PENERAPAN PANCASILA YANG ADA DI PERGURUAN TINGGI SEINDONESIA YANG MENERAPAKAN SEMUA SILA
Diajukan oleh : Nama :
Totok arif setiawan
Nim
11.11.5078
:
Dosen :
Drs.Tahajudin Sudibyo
Untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah pendidikan pancasila
STIMK AMIKOM JOGJAKARTA 2011
PENERAPAN PANCASILA YANG ADA DIPERGURUAN TINGGI SEINDONESIA YANG MENERAPKAN SEMUA SILA PENERAPAN PANCASILA DIKALANGAN MAHASISWA
NORMA-NORMA YANG DI LAKUKAN OLEH MAHASISWA
NILAI – NILAI YANG BERLAKU DI MAHASISWA
BAB I A . Latar Belakang Masalah
Di indonesia banyak sekali mahasiswa yang tidak tahu mengenai pancasila apa lagi tentang arti symbol-simbol yang berada di dada garuda. Apa lagi tentang nilai pancasila yang yang selalu menjadi pedoman bangsa Indonesia yang menjadi idelogi banga .yang menjadikan bangsa indonesi berbeda dengan bangsa yang lain yang menganut system liberan Mahasiswa tidak ada dalam awal mereka masuk ke perguru tinggi tahu mengenai panscasila seharus kampus sudah menyediakan waktu untuk belajar pancasila biarpun hanya 1 mingu sebelum masuk pelajaran regular. Tapi dalam kenyataan hanya sedikit yang menerapkan pendidikkan pancasila di perguruan tinggi. Biar pun mahasiwa selulu bilang “kita disini untuk belajar yang diambil bukan pancasila”.diawal juga bias untuk mengali pontesi mahasiswa dalam pendidikan berpancasila. Mahasiswa selalu mengabaikan pendidikan pancasila yang sebenarnya sangat berarti karena pancasila itu juga dapat mengetahui karakter mahasiswa bila dia mengerti tetang pancasila to sendiri. Norma yang ada pancasila bila tidak perkenalkan kepada mahasiswa sejak awal masuk,akn berakibat hilangnya semua tentang norma-norma yang berlaku di indoneisa,begitu jg: Nilai-nilai yang terkadung dalam pancasila itu sendiri yang sangat berguna untuk kehidupan mahasiwa itu sendiri
B . Rumusan Masalah Kenapa setiap kamus belum bisa mengenal pancasila kepada mahasiwa dari angkat awal sampai berjalan perkulihan seperti biasa? Apakah dengan bermodalkan sedikit pengetahuan akan bisa membentuk karakter mahasisawa to sendiri? Mengapa sampai sekarang mahasiswa jarang sekali tahu tentang nilai-nilai,norma-norma dalam pancasila?
Apakah mahasiswa tahu tentang arti semua sila-sila yang ada dalam pancasila to sendiri?
BAB II A. Pendekatan Tentang historis: KEMBALI PADA PANCASILA Apa jadinya negara ini jika mahasiwa sudah tidak memiliki pegangan nilai-nilai untuk berperilaku seperti PANCASILA.Mungkin gambaran mahasiswa Indonesia sekarang yang penuh dengan kekerasan dan masalah merupakan jawaban dari pertanyaan diatas. Pancasila dan nilai-nilai luhurnya tidak lagi sakti dan cenderung tidak diamalkan bahkan dilupakan setelah Orde Baru. Buktinya apa? Saya percaya bahwa waktu Anda masih bersekolah dasar atau menengah, Anda masih dapat mengucapkan dengan lengkap 5 sila PANCASILA dengan benar, bahkan ada pula yang hafal 36 butir P4. Jika saya menyuruh Anda menyebutkan sekarang, Apakah Anda bisa menyebutkan seperti dulu? Ya, memang kesaktian Pancasila tidak dilihat dari hafal atau tidaknya kita dengan menyebut 5 sila tersebut dengan benar, namun bukankah untuk mengamalkan sesuatu hal, kita perlu mengenal dan menghafalkannya terlebih dahulu sehingga dapat dijadikan pedoman dalam bertingkah laku. Dengan demikian mahasiswa tidak bisa melafal kan pancasiala dengan lancar karena sudah hilang semua pngertian tentang pancasila.oleh sebab itu harus ada pembelajaran yang lebih mendalam umtk menggalih potensi yang ada didalam diri mahasiswa itu sendiri
Tentang yuridis: Dilihat dari hukum yang berlaku adalah Ketetepan no.II/MPR/1978 Bahwa pancasila yang merupankan pandangan hidup bangsa dan dasar Negara republic Indonesia perlu dihayati dan diamaalkan secara nyata untuk menjaga kelestarian dan terwujudnya tujuan nasional serta cita-cita bangsa tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Demikianlah maka dalam pelaksanaan perkulihan pancasila berlangsung dengan ketentuanketentuan peraturaan perundangan-undangan yang ada peratuaran dengan amanat dalam pembukana UUD 1945.UUD 1945.undang-umdang nomor 2 tahun 1989 tentang system pendididkan nasional no II/mpr?1978 tentang pedoman penghayatan dan pengamatan pancasila Tentang sosiologis; Hari ini yang kita butuhkan adalah sumber daya manusia yang sanggup, mau dan mampu membawan negeri ini menuju kegemilangannya, menuju puncak kejayaannya, tentunya, dalam berbagai hal, seperti pendidikan dan kebudayaan daerahnya. Pendidikan, adalah komponen yang paling penting dari banyak garapan dalam tatanan suatu bentuk pemerintahan yang ada. Karena dari pendidikanlah, kita bisa tahu, apakah negeri ini, telah benar-benar sukses atau tidak dalam pelaksanaan tujuan pembangunan negeri kita ini, „mencerdaskan kehidupan bangsa. Build the diamond country
membangun negeri Intan. Tidak bisa dilakukan
