ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 183/PID/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
Nama lengkap
ING
dalam perkara Terdakwa :
: BAHTARUDDIN
SITOMPUL
Alias
BAHTADDIN
SITOMPUL Alias PUDDIN; Tempat lahir
: Sigompulon Huta Bunggu;
NT
Umur/ tanggal lahir : 57 Tahun/ 05 Mei 1958; : Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Dusun Banggu Desa Lumban Gaol Kecamatan
ILA
Jenis kelamin
Pahaee Julu Kabupaten Tapanuli Utara;
Agama
: Petani;
NG AD
Pekerjaan
: Protestan;
Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah penahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 22 September 2015 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2015;
2. Perpanjangan penuntut umum sejak tanggal 12 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 20 Nopember 2015;
PE
3. Penuntut umum sejak tanggal 17 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 06 Desember 2015; 4. Majelis hakim Pengadilan Negeri Tarutung sejak tanggal 26 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 25 Desember 2015; 5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tarutung sejak tanggal
26
Desember 2015 sampai dengan tanggal 23 Februari 2016; 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 16 Februari 2016 sampai dengan tanggal 16 Maret 2016; 7. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 17 Maret 2016 sampai dengan tanggal 15 Mei 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 183/PID/2016/PT.MDN tanggal 6 April 2016, serta berkas perkara Pengadilan
ME DA N
-2-
Negeri
Tarutung
nomor
:
241/Pid.B/2015/PN.Trt,
bersangkutan dengan perkara tersebut;
dan
surat-surat
yang
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutung yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
GI
PRIMAIR:
Bahwa ia terdakwa BAHTARUDDIN SITOMPUL Alias BAHTADDIN
ING
SITOMPUL Alias PUDDIN pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di Bulan September Tahun 2015, bertempat di halaman rumah terdakwa di dusun Banggu Desa Lumban Gaol Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara atau setidak-
NT
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, yaitu korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul, yang dilakukan terdakwa pada pokoknya
ILA
dengan cara sebagai berikut :
Bermula pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekira pukul 10.00 Wib, saksi Ludi Sitompul dan korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul datang kerumah
NG AD
terdakwa untuk memperingati terdakwa agar tidak merusak pohon karet milik saksi Ludi Sitompul dan korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul, akan tetapi terdakwa tidak berada dirumahnya, sehingga saksi Ludi Sitompul dan korban kembali kerumah mereka, selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 Wib korban kembali mendatangi terdakwa ketika terdakwa sedang duduk di dalam rumah dekat jendela samping rumah terdakwa, kemudian korban menarik leher terdakwa
PE
dari luar jendela rumah terdakwa sambil berkata ?ikkon hu pamate ho da, boasa segaon mu hapeakki? (harus ku matikan kau, kenapa kau rusaki pohon karet ku), yang kemudian dijawab oleh terdakwa dengan berkata ?aha dalan mu pamatehon au? (apa jalanmu mematikan aku), hingga terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa dengan korban, selanjutnya terdakwa langsung pergi ke dapur rumah terdakwa dan mengambil 1 (satu) buah parang dengan ukuran panjang lebih kurang 50 (lima puluh) cm yang bergagang kayu yang berada di dalam bakul kemenyan yang terletak di lantai dapur rumah terdakwa, selanjutnya terdakwa menemui korban yang berada di halaman rumah terdakwa sambil memegang parang tersebut di tangan kanan terdakwa, kemudian terdakwa kembali bertengkar mulut dengan korban dengan posisi saling berhadapan dan seketika itu terdakwa yang dalam keadaan emosi langsung mengayunkan parang yang dipegang terdakwa tersebut ke arah bagian yang mematikan yaitu bagian leher sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali yang menyebabkan leher sebelah kiri korban terluka robek sehingga pembuluh darah besar di leher disebelah kiri korban putus dan
ME DA N
-3-
banyak mengeluarkan darah, selanjutnya dalam keadaan bersimbah darah korban berlari ke arah saksi Ludi Sitompul yang berada di jalan umum untuk menyelamatkan diri, namun korban terjatuh di jalan umum dengan posisi terlentang yang kemudian langsung dipangku oleh saksi Ludi Sitompul sambil berusaha menutup luka di leher korban dan berteriak meminta tolong, hingga
GI
kemudian korban meninggal dunia dipangkuan saksi Ludi Sitompul; Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Nomor
ING
1365/VER/IX/2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Marganda Silitonga, dokter pada Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara dengan hasil pemeriksaan terhadap korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul: dijumpai luka robek pada pelipis kanan panjang 2 cm kedalaman 0,5 cm,
NT
luka robek pada leher kiri dengan panjang 11 cm, kedalaman 2,5 cm, lebar 2,5 cm yang diperkirakan akibat benda tajam, pembuluh darah besar putus di leher sebelah kiri, luka gores pada kaki kiri, feses keluar warna hijau. Serta surat
ILA
Keterangan Meninggal An. Burju MP Sitompul Nomor 231/SKMD/V/X/2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Pangurdotan yaitu Perawati Sitompul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
