PUTUSAN
N
Nomor : 346/PDT/2016/PT-MDN
ED A
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
Brig. Jend. Purn. Pol. Drs. PENIEL LUTHER HAREFA, S.H.MTh., pekerjaan
IM
1.
Pensiunan Polri, beralamat di Jl. S. Hasanudin Minasari No.
10
Dumai,
selanjutnya
Kabupaten
disebut
Propinsi
Pembanding
I
Riau, semula
GG
Pembantah I ;
sebagai
Dumai,
2. MELKHISEDEK HAREFA, S.Sos., pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli,
TIN
selanjutnya disebut sebagai Pembanding II semula Pembantah II;
3. EXODIUS LALAZIDUHU HAREFA, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli,
N
selanjutnya disebut sebagai Pembanding III semula Pembantah III;
ILA
4. MARIANA HAREFA, S.H., jenis kelamin Perempuan, umur 71 tahun, pekerjaan
Pensiunan,
Agama
Kristen
Protestan,
kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan Asrama II
AD
Nomor 4 Medan, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, selanjutnya disebut sebagai Pembanding IV semula Pembantah IV;
PE
NG
5. MOTANI GRACE HAREFA,
jenis kelamin Perempuan, umur 68 tahun,
pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama Kristen Protestan, kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan Putri Hijau I No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding V semula Pembantah V;
6. NURCAHAYA HAREFA, jenis kelamin Perempuan, umur 58 tahun, pekerjaan Wiraswasta, Agama Kristen Protestan, kewarganegaraan Indonesia,
beralamat
di
Desa
Madula,
Kecamatan
-2-
Gunungsitoli,
Kota
Gunungsitoli,
selanjutnya
disebut
N
sebagai Pembanding VI semula Pembantah VI; Dalam hal ini Pembanding s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d
ED A
Pembantah VI, memberikan kuasa kepada Yudikasi Waruwu, S.H.M.H, Advokat/Penasihat Hukum dan Hermando Gani, S.H. Advokat Magang, beralamat kantor di Jalan P. Diponegoro No. 391, Kota Gunungsitoli, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Januari 2016,selanjutnya disebut
IM
sebagai Para Pembantah; Lawan 1.
LINA LAROSA alias INA NURU, perempuan, pekerjaan Wiraswasta, di
Desa
Fodo,
Kecamatan
Gunungsitoli
GG
beralamat
Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah I; 2.
YUNIMAN ZEBUA, laki-laki, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di
TIN
Desa Fodo, Kecamatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah II; 3.
SUDIRIA ZEBUA, perempuan, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota
4.
N
Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah III; ROSTINI ZEBUA, perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Desa Kecamatan
Gunungsitoli
Selatan,
Kota
ILA
Fodo,
Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah IV;
5.
FAMONIZARO ZEBUA, laki-laki, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat
AD
di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota
YULIANUS ZEBUA, laki-laki, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di
NG
6.
PE
7.
8.
Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah V;
Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah VI;
KRISTIANI ZEBUA, perempuan, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah VII;
MARTIN ZEBUA, laki-laki, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Terbantah VIII; dalam hal ini Terbantah I, Terbantah II, Terbantah III, Terbantah IV, Terbantah V, Terbantah VI, Terbantah VII dan Terbantah VIII memberikan kuasa kepada Sehati Halawa, S.H.M.H, Mhd. Iqbal Ndruru, S.H. dan Flora
-3-
Elisabeth Panjaitan, S.H., masing-masing sebagai Advokat dari Kantor
N
Bantuan Hukum Karya Bhakti Nusantara, beralamat kantor di Jalan Gatot Subroto psr. II No.2F Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5
9.
ED A
Maret 2016,
ARISMAN HAREFA Als. AMA NANDA, laki-laki, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat
di
Desa
Fodo,
Kecamatan
Gunungsitoli
Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbantah I;
Wiraswasta,
IM
10. EKA SILA PANURISTINAYA Als. INA NANDA, perempuan, Pekerjaan beralamat
di
Desa
Fodo,
Kecamatan
Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbantah II;
GG
11. DARIUS DUHUZARO GULO, SH., laki-laki, Pekerjaan Notaris, beralamat di Jl. Tirta No. 02 Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut
TIN
Terbantah III;
12. KEPALA DESA FODO, beralamat di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbantah IV; 13. CAMAT GUNUNGSITOLI SELATAN, beralamat di Kecamatan Gunungsitoli
N
Selatan, Kota Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbantah V;
ILA
14. SYNODIA EUNICE TELAUMBANUA, SH, Pekerjaan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 135 Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut
AD
Terbantah VI;
NG
15. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN NIAS, beralamat di Jl. Pancasila, Gunungsitoli, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbantah VII;Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
PE
perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Para Pembantah dengan surat bantahan tertanggal 27 Januari 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli
pada
tanggal
27
Januari
2016
dalam
Register
2/Pdt.Bth/2016/PN Gst telah mengajukan bantahan sebagai berikut :
Nomor
-4-
1.
Bahwa Para Pelawan adalah Ahli Waris dari orangtua Para Pelawan yang
N
bernama Alm. ARISTARCUS WA’O’ARO HAREFA berdasarkan Kutipan Akta Kematian No. 1278.AK.2010.000070, tanggal 25 November 2010;
Bahwa Terlawan satu adalah isteri dari seorang yang bernama FATOLOSA
ED A
2.
ZEBUA Als.AMA NURU, dan FATOLOSA ZEBUA Als.AMA NURU adalah anak dari LOFANIA ZEBUA; 3.
Bahwa Terlawan II s/d Terlawan VIII adalah anak kandung dari Terlawan I LINA LAROSA Als. INA NURU dengan suaminya yang bernama FATOLOSA
4.
IM
ZEBUA Als. AMA NURU;
Bahwa Turut Terlawan I adalah saudara kandung Para Pelawan, dan Turut Terlawan II adalah isteri dari Turut Terlawan I;
5.
Bahwa Para Pelawan tidak mengetahui adanya perkara Perdata antara Para
GG
Terlawan dengan Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II dalam perkara Perdata yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS, tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan
TIN
Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014; 6.
Bahwa Para Pelawan juga tidak pernah diikut sertakan sebagai pihak oleh Para Terlawan dalam perkara No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS, tanggal 12 Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
N
100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tersebut, padahal objek
ILA
sengketa dalam perkara tersebut adalah tanah warisan yang belum dibagi diantara Para Pelawan dan Turut Terlawan I; 7.
Bahwa menurut hukum Para Pelawan haruslah diikutkan sebagai pihak dalam tersebut
yang
memiliki
kepentingan
dan
kewajiban
untuk
AD
perkara
mempertahankan hak Para Pelawan terhadap objek sengketa;
8.
Bahwa dengan tidak diikutsertakan Para Pelawan dalam perkara tersebut, dapat berakibat gugatan perdata No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS ditolak atau
NG
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ( Niet ontvankelijk verklaard);
9.
Bahwa sebagai pihak yang merasa dirugikan dalam perkara Perdata tersebut, secara Yuridis maka untuk mempertahankan haknya Para Pelawan berhak
PE
mengajukan Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) terhadap pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS, tanggal 12
Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tersebut, sesuai dengan
-5-
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 510 K/Pdt/2000
N
tanggal 27 Februari 2001; 10. Bahwa objek sengketa bukanlah milik Para Terlawan melainkan milik Para
ED A
Pelawan yang diwarisi dari Kakek Para Pelawan yang bernama GR.LUKAS HAREFA yang telah dikuasai selama kurang lebih 112 Tahun, terhitung sejak tahun 1903 sampai sekarang sebagaimana Para Pelawan uraikan dibawah ini;
11. Bahwa semasa hidupnya kakek Para Pelawan yang bernama GR.LUKAS
IM
HAREFA ada memiliki dan menguasai sebidang tanah yang diperolehnya berdasarkan pembelian dari beberapa penduduk Desa Fodo berdasarkan Surat Katarangan Penjuwal Tanah pada tahun 1903;
12. Bahwa sejak saat itu objek sengketa dikuasai, diusahakan dan dan ditanami
GG
tanaman yang bermanfaat seperti pohon kelapa, karet, dan beberapa tanaman lainnya yang dibiarkan tumbuh dan berkembang (dahulu ada pohon nangka / cempedak) diatas objek sengketa;
TIN
13. Bahwa setelah kakek Para Pelawan tersebut meninggal dunia pada bulan Juni 1937, sebidang tanah yang sekarang menjadi objek sengketa tersebut selanjutnya diwariskan kepada orangtua Para Pelawan yang bernama Alm. ARISTARCUS WA’O’ARO HAREFA;
14. Bahwa setelah orangtua Para Pelawan yang bernama Alm. ARISTARCUS
N
WA’O’ARO HAREFA Als.AMA YUSTINA meninggal dunia pada tanggal 8 April 1977, objek sengketa tersebut dikuasai oleh Para Pelawan sampai
ILA
sekarang;
15. Bahwa diatas lahan tersebut oleh orangtua Para Pelawan ditanami pohon karet (havea), pohon kelapa, dan beberapa pohon nangka / cempedak, serta
AD
ada beberapa bangunan rumah yang dibangun oleh Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II yang dijadikan tempat usaha dan
didiami oleh Turut
Terlawan I dan Turut Terlawan II tersebut;
16. Bahwa satu-satunya kebun karet yang ada di pantai Bunda (Luaha) pada
NG
saat itu hanyalah kebun karet milik kakek Para Pelawan yang bernama GR. LUKAS dan seterusnya diolah dan diusahakan serta dirawat oleh orangtua Para Pelawan yaitu ARISTARCUS WA’O’ARO HAREFA dan kemudian
PE
karena keterbatasan waktu dan tenaga dan atas kesepakatan keluarga, kebun karet tersebut digarap, diolah dan diusahakan oleh pihak ketiga secara bergantian atas ijin Keluarga Para Pelawan;
17. Bahwa tanah Para Pelawan tersebut terletak di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, dengan batas-batas sebagai berikut:
-6-
Utara
: Dahulu sungai
Miga (sekarang tanah milik Alm.Edward
Selatan
N
Harefa Als.Ama Emi) : Dari Sumur sampai ke Pohon Sagu (bekas parit yang telah
ED A
ditutup menjadi pematang), tanah Talinaso Zebua Als.Ama Alui Barat
: Mulai dari Nibung (Nifa) sampai sumur, sungai kecil Mbo’oe, tanah milik Amosi Zebua yang dibeli dari Tohuzaro Zebua, tanah milik Saroziduhu Harefa Als.Ama Elwin, Tana Asalman
Timur
IM
Zebua, tanah Sokhiwolo’o Zebua. : Pantai Laut
18. Bahwa atas persetujuan Keluarga Besar Para Pelawan yang diwakili oleh Pelawan III EXODIUS LALAZIDUHU HAREFA, dan masyarakat Desa Fodo
GG
diwakili oleh Kepala Desa Fodo pada saat itu telah membuka akses jalan ditengah objek sengketa tersebut mulai dari arah Barat menuju ke Timur (Pantai Laut) pada tahun 1997, sehingga sisi kiri dan sisi kanan jalan yang
TIN
dibuka tersebut adalah tanah milik pada Pelawan; 19. Bahwa selanjutnya tanpa hak dan tanpa sepengetahuan serta tanpa persetujuan Para Pelawan, sebagian objek sengketa (sisi kanan jalan yang dibangun tersebut mulai dari arah Barat menuju ke Timur yaitu menuju pinggir laut) yang menjadi warisan Para Pelawan tersebut, telah diklaim oleh Para
N
Terlawan sebagai warisan dari orangtua para Terlawan yang bernama Fatolosa Zebua yang menurut para Terlawan berasal dari pembelian Fatolosa
ILA
Zebua kepada Talinaso Zebua berdasarkan Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973, dan para Terlawan telah menguasai
sebagian objek
sengketa tersebut dengan menanami pohon kelapa, pohon mahoni tanpa
AD
hak dan tanpa persetujuan serta tanpa sepengetahuan para Pelawan, walapun para Pelawan sudah beberapa kali menegur dan melarang para Terlawan untuk mengkalim dan menanami objek sengketa tersebut, namun para Terlawan tidak menggubris dan bahkan menantang untuk menghadapi
NG
para Pelawan di Pengadilan;
20. Bahwa adapun tanah yang diklaim oleh para Terlawan tersebut yang merupakan sebagian tanah warisan para Pelawan yang belum dibagi, selain
PE
objek dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PNGS, tanggal 12 Desember 2012 Jo.Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-Mdn tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No.2644 K/PDT/2013 tanggal 23 Juni 2014, juga ada sebagian yang dikuasai secara diam-diam oleh para Terlawan ke arah selatan objek sengketa, sebagai berikut:
-7-
Sebelah Utara
: Dahulu
tanah
milik
Pelawan
panta Fo do dengan ukuran ± 57,5
meter.
