ME DA N
PUTUSAN
NOMOR: 357/PID/2016/ PT.MDN
GI
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
ING
pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut
Nama lengkap
: ROMI SIMANJUNTAK, S.H
Tempat lahir
: Medan
NT
Umur/Tanggal lahir : 43 Tahun / 20 April 1973 : Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Langkat No. 38 Kelurahan Tanjung Pura
ILA
Jenis kelamin
Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat
Agama
: Kristen
: Polri Polres Langkat Polsek Pangkalan Susu
NG AD
Pekerjaan
Terdakwa ditangkap pada tanggal 17 Januari 2016; Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan: 1. Penyidik sejak tanggal 20 Januari 2016 s/d tanggal 9 Februari 2016; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Februari 2016 s/d tanggal 19 Maret 2016;
PE
3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Maret 2016 s/d tanggal 5 April 2016; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 Maret 2016 sampai dengan tanggal 27 April 2016;
5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Stabat sejak tanggal 28 April 2016 s/d tanggal 26 Juni 2016; 6. Penetapan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 17 Juni 2016 s/d tanggal 16 Juli 2016; 7. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 17 Juli 2016 s/d tanggal 14 September 2016 Terdakwa didampingi Penasehat Hukum HENDRICK P. SOAMBATON, S.H, dkk, yang berkantor di Jalan Haji Muhammad Said No. 20/124 Kel. Sidorame Barat I Kec. Medan Perjuangan Kota Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Januari 2016;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 1 dari 27 halaman
ME DA N
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 19 Juli 2016 nomor 357/PID/2016/PT.MDN serta berkas perkara
GI
Pengadilan Negeri Stabat nomor 151/PID.B/2016/PN.STB dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Stabat,
ING
tanggal 18 Maret 2016 dalam No. Reg. Perkara: PDM-43/Stbat/03/2016 yang berbunyi sebagai berikut: DAKWAAN:
NT
KESATU:
Bahwa terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, SH bersama-sama dengan saksi TUAH dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG (dilakukan penuntutan secara terpisah)
ILA
pada hari Minggu tanggal 17 januari 2016 sekira pukul 01.00 Wib setidak tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2016 bertempat di Jln. KHZ. Arifin Kel. Stabat Baru Kec. Stabat Kab. Langkat, atau di suatu tempat dalam
NG AD
daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu, yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau
PE
untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu””, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2016 sekira pukul 19. 30 wib saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA datang kerumah terdakwa di Jln Langkat Kel Pkn Tanjung Pura Kec. Tanjung Pura, sesampainya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dirumah terdakwa sekira pukul 19.30 wib, selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dengan perkataan “.. APA CERITA..’, lalu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab dengan perkataan “... ADA BANG ANJANG SMS AWAK, BILANGKAN SAMA AWAK ... (ENGGAK KERUMAH)..”, kemudian terdakwa bertanya kembali “.... APA CANNYA...”, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab “.. ENTAHLAH ... ENTAH PULA DIA NGAJAK KARAOKE ... INI KAN MALAM MINGGU..”, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 2 dari 27 halaman
ME DA N
berkata kembali kepada terdakwa dengan perkataan”... KESANA KITA BANG..”, kemudian terdakwa menjawab dengan perkataan “.. YA , UDAH TERSERAH..”, saat itulah saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA ada mengirim pesan melalui SMS ke Hp milik saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang
GI
memberitahukan bahwa saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa akan datang kerumahnya, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY
ING
ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun berangkat menuju rumah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan mengendarai kendaraan roda empat Honda Civic warna Silver (DPB) milik terdakwa, selang beberapa waktu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun sampai didepan rumah saksi
NT
SAHRIJAL ALS ANJANG yang ada di Kec. Hinai;
Bahwa sesampainya dirumah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY
ILA
ALS WA ALS SIWA dan terdakwa dengan perkataan “.. ENAKNYA MAIN WALET INI DI STABAT, DEKAT ALENG DEALER, ITU ADA TIGA RUKO ITU YANG BAHAYANYA ADA ANJING DITENGAH..” kemudian saksi TUAH MULIAN
NG AD
DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab”.. AWAK ENGGAK PANDEI MANJAT..” selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kembali dengan perkataan “.. UDAH , ABANG NGAWANI AKU SAJA, CEMANA BANG....”, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab “ YA UDAH BANG , TERSERAHLAH..’, sedangkan saat itu terdakwa masih sibuk memegang Hp sambil merokok, setelah mendengar jawaban dari saksi TUAH MULIAN DAULAY
PE
ALS WA ALS SIWA selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG mendekati terdakwa yang saat itu sibuk main Hp dan perkataan yang saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dengar disampaikan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG kepada terdakwa yaitu dengan perkataan “.. CEMANA PAK ROMI..”, kemudian terdakwa menjawab dengan perkataan “... TERSERAH KALIAN LAH..”, selanjutnya terdakwa, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG sepakat untuk mengambil sarang burung walet milik saksi CHANDRA SUWANTO ALS ALING, kemudian saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kembali kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa “ .. YA UDAHLAH GERAK , AKU MAU NYIAPAKAN ALAT..”, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun keluar dari dalam rumah menuju mobil, sedangkan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG masih berada didalam mengambil peralatan yang dipegang ditanganya didalam tas warna hitam, namun saat itu posisi saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG sudah berada di dalam mobil Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 3 dari 27 halaman
ME DA N
dimana saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA duduk dibangku belakang dan tidak lama kemudian saksi SAHRIJAL ALS ANJANG masuk kedalam dan duduk didepan disebelah terdakwa, saat itu saksi SAHRIJAL ALS ANJANG ada memberikan tas warna hitam yang kemudian saksi TUAH MULIAN
GI
DAULAY ALS WA ALS SIWA letakkan ke belakang, selanjutnya terdakwa, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG
ING
pergi menuju Stabat dengan menggunakan mobil Honda Civic milik terdakwa; Bahwa selanjutnya sekira pukul 01.00 wib bertempat di Jln. KHZ. Arifin dekat tanah lapang saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kepada terdakwa dengan perkataan “.. SUDAH BANG BERHENTI DISNI SAJA..’, lalu terdakwa pun
NT
menghentikan kendaraan mobil, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG turun dari dalam mobil sambil mengajak saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA turun
ILA
dengan membawa tas warna hitam dan selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kepada terdakwa “.. TERUS SAJA BANG... NANTI KALAU SUDAH SIAPA KU TELPPON BALIK..”, sehingga saat itu terdakwa pun pergi
NG AD
membawa kendaraan arah depan, sedangkan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan berjalan kaki melewati tanah lapang dan rumput semak-semak, dimana saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA mengikuti saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang berjalan didepan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA namun saat saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG
PE
