PENERAPAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN KRISHAND PAYROLL VERSI 5.0.2 PADA PDAM KABUPATEN MADIUN Nurani Galuh Janur Heni Sidanti STIE Dharma Iswara Madiun
ABSTRAK Pengolahan sistem akuntansi pada PDAM Kabupaten madiun untuk menunjang efektifitas dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan sistem akuntansi berbasis komputer dengan menggunakan Software Krishand Payroll Versi 5.0.2 pada PDAM Kabupaten Madiun. Objek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Staf Keuangan PDAM Kapupaten Madiun.Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif.Selain itu peneliti menggunakan teknik Observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa proses pembentukan sistem akuntansi pada PDAM Kabupaten Madiun dengan menggunakan Krishand Payroll Versi 5.0.2 dimulai dari setup cabang, jabatan, departmen, golongan, grade, bank, Komponen gaji, Format laporan, dan Setup pegawai, kemudian diproses sehingga menghasilkan laporan slip gaji. Kata kunci : Sistem Akuntansi, Sistem Komputerisasi, Software Krishand Payroll Versi 5.0.2 ABSTRACT Processing accounting system at PDAM madiun to support the effectiveness in carrying out its operations . The aim of this study was to apply computer-based accounting system using Krishand Payroll Version 5.02 Software on PDAM Madison County . The object of research were selected in this study is PDAM Financial Officer Madiun district . In this paper the researchers used qualitative research methods . In addition, researchers using observation and interview techniques . From the research that has been done , it can be concluded that the process of establishing an accounting system at PDAM Madison County by using Version 5.0.2 Payroll Krishand beginning of setup branches , position , department , class , grade , bank , salary component , report format , and Setup employees , then processed so generate reports paychecks . Keyword : Accounting Systems , Computerized System, Krishand Payroll Version 5.0.2
PENDAHULUAN Setiap Perusahaan atau Badan Usaha selalu membutuhkan faktor tenagakerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Peran serta seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sangat mendukung suatu pencapaian tujuan Perusahaan. Untuk pencapaian tujuan Perusahaan di butuhkan adanya balas jasa atau pembayaran gaji yang sesuai bagi karyawan yang dapat menjadi salah satu usaha untuk memacu
223
kinerja karyawan. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik maka manajemen bisa memperoleh berbagai macam informasi khususnya yang menyangkut informasi keuangan yang penting sebagai dasar pengambilan keputusan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Madiun merupakan suatu Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dibidang produksi dan distribusi Air Minum yang meliputi
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
daerah Kabupaten Madiun.Sehingga untuk menetapkan gaji maka seorang pimpinan harus mengetahui tentang produktivitas, jabatan/golongan, lama kerja dan prestasi kerja masing masing karyawan. Dengan demikian, maka sistem penggajian pada PDAM Kabupaten Madiun harus mendapat pengawasan dan penanganan yang khusus dalam pembayaran gaji agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan. Dari kondisi dilapangan, yang menarik minat penulis untuk melakukan penelitian mengenai penggajian karyawan yang mana dalam pelaksanaan penggolahan data gaji karyawan masih dilakukan secara Manual dan masih membutuhkan waktu yang relatif lama.Hal ini dikarenakan hanya mengandalkan tenaga manusia.Apabila sumber daya manusianya mengalami keterbatasan kemampuan maka akandibutuhkan waktu yang lebih lama.Selain itu, keterbatasan sistem penggajian manual juga berdampak pada pembuatan laporan-laporan mengenaipenggajian pegawai.Sistem penggajian manual memiliki keterbatasan bahwa data tidak terkontrol secara berkelanjutan dari waktu kewaktu, hilangnya sebagian data sehingga terjadi kesulitan seperti dalam hal pencarian data dan pembutan laporan serta penyimpanan data kurang terjamin.Terkait dengan kelemahan dan keterbatasan sistem penggajian secara manual seperti yang diterapkan di PDAM Kabupaten Madiundiantaranya : 1. Sistem presensi data yang tidak efektif yaitu Sulitnya melakukan pencarian data gaji setiap karyawan. Apabila dibutuhkan data mengenai presensi gaji pegawai, maka bagian keuangan masih mencari data tersebut dalam tumpukan arsip dan masih harus menjumlahkannya. Hal ini mengakibatkan kerja bagian keuangan menjadi kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lebih lama.
