ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 309/PDT/2015/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
ING
berikut dalam perkara antara:
J U L I N A, Umur 38 Tahun, Agama Budha, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, beralamat di Komplek Multatuli Indah Blok A No. 13
NT
Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, dalam hal ini didampingi oleh RONI MANTIRI, SH., DALDIRI SH.MH,. HAMDANI PARINDURI, SH dan MHD SAKTI TAMBUNAN
ILA
HASUDUNGAN Hukum
dan
Advokat
SH,
Advokat/
Magangpada
Konsultan
“MANTIRI-DL
&
ASSOCIATES LAW FIRM” yang berkantor di Gedung Bank Mandiri Lantai 4, Jalan Imam Bonjol No. 7 Medan,
NG AD
berdasarkan surat kuasa khusus pada tanggal 03 Desember 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan Nomor Register : 06/Penk.Perd/2015/ PN.Mdn pada tanggal 06 Januari 2015, selanjutnya disebut
PE
sebagai Pembanding semula Penggugat; Lawan
DAYANG SUDARWI. S.S, Agama Budha, Umur 38 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Adi Sutjipto, Komplek River View Blok C-3 Kecamatan Polonia Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26 Januari 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ME DA N
-2-
Medan pada tanggal 06 Januari 2015 dalam Register Nomor : 05/Pdt.G/ 2015/PN.Mdn telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat dan Tergugat merupakan pasangan suami isteri yang telah melangsungkan pernikahan secara sah di Medan pada tanggal 28 Nopember 2001 sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta Perkawinan No.
GI
582/2002 tertanggal 07 Juni 2002 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan ;
ING
- Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah dikarunia 2 (dua) orang anak yang masih dibawah umur yakni masing-masing bernama : 1. Grace Putri Wijaya, jenis kelamin Perempuan, umur 11 tahun. 2. Vanesa Putri Wijaya, jenis kelamin Perempuan, umur 10 tahun.
NT
- Bahwa pada awal pernikahan hubungan antara Penggugat dan Tergugat berjalan dengan harmonis serta bahagia tanpa adanya perselisihan/ permasalahan mendasar yang dapat mempengaruhi ikatan perkawinan
ILA
Penggugat dan Tergugat;
- Bahwa akan tetapi sejak awal tahun 2007 antara Penggugat dan Tergugat mulai terjadi perselisihan faham dan pertengkaran. Sifat Tergugat menjadi
NG AD
berubah tidak seperti semula, Tergugat menjadi kasar, cepat emosional (marah-marah tanpa sebab), serta pulang larut malam dan sering hura-hura ke tempat hiburan malam bersama teman-temannya ; - Bahwa bahkan sejak akhir tahun 2007, terjadinya pertengkaran Penggugat dan Tergugat semakin sering terjadi, bahkan Tergugat juga sering memukul, mencekik dan bersikap kasar lainnya kepada Penggugat ;
PE
- Bahwa dengan sikap Tergugat tersebut membuat rumah tangga Penggugat dan Tergugat menjadi tidak harmonis dan tidak rukun lagi, bahkan semakin terus-menerus terjadi pertengkaran. Ditambah lagi ternyata Tergugat ada menjalin asmara dengan wanita lain ; - Bahwa pada awalnya Penggugat bersikap sabar menerima kenyataan ini, namun akhirnya Penggugat tidak kuat untuk bertahan lagi hidup dalam ikatan perkawinan dengan Tergugat. Dengan tekanan bathin dan ketidakbahagian serta
perselisihan
antara
Penggugat
dan
Tergugat
tersebut
dalam
perkawinan ini sudah tidak mungkin dapat disatukan kembali dalam ikatan perkawinan dalam membentuk rumah tangga yang bahagia dan harmonis ; - Bahwa selain itu sejak tanggal 29 November 2014 antara Penggugat dan Tergugat tidak serumah lagi dan telah pisah makan dan tempat tidur (schaiding van tafelbed) ; - Bahwa pihak keluarga Penggugat telah pernah menasehati Penggugat dan Tergugat namun tidak ada perbaikan yag berarti dalam membina rumah
ME DA N
-3-
tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, sehingga ikatan perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut sudah tidak mungkin dipertahankan lagi kerukunan dan ketentramannya dalam membina rumah tangga, untuk itu cukup alasan hukum bagi Penggugat sesuai Pasal 39 ayat (2) UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 19 huruf (f)
GI
Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan untuk mengajukan gugatan perceraian a
ING
quo ;
- Bahwa mengingat sikap kasar Tergugat maka Penggugat khawatir jika anakanak diasuh oleh Tergugat, sehingga sangat beralasan hukum pengasuhan anak berada pada Penggugat, apalagi anak tersbeut masih dibawah umur
NT