: Berbatasan dengan tanah milik Saroziduhu Harefa
ED A
Sebelah Barat
(sekarang
N
jalanmenuju
para
Als.Ama Elwin dan Ina Atiani dengan ukuran ± 68,5 meter. Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan tanah milik Talinaso Zebua Als. Ama Alui dengan ukuran ± 59 meter (dari sumur
IM
sampai ke pohon sagu yaitu bekas parit yang telah ditutup menjadi pematang); Sebelah Timur
: Berbatasan dengan pantai laut dengan ukuran 102,5 meter.
±
Terlawan
GG
21. Bahwa diatas objek sengketa tersebut selain rumah Turut Terlawan I dan II ada bangunan kafe yang dibangun oleh para Terlawan dan
ditempati oleh keluarga para Terlawan;
Turut
Terlawan
TIN
22. Bahwa pada tahun 2010 para Terlawan telah mengajukan gugatan terhadap I
dan
Turut
terlawan
II
dengan
register
Perkara
No.29/Pdt.G/2010/PN-GS dengan dalil bahwa objek sengketa sebagai warisan para Terlawan dari kakek para Terlawan yang bernama Lofania Zebua sekitar tahun 1965, dan diwariskan kepada orangtua para Terlawan
N
yang bernama Fatolosa Zebua Als. Ama Nuru, namun gugatan para Terlawan tersebut tidak dapat diterima oleh Pengadilan Negeri Gunungsitoli;
ILA
23. Bahwa yang mengherankan dan menjadi tanda tanya adalah para Terlawan saat
mengajukan
gugatan
perdata
No.
29/Pdt.G/2010/PN-GS,
tidak
menggunakan bukti Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 sebagai dasar
AD
para Terlawan mengajukan gugatan tersebut, pada hal objek gugatan pada perkara No. 29/Pdt.G/2010/PN-GS, sama dengan objek gugatan para Terlawan pada perkara No.20/Pdt.G/2012/PN-GS tersebut;
24. Bahwa selanjutnya Para Terlawan tidak melibatkan para Pelawan sebagai
NG
pihak dalam Perkara Perdata No.20/Pdt.G/2012/PN-GS tersebut, padahal para Terlawan patut mengetahui bahwa Para Pelawan adalah saudara kandung dengan Turut Terlawan I dan sama-sama ahli waris dari orangtua
PE
para Pelawan yang bernama Aristarcus Wa’oaro Harefa Als. Ama Yustina, dan oleh karenanya gugatan para Terlawan dalam perkara tersebut sangat beralasan untuk ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard) menurut hukum;
25. Bahwa
ternyata
gugatan
Para
Terlawan
dalam
perkara
No.
20/Pdt.G/2012/PN-GS tersebut telah dikabulkan oleh Pengadilan Negeri
-8-
Gunungsitoli, serta dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
N
100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tanpa dasar hukum yang kuat
ED A
dan jelas;
26. Bahwa hal itu terbukti ketika Para Pelawan menerima dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No.20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12
Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung
hukumnya
IM
RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014, dalam pertimbangan terutama bukti-bukti yang diajukan oleh para Terlawan dalam
perkara tersebut, sama sekali tidak ada satupun bukti yang kuat dan jelas yang mendukung dalil-dalil para Terlawan, bahkan dalil-dalil Para Terlawan sangat berbeda dan bertolak belakang dengan bukti-bukti yang
GG
tersebut
diajukan para Terlawan dalam perkara Perdata No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tersebut;
TIN
27. Bahwa salah satu dalil Para Terlawan menyebutkan objek sengketa adalah warisan yang diperoleh dari orangtua
Para Terlawan yang bernama
FATOLOSA ZEBUA Als.AMA NURU sekitar tahun 1965 yang diperoleh dari pembagian warisan ayah kandungnya yang bernama LOFANIA ZEBUA (Vide Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal
N
12 Desember 2012 pada halaman 2 alinea terakhir); 28. Bahwa sementara bukti yang diajukan sebagai dasar kepemilikan para
ILA
Terlawan atas sebagian objek sengketa tersebut adalah Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 antara orangtua Para Terlawan yang bernama FATOLOSA ZEBUA ALS. AMA NURU sebagai Pembeli dengan TALINASO
AD
ZEBUA sebagai Penjual (Vide Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 pada halaman 21 Poin 14);
29. Bahwa antara dalil (posita) yang diajukan dengan bukti yang diserahkan dalam
perkara
Perdata
No.
20/Pdt.G/2012/PN-GS
sebagaimana
NG
dikemukakan diatas sangat berbeda dan menurut hukum dapat berakibat batalnya Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.
PE
100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tersebut;
30. Bahwa setelah mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tersebut,
-9-
terutama bukti yang diajukan oleh para Terlawan dalam perkara tersebut yaitu
N
Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973, akhirnya para Pelawan mencurigai bahwa Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut patut diduga
ED A
sebagai sebuah rekayasa dan penuh kejanggalan;
31. Bahwa adapun kejanggalan dan kecurigaan para Pelawan dalam Yual Beli tanggal 8 November tersebut antara lain kata “Yual” sebagai judul surat tersebut yang tidak lazim digunakan dalam transaksi pada tahun itu maupun saat sekarang ini yang menggunakan kata “Jual” dan bukan kata “Yual”;
IM
32. Bahwa disamping itu di objek sengketa tersebut tidak ada Komplek persawahan yang disebut MBAWA MBOU maupun BALOGARA, dan bahwa BALOGARA yang disebutkan dalam Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut adalah jauh ke arah selatan yaitu kawasan Laowomaru;
GG
33. Bahwa selanjutnya setelah memperhatikan nama-nama dan tandatangan yang tertera dalam Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut dan juga mendengar informasi dari Asafati Zebua Als. Ama Gayama, anak
TIN
kandung dari Talinaso Zebua sebagai penjual dalam Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut bahwa Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut
adalah
palsu
dan
menerangkan
bahwa
tidak
pernah
menandatangani Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut bahkan
palsu;
N
mencurigai tanda tangan orangtuanya yang bernama Talinaso Zebua adalah
34. Bahwa hal itu diketahui oleh Asafati Zebua Als. Ama Gayama setelah
ILA
Terlawan II dan Isteri Terlawan II mendatangi rumahnya sekitar tahun 2012 dengan menyerahkan fotocopy Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut kepada Asafati Zebua Als. Ama Gayama;
AD
35. Bahwa sebelum Asafati Zebua Als. Ama Gayama meninggal dunia, telah melaporkan dugaan pemalsuan tandatangannya ke Polres Nias dengan melaporkan Terlawan II karena di tangan Terlawan II ditemukan Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 tersebut sesuai dengan Surat Tanda
NG
Penerimaan Laporan Pengaduan No. STPLP/664/XI/2012/NS tertanggal 23 November 2012;
36. Bahwa sebagai pihak yang dirugikan atas Surat Yual Beli tanggal 8
PE
November 1973 tersebut, yang telah digunakan para Terlawan untuk memenangkan perkara Perdata No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tersebut, maka para Pelawan akhirnya melaporkan dugaan pemalsuan tandatangan Penjual Tanah pada
- 10 -
Surat Yual Beli tanggal 8 November 1973 atas nama Talinaso Zebua Als.
N
Ama Alui tersebut ke Polres Nias; 37. Bahwa setelah melalui proses yang cukup melelahkan, dan proses
ED A
penyidikan di Polres Nias, maka akhirnya Terlawan II Yuniman Zebua telah ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan Surat Tanda Bukti Laporan Pengaduan No. STPLP/181/V/2015/NS tertanggal 26 Mei 2015 dan Surat Pemberitahuan
Perkembangan
Hasil
Penyidikan
No.B./227.A5/XI/2015/Reskrim tanggal 30 November 2015;
IM
38. Bahwa Turut Terlawan I, Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan IV, Turut Terlawan V, Turut Terlawan VI dan Turut Terlawan VII dilibatkan sebagai pihak dalam perkara ini walaupun secara nyata-nyata tidak merugikan para Pelawan, namun karena para Terlawan telah menjadikan
GG
Turut Terlawan I, Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Terlawan IV, Terlawan V, Terlawan VI dan Terlawan VII sebagai pihak dalam perkara Perdata No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan
TIN
Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN, tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, tanggal 23 Juni 2014 tersebut, maka mohon kepada Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk menghukum Turut Terlawan I, Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan IV, Turut Terlawan V, Turut Terlawan VI dan Turut Terlawan VII agar mematuhi
N
putusan hukum dalam perkara ini; 39. Bahwa tindakan para Terlawan mengklaim dan menanami sebagian objek
ILA
sengketa milik Para Pelawan tersebut adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matige Daad) yang menimbulkan kerugian baik kerugian materil maupun kerugian immateril bagi Para Pelawan;
AD
Kerugian Materil:
Bahwa dengan adanya gugatan Para Terlawan dalam Perkara Perdata No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanpa dasar hukum yang kuat dan jelas telah menimbulkan kerugian materiil bagi Para Pelawan berupa biaya-biaya yang
NG
harus dikeluarkan selama proses sidang dalam perkara ini antara lain biaya menghadirkan saksi-saksi dan mempersiapkan alat bukti serta mendaftarkan Perlawanan ini ke Pengadilan Negeri Gunungsitoli sebesar Rp. 20.000.000.-
PE
(Dua puluh juta rupiah); Kerugian Immateril: Bahwa Para Pelawan sebagai warga Negara yang baik dan sebagai keluarga yang dihargai
di tengah-tengah keluarga dan dikenal ditengah-tengah
masyarakat Kota Gunungsitoli tersebut mempunyai predikat nama baik di mata masyarakat, maka dengan adanya Perkara Perdata ini merasa malu
- 11 -
dan terhina serta telah mengakibatkan pikiran Para Pelawan tidak dapat
N
konsentrasi dalam melakukan pekerjaan dan aktifitas sehari-hari, juga lelah dan capek memikirkan perbuatan melawan hukum Para Terlawan yang telah
ED A
menguasai objek sengketa tanpa hak, tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan Para Pelawan, oleh karena itu pantas dan sebanding apabila Para Pelawan menuntut ganti kerugian immateril kepada Para Terlawan sebesar Rp.10.000.000.000,- ( sepuluh milyar rupiah);
Sehingga jumlah kerugian yang dialami Para Pelawan dalam perkara ini baik
IM
kerugian materil dan kerugian immateril sebesar Rp. 10.020.000.000,(Sepuluh milyar dua puluh juta rupiah);
40. Bahwa Para Pelawan kuatir objek sengketa akan di jual atau dialihkan kepada pihak lain, maka mohon kiranya agar
diletakkan Sita Jaminan
GG
(Conservatoir Beslaag) terhadap objek sengketa;
41. Bahwa oleh karena Perlawanan Pihak Ketiga (Derden Verzet) ini diajukan dengan alas hak milik dan dengan alat bukti yang jelas dan kuat, maka Para
TIN
Pelawan mohon dinyatakan sebagai Pelawan Yang Baik dan Benar (allgoed opposant), Para Pelawan juga mohon agar Putusan dalam perkara ini dapat dijatuhkan dengan amar dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bijvoorrad), walaupun Para Terlawan melakukan upaya hukum banding atau kasasi;
N
Bahwa berdasarkan hal dan uraian tersebut diatas, Para Pelawan memohon kiranya Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ILA
memberikan putusan sebagai berikut: Mengabulkan Perlawanan Para Pelawan untuk seluruhnya;
2.
