PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

PROFIL PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

TAHUN 2012 Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 1

KATA PENGANTAR

Assalamu álaikum Wr. Wb.

‫ال ْس ِبم َّر‬ ‫ِب َّر‬ ‫ال ِب ِب‬

‫ِب ْس ِب‬

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon tahun 2012. Profil ini memberi gambaran secara umum dan ringkas tentang Peradilan Agama di Provinsi Maluku, baik mengenai sejarah, organisasi dan tatalaksana, tugas pokok dan fungsi, data pengadilan, data perkara, data ketenagaan, data penduduk, dan lain-lain. Demikian, semoga profil ini bermanfaat bagi masyarakat luas dan aparat Peradilan Agama dalam merumuskan kebijakan dan memberi pelayanan hukum dan keadilan kepada masyarakat di Provinsi Maluku. Wassalam Ambon, April 2012 Ketua Pengadilan Ambon

Tinggi

Agama

Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 2

PENDAHULUAN  Peradilan Agama merupakan salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Peradilan Agama.  Kekuasaan Kehakiman di Lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan oleh: 1. Pengadilan Agama sebagai Pengadilan Tingkat Pertama; dan 2. Pengadilan Tinggi Agama sebagai Pengadilan Tingkat Banding.  Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Agama berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi.  Kekuasaan Kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

untuk

 Pengadilan mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan orang.  Semua pengadilan dalam wilayah Republik Indonesia adalah Pengadilan Negara yang menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila

Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 3

PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

VISI : TERWUJUDNYA PERADILAN AGAMA YANG AGUNG DI MALUKU

MISI :

1. MENINGKATKAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA GUNA TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PERADILAN YANG PROFESIONAL. 2. MENINGKATKAN KINERJA MANAJEMEN PERADILAN DITUNJANG DENGAN TERSEDIANYA SARANA DAN PRASARANA YANG STANDAR. 3. MENINGKATKAN PELAYANAN PERADILAN YANG BERSIH, TRANSPARAN, BERKUALITAS DAN BERKEADILAN. 4. MENINGKATKAN PENGAWASAN TERHADAP TERSELENGGARANYA JUSTICE FOR THE POOR PADA PENGADILAN AGAMA DI PROVINSI MALUKU.MENDORONG TERBENTUKNYA PENGADILAN AGAMA DI KABUPATEN/KOTA PEMEKARAN DI PROVINSI MALUKU


Halaman ke 4

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Ketua Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Wakil Ketua DR.H.A. Mukti Arto, SH, M.Hum

Hakim Tinggi Drs. Jaharuddin S, SH Drs Kamil Umar Esa, SH Drs.H.M. Roehan El Ghani, SH Drs.H. Ahmad Shiddiq H.A. Jauharuddin Sohra, S.Ag, MH Drs. Tarmizi

Panitera/Sekretaris Basri, SH, MH

Wakil Panitera Drs. H. Husein Marasabessy, SH

Panitera Muda Hukum Drs. Bachtiar

Wakil Sekretaris Hurasan Husein, SE

Panitera Muda Banding Drs. Hambali Barmula

Kasub Bagian Kepegawaian Junaidi, S.Ag

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kasub Bagian Umum H.Muhammad Ali B, S.Ag

Kasub Bagian Keuangan Taharudin S, SH

Panitera Pengganti Abdul Rochman, SHI Drs. La Suriadi Dra. Hj. Talhah Rahawarin Drs. Ismail Sangaji Drs. H. Sailudin Abd. Malik Salampessy, S.Ag Fatma Do Saifuddin, SH

: Garis Komando : Garis Koordinasi


Halaman ke 5

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS IA Ketua Wakil Ketua Drs. Sangkala Amiruddin

Hakim 1. Dra. Hj. Yuniar A. Hanafiah, SH 2. Dra. Hj. Ummi Kalsum HS. Lestaluhu, MH 3. Drs.H.Moh. Ashri, MH 4. Drs. Muhsin, MH 5. Drs. Rahmat 6. Drs. H. Hamin Latukau 7. Dra. Nurhayati Latuconsina 8. Drs. Abd. Razak Payapo

Panitera/Sekretaris Drs. Husein Kumkello

Wakil Sekretaris Ismail Difinubun, S.Ag

Wakil Panitera Drs. Samaun Madaul

Panitera Muda Permohonan Hj. Afiah, S.Ag

Panitera Muda Gugatan Drs.Hamja Tuhalele

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Panitera Pengganti Hj. Ismiati Traya, SHI Lun Wakano Dra. Sitti Rohani Samal Dra. ST. Nurwati Umi Rahawarin, S.Ag Hj. Elma Latuconsina, SH Mansuri Ismail, S.Ag Sarifa Namma, S.Ag Drs. Abdul Lamasano Drs. Abd. Haji Latua. S

Panitera Muda Hukum Rusna Styastuti, SH

Jurusita 1. Assagaf Hasan, SHI 2. Ahmad Syeh Abubakar 3. Imran Panehoru, SHI

Kasub Bagian Umum Irpan Djokja

Kasub Bagian Kepegawaian Farida Sopamena, SH

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Kasub Bagian Keuangan Rahma Hurasan, SHI

Jurusita Pengganti Fadli Mony Endang Hatapayo Muhammad Nur Narahaubun Nurlaila Tuasamu Tamrin Nunlehu Amirudin Masuku, SH Wahidun Bin Imran



Halaman ke 6

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA MASOHI KLAS II Ketua Drs. Mursidin, MH Wakil Ketua 1. 2. 3. 4.

