rampok”, Bahwa
melihat
kejadian
tersebut,
saksi secara
spontan
langsung
melakukan pengejaran terhadap para pelaku, dimana salah satu pelaku
ED AN
yang paling diingat saksi menggunakan kaos bewarna kaos warna liris-liris biru coklat merah yang kemudian diketahui adalah ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK;
Bahwa benar pada saat di Jalan Sutomo kota medan, 2 (dua) unit sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku berpencar, dan saksi memutuskan untuk fokus mengejar pelaku yang membawa sepeda motor matic honda
IM
beat warna putih BK 4186 AFJ yang dilengkapi dengan keranjang disamping kiri dan kanan yang diketahui adalah Terdakwa SAPRIADI alias
GG
ICIKAFE namun sesampainya di Jalan Madong Lubis kota Medan saksi kehilangan jejak Terdakwa; Bahwa
karena
tidak
berhasil
mengejar
pelaku
saksi
melanjutkan
TIN
perjalanannya ke Amplas untuk mengantar teman saksi yang akan berangkat ke Pekan Baru
Bahwa benar kemudian saksi kembali lagi kelokasi tempat terjadinya begal tersebut dan pada saat itu saksi melihat sudah ramai orang berdatangan
N
dan ternyata korban yang di begal tersebut telah meninggal dunia;
LA
Bahwa benar selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut ke kantor Polrestabes Medan dan ciri-ciri pelaku begal tersebut kepada team untuk dilakukan pencarian terhadap para pelaku tersebut;
AD I
Bahwa benar pada saat mengejar pelaku tersebut, saksi menandai bahwa salah satu pelaku yang dibonceng menggunakan kaos liris-liris bewarna biru coklat merah dan ciri-ciri sepeda motor pelaku tersebut adalah 1 (satu)
NG
unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna putih nomor plat saksi tidak mengetahui dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scopy warna merah putih nomor plat saksi tidak mengetahui;
PE
Bahwa benar pada saat melakukan penyelidikan saksi bersama dengan rekan-rekan saksi menginterogasi ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK yang adalah pelaku perampokan pada kasus yang lain dimana ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK adalah orang yang dicurigai adalah pelaku Penjambretan yang diterjadi di Jalan MT. Haryono kota Medan kemudian saksi dan rekan menemukan barang bukti 1 (satu) buah
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 9 dari 16 Halaman
kaos liris liris bewarna biru coklat merah dari dalam rumah Terdakwa dimana kaos tersebut adalah kaos yang sama yang dilihat oleh saksi yang digunakan oleh salah satu penjambretan di jalan MT. Haryono kota Medan, kemudian dari diri ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK juga disita sepasang sepatu merk N dan 1 (satu) buah celana panjang jeans; Bahwa pada saat
Terdakwa di interogasi Terdakwa mengaku bahwa
ED AN
Terdakwalah pelaku yang membawa sepeda motor korban, Terdakwa juga menjelaskan seluruhnya kejadian perkara dan peran masing-masing pelaku lainnya dimana Terdakwa menyuruh TEDY SATRIA alias TONGAT mengejar saksi korban dimana Terdakwa dibonceng oleh TEDY SATRIA alias TONGAT sambil memegang parang, tepatnya di Jalan MT. Haryono Simpang Jalan Surabaya kota Medan TEDY SATRIA als. TONGAT
IM
memepet sepeda motor korban hingga berhenti, selanjutnya ALEXANDER MANALU als. ALEX BATAK yang berboncengan dengan ROIS SURYA
GG
HASIBUAN (penuntutan terpisah) dengan mengendarai sepeda motor Scoopy memepet dan berusaha mengambil kunci sepeda
motor milik
korban MONANG alias ASUN namun tidak berhasil dikarenakan korban
TIN
mengelak dan berusaha melarikan diri setelah itu dikarenakan korban melawan, lalu ROIS SURYA HASIBUAN menarik korban sambil menikam bagian punggung korban hingga terjatuh dari sepeda motornya, setelah itu Terdakwa SAPRIADI als. ICIKAFE langsung mengambil sepeda motor
N
korban dan meninggalkan korban di tempat kejadian dan Terdakwa sendiri yang menyerahkan barang bukti berupa 1 (satu) potong celana
LA
pendek, 1 (satu) pasang sandal dan 1 (satu) bilah parang yang gagangnya dilapisi karet ban warna hitam;
AD I
Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 07 April 2016 sekira pukul 03.30 Wib saksi bersama dengan team melakukan interogasi terhadap ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK dan mengakui semua perbuatannya dengan
teman-temannya
dan
selain
ditempat
tersebut,
NG
bersama
ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK juga mengakui bahwa ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK bersama dengan teman-
PE
temannya pernah melakukan penjambretan terhadap sepeda motor di Jalan M.T. Haryono Medan pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 sekira pukul 04.39 Wib bersama dengan 1. TEDY SATRIA alias TONGAT, 2. Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE, 3. ROIS SURYA HASIBUAN;
Bahwa benar pada saat itu ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK tidak ada menyebutkan nama orang lain selain nama 1. TEDY SATRIA