berada di dalam semak-semak saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG melihat ada sinar lampu cahaya sepeda motor dari gang jalan yang tidak jauh dari lokasi kami berada, sehingga saat itu saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berlari sembunyi ke depan sedangkan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA bersembunyi ke belakang disemak-semak dan tiba-tiba saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA mendengar suara siulan yang ternyata saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang memberi kode kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA mendekati posisi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berada, dimana saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA melihat saksi SAHRIJAL ALS ANJANG membuka celananya dan memakai celana pendek warna biru sambil berkata kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dengan perkataan “...KAU KALAU JUMPA ORANG JANGAN KETAKUTAN, SELO JA..”, selanjtnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG meminta tas hitam yang saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA pegang, kemudian Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 4 dari 27 halaman
ME DA N
saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA memberikan tas hitam itu dan saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA melihat saksi SAHRIJAL ALS ANJANG mengeluarkan isi tas warna hitam berupa Tali yang panjangnya lebih kurang 10 meter dan pada bagian ujung ada besi dibalut karet
GI
ban dan disambungkan pada bambu yang saat itu sudah ada dilokasi dimana kami berada lalu tali yang pada ujungnya terdapat besi bulat itu dikaitkan ke
ING
bambu, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG membawa dengan menenteng ditangannya, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan berjalan kaki membawa Galah terbuat dari bambu yang sudah tersambung dengan Tali yang panjangnya lebih kurang 10 meter dan pada bagian ujung ada besi dibalut karet
NT
ban menuju arah gedung sarang burung walet, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG masuk ke lantai 3 ruko tempat penangkaran sarang burung walet yang akan diambil dengan cara memanjat dengan menggunakan alat-alat yang telah
ILA
disiapkan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG tersebut; Bahwa setelah berada didalam lantai tiga ruko tempat penangkaran sarang burung walet tersebut saksi SAHRIJAL ALS ANJANG memasang 1 ( Satu
NG AD
) senter warna biru yang terikat karet ban dikelapa saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan menghidupkan senter tersebut agar saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dapat melihat sarang burung walet berada, setelah itu saksi SAHRIJAL ALS ANJANG mengikat sendok khusus untuk mengambil sarang burung walet yang sudah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG siapkan dibagian ujung bambu yang panjangnya sekitar 3 ( Tiga ) meter pakai karet ban yang sudah saksi SAHRIJAL ALS
PE
ANJANG siapkan, setelah sendok saksi SAHRIJAL ALS ANJANG ikatkan selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG mulai menyendoki sarang burung walet yang melekat dikayu – kayu yang ada dibagian dalam atas lantai 3 ( Tiga ) tempat penangkaran sarang burung walet tersebut pakai sendok yang terikat pada ujung bambu yang panjangnya sekitar 3 ( tiga ) meter tersebut sampai sarang burung walet lepas dari kayu dan jatuh kelantai; Bahwa terdakwa dan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berperan untuk mengawasi keadaan sekitar tempat pengambilan sarang burung walet milik saksi korban CHANDRA SUWANTO ALS ALING, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa melihat ada 3 (tiga) orang laki-laki yang memegang parang ditanganya sehingga saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa merasa curiga kalau saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang sedang mengambil sarang burung walet ketahuan, sehingga saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa berusaha menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG, namun dikarenakan pulsa tidak ada Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 5 dari 27 halaman
ME DA N
selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun mengisi pulsa, setelah hand phone saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa sudah terisi pulsa disalah satu warung melewati Polsek Stabat dan kendaraan yang dikendarai berhenti dipinggir jalan tempat dimana
GI
mengisi pulsa, saat itulah saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan setelah terhubung kemudian
ING
saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berkata dengan perkataan “... BANG, ADA KAMI TENGOK ORANG BAWA PARANG SAMA PENTUNGAN TIGA ORANG, ARAH PANDANGANNYA MELIHAT KEATAS, TURUN SAJA BANG..”, kemudian dijawab saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan perkataan “.. UDAH
NT
PANTAU SAJA, KALAU ORANG ITU MASUK HUBUNGI AKU LAGI..” namun saat itu posisi saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa masih dilokasi pinggir jalan umum dimana tempat pengisian pulsa dan tidak lama
ILA
kemudian mobil yang saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa kendarai jalan menuju arah tanjung pura dan saat melintas dilokasi yang sama dimana sebelumnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan
NG AD
terdakwa melihat ada 3 (tiga) orang namun kali ini bertambah 1 (satu) orang yang membawa senter, setelah itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa melintas berputar dari jalan sebelah jembatan wampu menuju pasar kaget dan berhenti di ujung persimpangan pasar kaget dan berhenti, saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA kembali lagi menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan setelah tersambung saksi SAHRIJAL ALS
PE
ANJANG pun berkata dengan perkataan “.. BANG TURUN BANG, ORANG ITU SUDAH BAWA SENTER..”, selanjutnya dijawab saksi SAHRIJAL ALS ANJANG “.. IYA, IYA..’, dan kamipun menunggu di persimpangan pasar kaget itu dan setelah menunggu lebih kurang satu jam, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA kembali menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG namun tidak dijawab sampai berulang kali dan dikarenakan suasana pasar kaget sudah mulai sunyi selanjutnya
terdakwa
membawa
kendaraan
menuju
Mesjid
Raya
dan
sesampainya dihalaman Mesjid saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa istirahat sambil menunggu kabar dari terdakwa namun tidak ada kabar dan sampai sekira pukul 06.00 wib hand phone saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berbunyi dan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA lihat nomor saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA angkat namun tidak ada suara orang yang berbicara, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA pun hanya diam saja, sehingga saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 6 dari 27 halaman
ME DA N
WA ALS SIWA memberitahukan kepada terdakwa bahwa saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dihubungi oleh nomor saksi SAHRIJAL ALS ANJANG tetapi tidak ada suara dan mengatakan kepada terdakwa dengan perkataan “.. NAMPAKNYA KENA DIA BANG , ENGGAK ADA SUARA ..” , selanjutnya terdakwa menjawab
GI
dengan perkataan “.. YA UDAH , BALIK LAH KITA...’, sehingga saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun pergi kembali
ING
menuju Tanjung Pura;
Bahwa terdakwa, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG tidak memiliki ijin dari saksi korban CHANDRA SUWANTO als ALING untuk mengambil sarang burung walet tersebut dan akibat
NT
perbuatan tersebut, saksi korban CHANDRA SUWANTO ALS ALING mengalami kerugian sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai
ILA
Pasal 363 Ayat (1) ke-3, ke-4 dan ke-5 KUHPidana; ATAU KEDUA
NG AD
Bahwa terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, SH bersama-sama dengan saksi TUAH dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG pada hari Minggu tanggal 17 januari 2016 sekira pukul 01.00 Wib setidak - tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2016 bertempat di Jln. KHZ. Arifin Kel. Stabat Baru Kec. Stabat Kab. Langkat, atau di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
PE
lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang ada rumhanya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu””, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2016 sekira pukul 19. 30 wib saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA datang kerumah terdakwa di Jln Langkat Kel Pkn Tanjung Pura Kec. Tanjung Pura, sesampainya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dirumah terdakwa sekira pukul 19.30 wib, selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dengan perkataan “.. APA CERITA..’, lalu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab dengan perkataan “... ADA BANG ANJANG SMS AWAK, BILANGKAN SAMA AWAK ... (ENGGAK KERUMAH)..”, kemudian terdakwa bertanya kembali “.... APA CANNYA...”, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab “.. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 7 dari 27 halaman
ME DA N
ENTAHLAH ... ENTAH PULA DIA NGAJAK KARAOKE ... INI KAN MALAM MINGGU..”, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berkata kembali kepada terdakwa dengan perkataan”... KESANA KITA BANG..”, kemudian terdakwa menjawab dengan perkataan “.. YA , UDAH TERSERAH..”,
GI
saat itulah saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA ada mengirim pesan melalui SMS ke Hp milik saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang
ING
memberitahukan bahwa saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa akan datang kerumahnya, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun berangkat menuju rumah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan mengendarai kendaraan roda empat Honda Civic warna
NT
Silver (DPB) milik terdakwa, selang beberapa waktu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun sampai didepan rumah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang ada di Kec. Hinai;
ILA
Bahwa sesampainya dirumah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa dengan perkataan “.. ENAKNYA MAIN WALET
NG AD
INI DI STABAT, DEKAT ALENG DEALER, ITU ADA TIGA RUKO ITU YANG BAHAYANYA ADA ANJING DITENGAH..” kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab”.. AWAK ENGGAK PANDEI MANJAT..” selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kembali dengan perkataan “.. UDAH , ABANG NGAWANI AKU SAJA, CEMANA BANG....”, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menjawab “ YA UDAH BANG ,
PE
TERSERAHLAH..’, sedangkan saat itu terdakwa masih sibuk memegang Hp sambil merokok, setelah mendengar jawaban dari saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA selanjutnya sksi SAHRIJAL ALS ANJANG mendekati terdakwa yang saat itu sibuk main Hp dan perkataan yang saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dengar disampaikan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG kepada terdakwa yaitu dengan perkataan “.. CEMANA PAK ROMI..”, kemudian terdakwa menjawab dengan perkataan “... TERSERAH KALIAN LAH..”, selanjutnya terdakwa, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG sepakat untuk mengambil sarang burung walet milik saksi CHANDRA SUWANTO ALS ALING, kemudian saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kembali kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa “ .. YA UDAHLAH GERAK , AKU MAU NYIAPAKAN ALAT..”, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun keluar dari dalam rumah menuju mobil, sedangkan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG masih berada didalam mengambil peralatan yang dipegang ditanganya didalam Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 8 dari 27 halaman
ME DA N
tas warna hitam, namun saat itu posisi saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG sudah berada di dalam mobil dimana saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA duduk dibangku belakang dan tidak lama kemudian saksi SAHRIJAL ALS ANJANG masuk
GI
kedalam dan duduk didepan disebelah terdakwa, saat itu saksi SAHRIJAL ALS ANJANG ada memberikan tas warna hitam yang kemudian saksi TUAH MULIAN
ING
DAULAY ALS WA ALS SIWA letakkan ke belakang, selanjutnya terdakwa, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG pergi menuju Stabat dengan menggunakan mobil Honda Civic milik terdakwa; Bahwa selanjutnya sekira pukul 01.00 wib bertempat di Jln. KHZ. Arifin
NT
dekat tanah lapang saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berkata kepada terdakwa dengan perkataan “.. SUDAH BANG BERHENTI DISNI SAJA..’, lalu terdakwa pun menghentikan kendaraan mobil, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG turun
ILA
dari dalam mobil sambil mengajak saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA turun dengan membawa tas warna hitam dan selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS
NG AD
ANJANG berkata kepada terdakwa “.. TERUS SAJA BANG... NANTI KALAU SUDAH SIAPA KU TELPPON BALIK..”, sehingga saat itu terdakwa pun pergi membawa kendaraan arah depan, sedangkan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan berjalan kaki melewati tanah lapang dan rumput semak-semak, dimana saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA mengikuti saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang berjalan
PE
didepan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA namun saat saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berada di dalam semak-semak saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG melihat ada sinar lampu cahaya sepeda motor dari gang jalan yang tidak jauh dari lokasi kami berada, sehingga saat itu saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berlari sembunyi ke depan sedangkan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA bersembunyi ke belakang disemak-semak dan tiba-tiba saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA mendengar suara siulan yang ternyata saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang memberi kode kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA mendekati posisi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG berada, dimana saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA melihat saksi SAHRIJAL ALS ANJANG membuka celananya dan memakai celana pendek warna biru sambil berkata kepada saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dengan perkataan “...KAU KALAU JUMPA ORANG JANGAN Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 9 dari 27 halaman
ME DA N
KETAKUTAN, SELO JA..”, selanjtnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG meminta tas hitam yang saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA pegang, kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA memberikan tas hitam itu dan saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA melihat saksi
GI
SAHRIJAL ALS ANJANG mengeluarkan isi tas warna hitam berupa Tali yang panjangnya lebih kurang 10 meter dan pada bagian ujung ada besi dibalut karet
ING
ban dan disambungkan pada bambu yang saat itu sudah ada dilokasi dimana kami berada lalu tali yang pada ujungnya terdapat besi bulat itu dikaitkan ke bambu, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG membawa dengan menenteng ditangannya, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan berjalan kaki
NT
membawa Galah terbuat dari bambu yang sudah tersambung dengan Tali yang panjangnya lebih kurang 10 meter dan pada bagian ujung ada besi dibalut karet ban menuju arah gedung sarang burung walet, selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS
ILA
ANJANG masuk ke lantai 3 ruko tempat penangkaran sarang burung walet yang akan diambil dengan cara memanjat dengan menggunakan alat-alat yang telah disiapkan saksi SAHRIJAL ALS ANJANG tersebut;
NG AD
Bahwa setelah berada didalam lantai tiga ruko tempat penangkaran sarang burung walet tersebut saksi SAHRIJAL ALS ANJANG memasang 1 ( Satu ) senter warna biru yang terikat karet ban dikelapa saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan menghidupkan senter tersebut agar saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dapat melihat sarang burung walet berada, setelah itu saksi SAHRIJAL ALS ANJANG mengikat sendok khusus untuk mengambil sarang burung walet yang sudah saksi
PE
