ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 270/PID/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
GI
dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
: SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR.
Tempat lahir
: Balam
ING
Nama lengkap
Umur/ tanggal lahir : 26 Tahun / 02 Desember 1989 : Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jalan Lintas Bagansiapiapi
NT
Jenis kelamin
Desa Ujung Tanjung
Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir; : Islam
ILA
Agama Pekerjaan
: Tidak Menetap
Pendidikan
: -
AD
Terdakwa ditahan oleh :
1. Penyidik, sejak tanggal 14 Nopember 2015 s/d tanggal 03 Desember 2015;
NG
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 04 Desember 2015 s/d tanggal 12 Januari 2016; 3. Penuntut Umum : sejak tanggal 11 Januari 2015 s/d tanggal 30 Januari 2016; 4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Simalungun : 31 Januari 2016 s/d
PE
tanggal 29 Februari 2016; 5. Hakim Pengadilan Negeri Simalungun : 16 Februari 2016 s/d tanggal 16 Maret 2016;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Simalungun : 17 maret 2016 s/d tanggal 15 Mei 2016; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 20 April 2016 s/d tanggal 19 Mei 2016; 8. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 20 Mei 2016 s/d tanggal 18 Juli 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn .
Halaman 1
ME DA N
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 270/PID/2016/PT.MDN tanggal 25 Mei 2016, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 42/Pid.B/2016/PN.Sim, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar No.Reg.Perkara : PDM-19/Siant/Ep.1/01/2016 tanggal 11 Januari 2016, yang
GI
mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR
Bahwa ia terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR, Pada hari
ING
Jumat tanggal 13 Nopember 2015 sekira puku 12.30 Wib atau setidak - tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember Tahun 2015 atau setidak - tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2015, bertempat di Halaman Mesjid Agung Al- Munawaroh
NT
Perdagangan yang terletak di Simpang Mayang Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun atau setidak - tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mengambil barang sesuatu
yang seluruhnya atau sebagian
ILA
kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, dimana untuk dapat mencapai barang dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian
AD
jabatan palsu, jika niat itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata – mata disebabkan karena kehendaknya sendiri perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara – cara
NG
sebagai berikut:
Berawal pada hari Jumat tanggal 13 Nopember 2015 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR berangkat dari rumah orang
PE
tuanya di Kisaran menuju ke arah Perdagangan dengan menumpangi bus KUPJ dengan membawa 3 (tiga) buah anak mata obeng ketok yang laincip dan 1 (satu) buah kunci pas nomor 8 (delapan) dengan maksud mencari sasaran sepeda motor yang akan terdakwa ambil, kemudian terdakwa turun di Simpang Mayang Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simaungun dan di Simpang mayang tersebut terdakwa pergi membeli rokok dan minuman aqua. Selanjutnya terdakwa melihat di Mesjid Agung Al- Munawaroh Perdagangan yang terletak di Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun banyak sepeda motor yang terpakir, lalu terdakwa mendatangi mesjid tersebut------
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 2
ME DA N
dengan berjalan kaki, kemudian terdakwa perlahan – lahan mendekati 1 (satu) unit sepeda motor jenis Kawasaki KLX 150 warna hitam tahun 2015 dengan nomor mesin LX150CE3PP5593 dan nomor rangka MH4LX150GFJPO7694 dan ternyata stangnya dalam keadaan terkunci, selanjutnya terdakwa tanpa mendapat izin dan tanpa sepengetahuan saksi korban LUKMAN merusak kunci stang sepeda motor tersebut dengan mempergunakan anak mata obeng ketok yang telah terdakwa lancip dan dengan menggunakan kunci pas nomor 8 (delapan), namun perbuatan
GI
terdakwa diketahui oleh saksi korban LUKMAN yang meneriaki terdakwa “maling ....maling”. Kemudian terdakwa melarikan diri dan berhasil ditangkap oleh massa
ING
sehingga terdakwa diserahkan ke Polsek Perdagangan guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Adapun maksud dan tujuan terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR mengambil 1 (satu) unit sepeda motor kawasaki KLX 150 tanpa nomor polisi untuk
NT
dijual dan akibat perbuatan terdakwa saksi korban LUKMAN mengalami kerugian yang ditaksir seharga Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah). Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
ILA
dalam Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana Jo. Pasal 53 ayat (1) KUHPidana.
