PROFINDO EQUITY RESEARCH REPORT INITIATE COVERAGE
PT UNILEVER INDONESIA TBK
September 20th, 2016
Analyst: Yuliana | yuliana@profindo.com
HOLD LP 44,500 / Share TP 43,775 / Share (-1.63% Downside)
General Information Ticker UNVR 52 week range 34,150 - 47,800 YTD Return (%) 23.61% JCI (%) 17.16% Last Price (IDR per Share) 44,500 Target Price (IDR per Share) 43,775 Share outstanding (Bn shares) 7.63 Market Cap (Rp Tn) 339,535 Sector Consumer Source: Company and Profindo estimates
Pemegang Saham
Dividen Payment 424
2015
758
707
2014 2013
596
2012 2011
Rp/saham
*Up to Aug 2016
Source: KSEI
664
594
Financial Highlight in Billion Rp Revenue Net Income NPM ROCE EPS P/E P/B P/S
Tahun 1936 Margarin Blue Band dan sabun mandi Lux dipasarkan di Indonesia. Tahun 1992, pabrik es krim Wall’s, Conello dan Paddle Pop muncul di pasar. UNVR mengakuisisi Knorr Indonesia dari Unilever Overseas Holding Ltd dan menggabungkannya dengan Unilever Indonesia pada 2004. UNVR membangun pabrik perawatan kulit di Cikarang di 2008. Di tahun yang sama UNVR memasuki bisnis minuman sari buah dengan mengakuisisi merek Buavita dan Gogo. Operasional
Bisnis utama UNVR meliputi produksi, pemasaran dan distribusi barang-barang konsumsi seperti sabun, deterjen, margarin, es krim, bumbu masak, kecap, produk-produk kosmetika, minuman dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah.
Source: Company 2016*
Profil Perusahaan PT Unilever Indonesia berdiri pada 5 Desember 1933 di bawah nama Lever’s Zeefabrieken dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 11 Januari 1982. UNVR merupakan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan kepemilikan sebesar 85% oleh Unilever Indonesia Holding B.V.
2015 2016e 2017f 2018f 36,484 40,347 44,886 50,040 5,852 6,900 7,759 8,885 16.04% 17.10% 17.29% 17.76% 95% 107% 127% 133% 767 904 1,017 1,165 57.08 48.40 43.05 37.59 69.19 67.27 66.20 64.94 9.15 8.28 7.44 6.67
Source: Company & Profindo estimates
Research Analyst: Yuliana T: +62 21 8378 0888 E: yuliana@profindo.com
Nilai Tambah UNVR dalam menjaga pangsa pasar yaitu Brand, Operasional dan Sumber Daya Manusia (SDM). Strategi yang digunakan untuk mencapai pertumbuhan keuntungan dengan meningkatkan volume penjualan, efisiensi biaya, inovasi dan investasi marketing serta pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM.
Operasional UNVR meliputi supply chain serta asset-aset dari pasokan bahan mentah, pabrik, logistik, dan marketing. Menciptakan produk-produk baru yang semakin disempurnakan, didukung oleh pemasaran yang semakin dapat menguatkan brand. Hal ini mendorong pertumbuhan volume yang menguntungkan dan berkelanjutan. Pada 25 Agustus 2016 UNVR baru meresmikan pabrik bumbu masak baru yang terdapat di Cikarang dengan luas 63.000 m2 yang memiliki kapasitas produksi sebesar 7 miliar unit per tahun untuk produksi Royco dan Bango. Saat ini UNVR memiliki 9 pabrik di kawasan industri Jababeka, Cikarang sebanyak 7 pabrik serta terdapat 2 pabrik di Rungkut, Surabaya. Tinjauan Keuangan
Pada semester I 2016 UNVR membukukan kenaikan pendapatan sebesar sebesar 10.34% YoY menjadi Rp 20.7 triliun. Laba kotor tercatat sebesar Rp 10.2 triliun (+10.09%
Please see the important disclaimer information on the back of this report
P a g e |1
PROFINDO EQUITY RESEARCH REPORT INITIATE COVERAGE
PT UNILEVER INDONESIA TBK
Home and Personal Care Bands
Foods and Refreshment Bands
Source: Company
YoY), laba usaha sebesar Rp 4.5 triliun (+13.4% YoY) dan laba bersih sebesar Rp 3.3 triliun (+12.57% YoY). Kenaikan ini dipengaruhi oleh adanya momen bulan Ramadhan yang dapat berkontribusi hingga 26%. Pasar domestik masih mendominasi penjualan UNVR sebesar 94.84% dan ekspor hanya sebesar 5.16%. Kontribusi Home & Personal Care (HPC) pada semester I sebesar 67.6% dan makanan sebesar 32.4%. Produk HPC mengalami pertumbuhan 8.4% YoY, sedangkan segmen makanan meningkat 14.5% YoY. Strategi usaha.