SAHRIJAL ALS ANJANG siapkan dibagian ujung bambu yang panjangnya sekitar 3 ( Tiga ) meter pakai karet ban yang sudah saksi SAHRIJAL ALS ANJANG siapkan, setelah sendok saksi SAHRIJAL ALS ANJANG ikatkan selanjutnya saksi SAHRIJAL ALS ANJANG mulai menyendoki sarang burung walet yang melekat dikayu – kayu yang ada dibagian dalam atas lantai 3 ( Tiga ) tempat penangkaran sarang burung walet tersebut pakai sendok yang terikat pada ujung bambu yang panjangnya sekitar 3 ( tiga ) meter tersebut sampai sarang burung walet lepas dari kayu dan jatuh kelantai; Bahwa terdakwa dan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berperan untuk mengawasi keadaan sekitar tempat pengambilan sarang burung walet milik saksi korban CHANDRA SUWANTO ALS ALING, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa melihat ada 3 (tiga) orang laki-laki yang memegang parang ditanganya sehingga saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa merasa curiga kalau saksi SAHRIJAL ALS ANJANG yang sedang mengambil sarang burung walet ketahuan, sehingga Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 10 dari 27 halaman
ME DA N
saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa berusaha menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG, namun dikarenakan pulsa tidak ada selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun mengisi pulsa, setelah hand phone saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS
GI
SIWA dan terdakwa sudah terisi pulsa disalah satu warung melewati Polsek Stabat dan kendaraan yang dikendarai berhenti dipinggir jalan tempat dimana
ING
mengisi pulsa, saat itulah saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan setelah terhubung kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berkata dengan perkataan “... BANG, ADA KAMI TENGOK ORANG BAWA PARANG SAMA PENTUNGAN TIGA
NT
ORANG, ARAH PANDANGANNYA MELIHAT KEATAS, TURUN SAJA BANG..”, kemudian dijawab saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dengan perkataan “.. UDAH PANTAU SAJA, KALAU ORANG ITU MASUK HUBUNGI AKU LAGI..” namun saat
ILA
itu posisi saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa masih dilokasi pinggir jalan umum dimana tempat pengisian pulsa dan tidak lama kemudian mobil yang saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan
NG AD
terdakwa kendarai jalan menuju arah tanjung pura dan saat melintas dilokasi yang sama dimana sebelumnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa melihat ada 3 (tiga) orang namun kali ini bertambah 1 (satu) orang yang membawa senter, setelah itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa melintas berputar dari jalan sebelah jembatan wampu menuju pasar kaget dan berhenti di ujung persimpangan pasar kaget dan berhenti, saat itu
PE
saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA kembali lagi menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan setelah tersambung saksi SAHRIJAL ALS ANJANG pun berkata dengan perkataan “.. BANG TURUN BANG, ORANG ITU SUDAH BAWA SENTER..”, selanjutnya dijawab saksi SAHRIJAL ALS ANJANG “.. IYA, IYA..’, dan kamipun menunggu di persimpangan pasar kaget itu dan setelah menunggu lebih kurang satu jam, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA kembali menghubungi saksi SAHRIJAL ALS ANJANG namun tidak dijawab sampai berulang kali dan dikarenakan suasana pasar kaget sudah mulai sunyi selanjutnya
terdakwa
membawa
kendaraan
menuju
Mesjid
Raya
dan
sesampainya dihalaman Mesjid saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa istirahat sambil menunggu kabar dari terdakwa namun tidak ada kabar dan sampai sekira pukul 06.00 wib hand phone saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA berbunyi dan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA lihat nomor saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dan kemudian saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA angkat namun tidak ada suara Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 11 dari 27 halaman
ME DA N
orang yang berbicara, selanjutnya saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA pun hanya diam saja, sehingga saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA memberitahukan kepada terdakwa bahwa saksi SAHRIJAL ALS ANJANG dihubungi oleh nomor saksi SAHRIJAL ALS ANJANG tetapi tidak ada
GI
suara dan mengatakan kepada terdakwa dengan perkataan “.. NAMPAKNYA KENA DIA BANG , ENGGAK ADA SUARA ..” , selanjutnya terdakwa menjawab
ING
dengan perkataan “.. YA UDAH , BALIK LAH KITA...’, sehingga saat itu saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan terdakwa pun pergi kembali menuju Tanjung Pura;
Bahwa terdakwa, saksi TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA dan
NT
saksi SAHRIJAL ALS ANJANG tidak memiliki ijin dari saksi korban CHANDRA SUWANTO als ALING untuk mengambil sarang burung walet tersebut dan akibat perbuatan tersebut, saksi korban CHANDRA SUWANTO ALS ALING mengalami
ILA
kerugian sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah); Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHPidana; Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
NG AD
Menimbang, bahwa surat tuntutan
Langkat tanggal 7 Juni 2016 No. Reg.Perkara: PDM-43/Stabat/03/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, SH telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana “pencurian dalam keadaan pemberatan” sebagimana diatur dalam Pasal 363 ayat (1) Ke-4 dan Ke-5 KUHPidana sebagaimana dalam
PE
dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, SH dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti: - 1 (satu) kantongan warna hitam, - 1 (satu) besi bulat yang dibengkokkan dan dibalut karet ban yang sudah terikat tali yang panjangnya sekitar 10 (sepuluh) meter, -
2 (dua) batang bambu yang disambung dan diikat jadi satu pakai karet ban warna hitam,
- 1 (satu) goni plastik warna putih. 3 (tiga) karet ban, - 1 (satu) tas pinggang, - 1 (satu) senter warna biru yang diikat karet, - 1 (satu) kunci ingris, - Sarang burung walet dengan berat sekitar ½ (setengah) kilogram, Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 12 dari 27 halaman
ME DA N
Dipergunakan dalam berkas perkara TUAH MULIAN DAULAY ALS WA ALS SIWA.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua
Menimbang,
bahwa
Putusan
GI
ribu rupiah);
Pengadilan
Negeri
Stabat
Nomor
ING
151/Pid.B/2016/PN.STB, tanggal 17 Juni 2016 yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, SH terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan” sebagaimana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4
NT
KUHPidana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan ;
ILA
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :
NG AD
- 1 (satu) kantongan warna hitam; - 1 (satu) besi bulat yang dibengkokkan dan dibalut karet ban yang sudah terikat tali yang panjangnya sekitar 10 (sepuluh) meter; - 2 (dua) batang bambu yang disambung dan diikat jadi satu pakai karet ban warna hitam;
- 1 (satu) goni plastik warna putih;
PE
- 3 (tiga) karet ban;
- 1 (satu) tas pinggang; - 1 (satu) senter warna biru yang diikat karet; - 1 (satu) kunci ingris; Dirampas untuk dimusnahkan; - Sarang burung walet dengan berat sekitar ½ (setengah) kilogram; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Jaksa Penuntut Umum; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Akta permintaan banding yang dibuat oleh
T. BAHARUDDIN, S.H, M.H Wakil Panitera Pengadilan Negeri Stabat
bahwa pada tanggal 17 Juni 2016, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 13 dari 27 halaman
ME DA N
mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 151/Pid.B/2016/PN.STB, tanggal 17 Juni 2016;
Menimbang, bahwa terdakwa melalui Penasihat Hukum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 17 Juni
GI
2016, No. 151/Pid.B/2016/PN.STB dan permintaan banding tersebut telah dituangkan dalam satu Akta Banding No. 12/AKTA.PID/BDG/2016/PN.STB, yang
ING
dibuat dan ditanda tangani DT. SIAHAAN , ST, SH, MH, Jurusita pada Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 20 Juni 2016;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh terdakwa melalui kuasanya
NT
tersebut telah diberitahu kepada Jaksa Penuntut Umum sesuai dengan Akta tanggal 20 Juni 2016, Nomor 12/AKTA.PID/2016/PN.STB; Menimbang, bahwa terdakwa melalui Penasihat Hukum telah mengajukan
ILA
memori Banding tanggal 30 Juni 2016 dan telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat, tanggal 30 Juni 2016 sesuai dengan Akta Penerimaan Memori Banding No. 12/AKTA.PID/BDG/2016/PN.STB, dan memori banding
11
NG AD
tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Senin, tanggal Juli
2016,
sesuai
dengan
Akta
Penyerahan
Memori
Banding
No.
