ME DA N
PUTUSAN
NOMOR: 48/PID.Sus/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
GI
Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut
:
TERDAKWA
Tempat Lahir
:
Nias
Umur / Tanggal Lahir
:
19 Tahun/6 Agustus 1996
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
NT
Kebangsaan Tempat Tinggal
:
Indonesia
:
Jalan Jamin Ginting Gg. Saudara Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo
:
Kristen Protestan
:
Wiraswasta
ILA
Agama
ING
Nama Lengkap
AD
Pekerjaan
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik, sejak tanggal 17 April 2015 sampai dengan tanggal 6 Mei 2015;
NG
2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 7 Mei 2015 sampai dengan tanggal 15 Juni 2015; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 11 Juni 2015 sampai dengan tanggal 30
PE
Juni 2015;
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 23 Juni 2015 sampai dengan tanggal 22 Juli 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 23 Juli 2015 sampai dengan tanggal 20 September; 6. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 21 September 2015 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2015; 7. Perpanjangan kedua Pengadilan Tinggi Kabanjahe, sejak tanggal 21 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 19 November 2015; Terdakwa di dampingi oleh Penasihat Hukum bernama Usman Singarimbun,
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 1
ME DA N
S.H., beralamat di Jalan Perwira No. 198 Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten
Karo
berdasarkan
Penetapan
Penunjukan
Nomor
198/Pen.Pid.Sus/2015/PN Kbj. tanggal 5 Agustus 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca: -
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Januari 2016
-
GI
Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim; Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor:
ING
198/PID.Sus/2015/PN.Kbj-, tanggal 3 Nopember 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
NT
Kabanjahe tanggal 22 Juni 2015 No. Reg. Perk : PDM - 48/KABAN/06/2015 Terdakwa di Dakwa Sebagai Berikut: DAKWAAN
ILA
PRIMAIR:
Bahwa ia terdakwa TERDAKWA, pada Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 24.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Januari
AD
tahun dua ribu lima belas, bertempat di Penginapan Mandiri Jl. Jamin Ginting Gg. Saudara Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe,
NG
dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain,
berikut:
PE
yaitu terhadap saksi korban, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 23.30 Wib,
Saksi I yang merupakan teman saksi korban mengajak saksi korban untuk menemaninya menemui terdakwa dan Saksi II di Jl. UKA Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, setelah mengobrol selama 1 (satu) jam, Saksi II mengajak makan di pasar kaget, namun Saksi II dengan membonceng Saksi I dan saksi korban malah membawa keduanya ke penginapan Mandiri di Jl. Jamin Ginting Gg. Saudara Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, kemudian Saksi II memesan 1 (satu) kamar dan membayar sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), setelah mendapatkan kamar, Saksi I dan saksi korban lalu masuk ke kamar tersebut sedangkan Saksi II pergi menjemput terdakwa di UKA, tidak lama kemudian terdakwa Saksi II datang dan memesan 1 (satu) kamar lagi, selanjutnya Saksi II Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 2
ME DA N
memanggil Saksi I sehingga saksi korban hanya sendirian berada di kamar tersebut, beberapa saat kemudian terdakwa datang ke kamar saksi korban dan saksi korban bertanya “mau ngapain sayang,..” dan dijawab terdakwa “mau cerita sama kam,..” selanjutnya terdakwa bertanya lagi “sayangnya kau ama ku,..” lalu dijawab saksi korban “sayang,..” kemudian terdakwa kembali bertanya “mau kin kam menuruti permintaanku,..” dan dijawab saksi korban “permintaan apa,..” selanjutnya terdakwa menjawab “nikah kita,..” dan dijawab saksi korban “gak
GI
mau,..” mendengar jawaban saksi korban terdakwa lalu berkata “ya udah lah tidur dulu kam,..” kemudian terdakwa naik ke tempat tidur dan saksi korban kembali
ING
bertanya “ngapain kam kesini,..” dan dijawab terdakwa “gak ngapain pun,..” setelah itu terdakwa menyelimuti saksi korban dan tidur disebelahnya, kemudian terdakwa membuka baju dan celana dalam yang dikenakan saksi korban selanjutnya memegang-megang dan menghisap payudara saksi korban lalu
