PUTUSAN
AN
NOMOR : 44/ PID.SUS.ANAK / 2016/ PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana Anak pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti
IM ED
tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:
: YAWAHABU KUSUMA Alias WAHAB
Tempat lahir
: Sei Mangke
Umur/ Tanggal Lahir
: 16 Tahun / 18 Maret 1999
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kewarganegaraan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Huta I Nagori Sei Mangke Kec. Bosar Maligas Kab.
GG
Nama lengkap
Simalungun : Islam
Pekerjaan
: Ikut Orang Tua
Pendidikan
: SMP kelas III
TIN
Agama
Anak tersebut ditangkap pada tanggal 25 Agustus 2016; Status penahanan Anak tersebut sebagai berikut;
Perpanjangan
Umum
Rutan, sejak tanggal 26-08-2016 s/d 01-092016;
Penuntut :
ILA
-
:
N
- Penyidik
Rutan, sejak tanggal 02-09-2016 s/d 09-092016;
- Penuntut Umum
:
Rutan, sejak tanggal 09-09-2016 s/d 13-092016;
:
Tidak melakukan penahanan;
- Hakim
:
Rutan, sejak tanggal 15-11-2016 s/d 24-11-
:
2016;
AD
- Hakim
NG
-Perpanjangan Simalungun
KPN
Rutan, sejak tanggal 25-11-2016 s/d 09-122016;
PE
Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 05 Desember 2016 sampai dengan tanggal 14 Desember 2016; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 15 Desember 2016 sampai dengan tanggal 29 Desember 2016; Anak tersebut didampingi secara prodeo oleh Halasson Sihombing, SH, Advokat/Penasihat Hukum berdasarkan Penetapan Hakim perkara aquo; halaman 1 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah
membaca
berkas
perkara
banding
Nomor
44/PID.SUS-
AN
ANAK/2016/PT.MDN. Tanggal 13 Desember 2016 dan berkas perkara Pengadilan Negeri Simalungun Nomor: 09/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Sim. tanggal 28 Nopember 2016 dalam perkara atas nama terdakwa YAWAHABU KUSUMA Alias WAHAB
I.
IM ED
dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut:
Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun tanggal 06 September
2016, Nomor Reg-Perkara:PDM-
10/Siant/Ep.1/09/2016, yang dibacakan tanggal 28 September berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN :
2016
GG
-------Bahwa Ia anak bernama YAWAHABU KUSUMA ALIAS WAHAB usia 17 Tahun (berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 477.1/18402/Dis-1/2010 tanggal 28 Desember 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungn Dra. Anna Julinar Girsang/Pembina Utama
TIN
Muda/Nip. 19540723 197802 2 002) atau setidak-tidaknya belum mencapai usia 18 tahun yang selanjutnya disebut anak bersama-sama dengan Hendrik alias Tembong (Daftar Pencarian Orang) pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira pukul 23.00 wib atau setidak-tidaknya masih sekitar bulan Mei 2016 bertempat di
N
Gudang Mobil Mansur Wongso alias A Ciu yang berada di Jl. Gereja Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya
ILA
masih dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Simalungun yang berwenang memeriksa dan mengadili, mengambil sesuatu barang sebahagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum diwaktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan
AD
tertutup yang ada rumahnya
yang dilakukan oleh orang disitu tidak
diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak yang dilakukan dua orang atau lebih secara bersekutu yang untuk masuk ke tempat melakukan
NG
kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya dilakukan dengan merusak memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu,
yang mana perbuatan
PE
tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :-------------------------------------
-------Berawal pada hari Senin tanggal 16 Mei 2016 sekira Pukul 13.00 Wib, ketika Anak bersama dengan saksi Pranoto Ugomo Kusumo (abang dari anak) berada di rumah Hendrik alias Tembong, Hendrik alias Tembong berkata kepada Anak “ AYO KITA CURI SEPEDA MOTOR DI GUDANG A CIU, AKU DENDAM SAMA A CIU” halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
kemudian Anak menjawabnya “ NANTILAH AKU PIKIR-PIKIR DAHULU”. Kemudian pada Hari Selasa Tanggal 17 Mei 2016 sekira Pukul 04.30 Wib, Hendrik
AN
als Tembong kembali mengajak anak dengan mengatakan “ AYOK” kemudian Anak menjawab “ AYOK”. Setelah itu, Anak dan Hendrik alias Tembong pergi ke Gudang milik saksi Mansur Wongso alias A CIU yang berada di Jl. Gereja Kelurahan
IM ED
Perdagangan I Kecamtan Bandar Kabupaten Simalungun untuk melihat situasi sekitar apakah ada orang atau tidak. Setelah tiba di gudang tersebut, Hendrik alais Tembong menelpon saksi Panoto Ugomo Kusuma alias Ipan dengan berkata “ PAN, DIMANA” KEMARI KAU BISA?” kemudian, saksi Panoto Ugomo Kusuma alias Ipan datang menemui Hendrik alias Tembong dan Anak. Tidak berapa lama kemudian, saksi Pangki Suwardi Siregar alias Pangki yang rumahnya berada dekat gudang tersebut keluar dari rumah dan melihat Anak, Hendrik alias Tembong sedang
GG
berada di dekat gedung milik Mansur Wongso alias A Ciu kemudian bertanya “ NGAPAIN KALIAN DI GUDANG ?” Hendrik alias Tembong menjawab “ KI KAU DIAM DIAM AJA, KALAU KAMI MAU MEMBUKA GEDUNG INI “ kemudian saksi
TIN
Pangki Suwardi Siregar alias Pangki berkata “ IYA, TAPI KALAU ADA APA-APA JANGAN BAWA AKU” setelah selesai pembicaraan saksi Pangki Suwardi Siregar alias Pangki dan saksi Panoto Ugomo Kusuma alias Ipan meninggalkan lokasi tersebut. Setelah saksi Pangki Suwardi Siregar alias Pangki dan Panoto Ugomo Kusuma alias Ipan meninggalkan lokasi tersebut, kemudian Hendrik alias
N
Tembong memberikan 1 (satu) buah Linggis kepada Anak, dengan menggunakan Linggis tersebut, Anak membuka gembok pintu gudang dengan cara menyungkit
ILA
gembok pintu gudang tersebut. Tidak lama kemudian setelah gembok terbuka, tiba-tiba saksi Candra datang ke gudang milik saksi Mansur Wongso alias A CIU untuk memasukkan Sepeda Motornya. Mengetahui gembok pintu gudang sudah
AD
terbuka, kemudian saksi Candra bertanya kepada Anak dan Hendrik alias Tembong yang pada saat itu berada dekat gudang tersebut dan berkata “ GEMBOKNYA SIAPA YANG BUKA?” Hendrik alias Tembong menjawab “ TANYA AJA COBA SAMA PANGKI”. Mendengar jawaban dari Hendrik alias Tembong
NG
tersebut kemudian saksi Candra Pergi meninggalkan Gudang Mobil Milik Mansur Wongso alias A CIU. Karena keberadaan anak dan Hendrik alias Tembong di Gudang milik saksi Mansur Wongso alias A CIU sudah dilihat oleh candra,
PE
kemudian Anak dan Hendrik alias Tembong tidak jadi mengambil Sepeda Motor yang berada di dalam gudang mobil milik Mansur Wongso alias A CIU dan kembali ke rumah Hendrik alias Tembong. Kemudian pada hari selasa tanggal 17 Mei 2016 sekira pukul 23.00 wib, Hendrik alias Tembok mengatakan kepada Anak “ NANTI MALAM KITA KERJA LAGI” kemudian anak menjawab “ AYOKLAH”. Pada hari
halaman 3 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
Rabu tanggal 18 Mei 2016 sekira Pukul 04.00 wib, Hendrik alias Tembong mengajak Anak dengan mengatakan “AYO HAB” kemudian anak menjawab
AN