dan memerlukan kasih sayang Penggugat selaku ibunya ; - Bahwa terkait biaya nafkah dan pendidikan tersebut, maka sangat beralasan hukum pula Tergugat dihukum untuk memberikan biaya nafkah dan
ILA
pendidikan kepada anak Penggugat tersebut sebesar Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) setiap bulannya terhitung sejak gugatan didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan hingga anak tersebut menjadi
NG AD
dewasa dan/atau dapat menghidupi dirinya sendiri ; - Bahwa mengingat gugatan Penggugat didasarkan atas bukti-bukti autentik maka sangat beralasan hukum terhadap putusan a quo dapat dijalankan dengan serta merta meskipun terdapat banding, kasasi maupun perlawanan. Berdasarkan
hal-hal
yang
telah
Penggugat
kemukakan
diatas,
maka
dimohonkan kiranya Pengadilan Negeri Medan dapat memanggil para pihak
PE
yang berperkara untuk bersidang pada waktu dan tanggal yang telah ditetapkan untuk itu guna memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan memberi putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat sebagaimana dalam Akta Perkawinan No. 582/2002 tertanggal 07 Juni 2002 yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan Kota Medan dinyatakan putus karena perceraian beserta akibat hukumnya ; 3. Manyatakan hak perwalian dan pengasuhan anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat bernama Grace Putri Wijaya dan Vanesa Putri Wijaya diserahkan kepada Penggugat ; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) untuk setiap bulannya terhitung sejak gugatan ini di daftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
ME DA N
-4-
sampai anak menjadi dewasa dan dapat mencari nafkah untuk dirinya sendiri ; 5. Memerintahkan
kepada
Panitera
Pengadilan
Negeri
Medan
agar
memberitahukan putusan ini kepada Dinas Kependudukan Kota Medan guna dicatatkan dalam daftar catatan Dinas Kependudukan Kota Medan ;
GI
6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uitvorbar bij voorraad) meskipun terdapat perlawanan, banding maupun kasasi ;
ING
7. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
Subsider : Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
NT
seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Tergugat
menolak
dengan tegas
seluruh
dalil-dalil gugatan
ILA
-
Penggugat, baik dalil Posita maupun Petitumnya, terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas di bawah ini ; Bahwa benar pada tanggal 28 Nopember 2001 antara Tergugat dengan
NG AD
-
Penggugat telah melangsungkan perkawinan menurut Agama Budha, di Vihara Buddha Lima Sakti Gg. Amat Lk. VIII No. 45 Titi Kuning Medan dihadapan pemuka Agama Buddha yang bernama Lim Tjai Sun, dan pada tanggal 07 Juni 2002 perkawinan tersebut telah terdaftar di Kantor Kantor Dinas Kependudukan Kota Medan, sebagaimana tersebut pada Kutipan Akta
-
PE
Perkawinan No. 582/2002 tanggal 07 Juni 2002 ; Bahwa dari hasil perkawinan Tergugat dengan Penggugat, telah dikaruniai dua orang anak yang sah secara hukum yaitu : 1. GRACE PUTRI WIJAYA, anak perempuan, lahir di Sidoarjo pada tanggal 25 Pebruari 2003 sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.000036/2003 tertanggal 26 Maret 2003, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo ; 2. VANESA PUTRI WIJAYA, anak perempuan, lahir di Medan pada tanggal 29 Agustus 2004, sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.2.642/2004 tertanggal 30 September 2004, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan ; -
Bahwa perkawinan antara Tergugat dengan Penggugat hingga saat ini masih berjalan dengan baik dan harmonis, dan meskipun dikatakan ada pertengkaran dalam kehidupan berumah tangga, hal tersebut merupakan romantika biasa dan keniscayaan dalam kehidupan rumah tangga yang juga dialami oleh keluarga lainnya ;
ME DA N
-5-
Bahwa oleh karena itu dalil Posita gugatan Penggugat pada halaman 2 alinea ke 2 s/d
alinea ke 6 yang pada pokoknya menyebutkan antara
Penggugat dan Tergugat sejak awal tahun 2007 sering terjadi perselisihan paham dan pertengkaran disebabkan perubahan sikap Tergugat yang tidak lagi seperti semula, kasar, emosional dan sering berhura-hura ke tempat
GI
hiburan hingga pulang larut malam, yang di perparah dengan sikap kekerasan Tergugat baik secara verbal maupun fisikal kepada Penggugat
ING
dan bahkan Tergugat ada menjalin asmara dengan wanita lain, sehingga puncaknya sejak tanggal 29 November 2014, Penggugat dan Tergugat telah pisah makan dan tempat tidur...dstnya, adalah merupakan dalil yang keliru (rechtdwaling) dan tidak sesuai faktualita yang sebenarnya, dengan