UNVR masih tetap menggunakan strategi bisnis dengan Unilever Sutainable Living Plan (USLP). Pendapatan UNVR FY2016 diestimasi mengalami pertumbuhan 10.8% menjadi Rp 38.4 triliun. Kenaikan ini ditopang dari kenaikan pertumbuhan HPC yang didorong oleh inovasi pengeluaran varian baru dari produk yang sudah ada, salah satunya molto yang diterima baik oleh konsumen. Selain itu UNVR juga berencana meningkatkan kinerja dari bisnis makanan dan minuman dengan menjual bahan makanan ke hotel, restoran dan kafe. Laba usaha dan bersih diprediksi masing-masing sebesar Rp 9.3 triliun (+17.02% YoY) dan Rp 6.9 triliun (+17.92% YoY). Valuasi
Secara free cash flow to firm, nilai wajar UNVR diprediksi sebesar Rp 43,775 per saham (potential downside -1.63%) dengan PER dan PBV masing-masing sebesar 48.4x dan 67.27x. Kami merekomendasikan HOLD untuk saham UNVR. Tinjauan Industri
Consumer spending Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami pertumbuhan. Tahun 2016 consumer spending diperkirakan dapat meningkat seiring dengan stabilnya inflasi dan tingkat pengangguran. Selain itu kenaikan pendapatan perkapita diharapkan dapat meningkatkan pengeluran masyarakat. Consumer Spending
Source: ieconomics Please see the important disclaimer information on the back of this report
P a g e |2
PROFINDO EQUITY RESEARCH REPORT INITIATE COVERAGE
PT UNILEVER INDONESIA TBK
PDB US, Japan, Euro, China, Dunia 6.9
7.0 6.0
6.6 6.2
5.0 4.0
%
3.0 2.0
2.4 2.2
1.0 0.0
US
Source: IMF
3.1 3.1
2.5
3.4
1.7 1.6 1.4
0.5 0.3 0.1 Japan
2015
Euro
2016e
China
2017f
World
Tingkat Pengangguran dan Inflasi 12%
Trend consumer spending dari tahun 2011 hingga tahun 2014 lebih banyak digunakan untuk keperluan bukan makanan yaitu untuk membiayai perumahan, fasilitas rumah tangga dan kebutuhan barang dan jasa. Berdasarkan hasil Survey Ekonomi Nasional yang dipublikasikan oleh BPS pada 2015, menunjukkan pengeluaran per bulan terbesar adalah untuk biaya perumahan dan fasilitas sebesar 19%, kebutuhan barang dan jasa sebesar 19%, konsumsi tembakau dan sirih tercatat sebesar 6% serta belanja untuk makanan jadi sebesar 12%, dan alokasi belanja lain dengan rata-rata hanya 1-3%. Tren Pengeluaran Masyarakat
9% 6% 3% 0%
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Unemployment rate
Source: Indonesia Investment
CPI
Source: Katadata
Tinjauan Ekonomi
PDB Indonesia sejak tahun 2012 selalu mengalami perlambatan pertumbuhan hingga tahun 2015. Pelemahan ini disebabkan oleh rendahnya penyerapan belanja Pemerintah, penurunan konsumsi serta penurunan ekspor akibat melemahnya harga komoditas. Perlambatan ekonomi yang terjadi di China, US, Jepang, Eropa juga berdampak pada penurunan ekspor Indonesia. Hingga saat ini IMF memprediksi China, Jepang dan Euro masih mengalami perlambatan pertumbuhan hingga 2017. PDB Indonesia 14,000 12,000
IDR Billion
10,000