“AYOK”. Setelah itu, Hendrik alais Tembong mengambil Linggis berwarna Orange dan kemudian bersama dengan Anak pergi ke Gudang Milik Mansur Wongso alias A CIU. Setibanya digudang milik A CIU, Hendrik alais Tembong memberikan
IM ED
Linggis kepada Anak dan kemudian ketika anak melihat pintu gudang milik Mansur Wongso alias A CIU dalam keadaan tergembok, dengan menggunakan linggis tersebut, anak menyungkit gembok sampai terbuka dan setelah terbuka, linggis yang digunakan untuk membuka gembok tersebut disimpan anak ke dalam tumpukan pasir ( Daftar Pencarian Barang) dan setelah itu, Anak dan Hendrik alais Tembong membuka pintu gudang tersebut dan kemudian Hendrik alias Tembong masuk kedalam gudang kemudian anak ikut dibelakangnya. Melihat ada
GG
1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Mega Pro Type : GL15A10 MT, warna Hitam Abu-abu, Tahun Pembuatan 2011, Nomor Rangka : MH1KC2110BK033861, Nomor Mesin : KC21E-033831, Nomor Polisi BK 2286 TAI milik saksi Yusri Indra,
TIN
kemudian Hendrik alias Tembong mendorong Sepeda Motor tersebut ke luar gudang padahal Sepeda Motor tersebut dikeluarkan tanpa seizin dari Yusri Indra. Setelah Sepeda Motor tersebut sudah berada diluar gudang, Dedi Als Keling kemudian Anak menutup kembali pintu gudang tersebut dan kemudian menggemboknya kembali dengan gembok yang sebelumnya disungkit oleh anak.
N
kemudian Hendrik alias Tembong mendorong Sepeda Motor dan dikuti oleh anak yang mendorong dari belakang membawa Sepeda Motor tersebut hingga ke Jalan
ILA
Merdeka dan sesampainya di Jalan Merdeka, Hendrik alais Tembong menelpon Dedi alias Keling dan tidak lama kemudian Dedi alias Keling datang berboncengan dengan Panoto Ugomo Kusuma als Ipan. Setelah bertemu dengan Anak dan
AD
Hendrik alias Tembong, kemudian Dedi alias keling bertanya “ KENAPA?” anak menjawab “ HABIS MINYAK” setelah itu, Dedi alais Keling dengan mengendarai Sepeda Motornya mendorong Sepeda Motor Mega Pro tersebut dari belakang dengan menggunakan kakinya dan Hendrik alias Tembong tinggal di Simpang
NG
Jalan Merdeka. Setibanya Sepeda Motor Mega Pro tersebut di Jl. Sungai Mangkei Perkebunan Kelapa Sawit PTPN III Sei Mangkei karena bensin sepeda motor tersebut dalam keadaan rest (kosong), kemudian anak meminta kepada saksi Dedi
PE
alias Keling untuk membeli bensin dengan memberikan uang sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan setelah saksi Dedi alias Keling sudah membeli bensin yang diminta anak tersebut, karena tangki sepeda motor tidak dapat dibuka, kemudian anak membuka tangki sepeda motor tersebut dengan menggunakan obeng dan setelah berhasil membuka tangki tersebut tangki pun diisi dengan
halaman 4 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
bensin. Oleh karena sepeda motor tersebut tidak mempunyai kunci kontak dan sepeda motor tidak dapat menyala, kemudian anak menghidupkan sepeda motor
AN
tersebut dengan cara menarik kabel kunci kontak kemudian menyatukan kabel tersebut. Setelah sepeda motor dalam keadaan hidup, kemudian anak membawa sepeda motor tersebut ke rumah anak. kemudian sekira pukul 19.00 wib, anak
IM ED
ditelpon oleh Hendrik alias Tembong dengan mengatakan “ HAB, TOLONG BAWAKAN SEPEDA MOTOR DAN ROKOK SAMPURNA” setelah itu, anak pun pergi ke rumah Hendrik alias Tembong dan membawakan yang dimintakan oleh Hendrik alias Tembong tersebut. Sesampainya di rumah Hendrik alias Tembong, anak melihat Hendrik alias Tembong masuk ke rumah dan mengambil helm dan jaket dan kemudian pergi ditemani oleh saksi Panoto Ugomo Kusumo als Ipan dengan mengendarai Sepeda Motor tersebut.