Hakim Amran Abbas, S.Ag Ibrahim Ahmad Harun, S.Ag Syarifa Saimima, SHI Nunung Indarti, SHI

Panitera/Sekretaris Drs. Ali Karepesina

Wakil Panitera Dra. Alawiah Mony

Panitera Muda Permohonan Drs.Abd. Azis Nurlette

Panitera Muda Gugatan Gusti Johan, SHI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Wakil Sekretaris Magalub Salamun, SH

Kepala Urusan Kepegawaian Emy Sabar, SHI

Panitera Muda Hukum Abd. Halim Marasabessy, S.Ag

Panitera Pengganti Hj. Hudaibiah Latuconsina, SHI Nawal Tihurua, SHI Dra. Rosmiati M Sitti Sarifah, S.Ag Ismail Paisuly, SH Abdurrahim Upuolat, SH Nurdiana Latuconsina, S.Ag M. Fauzan, S.Ag

Jurusita 1. Abdul Harim Tuasikal, SHI

Kepala Urusan Umum Anisa Latuconsina, SHI

Kepala Urusan Keuangan Parida Malawat, SHI

Jurusita Pengganti 1. Norma Patima Kalauw 2. Badar Hatala



Halaman ke 7

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA TUAL KLAS II Ketua Drs. Tamat Zaifudin, MH Wakil Ketua 1. 2. 3. 4.

Hakim Drs. Muhtar Tayib Muhammad Surur, S.Ag Burhanudin Manilet, S.Ag Nur Ali Renhoat, S.Ag

Panitera/Sekretaris Drs. Ali Turki Renhoat

Wakil Panitera Dra. Sitti Nahma Tuankotta

Panitera Muda Permohonan Drs. Abd. Rahman Sopalatu

Panitera Muda Gugatan Sabtu Matdoan, S.Ag

Panitera Pengganti 1. Hasan Kerubun, BA 2. Rugaya Raharusun, SHI

Wakil Sekretaris Muhajir Nanda Hart, S.Ag

Panitera Muda Hukum Jupia Ulath, SH

Jurusita Sabtu Tarabubun, SHI

Kepala Urusan Kepegawaian M. Ali Hanafi Lakesmas, SH

Kepala Urusan Umum Jafar Rahayaan

Kepala Urusan Keuangan -

Jurusita Pengganti 1. Siti Halima Ohorela 2. Jamaluddin, S. SEI 3. Wanardi Syarif, SHI



Halaman ke 8

JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI MALUKU

NO

KOTA/KABUPATEN

JUMLAH PENDUDUK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kota Ambon Kota Tual Kabupaten Maluku Tengah Kabupaten Maluku Tenggara Kabupaten Maluku Tenggara Barat Kabupaten Maluku Barat Daya Kabupaten Buru Kabupaten Buru Selatan Kabupaten Seram Bagian Timur Kabupaten Seram Bagian Barat Kabupaten Kepulauan Aru Jumlah

331254 Jiwa 58082 Jiwa 361698 Jiwa 96442 Jiwa 105341 Jiwa 70714 Jiwa 108445 Jiwa 53571 Jiwa 99065 Jiwa 164656 Jiwa 84138 Jiwa 1.533.506 Jiwa

Sumber: BPS Provinsi Maluku Tahun 2012


Halaman ke 9

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA DI KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI MALUKU JUMLAH UMAT

KABUPATEN/KOTA 1 KOTA AMBON KAB. MALTENG KAB. MALRA KAB. BURU KAB. MTB KAB. SBB KAB. SBT KAB. KEP. ARU KAB. BURSEL KAB. MBD KOTA TUAL JUMLAH

ISLAM 2 112.868 337.192 81.921 154.268 5.529 124.506 123.362 42.424 982.070

KRISTEN 3 160.161 129.000 33.019 24.923 71.638 87.888 2.588 43.367 552.584

KATOLIK 4 20.712 9.165 67.3978 1.500 49.505 2595 560 8.485 159.920

HINDU 5 455 528 502 6.019 83 83 407 45 8.122

BUDHA 6 334 167 89 28 89 49 31 58 845

LAINNYA 7 -

Catatan : 1. Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Tahun 2012 2. Data Kota Tual, Bursel dan MBD masih termasuk dalam data Kabupaten Induk


Halaman ke 10

SEJARAH PERADILAN AGAMA DI PROVINSI MALUKU A. Pembinaan Terhadap Peradilan Agama di Provinsi Maluku 1. Pada zaman Sultan Zainal Abidin dari Kesultanan Ternate sekitar Tahun 1486 telah dibentuk lembaga Jobele atau Bobato Akhirata yang mengurus masalah keagamaan. Jobele terdiri dari seorang Kalem (Qadhi), Empat orang Imam, Delapan orang Khatib dan enam belas orang Moding; 2. Sejak 19 Januari 1882 s.d 25 Maret 1946, pembinaan Peradilan Agama dilakukan oleh Kementerian Kehakiman; 3. Sejak 26 Maret 1946 s.d 16 Desember 1970, pembinaan Peradilan Agama dilakukan oleh Departemen Agama; 4. Sejak 17 Desember 1970 s.d 30 Juni 2004, pembinaan Peradilan Agama dilakukan oleh dua institusi yaitu : a. Secara Teknis Yudisial, oleh Mahkamah Agung R.I. b. Secara Organisatoris, administratif dan finansial, oleh Departemen Agama. 5. Sejak 30 Juni 2004, pembinaan Peradilan Agama dilakukan oleh Mahkamah Agung R.I.