8,000 6,000 4,000 2,000 0
17.60
21.70
24.30
27.00
6,423 3,957 4,954 5,613 6.30
2007
6.10
2008
Value
4.50 2009
2010
33.30
6.50
2011
6.23
2012
45.20
50.00 45.00 40.00 35.00 30.00
9,084 7,427 8,242
GDP Per kapita (Rp Juta)
Source: Badan Pusat Statistik
Please see the important disclaimer information on the back of this report
6.10
30.80
36.50
41.80
5.78
2013
10,543
11,541
25.00 20.00 15.00 10.00
5.02 2014
Growth
4.79 2015
5.00 -
P a g e |3
PROFINDO EQUITY RESEARCH REPORT INITIATE COVERAGE
PT UNILEVER INDONESIA TBK
Pada Kuartal II 2016 Indonesia mengalami pertumbuhan PDB sebesar 5.18% YoY lebih tinggi dari Kuartal I 2016 yaitu sebesar 4.92%. Tahun 2016 PDB diprediksi mengalami kenaikan sebesar 5.2%. Hal ini dikarenakan meningkatnya penyerapan belanja Pemerintah, dan meningkatnya harga komoditas. Unemployment rate dan inflasi juga mengalami penurunan. Diharapkan dengan turunnya tingkat pengangguran dan inflasi dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta tingkat consumer spending akan mengalami peningkatan. Simplified Balance Sheet Current Assets Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Inventories Others Total Current Assets
2015 628 3,245 2,298 453 6,623
2016e 1,032 4,933 2,957 372 9,294
Non Current Assets Fixed Assets Others Total Non Current Assets Total Assets
8,321 786 9,107 15,730
9,320 633 9,954 19,247
10,393 642 11,035 20,934
11,306 663 11,969 23,581
12,221 676 12,897 25,809
Trade Payables Others Total Current Liabilities
4,842 5,285 10,128
5,355 7,974 13,329
5,957 8,871 14,829
6,641 10,615 17,256
7,406 11,837 19,243
Deferred Tax Liabilities 372 Others 403 Total Non Current liabilites 775 Total Liabilities 10,903
469 484 953 14,282
521 539 1,060 15,889
581 601 1,182 18,438
648 670 1,318 20,560
Total Equity 4,827 4,965 Total Liabilities and Equity 15,730 19,247 Source: Company and Profindo estimates
5,046 20,934
5,143 23,581
5,248 25,809
Income Statement 2015 2016e Net Revenue 36,484 40,347 growth 5.7% 10.6% COGS (17,835) (19,220) Gross Income 18,649 21,127 GPM 51.1% 52.4% Operational Expenses (10,710) (11,836) Operating Income 7,939 9,291 OPM 21.8% 23.0% Finance Income 11 12 Finance costs (121) (102) Income Before Income Tax 7,829 9,200 Income Tax expense (1,978) (2,300) Net Income For The Year 5,852 6,900 NPM 16.0% 17.1% Source: Company and Profindo estimates
2017f 44,886 11.3% (21,786) 23,100 51.5% (12,654) 10,446 23.3% 13 (113) 10,345 (2,586) 7,759 17.3%
2018f 50,040 11.5% (24,277) 25,763 51.5% (13,804) 11,959 23.9% 15 (127) 11,847 (2,962) 8,885 17.8%
2019f 55,800 11.5% (27,058) 28,742 51.5% (15,109) 13,634 24.4% 17 (141) 13,509 (3,377) 10,132 18.2%
Simplified Income Statement
Please see the important disclaimer information on the back of this report
2017f 2018f 2019f 705 1,361 1,479 5,488 6,118 6,822 3,293 3,673 4,097 413 461 514 9,900 11,613 12,912