GG
----- Pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2016 sekira pukul 12.00 wib anak berada di rumah anak dan tiba-tiba anak di telpon oleh Hendrik Als Tembong “HAB BISA KAU KEBINJAI, SEPEDA MOTOR SUDAH AKU JUAL” lalu anak menjawab ”IYA”
TIN
setelah mendapat kabar tersebut anak pergi kebinjai dengan mengunakan mobil KUPJ, sekira pukul 18.00 wib anak tiba di binjai dan menelepon Hendrik Als Tembong “DIMANA KALIAN, JEMPUT AKU DISIMPANG” lalu Hendrik Als Tembong menjawab “IYA” beberapa menit kemudian datanglah Hendrik Als Tembok dengan mengendari sepeda motor Yamaha Mio, setelah itu kami pergi kerumah kontrakan
N
Hendrik Als Tembong,sesamapinya kami di rumah, anak pon beristrahat. Dan di rumah Hendrik Als Tembong, anak bertemu dengan Panoto Ugumo Kusumo Als
ILA
Ipan, dan DANI. Kemudian anak mengatakan kepada mereka bahwasanya situasi di Perdagangan sudah gawat dimana mereka telah dicari oleh Polisi.Kemudian anak pun makan di rumah Hendrik Als Tembong dan setelah anak makan, anak
AD
diberikan uang oleh Hendrik Als Tembong sebesar Rp. 200.000 ,- (dua ratus ribu rupiah) dimana uang tersebut adalah uang hasil penjualan sepeda motor yang kami curi tersebut. Dan juga Hendrik Als Tembong memberikan uang kepada Panoto Ugumo Kusumo Als Ipan, DANI, dan adik-adik Hendrik Als Tembong. Lalu
NG
anak bertanya kepada Hendrik Als Tembong “AKU KOK HANYA TERIMA DUA RATUS RIBU ?” Lalu Hendrik Als Tembong mengatakan kepada anak “HARGANYA HANYA Rp.2.000.000,-(Dua Juta Rupiah), DAN SISANYA UNTUK KAMI KARENA
PE
KAMI BURONAN”. Dan mendengar hal tersebut anak pun hanya diam saja. Akibat perbuatan anak bersama Hendrik als Tembong saksi Yusri Indra mengalami kerugian sebesar Rp. 12.000.000,- (dua bela juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah)
halaman 5 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
------Perbuatan Anak dan Hendrik alias Tembong tersebut diatur dan diancam pidana sebagaimana ketentuan Pasal 363 ayat (1) ke-3, Ke-4 dan ke-5 Kitab
11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak;
tanggal 24 Nopember
Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun 2016
IM ED
II . Membaca, surat tuntutan
AN
Undang-Undang Hukum Pidana yo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
No.Reg.Perk PDM- /Siant/Ep.1/04/2016,
Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan Anak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan” sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
GG
2. Menjatuhkan pidana berupa pidana Penjara terhadap anak selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dengan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani anak, dengan perintah agar tetap berada dalam tahanan 3. Menyatakan barang bukti berupa ;
TIN
1 (satu) lembar fotocopy buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) nama pemilik Supriadi, alamat Afd III Tinjowan II Kel.Teladan Kec.Bosar Maligas Kab.Simalungun Nomor Register BK 2286 TAI merk Honda Type GL15A1DM/T jenis sepeda motor model : Solo tahun pembuatan 2011 isi selinder 149.2CC warna hitam abu-abu nomor Rangka NIK/VIN :
N
MH1KC2110BK033861 nomor mesin KC21E-1033831;
ILA
1 (satu) lembar foto copy Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Nomor Register BK2286 TAI nama pemilik SUPRIADI Alamat Afd III Tinjowan II Kel.Teladan Kec.Bosar Maligas Kab.Simalungun merk Honda Type GL15ADM/T jenis sepeda motor R2 model sepeda motor tahun pembuatan
AD
2011 isi selinder 150 cc, nomor rangka NIK/VIN MH1KC2110BK033861 nomor mesin KC21E-1033831 warna hitam abu-abu bahan bakar bensin watna TNKB Hitam tahun Register 0564/16-06-2011; Dikembalikan
NG
kepada saksi korban YUSRI INDRA
1 (satu) buah gembok yang bermerk VYBA yang telah rusak; Dikembalikan kepada saksi Mansur Wongso Als A Cui;