SUBSIDAIR
NG AD
338 KUHPidana.
Bahwa ia terdakwa BAHTARUDDIN SITOMPUL Alias BAHTADDIN SITOMPUL Alias PUDDIN pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di Bulan September Tahun 2015, bertempat di halaman rumah terdakwa di dusun Banggu Desa
PE
Lumban Gaol Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung, melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati, terhadap korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul, yang dilakukan terdakwa pada pokoknya dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari pada hari Senin tanggal 21 September 2015 sekira pukul 10.00 Wib, saksi Ludi Sitompul dan korban Burju Manjalo Partuaon Sitompul datang kerumah terdakwa untuk memperingati terdakwa agar tidak merusak pohon karet milik saksi Ludi Sitompul dan korban, akan tetapi terdakwa tidak berada dirumahnya, sehingga saksi Ludi Sitompul dan korban kembali kerumah mereka, selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 Wib korban kembali mendatangi terdakwa ketika terdakwa sedang duduk di dalam rumah dekat jendela samping rumah terdakwa, kemudian korban menarik leher terdakwa dari luar jendela rumah terdakwa sambil berkata ?ikkon hu pamate ho da, boasa segaon mu hapeakki? (harus ku matikan kau, kenapa kau rusaki pohon karet ku) yang
ME DA N
-4-
kemudian dijawab oleh terdakwa dengan berkata ?aha dalan mu pamatehon au? (apa jalanmu mematikan aku), hingga terjadi pertengkaran mulut antara terdakwa dengan korban, selanjutnya terdakwa langsung pergi ke dapur rumah terdakwa dan mengambil 1 (satu) buah parang dengan ukuran panjang lebih kurang 50 (lima puluh) cm yang bergagang kayu yang berada di dalam bakul kemenyan yang
GI
terletak di lantai dapur rumah terdakwa, kemudian terdakwa menemui korban yang berada di halaman rumah terdakwa sambil memegang parang tersebut di tangan
ING
kanan terdakwa, selanjutnya terdakwa kembali bertengkar mulut dengan korban dengan posisi saling berhadapan dan dalam keadaan emosi terdakwa langsung mengayunkan parang yang dipegang terdakwa tersebut ke leher sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali hingga menyebabkan leher sebelah kiri korban
NT
terluka robek dan banyak mengeluarkan darah, selanjutnya korban berlari ke arah saksi Ludi Sitompul yang berada di jalan umum untuk menyelamatkan diri, namun korban terjatuh di jalan umum dengan posisi terlentang yang kemudian langsung
ILA
dipangku oleh saksi Ludi Sitompul sambil berusaha menutup luka di leher korban dan berteriak meminta tolong;
Bahwa oleh karena akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami luka
NG AD
robek pada leher sebelah kiri yang mengakibatkan pembuluh darah besar yang dileher sebelah kiri korban putus, sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Nomor 1365/VER/IX/2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Marganda Silitonga, dokter pada Puskesmas Onan Hasang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara dengan hasil pemeriksaan: dijumpai luka robek pada pelipis kanan panjang 2 cm kedalaman 0,5 cm, luka robek pada leher kiri dengan panjang 11
PE
cm, kedalaman 2,5 cm, lebar 2,5 cm yang diperkirakan akibat benda tajam, pembuluh darah besar putus di leher sebelah kiri, luka gores pada kaki kiri, feses keluar warna hijau. Serta surat Keterangan Meninggal An. Burju MP Sitompul Nomor 231/SKMD/V/X/2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Pangurdotan yaitu Perawati Sitompul. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana; Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutung, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa BAHTARUDDIN SITOMPUL Alias PUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 338 KUHPidana dalam Surat Dakwaan Primair kami.