Halaman ke 11

B. Sekilas Sejarah Berdirinya Peradilan Agama di Provinsi Maluku Pada abad ke 15 dan 16, budaya Islam dan budaya Eropa sudah masuk ke wilayah Maluku dan Maluku Utara, dengan struktur dan sistem pemerintahan – kerajaan Islam- yang teratur, setiap Desa dikepalai oleh seorang raja. Pada tahun 1596, Belanda datang ke Indonesia dan memasuki wilayah Maluku. Pada zaman penjajahan belanda, di Maluku sudah ada badan yang melaksanakan tugas peradilan agama dengan istilah Hakim Syara’, yang merupakan bagian dari Peradilan Swapraja dan Adat. Pada tahun 1951, dengan Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1951, maka dihapuslah sistem peradilan swapraja dan adat, kecuali peradilan agama. Apabila ada sengketa yang berkaitan dengan syari’at Islam, maka diselesaikan melalui Kantor Urusan Agama, oleh hakim-hakim yang telah ditunjuk di setiap kecamatan. Pada tahun 1957, dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1957 tentang pembentukan pengadilan agama / mahkamah syari’ah di Luar Jawa dan Madura. Oleh sebab itu, semua kegiatan hakim yang berada pada kantor urusan agama yang berada di setiap kecamatan dinyatakan bubar. Kemudian untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1957, ditetapkan surat Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 12

Keputusan Menteri Agama tentang pembentukan

Pengadilan Agama di setiap

kabupaten yang berada di provinsi Maluku yaitu: 1. Penetapan Menteri Agama Nomor 5 tahun 1958 tanggal 6 Maret 1958 tentang pembentukan Pengadilan Agama Ambon, Ternate, Morotai dan Soasiu. 2. Keputusan Menteri Agama Nomor 23 tahun 1960 tanggal 14 Nopember 1960 tentang pembentukan Pengadilan Agama Tual Maluku Tenggara Barat. 3. Keputusan Menteri Agama Nomor : 87 tahun 1966 tanggal 3 Desember 1966 berdirinya Pengadilan Agama Masohi Maluku tengah 4. Keputusan Menteri Agama Nomor 87 tahun 1966 tentang pembentukan Pengadilan Agama Labuha. Pada tahun 1982, dibentuk Pengadilan Tinggi Agama Cabang Ambon melalui surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 95 tahun 1982 tanggal 28 Oktober 1982 yang berkedudukan di Ambon yang wilayah hukumnya meliputi 7 Pengadilan

Agama

di 7 Kabupaten/Kota, yaitu: 1. Pengadilan Agama Ambon, berada di Ibu Kota Provinsi Maluku. 2. Pengadilan Agama Tual, berada di Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara. 3. Pengadilan Agama Masohi, berada di Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah. 4. Pengadilan Agama Ternate, berada di Ibu Kota Kabupaten Maluku Utara. Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 13

5. Pengadilan Agama Soasiu, berada di Ibu Kota Kabupaten Soasio Halmahera Tengah. 6. Pengadilan Agama Morotai, berada di Ibu Kota Kabupaten Tobelo Halmahera Utara. 7. Pengadilan Agama Labuha, berada di Ibu Kota Kabupaten Bacan. Dalam era reformasi pada tahun 1998 dan dengan dibentuknya peraturan tentang otonomi daerah (Undang-undang No.22 Tahun 1999), maka terjadilah beberapa pemekaran daerah, baik itu Daerah Tk.I Provinsi, Kabupaten maupun Kecamatan. Pada tahun 1999 dibentuklah Kabupaten Maluku Utara menjadi Ibu Kota Provinsi Maluku Utara dengan Undang-Undang No.46 tahun 1999. Pada tahun 2005, terbentuklah pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara yang mewilayahi 4 Pengadilan Agama, yaitu Pengadilan Agama Ternate, Pengadilan Agama Soasiu, Pengadilan Agama Labuha dan Pengadilan Agama Morotai. Dengan dibentuknya Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara di Ternate, maka secara otomatis wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang berada di Provinsi Maluku hanya mewilayah 3 Pengadilan Agama, yaitu: 1. Pengadilan Agama Ambon Kelas I A di Ibu Kota Provinsi Maluku. Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 14

2. Pengadilan Agama Masohi kelas II di Kabupaten Maluku Tengah. 3. Pengadilan Agama Tual Kelas II di Kabupaten Maluku Tenggara. Sampai saat ini Provinsi Maluku yang dahulunya terdiri dari 1 (satu) Kotamadya dan 2 (dua) Kabupaten terjadi pemekaran wilayah 1 Kotamadya dan 7 Kabupaten baru, yang belum dibentuk Pengadilan Agama Tingkat Pertama yaitu : 1. Kotamadya Tual. 2. Kabupaten Buru Ibu Kota Namlea. 3. Kabupaten Buru Selatan. 4. Kabupaten Seram Bagian Barat dengan Ibu Kota Piru. 5. Kabupaten Seram Bagian Timur dengan Ibu Kota Bula. 6. Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan Ibu Kota Saumlaki. 7. Kabupaten Kepulauan Aru. 8. Kabupatan Maluku Barat Daya. Sehingga secara keseluruhan Provinsi Maluku sudah mempunyai 9 Kabupaten dan 2 Kotamadya (Ambon dan Tual).