2. Sistem absensi dan penggajian karyawan yang sedang berjalan masih kurang efektif yaitu Karyawan masih menandatangani daftar hadir dan dalam menangani data penggajian karyawan harus mempunyai sistem yang baik, sehingga jika tidak mempunyai sistem yang baik maka terjadi kecurangan dalam proses absensi dan penggajian karyawan. Sehingga sistem akuntansi penggajian terkomputerisasi diperlukan untukmeningkatkan pelayanan khususnya berkaitan dengan penggajian karyawan.Dengan penerapan sistem akuntansi penggajian terkomputerisasi, sistem penggajian menjadi terorganisir dengan baik dan benar, waktu yangdibutuhkan menjadi lebih efektif dan efisien, serta dimungkinkannya seluruhdata tersimpan dengan baik, sehingga dapat mempermudah kegiatan sistem penggajian di perusahaan. Penerapan sistem penggajian terkomputerisasi dengan menggunakan Krishand Payroll Versi 5.0.2 akan membantu meringankan tugas bagian keuangan di PDAM Kabupaten Madiun.Selain itu, sistem akuntansi penggajian terkomputerisasi tersebut diharapkandapat meningkatkan kinerja dan mampu mengatasi kelemahankelemahan yangterjadi pada sistem penggajian secara manual. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan serta melihat pentingnya pengembangan sistem akuntansi penggajian di PDAM Kabupaten Madiun.Maka penulis tertarik mengambil kajian tentang “Penerapan Sistem Penggajian Karyawan Dengan Menggunakan Krishand Payroll Versi 5.0.2 Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kabupaten Madiun”
TINJAUAN PUSTAKA Sistem Akuntansi Sistem akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen yang mengelolah data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
224
intern maupun ekstern. Sistem akuntansi terdiri dari metode dan catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi, menghimpun, menganalisis, mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan transaksi suatu satuan usaha dalam menyelenggarakan pertanggung jawaban aktivitas dan kewajiban yang terkait. Gaji Menurut Krismiaji (2010;422) gaji adalah sebagai berikut: ”sistem akuntansi gaji adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif”. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah merupakan suatu kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atas kinerja yang telah diberikan terhadap perusahaan.Kompensasi tersebut biasanya diberikan bulanan kepada pegawai. Krishand Payroll Versi 5.0.2 Penggunaan program akuntansi adalah media mendasar dalam kegiatan pencatatan keuangan berbasis komputer bagi sebuah usaha bisnis. Program akuntansi dapat mencakup seluruh aspek bisnis yang dikelola dengan tepat waktu dan benar. Sebuah informasi sangat penting untuk aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan (descision making) yang efektif bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sistem informasi ini dibuat dengan fitur –fitur krishan payroll berbasis windows,multi-user, userfriendly serta login password ganda, user permission dan user level akses. Pengertian Krishand Payroll Versi 5.0.2 merupakan software yang bertujuanmembantu proses penggajian untuk pegawai yang dihubungkan langsung kepada perhitungan Pajak Penghasilan ( PPh 21 ) yang mengikuti Peraturan Pajak sampai pada pembuatan semua formulir yang dibutuhkan untuk
225
pelaporan. Untuk penggajian pegawai, termasuk didalamnya perhitungan lembur, Jamsostek, dan perhitungan PPh 21 pegawai yang telah di-update berdasarkan peraturan pajak terbaru.
