PUTUSAN Nomor 20/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ME DA N
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak sebagai berikut: Nama lengkap
: RIVO CRISTIAN JORDAN DEPARI;
Tempat Lahir
: Bandung ;
Umur / Tanggal lahir
: 17 Tahun / 11 Januari 1999;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
GG I
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat tinggal
: Dusun IV Simpang Namo Pinang Desa Namo Tualang Kec. Biru-Biru Kab. Deli Serdang.;
: Kristen ;
TIN
Agama Pekerjaan
: Pelajar ;
Anak tidak dilakukan penahanan;
N
Anak di persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum Riswan H Siregar, SH.M.Hum, Ravi Ramadana Hasibuan, SH, Panda Cahaya, S.Sy dan
ILA
Ayu Andari Lubis, S.Sy dari LBH PERSADA pada Posbakum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berdasarkan Penetapan Nomor 52/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Lbp; Anak juga dipersidangan didampingi oleh orang tua dan Pembimbing
AD
Kemasyarakatan;
NG
Pengadilan Tinggi Tersebut;
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
Nomor 20 /PID.SUS-ANAK / 2017/PT MDN. tanggal 31 Meret 2017, tentang
PE
penunjukan Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Nomor 52/Pid.SusAnak/2016/PN.Lbp,
tanggal 17 Februari
2017 dalam perkara Terdakwa
tersebut;
Halaman1dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Terdakwa ke persidangan
dengan
Dakwaan
No.Reg.Perkara:PDM-11.A/Epp.2/09/2016,
tanggal 08 Agustus 2017 yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Ia Terdakwa RIVO CRISTIAN JORDAN DEPARI, berumur 17 (tujuh
ME DA N
belas) tahun, pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 sekira Pukul 11.30 WIB. atau pada waktu lain setidak-tidaknya dalam bulan Desember 2015 bertempat di dusun IV, Simpang Namo Pinang desa Namo Tualang Kec. Birubiru Kab. Deli Serdang atau pada suatu tempat setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, melakukan perbuatan menyakiti atau melukai tubuh saksi korban HENDRY SP SIMANJUNTAK perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara :
Berawal pada hari Selasa, tanggal 29 Desember 2015 sekira Pukul 11.30 WIB,
GG I
saksi korban HENDRY SP SIMANJUNTAK bersama saksi DEDI dan saksi DRS. PS. TUA SIMANJUNTAK mendangi rumah orang tua Terdakwa di dusun IV Simpang Namo Pinang, desa Namo Tualang, Kec.Biru-biru, Kab. Deli Serdang untuk memberitahukan orang tua Terdakwa agar tidak mengusahakan tanah
TIN
milik saksi DRS. PS. TUA SIMANJUNTAK dan meminta agar mengosongkan tanah tersebut namun pada saat itu orang tua Terdakwa JOSEP DEPARI tidak berada di rumah, seterusnya Terdakwa diminta untuk memberitahukan
N
kedatangan saksi korban kepada orang tuanya akan tetapi setelah beberapa kali Terdakwa mencari ke tempat lain namun tidak menemukan orang tuanya
ILA
lalu dengan suara keras saksi korban meminta Terdakwa untuk mencari orang tuanya lagi, mendapat perlakuan demikian Terdakwa merasa tidak senang dan
AD
marah lalu terjadi pertengkaran mulut selanjutnya Terdakwa menunjang tubuh saksi korban menggunakan kakinya sebanyak 1 (satu) kali sehingga korban merasa sakit pada dadanya, saksi korban tidak senang dan bertanya kepada
NG
Terdakwa mengapa Ia menunjang tubuh saksi korban dan Terdakwa menjawab Ia menunjang saksi korban karena telah menyuruhnya dengan marah-marah kembali Terdakwa menunjang ke arah tubuh saksi korban menggunakan
PE