12/AKTA.PID/BDG/2016/PN.STB; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Kontra Memori Banding dan telah diterima di Pengadilan Negeri Stabat pada hari Selasa tanggal 19 Juni 2016 dan Kontra Memori Banding tersebut telah diserahkan
PE
kepada Penasihat Hukum Terdakwa melalui Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 20 Juli 2016 No. W2.U15/943/Pid.01.10/VII/2016; Menimbang, bahwa Panitera Pengadilan Negeri Stabat melalui suratnya No. W2.U15/838/PID.01.1/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016 kepada Penasihat Hukum Terdakwa
dan Jaksa Penuntut
Umum untuk mempelajari berkas yang
dimohonkan banding tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal 27 Juni 2016, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan untuk pemeriksaan ditingkat banding; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan tingkat banding oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 14 dari 27 halaman
ME DA N
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum terdakwa mengajukan memori banding tanggal 30 Juni 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat, tanggal 30 Juni 2016 yang pada pokoknya sebagai berikut:
GI
Bahwa Terdakwa Romi Simanjuntak,SH sangat keberatan atas pertimbangan pertimbangan Judex Factie sehingga memberi putusan yang sangat bertentangan dengan fakta – fakta hukum yang ada di persidangan perkara a
ING
quo terlebih keterangan – keterangan saksi – saksi maupun keterangan Terdakwa tidak sesuai dengan apa yang diterangkan di dalam persidangan ; Bahwa berdasarkan pasal 185 ayat ( 1 ) KUHAP mengatakan : “ Keterangan
NT
saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan “, dengan demikian keterangan – keterangan saksi – saksi maupun keterangan Terdakwa yang dijadikan saksi pada Terdakwa – terdakwa lainnya pada
ILA
salinan putusan adalah bertentangan dengan hukum oleh karena keterangan – keterangan tersebut di dalam salinan putusan tidak sesuai dengan fakta persidangan yaitu:
-
NG AD
Keterangan saksi CHANDRA SUWANTO ALIAS ALING : Bahwa selain itu dilantai ruko tempat sarang burung walet tersebut, juga ditemukan sarang burung walet berserakan didalam lantai 3 dan banyak bekas congkelan sarang burung walet yang sudah dicongkel atau disendok saksi Sahrijal alias Anjang; Bahwa dari hasil penimbangan di kepolisian terhadap sarang burung walet
PE
-
yang ditemukan berserakan di lantai ruko tersebut diperkirakan beratnya sekitar 1,5 ( satu setengah ) kg berserakan di lantai kemuadian mereka kutip sedangkan selebihnya diperkirakan sudah berhasil dikutip dan dibawa saksi Sahriajal alias Anjang tetapi tidak diketahui dimana berada dan tidak berhasil ditemukan di tempat kejadian tersebut; Keterangan saksi MUHAMMAD NAJIB: -
Bahwa setelah saksi Sahrijal alias Anjang ditangkap dan dibawa ke kantor polisi sektor Stabat, saksi bersama pihak kepolisian Sektor Stabat melakukan pengecekan kedalam lantai 3 ruko tempat penangkaran sarang burung walet milik Chandra Suwanto alias Aling pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2016 sekitar pukul 8.00 Wib;
-
Bahwa saksi Sahrijal alias Anjang sudah berhasil mengambil sarang burung walet dari dalam lantai 3 ruko tempat penangkaran sarang burung walet milik Chandra Suwanto aliasAling;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 15 dari 27 halaman
ME DA N
-
Bahwa saksi bersama pihak kepolisian juga melihat banyak sarang burung walet berserakan di lantai 3 dan melihat banyak bekas congkelan sarang burung walet yang sudah dicongkel atau disendok oleh saksi Sahrijalalias Anjang;
Bahwa sarang burung walet yang ada didalam lantai 3 ruko tempat
GI
-
penangkaran sarang burung walet milik Chandra Suwanto alias Aling yang
ING
sudah dicongkel atau disendok saksi Sahrijal alias Anjang ada sekitar ½ (setengah) kg berserakan di lantai kemudian saksi bersama pihak kepolisian kutip sedangkan selebihnya diperkirakan sudah berhasil dikutip dan dibawa saksi Sahrijal alias Anjang tetapi tidak diketahui dimana berada
NT
dan tidak berhasil ditemukan ditempat kejadian tersebut; Keterangan saksi CHANDRA KESUMA LUBIS: -
bahwa sekitar satu jam setelah saksi mengetahui tentang terjadinya
ILA
percurian sarang burung walet di ruko tingkat 3 temapat penagkaran sarang burung walettersebut, atau sekitar pukul 2.00 Wib saksi ada melihat 1 ( satu ) mobil sedan model tahun rendah, warna silver, merk type dan
NG AD
nomor polisinya tidak saksi tidak ketahui datang dari lampu merah simapang Secanggangmenuju ke simpang Kantor Bupati Langkat, tetapi mobil tersebut berada diputaran depan rumah sakit SAQINAH atau BANK SYARIAH MANDIRI, mobil tersebut memutar arah kembali menujuke arah lampu merah simapang Secanggang dan saat berada sekitar 10 ( sepuluh ) meter lewat rumah makan ONE MINANG tempat saksi bekerja, saksi
PE
melihat mobil tersebut berhenti, selang sekitar setengah menit mobil tersebut pergi lagi menuju kearah lampu merah simpang Secanggang, setelah mobil tersebut pergi sakti tidak lagi memperhatikan mobil tersebut; Keterangan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALIAS WA ALIAS SIWA: -
Bahwa Saksi Sahrijal alias Anjang berkata kepada terdakwa dan saksi dengan perkataan “ enaknya main walet ini di Stabat, dekat aleng dealer, itu ada tiga ruko itu yang bahayanya ada anjing di tengah “ kemudian saksi menjawab “ awak enggak pandai manjat “ selanjutnya saksi Sahrijal alias Anjang berkata kembali “ udah, bilang ngawaniaku saja, cemana bang “, kemudian saksi menjawab “ ya udah bang, terserahlah”, sedangkan saat itu terdakwa masih sibuk memegang HP sambil merokok, setelah mendengar jawaban dari saksi selanjutnya saksi Sahrijal alias Anjang mendekati terdakwa yang saat itu sibuk main HP dengan perkataan “ cemana Pak Romi“, kemuadian terdakwa menjawab dengan perkataan “ terserah kalian
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 16 dari 27 halaman
ME DA N
lah “, selanjutnya saksi, Saksi Sahrijal alias Anjang dan terdakwa sepakat untuk mengabil sarang burung walet milik saksi Chandra Suwanto alias Aling; -
Bahwa saksi saksi Sahriajal alias Anjang berkata kembali kepada terdakwa
GI
dan saksi “ ya udah lah gerak, aku mau mau nyiapkan alat “ kemuadian terdakwa dan saksi pun keluar dari dalam rumah menuju mobil, sedangkan
ING
saksi Sahrijal alias Anjang masih berada didalam mengambil peralatan yang dipegang ditanganya di dalam tas warna hitam dan saan itu posisi saksi duduk dibangku belakang dan tidak lama kemuadian saksi Saksi Sahrijal alias Anjang masuk kedalam dan duduk di depan disebelah
NT
terdakwa, saat itu Sahrijal alias Anjang ada membeli tas warna hitam yang kemudian saksi letakkan ke belakang, selanjutanya saksi, saksi Sahrijal alias Anjang dan terdakwa pergi menuju Stabat dengan menggunakan
-
ILA
mobil Honda Civic milik terdakwa;
Bahwa saat saksi dan saksi Sahrijal alias Anjang berada dalam semaksemak mereka melihat ada sinar lampu cahaya sepeda motor dari gang
NG AD
jalan yang tidak jauh dari lokasi saksi dan saksi Sahrijal alias Anjang berada, sehingga saat itu saksi sahrijal alias Anjang berlari sembunyi kedepan sedangkan saksi bersembunyi kebelakang semak-semak; -