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 10 dari 16 Halaman
alias TONGAT, 2. Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE, 3. ROIS SURYA HASIBUAN; Bahwa benar berdasarkan dari informasi ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK, saksi bersama dengan team melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang di beritahu oleh ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK;
ED AN
Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016 sekira pukul 03.00 Wib di Jalan Pasar X Gg. Restu Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan saksi bersama dengan team melakukan penangkapan terhadap Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE kemudian pada saat penangkapan Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE, Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa ikut dalam pembegalan di Jalan M.T. Haryono tersebut dan yang melakukan
IM
penusukan terhadap korban, Terdakwa mengatakan ROIS SURYA HASIBUAN pelakunya;
GG
Bahwa benar pada saat Terdakwa ditangkap di rumah Terdakwa, terdakwa sendiri yang menyerahkan barang-barang yang digunakan terdakwa pada saat terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa membegal korban
TIN
di Jalan MT. Haryono kota Medan yang mana terdakwa menyerahkan kepada saksi barang-barang berupa 1 (satu) buah celana pendek, 1 (satu) pasang sandal dan 1 (satu) bilah parang yang gagangnya dilapisi oleh karet ban warna hitam akan tetapi bukan terdakwa yang melakukan
N
penusukan terhadap korban melainkan ROIS SURYA HASIBUAN dan saksi menanyakan kepada Terdakwa dimana keberadaan ROIS SURYA
LA
HASIBUAN;
Bahwa benar berdasarkan keterangan Terdakwa, saksi bersama dengan
AD I
team melakukan penyelidikan terhadap keberadaan ROIS SURYA HASIBUAN tersebut dan diketahui bahwa ROIS SURYA HASIBUAN telah berada di Jakarta sedangkan TEDY SATRIA alias TONGAT melarikan diri
NG
ke Malaysia;
Bahwa benar kemudian saksi bersama dengan team mencari tahu nomor Handphone yang digunakan oleh ROIS SURYA HASIBUAN dan saksi
PE
bersama dengan team mendapat nomor handphone tersebut dari masyarakat dan selanjutnya saksi bersama dengan team mencari letak keberadaan Handphone tersebut melalui BTS dan benar bahwa posisi handphone tersebut berada di Jakarta selanjutnya saksi bersama dengan team ditugaskan untuk berangkat ke Jakarta mencari tahu keberadaan ROIS SURYA HASIBUAN dan selanjutnya pada hari Rabu tanggal 03
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 11 dari 16 Halaman
Agustus 2016 keberadaan Handphone tersebut di Plaza ITC Roxi Mas Grogol Jakarta Barat, dan pada saat itu saksi bersama dengan team langsung melihat ROIS SURYA HASIBUAN dan dari ROIS SURYA HASIBUAN ditemukan 1 (satu) bilah pisau penusuk yang disimpan didalam tas dan langsung melakukan penangkapan terhadap ROIS SURYA HASIBUAN dan pada saat diinterogasi ROIS SURYA HASIBUAN
ED AN
mengakui ikut dalam penjambretan di Jalan MT. HARYONO bersama dengan Terdakwa dan ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK dan ROIS SURYA HASIBUAN juga mengakui pada saat kejadian tersebut, ROIS SURYA HASIBUAN lah yang melakukan penusukan terhadap korban dengan
menggunakan
pisau
sebelumnya;
yang
sudah dipersiapkannya
IM
Bahwa benar keberadaan TEDY SATRIA alias TONGAT saksi bersama dengan team tidak mengetahuinya lagi begitu juga dengan sepeda motor
GG
korban dan sepeda motor para pelaku dikarenakan bahwa TEDY SATRIA alias TONGAT yang menyediakan semuanya; Bahwa benar saksi membenarkan barang bukti yang di tunjukan dalam
TIN
persidangan adalah benar barang bukti yang diperoleh saksi dari Terdakwa dimana dari ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK ditemukan 1 (satu) buah kaos, 1 (satu) buah celana panjang jeans, dan 1 (satu) pasang sepatu merek N yang dipakai terdakwa pada saat
N
melakukan penjambretan dan dari Terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE ditemukan 1 (satu) buah celana pendek jeans, 1 (satu) pasang sandal
LA
wanra abu-abu, dan 1 (satu) bilang parang yang gagangnya dililit dengan karet ban warna hitam dan ROIS SURYA HASIBUAN ditemukan kaos dan
AD I
1 (satu) bilah pisau dan barang-barang tersebut diakui oleh para pelaku adalah
barang-barang
yang
digunakan
pada
saat
melakukan
penjambretan di Jalan MT. Haryono kota Medan;
NG
Bahwa benar berdasarkan pengakuan terdakwa kepada saksi pada saat itu bahwa sepeda motor yang berhasil diambil oleh Terdakwa bersama dengan teman-teman terdakwa dijual kepada IJAL (belum tertangkap) di
PE
Jalan Letda Sujono Gg. Kelapa Kec. Percut Sei Tuan dengan harga Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang mana Terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dari hasil penjualan Sepeda Motor milik korban tersebut, ROIS SURYA HASIBUAN mendapat Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK mendapat bagian Rp.