SUBSIDAIR.
AD
Bahwa ia Terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR, Pada hari Jumat tanggal 13 Nopember 2015 sekira puku 12.30 WIB. atau setidak - tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember Tahun 2015 atau setidak - tidaknya pada waktu
NG
lain dalam Tahun 2015, bertempat di Halaman Mesjid Agung Al- Munawaroh Perdagangan yang terletak di Simpang Mayang Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun atau setidak - tidaknya pada suatu
PE
tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun, mengambil barang sesuatu
yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, jika niat itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata – mata disebabkan karena kehendaknya sendiri perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara – cara sebagai berikut: Berawal pada hari Jumat tanggal 13 Nopember 2015 sekira pukul 11.00 WIB. terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR berangkat dari rumah orang tuanya di Kisaran menuju ke arah Perdagangan dengan menumpangi bus KUPJ dengan membawa 3 (tiga) buah anak mata obeng ketok yang laincip dan 1 (satu)-
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 3
ME DA N
buah kunci pas nomor 8 (delapan) dengan maksud mencari sasaran sepeda motor yang akan terdakwa ambil, kemudian Terdakwa turun di Simpang Mayang Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simaungun dan di Simpang mayang tersebut terdakwa pergi membeli rokok dan minuman aqua. Selanjutnya terdakwa melihat di Mesjid Agung Al- Munawaroh Perdagangan yang terletak di Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun banyak sepeda motor yang terpakir, lalu Terdakwa mendatangi mesjid tersebut
GI
dengan berjalan kaki, kemudian terdakwa perlahan – lahan mendekati 1 (satu) unit sepeda motor jenis Kawasaki KLX 150 warna hitam tahun 2015 dengan nomor
ING
mesin LX150CE3PP5593 dan nomor rangka MH4LX150GFJPO7694 dan ternyata stangnya dalam keadaan terkunci, selanjutnya Terdakwa tanpa mendapat izin dan tanpa sepengetahuan saksi korban LUKMAN merusak kunci stang sepeda motor tersebut dengan mempergunakan anak mata obeng ketok yang telah terdakwa
NT
lancip dan dengan menggunakan kunci pas nomor 8 (delapan), namun perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi korban LUKMAN yang meneriaki Terdakwa “maling ....maling”. Kemudian Terdakwa melarikan diri dan berhasil ditangkap oleh massa
ILA
sehingga Terdakwa diserahkan ke Polsek Perdagangan guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku;
Adapun maksud dan tujuan Terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR
AD
mengambil 1 (satu) unit sepeda motor kawasaki KLX 150 tanpa nomor polisi untuk dijual dan akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban LUKMAN mengalami kerugian yang ditaksir seharga Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
NG
Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHPidana Jo Pasal 53 ayat (1) KUHPidana.
PE
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Siantar No.Reg.Perkara : PDM-19/Siant/Ep.1/01/2016 tanggal 11 April 2016, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SABARUDIN PANJAITAN ALIAS SABAR terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana Jo. Pasal 53 ayat (1) KUHPidana dalam surat dakwaan primair; 2. Menghukum Terdakwa SABARUDDIN PANJAITAN ALIAS SABAR dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dengan dikurangi selama Terdakwa------
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 4
ME DA N
berada dalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa ; -
3 (tiga) buah mata obeng ketok yang telah dilancip;
-
1 (satu) buah kunci pas nomor 8 merek shanghai china;
-
1 (satu) potong kemeja lengan panjang warna hitam ; Dirampas untuk dimusnahkan ;
1 (satu) unit sepeda motor kawasaki KLX 150 warna hitam tanpa nomor
