PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE
.,IL
DALAM PENGEMBANGAN SKEMA INSENTIF UNTUK KARYAWAN TINGKAT OPERASIONAL PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Oleh: N O NY F03499021
2003 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
. ..
Nm,y. ;:03499021. Penerapan Total Productive Maintenance dalam Pengembangan Skema Insentif untuk Karyawan Tingkat Operasional PT Unilever Indonesia Tbk. Oibawah bimbingan Haitrisari dan Irawan Bahtera. -
RINGKASAN PT Unilever Indonesia Tbk memberikan insentif untuk menghargai prestasi kerja dan memacu motivasi kerja karyawan-karyawannya karena diperlukan karyawan-karyawan yang berilualitas untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Pemberian insentif untuk karyawan produksi telah diiaksanakan sejak pabrik mulai beroperasi. Perusahan menerapkan Total Productive Mailtenance (TPM) untuk meningkatkan keuntungan melalui perbaikan sikap kerja karyawan dan i(oncisi mesin. Penerapan TPM sejauh ini telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan peflsahaan. Kemajuan perusahaan yang semakin pesat menuntut adanya skema insentif yang ebih kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk membantlj manajemen perusahaan dalam Ole!l3nCang skema insentif yang diperlukan tersebut. Berdasarikan hasil penelitian yang dilakukan di PT Unilever Indonesia Tbk. terhadap pelaksanaan pemberian insentif, dapat disimpulkan bahwa skema insentif yang dijalankan perusahaan selama ini kurang efektif terhadap tujuan awal penerapannya, yaitu untuk meningkatkan motivasi ke�a. Kebijakan insentif perusahaan yang terlalu tertutup dan sulit dipahami oleh sebagian besar karyawan telah mengakibatkan ketidakpuasan dan pengharapan yang cenderung rendah. Menurut Teori Harapan, diperiukan valensi dan pengharapan yang kuat untuk mewujudkan motivasi ke�a yang kuat pula pada diri karyawan. Oi dalam usulan pengembangan skema insentif yang diajukan, tujuan pemberian insentif tidak lagi hanya untuk meningkatkan hasil produksi per orang per jam melainkan lebih ditujukan untuk mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan melalui peningkatan kualitas karyawan. Pernberian insentif dilakukan berdasarkan kualifikasi masing-masing karyawan yang dapat diketahui dari hasil penilaian yang menggunakan formulir penilaian prestasi ke�a sebagai sarana pemberian insentif. Oi dalam formulir penilaian prestasi kerja tersebut tendapat kriteria-kriteria pernberian insentif yang mencakup penilaian terhadap kine�a kelompok rnaupun individu. Kriteria kriteria ini mendukung peningkatan kegiatan TPM bendasarikan parameter-parameter PQCDSM (Productivity, Quality, Cost, Delivery, Safety and Morale) yang meliputi jumlah output yang dihasilkan, cacat visual, cacat mutu, pemborosan bahan baku, pemborosan bahan pengemas, kegiatan pemeliharaan mandiri, perhatian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), tingkat ketrampilan serta disiplin karyawan. Tendapat urutan prioritas bendasarkan bobol krileria yang menunjukkan lingkat kepentingan dari tiap-tiap kriteria pemberian insentif terseput. Hal terpenting dalam usulan skema insentif ini adalah metode penghitungan insenlif yang lebih sederhana dan penilaian yang bersifat terbuka sehingga setiap karyawan dapat memahaminya dengan mudah dan melakukan komplain apabila merasa diperiakukan tidak adit
Nony. F03499021. The Total Productive Maintenance Implementation in Developing The Incentive Scheme for Operative Employee of PT Unilever Indonesia Tbk, Supervised by Hartrisari and Irawan Bahtera,
SUMMARY PT Unilever Indonesia Tbk, pays wage incentive to reward the outstanding employees and to boost their work motivation due to the requirement of qualified workers to attain the company vision and mission, The incentive scheme for production fioor has been applying since the plant began to run, The company implemented TPM to increase profit through the improvement of human work attitude and machine condition, TPM implementation has given a large contribution for the company progress, The company fast moving progress requires more competitive incentive scheme, Therefore, the company decide to replace the old scheme with the new one, This research is intended to help management of PT Unilever Indonesia Tbk, to create the required incentive scheme, Based on the result of research done in PT Unilever Indonesia Tbk, about the incentive program, it is able to be concluded that the company's present incentive scheme is less effective to it initial purpose, for increasing employee work motivation, The company's tight close policy and hardly to be understood by most of employees there resulted unsatisfaction feel and low level expectancy, According to the Expectation Theory, strong valency and expectancy are needed to make the employee work motivation strong, In the recommended incentive scheme, the purpose of incentive payment is not only for increasing total output per man hour but for the more widespread purpose, to help realizing company vision and mission through the increasing of human resources quality, That's the reason why the incentive payment is concemed on each employee qualification that shown by the judgement resulting from performance evaluation, Performance evaluation form used as a mean of the incentive payment. The form contains several criteria to evaluate performance for incentive purposes, It involves both group performance and individual performance, These criteria support the TPM activities based on PQCDSM parameters (Productivity, Quality, Cost, Delivery, Safety and Morale), They encompass Total Output, Reject Visual, Reject QC, Raw Material Losses, Packaging Material Losses, Autonomous Maintenance, Employees Safety and Health, Skill and Discipline, There is a sequence of priority based on weight that shown the importance level for each criteria, The most important thing in this recommended incentive scheme is the easier calculating method and transparancy in evaluation that everyone could simply understand and do a complaint whenever they meet an unfaimess conduct.
PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SKEMA INSENTIF UNTUK KARYAWAN TINGKAT OPERASIONAL PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertaniarr
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Oleh: N O NY F03499021
2003 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKU LTAS TEKNO LOGI PERTANIAN
PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DALAM PENGEMBANGAN SKEMA INSENTIF UNTUK KARYAWAN TINGKAT OPERASIONAL PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
SKRIPSI Sebagal salah sa!L: syarat uiOtL:k n16mperoleh gelc;r Sarjana Teknologi Pertanian PadaJurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Oleh: N ONY F03499021
Dilahirkan pada tanggal14Juni 1981 diJakarta
Tanggallulus: 17 Oktober 2003
Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo. Pembimbing I
------- - -
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya yang teramat besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini dengan baik. Istilah 'insentif yang digunakan dalam tulisan ini merupakan penyesuaian dari istilah aslinya yang digunakan di PT Unilever Indonesia Tbk., yailu 'premi produksi'. Akan tetapi keduanya memiliki pengertian yang sama. Tujuan dilakukan penyesuaian ini adalah untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi tulisan karena penggunaan istilah tersebut disamakan dengan literatur yang ada. Sehubungan dengan selesainya penelitian masalah khusus dan penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa lenma kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhorrnat :
1. Papa (Amil Bahar), Mama (Siatmini) dan seluruh keluarga atas kesabaran dan dukungannya selama ini
2.
Dr lr. Hartnsan.H,H.,DEA, selaku Pembimbing Akademik I atas bimbingan dan petunjuknya.
3.
Irawan Bahtera ST, selaku Pembimbing Akademik II atas topik penelitian dan juga
,
bimbingannya. 4.
Dr. Ir. Jono M. Munandar, MSc, selaku dosen penguji atas masukannya.
5.
Siamet Riyadi, Ir. Maulana W.Jumanlara dan Ir. Suwandi Y.Pulra, atas kesempatan serta dukungan yang senantiasa dibenkan kepada penulis.
6.
Seluruh Supervisor SCC&C alas banluan dan inforrnasinya.
7.
Seluruh Operator Dept. Produksi Pabrik Makanan SCC&C atas ke�asamanya yang baik,
8.
TPM Fasilitator atas bantuannya dan han-han yang menyenangkan.
9.
Wiwim Antony R. STP, atas segala bentuk dukungannya.
10. Rice Isabella, M. Hilman, Widya Maharani, Mirna Safitn dan seluruh rekan-rekan TIN'36
alas dukungan, simpati dan kebersamaannya. 11. Semua pihak (selain nama-nama di alas) yang juga telah ikut mendukung lerlaksananya
penelitian dan penyusunan skripsi. Akhir
kala,
Semoga
skripsi
ini
dapat
berrnanfaat
bagi
semua
pihak
yang
memerlukannya. Bogor, Oktober 2003
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................................
vi
DAFT AR GAMBAR ..........................................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN I.
.
.................
PENDAHULUAN
.
II.
.
......... ............................................................. ..................
A. LAT AR BELAKANG B. TUJUAN
.
.............................................................................. ......
.
.
.
......... ............. ............. ........................
............
.
.............................
............................................................ ...................................................
1 1 2
C. MANFAAT ...........................................................................................................
2
D. RUANG LlNGKUP ................................................................................................
2
TINJAUAN PUSTAKA
3
A. INSENTIF B. MOTIVASI
.