Bahwa tiba-tiba saksi mendengar suara siulan yang ternyata saksi Sahrijal alias Anjang yang memberi kode kemuadian saksi mendekati posisi saksi Sahrijal alias Anjang berada, dan saat itu saksi melihat saksi Sahrijal alias
PE
Anjang membuka celananya dan memakai celana pendek warna biru sambil berkata kepada saksi “ kau kalau jumpa orang jangan ketakutan selow aja “; -
Bahwa saksi Sahrijal alias Anjang meminta tas hitam yag saksi pegang, kemuadian saksi Sahrijal alias Anjang mengeluarkan isi tas warna hitam berupa tali yang panjangnya lebih kurang 10 meter pada bagian ujung ada besi dibalut karet ban dan disambung pada bambu yang saat itu sudah ada di lokasi dimana saksi dan Saksi Sahrijal alias Anjang berada lalu tali yang pada ujungnya terdapat besi bulat itu dikaitkan ke bambu;
-
Bahwa saksi mununggu dibawah tiba-tiba saksi mendengar suara anjing menggonggong
sehingga
saksi
merasa
takut
dan
akhirnya
saksi
meninggalkan lokasi dan kembali ke pasar untuk menemui terdakwa, namun terdakwa sudah tidak ada di tempat tersebut lalu saksi meghubungi terdakwa karena mobl mogok terdakwa menyuruh saksi untuk datang ke rumah makam budi luhur; Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 17 dari 27 halaman
ME DA N
-
Bahwa saat sampai di rumah Amir saksi dan terdakwa bertemu dengan Babinsa menanyakan keberadaan saksi dan terdakwa di tempat itu, dan setelah 15 menit Amir tidak ada lagi, terdakwa dan saksi kembali ke Stabat melewati Rumah Sakit Saqinah dan saatitu saksi dan terdakwa melihat 3
GI
(tiga) orang laki-laki membawa golok dan senter, sehingga saksi berkata, “ ramai yang jaga itu bang, itu gara-gara anjing tadi, aku memang disuruh
mau,digigit pula aku nanti”; -
ING
bang Anjang nunggu dibawah karena digonggong anjing, siapa yang
Bahwa saksi dan terdakwa berperan untuk mengawasi keadaan sekitar tempat pengambilan sarang burung walet milik saksi korban Chandra
NT
Suwanto alias Aling, selanjutanya terdakwa dan saksi melihat ada 3 (tiga) orang laki-laki yang memegang parang ditanganya sehingga terdakwa dan saksi merasa curiga kalau saksi Sahrijal alias Anjang yang sedang
ILA
mengambil sarang burung walet ketahuan, sehingga terdakwa dan saksi berusaha menghubungi saksi Sahrijal alias Anjang, namun dikarenakan pulsa tidak ada selanjutnya terdakwa dan saksi pun mengisi pulsa, setelah
NG AD
Handphone terdakwa dan saksi sudah terisi pulsa disalah satu warung melewati Polsek Stabat dan kendaraan yang dkendarai berhenti di pinggir jalan tempat dimana mengisi pulsa; -
Bahwa kemudian saat saksi menghubungi saksi Sahrijal alias Anjang dan setelah terhubung kemudian saksi berkata dengan perkataan “ bang, ada kami tengok bawa barang sama pentungan 3 ( tiga ) orang arah
PE
pandanganya melihat ke atas, turun saja bang”, kemudian dijawab saksi Sahrijal alias Anjang dengan perkataan “ udah patau saja kalau orang itu masuk hubungi aku lagi” namun saat itu posisi terdakwa dan saksi masih dipinggir dilokasi pinggir jalan umum dimana tempat pengisian pulsa ; -
Bahwa saksi kembali menghubungi saksi Sahrijal alias Anjang namun tidak dijawab sampai berulang kali dan dikarenakan suasana pasar keget sudah mulai sunyi selanjutnya terdakwa membawa kendaraan menuju Mesjid Raya dan sesampainya di halaman Mesjid terdakwa dan saksi istirahat sambil menunggu kabar dari saksi Sahrijal alias Anjang namun tidak ada kabar;
-
Bahwa sekitar pukul 6.00 Wib Handphone saksi berbunyi dan saksi melihat nomor saksi Sahrijal alias Anjang dan kemuadian saksi angkat namun tidak ada suara orang yang berbicara, selanjutnya saksi pun hanya diam saja sehingga saat itu saksi memberitahukan kepada terdakwa bahwa saksi dihubungi oleh nomor saksi Sahrijal alias Anjang tetapi tidak ada suara dan
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 18 dari 27 halaman
ME DA N
mengatakan kepada terdakwa “ nampaknya kena dia bang, enggak ada suara” selanjutnya terdakwa menjawab dengan perkataan “ ya udh balik lah kita, sehingga saat itu terdakwa dan saksi pun pergi kembali menuju
Keterangan saksi SAHRIJAL ALIAS ANJANG: -
GI
tanjung pura;
Bahwa saksi mengatakan pada saksi Tuah Mulian Daulay saat dalam
ING
rumah di kamar belakang “ enaknya main walet ini di Stabat, dekat Aleng dealer”, dan saksi Tuah Mulian Daulay menjawab, “ aku ngk pandai manjat, saksi menjawab,” udah abang ngawani aku aja dan saksi Tuah Mulian
-
NT
Daulay menjawab “ terserah abang”;
Bahwa setelah adanya kesempatan antara saksi dengan saksi Tuah Mulian Daulay, lalu saksi menanyakan kepada terdakwa ”cemana pak romi?” dan terdakwa pun menjawab terserah kalian; Bahwa kemuadian saksi Tuah Mulian Daulay dan terdakwa kembali menuju
ILA
-
jalan kutab dan setelah sampai di lokasi yang sebelumnya sudah pernah saksi lihat,
saksi
menyruh
terdakwa
menghentikan
mobil
dengan
NG AD
mengatakan, “turun disini aja bang nanti abang tunggu di depan, dengan maksud agar terdakwa mengawasi di daerah depan ruko; -
Bahwa saksi turun dari dalam mobil milik terdakwa bersama saksi Tuah Mulian Daulay dan saksi saksi Tuah Mulian Daulay mengikuti saksi dari belakang dengan membawa tas hitam yang sudah disiapkan dari rumah saksi tersebut, saksi berjalan meninggalkan terdakwa, saksi sempat melihat
-
PE
terdakwa turun dari mobil untuk mengelap kaca depan mobil; Bahwa ternyata sudah ada orang yang melihat saksi, kemudian saksi meninggalkan goni plastik yang isinya sarang burug walet di dalam tong air yang kosong dengan tujuan agar saksi mudah untuk melarikan diri; -
Bahwa saksi menelepon saksi Tuah Mulian Daulay dan saksi menanyakan kepada saksi Tuah Mulian Daulay apakah saksi saksi Tuah Mulian Daulay ada kenal sama orang di daerah tersebut, lalu saksi Tuah Mulian Daulay menjawab
tanya
aja
langsung
kepada
terdakwa,
lalu
saksi
pun
menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki teman cina disini lalu terdakwa menjawab tidak ada; -
Bahwa saksi tidak pernah melihat saksi Tuah Mulian Daulay ada mengalami di seluruh tubuh maupun mukanya dan saksi Tuah Mulian Daulay selama ditahan di Kantor Polisi bergabung daam satu sel;
-
Bahwa saksi merasa aman ketika melakukan pengambilan sarang burung walet tersebut karena diawasi oleh terdakwa yang adalah seorang polisi;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 19 dari 27 halaman
ME DA N
KETERANGAN TERDAKWA ROMI SIMANJUNTAK,SH : -
Bahwa terdakwa kemuadian berkata, “ makin jauh lah abang ini, “ lalu saksi Anjang berkata,” ya udah enggak ada lagi kawan yang bagus di tanjung,
GI
kalau ngk karena hujan aku udah berangkat ke Stabat ngambil walet dari tadi, lalu terdakwa bertanya, ada can rupanya di Stabat bang?” dan saksi Anjang menjawab “apalagi kalau ngk walet”;
Bahwa terdakwa kemuadian berkata, “kupikir mau koro-koro lalu saksi
ING
-
Anjang berkata “ya udah nanti kita duduk-duduk di pasar kaget Stabat aja”, lalu saksi saksi Tuah Mulian Daulay berkata “ kalau gitu ngapain lama-
-
NT
lama;
Bahwa saat sampai di rumah Amir terdakwa bertemu dengan Babinsa menanyakan keperadaan terdakwa di tempat itu, dan setelah 15 menit Amir tidak ada, terdakwa bersama saksi Tuah Mulian Daulay kembali ke Stabat