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 12 dari 16 Halaman
300.000,- (tiga ratus ribu) yang diserahkan oleh TEDY SATRIA alias TONGAT; Bahwa benar pada saat Terdakwa ditangkap, Terdakwa mengakui perbuatannya; Bahwa Terdakwa sudah banyak melakukan kejahatan perampokan dan Terdakwa adalah Target dan termasuk dalam orang yang dicari di Wilayah
3.
ED AN
hukum Polrestabes Medan; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama dengan ALEXANDER MANALU alias ALEX BATAK dan ROIS SURYA HASIBUAN (penuntutan terpisah) dan TEDY SATRIA alias TONGAT (belum tertangkap) menyebabkan korban MONANG alias ASUN meninggal dunia. Berdasarkan hasil visum Et Repertum Nomor : VER/612/VII/2016/Reskrim tanggal 18 Juli 2016 yang di tanda tangani
IM
oleh dr. Guntur Bumi Nasution, Sp.F Atas Nama MONANG alias ASUN, menyimpulkan bahwa hasil pemeriksaan : dijumpai sesosok mayat laki-laki
GG
dikenal, umur 48 (empat puluh delapan) tahun, panjang badan 168 (seratus enam puluh delapan) Cm, perawakan sedang dengan rambut lurus bewarna hitam dan kulit putih. Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai pada bagian
TIN
punggung sisi sebelah kiri luka terbuka, dasar kulit bewarna merah, pinggir luka rata, keduai sudut lancip, terputusnya jembatan jaringan. Dijumpai luka lecet dengan dasar bewarna merah pada lutut sebelah kiri dan dijumpai kedua ujung-ujung jari tangan dan kaki kanan dan kiri bewarna pucat. Dari hasil
N
pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah pada dinding bagian luar pembuluh darah besar leher kiri bagian tengah. Dijumpai luka robek pada
LA
pembuluh darah besar leher kiri. Dijumpai resapan darah pada sisi bagian belakang pada sela iga lima dan enam setentang dengan luka tusuk pada
AD I
pungggung kiri atas. Dijumpai luka robek dan menembus pada paru-paru kiri bagian depan dan belakang bawah setentang dengan luka tusuk pada punggung kiri. Dijumpai pada rongga dada kanan dan kiri berisi cairan darah
NG
sebanyak 1000 cc (seribu cc). Dijumpai resapan darah pada permukaan jantung bagian bawah. Dijumpai luka robek pada kantong jantung setentang dengan luka tembus pada paru-paru. Dijumpai luka robek pada jantung bagian
PE
bawah sebelah kiri setentang dengan luka robek pada kantong jantung. Dari pemeriksaan luar dan dalam maka diambil kesimpulan penyebab kemarian korban karena pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada punggung kiri yang menembus ke rongga paru-paru dan jantung.
4.
Bahwa Putusan Hakim di dalam Penjatuhan Hukuman terhadap diri terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE, sudah memenuhi rasa keadilan dimana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara An. Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 13 dari 16 Halaman
SAPRIADI alias ICIKAFE dalam mengambil keputusan untuk menghukum diri terdakwa selama 16 (enam belas) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan adalah sudah adil dengan perbuatan Terdakwa yang menghilangkan merampas sepeda motor korban MONANG alias ASUN hingga korban meninggal dunia, Terdakwa berbelit-belit dipersidangan dan tidak merasa bersalah dan tidak menyesali perbuatannya, membuat keluarga
ED AN
korban mengalami trauma yang mendalam dan mengakibatkan saksi LINDAWATI kehilangan suami yang dicintainya; 5.