........... ..................................................................................
.............................................................................................................
............................................................................................................
C. KEPUASAN
.....................................•...................................................................
D. TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE III.
.
ix
METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN
.
.
.
............................................ .................
.....................
..............•..........................••......•...••......•...................•..
B. PENDEKATAN BERENCANA (Planned Approach) C. TEKNIK YANG DIGUNAKAN IV. PROFIL PERUSAHAAN
.
.............................. ....... .......................
.
.
..
.... .......... ...................
.
.
.
................................................. .......... .....
.....
.
.........
.
..................................................•..........••.........•..................
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
....••....••••........••.....••...••...•..
3 6 8 9 13 13 14 16 22 22
B. VlSI DAN MISI PERUSAHAAN ...........................................................................
24
C. LOKASI DAN TATA LETAK PERUSAHAAN ......................................................
24
D. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ........................................................
24
E. KETENAGAKERJAAN ........................................................................................
25
F. DEPARTEMEN PRODUKSI ................................................................................
27
G. PELAKSANAAN TPM .........................................................................................
28
H. PELAKSANAAN PEMBERIAN INSENTIF ...
29
IV
. .. .
...... ...
.
. .. . . ..
... .... .... .
.
. ...
... .
.........
... ..
1. Tujuan Pemberian Insentif ..
...
....
2 . Syarat Mendapatkan Insentif . 3 . Sarana Pemberian Insentif
...
..
....
..
.....
.
. ..
....
4. Prosedur Pemberian Insentif ... ... ...
V.
..
..
.
..
...
..
..
.....
...
... ...
.....
.....
.
... ...
....
...
...
..
.....
.. .
..
..
29·
.... ...
30
.
...
....
...
...
...
... ..... ...
....
...
..
...
...
....
...
..
....
...
...
...
..
....
.
..
...
.
.... ... . ..
....
...
...
.
C. KELEMAHAN SKEMA INSENTIF ...... ... ... .... ... .
..
...
...
D. PENDEKATAN INSENTIF YANG DIUSULKAN ... ...
..
...
...
...
..
... ..
....
...
....
..
...
....
..
...
..
..
.....
33
.
35
..
.....
..
....
...
...
...
....
....
..
.
..
....
50
Sarana Pemberian Insentif .........................................................................
52
4.
Prosedur Pemberian Insentif .....................................................................
52
5.
Penghitungan Insentif ... ..... ..... ..... .... ...
..
53
.
54
. ...
.
...
.
.
F. MANFAAT KRITERIA PENILAIAN .... .
.
A. KESIMPULAN
..
...
..
.....
..
...
..
.....
..
.....
...
....
..
.....
..
.....
..
...
....
...
....
.
..
..
.
..
.....
...
..
.....
... . .. ... .
.
..
......
....
....
..
...
....
.
......
..
....
..
....
.....
.
..
.....
.
..
..
.
..
.....
.
......
..
.......
....
....
.
..
.
.......
.
.
...
.
............
...
.....
....
...... ....
......
...... ......
......
......
.....
..... ......
..
.
.............
...
.....
..
..
.
..
....
...
...........
.....
....
....
..
....
..
.....
....
... .. ..
.... ......
....
...
...
..
.....
...
....
...
...
... ....
.... ...
....
..
....
....
...
..... .....
....
..
..
.....
.....
....
....
....
...
....
....
...
....
..
...
.....
H. KENDALA YANG MUNGKIN TIMBUL ... KESIMPULAN DAN SARAN
...
..
.. ....
G. KEUNGGULAN SKEMA INSENTIF ...
....
....
...
....
..
...
... .... ... . .
49
3.
....
...
.... .
Syarat untuk Mendapatkan Insentif . . .
.....
...
...
33
...
2.
...
... ..
...
.. ..
..
... ..... .... ... ... ... ...
31
...
....
....
... ..... ..
....
... .
....
...
30
Tujuan Pemberian Insentif
..
.
...
..
...
1.
E. HAL·HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
VI.
.
...
... .... ... ..... ... ...
..
.
....
.....
. .
.... ... ..... ...
....
29
...
A. VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER .. ...... ..... ..... .... .... .... B. ANALISIS PEMBERIAN INSENTIF ..
..
.....
...... .....
..
....
...
....
.... ... ..... ... .... .... ... . .... ...
...
..
...
....
HASIL DAN PEMBAHASAN . ... ... ..... . ... .... ...
...
.....
...
....
....
5 . Penghitungan Insentif ..... .... . .. ... .