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini penulis lakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kab Madiun yang beralamat di Jl. Panglima Sudirman, No.1 Caruban kabupaten madiun. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan mulai akhir maret 2015 dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan penelitian. Waktu penelitian meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil penelitian. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2007:9) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen).Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu bagaimana penerapan sistem penggajian dengan menggunakan Krishand Payroll Versi 5.0.2 yang di terapkan di PDAM Kabupaten Madiun. Data dan sumber data 1. Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, berupa data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau gambar yang diperoleh peneliti berupa struktur organisasi danperaturan perusahaan PDAM kabupaten Madiun. 2. Sumber data Sumber data yang digunakan data primer Dalam Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari PDAM
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Kabupaten Madiun yaitu data PDAM yang berupa nama pegawai, golongan, jabatan, potongan serta tunjangan dan catatan sistem akuntansi penggajian karyawan pada PDAM kabupaten madiun, serta sistem akuntansi penggajian PDAM kabupaten madiun. Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Observasi Hal-hal yang diobservasiadalah dokumen yang digunakan dan Sistem akuntansi terhadap pengolahan data gaji pegawai yang menyangkut data pegawai, golongan, jabatan, potongan serta tunjangan pada PDAM Kababupaten Madiun. 2. Metode Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam pengumpulan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai) sugiyanto (2007:224). Dalam metode penelitian ini penulis memperoleh dan mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan bagian umum yang mempunyai wewenang terhadap penggajian pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Madiun yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan sistem penggajian dan pengolahan data gaji pegawai.
Teknik analisis data Tahap selanjutnya adalah menganalisa data yang terkumpul untuk dipahami dan diolah dalam bentuk penjelasan-penjelasan atau keteranganketerangan yang bukan merupakan suatu bentuk matematis dan hanya berbentuk penjelasan dan uraian-uraian panjang tetapi penulis juga menyertakan table dan gambar sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami isi dari hasil penulisan. Setelah data terkumpul, perlu segera dikerjakan oleh staf peneliti, khususnya yang bertugas mengoloh data. Analisis data menurut sugiyanto dalam bogdan (2007:401) adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan – bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Validitas Data Trianggulasi data Teknik pengumpulan data Sugiyono (2007:397) trianggulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dari sumber primer dan teknik pengumpulan data yang digunakan melibatkan observasi langsung, dan wawancara, sehingga akan diperoleh kemantapan sesuai yang diinginkan.
HASIL Analisis Data Primer PDAM Kabupaten Madiun Data primer yang diperoleh langsung dari PDAM Kabupaten Madiun dalam bentuk data laporan daftar gaji pegawai (golongan) bulan mei 2015, jabatan, potongan serta tunjangan.
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
226
Gambar 1. Daftar Gaji Pegawai Mei 2015
Gambar 2. Laporan Tunjangan Pangan Mei 2015
227
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 3. Laporan struk Gaji Pegawai
Siklus Kerja Sistem Penggajian Pada Krishand Payroll Versi 5.0.2 Analisis sistem penggajian berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2 pada PDAM Kabupeten Madiun. Dalam pembuatan sistem akuntansi penggajian dengan menggunakan aplikasi Krishan Payroll Versi 5.0.2 adapun langkah langkahnya sebagai berikut, namun sebelumnya pastikan aplikasi Krishand Payroll versi 5.0.2 terinstal dengan sempurna. 1. Login Untuk menjalankan aplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2 langkah-langkahnya adalah: a) Double Click Icon Aplikasi Krishand Payroll V5.0.2 yang ada di dekstop Aplikasi Payroll
Gambar 4. Tampilan Aplikasi Payroll
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
228
b) Sehingga muncul tampilan login seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5. Tampilan Login Krishand Payroll
Pada tampilan, ini diharuskan untuk login dengan mengisikan nama user dan password awal pada Krishand Payroll V 5.0.2. Setelah Login sukses maka akan muncul jendela dari Krishand Payroll V 5.0.2, seperti yang terlihat pada gambar 6
Gambar 6. Tampilan Login Confirmation
Setelah login yang ke dua berhasil maka akan muncul jendela dari Krishand Payroll Versi 5.0.2 berupa menu utama seperti gambar 7
Gambar 7. Tampilan Menu Utama
229
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
2.