kakinya sebanyak 1 (satu) kali namun ditangkis saksi korban menggunakan tangan kanannya sehingga saksi korban merasakan sakit pada punggung tangan tangannya kemudian pertengkaran tersebut dapat dilerai oleh saksi DEDI dan orang tua Terdakwa akibatnya saksi HENDRY SP SIMANJUNTAK mengalami tangan sebelah kanan bengkak dan memerah dan dada terasa sakit akibat kena tunjangan tapi tidak berbekas sebagaimana disebutkan dalan Visum et Refertum No.02/Pusk.BB/DS/I/2016, tanggal 09 Januari 2016 kemudian saksi korban melaporkan ke Polres Deli Serdang untuk penyidikan lebih lanjut; Halaman 2 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 Ayat (1) KUHP. Jo. UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
Menimbang bahwa terhadap dakwaan tersebut Penuntut Umum telah
ME DA N
mengajukan tuntutan kepada Anak dengan tuntutan pidana Nomor Reg. Perkara Nomor: : PDM-11-A/Epp.2/09/2016, tanggal 18 Januari 2017, yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Anak RIVO CRISTIAN JORDAN DEPARI bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan”, sebagaimana dimaksud dalam dakwaan melanggar : pasal 351 ayat (1) KUHP;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak RIVO CRISTIAN JORDAN DEPARI
GG I
dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan;
3. Menetapkan agar Anak dibebani biaya perkara sebesar Rp.2.000;- (Dua Ribu Rupiah);
TIN
Menimbang bahwa atas tuntutan pidana tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubukpakam
telah menjatuhkan putusan
Nomor
52/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Lbp., pada tanggal 17 Februari 2017, yang amarnya
N
sebagai berikut:
ILA
1. Menyatakan Anak RIVO CRISTIAN JORDAN DEPARI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan” sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
AD
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak RIVO CRISTIAN JORDAN DEPARI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (Lima) bulan; 3. Menetapkan Anak dalam menjalani Pidana ditempatkan di Lembaga
NG
Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan; 4. Membebankan kepada Anak untuk membayar biaya perkara sejumlah
PE
Rp.2.000,00- ( Dua Ribu Rupiah) ;
Menimbang bahwa Penuntut Umum dan Terdakwa menyatakan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 52/Pid.Sus-Anak /2016/PN.Lbp., tanggal 17 Februari 2017 tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding Nomor 03//Akta.Pid.Sus-Anak/2017/PN.Lbp., tanggal 23 Februari 2017 dan Permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Anak dan Jaksa Penuntut Umum, sebagaimana dalam Akta Pemberitahuan
Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Permintaan
banding
Nomor
52/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Lbp.
jo
Nomor
03/Akta.Pid/Anak/2017/PN-Lbp; Menimbang, bahwa terhadap permintaan banding tersebut Anak, telah mengajukan Memori Banding dengan surat, tanggal 17 Februari 2017 yang
ME DA N
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubukpakam tanggal 13 Maret 2017 dan Memori Banding tersebut telah disampaikan secara sah kepada Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam Akta Pemberitahuan Penyerahan Memori Banding, tanggal 14 Maret 2017;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan Kontra Memori Banding terhadap Memori Banding tersebut; Menimbang,
bahwa
Jurusita
Pengadilan
Negeri
Lubukpakam telah
GG I
memberitahukan masing-masing kepada Anak maupun kepada
Penuntut
Umum untuk mempelajari berkas perkara sebagaimana tersebut dalam Surat Pemberitahuan
Mempelajari
Berkas
Perkara
masing-masing
Nomor
:
W2.U4/2066/Pid.0110/II/2017 tanggal 27 Februari 2017, selama 7 (tujuh) hari,
TIN
sejak tanggal 27 Februari 2017 sampai dengan tanggal 08 Maret 2017 sebelum berkas perkara ini dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding
N
oleh Jaksa Penuntut Umum dan Anak tersebut telah diajukan dalam tenggang
ILA
waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasal 233 KUHAP. maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan Anak
terhadap putusan Majelis Hakim
AD
tingkat pertama pada pokoknya adalah sebagai berikut :
PE
NG
1. Bahwa Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 17 Pebruari 2017 dalam putusan Nomor. 52/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Lbp, tidak cukup mempertimbangkan secara lengkap terhadap fakta-fakta, bukti-bukti serta saksi-saksi yang diajukan oleh Terdakwa, bahkan mengesampingkan bukti-bukti yang menguntungkan Terdakwa, sehingga dengan demikian adalah suatu Putusan yang “Kurang Cukup” dipertimbangkan haruslah dibatalkan. V i d e : Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I No. 492 K / Sip / 1970 tanggal 16 Desember 1970, menyatakan : “Apabila Hakim (Judex Facti) kurang cukup mempertimbangkan sehingga merupakan Pertimbangan Hukum Yang Kurang Cukup (onv oldoende gemotiveerd), maka Putusannya adalah Cacat Hukum dan Dapat Dibatalkan (vernietigbaar)”; 2. Bahwa Pembanding menolak/tidak sependapat terhadap Putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang memberikan Pertimbangan Hukum Yang Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
ME DA N
Kurang Cukup (onv oldoende gemotiveerd) dalam perkara a quo, sebagai dasar dalam pemeriksaan perkara ini berguna/bermanfaat dan dapat diselesaikan secara tuntas, cepat, murah dan sederhana serta berkekuatan hukum dan berkepastian hukum; 3. Bahwa merujuk pada Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung tanggal 9 Oktober 1975 No.951 K/SIP/1973, yang menyatakan : “Pemeriksaan Tingkat Banding yang seolah-olah seperti di Tingkat Kasasi yang hanya memperhatikan apa yg diajukan oleh Pembanding, adalah salah, seharusnya pemeriksaan Banding mengulangi pemeriksaan keseluruhannya, baik mengenai fakta maupun penerapan hukum. ”Oleh karenanya peradilan Judex facti, khususnya Pengadilan Tinggi Medan mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembali fakta-fakta dan penerapan hukumnya ; Menimbang, bahwa setelah Hakim tingkat banding mempelajari secara
GG I
cermat putusan Hakim Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 52/Pid.SusAnak/2017/PN.Lbp., tanggal 17 Februari 2017 tersebut dihubungkan dengan dakwaan, berita acara persidangan pengadilan tingkat pertama, barang bukti
TIN
surat, tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan keberatan Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya, maka Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tentang kesalahan Anak yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan, karena semua
N
unsur-unsur hukum dalam pasal dakawaan tersebut dalam pasal 351 Ayat (1)
ILA
KUHPidana telah dapat dipenuhi oleh perbuatan Anak yang dilakukannya pada waktu dan tempat sebagaimana dalam uraian dakwaan kepada saksi korban saksi HENDRY SP SIMANJUNTAK yang mengakibatkan tangan kanan saksi
AD
korban mengalami bengkak dan memerah (hematom o/tdorsum manus dextra) sesuai dengan visum et repertum dokter Karolena Rebekka S. pada Puskesmas Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang dank arena itu, maka oleh karena itu
NG
pertimbangan tersebut diambil alih sebagai pertimbangan hukum Hakim Tingkat Banding dalam mengadili perkara ini pada tingkat banding, sedangkan keberatan Penasihat Hukum Anak sebagaimana dalam memori bandingnnya
PE
terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama tidak beralasan, karena Penasihat Hukum Anak tidak dapat membuktikan bantahannya bahwa Anak tidak melakukan perbuatan pemukulan tersebut kepada saksi korban HENRY SP SIMANJUNTAK
tersebut,
sehingga
keberatan
tersebut
harus
ditolak.