NT
argumentasi hukum sebagai berikut :
a. Bahwa dalil Penggugat yang pada pokoknya menyatakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak sehat dan
ILA
harmonis sebagaimana tersebut dalil Penggugat di atas, adalah hal-hal yang tidak nyata secara impiris, yang sengaja didramatisir sebagai cara Penggugat untuk menimbulkan persepsi bahwa kehidupan rumah tangga
NG AD
dirinya dengan Tergugat selama ini disharmonis, sehingga beralasan untuk tidak dipertahankan ; b. Bahwa padahal, sebagaimana Tergugat tegaskan di atas, dalam kenyataannya hingga saat ini Tergugat merasa hubungan rumah tangganya dengan Penggugat tidak ada persoalan, apalagi sampai menimbulkan perselisihan dan pertengkaran yang ber- kepanjangan seperti yang didalilkan oleh Penggugat ;
PE
-
c. Bahwa kenyataan hubungan rumah tangga Tergugat dengan Penggugat yang masih dalam kondisi baik demikian, juga diketahui dan diakui oleh kedua belah pihak keluarga baik Tergugat maupun Penggugat, apalagi hubungan baik antara Tergugat dengan Penggugat telah berlangsung lama, karena sebelum terjadi perkawinan, Tergugat dengan Penggugat sudah menjalin hubungan pertemanan sejak masih sama-sama duduk dibangku sekolah (SMA) ; d. Bahwa hubungan mana terus bertahan hingga sampai saat ini, dikarenakan selaku suami sekaligus kepala rumah tangga, Tergugat mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, dan begitu juga dengan Penggugat, maka dirinya pun telah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik selaku isteri dan ibu dari anak-anak Penggugat dengan Tergugat ;
ME DA N
-6-
e. Bahwa lagi pula, hubungan yang terjalin sejak lama tersebut di atas, bukan karena sebab perjodohan keluarga, melainkan lahir berdasarkan rasa cinta dan kasih sayang yang tulus demi cita-cita kehidupan rumah tangga yang bahagia ;
f. Bahwa berdasarkan faktualita tersebut di atas, tentunya menimbulkan
GI
pertanyaan dan bahkan mengejutkan bagi diri Tergugat, bila saat ini Penggugat justru menyatakan hal yang kontradiktif terkait hubungan
ING
rumah tangganya dengan Tergugat, apalagi sampai menyatakan keinginan untuk mengakhirinya dengan suatu perceraian ; g. Bahwa akan tetapi, sekadar menjernihkan masalah dan jauh dari maksud
NT
untuk mengalihkan persoalan atau bahkan pembelaan diri, maka dalam hal ini perlu Tergugat kemukakan, bahwa selama ini terdapat indikasi yang kuat sejak tahun 2009 ada hal yang aneh terjadi pada diri Penggugat, di mana sikap serta tingkah lakunya berubah secara drastis
ILA
tidak lagi seperti asli dirinya, dan suka membantah perkataan Tergugat serta bahkan sering pergi meninggalkan rumah tanpa izin dari Tergugat selaku suaminya, padahal sebelumnya Pengugat adalah wanita yang
NG AD
baik dan patuh kepada Tergugat dan juga sayang kepada kedua anak Tergugat dengan Penggugat ; h. Bahwa sejak saat itu, apapun yang dilakukan oleh Penggugat seperti bukan atas kesadaran dan kemauan dirinya sendiri, tetapi seolah-olah di bawah kendali dan pengaruh orang lain, dan keganjilan ini terjadi sejak Penggugat bertemu dengan seorang perempuan bernama NAGARANI
PE
KUSNIAWAN yang notabene hingga saat ini selalu mendampingi Penggugat melebihi keberadaan Tergugat selaku suami ; i. Bahwa persoalan tersebut di atas, tidak hanya membuat resah Tergugat selaku suami, melainkan juga orangtua dan keluarga Penggugat sendiri yang tidak habis pikir dengan perubahan sikap dari Penggugat tersebut, dan meskipun telah dingatkan serta dinasehati dengan baik, Penggugat tetap tidak memperdulikannya ; j. Bahwa ironisnya, akibat pengaruh teman wanitanya tersebut di atas, maka sejak bulan November 2014 hingga saat ini, hal yang juga diakui Penggugat di dalam dalil gugatannya pada halaman 2 alinea ke 6, dimana Penggugat tidak pernah lagi pulang kerumah serta tidak peduli atau mengabaikan begitu saja Tergugat dan juga anak-anak Tergugat dengan Penggugat ; k. Bahwa atas faktualita tersebut, Tergugat tidak sepenuhnya menyalahkan Penggugat, karena Tergugat meyakini hal ini terjadi bukan atas
ME DA N
-7-
kehendak/kesadaran diri Penggugat sendiri sebagai isteri, melainkan disebabkan faktor eksternal diluar kemampuan dirinya akibat pengaruh negatif dari teman wanitanya yang bernama NAGARANI KUSNIAWAN tersebut, notabene terkait kebenarannya akan Tergugat buktikan kelak dalam persidangan perkara aquo ;
GI
l. Bahwa oleh karena itu, terhadap dalil gugatan Penggugat yang menyatakan Tergu- gat ada menjalin asmara dengan wanita lain sebagai