Pengaturan Awal Langkah pertama yang dilakukan pada Krishand Payroll Versi 5.0.2 setelah terbuka pada gambar adalah melakukan adalah setup cabang digunakan untuk memasukkan daftar cabang dari perusahaaan, untuk mengakses menu setup Cabang dapat dilakukan dengan cara. 1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal 2. Klik menu setup cabang. Maka akan muncul tampilan Setup Cabang seperti gambar 8
Gambar 8. Gambar Setup Cabang
Setelah melakukan setup cabang langkah selanjutnya adalah melakukan setup departemen yan digunakan untuk memasukkan daftar departemen yang ada diperusahaan. Untuk mengakses setup departemen dengan cara: 1. Dari menu awal/menu utama Klik Setup Awal 2. Klik setup departemen, maka akan muncul tampilan setup departemen seperti gambar 9
Gambar 9. Tampilan Gambar Setup Departemen
Langkah selanjutnya setelah melakukan setup departemen adalah melakukan setup section yang digunakan untuk memasukkan daftar sub departemen / devisi yang ada di dalam perusahaan. Untuk mengakses setup section dapat dilakukan dengan cara: 1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal 2. Klik setup section, maka akan tampil Setup Section seperti gambar 10
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
230
Gambar 10. Tampilan Setup Section
Selanjutnya dari setup section yang dilakukan adalah melakukan setup golongan yang digunakan untuk memasukkna daftar golongan pegawai yang ada dalam perusahaan. Untuk melakukan setup golongan dapat dilakukan dengan cara: 1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal 2. Klik setup golongan, maka akan muncul tampilan Setup Golongan seperti gambar 11
Gambar 11. Tampilan Gambar Setup Golongan
Setelah melakukan setup golongan adalah melakukan setup bank yang digunakan untuk memasukkan daftar bank dari pegawai yang digunakan sebagai referensi apabila perusahaan membayar penghasilan pegawai dengan sistem transfer. Untuk menakses setup bank dapat dilakukan dengan cara : 1. Dari Menu awal / menu utama klik setup awal 2. Klik setup bank, maka akan muncul setup bank seperti gambar 12
231
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 12. Tampilan Setup Bank
Serta langkah selanjutnya adalah setup jabatan yang digunakan untuk memasukkan daftar jabatan pegawai yang ada diperusahaan. Untuk mengakses setup jabatan dapat dilakukan dengan cara : 1. Dari menu awal/menu utama, klik menu setup awal 2. Klik setup jabatan, maka akan tampil setup jabatan seperti gambar 13
Gambar 13. Tampilan Setup Jabatan
Langkah selanjutnya adalah setup pegawai yang berfungsi untuk memasukan data pegawai diperusahaan baik pegawai tetap atau kontrak dan pegawai tidak tetap. Data pegawai yang dimasukan antara lain biodata.Biodata adalah data - data personal dari seorang karyawan. Bagian Biodata diantaranya terdapat : NIK(Nomor Induk Karyawan) Nama Pegawai ,Tempat/Tgl.Lahir, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Tgl Terdaftar (Tanggal terdaftar dari nomor NPWP). Tgl Catat Mulai Punya NPWP (Tanggal Catat Mulai Punya
NPWP) dimasukkan dengan tanggal Pegawai, Alamat Tinggal , Alamat Pajak, No Telepon ,E-mail, No.KTP/ Pendidikan Terakhir -Agama, TB/BB, Tgl Masuk, Tgl Berhenti, Masa Penghasilan, Status Masuk (yaitu Pegawai Baru,Pegawai Pindahan dan, Pegawai Dari Luar Negeri), Jenis Jenis Kelamin (Laki - laki atau Perempuan) Kebangsaan (WNI atau WNA),Kode Negara, Jabatan Pajak , Status Kawin Pajak (Kawin atau Tidak Kawin atau Hidup Berpisah), Keterangan, Lokasi File Foto dll.