ILA
dengan meewati rumah sakit Saqinah dan saat itu terdakwa melihat 3 orang laki-laki membawa golok dan senter, sehingga saksi Tuah Mulian Daulay berkata “ ramai yang jaga itu bang, itu gara-gara anjing tadi, aku
NG AD
memang disuruh bang Anjang nunggu dibawah karena digonggong anjing, siapa yang mau, digigit pua aku nanti “; -
Bahwa sekitar setengah jam kemuadian saksi Tuah Mulian Daulay kembali ke mobil dan mengatakan kalau orang sudah mulai ramai namun saksi Anjang tidaj juga keluar sampai dapat hasil, dan terdakwa sempat berkata kepada saksi Tuah Mulian Daulay kalau sudah ramai bagaimana mau
PE
keluar, namun saksi Tuah Mulian Daulay tetap ingin menunggu saksi Anjang, sehingga terdakwa akhirnya berkata “ kalau menunggu jangan disini lah kita,”; -
Bahwa sekitar satu setengah jam kemuadian saksi Tuah Mulian Daulay berkata kepada terdakwa,” bang Anjang minta tolong, kalau ada kawan abang cina di sektar TKP minta tolong bukakan pintu,” dan terdakwa menjawab, “ mana ada kawanku ngk ada yang kenal disitu, udah sampaikan aja gitu”;
-
Bahwa terdakwa membenarkan berita acara Konfrontasi di Penyidik;
-
Bahwa terdakwa menyesal atas kepergiannya bersama Anjang ke Stabat sehingga terjadi peristiwa pencurian walet tersebut;
-
Bahwa Saksi Sahrijal als. Anjang sebelum pemeriksaan para saksi dipisah sempat memberi keterangan bahwa Terdakwa Romi Simanjuntak tidak tahu rencana jahat saksi untuk mencuri sarang burung walet di Ruko Aling, mereka hanya bertujuan untuk pergi berkaraoke, namun dikemudian
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 20 dari 27 halaman
ME DA N
persidangan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Penyidikan bahwa saksi Sahrijal als. Anjang menerangkan keterlibatan Terdakwa Romi Simanjuntak :
GI
- Bahwa sesuai pasal 185 ayat ( 2 ) KUHAP menyatakan bahwa : “ keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa
ING
Terdakwa bersalah terhadap perbuatan yang didakwakan kepadanya “ Bahwa jikapun dianggap benar keterangan saksi Sahrijal als. Anjang bukan serta merta Terdakwa Romi Simanjuntak harus dinyatakan bersalah oleh
NT
Judex Factie atas dasar keterangan saksi tersebut ; - Bahwa seharusnya Judex Factie mengadakan Sidang di lapangan oleh karena banyaknya keganjilan yang terungkap di persidangan yaitu:
ILA
- Bahwa Barang bukti sarang walet yang diajukan Jaksa Penuntut Umum di persidangan bukan sarang walet yang diambil Saksi Sahrijal als. Anjang sebagaimana keterangannya di persidangan;
NG AD
- 2 ( dua ) gala bambu yang ada bukan sebagai alat untuk mengambil sarang burung walet yang ada diatas atap Ruko yang ketinggiannya 4 meter dari lantai dan gala yang digunakan saksi Sahrijal beserta sendok tidak ada dijadikan barang bukti ;
- Saksi – saksi yang melihat langsung sarang burung walet diambil dari Ruko
PE
Aling yaitu pemegang kunci Ruko Aling dan Tim Lapangan Polsek Stabat tidak dijadikan saksi sehingga patut diragukan barang bukti sarang burung walet yang dijadikan Bukti oleh Jaksa Penuntut Umum : - Luka yang dialami saksi Sahrijal sehingga saksi diinfus di dalam penjara apakah akibat pemukulan yang dilakukan saat penyidikan atau luka akibat jatuh dari Ruko tempat sarang burung walet ; - Bahwa sebagaimana pengakuan saksi Sahrijal als. Anjang yang hanya kelas 3 SD sesuai BAP Penyidikan dan dipersidangan menyatakan ianya buta huruf seharusnya Judex Factie membatalkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum karena dianggap cacat hukum apalagi keterangan saksi TUAH MULIAN DAULAY ALIAS SIWA dan saksi FARIDA DAULAY AMPD menerangkan dibawah sumpah bahwa saksi TUAH MULIAN DAULAY ALIAS SIWA dipukuli ketika saat hendak dilakukan penyidikan di POLSEK STABAT;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 21 dari 27 halaman
ME DA N
- Bahwa dengan keganjilan – keganjilan yang terjadi di persidangan yaitu antara Berita acara pemeriksaan penyidikan dengan fakta – fakta hukum yang ada seharusnya Judex Factie yakin bahwa tuduhan yang diarahkan kepada Terdakwa Romi Simanjuntak bersalah melakukan pencurian sarang
GI
burung walet adalah tidak benar , apalagi di hampir persidangan KASIPIDUM KEJAKSAAN NEGERI STABAT hadir untuk memantau persidangan patut
ING
diduga ada keraguan apakah Jaksa Penuntut Umum mampu untuk membuktikan Terdakwa Romi Simanjuntak terbukti bersalah ? ; Kalaulah benar Berita Acara Penyidikan yang dilakukan POLSEK STABAT,
NT
Saksi Verbalisan yang berjumlah 5 ( lima ) orang termasuk KAPOLSEK STABAT dihadirkan Jaksa Penuntut Umum seolah – olah dianggap saksi fakta dan KASIPIDUM KEJARI STABAT tidak perlu memantau persidangan oleh karena Jaksa Penuntut Umum yang ditugaskan Negara untuk menuntut
fakta yang benar ;
ILA
seseorang Terdakwa bersalah pasti mampu bekerja dengan baik sesuai
NG AD
- Disamping itu dalam penyidikan tidak ada bukti apakah Ruko tempat sarang burung walet BENAR milik saksi Aling dan apakah sarang burung walet yang katanya milik saksi Aling sudah mempunyai IZIN PENANGKARAN SARNG BURUNG WALET sebagaimana diatur di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor: 5 tahun 2011 tentang Retribusi Izin Gangguan ; - Bahwa dengan tidak adanya Bukti Kepemilikan dan Izin Penangkaran sarang
PE
Burung Walet yang bisa dibuktikan Jaksa Penuntut Umum adalah Milik saksi korban Chandra Suwanto als. Aling di persidangan maka SEHARUSNYA Judex factie membatalkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang menrangkan
saksi
korban
telah
mengalami
kerugian
sebesar
Rp.
15.000.000,- ( lima belas juta rupiah ) apalagi Burung Walet yang membuat sarangnya tersebut BUKAN BURUNG WALET PELIHARAAN DAN MILIK saksi Aling ; - Bahwa dengan dalil Surat Perdamaian yang terjadi anatara Saksi / Terdakwa Sahrijal als. Anjang dengan saksi korban CHANDRA SOWANTO ALS. ALING sebagai dasar Jaksa Penuntut Umum menuntut Sahrijal seorang residivis lebih ringan dari Terdakwa Romi Simanjuntak patut diduga adalah sebagai HADIAH bagi Saksi Sahrijal yang telah menuduh Terdakwa Romi Simanjuntak ikut serta di dalam melakukan pencurian sarang burung walet tersebut. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 22 dari 27 halaman
ME DA N
Seharusnya Judex Factie meyakinkan bahwa Terdakwa Romi Simanjuntak Tidak Bersalah oleh karena dalil Jaksa Penuntut Umum yang mengatakan adanya Surat Perdamaian ternyata ketika Judex Factie memerintahkan agar dihadirkan Surat Perdamaian tersebut dipersidangan ternyata Jaksa
GI
Penuntut Umum tidak dapat membuktikan adanya Surat Perdamaian tersebut;
ING
- Bahwa berdasarkan argumen – argumen hukum yang disampaikan baik dari Terdakwa Romi Simanjuntak,SH maupun dari kuasa hukumnya maka dengan ini kami mohon kepada Ketua Pengadilan Yinggi Medan cq. Majelis
NT
Hakim Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat dan selanjutnya mengadili sendiri untuk memutus dengan amar putusan menyatakan Terdakwa Romi Simanjuntak,SH tidak bersalah dan membebaskan Terdakwa dari segala
ILA
Dakwaan dan Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umu serta memulihkan Nama Baik Terdakwa Romi Simanjuntak,SH.