Halaman ke 15

C. Daftar Nama Pimpinan Pengadilan Di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon 1. Pengadilan Tinggi Agama Ambon 1.1. Ketua Daftar Nama Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon No 1 2 3 4 5 6 7 8

Nama Drs.H. Zulkifli Rahman Drs. H. Muh. Hasan H. Muhammad Drs. H. Abidin Ali Drs. H. Moh. Natsir R. Pomalingo, SH. Drs. H. Hamdan, SH. MH. Drs. H. Muh. Djufri Palallo, SH. MH. Drs. H. Abd. Razak Ahmad, SH. MH. Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH

Jabatan Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua

Masa Jabatan 1983 s.d 1987 1987 s.d 1992 1992 s.d 1998 1998 s.d 2001 2001 s.d 2003 2003 s.d 2006 2006 s.d 2009 2009 s.d sekarang

1.2. Wakil Ketua Daftar Nama Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon No Nama 1 Drs. Alimin Patawari 2 Drs. H. Hamdan, SH 3 Drs. Martius As’adi

Jabatan Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua

Masa Jabatan 1992 s.d 1994 1994 s.d 1999 1999 s.d 2001


Halaman ke 16

4 5 6 7 8

Drs. H. Jufri Pallalo, SH Drs. H. Razak Ahmad, SH, MH Drs. H. Djufri Ahmad, SH, MH Drs. H. Abu Amar, SH, MH DR. H. A. Mukti Arto, SH, M.Hum

Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua

2001 2003 2007 2010 2012

s.d s.d s.d s.d s.d

2003 2007 2010 2012 sekarang

2. Pengadilan Agama Ambon Klas IA 2.1. Ketua Daftar Nama Ketua Pengadilan Agama Ambon No

Nama

Jabatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

KH. Salem Hatapayo A. Hamid Tuasikal KH. Asyiri Drs. Alimin Patawari Drs. Noer Khalil Drs. Umar Laisouw Drs. Masykur Latuconsina Drs. H. Moh.Faishol Hasanuddin, SH, MH. Drs. A. Razak Pellu, SH. Drs. Muhammad Alwi, SH. MH.

Ketua Ketua Ketua Ketua Plh. Ketua Plh. Ketua Ketua Plh. Ketua Ketua Ketua

Masa Jabatan 1972 1981 1985 1990 1994 1998 2003 2004 2006


s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d

1981 1985 1990 1994 1998 2003 2004 2005 2011

Halaman ke 17

2.2. Wakil Ketua Daftar Nama Wakil Ketua Pengadilan Agama Ambon No 1 2 3

Nama Drs. Umar Laisouw DR. H. M. Faishol Hasanuddin, SH, MH Drs. Sangkala Amirudin

Jabatan Wakil Ketua Wakil Ketua

1994 2004

Wakil Ketua

2011

Masa Jabatan s.d 1998 s.d 2010 s.d

sekarang

3. Pengadilan Agama Masohi Klas II 3.1. Ketua Daftar Nama Ketua Pengadilan Agama Masohi No 1 2 3 4 5 6 7

Nama Busro Al-Karim, BA Hamid Tuasikal, BA Drs. Masykur Latuconsina Tuasikal Sulaiman, SH. Drs. Moh. Ashri, MH. Drs. Wachid Yunarto, SH. Drs. Mursidin, MH

Jabatan Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua

Masa Jabatan 1976 1981 1987 1997 2006 2008 2011


s.d s.d s.d s.d s.d s.d s.d

1981 1987 1997 2005 2008 2011 sekarang

Halaman ke 18

3.2. Wakil Ketua Daftar Nama Wakil Ketua Pengadilan Agama Masohi No 1 2 3 4 5

Nama Drs. Sudarmadi, SH Tuasikal Sulaiman, SH Drs. Moh. Ashri, MH Drs. Tamat Zaifuddin, MH Drs. Suryadi, MH

Jabatan Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua Wakil Ketua

Masa Jabatan 1990 s.d 1992 1996 s.d 1998 2002 s.d 2005 2005 s.d 2008 2008 s.d 2011

4. Pengadilan Agama Tual Klas II 4.1. Ketua Daftar Nama Ketua Pengadilan Agama Tual No 1 2 3 4 5 6

Nama

Jabatan

Amiruddin Tjiama, BA Drs. Abd. Latif Drs. M.Ridwan Abdullah Drs. Khaldi Lestaluhu Drs. Wachid Yunarto, SH Drs. Tamat Zaifudin, MH.

Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua

Masa Jabatan 1976 1989 1995 1999 2003 2008


s.d s.d s.d s.d s.d s.d

1989 1995 1999 2003 2008 sekarang

Halaman ke 19

4.2. Wakil Ketua Daftar Nama Wakil Ketua Pengadilan Agama Tual No Nama 1 Drs. Muhsin, MH 2 Drs. Ramli Kamil

Jabatan Wakil Ketua Wakil Ketua

Masa Jabatan 2005 s.d 2008 2008 s.d 2011


Halaman ke 20

TUGAS DAN WEWENANG PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Tugas Pokok Pengadilan Agama adalah sebagai Badan Pelaku Kekuasaan Kehakiman (Pasal 24 ayat (2) UUD Tahun 1945). 1. Bidang Teknis Yudisial Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: 1. Perkawinan, 2. Waris, 3. Wasiat, 4. Hibah, 5. Wakaf, 6. Zakat, 7. Infaq, 8.Shadaqah, 9. Ekonomi Syari’ah. (Pasal 49 UU No. 3 Tahun 2006 Jo. UU. No. 50 Tahun 2009). Penjelasan: 1. Penjelasan pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006: Yang dimaksud dengan “antara orang-orang yang beragama Islam” adalah termasuk orang atau badan hukum yang dengan sendirinya menundukkan diri dengan sukarela kepada hukum Islam mengenai hal-hal yang menjadi kewenangan peradilan agama sesuai dengan ketentuan pasal ini. 2. Penjelasan Pasal 2 Undang Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006: Yang dimaksud dengan “rakyat pencari keadilan” adalah setiap orang baik warga negara Indonesia maupun orang asing yang mencari keadilan pada pengadilan di Indonesia. Pengadilan Agama bertugas dan berwenang untuk memberikan pelayanan hukum dan keadilan dalam bidang hukum keluarga dan harta benda dalam perkawinan serta ekonomi syari’ah bagi mereka yang beragama Islam, berdasarkan Hukum Islam. Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 21

Bidang Non Yudisial 1. Ketua Pengadilan melaksanakn Pembinaan dan Pengawasan terhadap, tingkah laku Hakim, Panitera/Sekretaris, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti dan terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum. 2. Legalisasi Akta Keahliwarisan untuk keperluan pengambilan tabungan, deposito di bank, pengurusan pensiun janda atau duda atau anak, balik nama sertifikat dan sebaginya, sebagai bukti keahliwarisan bagi yang bersangkutan dari almarhum. 3. Pemberian pertolongan pembagian warisan di luar sengketa (pasal 107 ayat (2) UU-PA) 4. Memberikan fatwa kepada instansi pemerintah tentang Hukum Islam apabila diminta. 5. Pelayanan riset untuk keperluan ilmiah.


Halaman ke 22

TUGAS DAN WEWENANG PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Sebagai kawal depan Mahkamah Agung R.I., Pengadilan Tinggi Agama Ambon mempunyai tugas dan kewenangan dibidang Teknis Yudisial dan Non Yudisial: 1. Teknis Yudisial: Pasal 51 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 ayat (1): “Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding.” Antara lain: 1. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi perkara banding. 2. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat, tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. 3. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya. 4. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pertama dan tingkat banding. 5. Memberikan pelayanan administrasi umum di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Ayat (2) Pengadilan Tinggi Agama juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar-Pengadilan Agama di daerah hukumnya. Pasal 52 ayat (1) : Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 23

2. Non Teknis Yudisial : Pasal 53 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 perubahan kedua UndangUndang No 7 Tahun 1989 : a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi perkara banding. b. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat, tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. c. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Juru Sita di daerah hukumnya. d. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pertama dan tingkat banding. e. Memberikan pelayanan administrasi umum di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Ayat (2) Pengadilan Tinggi Agama juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar-Pengadilan Agama di daerah hukumnya.


Halaman ke 24

JUMLAH PENGADILAN AGAMA DI WILAYAH PROVINSI MALUKU NO NAMA PENGADILAN 1 Pengadilan Tinggi Agama Ambon

KLAS -

2

Pengadilan Agama Ambon

IA

3

Pengadilan Agama Masohi

II

4

Pengadilan Agama Tual

II

ALAMAT Jln. Jend. Sudirman Batu Merah Atas Ambon. Telp. 0911-341171. Web : ptaambon.go.id. Email : [email protected]. Jln. KH. Ahmad Dahlan Air Kuning Batu Merah. Telp. 0911-352469, Web : www.paambon.net. Email : [email protected] Jln. Kuako No.4. Masohi, Telp. 0914-21149. Web : www.pa-masohi.go.id, Email : [email protected] Jln. Baldu Wahadat Mangon – Tual. Telp. 0916-21243 Fax. 0916-23605.Web : www.pa-tual.net


Halaman ke 25

DATA PERKARA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON TAHUN 2011 1. Data Perkara Peradilan Agama Tingkat Pertama NO 1 1 2 3