-
polisi LX150CEPP5593, nomor rangka MH4LX150GFJPO794 ;
-
1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor kawasaki KLX 150 ;
ING
GI
-
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korban LUKMAN ; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga
Membaca
putusan
NT
ribu rupiah);
Pengadilan
Negeri
Simalungun
nomor
:
42/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 18 April 2016, yang amarnya berbunyi sebagai
ILA
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “PERCOBAAN PENCURIAN DALAM KEADAAN
AD
MEMBERATKAN” ;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun;
NG
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
PE
5. Memerintahkan barang bukti : - 3 (tiga) mata obeng ketok yang telah dilancip; - 1 (satu) kunci pas nomor 8 merek shanghai china; - 1 (satu) potong kemeja lengan panjang warna hitam ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah);
Membaca Akta Permintaan Banding No. 42/Akta.Pid.B/2016/PN.Sim yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, bahwa pada tanggal 20 April
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 5
ME DA N
2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 42/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 18 April 2016;
Membaca relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 2 Mei 2016;
GI
Membaca memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tertanggal 4 Mei 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 9 Mei
ING
2016, dan memori banding tersebut telah disampaikan kepada Terdakwa pada tanggal 13 Mei 2016 yang pada pokoknya mengemukakan keberatan-keberatan sebagai berikut :
1. Bahwa setelah mencermati pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya
motor
Kawasaki
LX150CEPP5593
NT
sepanjangnya sepanjang terkait status barang bukti 1 (satu) unit sepeda KLX
150
nomor
warna
rangka
hitam
tanpa
nomor
polisi
yang
pada
MH4LX!50GFJPO794
ILA
pokoknya telah dianggap terjadi perubahan bentuk akibat terpasangnya nomor plat kenderaan sedangkan dalam penyidikan disebutkan tanpa plat sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa status barang bukti tersebut
AD
tidak dipertimbangkan dalam amar putusan . 2. Mencermati fakta persidangan bahwa keberadaan 1 (satu) unit sepeda motor
Kawasaki
nomor
150
warna
hitam
tanpa
nomor
rangka MH4LX150GFJPO794
polisi
yang telah
NG
LX150CEPP5593,
KLX
diperlihatkan oleh Jaksa Penuntut Umum dan juga dibenarkan oleh saksisaksi dan terdakwa sebagai barang bukti sehingga menurut hemat kami
PE
pendapat tersebut kurang pertimbangan dan tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 46 ayat (20 KUHAP yang berbunyi “ Apabila perkara sudah diputus, maka benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka yang disebut dalam putusan tersebut, kecuali jika menurut putusan Hakim benda itu dirampas untuk Negara, untuk dimusnahkan atau untuk dipergunakan lagi atau jika benda
dirusakkan sampai tidak dapat tersebut
masih diperlukan sebagai
barang bukti dalam perkara lain “. Sehingga
atas
putusan
Hakim
Pengadilan
Negeri
Simalungun
No.42/Pid.B/2016/PN.SIM, tanggal 18 April 2016, telah menimbulkan--------
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 6
ME DA N
kekosongan hukum terhadap status barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor
Kawasaki KLX150 warna hitam
tanpa nomor polisi
LX150CEPP5593, nomor rangka MH4X150GFJPO794 dan 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor Kawasaki KLX150.
Dengan demikian kami mohon
kiranya agar Majelis Hakim pada
Pengadilan Tinggi Medan agar memperbaiki
sebagaimana
GI
Simalungun sepanjang terhadap barang bukti
putusan Pengadilan Negeri yang dimaksud
dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang kami bacakan pada hari :Senin,
ING
tanggal 11 April 2016.