NT
terdakwa membuka celana dalam yang dikenakan terdakwa dan pada saat itu alat kelamin terdakwa sudah mengeras, selanjutnya terdakwa menindih saksi korban dan mengarahkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban lalu
ILA
memasukkan alat kelaminnya tersebut ke dalam lubang kemaluan saksi korban, namun saksi korban merasa kesakitan dan terdakwa tidak jadi melanjutkan perbuatannya tersebut lalu keduanya memakai kembali pakaiannya masing-
AD
masing, setelah itu terdakwa mengajak saksi korban mengobrol sampai pukul 03.00 Wib, selanjutnya terdakwa mengantar saksi korban dan Saksi I pulang ke rumah dan berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 440/RSU/VER/58/2015
NG
tanggal 16 April 2015 an. Saksi Korban yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. NELSON SEMBIRING, SpOG, dokter pemerintah pada RSU Kabanjahe dengan ringkasan :
PE
Tanda-tanda ruda paksa tidak dijumpai pada tubuh OS. Selaput dara bulat oval pinggir rata. Liang senggama sulit dilalui oleh satu jari kelingking dewasa. Kesimpulan :
Selaput dara intake (utuh). Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; SUBSIDIAIR: Bahwa ia Terdakwa, pada Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 24.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Januari tahun dua ribu lima belas, bertempat di Penginapan Mandiri Jl. Jamin Ginting Gg. Saudara Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 3
ME DA N
Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yaitu terhadap saksi korban), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Januari 2015 sekira pukul 23.30 Wib,
GI
Saksi I yang merupakan teman saksi korban mengajak saksi korban untuk menemaninya menemui terdakwa dan Saksi II di Jl. UKA Kecamatan Kabanjahe
ING
Kabupaten Karo, setelah mengobrol selama 1 (satu) jam, Saksi II mengajak makan di pasar kaget, namun Saksi II dengan membonceng Saksi I dan saksi korban malah membawa keduanya ke penginapan Mandiri di Jl. Jamin Ginting Gg. Saudara Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, kemudian Saksi II memesan 1
NT
(satu) kamar dan membayar sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), setelah mendapatkan kamar, Saksi I dan saksi korban lalu masuk ke kamar tersebut sedangkan Saksi II pergi menjemput terdakwa di UKA, tidak lama kemudian
ILA
terdakwa Saksi II datang dan memesan 1 (satu) kamar lagi, selanjutnya Saksi II memanggil Saksi I sehingga saksi korban hanya sendirian berada di kamar tersebut, beberapa saat kemudian terdakwa datang ke kamar saksi korban dan
AD
saksi korban bertanya “mau ngapain sayang,..” dan dijawab terdakwa “mau cerita sama kam,..” selanjutnya terdakwa bertanya lagi “sayangnya kau ama ku,..” lalu dijawab saksi korban “sayang,..” kemudian terdakwa kembali bertanya “mau kin
NG
kam menuruti permintaanku,..” dan dijawab saksi korban “permintaan apa,..” selanjutnya terdakwa menjawab “nikah kita,..” dan dijawab saksi korban “gak mau,..” mendengar jawaban saksi korban terdakwa lalu berkata “ya udah lah tidur
PE
dulu kam,..” kemudian terdakwa naik ke tempat tidur dan saksi korban kembali bertanya “ngapain kam kesini,..” dan dijawab terdakwa “gak ngapain pun,..” setelah itu terdakwa menyelimuti saksi korban dan tidur disebelahnya, kemudian terdakwa membuka baju dan celana dalam yang dikenakan saksi korban selanjutnya memegang-megang dan menghisap payudara saksi korban lalu terdakwa membuka celana dalam yang dikenakan terdakwa dan pada saat itu alat kelamin terdakwa sudah mengeras, selanjutnya terdakwa menindih saksi korban dan mengarahkan alat kelaminnya ke lubang kemaluan saksi korban lalu memasukkan alat kelaminnya tersebut ke dalam lubang kemaluan saksi korban, namun saksi korban merasa kesakitan dan terdakwa tidak jadi melanjutkan perbuatannya tersebut lalu keduanya memakai kembali pakaiannya masingmasing, setelah itu terdakwa mengajak saksi korban mengobrol sampai pukul Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 4
ME DA N
03.00 Wib, selanjutnya terdakwa mengantar saksi korban dan Saksi I pulang ke rumah dan berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 440/RSU/VER/58/2015 tanggal 16 April 2015 an. Saksi Korban yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. NELSON SEMBIRING, SpOG, dokter pemerintah pada RSU Kabanjahe dengan ringkasan :
Tanda-tanda ruda paksa tidak dijumpai pada tubuh OS. Selaput dara bulat oval pinggir rata.