PTA 2 PA Ambon PA Masohi PA Tual Jumlah

SISA 2010 3 37 11 7 55

MASUK 2011 4 325 63 59 447

JUMLAH 5 362 74 66 502

DICABUT 2011 6 30 6 3 39

DIPUTUS 2011 7 310 62 57 429

DICABUT 2011 6 -

DIPUTUS 2011 7 7 7

SISA 2011 9 22 6 6 34

JUMLAH 8 340 68 60 468

2. Data Perkara Peradilan Agama Tingkat Banding NO 1 1

PTA 2 PTA Ambon Jumlah

SISA 2010 3 -

MASUK 2011 4 8 8

JUMLAH 5 8 8

SISA 2011 9 1 1

JUMLAH 8 7 7

3. Data Perkara Peradilan Agama Tingkat Kasasi NO 1 1


SISA 2010 3 2 2

MASUK 2011 4 2 2

JUMLAH 5 4 4

DICABUT 2011 6 -

DIPUTUS 2011 7 2 2


SISA 2011 8 2 2

Halaman ke 26

4. Data Perkara Peninjauan Kembali Peradilan Agama NO 1 1


SISA 2010 3 1 1

MASUK 2011 4 -

JUMLAH 5 1 1

DICABUT 2011 6 -

DIPUTUS 2011 7 1 1

SISA 2011 8 -

5. Data Perkara yang diterima menurut tingkatan peradilan tahun 2011 NO 1 1 2

PERADILAN

% (Dari Tk. Pertama) 4 100 1,78

JUMLAH

2 Tingkat Pertama Tingkat Banding

3 447 8

6. Data Perkara yang diterima Menurut Jenis Perkara dan Tingkat Peradilan Tahun 2011 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JENIS PERKARA 2 Perkawinan Kewarisan Wasiat Hibah Wakaf Shadaqah P3HP Ekonomi Syariah Lain-lain Jumlah

TINGKAT PERTAMA 3 408 7 1 31 447

% (Dari total Tk. Pertama) 4 91,27 1,56 0 0,22 0 0 6,93 0 0 100

Tk. Banding

% (Dari total Tk. Banding)

5 6 2 0 0 0 0 0 0 0 8

6 75 25 0 0 0 0 0 0 0 100


Halaman ke 27

7. Data Penyelesaian Perkara Tahun 2011 NO 1 1 2

PERKARA 2 Tingkat Pertama Tingkat Banding

SISA TAHUN LALU 3 55 -

DITERIMA

DICABUT

DIPUTUS

SISA

4 447 8

5 39 -

6 429 7

7 34 1

8. Data Perkara yang diputus menurut Jenis Perkara dan Tingkat Peradilan Tahun 2011*) NO 1 1 2

JENIS PERKARA 2 Tingkat Pertama Tingkat Banding Jumlah

TINGKAT PERTAMA 3 405 405

TINGKAT BANDING 4 7 7

9. Persentase Perkara yang diputus dengan perkara yang diterima tahun 2011 NO 1 1 2


Jumlah Perkara yang diterima 3 447 8

Jumlah Perkara Sisa Tahun Lalu 4 55 -

Jumlah Perkara yang diputus 5 468 7

% (dari perkara yang diterima dengan yang diputus) 6 104,69 87,5


Halaman ke 28

10. Persentase Perkara yang dicabut dengan perkara yang diterima tahun 2011 NO 1 1 2


Jumlah Perkara yang dicabut

Jumlah Perkara Yang diterima

3 39 -

4 447 8

% (dari perkara yang diterima dengan yang diputus 5 8,72 0

11. Jumlah Perkara yang diputus Peradilan Agama Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Menurut Jenisnya Tahun 2011 NO 1 1 2 3

JENIS PERKARA 2 Cerai Talak Cerai gugat Lain-lain Jumlah Total

Tingkat Pertama 3 91 200 138 429

Tingkat Banding 4 3 2 2 7


Halaman ke 29

12. Sebab-sebab Terjadinya Perceraian pada Peradilan Agama Tingkat Pertama Tahun 2011 NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Penyebab Cerai 2 Moral Meninggalkan Kewajiban Kawin di Bawah Umur Menyakiti Jasmani Dihukum Cacat Biologis Terus menerus berselisih Lain-lain Jumlah Total

Jumlah 3 31 61 0 14 0 0 97 0 203

% (dari Jumlah Total 4 15,27 30,04 0 6,89 0 0 47,78 0 99,98


Halaman ke 30

DATA KETENAGAAN PERADILAN AGAMA Data Hakim, PP, Jurusita/Jurusita Pengganti, Pejabat Struktural/Fungsional dan Pegawai/Staf di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon

No

1 1 2 3 4

Hakim

Tenaga Teknis Kepaniteraan

Satuan Kerja

Hakim

Hakim Tinggi

Kepanite raan

JS/JSP

2 PTA. Ambon PA Ambon PA Masohi PA Tual

3 9 5 5

4 8 -

5 11 15 13 7

6 10 3 4

19

8

46

17

Jumlah Total

Tenaga Non Teknis Kesekretariatan Pejabat Pejabat Staf / Struktur Fungsional Pegawai al Sekretariat 7 8 9 4 33 4 19 4 21 3 11 15

-


84

Juml ah 10 56 57 46 29 188

Halaman ke 31

HAKIM 1. Hakim Tingkat Pertama a. Jumlah Hakim Menurut Jabatan/Pangkat/Golongan/Ruang No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jabatan 2 Hakim Utama Hakim Utama Muda Hakim Madya Utama Hakim Madya Muda Hakim Madya Pratama Hakim Pratama Utama Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Jumlah

Pangkat

Golongan/ Ruang

3 Pembina Utama Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tk. I Pembina Penata Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Penata Muda

4 IV/e IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a


Jumlah 5 1 6 5 1 2 4 19

Halaman ke 32

b. Jumlah Hakim Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No 1 1 2

Jenis Kelamin 2 Laki-laki Perempuan Jumlah Total

S.1

S.2

S.3

Jumlah

3 10 4 14

4 4 1 5

5 -

6 14 5 19

% (dari jumlah) 7 73,68 26,32 100

2. Hakim Tingkat Banding a. Jumlah Hakim Tinggi Menurut Jabatan/Pangkat/Golongan/Ruang No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jabatan 2 Hakim Utama Hakim Utama Muda Hakim Madya Utama Hakim Madya Muda Hakim Madya Pratama Hakim Pratama Utama Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Jumlah