Bahwa Hakim Pengadilan Medan dalam pertimbangannya telah mengambil alih keseluruhan pertimbangan dalam surat tuntutan Jaksa yang berpendapat bahwa perbuatan terdakwa “pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan” telah terpenuhi dan dalam putusan menjatuhkan hukuman
IM
terdahap terdakwa dengan pidana penjara selama 16 (enam belas) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan tersebut sudah pantas,
GG
sehingga dapat memberi efek jera kepada Terdakwa maupun untuk membuat orang lain jera untuk melakukan kejahatan yang serupa dengan yang dilakukan para terdakwa, dan sudah dapat memberikan perlindungan bagi
TIN
masyarakat.
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan menyatakan : putusan
N
1. Menguatkan
pengadilan
Negeri
Medan
Nomor.
No.
LA
4270/Pid.B/2016/PN-Medan tanggal 26 April 2017 2. Menyatakan terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana pencurian dengan
AD I
kekerasand dalam keadaan memberatkan dalam dakwaan Penuntut Umum ;
3. Menjatuhkan terdakwa SAPRIADI alias ICIKAFE dengan pidana penjara
NG
selama 16 (enam belas) tahun dikurangi selama terdakwa didalam tahanan;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
PE
1 (satu) potong celana pendek 1 (satu) pasang sandal 1 (satu) bilah parang Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan
5.
Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 14 dari 16 Halaman
Menimbang, bahwa Majelis hakim tingkat banding setelah mempelajari seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut
turunan
resmi
putusan
pengadilan
negeri
medan
Nomor:4270/Pid.B/2016/PN.MDN tanggal 2 April 2017 dan bukti surat lain yang bersangkutan Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa, pertimbangan Hukum Hakim tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah
Pidana
“
Pencurian
dengan
kekerasan
ED AN
terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa melakukan tindak dalam Keadaan
Memberatkan
mengakibatkan mati melanggar pasal 365 ayat(4) KUH Pidana sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan Tunggal telah tepat dan benar karena pertimbangan Majelis Hakim
Tingkat pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum dan
berdasarkan alat bukti yang diajukan dipersidangan oleh karenanya Majelis Hakim Banding
dapat
menyetujui
dan
IM
Hakim Tingkat
mengambil
alih
sebagai
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa
GG
dan memutus perkara ini pada tingkat banding .
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan,dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan
TIN
Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pidana yang dijatuhkan telah tepat dan sesuai dengan kesalahan Terdakwa serta telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan member efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakatr lainnya untuk tidak melakukan perbuatan
N
yang serupa.
Menimbang,bahwa alibi terdakwa yang diterangkan oleh saksi a de charge
LA
tidak menyakinkan karena tidak didukung oleh keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri.Terdakwa bebas tanggal 6 Juli 2016,dan ditangkap
AD I
tanggal 18 jui 2016,Terdakwa Residivis 3 tahun karena perkara yang sama.Berdasarkan pertimbangan hukum diatas maka Memori Banding yang diajukan Penuntut Umum dapat dibenarkan.
NG
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:4.270/Pid.B/2016/PN. MDN .tanggal 26 April 2017 2017.yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan.
PE
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditangkap dan ditahan, maka
masa penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan . Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana maka kepadnya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan. Memperhatikan, Pasal 365 ayat (4) KUHPidana, dan undang-undang No 8 Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 15 dari 16 Halaman
tahun 1981 tentang
KUHAP serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan MENGADILI: Menerima Permintaan Banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut -
Menguatkan
Putusan
PengadiIan
Negeri
Medan
Nomor:
tersebut ; -
ED AN
4.270/Pid.B/2016/PN.MDN tanggaI 26 April 2017, yang dimintakan banding
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
IM
-
peradilan dan dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus ;
GG
rupiah)
Demikian di putuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 4 Juli
2017 oleh kami:
BANTU GINTING, SH sebagai Ketua Majelis,SUWIDYA,, SH.LLM,
dan
NUR
TIN
HAKIM, SH.MH , masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Juni 2017 Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN, putusan tersebut
N
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat tanggal 7 Juli 2017 oleh Ketua Majelis, dihadiri Hakim Anggota serta dibantu oleh ILHAM
LA
PURBA, SH., MH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. HAKIM KETUA MAJELIS
AD I
HAKIM ANGGOTA ttd
ttd
SUWIDYA,SH.LLM
BANTU GINTING, SH
NG
ttd
PE
NUR HAKIM,SH.MH PANITERA PENGGANTI ttd ILHAM PURBA, SH., MH
Putusan Nomor : 401/PID/2017/PT.MDN
Hal. 16 dari 16 Halaman