GI
Liang senggama sulit dilalui oleh satu jari kelingking dewasa. Kesimpulan :
ING
Selaput dara intake (utuh).
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 ayat (1) jo. Pasal 76E UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun
NT
2002 Tentang Perlindungan Anak;
Membaca Penetapan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 3 Nopember 2015 Nomor: 198/PID.Sus/2015/PN.Kbj, yang amarnya sebagai berikut:
ILA
1. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum Nomor Register Perkara: PDM48/KABAN/06/2015 tertanggal 22 Juni 2015 atas nama Terdakwa Aperlin Haganta Halawa Alias Mecuah batal demi hukum;
AD
2. Menyatakan Penuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima; 3. Menetapkan mengembalikan berkas perkara Nomor Register Perkara: PDM48/KABAN/06/2015 atas nama Aperlin Haganta Halawa Alias Mecuah kepada
NG
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe; 4. Menangguhkan penahanan terhadap Terdakwa; 5. Memerintahkan
agar
Terdakwa
segera
dikeluarkan
(dibebaskan)
dari
PE
penahanan;
6. Membebankan biaya perkara kepada Negara
Membaca surat-surat : 1. Akta permintaan perlawanan Nomor: 1/Plw/Akta Pid/2015/PN-Kbj. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe JASMIN GINTING,SH. yang menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 9 Nopember 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan perlawanan
terhadap Penetapan
Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 198/PID.Sus/2015/PN.Kbj-, tanggal 3 Nopember 2015;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 5
ME DA N
2. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Perlawanan yang dibuat oleh CHRISTIAN SURBAKTI sebagai Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe, bahwa pada tanggal 18 Nopember 2015 pernyataan perlawanan oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terdakwa;
3. Akta Perlawanan/Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 4 Nopember 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 4 Nopember 2015;
GI
4. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terdakwa tertanggal 2 Desember 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ING
Kabanjahe pada tanggal 2 Desember 2015, dan di serahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2016; 5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara CHRISTIAN SURBAKTI yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe,
NT
yang ditujukan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Januari 2016 dan kepada Kuasa Hukum Terdakwa pada tanggal 22 Desember 2015, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja
ILA
terhitung sejak pemberitahuan ini sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi ;
AD
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut
NG
secara formal dapat diterima; Menimbang,
bahwa
Jaksa
Penuntut
Umum
telah
mengajukan
PE
Perlawanan/Memori Banding tertanggal 4 Nopember 2015, terhadap Penetapan Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
tanggal
3
Nopember
2015
Nomor:
198/PID.Sus/2015/PN.Kbj., yang pada pokoknya memohon sebagai berikut : Membatalkan Kutipan Penetapan daftar pidana Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 198/PID.Sus/2015/PN.Kbj,- tanggal 3 Nopember 2015 tersebut, yang menangguhkan pemeriksaan atas nama APERLIN HAGANTA HALAWA Als MECUAH bahwa Hakim dalam mengeluarkan penetapan yang menyatakan Penuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima hanya didasarkan pada Surat Baptis dan Buku laporan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar (SD) No: 077313 Desa Lolo Moyo Kec. Amandraya Kab. Nias Selatan yang menyebutkan tanggal lahir Terdakwa APERLIN HAGANTA HALAWA Als MECUAH, tertanggal 23 April 1997, sedangkan penuntutan dari Penuntut Umum belum Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 6
ME DA N
dilaksanakan dan fakta persidangan proses dalam pemeriksaan di Pengadilan masih tahap pemeriksaan saksi. Memerintahkan untuk : -
Melakukan
pemeriksaan
terhadap
Terdakwa
APERLIN
HAGANTA
HALAWA Als MECUAH di dalam persidangan Pengadilan Negeri Kabanjahe.