Menyatakan dalam hukum bahwa Para Pelawan adalah Pelawan yang baik;
3.
Menyatakan dalam hukum bahwa Sita jaminan (Conservatoir Beslaag) yang
AD
1.
diletakkan sepanjang mengenai objek sengketa dalam perkara ini sah dan berharga;
4.
Menyatakan dalam hukum bahwa Para Pelawan adalah ahli waris dari
NG
orangtua Para Pelawan yang bernama ARISTARCUS WA’O’ARO HAREFA;
5.
Menyatakan bahwa Surat Katarangan Penjuwal Tanah pada tahun 1903 adalah sah menurut hukum;
PE
6.
Menyatakan dalam hukum bahwa objek sengketa adalah milik Para Pelawan sebagai ahli waris dari orangtua Para Pelawan yang bernama ARISTARCUS WA’O’ARO HAREFA;
7.
Menyatakan dalam hukum bahwa Para Terlawan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
- 12 -
8.
Menghukum Para Terlawan untuk membayar ganti rugi yang dialami baik
N
kerugian materiil maupun kerugian immateril sebesar Rp. 10.020.000.000.(Sepuluh Milyar dua puluh juta rupiah) secara tunai dan sekaligus kepada
9.
ED A
Para Pelawan;
Menghukum Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan IV, Turut Terlawan V, Turut Terlawan VI dan Turut Terlawan VII untuk mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
10. Menghukum Para Terlawan untuk membayar biaya yang timbul dalam
IM
perkara ini.
Menimbang, bahwa Terbantah I, Terbantah II, Terbantah III, Terbantah IV, Terbantah V, Terbantah VI, Terbantah VII, Terbantah VIII melalui kuasa hukumnya
berikut : I. TENTANG EXCEPTIE : Surat
kuasa
khusus
tgl.
19
Januari
2016
dari
para
Pelawan
TIN
1.
GG
memberikan jawabannya tertanggal 28 April 2016, yang pada pokoknya sebagai
Brigjend.Purn.Pol. Drs.Peniel Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. kepada Advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. dari kantor advokat YUDI WARUWU, SH. MH & ASSOCIATES yang menjadi dasar hak dan kewenangan Advokat Yudikasi Waruwu, SH.,
N
MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. Untuk mewakili Brigjend.Purn.Pol. Drs. Peniel Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. mengajukan
ILA
surat perlawanan terhadap para Terlawan dan para Turut Terlawan dalam perkara a quo, TIDAK MEMENUHI SYARAT FORMIL, dengan argumentasi dan pendapat para Terlawan - Terlawan, sebagai berikut dalam
surat
kuasa
khusus
tgl.
19
Januari
2016
dari
AD
Bahwa
Brigjend.Purn.Pol. Drs. Peniel Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. tersebut kepada advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. dari kantor advokat YUDI WARUWU, SH. MH &
NG
ASSOCIATES yang menjadi dasar hak dan kewenangan Advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. dari kantor advokat YUDI WARUWU, SH. MH & ASSOCIATES untuk mengajukan
PE
surat perlawanan terhadap para Terlawan dan para Turut Terlawan dalam perkara a quo, tidak ada menerangkan siapa (orang) sebagai subjek hukum yang menjadi fihak Terlawan ataupun Turut Terlawan dan tidak ada menerangkan tentang identitas para fihak yang akan menjadi Terlawan, dalam surat kuasa khusus tgl. 19 Januari 2016 tersebut dan tidak ada diterangkan bahwa para pemberi kuasa Brigjend.Purn.Pol. Drs. Peniel
- 13 -
Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. memberikan hak dan wewenangan kepada
N
Advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. dari kantor advokat YUDI WARUWU, SH. MH & ASSOCIATES
ED A
untuk mengajukan surat perlawanan terhadap para Terlawan Lina Larosa als. Ina Nuru, dkk. dan para Turut Terlawan atas putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23
IM
Juni 2014 dalam perkara a quo ;
Bahwa dalam ketentuan psl. 123 ayat (1) HIR/psl. 147 R.Bg jo. Putusan Mahkamah Agung no. 3412 K/Pdt/1983 jo. Surat edaran Mahkamah Agung no. 01/1971. menegaskan dan menerangkan " Surat kuasa khusus yang
GG
hanya menyebut objek perkara, tetapi tidak menyebut pihak (orang) yang digugat (dilawan), tidak memenuhi syarat formil sebagai surat kuasa " Para Terlawan II, III, IV, V, VI, VII dan VIII berpendapat, bahwa yang dimaksud
TIN
atau diterangkan sebagai objek dalam surat kuasa tgl. 19 Januari 2016 dalam surat perlawanan dalam perkara a quo adalah putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23
N
Juni 2014, namun tidak ada menerangkan tentang siapa-siapa subjek hukum (orang / pihak) atau tidak ada diterangkan terhadap siapa
ILA
perlawanan Derden Verzet diajukan yang menjadi fihak Terlawan dan Turut Terlawan dalam surat kuasa khusus tgl. 19 Januari 2016 tersebut ATAU lebih jelasnya bahwa surat khusus tgl. 19 Januari 2016 tersebut;
AD
1. Tidak ada menerangkan bahwa pemberi kuasa Brigjend.Purn. PoLDrs. Peniel Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. memberikan kuasa dan kewenangan kepada advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat
PE
NG
magang Hermando Gani, SH. dari kantor advokat YUDI KASI WARUWU, SH. MH & ASSOCIATES untuk mewakili dan bertindak atas nama pemberi kuasa Brigjend.Purn.PoLDrs. Peniel Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. mengajukan gugatan terhadap Para Terlawan 1. LINA LAROSA
: Terlawan
-I
2. YUNIMAN ZEBUA : Terlawan
-II
3. SUDIRIA ZEBUA
: Terlawan
-III
4. ROSTINI ZEBUA
: Terlawan
-IV
5. FAMONIZARO ZEBUA: Terlawan-V
6. YULIANUS ZEBUA : Terlawan
-VI
7. KRISTIANI ZEBUA : Terlawan
-VII
8. MARTIN ZEBUA
-VIII
: Terlawan
N
- 14 -
ED A
Turut Terlawan
1. ARISMAN HAREFA Alias AMA NANDA : Turut Terlawan II
2. EKA SILA PANURISTI NAYA Alias INA NANDA : Turut Terlawan-III 3. DARIUS DUHUZARO GULO. SH. Turut Terlawan-IV 4. KEPALA DESA FODO : Turut Terlawan -V
IM
5. CAMAT GUNUNG SITOLI SELATAN: Turut Terlawan -VI
6. SYNODIA EUNICE TELAUMBANUA, SH: Turut Terlawan
VII
7. KEPALA KANTOR B. P. N. KABUPATEN NIAS: Turut Terlawan-VIII 2. Tidak ada menerangkan bahwa pemberi kuasa Brigjend.Purn.Pol. Drs.
GG
Peniel Luther Harefa, SH.. M.Th., dkk. memberikan kuasa dan kewenangan kepada advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. untuk mengajukan gugatan perlawanan
TIN
atas sebidang tanah sebagaimana dimaksud dalam surat perlawanan dalam perkara perdata a quo yang diajukan oleh advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani. SH. dari kantor advokat YUDI WARUWII, SH. MH & ASSOCIATES untuk dan atas nama nama pemberi kuasa Brigjend.Purn.PoI.Drs. Peniel Luther
N
Harefa, SH., M.Th., dkk. 3. Bahwa tentang hak dan kewenangan dalam hal beracara perkara
ILA
keperdataan di muka Pengadilan untuk mewakili pemberi kuasa sebagai Penggugat, pelawan atau ataupun pembantah, telah diatur menurut dan berdasarkan ketentuan Pasal 123 ayat (1)
HIR /147 R.Bg jo. Surat
AD
Edaran Mahkamah Agung no. 01/1971 tgl. 23 Januari
1971 yang
bersifat kuasa khusus, wajib minimal mencantumkan dan menerangkan tentang
identitas
siapa-siapa
pihak
(para
Tergugat,
Terlawan,
PE
NG
Terbantah) sebagai subjek hukum dan identitas / data objek perkara yang akan menjadi sengketa, dan tidak dibenarkan bertindak diluar dari apa yang diterangkan dan ditegaskan dalam surat kuasa khusus, oleh sebab itu dalam hal pengajuan surat perlawanan atas nama para Pelawan Brigjend Purn. PoI. Drs. Peniei Luther Harefa, SH., M.Th., dkk. dalam perkara perdata a quo yang diajukan oleh penerima advokat Yudikasi Waruwu, SH., MH. dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. terhadap subjek hukum (para Terlawan dan para Turut Terlawan) dan atas tanah objek sengketa berdasarkan surat kuasa tgl. 19 Januari 2016 dalam perkara a quo dari para Pelawan Brigjend. Purn.Pol. Drs.
- 15 -
Peniel Luther Harefa, SH.,M.Th.,dkk. Kepada
Advokat Yudikasi
N
Waruwu, SH., MH. Dan Advokat (magang) Hermando Gani, SH. dari kantor advokat YUDI WARUWU, SH. MH & ASSOCIATES tersebut
ED A
bersifat khusus, bukan bersifat umum atau lisan ;
2. Para Pelawan tidak mempunyai kedudukan hukum sebagai fihak yang berhak atas tanah objek perkara dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/ Pdt.G/ 2012/ PN-GS tanggai 12 Desember 2012 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23
IM
Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, dengan penjelasan sebagai berikut :
Para Pelawan dalam perkara a quo tidak mempunyai kedudukan hukum sebagai subjek hukum sebagai fihak Pelawan atas alasan mempunyai hak
GG
atas tanah objek perkara perdata sebagaimana dimaksud dan diuraikan dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS. tanggal 12 Desember 2012 Jo. PutusanPengadilan Tinggi Medan No.