Pangkat 3 Pembina Utama Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tk. I Pembina Penata Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Penata Muda

Golongan/ Ruang 4 IV/e IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a


Jumla h 5 2 1 3 2 8

Halaman ke 33

b. Jumlah Hakim Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No 1 1 2

Jenis Kelamin

S.1

S.2

S.3

Jumlah

3 5 5

4 2 2

5 1 1

6 8 8

2 Laki-laki Perempuan Jumlah Total

% (dari jumlah) 7 100 100

B. PANITERA PENGGANTI a. Jumlah Panitera Pengganti Pada PA menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No 1 1 2


SLTA

D.3

S.1

S.2

Jumlah

3 1 1

4 -

5 7 12 19

6 -

7 8 13 20


% (dari jumlah) 8 40 60 100

Halaman ke 34

b. Jumlah Panitera Pengganti pada PTA Ambon menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No 1 1 2


D.3

S.1

S.2

S.3

Jumlah

3 -

4 5 2 7

5 -

6 -

7 5 2 7

% (dari jumlah) 8 84 16 100

C. JURUSITA DAN JURUSITA PENGGANTI a. Jumlah Jurusita Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No 1 1 2


SLTA

D.3

S.1

S.2

Jumlah

3 1 1

4 -

5 4 4

6 -

7 5 5


% (dari jumlah) 8 100 100

Halaman ke 35

b. Jumlah Jurusita Pengganti Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan No 1 1 2

Jenis Kelamin

SLTA

D.3

S.1

S.2

Jumlah

3 5 3 8

4 -

5 3 1 4

6 -

7 8 4 12

2 Laki-laki Perempuan Jumlah Total

% (dari jumlah) 8 66 34 100

D. PEGAWAI NON TEKNIS No 1 1 2 3 4

Jabatan 2 Wakil Sekretaris Kasubbag/Kaur Pej. Fungsional Sekr. Staf Jumlah Total

PTA Ambon 3 1 3 33 37

PA 4 3 8 51 62


Jumlah 5 4 11 84 99

Halaman ke 36

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA DI BAWAHNYA

Pendahuluan Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yang berpengaruh pula terhadap tuntutan pelayanan peradilan agama. Kehandalan teknologi informasi dalam memberikan solusi efektifitas dan efisiensi aktifitas pemberian pelayanan menjadi alasan bagi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama untuk mengeluarkan kebijaksanaan pemanfaatan teknologi informasi ini di lingkungan Peradilan Agama. Kebijakan ini semakin dimantapkan setelah Mahkamah Agung menerbitkan SK KMA nomor 144/KMA/SK/VIII/2007 dan diperbaharui dengan SK KMA Nomor: 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Peradilan Agama dilakukan mulai dari level sederhana untuk kegiatan sehari-hari (back office), pengolahan data, sehingga pada tingkatan sistem informasi manajemen. Untuk yang disebutkan terakhir ini Ditjen Badan Peradilan Agama telah mengembangkan dua buah sistem informasi yang berkaitan dengan fungsinya di bidang pembinaan tenaga teknis peradilan agama dan pembinaan administrasi perkara. Kedua sistem informasi tersebut adalah Sistem Informasi Administrasi Perkara Peradilan Agama (SIADPA), dan Sistem Informasi Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 37

Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Selain dari kedua sistem informasi tersebut, untuk mendukung keterbukaan informasi di Pengadilan Ditjen Badilag membangun situs web. Pembangunan situs web ini kemudian diikuti oleh Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Website Website sebagai media informasi dan komunikasi Pengadilan Tinggi Agama Ambon sudah dikenal sejak 2 tahun. Sejak dibangun pada 7 Agustus 2009, www.ptaambon.net kemudian berubah menjadi www.pta-ambon.go.id pada tahun 2010 telah menjadi inspirasi bagi 3 satker di lingkungan pengadilan agama . hingga saat ini seluruh satker yang berada di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon telah memiliki web sendiri. Di samping mencerminkan keterbukaan informasi di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Ambon, www.pta-ambon.go.id dan website satker di bawahnya lebih menjadi kebutuhan dalam berinteraksi dengan publik. Publik bisa memperoleh informasi yang diinginkan dan juga dapat menyampaikan saran, kritikan dan keluhan lewat media tersebut, jadi bukan hanya menjadi asesoris belaka. Bulan Agustus dan Desember 2010, National Legal Reform Program (NLRP), sebuah program pembaruan hukum dan peradilan yang dibiayai oleh pemerintah Belanda melalukan penilaian (assessment) mengenai keterbukaan informasi publik di Peradilan Agama. Hasilnya Pengadilan Tinggi Agama Ambon menduduki ranking ke -3 di bawah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya pada urutan kedua dan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta pada urutan nomor satu. Pada tanggal 15 Juni 2011 Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dengan nomor : 008/DjA/SR/Kp.05.8/VI/2011 kepada Pengadilan Tinggi Agama Ambon sebagai Profil Pengadilan Tinggi Agama Ambon

Halaman ke 38

peringkat ketiga terbaik tingkat nasional dalam bidang pengelolaan website untuk Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Peradilan Agama seluruh Indonesia. Penyediaan informasi publik melalui media website merupakan bagian dari kinerja transparansi di lingkungan peradilan Agama. Diharapkan pencapaian tersebut menjadi batu loncatan bagi peningkatan kinerja peradilan agama di wilayah propinsi Maluku.