Membaca Surat Mempelajari Berkas Pengadilan Negeri Simalungun, No.W2.U16/1278/HN.01.10/IV/2016, tanggal 29 April 2016 yang ditujukan kepada
NT
Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara nomor : 42/Pid.B/2016/PN.Sim, tanggal 18 April 2016 selama 7 (tujuh) hari, terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan
ILA
Tinggi ;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang
AD
ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
NG
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 42/Pid.B/2016/PN.Sim beserta surat-surat yang timbul disidang yang berhubungan dengan perkara dan salinan resmi Putusan
PE
Pengadilan Negeri Simalungun nomor: 42/Pid.B/2016/PN.Sim, memori banding dari Jaksa Penutut Umum berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pertimbanganpertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP Jo. Pasal 53 ayat (1) KUHPidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum, telah tepat dan benar karena pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dari alat-alat bukti yang diajukan Jaksa Penuntut----
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 7
ME DA N
Umum dipersidangan, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya
dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim
Tingkat Pertama menjadi pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara Terdakwa di Tingkat Banding ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Azas Keadilan, Kepatutan dan Kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam putusan,
GI
Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Majelis Hakim Tingkat Banding, pidana sebagaimana yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah sesuai dengan perbuatan Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam dan diharapkan memberi efek jera
ING
masyarakat
bagi Terdakwa maupun
masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
(satu) unit Sepeda Motor dengan pertimbangan,
NT
dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama
tentang barang bukti 1
tidak dipertimbangkan dalam perkara
Terdakwa,
karena dalam Penetapan disebutkan tanpa plat nomor
ILA
Polisi sedangkan dipersidangan sudah ada nomor platnya, sehingga tidak sama ( telah terjadi perubahan ) ;
Menimbang, bahwa meskipun dalam Penetapan Penyitaan dan Surat
AD
Perintah Penyitaan serta Berita Acara Penyitaan terhadap 1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor Kawasaki KLX dan 1 (satu) unit Sepeda Motor Kawasaki KLX. warna hitam disebutkan tanpa plat polisi dan dalam persidangan sudah ada
NG
nomor plat kenderaan bermotor tersebut yaitu : BK.4687 NAO, akan tetapi barang bukti 1 (satu) unit Sepeda Motor Kawasaki KLX.150 warna hitam menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tetap sama, karena nomor rangkanya tetap yaitu
PE
MH4LX150GFJPO794 dan nomor
mesin LX150CEPP5593, sesuai dalam
Penetapan Penyitaan, surat Perintah Penyitaan dan Berita Acara Penyitaan barang bukti surat Penetapan Penyitaan tersebut dan kunci kontaknya sehingga barang bukti surat Penetapan Penyitaan tersebut dan kunci kontaknya harus dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi korban LUKMAN ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Simalungun nomor : 42/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 18 April 2016, harus dirubah sekedar barang bukti, sehingga amar selengkapnya
sebagaimana tersebut dibawah ini;
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 8
ME DA N
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
GI
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua
ING
tingkat peradilan;
Memperhatikan, Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP Jo. Pasal 53 ayat (1) KUHPidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
NT
Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; Mengadili :
- Mengubah
ILA
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; putusan
Pengadilan
Negeri
Simalungun
nomor
:
42/Pid.B/2016/PN.Sim tanggal 18 April 2016, yang dimintakan banding
AD
tersebut, sekedar barang bukti sehingga amar selengkapnya menjadi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah Tindak
Pidana
“PERCOBAAN
PENCURIAN
DALAM
NG
melakukan
KEADAAN MEMBERATKAN” ; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa dengan Pidana Penjara selama 1
PE
(satu) tahun;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan ; 5. Memerintahkan barang bukti : -
3 (tiga) mata obeng ketok yang telah dilancip;
-
1 (satu) kunci pas nomor 8 merek shanghai china;
-
1 (satu) potong kemeja lengan panjang warna hitam ;
Dirampas untuk dimusnahkan ; - 1 (satu) unit sepeda motor Kawasaki KLX150 warna hitam tanpa
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 9
ME DA N
Nomor Polisi, Nomor Mesin LX150CEPP5593, Nomor Rangka MH4LX150GFJPO7694 ; -
1 (satu) buah kunci kontak sepeda motor Kawasaki KLX.150. Dikembalikan kepada pemiliknya atau kepada saksi korban LUKMAN.
6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500.- ( dua
GI
ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Rabu, tanggal 22 Juni 2016 oleh kami : Hj. WAGIAH ASTUTI,
ING
SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat
NT
banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 270/PID/2016/PT.MDN tanggal 25 Mei 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari hari: Jumat, tanggal 24 Juni 2016, oleh Ketua
Majelis
dengan
didampingi
Hakim-Hakim
Anggota
tersebut
serta
ILA
FACHRIAL, SH.MHum. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
AD
Hakim Anggota,
NG
ttd
1. H. DASNIEL, SH.MH.
ttd Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
tt ttttd
PE
ttd
Hakim Ketua,
2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. Panitera Pengganti, TTTTTT
tttttTTTTtTTTTTTTTTT
tttttttd FACHRIAL, SH.MHum.
Putusan Nomor:270/PID/2016/PT.Mdn.
Halaman 10