ME DA N
-5-
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHTARUDDIN SITOMPUL Alias BAHTADDIN Alias PUDDIN berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan. 3. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) buah parang dengan ukuran panjang lebih kurang 50 (lima puluh) centimeter ;
GI
-
Dirampas untuk dimusnahkan;
-
1 (satu) buah celana panjang warna coklat;
-
1 (satu) buah kaos berkerah bercorak garis-garis warna putih kuning hitam
ING
-
berlumuran darah;
1 (satu) lembar KTP atas nama Burju Manjalo Partuaon Sitompul;
NT
-
Dikembalikan kepada keluarga korban;
(dua ribu rupiah); Membaca
ILA
4. Menghukum terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-
putusan
Pengadilan
Negeri
Tarutung
nomor
:
berikut :
NG AD
241/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggal 16 Pebruari 2016, yang amarnya berbunyi sebagai
1. Menyatakan
terdakwa
BAHTARUDDIN
SITOMPUL
Alias
BAHTADDIN
SITOMPUL Alias PUDDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama tahun;
PE
(dua belas)
12
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) buah parang dengan ukuran panjang lebih kurang 50 (lima puluh) centimeter ;
Dirampas untuk dimusnahkan; -
1 (satu) buah celana panjang warna coklat;
-
1 (satu) buah kaos berkerah bercorak garis-garis warna putih kuning hitam berlumuran darah;
-
1 (satu) lembar KTP atas nama Burju Manjalo Partuaon Sitompul;
Dikembalikan kepada keluarga korban Burju Partuaon Sitompul; 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (limaribu rupiah);
ME DA N
-6-
Telah membaca :
1. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung bahwa pada tanggal 16 Februari 2016, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor :
GI
241/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggal 16 Pebruari 2016;
2. Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
ING
Tarutung bahwa pada tanggal 22 Februari 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 241/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggal 16 Pebruari 2016; 3. Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding yang disampaikan oleh Jurusita
NT
Pengadilan Negeri Tarutung, bahwa masing-masing permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tanggal 18 Februari 2016 dan tanggal 2 Maret 2016;
ILA
4. Surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 17 Februari 2016 yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh)
NG AD
hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-
PE
Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini baik Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa meskipun menyatakan banding, akan tetapi tidak mengajukan memori banding;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Tarutung, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 241/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggal 16 Pebruari 2016, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan hukuman pidana yang dijatuhkan telah tepat serta benar, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih
ME DA N
-7-
sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor : 241/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggal 16
GI
Pebruari 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;
ING
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
NT
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
tingkat peradilan;
ILA
dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua
Memperhatikan, Pasal 338 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
-
NG AD
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan lain yang bersangkutan; Mengadili :
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung nomor
:
241/Pid.B/2015/PN.Trt, tanggal 16 Pebruari 2016, yang dimintakan banding, tersebut;
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
PE
-
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan; -
Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Tingkat Banding pada hari Selasa tanggal 26 April 2016 oleh kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. dan ADI SUTRISNO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 183/PID/2016/PT.MDN tanggal 6 April 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 09 Mei 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota serta JAINAB, SH. sebagai Panitera Pengganti pada
ME DA N
-8-
Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
GI
ttd ttd
ttd
ttd
ttd
PE
NG AD
ILA
2. ADI SUTRISNO, SH.MH.
NT
ttd
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH.
ING
1. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
Panitera Pengganti,
ttd ttd JAINAB, SH.