PE
4. Menetapkan agar anak dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000 (tiga ribu rupiah)
III. Membaca, Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 09/Pid.Sus-Anak /2016 /PN.Sim, tanggal 28 Nopember 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: halaman 6 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
MENGADILI : 1. Menyatakan Anak yang bernama YAWAHABU KUSUMA Alias WAHAB
AN
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dalam keadaan memberatkan“;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak yang bernama YAWAHABU KUSUMA
IM ED
Alias WAHAB tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun didalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA); 3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan Anak tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Anak tersebut tetap ditahan;
5. Memerintahkan terhadap barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar fotocopy buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) nama
GG
pemilik Supriadi, alamat Afd III Tinjowan II Kel.Teladan Kec.Bosar Maligas Kab.Simalungun Nomor Register BK 2286 TAI merk Honda Type GL15A1DM/T jenis sepeda motor model : Solo tahun pembuatan 2011 isi
TIN
selinder 149.2CC warna hitam abu-abu nomor Rangka NIK/VIN : MH1KC2110BK033861 nomor mesin KC21E-1033831; - 1 (satu) lembar foto copy Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Nomor Register BK2286 TAI nama pemilik SUPRIADI Alamat Afd III Tinjowan II Kel.Teladan Kec.Bosar Maligas Kab.Simalungun merk Honda Type
N
GL15ADM/T jenis sepeda motor R2 model sepeda motor tahun pembuatan 2011 isi selinder 150 cc, nomor rangka NIK/VIN MH1KC2110BK033861
ILA
nomor mesin KC21E-1033831 warna hitam abu-abu bahan bakar bensin watna TNKB Hitam tahun Register 0564/16-06-2011; - 1 (satu) buah gembok yang bermerk VYBA yang telah rusak;
AD
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan terhadap Hendrik Alias Tembong (DPO);
6. Membebani biaya perkara kepada Anak tersebut sebesar Rp. 1.000,- (seribu
NG
rupiah);
IV. Akte permintaan banding Nomor 9/Akta.Pid.Sus-Anak/ 2016/PN.Sim. yang
PE
dibuat oleh ; Parulian Hasibuan,SH Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, bahwa pada tanggal 05 Desember 2016
Jaksa Penuntut Umum
mengajukan permintaan banding terhadap putusan
telah
Pengadilan Negeri
Simalungun Nomor : 9/Pid .Sus-Anak/2016/PN. Sim, tanggal 28 Nopember 2016, dengan alasan “ Tidak menerima Putusan Pengadilan Negeri Simalungun” ;
halaman 7 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
V. Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh ; E.Siringoringo SH Jurusita pada Pengadilan Negeri Simalungun,
bahwa
pada tanggal 06
AN
Desember 2016 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum dari Terdakwa, yakni Halasson Sihombing, SH Advokat/ Penasihat Hukum di Pos Bankum Pengadilan Negeri Simalungun Jalan Asahan
VI. Surat
Pemberitahuan
untuk
IM ED
Km.4 P.Siantar, mempelajari
berkas
No.W2.U.16/7006/
HN.01.10/XII/2016, Berkas Perkara Pidana No. 9/Pid.Sus-Anak/2016/PN.Sim. perkara yang ditanda tangani oleh ; Parulian Hasibuan, SH, Panitera Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 5 Desember 2016 ditujukan kepada Terdakwa dan Penuntut
Umum
untuk
terhitung mulai tanggal 06 Desember
berkas perkara
2016 sampai dengan tanggal 13
selama 7 (sepuluh) hari sebelum pengiriman
GG
Desember 2016 tersebut
mempelajari
berkas ke Pengadilan Tinggi Medan;
TIN
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Simalungun telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
N
cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ILA