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
232
Untuk mengakses menu setu pegawai dapat dilakukan dengan cara: 1. Dari menu Awal/menu utama klik setup awal 2. Klik setup pegawai, maka akan muncul tampilan Setup Pegawai seperti gambar 14
Gambar 14. Tampilan Setup Pegawai
3. Menghitung Bonus/THR berdasarkan jumlah hari kerja Tambahkan 2 komponen gaji yaitu Komponen untuk menampung nilai jumlah bulan masa kerja Komponen untuk menghitung jumlah hari masa kerja. Untuk mengaksesnya adalah : 1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal 2. Klik setup komponen gaji, maka akan muncul tampilan setup komponen gaji seperti gambar 15
233
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 15. Tampilan Setup Komponen Gaji
Setelah menambahkan 2 komponen gaji yaitu komponen untuk menambah nilai jumlah bulan masa kerja dan menghitung jumlah hari kerja lalu tambahkan kedua komponen tersebut ke semua grop komponen yang digunakan oleh pegawai yang menerima Bonus/THR untuk langkah- langkahnya: 1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal 2. Klik stup grop komponen 3. Klik pilihan kode, pilih Staff. Maka akan muncul tampilan setup grop komponen dan selanjutnya tinggal tambahkan 2 komponen gaji maka akan muncul seperti gambar 16
Gambar 16. Tampilan Setup Grop Komponen Gaji
Setelah itu copy kedua komponen tersebut ke grop komponen yang lain, dengan cara klik pilih kode pada combo Box pilih STU (Staff Umum). Yang mana dalam Krishand Payroll V 5.0.2, telah tersedia fungsi untuk menghitung lama seorang pegawai telah bekerja dalam xxx tahun, xxx bulan, dan xxx hari.sekarang buat atas seorang
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
234
pegawai yang join tanggal 04 Maret 2015 untuk periode gaji Maret 2015, langkah – langkahnya adalah: 1. Dari menu utama / menu awal, klik penghasilan bulanan 2. Pilih Tahun/Bulan, klik Grop Komponen, maka akan tampil seperti gambar 17
Gambar 17. Tampilan Bonus/THR Dari Tabel Penghasilan Bulanan
Gunakan tombol masa kerja untuk menghitung masa kerja, pilih periode gaji dan tanggal, klik process, selanjutnya tentukan gaji dan klik pada tunjangan hari raya, maka akan diketahui Bonus/ THR yang akan muncul seperti gambar 18
Gambar 18. Tampilan THR Dari Jumlah Masa Kerja
4. Transaksi Jam Lembur Untuk mengetahui transaksi jam lembur setiap karyawan, untuk mengaksesnya yaitu dengan cara: 1. Dari menu utama /menu awal klik perhitungan lembur 2. Klik transaksi jam lembur 3. Pilih depatemen dan nama pegawai maka akan muncul tampilan seperti gambar 19
235
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 19. Tampilan Transaksi Lembur
Pada tampilan Transaksi Lembur pada gambar 19 maka akan diketahui jumlah indeks lembur perpegawai yang mana akan dimasukkan ke dalam laporan penghasilan bulanan, dan akan diketahui jumlah penghasilan dari lembur perpegawai. Seperti pada gambar 20
Gambar 20. Tampilan Jumlah Indeks Lembur
5. Membuat Slip Gaji Untuk membuat Slip Gaji maka pada tampilan gambar penghasilan bualan seperti pada gambar 20 diatas klik tombol rincian penghasilan. Maka akan muncul seperti gambar 21
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
236
Gambar 21. Tampilan Rincian Penghasilan