ING
selingkuhan, hal tersebut tidak perlu Tergugat tanggapi dalam dalil jawaban ini, karena hal tersebut hanyalah cerita karangan (fiksi) belaka dari orang yang telah mempengaruhi dan meracuni pikiran Penggugat untuk maksud dan tujuan tertentu ;
Bahwa dengan demikian, maka terhadap dalil Penggugat halaman 2 alinea ke 7
NT
-
yang menyatakan keinginannya agar Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena suatu perceraian dengan segala akibat hukumnya patut
ILA
ditolak oleh Yth. Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo, karena permohonan Penggugat dalam dalil gugatannya tidak memenuhi alasan untuk mengajukan suatu gugatan perceraian ; Bahwa untuk menguatkan dalil Tergugat tersebut, izinkanlah Tergugat
NG AD
-
mengemukakan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1036 K/Sip/1982, tanggal 17 Mei 1983, yang kaedah hukumnya menyebutkan sebagi berikut : ----
Karena
perceraiannya
Penggugat
tidak
sebagaimana
berhasil
ditentukan
membuktikan dalam
Pasal
alasan-alasan 19
Peraturan
Pemerintah No. 9 tahun 1975, gugatan harus ditolak. ------------------------------Bahwa berdasarkan dalil-dalil hukum Tergugat tersebut di atas, maka sangat
PE
-
beralasan hukum bagi Yth. Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara
aquo
mengenyampingkan
permohonan
Penggugat,
sebagaimana tersebut dalam Posita gugatan Penggugat pada halaman 2 alinea ke 8 bersambung kehalaman 3 yang pada pokoknya memohon agar Penggugat dinyatakan sebagai pengasuh dari kedua anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama Grace Putri Wijaya, dan Vanesa Putri Wijaya ; -
Bahwa demikian juga terhadap dalil posita Penggugat yang pada pokoknya memohon agar Tergugat dihukum untuk setiap bulannya terhitung sejak gugatan didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan memberikan biaya nafkah dan pendidikan sebesar Rp.10.000.000.- (Sepuluh juta rupiah) kepada anak-anak Tergugat dengan Penggugat yang bernama Grace Putri Wijaya dan Vanesa Putri Wijaya, adalah permohonan yang sangat patut untuk dikesampingkan oleh Yth. Majelis Hakim yang memeriksa, meng- adili dan memutus perkara aquo, karena persoalan rumah tangga yang sekarang
ME DA N
-8-
sedang dihadapi oleh Penggugat dan Tergugat adalah persoalan yang masih dapat diselesaikan dengan hati dan kepala dingin melalui suatu pendekatan kekeluargaan ; -
Bahwa berdasarkan apa yang telah diuraikan Tergugat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya rumah tangga Tergugat dengan Penggugat masih
GI
rukun dan baik-baik saja, serta tidak terdapat persoalan apapun di dalamnya, sehingga apa yang diuraikan melalui kuasa hukum Penggugat dalam
ING
gugatannya yang menyebutkan adanya kondisi dis- harmonis ataupun percekcokan akibat sikap dan perlakuan Tergugat yang tidak baik adalah tidak mengandung suatu kebenaran dan merupakan kesalahan serta kekeliruan belaka, maka cukup beralasan hukum bagi Yth. Majelis Hakim yang
NT
memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; -
Bahwa oleh karena itu, maka Tergugat dengan tegas menyatakan tidak pernah
ILA
meng- hendaki terjadinya perceraian antara Tergugat dengan Penggugat, karena hingga saat ini Tergugat masih sangat menyayangi dan mengasihi Penggugat selaku isteri, dan begitu juga sebaliknya Tergugat sangat meyakini
NG AD
bahwa sebenarnya Penggugat juga masih menyayangi dan mengasihi Tergugat ; -
Bahwa selain itu, akan timbul efek negatif yang menghawatirkan dan hal-hal lain yang tidak baik terhadap perkembangan psikologis dan masa depan anakanak Tergugat dengan Penggugat, bila sampai terjadi perceraian antara Tergugat dengan Penggugat ; Bahwa dalam kaitan itu, maka selaku suami yang baik Tergugat ingin
PE
-
menegaskan bahwa dirinya dapat memaklumi dan memaafkan semua kekhilapan Penggugat yang telah terlanjur terjadi, serta begitu juga sebaliknya harapan Tergugat kepada diri Penggugat agar juga memaafkan Tergugat demi kebaikan dan masa depan kehidupan rumah tangga yang lebih baik dikemudian hari, dan mengharapkan kiranya Penggugat dapat segera pulang kerumah untuk berkumpul lagi dengan Tergugat dan kedua anak Tergugat dengan Penggugat yang saat ini sudah sangat merindukan kehadiran Penggugat selaku ibu kandungnya ; -
Bahwa oleh karena alasan-alasan mengajukan gugatan perceraian dalam perkara aquo tidak mengadung suatu kebenaran dan tidak berdasar hukum, maka segala dalil-dalil tentang akibat dari perceraian yang didalilkan dalam gugatan Penggugat mohon untuk di tolak seluruhnya ; Berdasarkan uraian-uraian dan dalil-dalil hukum yang telah Tergugat