TIN
100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, hal itu berdasarkan pengakuan para Turut Terlawan I Arisman Harefa als. Ama Nanda, Turut Terlawan II Eka sila panuristinaya als. Ina Nanda, Turut terlawan III Darius duhuzanolo Gulo, SH., dan Turut terlawan VI Synodia eunice Telaumbanua, SH. dalam nota
N
surat jawaban dalam perkara perdata dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 jo.
ILA
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 yang mana dalam surat jawaban Turut Terlawan I Arisman Harefa als.
AD
Ama Nanda, Turut Terlawan II Eka sila panuristinaya als. Ina Nanda, Turut terlawan III Darius duhu zanolo Gulo, SH., dan Turut terlawan VI Synodia eunice Telaumbanua, SH. no. 8, 9, 12, 13, 14, 15, Y6,18, 19 dan 20 dalam perkara perdata (terdahulu) sebagaimana dimaksud dalam Putusan
NG
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung
PE
no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, diterangkan Jawaban no. 8 Bahwa benar Tergugat I ada menguasai sebidang tanah sebagai pembaqian warisan dari orang tua Penggugat yang bernama alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa als Ama Yustina dan orangtua Penggugat yang bernama Aristarcus Wa'oaro Harefa memperoleh tanah warisan tersebut dari
- 16 -
orangtua yaitu kakek Tergugat I yang bernama Gr. Lukas
N
Harefa ; Jawaban no. 9 Bahwa tanah Tergugat I tersebut berbatas dengan :
: Tanah milik A. W. Harefa /Arisman Harefa
Selatan
: Tanah milik Lofania Zebua
Barat
: Tanah milik Negara
Timur
: Laut
ED A
Utara
Jawaban no. 12 Bahwa satu-satunya kebun karet yang ada di Pantai Bunda
IM
(Laut) pada saat itu hanyalah kebun kakek Tergugat I yang bernama Gr. Lukas Harefa dan yang penggarapannya dipercayakan kepada pihak ketiga secara bergantian; Jawaban no. 13 Sebab tanah dan segala tanaman Yang tumbuh diatas perkara
tersebut
GG
objek
bukanlah
milik
Pengquqat-
Pengquqat melainkan hak milik Terquqat-Terquqat Yanq diwarisi turun temurun dari Kakek Terqugat-Tergugat vanq
TIN
bernama Gr. Lukas Harefa sampai kepada TergugatTerqugat
yang
secara
feitelijk
menguasai
objek
perkara……dst ;
Jawaban no.14 Bahwa selanjutnya sebagian tanah warisan tersebut telah dihibahkan kepada Terquqat I oleh saudara-saudara
N
Terquqat lainnya berdasarkan Akta Hibah NO. 33 tanggal 27 Mart 2009 dan sebagian lagi dari tanah warisan tersebut
ILA
masih dibawah penguasaan ahli waris Alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa;
Jawaban no. 15 Bahwa, selaniutnya tanah yang dihibahkan kepada
AD
Terqugat I tersebut, maka Terquqat I kelola meniadi tempat usaha sebagai tempat rekreasi yang terbuka untuk umum, setelah pohon karet tidak produktif lagi ;
PE
NG
Jawaban no. 16 Bahwa selanjutnya karena kondisi keuangan Tergugat I dan Tergugat II pada saat itu mengalami goncangan, maka sebagian tanah tersebut dan_dengan berat hati Terquqat I (Arisman Harefa als. Ama Nanda) jual kepada Terquqat III (Darius duhuzaro Gulo, sH) berdasarkan Akta Pemindahan Hak No. 43 tanggal 28 Mei 2009 yang dibuat oleh Terquqat II Jawaban no. 18 Bahwa usaha tempat rekreasi umum yang dikelola oleh tergugat I dan II tersebut mendapat perhatian dan dukungan serta bersedia memberikan bantuan modal usaha oleh
- 17 -
salah satu Bank di Kota Gunung sitoli dan hal itu
N
mendorong Tergugat l dan II untuk mengusahakan agar tanah yang sempat diiual kepada Terquqat tersebut dibeli
ED A
kembali, maka hal itu terlaksana sesuai dengan Akta Hibah No. 24 tanqgal 9 Juni 2009 ;
Jawaban no. 19 Bahwa selanjutnya tanah yang sudah dibeli kembali tersebut oleh Terqugat I dan II menqurus Penerbitan Hak Milik No. 302 dengan melampirkan bukti-bukti kepemilikan
IM
serta Penquasaan fisik dan selanjutnya setelah sertifikat Hak Milik tersebut dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Kab. Nias maka Terqugat I dan II mengajukan ke Bank untuk mendapatkan
fasilitas
usaha
GG
mengembangkan
iasa
kredit
tempat
dalam
rangka
rekreasi
umum
sebagaimana Terqugat-Terqugat uraikan diatas ; Jawaban no.20 Bahwa oleh karena Akta Hibah No. 33 tanqgal 27 Maret
TIN
2009, Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak No. 43 tanggal
28
Mei
2009
dan
Akta
Pemindahan
dan
Penyerahan Hak No. 24 tanggal 9 Juni 2009 telah memenuhi ketentuan tentanq syarat-syarat terpenuhinya suatu perjanjian maka menurut hukum adalah sah dan
N
berkekuatan hukum ;
dan berdasarkan fakta hukum yang telah diajukan sebagai bukti di
ILA
Pengadilan oleh Turut Terlawan I Arisman Harefa als. Ama Nanda, Turut Terlawan II Eka sila panuristinaya als. Ina Nanda, Turut terlawan III Darius duhuzanolo Gulo, SH., dan Turut terlawan VI Synodia Eunice Telaumbanua,
AD
SH. dalam perkara perdata a quo dalam proses perkara perdata (terdahulu) sebagaimana dimaksud dan diuraikan dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PNGS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal
NG
23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, yaitu
PE
1. Bukti bertanda : T-1 : Surat
kutipan
Akta
Kematian
No. 1278.
AK.2010.000070 tanggal 25 Nopember 2010;
2. Bukti bertanda :T-2 : Surat keterangan
No. 470/341/DM/XI/2010,
tanggal 29 Nopember 2010; 3. Bukti bertanda :T-3 : Surat keterangan penjual tanah tgl. 1 Juni 1903; 4. Bukti bertanda : T-4 : Pernyataan Ahli waris tgl. 13 Maret 2009; 5. Bukti bertanda : T-5 : Surat Keterangan Maret 2009;
- 18 -
6. Bukti bertanda : T-6 : Surat pernyataan penguasaan fisik tanah;
N
7. Bukti bertanda : T-7 : Surat kuasa dan persetujuan Para ahli waris; 8. Bukti bertanda : T-8 : Surat tambahan disempurnakan tgl. 14 Maret
ED A
2009;
9. Bukti bertanda : T-9 : Gambar kasar tanah di G. Sitoli Selatan Desa Fodo;
10. Bukti bertanda : T-10 : Akta Hibah No. 33 tgl. 27 Maret 2009;
11. Bukti bertanda : T-11 : Surat pemindahan dan penyerahan hak No. 43
IM
tgl. 28 Mei 2009;
12. Bukti bertanda : T-12 : Surat pemindahan dan penyerahan hak No. 16 tgl. 6 Juni 2009; 13. Bukti bertanda : T-13:
Akta pemindahan dan penyerahan hak No. 24
14. Bukti bertanda:T-14 :
GG
tgl. 9 Juni 2009;
Surat PT. Bank SUMUT Gunung Sitoli No. 3259/KCAPK/SKR/2010 tgl 23 September 2010;
TIN
15. Bukti bertanda : T-15 : Sertifikat Hak Milik No. 302 tgl. 16 Desember 2009
16. Bukti bertanda : T-16 : SPPT tahun 2012 dan surat tanda terima setoran (STTS thn 2012)
17. Bukti bertanda : T-17 : Foto copy surat penjualan tgl. 26 Agustus 1952;
N
Bahwa hal yang diungkap dan diajukan sebagai fakta (bukti) oleh Turut Terlawan I Arisman Harefa als. Ama Nanda, Turut Terlawan II Eka sila
ILA
panuristinaya als. Ina Nanda, Turut terlawan III Darius duhuzanolo Gulo, SH, dan Turut terlawan VI Synodia Eunice Telaumbanua, SH. Dalam kedudukannya masing-masing sebagai fihak Tergugat I, II, III dan turut
AD
tergugat III dalam perkara perdata dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pergadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusar Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni
NG
2014 tersebut, menurut ketentuan psl. 1926 KUH Perdata jo. psl. 113 Rv, sebagai bentuk pengakuan dan bukti yang paling sempurna, artinya bahwa atas tanah objek perkara dalam perkara a quo tidak ada lagi hak para
PE
Pelawan dan ahli waris yang lain dari alm. Alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa yang diperolehnya dari alm. Gr. Lukas Harefa selain Turut Terlawan I dan rangkaian jawaban Turut Terlawan I, II, III dan turut terlawan VI tersebut dan bukti fakta hukum (surat - surat bukti) tersebut telah diberi penilaian oleh Hakim Yudex factie, diantaranya adalah bukti surat bertanda T. 10 yaitu Akta Hibah no. 33 tgl. 27 Maret 2009 yang berisikan bahwa saudara -
- 19 -
saudara Turut Terlawan I yaitu Pelawan I, II dan III telah menghibahkan
N
tanah objek perkara kepada Turut Terlawan I, maka secara de jure dan de facto, tidak ada lagi hak para Pelawan dan ahli waris yang lain dari alm. alm.