NG AD
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca dan mempelajari alasan atau keberatan terdakwa melalui Penasihat Hukum dalam memori bandingnya antara lain judex factie dalam pertimbangannya bertentangan dengan fakta-fakta hukum yang ada dipersidangan, terlebih keterangan saksisaksi maupun terdakwa tidak sesuai dengan yang diterangkan dengan apa yang disangka didalam persidangan sesuai pasal 185 ayat (1) KUHP yang berbunyi “
PE
Keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan disidang Pengadilan, dengan demikian keterangan saksi maupun terdakwa pada salinan putusan adalah bertentangan dengan hukum oleh karena keterangan tersebut didalam putusan tidak sesuai dengan fakta persidangan; Menimbang, bahwa menurut pasal 226 ayat (2) KUHAP berbunyi salinan surat putusan Pengadilan diberikan kepada Penuntut Umum dan Penyidik sedangkan kepada terdakwa atau Penasihat Hukum yang diberikan atas permintaan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding meneliti berkas perkara serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara aquo dari terdakwa atau penasihat hukum pada bundel A dan B ternyata tidak satupun surat yang meminta salinan putusan perkara Pidana No. 151/Pid.B/2016/PN.STB, tanggal 17 Juni 2016 kepada Ketua Pengadilan Negeri Stabat;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 23 dari 27 halaman
ME DA N
Menimbang, bahwa oleh karena dalam uraian keberatan Penasihat Hukum Terdakwa mendasari keberatan karena keterangan saksi maupun terdakwa tidak sesuai dengan salinan putusan, bahkan bertentangan dengan hukum, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding alasan keberatan Penasihat
GI
Hukum Terdakwa tersebut adalah alasan/keberatan yang direkayasa, sengaja untuk mengaburkan fakta-fakta hukum yang telah dipertimbangkan oleh Majelis
ING
Hakim Tingkat Pertama;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memperlajari dan meneliti alasan dan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut diatas
NT
apabila disesuaikan dengan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan, Majelis Hakim Tingkat Banding telah memperoleh keyakinan sebagaimana telah terbukti dalam fakta-fakta hukum yang telah diuraikan dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim
ILA
Tingkat Pertama sudah cukup terang dan jelas perbuatan terdakwa telah terbukti melakukan pencurian dalam keadaan memberatkan;
NG AD
Menimbang, bahwa berdasarksan uraian tersebut diatas ternyata alasan maupun keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tidak dapat membatalkan putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 151/Pid.B/2016/PN-STB, tanggal 17 Juni 2016, oleh karena itu alasan-alasan yang termuat dalam memori banding Penasihat Hukum Terdakwa tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Kontra
berikut:
PE
Memori Banding dalam bantahannya mengajukan alasan pada pokoknya sebagai
1. Tidak benar Majelis Hakim tidak mempertimbangkan seluruh fakta-fakta yang terungkap
dipersidangan,
pembuktian
telah
memenuhi
persyaratan
sebagaimana diatur dalam pasal 183 KUHAP; 2. Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan telah cukup bukti menyatakan terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, S.H telah melakukan tindak pidana “ Pencurian dalam keadaan memberatkan” 3. Memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menolak Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 151/Pid.B/2016/PN.STB tanggal 17 Juni 2016;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 24 dari 27 halaman
ME DA N
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Stabat, tanggal 17 Juni 2016, Nomor 151/Pid.B/2016/PN-STB, Memori Banding yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa dan Kontra Memori Banding yang diajukan Penuntut
Umum,
Pengadilan
Tinggi
Medan
GI
Jaksa
sependapat
dengan
pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti
ING
dengan sah dan meyakinkan terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai dasar pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding kecuali pidana yang
NT
telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi terlalu ringan dan adil apabila terdakwa dipidana terhadap terdakwa perlu diperberat dengan alasan sebagai berikut: sebagai
anggota
Polisi
ILA
1. Terdakwa
Republik
Indonesia,
seyogianya
memberikan contoh tauladan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), bukan
NG AD
memberi perlindungan atau melakukan perbuatan tercela kejahatan seperti dalam kasus aquo;
2. Perbuatan terdakwa telah mencoreng nama baik Corps Kepolisian RI Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan
Pengadilan
Negeri
Stabat,
tanggal
17
Juni
2016
Nomor:
PE
151/Pid.B/2016/PN-STB, harus diubah sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, sehingga bunyi putusan selengkapnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa Terdakwa pada saat ini sedang menjalani tahanan maka perlu diperintahkan tetap dalam tahanan; (Pasal 197 ayat 1 k) KUHAP; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan maka berdasarkan pasal 22 ayat (4) KUHAP masa penangkapan dan masa Terdakwa berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 25 dari 27 halaman
ME DA N
Mengingat pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 4 KUH.Pidana, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta
GI
Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
Menerima permintaan banding dari Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya;
-
Mengubah putusan Pengadilan Negeri Stabat, tanggal 17 Juni 2016, Nomor:
ING
-
151/Pid.B/2016/PN-STB, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada
NT
terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa ROMI SIMANJUNTAK, SH terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam
ILA
keadaan memberatkan” sebagaimana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHPidana dalam dakwaan alternatif kedua; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
NG AD
penjara selama 1 (satu) Tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) kantongan warna hitam;
PE
- 1 (satu) besi bulat yang dibengkokkan dan dibalut karet ban yang sudah terikat tali yang panjangnya sekitar 10 (sepuluh) meter;
- 2 (dua) batang bambu yang disambung dan diikat jadi satu pakai karet ban warna hitam;
- 1 (satu) goni plastik warna putih; -
3 (tiga) karet ban;
- 1 (satu) tas pinggang; - 1 (satu) senter warna biru yang diikat karet; -
1 (satu) kunci ingris; Dirampas untuk dimusnahkan;
-
Sarang burung walet dengan berat sekitar ½ (setengah) kilogram; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Jaksa Penuntut Umum;
6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa untuk tingkat banding sejumlah Rp. 2.500 (dua ribu lima ratus rupiah); Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 26 dari 27 halaman
ME DA N
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim
Pengadilan
Tinggi Medan pada hari JUMAT, tanggal 26 AGUSTUS 2016 oleh kami: SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, ADI SUTRISNO, S.H, M.H dan DALIUN SAILAN, S.H, M.H
berdasarkan
Penetapan
Wakil
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan
Nomor
2016, dan putusan tersebut diucapkan
ING
357/PID/2016/PT.MDN tanggal 19 Juli
GI
para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat, tanggal 02 September 2016 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri
oleh
Hakim-Hakim
Anggota, serta dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H, Panitera
maupun terdakwa.
ttd.
ILA
HAKIM ANGGOTA,
NT
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum
NG AD
ADI SUTRISNO, S.H, M.H
KETUA MAJELIS,
ttd.
SABAR TARIGAN SIBERO, S.H, M.H
ttd.
DALIUN SAILAN, S.H, M.H
PE
PANITERA PENGGANTI, ttd.
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, S.H
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 357/ Pid/ 2016/ PT.Mdn
Halaman 27 dari 27 halaman