Halaman ke 39

DATA PETA PENYEBARAN SITUS WEB DI LINGUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON NO 1 1 2 3 4

UNIT KERJA 2 Pengadilan Tinggi Agama Ambon Pengadilan Agama Ambon Pengadilan Agama Masohi Pengadilan Agama Tual

ALAMAT WEBSITE 3 www.pta-ambon.go.id www.pa-ambon.go.id www.pa-masohi.go.id www.pa-tual.go.id

KETERANGAN 4 Aktif Aktif Aktif Aktif


Halaman ke 40

LAIN-LAIN A. Sidang Keliling Sidang di luar gedung Pengadilan Agama yang sering disebut sidang keliling dilaksanakan di lokasi yang jauh atau sulit bagi pencari keadilan baik dari segi biaya, transportasi maupun proses sidang. Sidang keliling merupakan salah satu program unggulan bantuan hukum yang disediakan oleh Pengadilan Agama di seluruh Indonesia dalam rangka mensukseskan program Justice For All. 1. Secara keseluruhan ada 3 Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon yang melaksanakan sidang keliling. 2. Sidang keliling dilaksanakan pada beberapa lokasi di wilayah Maluku, yaitu :  Pengadilan Agama Ambon Klas IA : Kabupaten Buru di Namlea dan Kabupaten Maluku Tengah di Banda.  Pengadilan Agama Masohi Klas II : Kabupaten Seram Bagian Barat di Desa Kairatu, Kabupaten Maluku Tengah di Desa Tehoru dan Desa Kobisonta.  Pengadilan Agama Tual Klas II : Kabupaten Kepulauan Aru di Dobo Biaya penyelenggaraan sidang keliling dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama. Adapun tempat sidang keliling dilaksanakan seperti di Kantor Kecamatan, Kantor Urusan Agama, Kantor Kepala Desa atau gedung lainnya.


Halaman ke 41

B. Pos Bantuan Hukum Merupakan salah satu lembaga pemberi layanan jasa hukum bagi masyarakat pencari keadilan secara ekonomis tidak mampu membayar jasa advokat yang difasilitasi oleh negara melalui Pengadilan Agama di 3 Pengadilan Agama wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Ambon. Program ini merupakan amanat SEMA No. 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Bantuan Hukum Lampiran B, serta Keputusan Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama dan Sekretaris Mahkamah Agung RI No.04/TUADA-AG/II/2011 dan Nomor : 020/SEK/SK/II/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan yang dimaksudkan untuk mendukung program nasional Justice For The Poor. Secara umum program Posbakum di Pengadilan Agama keberadaannya didasarkan adanya MoU perjanjian kerjasama dengan jasa layanan hukum, LBH, LSM, Perguruan Tinggi dan kini sudah berjalan dengan baik. C. Prodeo Merupakan program pemerintah dalam rangka membantu masyarakat pencari keadilan untuk hak perdata dapat berperkara di Pengadilan Agama, oleh karena itu guna terlaksananya penyelenggaraan peradilan serta penyelesaian perkara yang diajukan pihak berperkara secara ekonomis tidak mampu membayar biaya perkara, serta memenuhi syarat dan ketentuan hukumnya, dapat dibebaskan dari segala biaya, dalam hal ini melalui program penegakan hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah mengalokasikan anggaran Prodeo tahun 2011 pada Pengadilan Agama.


Halaman ke 42

D. Jumlah Pengadilan Tingkat Pertama Jumlah Kabupaten Kota di Propinsi Maluku saat ini berjumlah 11 (sebelas) buah, sementara jumlah Pengadilan Agama hanya 3 buah. Usulan pembentukan Pengadilan Agama sebanyak 3 Pengadilan Agama, yaitu Pengadilan Agama Piru di Kabupaten Seram Bagian Barat, Pengadilan Agama Bula di Kabupaten Seram Bagian Timur dan Pengadilan Agama Namlea di Kabupaten Pulau Buru. Masih ada 5 Kabupaten/Kota yang belum diusulkan pembentukan Pengadilan Agama baru.


Halaman ke 43

TIM PENYUSUN PROFIL PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Pengarah

: Drs. H. Jufri Ghalib, SH, MH.

Penanggung Jawab

: DR. H. A. Mukti Arto, SH, M.Hum

Ketua

: Drs. Jaharuddin S., SH.

Sekretaris

: Junaidi, S.Ag.

Wakil Sekretaris

: Musa La Haji, SHI

Anggota

: Drs. H. Ahmad Shiddiq : H. A. Jauharuddin Sohra, S.Ag, MH. : Drs. Tarmizi : Basri, SH, M.H. : Drs. H. Husein Marasabessy, SH. : Hurasan Husein, SE

Sekretariat

: Annang Makruf, S.Kom.

Dasar

: SK KPTA Ambon No : W24-A/399.a/Kp.01.2/III/2012


Halaman ke 44

Lampiran Foto Kegiatan pada Pengadilan Tinggi Agama Ambon


Halaman ke 45


Halaman ke 46


Halaman ke 47


Halaman ke 48


Halaman ke 49


Halaman ke 50


Halaman ke 51


Halaman ke 52


Halaman ke 53

PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON

Recommend Documents