ED A
Aristarcus Wa'o'aro Harefa yang diperolehnya dari alm. Gr. Lukas Harefa atas tanah objek perkara dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014
IM
tersebut dan tidak terbukti sebagai harta peninggalan / warisan dari alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa yang diperolehnya dari alm. Gr. Lukas Harefa ; 3. Tentang perlawanan Pelawan-Pelawan Ne Bis In Idem. Bahwa Terlawan I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII berpendapat bahwa
GG
Perlawanan yang diajukan oleh Para Pelawan dalam perkara ini, berlaku azas "Ne bis In Idem" yaitu sebagai ulangan atas proses hukum tentang hal, masalah dan obiek yang sama dalam perkara perdata semula yang
TIN
diuraikan dan dimaksud dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, dimana yang dimaksud tentang hal, masalah dan objek yang sama (Ne bis
N
in Idem), bukan hanya terletak pada perbedaan para fihak yang berperkara, Batas, luas dan letak tentang objek perkara, akan tetapi terkait dan
ILA
termasuk dengan objek dan masalah hukumnya, permasalahan dan objek perlawanan para Pelawan dalam perkara sekarang ini tidak lain dan tidak bukan adalah peristiwa (masalah) yang dimaksud dalam Putusan
AD
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 ;
PE
NG
1. Bahwa Pelawan II Melkhisedek Harefa, S.Sos., ada melakukan perbuatan perikatan hukum untuk dirinya sendiri dan sekaligus sebagai kuasa untuk dan atas nama ahli waris yang lain dari alm. Aristarcus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase, yaitu 1. Pelawan – I : Brigjend. Purn. Pol Drs. Kombes Pol. Peniel Luther Harefa, SH. M.Th. (Drs. Kombes Pol. Peniel Luther Harefa, SH.) ; 2. Calvin chamotododo Harefa ; 3. Pelawan – III : Exodius Lalaziduhu Harefa ; Melakukan pengdlihan "H I B A H" kepada salah seorang ahli waris dari
- 20 -
alm. Aristarcus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase, yaitu kepada
N
Turut Terlawan – I Arisman Harefa melalui akta Hibah no. 33 tgl. 27 Maret 2009 yang diperbuat oleh Turut Terlawan - VI SYNODIA EUNICE
ED A
TELAUMBANUA SH., selaku Notaris di Gunung Sitoli, yaitu atas sebidang tanah seluas ± 2.350 M2, terletak diwilayah desa Fodo kecamatan Gunung sitoli selatan - Sumatera utara, mempunyai batas dan ukuran Sebelah utara
: Tanah milik ahli waris alm. Aristarcus Waoaro
IM
Harefa, sepanjang 47 M2;
Sebelah Selatan : Tanah milik ahli waris alm. Aristarcus Waoaro Harefa, sepanjang 47 : Laut
Barat
: Tanah milik ahli waris alm. Aristarcus Waoaro
GG
Sebelah Timur
Harefa, sepanjang 50 M Bahwa tanah yang dihibahkan menurut akta Hibah no. 33 tgl. 27 Maret
TIN
2009 hak waris alm. Alm. Aristarcus Waoaro Harefa tersebut, adalah berdasarkan surat - surat, yaitu
A. Surat yang terkait dengan hak waris : 1. Surat Kuasa dan Persetujuan Para Ahli Waris dari alm. Aristarcus Wa'o'Aro Harefa tertanggal 16 Maret 2009, yang menerangkan
N
dan berisikan bahwa : 1. Drs. Kombes Pol Peniel Luther Harefa, SH (Pelawan-I)
ILA
2. Arisman Harefa (Turut Terlawan) 3. Melkhisedek Harefa,S.Sos (Pelawan - ll) 4. Exodius Lalaziduhu Harefa (Pelawan-Ill)
AD
Memberikan kuasa dan persetujuan kepada Pelawan -III : Melkhisedek Harefa, S.Sos untuk mengalihkan sebidang tanah warisan dari alm. Aristarcus VVa'o'aro Harefa kepada Turut
PE
NG
Terlawan - I Arisman Harefa, tanah tersebut terletak di Desa Fodo, Kecamatan Gunung sitoli Selatan, dengan batas - batas Sebelah utara
: tanah Harefa
milik
keluarga
(Almarhum)
Aristacus dan
Waoaro
Mariza
Lase
(Almarhumah); Sebelah Timur
: Laut;
Sebelah Selatan : tanah Harefa
milik
keluarga
(Almarhum)
Aristacus dan
Waoaro
Mariza
Lase
(Almarhumah); Sebelah Barat
: Aristacus Waoaro Harefa (Almarhum) dan
- 21 -
Mariza Lase (Almarhumah);
N
(lihat bukti surat bertanda T. 7 da/am Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember
ED A
2012) ;
2. Surat Pernyataan AM Waris, tertanggal 13 Maret 2009, yang menerangkan bahwa :
1. Drs. Kombes Pol Peniel Luther Harefa, SH 2. Calvin Chamotododo Harefa
IM
3. Arisman Harefa
4. Melkhisedek Harefa,S.Sos (Pelapor) 5. Exodius Lalaziduhu Harefa
Adalah satu-satunya ahli waris laki-laki dari alm. Aristarcus
GG
Wa'o'Aro Harefa dan alm. Mariza Lase lihat bukti surat bertanda T. 4 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gununq Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanqqal 12 Desember 2012 ) ;
TIN
B. Bukti hak.
1. Surat pernyataan penguasaan fisik tanah tgl. 16 Maret 2009 yang ditanda tangani oleh Drs.
Kombes Pol. Peniel Luther Harefa,
SH., dkk benar mempunyai sebidang tanah warisan dari peninggalan alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza
N
Lase yang terletak di Jln. Pelud Binaka km. 5,5 desa Fodo kecamatan Gunung sitoli selatan, dengan ukuran panjang ± 50
ILA
M2, lebar + 47 MZ, batas – batas :
Utara berbatasan dengan
: Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro
AD
Harefa dan alm. Mariza Lase;
Timur berbatasan dengan : Laut;
PE
NG
Selatan berbatasan dengan : Tanah
milik
alm.
Aristacus
Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
Barat berbatasan dengan
: Tanah
milik
alm.
Aristacus
Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase; (lihat bukti surat bertanda T. 6 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 ) ; 2. Surat Keterangan Maret 2009 no. 590/040/Ket/2009 (lihat bukti surat bertanda T.
dalam Putusan Pengadilan Neqeri Gununq
- 22 -
Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanqqal 12 Desember 2012)
N
yang diberikan dan dibenarkan oleh Kepala desa Fodo, yang menerangkan bahwa Drs. Kombes Pol. Peniel Luther Harefa,
ED A
SH., dkk benar mempunyai sebidang tanah warisan dari peninggalan alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase yang terletak di An. Pelud Binaka km. 6,5 desa Fodo kecamatan Gunung sitoli selatan, dengan ukuran panjang ± 50 M2, lebar + 47 M2, Batas – Batas :
: Tanah
milik
IM
Utara berbatasan dengan
alm.
Aristacus
Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
Timur berbatasan dengan : Tanah
milik
alm.
Aristacus
GG
Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
Selatan berbatasan dengan : Tanah
milik
alm.
Aristacus
TIN
Wa'o'aro Harefa dan alm Mariza
Barat berbatasan dengan
Lase; : Tanah
milik
alm.
Aristacus
Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
N
Berdasarkan hal-hal uraian exepsi tersebut, Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII berpendapat bahwa perlawanan Pelawan cacat hukum dan tidak
ILA
sempurna dan oleh sebab itu mohon kepada pengadilan Negeri Gunung Sitoli agar perlawanan Pelawan-Pelawan dalam perkara ini dinyatakan "tidak dapat diterima";
AD
Bahwa bilamana Pengadilan tidak sependapat dengan apa yang telah para Terlawan kemukakan dalam note exepsi tersebut diatas, mohon agar mempertimbangkan jawaban dan bantahan para Terlawan tentang pokok
NG
perkara, sebagai berikut :
Il. TENTANG POKOK PERKARA Bahwa keseluruhan uraian tentang exepsi Terlawan I, II, III IV, V, VI, VII dan
PE
VIII diatas. adalah bagian dan termasuk dalam jawaban Terlawan I, II, III, IV, V. VI. VI dan VIII tentang pokok perkara dalam perkara a quo; Bahwa dalil para Pelawan sebagai fihak yang mendalilkan bahwa para Pelawan berhak atas tanah objek perkara perdata dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20 /Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 December 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23
- 23 -
Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni
N
2014 adalah atas dasar surat katarangan penjual tanah tgl. 1 Juni 1903, hal dalil para Pelawan tersebut para Terlawan I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII bantah
ED A
dan tolak, dengan alasan bahwa surat ketarangan penjual tanah tgl. 1 Juni 1903 tersebut sudah diajukan oleh Turut Terlawan I Arisman Harefa als. Ama Nanda dan Turut Terlawan II Eka sila panuristinaya als. Ina Nanda sebagai bukti surat bertanda T, 3 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 70. Putusan Pengadilan
IM
Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 dan telah diberikan pertimbangan dan penilaian hukum oleh Yudex factie Pengadilan Negeri Gunung sitoli dan Yudex factie Pengadilan Tinggi Medan, hasil pertimbangan
GG
dan penilaian Yudex factie Pengadilan bahwa surat katarangan penjual tanah tgl. 1 Juni 1903 tersebut tidak dapat menjadi bukti adanya hak alm. Gr. Lukas yaitu kakek para Pelawan dan Turut Terlawan I atas tanah objek perkara dalam
Putusan
.
Pengadilan
Negeri
Gunung
Sitoli
No.
TIN
perdata
20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014; Bahwa berdasarkan pemeriksaan dan berita acara pemeriksaan setempat
N
pada tgl. 11 Oktober 2012 atas lokasi tanah objek perkara perdata dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal Desember
2012
ILA
12
Jo.
Putusan
Pengadiian
Tinggi
Medan
No.
100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, telah jelas dan terang bahw a tanah
AD
yang menjadi objek sengketa dalam perkara perdata dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 jo, Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PTMDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644
NG
K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 adalah bagian dari tanah yang dimaksud dalam surat sertifikat hak milik no. 302 tanggal 16 Desember 2009 desa Fodo dan surat ukur tanggal 16 Desember 2009 nomor 13 atas nama Eka Sila Panuristi
PE
Naya als. Ina Nanda, artinya bahwa tanah objek sengketa tersebut sudah lepas dari hak para ahli waris alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa, hal pertimbangan yudex factie dan Yude Jurist tersebut berdasarkan fakta rangkaian dari bukti surat yang telah terungkap dan dipertimbangkan dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12
Desember
2012
Jo.
Putusan
Pengadilan
Tinggi
Medan
No.
- 24 -
100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung
tanggal 16 Desember 2009 atas nama
N
no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, yaitu surat Sertifikat Hak Milik No.302 Eka Sila Panuristi Naya, dimana
ED A
Sertifikat Hak milik No. 3012 tanggal 16 Desember 2016 tersebut diterbitkan oleh Badan Pertanahan kabupaten Nias atas dasar dan terkait dari rangkaian dokumen surat, yaitu :
1. Surat Pernyataan Ahli Waris, tertanggal 13 Maret 2009, yang menerangkan bahwa
IM
1. Drs. Kombes Pol Peniel Luther Harefa, SH 2. Calvin Chamotodo Harefa 3. ArismanHarefa
4. Melkhisedek Harefa,S.Sos (Pelapor)
GG
5. Exodius Lalaziduhu Harefa
Adalah satu-satunya ahli waris laki-laki dari alm. Aristarcus Wa'o'Aro Harefa dan alm. Mariza Lase (lihat bukti surat bertanda T. 4 dalam Putusan
TIN
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 201 pdt.G/2012/PN-GS tanggal Desember 2012 ) ;
2. Surat Keterangan Maret 2009 no. 590/040/Ket/2009 lihat bukti surat bertanda T. 5 dalam Putusan Penqadilan Neqeri Gununq Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanqqal 12 Desember 2012) yang diberikan dan
N
dibenarkan oleh Kepala desa Fodo, yang menerangkan bahwa Drs. Kombes Pol. Peniel Luther Harefa, SH., dkk. benar mempunyai sebidang
ILA
tanah warisan dari peninggalan alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase yang terletak di Jln. Pelud Binaka km. 6,5 desa Fodo kecamatan Gunung sitoli setatan, dengan ukuran panjang ± 50 M2,, lebar +
AD
47 M2, batas – batas : Utara berbatasan dengan
: Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
NG
Timur berbatasan dengan : Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
Selatan berbatasan dengan : Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
PE
:Barat berbatasan dengan : Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
3. Gambar kasar tanat yang ditanda tangani oleh Drs. Kombes Pol. Peniel Luther Harefa, SH., dkk dan dibenarkan oleh Kepala desa Fodo (lihat bukti surat bertanda T. 9 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 ) ;
- 25 -
4. Surat pernyataan penguasaan fisik tanah tgl. 16 Maret 2009 yang ditanda
N
tangani oleh Drs. Kombes Pol. F eniel Luther Harefa, SH., dkk benar mempunyai sebidang tanah warisan dari peninggalan alm. Aristacus
ED A
Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase yang terletak di Jln.. Pelud Binaka km. 6,5 desa Fodo kecamatan Gunung sitoli selatan, dengan ukuran panjang ± 50M2, lebar + 47 M2, Batas – Batas : Utara berbatasan dengan
: Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase;
IM
Timur berbatasan dengan : Laut;
Selatan berbatasan dengan : Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa dan alm. Mariza Lase; Barat berbatasan dengan
: Tanah milik alm. Aristacus Wa'o'aro Harefa
GG
dan alm. Mariza Lase;
(lihat bukti surat bertanda T. 6 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 ) ;
TIN
5. Surat Kuasa dan Persetujuan Para Ahli Waris dari alm. Aristarcus Wa'o'Aro Harefa tertanggal 16 Maret 2009, yang menerangkan dan berisikan bahwa : 1) Drs. Kombes Pol Peniel Luther Harefa, SH 2) Arisman Harefa
3) Melkhisedek Harefa,S.Sos
N
4) Exodius Lalaziduhu Harefa Memberikan kuasa dan
persetujuan kepada Meikhisedek Harefa,S.Sos
ILA
(Pelapor) untuk mengalihkan sebidang tanah warisan dari orang tua mereka yang bernama alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa kepada saudara kandung mereka yang bernama Arisman Harefa, yang tertetak di Desa
AD
Fodo, Kecamatan Gunung sitoli Selatan, dengan batas – batas : Sebelah Utara
Sebelah Timur
: Tanah
NG PE
keluarga
Aristacus
Waoaro
Harefa
(Almarhum) dan Marina base (Almarhumah); : Laut;
Sebelah Selatan : Tanah
Sebelah Barat
milik
milik
keluarga
Aristacus
Waoaro
Harefa
(Almarhum) dan Marina Lase (Almarhumah); : Aristaricus Waoaro Harefa (Almarhum) dan Marina Lase (Almarhumah);
(lihat bukti surat bertanda T. 7 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 ) ; 6. Surat Tambahan Disempurnakan tgl. 14 Maret 2009 yang berisikan bahwa Calvin Chamotododo Harefa (yaitu saudara kandung dari Drs. Kombes Pol. Peniel Luther Harefa, SH, dkk) tentang pemberian kuasa dan
- 26 -
persetujuan atas hal yang lama dengan dokumen pada lampiran 9 tentang
N
pengalihan tanah warisan dari alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa kepada saudara mereka yang bernama Arisman Harefa (lihat bukti surat bertanda 8
dalam
Putusan
Pengadilan
Negeri
Gunung
Sitoli
ED A
T.