Sedangkan Jaksa Penuntut Umum dalam mengajukan bandingnya tidak mengajukan memori banding, sehingga Hakim Tingkat Banding tidak dapat mengetahui secara jelas apa yang menjadi keberatannya terhadap putusan
Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Hakim Tingkat Pertama dan oleh karenanya tidak dapat dipertimbangkan kebertanan Jaksa Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa namun demikian Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan penjatuhan pidana yang dijatuhkan oleh Hakim tingkat
ME DA N
pertama kepada Anak dalam perkara ini dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Bahwa Anak dan keluarganya tidak memberikan ruang dalam perkara ini untuk dilakukan DEVERSI pada setiap tingkat pemeriksaan penyidikan, penuntutan dan persidangan, sehingga dapat diartikan bahwa Anak dan keluarganya tidak mempunyai kehendak untuk penyelesaian perkara Anak REVO CHRISTIAN JORDAN DEPARI diluar peradilan secara kekeluargaan yang dapat menguntungkan bagi pihak ANAK maupun pihak saksi Korban HENRY SP
GG I
SIMANJUNTAK;
2. Bahwa saksi korban dalam perkara ini disamping sebagai korban juga telah diproses secara hukum pidana militer dan telah dinyatakan
TIN
bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban saksi Anak REVO CHRISTIAN JORDAN DEPARI yang mengalami luka memar pada bahu, muka dan rasa mual pada perutnya akibat pukulan
dan
cekekan
yang
dilakukan
oleh
HENRY
SP
N
SIMANJUNTAK dan korban HENRY SP SIMANJUNTAK dalam
ILA
perkara ini telah dijatuhi pidana selama 1 (satu) tahun penjara; 3. Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka kepentingan hukum korban
HENRY
SP
SIMANJUNTAK
harus
dilindungi
secara
AD
berimbang dengan kepentingan hukum Anak REVO CHRISTIAN JORDAN DEPARI yaitu berdasarkan asas hukum yang berlaku
NG
dengan perbandingan pemidanaan anak paling lama ½ (seperdua) dari pemidanaan terhadap orang dewasa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
PE
Hakim
Tingkat
Banding
akan
mengubah
putusan
Pengadilan
Negeri
Lubukpakam Nomor 52/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Lbp., tanggal 17 Februari 2017 tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa karena yang dijatuhi pidana penjara dalam perkara ini adalah ANAK, sesuai dengan ketentuan UU.RI. Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, maka terhadap Anak Rivo Ckristian
Halaman 6 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Jordan Depari akan menjalani pidana ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA); Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 351 ayat (1) KUHP, UU.RI. Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, KUHAP dan
ME DA N
peraturan lainnya yang berlaku; Menimbang, bahwa berdasarkan pasaI 222 ayat (1) oleh karena Anak telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini;
Memperhatikan, pasal 351 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
serta peraturan perundang-undangan lain yang
GG I
bersangkutan;
MENGADILI :
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntu Umum dan Anak;
-
Mengubah putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 52/Pid.Sus-
TIN
-
Anak/2017/PN.Lbp., tanggal 17
Februari 2017, yang dimintakan banding
tersebut , sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1.
Menyatakan Anak RIVO CKRISTIAN JORDAN DEPARI tersebut di
N
atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak 2.
ILA
pidana “PENGANIAYAAN”; Menjatuhkan pidana penjara kepada Anak RIVO CKRISTIAN JORDAN DEPARI tersebut selama 6 (enam) bulan; Menetapkan
AD
3.
Anak
dalam
menjalani
pidana
penjara
tersebut
ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan;
Membebankan Anak untuk membayar biaya perkara dalam kedua
NG
4.
tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua
PE
ribu lima ratus rupiah);
Demikian diputus oleh DALIUN SAILAN,SH.MH., sebagai Hakim Tunggal
Pengadilan Tinggi Medan
pada hari SELASA, tanggal 13 Juni
2017,
berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 20/PID.SUS-ANAK/2017/PT.MDN., tanggal 31 Maret 2017 untuk mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal
Halaman 7 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN
Pengadilan Tinggi Medan tersebut dengan dibantu oleh FACHRIAL,SH.,M.Hum. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Anak;
Hakim Tunggal,
ME DA N
Panitera Pengganti, ttd.
ttd.
ttdtdd ttdd
DALIUN SAILAN, SH.MH.
GG I
FACHRIAL, SH.,M.Hum.
PE
NG
AD
ILA
N
TIN
ttd
Halaman 8 dari 8 Putusan Nomor 20/Pid.Sus-Anak/2017/PT.MDN