P a g e |4
PROFINDO EQUITY RESEARCH REPORT INITIATE COVERAGE
PT UNILEVER INDONESIA TBK
Ratios
Liquidity Ratios Current Ratio Quick Ratio Cash Ratio
Turnover Ratios Inventory Turnover Average Inventory Period Receivable Turnover Average Collection Period Payable Turnover Payables Payment Period Operating Cycle Cash Conversion Cycle Asset Turnover Fixed Asset Turnover Equity Turnover Profitability Ratios Gross Profit Margin Operating Profit Margin EBITDA Margin Net Profit Margin Return on Equity Return on Asset Return on Total Capital ROCE
2015 .65x .38x .06x
2016e .70x .45x .08x
2015 51.12% 21.76% 22.87% 16.04% 122% 40% 93% 95%
2016e 52.36% 23.03% 24.09% 17.10% 141% 40% 106% 107%
2015 2016e 7.76x 6.50x 47.02x 56.16x 11.24x 8.18x 32.46x 44.62x 3.68x 3.59x 99.10x 101.69x 79.48x 100.78x -19.62x -.91x 2.43x 2.31x 4.66x 4.57x 7.62x 8.24x
2017f .67x .42x .05x
2017f 6.62x 55.17x 8.18x 44.62x 3.66x 99.81x 99.79x -.01x 2.23x 4.55x 8.97x
2017f 51.46% 23.27% 24.32% 17.29% 155% 39% 117% 127%
Solvency Ratio 2015 2016e 2017f Debt/Equity 2.26x 2.88x 3.15x Long Term Debt/Equity .16x .19x .21x Current Liability/Equity 2.10x 2.68x 2.94x Debt/Total Asset .69x .74x .76x Debt/Total Capital 1.74x 2.19x 2.57x Long Term Debt/Total Capital .12x .15x .17x Interest Coverage Ratio 65.87x 91.09x 92.05x Financial Leverage 3.13x 3.57x 4.01x Source: Company and Profindo estimates
2018f .67x .43x .08x
2018f 6.61x 55.21x 8.18x 44.62x 3.66x 99.85x 99.84x -.01x 2.25x 4.61x 9.82x
2018f 51.48% 23.90% 24.94% 17.76% 174% 40% 129% 133% 2018f 3.59x .23x 3.36x .78x 2.72x .17x 94.53x 4.37x
2019f .67x .43x .08x
2019f 6.60x 55.26x 8.18x 44.62x 3.65x 99.90x 99.89x -.01x 2.26x 4.74x 10.74x
2019f 51.51% 24.43% 25.44% 18.16% 195% 41% 140% 145% 2019f 3.92x .25x 3.67x .80x 2.91x .19x 96.65x 4.75x
PE Band 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 -
Q4 2011 Q1 2012 Q2 2012 Q3 2012 Q4 2012 Q1 2013 Q2 2013 Q3 2013 Q4 2013 Q1 2014 Q2 2014 Q3 2014 Q4 2014 Q1 2015 Q2 2015 Q3 2015 Q4 2015 Q12016 Q22016
10.00
PER Close
Average
Resistance
Source: Company, Proclick & Profindo estimates
Please see the important disclaimer information on the back of this report
Support
P a g e |5
PROFINDO EQUITY RESEARCH REPORT INITIATE COVERAGE
PT UNILEVER INDONESIA TBK HEAD OFFICE
Permata Kuningan Building, 19F Jl. Kuningan Mulia, Kav. 9C, Guntur Setiabudi South Jakarta 12980 Phone : +62 21 8378 0888 Fax : +62 21 8378 0889
BANDUNG BRANCH
Jl. Sunda No. 50B Bandung, West Java Phone : +62 22 420 2678 Fax : +62 22 420 2676
http://www.profindo.com
EMAIL : yuliana@profindo.com toska.mardian@profindo.com
DISCLAIMER This research report is prepared by PT PROFINDO INTERNATIONAL SECURITIES for information purposes only and is not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Please see the important disclaimer information on the back of this report
P a g e |6