No.
20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012);
7. Akta Hibahan Nomor 33 tanggal 27 Maret 2009 lihat bukti surat bertanda T. 10 dalam Putusan 20/Pdt.G/2012/PN-S
Pengadilan Negeri Gunungsitoli
tanggal
Nomor
12 Desember 2012 dari Melkhisedek
IM
Harefa, S.Sos yang bertindak untuk diri sendiri dan sebagai kuasa dari ahli waris laki - laki lainnya dari alm. Aristarcus Wa'o'aro Harefa yang diperbuat berdasarkan Surat Kuasa dan Persetujuan Para Ahli Waris tertanggal 16 Maret 2009 (lihat bukti Surat
bertanda T. 7 dan 8 dalam Putusan
GG
Pengadiian Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdf.G12012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012, menghibahkan sebidang tanah kepada Arisman Harefa, yaitu atas sebidang tanah, dengan batas-batas : : tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa,
TIN
Sebelah Utara
sepanjang ±47 M 2 ;
Sebelah Timur
: Laut, sepanjang + 50 M2
Sebelah Selatan : tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa, sepanjang ±47M2
: tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa,
N
Sebelah Barat
sepanjang ±50 M2
ILA
8. Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak Nomor 43 tanggal 28 Mei 2009 (lihat bukti surat bertanda T. 11 dalam Putusan Penqadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012) dari Arisman
AD
Harefa berdasarkan Akta Hibahan Nomor 33 tanggal 27 Maret 2009 dan Surat keterangan tgl. 23 Mei 2009 no. 590/343/KET/2009 selaku Penerima Hibah, melakukan pengalihan hak atas tanah seluas ±10.551 M2 kepada Darius Duhuzaro Gulo, SH., dengan batas-batas :
NG
Sebelah Utara
Sebelah Timur
: tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase ; : Laut ;
PE
Sebelah Selatan : tanah milik ahli waris alm. Aristacus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase ; Sebelah Barat
: tanah milik ahli waris alm..Aristacus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase;
9. Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak Nomor 16 tanggal 6 Juni 2009 lihat bukti surat bertanda T. 12 dalam Putusan Pengadilan Neqeri Gununq Sitoli
- 27 -
No. 20/Pdt.G/2012/PN-G., tanggoi 12 Desember 2012) menerangkan bahwa Darius Duhuzaro Gulo, SH melakukan Pemindahan dan Penyerahan Hak M2
yaitu
yang dimaksud dalam Akta Pemindahan
ED A
bagian dari tanah seluas + 10.551
2
N
kepada Eka Sila Panuristi Naya yaitu atas tanah seluas + 5.44 N
dan Penyerahan Hak Nomor 43 tanggal 28 Mei 2009 (lihat bukti surat bertanda T. 11 dalam Putusan Pengadilan Neqeri Gununq Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanqqal 12 Desember 2012), terletak di Desa Fodo, Kecamatan Gunung sitoli Selatan, dengan batas-batas :
: tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa dan
IM
Sebelah Utara
alm. Mariza Lase ; Sebelah Timur
: Laut ;
Sebelah Selatan
: tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa dan
GG
alm. Mariza Lase ; Sebelah Barat
: tanah milik ahli waris alm. Aristacus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase ;
TIN
10. Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak Nomor 24 tanggal 6 Juni 2009 (lihat bukti surat bertanda T. 13 dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012) menerangkan bahwa Darius Duhuzaro Gulo, SH melakukan Pemindahan dan Penyerahan Hak kepada Eka Sila Panuristi Naya yaitu atas tanah seluas ± 7.261 M2yaitu
N
bagian dari tanah yang dimaksud dalam Akta Pemindahan dan Penyerahan Hak Nomor 43 tanggal 28 Mei 2009 (lihat bukti surat bertanda T. 11 dalam
ILA
Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012), terletak di Desa Fodo, Kecamatan Gunung sitoli Selatan, dengan batas-batas :
AD
Sebelah Utara
Sebelah Timur
: Tanah milik ahli waris alm.Aristacus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase ; : Laut ;
Sebelah Selatan : Tanah milik Eka Sila Panuristi Naya;
NG
Sebelah Barat
: Tanah milik ahli waris alm. Aristacus Waoaro Harefa dan alm. Mariza Lase ;
Berdasarkan hal dan uraian tersebut diatas, para Terlawan I, II, III, IV, V, VI,
PE
VII dan VIII memohon kepada Pengadilan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo memberikan putusan hukum : Menolak perlawanan Para Pelawan seluruhnya ;
GUGATAN REKONVENSI : Bahwa keseluruhan uraian dalam exepsi dan tanggapan atas pokok
- 28 -
perkara adalah satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dalil gugatan balik
N
Terlawan I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / para Penggugat dr terhadap PelawanPelawan dc / para Tergugat dr. dalam perkara ini ;
ED A
Bahwa menurut ketentuan Pasal 379 Rv Jo. 132 a ayat (1) 3 HIR tidak memperbolehkan gugatan rekonvensi dalam sengketa hukum yang bersifat Derden Verzet, namun bukan berarti tertutup terhadap seseorang in casu Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / para Penggugat dr untuk menuntut kerugian baik materil ataupun moril yang diderita atau dialami oleh Terlawan-I, II,
IM
III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / para Penggugat dr. sebagai akibat dari perbuatan melawan hukum dalam hal ini Pelawan - Pelawan dc / para Tergugat dr. yang mengajukan perlawanan dalam perkara ini yang tidak mempunyai dasar dan alasan hukum, dan kiranya gugatan balik yang Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan
GG
VIII dc / para Penggugat dr ajukan terhadap Pelawan-Pelawan adalah sebagai terobosan hukum untuk adanya rasa keadilan dan untuk melindungi kepentingan pencari keadilan dalam hal menyelesaikan suatu putusan hukum yang telah
TIN
berkekuatan tetap dar Pengadilan, argumentasi Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / para Penggugat dr ini kiranya relevan dalam perkembangan hukum yang dinamis ; Bahwa
era
perubahan
disemua
bidang
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di Indonesia sekarang ini, tidak terkecuali dibidang
N
penegakan, kepatutan dan kepatuhan hukum, hal mana wajib direspon sebagai tujuan adanya displin hukum di Negara Republik Indonesia, tentu wajib adanya
ILA
suatu kepastian hukum dan menjalankannya secara tegas, konsekuen dan obyektif tanpa adanya rekayasa, maka cukup beralasan para Penggugat rekonvensi yang terkait dengan perkara a quo memohon kepada Pengadilan untuk
AD
berkenan "memandang menurut rasa keadilan masyarakat" bahwa dalam hal upaya fihak yang berperkara (perdata) di Pengadilan menggagalkan dan menghambat upaya penegakan dan penyelesaian hukum atas putusan Pengadilan yang telah diperoleh oleh masyarakan pencari keadilan di Badan Peradilan
NG
Indonesia, tidak jarang fihak yang berkepentingan membuat alasan - alasan yang sulit diterima dengan logika hukum, bahkan membuat suatu alasan - alasan yang sekedar mengulur - ulur waktu untuk tujuan agar putusan Pengadilan menjadi
PE
mengambang tanpa ada penyelesaian, hal tersebut para pencari keadilan dalam hal ini para Penggugat dr /para Terlawan dc menuntut kecermatan dan ketegasan serta perlindungan rasa keadilan kepada Pengadilan selaku benteng keadilan agar hak - hak masyarakan yang telah bersusah payah mencari dan memperoleh putusan hukum dari Pengadilan dapat terindungi, diantaranya adalah pemberian sanksi kepada fihak yang tidak patuh ak an rasa keadilan, caranya adalah dengan
- 29 -
denda atau hukuman untuk keharusan membayar ganti rugi kepada fihak yang
N
merasa dirugikan oleh suatu perbuatan yang tidak patut menurut hukum dalam berperkara (perdata) maka sangatlah beralasan hukum para Penggugat
ED A
rekonvensi selaku fihak yang telah dirugikan oleh sikap para Tergugat rekonvensi dimana perlawanan Pelawan-pelawan dc dalam perkara ini telah melanggar hak azasi Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / para Penggugat dr. tentang rasa keadilan dan tentang logika hukum atas tanah perkara berdasarkan Keputusan Hukum yang telah berkekuatan tetap, para Pelawan dc telah menggangu proses
IM
tindak lanjut penyelesaian putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 dan tindakan Pelawan pelawan dc
GG
dalam hal mengajukan perlawanan dalam perkara a quo terindikasi tidak beritikat baik dimana sebelumnya atas hal dan permasalahan yang sama dalam putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember
TIN
2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PTMDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, sudah diterangkan dan diajukan, namun hal tersebut tidak memenuhi ketentuan dan tidak terbukti menurut hukum ;
Bahwa para Pelawan dc menyadari dan mengetahui bahwa sengketa atas
N
objek perkara sebagaimana dimaksud dalam Putusan hukum Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan
ILA
Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkaman Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 adalah tentang hal dan permasalahan yang sama dengan objek dan alasan alasan perlawanan
AD
para Pelawan dc yang tidak dibenarkan untuk diulang-ulang diajukan ke Pengadilan yang sama, oleh sebab itu menurut para Terlawan dc PelawanPelawan dc hanya mengganggu proses penyelesaian putusan Pengadilan yang telah berkekuatan tetap dalam perkara perdata sebagaimana dimaksud dalam
NG
putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PTMDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl.