Menimbang, bahwa Jaksa Penunutut Umum tidak ada mengajukan memori bandingnya, dan hanya menyatakan dalam Akta Memori Banding “Tidak Dapat Menerima Putusan Pengadilan Negeri Simalungun” namun demikian, Hakim Anak
AD
pada Pengadilan Tingkat Banding akan memeriksa kembali proses persidangan baik terhadap berita acara sejak dalam tingkat penyidikan maupun di tingkat persidangan hingga ama putusan pengadilan; Menimbang, bahwa
setelah
membaca,
NG
dengan seksama keseluruhan berkas berkaitan resmi
dengan
putusan
perkara Pengadilan
meneliti dan mempelajari
perkara
dan surat - surat yang
ini sejak dari berita acara penyidik serta salinan Negeri Simalungun
, Nomor : 09/Pid.Sus-
PE
Anak/2016/PN.Sim. Tanggal 28 Nopember 2016 tersebut Pengadilan Tinggi, penerapan hukum dalam perkara anak telah disesuaikan dengan benar dan karenanya sependapat dengan pertimbangan hukum dalam putusan Hakim Anak Tingkat Pertama, baik dalam Kwalifikasi Hukum dan Strafmaatnya, bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak
halaman 8 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
pidana “Pencurian dalam Keadaan Memberatkan” sebagaimana yang di dakwakan kepadanya dan pertimbangan Hukum Hakim tingkat pertama telah tepat dan
Tinggi sendiri dalam menambah
AN
benar menurut hukum, sehingga diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan memutuskan perkara ini di tingkat banding, dengan
pertimbangan
hal-hal
yang
meringankan
mengurangi
IM ED
penghukuman;
dan
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan khusus terhadap anak ini bukanlah untuk balas dendam, akan tetapi adalah usaha semua lembaga terkait, agar si anak dapat kembali secepatnya menyadari kekeliruannya bahwa perbuatan pidana yang dilakukannya itu telah membuat orang lain menderita;
Menimbang, bahwa hal yang meringankan lainya, yakni tanggung jawab
GG
anak seharusnya masih terbeban kepada orang tua, dan kelemahan pengawasan oleh orang tua, tidak dapat sepenuhnya dipertanggungkan kepada anak; Menimbang bahwa, dengan demikian Hakim Tinggi Anak, mengambil alih pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama / tersebut, maka putusan Pengadilan tanggal 28 Nopember
TIN
Simalungun
2016,
Nomor : 9/Pid.Sus-
Anak/2016/PN.Sim, dapat dikuatkan ;
Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;
N
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ILA
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding;
Memperhatikan, pasal 363 ayat (1) ke -3,4,5, KUHPidana Jo. Undang-undang
AD
Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan Undang-undang No,8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
NG
perundag- udangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI
1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
PE
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 9/Pid.SusAnak/2016/PN.Sim. Tanggal 28 Nopember
2016, yang dimintakan
banding tersebut ; 3. Menetapkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 4. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
halaman 9 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding
AN
sejumlah Rp.2.500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah);
Demikian diputuskan pada hari Jumat tanggal 16 Desember 2016
Saya
Hakim Anak Tingkat Banding ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH. pada Pengadilan
IM ED
Tinggi Medan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN tanggal 13 Desember
2016, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga serta dibantu oleh : TAHI PURBA,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa;
Hakim Tinggi Anak
GG
Panitera Pengganti
ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH.
PE
NG
AD
ILA
N
TIN
TAHI PURBA,SH
halaman 10 dari 10 halaman Putusan Nomor 44/PID.SUS-ANAK/2016/PT.MDN