.
..... .......
... . ... .
. . .... .... ...
...... . ...
..
.... .
....
B. SARAN ................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
.
.......
.. .
...........................
.
.
. .
.
.. ........ .............. ......... ... ....... ...................
.......................................................................................................................
v
51 51
65 68 70 71 71 72 73 75
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 . Ide Dasar Penerapan TPM ................................................................................
11
Tabel2. Skala Komparasi
18
...............................................................................................
Tabel 3 . Nilai Rata-Rata RI ..............................................................................................
20
Tabel 4. Sejarah Perkembangan PT Unilever di Indonesia ...........................................
23
Tabel 5 . Keberhasilan Pelaksanaan TPM di Pabrik SCC&C .........................................
28
Tabel 6. Ketentuan Pemberian Insentif Produksi di PT Unilever Indonesia Tbk. ........
32
Tabel7. Hasil Uji Validitas Kuesioner ............................................................................
34
Tabel8. Hasil Pembobotan Terhadap Parameter-Parameter yang Digunakan ...........
58
Tabel 9. Hasil Pembobotan Kriteria Penilaian untuk Pemberian Insentif ....................
59
Tabel 10. Analisis Sensitivitas Parameter PQCDSM .
59
.
.
. ........ ..........
VI
.
.
.
........... ........ .........
DAFTAR GAM BAR
Halaman Gambar 1 . Pengaruh Insentif terhadap Kepuasan dan Semangat Kerja (Nitisemito, 1986)
...........................................................................................
Gambar 2. Kerangka Pemikiran
.
.....................................
.
..............................
.................
9 13
Gambar 3 . Skema Tahapan Pendekatan Bereneana (Thierauf dan Klekamp, 1975) ....
14
Gambar 4. Diagram Alir Prosedur Pemberian Insentif .
31
.
Gambar 5 . Pengetahuan Karyawan Mengenai Insentif
.
........................ .......................
. .
.
.................. .. ...............
Gambar 6. Pemahaman Karyawan terhadap Tujuan Pemberian Insentif
....................
Gambar 7 . Pengetahuan Karyawan mengenai Cara Penghitungan Insentif Gambar 8. Presepsi Karyawan mengenai Keberadaan Insentif Gambar 9. Kepuasan Karyawan terhadap Pemberian Insentif
.
......... .
................
...................................
.....................................
35 37 38 39 40
Gambar 10. Pendapat Karyawan tentang Kesesuaian Insentif dengan Prestasi Kerja
41
Gambar 11 . Pendapat Karyawan mengenai Keadilan Pemberian Insentif
42
Gambar 12. Manfaat dari Adanya Insentif bagi Karyawan
.
........................................
Gambar 13. Perhatian Perusahaan terhadap Kesejahteraan Karyawan Gambar 14. Kepuasan Karyawan terhadap Penilaian Kerja Gambar 15. Keinginan Dasar Karyawan untuk Berprestasi
.
..........
.
.....
...
.....
.
...... ..................................
.
..........
Gambar 16. Motivasi kerja karyawan akibat pemberian insentif Gambar 1 7. Usaha Karyawan untuk Memperoleh Insentif
.............•.....
. .
.. . . .
..... .. ......
...
..
.
....
...................••.............
....•...................•..•................
Gambar 18. Pengaruh Bentuk Insentif terhadap Motivasi Kerja Karyawan Gambar 19. Diagram Alir Usulan Prosedur Pemberian Insentif
.................
.
.
.
.................. ....... ...... .
43 44
45
46 47
48 49
53
Gambar 20. Susunan Hirarki dalam Menentukan Prioritas Kriteria Pemberian Insentif untuk Karyawan Produksi
...•••..••...••....••..•.••..•......•....••.....••..••..•..•...•..•..•...•
Gambar 21. Analisis Sensltivitas pada Parameter Productivity (Bobot Awal)
•.........•.
Gambar 22. Analisis Sensltivitas pada Parameter Productivity (Perubahan Sobot) Gambar 23. Analisis Sensltivitas pada Parameter Quality (Bobot Awal)
Gambar 26. Analisis Sensitivitas pada Parameter COlt (Perubahan
VB
•
SO
...
60
.....................
61
Gambar 24. Analisis Sensitivitas pada Parameter Quality (Perubahan Bobot) Gambar 25. Analisis Sensltivitas pada Parameter Cost (Bobot Awal)
57
.•..••.•...
.•..•.......•.........•..
Bobot)
..... .. ......•.
61 62
62