Untuk membuat Slip Gaji untuk mengaksesnya dengan cara : 1. Pada menu utama/menu awak klik Proses Gaji 2. Pilih periode yang akan diproses dan klik Process 3. Setelah Proses Gaji sukses dan berjalan dengan baik maka pada menu utama/menu awal klik Proses Tutup dan Buka Periode. 4. Pilih Jenis Proses (Tutup), Pilih Periode yang sama pada saat Proses Gaji dan pilih tanda centang lalu klik Process 5. Setelah Proses Tutup dan Buka Periode sukses dan berjalan dengan baik maka langkah selanjutnya pada menu utama/menu awal klik Penghasilan Bulanan dan pilih tahun serta periode yang sama pada saat akan di proses maka akan tampil seperti gambar 22
Gambar 22. Tampilan Penghasilan
Dari tampilan penghasilan tersebut juga bisa di ketahui jumlah dari PPh 21 Seluruh Penghasilan. Untuk mengetahui cara cara perhitungannya tinggal klik pada PPh 21 Seluruh Penghasilan maka akan terlihat pada gambar 23
237
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 23. Tampilan Cara Perhitungan PPh 21 Seluruh Penghasilan
Serta untuk mengetahui Slip Gaji perpegawai pada gambar 23 Tampilan Penghasilan diatas klik tombol Report maka akan tampil seperti pada gambar 24
Gambar 24. Tampilan Menu Laporan
Setelah muncul seperti gambar 23 tekon tombol Preview maka akan muncul tampilan Laporan Slip Gaji seperti gambar 24
Gambar 25. Tampilan Laporan Slip Gaji
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
238
Serta untuk menampilkan Rekap Gaji Pegawai Keseluruan dengan cara: 1. Pada menu Penghasilan bulanan seperti pada gambar 4.24 klik Report maka akan tampil laporan seperti gambar 25 2. Selanjutnya pilih Daftar Penghasilan Bulanan (A3). Pilih format laporan (Bln/Bulanan), serta Bulan awal juga harus di input serta tombol Preview maka akan muncul Rekap Gaji Pegawai Keseluruhan seperti gambar
Gambar 26. Tampilan Rekap Gaji Pegawai Keseluruhan
Hasil Penerapan Sistem Penggajian Pada Krishand Payroll V 5.0.2 Software Krishand Payroll Versi 5.0.2 dirancang untuk software yang bertujuan membantu proses penggajian untuk pegawai yang dihubungkan langsung kepada perhitungan Pajak Penghasilan (PPh 21) yang mengikuti Peraturan Pajak sampai pada pembuatan semua formulir yang dibutuhkan untuk pelaporan. Sistem Akuntansi PDAM Kabupaten Madiun yang telah menggunakan sistem manual Ms.Excel lebih sederhana dan efisien setelah diterapkan pada Krishand Payroll Versi 5.0.2. Sistem akuntansi penggajian PDAM saat ini masih menggunakan manual yaitu dengan merekap absen kehadiran pegawai, mengolah daftar gaji pegawai, membuat slip gaji pegawai dan membuat pengajuan pengeluaran gaji pegawai yang mana Ms. Excel memanfaatkan rumus-rumus yang ditempatkan pada setiap sheet untuk
239
pengolahan angkanya. Meskipun terbilang lebih sederhana dan cepat, namun tidak ada security access juga menyebabkan setiap user yang bisa mengoperasikan Ms. Excel dapat mengubah data pada sistem ini, sehingga sangat rawan terjadi manipulasi data yang menyebabkan tidak akuratnya data yang disajikan. Program aplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2 menerapkan siklus akuntansi penggajian mulai dari pengumpulan setup cabang, jabatan, dertemen, golongan, grade, setup bank, setup tanda tangan, setup periode, setup komponen gaji, setup group komponen, setup format laporan dll. Proses perhitungan gaji sudah otomatis dijalankan oleh softwareini. Fasilitas intergrasi antar modal ini sangat memudahkan dan mengefisienkan waktu kinerja. Adanya security access yang disediakan memberikan jaminan keamanan data pada sistem ini. Keakuratan hasil laporan gaji juga
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