PE
23 Juni 2014; Bahwa atas perbuatan para Pelawan dc yang tidak menghormati hukum yaitu putusan Pengadilan yang terkait dengan objek sengketa dalam perkara a quo, Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / para Penggugat dr adalah patut mendapat perlindungan rasa keadilan atas putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan
- 30 -
Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo.
N
putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 tersebut dengan cara memberikan sanksi terhadap Pelawan-Pelawan dc / para Tergugat
ED A
dr. agar tidak membiasakan mengganggu ketertiban hukum dalam hal berperkara dan rasa keadilan fihak lain dengan dalil dan alasan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran dan logika hukum, atas alasan tersebut Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII dc / Penggugat dr. menuntut ganti rugi terhadap PelawanPelawan dc .; sebagai berikut :
IM
1. Tuntutan ganti rugi materil
Bahwa berdasarkan rangkaian fakta hukum yang telah terungkap dalam proses hukum Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam bukti surat dalam proses perkara perdata sebagaimana dimaksud dalam putusan Pengadilan
GG
Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni
TIN
2014, Pelawan I, II, III dan Turut Terlawan I dan II, menyadari bahwa tanah yang dimaksud dalam surat Sertifikat Hak Milik No. 302 tanggal 16 Desember 2009 atas nama Eka Sila Panuristi Naya (Turut Terlawan II) adalah tanah yang dimaksud dalam dokumen / surat - surat, yaitu : Surat keterangan penjual tanah tgl. 1 Juni 1903 ;
2. Bukti bertanda :T-4
: pernyataan Ahli waris tgl. 13 Maret 2009 ;
3. Bukti bertanda : T-5
: Surat Keterangan Maret 2009;
4. Bukti bertanda : T-6
: surat pernyataan penguasaan fisik tanah;
5. Bukti bertanda : T 7
: surat kuasa dan persetujuan Para ahli waris ;
6. Bukti bertanda . T-8
: surat tambahan disempurnakan tgl. 14 Maret
ILA
N
1. Bukti bertanda : T-3
AD
2009
7. Bukti bertanda : T-9
: gambar kasar tanah di G. Sitoli Selatan Desa
Fodo
: Akta Hibah No. 33 tS1. 27 Maret 2009 ;
9. Bukti bertanda : T 11
: Surat pemindahan dan penyerahan hak No. 43
NG
8. Bukti bertanda : T-10
tgl. 28 Mei 2009
10. Bukti bertanda : T- 12
: surat pemindahan dan penyerahan hak No. 16 tgl.
PE
6 Juni 2009 ;
11. Bukti bertanda : T-13
: Akta pemindahan dan penyerahan hak No. 24 tgl.
9 Juni 2009 ; 12. Bukti bertanda : T-14
:Surat PT. Bank SUMUT Gunung Sitoli No. 3259/KCAPK/SKR/2010 tgl. 23 September 2010 ;
13. Bukti bertanda : T-15
: Sertifikat Hak Milik No. 302 tgl. 16 Desember
- 31 -
2009 Dengan demikian, dalil dan alasan yang
N
dikemukakan oleh para Pelawan dalam perkara a quo, adalah sebagai sikap dan perbuatan yang
ED A
tidak menghormati hukum dan rasa keadilan yang terkait dengan tanah objek perkara dalam perkara a quo, oleh sebab itu, hal dan masalah sikap para Pelawan dc dan Turut Terlawan I dan II dc tersebut tidak perlu dibiarkan menjadi sikap
sengketa
menghalangi
IM
pembenaran
atas
putusan
penyelesaian
hukum
yang
atas telah
berkekuatan tetap yang berakibat merugikan orag lain dalam hal ini para Penggugat dr, selaku fihak
GG
terlawan - terlawan dalam perkara a quo; Fakta - fakta hukum yang telah terungkap dalam proses perkara perdata sebagaimana dimaksud dalam putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No.
TIN
20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 tersebut, untuk mencapai rasa kerdilan masyarakat khususnya para fihak yang berperkara dalam perkara a quo, kiranya Pengadilan berkenan memberikan perhatian dan
N
mempelajari tentang hal - hal yang terkait dengan dalil dan alasan perlawanan para Pelawan dc dalam perkara a quo, dimana menurut para Penggugat dr
ILA
meyakini bahwa alasan - alasan perlawanan para Pelawan dc dalam perkara a quo adalah sebagai upaya mengkaburkan kembali atas fakta yang telah diakui oleh para Pelawan dc yang telah diajukan oleh Turut Terlawan I dan II dc
AD
sebagaimana dimaksud dalam urutan - urutan dan rangkaian bukti tersebut diatas dalam perkara perdata terdahulu, yaitu dalam putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 lo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei
NG
2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014 ; Setelah
adanya
putusan
Pengadilan
Negeri
Gunung
Sitoli
No.
20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 lo. Putusan Pengadilan
PE
Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, para Penggugat dr telah berupaya maksimal menurut aturan hukum untuk menyelesaikan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PTMDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013
- 32 -
tgl. 23 Juni 2014, namun terkendala sebagai akibat dari perlawanan yang
N
diajukan oleh para pelawan dc ; Dimana putusan pengadilan Negeri Gunung sitoli tersebut sudah berkekuatan
ED A
tetap, untuk menghadapi perkara tersebut, para Penggugat dr telah mengeluarkan biaya-biaya sebesar Rp. 650.000.000.-, dengan perincian sebagai berikut :
1. Biaya jasa konsultan hukum kepada para penasihat hukum sebesar Rp. 500.000.000.
IM
2. Biaya transport para penggugat dr sebesar Rp. 150.000.000. 2. Tuntutan ganti rugi Immateril
Bahwa tentang yang terkait dengan objek sengketa dalam putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS tanggal 12 Desember 2012 Jo.
GG
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 jo. putusan Mahkamah Agung no. 2644 K/PDT/2013 tgl. 23 Juni 2014, para tergugat dr telah menyerang martabat dan harga diri para Pengggat dr,
TIN
telah mempermalukan para Penggugat dr dan memposisikan diri para Penggugat dr sebagai fihak yang tetap bermasalah dengan hukum, maka adil dan patut para penggugat dr MENGGUGAT RASA KEADILAN HUKUM untuk diterapkan oleh Pengadilan, demi melindungi hak - hak azasi warga negara (masyarakat) pencari keadilan atas putusan hukum yang telah diperoleh,
N
namun tidak terlesaikan karena adanya tuntutan yang tidak patut dan bertentangan dengan hukum, khusus dalam kaitan perkara a quo, adalah
ILA
setimpal Pengadilan menghukum para Pelawan dc / Tergugat dr memberikan ganti rugi kepada para Penggugat dr sebesar Rp. 150.000.000.000.- (Seratus lima puluh milyar rupiah) ;
AD
Bahwa sebagai jaminan tuntutan ganti rugi Terlawan-I, II dan XXV tersebut, Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII dc / para Penggugat dr. memohon kepada Pengadilan
agar menyita
harta hak Pelawan-Pelawan dc/ para
Tergugat dr. baik harta bergerak maupun harta tidak bergerak;
NG
Berdasarkan hal dan uraian tersebut diatas, Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII dc / para Gunungsitoli
Penggugat dr.
yang memeriksa
memohon kepada
Pengadilan
dan mengadili perkara ini
PE
putusan sebagai berikut: Mengadili : Dalam Konvensi : Dalam Exepsi : Menerima exepsi dari Terlawan –I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII; Menyatakan perlawanan Pelawan-Pelawan cacat hukum;
Negeri
memberikan
- 33 -
Menyatakan perlawanan Pelawan-pelawan terhadap Terlawan-Terlawan
N
tidak dapat diterima ; ATAU :
Menolak perlawanan-Pelawan seluruhnya; Dalam Rekovensi : Primair :
ED A
Dalam Pokok-Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan rekovensi dari Terlawan –I, II, III, IV, V, VI, VII dan
IM
VIII dc/Penggugat dalam Rekonvensi;
2. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan atas harta-harta PelawanPelawan /Tergugat dalam rekovensi sah dan berkekuatan hukum ;
konvensi
Tergugat
secara
dalam
rekonvensi/
GG
3. Menghukum
tanggung-menanggung
Pelawan-Pelawan
untuk
membayar
dalam kepada
Penggugat dalam rekovensi / Terlawan-I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII dalam Konvensi, yaitu ganti rugi Immateril sebesar Rp. 650.000.000,-
TIN
(enam ratus lima puluh juta rupiah) dan ganti rugi Immaterial sebesar Rp. 150.000.000.000,- (Seratus lima puluh milyar rupiah), tunai dan sekaligus ; Subsider :
Bilamana Pengadilan bependapat lain, mohon putusan hukum yang seadil-
N
adilnya ;
Menimbang, bahwa Turut Terbantah I dan Turut Terbantah II memberikan
ILA
jawabannya tertanggal 21 April 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Para Pelawan Brigjen Purn. Pol. Drs. Peniel Luther Harefa, SH. MTh Pelawan I s/d Pelawan VI adalah saudara kandung dari Turut Terlawan I atas
AD
nama Arisman Harefa dan ahli waris dari Orang tua Pelawan yang bernama Aristarcus Wa'o Aro Harefa berdasarkan kutipan Akte Kematian No. 1278 AK 20.000070 tanggal 26 November 2010.
2. Bahwa para Pelawan tidak mengetahui adanya perkara perdata antara para
NG
Terlawan dengan Turut terlawan I dan Turut Terlawan II dalam Perkara Perdata
yang
telah
diputus
Pengadilan
Negeri
Gunungsitoli
No.
20/Pdt.G/2012/PN-GS,tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan
PE
Tinggi Medan No. 100/PDT/20131PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013 tanggal 23 juni 2014.
3. Bahwa Para Pelawan sebagai Ahli Waris dari Aristarcus Wa'o Aro Harefa tidak pernah di ikut sertakan Sebagai Pihak oleh para Terlawan dalam Perkara No. 20/Pdt.G/2012/PN- GS, Tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/ PDT/2013/PT-MDN, Tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan
- 34 -
Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, Tanggal 23 Juni 2014 tersebut,
N
Padahal objek sengketa dalam Perkara tersebut adalah Tanah Warisan yang masih belum dibagi diantara Ahli Waris.
ED A
4. Bahwa sebagai Pihak yang dirugikan dalam perkara perdata tersebut secara Yuridis maka para Pelawan sangat layak dan pantas untuk mengajukan perlawanan Pihak ketiga (Jerden Verzet) terhadap Pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No. 20/Pdt.G/2012; PN-GS, Tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-
IM
MDN, Tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013, Tanggal 23 Juni 2014 tersebut Sesuai dengan YurisPrudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 510 K/Pdt/2000, Tanggal 27 Februari 2001.