dengan mudah, dan tidak bisa dilakukan secara instant. Kita membutuhkan banyak sekali tenaga, pikiran dan proses yang memakan waktu yang cukup lama. Kita membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dan untuk mencapai semua itu, kita mesti dan harus, terlebih dahulu, memajukan sistem dan pelaksanaan pendidikan yang kita punyai menjadi lebih baik dan lebih „bersih‟ lagi, tanpa ada tindakan-tindakan yang tidak kita harapkan terjadi pada proses pelaksanaan dari sistem-sistem pendidikan kita. Pelaksanaan pendidikan akan berjalan lebih baik lagi, apabila semua pihak yang ada di kota ini, mulai
para guru, dan seluruh siswa/murid,dosen ke mahasiswannya ataupun santri sekalipun sama-sama ikut serta menyukseskan rencana-rencana pembangunan negeri ini, mulai dari jenjang dan garapan pemerintahan kita dalam pendidikan. Semua itu akan terjadi, sekali lagi, asalkan seluruh komponen masyarakat yang ada dinegeri Intan ini, secara sungguhsungguh berjuang untuk mempromosikan nilai-nilai positif yang dapat kita ambil dari pendidikan itu sendiri. Aku yakin, tidak ada seorang pun yang ingin dan bertahan tinggal di negeri ini, hidup, tanpa adanya pendidikan---yang notabene bisa lebih memberikan mereka jaminan. Maka dari itu, marilah kita kembali mengukuhkan dan meneguhkan tekad dan motivasi kita, demi kemajuan negeri Intan ini untuk ke depannya. Do a good deed, meet a need / lakukanlah pekerjaan dengan baik, dan sesuai dengan kebutuhan kita. Sekarang, kita, membutuhkan banyak sekali orang yang mau melakukan pembangunan ini dengan cermat, dan telaten. Kita membutuhkan orang yang ikhlas dan tulus membawa negeri ini menjadi negeri yang disegani, kota yang diakui keberadaannya, dan dihormati oleh setiap komponen negeri ini. Oleh karena itu, aku berharap, semoga komponen pemerintahan yang ada sekarang, melakukan hal yang terbaik yang dapat mereka lakukan.
B. PEMBAHASAN
Kenapa setiap kamus belum bisa mengenal pancasila kepada mahasiwa dari angkat awal sampai berjalan perkulihan seperti biasa? Di Karena setiap kamus hanya mementingkan bidang studi yang akan diajarkan saja tidak ada mau tahu tentang pelajaran pancasila,seharusnya setiap perguruan tinggi bias menepkan pendidikan pancasila biar mahasiswa ingat lagi apa itu pancasia dan pengetahuan yang meluas tentang pancasila itu sendiri. Apakah dengan bermodalkan sedikit pengetahuan akan bisa membentuk karakter mahasisawa to sendiri? Tidak, mungki hanya tahu tulisan saja tidak akn tahu lambing-lambang yang ada didalam pancasia itu sendiri dan tidak tahu nilai-niai,moral-moral.yang ada. Mengapa sampai sekarang mahasiswa jarang sekali tahu tentang nilainilai,norma-norma dalam pancasila? Karena mahasiswa tidak diberi penjelasan yang meluas dari kampus itu sendiri.hanya masak bodoh tentang pengertian pendidikan pancasila, hanya memetingkan studi yang pokok yang akn diajrakan kepada mahsiswa/jurusan yang diambil mahsiswa itu sndiri. Apakah mahasiswa tahu tentang arti semua sila-sila yang ada dalam pancasila to sendiri? Tidak,karena sejak dini(waktu menjadi mahasiwa baru)tidak diperkenalkan pendidikan pancasila jadinya mahasiswa tidak akan tahu.
Bab III A.Kesimpulan: PENERAPAN PANCASILA DIKALANGAN MAHASISWA Dalam kehidupan ini mahasiswa hanya mempelajari apa menjadi jurusaannya sendiriyang dipilih dikampus itu tidak pernah mau tahu tentang apa itu pancasila yang ada di Indonesia,yang menjadi symbol Indonesia sebagai ideologi bangsa.
NORMA-NORMA YANG DI LAKUKAN OLEH MAHASISWA Norma-norma yang harus dijalankan diamalkan dikehidupan sehari-hari karena akn membentuk cirikan kas mahasiwa dan yang akan mendapat kan pelajaran yang berharga sekali untk kehipupan dia
NILAI – NILAI YANG BERLAKU DI MAHASISWA Nilai-nilai Ketuhanaan: Percayakan akan tuhan adalah Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuandankeyakinanbangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama. Kemanusiaan Kehidupan bersosial harus saling tolong menolang tidak usah menmgharapkan sebuah imbalan karena iklas akan mendapatkan pahala yang tertera pada nilai ketuhanan yang percaya akan TUHAN pencipta segala
B. saran Supaya setiap universitas bisa mengadakan pelajaran pancasila biarpun hanya seminggu sebelum pembelajaran reguler diadakan.supaya mahasiswa tidak lupa dengan pancasila yang menjadi dasar negara republik indonesia..
REFERENSI: Kaelan, Drs. MS. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan : Yogyakarta. Paradigma. ----.2002. Kapita Selekta Pendidikan Pancasila ( Untuk Mahasiswa ) : Jakarta. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas. Wahyuningsih dkk. --- . Acuan Pengayaan Kewarganegaraan SMA Kelas XI Semester 2 : Surakarta. CV. Sindhunata. Lucky Charles Horton, D , 1992 Sociology Theory and Social Research, dalam K.J, Relitas Social 1985 Gramedia, Jakarta