Memeriksa perkara ini dengan dakwaan sebagaimana di atur dan diancam
GI
-
Primair
:
ING
dalam pasal :
Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2014 TentangPerlindungan Anak. Pasal 82 ayat (1) Jo. Pasal 76E UU RI No. 35 Tahun
NT
Subsidair :
2014 Tentang Perlindungan Anak.
ILA
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terdakwa telah mengajukan Kontra Memori Banding tertanggal 2 Desember
2015,
terhadap
Perlawanan/Memori
Banding dari Jaksa Penuntut Umum, yang pada pokoknya memohon untuk
AD
menolak perlawanan Jaksa Penuntut Umum untuk seluruhnya dan Menguatkan Penetapan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 198/PID.Sus/2015/PN.Kbj,
NG
tanggal 3 Nopember 2015;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Penetapan Pengadilan Negeri
PE
Kabanjahe Nomor: 198/PID.Sus/2015/PN.Kbj., tanggal 3 Nopember 2015 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama tersebut berkenan dengan dinyatakan dakwaan Penuntut Umum batal demi hukum karena di dasarkan pada Surat Baptis, Buku laporan hasil belajar Sekolah Dasar (SD), dan Kartu Keluarga (KK) yang menyangkut usia si Terdakwa, pada waktu kejadian perkara Terdakwa masih belum dewasa (18 tahun) , maka seharusnya persidangan yang dilakukan adalah persidangan anak sesuai ketentuan UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Peradilan Anak, akan tetapi Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan penetapan Hakim Tingkat Pertama yang mengeluarkan bentuk penetapan yang seharusnya mengeluarkan dalam bentuk putusan sesuai dengan ketentuan Pasal 156 Ayat (1) KUHAP, selanjutnya amar penetapan nomor 2 dan nomor 4 penetapan Hakim Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 7
ME DA N
Tingkat pertama tersebut menurut Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak perlu dicantumkan, karena telah dinyatakan dalam amar No. 5
dan penangguhan
penahanan di atur dalam pasal 31 Ayat (1) KUHAP sehingga penetapan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor: 198/PID.Sus/2015/PN.Kbj., tanggal 3 Nopember
2015,
harus
diperbaiki,
sekedar
mengenai
penetapan
yang
seharusnya menjadi putusan, dan amar nomor 2 dan nomor 4 di hapuskan, yang
GI
selengkapnya sebagaimana amar putusan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum
ING
dinyatakan batal demi hukum, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada negara;
Mengingat, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum,
NT
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP, Pasal 156 Ayat (1) KUHAP Dan Pasal 143 Ayat (2) Huruf a KUHAP, Serta Peraturan Perundang-
ILA
Undangan Lainnya Yang Bersangkutan;
MENGADILI:
Menerima Permintaan Banding/Perlawanan dari Jaksa Penuntut Umum tersebut;
-
AD
-
Memperbaiki,
Penetapan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
Nomor:
198/PID.Sus/2015/PN.Kbj., tanggal 3 Nopember 2015 yang dimintakan
NG
banding tersebut, menjadi Putusan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor Register
PE
Perkara: PDM-48/KABAN/06/2015 tertanggal 22 Juni 2015 atas nama Terdakwa Aperlin Haganta Halawa Alias Mecuah batal demi hukum;
2. Menetapkan mengembalikan berkas perkara Nomor Register Perkara: PDM-48/KABAN/06/2015 atas nama Aperlin Haganta Halawa Alias Mecuah kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe; 3. Memerintahkan agar Terdakwa segera dikeluarkan (dibebaskan) dari penahanan;
-
Membebankan biaya perkara Terdakwa di kedua tingkat peradilan kepada Negara ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 8
ME DA N
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2016 oleh kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH sebagai Ketua Majelis, ABDUL FATTAH,SH.,MH dan ADE KOMARUDIN, SH,M.Hum masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi
Medan
pada
tanggal
25
Januari
48/PID.Sus/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam
2016
Nomor:
sidang terbuka
GI
untuk umum pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2016 oleh Ketua Majelis dihadiri Anggota serta dibantu oleh PARLINDUNGAN SIAHAAN,SH
sebagai
Panitera
ING
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
NT
HAKIM ANGGOTA
DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH
ILA
ABDUL FATTAH,SH.,MH
KETUA MAJELIS
PANITERA PENGGANTI
PARLINDUNGAN SIAHAAN,SH
PE
NG
AD
ADE KOMARUDIN, SH,M.Hum
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 48/PID.Sus/2016/PT.Mdn
Halaman 9