GG
5. Bahwa Terlawan menggunakan Bukti kepemilikan dalam parkara tersebut adalah Surat YUAL Beli tanggal 8 November 1973, Seharusnya (JUAL BELI) namun untuk meyakinkan khalayak dibuatlah judul menjadi Surat YUAL BELI,
TIN
padahal baik penggunaan EJAAN LAMA (DJ) maupun EJAAN BARU (J) Sampai saat ini belum pernah digunakan EJAAN ( l) dalam Kata JUAL, hanya ditemukan dalam surat bukti pembelian sebidang Tanah oleh Fatolosa Zebua (Suami Terlawan I dan Ayah para Terlawan II s/d VII) kepada TALINASO ZEBUA, dan pada saat didengarkan kesaksian para saksi di Pengadilan
N
Neperi Gunungsitoli dalam Perkara tersebut; Saksi salah seorang SAKSI atas nama ASAFATI ZEBUA menolak keabsahan surat YUAL BELI (JUAL BELI)
ILA
tanggal 8 November 1973 tersebut dihadapan Majelis Hakim karena dia sebagai ahli Waris Pihak Penjual Tidak pernah menandatangani Surat Penjualan Tanah, sementara dalam Surat Yual Beli (JUAL BELI) tersebut
AD
tertera TANDA TANGAN ASAFATI ZEBUA, Bahkan yang bersangkutan melaporkan Terlawan II ke Polres Nias Atas dugaan PEMALSUAN TANDA TANGANNYA dengan Nomor STPLP/664/XI/2012 tanggal 23 November 2012.
6. Bahwa Para Pelawan sebagai Pihak Yang dirugikan atas Putusan Pengadilan
NG
Negeri Gunungsitoli, JO, Putusan Pengadilan Tinggi Medan, JO. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K/PDT/2013 tanggal 23 Juni 2014 tersebut maka PELAWAN MELAPORKAN DUGAAN PEMALSUAN TANDA TANGAN
PE
PENJUAL TANAH pada SURAT YUAL BELI (JUAL BELI) tanggal 8 November 1973 atas nama TALINASO ZEBUA aIs Ama Alui Zebua Ayah kandung Asafati Zebua, setelah melalui penelitian laboratorium Forensik Polda Sumatera utara dan Proses penyidikan di Polres NIAS maka Akhirnya Terlawan II atas nama YUNIMAN ZEBUA telah ditetapkan sebagai TERSANGKA sesuai dengan surat tanda bukti laporan Pengaduan No. STPLP/181/V/2015/NS, tertanggal
- 35 -
26 Mei 2015 dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan No. B.
N
/227. A5/XI/2015/RESKRIM, tanggal 30 November 2015. Dari beberapa uraian yang telah kami sampaikan diatas dan diperkuat dengan
ED A
adanya perkembangan hasil Penelitian LABORATORIUM FORENSIK POLDA SUMATERA UTARA yang menegaskan bahwa TANDA TANGAN TALINASO ZEBUA (PENJUAL) NON IDENTIK dan hasil Penyidikan POLRES NIAS yang telah ditetapkannya Terlawan II sebagai TERSANGK.A dalam dugaan pemalsuan TANDA TANGAN TALINASO ZEBUA Menjadi nyata Bahwa Para
IM
Terlawan telah menggunakan BUKTI, Kepemilikan Yang diduga dipalsukan sehingga Membuat MAJELIS HAKIM KURANG BIJAK DALAM melahirkan satu keputusan yang JUJUR dan ADIL serta dapat menjadi Preseden Buruk
GG
ditengah-tengah masyarakat yang mencari keadilan.
Menimbang, bahwa terhadap bantahan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Gunung Sitoli telah menjatuhkan putusan nomor : 2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst
Dalam Pokok Perkara DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI -
TIN
tanggal 15 September 2016 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Menolak eksepsi Kuasa Terbantah I, Terbantah II, Terbantah III, Terbantah IV,
N
Terbantah V, Terbantah VI, Terbantah VII dan Terbantah VIII ; DALAM POKOK PERKARA
Menolak bantahan dari Para Pembantah untuk seluruhnya ;
-
Menyatakan Para Pembantah adalah Pembantah yang tidak benar ;
ILA
-
DALAM REKONVENSI
Menolak gugatan Pembantah Rekonvensi;
AD
-
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum membayar
Para
biaya
Pembantah perkara
yang
Konvensi/Terbantah sampai
hari
ini
Rekonvensi ditetapkan
untuk
sejumlah
NG
Rp.7.816.000,- (tujuh juta delapan ratus enam belas ribu rupiah);
Membaca Risalah Pemberitahuan Putusan Diluar Hadir yang disampaikan
PE
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Gunung Sitoli kepada Turut Terlawan III tanggal 11 Oktober 2016, kepada Turut Terlawan IV tanggal 10 Oktober 2016, kepada Turut Terlawan V tanggal 11 Oktober 2016, kepada Turut Terlawan VI tanggal 11 Oktober 2016, dan kepada Turut Terlawan VII tanggal 11 Oktober 2016;
- 36 -
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera
N
Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI pada
putusan Pengadilan Negeri
ED A
tanggal 19 September 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap nomor : 2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst tanggal 15
September 2016, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding I s/d Terbanding VIII semula Terlawan I s/d Terlawan VIII, pada tanggal 17 Oktober 2016, kepada Turut Terbanding I s/d Turut
IM
Terbanding VII semula Turut Terlawan I s/d Turut Terlawan VII masing-masing pada tanggal 11 Oktober 2016;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding I
GG
s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI tertanggal 21 Oktober 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 21 Oktober 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa
TIN
Hukum Terbanding I s/d Terbanding VIII semula Terlawan I s/d Terlawan VIII, pada tanggal 24 Oktober 2016, kepada Turut Terbanding I s/d Turut Terbanding VII semula Turut Terlawan I s/d Turut Terlawan VII masing-masing pada tanggal 24 Oktober 2016;
N
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding I s/d Terbanding VIII semula Terlawan I s/d Terlawan VIII tertanggal 2
ILA
Nopember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 03 Nopember 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d
AD
Pembantah VI pada tanggal 09 Nopember 2016, dan kepada Turut Terbanding I s/d Turut Terbanding VII semula Turut Terlawan I s/d Turut Terlawan VII masingmasing pada tanggal 07 Nopember 2016;
NG
Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa
Berkas Perkara Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d
PE
Pembantah VI tanggal 12 Oktober 2016, kepada Kuasa Hukum Terbanding I s/d Terbanding VIII semula Terlawan I s/d Terlawan VIII tanggal 17 Oktober 2016, dan kepada Turut Terbanding I s/d Turut Terbanding VII semula Turut Terlawan I s/d Turut Terlawan VII masing-masing pada tanggal 11 Oktober 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi
- 37 -
kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum
ED A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
N
dikirim ke Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang
IM
ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
GG
Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut :
2. Membatalkan
TIN
1. Menerima permohonan banding dari Para Pembanding; putusan
Pengadilan
Negeri
Gunung
Sitoli
nomor
:
2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst tanggal 15 September 2016; 3. Mengadili sendiri dan menyatakan dalam hukum bahwa para Pembanding/ para Pelawan semula adalah Pelawan yang baik;
N
4. Menyatakan dalam hukum bahwa Para Pembanding/ Para Pelawan semula adalah ahli waris dari orang tua Para Pelawan yang bernama ARISTARCUS
ILA
WA’O’ARO HAREFA;
5. Menyatakan dalam hukum bahwa Surat Katarangan Penjual Tanah pada tahun 1903 adalah sah menurut hukum;
AD
6. Menyatakan dalam hukum bahwa objek sengketa adalah milik Para Pembanding/ Para Pelawan semula sebagai ahli waris dari orang tua Para Pelawan yang bernama ARISTARCUS WA’O’ARO HAREFA;
7. Menyatakan dalam hukum bahwa Para Terbanding/ Para Terlawan telah
NG
melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
8. Menghukum Para Pembanding/ Para Terlawan untuk membayar ganti rugi yang dialami baik kerugian materiil maupun kerugian immateril sebesar Rp.
PE
10.020.000.000.- (Sepuluh Milyar dua puluh juta rupiah) secara tunai dan sekaligus kepada Para Pelawan;
9. Menghukum Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II, Turut Terlawan III, Turut Terlawan IV, Turut Terlawan V, Turut Terlawan VI dan Turut Terlawan VII untuk mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
- 38 -
10. Menghukum Para Terbanding/ Para Terlawan untuk membayar biaya yang
N
timbul dalam perkara ini.
ED A
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding I s/d Terbanding VIII semula Terlawan I s/d Terlawan VIII pada pokoknya menyatakan bahwa ahli waris alm. Aristacus Wa’o’aro Harefa dan alm. Mariza Lase (para Pembanding), tidak mempunyai hak atas tanah objek sengketa dalam Putusan Pengadilan Negeri Gunung sitoli No. 20/Pdt.G/2012/PN-GS
IM
tanggal 12 Desember 2012 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 100/PDT/2013/PT-MDN tanggal 23 Mei 2013 Jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2644 K /Pdt/2013 tanggal 23 Juni 2014 yang menjadi objek perlawanan para pelawan/ pembanding dalam perkara a quo, dan dengan demikian pertimbangan
GG
hukum yudex factie Pengadilan Negeri Gunung sitoli dalam perkara yang dimohonkan banding ini telah tepat dan benar dan oleh karenanya, para Terbanding memohon kepada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, berkenan mengadili dan memutuskan : putusan
Pengadilan
Negeri
TIN
Menguatkan
Gunung
sitoli
nomor
:
2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst tanggal 15 September 2016 yang dimohonkan banding;
Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan
turunan
resmi
N
seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, putusan
Pengadilan
Negeri
Gunung
Sitoli
nomor
:
ILA
2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst tanggal 15 September 2016, memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI, dan kontra memori banding dari Kuasa Hukum Terbanding I s/d Terbanding VIII semula Terlawan I s/d Terlawan VIII, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat
AD
alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim
NG
Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri
PE
dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya telah tepat dan benar dan diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding maka memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI haruslah ditolak;
- 39 -
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
tanggal
15
September
2016,
yang
dimintakan
banding
tersebut
dapat
ED A
dipertahankan dan dikuatkan;
N
Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya
IM
perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
Memperhatikan Pasal 206 RBg, 228 RBg, Pasal 1365 KUHPerdata dan
GG
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan.
MENGADILI :
Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding I s/d
TIN
-
Pembanding VI semula Pembantah I s/d Pembantah VI; -
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Gunung
Sitoli
nomor
:
2/Pdt.BthG/2016/PN.Gst tanggal 15 September 2016, yang dimohonkan
Menghukum Pembanding I s/d Pembanding VI semula Pembantah I s/d
ILA
-
N
banding tersebut;
Pembantah VI untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima
AD
puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 12 Januari 2017 oleh kami : ARIFIN RUSLI
NG
HUTAGAOL, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. dan LINTON SIRAIT, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding,
PE
berdasarkan
Penetapan
346/PDT/2016/PT-MDN
Ketua tanggal 21
Pengadilan Nopember
Tinggi
Medan
2016, putusan
nomor
:
tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2017,
- 40 -
oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta
N
JAINAB, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa
ED A
dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
TTD
TTD
ttd
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH.MH.
IM
ALI NAFIAH DALIMUNTHE, SH.MM.MH. TT TTDTT LINTON SIRAIT, SH.MH.
GG
Panitera Pengganti,
Perincian Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
JAINAB, SH.
N
Rp. 150.000
ILA
Jumlah
TtdTTTD
TIN
T
PE
NG
AD
Untuk salinan sesuai dengan aslinya Panitera