kemukakan di atas, dengan segala kerendahan hati Tergugat memohon
ME DA N
-9-
kehadapan Majelis Hakim Yang Terhormat dalam memeriksa, mengadili, serta memutuskan perkara ini kiranya berkenan : “ Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya “
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
GI
Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor : 05/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 9 April 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
ING
1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 161.000,- (seratus enam puluh satu ribu rupiah) ;
NT
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, pada tanggal 17 April 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :
ILA
05/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 9 April 2015, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat pada tanggal
NG AD
29 Juni 2015; Membaca
memori
banding
yang
diajukan
oleh
Kuasa
Hukum
Pembanding semula Penggugat tertanggal 1 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 1 Juni 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat tanggal 29 Juni 2015;
PE
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat tertanggal 1 Juli 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 2 Juli 2015, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 28 Juli 2015; Membaca
Relas
Pemberitahuan
Untuk
Melihat,
Membaca
dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat masing-masing pada tanggal 28 Juli 2015, dan tanggal 29 Juni 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
ME DA N
- 10 -
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan UndangUndang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat
GI
diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
ING
Pembanding semula Penggugat pada prinsipnya memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama seraya mengadili sendiri dengan amar putusan mengabulkan gugatan Pembanding
NT
semula Penggugat untuk seluruhnya;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat telah mengajukan kontra memori banding, yang pada prinsipnya
ILA
membantah semua dalil-dalil dalam memori banding Pembanding semula Penggugat, dan memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menguatkan
NG AD
putusan Pengadilan tingkat pertama; Menimbang, bahwa Majelis Pengadilan Tinggi setelah mempelajari memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, melainkan hanya pengulangan yang telah disampaikan di persidangan tingkat pertama,
PE
yang ternyata telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, dan kontra memori banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat pada prinsipnya mendukung putusan Pengadilan tingkat pertama, oleh karenanya memori banding dan kontra memori banding tersebut tidak dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 05/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 9 April 2015, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, dan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat, berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan
ME DA N
- 11 -
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;
GI
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 05/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 9
ING
April 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
NT
dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
ILA
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
-
NG AD
Mengadili:
Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
05/Pdt.G/2015/PN.Mdn tanggal 9 April 2015, yang dimohonkan banding
-
PE
tersebut;
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016 oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Januari 2016 nomor : 309/PDT/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim
ME DA N
- 12 -
Anggota serta BAIK SITEPU, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
ttd
GI
ttd
DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
ING
1. H. DASNIEL, SH.
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
NG AD
1. Meterai
Jumlah
ttd BAIK SITEPU, SH.
ILA
Perincian Biaya :
NT
Panitera Pengganti,
Rp. 150.000,-
PE
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA,
Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP. 195703011985032002.