sangat terjamin karena semua proses pengolahan perhitungan dilakukan oleh program Krishand Payrol Versi 5.0.2 Setelah menerapkan sistem akuntansi penggajian PDAM Kabupaten Madiun yang menggunakan sistem manual kemudian diaplikasikan pada sistem akuntansi berbasis komputer dengan program aplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2 menghasilkan banyak kemudahan dari penerapannya. Kelebihan-kelebihan yang didapat dari programaplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2ini, pada akhirnya dapat mengefisienkan waktu dan efektifitas kerja dapat terpenuhi sehingga meningkatkan kinerja bagi PDAM Kabupaten Madiun. subjektifitas yang dulunya berpengaruh besar terhadap akurasi data, sekarang dapat diminimalisir dengan menggunakan program aplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2selain itu adanya fasilitas security acces yang memberikan jaminan keamanan data.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem akuntansi penggajian pada PDAM Kabuapten Madiun saat ini masih menggunakan Ms.Excel yang mana pada saat pengolahan data gaji yang dilakukan oleh user sehingga efektifitas tidak terpenuhi dan faktor subjektifitas berpengaruh besar terhadap akurasi data. Selain itu, tidak ada fasilitas security access yang memberikan keamanan data dan hak akses pada user akan berakibat rawan terjadi manipulasi data. Setelah Penerapan dengan menggunakan Krishand Payroll Versi 5.0.2 proses pembentukan sistem penggajian pada PDAM Kabupaten Madiun setup cabang, setup jabatan, setup golongan, setup departemen, setup section, setup bank dan setup pegawai yang mana setiap setup mempunyai fungsi masingmasing untuk Penghasilan Bulanan. Setelah itu proses gaji dan Proses Tutup/Buka Periodeuntuk mengetahui hasil PPh 21 dan untuk mengetahui Slip
Gaji pegawai. Selain itu Krishand Payroll Versi 5.0.2 memberikan system otorisasi yang dibagi berdasarkan : administrator, aplikasi, operator, dan entry. Fasilitas system otorisasi (Security Access) ini membatasi hak akses pada setiap user sehingga memberikan jaminan keamanan data.
SARAN Saran yang dapat diberikan pada PDAM Kabupaten Madiun dalam membangun sistem penggajian antara lain : a. Sebaiknya pihak PDAM Kabupaten Madiun menerapkan sistem penggajian berbasis komputer dengan menggunakan Krishand Payroll Versi 5.0.2 untuk pembuatan sistem penggajian pada periode selanjutnya. b. Untuk selanjutnya pihak PDAM Kabupaten Madiun bisa melengkapi data para anggota dan non anggota sehingga lebih rinci dan memudahkan dalam pengontrolan data yang disajikan lebih akurat dan rinci.
DAFTAR PUSTAKA Buku A, Hall. James. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba empat Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: ANDI Krismiaji. 2010. Sistem informasi akuntansi. Yogyakarta: AMP YKPN M.Si. Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia Mulyadi. 2001. Sistem akuntansi. Edisis 3. Jakarta: Salemba Empat Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata KerjaPerusahaan Daerah Air Minum kabupaten Madiun.
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241
240
Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 2 Tahun 2009 tentang Peraturan PerusahaanPada Perusahaan Daerah Air Minum kabupaten madiun. SR,Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba empat Sugiyono. 2007. Metode penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&G, Alfabeta; Bandung
241
STIE-DIM, (2014), Pedoman Penulisan Sekripsi, STIE-DIM, Madiun. Y. Wiwin dan Ilham W. 2006. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Prenada media Group Internet (www.dosenpendidikan.com/pengertiansistem-akuntansi) http://www.krishand.com/softwarepayroll-indonesia
Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016